www.wikidata.id-id.nina.az
Antarktika ae n ˈ t ɑːr k t ɪ k e simak nama tidak baku Antartika ae n t ˈ ɑːr t ɪ k e merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan di Bumi hampir seluruhnya terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik Samudra Atlantik dan Samudra Hindia Dengan luas 14 0 juta km2 5 4 juta sq mi Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia Afrika Amerika Utara dan Amerika Selatan Sebagai perbandingan Antarktika hampir dua kali ukuran Australia Sekitar 98 dari Antarktika ditutupi oleh es yang rata rata ketebalan minimal 1 9 km 3 seluruh daratan meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antarktika AntarktikaLuas14 000 000 km2 1 PendudukTidak ada penduduk tetap 2015 2 5 000 penduduk tinggal sementaraKepadatn penduduk0 00008 hingga 0 00040 penduduk per kilometer persegi 0 00021 hingga 0 00104 mil persegi Negara0TLD Internet aqFoto Antarktika diambil dari satelitIni adalah peta topografi Antarktika setelah menghapus lapisan es dan setelah permukaan laut naik Maka peta ini menunjukkan apakah Antarktika mungkin tampak seperti 35 juta tahun yang lalu ketika Bumi masih cukup hangat untuk mencegah pembentukan lembaran skala besar es di Antarktika Antarktika memiliki kelembapan rata rata terendah suhu rata rata terendah di antara semua benua di bumi benua tertandus benua berangin terkencang dan memiliki elevasi rata rata tertinggi dari semua benua 4 Antarktika dianggap sebagai gurun dengan curah hujan hanya 200 mm 8 inci di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman 5 Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun mencapai 89 C 129 F Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja sekitar 1000 sampai 5000 orang 6 Hanya organisme yang dapat hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai jenis fungi alga bakteri protista tumbuhan selain itu hewan seperti penguin nematoda anjing laut Vegetasi yang ada hanya tundra Legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis Tanah Selatan sudah ada sejak zaman kuno penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821 Namun peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika Antarktika merupakan zona bebas walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah eksplorasi 3 Geografi 4 Sejarah geologi 4 1 Era Palaeozoikum 540 250 Jt 4 2 Era Mesozoikum 250 66 Ma 4 3 Pecahnya Gondwana 160 15 jt 4 4 Hari ini 5 Iklim 5 1 Perbedaan daerah 5 2 Perubahan iklim 6 Gletser dan es mengambang 6 1 Es laut dan rak es 6 2 Hilangnya lapisan es dan naiknya permukaan laut 7 Penipisan ozon 8 Keanekaragaman Hayati 8 1 Hewan 8 2 Fungi 8 3 Tumbuhan 8 4 Organisme lain 8 5 Konservasi dan perlindungan lingkungan 9 Populasi 10 Politik 10 1 Klaim wilayah 11 Aktivitas manusia 11 1 Kegiatan ekonomi dan pariwisata 11 2 Penelitian 12 Wisata 13 Catatan 14 Referensi 15 Bibliografi 16 Bacaan lebih lanjut 17 Pranala luarEtimologi Sunting Representasi spekulatif Antarktika berlabel Terra Australis Incognita pada Zeekaart van het Zuidpoolgebied 1657 Jan Janssonius Het ScheepvaartmuseumNama Antarktika adalah romanisasi kata majemuk dari bahasa Yunani ἀntarktikh antarktike atau ἀntarktikos antarktikos 7 yang berarti berlawanan dengan Arktik berlawanan dengan utara 8 Selain itu nama antarktika juga merujuk pada tempat lain seperti koloni Prancis yang didirikan di Brasil pada abad ke 16 disebut France Antarctique Penggunaan secara resmi pertama penamaan Antarktika sebagai nama benua pada tahun 1890 dikaitkan dengan kartografer dari Skotlandia John George Bartholomew Sejak 2017 Bahasa Indonesia menggunakan ejaan Antarktika sebagai istilah resmi Sebelumnya Bahasa Indonesia menggunakan ejaan Antartika 9 Sejarah eksplorasi SuntingArtikel utama Sejarah Antarktika Lihat pula Daftar ekspedisi Antarktika Antarktika tidak memiliki penduduk asli dan tidak ada bukti terlihat oleh manusia sampai abad ke 19 Namun keyakinan akan keberadaan Terra Australis benua besar di ujung selatan dari dunia telah ada sejak zaman Ptolemeus abad ke 1 Masehi Asal usul nama Antarktika berawal dari sebuah keyakinan kuno tentang Terra Australis yaitu daratan tidak akan ditemukan lebih jauh lagi ke selatan Australia dan Australia sebagai ujung dari selatan dunia Penjelajah Matthew Flinders khususnya mempopulerkan perubahan nama Terra Australis ke Australia Dia membenarkan sertifikasi dalam pendahuluan bukunya A Voyage to Terra Australis 1814 dengan menulis Tidak ada kemungkinan bahwa tanah tidak terpisah satu dengan lainnya sejauh itu hampir sama ditemukan jauh di lintang selatan bernama Terra Australis oleh karena itu deskriptif tetap tentang pentingnya geografis negara ini dan situasi pada dunia memiliki untuk merekomendasikan hal kuno ini dan tidak memiliki referensi mengklaim ke salah satu dari dua negara tampaknya kurang pantas daripada yang lain yang bisa dipilih 10 Dugaan Terra Australis menjadi landasan James Cook untuk menjelajah benua besar di ujung selatan pada tanggal 17 Januari 1773 melintasi Lingkaran Antarktika sekitar 75 mil 120 km dari pantai Antarktika 11 kemudian pada bulan Desember 1773 dan pada bulan Januari 1774 12 Penampakan pertama Antarktika dikonfirmasi dapat dipersempit ke para kapten awak kapal oleh tiga orang Menurut berbagai organisasi National Science Foundation 13 NASA 14 Universitas California San Diego 15 dan sumber sumber lain 16 17 mengkorfirmasi tentang penjelahan untuk melihat Antarktika pada tahun 1820 oleh Fabian von Bellingshausen dan Lazarev yang mencapai titik 32 km dari Queen Maud Land 69 21 28 S 2 14 50 W 69 35778 S 2 24722 W 69 35778 2 24722 18 yang dikenal sebagai Fimbul Edward Bransfield dan Nathaniel Brown Palmer Ekspedisi yang dipimpin oleh von Bellingshausen ini terjadi tiga hari sebelum daratan terlihat oleh Bransfield dan sepuluh bulan sebelum Palmer melakukannya di November 1820 Sedangkan pendaratan pertama di Antarktika didokumentasikan oleh John Davis di Teluk Hughes dekat Cape Charles di Antarktika Barat pada tanggal 7 Februari 1821 meskipun beberapa sejarawan membantah klaim ini 19 20 Yang pertama dicatat dan dikonfirmasi pendaratan berada di Cape Adair pada tahun 1895 21 Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada tanggal 22 Januari 1840 beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d Urville yang berlangsung pada tahun 1837 1840 mendarat di pulau tertinggi 22 dari sekelompok pulau berbatu sekitar 4 km dari Cape Geodesie di pantai Daratan Adelie di mana mereka mengambil beberapa contoh mineral ganggang dan hewan 23 Pada bulan Desember 1839 sebagai bagian dari Ekspedisi Menjelajahi Amerika Serikat dari tahun 1838 1842 yang dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat kadang kadang disebut Ex Ex Atau Wilkes Expedition sebuah ekspedisi berlayar dari Sydney Australia hingga ke Samudra Antarktika seperti yang kemudian diketahui melaporkan penemuan dari benua Antarktika barat dari Kepulauan Balleny pada tanggal 25 Januari 1840 bagian dari Antarktika itu kemudian bernama Wilkes Land nama itu dipertahankan sampai hari ini Penjelajah James Clark Ross melewati yang sekarang dikenal sebagai Laut Ross dan menemukan Pulau Ross keduanya diberi nama baginya pada tahun 1841 Dia berlayar di sepanjang dinding besar es yang kemudian bernama Lapisan Es Ross Gunung Erebus dan Gunung Teror diberi nama dari dua kapal setelah ekspedisi HMS Erebus dan Terror 24 Mercator Cooper mendarat di Antarktika Timur pada tanggal 26 Januari tahun 1853 25 Selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin oleh Ernest Shackleton pada tahun 1907 kelompok yang dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang pertama yang mendaki Gunung Erebus dan mencapai Kutub Magnetic Selatan 26 Selain itu Shackleton dan tiga anggota lain dari ekspedisi membuat beberapa pengalaman pertama di Desember 1908 Februari 1909 adalah manusia pertama yang melintasi Lapisan Es Ross yang pertama untuk melintasi Pegunungan Transantarktika melalui Gletser Beardmore dan yang pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh penjelajah kutub Norwegia Roald Amundsen menggunakan kapal Fram menjadi orang pertama yang mencapai geografis Kutub Selatan pada tanggal 14 Desember 1911 menggunakan rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletser Axel Heiberg 27 Satu bulan Ekspedisi Scott mencapai kutub Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran ke Antarktika dengan pesawat pada tahun 1930 an dan 1940 an Dia dikreditkan dengan menerapkan mekanik transportasi darat di Antarktika dan melakukan penelitian geologi dan biologi yang luas 28 31 Oktober 1956 Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh Laksamana George J Dufek berhasil mendarat dengan pesawat 29 Geografi SuntingArtikel utama Geografi Antartika Antarktika Timur di sebelah kanan Pegunungan Transantartika dan Antarktika Barat di sebelah kiri Diposisikan secara asimetris di sekitar Kutub Selatan dan sebagian besar di selatan Lingkar Antarktik salah satu dari lima lingkaran lintang utama yang menandai peta dunia Antartika dikelilingi oleh Lingkaran Selatan Samudera note 1 Sungai di Antartika yang terpanjang adalah Onyx Antartika mencakup lebih dari 142 juta km2 55 000 000 sq mi dan menjadikannya benua terbesar kelima kurang sedikit dari 1 5 kali luas Amerika Serikat Garis pantainya hampir sepanjang 18 000 km 11 200 mi hingga 1983 update dari empat tipe pantai 44 pantai merupakan es terapung dalam bentuk lapisan es 38 terdiri dari dinding es yang bertumpu pada batu karang 13 adalah aliran es atau tepi gletser dan 5 sisanya adalah batuan terbuka 31 Danau yang terletak di dasar lapisan es benua terdapat di Lembah Kering McMurdo atau berbagai oasis Antartika Danau Vostok ditemukan di bawah Stasiun Vostok Rusia itu adalah danau subglacial terbesar secara global dan salah satu danau terbesar di dunia Dulu diyakini bahwa danau itu telah ditutup selama jutaan tahun tetapi para ilmuwan sekarang memperkirakan airnya digantikan oleh pencairan dan pembekuan lapisan es yang lambat setiap 13 000 tahun 32 Selama musim panas es di tepi danau dapat mencair dan parit cair terbentuk untuk sementara Antartika memiliki danau garam dan danau air tawar 33 Antartika dibagi menjadi Antarktika Barat dan Antarktika Timur oleh Pegunungan Transantartika yang membentang dari Daratan Victoria hingga Laut Ross 34 35 Sebagian besar Antartika ditutupi oleh lapisan es Antarktika dengan ketebalan rata rata mencapai 1 9 km 1 2 mi 3 Lapisan es ini kemudian meluas ke semua daratan kecuali beberapa oasis dan Lembah Kering McMurdo yang terletak di wilayah pesisir 36 Beberapa aliran es Antarktika mengalir ke salah satu dari banyak Rak es Antartika 37 Vinson Massif merupakan puncak tertinggi di AntartikaAntartika Timur terdiri dari Coats Land Queen Maud Land Tanah Enderby Mac Robertson Land Wilkes Land dan Victoria Land kecuali sebagian kecil dari wilayah ini yang terletak di dalam Belahan Bumi Timur Antartika Timur sebagian besar tertutup oleh Lembaran Es Antartika Timur 38 Terdapat banyak pulau yang mengelilingi Antartika dan sebagian besar merupakan pulau gunung berapi dan masih sangat muda menurut standar geologis 39 Pengecualian yang paling menonjol untuk ini adalah pulau pulau di Dataran Tinggi Kerguelen yang paling awal terbentuk sekitar tahun 40 Ma 39 40 Vinson Massif di Pegunungan Ellsworth adalah puncak tertinggi di Antartika dengan ketinggian 4 892 m 16 050 ft 41 Gunung Erebus di Pulau Ross adalah gunung berapi aktif paling selatan di dunia dan meletus sekitar 10 kali setiap hari Abu dari letusan ini telah ditemukan 300 kilometer 190 mi dari kawah 42 Ada bukti jika sejumlah besar gunung berapi di bawah es yang dapat menimbulkan risiko pada lapisan es jika aktivitasnya meningkat 43 Kubah es yang dikenal sebagai Dome Argus di Antartika Timur adalah fitur es Antartika tertinggi ketinggiannya mencapai 4 091 meter 13 422 ft Ini adalah salah satu tempat terdingin dan terkering di dunia dimana suhu dapat mencapai 90 C 130 F dan curah hujan tahunan adalah 1 3 cm 0 39 1 18 in 44 Sejarah geologi SuntingDari akhir era Neoproterozoikum hingga Kapur Antartika adalah bagian dari superbenua Gondwana 45 Antartika modern terbentuk saat Gondwana mulai pecah sekitar 183 Ma 46 dan pada era Fanerozoikum Antartika memiliki iklim tropis atau iklim sedang dengan daratan yang tertutup oleh hutan 47 Era Palaeozoikum 540 250 Jt Sunting Daun Glossopteris sp dari Permian AntartikaSelama periode Kambrium Gondwana memiliki iklim sedang 48 Antartika Barat sebagian berada di Belahan Bumi Utara dan selama waktu itu sejumlah besar batu pasir batu kapur dan batu serpih diendapkan Sedangkan Antartika Timur berada di garis katulistiwa yang merupakan tempat bagi invertebrata dan trilobit tumbuh subur di laut tropis Pada permulaan periode Devon 416 Ma Gondwana berada di garis lintang yang lebih selatan dan iklimnya lebih sejuk pasir dan lanau diletakkan di tempat yang sekarang disebut Ellsworth Horlick dan Pegunungan Pensacola Antartika mengalami glasiasi selama Zaman es Paleozoikum Akhir yang dimulai pada akhir periode Devon 360 Ma meskipun sebenarnya glasiasi telah meningkat secara substansial selama akhir Zaman Karbon Benua ini kemudian seperti melayang dan mendekat ke Kutub Selatan hingga merubah iklimnya menjadi semakin dingin meskipun floranya tetap ada 49 Setelah deglasiasi selama paruh kedua Permian Awal daratan didominasi oleh glossopterids kelompok tumbuhan berbiji yang punah tanpa kerabat dekat dan yang paling mencolok adalah Glossopteris tanaman ini tumbuh di tanah yang tergenang air yang kemudian membentuk endapan batubara yang luas Tumbuhan lain yang ditemukan di Antartika selama Permian termasuk Cordaitales Sphenopsid Pakis dan Lycophyte 50 Era Mesozoikum 250 66 Ma Sunting Pemanasan yang terus berlanjut akhirnya mengeringkan sebagian besar Gondwana Selama Periode Trias Antartika didominasi oleh biji pakis pteridospermae yang termasuk dalam genus Dicroidium yang tumbuh sebagai pohon Flora Trias terkait lainnya termasuk ginkgophyta cycadophyta conifer dan sphenopsid 51 Tetrapoda pertama kali muncul di Antartika selama Periode Trias awal dengan fosil paling awal yang diketahui ditemukan di Formasi Fremouw Pegunungan Transantartika Synapsida juga dikenal sebagai reptil mirip mamalia termasuk spesies seperti Lystrosaurus yang umum selama Trias Awal 52 Semenanjung Antarktika mulai terbentuk selama periode Jurassic 206 146 Ma 53 Pohon Ginkgo tumbuhan runjung Bennettitales paku ekor kuda pakis dan sikas berlimpah selama periode ini 54 Di Antartika Barat hutan jenis konifera mendominasi selama periode Cretaceous 146 66 Ma meskipun pohon beech selatan Nothofagus menonjol menjelang akhir Cretaceous 55 56 Secara umum Ammonit ditemukan di laut sekitar Antartika dan dinosaurus juga ada meskipun hanya ada beberapa genus dinosaurus di Antartika Cryolophosaurus dan Glacialisaurus dari Jurassic Awal di Formasi Hanson Pegunungan Transantartika 57 dan Antarctopelta Trinisaura Morrosaurus dan Imperobator dari Kapur Akhir Semenanjung Antartika 58 59 60 61 Pecahnya Gondwana 160 15 jt Sunting Pecahnya Gondwana pada ca 150 Ma kiri c 126 Ma tengah dan di c 83 Ma kanan note 2 Afrika terpisah dari Antartika pada zaman Jurassic sekitar 160 Ma dan diikuti oleh anak benua India pada awal Cretaceous sekitar 125 Ma 62 Selama Paleogen awal Antartika tetap terhubung ke Amerika Selatan dan juga ke tenggara Australia Fauna dari Formasi La Meseta di Semenanjung Antartika berasal dari Eosen dan sangat mirip dengan fauna Amerika Selatan seperti Marsupialia Xenarthra Litopterna dan Astrapotheria serta Gondwanatheria dan mungkin Meridiolestida 63 64 65 Sekitar 53 Ma Australia Nugini terpisah dari Antartika dan kemudian membuka Jalur Tasmania 66 Kemudian Selat Drake terbuka antara Antartika dan Amerika Selatan sekitar 30 Ma mengakibatkan terciptanya Arus Lingkar Antarktika yang benar benar mengisolasi benua itu 67 Model geografi Antartika menunjukkan bahwa arus ini dapat menyebabkan penurunan level CO2 yang menyebabkan terciptanya tudung es kutub yang kecil namun permanen Ketika kadar CO2 semakin menurun es mulai menyebar dengan cepat yang pada akhirnya menggantikan hutan yang sebelumnya menutupi daratan Antartika dengan daratan es 68 Ekosistem Tundra terus ada di Antartika sampai sekitar 14 10 juta tahun yang lalu ketika pendinginan lebih lanjut menyebabkan kepunahan ekosistem mereka 69 Hari ini Sunting Lempeng AntarktikaGeologi Antartika sebagian besar tertutup oleh lapisan es benua 70 dan sedang diungkap dengan teknik seperti penginderaan jarak jauh radar penembus tanah dan citra satelit 71 Secara geologis Antartika Barat sangat mirip dengan pegunungan Andes di Amerika Selatan 72 Semenanjung Antartika dibentuk oleh pengangkatan geologis dan transformasi sedimen dasar laut yang menjadi batuan metamorf 73 Antartika Barat dibentuk oleh penggabungan beberapa lempeng benua yang menciptakan sejumlah pegunungan di wilayah tersebut yang paling menonjol adalah Pegunungan Ellsworth Kehadiran Sistem Celah Antartika Barat telah mengakibatkan aktifitas vulkanisme di sepanjang perbatasan antara Antartika Barat dan Timur serta terciptanya Pegunungan Transantartika 74 Sedangkan Antartika Timur secara geologi lebih bervariasi Pembentukannya dimulai selama Eon Arkeozoikum 4 000 Ma 2 500 Ma dan berhenti selama Periode Kambrium 75 Antartika Timur terbentuk di atas batu kraton yang merupakan dasar dari Perisai Prakambrium 76 Di atas dasar terdapat batu bara batu pasir batu gamping dan batu serpih yang terbentuk selama periode Devon dan Jurasik untuk membentuk Pegunungan Transantartika 77 Di daerah pesisir seperti Pegunungan Shackleton dan Victoria Land beberapa patahan telah terjadi 78 79 Batu bara pertama kali tercatat di Antartika dekat Gletser Beardmore oleh Frank Wild di EkspedisiNimrod pada tahun 1907 dan batubara kadar rendah diketahui ada di banyak bagian Pegunungan Transantartika 80 Pegunungan Pangeran Charles mengandung endapan bijih besi 81 Kemudian juga terdapat minyak dan ladang gas alam di Laut Ross 82 Iklim Sunting Es biru menutupi Danau Fryxell di Pegunungan Transantartika Kondisi temperatur di dekat pantai pada bulan Desember Antartika adalah benua terdingin berangin dan terkering di Bumi Suhu udara alami terendah yang pernah tercatat di Bumi adalah 89 2 C 128 6 F di Stasiun Vostok Rusia di Antartika pada 21 Juli 1983 83 Suhu udara yang lebih rendah sebesar 94 7 C 138 5 F tercatat pada tahun 2010 oleh satelit kemungkinan dipengaruhi oleh suhu tanah dan tidak tercatat pada ketinggian 2 m 7 ft di atas permukaan sebagaimana diperlukan untuk catatan suhu udara resmi 84 Suhu rata rata dapat mencapai minimum antara 80 C 112 F di pedalaman benua selama musim dingin dan maksimum lebih dari 10 C 50 F dekat pantai di musim panas 85 Antartika adalah gurun kutub dengan sedikit presipitasi benua ini menerima rata rata setara dengan sekitar 150 mm 6 in air per tahun sebagian besar dalam bentuk salju Interiornya lebih kering dan menerima kurang dari 50 mm 2 in per tahun sedangkan wilayah pesisir biasanya menerima lebih dari 200 mm 8 in 86 Di beberapa area es biru angin dan sublimasi menghilangkan lebih banyak salju daripada yang terakumulasi oleh presipitasi 87 88 Antartika lebih dingin daripada wilayah Arktik karena sebagian besar Antartika memiliki ketinggian lebih dari 3 000 m 9 800 ft di atas permukaan laut dengan suhu udara yang lebih dingin Kehangatan relatif Lautan Arktik ditransfer melalui Lautan es Arktik dan memoderasi suhu di kawasan Arktik 89 Perbedaan daerah Sunting Antartika Timur lebih dingin daripada bagian baratnya karena ketinggiannya yang lebih tinggi Weather front jarang menembus jauh ke dalam benua dan membuat pusatnya dingin dan kering dengan kecepatan angin sedang Hujan salju lebat biasa terjadi di bagian pesisir Antartika tempat turunnya salju hingga 122 m 4 803 in dalam 48 jam Di tepi benua angin katabatik yang kuat dari dataran tinggi kutub sering bertiup dengan kekuatan badai Selama musim panas lebih banyak radiasi matahari yang mencapai permukaan di Kutub Selatan daripada di ekuator karena 24 jam sinar matahari diterima di sana setiap hari Perubahan iklim Sunting Artikel utama Perubahan iklim di Antarktika Tren pemanasan Antartika dari tahun 1957 hingga 2006 berdasarkan analisis data stasiun cuaca dan satelit warna gelap di Antartika Barat menunjukkan bahwa wilayah tersebut paling hangat per dekade Selama paruh kedua abad ke 20 Semenanjung Antartika adalah tempat dengan pemanasan tercepat di Bumi diikuti oleh Antartika Barat tetapi suhunya naik lebih lambat selama awal abad ke 21 90 Sebaliknya Kutub Selatan yang terletak di Antartika Timur hampir tidak menghangat selama sebagian besar abad ke 20 tetapi suhu naik tiga kali lipat rata rata global antara tahun 1990 dan 2020 91 Pada bulan Februari 2020 benua ini mencatat suhu tertinggi 183 C 361 F 08 C 14 F lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dicapai pada bulan Maret 2015 92 Ada beberapa bukti bahwa pemanasan permukaan di Antartika disebabkan oleh emisi gas rumah kaca manusia 93 tetapi sulit ditentukan karena variabilitas internal 94 Komponen utama variabilitas iklim di Antartika adalah Mode Annular Selatan frekuensi rendah mode variabilitas atmosfer dari Belahan Bumi Selatan terkait dengan suhu yang lebih dingin di benua itu menunjukkan penguatan angin di sekitar Antartika di musim panas dekade terakhir abad ke 20 Kecenderungan itu pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 600 tahun terakhir pendorong paling dominan dari mode variabilitas kemungkinan adalah penipisan ozon di atas benua 95 Gletser dan es mengambang Sunting Gletser Pulau Pinus difoto pada November 2011Curah hujan di Antartika terjadi dalam bentuk salju yang terakumulasi dan membentuk lapisan es raksasa yang menutupi benua 96 Es kemudian bergerak ke laut seringkali membentuk rak es yang mengambang luas Paparan ini dapat meleleh atau membentuk gunung es yang akhirnya hancur saat mencapai perairan laut yang lebih hangat 97 Es laut dan rak es Sunting Es laut mengembang setiap tahun selama musim dingin Antartika tetapi sebagian besar mencair di musim panas 98 Es terbentuk dari lautan dan tidak berkontribusi pada perubahan permukaan laut 99 Luas rata rata es laut di sekitar Antartika tidak banyak berubah sejak satelit mulai mengamati permukaan bumi pada tahun 1978 yang berbeda dengan Kutub Utara di mana telah terjadi kehilangan es laut yang cepat Penjelasan yang mungkin adalah bahwa arus termohalin mengangkut air hangat ke lapisan yang lebih dalam di Samudra Selatan sehingga permukaannya tetap relatif dingin 100 Mencairnya lapisan es tidak berkontribusi banyak terhadap kenaikan permukaan laut karena es yang mengambang menggantikan massa airnya sendiri tetapi lapisan es bertindak untuk menstabilkan es di daratan Mereka rentan terhadap pemanasan air yang menyebabkan bongkahan es besar runtuh ke laut 101 Hilangnya lapisan es menopang telah diidentifikasi sebagai penyebab utama hilangnya es di lapisan es Antartika Barat tetapi juga telah diamati di sekitar lapisan es Antartika Timur 102 Pada tahun 2002 lapisan es Larsen B di Semenanjung Antartika runtuh 103 Pada awal tahun 2008 sekitar 570 km2 220 sq mi es dari Wilkins Ice Shelf di bagian barat daya semenanjung runtuh dan menyebabkan sisa 15 000 km2 5 800 sq mi lapisan es yang terancam Es ditahan oleh utas es selebar 6 km 4 mi 104 105 sebelum runtuh pada tahun 2009 106 Hingga 2022 update dua lapisan es yang paling cepat menipis adalah yang ada di depan Pulau Pinus dan Gletser Thwaites Kedua lapisan es ini bertindak untuk menstabilkan gletser yang masuk ke dalamnya 107 Hilangnya lapisan es dan naiknya permukaan laut Sunting Hilangnya massa es sejak 2002Antartika mengandung sekitar 90 es dunia Jika semua es ini mencair permukaan laut global akan naik sekitar 58 m 190 ft 108 Selain itu Antartika menyimpan sekitar 70 air tawar dunia dalam bentuk es 109 Benua ini kehilangan massa karena peningkatan aliran gletsernya menuju lautan juga hilangnya massa dari lapisan es Antartika sebagian diimbangi dengan tambahan salju yang jatuh kembali ke atasnya 110 Sebuah studi tahun 2018 tinjauan sistematis memperkirakan bahwa kehilangan es di seluruh benua adalah rata rata 43 gigaton Gt per tahun selama periode dari 1992 hingga 2002 tetapi dipercepat menjadi rata rata 220 Gt per tahun selama lima tahun dari 2012 hingga 2017 111 Kontribusi total Antartika terhadap kenaikan permukaan laut diperkirakan sebesar 8 hingga 14 mm 0 31 hingga 0 55 in 110 112 Sebagian besar hilangnya es terjadi di Semenanjung Antartika dan Antartika Barat 113 Perkiraan neraca massa Lapisan Es Antartika Timur secara keseluruhan berkisar dari sedikit positif hingga sedikit negatif 112 114 Peningkatan aliran es telah diamati di beberapa wilayah Antartika Timur khususnya di Wilkes Land Proyeksi hilangnya es di masa mendatang bergantung pada kecepatan mitigasi perubahan iklim dan tidak pasti Tipping point telah teridentifikasi di beberapa wilayah ketika pemanasan ambang tertentu tercapai wilayah ini mungkin mulai mencair dengan kecepatan yang jauh lebih cepat Jika suhu rata rata mulai turun es tidak akan segera pulih 115 Titik kritis lapisan es Antartika Barat diperkirakan antara 15 dan 20 C 27 dan 36 F dari pemanasan global Keruntuhan penuh kemungkinan tidak akan terjadi kecuali pemanasan mencapai antara 2 dan 3 C 3 6 dan 5 4 F dan dapat terjadi dalam beberapa abad dengan asumsi pesimistis Keruntuhan penuh ini akan menyebabkan 2 hingga 5 meter 6 6 hingga 16 4 kaki kenaikan permukaan laut Di 3 C sebagian lapisan es Antartika Timur juga diproyeksikan akan hilang seluruhnya dan kehilangan es total akan menyebabkan sekitar 6 hingga 12 meter 20 hingga 39 kaki atau lebih dari kenaikan permukaan laut 116 Penipisan ozon SuntingArtikel utama Lapisan ozon Gambar lubang di lapisan ozon terbesar yang tercatat pada bulan September 2006Para ilmuwan telah mempelajari lapisan ozon di atmosfer di atas Antartika sejak tahun 1970 an Pada tahun 1985 ilmuwan Inggris mengerjakan data yang mereka kumpulkan di Halley Research Station di Brunt Ice Shelf dan menemukan area besar dengan konsentrasi ozon rendah di atas Antartika 117 118 Lubang ozon menutupi hampir seluruh benua dan terbesar pada bulan September 2006 119 dan peristiwa terlama terjadi pada tahun 2020 120 Penipisan disebabkan oleh emisi klorofluorokarbon CFC dan halon ke atmosfer yang menyebabkan ozon terurai menjadi gas lain 121 Kondisi dingin ekstrem Antartika memungkinkan awan stratosfer kutub terbentuk Awan bertindak sebagai katalis untuk reaksi kimia yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan ozon 122 Protokol Montreal tahun 1987 telah membatasi emisi zat perusak ozon Lubang ozon di atas Antartika diperkirakan akan perlahan menghilang pada tahun 2060 an tingkat ozon diperkirakan telah kembali ke nilai yang terakhir tercatat pada tahun 1980 an 123 Penipisan ozon dapat menyebabkan pendinginan sekitar 6 C 11 F di stratosfer Pendinginan memperkuat pusaran kutub dan dengan demikian mencegah aliran udara dingin di dekat Kutub Selatan yang pada gilirannya mendinginkan massa benua lapisan es Antartika Timur Daerah pinggiran Antartika terutama Semenanjung Antartika mengalami suhu yang lebih tinggi yang mempercepat pencairan es 124 125 Keanekaragaman Hayati SuntingSebagian besar spesies di Antartika tampaknya merupakan keturunan dari spesies yang hidup di sana jutaan tahun lalu Dengan demikian mereka pasti selamat dari beberapa siklus glasial Spesies ini selamat dari periode iklim yang sangat dingin di daerah terisolasi yang lebih hangat seperti daerah dengan panas bumi atau daerah yang tetap bebas es sepanjang iklim yang lebih dingin 126 Hewan Sunting Penguin kaisar remajaKehidupan invertebrata Antartika mencakup spesies tungau mikroskopis seperti Alaskozetes antarcticus kutu nematoda tardigrada rotifera kril dan springtail Beberapa vertebrata terestrial terbatas pada pulau pulau sub Antartika 127 Midge Belgica antarctica yang tidak bisa terbang hewan murni terestrial terbesar di Antartika ukurannya mencapai 6 mm 1 4 in 128 Kril Antartika adalah spesies kunci dari ekosistem Samudra Selatan dan menjadi organisme makanan penting bagi paus anjing laut macan tutul laut anjing laut berbulu cumi cumi ikan es dan banyak spesies burung seperti penguin dan albatros 129 Beberapa spesies hewan laut ada dan bergantung secara langsung atau tidak langsung pada fitoplankton Kehidupan laut Antartika mencakup penguin paus biru orca cumi cumi kolosal dan anjing laut berbulu Angel bulu Antartika sangat diburu pada abad ke 18 dan 19 untuk diambil kulitnya oleh pemburu anjing laut dari Amerika Serikat dan Inggris Raya 130 Anjing laut macan tutul adalah predator puncak di ekosistem Antartika dan bermigrasi melintasi Samudra Selatan untuk mencari makanan 131 Ada sekitar 40 spesies burung yang berkembang biak di atau dekat Antartika termasuk spesies petrel penguin burung kormoran dan burung camar Berbagai spesies burung lainnya mengunjungi lautan di sekitar Antartika termasuk beberapa yang biasanya tinggal di Kutub Utara 132 Penguin kaisar adalah satu satunya penguin yang berkembang biak selama musim dingin di Antartika dan Penguin Adelie berkembang biak lebih jauh ke selatan daripada penguin lainnya 133 Sebuah Sensus Kehidupan Laut yang dilakukan oleh sekitar 500 peneliti selama Tahun Kutub Internasional dirilis pada tahun 2010 Penelitian tersebut menemukan bahwa lebih dari 235 organisme laut hidup di kedua wilayah kutub yang terpisah dengan jarak 12 000 km 7 456 mi Hewan besar seperti beberapa cetacea dan burung melakukan perjalanan pulang pergi setiap tahun Bentuk kehidupan yang lebih kecil seperti teripang dan siput yang berenang bebas juga ditemukan di kedua samudra kutub Faktor faktor yang dapat membantu distribusinya termasuk perbedaan suhu antara laut dalam di kutub dan ekuator tidak lebih dari 5 C 9 F dan sistem arus utama atau sabuk konveyor laut yang mampu mengangkut telur dan larva 134 Fungi Sunting Lichen oranye Caloplaca tumbuh di Pulau Yalor Kepulauan WilhelmSekitar 1 150 spesies fungi telah tercatat di wilayah Antartika di mana sekitar 750 di antaranya tidak membentuk lumut 135 136 Beberapa spesies yang telah berevolusi dalam kondisi ekstrim telah menjajah rongga struktural di dalam batuan berpori dan telah berkontribusi dalam membentuk formasi batuan Lembah Kering McMurdo dan pegunungan di sekitarnya Morfologi yang disederhanakan dari jamur tersebut bersama dengan struktur biologis sistem metabolisme yang serupa mampu tetap aktif pada suhu yang sangat rendah dan kehidupan yang siklusnya berkurang membuat mereka cocok untuk lingkungan seperti itu Sel selnya yang berdinding tebal dan kuat membuat mereka kebal terhadap radiasi UV Fitur yang sama dapat diamati pada alga dan sianobakteri hal itu menunjukkan bahwa mereka beradaptasi dengan kondisi yang berlaku di Antartika Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Kehidupan di Mars mungkin mirip dengan jamur Antartika seperti Cryomyces antarcticus dan Cryomyces minteri 137 Beberapa spesies jamur yang tampaknya endemik di Antartika hidup di kotoran burung dan telah berevolusi sehingga dapat tumbuh di dalam kotoran yang sangat dingin tetapi juga dapat melewati usus hewan berdarah panas 138 139 Tumbuhan Sunting Artikel utama Flora Antarktika Sepanjang sejarahnya Antartika telah melihat berbagai jenis tumbuhan Di zaman kapur ekosistem ini didominasi oleh pakis tumbuhan runjung yang merubah daratannya menjadi hutan hujan sedang pada akhir periode tersebut Selama musim dingin Neogen 17 2 5 Ma ekosistem tundra menggantikan hutan hujan Iklim Antartika saat ini tidak memungkinkan terbentuknya vegetasi yang luas 140 Kombinasi suhu beku kualitas tanah yang buruk dan kurangnya kelembaban dan sinar matahari menghambat pertumbuhan tanaman dan menyebabkan rendahnya keanekaragaman spesies dengan distribusi terbatas Flora sebagian besar terdiri dari bryophyta 25 spesies lumut hati dan 100 spesies lumut Ada tiga spesies tanaman berbunga yang semuanya ditemukan di Semenanjung Antartika Deschampsia antarctica rumput rambut Antartika Colobanthus quitensis Pearlwort Antartika dan tumbuhan non asli Poa annua bluegrass tahunan 141 Organisme lain Sunting Dari 700 spesies alga di Antartika sekitar setengahnya adalah fitoplankton laut Warna warni ganggang salju sangat melimpah di daerah pesisir selama musim panas 142 dan bakteri telah ditemukan sedalam 800 m 0 50 mi di bawah es 143 Diperkirakan ada komunitas bakteri asli di dalam air bawah tanah Danau Vostok 144 Keberadaan kehidupan di sana dianggap memperkuat argumen kemungkinan adanya kehidupan di bulan Jupiter Europa yang mungkin memiliki air di bawah kerak air esnya 145 Terdapat komunitas bakteri ekstremofil di perairan yang sangat alkali di Danau Untersee 146 147 Prevalensi makhluk yang sangat tangguh di daerah yang tidak ramah seperti itu dapat semakin memperkuat argumen untuk kehidupan di luar bumi di lingkungan yang dingin dan kaya akan metana 148 Konservasi dan perlindungan lingkungan Sunting Menolak mengotori garis pantai di Stasiun Bellingshausen di Pulau King George difoto tahun 1992 Seekor paus di Southern Ocean Whale SanctuaryKesepakatan internasional pertama untuk melindungi keanekaragaman hayati Antartika diadopsi pada tahun 1964 149 Penangkapan berlebihan kril hewan yang memainkan peran besar dalam ekosistem Antartika membuat para pejabat memberlakukan peraturan tentang penangkapan ikan Konvensi untuk Konservasi Sumber Daya Kehidupan Laut Antartika sebuah perjanjian internasional yang mulai berlaku pada tahun 1980 mengatur perikanan bertujuan untuk melestarikan hubungan ekologis Terlepas dari peraturan ini penangkapan ikan ilegal dalam hal ini khususnya Patagonian toothfish yang sangat berharga yang dipasarkan sebagai ikan bass laut Chili di AS dan tetap menjadi masalah 150 Dalam analogi perjanjian tahun 1980 tentang penangkapan ikan berkelanjutan negara negara yang dipimpin oleh Selandia Baru dan Amerika Serikat merundingkan perjanjian tentang pertambangan Konvensi tentang Regulasi Kegiatan Sumber Daya Mineral Antartika ini diadopsi pada tahun 1988 Setelah kampanye yang kuat dari organisasi lingkungan pertama Australia dan kemudian Prancis memutuskan untuk tidak meratifikasi perjanjian tersebut 151 Sebagai gantinya negara negara mengadopsi Protokol Perlindungan Lingkungan untuk Perjanjian Antartika Protokol Madrid yang mulai berlaku pada tahun 1998 152 Protokol Madrid melarang semua pertambangan di wilayah itu dan kemudian menunjuk benua itu sebagai cagar alam yang ditujukan untuk perdamaian dan ilmu pengetahuan 153 Kelompok penekan Greenpeace mendirikan basis di Pulau Ross dari tahun 1987 hingga 1992 sebagai bagian dari usahanya untuk menetapkan benua ini sebagai Taman Dunia 154 Southern Ocean Whale Sanctuary didirikan pada tahun 1994 oleh Komisi Perpausan Internasional Ini mencakup 50 juta km2 19 juta sq mi dan sepenuhnya mengelilingi benua Antartika Semua perburuan paus komersial dilarang di zona tersebut meskipun Jepang terus berburu paus di area tersebut seolah olah untuk tujuan penelitian 155 Terlepas dari perlindungan ini keanekaragaman hayati di Antartika masih terancam oleh aktivitas manusia Kawasan lindung khusus mencakup kurang dari 2 area dan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk hewan dengan daya tarik populer daripada hewan yang kurang terlihat Ada lebih banyak kawasan lindung darat daripada kawasan lindung laut 156 Ekosistem dipengaruhi oleh ancaman lokal dan global terutama polusi invasi spesies asing dan berbagai dampak perubahan iklim Populasi Sunting Upacara South Pole di Stasiun Kutub Selatan Amundsen ScottDiperkirakan terdapat sekitar 1 000 orang tinggal di Antarktika dalam satu waktu namun bergantung juga terhadap musim Orang yang tinggal di Antarktika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya Walau tidak ada pemukim tetap 29 negara yang menandatangani Traktat Antarktika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang tahun Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di Antarktika adalah Solveig Gunbjorg Jacobsen tepatnya di Grytviken pulau Georgia Selatan pada tanggal 8 Oktober 1913 Namun dikarenakan pulau ini tidak dianggap sebagai bagian dari benua Antarktika maka Emilio Marcos Palma lahir 7 Januari 1978 sampai sekarang adalah orang pertama yang lahir di benua Antarktika Ia adalah seorang warganegara Argentina Lalu pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan Politik Sunting Delegasi AS Herman Phleger menandatangani Perjanjian Antartika pada bulan Desember 1959 Status Antartika diatur oleh Perjanjian Antartika tahun 1959 dan perjanjian terkait lainnya yang secara kolektif disebut Sistem Perjanjian Antartika Antartika didefinisikan sebagai semua lapisan tanah dan es di 60 selatan untuk keperluan Sistem Traktat Perjanjian tersebut ditandatangani oleh dua belas negara termasuk Uni Soviet Inggris Raya Argentina Chili Australia dan Amerika Serikat Sejak tahun 1959 42 negara lainnya telah memiliki akses ke perjanjian tersebut Negara dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan jika mereka dapat menunjukkan bahwa mereka melakukan penelitian yang signifikan di Antartika hingga 2022 update 29 negara memiliki status konsultatif ini 157 Keputusan didasarkan pada konsensus bukan voting Perjanjian itu mengesampingkan Antartika sebagai cagar ilmiah dan menetapkan kebebasan penyelidikan ilmiah dan perlindungan lingkungan 158 Klaim wilayah Sunting Artikel utama Klaim teritorial di Antartika Peta Spanyol Kegubernuran Terra Australis 1539 1555 klaim teritorial pertama atas tanah di dekat Kutub Selatan kemudian dimasukkan ke dalam Kegubernuran Chili Pada tahun 1539 Raja Spanyol Karl V mendirikan Kegubernuran Terra Australis yang mencakup daratan di selatan Selat Magellan dan dengan demikian secara teoritis masuk kedalam wilayah Antartika 159 dan memberikan Kegubernuran ini kepada Pedro Sancho de la Hoz 160 161 yang pada tahun 1540 mengalihkan gelar tersebut kepada conquistador Pedro de Valdivia 162 Spanyol mengklaim semua wilayah di selatan Selat Magellan hingga Kutub Selatan dengan perbatasan timur dan barat untuk klaim ini ditentukan masing masing dalam Perjanjian Tordesillas dan Zaragoza Pada tahun 1555 klaim tersebut dimasukkan ke Chili 163 Saat ini kedaulatan atas wilayah Antartika diklaim oleh tujuh negara Sementara beberapa negara ini telah saling mengakui klaim satu sama lain 164 dan validitas klaim tidak diakui secara universal Klaim baru atas Antartika telah ditangguhkan sejak tahun 1959 meskipun pada tahun 2015 Norwegia secara resmi menetapkan Tanah Ratu Maud sebagai wilayah yang tidak diklaim antara Antartika dan Kutub Selatan 165 Klaim Argentina Inggris dan Chili tumpang tindih dan menyebabkan gesekan Pada tahun 2012 setelah Foreign amp Commonwealth Office Inggris menetapkan area yang sebelumnya tidak memiliki nama dan kemudian dinamakan sebagai Queen Elizabeth Land sebagai penghormatan kepada Berlian Yobel Ratu Elizabeth II 166 tetapi pemerintah Argentina memprotes klaim tersebut 167 Inggris melewati beberapa wilayah yang diklaimnya ke Australia dan Selandia Baru setelah mereka mencapai kemerdekaan Klaim oleh Inggris Australia Selandia Baru Prancis dan Norwegia tidak tumpang tindih dan diakui satu sama lain 164 Negara anggota Traktat Antartika lainnya tidak mengakui klaim apa pun namun telah menunjukkan beberapa bentuk kepentingan teritorial di masa lalu 168 Brasil memiliki zona kepentingan yang ditunjuk dan bukan klaim sebenarnya 169 Peru secara resmi berhak mengajukan klaim Rusia mewarisi hak Uni Soviet untuk mengklaim wilayah berdasarkan Traktat Antartika asli 170 Templat Reliable source Afrika Selatan secara resmi berhak mengajukan klaim Amerika Serikat memiliki haknya untuk mengajukan klaim dalam Traktat Antartika asli 170 butuh sumber yang lebih baik Tanggal Klaim Wilayah Batas klaim Peta1840 Prancis Daratan Adelie 142 02 E to 136 11 E 1908 Britania Raya Teritori Antarktika Britania 080 00 W to 020 00 W 80 00 W to 74 00 W diklaim oleh Chili 1940 74 00 W to 53 00 W diklaim oleh Chili 1940 dan Argentina 1943 53 00 W to 25 00 W diklaim oleh Argentina 1943 1923 Selandia Baru Dependensi Ross 160 00 E to 150 00 W 1931 Norwegia Pulau Peter I 68 50 S 90 35 W 68 833 S 90 583 W 68 833 90 583 Peter I Island 1933 Australia Australia Wilayah Antarktika Australia 044 38 E to 136 11 E and 142 02 E to 160 00 E 1939 Norwegia Norwegia Queen Maud Land 020 00 W to 044 38 E 1940 Chili Wilayah Antarktika Chili 090 00 W to 053 00 W 80 00 W to 74 00 W diklaim oleh Britania Raya 1908 74 00 W to 53 00 W diklaim oleh Britania Raya 1908 dan Argentina 1943 1943 Argentina Wilayah Antarktika Argentina 074 00 W to 025 00 W 74 00 W to 53 00 W diklaim oleh Britania Raya 1908 dan Chili 1940 53 00 W to 25 00 W diklaim oleh Britania Raya 1908 Wilayah yang tidak diklaim Marie Byrd Land 150 00 W to 090 00 W kecuali Pulau Peter I Aktivitas manusia SuntingLihat pula Pariwisata di Antarktika Kegiatan ekonomi dan pariwisata Sunting Kapal pesiar Silver Cloud di Teluk WilhelminaEndapan batu bara hidrokarbon bijih besi platinum tembaga kromium nikel emas dan mineral lainnya telah ditemukan di Antartika tetapi tidak dalam jumlah yang cukup besar untuk diekstraksi 171 Protokol Perlindungan Lingkungan untuk Traktat Antartika yang mulai berlaku pada tahun 1998 dan akan ditinjau kembali pada tahun 2048 membatasi eksploitasi sumber daya Antartika termasuk mineral 172 Turis telah mengunjungi Antartika sejak 1957 173 dan pariwisata tunduk pada ketentuan Perjanjian Antarktika dan Protokol Lingkungan 174 dan badan pengatur mandiri untuk industri ini adalah Asosiasi Internasional Operator Tur Antartika 175 Turis tiba dengan kapal kecil atau sedang di lokasi pemandangan tertentu dengan konsentrasi satwa liar ikonik yang dapat diakses 173 Lebih dari 74 000 turis mengunjungi wilayah ini selama musim 2019 2020 18 500 di antaranya melakukan perjalanan dengan kapal pesiar tetapi tidak untuk menjelajah di darat 176 Jumlah wisatawan turun drastis setelah dimulainya Pandemi Covid 19 Beberapa kelompok konservasi alam telah menyatakan keprihatinan atas potensi dampak buruk yang disebabkan oleh masuknya pengunjung dan menyerukan pembatasan jumlah kunjungan kapal pesiar dan kuota pariwisata 177 Tanggapan utama oleh pihak Perjanjian Antartika adalah mengembangkan pedoman yang menetapkan batas pendaratan dan zona tertutup atau terbatas di lokasi yang lebih sering dikunjungi 178 Penerbangan wisata beroperasi dari Australia dan Selandia Baru hingga Bencana Gunung Erebus pada tahun 1979 ketika sebuah pesawat Air New Zealand menabrak Gunung Erebus dan menewaskan 257 orang di dalamnya Kemudian Qantas melanjutkan penerbangan komersial ke Antartika dari Australia pada pertengahan 1990 an 179 Penelitian Sunting Tampilan udara Stasiun McMurdo stasiun penelitian di Antartika terbesarPada 2017 ada lebih dari 4 400 ilmuwan yang melakukan penelitian di Antartika dan jumlahnya menurun menjadi lebih dari 1 100 di musim dingin Ada lebih dari 70 stasiun penelitian permanen dan musiman di benua itu yang terbesar adalah Stasiun McMurdo milik Amerika Serikat yang mampu menampung lebih dari 1 000 orang 180 181 Survei Antartika Inggris memiliki lima stasiun penelitian utama di Antartika salah satunya merupakan stasiun portabel Stasiun Princess Elisabeth Belgia adalah salah satu stasiun paling modern dan yang pertama menjadi stasiun dengan karbon netral 182 Argentina Australia Chili dan Rusia juga memiliki kehadiran ilmuwan yang besar di Antartika Geolog terutama mempelajari tentang lempeng tektonik meteorit dan pecahnya Gondwana Glasiologi mempelajari sejarah dan dinamika es yang mengambang salju musiman gletser dan lapisan es Biolog selain meneliti satwa liar mereka juga tertarik pada seberapa rendah suhu dan kehadiran manusia memengaruhi strategi adaptasi dan kelangsungan hidup organisme 183 Ilmuwan biomedis telah membuat penemuan terkait penyebaran virus dan respons tubuh terhadap suhu musiman yang ekstrem 184 Sebuah meteorit Antartika Allan Hills 84001 dipajang di Museum Sejarah Alam SmithsonianKetinggian interior yang tinggi suhu yang rendah dan panjang malam kutub selama bulan bulan musim dingin semuanya memungkinkan pengamatan astronomi yang lebih baik di Antartika daripada tempat lain di Bumi Pandangan ruang angkasa dari Bumi ditingkatkan oleh atmosfer yang lebih tipis pada ketinggian yang lebih tinggi dan kurangnya uap air di atmosfer yang disebabkan oleh suhu beku 185 Ahli astrofisika di Stasiun Kutub Selatan Amundsen Scott mempelajari radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis dan neutrino dari luar angkasa 186 Detektor neutrino terbesar di dunia yaitu Observatorium Neutrino IceCube yang berada di Stasiun Amundsen Scott Observatorium ini terdiri dari sekitar 5 500 modul optik digital dan beberapa di antaranya mencapai kedalaman 2 450 m 8 040 ft yang disimpan di kedalaman 1 km3 0 24 cu mi es 187 Antartika menyediakan lingkungan yang unik untuk mempelajari meteorit gurun kutub yang kering mengawetkannya dengan baik dan meteorit yang berusia lebih dari satu juta tahun telah ditemukan Mereka relatif mudah ditemukan karena batu meteorit biasanya berwarna gelap di lanskap es dan salju Meteorit yang pertama kali ditemukan adalah Meteorit Adelie Land pada tahun 1912 Meteorit ini berisi petunjuk tentang komposisi Tata Surya dan perkembangan awalnya 188 Sebagian besar meteorit berasal dari asteroid tetapi beberapa meteorit yang ditemukan di Antartika berasal dari Bulan dan Mars 189 note 3 Wisata Sunting Prangko peringatan Antarktika Wisata ke Antarktika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut Orang orang boleh menumpang kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati Antarktika dalam jarak yang aman karena laut di sekitar Antarktika yang penuh dengan gunung gunung es Di dasawarsa 70 an wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk sesaat Ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antarktika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand Namun setelah kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan NZ 901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978 penerbangan menikmati pemandangan Antarktika dari udara ini kemudian dihentikan Catatan Sunting Before the Southern Ocean was recognised as a separate ocean it was considered to be surrounded by the southern Pacific Atlantic and Indian Oceans 30 Geographical features such as ice caps are shown as they are today for identification purposes not as how they appeared at these times Antarctician meteorites particularly ALH84001 discovered by ANSMET were at the centre of the controversy about possible evidence of life on Mars Because meteorites in space absorb and record cosmic radiation the time elapsed since the meteorite hit the Earth can be calculated 190 Referensi Sunting United States Central Intelligence Agency 2011 Antarctica The World Factbook Government of the United States Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2018 Diakses tanggal 22 Oktober 2011 The World Factbook Population CIA Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2018 Diakses tanggal 1 November 2015 a b British Antarctic Survey Bedmap2 improved ice bed surface and thickness datasets for Antarctica PDF The Cryosphere journal 390 Diakses tanggal 6 January 2014 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Bedmap2 didefinisikan berulang dengan isi berbeda National Satellite Data and Information Service National Geophysical Data Center Government of the United States Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 06 13 Diakses tanggal 9 June 2006 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Joyce C Alan 18 January 2007 The World at a Glance Surprising Facts The World Almanac Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 03 04 Diakses tanggal 7 February 2009 Antarctica Population 2014 Diakses tanggal 22 August 2014 Liddell Henry George Scott Robert Antarktikos Dalam Crane Gregory R A Greek English Lexicon Perseus Digital Library Tufts University Diakses tanggal 18 November 2011 Hince Bernadette 2000 The Antarctic Dictionary CSIRO Publishing hlm 6 ISBN 978 0 9577471 1 1 Sejarah Elemen Antarktika Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring edisi ke 5 Jakarta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Diakses tanggal 2022 03 22 Flinders Matthew A voyage to Terra Australis Introduction Retrieved 25 January 2013 James Cook The Journals edited by Philip Edwards Penguin Books 2003 p 250 Age of Exploration John Cook The Mariners Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 07 Diakses tanggal 12 February 2006 U S Antarctic Program External Panel of the National Science Foundation Antarctica Past and Present PDF Government of the United States Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2006 02 17 Diakses tanggal 6 February 2006 Guthridge Guy G Nathaniel Brown Palmer 1799 1877 Government of the United States National Aeronautics and Space Administration Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 02 Diakses tanggal 6 February 2006 Palmer Station University of the City of San Diego Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 10 Diakses tanggal 3 March 2008 An Antarctic Time Line 1519 1959 South Pole com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 10 Diakses tanggal 12 February 2006 Antarctic Explorers Timeline Early 1800s Polar Radar for Ice Sheet Measurements PRISM Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 08 03 Diakses tanggal 12 February 2006 Erki Tammiksaar 14 December 2013 Punane Bellingshausen Postimees Arvamus Kultuur dalam bahasa Estonian Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Bourke Jane 2004 Amazing Antarctica Ready Ed Publications ISBN 1863975845 Joyner Christopher C 1992 Antarctica and the Law of the Sea Martinus Nijhoff Publishers hlm 5 Primary society and environment Book F Australia R I C Publications 2001 hlm 96 ISBN 1741261279 Prancis Proposition de classement du rocher du debarquement dans le cadre des sites et monuments historiques Antarctic Treaty Consultative meeting 2006 note 4 Prancis Voyage au Pole sud et dans l Oceanie sur les corvettes l Astrolabe et la Zelee execute par ordre du Roi pendant les annees 1837 1838 1839 1840 sous le commandement de M J Dumont d Urville capitaine de vaisseau Paris Gide publisher 1842 1846 Vol 8 pp 149 152 gallica bnf fr BNF South Pole Exploring Antarctica South Pole com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 14 Diakses tanggal 12 February 2006 Antarctic Circle Antarctic First 9 February 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 08 Diakses tanggal 12 February 2006 Mawson Sir Douglas 1882 1958 Diakses tanggal 27 August 2014 Roald Amundsen South Pole com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 05 Diakses tanggal 9 February 2006 Richard Byrd 70South com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 11 Diakses tanggal 12 February 2006 Dates in American Naval History October Naval History and Heritage Command United States Navy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 01 30 Diakses tanggal 12 February 2006 How many oceans are there National Oceanic and Atmospheric Administration dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 11 May 2022 Drewry 1983 Day 2019 Is all of Antarctica snow covered Trewby 2002 hlm 115 Carroll amp Lopes 2019 hlm 99 Ji Fei Gao Jinyao Li Fei Shen Zhongyan Zhang Qiao Li Yongdong 2017 Variations of the effective elastic thickness over the Ross Sea and Transantarctic Mountains and implications for their structure and tectonics Tectonophysics 717 127 138 Bibcode 2017Tectp 717 127J doi 10 1016 j tecto 2017 07 011 Lucibella Michael 21 October 2015 The Lost Dry Valleys of the Polar Plateau The Antarctic Sun United States Antarctic Program Diakses tanggal January 16 2022 Hallberg Robert Sergienko Olga 2019 Ice Sheet Dynamics Geophysical Fluid Dynamics Laboratory Diakses tanggal 7 February 2021 Siegert amp Florindo 2008 hlm 532 a b Quilty Patrick G 2007 Origin and Evolution of the Sub Antarctic Islands PDF Papers and Proceedings of the Royal Society of Tasmania Hobart Tasmania University of Tasmania 141 1 35 doi 10 26749 rstpp 141 1 35 ISSN 0080 4703 Olierook Hugo K H Jourdan Fred Merle Renaud E Timms Nicholas E et al April 15 2016 Bunbury Basalt Gondwana breakup products or earliest vestiges of the Kerguelen mantle plume Earth and Planetary Science Letters dalam bahasa Inggris 440 20 32 Bibcode 2016E amp PSL 440 20O doi 10 1016 j epsl 2016 02 008 ISSN 0012 821X Monteath 1997 hlm 135 Trewby 2002 hlm 75 Carroll amp Lopes 2019 hlm 38 Hund 2014 hlm 362 363 Browne Malcolm W et al 1995 Antarctic News Clips National Science Foundation hlm 109 Diakses tanggal 2 February 2021 Trewby 2002 hlm 92 Klages Johann P et al April 2020 Temperate rainforests near the South Pole during peak Cretaceous warmth Nature 580 7801 81 86 Bibcode 2020Natur 580 81K doi 10 1038 s41586 020 2148 5 ISSN 1476 4687 PMID 32238944 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cantrill amp Poole 2012 hlm 31 Rolland Yann et al 15 January 2019 Late Paleozoic Ice Age glaciers shaped East Antarctica landscape Earth and Planetary Science Letters Elsevier 506 125 126 Bibcode 2019E amp PSL 506 123R doi 10 1016 j epsl 2018 10 044 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cantrill amp Poole 2012 hlm 57 104 Collapsing ice sheets and evolving polar forests of the middle to late Paleozoic DOI 10 1017 cbo9781139024990 003 Cantrill amp Poole 2012 hlm 105 160 Icehouse to hothouse floral turnover the Permian Triassic crisis and Triassic vegetation DOI 10 1017 cbo9781139024990 004 Jasinoski 2013 hlm 139 Birkenmajer Krzysztof 1994 Evolution of the Pacific margin of the northern Antarctic Peninsula An overview International Journal of Earth Sciences 83 2 309 321 Bibcode 1994GeoRu 83 309B doi 10 1007 BF00210547 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cantrill amp Poole 2012 hlm 9 35 56 71 185 314 Crame James Alistair 1989 Origins and Evolution of the Antarctic Biota Special Publications Geological Society of London 47 90 doi 10 1144 GSL SP 1989 047 01 01 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Riffenburgh 2007 hlm 413 Smith Nathan D Pol Diego 2007 Anatomy of a basal sauropodomorph dinosaur from the Early Jurassic Hanson Formation of Antarctica PDF Acta Palaeontologica Polonica 52 4 657 674 Coria R A Moly J J Reguero M Santillana S Marenssi S 2013 A new ornithopod Dinosauria Ornithischia from Antarctica Cretaceous Research 41 186 193 Bibcode 2013CrRes 41 186C doi 10 1016 j cretres 2012 12 004 hdl 11336 76749 Rozadilla Sebastian Agnolin Federico L Novas Novas Rolando Alexis M Aranciaga et al 2016 A new ornithopod Dinosauria Ornithischia from the Upper Cretaceous of Antarctica and its palaeobiogeographical implications Cretaceous Research 57 311 324 Bibcode 2016CrRes 57 311R doi 10 1016 j cretres 2015 09 009 Ely Ricardo C Case Judd A April 2019 Phylogeny of A New Gigantic Paravian Theropoda Coelurosauria Maniraptora From The Upper Cretaceous Of James Ross Island Antarctica Cretaceous Research dalam bahasa Inggris 101 1 16 Bibcode 2019CrRes 101 1E doi 10 1016 j cretres 2019 04 003 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Leslie Mitch December 2007 The Strange Lives of Polar Dinosaurs Smithsonian Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2008 Diakses tanggal 24 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gaina Carmen Muller R Dietmar Brown Belinda Ishihara Takemi Ivanov Sergey July 2007 Breakup and early seafloor spreading between India and Antarctica Geophysical Journal International dalam bahasa Inggris 170 1 151 169 Bibcode 2007GeoJI 170 151G doi 10 1111 j 1365 246X 2007 03450 x Defler 2019 hlm 185 198 Gelfo Javier N Goin Francisco J Bauza Nicolas Reguero Marcelo 30 September 2019 The fossil record of Antarctic land mammals Commented review and hypotheses for future research Advances in Polar Science 274 292 doi 10 13679 j advps 2019 0021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022 Diakses tanggal 15 January 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Eldridge Mark D B Beck Robin M D Croft Darin A Travouillon Kenny J Fox Barry J 23 May 2019 An emerging consensus in the evolution phylogeny and systematics of marsupials and their fossil relatives Metatheria Journal of Mammalogy dalam bahasa Inggris 100 3 802 837 doi 10 1093 jmammal gyz018 ISSN 0022 2372 Ball Philip Eagles Graeme Ebinger Cynthia McClay Ken Totterdell Jennifer 2013 The spatial and temporal evolution of strain during the separation of Australia and Antarctica Geochemistry Geophysics Geosystems dalam bahasa Inggris 14 8 2771 2799 Bibcode 2013GGG 14 2771B doi 10 1002 ggge 20160 ISSN 1525 2027 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan England Matthew H Hutchinson David K Santoso Agus Sijp Willem P 1 August 2017 Ice Atmosphere Feedbacks Dominate the Response of the Climate System to Drake Passage Closure Journal of Climate American Meteorological Society 30 15 5775 Bibcode 2017JCli 30 5775E doi 10 1175 JCLI D 15 0554 1 JSTOR 26388506 Diakses tanggal January 30 2022 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan DeConto Robert M Pollard David 16 January 2003 Rapid Cenozoic glaciation of Antarctica induced by declining atmospheric CO2 PDF Nature 421 6920 245 9 Bibcode 2003Natur 421 245D doi 10 1038 nature01290 PMID 12529638 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ashworth Allan C Erwin Terry L 2016 Antarctotrechus balli sp n Carabidae Trechini the first ground beetle from Antarctica ZooKeys 635 109 122 doi 10 3897 zookeys 635 10535 PMC 5126512 PMID 27917060 Trewby 2002 hlm 88 Poura Amin Beiranvand et al 2018 Regional geology mapping using satellite based remote sensing approach in Northern Victoria Land Antarctica Polar Science 16 23 46 Bibcode 2018PolSc 16 23P doi 10 1016 j polar 2018 02 004 ISSN 1873 9652 OCLC 655039871 via ScienceDirect Stonehouse 2002 hlm 116 Feldmann Michael O Woodburne Rodney M ed 1988 Geology and Paleontology of Seymour Island Antarctic Peninsula Geological Society of America Bulletin Boulder Colorado Geological Society of America 169 551 ISBN 9780813711690 ISSN 0016 7606 Trewby 2002 hlm 144 197 198 Anderson 2010 hlm 28 Trewby 2002 hlm 71 Campbell amp Claridge 1987 Paxman Guy J G et al 27 February 2017 Uplift and tilting of the Shackleton Range in East Antarctica driven by glacial erosion and normal faulting Solid Earth Journal of Geophysical Research 122 3 2390 2408 Bibcode 2017JGRB 122 2390P doi 10 1002 2016JB013841 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2020 Diakses tanggal 4 February 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Salvini Francesco et al 10 November 1997 Cenozoic geodynamics of the Ross Sea region Antarctica Crustal extension intraplate strike slip faulting and tectonic inheritance Journal of Geophysical Research Solid Earth 102 B11 24669 24696 Bibcode 1997JGR 10224669S doi 10 1029 97JB01643 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2021 Diakses tanggal 4 February 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Trewby 2002 hlm 124 Sullivan Walter 19 December 1976 Soviet Team Finds a Mountain of Iron in Antarctica New York Times Diakses tanggal 14 March 2022 Kingston John 1991 The Undiscovered Oil and Gas of Antarctica PDF United States Geographical Survey Santa Barbara California United States Department of the Interior hlm 12 Diakses tanggal 5 March 2022 Turner John et al 2009 Record low surface air temperature at Vostok station Antarctica Journal of Geophysical Research Atmospheres dalam bahasa Inggris 114 D24 D24102 Bibcode 2009JGRD 11424102T doi 10 1029 2009JD012104 ISSN 2156 2202 Rice Doyle 10 December 2013 Antarctica records unofficial coldest temperature ever USA Today Gannett Diakses tanggal 20 February 2022 Antarctic Weather Australian Antarctic Program Government of Australia February 18 2019 Diakses tanggal January 13 2021 Antarctic weather Australian Antarctic Program dalam bahasa Inggris 18 February 2019 Diakses tanggal 2022 04 02 Hui Fengming Ci Tianyu Cheng Xiao Scambo Ted A Liu Yan Zhang Yanmei Chi Zhaohui Huang Huabing Wang Xianwei Wang Fang Zhao Chen 2014 Mapping blue ice areas in Antarctica using ETM and MODIS data Annals of Glaciology dalam bahasa Inggris 55 66 129 137 Bibcode 2014AnGla 55 129H doi 10 3189 2014AoG66A069 ISSN 0260 3055 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fountain Andrew G Nylen Thomas H Monaghan Andrew Basagic Hassan J Bromwich David 7 May 2009 Snow in the McMurdo Dry Valleys Antarctica International Journal of Climatology Royal Meteorological Society 30 5 633 642 doi 10 1002 joc 1933 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2021 Diakses tanggal 12 October 2020 via Wiley Online Library Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rohli amp Vega 2018 hlm 241 Stammerjohn Sharon E Scambos Ted A 2020 Warming reaches the South Pole Nature Climate Change dalam bahasa Inggris 10 8 710 711 Bibcode 2020NatCC 10 710S doi 10 1038 s41558 020 0827 8 ISSN 1758 6798 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Clem Kyle R Fogt Ryan L Turner John Lintner Benjamin R Marshall Gareth J Miller James R Renwick James A 2020 Record warming at the South Pole during the past three decades Nature Climate Change dalam bahasa Inggris 10 8 762 770 Bibcode 2020NatCC 10 762C doi 10 1038 s41558 020 0815 z ISSN 1758 6798 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Antarctica logs highest temperature on record of 18 3C BBC News 7 February 2020 Diakses tanggal 20 February 2022 Gillett N P Stone D I A Stott P A Nozawa T Karpechko A Y Hegerl G C Wehner M F Jones P D 2008 Attribution of polar warming to human influence Nature Geoscience 1 11 750 Bibcode 2008NatGe 1 750G doi 10 1038 ngeo338 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Steig E J et al 2013 Recent climate and ice sheet changes in West Antarctica compared with the past 2 000 years Nature Geoscience 6 5 372 375 Bibcode 2013NatGe 6 372S doi 10 1038 ngeo1778 hdl 2060 20150001452 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Meredith M et al 2019 Chapter 3 Polar Regions PDF IPCC Special Report on the Ocean and Cryosphere in a Changing Climate hlm 212 Thomas 2007 hlm 24 Thomas 2007 hlm 26 Vaughan D G Comiso J C Allison I Carrasco J et al 2013 Chapter 4 Observations Cryosphere PDF Intergovernmental Panel on Climate Change Fifth Assessment Report Working Group 1 hlm 330 Scott Michon 28 April 2020 Understanding climate Antarctic sea ice extent NOAA Climate gov Diakses tanggal 1 February 2021 Meredith M Sommerkorn M Cassotta S Derksen C et al 2019 Chapter 3 Polar Regions PDF IPCC Special Report on the Ocean and Cryosphere in a Changing Climate hlm 214 Rignot E Casassa G Gogineni P Krabill W Rivera A Thomas R 2004 Accelerated ice discharge from the Antarctic Peninsula following the collapse of Larsen B ice shelf PDF Geophysical Research Letters 31 18 L18401 Bibcode 2004GeoRL 3118401R doi 10 1029 2004GL020697 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 23 November 2011 Diakses tanggal 22 October 2011 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Oppenheimer M et al 2019 Chapter 4 Sea Level Rise and Implications for Low Lying Islands Coasts and Communities PDF IPCC Special Report on the Ocean and Cryosphere in a Changing Climate Intergovernmental Panel on Climate Change hlm 346 347 Jones Nicola 19 March 2002 Giant Antarctic ice sheet breaks off New Scientist Diakses tanggal 20 February 2022 Huge Antarctic ice chunk collapses CNN Associated Press 25 March 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2008 Diakses tanggal 25 March 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Walton Marsha 25 March 2008 Massive ice shelf on verge of breakup CNN Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2008 Diakses tanggal 26 March 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ice bridge ruptures in Antarctic BBC News 5 April 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2009 Diakses tanggal 5 April 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Larter Robert D 2022 02 28 Basal Melting Roughness and Structural Integrity of Ice Shelves Geophysical Research Letters dalam bahasa Inggris 49 4 Bibcode 2022GeoRL 4997421L doi 10 1029 2021GL097421 ISSN 0094 8276 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Slater Thomas Hogg Anna E Mottram Ruth October 2020 Ice sheet losses track high end sea level rise projections Nature Climate Change dalam bahasa Inggris 10 10 879 881 Bibcode 2020NatCC 10 879S doi 10 1038 s41558 020 0893 y ISSN 1758 6798 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Riffenburgh 2007 hlm 128 a b Bell Robin E Seroussi Helene 20 March 2020 History mass loss structure and dynamic behavior of the Antarctic Ice Sheet Science dalam bahasa Inggris 367 6484 1321 1325 Bibcode 2020Sci 367 1321B doi 10 1126 science aaz5489 ISSN 0036 8075 PMID 32193319 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Shepherd Andrew Ivins Erik et al IMBIE team 13 June 2018 Mass balance of the Antarctic Ice Sheet from 1992 to 2017 PDF Nature 558 7709 219 222 Bibcode 2018Natur 558 219I doi 10 1038 s41586 018 0179 y hdl 2268 225208 PMID 29899482 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 27 January 2019 Diakses tanggal 27 January 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Rignot Eric Mouginot Jeremie Scheuchl Bernd van den Broeke Michiel van Wessem Melchior J Morlighem Mathieu 2019 Four decades of Antarctic Ice Sheet mass balance from 1979 2017 Proceedings of the National Academy of Sciences dalam bahasa Inggris 116 4 1095 1103 Bibcode 2019PNAS 116 1095R doi 10 1073 pnas 1812883116 ISSN 0027 8424 PMC 6347714 PMID 30642972 Fox Kemper Baylor Hewitt Helene T Xiao Cunde et al 2021 Chapter 9 Ocean Cryosphere and Sea Level Change PDF Climate Change 2021 The Physical Science Basis Contribution of Working Group I to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Cambridge University Press Section 9 4 2 1 Martin Espanol Alba Bamber Jonathan L Zammit Mangion Andrew 2017 Constraining the mass balance of East Antarctica Geophysical Research Letters dalam bahasa Inggris 44 9 4168 4175 Bibcode 2017GeoRL 44 4168M doi 10 1002 2017GL072937 ISSN 1944 8007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2020 Diakses tanggal 3 February 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pattyn Frank Morlighem Mathieu 20 March 2020 The uncertain future of the Antarctic Ice Sheet Science dalam bahasa Inggris 367 6484 1331 1335 Bibcode 2020Sci 367 1331P doi 10 1126 science aaz5487 ISSN 0036 8075 PMID 32193321 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fox Kemper Baylor Hewitt Helene T Xiao Cunde Adalgeirsdottir Gudfinna et al 2021 Chapter 9 Ocean cryosphere and sea level change PDF Climate Change 2021 The Physical Science Basis Section 9 4 2 6 Douglass Anne R Newman Paul A Solomon Susan 1 July 2014 The Antarctic ozone hole An update Physics Today American Institute of Physics 67 7 42 48 Bibcode 2014PhT 67g 42D doi 10 1063 PT 3 2449 hdl 1721 1 99159 via MIT Open Access Articles Schiermeier Quirin 12 August 2009 Atmospheric science Fixing the sky Nature 460 7257 792 795 doi 10 1038 460792a PMID 19675624 Bates Sofie 30 October 2020 Large Deep Antarctic Ozone Hole Persisting into November NASA Diakses tanggal 6 February 2021 Record breaking 2020 ozone hole closes World Meteorological Organization dalam bahasa Inggris 6 January 2021 Diakses tanggal 6 February 2021 The Ozone Hole British Antarctic Survey dalam bahasa Inggris 1 April 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2022 Diakses tanggal 2022 05 07 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Q10 Why has an ozone hole appeared over Antarctica when ozone depleting substances are present throughout the stratosphere PDF 20 Questions 2010 Update NOAA 2010 Diakses tanggal 2 April 2022 World Meteorological Organization Global Ozone Research and Monitoring Project Report No 58 Scientific Assessment of Ozone Depletion 2018 PDF Scientific Assessment Panel SAP ES 3 World Meteorological Organization Diakses tanggal 20 February 2022 Parkinson Claire L 2019 A 40 y record reveals gradual Antarctic sea ice increases followed by decreases at rates far exceeding the rates seen in the Arctic Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 116 29 14414 14423 Bibcode 2019PNAS 11614414P doi 10 1073 pnas 1906556116 PMC 6642375 PMID 31262810 Chung Eui Seok Kim Seong Joong Timmermann Axel Ha Kyung Ja et al 2022 Antarctic sea ice expansion and Southern Ocean cooling linked to tropical variability Nature Climate Change dalam bahasa Inggris 12 5 461 468 Bibcode 2022NatCC 12 461C doi 10 1038 s41558 022 01339 z ISSN 1758 6798 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Convey Peter Biersma Elisabeth Casanova Katny Angelica Maturana Claudia S 2020 Refuges of Antarctic diversity Dalam Oliva Marc Ruiz Fernandez Jesus Past Antarctica paleoclimatology and climate change London hlm 182 187 188 ISBN 978 0 12 817925 3 Land Animals of Antarctica British Antarctic Survey Natural Environment Research Council Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2008 Diakses tanggal 25 April 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sandro Luke Constible Juanita Antarctic Bestiary Terrestrial Animals Laboratory for Ecophysiological Cryobiology Miami University Diakses tanggal 22 October 2011 Trewby 2002 hlm 114 Stromberg 1991 hlm 247 Staniland Iain J Ratcliffe Norman Trathan Philip N Forcada Jaume 2018 Long term movements and activity patterns of an Antarctic marine apex predator The leopard seal PLOS ONE 13 6 e0197767 Bibcode 2018PLoSO 1397767S doi 10 1371 journal pone 0197767 PMC 5988266 PMID 29870541 Woods R Jones H I Watts J Miller G D Shellam G R 2009 Diseases of Antarctic Seabirds Health of Antarctic Wildlife A Challenge for Science and Policy dalam bahasa Inggris Springer hlm 35 55 doi 10 1007 978 3 540 93923 8 3 ISBN 978 3 540 93922 1 Ancel Andre Beaulieu Michael Gilbert Caroline 2013 The different breeding strategies of penguins a review Comptes rendus de l Academie des Sciences 336 1 1 12 doi 10 1016 j crvi 2013 02 002 ISSN 0001 4036 PMID 23537764 Diakses tanggal 12 October 2020 via Elsevier Science Direct Kinver Mark 15 February 2009 Ice oceans are not poles apart BBC News Diakses tanggal 22 October 2011 Plants of Antarctica British Antarctic Survey Natural Environment Research Council Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2011 Diakses tanggal 12 July 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bridge Paul D Spooner Brian M Roberts Peter J 2008 Non lichenized fungi from the Antarctic region Mycotaxon 106 485 490 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 August 2013 Diakses tanggal 22 October 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Selbmann L de Hoog G S Mazzaglia A Friedmann E I Onofri S 2005 Fungi at the edge of life cryptoendolithic black fungi from Antarctic desert PDF Studies in Mycology 51 1 32 de Hoog 2005 hlm vii Godinho Valeria M July 2013 Diversity and bioprospecting of fungal communities associated with endemic and cold adapted macroalgae in Antarctica The ISME Journal Nature Publishing Group 7 7 1434 1451 doi 10 1038 ismej 2013 77 PMC 3695302 PMID 23702515 Rees Owen Rhian L Gill Fiona L Newton Robert J Ivanovic Ruza F Francis Jane E Riding James B Vane Christopher H Lopes dos Santos Raquel A 2018 The last forests on Antarctica Reconstructing flora and temperature from the Neogene Sirius Group Transantarctic Mountains Organic Geochemistry dalam bahasa Inggris 118 4 14 Bibcode 2018OrGeo 118 4R doi 10 1016 j orggeochem 2018 01 001 ISSN 0146 6380 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chwedorzewska K J 2015 Poa annua L in the maritime Antarctic an overview Polar Record 51 6 637 643 doi 10 1017 S0032247414000916 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Algae Australian Antarctic Program dalam bahasa Inggris Government of Australia Diakses tanggal 2022 04 24 Gorman James 6 February 2013 Bacteria Found Deep Under Antarctic Ice Scientists Say The New York Times Diakses tanggal 6 February 2013 Bulat Sergey A 28 January 2016 Microbiology of the subglacial Lake Vostok first results of borehole frozen lake water analysis and prospects for searching for lake inhabitants Philosophical Transactions of the Royal Society Abstract The Royal Society 374 2059 Bibcode 2016RSPTA 37440292B doi 10 1098 rsta 2014 0292 PMID 26667905 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Raha Bipasa 2013 The Search for Earth Like Habitable Planet Antarctica Lake Vostok May be Jupiter s Europa Science and Culture 79 120 122 ISSN 0036 8156 Weisleitner Klemens et al 10 May 2019 Pierre Amato ed Source Environments of the Microbiome in Perennially Ice Covered Lake Untersee Antarctica Frontiers in Microbiology 10 1019 doi 10 3389 fmicb 2019 01019 PMC 6524460 PMID 31134036 Hoover Richard Brice Pikuta Elena V January 2010 Psychrophilic and Psychrotolerant Microbial Extremophiles in Polar Environments PDF National Space Science and Technology Center Microbial Extremophiles from Lake Untersee NASA 25 26 Diakses tanggal January 30 2022 Coulter Dana Tony Phillips ed Extremophile Hunt Begins Science News NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2010 Diakses tanggal 22 October 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wauchope Hannah S Shaw Justine D Terauds Aleks 2019 A snapshot of biodiversity protection in Antarctica Nature Communications dalam bahasa Inggris 10 1 946 Bibcode 2019NatCo 10 946W doi 10 1038 s41467 019 08915 6 ISSN 2041 1723 PMC 6391489 PMID 30808907 Toothfish fisheries Convention for the Conservation of Antarctic Marine Living Resources July 2 2021 Diakses tanggal January 13 2021 Day 2019 The Antarctic Treaty of 1959 The Madrid Protocol Australian Antarctic Division Diakses tanggal 20 February 2022 Protocol on Environmental Protection To The Antarctic Treaty The Madrid Protocol Australian Antarctic Programme 17 May 2019 Diakses tanggal 8 February 2021 Now you see it now you don t PDF ECO 82 3 November 1992 hlm 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 20 February 2022 Diakses tanggal 20 February 2022 Southern Ocean Whale Sanctuary Antarctic and Southern Coalition Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2022 Diakses tanggal January 13 2022 Coetzee Bernard W T Convey Peter Chown Steven L 2017 Expanding the Protected Area Network in Antarctica is Urgent and Readily Achievable Expanding Antarctica s protected areas Conservation Letters dalam bahasa Inggris 10 6 670 680 doi 10 1111 conl 12342 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parties Secretariat of the Antarctic Treaty Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 23 Diakses tanggal 2022 04 02 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yermakova Yelena 2021 07 03 Legitimacy of the Antarctic Treaty System is it time for a reform The Polar Journal 11 2 342 359 doi 10 1080 2154896X 2021 1977048 ISSN 2154 896X Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pinochet de la Barra oscar November 1944 La Antartica Chilena Editorial Andres Bello Calamari Andrea June 2022 El conjurado que goberno la Antartida dalam bahasa Spanyol Jot Down Pedro Sancho de la Hoz dalam bahasa Spanyol Real Academia de la Historia Diakses tanggal 25 August 2022 1544 dalam bahasa Spanyol Biografia de Chile Francisco Orrego Vicuna Augusto Salinas Araya 1977 Desarrollo de la Antartica dalam bahasa Spanyol Santiago de Chile Instituto de Estudios Internacionales Universidad de Chile Editorial Universitaria a b Von Tigerstrom amp Leane 2005 hlm 204 Rapp Ole Magnus 21 September 2015 Norge utvider Dronning Maud Land helt frem til Sydpolen Aftenposten dalam bahasa Norwegia Oslo Diakses tanggal 21 February 2022 The Foreign Secretary has announced that the southern part of British Antarctic Territory has been named Queen Elizabeth Land Foreign amp Commonwealth Office HM Government 18 December 2012 Diakses tanggal 22 December 2012 Argentina angry after Antarctic territory named after Queen BBC News 22 December 2012 Diakses tanggal 22 December 2012 Ribadeneira Diego 1988 La Antartida PDF AFESE dalam bahasa Spanish Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 July 2011 Diakses tanggal 19 July 2011 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Morris 1988 hlm 219 a b Disputes international The World Factbook Central Intelligence Agency 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2020 Diakses tanggal 22 October 2011 the US and Russia reserve the right to make claims Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Natural Resources The World Factbook Central Intelligence Agency Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2022 Diakses tanggal 7 May 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Press Tony 5 October 2016 Antarctica The Madrid Protocol 25 Years On Australian Institute of International Affairs Diakses tanggal January 19 2022 a b Trewby 2002 hlm 187 188 During Your Visit International Association of Antarctica Tour Operators Diakses tanggal 14 February 2022 Trewby 2002 hlm 107 IAATO Antarctic visitor figures 2019 2020 Data amp Statistics International Association of Antarctica Tour Operators July 2020 Diakses tanggal 14 February 2022 Rowe Mark 11 February 2006 Tourism threatens the Antarctic The Daily Telegraph Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2008 Diakses tanggal 5 February 2006 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tourism and Non Governmental Activities Secretariat of the Antarctic Treaty Diakses tanggal 7 February 2022 Day 2013 hlm 507 509 Hund 2014 hlm 41 Davis Georgina 30 January 2017 A history of McMurdo Station through its architecture Polar Record Cambridge University Press 53 2 167 185 doi 10 1017 S0032247416000747 via Cambridge Core Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Carroll amp Lopes 2019 hlm 160 Stoddart Michael August 2010 Antarctic biology in the 21st century Advances in and beyond the international polar year 2007 2008 Polar Science 4 2 97 101 Bibcode 2010PolSc 4 97S doi 10 1016 j polar 2010 04 004 via Elsevier Science Direct Human Biology and Medicine Australian Antarctic Programme 16 September 2020 Diakses tanggal 8 February 2021 Burton Michael G 2010 Astronomy in Antarctica The Astronomy amp Astrophysics Review 18 4 417 469 arXiv 1007 2225 Bibcode 2010A amp ARv 18 417B doi 10 1007 s00159 010 0032 2 ISSN 0935 4956 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Science Goals Celebrating a Century of Science and Exploration National Science Foundation 2011 Diakses tanggal January 19 2022 IceCube Quick Facts IceCube Neutrino Observatory Diakses tanggal 6 February 2022 Finding Meteorite Hotspots in Antarctica Earth Observatory dalam bahasa Inggris NASA 2022 03 09 Diakses tanggal 2022 04 02 Talbert Tricia 2016 11 14 Science from the Sky NASA Renews Search for Antarctic Meteorites NASA Diakses tanggal 2022 04 02 Meteorites from Antarctica NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2006 Diakses tanggal 9 February 2006 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bibliografi SuntingArtikel utama Bibliography of Antarctica Ainsworth William Harrison ed 1847 The Antarctic Voyage of Discovery The New Monthly Magazine and Humourist London Chapman amp Hall Anderson John B 2010 Antarctic Marine Geology Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 05211 3 168 1 Baughmann T H 1994 Before the Heroes Came Lincoln Nebraska University of Nebraska Press ISBN 978 0 8032 1228 2 Beaglehole John C 1968 The Journals of Captain James Cook on his Voyages of Discovery 2 Cambridge Hakluyt Society ISBN 978 1 4724 5324 2 Cameron Ash Margaret 2018 Lying for the Admiralty Sydney Rosenberg Publishing ISBN 978 06480 4 396 6 Campbell I B Claridge G G C ed 1987 2 The Geology and Geomorphology of Antarctica Antarctica Soils Weathering Processes and Environment Developments in Soil Science 16 Amsterdam Elsevier doi 10 1016 S0166 2481 08 70150 8 ISBN 978 0 444 42784 7 ISSN 0166 2481 Cantrill David J Poole Imogen 2012 The Vegetation of Antarctica through Geological Time Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 1 139 56028 3 Carroll Michael Lopes Rosaly 2019 Antarctica Earth s Own Ice World Cham Switzerland Springer Praxis Books ISBN 978 3 319 74623 4 Cawley Charles 2015 Colonies in Conflict The History of the British Overseas Territories Newcastle Cambridge Scholars Publishing ISBN 978 14438 8 128 9 Crystal David 2006 The Fight for English Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 920764 0 Day David 2013 Antarctica A Biography Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 967055 0 Day David 2019 Antarctica What Everyone Needs to know Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 064132 0 Defler Thomas 2019 History of Terrestrial Mammals in South America Topics in Geobiology Cham Springer International Publishing ISBN 978 3 319 98448 3 Drewry D J ed 1983 Antarctica Glaciological and Geophysical Folio Cambridge Scott Polar Research Institute University of Cambridge ISBN 978 0 901021 04 5 Edwards Philip ed 1999 The Journals of James Cook London Penguin Books ISBN 978 0 14 192808 1 Headland Robert 1984 The Island of South Georgia Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 25274 4 de Hoog G S 2005 Fungi of the Antarctic evolution under extreme conditions PDF Studies in Mycology Elsevier 51 ISBN 9789070351557 Hund Andrew J ed 2014 Antarctica And The Arctic Circle A Geographic Encyclopedia of the Earth s Polar Regions 1 ABC CLIO LLC ISBN 978 1 61069 392 9 Hyginus Caius Julius 1992 1482 Vire Ghislaine ed Hygini de astronomia dalam bahasa Latin Stuttgart Bibliotheca Teubneriana ISBN 978 35190 1 438 6 Jasinoski Sandra C et al 2013 Anatomical Plasticity in the Snout of Lystrosaurus Dalam Kammerer Christian F Frobisch Jorg Angielczyk Kenneth D Early Evolutionary History of the Synapsida Springer Netherlands ISBN 978 94 007 6841 3 Joyner Christopher C 1992 Antarctica and the Law of the Sea Dordrecht Martinus Nijhoff Publishers ISBN 978 0 7923 1823 1 Lettinck Paul 2021 Aristotle s Meteorology and Its Reception in the Arab World Leiden Boston Massachusetts Brill Publishers ISBN 978 90 04 44917 6 McCrone David McPherson Gayle ed 2009 National Days Constructing and Mobilising National Identity Basingstoke UK Palgrave Macmillan ISBN 978 02302 5 117 5 Monteath Colin 1997 Hall amp Ball Kiwi Mountaineers from Mount Cook to Everest Christchurch Cloudcap ISBN 978 0 938567 42 4 Morris Michael 1988 The Strait of Magellan Dordrecht London Martinus Nijhoff Publishers ISBN 978 0 7923 0181 3 Pyne Stephen J 2017 The Ice A Journey to Antarctica University of Washington Press ISBN 978 0 295 80523 8 Riffenburgh Beau ed 2007 Encyclopedia of the Antarctic 1 New York Routledge ISBN 978 1 1358 7866 5 Rohli Robert V Vega Anthony J 2018 Climatology edisi ke 4th Burlington Massachusetts Jones amp Bartlett Learning ISBN 978 1 284 12656 3 Russell Alan 1986 McWhirter Norris ed 1986 Guinness Book of Records Sterling Publishing ISBN 978 0 8069 4768 6 Scott Anne W Hiatt Alfred McIlroy Claire ed 2012 European Perceptions of Terra Australis Farnham UK Ashgate Publishing ISBN 978 1 4094 3941 7 Siegert Martin Florindo Fabio ed 2008 Antarctic Climate Evolution Amsterdam Elsevier Science ISBN 978 0 08 093161 6 Stromberg O et al 1991 Nemoto Takahisa Mauchline John ed Marine Biology Its Accomplishment and Future Prospect Elsevier Science ISBN 978 0 444 98696 2 Stonehouse Bernard ed 2002 Encyclopedia of Antarctica and the Southern Oceans Chichester John Wiley amp Sons ISBN 978 0 471 98665 2 Thomas David Neville 2007 Surviving Antarctica London Natural History Museum ISBN 978 0 565 09217 7 Von Tigerstrom Barbara Leane Geoffrey W G ed 2005 International Law Issues in the South Pacific Aldershot UK Burlington Vermont Ashgate Publishing ISBN 978 0 7546 4419 4 Trewby Mary ed 2002 Antarctica An Encyclopedia from Abbott Ice Shelf to Zooplankton Buffalo New York Firefly Books ISBN 978 1 55297 590 9 Bacaan lebih lanjut SuntingKleinschmidt Georg 2021 The geology of the Antarctic continent Stuttgart Borntrager Science Publisher ISBN 978 3 443 11034 5 Lucas Mike 1996 Antarctica New Holland Publishers ISBN 978 1 85368 743 3 Mardon Austin Albert Mardon Catherine 2009 The use of geographic remote sensing mapping and aerial photography to aid in the recovery of blue ice surficial meteorites in Antarctica Edmonton Golden Meteorite Press ISBN 978 18974 7 235 4 via Internet Archive Stewart John 2011 Antarctica An Encyclopedia Jefferson N C and London McFarland ISBN 978 0 7864 3590 6 Ivanov Lyubomir Ivanova Nusha 2022 The World of Antarctica Generis Publishing 241 pp ISBN 979 8 88676 403 1Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Antarctica Inggris L L Ivanov et al Topografis peta pulau Livingston dan pulau Greenwich Inggris Komisi penamaan lokasi Antarktika Kementerian Luar Negeri Bulgaria pranala nonaktif permanen Koordinat 90 S 0 E 90 S 0 E 90 0 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Antarktika amp oldid 23827353