Fram adalah sebuah kapal penjelajah yang mengelilingi Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Pembangunan sunting
Fram dirancang oleh Fridtjof Nansen, seorang penjelajah kutub dan ilmuwan Norwegia. Pada saat itu ia merupakan kapal pertama yang dirancang untuk bertahan di musim salju saat di kutub. Fram dirancang oleh Colin Archer, dengan menggunakan uang sebanyak 500.000 Krona Norwegia.
Bentuk rupa sunting
Fram berbobot 402 ton dan bertiang tiga. Ia juga dilengkapi dengan cadangan mesin uap. Panjangnya 39 meter (128 ft), dengan lebar sebanyak 11 meter (36 ft) dan tinggi 4,8 meter (16 ft). Lambungnya yang berbentuk setengah lingkaran diperkuat secara khusus dan mampu bertahan tekanan es yang menimpanya; dalam keadaan sedemikian, Fram tetap bisa berjalan. Selain itu, Fram juga memiliki dua alat penyekat air. Kapal tersebut juga dilengkapi dengan delapan kapal kecil yang dapat digunakan untuk mengangkut awak kapal serta bahan makanan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup bilamana terjadi kecelakaan.
Perjalanan sunting
Fram membawa Nansen dan awaknya menyeberangi Laut Arktik dalam perjalanan yang ditempuh selama tiga tahun, dari 1893-1896. Luncurnya pertama pada tanggal 26 Oktober 1892. Namun, perjalanan menuju kutub utara baru dimulai pada tanggal 24 Juni 1893. Nansen menguji teorinya bahwa arus di kutub Utara mengalir ke arah pantai timur Greenland dengan mengikuti arus air sehingga kutub utara. Saat sudah terbawa jauh oleh arus, Nansen meninggalkan Fram di bawah pengawasan kaptennya, Otto Sverdrup, sementara ia sendiri melanjutkan perjalanan lewat darat dengan menggunakan kereta salju, lalu terus ke utara; usahanya tidak berhasil. Sverdrup membawa Fram menjelejah di pulau-pulau kecil di Laut Arktik di sebelah barat Greenland.
Perjalanan Fram lain terjadi pada tahun 1910, saat ia berlayar ke laut Antarktik, di bawah pimpinan penjelajah Norwegia Roald Amundsen. Pada awalnya, Amundsen hendak mengulang perjalanan Nansen ke kutub utara, dengan mengikuti arus dan menjadi orang pertama yang mencapai Kutup Utara, dengan diberi Fram oleh pemerintah Norwegia. Namun, penjelajah Amerika Admiral Robert E. Peary sudah mencapai Kutub utara pada bulan April 1909; dengan demikian, Amundsen mengambil langkah untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan. Fram membawanya jauh ke Selatan, lalu Amundsen dan empat orang lainnya berangkat dengan menggunakan anjing dan kereta salju untuk mencari rute darat; mereka akhirnya berhasil.
Sekarang sunting
Setelah selesai pertualangannya, Fram sempat direnovasi beberapa kali, dengan tempat penyimpanannya diragukan. Namun, saat ini Fram menjadi monumen nasional Norwegia, dan dirawat dalam museum yang dibuat khusus untuknya di Oslo, Norwegia. Museum tersebut sudah dikunjungi 10 juta orang sejak terbuka pada tahun 1936.
Referensi sunting
- ^ (Inggris) Caper, William. 100 Ships and Planes That Shaped World History. Blue Woods Books, 2000, California. Page 80
- ^ (Inggris) "Fram". Cool Antarctica. dari versi asli tanggal 2010-02-06. Diakses tanggal 13 October 2011.
- ^ (Inggris) "The Polar Ship Fram". Fram.nl. dari versi asli tanggal 2022-11-22. Diakses tanggal 13 October 2011.
- ^ (Inggris) "The Fram Museum". Fram Museum. Diakses tanggal 13 October 2011.[pranala nonaktif permanen]