Zaman es Paleozoikum Akhir sebelumnya dikenal sebagai zaman es Karoo terjadi dari 360 hingga 260 juta tahun yang lalu da

Zaman es Paleozoikum Akhir, sebelumnya dikenal sebagai zaman es Karoo, terjadi dari 360 hingga 260 juta tahun yang lalu, dan lapisan es darat yang besar kemudian muncul di permukaan bumi. Itu adalah periode glasial besar kedua pada eon Fanerozoikum. Dinamai setelah pecahan es (Grup Dwyka) yang ditemukan di Cekungan Karoo di Afrika Selatan, di mana bukti zaman es pertama kali diidentifikasi dengan jelas pada abad ke-19.

Perkiraan luas Gletser Karoo (berwarna biru), di atas superbenua Gondwana selama periode Karbon dan Perem

Referensi sunting

Montañez, Isabel P.; Poulsen, Christopher J. (2013-05-30). "The Late Paleozoic Ice Age: An Evolving Paradigm". Annual Review of Earth and Planetary Sciences (dalam bahasa Inggris). 41 (1): 629–656. Bibcode:2013AREPS..41..629M. doi:10.1146/annurev.earth.031208.100118. ISSN 0084-6597. "The late Paleozoic icehouse was the longest-lived ice age of the Phanerozoic, and its demise constitutes the only recorded turnover to a greenhouse state."

Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Montañez, Isabel P.; Poulsen, Christopher J. (2013-05-30). "The Late Paleozoic Ice Age: An Evolving Paradigm". Annual Review of Earth and Planetary Sciences (dalam bahasa Inggris). 41 (1): 629–656. Bibcode:2013AREPS..41..629M. doi:10.1146/annurev.earth.031208.100118. ISSN 0084-6597. "The late Paleozoic icehouse was the longest-lived ice age of the Phanerozoic, and its demise constitutes the only recorded turnover to a greenhouse state."