www.wikidata.id-id.nina.az
Bilangan p kadang kadang ditulis pi adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya Nilai p dalam 20 tempat desimal adalah 3 14159265358979323846 Banyak rumus dalam matematika sains dan teknik yang menggunakan p yang menjadikannya salah satu dari konstanta matematika yang penting p adalah bilangan irasional yang berarti nilai p tidak dapat dinyatakan dalam pembagian bilangan bulat biasanya pecahan 22 7 digunakan sebagai nilai pendekatan p namun sebenarnya tiada satupun pecahan yang dapat mewakili nilai yang sama persis dengan p Oleh karena itu pula representasi desimal p tidak akan pernah berakhir dan tidak akan pernah memiliki pola angka tertentu yang permanen Digit digit desimal p tampaknya terdistribusikan secara acak walaupun sampai sekarang hal ini masih belum dibuktikan p adalah bilangan transendental yakni bilangan yang bukan akar dari polinom polinom bukan nol manapun yang memiliki koefisien rasional Transendensi p memiliki implikasi pada ketidakmungkinan teka teki matematika kuno mengkuadratkan lingkaran dengan hanya menggunakan jangka dan penggaris untuk dapat dipecahkan Simbol Pi p Selama beribu ribu tahun matematikawan telah berusaha untuk memperluas pemahaman akan bilangan p Hal ini kadang kadang dilakukan dengan menghitung nilai bilangan p hingga keakurasian yang sangat tinggi Sebelum abad ke 15 para matematikawan seperti Archimedes dan Liu Hui menggunakan teknik teknik geometris yang didasarkan pada poligon untuk memperkirakan nilai p Mulai abad ke 15 algoritme baru yang didasarkan pada deret tak terhingga merevolusi perhitungan nilai p Cara ini digunakan oleh berbagai matematikawan seperti Madhava dari Sangamagrama Isaac Newton Leonhard Euler Carl Friedrich Gauss dan Srinivasa Ramanujan Pada abad ke 20 dan ke 21 para matematikawan dan ilmuan komputer menemukan pendekatan baru yang apabila digabungkan dengan daya komputasi komputer yang tinggi mampu memperpanjang representasi desimal p sampai dengan lebih 10 triliun 1013 digit 1 Penerapan bilangan p dalam bidang sains pada umumnya tidak memerlukan lebih dari beberapa ratus digit desimal p dan bahkan kurang Motivasi utama penghitungan ini adalah menemukan algoritme yang lebih efisien untuk menghitung rangkaian bilangan panjang sekaligus memecahkan rekor 2 3 Perhitungan ekstensif seperti ini juga digunakan untuk menguji kemampuan superkomputer dan algoritme perkalian presisi tinggi Pada tahun 1973 manusia berhasil menemukan 1 juta digit desimal dari p Karena definisi p berhubungan dengan lingkaran maka pi banyak ditemukan dalam rumus rumus trigonometri dan geometri terutama yang menyangkut lingkaran elips dan bola p juga ditemukan pada rumus rumus bidang ilmu lainnya seperti kosmologi teori bilangan statistika fraktal termodinamika mekanika dan elektromagnetisme Keberadaan p yang sangat umum menjadikannya sebagai salah satu konstanta matematika yang paling luas dikenal baik di dalam maupuan di luar kalangan ilmuwan Hal ini dibuktikan dari beberapa penerbitan buku yang membahas bilangan ini perayaan hari Pi dan pemberitaan pemberitaan yang luas di mana perhitungan digit p berhasil memecahkan rekor perhitungan Beberapa orang bahkan dengan kerasnya berusaha menghafal nilai bilangan p dengan rekor 70 030 digit Suresh Kumar Sharma India Daftar isi 1 Tinjauan dasar 1 1 Nama 1 2 Definisi 1 3 Ciri ciri 1 4 Pecahan kontinu 1 5 Nilai pendekatan taksiran 1 6 Bilangan kompleks dan identitas Euler 2 Sejarah 2 1 Zaman kuno 2 2 Zaman pendekatan poligon 2 3 Deret takhingga 2 3 1 Laju konvergensi 2 4 Irasionalitas dan transendensi 2 5 Penggunaan simbol p 3 Pencarian digit yang lebih banyak pada zaman modern 3 1 Zaman komputer dan algoritme iteratif 3 2 Motivasi komputasi p 3 3 Deret konvergen cepat 3 4 Metode Monte Carlo 3 5 Algoritme keran 4 Kegunaan 4 1 Geometri dan trigonometri 4 2 Rumus integral Cauchy 4 3 Himpunan Mandelbrot 4 4 Fungsi gamma 4 5 Teori bilangan dan fungsi zeta Riemann 4 6 Probabilitas dan statistik 5 Di luar matematika 5 1 Penggambaran fenomena fisika 5 2 Mengingat digit 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pranala luarTinjauan dasar SuntingNama Sunting Simbol yang digunakan oleh para matematikawan untuk mewakilkan rasio keliling suatu lingkaran terhadap diameternya adalah huruf Yunani p Huruf tersebut dapat dituliskan sebagi pi menggunakan huruf latin 4 Huruf kecil p atau p dalam gaya huruf sans serif berbeda dengan huruf besar p yang mewakili perkalian barisan Pemilihan simbol p didiskusikan pada bagian Penggunaan simbol p Definisi Sunting Keliling lingkaran adalah sedikit lebih panjang dari tiga kali panjang diameternya Perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya disebut p p umumnya didefinisikan sebagai rasio keliling lingkaran C dengan diameternya d 5 p C d displaystyle pi frac C d Rasio C d bernilai konstan tak tergantung pada ukuran lingkaran Contohnya jika suatu lingkaran memiliki diameter dua kali lipat daripada lingkaran lainnya ia juga akan memiliki keliling yang dua kali lipat lebih besar sehingganya nilai rasio C d akan tetap sama Definisi p seperti ini secara implisit menggunakan geometri Euklides Walaupun gagasan akan lingkaran juga dapat diperluas ke dalam geometri non Euklides namun lingkaran yang baru ini tidak akan lagi memenuhi rumus p C d 5 Terdapat pula definisi p lainnya yang tidak menyebut nyebut lingkaran sama sekali yakni p adalah bilangan yang bernilai dua kali lipat dari bilangan positif terkecil x yang mana cos x sama dengan 0 5 6 Ciri ciri Sunting p adalah bilangan irasional yang berarti bahwa ia tidak dapat ditulis sebagai rasio dua bilangan bulat 7 Karena p irasional maka ia memiliki digit bilangan desimal yang tak terhingga banyaknya Terdapat beberapa bukti bahwa p irasional Umumnya pembuktian ini memerlukan kalkulus dan bergantung pada teknik reductio ad absurdum Sejauh mana bilangan p dapat didekati menggunakan bilangan rasional tidaklah diketahui 8 Karena p adalan bilangan transendental Pemersegian lingkaran tidaklah dimungkinkan menggunakan jangka dan penggaris p adalah bilangan transendental yang berarti bahwa ia bukanlah penyelesaian dari polinom non konstan berkoefisien rasional manapun seperti x 5 120 x 3 6 x 0 displaystyle scriptstyle frac x 5 120 frac x 3 6 x 0 9 Transendensi p mempunyai dua konsekuensi penting Pertama p tidak dapat diekspresikan menggunakan kombinasi bilangan rasional dan akar kuadrat ataupun akar pangkat ke n manapun seperti 31 3 displaystyle scriptstyle sqrt 3 31 atau 10 2 displaystyle scriptstyle sqrt 2 10 Kedua oleh karena tiada bilangan transendental apapun yang dapat dikonstruksikan menggunakan jangka dan penggaris tidaklah dimungkinkan untuk mempersegikan lingkaran Dengan kata lain tidaklah mungkin untuk mengkonstruksi persegi yang luasnya sama dengan luas lingkaran tertentu hanya dengan menggunakan jangka dan penggaris 10 Pemersegian lingkaran merupakan salah satu teka teki geometri yang penting pada zaman era klasik 11 Matematikawan amatiran pada zaman modern kadang kadang masih berusaha mempersegikan lingkaran dan mengklaim berhasil menyelesaikannya walaupun telah diketahui hal ini tidak mungkin dilakukan 12 13 Digit digit p tidak memiliki pola apapun dan telah melewati uji keacakan statistis meliputi uji normalitas sebuah bilangan dengan panjang tak terhingga dikatakan normal apabila keseluruhan barisan digitnya muncul sama banyaknya 14 Hipotesis bahwa p adalah normal belum berhasil dibuktikan maupun dibantah 14 Sejak ditemukannya komputer sejumlah besar digit p telah berhasil dikomputasi untuk dianalisis secara statistik Yasumasa Kanada telah menganalisis secara detail digit digit desimal p dan menemukannya konsisten dengan normalitas Tiada bukti sepuluh digit 0 sampai dengan 9 yang ditemukan memiliki pola pola apapun 15 Walaupun digit digit p telah melewati uji keacakan statistik p mengandung beberapa barisan digit yang tampaknya tidak acak misalnya titik Feynman yang merupakan barisan enam angka 9 secara beruruan yang dimulai dari desimal ke 762 p 16 Pecahan kontinu Sunting Konstanta p yang disajikan dalam bentuk mosaik di luar Gedung Matematika di Universitas Teknik Berlin Sama seperti semua bilangan irasional lainnya p tidak dapat diwakilkan sebagai pecahan sederhana Namun setiap bilangan irasional termasuk p dapat diwakilkan menggunakan deret pecahan bersarang tak terhingga yang disebut sebagai pecahan kontinu p 3 1 7 1 15 1 1 1 292 1 1 1 1 1 1 displaystyle pi 3 textstyle frac 1 7 textstyle frac 1 15 textstyle frac 1 1 textstyle frac 1 292 textstyle frac 1 1 textstyle frac 1 1 textstyle frac 1 1 ddots Penghentian pecahan kontinu pada titik pembagian manapun akan memberikan nilai pendekatan p dua pecahan 22 7 dan 355 113 secara historis digunakan sebagai pendekatan terhadap p Walauapun pecahan kontinu yang sederhana seperti pada contoh di atas untuk p tidak memiliki pola pola tertentu 17 matematikawan telah menemukan beberapa pecahan kontinu generalisasi yang memiliki pola tertentu misalnya 18 p 4 1 1 2 2 3 2 2 5 2 2 7 2 2 9 2 2 3 1 2 6 3 2 6 5 2 6 7 2 6 9 2 6 4 1 1 2 3 2 2 5 3 2 7 4 2 9 displaystyle pi textstyle cfrac 4 1 textstyle frac 1 2 2 textstyle frac 3 2 2 textstyle frac 5 2 2 textstyle frac 7 2 2 textstyle frac 9 2 2 ddots 3 textstyle frac 1 2 6 textstyle frac 3 2 6 textstyle frac 5 2 6 textstyle frac 7 2 6 textstyle frac 9 2 6 ddots textstyle cfrac 4 1 textstyle frac 1 2 3 textstyle frac 2 2 5 textstyle frac 3 2 7 textstyle frac 4 2 9 ddots Nilai pendekatan taksiran Sunting Beberapa pendekatan p meliputi Bilangan bulat 3 Pecahan Pendekatan pecahan meliputi diurutkan berdasarkan kenaikan akurasi 22 7 333 106 355 113 52163 16604 103993 33102 dan 245850922 78256779 19 Disarikan dari A063674 and A063673 Desimal Limapuluh desimal pertama adalah 3 1415926535 89793 23846 26433 83279 50288 41971 69399 37510 20 A000796 Biner Pendekatan basis 2 hingga 48 digit adalah 11 00100100 0011 1111 0110 1010 1000 1000 1000 0101 1010 0011 Heksadesimal Pendekatan basis 16 hingga 20 digit adalah 3 243F6A88 85A3 08D3 1319 21 Seksagesimal Pendekatan basis 60 hingga lima digit seksagesimal adalah 3 8 29 44 0 47 22 n 1 Bilangan kompleks dan identitas Euler Sunting Asosiasi antara e displaystyle e pangkat bilangan imajiner dan titik titik pada lingkaran satuan yang berpusat pada titik pusat di bidang kompleks dinyatakan oleh rumus Euler Suatu bilangan kompleks katakan z displaystyle z dapat dinyatakan menggunakan pasangan bilangan real Dalam sistem koordinat polar jari jari dilambangkan r displaystyle r digunakan untuk menyatakan jarak z displaystyle z dari titik pusat ke pusat bidang kompleks sedangkan sudut dilambangkan f displaystyle varphi menyatakan putaran berlawanan arah jarum jam dari garis bilangan real positif 23 z r cos f i sin f displaystyle z r cdot cos varphi i sin varphi dengan i displaystyle i adalah unit imajiner dari i 2 1 displaystyle i 2 1 Kemunculan penggunaan p displaystyle pi dalam analisis kompleks dapat dihubungkan dengan perilaku fungsi eksponensial variabel kompleks yang dijelaskan oleh rumus Euler 24 e i f cos f i sin f displaystyle e i varphi cos varphi i sin varphi dengan konstanta e adalah basis logaritma natural Rumus ini menghasilkan hubungan antara e displaystyle e pangkat bilangan imajiner dan titik titik pada lingkaran satuan yang berpusat pada titik pusat di bidang kompleks Substitusi f p displaystyle varphi pi dalam rumus Euler menghasilkan identitas Euler disambut gembira oleh para matematikawan karena mengandung lima konstanta matematika paling penting 24 25 e i p 1 0 displaystyle e i pi 1 0 Sebanyak n displaystyle n bilangan kompleks z displaystyle z yang berbeda dalam persamaan z n 1 displaystyle z n 1 disebut akar persatuan bahasa Inggris root of unity ke n displaystyle n 26 Rumus di atas dinyatakan dalam persamaan e 2 p i k n k 0 1 2 n 1 displaystyle e frac 2 pi ik n qquad k 0 1 2 dots n 1 Sejarah SuntingArtikel utama Pendekatan nilai p Lihat pula Kronologi komputasi p Zaman kuno Sunting Piramida Giza Mesir yang dibangun pada tahun 2589 2566 SM dibangun dengan kelilingnya sekitar 1760 kubit dan tinggi sekitar 280 kubit Perbandingan antara keliling dengan tinggi piramida ini adalah 1760 280 6 2857 Nilai ini mendekati 2p 6 2832 Berdasarkan rasio ini beberapa ahli Mesir kuno menyimpulkan bahwa pendiri bangunan piramida ini memiliki pengetahuan akan p dan dengan sengaja mendesain piramida dengan rasio seperti ini n 2 27 28 29 30 Beberapa ahli menyanggah hal tersebut dan menyimpulkan hal ini hanyalah kebetulan belaka karena tiada butki lain apapun yang mendukungnya 31 32 33 n 3 Pendekatan tertulis terhadap nilai p paling awal ditemukan di Mesir dan Babilonia dengan nilai pendekatan berselisih lebih kurang 1 persen dari nilai sebenarnya Sebuah lempeng liat dari Babilonia tahun 1900 1600 SM memuat penyataan mengenai geometri yang mengasumsikan p sebagai 25 8 3 1250 34 Di Mesir Papirus Rhind yang berasal dari tahun 1650 SM papirus ini sendiri merupakan salinan dari dokumen tahun 1850 SM memiliki rumus luas lingkaran yang mengasumsikan nilai p sebagai 16 9 2 3 1605 34 Di India sekitar tahun 600 SM catatan Sutra Shulba dalam bahasa Sanskerta memuat nilai p sebesar 9785 5568 2 3 088 35 Pada tahun 150 SM sumber sumber catatan dari India memperlakukan p sama dengan 10 displaystyle scriptstyle sqrt 10 3 1622 36 Dua ayat dalam alkitab Ibrani yang ditulis antara abad ke 8 dan ke 3 SM medeskripsikan sebuah kolam seremonial dalam Bait Salomo yang berdiameter 10 kubit dan kelilingnya 30 kubit ayat ini menyiratkan bahwa p adalah sekitar tiga apabila kolam tersebut berbentuk lingkaran n 4 37 38 n 5 Rabbi Nehemiah menjelaskan bahwa diskrepansi ini diakibatkan oleh ketebalan pinggiran kolam Hasil kerja paling awal Rabbi Nehemiah Mishnat ha Middot yang ditulis sekitar tahun 150 mengambil nilai p sebesar tiga dan sepertujuh 39 Zaman pendekatan poligon Sunting p dapat diperkirakan dengan menghitung keliling poligon luar dan dalam lingkaran Algoritme paling awal yang tercatat secara cermat menghitung nilai p adalah pendekatan geometri menggunakan poligon Algoritme ini ditemukan sekitar 250 SM oleh matematikawan Yunani Archimedes 40 Algoritme poligon ini mendominasi selama 1 000 tahun dan karenanya p kadang kadang dirujuk juga sebagai konstanta Archimedes 41 Archimedes menghitung batas atas dan bawah p dengan menggambar poligon di luar dan di dalam sebuah lingkaran dan secara perlahan melipatgandakan sisi sisi poligon tersebut hingga mencapai 96 gon Dengan menghitung keliling poligon poligon tersebut Archimedes membuktikan bahwa 223 71 lt p lt 22 7 3 1408 lt p lt 3 1429 42 Batas atas Archimedes sekitar 22 7 membuat banyak orang percaya bahwa p sama dengan 22 7 43 Sekitar tahun 150 Ptolemaeus dalam Almagest nya memberikan nilai p sebesar 3 1416 Hasil ini kemungkinan dia dapatkan dari Archimedes ataupun dari Apollonius dari Perga 44 45 Para matematikawan kemudian menggunakan algoritme ini dan mencapai rekor 39 digit p pada tahun 1630 sebelum dipecahkan pada tahun 1699 menggunakan deret tak terhingga 46 n 6 Archimedes mengembangkan algoritme poligon untuk menghitung nilai pendekatan p Pada zaman Cina kuno nilai p adalah 3 1547 sekitar tahun 1 Masehi 10 displaystyle scriptstyle sqrt 10 tahun 100 sekitar 3 1623 dan 142 45 abad ke 3 sekitar 3 1556 47 Sekitar tahun 265 matematikawan dari Kerajaan Wei Liu Hui menemukan algoritma iteratif berbasis poligon yang digunakan dengan 3072 gon untuk menghasilkan nilai p sebesar 3 1416 48 49 Liu kemudian menciptakan metode yang lebih cepat dan mendapatkan nilai 3 14 dengan menggunakan 96 gon 48 Matematikawan Cina Zu Chongzhi sekitar tahun 480 menghitung bahwa p 355 113 pecahan ini dinamakan pecahan Milu dalam bahasa Cina dengan menggunakan algoritme Liu Hui dan menerapkannya menggunakan 12 288 gon Nilai yang didapatkannya adalah 3 141592920 dan akurat sebanyak tujuh digit Nilai pendekatan ini merupakan nilai yang paling akurat selama 800 tahun ke depan 50 Astronom India Aryabhata menggunakan nilai 3 1416 dalam Aryabhaṭiya tahun 499 51 Fibonacci pada tahun 1220 menghitung nilai p dan mendapatkan hasil 3 1418 menggunakan metode poligon 52 Astronom Persia Jamshid al Kashi menghasilkan 16 digit nilai p pada tahun 1424 menggunakan poligon bersisi 3 228 53 54 Ini kemudian menciptakan rekor untuk 180 tahun 55 Matematikawan Prancis Francois Viete pada tahun 1579 mencapai 9 digit menggunakan poligon bersisi 3 217 55 Matematikawan Flandria mencapai 15 digit desimal pada tahun 1593 55 Pada tahun 1596 matematikawan Belanda Ludolph van Ceulen mencapai 20 digit dan rekor ini dipecahkan oleh dirinya sendiri mencapai 35 digit 56 Ilmuwan Belanda Willebrord Snellius mencapai 34 digit pada tahun 1621 57 dan astronom Austria Christoph Grienberger mencapai 38 digit pada tahun 1630 58 n 7 adalah nilai terakurat yang didapatkan secara perhitungan manual menggunakan pendekatan poligon 57 Deret takhingga Sunting Perhitungan p direvolusi oleh berkembangnya teknik deret takhingga pada abad ke 16 dan 17 Deret takhingga merupakan penjumlahan deretan suku suku yang tak terhingga banyaknya 59 Hal ini memungkinkan matematikawan menghitung nilai p dengan presisi yang melebihi metode Archimedes 59 Walaupun metode deret takhingga utamanya digunakan oleh matematikawan Eropa untuk menghitung nilai p pendekatan ini pertama kali ditemukan di India antara tahun 1400 dan 1500 60 61 Deskripsi tertulis pertama mengenai deret takhingga yang dapat digunakan untuk menghitung p terdapat dalam ayat Sanskerta yang ditulis oleh astronom India Nilakantha Somayaji dalam buku Tantrasamgraha sekitar tahun 1500 60 Deret ini diberikan tanpa pembuktian walaupun pembuktian ini kemudian diberikan kemudian dalam Yuktibhaṣa sekitar tahun 1530 Nilakantha memberi kredit penemuan deret ini kepada matematikawan India Madhava dari Sangamagrama yang hidup antara tahun 1350 c 1425 60 Beberapa deret tak terhingga dijelaskan meliputi deret untuk sinus tangen dan kosinus yang dikenal sebagai deret Madhava atau deret Gregory Leibniz 60 Madhava menggunakan deret takhingga untuk memperkirakan nilai p sampai dengan 11 digit sekitar tahun 1400 Namun rekor tersebut dikalahkan oleh matematikawan Persia Jamshid al Kashi pada tahun 1430 menggunakan algoritme poligon 62 Isaac Newton menggunakan deret takhingga untuk menghitung nilai p sampai 15 digit 63 Deret takhingga yang ditemukan di Eropa pertama kali adalah perkalian takhingga daripada penjumlahan takhingga yang ditemukan oleh matematikawan Prancis Francois Viete pada tahun 1593 64 2 p 2 2 2 2 2 2 2 2 2 displaystyle frac 2 pi frac sqrt 2 2 cdot frac sqrt 2 sqrt 2 2 cdot frac sqrt 2 sqrt 2 sqrt 2 2 cdots Deret takhingga kedua yang ditemukan di Eropa oleh John Wallis pada tahun 1655 juga merupakan perkalian takhingga 64 Penemuan kalkulus oleh Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz pada tahun 1660 an mendorong perkembangan banyak deret takhingga untuk menghitung nilai p Newton sendiri menggunakan deret arka sinus untuk menghitung p sampai dengan 15 digit pada tahun 1665 atau 1666 63 Di Eropa rumus Madhava ditemukan ulang oleh matematikawan Skotlandia James Gregory pada tahun 1671 dan oleh Leibniz pada tahun 1674 65 66 arctan z z z 3 3 z 5 5 z 7 7 displaystyle arctan z z frac z 3 3 frac z 5 5 frac z 7 7 cdots Rumus ini yang disebut deret Gregory Leibniz sama dengan p 4 displaystyle scriptstyle pi 4 ketika dievaluasi bersama dengan z 1 66 Pada tahun 1699 matematikawan Inggris Abraham Sharp menggunakan deret ini untuk menghitung p sampai dengan 71 digit dan memecahkan rekor 39 digit sebelumnya 67 Deret Gregory Leibniz cukup sederhana namun konvergen sangat lambat sehingga ia tidak digunakan pada zaman modern untuk menghitung p 68 Pada tahun 1706 John Machin menggunakan deret Gregory Leibniz untuk menghasilkan algoritme yang berkonvergen lebih cepat 69 p 4 4 arctan 1 5 arctan 1 239 displaystyle frac pi 4 4 arctan frac 1 5 arctan frac 1 239 Machin mencapai 100 digit p dengan rumus ini 70 Beberapa matematikawan kemudian menciptakan beberapa varian yang digunakan untuk memecahkan rekor digit p secara suksesif 70 Rumus bak Machin ini merupakan metode perhitungan digit p yang terbaik sebelum ditemukannya komputer Rekor penemuan digit p terus dipecahkan menggunakan rumus ini selama 250 sampai dengan 620 digit oleh Daniel Ferguson pada tahun 1946 Nilai pendekatan ini dihasilkan tanpa menggunakan alat hitung apapun 71 Matematikawan Britania William Shanks terkenal akan usahanya selama 15 tahun untuk menghitung nilai p sampai dengan 707 digit Namun ia membuat kesalahan pada digit ke 528 membuat digit digit selanjutnya salah 72 Laju konvergensi Sunting Beberapa deret takhingga untuk p berkonvergen lebih cepat daripada yang lainnya Matematikawan biasanya akan menggunakan deret yang lebih cepat berkonvergen untuk menghemat waktu sampai dengan tingkat akurasi tertentu 73 Deret tak terhingga untuk p yang sederhana misalnya deret Gregory Leibniz 74 p 4 1 4 3 4 5 4 7 4 9 4 11 4 13 displaystyle pi frac 4 1 frac 4 3 frac 4 5 frac 4 7 frac 4 9 frac 4 11 frac 4 13 cdots akan perlahan lahan mendekati p Nilainya berkonvergen sangat lambat Sampai dengan suku ke 500 000 deret ini hanya menghasilkan lima digit desimal yang benar untuk p 75 Deret yang lebih cepat berkonvergen adalah digunakan oleh Nilakantha pada abad ke 15 76 n 8 77 p 3 4 2 3 4 4 4 5 6 4 6 7 8 4 8 9 10 displaystyle pi 3 frac 4 2 times 3 times 4 frac 4 4 times 5 times 6 frac 4 6 times 7 times 8 frac 4 8 times 9 times 10 cdots Perbandingan konvergensi kedua deret di atas adalah sebagai berikut Deret takhingga untuk p Setelah suku ke 1 Setelah suku ke 2 Setelah suku ke 3 Setelah suku ke 4 Setelah suku ke 5 Berkonvergen ke p 4 1 4 3 4 5 4 7 4 9 4 11 4 13 displaystyle scriptstyle pi frac 4 1 frac 4 3 frac 4 5 frac 4 7 frac 4 9 frac 4 11 frac 4 13 cdots 4 0000 2 6666 3 4666 2 8952 3 3396 p 3 1415 p 3 4 2 3 4 4 4 5 6 4 6 7 8 displaystyle scriptstyle pi 3 frac 4 2 times 3 times 4 frac 4 4 times 5 times 6 frac 4 6 times 7 times 8 cdots 3 0000 3 1666 3 1333 3 1452 3 1396 Setelah lima suku jumlah deret Gregory Leibniz akurat dengan selisih 0 2 dari nilai p sebenarnya manakala pada deret Nilakantha selisihnya 0 0002 Deret Nilakantha berkonvergen lebih cepat dan lebih berguna dalam perhitungan p Deret lainnya yang berkonvergen lebih cepat meliputi deret Machin dan deret Chudnovsky Deret Chudnovsky mampu menghasilkan 14 digit desimal yang benar setiap suku 73 Irasionalitas dan transendensi Sunting Tidak semua penelitian matematika yang berhubungan dengan p ditujukan pada peningkatan akurasi nilai pendekatan p Ketika Euler menyelesaikan masalah Basel pada tahun 1735 ia berhasil menurunkan hubungan antra p dengan bilangan prima yang kemudian berkontribusi pada berkembangnya kajian mengenai fungsi zeta Riemann 78 p 2 6 1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 4 2 displaystyle frac pi 2 6 frac 1 1 2 frac 1 2 2 frac 1 3 2 frac 1 4 2 cdots Ilmuwan Swiss Johann Heinrich Lambert pada tahun 1761 membuktikan bahwa p adalah irasional yang berarti ia bukanlah hasil dari pembagian dua bilangan bulat manapun 7 Pembuktian Lambert menggunakan representasi pecahan kontinu dari fungsi tangen 79 Matematikawan Prancis Adrien Marie Legendre pada tahun 1794 membuktikan bahwa p 2 jugalah irasional Pada tahun 1882 matematikawan Jerman Ferdinand von Lindemann membuktikan bahwa p adalah transendental yang kemudian berhasil mengonfirmasi konjektur yang dibuat oleh Legendre dan Euler 80 Penggunaan simbol p Sunting Leonhard Euler mempopulerkan penggunaan huruf Yunani p dalam karyanya yang dipublikasikan pada tahun 1736 dan 1748 Huruf Yunani p paling awal diketahui digunakan untuk mewakili rasio keliling lingkaran dengan diameternya oleh matematikawan William Jones dalam karya tahun 1706 Synopsis Palmariorum Matheseos or a New Introduction to the Mathematics 81 Huruf Yunani ini pertama kali muncul dalam frasa 1 2 Periphery p 1 2 keliling p dalam mendiskusikan suatu lingkaran berjari jari satu Jones mungkin memilih simbol p karena p adalah huruf pertama dari kata keliling dalam bahasa Yunani n 9 Namun ia menulis bahwa persamaan untuk p tersebut berasal dari John Machin 82 Simbol ini sebenarnya pernah digunakan lebih awal sebagai konsep geometri 82 William Oughtred menggunakan p dan d huruf Yunani yang setara dengan p dan d untuk mengekspresikan rasio keliling dengan diameter pada tahun 1647 Setelah Jones memperkenalkan penggunaan huruf Yunani p ini pada tahun 1706 simbol ini tidak digunakan secara luas oleh matematikawan lain sampai dengan Euler yang mulai menggunakannya pada karya tahun 1736 nya Mechanica Sebelumnya matematikawan kadang kadang menggunakan simbol c atau p 82 Karena Euler memiliki banyak koneksi dengan matematikawan matematikawan lainnya di Eropa penggunakan huruf p meluas dengan cepat 82 Pada tahun 1748 Euler menggunakan simbol p dalam karyanya Introductio in analysin infinitorum dia menulis untuk mempersingkat penulisan kita akan menulis bilangan ini sebagai p sehingga p sama dengan setengah keliling lingkaran berjari jari 1 Hal ini kemudian memicu penggunaan p yang universal di Barat 82 Pencarian digit yang lebih banyak pada zaman modern SuntingZaman komputer dan algoritme iteratif Sunting John von Neumann merupakan salah satu anggota tim ENIAC yang menggunakan komputer digital untuk mengkomputasi p Algoritme iteratif Gauss Legendre Inisialisasi a 0 1 b 0 1 2 t 0 1 4 p 0 1 displaystyle scriptstyle a 0 1 quad b 0 frac 1 sqrt 2 quad t 0 frac 1 4 quad p 0 1 Iterasi a n 1 a n b n 2 b n 1 a n b n displaystyle scriptstyle a n 1 frac a n b n 2 quad quad b n 1 sqrt a n b n t n 1 t n p n a n a n 1 2 p n 1 2 p n displaystyle scriptstyle t n 1 t n p n a n a n 1 2 quad quad p n 1 2p n Maka perkiraan untuk nilai p dihasilkan oleh p a n b n 2 4 t n displaystyle scriptstyle pi approx frac a n b n 2 4t n Perkembangan komputer yang pesat pada pertengahan abad ke 20 merevolusi perhitungan digit desimal p Matematikawan Amerika John Wrench dan Levi Smith berhasil menghitung nilai pi sampai dengan 1 120 digit menggunakan kalkulator meja 83 Dengan menggunakan deret tak terhingga invers tangen arctan sekelompok tim yang dipimpin oleh George Reitwiesner dan John von Neumann pada tahun yang sama berhasil mencapai 2 037 digit menggunakan komputer ENIAC dengan lama perhitungan selama 70 jam 84 Rekor ini terus dipecahkan menggunakan deret arctan 7 480 digit pada tahun 1957 10 000 digit pada tahun 1958 100 000 digit pada tahun 1961 sampai dengan 1 juta digit pada tahun 1973 85 Perkembangan lebih jauh sekitar tahun 1980 kemudian mempercepat kemampuan komputasi p Pertama penemuan algoritme iteratif baru yang lebih cepat daripada deret tak terhingga dan kedua penemuan algoritme perkalian cepat yang mampu mengalikan bilangan besar dengan sangat cepat 86 Algoritme ini sangat penting karena waktu yang dihabiskan oleh komputasi komputer kebanyakan berkutat pada perkalian 87 Algoritme seperti ini contohnya algoritme Karatsuba perkalian Toom Cook dan metode berbasis transformasi Fourier 88 Algoritme iteratif secara independen dipublikasikan pada tahun 1975 1976 oleh fisikawan Amerika Eugene Salamin dan ilmuwan Australia Richard Brent 89 Algoritme ini membuat komputasi digit pi bebas dari deret tak terhingga Algoritme iteratif mengulangi perhitungan tertentu dengan tiap iterasi menggunakan hasil iterasi sebelumnya sebagai input dan setahap demi setahap menghasilkan nilai perhitungan yang berkonvergen ke nilai yang kita inginkan Algoritme iteratif digunakan secara meluas setelah tahun 1980 karena algoritme ini lebih cepat daripada algoritme deret tak terhingga Manakala algoritme deret tak terhingga meningkatkan jumlah digit yang benar setiap suku algoritme iteratif pada umumnya melipatgandakan jumlah digit yang benar pada setiap iterasi Sebagai contohnya algoritme Brent Salamin menggandakan jumlah digit yang benar pada tiap iterasi Pada tahun 1984 John dan Peter Borwein berhasil menemukan algoritme iteratif yang menggandaempatkan jumlah digit pada tiap iterasi dan pada tahun 1987 berhasil menggandalimakan jumlah digit pada tiap iterasi 90 n 10 Metode iteratif digunakan oleh matematikawan Yasumasa Kanada untuk memecahkan beberapa rekor komputasi p antara tahun 1995 sampai dengan tahun 2002 91 Konvergensi yang sangat cepat ini memiliki kelemahannya sendiri yakni memerlukan memori komputer yang jauh lebih besar daripada yang diperlukan oleh deret tak terhingga 91 Motivasi komputasi p Sunting Seiring dengan ditemukannya algoritme algoritme baru dan daya perhitungan komputer yang semakin cepat jumlah digit desimal bilangan p yang ditemukan meningkat secara dramatis Dalam perhitungan numeris yang melibatkan p biasanya kita hanya memerlukan beberapa digit desimal p untuk mencapai tingkat presisi yang cukup tinggi Menurut Jorg Arndt dan Christoph Haenel 39 digit p sudah mencukupi untuk menghitung kebanyakan perhitungan kosmologi karena ini merupakan jumlah digit yang diperlukan untuk menghitung volume alam semesta sampai dengan satu atom 92 Walau demikian banyak orang telah bekerja keras untuk mengkomputasi p sampai dengan ribuan dan jutaan digit 93 Usaha ini sebagian dikarenakan dorongan manusia untuk memecahkan rekor dan biasanya pencapaian seperti ini sering masuk ke dalam tajuk berita seluruh dunia 94 95 Perhitungan seperti ini juga memiliki kegunaan praktisnya yaitu untuk menguji superkomputer menguji algoritme analisis numeris dan dalam lingkup matematika murni sendiri data yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengevaluasi keacakan digit digit p 96 Deret konvergen cepat Sunting Srinivasa Ramanujan yang meneliti sendirian di India berhasil menemukan banyak deret deret yang inovatif untuk menghitung p Kalkulator p modern tidak menggunakan algoritme iteratif secara eksklusif Deret tak terhingga baru yang ditemukan pada tahun 1980 an dan 1990 an mampu berkonvergen secepat algoritme iteratif namun lebih sederhana dan memerlukan memori yang lebih sedikit 91 Penemuan algoritme iteratif cepat terdahului oleh penemuan deret konvergen cepat pada tahun 1914 ketika matematikawan India Srinivasa Ramanujan mempublikasikan lusinan rumus rumus baru untuk p yang berkonvergen sangat cepat 97 Salah satu rumusnya yang didasarkan pada persamaan modular adalah sebagai berikut 1 p 2 2 9801 k 0 4 k 1103 26390 k k 4 396 4 k displaystyle frac 1 pi frac 2 sqrt 2 9801 sum k 0 infty frac 4k 1103 26390k k 4 396 4k Deret ini berkonvergen lebih cepat daripada kebanyakan deret deret arctan meliputi rumus Machin 98 Bill Gosper adalah orang yang pertama kali menggunakan rumus ini untuk menghitung p dan memecahkan rekor 17 juta digit pada tahun 1985 99 Penemuan rumus rumus Ramanjuan mendahului penemuan algoritme algoritme modern yang dikembangkan Borwein bersaudara dan Chudnovsky bersaudara 100 Rumus Chudnovsky yang dikembangkan pada tahun 1987 adalah sebagai berikut 426880 10005 p k 0 6 k 13591409 545140134 k 3 k k 3 640320 3 k displaystyle frac 426880 sqrt 10005 pi sum k 0 infty frac 6k 13591409 545140134k 3k k 3 640320 3k Rumus ini menghasilkan 14 digit p setiap sukunya 101 dan telah digunakan dalam berbagai perhitungan p yang memecahkan rekor meliputi yang pertama kali memecahkan 109 digit pada tahun 1989 oleh Chudnovsky bersaudara 2 7 triliun 2 7 1012 digit oleh Fabrice Bellard pada tahun 2009 dan 10 triliun 1013 digit pada tahun 2011 oleh Alexander Yee dan Shigeru Kondo 1 102 103 Pada tahun 2006 matematikawan Kanada Simon Plouffe menggunakan algoritme relasi integer PSLQ n 11 untuk menghasilkan beberapa rumus baru untuk p yang memiliki bentuk acuan sebagai berikut p k n 1 1 n k a q n 1 b q 2 n 1 c q 4 n 1 displaystyle pi k sum n 1 infty frac 1 n k left frac a q n 1 frac b q 2n 1 frac c q 4n 1 right dengan q displaystyle mathit q adalah e p konstanta Gelfond k displaystyle mathit k adalah bilangan ganjil dan a b c displaystyle mathit a b c adalah bilangan rasional tertentu yang dikomputasi Plouffe 104 Metode Monte Carlo Sunting Jarum Buffon Jarum a dan b dijatuhkan secara acak Noktah noktah acak diletakkan pada kuadran persegi dengan satu lingkaran di dalamnya Metode Monte Carlo berdasarkan percobaan acak dapat digunakan untuk mengaproksimasi p Metode Monte Carlo yang mengevaluasi hasil dari banyak percobaan acak dapat digunakan untuk membuat aproksimasi p 105 Jarum Buffon adalah salah satu tekniknya Jika sebuah jarum dengan panjang ℓ dijatuhkan n kali di atas permukaan yang di atasnya digambar garis paralel yang dipisahkan sebesar t satuan dan jika dari x kali ia jatuh melintasi garis x gt 0 maka aproksimasi p dapat ditentukan berdasarkan perhitungan 106 p 2 n ℓ x t displaystyle pi approx frac 2n ell xt Metode Monte Carlo lainnya untuk menghitung p adalah dengan menggambar sebuah lingkaran dalam sebuah persegi dan meletakkan noktah noktah secara acak di dalam perseegi Perbandingan noktah di dalam lingkaran terhadap jumlah noktah total akan kira kira sama dengan p 4 107 108 Metode Monte Carlo untuk memperkirakan p sangat lambat dibandingkan metode lainnya dan tidak pernah digunakan untuk memperkirakan p ketika diperlukan kecepatan atau akurasi 109 110 Algoritme keran Sunting Dua algoritme baru yang ditemukan pada tahun 1995 membuka jalan baru bagi riset p Algoritme ini dinamakan algoritme keran karena seperti air yang menetes dari sebuah keran algoritme ini menghasikan satu digit tunggal p yang tidak akan digunakan kembali setelah dihitung 111 112 Algoritme ini berbeda dari algoritme algoritme deret tak terhingga dan iteratif yang menyisakan dan menggunakan semua digit digit intermediat sampai penyelesaian akhirnya dihasilkan 111 Matematikawan Amerika Stan Wagon dan Stanley Rabinowitz menemukan algoritme keran sederhana pada tahun 1995 112 113 114 n 12 Kecepatan konvergensi algoritme ini sebanding dengan algoritme arctan namun tidak secepat algoritme iteratif 113 Algoritme keran lainnya algoritme ekstraksi digit BBP ditemukan pada tahun 1995 oleh Simon Plouffe 115 116 p i 0 1 16 i 4 8 i 1 2 8 i 4 1 8 i 5 1 8 i 6 displaystyle pi sum i 0 infty frac 1 16 i left frac 4 8i 1 frac 2 8i 4 frac 1 8i 5 frac 1 8i 6 right Rumus ini tidak seperti rumus lainnya dapat menghasilkan digit p heksadesimal individu tanpa menghitung digit digit sebelumnya 115 Digit digit individu oktal maupun biner dapat diektraksi dari digit digit heksadesimal Variasi algoritme ini telah ditemukan namun tiada satupun algoritme ekstraksi digit yang dapat menghasilkan digit desimal dengan cepat 117 n 13 Aplikasi penting dari algoritme ekstraksi digit ini adalah untuk memvalidasi klaim rekor komputasi p yang baru Setelah suatu rekor baru diklaim hasil bilangan desimal ini kemudian diubah menjadi bilangan heksadesimal dan kemudian algoritme ekstraksi digit digunakan untuk menghitung beberapa digit heksadesimal tersebut secara acak dekat bagian akhir digit p yang terhitung apabila hasilnya cocok maka dapat digunakan sebagai tolok ukur keyakinan bahwa perhitungan yang dilakukan telah benar 1 Antara tahun 1998 dan 2000 proyek komputasi terdistribusi PiHex menggunakan rumus Bellard modifikasi algoritme BBP untuk mengkomputasi bit ke kuadriliun ke 1015 p yang hasilnya adalah 0 118 119 Pada bulan September 2010 seorang karyawan Yahoo menggunakan aplikasi Hadoop perusahaan dalam seribu komputer selama 23 hari untuk menghitung 256 bit p pada bit ke dua kuadriliun ke 2 1015 yang hasilnya juga nol 120 Kegunaan SuntingArtikel utama Daftar rumus yang melibatkan p Karena p berhubungan dekat dengan lingkaran ia banyak ditemukan dalam rumus rumus geometri dan trigonometri utamanya yang menyangkut lingkaran bola dan elips p juga ditemukan dalam berbagai cabang ilmu lainnya meliputi statistika fraktal termodinamika mekanika kosmologi teori bilangan dan elektromagnetisme Geometri dan trigonometri Sunting Luas lingkaran di atas adalah sama dengan p kali luas daerah yang diarsir p muncul dalam rumus rumus perhitungan luas dan volume yang berkaitan dengan lingkaran misalnya elips bola kerucut dan torus Beberapa rumus rumus umum yang melibatkan p misalnya 121 Keliling lingkaran dengan jari jari r adalah 2 p r displaystyle 2 pi r Luas lingkaran dengan jari jari r adalah p r 2 displaystyle pi r 2 Volume bola dengan jari jari r adalah 4 3 p r 3 displaystyle tfrac 4 3 pi r 3 Luas permukaan bola dengan jari jari r adalah 4 p r 2 displaystyle 4 pi r 2 p muncul dalam integral tertentu yang mendeskripsikan keliling luas dan volume bentuk yang dihasilkan oleh lingkaran Sebagai contohnya integral yang mendeskripsikan luas setengah lingkaran dengan jar jari satu adalah 122 1 1 1 x 2 d x p 2 displaystyle int 1 1 sqrt 1 x 2 dx frac pi 2 Dalam integral tersebut fungsi 1 x 2 displaystyle scriptstyle sqrt 1 x 2 mewakili kurva setengah lingkaran dan integralnya 1 1 displaystyle scriptstyle int 1 1 menghitung luas antara setengah lingkaran dengan sumbu x Fungsi sinus dan kosinus berulang dengan periode 2p Fungsi trigonometri bergantung pada sudut dan para matematikawan umumnya menggunakan radian sebagai satuan pengukuran sudut tersebut p memainkan peran penting dalam sudut yang diukur dalam radian yang didefinsikan sedemikian rupanya satu lingkaran penuh memiliki sudut 2p radian 123 Hal ini berarti 180 sama dengan p radian dan 1 p 180 radian 123 Fungsi fungsi trigonometri pada umumnya memiliki periode yang merupakan kelipatan dari p sebagai contohnya sinus dan kosinus memiliki periode 2p 124 sehingga untuk suautu sudut 8 dan suatu bilangan bulat k sin 8 sin 8 2 p k displaystyle sin theta sin left theta 2 pi k right dan cos 8 cos 8 2 p k displaystyle cos theta cos left theta 2 pi k right 124 Rumus integral Cauchy Sunting Rumus integral Cauchy mengelola fungsi integral kompleks dan menghasilkan hubungan penting antara integrasi dan diferensiasi termasuk kenyataan bahwa nilai fungsi kompleks dalam suatu batas tertutup seluruhnya ditentukan oleh nilai pada batasan 125 126 f z 0 1 2 p i g f z z z 0 d z displaystyle f z 0 frac 1 2 pi i oint gamma f z over z z 0 dz Himpunan Mandelbrot Sunting p dapat dihitung dari himpunan Mandelbrot dengan menghitung jumlah iterasi yang diperlukan sebelum titik divergen 0 75 e displaystyle 0 75 varepsilon Keberadaan p dalam fraktal himpunan Mandelbrot ditemukan oleh warga negara Amerika David Boll pada tahun 1991 127 Dia mempelajari perilaku humpunan Mandelbrot dekat leher pada 0 75 0 displaystyle 0 75 0 Jika dianggap titik dengan koordinat 0 75 e displaystyle 0 75 varepsilon dengan e displaystyle varepsilon cenderung nol jumlah iterasi sampai perbedaan untuk jalur dikalikan dengan e displaystyle varepsilon konvergen menuju p Titik 0 25 e displaystyle 0 25 varepsilon di titik puncak lembah besar di sisi kanan himpunan Mandelbrot berperilaku sama jumlah iterasi sampai divergensi dikalikan dengan akar kuadrat e displaystyle varepsilon cenderung mendekati p 127 128 Fungsi gamma Sunting Fungsi gamma memperluas konsep faktorial biasanya didefinisikan hanya untuk bilangan bulat taknegatif ke semua bilangan kompleks kecuali bilangan bulat real negatif Ketika fungsi gamma dievaluasi untuk bilangan setengah bulat hasilnya berisi p sebagai contoh G 1 2 p displaystyle Gamma 1 2 sqrt pi dan G 5 2 3 p 4 displaystyle Gamma 5 2 frac 3 sqrt pi 4 129 Fungsi gamma dapat digunakan untuk membuat pendekatan sederhana seperti n untuk n besar n 2 p n n e n displaystyle n sim sqrt 2 pi n left frac n e right n yang dikenal sebagai aproksimasi Stirling 130 Teori bilangan dan fungsi zeta Riemann Sunting Fungsi zeta Riemann z s digunakan dalam banyak bidang matematika Ketika dievaluasi pada s 2 fungsi ini dapat ditulis sebagai z 2 1 1 2 1 2 2 1 3 2 displaystyle zeta 2 frac 1 1 2 frac 1 2 2 frac 1 3 2 cdots Menemukan penyelesaian sederhana untuk deret tak hingga ini merupakan masalah populer dalam matematika yang disebut masalah Basel Leonhard Euler memecahkannya pada tahun 1735 ketika ia menunjukkan bahwa itu sama dengan p 2 6 textstyle frac pi 2 6 78 Hasil Euler mengarah pada teori bilangan yaitu probabilitas dua angka acak yang relatif prima tidak memiliki faktor bersama adalah sama dengan 6 p 2 textstyle frac 6 pi 2 131 n 14 Probabilitas ini berdasarkan pengamatan bahwa probabilitas bilangan sembarang dapat dibagi dengan suatu bilangan prima p displaystyle p adalah 1 p textstyle frac 1 p sebagai contoh setiap bilangan bulat ke 7 dapat dibagi dengan 7 Sehingga probabilitas dua bilangan yang keduanya dapat dibagi dengan bilangan prima ini adalah 1 p 2 textstyle frac 1 p 2 dan probabilitas bahwa sekurang kurangnya satu di antaranya tidak dapat dibagi adalah 1 1 p 2 textstyle 1 frac 1 p 2 Untuk bilangan prima yang berbeda kasus dapat dibagi ini bersifat independen sehingga probabilitas bahwa dua bilangan adalah prima relatif diberikan oleh hasil pembagian seluruh bilangan prima 132 p 1 1 p 2 p 1 1 p 2 1 1 1 1 2 2 1 3 2 1 z 2 6 p 2 61 displaystyle prod p infty left 1 frac 1 p 2 right left prod p infty frac 1 1 p 2 right 1 frac 1 1 frac 1 2 2 frac 1 3 2 cdots frac 1 zeta 2 frac 6 pi 2 approx 61 Probabilitas ini dapat digunakan bersamaan dengan generator bilangan acak untuk memperkirakan p menggunakan pendekatan Monte Carlo 133 Probabilitas dan statistik Sunting Sebuah grafik fungsi Gauss ƒ x e x2 Wilayah berwarna di antara fungsi dan sumbu x memiliki luas p displaystyle scriptstyle sqrt pi Bidang probabilitas dan statistik sering kali menggunakan distribusi normal sebagai model sederhana untuk fenomena kompleks sebagai contoh ilmuwan umumnya berasumsi bahwa kesalahan pengamatan dalam kebanyakan percobaan mengikuti sebuah distribusi normal 134 Fungsi Gauss yang merupakan fungsi kepekatan probabilitas distribusi normal dengan rata rata m dan simpangan baku s pada dasarnya adalah p 135 f x 1 s 2 p e x m 2 2 s 2 displaystyle f x 1 over sigma sqrt 2 pi e x mu 2 2 sigma 2 dd Agar ini dapat menjadi kepekatan probabilitas wilayah di bawah grafik f harus sama dengan satu Hal ini diperoleh dari perubahan variabel dalam integral Gauss 135 e x 2 d x p displaystyle int infty infty e x 2 dx sqrt pi sehingga luas daerah yang berada di bawah kurva lonceng sederhana sama dengan akar kuadrat p Di luar matematika SuntingPenggambaran fenomena fisika Sunting Meskipun bukan konstanta fisika p hadir secara rutin dalam persamaan persamaan yang menjelaskan prinsip prinsip fundamental alam semesta sering karena hubungan antara p dengan lingkaran dan dengan sistem koordinat sferis Rumus sederhana dari bidang mekanika klasik memberikan aproksimasi periode T pendulum sederhana dengan panjang L yang mengayun dengan amplitudo g adalah percepatan gravitasi bumi 136 T 2 p L g displaystyle T approx 2 pi sqrt frac L g Salah satu rumus kunci dalam mekanika kuantum adalah Prinsip ketidakpastian Heisenberg yang menunjukkan bahwa ketidakpastian dalan pengukuran posisi suatu partikel Dx dan momentum Dp keduanya tidak dapat sama persis pada saat yang bersamaan dengan h adalah tetapan Planck 137 D x D p h 4 p displaystyle Delta x Delta p geq frac h 4 pi Dalam ranah kosmologi p muncul dalam persamaan medan Einstein suatu rumus fundamental yang menjadi dasar teori relativitas umum dan menjelaskan interaksi fundamental gravitasi sebagai hasil pelengkungan ruang waktu oleh materi dan energi 138 139 R i k g i k R 2 L g i k 8 p G c 4 T i k displaystyle R ik g ik R over 2 Lambda g ik 8 pi G over c 4 T ik dengan R m n displaystyle R mu nu adalah tensor lengkungan Ricci R adalah lengkungan skalar g m n displaystyle g mu nu adalah tensor metrik L adalah tetapan kosmologi G adalah tetapan gravitasi Newton c adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa dan T m n displaystyle T mu nu adalah tensor energi tegangan Hukum Coulomb dari disiplin ilmu elektromagnetisme menjelaskan medan listrik antara dua muatan listrik q1 dan q2 yang dipisahkan oleh jarak r dengan e0 mewakili permitivitas ruang hampa 140 F q 1 q 2 4 p e 0 r 2 displaystyle F frac left q 1 q 2 right 4 pi varepsilon 0 r 2 Fakta bahwa nilai p mendekati 3 memainkan peran dalam ortopositronium dalam waktu yang relatif panjang Kebalikannya hingga orde paling rendah dalam tetapan struktur halus a adalah 141 1 t 2 p 2 9 9 p m a 6 displaystyle frac 1 tau 2 frac pi 2 9 9 pi m alpha 6 dengan m adalah massa elektron p hadir dalam beberapa formula rekayasa struktur seperti rumus buckling yang diturunkan oleh Euler yang memberikan muatan aksial F maksimum dengan panjang kolom L elastisitas modulus E dan momen inersia area I dapat mengangkut tanpa buckling 142 F p 2 E I L 2 displaystyle F frac pi 2 EI L 2 Bidang dinamika fluida menyertakan p dalam hukum Stokes yang mengaproksimasi gaya friksi F yang muncul pada objek sferis kecil dengan radius R bergerak dengan kecepatan v dalam fluida yang mempunyai viskositas dinamis h 143 F 6 p h R v displaystyle F 6 pi eta R v Transformasi Fourier dijelaskan di bawah adalah operasi matematika yang menyatakan waktu sebagai fungsi dari frekuensi dikenal karena spektrum frekuensinya Ini mempunyai banyak aplikasi dalam fisika dan rekayasa terutama dalam pemrosesan sinyal 144 f 3 f x e 2 p i x 3 d x displaystyle hat f xi int infty infty f x e 2 pi ix xi dx Mengingat digit Sunting Artikel utama Pifilologi Banyak orang telah mengingat sejumlah besar digit angka p suatu praktik yang disebut pifilologi 145 Satu teknik umum untuk mengingat adalah melalui cerita atau puisi yang mana panjang kata kata mewakili angka digit p Kata pertama terdiri dari tiga huruf kata kedua memiliki satu huruf kata ketiga empat huruf kata keempat satu huruf kata kelima lima huruf dan seterusnya Contoh awal cara mengingat diprakarsai oleh ilmuwan Inggris James Jeans adalah How I want a drink alcoholic of course after the heavy lectures involving quantum mechanics 145 Ketika sebuah puisi poem digunakan itu terkadang dirujuk sebagai piem Puisi untuk mengingat p telah digubah dalam beberapa bahasa selain bahasa Inggris 145 Rekor mengingat digit p yang dicatat oleh Guinness World Records adalah 70 000 digit dibacakan di India oleh Rajveer Meena selama 9 jam 27 menit pada tanggal 21 Maret 2015 146 Pada tahun 2006 Akira Haraguchi seorang pensiunan insinyur Jepang mengklaim telah membacakan 100 000 desimal p tetapi klaim tersebut tidak diverifikasi oleh Guinness World Records 147 Peraturan rekor pengingat p biasanya tidak berdasarkan puisi tetapi malahan menggunakan metode semacam mengingat pola angka dan metode loci 148 Beberapa penulis telah menggunakan digit p sebagai dasar bentuk baru tulisan terbatas bahasa Inggris constrained writing di mana diperlukan panjang kata yang mereprentasikan digit p Cadaeic Cadenza mengandung 3 835 digit pertama p 149 dan satu buku penuh berjudul Not a Wake mengandung 10 000 kata yang masing masing mereprentasikan satu digit p 150 Lihat pula SuntingAproksimasi Stirling Daftar tetapan matematisReferensi SuntingReferensi a b c Round 2 10 Trillion Digits of Pi NumberWorld org 17 Oct 2011 Retrieved 30 May 2012 Arndt amp Haenel 2006 hlm 17 Bailey David Borwein Jonathan Borwein Peter Plouffe Simon 1997 The Quest for Pi The Mathematical Intelligencer 19 1 50 56 CiteSeerX 10 1 1 138 7085 doi 10 1007 bf03024340 Holton David Mackridge Peter 2004 Greek an Essential Grammar of the Modern Language Routledge ISBN 0 415 23210 4 p xi a b c Arndt amp Haenel 2006 hlm 8 Rudin Walter 1976 Principles of Mathematical Analysis McGraw Hill ISBN 0 07 054235 X p 183 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 5 Salikhov V 2008 On the Irrationality Measure of pi Russian Mathematical Survey 53 3 570 Bibcode 2008RuMaS 63 570S doi 10 1070 RM2008v063n03ABEH004543 Mayer Steve The Transcendence of p Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000 09 29 Diakses tanggal 4 November 2007 Posamentier amp Lehmann 2004 hlm 25 Eymard amp Lafon 1999 hlm 129 Beckmann 1989 hlm 37 Schlager Neil Lauer Josh 2001 Science and Its Times Understanding the Social Significance of Scientific Discovery Gale Group ISBN 0 7876 3933 8 p 185 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 22 23Preuss Paul 23 July 2001 Are The Digits of Pi Random Lab Researcher May Hold The Key Lawrence Berkeley National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 20 Diakses tanggal 10 November 2007 Arndt amp Haenel 2006 hlm 22 28 30 Arndt amp Haenel 2006 hlm 3 Sloane s A001203 Continued fraction for Pi The On Line Encyclopedia of Integer Sequences OEIS Foundation Retrieved 12 April 2012 Lange L J 1999 An Elegant Continued Fraction for p The American Mathematical Monthly 106 5 456 458 doi 10 2307 2589152 JSTOR 2589152 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Eymard Pierre Lafon Jean Pierre 1999 hlm 78 Arndt amp Haenel 2006 hlm 240 Arndt amp Haenel 2006 hlm 242 Kennedy E S Abu r Raihan al Biruni 973 1048 Journal for the History of Astronomy 9 65 Bibcode 1978JHA 9 65K doi 10 1177 002182867800900106 Ayers 1964 hlm 100 a b Bronshteĭn amp Semendiaev 1971 hlm 592 Maor Eli 2009 E The Story of a Number Princeton University Press hlm 160 ISBN 978 0 691 14134 3 lima tetapan terpenting Inggris Weisstein Eric W Roots of Unity MathWorld Verner M 2003 The Pyramids Their Archaeology and History p 70 Petrie 1940 Wisdom of the Egyptians p 30 Legon J A R 1991 On Pyramid Dimensions and Proportions Discussions in Egyptology 20 25 34 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 18 Diakses tanggal 2013 08 06 Petrie W M F 1925 Surveys of the Great Pyramids Nature Journal 116 2930 942 942 Bibcode 1925Natur 116 942P doi 10 1038 116942a0 Egyptologist Rossi Corinna Architecture and Mathematics in Ancient Egypt Cambridge University Press 2004 pp 60 70 200 ISBN 978 0 521 82954 0 Skeptics Shermer Michael The Skeptic Encyclopedia of Pseudoscience ABC CLIO 2002 pp 407 408 ISBN 978 1 57607 653 8 Fagan Garrett G Archaeological Fantasies How Pseudoarchaeology Misrepresents The Past and Misleads the Public Routledge 2006 ISBN 978 0 415 30593 8 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 167 Arndt amp Haenel 2006 hlm 168 169 Arndt amp Haenel 2006 hlm 169 Arndt amp Haenel 2006 hlm 169 Schepler 1950 hlm 165 Beckmann 1989 hlm 14 16 James A Arieti Patrick A Wilson 2003 The Scientific amp the Divine Rowman amp Littlefield hlm 9 10 ISBN 9780742513976 Diakses tanggal 2013 06 05 Arndt amp Haenel 2006 hlm 170 Arndt amp Haenel 2006 hlm 175 205 The Computation of Pi by Archimedes The Computation of Pi by Archimedes File Exchange MATLAB Central Mathworks com Diakses tanggal 2013 03 12 Arndt amp Haenel 2006 hlm 171 Arndt amp Haenel 2006 hlm 176 Boyer amp Merzbach 1991 hlm 168 Arndt amp Haenel 2006 hlm 15 16 175 184 186 205 Arndt amp Haenel 2006 hlm 176 177 a b Boyer amp Merzbach 1991 hlm 202 Arndt amp Haenel 2006 hlm 177 Arndt amp Haenel 2006 hlm 178 Arndt amp Haenel 2006 hlm 179 Arndt amp Haenel 2006 hlm 180 Azarian Mohammad K 2010 al Risala al muhitiyya A Summary Missouri Journal of Mathematical Sciences 22 2 64 85 doi 10 35834 mjms 1312233136 O Connor John J Robertson Edmund F 1999 Ghiyath al Din Jamshid Mas ud al Kashi MacTutor History of Mathematics archive Diakses tanggal Augustus 11 2012 Parameter separator yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Arndt amp Haenel 2006 hlm 182 Arndt amp Haenel 2006 hlm 182 183 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 183 Grienberger Christoph 1960 Elementa Trigonometrica PDF dalam bahasa Latin Diarsipkan dari aslinya PDF pada tanggal 1 Februari 2014 Pendekatannya adalah 3 14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 4196 lt p lt 3 14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 4199 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 185 191 a b c d Roy 1990 hlm 101 102 Arndt amp Haenel 2006 hlm 185 186 Joseph 1991 hlm 264 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 188 Newton quoted by Arndt a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 187 Arndt amp Haenel 2006 hlm 188 189 a b Eymard amp Lafon 1999 hlm 53 54 Arndt amp Haenel 2006 hlm 189 Arndt amp Haenel 2006 hlm 156 Arndt amp Haenel 2006 hlm 192 193 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 72 74 Arndt amp Haenel 2006 hlm 192 196 205 Arndt amp Haenel 2006 hlm 194 196 a b Borwein J M Borwein P B 1988 Ramanujan and Pi Scientific American 256 2 112 117 Bibcode 1988SciAm 258b 112B doi 10 1038 scientificamerican0288 112 Arndt amp Haenel 2006 hlm 15 17 70 72 104 156 192 197 201 202 Arndt amp Haenel 2006 hlm 69 72 Borwein J M Borwein P B Dilcher K 1989 Pi Euler Numbers and Asymptotic Expansions American Mathematical Monthly 96 8 681 687 doi 10 2307 2324715 Arndt amp Haenel 2006 hlm 223 Wells David 1997 The Penguin Dictionary of Curious and Interesting Numbers edisi ke revised Penguin hlm 35 ISBN 978 0 140 26149 3 a b Posamentier amp Lehmann 2004 hlm 284 Lambert Johann Memoire sur quelques proprietes remarquables des quantites transcendantes circulaires et logarithmiques reprinted in Berggren Borwein amp Borwein 1997 hlm 129 140 Arndt amp Haenel 2006 hlm 196 Arndt amp Haenel 2006 hlm 165 a b c d e Arndt amp Haenel 2006 hlm 166 Arndt amp Haenel 2006 hlm 205 Arndt amp Haenel 2006 hlm 197 See also Reitwiesner 1950 Arndt amp Haenel 2006 hlm 197 Arndt amp Haenel 2006 hlm 15 17 Arndt amp Haenel 2006 hlm 131 Arndt amp Haenel 2006 hlm 132 140 Arndt amp Haenel 2006 hlm 87 Arndt amp Haenel 2006 hlm 111 5 times pp 113 114 4 times a b c Bailey David H 16 May 2003 Some Background on Kanada s Recent Pi Calculation PDF Diakses tanggal 12 April 2012 Arndt amp Haenel 2006 hlm 17 39 digit p cukup untuk menghitung volume alam semesta sampai dengan taraf atom Dengan mempertimbangkan digit tambahan yang diperlukan untuk mengkompensasikan pembulatan Arndt menyimpulkan bahwa beberapa ratus digit sudah mencukupi untuk perhitungan perhitungan ilmiah apapun Arndt amp Haenel 2006 hlm 17 19 Schudel Matt 25 March 2009 John W Wrench Jr Mathematician Had a Taste for Pi The Washington Post hlm B5 The Big Question How close have we come to knowing the precise value of pi The Independent 8 January 2010 Diakses tanggal 14 April 2012 Arndt amp Haenel 2006 hlm 18 Arndt amp Haenel 2006 hlm 103 104 Arndt amp Haenel 2006 hlm 104 Arndt amp Haenel 2006 hlm 104 206 Arndt amp Haenel 2006 hlm 110 111 Eymard amp Lafon 1999 hlm 254 Arndt amp Haenel 2006 hlm 110 111 206 Bellard Fabrice Computation of 2700 billion decimal digits of Pi using a Desktop Computer 11 Feb 2010 Plouffe Simon April 2006 Identities inspired by Ramanujan s Notebooks part 2 PDF Diakses tanggal 10 April 2009 Arndt amp Haenel 2006 hlm 39 Ramaley J F October 1969 Buffon s Noodle Problem The American Mathematical Monthly 76 8 916 918 doi 10 2307 2317945 JSTOR 2317945 Arndt amp Haenel 2006 hlm 39 40 Posamentier amp Lehmann 2004 hlm 105 Arndt amp Haenel 2006 hlm 43 Posamentier amp Lehmann 2004 hlm 105 108 a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 77 84 a b Gibbons Jeremy Unbounded Spigot Algorithms for the Digits of Pi 2005 Gibbons produced an improved version of Wagon s algorithm a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 77 Rabinowitz Stanley Wagon Stan 1995 A spigot algorithm for the digits of Pi American Mathematical Monthly 102 3 195 203 doi 10 2307 2975006 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Arndt amp Haenel 2006 hlm 117 126 128 Bailey David H Borwein Peter B and Plouffe Simon 1997 On the Rapid Computation of Various Polylogarithmic Constants PDF Mathematics of Computation 66 218 903 913 doi 10 1090 S0025 5718 97 00856 9 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Arndt amp Haenel 2006 hlm 128 Arndt amp Haenel 2006 hlm 20 Bellards formula in Bellard Fabrice A new formula to compute the nth binary digit of pi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 12 Diakses tanggal 27 October 2007 Palmer Jason 16 September 2010 Pi record smashed as team finds two quadrillionth digit BBC News Diakses tanggal 26 March 2011 Bronshteĭn amp Semendiaev 1971 hlm 200 209 Inggris Weisstein Eric W Semicircle MathWorld a b Ayers 1964 hlm 60 a b Bronshteĭn amp Semendiaev 1971 hlm 210 211 Inggris Weisstein Eric W Cauchy Integral Formula MathWorld Joglekar S D 2005 Mathematical Physics Universities Press hlm 166 ISBN 978 81 7371 422 1 a b Klebanoff Aaron 2001 Pi in the Mandelbrot set PDF Fractals 9 4 393 402 doi 10 1142 S0218348X01000828 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2012 04 06 Diakses tanggal 14 April 2012 Peitgen Heinz Otto Chaos and fractals new frontiers of science Springer 2004 pp 801 803 ISBN 978 0 387 20229 7 Bronshteĭn amp Semendiaev 1971 hlm 191 192 Bronshteĭn amp Semendiaev 1971 hlm 190 Arndt amp Haenel 2006 hlm 41 43 Ogilvy C S Anderson J T Excursions in Number Theory Dover Publications Inc 1988 pp 29 35 ISBN 0 486 25778 9 Arndt amp Haenel 2006 hlm 43 Feller W An Introduction to Probability Theory and Its Applications Vol 1 Wiley 1968 hlm 174 190 a b Bronshteĭn amp Semendiaev 1971 hlm 106 107 744 748 Halliday David Resnick Robert Walker Jearl 1997 Fundamentals of Physics edisi ke 5th John Wiley amp Sons hlm 381 ISBN 0 471 14854 7 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Imamura James M 17 August 2005 Heisenberg Uncertainty Principle University of Oregon Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 12 Diakses tanggal 9 September 2007 Yeo Adrian 2006 The pleasures of pi e and other interesting numbers World Scientific Pub hlm 21 ISBN 978 981 270 078 0 Ehlers Jurgen 2000 Einstein s Field Equations and Their Physical Implications Springer hlm 7 ISBN 978 3 540 67073 5 Nave C Rod 28 June 2005 Coulomb s Constant HyperPhysics Georgia State University Diakses tanggal 9 November 2007 Itzykson C Zuber J B 1980 Quantum Field Theory McGraw Hill Low Peter 1971 Classical Theory of Structures Based on the Differential Equation CUP Archive hlm 116 118 ISBN 978 0 521 08089 7 Batchelor G K 1967 An Introduction to Fluid Dynamics Cambridge University Press hlm 233 ISBN 0 521 66396 2 Bracewell R N 2000 The Fourier Transform and Its Applications McGraw Hill ISBN 0 07 116043 4 a b c Arndt amp Haenel 2006 hlm 44 45 Most Pi Places Memorized Guinness World Records Otake Tomoko 17 Desember 2006 How can anyone remember 100 000 numbers The Japan Times Diakses tanggal 27 Oktober 2007 Raz A Packard M G 2009 A slice of pi An exploratory neuroimaging study of digit encoding and retrieval in a superior memorist Neurocase 15 361 372 doi 10 1080 13554790902776896 PMID 19585350 Keith Mike Cadaeic Cadenza Notes amp Commentary Diakses tanggal 29 July 2009 Keith Michael Diana Keith February 17 2010 Not A Wake A dream embodying pi s digits fully for 10000 decimals Vinculum Press ISBN 978 0963009715 Catatan kaki Ptolemaeus menggunakan pendekatan tiga digit seksagesimal dan Jamshid al Kashi mengembangkan pendekatan ini hingga sembilan digit lihat Aaboe Asger 1964 Episodes from the Early History of Mathematics New Mathematical Library 13 New York Random House hlm 125 Kita dapat menyimpulkan bahwa meskipun bangsa Mesir kuno tidak dapat mendefinisikan nilai p dengan tepat dalam praktiknya mereka menggunakannya Untuk sederetan penjelasan mengenai bentuk piramida yang tak melibatkan p lihat Roger Herz Fischler 2000 The Shape of the Great Pyramid Wilfrid Laurier University Press hlm 67 77 165 166 ISBN 9780889203242 Diakses tanggal 2013 06 05 Ayat tersebut adalah https alkitab sabda org 1 20Kings 3A7 3A23 amp version tb 1 Kings 7 23 dan https alkitab sabda org 2 20Chronicles 3A4 3A2 amp version tb 2 Chronicles 4 2 Gagasan bahwa kolam ini berbentuk heksagonal telah diberikan sebagai penjelasan terhadap disparitas ini Lihat Borwein Jonathan M Bailey David H 2008 Mathematics by Experiment Plausible Reasoning in the 21st century edisi ke revised 2nd A K Peters ISBN 978 1 56881 442 1 pp 103 136 137 Grienberger mencapai 39 digit pada tahun 1630 Sharp 71 digit pada tahun 1699 Nilai evaluasinya sebesar 3 14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 4196 lt p lt 3 14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 4199 formula 16 10 Perhatikan bahwa n 1 n n 1 n3 n Dalam Schepler 1950 hlm 220 William Oughtred menggunakan huruf p untuk mewakili keliling suatu lingkaran Borwein amp Borwein 1987 untuk detail algoritme PSLQ singkatan dari Partial Sum of Least Squares Sebuah program komputer juga telah diciptakan untuk mengimplementasikan algoritme keran Wagon tersebut hanya dalam perangkat lunak berjumlah karakter 120 Plouffe sebenarnya juga menemukan algoritme ektraksi digit desimal namun algoritme ini lebih lambat daripada komputasi langsung semua digit digit p Teorema ini dibuktikan oleh Ernesto Cesaro pada tahun 1881 Untuk lebih jelasnya lihat Hardy G H An Introduction to the Theory of Numbers Oxford University Press 2008 ISBN 978 0 19 921986 5 teorema 332 Daftar pustakaArndt Jorg Haenel Christoph 2006 Pi Unleashed Springer Verlag ISBN 978 3 540 66572 4 Diakses tanggal 2013 06 05 English translation by Catriona and David Lischka Ayers Frank 1964 Calculus McGraw Hill ISBN 978 0 070 02653 7 Berggren Lennart Borwein Jonathan Borwein Peter 1997 Pi a Source Book Springer Verlag ISBN 978 0 387 20571 7 Beckmann Peter 1989 1974 History of Pi St Martin s Press ISBN 978 0 88029 418 8 Borwein Jonathan Borwein Peter 1987 Pi and the AGM a Study in Analytic Number Theory and Computational Complexity Wiley ISBN 978 0 471 31515 5 Boyer Carl B Merzbach Uta C 1991 A History of Mathematics edisi ke 2 Wiley ISBN 978 0 471 54397 8 Bronshteĭn Ilia Semendiaev K A 1971 A Guide Book to Mathematics H Deutsch ISBN 978 3 871 44095 3 Eymard Pierre Lafon Jean Pierre 1999 The Number Pi American Mathematical Society ISBN 978 0 8218 3246 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link English translation by Stephen Wilson Joseph George Gheverghese 1991 The Crest of the Peacock Non European Roots of Mathematics Princeton University Press ISBN 978 0 691 13526 7 Diakses tanggal 2013 06 05 Posamentier Alfred S Lehmann Ingmar 2004 Pi A Biography of the World s Most Mysterious Number Prometheus Books ISBN 978 1 59102 200 8 Reitwiesner George 1950 An ENIAC Determination of pi and e to 2000 Decimal Places Mathematical Tables and Other Aids to Computation 4 29 11 15 doi 10 2307 2002695 Roy Ranjan 1990 The Discovery of the Series Formula for pi by Leibniz Gregory and Nilakantha Mathematics Magazine 63 5 291 306 doi 10 2307 2690896 Schepler H C 1950 The Chronology of Pi Mathematics Magazine Mathematical Association of America 23 3 165 170 Jan Feb 216 228 Mar Apr and 279 283 May Jun doi 10 2307 3029284 issue 3 Jan Feb issue 4 Mar Apr issue 5 May JunPranala luar SuntingProgram dalam Pascal tentang pemakaian p pranala nonaktif permanen Sejarah singkat tentang p Pi memory Diarsipkan 2008 03 19 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pi amp oldid 23256912