www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk artikel pendahuluan lihat Pengantar mekanika kuantum Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang digunakan untuk menjelaskan sistem atom dan subatom Konsep mekanika kuantum digunakan untuk menggantikan mekanika klasik Mekanika kuantum berada dalam superposisi kuantum sehingga tidak bersesuaian dengan fisika klasik Mekanika kuantum digunakan untuk menyusun kerangka acuan matematika untuk fisika atom fisika molekular kimia komputasi kimia kuantum fisika partikel dan fisika nuklir Konsep utama yang dikemukakan dalam mekanika kuantum adalah teori medan kuantum dan fisika kuantum dan relativitas umum Pernyataan umum dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak berkesinambungan tetapi tersusun dalam paket atau kuanta yang diskrit 1 Penyelesaian Persamaan Schrodinger untuk atom hidrogen pada tingkat energi yang berbeda Semakin terang areanya semakin tinggi probabilitas menemukan elektron Sejarah mekanika kuantum berkembang dari penyelesaian Max Planck tahun 1900 pada masalah radiasi benda hitam dilaporkan 1859 dan paper Albert Einstein tahun 1905 yang menawarkan teori berbasis kuantum untuk menjelaskan efek fotolistrik dilaporkan 1887 Teori kuantum lama dipahami secara mendalam pada pertengahan 1920 an Teori ini dirumuskan dalam berbagai rumus matematika yang dikembangkan Salah satunya sebuah fungsi matematika yaitu fungsi gelombang memberikan informasi mengenai amplitudo probabilitas dari posisi momentum dan properti fisik lainnya dari sebuah partikel Aplikasi penting dari teori kuantum 2 diantaranya adalah magnet superkonduktor diode pancaran cahaya LED laser transistor dan semikonduktor seperti prosesor mikro pencitraan penelitian dan medis seperti magnetic resonance imaging dan mikroskop elektron Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Eksperimen penemuan 2 Perumusan matematika 3 Aplikasi 3 1 Elektronik 3 2 Kriptografi 3 3 Komputasi kuantum 3 4 Efek kuantum skala makro 3 5 Teori kuantum 4 Contoh 4 1 Partikel bebas 4 2 Potensial berupa Step 4 3 Partikel dalam sumur potensial tak hingga 4 4 Osilator harmonis 5 Bukti dari mekanika kuantum 6 Referensi 7 Daftar pustaka 8 Pranala luarSejarah SuntingArtikel utama Sejarah mekanika kuantum Penyelidikan sains tentang cahaya dimulai pada abad ke 17 dan 18 ketika para ilmuwan seperti Robert Hooke Christiaan Huygens dan Leonhard Euler mengajukan teori gelombang cahaya berbasis pengamatan eksperimen 3 Tahun 1803 Thomas Young polymath berkebangsaan Inggris melakukan percobaan celah ganda yang nantinya ia jelaskan pada paper berjudul On the nature of light and colours Percobaan ini memainkan peranan penting dalam dukungan pada teori gelombang cahaya Tahun 1838 Michael Faraday menemukan sinar katode Penelitian ini kemudian diikuti oleh pernyataan masalah radiasi benda hitam tahun 1859 yand dikemukakan oleh Gustav Kirchhoff petunjuk oleh Ludwig Boltzmann tahun 1877 bahwa keadaan energi sebuah sistem fisika dapat berupa diskret dan hipotesis kuantum tahun 1900 oleh Max Planck 4 Pada tahun 1900 Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi teradiasi dan terserap dalam kuanta diskret atau paket paket energi Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam Tahun 1896 Wilhelm Wien secara empiris menentukan hukum distribusi radiasi benda hitam 5 kemudian dikenal dengan nama Hukum Wien Ludwig Boltzmann secara independen juga mendapatkan hasil ini dengan beberapa pertimbangan dari persamaan Maxwell Namun hasilnya hanya valid pada frekuensi tinggi dan mengabaikan radiansi pada frekuensi rendah Nantinya Planck memperbaiki model ini menggunakan interpretasi statistik Boltzmann untuk termodinamika dan mengajukan apa yang saat ini disebut sebagai Hukum Planck yang mengarah pada pengembangan mekanika kuantum Pada tahun 1905 Albert Einstein menjelaskan efek fotolistrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton Sekitar tahun 1900 1910 teori atom dan teori korpuskular cahaya 6 pertama kali diterima sebagai fakta sains teori ini secara berurutan dapat dilihat sebagai teori kuantum dari zat dan radiasi elektromagnetik Di antara mereka yang pertama kali mempelajari fenomena kuantum di alam adalah Arthur Compton C V Raman dan Pieter Zeeman masing measing mereka memiliki nama efek kuantum dari nama mereka Robert Andrews Millikan mempelajari efek fotolistrik secara eksperimen dan Albert Einstein mengembangkan teori untuk itu Pada waktu yang sama Ernest Rutherford secara eksperimen menemukan model atom nuklir dan Niels Bohr mengembangkan teori struktur atom miliknya yang nantinya dikonfirmasi oleh eksperimen Henry Moseley Tahun 1913 Peter Debye memperluas teori struktur atom Niels Bohr memperkenalkan orbit elips konsep yang juga diperkenalkan oleh Arnold Sommerfeld 7 Teori teori di atas meskipun sukses tetapi sangat fenomenologikal tidak ada penjelasan jelas untuk kuantisasi Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama Menurut Planck tiap elemen energi E berbanding lurus dengan frekuensinya n E h n displaystyle E h nu Max Planck dianggap sebagai Bapak Teori Kuantum dengan h adalah konstanta Planck Planck secara berhari hati bersikukuh bahwa ini hanyalah aspek proses absopsi dan emisi radiasi sederhana dan tidak ada hubungannya dengan realitas fisika radiasi itu sendiri 8 Nyatanya ia menganggap hipotesis kuantumnya adalah trik matematika untuk mendapatkan jawaban yang benar 9 Meski begitu tahun 1905 Albert Einstein menerjemahkan hipotesis kuantum Planck dan menggunakannya untuk menjelaskan efek fotolistrik dimana cahaya sinar pada beberapa benda dapat melepas elektron dari material Ia memenangkan Hadiah Nobel Fisika tahun 1921 untuk penelitiannya ini Einstein lebih jauh mengembangkan ide ini untuk menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik seperti cahaya juga dapat dijelaskan sebagai partikel nantinya disebut foton dengan kuantum energi diskret yang tergantung dari frekuensinya 10 Konferensi Solvay di Brussels tahun 1927 Dasar dasar mekanika kuantum didirikan selama pertengahan awal abad ke 20 oleh Max Planck Niels Bohr Werner Heisenberg Louis de Broglie Arthur Compton Albert Einstein Erwin Schrodinger Max Born John von Neumann Paul Dirac Enrico Fermi Wolfgang Pauli Max von Laue Freeman Dyson David Hilbert Wilhelm Wien Satyendra Nath Bose Arnold Sommerfeld dan lain lain Interpretasi Kopenhagen Niels Bohr diterima secara luas Pada tahun 1920 an pengembangan dalam mekanika kuantum menjadikannya rumusan standar untuk fisika atom Musim panas 1925 Bohr dan Heisenberg mempublikasikan hasil yang mendekati teori kuantum lama Untuk menyebut perilaku seperti partikel dalam beberapa proses dan pengukuran kuanta cahaya akhirnya disebut foton 1926 Pada tahun 1930 mekanika kuantum semakin disatukan dan diformalkan melalui hasil kerja David Hilbert Paul Dirac dan John von Neumann 11 dengan penekanan lebih ke pengukuran dan spekulasi filosofis mengenai pengamat nya Semenjak itu muncul pada disiplin ilmu baru seperti kimia kuantum elektronika kuantum optika kuantum dan sains informasi kuantum Pengembangan modern nya yang spekulatif diantaranya teori senar dan teori gravitasi kuantum Teori ini juga memberikan kerangka dasar bagi tabel periodik modern dan menjelaskan perilaku atom selama berikatan kimia dan aliran elektron pada semikonduktor dan oleh karena itu memainkan peranan penting dalam banyak teknologi modern Meski mekanika kuantum didirikan untuk menjelaskan dunia benda amat kecil namun teori ini juga diperlukan untuk menjelaskan beberapa fenomena makroskopik seperti superkonduktor 12 dan superfluida 13 Kata kuantum berasal dari bahasa Latin yang berarti seberapa besar atau seberapa banyak 14 Dalam mekanika kuantum ia merujuk pada suatu satuan diskret yang nempel pada besaran fisika tertentu seperti energi sebuah atom pada waktu diam lihat Gbr 1 Ditemukan bahwa partikel merupakan paket paket energi diskret dengan properti seperti gelombang mendorong bidang fisika yang mempelajari sistem atom dan subatom yang saat ini dikenal dengan mekanika kuantum Bidang ini memberikan kerangka matematika bagi banyak bidang fisika dan kimia lainnya termasuk diantaranya fisika benda terkondensasi fisika fasa padat fisika atom fisika molekuler fisika komputasi kimia komputasi kimia kuantum fisika partikel kimia nuklir dan fisika nuklir 15 Beberapa aspek dasar teori ini masih dipelajari sampai sekarang 16 Mekanika kuantum penting untuk menjelaskan perilaku sistem pada skala atom atau lebih kecil Jika sifat fisika atom hanya dijelaskan oleh mekanika klasik elektron tidak akan mengorbit nukleus karena elektron yang mengorbit melepas radiasi akibat gerak melingkar dan akhirnya akan bertabrakan dengan nukleus karena kehilangan energi ini Kerangka ini tidak dapat menjelaskan stabilitas atom Pada nyatanya elektron mengelilingi nukleus dengan orbital gelombang partikel yang tak tentu tak pasti dan probabilistik melawan asumsi lama mekanika klasik dan elektromagnetisme 17 Mekanika kuantum pada awalnya dikembangkan untuk memberikan penjelasan dan deskripsi yang lebih baik tentang atom terutama perbedaannya dalam spektrum cahaya yang dilepaskan oleh isotop dari elemen kimia yang berbeda juga partikel subatomik Singkatnya model atom mekanika kuantum dengan sukses yang tidak dapat dijelaskan mekanika klasik dan elektromagnetisme Secara luas mekanika kuantum menggabungkan 4 kelas fenomena dimana fisika klasik tak dapat menjelaskannya kuantisasi properti fisika tertentu quantum entanglement azas ketidakpastian dualitas gelombang partikelEksperimen penemuan Sunting Penelitian radiasi benda hitam antara 1850 dan 1900 yang tidak dapat dijelaskan tanpa konsep kuantum Henri Becquerel menemukan radioaktivitas 1896 Joseph John Thomson eksperimen tabung sinar kathoda menemukan elektron dan muatan negatifnya 1897 Robert Millikan eksperimen tetesan minyak membuktikan bahwa muatan listrik terjadi dalam kuanta 1909 Ernest Rutherford eksperimen lembaran emas menggagalkan model puding plum atom yang menyarankan bahwa muatan positif dan masa atom tersebar dengan rata 1911 Otto Stern dan Walter Gerlach melakukan eksperimen Stern Gerlach yang menunjukkan sifat kuantisasi partikel spin 1920 Clyde L Cowan dan Frederick Reines meyakinkan keberadaan neutrino dalam eksperimen neutrino 1955 Perumusan matematika SuntingArtikel utama Formulasi matematika mekanika kuantum Lihat pula Logika kuantum Perumusan matematis mekanika kuantum dikembangkan oleh Paul Dirac 18 David Hilbert 19 John von Neumann 20 dan Hermann Weyl 21 Keadaan yang mungkin dari suatu sistem mekanika kuantum dilambangkan 22 sebagai vektor satuan disebut sebagai vektor keadaan Dalam mekanika kuantum keadaan sebuah sistem pada waktu tertentu dijelaskan dengan fungsi gelombang kompleks juga disebut dengan vektor keadaan pada vektor ruang kompleks 23 Prinsip ketidakpastian Heisenberg mengkuantifisasi ketidakmampuan dalam mencari lokasi partikel secara presisi 24 Selama pengukuran di sisi lain perubahan fungsi gelombang awal ke fungsi gelombang berikutnya tak dapat ditentukan tak dapat diprediksi acak Simulasi evolusi waktu dapat dilihat disini 25 26 Persamaan gelombang berubah seiring waktu Persamaan Schrodinger menjelaskan bagaimana fungsi gelombang berubah terhadap waktu mirip seperti hukum kedua Newton pada mekanika klasik Persamaan Schrodinger memprediksi bahwa pusat paket gelombang akan berpindah melalui ruang pada kecepatan konstan seperti partikel klasik tanpa gaya yang bekerja padanya Namun paket gelombang juga menyebar seiring waktu berarti posisi menjadi tak tentu 27 Aplikasi SuntingMekanika kuantum telah sukses 28 dalam menjelaskan berbagai fitur di alam semesta Mekanika kuantum sering kali menjadi satu satunya alat yang ada yang dapat menjelaskan perilaku individu dari partikel subatomik yang membentuk segala bentuk zat elektron proton neutron foton dsb Mekanika kuantum mempengaruhi teori dawai kandidat untuk teori segala sesuatu lihat reduksionisme Mekanika kuantum juga sangat penting untuk memahami bagaimana atom individu bergabung secara kovalen membentuk molekul Aplikasi mekanika kuantum ke kimia dikenal dengan kimia kuantum Mekanika kuantum relativistik secara matematis dapat menjelaskan sebagian besar kimia Mekanika kuantum dapat memberikan penjelasan kuantitatif pada proses ikatan ion dan ikatan kovalen dengan secara eksplisit menunjukkan molekul mana yang secara energi lebih menarik ke yang lain beserta besaran energinya 29 Lebih jauh lagi sebagian besar perhitungan kimia komputasi modern mengandalkan mekanika kuantum Banyak teknologi modern beroperasi pada skala dimana efek kuantum berpengaruh signifikan Elektronik Sunting Banyak peralatan modern didesain menggunakan mekanika kuantum Beberapa contohnya adalah laser transistor juga mikrocip mikroskop elektron dan magnetic resonance imaging MRI Penelitian semikonduktor mendorong penemuan diode dan transistor bagian bagian yang tak dapat dipisahkan dari sistem elektronika komputer dan peralatan telekomunikasi modern Aplikasi lainnya adalah diode pancaran cahaya LED yang merupakan sumber cahaya dengan efisiensi tinggi Mekanisme kerja alat resonant tunneling diode didasarkan dari fenomena quantum tunneling melalui hambatan potensial Kiri band diagram tengah koefisien transmisi Kanan karakteristik tegangan saat ini Seperti ditunjukkan oleh band diagram kiri meski ada 2 penghalang elektron masih lewat melalui kondisi terbatas antara 2 penghalang tengah mengalirkan arus Banyak peralatan elektronik beroperasi dengan efek quantum tunneling Bahkan muncul pada saklar lampu yang sederhana Saklar tidak akan bekerja jika elektron tidak dapat melewati terowongan kuantum melalui lapisan oksidasi pada permukaan kontak logam Cip memori kilat pada USB drive menggunakan quantum tunneling untuk menghapus sel memorinya Beberapa peralatan resistansi diferensial negatif juga menggunakan efek quantum tunneling seperti resonant tunneling diode Tidak seperti diode biasa arusnya dibawa oleh resonant tunneling melalui 2 hambatan potensial lihat gambar di samping Perilaku resistensi negatifnya hanya dapat dipahami dengan mekanika kuantum Ketika kondisi terbatas naik mendekati tingkat Fermi arus terowongan meningkat Ketika sudah lewat arusnya turun Mekanika kuantum penting untuk mendesain peralatan seperti ini Kriptografi Sunting Para ilmuwan saat ini sedang meneliti untuk mencari metode paling baik untuk memanipulasi keadaan kuantum Usaha yang saat ini dilakukan adalah pengembangan kriptografi kuantum yang secara teoretis dapat menjamin pengiriman informasi secara aman Komputasi kuantum Sunting Rencana yang lebih jauh adalah pengembangan komputer kuantum yang rencananya digunakan untuk melakukan tugas komputasi tertentu dengan kecepatan jauh melebihi komputer biasa Alih alih menggunakan bit biasa komputer kuantum menggunakan qubits dapat digunakan di keadaan superposisi Topik penelitian lainnya yang sedang dilakukan adalah teleportasi kuantum yang berkutat dengan teknik untuk mengirim informasi kuantum pada jarak yang bebas Efek kuantum skala makro Sunting Meski mekanika kuantum pada umumnya digunakan pada zat dan energi pada tataran atomik beberapa sistem berperilaku mekanika kuantum pada skala besar Superfluiditas aliran fluida tanpa friksi pada temperatur mendekati absolut nol adalah salah satu contoh yang umum Begitu juga dengan fenomena superkonduktivitas aliran elektron gas tanpa friksi pada material berkonduksi arus listrik pada temperatur yang cukup rendah fractional quantum hall effect is a topological ordered state which corresponds to patterns of long range quantum entanglement 30 Keadaan dengan susunan topologi yang berbeda atau pola yang berbeda dari keterlibatan jarak jauh tidak dapat berubah menjadi satu sama lain tanpa transisi fase Teori kuantum Sunting Teori kuantum juga memberikan deskripsi akurat bagi banyak fenomena yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan seperti radiasi benda hitam dan stabilitas orbital elektron pada atom Ilmu ini juga memberikan gambaran pada banyak sistem biologi seperti reseptor bau dan struktur protein 31 Penelitian terbaru mengenai fotosintesis telah memberikan bukti bahwa korelasi kuantum memainkan peranan penting pada proses dasar pada tanaman dan banyak organisme lainnya 32 Fisika klasik sering kali juga dapat memberikan perkiraan yang baik seperti fisika kuantum umumnya pada kasus dengan partikel jumlah besar atau bilangan kuantum besar Karena perumusan klasik jauh lebih sederhana dan mudah untuk dihitung daripada perumusan kuantum perkiraan klasik digunakan dan lebih dipilih ketika sebuah sistem cukup besar untuk menjadikan efek mekanika kuantum menjadi kecil Contoh SuntingPartikel bebas Sunting Anggap ada sebuah partikel bebas Dalam mekanika kuantum terdapat dualitas gelombang partikel sehingga properti partikel dapat dijelaskan seperti properti gelombang Oleh karena itu keadaan kuantumnya dapat dinyatakan sebagai gelombang bentuk bebas dan meluas ke segala ruang sebagai fungsi gelombang Posisi dan momentum partikel dapat diamati Prinsip ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa posisi dan momentum tak dapat diukur simultan secara presisi Namun kita dapat mengukur posisi saja dari partikel yang bergerak bebas menciptakan posisi eigenstate dengan fungsi gelombang yang sangat besar Delta Dirac pada posisi x tertentu dan nol pada tempat lainnya Jika kita melakukan pengukuran posisi pada fungsi gelombang ini resultan x akan mendapat probabilitas 100 presisi sempurna Hal ini disebut posisi eigenstate atau dalam istilah matematikanya generalized position eigenstate eigendistribusi Jika partikel berada pada posisi eigenstate maka momentumnya tidak diketahui Begitu juga jika partikel berada pada momentrum eigenstate maka posisinya tidak diketahui 33 Jika momentum eigenstate memiliki bentuk gelombang datar maka dapat ditunjukkan bahwa panjang gelombang sama dengan h p dengan h adalah konstanta Planck dan p adalah momentum eigenstate 34 Potensial berupa Step Sunting Artikel utama Penyelesaian persamaan Schrodinger untuk potensial berupa step Potensial berupa step sebesar V0 ditunjukkan warna hijau Amplitudo dan arah gelombang yang bergerak ke kiri dan kanan juga tersedia Warna kuning adalah incident wave biru adalah gelombang terefleksi dan tertransmisi merah tidak muncul E gt V0 untuk gambar ini Potensial pada kasus ini dinyatakan sebagai V x 0 x lt 0 V 0 x 0 displaystyle V x begin cases 0 amp x lt 0 V 0 amp x geq 0 end cases Penyelesaiannya adalah superposisi pada gelombang bergerak ke kiri dan kanan ps 1 x 1 k 1 A e i k 1 x A e i k 1 x x lt 0 displaystyle psi 1 x frac 1 sqrt k 1 left A rightarrow e ik 1 x A leftarrow e ik 1 x right quad x lt 0 ps 2 x 1 k 2 B e i k 2 x B e i k 2 x x gt 0 displaystyle psi 2 x frac 1 sqrt k 2 left B rightarrow e ik 2 x B leftarrow e ik 2 x right quad x gt 0 dimana vektor gelombang berhubungan dengan energi melalui k 1 2 m E ℏ 2 displaystyle k 1 sqrt 2mE hbar 2 dan k 2 2 m E V 0 ℏ 2 displaystyle k 2 sqrt 2m E V 0 hbar 2 dengan koefisien A dan B ditentukan dari kondisi batas dan menerapkan turunan kontinu pada persamaan Tiap sisi persamaan dapat diterjemahkan sebagai komponen gelombang yang ditransmisi memungkinkan perhitungan koefisien transmisi dan refleksi Kebalikan dengan mekanika klasik incident particle dengan energi lebih besar daripada step potensial direfleksikan secara parsial Partikel dalam sumur potensial tak hingga Sunting Sumur potensial tak hingga 1 dimensi dengan energi potensial bernilai nol pada posisi 0 lt x lt L displaystyle 0 lt x lt L Artikel utama Partikel dalam sumur potensial tak hingga Partikel yang berada dalam sumur potensial tak hingga satu dimensi adalah contoh yang secara matematis paling sederhana dimana batasannya mengarah ke kuantisasi tingkat energi Dalam kasus ini energi potensial didefinisikan bernilai nol di antara batasan posisi tertentu dan energi potensial bernilai tak terhingga di luar batasan posisi tersebut hal ini berakibat pada partikel terkungkung pada wilayah di mana energi potensialnya bernilai nol Untuk kasus pada arah x displaystyle x satu dimensi persamaan Schrodinger dapat dituliskan 35 ℏ 2 2 m d 2 ps d x 2 E ps displaystyle frac hbar 2 2m frac d 2 psi dx 2 E psi Dengan operator diferensial didefinisikan sebagai p x i ℏ d d x displaystyle hat p x i hbar frac d dx persamaan sebelumnya ini mengingatkan pada energi kinetik klasik 1 2 m p x 2 E displaystyle frac 1 2m hat p x 2 E dengan ps displaystyle psi pada kasus ini memiliki energi E displaystyle E yang serupa dengan energi kinetik partikel Penyelesaian umum persamaan Schrodinger untuk partikel pada wilayah dengan energi potensial tak terhingga adalah ps x 0 x gt L x lt 0 displaystyle psi x 0 qquad qquad qquad qquad x gt L x lt 0 Penyelesaian umum persamaan Schrodinger untuk partikel pada wilayah dengan energi potensial bernilai nol adalah ps x A e i k x B e i k x 0 lt x lt L displaystyle psi x Ae ikx Be ikx qquad qquad 0 lt x lt L atau dari rumus Euler ps x C sin k x D cos k x displaystyle psi x C sin kx D cos kx Nilai C D dan k dapat dicari dengan menyadari bahwa partikel tidak mungkin berada di luar sumur potensial dan bahwa fungsi gelombang ps x displaystyle psi x haruslah kontinu sehingga pada x 0 dan x L fungsi gelombang harus sama dengan nol ps 0 0 C sin 0 D cos 0 D displaystyle psi 0 0 C sin 0 D cos 0 D dan D 0 Pada x L ps L 0 C sin k L displaystyle psi L 0 C sin kL dimana C tidak mungkin nol karena jika semua koefisiennya bernilai nol artinya partikel tidak mungkin berada di manapun Karena sin kL 0 kL haruslah kelipatan bilangan bulat dari p k n n p L n 1 2 3 displaystyle k n frac n pi L qquad qquad n 1 2 3 ldots Sehingga fungsi gelombangnya tak gayut waktunya adalah ps n x C sin n p x L 0 lt x lt L 0 otherwise displaystyle psi n x begin cases C sin left frac n pi x L right quad amp 0 lt x lt L 0 amp text otherwise end cases Nilai C bisa dicari melalui normalisasi fungsi gelombang ini Energi untuk tingkat ke n displaystyle n adalah E n ℏ 2 p 2 n 2 2 m L 2 n 2 h 2 8 m L 2 displaystyle E n frac hbar 2 pi 2 n 2 2mL 2 frac n 2 h 2 8mL 2 Osilator harmonis Sunting Artikel utama Osilator harmonis kuantum Beberapa lintasan osilator harmonis bola yang ditempelkan pada pegas dalam mekanika klasik A B dan mekanika kuantum C H Pada mekanika kuantum posisi bola dinyatakan dengan gelombang disebut fungsi gelombang dengan bagian real ditunjukkan dengan warna biru dan bagian imajiner ditunjukkan dengan warna merah Beberapa lintasan seperti C D E dan F adalah standing waves atau keadaan stasioner Tiap frekuensi standing wave berbanding lurus dengan tingkat energi osilator Kuantisasi energi ini tidak ada pada fisika klasik dimana osilator dapat memiliki energi tertentu Seperti pada fisika klasik potensial untuk osilator harmonis kuantum dinyatakan dengan V x 1 2 m w 2 x 2 displaystyle V x frac 1 2 m omega 2 x 2 sehingga persamaan Schrodinger tak gayut waktu untuk bentuk potensial ini adalah ℏ 2 2 m d 2 d x 2 ps x 1 2 m w 2 x 2 ps x E ps x displaystyle frac hbar 2 2m frac d 2 dx 2 psi x frac 1 2 m omega 2 x 2 psi x E psi x Solusi dari persamaan differensial ini bisa didapat dengan beberapa metode salah satunya adalah dengan menggunakan metode operator tangga yang diajukan oleh Paul Dirac Eigenstate energi dari sistem dengan potensial ini adalah ps n x 1 2 n n m w p ℏ 1 4 e m w x 2 2 ℏ H n m w ℏ x displaystyle psi n x sqrt frac 1 2 n n cdot left frac m omega pi hbar right 1 4 cdot e frac m omega x 2 2 hbar cdot H n left sqrt frac m omega hbar x right qquad n 0 1 2 displaystyle n 0 1 2 ldots dengan Hn adalah polinomial Hermite H n x 1 n e x 2 d n d x n e x 2 displaystyle H n x 1 n e x 2 frac d n dx n left e x 2 right dan tingkat energinya adalah E n ℏ w n 1 2 displaystyle E n hbar omega left n 1 over 2 right Ini adalah contoh penggambaran kuantifikasi energi untuk keadaan terikat Bukti dari mekanika kuantum SuntingMekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan perilaku atom dan partikel subatomik seperti proton neutron dan elektron yang tidak mematuhi hukum hukum fisika klasik Atom biasanya digambarkan sebagai sebuah sistem di mana elektron yang bermuatan listrik negatif beredar seputar nukleus atom yang bermuatan listrik positif Menurut mekanika kuantum ketika sebuah elektron berpindah dari tingkat energi yang lebih tinggi misalnya dari n 2 atau kulit atom ke 2 ke tingkat energi yang lebih rendah misalnya n 1 atau kulit atom tingkat ke 1 energi berupa sebuah partikel cahaya yang disebut foton dilepaskan Energi yang dilepaskan dapat dirumuskan sbb E h f displaystyle E hf keterangan E displaystyle E adalah energi J h displaystyle h adalah tetapan Planck h 6 63 10 34 displaystyle h 6 63 times 10 34 Js dan f displaystyle f adalah frekuensi dari cahaya Hz Dalam spektrometer massa telah dibuktikan bahwa garis garis spektrum dari atom yang di ionisasi tidak kontinu hanya pada frekuensi panjang gelombang tertentu garis garis spektrum dapat dilihat Ini adalah salah satu bukti dari teori mekanika kuantum Referensi Sunting Putra V G V 2017 Pengantar Fisika Dasar PDF Sleman CV Mulia Jaya Publisher hlm 121 ISBN 978 602 72713 6 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Matson John What Is Quantum Mechanics Good for Scientific American Diakses tanggal 18 May 2016 Max Born amp Emil Wolf Principles of Optics 1999 Cambridge University Press Mehra J Rechenberg H 1982 The historical development of quantum theory New York Springer Verlag ISBN 0387906428 Kragh Helge 2002 Quantum Generations A History of Physics in the Twentieth Century Princeton University Press hlm 58 ISBN 0 691 09552 3 Extract of page 58 Ben Menahem Ari 2009 Historical Encyclopedia of Natural and Mathematical Sciences Volume 1 Springer hlm 3678 ISBN 3540688315 Extract of page 3678 E Arunan 2010 Peter Debye PDF Resonance journal Indian Academy of Sciences 15 12 Kuhn T S 1978 Black body theory and the quantum discontinuity 1894 1912 Oxford Clarendon Press ISBN 0195023838 Kragh Helge 1 December 2000 Max Planck the reluctant revolutionary PhysicsWorld com diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 04 01 diakses tanggal 2016 12 15 Einstein A 1905 Uber einen die Erzeugung und Verwandlung des Lichtes betreffenden heuristischen Gesichtspunkt Annalen der Physik 17 6 132 148 Bibcode 1905AnP 322 132E doi 10 1002 andp 19053220607 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Reprinted in The collected papers of Albert Einstein John Stachel editor Princeton University Press 1989 Vol 2 pp 149 166 in German see also Einstein s early work on the quantum hypothesis ibid pp 134 148 van Hove Leon 1958 Von Neumann s contributions to quantum mechanics PDF Bulletin of the American Mathematical Society 64 3 Part2 95 99 doi 10 1090 s0002 9904 1958 10206 2 Feynman Richard The Feynman Lectures on Physics III 21 4 California Institute of Technology Diakses tanggal 2015 11 24 it was long believed that the wave function of the Schrodinger equation would never have a macroscopic representation analogous to the macroscopic representation of the amplitude for photons On the other hand it is now realized that the phenomena of superconductivity presents us with just this situation Richard Packard 2006 Berkeley Experiments on Superfluid Macroscopic Quantum Effects Diarsipkan November 25 2015 di Wayback Machine accessdate 2015 11 24 Quantum Definition and More from the Free Merriam Webster Dictionary Merriam webster com Diakses tanggal 2012 08 18 Thall Edwin Thall s History of Quantum Mechanics Florida Community College at Jacksonville Diarsipkan dari versi asli tanggal October 7 2009 Diakses tanggal May 23 2009 ysfine com ysfine com Diakses tanggal 11 September 2015 QUANTUM MECHANICS geocities com 2009 10 26 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 10 26 Diakses tanggal 2016 06 13 P A M Dirac The Principles of Quantum Mechanics Clarendon Press Oxford 1930 D Hilbert Lectures on Quantum Theory 1915 1927 J von Neumann Mathematische Grundlagen der Quantenmechanik Springer Berlin 1932 English translation Mathematical Foundations of Quantum Mechanics Princeton University Press 1955 H Weyl The Theory of Groups and Quantum Mechanics 1931 original title Gruppentheorie und Quantenmechanik Dirac P A M 1958 The Principles of Quantum Mechanics 4th edition Oxford University Press Oxford UK p ix For this reason I have chosen the symbolic method introducing the representatives later merely as an aid to practical calculation Greiner Walter Muller Berndt 1994 Quantum Mechanics Symmetries Second edition Springer Verlag hlm 52 ISBN 3 540 58080 8 Chapter 1 p 52 Heisenberg Quantum Mechanics 1925 1927 The Uncertainty Relations Aip org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 22 Diakses tanggal 2012 08 18 Michael Trott Time Evolution of a Wavepacket in a Square Well Wolfram Demonstrations Project Demonstrations wolfram com Diakses tanggal 2010 10 15 Michael Trott Time Evolution of a Wavepacket In a Square Well Demonstrations wolfram com Diakses tanggal 2010 10 15 Mathews Piravonu Mathews Venkatesan K 1976 A Textbook of Quantum Mechanics Tata McGraw Hill hlm 36 ISBN 0 07 096510 2 Chapter 2 p 36 Lihat the Feynman Lectures on Physics untuk beberapa aplikasi teknologi yang menggunakan mekanika kuantum seperti transistor vol III pp 14 11 ff sirkuit terpadu which are follow on technology in solid state physics vol II pp 8 6 dan laser vol III pp 9 13 Pauling Linus Wilson Edgar Bright 1985 03 01 Introduction to Quantum Mechanics with Applications to Chemistry ISBN 9780486648712 Diakses tanggal 2012 08 18 Chen Xie Gu Zheng Cheng Wen Xiao Gang 2010 Local unitary transformation long range quantum entanglement wave function renormalization and topological order Phys Rev B 82 155138 arXiv 1004 3835 Bibcode 2010PhRvB 82o5138C doi 10 1103 physrevb 82 155138 Anderson Mark 2009 01 13 Is Quantum Mechanics Controlling Your Thoughts Subatomic Particles DISCOVER Magazine Diakses tanggal 2012 08 18 Quantum mechanics boosts photosynthesis physicsworld com Diakses tanggal 2010 10 23 Davies P C W Betts David S 1984 Quantum Mechanics Second edition Chapman and Hall hlm 79 ISBN 0 7487 4446 0 Chapter 6 p 79 Baofu Peter 2007 12 31 The Future of Complexity Conceiving a Better Way to Understand Order and Chaos ISBN 9789812708991 Diakses tanggal 2012 08 18 Derivation of particle in a box chemistry tidalswan com Diarsipkan 2007 03 30 di Wayback Machine Daftar pustaka SuntingThe following titles all by working physicists attempt to communicate quantum theory to lay people using a minimum of technical apparatus Chester Marvin 1987 Primer of Quantum Mechanics John Wiley ISBN 0 486 42878 8 Cox Brian Forshaw Jeff 2011 The Quantum Universe Everything That Can Happen Does Happen Allen Lane ISBN 1 84614 432 9 Richard Feynman 1985 QED The Strange Theory of Light and Matter Princeton University Press ISBN 0 691 08388 6 Four elementary lectures on quantum electrodynamics and quantum field theory yet containing many insights for the expert Ghirardi GianCarlo 2004 Sneaking a Look at God s Cards Gerald Malsbary trans Princeton Univ Press The most technical of the works cited here Passages using algebra trigonometry and bra ket notation can be passed over on a first reading N David Mermin 1990 Spooky actions at a distance mysteries of the QT in his Boojums all the way through Cambridge University Press 110 76 Victor Stenger 2000 Timeless Reality Symmetry Simplicity and Multiple Universes Buffalo NY Prometheus Books Chpts 5 8 Includes cosmological and philosophical considerations More technical Bryce DeWitt R Neill Graham eds 1973 The Many Worlds Interpretation of Quantum Mechanics Princeton Series in Physics Princeton University Press ISBN 0 691 08131 X Dirac P A M 1930 The Principles of Quantum Mechanics ISBN 0 19 852011 5 The beginning chapters make up a very clear and comprehensible introduction Hugh Everett 1957 Relative State Formulation of Quantum Mechanics Reviews of Modern Physics 29 454 62 Feynman Richard P Leighton Robert B Sands Matthew 1965 The Feynman Lectures on Physics 1 3 Addison Wesley ISBN 0 7382 0008 5 Griffiths David J 2004 Introduction to Quantum Mechanics 2nd ed Prentice Hall ISBN 0 13 111892 7 OCLC 40251748 A standard undergraduate text Max Jammer 1966 The Conceptual Development of Quantum Mechanics McGraw Hill Hagen Kleinert 2004 Path Integrals in Quantum Mechanics Statistics Polymer Physics and Financial Markets 3rd ed Singapore World Scientific Draft of 4th edition Gunther Ludwig 1968 Wave Mechanics London Pergamon Press ISBN 0 08 203204 1 George Mackey 2004 The mathematical foundations of quantum mechanics Dover Publications ISBN 0 486 43517 2 Albert Messiah 1966 Quantum Mechanics Vol I English translation from French by G M Temmer North Holland John Wiley amp Sons Cf chpt IV section III Omnes Roland 1999 Understanding Quantum Mechanics Princeton University Press ISBN 0 691 00435 8 OCLC 39849482 Scerri Eric R 2006 The Periodic Table Its Story and Its Significance Oxford University Press Considers the extent to which chemistry and the periodic system have been reduced to quantum mechanics ISBN 0 19 530573 6 Transnational College of Lex 1996 What is Quantum Mechanics A Physics Adventure Language Research Foundation Boston ISBN 0 9643504 1 6 OCLC 34661512 von Neumann John 1955 Mathematical Foundations of Quantum Mechanics Princeton University Press ISBN 0 691 02893 1 Hermann Weyl 1950 The Theory of Groups and Quantum Mechanics Dover Publications D Greenberger K Hentschel F Weinert eds 2009 Compendium of quantum physics Concepts experiments history and philosophy Springer Verlag Berlin Heidelberg Pranala luar Sunting3D animations applications and research for basic quantum effects animations also available in commons wikimedia org Universite paris Sud Quantum Cook Book by R Shankar Open Yale PHYS 201 material 4pp The Modern Revolution in Physics an online textbook J O Connor and E F Robertson A history of quantum mechanics Introduction to Quantum Theory at Quantiki Quantum Physics Made Relatively Simple three video lectures by Hans Bethe H is for h bar Quantum Mechanics Books Collection Collection of free booksMateri belajarQuantum Physics Database Fundamentals and Historical Background of Quantum Theory Diarsipkan 2015 09 26 di Wayback Machine Doron Cohen Lecture notes in Quantum Mechanics comprehensive with advanced topics MIT OpenCourseWare Chemistry Diarsipkan 2010 05 05 di Wayback Machine MIT OpenCourseWare Physics Diarsipkan 2010 05 05 di Wayback Machine See 8 04 Diarsipkan 2010 05 28 di Wayback Machine Stanford Continuing Education PHY 25 Quantum Mechanics by Leonard Susskind see course description pranala nonaktif permanen Fall 2007 5 Examples in Quantum Mechanics Imperial College Quantum Mechanics Course Diarsipkan 2011 08 10 di Wayback Machine Spark Notes Quantum Physics Diarsipkan 2019 06 05 di Wayback Machine Quantum Physics Online interactive introduction to quantum mechanics RS applets Experiments to the foundations of quantum physics with single photons Diarsipkan 2012 10 25 di Wayback Machine AQME Advancing Quantum Mechanics for Engineers by T Barzso D Vasileska and G Klimeck online learning resource with simulation tools on nanohub Quantum Mechanics by Martin Plenio Quantum Mechanics by Richard Fitzpatrick Online course on Quantum TransportFAQMany worlds or relative state interpretation Measurement in Quantum mechanics Diarsipkan 2011 07 17 di Wayback Machine MediaPHYS 201 Fundamentals of Physics II by Ramamurti Shankar Open Yale Course Lectures on Quantum Mechanics by Leonard Susskind Everything you wanted to know about the quantum world archive of articles from New Scientist Quantum Physics Research from Science Daily Overbye Dennis December 27 2005 Quantum Trickery Testing Einstein s Strangest Theory The New York Times Diakses tanggal April 12 2010 Audio Astronomy Cast Quantum Mechanics June 2009 Fraser Cain interviews Pamela L Gay Filosofi Inggris Entri Quantum Mechanics di Stanford Encyclopedia of Philosophy Inggris Entri Measurement in Quantum Theory di Stanford Encyclopedia of Philosophy Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mekanika kuantum amp oldid 23240519