www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang sejarah model atom Untuk sejarah penelitian penggabungan atom untuk membentuk molekul lihat Sejarah teori molekul Dalam ilmu kimia dan fisika teori atom adalah teori ilmiah terkait sifat alamiah materi yang menyatakan bahwa materi tersusun atas unit terkecil yang disebut atom Pernyataan ini bermula dari sebuah konsep filosofis pada masa Yunani kuno yang masuk dan menjadi menjadi arus utama ilmu sains pada awal abad ke 19 ketika ilmu kimia membuktikan bahwa materi berperilaku seperti tersusun atas atom atom Model atom teoretis yang berlaku saat ini melibatkan inti padat dikelilingi oleh awan elektronIstilah atom berasal dari kata sifat dari bahasa Yunani Kuno atomos yang berarti tidak dapat dibagi 1 Para kimiawan pada abad ke 19 mulai menggunakan istilah ini untuk menjelaskan berat relatif dari satuan massa pada setiap unsur kimia setiap kelipatannya membentuk sebuah rumus yang menentukan susunan gravimetri dari molekul yang ada pada senyawa kimia Sekitar masa pergantian abad ke 20 para fisikawan menemukan bahwa apa yang disebut atom yang tidak dapat dipecah sebenarnya adalah gabungan berbagai partikel subatom terutama elektron proton dan neutron yang dapat ada secara terpisah dari satu sama lain melalui berbagai eksperimen menggunakan elektromagnetisme dan peluruhan radioaktif Bahkan pada suatu keadaan ekstrem tertentu seperti bintang neutron yang memiliki suhu dan tekanan ekstrem atom tidak dapat terbentuk sama sekali Karena atom yang ditemukan dapat dibagi fisikawan kemudian menciptakan istilah partikel elementer untuk menyebut partikel yang tak bisa dibagi Bidang ilmu yang mempelajari partikel subatomik adalah fisika partikel dan di bidang ini para fisikawan berharap dapat menemukan sifat dasar sejati suatu materi Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Filsafat atomisme 1 2 John Dalton 1 3 Avogadro 1 4 Gerak Brown 1 5 Penemuan partikel subatomik 1 6 Penemuan inti atom 1 7 Tahap pertama menuju model atom fisika kuantum 1 8 Penemuan isotop 1 9 Penemuan partikel nuklir 1 10 Model atom fisika kuantum 2 Lihat pula 3 Referensi 4 Daftar pustaka 5 Bacaan lebih lanjut 6 Pranala luarSejarah SuntingFilsafat atomisme Sunting Artikel utama Atomisme Kata atom Yunani ἄtomos atomos yang memiliki makna tidak dapat dibagi Gagasan bahwa materi terdiri dari unit diskret adalah gagasan yang sudah ada sejak lama yang terus muncul dalam banyak kebudayaan kuno seperti Yunani dan India Gagasan ini dikembangkan oleh Filsuf pra Sokrates Leukippos dan muridnya Demokritos 460 370 sebelum masehi Demokritos menyatakan bahwa atom berjumlah tidak terbatas tidak dapat diciptakan abadi dan sifat dari suatu objek ditentukan dari atom yang menyusun objek tersebut 2 3 Atomisme oleh Demokritos dikembangkan lebih detil dan dielaborasi kembali oleh filsuf Yunani Epikuros 341 270 sebelum masehi dan penyair Romawi Lucretius ca 99 ca 55 sebelum masehi 4 Pada abad pertengahan awal atomisme sudah mulai banyak terlupakan di Eropa barat dan mulai dikenal kembali melalui tulisan Aristoteles yang baru ditemukan pada abad ke 12 3 Pada abad ke 14 penemuan penemuan karya besar yang menjelaskan tentang atomisme seperti De rerum natura oleh Lucretius dan Lives and Opinions of Eminent Philosophers oleh Diogenes Laertius kembali meningkatkan perhatian akademis terhadap topik ini Meskipun begitu dikarenakan atomisme diasosiasikan dengan filsafat Epikureanisme yang berlawanan dengan ajaran Kristen ortodoks kepercayaan tentang atom tidak dapat diterima oleh mayoritas filsuf eropa pada masa itu Lalu seorang pendeta Katolik Pierre Gassendi 1592 1655 membangkitkan kembali atomisme Epikurean dengan perubahan yang berargumen bahwa atom diciptakan oleh Tuhan yang walaupun berjumlah banyak tetapi tidak terbatas Teori Gassendi dipopulerkan oleh dokter Francois Bernier 1620 1688 di Prancis dan filsuf ilmu alam Walter Charleton 1619 1707 di Inggris Kimiawan Robert Boyle 1627 1691 dan fisikawan Isaac Newton 1642 1727 mempertahankan atomisme hingga akhir abad 17 sehingga dapat diterima oleh sebagian komunitas saintis 3 John Dalton Sunting Menjelang akhir abad ke 18 dua kaidah tentang reaksi kimia muncul tanpa mengacu pada gagasan teori atom Pertama adalah hukum kekekalan massa yang dirumuskan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789 yang menyatakan bahwa total massa dalam reaksi kimia bersifat konstan massa reaktan sama dengan produk 5 Kaidah kedua adalah hukum perbandingan tetap Kaidah ini pertama kali dibuktikan oleh kimiawan Prancis Joseph Louis Proust pada tahun 1797 Hukum ini menyatakan bahwa jika suatu senyawa diurai menjadi unsur unsur penyusunnya maka massa konstituen akan selalu memiliki perbandingan yang sama terlepas dari kuantitas atau sumber senyawanya 6 John Dalton mempelajari dan mengembangkan hasil karya sebelumnya dan mengembangka hukum perbandingan berganda pada tahun 1803 yang menyatakan bahwa jika dua unsur dapat digabungkan untuk membentuk suatu senyawa maka perbandingan massa unsur kedua yang bergabung terhadap massa tetap unsur pertama adalah perbandingan bilangan bulat sederhana 7 Kaidah ini dapat dilihat dari eksperimen Dalton yang mencatat bahwa 100 g timah akan bergabung baik dengan 13 5 g atau 27 g oksigen sehingga berdasarkan eksperimen ini disimpulkan maka satu atom timah akan bergabung dengan satu atau dua atom oksigen 8 Dalton juga percaya teori atom dapat menjelaskan mengapa air menyerap gas yang berbeda dalam proporsi yang berbeda misalnya membuktikan bahwa air jauh lebih baik menyerap karbon dioksida daripada menyerap nitrogen Hipotesis Dalton adalah karena perbedaan dalam massa dan kompleksitas partikel masing masing gas 9 nbsp Berbagai atom dan molekul seperti yang digambarkan dalam A New System of Chemical Philosophy 1808 karya John Dalton Pada tahun 1803 Dalton secara lisan menyajikan daftar massa relatif atom untuk beberapa zat Makalah ini diterbitkan pada tahun 1805 namun mengalami beberapa kontroversi karena tidak menjelaskan metode untuk mendapatkan hasil tersebut 10 11 Akhirnya metode terungkap pada tahun 1807 oleh koleganya Thomas Thomson di dalam buku teks Thomson edisi ketiga Sistem Kimia A System of Chemistry Akhirnya Dalton menerbitkan laporan lengkap dalam buku teksnya sendiri yang berjudul Sistem Baru Filsafat Kimia A New System of Chemical Philosophy pada tahun 1808 dan 1810 12 Dalton memperkirakan berat atom berdasarkan rasio massa ketika mereka bergabung dengan atom hidrogen diambil sebagai kesatuan Namun Dalton tidak berfikir bahwa terdapat beberapa unsur atom yang ada dalam bentuk molekul seperti oksigen murni ada dalam bentuk O Dia juga salah kaprah bahwa senyawa paling sederhana antara dua unsur selalu hanya terdiri dari masing masing satu atom jadi dia berpendapat air adalah HO bukan H 13 Dikarenakan peralatannya yang belum mendukung hasil dalton mengalami kesalahan Misalnya pada tahun 1803 ia yakin bahwa atom oksigen memiliki berat 5 5 kali daripada atom hidrogen karena dalam air ia mengukur 5 5 gram oksigen untuk setiap 1 gram hidrogen dan meyakini rumus untuk air adalah HO Dengan mengadopsi data yang lebih baik pada tahun 1806 ia menyimpulkan bahwa berat atom oksigen yang sebenarnya adalah 7 bukannya 5 5 dan dia mempertahankan berat ini selama sisa hidupnya Ilmuwan lain pada masa itu sudah menyimpulkan bahwa berat atom oksigen seharusnya 8 relatif terhadap hidrogen yang sama dengan 1 jika diasumsikan rumus Dalton untuk molekul air adalah HO atau 16 jika diasumsikan menggunakan rumus air modern H 14 15 Avogadro Sunting Kekeliruan teori Dalton diperbaiki secara mendasar pada tahun 1811 oleh Amedeo Avogadro Avogadro mengusulkan bahwa volume yang sama dari dua gas pada temperatur dan tekanan yang sama mengandung jumlah molekul yang sama dengan kata lain massa partikel gas tidak mempengaruhi volume yang menempati 16 Hukum Avogadro memungkinkannya untuk menyimpulkan sifat diatomik dari berbagai gas dengan mempelajari volume di mana mereka bereaksi Misalnya karena dua liter hidrogen akan bereaksi dengan hanya satu liter oksigen untuk menghasilkan dua liter uap air pada tekanan dan temperatur konstan maka itu berarti molekul oksigen tunggal terbagi menjadi dua untuk membentuk dua partikel air Dengan demikian Avogadro mampu menawarkan perkiraan yang lebih akurat dari massa atom oksigen dan berbagai unsur lainnya serta membuat pembeda yang jelas antara molekul dan atom 17 Gerak Brown Sunting Pada 1827 ahli botani Inggris Robert Brown mengamati bahwa partikel debu di dalam serbuk sari yang mengambang di air terus bergoyang goyang tanpa alasan yang jelas Pada tahun 1905 Albert Einstein berteori bahwa gerak Brown ini disebabkan oleh molekul air terus menerus mengetuk butiran butiran dan mengembangkan model matematika hipotetis untuk menggambarkan hal itu 18 Model ini divalidasi secara eksperimental pada tahun 1908 oleh fisikawan Prancis Jean Perrin sehingga memberikan validasi tambahan untuk teori partikel dan dengan perluasan teori atom 19 Penemuan partikel subatomik Sunting Artikel utama Elektron dan Model puding prem nbsp nbsp Sinar katode biru yang dipancarkan dari katode dipertajam menjadi sorot dengan menggunakan celah kemudian dibelokkan ketika melewati antara dua lempeng listrik Atom dianggap sebagai bagian terkecil dari materi sampai 1897 ketika J J Thomson menemukan elektron melalui karyanya pada sinar katode 20 Sebuah tabung Crookes adalah wadah kaca tertutup di mana dua elektrode dipisahkan oleh ruang hampa Sinar katode dihasilkan ketika tegangan diterapkan di seluruh elektrode menciptakan partikel bersinar yang menyerang kaca di ujung tabung yang berlawanan Melalui eksperimen Thomson menemukan bahwa sinar dapat dibelokkan oleh medan listrik selain medan magnet yang sudah dikenal Dia menyimpulkan bahwa sinar ini bukannya bentuk cahaya melainkan sesuatu yang terdiri dari partikel bermuatan negatif yang sangat ringan yang ia sebut corpuscles kelak diganti namanya menjadi elektron oleh ilmuwan lain Ia mengukur rasio massa terhadap muatan dan menemukan itu 1800 kali lebih kecil daripada hidrogen atom terkecil Corpuscles ini tidak seperti partikel lain yang telah dikenal sebelumnya 21 Thomson menyatakan bahwa atom dapat dibagi dan bahwa corpuscles adalah balok balok bangunannya 22 Untuk menjelaskan muatan netral keseluruhan atom ia mengajukan teori bahwa corpuscles didistribusikan dalam lautan muatan positif yang seragam ini adalah model puding prem 23 karena elektron tertanam dalam muatan positif seperti prem dalam puding prem meskipun dalam model Thomson mereka tidak dalam kondisi stasioner Penemuan inti atom Sunting Artikel utama Model Rutherford nbsp Percobaan Geiger MarsdenKiri Hasil yang diharapkan partikel alfa melewati atom model puding prem dengan mengabaikan pembelokan Kanan Hasil yang teramati sebagian kecil dari partikel dibelokkan oleh konsentrasi muatan pada inti atom Pada tahun 1909 model puding prem Thomson dibantah oleh salah seorang mantan mahasiswanya Ernest Rutherford yang menemukan bahwa sebagian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi di sebagian kecil dari volume yang diasumsikan berada di pusat atom 24 Dalam percobaan Geiger Marsden Hans Geiger dan Ernest Marsden rekan dari Rutherford yang bekerja mewakilinya menembakkan partikel alfa pada lembaran tipis logam dan diukur defleksi mereka menggunakan layar fluoresen 25 Mengingat massa elektron yang sangat kecil momentum tinggi partikel alfa dan rendahnya konsentrasi muatan positif pada model puding prem sang peneliti mengharapkan semua partikel alfa dapat melewati kertas logam tanpa pembelokan yang bermakna Ternyata mereka menemukan hal yang mencengangkan Sebagian kecil dari partikel alfa mengalami pembelokan tajam Rutherford menyimpulkan bahwa muatan positif di dalam atom harus terkonsentrasi dalam volume yang sangat kecil agar dapat menghasilkan medan listrik yang cukup kuat untuk membelokkan partikel alfa dengan sebegitu kuat 26 Hal ini menyebabkan Rutherford mengajukan teori model planet di mana awan elektron mengelilingi inti kecil dan kompak yang bermuatan positif Hanya konsentrasi muatan semacam itulah yang bisa menghasilkan medan listrik cukup kuat untuk menyebabkan pembelokan tajam 26 Tahap pertama menuju model atom fisika kuantum Sunting Artikel utama Model atom Bohr Model atom planet memiliki dua kekurangan yang signifikan Pertama adalah bahwa tidak seperti planet mengorbit matahari elektron adalah partikel bermuatan Muatan listrik yang dipercepat diketahui memancarkan gelombang elektromagnetik menurut rumus Larmor dalam elektromagnetisme klasik Muatan yang mengorbit logikanya akan terus kehilangan energi dan bergerak spiral menuju inti bertabrakan dengan inti dalam hitungan detik Masalah kedua adalah bahwa model planet tidak bisa menjelaskan emisi puncak dan penyerapan spektrum atom yang diamati 27 nbsp Model atom BohrTeori kuantum merevolusi fisika di awal abad ke 20 ketika Max Planck dan Albert Einstein mendalilkan bahwa energi cahaya dipancarkan atau diserap dalam jumlah diskret yang diketahui sebagai kuanta tunggal kuantum Pada tahun 1913 Niels Bohr memasukkan ide ini ke dalam model atom Bohr di mana sebuah elektron hanya bisa mengorbit inti dalam orbit lingkaran tertentu dengan momentum sudut dan energi tetap jarak dari inti yaitu jari jari atom sebanding dengan energinya 28 Dengan model ini elektron tidak bisa bergerak spiral ke dalam inti karena tidak kehilangan energi secara terus menerus sebaliknya hal itu hanya bisa membuat lompatan kuantum seketika antar tingkat energi yang ditetapkan 28 Ketika ini terjadi cahaya dipancarkan atau diserap pada frekuensi yang sebanding dengan perubahan energi maka penyerapan dan emisi cahaya merupakan spektrum diskrit 28 Model Bohr tidak sempurna lantaran hanya bisa memprediksi garis spektrum hidrogen dan tidak bisa memprediksi atom multielektron Lebih buruk lagi tatkala teknologi spektrografik ditingkatkan teramati garis spektrum tambahan dalam hidrogen yang tidak dapat dijelaskan menggunakan model Bohr Pada tahun 1916 Arnold Sommerfeld menambahkan orbit elips dengan model Bohr untuk menjelaskan garis emisi tambahan tersebut tetapi ini membuat model menjadi sangat sulit untuk digunakan dan masih tidak dapat menjelaskan atom yang lebih kompleks 29 30 Penemuan isotop Sunting Artikel utama Isotop Saat bereksperimen dengan produk peluruhan radioaktif pada tahun 1913 radiokimiawan Frederick Soddy menemukan bahwa tampaknya ada lebih dari satu unsur pada setiap posisi dalam tabel periodik 31 Istilah isotop kemudian diciptakan oleh Margaret Todd sebagai nama yang cocok untuk unsur ini Pada tahun yang sama J J Thomson melakukan percobaan di mana ia menyalurkan aliran ion neon melalui medan magnet dan listrik kemudian menghantam plat fotografi di ujung lain Dia mengamati dua partikel bercahaya di plat tersebut yang menunjukkan dua lintasan defleksi yang berbeda Thomson menyimpulkan ini karena beberapa ion neon memiliki massa yang berbeda 32 Sifat massa yang berbeda ini kelak dijelaskan oleh penemuan neutron pada tahun 1932 33 Penemuan partikel nuklir Sunting Artikel utama Inti atom Pada tahun 1917 Rutherford membombardir gas nitrogen dengan partikel alfa dan mengamati inti hidrogen yang dipancarkan dari gas Rutherford menyadari hal ini karena ia sebelumnya telah memperolehnya melalui bombardir hidrogen dengan partikel alfa dan mengamati inti hidrogen di dalam produk Rutherford menyimpulkan bahwa inti hidrogen muncul dari inti atom nitrogen sendiri artinya ia telah memecah nitrogen 34 Dari karyanya sendiri dan karya murid muridnya Bohr dan Henry Moseley Rutherford mengetahui bahwa muatan positif dari setiap atom selalu bisa disamakan dengan jumlah inti hidrogen Ini digabung dengan massa atom dari banyak unsur yang kira kira setara dengan jumlah dari atom hidrogen yang kemudian diasumsikan partikel paling ringan membuatnya menyimpulkan bahwa inti hidrogen adalah partikel tunggal dan konstituen dasar dari semua inti atom Dia menamakan partikel tersebut sebagai proton Eksperimen lanjutan yang dilakukan oleh Rutherford menemukan bahwa massa nuklir kebanyakan atom melebihi jumlah proton yang dimilikinya ia berspekulasi bahwa kelebihan massa ini terdiri dari partikel bermuatan netral yang hingga saat itu belum diketahui Julukan sementara untuk partikel ini pada saat itu adalah neutron 33 Pada tahun 1928 Walter Bothe mengamati bahwa berilium memancarkan radiasi elektrik netral berdaya tembus besar ketika dibombardir dengan partikel alfa Terungkap pula di kemudian hari bahwa radiasi ini dapat mengusir atom hidrogen dari paraffin wax Awalnya itu disangka sebagai radiasi gamma berenergi tinggi karena radiasi gamma memberi efek serupa pada elektron di dalam logam Akan tetapi James Chadwick menemukan bahwa dampak ionisasi yang ditimbulkan terlalu kuat untuk suatu radiasi elektromagnetik sepanjang energi dan momentumnya konstan dalam interaksi tersebut Pada tahun 1932 Chadwick memapar berbagai unsur seperti hidrogen dan nitrogen dengan radiasi berilium Berdasarkan pengukuran energi partikel bermuatan ia menyimpulkan bahwa radiasi sejatinya terbentuk dari parikel netral yang bermassa mirip dengan proton sementara sinar gamma adalah partikel nirmassa bermuatan netral Chadwick menegaskan partikel ini sebagai neutron Rutherford 33 Pada tahun 1935 Chadwick menerima Anugerah Nobel atas karyanya mengungkap keberadaan neutron 35 Model atom fisika kuantum Sunting Artikel utama Orbital atom nbsp Lima orbital atom neon yang terisi penuh dipisahkan dan ditata sesuai urutan kenaikan energi dari kiri ke kanan dengan tiga orbital terakhir memiliki tingkat energi yang sama Masing masing orbital berisi dua elektron yang kemungkinan berada dalam zona zona yang disajikan dalam bentuk gelembung berwarna Masing masing elektron terdapat dalam kedua zona orbital secara seimbang terlihat di sini bahwa warna hanya untuk menyoroti fasa gelombang yang berbeda Pada tahun 1924 Louis de Broglie mengajukan teori bahwa semua partikel bergerak terutama partikel subatomik seperti elektron menunjukkan perilaku mirip gelombang Erwin Schrodinger yang terkesan dengan ide ini menggali lebih jauh kebenaran bahwa gerak elektron dalam atom dapat dijelaskan lebih baik sebagai gelombang daripada sebagai partikel Persamaan Schrodinger dipublikasikan tahun 1926 36 menjelaskan elektron sebagai fungsi gelombang dan bukan sebagai partikel Pendekatan ini dengan elegan memprediksi banyak fenomena spektrum yang gagal dijelaskan oleh model Bohr Meskipun konsep ini mudah secara matematis namun sulit divisualisasikan dan menghadapi penentangan 37 Salah satu kritik Max Born mengusulkan sebaliknya bahwa fungsi gelombang Schrodinger menjelaskan tidak hanya elektron saja melainkan semua kondisi yang mungkin terjadi dan dengan demikian dapat digunakan untuk menghitung probabilitas menemukan elektron pada setiap lokasi tertentu di sekitar inti 38 Ini merekonsiliasi dua teori yang bertentangan elektron sebagai partikel vs gelombang sekaligus melahirkan ide dualisme gelombang partikel Teori ini menyatakan bahwa elektron memiliki sifat seperti gelombang sekaligus partikel Contohnya ia dapat dihamburkan seperti gelombang dan memiliki massa seperti partikel 39 Konsekuensi penjabaran elektron sebagai bentuk gelombang adalah bahwa tidak memungkinkan secara matematis untuk menurunkan secara simultan posisi dan momentum suatu elektron Ini kemudian dikenal sebagai prinsip ketidakpastian Heisenberg setelah ahli fisika teori Werner Heisenberg menjelaskan dan mempublikasikannya pertama kali tahun 1927 40 Ini membuat model Bohr menjadi tidak valid lagi Model atom modern menjelaskan posisi elektron dalam atom sebagai suatu probabilitas Sebuah elektron dapat ditemukan pada jarak berapapun dari inti atom tetapi tergantung tingkat energinya berada lebih sering pada region tertentu daripada region lainnya Pola ini yang dirujuk sebagai orbital atom Orbital berada dalam bentuk yang bervariasi sferis barbel torus dsb dengan inti atom berada di tengah 41 Lihat pula Sunting nbsp Portal Kimia Sejarah teori molekul Penemuan unsur kimia Pengantar mekanika kuantum Teori kinetika gas Atomisme Prinsip Fisika Teori KuantumReferensi Sunting Berryman Sylvia 23 Agustus 2005 Ancient Atomism plato stanford edu dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 08 31 Kenny Anthony 2004 Ancient philosophy Oxford Clarendon Press hlm 26 28 ISBN 978 0 19 152497 4 OCLC 171039729 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Grafton A Most GW Settis S The classical tradition Cambridge Massachusetts The Belknap Press dari Harvard University Press hlm 103 104 ISBN 978 0 674 03572 0 OCLC 318876873 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cohen H Lefebvre C ed 2017 Handbook of categorization in cognitive science edisi ke 2 Amsterdam Elsevier hlm 427 428 ISBN 978 0 12 809766 3 OCLC 989819442 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Weisstein Eric W Lavoisier Antoine 1743 1794 from Eric Weisstein s World of Scientific Biography scienceworld wolfram com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 09 03 Law of definite proportions chemistry Encyclopedia Britannica dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 3 September 2020 Law of multiple proportions chemistry Encyclopedia Britannica dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 4 September 2020 Melsen Andrew G Van 1960 From atomos to atom the history of the concept atom Mineola N Y Dover Publications hlm 137 ISBN 0 486 49584 1 OCLC 54758815 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dalton John 1803 On the Absorption of Gases by Water and Other Liquids web lemoyne edu Memoirs of the Literary and Philosophical Society of Manchester Diakses tanggal 4 September 2020 Dalton John On the Absorption of Gases by Water and Other Liquids in Memoirs of the Literary and Philosophical Society of Manchester 1803 Diakses pada 29 Agustus 2007 Newcomb Sally 2019 07 02 Atomic Relations John Dalton www aip org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 5 September 2020 Thackray Arnold W April 1966 The Origin of Dalton s Chemical Atomic Theory Daltonian Doubts Resolved Isis 57 1 35 55 doi 10 1086 350077 ISSN 0021 1753 Johnshon Chris avogadro www uky edu Diakses tanggal 5 September 2020 Alan J Rocke 1984 Chemical Atomism in the Nineteenth Century Columbus Ohio State University Press Rocke Alan J 1984 Chemical atomism in the nineteenth century from Dalton to Cannizzaro Columbus Ohio State University Press ISBN 0 8142 0360 4 OCLC 10230773 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Avogadro Amedeo 1811 Essay on a Manner of Determining the Relative Masses of the Elementary Molecules of Bodies and the Proportions in Which They Enter into These Compounds Journal de Physique 73 58 76 Rovnyak David Avogadro s Hypothesis Science World Wolfram Diakses tanggal 3 Februari 2016 Einstein A 1905 Uber die von der molekularkinetischen Theorie der Warme geforderte Bewegung von in ruhenden Flussigkeiten suspendierten Teilchen Annalen der Physik 322 8 549 Bibcode 1905AnP 322 549E doi 10 1002 andp 19053220806 Mauro Dardo 2004 Nobel Laureates and Twentieth Century Physics Cambridge University Press hlm 114 116 ISBN 0521540089 Diakses tanggal 13 Februari 2014 Thomson J J 1897 Cathode rays facsimile from Stephen Wright Classical Scientific Papers Physics Mills and Boon 1964 Philosophical Magazine 44 269 293 doi 10 1080 14786449708621070 Thomson Joseph John 1903 The Discharge of Electricity Through Gases Charles Scribner s Sons hlm 189 190 ether corpuscular theory Whittaker E T 1951 A history of the theories of aether and electricity Vol 1 Nelson London Thomson J J 1904 On the Structure of the Atom an Investigation of the Stability and Periods of Oscillation of a number of Corpuscles arranged at equal intervals around the Circumference of a Circle with Application of the Results to the Theory of Atomic Structure Philosophical Magazine 7 39 237 doi 10 1080 14786440409463107 Akhlesh Lakhtakia Ed Salpeter Edwin E 1996 Models and Modelers of Hydrogen American Journal of Physics World Scientific 65 9 933 Bibcode 1997AmJPh 65 933L doi 10 1119 1 18691 ISBN 981 02 2302 1 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Geiger H 1910 The Scattering of the a Particles by Matter Proceedings of the Royal Society A 83 492 504 a b Rutherford Ernest 1911 The Scattering of a and b Particles by Matter and the Structure of the Atom PDF Philosophical Magazine 21 4 669 Bibcode 2012PMag 92 379R doi 10 1080 14786435 2011 617037 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2019 05 15 Diakses tanggal 2016 01 23 CK12 Chemistry Flexbook Second Edition The Bohr Model of the Atom Diakses tanggal 30 September 2014 a b c Bohr Niels 1913 On the constitution of atoms and molecules PDF Philosophical Magazine 26 153 476 502 doi 10 1080 14786441308634993 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 08 09 Diakses tanggal 2016 01 23 A Sommerfeld 1916 Zur Quantentheorie der Spektrallinien Annalen der Physik dalam bahasa Jerman 51 17 1 94 Bibcode 1916AnP 356 1S doi 10 1002 andp 19163561702 W Wilson 1915 The quantum theory of radiation and line spectra Philosophical Magazine 29 174 795 802 doi 10 1080 14786440608635362 Frederick Soddy The Nobel Prize in Chemistry 1921 Nobel Foundation Diakses tanggal 2008 01 18 Thomson J J 1913 Rays of positive electricity Proceedings of the Royal Society A 89 607 1 20 Bibcode 1913RSPSA 89 1T doi 10 1098 rspa 1913 0057 as excerpted in Henry A Boorse amp Lloyd Motz The World of the Atom Vol 1 New York Basic Books 1966 Diakses pada 29 Agustus 2007 a b c Chadwick James 1932 Possible Existence of a Neutron Nature 129 3252 312 Bibcode 1932Natur 129Q 312C doi 10 1038 129312a0 nbsp Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rutherford Ernest 1919 Collisions of alpha Particles with Light Atoms IV An Anomalous Effect in Nitrogen Philosophical Magazine 37 222 581 doi 10 1080 14786440608635919 1935 Nobel Prize in Physics Nobelprize org Diakses pada 16 Agustus 2012 Schrodinger Erwin 1926 Quantisation as an Eigenvalue Problem Annalen der Physik 81 18 109 139 Bibcode 1926AnP 386 109S doi 10 1002 andp 19263861802 Mahanti Subodh Erwin Schrodinger The Founder of Quantum Wave Mechanics Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2009 Diakses tanggal 1 Agustus 2009 Mahanti Subodh Max Born Founder of Lattice Dynamics Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2009 Diakses tanggal 1 Agustus 2009 Greiner Walter Quantum Mechanics An Introduction Diakses tanggal 14 Juni 2010 Heisenberg W 1927 Uber den anschaulichen Inhalt der quantentheoretischen Kinematik und Mechanik Zeitschrift fur Physik dalam bahasa Jerman 43 3 4 172 198 Bibcode 1927ZPhy 43 172H doi 10 1007 BF01397280 Milton Orchin Roger Macomber Allan Pinhas R Wilson The Vocabulary and Concepts of Organic Chemistry Second Edition PDF Diakses tanggal 14 Juni 2010 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Daftar pustaka SuntingAndrew G van Melsen 1960 First published 1952 From Atomos to Atom The History of the Concept Atom Diterjemahkan oleh Henry J Koren Dover Publications ISBN 0 486 49584 1 J P Millington 1906 John Dalton J M Dent amp Co London E P Dutton amp Co New York Jaume Navarro 2012 A History of the Electron J J and G P Thomson Cambridge University Press ISBN 978 1 107 00522 8 Bacaan lebih lanjut SuntingBernard Pullman 1998 The Atom in the History of Human Thought trans by Axel Reisinger Oxford Univ Press Eric Scerri 2007 The Periodic Table Its Story and Its Significance Oxford University Press New York Charles Adolphe Wurtz 1881 The Atomic Theory D Appleton and Company New York Alan J Rocke 1984 Chemical Atomism in the Nineteenth Century From Dalton to Cannizzaro Ohio State University Press Columbus akses terbuka teks lengkap di http digital case edu islandora object ksl 3Ax633gj985 Kanginan Marthen 2007 Fisika 3 Untuk SMA Kelas XII Jakarta Erlangga ISBN 979 781 732 6 Indonesia Pranala luar Sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Teori atom Inggris Atomism oleh S Mark Cohen Inggris Atomic Theory informasi rinci tentang teori atom terkait dengan elektron dan kelistrikan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teori atom amp oldid 23652999