www.wikidata.id-id.nina.az
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya Diagram transmisi dari sebuah mikroskop elektron Daftar isi 1 Fenomena elektron 2 Jenis jenis mikroskop elektron 2 1 Mikroskop transmisi elektron TEM 2 1 1 Sejarah penemuan 2 1 2 Cara kerja 2 1 3 Preparasi sediaan 2 2 Mikroskop pemindai transmisi elektron STEM 2 3 Mikroskop pemindai elektron SEM 2 3 1 Sejarah penemuan 2 3 2 Cara kerja 2 3 3 Preparasi sediaan 2 4 Mikroskop pemindai lingkungan elektron ESEM 2 4 1 Sejarah penemuan 2 4 2 Cara kerja 2 5 Tipe tipe pengembangan 2 5 1 Mikroskop refleksi elektron REM 2 5 2 Spin Polarized Low Energy Electron Microscopy SPLEEM 3 Teknik pembuatan preparat yang digunakan pada mikroskop elektron 4 Pembuatan film dengan mikroskop ESEM 5 Catatan 6 Pranala luarFenomena elektron SuntingPada tahun 1920 ditemukan suatu fenomena di mana elektron yang dipercepat dalam suatu kolom elektromagnet dalam suasana hampa udara vakum berkarakter seperti cahaya dengan panjang gelombang yang 100 000 kali lebih kecil dari cahaya Selanjutnya ditemukan juga bahwa medan listrik dan medan magnet dapat berperan sebagai lensa dan cermin seperti pada lensa gelas dalam mikroskop cahaya Jenis jenis mikroskop elektron SuntingMikroskop transmisi elektron TEM Sunting Mikroskop transmisi elektron Transmission electron microscope TEM adalah sebuah mikroskop elektron yang cara kerjanya mirip dengan cara kerja proyektor slide di mana elektron ditembuskan ke dalam objek pengamatan dan pengamat mengamati hasil tembusannya pada layar Sejarah penemuan Sunting Seorang ilmuwan bernama Ernst Ruska 1 menggabungkan penemuan ini dan membangun mikroskop transmisi elektron TEM yang pertama pada tahun 1931 Untuk hasil karyanya ini maka dunia ilmu pengetahuan menganugerahinya hadiah Penghargaan Nobel dalam fisika pada tahun 1986 Mikroskop yang pertama kali diciptakannya adalah dengan menggunakan dua lensa medan magnet namun tiga tahun kemudian ia menyempurnakan karyanya tersebut dengan menambahkan lensa ketiga dan mendemonstrasikan kinerjanya yang menghasilkan resolusi hingga 100 nanometer nm dua kali lebih baik dari mikroskop cahaya pada masa itu Cara kerja Sunting Mikroskop transmisi eletron saat ini telah mengalami peningkatan kinerja hingga mampu menghasilkan resolusi hingga 0 1 nm atau 1 angstrom atau sama dengan pembesaran sampai satu juta kali Meskipun banyak bidang bidang ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dengan bantuan mikroskop transmisi elektron ini Adanya persyaratan bahwa objek pengamatan harus setipis mungkin ini kembali membuat sebagian peneliti tidak terpuaskan terutama yang memiliki objek yang tidak dapat dengan serta merta dipertipis Karena itu pengembangan metode baru mikroskop elektron terus dilakukan Preparasi sediaan Sunting Agar pengamat dapat mengamati preparat dengan baik diperlukan persiapan sediaan dengan tahap sebagai berikut 1 melakukan fiksasi yang bertujuan untuk mematikan sel tanpa mengubah struktur sel yang akan diamati fiksasi dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa glutaraldehida atau osmium tetroksida 2 pembuatan sayatan yang bertujuan untuk memotong sayatan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di bawah mikroskop Preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan kemudian dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom Umumnya mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon yang padat Oleh karena itu sayatan yang terbentuk lebih rapi Sayatan yang telah terbentuk diletakkan di atas cincin berpetak untuk diamati 3 pelapisan pewarnaan bertujuan untuk memperbesar kontras antara preparat yang akan diamati dengan lingkungan sekitarnya Pelapisan pewarnaan dapat menggunakan logam berat seperti uranium dan timbal Mikroskop pemindai transmisi elektron STEM Sunting Mikroskop pemindai transmisi elektron STEM adalah merupakan salah satu tipe yang merupakan hasil pengembangan dari mikroskop transmisi elektron TEM Pada sistem STEM ini elektron menembus spesimen namun sebagaimana halnya dengan cara kerja SEM optik elektron terfokus langsung pada sudut yang sempit dengan memindai objek menggunakan pola pemindaian dimana objek tersebut dipindai dari satu sisi ke sisi lainnya raster yang menghasilkan lajur lajur titik dots yang membentuk gambar seperti yang dihasilkan oleh CRT pada televisi monitor Mikroskop pemindai elektron SEM Sunting Mikroskop pemindai elektron SEM yang digunakan untuk studi detail arsitektur permukaan sel atau struktur jasad renik lainnya dan objek diamati secara tiga dimensi Sejarah penemuan Sunting Tidak diketahui secara persis siapa sebenarnya penemu Mikroskop pemindai elektron Scanning Electron Microscope SEM ini Publikasi pertama kali yang mendiskripsikan teori SEM dilakukan oleh fisikawan Jerman dR Max Knoll pada 1935 meskipun fisikawan Jerman lainnya Dr Manfred von Ardenne mengklaim dirinya telah melakukan penelitian suatu fenomena yang kemudian disebut SEM hingga tahun 1937 Mungkin karena itu tidak satu pun dari keduanya mendapatkan hadiah nobel untuk penemuan itu Pada 1942 tiga orang ilmuwan Amerika yaitu Dr Vladimir Kosma Zworykin 2 Dr James Hillier dan Dr Snijder benar benar membangun sebuah mikroskop elektron metode pemindaian SEM dengan resolusi hingga 50 nm atau magnifikasi 8 000 kali Sebagai perbandingan SEM modern sekarang ini mempunyai resolusi hingga 1 nm atau pembesaran 400 000 kali Mikroskop elektron cara ini memfokuskan sinar elektron electron beam di permukaan objek dan mengambil gambarnya dengan mendeteksi elektron yang muncul dari permukaan objek Cara kerja Sunting Cara terbentuknya gambar pada SEM berbeda dengan apa yang terjadi pada mikroskop optic dan TEM Pada SEM gambar dibuat berdasarkan deteksi elektron baru elektron sekunder atau elektron pantul yang muncul dari permukaan sampel ketika permukaan sampel tersebut dipindai dengan sinar elektron Elektron sekunder atau elektron pantul yang terdeteksi selanjutnya diperkuat sinyalnya kemudian besar amplitudonya ditampilkan dalam gradasi gelap terang pada layar monitor CRT cathode ray tube Di layar CRT inilah gambar struktur objek yang sudah diperbesar bisa dilihat Pada proses operasinya SEM tidak memerlukan sampel yang ditipiskan sehingga bisa digunakan untuk melihat objek dari sudut pandang 3 dimensi Preparasi sediaan Sunting Agar pengamat dapat mengamati preparat dengan baik diperlukan persiapan sediaan dengan tahap sebagai berikut 1 melakukan fiksasi yang bertujuan untuk mematikan sel tanpa mengubah struktur sel yang akan diamati fiksasi dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa glutaraldehida atau osmium tetroksida 2 dehidrasi yang bertujuan untuk memperendah kadar air dalam sayatan sehingga tidak mengganggu proses pengamatan 3 pelapisan pewarnaan bertujuan untuk memperbesar kontras antara preparat yang akan diamati dengan lingkungan sekitarnya Pelapisan pewarnaan dapat menggunakan logam mulia seperti emas dan platina Mikroskop pemindai lingkungan elektron ESEM Sunting Mikroskop ini adalah merupakan pengembangan dari SEM yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Environmental SEM ESEM yang dikembangkan guna mengatasi objek pengamatan yang tidak memenuhi syarat sebagai objek TEM maupun SEM Objek yang tidak memenuhi syarat seperti ini biasanya adalah bahan alami yang ingin diamati secara detail tanpa merusak atau menambah perlakuan yang tidak perlu terhadap objek yang apabila menggunakat alat SEM konvensional perlu ditambahkan beberapa trik yang memungkinkan hal tersebut bisa terlaksana Sejarah penemuan Sunting Teknologi ESEM ini dirintis oleh Gerasimos D Danilatos seorang kelahiran Yunani yang bermigrasi ke Australia pada akhir tahun 1972 dan memperoleh gelar Ph D dari Universitas New South Wales UNSW pada tahun 1977 dengan judul disertasi Dynamic Mechanical Properties of Keratin Fibres Dr Danilatos ini dikenal sebagai pionir dari teknologi ESEM yang merupakan suatu inovasi besar bagi dunia mikroskop elektron serta merupakan kemajuan fundamental dari ilmu mikroskopi Deengan teknologi ESEM ini maka dimungkinkan bagi seorang peneliti untuk meneliti sebuah objek yang berada pada lingkungan yang menyerupai gas yang betekanan rendah low pressure gaseous environments misalnya pada 10 50 Torr serta tingkat humiditas diatas 100 Dalam arti kata lain ESEM ini memungkinkan dilakukannya penelitian objek baik dalam keadaan kering maupun basah Sebuah perusahaan di Boston yaitu Electro Scan Corporation pada tahun 1988 perusahaan ini diambil alih oleh Philips pada tahun 1996 sekarang bernama FEI Company 3 telah menemukan suatu cara guna menangkap elektron dari objek untuk mendapatkan gambar dan memproduksi muatan positif dengan cara mendesain sebuah detektor yang dapat menangkap elektron dari suatu objek dalam suasana tidak vakum sekaligus menjadi produsen ion positif yang akan dihantarkan oleh gas dalam ruang objek ke permukaan objek Beberapa jenis gas telah dicoba untuk menguji teori ini di antaranya adalah beberapa gas ideal gas dan lain lain Namun yang memberikan hasil gambar yang terbaik hanyalah uap air Untuk sample dengan karakteristik tertentu uap air kadang kurang memberikan hasil yang maksimum Pada beberapa tahun terakhir ini peralatan ESEM mulai dipasarkan oleh para produsennya dengan mengiklankan gambar gambar jasad renik dalam keadaan hidup yang selama ini tidak dapat terlihat dengan mikroskop elektron Cara kerja Sunting Pertama tama dilakukan suatu upaya untuk menghilangkan penumpukan elektron charging di permukaan objek dengan membuat suasana dalam ruang sample tidak vakum tetapi diisi dengan sedikit gas yang akan mengantarkan muatan positif ke permukaan objek sehingga penumpukan elektron dapat dihindari Hal ini menimbulkan masalah karena kolom tempat elektron dipercepat dan ruang filamen di mana elektron yang dihasilkan memerlukan tingkat vakum yang tinggi Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan memisahkan sistem pompa vakum ruang objek dan ruang kolom serta filamen dengan menggunakan sistem pompa untuk masing masing ruang Di antaranya kemudian dipasang satu atau lebih piringan logam platina yang biasa disebut aperture berlubang dengan diameter antara 200 hingga 500 mikrometer yang digunakan hanya untuk melewatkan elektron sementara tingkat kevakuman yang berbeda dari tiap ruangan tetap terjaga Tipe tipe pengembangan Sunting Mikroskop refleksi elektron REM Sunting Yang dalam bahasa Inggrisnya disebut Reflection electron microscope REM adalah mikroskop elektron yang memiliki cara kerja yang serupa sebagaimana halnya dengan cara kerja TEM namun sistem ini menggunakan deteksi pantulan elektron pada permukaan objek Teknik ini secara khusus digunakan dengan menggabungkannya dengan teknik Refleksi difraksi elektron energi tinggi Reflection High Energy Electron Diffraction dan teknik Refleksi pelepasan spektrum energi tinggi reflection high energy loss spectrum RHELS Spin Polarized Low Energy Electron Microscopy SPLEEM Sunting Spin Polarized Low Energy Electron Microscopy SPLEEM ini adalah merupakan Variasi lain yang dikembangkan dari teknik yang sudah ada sebelumnya yang digunakan untuk melihat struktur mikro dari medan magnet en magnetic domains Teknik pembuatan preparat yang digunakan pada mikroskop elektron SuntingMateri yang akan dijadikan objek pemantauan dengan menggunakan mikroskop elektron ini harus diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu sampel yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan sebagai preparat pada mikroskop elektron Teknik yang digunakan dalam pembuatan preparat ada berbagai macam tergantung pada spesimen dan penelitian yang dibutuhkan antara lain Kriofiksasi yaitu suatu metode persiapan dengan menggunakan teknik pembekuan spesimen dengan cepat yang menggunakan nitrogen cair ataupun helium cair dimana air yang ada akan membentuk kristal kristal yang menyerupai kaca Suatu bidang ilmu yang disebut mikroskopi cryo elektron cryo electron microscopy telah dikembangkan berdasarkan teknik ini Dengan pengembangan dari Mikroskopi cryo elektron dari potongan menyerupai kaca vitreous atau disebut cryo electron microscopy of vitreous sections CEMOVIS maka sekarang telah dimungkinkan untuk melakukan penelitian secara virtual terhadap specimen biologi dalam keadaan aslinya Fiksasi yaitu suatu metode persiapan untuk menyiapkan suatu sampel agar tampak realistik seperti kenyataannya dengan menggunakan glutaraldehid dan osmium tetroksida Dehidrasi yaitu suatu metode persiapan dengan cara menggantikan air dengan bahan pelarut organik seperti misalnya ethanol atau aceton Penanaman Embedding yaitu suatu metode persiapan dengan cara menginfiltrasi jaringan dengan resin seperti misalnya araldit atau epoksi untuk pemisahan bagian Pembelahan Sectioning yaitu suatu metode persiapan untuk mendapatkan potongan tipis dari spesimen sehingga menjadikannya semi transparan terhadap elektron Pemotongan ini bisa dilakukan dengan ultramicrotome dengan menggunakan pisau berlian untuk menghasilkan potongan yang tipis sekali Pisau kaca juga biasa digunakan oleh karena harganya lebih murah Pewarnaan Staining yaitu suatu metode persiapan dengan menggunakan metal berat seperti timah uranium atau tungsten untuk menguraikan elektron gambar sehingga menghasilkan kontras antara struktur yang berlainan di mana khususnya materi biologikal banyak yang warnanya nyaris transparan terhadap elektron objek fase lemah Pembekuan fraktur Freeze fracture yaitu suatu metode persiapan yang biasanya digunakan untuk menguji membran lipid Jaringan atau sel segar didinginkan dengan cepat cryofixed kemudian dipatah patahkan atau dengan menggunakan microtome sewaktu masih berada dalam keadaan suhu nitrogen hingga mencapai 100 Celsius Patahan beku tersebut lalu diuapi dengan uap platinum atau emas dengan sudut 45 derajat pada sebuah alat evaporator en evaporator tekanan tinggi Ion Beam Milling yaitu suatu metode mempersiapkan sebuah sampel hingga menjadi transparan terhadap elektron dengan menggunakan cara pembakaran ion biasanya digunakan argon pada permukaan dari suatu sudut hingga memercikkan material dari permukaannya Kategori yang lebih rendah dari metode Ion Beam Milling ini adalah metode berikutnya adalah metode Focused ion beam milling dimana galium ion digunakan untuk menghasilkan selaput elektron transparan pada suatu bagian spesifik pada sampel Pelapisan konduktif Conductive Coating yaitu suatu metode mempersiapkan lapisan ultra tipis dari suatu material electrically conducting Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya akumulasi dari medan elektrik statis pada spesimen sehubungan dengan elektron irradiasi sewaktu proses penggambaran sampel Beberapa bahan pelapis termasuk emas palladium emas putih platinum tungsten graphite dan lain lain secara khusus sangatlah penting bagi penelitian spesimen dengan SEM Pembuatan film dengan mikroskop ESEM SuntingDengan melakukan penambahan peralatan video maka pengamat dapat melakukan pengamatan secara terus menerus pada objek yang hidup Sebuah perusahaan film dari Prancis bahkan berhasil merekam kehidupan makhluk kecil dan memfilmkannya secara nyata Dari beberapa film yang dibuat film berjudul Cannibal Mites 4 memenangkan beberapa penghargaan di antaranya Edutainment award Jepang 1999 Best scientific photography award Prancis 1999 dan Grand prix best popular and informative scientific film Prancis 1999 Film ini ditayangkan juga di stasiun televisi Zweites Deutsches Fernsehen en ZDF Jerman Discovery Channel di AS dan Britania Raya Kini perusahaan yang sama tengah menggarap film seri berjudul Fly Wars 5 yang rata rata memakai sekitar lima menit pengambilan gambar dengan ESEM pada film tersebut dapat dilihat dengan detail setiap lembar bulu yang dimiliki lalat dalam pertempurannya Catatan Sunting http nobelprize org nobel prizes physics laureates 1986 ruska autobio html http www ieee org web aboutus history center biography zworykin html Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 08 Diakses tanggal 2007 06 13 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 01 Diakses tanggal 2007 06 13 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 01 Diakses tanggal 2007 06 13 Pranala luar Sunting Indonesia Berita IPTEK Diarsipkan 2007 04 10 di Wayback Machine Indonesia Electron microscope Inggris Transmission electron microscope Inggris Scanning electron microscope Inggris The early history and development of SEM from Cambridge University engineering department Diarsipkan 2012 02 08 di Wayback Machine Inggris Getty conservation institute Inggris Environmental scanning electron microscope technique Diarsipkan 2007 08 26 di Wayback Machine Inggris Environmental Scanning Electron Microscope ESEM Inggris All about electron microscopy Inggris Electron microscope Contoh foto bakteri pada ayam dengan menggunakan ESEM Scientific photography through the microscope Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mikroskop elektron amp oldid 24047449