www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam matematika bilangan real atau bilangan riil bahasa Inggris real number adalah bilangan yang dipakai untuk mengukur kuantitas dimensi satu yang kontinu seperti jarak durasi atau suhu Simbol himpunan bilangan realHimpunan bilangan real dapat dilambangkan dengan diberi notasi R displaystyle mathbb R Pengunaan kata adjektiva real pertama kali diperkenalkan oleh Rene Descartes pada abad ke 17 yang bertujuan untuk membedakan akar fungsi real dan imajiner dari polinomial 1 Bilangan real meliputi bilangan rasional seperti bilangan bulat 42 dan pecahan 23 129 dan bilangan irasional seperti p dan 2 displaystyle sqrt 2 Bilangan real juga dapat dilambangkan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan 2 Bilangan real dapat dipandang sebagai titik titik yang terletak di sebuah garis yang panjangnya tak terhingga dan garis itu disebut garis bilangan real Garis bilangan real dapat dipandang sebagai bagian dari bidang kompleks sedangkan bilangan real dapat dipandang sebagai bagian dari bilangan kompleks Bilangan real dapat dipandang sebagai titik titik yang terletak di garis bilangan dengan panjangnya tak terhingga Penjelasan tersebut belum cukup cermat berdasarkan standar modern matematika murni Penemuan suatu definisi bilangan real yang cukup cermat dengan realisasi bahwa dibutuhkan definisi yang lebih baik merupakan salah satu perkembangan matematika terpenting pada abad ke 19 Definisi aksiomatik standar yang ada saat ini menyatakan bahwa bilangan real yang membentuk lapangan terurut Dedekind lengkap R lt displaystyle mathbb R cdot lt dengan memperhatikan isomorfisma 3 sedangkan definisi konstruktif dari bilangan real meliputi pernyataan sebagai kelas ekuivalensi dari deret Cauchy dari bilangan rasional Dedekind cut atau representasi desimal tak terhingga sama sama mempunyai penafsiran tepat untuk operasi aritmetika dan relasi orde Definisi definisi ini ekuivalen dan juga memenuhi definisi aksiomatik Daftar isi 1 Sifat 1 1 Sifat dasar 1 2 Kelengkapan bilangan real 1 3 Sifat lebih lanjut 1 4 Kardinalitas 2 Sejarah 3 Definisi formal 3 1 Pendekatan aksiomatik 3 2 Konstruksi dari bilangan rasional 4 Penerapan dan kaitannya dengan bidang lain 4 1 Bilangan real dan logika 4 2 Dalam fisika 5 Notasi 6 Lihat pula 7 Catatan kaki 8 Pranala luarSifat SuntingSifat dasar Sunting Bilangan real mempunyai identitas penambahan x 0 0 x x dan juga identitas perkalian 1x x1 x Setiap bilangan real x mempunyai invers penambahan x sehingga memenuhi x x x x 0 dan juga mempunyai invers perkalian 1 x sehingga x 1 x 1 x x 1 Untuk setiap bilangan real bukan nol dapat bernilai negatif atau positif Jumlah dan hasil kali dua bilangan real tak negatif akan menghasilkan bilangan real tak negatif Hal ini mengartikan bahwa bilangan bilangan tersebut tertutup di bawah opersi penambahan dan perkalian Bilangan real membentuk himpunan tak terhingga yang tidak dapat dipetakan secara injektif himpunan bilangan asli yang tak terhingga Hal ini mengartikan bahwa himpunan bilangan real mempunyai jumlah bilangan real yang dikatakan sebagai uncountably infinite sedangkan himpunan bilangan asli mempunyai jumlah bilangan asli yang countably infinite Jadi dapat dinyatakan bahwa bilangan real mempunyai jumlah yang jauh lebih banyak daripada anggota di himpunan terbilang manapun Terdapat sebuah hierarki subhimpunan countably infinite dari bilangan real dalam artian bahwa tiap tiap himpunan bilangan bulat bilangan rasional bilangan aljabar dan bilangan terhitung merupakan subhimpunan sejati dari objek berikutnya Komplemen dari semua himpunan himpunan itu adalah himpunan bilangan irasional himpunan bilangan transendental dan himpunan bilangan real tak terhitung dan himpunan tersebut dikatakan sebagai uncountably infinite Bilangan real dapat dipakai untuk menyatakan ukuran dari kuantitas kontinu Bilangan real dinyatakan dengan representasi desimal yang mengartikan bahwa hampir semua bilangan real dinyatakan sebagai bilangan yang mengandung desimal dengan barisan digit tak terhingga yang dimulai dari kanan tanda desimal Bilangan real kerapkali sebagai contoh ditulis seperti 324 823122147 dengan elipsis dilambangkan tiga titik mengartikan bahwa masih terdapat lanjutan digit lain Kelengkapan bilangan real Sunting Artikel utama Kelengkapan bilangan real Alasan utama menggunakan bilangan real adalah agar banyak barisan mempunyai limit Penjelasan lebih formalnya bilangan real dikatakan lengkap dalam pengertian ruang metrik atau ruang seragam penjelasan ini berbeda dengan kelengkapan orde Dedekind di bagian sebelumnya Suatu barisan x n displaystyle x n dari bilangan real disebut barisan Cauchy jika untuk setiap e gt 0 displaystyle varepsilon gt 0 terdapat bilangan bulat N displaystyle N tergantung nilai e displaystyle varepsilon sehingga jarak x n x m displaystyle left x n x m right lebih kecil daripada e displaystyle varepsilon untuk semua n displaystyle n dan m displaystyle m yang lebih besar daripada N displaystyle N Definisi ini pertama kali dinyatakan oleh Cauchy yang merumuskan bahwa suku suku x n displaystyle x n akan semakin dekat terhadap satu sama lain Suatu barisan x n displaystyle x n akan konvergen menuju limit x displaystyle x jika anggotanya akan semakin dekat menuju x displaystyle x Ini mengartikan bahwa untuk setiap e gt 0 displaystyle varepsilon gt 0 akan ada suatu bilangan bulat N displaystyle N tergantung nilai e displaystyle varepsilon sehingga x n x displaystyle left x n x right lebih kecil daripada e displaystyle varepsilon untuk n displaystyle n lebih besar daripada N displaystyle N Setiap barisan konvergen disebut barisan Cauchy dan kebalikannya juga benar untuk bilangan real Dari pernyataan tersebut mengartikan bahwa ruang topologi dari bilangan real dikatakan lengkap Himpunan bilangan rasional tidak dikatakan lengkap Sebagai contoh barisan 1 1 4 1 41 1 414 1 4142 1 41421 displaystyle 1 1 4 1 41 1 414 1 4142 1 41421 dengan tiap suku yang memperluas desimal akar kuadrat positif dari 2 merupakan barisan Cauchy Sayangnya barisan ini tidak konvergen menuju bilangan rasional dan sebaliknya bahwa dalam bilangan real akan konvergen menuju ke akar kuadrat positif dari 2 Sifat lebih lanjut Sunting Lihat pula Garis bilangan real Himpunan bilangan real adalah himpunan tak terhitung Ini mengartikan bahwa kardinalitas dari himpunan bilangan real mempunyai jumlah anggota yang sangat banyak daripada himpunan bilangan asli walaupun sama sama himpunan tak terhingga Bahkan kardinalitas dari himpunan bilangan real sama dengan himpunan kuasa dari bilangan asli dan argumen diagonal Cantor mengatakan bahwa kardinalitas dari himpunan yang terakhir jauh lebih besar daripada kardinalitas dari N displaystyle mathbb N Karena himpunan bilangan aljabar adalah himpunan terhitung hampir semua bilangan real adalah transendental Ketidakberadaan subhimpunan dari bilangan real dengan kardinalitasnya berada di antara kardinalitas bilangan bulat dan bilangan real dikenal sebagai hipotesis kontinum Hipotesis kontinum tak dapat dibuktikan maupun dibantahkan dan hipotesis ini independen dari aksioma teori himpunan Sebagai ruang topologi bilangan real disebut terpisah Ini disebabkan himpunan bilangan rasional adalah himpunan terhitung dan rapat di bilangan real Bilangan irasional juga rapat di bilangan real tetapi himpunannya tak terhitung dan mempunyai kardinalitas yang sama seperti kardinalitas dari himpunan bilangan real Kardinalitas Sunting Himpunan bilangan real adalah tak terhitung dalam artian bahwa himpunan bilangan real tidak dapat dipetakan satu satu ke himpunan bilangan asli walaupun sama sama merupakan himpunan tak terhingga Bahkan kardinalitas dari himpunan semua bilangan real yang dilambangkan c displaystyle mathfrak c dan disebut kardinalitas kontinum lebih besar dari kardinalitas himpunan semua bilangan asli yang dilambangkan ℵ 0 displaystyle aleph 0 Terdapat pernyataan yang berbunyi bahwa tidak ada subhimpunan dari himpunan bilangan real dengan kardinalitasnya lebih besar dari ℵ 0 displaystyle aleph 0 dan lebih kecil dari c displaystyle mathfrak c Pernyataan itu dikenal sebagai hipotesis kontinum bahasa Inggris continuum hypothesis Sayangnya hipotesis ini masih belum dibuktikan atau dibantahkan menggunakan aksioma teori himpunan Zermelo Fraenkel yang melibatkan aksioma pemilihan Sejarah Sunting Bilangan real R displaystyle mathbb R berisi bilangan rasional Q displaystyle mathbb Q dan bilangan rasional berisi bilangan bulat Z displaystyle mathbb Z dan bilangan bulat berisi bilangan asli N displaystyle mathbb N Sekitar 1000 SM bangsa Mesir menggunakan pecahan sederhana Di zaman Weda kitab sutra yang berjudul Shulba Sutras mencantum pemakaian bilangan irasional pertama kalinya dan konsep irasionalitas diterima secara langsung oleh matematikawan berkebangsaan India Manava 750 690 SM adalah seorang matematikawan India yang mengetahui bahwa akar kuadrat dari bilangan tertentu seperti 2 dan 61 tidak dapat ditentukan dengan tepat 4 Sekitar 500 SM matematikawan Yunani dan Pythagoras juga mengetahui bahwa akar kuadrat dari 2 adalah irasional Pada abad pertengahan bilangan bilangan seperti nol bilangan negatif bilangan bulat dan bilangan pecahan pertama kali dipakai oleh matematikawan India dan Tiongkok Bilangan bilangan tersebut kemudian dipakai oleh matematikawan Arab yang pertama kali memperlakukan bilangan irasional sebagai objek aljabar yang memungkinkan juga sebagai penemuan aljabar 5 Matematikawan Arab menggabungkan konsep bilangan dan magnitudo besaran menjadi gagasan bilangan real yang lebih umum 6 Matematikawan Mesir Abu Kamil Shuja ibn Aslam adalah tokoh yang pertama kali menerima bilangan irasional sebagai solusi persamaan kuadrat atau sebagai koefisien dalam suatu persamaan yang seringkali ditulis dalam akar kuadrat akar kubik dan akar pangkat empat 7 Pada abad ke 16 Simon Stevin menciptakan basis untuk notasi desimal yang modern dan menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara bilangan rasional dan bilangan irasional Pada abad ke 17 Descartes memperkenalkan istilah real atau riil untuk menjelaskan akar polinomial serta digunakan untuk membedakannya dengan bilangan imajiner Pada abad ke 18 dan ke 19 banyak matematikawan yang mengerjakan bilangan irasional dan bilangan transendental Lambert 1761 memberikan bukti yang cacat bahwa p tak dapat menjadi rasional dan bukti itu disempurnakan oleh Legendre 1794 8 sekaligus memperlihatkan bahwa p bukanlah akar kuadrat dari suatu bilangan rasional 9 Liouville 1840 memperlihatkan bahwa e atau e2 tidak dapat menjadi akar persamaan kuadrat berupa bilangan bulat Liouville kemudian membuktikan keberadaan bilangan transendental dan Cantor 1873 memperluas sekaligus menyederhanakan bukti tersebut 10 Hermite 1873 membuktikan bahwa e adalah transendental Lindemann 1882 juga membuktikan bahwa p adalah transendental dan bukti miliknya disederhanakan oleh Weierstrass 1885 Hilbert 1893 Hurwitz 11 dan Gordan 12 Kalkulus dikembangkan dengan menggunakan bilangan riil tanpa harus mendefinisikannya secara cermat Definisi cermat pertama diterbitkan oleh Cantor di tahun 1871 Pada tahun 1874 Cantor memperlihatkan bahwa himpunan dari semua bilangan riil adalah uncountably infinite tetapi himpunan dari semua bilangan aljabar adalah countably infinite Bukti ketaktercacahan Cantor pertama berbeda dengan buktinya yang terkenal bukti argumen diagonal yang diterbitkan di tahun 1891 Definisi formal SuntingArtikel utama Konstruksi bilangan real Sistem bilangan real R lt displaystyle mathbb R cdot lt dapat didefinisikan secara aksiomatik dengan memperhatikan isomorfisma Terdapat cara lain mengonstruksi sistem bilangan real dan pendekatan yang terkenal melibatkan pendefinisian bilangan asli terlebih dahulu berlanjut mendefinisikan bilangan rasional secara aljabar dan terakhir mendefinisikan bilangan real sebagia kelas ekuivalensi dari barisan Cauchynya atau sebagai Dedekind cut yang merupakan subhimpunan bilangan rasional tertentu 13 Pendekatan lainnya adalah dimulai dari beberapa aksiomatisasi geometri Euklides dan kemudian mendefinisikan sistem bilangan real secara geometri Pendekatan aksiomatik Sunting Misalkan R displaystyle mathbb R menyatakan himpunan dari semua bilangan real maka Himpunan R displaystyle mathbb R adalah lapangan yang berarti opersai penambahan dan perkalian terdefinisi dan mempunyai beberapa sifat sifat Lapangan R displaystyle mathbb R adalah terurut yang berarti bahwa terdapat orde total displaystyle geq sehingga untuk semua bilangan real x displaystyle x y displaystyle y dan z displaystyle z jika x y displaystyle x geq y maka x z y z displaystyle x z geq y z serta jika x 0 displaystyle x geq 0 dan y 0 displaystyle y geq 0 maka x y 0 displaystyle xy geq 0 Ordenya adalah Dedekind kengkap yang mengartikan bahwa setiap subhimpunan tidak kosong S displaystyle S dari R displaystyle mathbb R dengan batas atas di R displaystyle mathbb R mempunyai supremum di R displaystyle mathbb R Sifat sifat tersebut menyiratkan sifat Archimedes yang tak disiratkan dengan definsii kelengkapan lainnya dan sifat tersebut mengatakan bahwa himpunan bilangan bulat tidak mempunyai batas atas di himpunan bilangan real Bahkan jika pernyataan tersebut salah maka bilangan bulat akan mempunyai batas atas terkecil N displaystyle N maka N 1 displaystyle N 1 tidak akan menjadi batas atasnya dan akan terdapat suatu bilangan bulat n displaystyle n sehingga n gt N 1 displaystyle n gt N 1 dan demikian n 1 gt N displaystyle n 1 gt N Pernyataan ini menjadi kontradiksi dengan sifat batas atas N displaystyle N Bilangan real dapat ditentukan dengan menggunakan sifat sifat sebelumnya Lebih tepatnya diketahui untuk setiap dua lapangan terurut sempurna Dedekind R 1 displaystyle mathbb R 1 dan R 2 displaystyle mathbb R 2 maka akan terdapat satu buah lapangan isomorfisma dari R 1 displaystyle mathbb R 1 ke R 2 displaystyle mathbb R 2 Ketunggalan tersebut memungkinkan bahwa objek objek tersebut pada dasarnya dapat dipandang sama Untuk aksiomatisasi dari R displaystyle mathbb R lainnya lihat aksiomatisasi bilangan real Tarski Konstruksi dari bilangan rasional Sunting Bilangan real dapat dikonstruksi sebagai kelengkapan dari bilangna rasional sehingga sebuah barisan didefinisikan dengan memperluas desimal atau biner contohnya untuk kasus p displaystyle pi 3 3 1 3 14 3 141 3 1415 konvergen menuju satu buah bilangan real Untuk mengenal konstruksi bilangan real lebih lanjut dan konstruksi lainnya lihat konstruksi bilangan real Penerapan dan kaitannya dengan bidang lain SuntingBilangan real dan logika Sunting Bilangan real seringkali dirumuskan menggunakan aksiomatisasi teori himpunan Zermelo Fraenkel tetapi sebagian matematikawan mempelajari bilangan real menggunakan dasar dasar logika matematika lainnya Secara khusus bilangan real dipelajari pula dalam reverse mathematics dan matematika konstruksi 14 Bilangan hiperreal saat dikembangkan oleh Edwin Hewitt Abraham Robinson dan matematikawan lainnya memperluas himpunan bilangan real dengan memperkenalkan infinitesimal dan bilangan tak terhingga Adanya bilangan ini akan dapat membangun kalkulus infinitesimal sebuah cabang matematika yang mendekati pandangan Leibniz Euler Cauchy dan matematikawan lainnya Hipotesis kontinum berbunyi bahwa kardinalitas dari himpunan bilangan real adalah ℵ 1 displaystyle aleph 1 bilangan kardinal tak terhingga terkecil setelah kardinalitas dari bilangan bulat yaitu ℵ 0 displaystyle aleph 0 Paul Cohen membuktikan pada tahun 1963 bahwa hipotesis tersebut adalah suatu independen aksioma dari aksioma teori himpunan lainnya dalam artian bahwa seseorang dapat memilih hipotesis kontinum atau negasinya sebagai aksioma teori himpunan tanpa adanya kontradiksi Dalam fisika Sunting Dalam ilmu fisika hampir semua konstanta seperti konstanta gravitasi semesta dan variabel seperti posisi massa kecepatan dan muatan listrik digambarkan menggunakan bilangan real Bahkan teori teori dasar seperti mekanika klasik elektromagnetisme mekanika kuantum relativitas umum dan model standar dijelaskan menggunakan struktur matematika seperti manifold mulus atau ruang Hilbert yang didasari dengan bilangan real walaupun pengukuran kuantitas fisik lainnya akurat dan presisi Notasi SuntingPara matematikawan umumnya melambang R sebagai himpunan bilangan real Notasi lain untuk himpunan bilangan real adalah R displaystyle mathbb R yang dapat diberi kode dalam Unicode dan HTML sebagai U 211D ℝ HTML amp 8477 Karena himpunan ini dilengkapi dengan struktur lapangan maka bentuk lapangan bilangan real seringkali dipakai ketika sifat sifat aljabar diketahui Himpunan bilangan real positif dilambangkan sebagai R displaystyle mathbb R dan himpunan bilangan real negatif dilambangkan R displaystyle mathbb R 15 dan notasi lainnya adalah R displaystyle mathbb R dan R displaystyle mathbb R 16 Himpunan bilangan real tak negatif dapat dilambangkan R 0 displaystyle mathbb R geq 0 tetapi himpunan ini seringkali dilambangkan sebagai R 0 displaystyle mathbb R cup 0 15 Dalam matematika Prancis bilangan real positif dan bilangan real negatif biasanya mengandun nol dan himpunan tersebut masing masing dilambangka sebagai R displaystyle mathbb R dan R displaystyle mathbb R 16 Himpunan tanpa nol disebut bilangan real positif sempurna yang diberi notasi R displaystyle mathbb R dan disebut bilangan real negatif sempurna yang diberi notasi R displaystyle mathbb R 16 Notasi R n displaystyle mathbb R n mengacu pada himpunan rangkap n displaystyle n dari anggota R displaystyle mathbb R ruang koordinat real yang dapat diidentifikasi dengan perkalian Cartesius dari n salinan R displaystyle mathbb R Notasi tersebut juga mengacu pada ruang vektor dimensi n atas lapangan bilangan real yang kerapkali disebut ruang koordinat dimensi n Ruang R n displaystyle mathbb R n dapat diidentifikasi dengan ruang Euklides dimensi n titik dari ruang Euklides diidentifikasi dengan rangkap dari koordinat Cartesiusnya Lihat pula Sunting Portal matematika Bilangan asli Bilangan bulat Bilangan cacah Bilangan imajiner Bilangan kompleks Bilangan rasional Bilangan irasional Bilangan prima Bilangan komposit PecahanCatatan kaki Sunting real number Definition Examples amp Facts Britannica www britannica com Wrede Robert 2007 Bilangan Schaum Outlines Teori dan Soal Soal Kalkulus Lanjut Penerbit Erlangga hlm 1 2 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Lebih tepatnya jika ada dua bidang yang keseluruhan teratur lengkap maka ada suatu isomorfisma unik di antara keduanya Di sini tersirat bahwa identitas dari otomorfisma bidang unik dari bilangan real adalah kompatibel dengan penataan atau pengaturan T K Puttaswamy The Accomplishments of Ancient Indian Mathematicians pp 410 11 In Selin Helaine D Ambrosio Ubiratan ed 2000 Mathematics Across Cultures The History of Non western Mathematics Springer ISBN 978 1 4020 0260 1 O Connor John J Robertson Edmund F Arabic mathematics forgotten brilliance Arsip Sejarah Matematika MacTutor Universitas St Andrews Matvievskaya Galina 1987 The Theory of Quadratic Irrationals in Medieval Oriental Mathematics Annals of the New York Academy of Sciences 500 1 253 77 254 Bibcode 1987NYASA 500 253M doi 10 1111 j 1749 6632 1987 tb37206 x Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jacques Sesiano Islamic mathematics hlm 148 in Selin Helaine D Ambrosio Ubiratan 2000 Mathematics Across Cultures The History of Non western Mathematics Springer ISBN 978 1 4020 0260 1 Beckmann Petr 1971 A History of p PI St Martin s Press hlm 170 Arndt Jorg Haenel Christoph 2001 Pi Unleashed Springer hlm 192 ISBN 978 3 540 66572 4 diakses tanggal 2015 11 15 Dunham William 2015 The Calculus Gallery Masterpieces from Newton to Lebesgue Princeton University Press hlm 127 ISBN 978 1 4008 6679 3 diakses tanggal 2015 02 17 Cantor found a remarkable shortcut to reach Liouville s conclusion with a fraction of the work Hurwitz Adolf 1893 Beweis der Transendenz der Zahl e Mathematische Annalen 43 134 35 Gordan Paul 1893 Transcendenz von e und p Mathematische Annalen 43 2 3 222 224 doi 10 1007 bf01443647 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lecture 1 PDF 18 095 Lecture Series in Mathematics 2015 01 05 Bishop Errett Bridges Douglas 1985 Constructive analysis Grundlehren der Mathematischen Wissenschaften Fundamental Principles of Mathematical Sciences 279 Berlin New York Springer Verlag ISBN 978 3 540 15066 4 chapter 2 a b Schumacher 1996 pp 114 15 a b c Ecole Normale Superieure of Paris Nombres reels Real numbers Diarsipkan 2014 05 08 di Wayback Machine p 6Pranala luar Sunting Inggris The real numbers Pythagoras to Stevin Diarsipkan 2007 02 12 di Wayback Machine Inggris The real numbers Stevin to Hilbert Diarsipkan 2007 03 22 di Wayback Machine Inggris The real numbers Attempts to understand Diarsipkan 2007 02 12 di Wayback Machine Indonesia Diktat Analisis Real Jurusan Matematika ITB Diarsipkan 2016 08 21 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bilangan riil amp oldid 22781286