www.wikidata.id-id.nina.az
Penjumlahan beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Penjumlahan disambiguasi Artikel atau bagian artikel ini diterjemahkan secara buruk Kualitas terjemahannya masih kurang bagus Bagian bagian yang mungkin diterjemahkan dari bahasa lain masih perlu diperhalus dan disempurnakan Anda dapat mempertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menulis ulang artikel atau bagian artikel ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Artikel atau bagian dari artikel ini diterjemahkan dari Addition di en wikipedia org Terjemahannya masih terlalu kaku kemungkinan besar karena kalimat Inggrisnya diterjemahkan kata per kata Maka dari itu terjemahan di artikel ini masih memerlukan penyempurnaan Pengguna yang mahir dengan bahasa yang bersangkutan dipersilakan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini atau Anda juga dapat ikut bergotong royong dalam ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Penambahan sering ditandai dengan tanda plus adalah salah satu dari empat operasi aritmetika dasar Penjumlahan merupakan penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang disebut jumlah Misalnya di gambar di samping terdapat tiga apel di sisi kiri dan dua apel di sisi kanan menghasilkan jumlah lima apel Dalam simbol matematika ini dilambangkan 3 2 5 disebut 3 ditambah 2 sama dengan 5 3 2 5 dengan apel pilihan paling populer dalam buku cetak 1 Selain untuk menghitung jumlah benda penambahan bisa didefinisikan dan digunakan untuk menghitung objek abstrak berupa bilangan di antaranya bilangan bulat bilangan real dan bilangan kompleks Dalam cabang matematika lain yang disebut aljabar penambahan bisa digunakan untuk objek objek abstrak lainnya seperti vektor dan matriks Penambahan memiliki beberapa sifat penting Penambahan bersifat komutatif yang berarti urutan bilangan yang ditambahkan tidak berpengaruh dan bersifat asosiatif yang berarti jika terdapat beberapa operasi penambahan maka urutan penambahan yang dikerjakan terlebih dahulu tidak berpengaruh Menambahkan 0 tidak mengubah bilangan yang ditambah Penambahan juga memiliki aturan aturan yang terkait dengan operasi pengurangan dan perkalian Daftar isi 1 Notasi dan terminologi 2 Interpretasi 2 1 Himpunan gabungan 2 2 Ekstensi panjang 3 Sifat sifat 3 1 Sifat komutatif 3 2 Sifat asosiatif 3 3 Sifat distributif 3 4 Elemen identitas 3 5 Elemen invers 3 6 Penerus 3 7 Satuan 4 Cara penambahan 4 1 Kemampuan bawaan 4 2 Pembelajaran masa kecil 4 2 1 Tabel 4 3 Sistem desimal 4 3 1 Simpan 4 3 2 Pecahan desimal 4 3 3 Notasi ilmiah 4 4 Bukan desimal 4 5 Komputer 5 Penambahan bilangan 5 1 Bilangan asli 5 2 Bilangan bulat 5 3 Bilangan rasional pecahan 5 4 Bilangan riil 5 5 Bilangan kompleks 6 Generalisasi 6 1 Aljabar abstrak 6 1 1 Vektor 6 1 2 Matriks 6 1 3 Aritmetika modular 6 1 4 Teori umum 6 2 Teori himpunan dan teori kategori 7 Operasi terkait 7 1 Aritmetika 7 2 Urutan 7 3 Cara lain untuk penambahan 8 Lihat pula 9 Catatan 10 Catatan kaki 11 Referensi 12 Bacaan lebih lanjutNotasi dan terminologi Sunting Tanda plusPenjumlahan ditulis menggunakan tanda plus di antara suku suku tersebut 2 3 yaitu dalam notasi infix Hasilnya diekspresikan dengan tanda sama dengan Sebagai contoh 1 1 2 displaystyle 1 1 2 satu tambah satu sama dengan dua 2 2 4 displaystyle 2 2 4 dua tambah dua sama dengan empat 1 2 3 displaystyle 1 2 3 satu tambah dua sama dengan tiga 5 4 2 11 displaystyle 5 4 2 11 lihat asosiatif di bawah 3 3 3 3 12 displaystyle 3 3 3 3 12 lihat perkalian di bawah Penjumlahan kolom bilangan pada kolom akan ditambahkan dengan penjumlahan ditulis di bawah garis bawah bilangan Ada pula situasi di mana penambahan dipahami meskipun tidak ada simbol yang muncul Bilangan bulat dengan pecahan menunjukkan jumlah keduanya yang disebut bilangan campuran 4 Sebagai contoh 3 1 2 3 1 2 3 5 displaystyle 3 frac 1 2 3 frac 1 2 3 5 Notasi ini dapat membingungkan karena sebagian besar konteks lain jukstaposisi seperti ini menunjukkan perkalian sebagai gantinya 5 Jumlah dari sebuah deret dari bilangan terkait dapat diekspresikan melalui notasi Sigma yang secara kompak menunjukkan iterasi Sebagai contoh k 1 5 k 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 55 displaystyle sum k 1 5 k 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 55 Bilangan atau objek yang akan ditambahkan dalam penjumlahan umum secara kolektif disebut sebagai suku 6 tinambah 7 8 9 atau penjumlahan 10 terminologi ini dibawa ke penjumlahan beberapa istilah Dibedakan dari faktor yaitu perkalian Beberapa penulis menyebut tambahan pertama sebagai augend 7 8 9 Faktanya selama Renaisans banyak penulis tidak menganggap tambahan pertama sebagai tambahan sama sekali a Saat ini karena sifat komutatif penjumlahan augend jarang digunakan dan kedua istilah tersebut umumnya disebut adend 11 Ilustrasi yang digambar ulang oleh The Art of Nombryng salah satu teks aritmetika dalam bahasa Inggris pertama pada abad ke 15 12 Tanda plus Unicode U 002B ASCII amp 43 adalah singkatan dari kata Latin et yang berarti dan 13 Muncul dalam karya matematika yang berasal dari setidaknya 1489 14 Interpretasi SuntingPenambahan digunakan untuk memodelkan banyak proses fisik Bahkan untuk kasus sederhana penambahan bilangan asli banyak kemungkinan interpretasi dan bahkan lebih banyak lagi representasi visual Himpunan gabungan Sunting Interpretasi paling mendasar dari penjumlahan terletak pada himpunan gabungan Ketika dua atau lebih koleksi terputus digabungkan menjadi satu koleksi jumlah objek dalam satu koleksi adalah jumlah dari jumlah objek dalam koleksi asli Interpretasi ini mudah untuk divisualisasikan dengan sedikit bahaya ambiguitas Dalam matematika tingkat tinggi untuk definisi ketat yang diilhaminya lihat Bilangan asli di bawah ini Namun tidak jelas bagaimana seseorang harus memperluas versi penjumlahan ini untuk memasukkan bilangan pecahan atau bilangan negatif 15 Salah satu perbaikan yang mungkin dilakukan adalah dengan mempertimbangkan koleksi objek dengan mudah dibagi seperti pai atau lebih baik lagi batang tersegmentasi 16 Menggabungkan himpunan segmen batang dapat digabungkan dari ujung ke ujung yang menggambarkan konsep tambahan lainnya menambahkan bukan batang tetapi panjang batang Ekstensi panjang Sunting Visualisasi garis bilangan dari penjumlahan aljabar 2 4 6 Translasi oleh 2 diikuti dengan translasi oleh 4 sama dengan translasi oleh 6 Visualisasi garis bilangan dari penjumlahan uner 2 4 6 Translasi oleh 4 ekuivalen dengan empat translasi oleh 1 Interpretasi kedua tentang penjumlahan berawal dari panjang awal dengan panjang tertentu Jika panjang asli panjang dengan jumlah tertentu panjang akhirnya adalah jumlah dari panjang asli dan panjang 17 Jumlah a b dapat diartikan sebagai operasi biner yang menggabungkan a dan b dalam arti aljabar dapat diartikan sebagai penambahan b lebih banyak unit ke a Dibawah interpretasi terakhir bagian dari penjumlahan a b memainkan peran asimetri dan operasi a b sebagai operasi uner b ke a 18 Alih kedua adendemen a dan b lebih tepat untuk a dari augend dalam kasus ini karena a memainkan peran pasif Tampilan uner berguna saat mendiskusikan pengurangan karena setiap operasi penjumlahan uner memiliki operasi pengurangan uner terbalik dan sebaliknya Sifat sifat SuntingSifat komutatif Sunting 4 2 2 4 digambarkan dengan kotakPenambahan bersifat komutatif berarti urutan di mana dua bilangan ditambahkan tidak menjadi masalah hasilnya akan tetap sama Secara simbolis jika x dan y adalah sembarang bilangan maka x y y x displaystyle x y y x Sifat asosiatif Sunting 2 1 3 2 1 3 digambarkan dengan tabungPenambahan bersifat asosiatif yang berarti dalam pernyataan yang hanya melibatkan penambahan tidak terpengaruh dengan urutan operasi Misalkan untuk pernyataan x y z displaystyle x y z jika pernyataan tersebut diartikan sebagai x y z displaystyle x y z maupun x y z displaystyle x y z hasilnya akan sama x y z x y z displaystyle x y z x y z Akan tetapi jika penambahan berada di dalam pernyataan yang melibatkan operasi lain urutan operasi akan berpengaruh Misalnya jika suatu pernyataan berisi operasi penambahan dan perkalian maka operasi perkalian harus dilakukan terlebih dahulu Sifat distributif Sunting Berlaku dengan perkalian atas penambahan Identitas ini sangat penting dalam menyederhanakan ekspresi aljabar x y z x y x z displaystyle x cdot y z x cdot y x cdot z dd Elemen identitas Sunting 5 0 5 digambarkan dengan sekarung titikKetika menambahkan nol dengan suatu bilangan apapun hasilnya akan sama dengan bilangan tersebut nol adalah elemen identitas dari penambahan Dalam simbol matematika untuk x apapun x 0 0 x x Hukum ini pertama dikenali dalam Brahmasphutasiddhanta dari Brahmagupta pada tahun 628 meskipun dia menulisnya sebagai tiga hukum terpisah bergantung pada apakah a adalah bilangan negatif positif atau nol dan dia menggunakan kata kata bukannya simbol aljabar Matematikawan India kemudian memperhalus konsepnya pada sekitar tahun 830 Mahavira menulis nol menjadi nilai yang sama dengan nilai yang ditambahkan dengannya sesuai dengan pernyataan unary 0 x x 19 Elemen invers Sunting Setiap bilangan x penjumlahan memiliki invers penambahan x displaystyle x sehingga x x 0 displaystyle x x 0 Penerus Sunting Dalam konteks bilangan bulat penambahan satu juga memainkan peran khusus untuk sembarang bilangan bulat a bilangan bulat a 1 adalah bilangan bulat terkecil dari a juga dikenal sebagai penerus dari a 20 Misalnya 3 adalah penerus 2 dan 7 adalah penerus 6 Karena suksesi ini nilai a b juga dapat dilihat sebagai penerus ke b dari a membuat penambahan suksesi iterasi Misalnya 6 2 adalah 8 karena 8 adalah penerus 7 yang merupakan penerus 6 menjadikan 8 penerus ke 2 dari 6 Satuan Sunting Untuk menambahkan kuantitas kuantitas fisik dengan satuan kuantitas kuantitas tersebut harus memiliki satuan yang sama 21 Contohnya 24 meter ditambah 1 meter sama dengan 25 meter Akan tetapi jika air bervolume 500 mililiter ditambahkan air bervolume 3 liter maka jumlah volume airnya adalah 3500 mililiter karena 3 liter sama dengan 3000 mililiter Sedangkan menambahkan 3 meter dengan 4 meter persegi tidaklah bermakna karena kedua satuan tersebut tidak bisa dibandingkan Pertimbangan pertimbangan ini merupakan dasar dari analisis dimensi Cara penambahan SuntingKemampuan bawaan Sunting Studi perkembangan matematika yang dimulai sekitar tahun 1980 an telah mengeksploitasi fenomena pembiasaan bayi melihat lebih lama pada situasi yang tidak terduga 22 Percobaan tersebut dimulai oleh Karen Wynn pada tahun 1992 yang melibatkan boneka Mickey Mouse yang dimanipulasi di belakang layar menunjukkan bahwa bayi berusia lima bulan berharap 1 1 menjadi 2 dan mereka relatif terkejut ketika situasi fisik tampaknya menyiratkan bahwa 1 1 bernilai 1 atau 3 Penemuan ini telah ditegaskan oleh berbagai laboratorium dengan menggunakan metodologi yang berbeda 23 Eksperimen tahun 1992 lainnya dengan balita yang lebih tua antara 18 dan 35 bulan mengeksploitasi perkembangan kontrol motorik mereka dengan memungkinkan mereka mengambil bola ping pong dari kotak yang termuda merespons dengan baik untuk jumlah kecil sementara subjek yang lebih tua mampu menghitung jumlah hingga 5 24 Bahkan beberapa hewan bukan manusia menunjukkan kemampuan terbatas untuk menambah terutama primata Dalam percobaan tahun 1995 meniru hasil Wynn tahun 1992 tetapi menggunakan terong sebagai pengganti boneka monyet rhesus dan tamarin berkepala kapas memiliki penampilan yang mirip dengan bayi manusia Lebih dramatis diajari arti dari angka Arab 0 hingga 4 satu simpanse dapat menghitung jumlah dua angka tanpa pelatihan lebih lanjut 25 Baru baru ini Gajah Asia telah mendemonstrasikan kemampuan melakukan aritmetika dasar 26 Pembelajaran masa kecil Sunting Biasanya anak pertama menguasai menghitung Ketika diberikan masalah yang mengharuskan dua item dan tiga item digabungkan anak kecil mencontohkan situasi dengan objek fisik jari atau gambar dan kemudian hitung totalnya Saat mereka memperoleh pengalaman mereka mempelajari atau menemukan strategi mengandalkan diminta untuk menemukan dua tambah tiga anak anak menghitung tiga lewat dua mengatakan tiga empat lima biasanya berdetak dengan jari dan tiba pukul lima Strategi ini tampaknya hampir universal anak anak dengan mudah memahaminya dari teman atau guru 27 Sebagian besar menemukannya secara mandiri Dengan pengalaman tambahan anak anak belajar menambah lebih cepat dengan memanfaatkan komutatifitas penjumlahan dengan menghitung dari bilangan yang lebih besar dalam hal ini dimulai dengan tiga dan menghitung empat lima Akhirnya anak anak mulai mengingat fakta penjumlahan tertentu bilangan ikatan baik melalui pengalaman atau hafalan Begitu beberapa fakta dimasukkan ke dalam ingatan anak anak mulai memperoleh fakta yang tidak diketahui dari yang diketahui Misalnya seorang anak yang diminta untuk menjumlahkan enam dan tujuh mungkin tahu itu 6 6 12 dan kemudian beralasan bahwa 6 7 adalah 13 28 Fakta yang diturunkan dapat ditemukan dengan sangat cepat dan sebagian besar siswa sekolah dasar pada akhirnya mengandalkan campuran dari fakta yang dihafal dan diturunkan untuk menambahkan dengan lancar 29 Negara yang berbeda memperkenalkan bilangan bulat dan aritmetika pada usia yang berbeda dengan banyak negara mengajar tambahan di prasekolah 30 Namun di seluruh dunia penjumlahan diajarkan pada akhir tahun pertama sekolah dasar 31 Tabel Sunting Anak anak sering diberikan tabel penjumlahan pasangan angka dari 0 hingga 9 untuk dihafal Mengetahui hal ini anak anak dapat melakukan penjumlahan apapun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 90 0 1 2 3 4 5 6 7 8 91 1 2 3 4 5 6 7 8 9 102 2 3 4 5 6 7 8 9 10 113 3 4 5 6 7 8 9 10 11 124 4 5 6 7 8 9 10 11 12 135 5 6 7 8 9 10 11 12 13 146 6 7 8 9 10 11 12 13 14 157 7 8 9 10 11 12 13 14 15 168 8 9 10 11 12 13 14 15 16 179 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18Sistem desimal Sunting Prasyarat untuk penjumlahan dalam sistem desimal adalah penarikan atau penurunan yang lancar dari fakta penjumlahan 100 digit tunggal Seseorang bisa menghafal semua fakta dengan hafalan tetapi strategi berbasis pola lebih mencerahkan dan bagi kebanyakan orang lebih efisien 32 Sifat komutatif Disebutkan diatas menggunakan pola a b b a mengurangi jumlah fakta penjumlahan dari 100 menjadi 55 Satu atau dua Menambahkan 1 atau 2 adalah tugas dasar dan dapat dilakukan dengan mengandalkan atau pada akhirnya intuisi 32 Nol Karena nol adalah identitas aditif menambahkan nol adalah trivial Meskipun demikian dalam pembelajaran berhitung beberapa siswa diperkenalkan penjumlahan sebagai proses yang selalu meningkatkan penjumlahan masalah kata dapat membantu merasionalisasi pengecualian dari nol 32 Ganda Menambahkan bilangan terkait dengan menghitung dua dan perkalian Fakta ganda membentuk tulang punggung untuk banyak fakta terkait dan siswa menemukannya relatif mudah untuk dipahami 32 Hampir ganda Jumlah seperti 6 7 13 dapat dengan cepat diturunkan dari fakta ganda 6 6 12 dengan menambahkan satu atau dari 7 7 14 dengan menguranginya 32 Lima dan sepuluh Jumlah dari bentuk 5 x dan 10 x biasanya dihafal lebih awal dan dapat digunakan untuk mendapatkan fakta lain Sebagai contoh 6 7 13 dapat diturunkan dari 5 7 12 dengan menambahkan satu 32 Membuat sepuluh Strategi tingkat lanjut menggunakan 10 sebagai perantara untuk jumlah yang melibatkan 8 atau 9 sebagai contoh 8 6 8 2 4 10 4 14 32 Seiring bertambahnya usia siswa mereka mengingat lebih banyak fakta dan belajar memperoleh fakta lain dengan cepat dan lancar Banyak siswa tidak pernah mengingat semua fakta tetapi masih dapat menemukan fakta dasar dengan cepat 29 Simpan Sunting Artikel utama Simpan aritmetika Algoritma standar untuk menambahkan bilangan banyak digit adalah dengan meratakan penjumlahan secara vertikal dan menambahkan kolom dimulai dari kolom satuan di sebelah kanan Jika sebuah kolom melebihi sembilan digit tambahannya adalah simpan ke kolom berikutnya Misalnya sebagai tambahan 27 59 27 59 86 7 9 16 dan bilangan 1 adalah simpan b Strategi alternatif mulai menambahkan dari digit paling signifikan di sebelah kiri rute ini membawa sedikit canggung tetapi lebih cepat untuk mendapatkan perkiraan kasar jumlahnya Ada banyak metode alternatif Pecahan desimal Sunting Pecahan desimal dapat ditambahkan dengan modifikasi sederhana dari proses di atas 33 Satu meratakan dua pecahan desimal di atas satu sama lain dengan titik desimal di lokasi yang sama Jika perlu menambahkan bilangan nol di belakang ke desimal yang lebih pendek untuk sama panjang dengan desimal yang lebih panjang Akhirnya melakukan proses penjumlahan yang sama seperti diatas kecuali koma desimal ditempatkan di jawaban persis ditempat itu ditempatkan di penjumlahan Sebagai contoh 45 1 4 34 dapat diselesaikan sebagai berikut 4 5 1 0 0 4 3 4 4 9 4 4 Notasi ilmiah Sunting Artikel utama Notasi ilmiah Operasi dasar Pada notasi ilmiah bilangan ditulis dalam bentuk x a 10 b displaystyle x a times 10 b dimana a displaystyle a adalah signifikan dan 10 b displaystyle 10 b adalah bagian eksponensial Penambahan membutuhkan dua angka dalam notasi ilmiah untuk direpresentasikan menggunakan bagian eksponensial yang sama sehingga dua signifikansi dapat dengan mudah ditambahkan Sebagai contoh 2 34 10 5 5 67 10 6 2 34 10 5 0 567 10 5 2 907 10 5 displaystyle 2 34 times 10 5 5 67 times 10 6 2 34 times 10 5 0 567 times 10 5 2 907 times 10 5 Bukan desimal Sunting Artikel utama Penambahan biner Penjumlahan pada basis lain sangat mirip dengan penjumlahan desimal Sebagai contoh apabila mempertimbangkan penjumlahan dalam biner 34 Menambahkan dua angka biner satu digit relatif sederhana menggunakan bentuk pembawa 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 simpan 1 karena 1 1 2 0 1 21 Menambahkan dua digit 1 menghasilkan digit 0 sedangkan 1 harus ditambahkan ke kolom berikutnya Ini mirip dengan apa yang terjadi dalam desimal ketika angka satu digit tertentu dijumlahkan jika hasilnya sama atau melebihi nilai akar 10 digit ke kiri bertambah 5 5 0 simpan 1 karena 5 5 10 0 1 101 7 9 6 simpan 1 karena 7 9 16 6 1 101 Ini dikenal sebagai simpan 35 Ketika hasil penjumlahan melebihi nilai sebuah digit prosedurnya adalah simpan kelebihan jumlah dibagi dengan radix yaitu 10 10 ke kiri menambahkannya ke nilai posisi berikutnya Ini benar karena posisi berikutnya memiliki bobot yang lebih tinggi dengan faktor yang sama dengan akar Simpan kerja dengan cara yang sama dalam biner 1 1 1 1 1 angka simpan 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 36 Dalam contoh ini dua angka ditambahkan dengan 011012 1310 dan 101112 2310 Baris atas menunjukkan bit simpan yang digunakan Mulai dari kolom paling kanan 1 1 102 1 dibawa ke kiri dan 0 ditulis dibagian bawah kolom paling kanan Kolom kedua dari kanan ditambahkan 1 0 1 102 1 dilakukan dan 0 ditulis dibagian bawah Kolom ketiga 1 1 1 112 Kali ini 1 dilakukan dan 1 ditulis di baris bawah Melanjutkan seperti ini memberikan jawaban akhir 1001002 3610 Komputer Sunting Penambahan dengan op amp Lihat Penguat penjumlahan untuk detailnya Komputer analog bekerja secara langsung dengan besaran fisis sehingga mekanisme penjumlahannya bergantung pada bentuk penjumlahan Sebuah penambah mekanis mungkin mewakili dua tambahan sebagai posisi blok geser dalam hal ini mereka dapat ditambahkan dengan tuas perata rata Jika penjumlahan adalah kecepatan rotasi dari dua poros maka ia ditambahkan dengan diferensial Sebuah penambah hidrolik dapat menambahkan tekanan dalam dua ruang dengan memanfaatkan hukum kedua Newton untuk menyeimbangkan gaya pada rakitan piston Situasi yang umum untuk menggunakan komputer analog adalah ketika menambahkan dua voltase direferensikan ke tanah ini dapat dicapai secara kasar dengan resistor jaringan tetapi desain yang lebih baik memanfaatkan penguat operasional 36 Penjumlahan juga merupakan dasar pengoperasian komputer digital dimana efisiensi penjumlahan khususnya mekanisme penerus merupakan batasan penting untuk kinerja keseluruhan Bagian dari perbedaan mesin Charles Babbage termasuk mekanisme penambahan dan pengangkutanSwipoa juga disebut bingkai penghitungan adalah alat hitung yang digunakan berabad abad sebelum penerapan sistem angka modern tertulis dan masih banyak digunakan oleh pedagang pedagang dan juru tulis di Asia Afrika dan di tempat lain ia ditemukan setidaknya 2700 2300 SM ketika digunakan di Sumer 37 Blaise Pascal menemukan kalkulator mekanik pada tahun 1642 38 ia adalah mesin penambah pertama yang bisa beroperasi Yang digunakan untuk mekanisme pembawa yang dibantu gravitasi Ia adalah satu satunya kalkulator mekanis yang beroperasi di abad ke 17 39 dan komputer digital otomatis paling awal Kalkulator Pascal dibatasi oleh mekanisme penerus nya yang memaksa rodanya hanya berputar satu arah sehingga bisa menambah Untuk mengurangi operator harus menggunakan komplekmen kalkulator Pascal yang membutuhkan langkah sebanyak penjumlahan Giovanni Poleni mengikuti Pascal membangun kalkulator mekanik fungsional kedua pada tahun 1709 sebuah jam hitung yang terbuat dari kayu yang setelah diatur apabila mengalikan dua angka secara otomatis Penambahan penuh rangkaian logika yang menambahkan dua digit biner A dan B bersama dengan input penerus Cdalam menghasilkan jumlah bit S dan hasil penerus Ckeluar Penambah biner melakukan penambahan bilangan bulat pada komputer digital elektronik biasanya menggunakan aritmetika biner Arsitektur paling sederhana adalah penambah dengan simpan yang beriak yang mengikuti algoritma multi digit standar Satu sedikit perbaikan adalah desain yang bisa melewati simpan sesuai intuisi manusia tidak perlu mengitung semua simpan dalam komputasi 999 1 tetapi bisa melewati sekumpulan 9 dan melompat ke jawabannya 40 Algoritme iteratif int tambah int x int y int simpan 0 while y 0 simpan AND x y AND logis x XOR x y XOR logis y simpan lt lt 1 bitshift simpan ke kiri satu kali return x Algoritme rekursif int tambah int x int y return x if y 0 else tambah XOR x y AND x y lt lt 1 Di komputer jika hasil penjumlahan terlalu besar untuk disimpan maka terjadi luapan aritmetika menghasilkan jawaban yang salah Luapan aritmetika yang tidak terduga adalah penyebab yang cukup umum dari kutu program Kutu luapan seperti ini bisa jadi sulit ditemukan dan didiagnosis karena ia hanya muncul untuk himpunan data input besar yang cenderung tidak digunakan dalam tes validasi 41 Masalah tahun 2000 adalah serangkaian kutu di mana kesalahan luapan terjadi karena penggunaan format 2 digit selama bertahun tahun 42 Penambahan bilangan SuntingUntuk membuktikan sifat sifat penambahan penambahan harus didefinisikan pada suatu konteks terlebih dahulu Penambahan awalnya didefinisikan untuk bilangan asli Dalam teori himpunan operasi penambahan lalu diperluas untuk himpunan bilangan lain yang mengandung bilangan asli yaitu bilangan bulat bilangan rasional dan bilangan real 43 Bilangan asli Sunting Informasi lebih lanjut Bilangan asli Ada dua cara populer untuk mendefinisikan jumlah dari dua bilangan asli a dan b Jika bilangan asli didefinisikan sebagai kardinalitas dari himpunan hingga kardinalitas suatu himpunan adalah banyak unsur dalam himpunan tersebut maka jumlah dua bilangan asli bisa didefinisikan sebagai berikut Misalkan N S adalah lambang untuk kardinalitas himpunan S Misalkan terdapat dua himpunan saling lepas A dan B dengan N A a dan N B b Maka a b didefinisikan sebagai N A B displaystyle N A cup B 44 Di sini A B adalah gabungan dari A dan B Versi alternatif dari definisi ini memungkinkan A dan B bertindih dan kemudian mengambil satuan disjoin mekanisme yang memungkinkan unsur unsur umum untuk dipisahkan dan karena itu dihitung dua kali Definisi populer lainnya bersifat rekursif Misalkan n adalah lambang untuk penerus dari n yaitu bilangan setelah n dalam himpunan bilangan asli jadi 0 1 1 2 Definisikan a 0 a Definisikan jumlah secara umum menggunakan rekursi a b a b Jadi misalnya 1 1 1 0 1 0 1 2 45 Sekali lagi variasi kecil pada definisi ini dalam literatur Secara harfiah definisi di atas adalah aplikasi dari teorema rekursi pada himpunan terurut parsial N2 46 Di sisi lain beberapa sumber lebih sering menggunakan teorema rekursi hingga yang hanya berlaku untuk himpunan bilangan asli Salah satu a untuk sementara diperbaiki menerapkan rekursi pada b untuk mendefinisikan fungsi a dan menempelkan operasi uner ini untuk semua a dengan membentuk operasi biner penuh 47 Perumusan penambahan rekursif ini telah dikembangkan oleh Dedekind pada tahun 1854 dan dia kemudian mengembangkannya selama dekade dekade berikutnya 48 Dia membuktikan sifat asosiatif dan komutatifnya menggunakan induksi matematika Bilangan bulat Sunting Informasi lebih lanjut Bilangan bulat Konsepsi bilangan bulat yang sederhana adalah ia terdiri dari nilai absolut yang merupakan bilangan asli dan tanda umumnya positif atau negatif Bilangan bulat nol adalah kasus ketiga khusus yang bukan positif atau negatif Definisi yang sesuai dari penambahan harus dilanjutkan dengan kasus Untuk bilangan bulat n maka n menjadi nilai mutlaknya Misalkan a dan b adalah bilangan bulat Jika a atau b adalah nol perlukan sebagai identitas Jika a dan b keduanya positif tentukan a b a b Jika a dan b keduanya negatif tentukan a b a b Jika a dan b memiliki tanda yang berbeda tentukan a b sebagai selisih antara a dan b dengan tanda suku yang nilai absolutnya lebih besar 49 Sebagai contoh 6 4 2 karena 6 dan 4 memiliki tanda yang berbeda nilai absolutnya dikurangi dan karena nilai absolut suku negatif lebih besar jawabannya adalah negatif Meskipun definisi ini berguna untuk masalah konkret jumlah kasus yang perlu dipertimbangkan memperumit pembuktian yang tidak perlu Jadi metode berikut ini biasa digunakan untuk mendefinisikan bilangan bulat Hal ini didasarkan pada pernyataan bahwa setiap bilangan bulat adalah selisih dari dua bilangan bulat asli dan bahwa dua selisih tersebut a b sama dengan c d jika dan hanya jika a d b c Jadi apabila mendefinisikan secara formal bilangan bulat sebagai kelas ekuivalensi dari pasangan terurut bilangan asli di bawah relasi ekuivalensi a b c d jika dan hanya jika a d b c Kelas ekuivalensi dari a b berisi a b 0 jika a b atau 0 b a Jika n adalah bilangan asli yang menyatakan n kelas ekuivalen dari n 0 dan dengan n kelas ekuivalen dari 0 n Hal ini memungkinkan mengidentifikasi bilangan asli n dengan kelas ekivalen n Penambahan pasangan terurut dilakukan berdasarkan komponen a b c d a c b d displaystyle a b c d a c b d Perhitungan langsung menunjukkan bahwa kelas ekuivalen dari hasil hanya bergantung pada kelas ekuivalen dari penyebut dan dengan demikian ini mendefinisikan penambahan kelas ekuivalen yaitu bilangan bulat 50 Perhitungan langsung lainnya menunjukkan bahwa penambahan ini sama dengan definisi kasus di atas Cara mendefinisikan bilangan bulat sebagai kelas ekuivalen dari pasangan bilangan asli dapat digunakan untuk menyematkan ke dalam grup komutatif semigrup dengan sifat pembatalan Di sini semigrup dibentuk oleh bilangan asli dan grup adalah grup aditif bilangan bulat Bilangan rasional dibangun dengan cara yang sama dengan mengambil sebagai semigrup bilangan bulat bukan nol dengan perkalian Konstruksi ini juga telah digeneralisasikan dengan nama grup Grothendieck untuk kasus setiap semigrup komutatif Tanpa sifat pembatalan homomorfisme semigrup dari semigrup ke grup ini adalah non injektif Awalnya grup Grothendieck hasil konstruksi ini diterapkan pada kelas ekivalensi di bawah isomorfisme objek dari kategori Abelian dengan jumlah langsung sebagai operasi semigrup Bilangan rasional pecahan Sunting Penambahan bilangan rasional didefinisikan menggunakan penambahan dan perkalian bilangan asli Definisikan a b c d a d b c b d displaystyle frac a b frac c d frac ad bc bd Sebagai contoh jumlah 3 4 1 8 3 8 4 1 4 8 24 4 32 28 32 7 8 displaystyle frac 3 4 frac 1 8 frac 3 times 8 4 times 1 4 times 8 frac 24 4 32 frac 28 32 frac 7 8 Penambahan pecahan lebih sederhana ketika penyebutnya sama untuk kasus ini tinggal dijumlahkan pembilangnya tanpa mengubah penyebutnya a c b c a b c displaystyle frac a c frac b c frac a b c jadi 1 4 2 4 1 2 4 3 4 displaystyle frac 1 4 frac 2 4 frac 1 2 4 frac 3 4 51 Komutatifitas dan asosiatifitas penjumlahan rasional adalah konsekuensi mudah dari hukum aritmetika bilangan bulat 52 Untuk diskusi yang lebih ketat dan umum lihat medan pecahan Bilangan riil Sunting Menambahkan p2 6 dan e menggunakan potongan rasional Dedekind Informasi lebih lanjut Konstruksi bilangan riil Konstruksi umum dari himpunan bilangan riil adalah penyelesaian Dedekind dari himpunan bilangan rasional Bilangan riil didefinisikan sebagai potongan Dedekind dari rasional himpunan tak kosong dari rasional tertutup bawah dan tidak memiliki elemen terbesar Jumlah bilangan riil a dan b didefinisikan elemen demi elemen Tentukan a b q r q a r b displaystyle a b q r mid q in a r in b 53 Definisi ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk yang sedikit dimodifikasi oleh Richard Dedekind pada tahun 1872 54 Komutatifitas dan asosiatifitas dari penjumlahan riil bersifat langsung mendefinisikan bilangan riil 0 sebagai himpunan rasional negatif itu mudah dilihat sebagai identitas tambahan Mungkin bagian tersulit dari konstruksi yang berkaitan dengan penjumlahan ini adalah definisi invers aditif 55 Menjumlahkan p2 6 dan e menggunakan deret rasional Cauchy Sayangnya menangani perkalian potongan Dedekind adalah proses kasus per kasus yang memakan waktu yang mirip dengan penambahan bilangan bulat bertanda 56 Pendekatan lain adalah penyelesaian metrik dari bilangan rasional Bilangan riil pada dasarnya didefinisikan sebagai limit dari urutan Cauchy dari rasional lim an Penambahan didefinisikan istilah demi istilah Define lim n a n lim n b n lim n a n b n displaystyle lim n a n lim n b n lim n a n b n 57 Definisi ini pertama kali diterbitkan oleh Georg Cantor juga pada tahun 1872 meskipun formalismenya sedikit berbeda 58 Apabila membuktikan bahwa operasi ini terdefinisi dengan baik berurusan dengan urutan ko Cauchy Setelah tugas itu selesai semua sifat sifat penjumlahan riil segera mengikuti sifat sifat bilangan rasional Selanjutnya operasi aritmetika lainnya termasuk perkalian memiliki definisi analog yang langsung 59 Bilangan kompleks Sunting Penjumlahan dua bilangan kompleks apabila dilakukan secara geometris dengan membangun jajar genjang Bilangan kompleks ditambahkan dengan menambahkan bagian riil dan imajiner dari penjumlahan 60 61 Artinya a b i c d i a c b d i displaystyle a bi c di a c b d i Menggunakan visualisasi bilangan kompleks pada bidang kompleks penambahan memiliki interpretasi geometris berikut jumlah dua bilangan kompleks A dan B ditafsirkan sebagai titik dari bidang kompleks adalah titik X yang diperoleh dengan membangun jajar genjang tiga di antaranya adalah O A dan B Secara ekuivalen X adalah titik sedemikian rupa segitiga dengan simpul O A B dan X B A adalah kongruen Generalisasi SuntingAda banyak operasi biner yang bisa dianggap sebagai generalisasi dari penambahan Bidang aljabar abstrak utamanya membahas mengenai operasi operasi yang digeneralisasi dan operasi operasi seperti itu juga ada dalam teori himpunan dan teori kategori Aljabar abstrak Sunting Vektor Sunting Artikel utama Penjumlahan vektor Dalam aljabar linear ruang vektor adalah struktur aljabar yang mengandung operasi penambahan antara dua vektor dan perkalian skalar suatu vektor Contoh ruang vektor adalah himpunan semua pasangan terurut bilangan real suatu pasangan terurut bilangan real a b dianggap sebagai sebuah vektor dari titik nol ke titik a b Jumlah dua vektor diperoleh dari menambahkan masing masing koordinatnya a b c d a c b d displaystyle a b c d a c b d Operasi penambahan ini penting sekali bagi mekanika klasik di mana gaya ditafsirkan sebagai vektor Matriks Sunting Artikel utama Penjumlahan matriks Penjumlahan matriks didefinisikan untuk dua matriks yang dimensinya sama Jumlah dari dua matriks berukuran m n A dan B dilambangkan dengan A B adalah sebuah matriks m n yang dihitung dengan menambahkan elemen elemen yang bersesuaian 62 63 A B a 11 a 12 a 1 n a 21 a 22 a 2 n a m 1 a m 2 a m n b 11 b 12 b 1 n b 21 b 22 b 2 n b m 1 b m 2 b m n a 11 b 11 a 12 b 12 a 1 n b 1 n a 21 b 21 a 22 b 22 a 2 n b 2 n a m 1 b m 1 a m 2 b m 2 a m n b m n displaystyle begin aligned mathbf A mathbf B amp begin bmatrix a 11 amp a 12 amp cdots amp a 1n a 21 amp a 22 amp cdots amp a 2n vdots amp vdots amp ddots amp vdots a m1 amp a m2 amp cdots amp a mn end bmatrix begin bmatrix b 11 amp b 12 amp cdots amp b 1n b 21 amp b 22 amp cdots amp b 2n vdots amp vdots amp ddots amp vdots b m1 amp b m2 amp cdots amp b mn end bmatrix amp begin bmatrix a 11 b 11 amp a 12 b 12 amp cdots amp a 1n b 1n a 21 b 21 amp a 22 b 22 amp cdots amp a 2n b 2n vdots amp vdots amp ddots amp vdots a m1 b m1 amp a m2 b m2 amp cdots amp a mn b mn end bmatrix end aligned Contohnya 1 3 1 0 1 2 0 0 7 5 2 1 1 0 3 0 1 7 0 5 1 2 2 1 1 3 8 5 3 3 displaystyle begin bmatrix 1 amp 3 1 amp 0 1 amp 2 end bmatrix begin bmatrix 0 amp 0 7 amp 5 2 amp 1 end bmatrix begin bmatrix 1 0 amp 3 0 1 7 amp 0 5 1 2 amp 2 1 end bmatrix begin bmatrix 1 amp 3 8 amp 5 3 amp 3 end bmatrix Aritmetika modular Sunting Artikel utama Aritmetika modular Dalam aritmetika modular penambahan dua bilangan bulat hasilnya sama dengan bilangan bulat yang kongruen dengan jumlah kedua bilangan bulat tersebut Teori umum Sunting Teori umum dari aljabar abstrak membolehkan penambahan diartikan sebagai operasi apapun pada himpunan yang bersifat asosiatif dan komutatif Struktur aljabar dengan operasi penambahan seperti itu di antaranya adalah monoid komutatif dan grup abelian Teori himpunan dan teori kategori Sunting Generalisasi luas dari penjumlahan bilangan asli adalah penambahan bilangan urut dan bilangan kardinal dalam teori himpunan Ini memberikan dua generalisasi yang berbeda dari penambahan bilangan asli ke lintas hingga Tidak seperti kebanyakan operasi penjumlahan penambahan bilangan urut bukan komutatif Penjumlahan bilangan kardinal bagaimanapun adalah operasi komutatif yang berkaitan erat dengan operasi satuan disjoin Dalam teori kategori satuan disjoin dilihat sebagai kasus khusus dari operasi koproduk dan produk bersama umum memungkinkan abstrak dari semua generalisasi penjumlahan Beberapa produk sampingan seperti jumlah langsung dan jumlah irisan diberi nama untuk membangkitkan hubungannya dengan penjumlahan Operasi terkait SuntingPenambahan bersama dengan pengurangan perkalian dan pembagian dianggap sebagai salah satu operasi dasar dan digunakan dalam aritmatika dasar Aritmetika Sunting Pengurangan dianggap sebagai semacam penambahan yaitu penambahan aditif invers Pengurangan diri adalah inversi dari penjumlahan karena penjumlahan x dan pengurangan x adalah fungsi invers Diberikan himpunan dengan operasi penambahan tidak selalu dapat mendefinisikan operasi pengurangan yang sesuai pada himpunan tersebut himpunan bilangan asli adalah contoh sederhana Di sisi lain operasi pengurangan secara unik menentukan operasi penambahan operasi kebalikan aditif dan identitas aditif untuk alasan ini grup aditif digambarkan sebagai himpunan yang tertutup dalam pengurangan 64 Perkalian dianggap sebagai penjumlahan berulang Jika satu suku x muncul dalam jumlah n kali maka jumlah tersebut adalah hasil kali n dan x Jika n bukan bilangan asli produk mungkin masih masuk akal misalnya perkalian dengan 1 menghasilkan invers aditif dari suatu bilangan Mistar geser melingkarDalam bilangan riil dan kompleks penjumlahan dan perkalian dapat dipertukarkan dengan fungsi eksponensial 65 e a b e a e b displaystyle e a b e a e b Identitas ini memungkinkan perkalian dilakukan dengan melihat tabel dari logaritma dan menghitung penjumlahan dengan tangan itu juga memungkinkan perkalian pada mistar hitung Rumusnya masih merupakan pendekatan urutan pertama yang baik dalam konteks luas grup Lie dimana ia menghubungkan perkalian elemen grup yang sangat kecil dengan penambahan vektor vektor dalam aljabar Lie yang terkait 66 Bahkan ada lebih banyak generalisasi perkalian daripada penambahan 67 Secara umum operasi perkalian selalu distributif melebihi penjumlahan persyaratan ini diformalkan dalam definisi gelanggang Dalam beberapa konteks seperti bilangan bulat distribusi pada penjumlahan dan keberadaan identitas perkalian cukup untuk menentukan operasi perkalian secara unik Sifat distributif juga memberikan informasi tentang penjumlahan dengan memperluas produk 1 1 a b dalam kedua cara orang menyimpulkan bahwa penambahan dipaksa menjadi komutatif Oleh karena itu penjumlahan gelanggang pada umumnya bersifat komutatif 68 Pembagian adalah operasi aritmatika jarak jauh yang berhubungan dengan penjumlahan Karena a b a b 1 pembagian adalah distributif kanan atas penjumlahan a b c a c b c 69 Namun pembagian tidak dibiarkan distributif atas penambahan 1 2 2 tidak sama dengan 1 2 1 2 Urutan Sunting Log log petak dari x 1 dan maks x 1 dari x 0 001 sampai 1000 70 Operasi maksimum maks a b adalah operasi biner yang mirip dengan penjumlahan Faktanya jika dua bilangan nonnegatif a dan b berbeda tingkat besaran maka jumlah mereka kira kira sama dengan maksimumnya Pendekatan ini sangat berguna dalam aplikasi matematika misalnya dalam potongan deret Taylor Namun ini menghadirkan kesulitan terus menerus dalam analisis numerik pada dasarnya karena maks bukanlah invers Jika b jauh lebih besar dari a maka perhitungan langsung a b b mengakumulasi nilai yang tidak dapat diterima galat pembulatan bahkan mungkin mengembalikan nol Lihat pula Kehilangan signifikans Perkiraan menjadi tepat dalam seperti batas tak hingga jika a atau b adalah bilangan kardinal tak hingga jumlah kardinal mereka persis sama dengan yang besar dari keduanya 71 Dengan demikian tidak ada operasi pengurangan untuk kardinal tak hingga 72 Maksimisasi bersifat komutatif dan asosiatif seperti penjumlahan Selanjutnya karena penambahan mempertahankan urutan bilangan riil penambahan mendistribusikan lebih dari maks dengan cara yang sama seperti perkalian mendistribusikan lebih dari penambahan a max b c max a b a c displaystyle a max b c max a b a c Untuk alasan ini dalam geometri tropis mengganti perkalian dengan penjumlahan dan penjumlahan dengan maksimalisasi Dalam konteks ini penjumlahan disebut perkalian tropis maksimisasi disebut penjumlahan tropis dan identitas aditif tropis adalah tak hingga negatif 73 Beberapa penulis lebih suka mengganti penambahan dengan minimalisasi maka identitas aditifnya adalah tak terhingga positif 74 Mengikat pengamatan ini bersama sama penambahan tropis kira kira terkait dengan penambahan reguler melalui logaritma log a b max log a log b displaystyle log a b approx max log a log b yang menjadi lebih akurat dengan bertambahnya basis logaritma 75 Perkiraan dapat dibuat eksak dengan mengekstraksi konstanta h dinamai dengan analogi dengan konstanta Planck dari mekanika kuantum 76 dan mengambil batas klasik sebagai h cenderung nol max a b lim h 0 h log e a h e b h displaystyle max a b lim h to 0 h log e a h e b h Dalam hal ini operasi maksimum adalah versi penambahan yang terdekuantisasi 77 Cara lain untuk penambahan Sunting Kenaikan juga dikenal sebagai operasi penerus adalah penambahan 1 ke suatu bilangan Penjumlahan menjelaskan penambahan banyak angka secara arbitrer biasanya lebih dari dua Ini mencakup gagasan tentang jumlah satu bilangan yaitu bilangan itu sendiri dan jumlah kosong yaitu nol 78 Penjumlahan tak hingga adalah prosedur rumit yang dikenal sebagai deret 79 Mencacah himpunan hingga setara dengan menjumlahkan 1 atas himpunan Integrasi adalah semacam penjumlahan pada kontinum atau lebih tepatnya dan secara umum pada manifold terdiferensiasi Integrasi pada lipatan nol dimensi direduksi menjadi penjumlahan Kombinasi linear menggabungkan perkalian dan penjumlahan ia adalah jumlah di mana setiap istilah memiliki pengali biasanya riil atau kompleks Kombinasi linear sangat berguna dalam konteks di mana penambahan langsung akan melanggar beberapa aturan normalisasi seperti campuran dari strategi dalam teori permainan atau superposisi dari keadaan dalam mekanika kuantum Konvolusi digunakan untuk menambahkan dua variabel acak independen yang ditentukan oleh fungsi distribusi Definisi yang biasa menggabungkan integrasi pengurangan dan perkalian Secara umum konvolusi berguna sebagai semacam penambahan sisi domain sebaliknya penambahan vektor adalah semacam penambahan sisi jangkauan Lihat pula SuntingAritmetika mental Penjumlahan paralel matematika Aritmetika verbal juga dikenal sebagai kriptoaritma teka teki yang melibatkan penjumlahanCatatan Sunting Addend bukan kata Latin dalam bahasa Latin itu harus dikonjugasikan lebih lanjut seperti dalam numerus aaddendus angka yang akan ditambahkan Beberapa penulis berpikir bahwa simpan mungkin tidak sesuai untuk pendidikan Van de Walle p 211 menyebutnya usang dan menyesatkan secara konseptual lebih memilih kata perdagangan Namun simpan tetap menjadi istilah standar Catatan kaki Sunting From Enderton p 138 select two sets K and L with card K 2 and card L 3 Sets of fingers are handy sets of apples are preferred by textbooks Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama 0 Addition www mathsisfun com Diakses tanggal 2020 08 25 Devine et al p 263 Mazur Joseph Enlightening Symbols A Short History of Mathematical Notation and Its Hidden Powers Princeton University Press 2014 p 161 Department of the Army 1961 Army Technical Manual TM 11 684 Principles and Applications of Mathematics for Communications Electronics Bagian 5 1 a b Shmerko V P Yanushkevich Anuskevic Svetlana N Svitlana N Lyshevski S E 2009 Computer arithmetics for nanoelectronics CRC Press hlm 80 a b Schmid Hermann 1974 Decimal Computation edisi ke 1st Binghamton NY John Wiley amp Sons ISBN 0 471 76180 X and Schmid Hermann 1983 1974 Decimal Computation edisi ke reprint of 1st Malabar FL Robert E Krieger Publishing Company ISBN 978 0 89874 318 0 a b Weisstein Eric W Addition mathworld wolfram com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 08 25 Hosch W L Ed 2010 The Britannica Guide to Numbers and Measurement The Rosen Publishing Group p 38 Schwartzman p 19 Karpinski pp 56 57 reproduced on p 104 Cajori Florian 1928 Asal dan arti dari tanda dan A History of Mathematical Notations Vol 1 The Open Court Company Publishers plus Oxford English Dictionary edisi ke Online Oxford University Press Templat OEDsub Lihat Viro 2001 untuk contoh kecanggihan yang terlibat dalam penjumlahan dengan himpunan kardinalitas pecahan Menambahkannya p 73 membandingkan menambahkan batang pengukur dengan menambahkan himpunan kucing Misalnya inci dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang sulit dibedakan dari keseluruhan kecuali bahwa inci lebih pendek sedangkan bagi kucing untuk membaginya menjadi beberapa bagian dan itu sangat mengubah sifat mereka Mosley F 2001 Using number lines with 5 8 year olds Nelson Thornes p 8 Li Y amp Lappan G 2014 Mathematics curriculum in school education Springer p 204 Kaplan pp 69 71 Hempel C G 2001 Filosofi Carl G Hempel studi dalam sains penjelasan dan rasionalitas hal 7 R Fierro 2012 Mathematics for Elementary School Teachers Cengage Learning Sec 2 3 Wynn p 5 Wynn p 15 Wynn p 17 Wynn p 19 Randerson James 21 August 2008 Elephants have a head for figures The Guardian Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015 Diakses tanggal 29 March 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan F Smith p 130 Carpenter Thomas Fennema Elizabeth Franke Megan Loef Levi Linda Empson Susan 1999 Children s mathematics Cognitively guided instruction Portsmouth NH Heinemann ISBN 978 0 325 00137 1 a b Henry Valerie J Brown Richard S 2008 First grade basic facts An investigation into teaching and learning of an accelerated high demand memorization standard Journal for Research in Mathematics Education 39 2 153 183 doi 10 2307 30034895 JSTOR 30034895 Beckmann S 2014 Studi ICMI dua puluh tiga studi matematika dasar pada bilangan bulat Jurnal Internasional Pendidikan STEM 1 1 1 8 Chicago Schmidt W Houang R amp Cogan L 2002 A coherent curriculum American Educator 26 2 1 18 a b c d e f g Fosnot dan Dolk p 99 Rebecca Wingard Nelson 2014 Decimals and Fractions It s Easy Enslow Publishers Inc Dale R Patrick Stephen W Fardo Vigyan Chandra 2008 Dasar Dasar Sistem Digital Elektronik The Fairmont Press Inc p 155 P E Bates Bothman 1837 Aritmatika sekolah umum Henry Benton hal 31 Truitt and Rogers hlm 1 44 49 dan hlm 2 77 78 Ifrah Georges 2001 The Universal History of Computing From the Abacus to the Quantum Computer New York John Wiley amp Sons Inc ISBN 978 0 471 39671 0 hal 11 Jean Marguin hal 48 1994 Mengutip Rene Taton 1963 Lihat Desain bersaing di artikel kalkulator Pascal Flynn and Overman hlm 2 8 Joshua Bloch Ekstra Ekstra Baca Semua Tentang Ini Hampir Semua Pencarian Biner dan Penggabungan Rusak Diarsipkan 2016 04 01 di Wayback Machine Blog Riset Google Resmi 2 Juni 2006 Neumann Peter G The Risks Digest Volume 4 Issue 45 The Risks Digest Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 28 Diakses tanggal 2015 03 30 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Enderton chapters 4 and 5 sebagai contoh mengikuti pengembangan ini Begle p 49 Johnson p 120 Devine et al p 75 Enderton hal 79 Untuk versi yang berlaku untuk pohimpunan apa pun dengan kondisi rantai turunan lihat Bergman hal 100 Enderton p 79 observes But we want one binary operation not all these little one place functions Ferreiros p 223 K Smith hal 234 Sparks dan Rees hal 66 Enderton p 92 Schyrlet Cameron dan Carolyn Craig 2013 Menjumlahkan dan Mengurangi Pecahan Nilai 5 8 Mark Twain Inc Verifikasi dilakukan di Enderton hal 104 dan membuat sketsa untuk bidang umum pecahan di atas ring komutatif di Dummit and Foote hal 263 Enderton hal 114 Ferreiros hal 135 lihat bagian 6 dari Stetigkeit und irrationale Zahlen Diarsipkan 2005 10 31 di Wayback Machine Pendekatan intuitif membalikkan setiap elemen potongan dan mengambil komplemen hanya berfungsi untuk bilangan irasional lihat Enderton hal 117 untuk detailnya Schubert E Thomas Phillip J Windley dan James Alves Foss Higher Order Logic Theorem Proving and Its Applications Proceedings of the 8th International Workshop volume 971 dari Catatan Kuliah di Ilmu Komputer 1995 Konstruksi buku teks biasanya tidak begitu angkuh dengan simbol lim lihat Burrill p 138 untuk pengembangan penjumlahan yang lebih cermat dan berlarut larut dengan barisan Cauchy Ferreiros hal 128 Burrill hal 140 Conway John B 1986 Functions of One Complex Variable I Springer ISBN 978 0 387 90328 6 Joshi Kapil D 1989 Foundations of Discrete Mathematics New York John Wiley amp Sons ISBN 978 0 470 21152 6 Lipschutz S amp Lipson M 2001 Schaum s outline of theory and problems of linear algebra Erlangga Riley K F Hobson M P Bence S J 2010 Mathematical methods for physics and engineering Cambridge University Press ISBN 978 0 521 86153 3 Himpunan tetap harus kosong Dummit and Foote hal 48 mendiskusikan kriteria ini yang ditulis secara berganda Rudin hal 178 Lee hal 526 Proposisi 20 9 Linderholm hal 49 mengamati Dengan perkalian berbicara dengan benar seorang matematikawan dapat berarti apa saja Dengan penambahan dia mungkin berarti banyak hal tetapi tidak begitu beragam seperti yang dia maksud dengan perkalian Dummit dan Foote hal 224 Agar argumen ini berhasil kita masih harus berasumsi bahwa penjumlahan adalah operasi grup dan perkalian itu memiliki identitas Untuk contoh distribusi kiri dan kanan lihat Loday khususnya hal 15 Bandingkan Viro Gambar 1 hal 2 Enderton menyebut pernyataan ini sebagai Hukum Penyerapan Aritmatika Kardinal itu tergantung pada komparabilitas kardinal dan oleh karena itu pada Aksioma Pilihan Enderton hal 164 Mikhalkin hal 1 Akian et al hal 4 Mikhalkin hal 2 Litvinov et al hal 3 Viro hal 4 Martin hal 49 Stewart hal 8Referensi SuntingSejarah Ferreiros Jose 1999 Labyrinth of Thought A History of Set Theory and Its Role in Modern Mathematics Birkhauser ISBN 978 0 8176 5749 9 Karpinski Louis 1925 The History of Arithmetic Rand McNally LCC QA21 K3 Schwartzman Steven 1994 The Words of Mathematics An Etymological Dictionary of Mathematical Terms Used in English MAA ISBN 978 0 88385 511 9 Williams Michael 1985 A History of Computing Technology Prentice Hall ISBN 978 0 13 389917 7 Matematika elementer Sparks F Rees C 1979 A Survey of Basic Mathematics McGraw Hill ISBN 978 0 07 059902 4 Pendidikan Begle Edward 1975 The Mathematics of the Elementary School McGraw Hill ISBN 978 0 07 004325 1 California State Board of Education mathematics content standards Adopted December 1997 accessed December 2005 Devine D Olson J Olson M 1991 Elementary Mathematics for Teachers edisi ke 2e Wiley ISBN 978 0 471 85947 5 National Research Council 2001 Adding It Up Helping Children Learn Mathematics National Academy Press doi 10 17226 9822 ISBN 978 0 309 06995 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 08 Diakses tanggal 2021 03 14 Van de Walle John 2004 Elementary and Middle School Mathematics Teaching developmentally edisi ke 5e Pearson ISBN 978 0 205 38689 5 Ilmu kognitif Fosnot Catherine T Dolk Maarten 2001 Young Mathematicians at Work Constructing Number Sense Addition and Subtraction Heinemann ISBN 978 0 325 00353 5 Wynn Karen 1998 Numerical competence in infants The Development of Mathematical Skills Taylor amp Francis ISBN 0 86377 816 X Eksposisi matematika Bogomolny Alexander 1996 Addition Interactive Mathematics Miscellany and Puzzles cut the knot org Diarsipkan dari versi asli tanggal April 26 2006 Diakses tanggal 3 February 2006 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dunham William 1994 The Mathematical Universe Wiley ISBN 978 0 471 53656 7 Johnson Paul 1975 From Sticks and Stones Personal Adventures in Mathematics Science Research Associates ISBN 978 0 574 19115 1 Linderholm Carl 1971 Mathematics Made Difficult Wolfe ISBN 978 0 7234 0415 6 Smith Frank 2002 The Glass Wall Why Mathematics Can Seem Difficult Teachers College Press ISBN 978 0 8077 4242 6 Smith Karl 1980 The Nature of Modern Mathematics edisi ke 3rd Wadsworth ISBN 978 0 8185 0352 8 Matematika tingkat lanjut Bergman George 2005 An Invitation to General Algebra and Universal Constructions edisi ke 2 3 General Printing ISBN 978 0 9655211 4 7 Burrill Claude 1967 Foundations of Real Numbers McGraw Hill LCC QA248 B95 Dummit D Foote R 1999 Abstract Algebra edisi ke 2 Wiley ISBN 978 0 471 36857 1 Enderton Herbert 1977 Elements of Set Theory Academic Press ISBN 978 0 12 238440 0 Lee John 2003 Introduction to Smooth Manifolds Springer ISBN 978 0 387 95448 6 Martin John 2003 Introduction to Languages and the Theory of Computation edisi ke 3 McGraw Hill ISBN 978 0 07 232200 2 Rudin Walter 1976 Principles of Mathematical Analysis edisi ke 3 McGraw Hill ISBN 978 0 07 054235 8 Stewart James 1999 Calculus Early Transcendentals edisi ke 4 Brooks Cole ISBN 978 0 534 36298 0 Penelitian matematika Akian Marianne Bapat Ravindra Gaubert Stephane 2005 Min plus methods in eigenvalue perturbation theory and generalised Lidskii Vishik Ljusternik theorem INRIA Reports arXiv math SP 0402090 Bibcode 2004math 2090A Baez J Dolan J 2001 Mathematics Unlimited 2001 and Beyond From Finite Sets to Feynman Diagrams hlm 29 arXiv math QA 0004133 ISBN 3 540 66913 2 Litvinov Grigory Maslov Victor Sobolevskii Andreii 1999 Idempotent mathematics and interval analysis Reliable Computing Kluwer Loday Jean Louis 2002 Arithmetree Journal of Algebra 258 275 arXiv math 0112034 doi 10 1016 S0021 8693 02 00510 0 Mikhalkin Grigory 2006 Sanz Sole Marta ed Proceedings of the International Congress of Mathematicians ICM Madrid Spain August 22 30 2006 Volume II Invited lectures Tropical Geometry and its Applications Zurich European Mathematical Society hlm 827 852 arXiv math AG 0601041 ISBN 978 3 03719 022 7 Zbl 1103 14034 Viro Oleg 2001 Cascuberta Carles Miro Roig Rosa Maria Verdera Joan Xambo Descamps Sebastia ed European Congress of Mathematics Barcelona July 10 14 2000 Volume I Dequantization of Real Algebraic Geometry on Logarithmic Paper Progress in Mathematics 201 Basel Birkhauser hlm 135 146 arXiv math 0005163 Bibcode 2000math 5163V ISBN 978 3 7643 6417 5 Zbl 1024 14026 Komputasi Flynn M Oberman S 2001 Advanced Computer Arithmetic Design Wiley ISBN 978 0 471 41209 0 Horowitz P Hill W 2001 The Art of Electronics edisi ke 2 Cambridge UP ISBN 978 0 521 37095 0 Jackson Albert 1960 Analog Computation McGraw Hill LCC QA76 4 J3 Truitt T Rogers A 1960 Basics of Analog Computers John F Rider LCC QA76 4 T7 Marguin Jean 1994 Histoire des Instruments et Machines a Calculer Trois Siecles de Mecanique Pensante 1642 1942 dalam bahasa Prancis Hermann ISBN 978 2 7056 6166 3 Taton Rene 1963 Le Calcul Mecanique Que Sais Je n 367 dalam bahasa Prancis Presses universitaires de France hlm 20 28 Bacaan lebih lanjut SuntingBaroody Arthur Tiilikainen Sirpa 2003 The Development of Arithmetic Concepts and Skills Two perspectives on addition development Routledge hlm 75 ISBN 0 8058 3155 X Davison David M Landau Marsha S McCracken Leah Thompson Linda 1999 Mathematics Explorations amp Applications edisi ke TE Prentice Hall ISBN 978 0 13 435817 8 Bunt Lucas N H Jones Phillip S Bedient Jack D 1976 The Historical roots of Elementary Mathematics Prentice Hall ISBN 978 0 13 389015 0 Poonen Bjorn 2010 Addition Girls Angle Bulletin 3 3 5 ISSN 2151 5743 Weaver J Fred 1982 Addition and Subtraction A Cognitive Perspective Interpretations of Number Operations and Symbolic Representations of Addition and Subtraction Taylor amp Francis hlm 60 ISBN 0 89859 171 6 Templat Operasi hiper Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penambahan amp oldid 23669802