www.wikidata.id-id.nina.az
Aljabar dari bahasa Arab الجبر al jabr yang berarti pengumpulan bagian yang rusak 1 adalah salah satu bagian dari bidang matematika yang luas bersama sama dengan teori bilangan geometri dan analisis Dalam bentuk paling umum aljabar adalah ilmu yang mempelajari simbol simbol matematika dan aturan untuk memanipulasi simbol simbol ini 2 aljabar adalah benang pemersatu dari hampir semua bidang matematika 3 Selain itu aljabar juga meliputi segala sesuatu dari dasar pemecahan persamaan untuk mempelajari abstraksi seperti grup gelanggang dan medan Semakin banyak bagian bagian dasar dari aljabar disebut aljabar elementer sementara bagian aljabar yang lebih abstrak yang disebut aljabar abstrak atau aljabar modern Aljabar elementer umumnya dianggap penting untuk setiap studi matematika ilmu pengetahuan atau teknik serta aplikasi dalam kesehatan dan ekonomi Aljabar abstrak merupakan topik utama dalam matematika tingkat lanjut yang dipelajari terutama oleh para profesional dan pakar matematika Rumus persamaan kuadrat mengungkapkan solusi dari persamaan derajat dua a x 2 b x c 0 displaystyle ax 2 bx c 0 dalam koefisien a b c displaystyle a b c dimana a displaystyle a bukan nol Aljabar elementer berbeda dari aritmetika dalam penggunaan abstraksi seperti menggunakan huruf untuk mewakili angka angka yang tidak diketahui atau diperbolehkan untuk mengambil banyak nilai nilai Misalnya dalam x 2 5 displaystyle x 2 5 huruf x displaystyle x tidak diketahui tetapi hukum inversi dapat digunakan untuk menemukan nilai x 3 displaystyle x 3 Dalam E mc2 huruf E displaystyle E dan m displaystyle m adalah variabel dan huruf c displaystyle c adalah konstanta kecepatan cahaya dalam vakum Aljabar memberikan metode untuk memecahkan persamaan dan mengekspresikan rumus yang lebih mudah bagi mereka yang memahami konsepnya daripada metode konvensional yaitu menulis semuanya dalam kata kata Kata aljabar juga digunakan dalam hal hal yang lebih spesifik Jenis khusus dari objek matematika dalam aljabar abstrak disebut aljabar kata ini digunakan misalnya dalam ungkapan aljabar linear dan topologi aljabar Seorang ahli matematika yang melakukan penelitian dalam aljabar disebut aljabarwan bahasa Inggris Algebraist Daftar isi 1 Etimologi 2 Berbagai arti dari aljabar 3 Aljabar sebagai cabang dari matematika 4 Sejarah 4 1 Sejarah awal aljabar 4 2 Sejarah modern aljabar 5 Bidang matematika dengan kata aljabar pada nama mereka 6 Aljabar elementer 6 1 Polinomial 6 2 Pendidikan 7 Aljabar abstrak 7 1 Grup 7 2 Gelanggang dan Lapangan 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarEtimologi SuntingKata aljabar berasal dari bahasa arab الجبر al jabr secara harfiah berarti pengumpulan kembali bagian yang rusak istilah ini diambil dari judul buku Al Kitaab al muhtasar fii hisaab al jabr wa l muqabaala 4 karya matematikawan dan astronom Persia Al Khwarizmi Kosakata ini memasuki bahasa Inggris selama abad kelima belas baik dari Spanyol Italia atau Pertengahan Latin Aljabar awalnya disebut prosedur operasi pengaturan patah atau dislokasi tulang Makna matematisnya pertama kali tercatat pada abad 16 5 Berbagai arti dari aljabar SuntingKata aljabar memiliki beberapa makna dalam matematika sebagai kata tunggal atau dengan kualifikasi Sebagai kata tunggal tanpa kata sandang aljabar nama salah satu bidang ilmu matematika Sebagai kata tunggal dengan sebuah kata sandang atau dalam bentuk jamak aljabar menunjukkan struktur matematika secara spesifik dan definisi yang tepat tergantung pada penulis Biasanya struktur ini memiliki penambahan perkalian dan skalar perkalian lihat Aljabar atas lapangan Ketika beberapa penulis menggunakan istilah aljabar mereka membuat sebuah subset dari asumsi tambahan berikut asosiatif komutatif unital dan atau dimensi berhingga Dalam aljabar universal kata aljabar mengacu pada generalisasi dari konsep di atas yang memungkinkan n ary operasi Dengan kualifikasi ada perbedaan yang sama Tanpa sebuah kata sandang berarti merupakan bagian dari aljabar seperti aljabar linier aljabar elementer simbol manipulasi aturan yang diajarkan dalam kursus sd matematika sebagai bagian dari pendidikan dasar dan menengah atau aljabar abstrak studi struktur aljabar tentang aljabar itu sendiri Dengan sebuah kata sandang berarti sebuah contoh dari beberapa struktur abstrak seperti aljabar bentang aljabar asosiatif atau aljabar operator verteks Kadang kadang kedua makna yang ada digunakan untuk kualifikasi yang sama seperti dalam kalimat aljabar Komutatif adalah studi tentang gelanggang komutatif yang merupakan aljabar komutatif atas bilangan bulat Aljabar sebagai cabang dari matematika SuntingAljabar dimulai dengan perhitungan yang sama dengan aritmetika dengan huruf digunakan untuk mewakili angka hal Ini memungkinkan bukti dari sifat sifat yang benar tanpa memperhatikan angka angka yang terlibat Misalnya dalam persamaan kuadrat a x 2 b x c 0 displaystyle ax 2 bx c 0 a b c displaystyle a b c bisa menjadi bilangan apapun kecuali bahwa a displaystyle a tidak dapat bernilai 0 displaystyle 0 dan rumus kuadrat dapat digunakan untuk dengan cepat dan mudah menemukan nilai nilai dari kuantitas x displaystyle x yang tidak diketahui dan memenuhi persamaan Rumus kuadrat digunakan untuk menyatakan persamaan dan kemudian menemukan semua solusi dari persamaan tersebut Secara historis dan dalam pengajaran sekarang ini pengkajian aljabar dimulai dengan memecahkan persamaan seperti persamaan kuadrat di atas Kemudian muncullah pertanyaan pertanyaan yang lebih umum seperti apakah persamaan memiliki solusi berapa banyak solusi yang dimiliki persamaan apa yang dapat dikatakan tentang sifat dari solusi Pertanyaan pertanyaan ini memicu kemunculan ide ide tentang bentuk struktur dan simetri 6 Sifat sifat struktural dari objek objek non numerik ini kemudian diabstraksi untuk mendefinisikan struktur struktur aljabar seperti grup gelanggang dan medan Sebelum abad ke 16 matematika dibagi menjadi dua subbidang aritmetika dan geometri Meskipun beberapa metode yang telah dikembangkan jauh lebih awal mungkin yang dianggap saat ini sebagai aljabar munculnya aljabar dan segera setelah itu kalkulus infinitesimal sebagai subbidang matematika hanya dari abad 16 atau abad ke 17 Dari paro kedua abad ke 19 banyak hal baru dalam bidang matematika muncul yang sebagian besar dibuat menggunakan kedua aritmetika dan geometri dan hampir semuanya menggunakan aljabar Hari ini aljabar telah berkembang hingga mencakup banyak cabang dari matematika seperti yang dapat dilihat dalam Klasifikasi Subjek Matematika 7 di mana tak satu pun dari area tingkat pertama dua digit entri disebut aljabar Hari ini aljabar meliputi bagian 08 sistem sistem aljabar umum 12 teori medan dan Polinomial 13 aljabar komutatif 15 aljabar linear dan multilinear teori matriks 16 aljabar asosiatif 17 aljabar tak asosiatif 18 teori kategori aljabar homologis 19 teori K dan 20 teori grup Aljabar juga digunakan secara ekstensif dalam 11 teori bilangan dan 14 geometri aljabar Sejarah SuntingSejarah awal aljabar Sunting Halaman dari karya Al Khwarizmi yang berjudul al Kitab al muḫtaṣar fi ḥisab al gabr wa l muqabala Buku Ringkasan tentang Perhitungan dengan Pelengkapan dan PenyetimbanganAkar aljabar dapat ditelusuri hingga masa Babilonia kuno 8 yang mengembangkan sistem aritmetika lanjut untuk melakukan perhitungan menurut gaya algoritme Bangsa Babilonia mengembangkan rumus untuk menghitung solusi dari masalah masalah yang dewasa ini umum diselesaikan dengan persamaan linear persamaan kuadrat dan persamaan taktentu Sebaliknya sebagian besar orang Mesir pada era ini serta Yunani dan Tiongkok pada milenium 1 SM biasanya menyelesaikan persamaan tersebut dengan metode geometris seperti yang dijelaskan dalam Papirus Matematika Rhind Elemen Euklides dan Sembilan Bab mengenai Seni Matematika Karya geometris dari Yunani seperti yang ditulis dalam Elemen menyediakan kerangka kerja untuk perumuman rumus melampaui solusi dari soal tertentu menjadi sistem yang lebih umum yang menyatakan dan memecahkan persamaan meskipun hal ini tidak terealisasi sampai sebelum munculnya Matematika Islam abad pertengahan 9 Pada zaman Plato matematika Yunani telah mengalami perubahan drastis Orang Yunani menemukan aljabar geometri di mana suku suku dinyatakan oleh sisi sisi dari objek geometri biasanya garis yang memiliki huruf huruf yang berasosiasi dengan mereka 10 Diofantus abad ke 3 Masehi adalah seorang Matematikawan Yunani dari Iskandariyah dan penulis serangkaian buku yang disebut Arithmetica Teks teks ini berurusan dengan penyelesaian persamaan aljabar 11 dan telah menuntun pada hadirnya persamaan Diofantin dalam teori bilangan Tradisi tradisi yang lebih dini dibandingkan dengan yang dibahas di atas berpengaruh langsung kepada Matematikawan Persia Muḥammad ibn Musa al Khwarizmi kira kira 780 850 Ia kemudian menulis Buku Ringkasan tentang Perhitungan dengan Pelengkapan dan Penyetimbangan yang membentuk aljabar sebagai disiplin matematika yang tidak bergantung pada geometri dan aritmetika 12 Matematikawan periode Helenistik Heron dari Iskandariyah dan Diofantus 13 juga Matematikawan India seperti Brahmagupta meneruskan tradisi tradisi Mesir dan Babilonia meskipun Arithmetica nya Diophantus dan Brahmasphuṭasiddhanta nya Brahmagupta berada pada tingkatan yang lebih tinggi 14 Misalnya solusi aritmetika lengkap pertama termasuk solusi nol dan negatif untuk persamaan kuadrat seperti yang dijelaskan oleh Brahmagupta dalam bukunya Brahmasphutasiddhanta Kemudian Matematikawan Persia dan Arab mengembangkan metode metode aljabar untuk mencapai derajat kecanggihan yang lebih tinggi Meskipun Diofantus dan bangsa Babilonia sering kali menggunakan metode ad hoc istimewa untuk menyelesaikan persamaan persamaan sumbangsih Al Khwarizmi adalah mendasar Dia menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat tanpa simbolisme aljabar bilangan negatif atau nol dengan demikian dia harus membedakan beberapa jenis persamaan 15 Di dalam konteks di mana aljabar diidentifikasi dengan teori persamaan Matematikawan Yunani Diofantus secara tradisional telah dikenali sebagai bapak aljabar tetapi dalam waktu yang lebih terkemudian terdapat banyak debat mengenai apakah al Khwarizmi yang membentuk disiplin al jabr layak menyandang gelar itu 16 Mereka yang mendukung poin Diofantus terhadap fakta bahwa aljabar ditemukan dalam Al Jabr adalah sedikit lebih elementer daripada aljabar yang ditemukan dalam Arithmetica dan bahwa Arithmetica lebih diperingkas sedangkan Al Jabr sepenuhnya retoris 17 Mereka yang mendukung poin Al Khwarizmi terhadap fakta bahwa dia memperkenalkan metode reduksi dan penyetimbangan transposisi suku suku yang diambil ke ruas lain suatu persamaan yaitu pencoretan suku suku yang memiliki variabel dan pangkat sama pada ruas lain suatu persamaan yang dirujuk oleh al jabr pada mulanya 18 dan bahwa dia memberikan penjelasan yang panjang lebar tentang penyelesaian persamaan kuadrat 19 didukung oleh bukti bukti geometris sambil memperlakukan aljabar sebagai disiplin yang merdeka dan memiliki hak sendiri 20 Aljabarnya juga tidak lagi berurusan dengan sederet soal untuk diselesaikan tetapi sebuah eksposisi yang bermula dengan suku suku primitif di mana kombinasi harus memberikan semua purwarupa yang mungkin untuk persamaan yang untuk selanjutnya secara eksplisit membentuk objek kajian yang sebenarnya Dia juga mengkaji persamaan untuk kepentingannya sendiri dan dalam cara yang umum sejauh itu tidak hanya muncul dalam penyelesaian masalah namun secara khusus dipanggil untuk mendefinisikan kelas masalah yang tak terbatas 21 Matematikawan Persia lainnya Umar Khayyam diakui jasanya sebagai pengidentifikasi dasar dasar geometri aljabar dan penemu solusi geometris umum untuk persamaan kubik Bukunya Risalah tentang Peragaan Soal Soal Aljabar 1070 yang menetapkan prinsip prinsip aljabar adalah bagian dari tubuh Matematika Persia yang sebenarnya dikirimkan ke Eropa 22 Matematikawan Persia lainnya Sharaf al Din al Tusi menemukan solusi aljabar dan numerik untuk beberapa kasus persamaan kubik 23 Dia juga mengembangkan konsep mengenai fungsi 24 Matematikawan India Mahavira dan Bhaskara II Matematikawan Persia Al Karaji 25 dan Matematikawan Tiongkok Zhu Shijie menyelesaikan beberapa kasus persamaan kubik kuartik kuintik dan persamaan persamaan polinomial berorde lebih tinggi menggunakan metode numerik Pada abad ke 13 penyelesaian persamaan kubik oleh Fibonacci adalah wakil dari awal kebangkitan aljabar Eropa Abu al Ḥasan ibn ʿAli al Qalaṣadi 1412 1486 mengambil langkah langkah pertama menuju perkenalan simbolisme aljabar Dia juga menghitung n2 n3 dan menggunakan metode pendekatan berurutan suksesif untuk menentukan akar kuadrat 26 Ketika dunia Islam mengalami kemunduran dunia Eropa mengalami kebangkitan Dan pada ketika itulah aljabar berkembang lebih jauh Sejarah modern aljabar Sunting Matematikawan Italia Girolamo Cardano menerbitkan solusi untuk fungsi kubik dan fungsi kuadrat dalam bukunya pada tahun 1545 yang berjudul Ars magna Karya Francois Viete mengenai aljabar baru pada penutupan abad ke 16 adalah sebuah langkah penting menuju aljabar modern Pada tahun 1637 Rene Descartes menerbitkan La Geometrie menemukan geometri analitis dan memperkenalkan notasi aljabar modern Peristiwa penting lainnya dalam pengembangan aljabar lebih lanjut adalah penyelesaian aljabar umum untuk persamaan kubik dan kuartik yang dikembangkan pada pertengahan abad ke 16 Gagasan mengenai determinan dikembangkan oleh matematikawan Jepang Seki Kōwa pada abad ke 17 diikuti secara mandiri oleh Gottfried Leibniz sepuluh tahun kemudian untuk tujuan memecahkan sistem persamaan linear simultan dengan menggunakan matriks Gabriel Cramer juga melakukan beberapa pekerjaan mengenai matriks dan determinan pada abad ke 18 Permutasi dipelajari oleh Joseph Louis de Lagrange dalam karyanya pada tahun 1770 yang berjudul Reflexions sur la resolution algebrique des equations Refleksi pada resolusi aljabar suatu persamaan dikhususkan untuk menentukan penyelesaian suatu persamaan aljabar di mana dia memperkenalkan resolven Lagrange Paolo Ruffini adalah orang pertama yang mengembangkan teori dari grup permutasi dan seperti pendahulunya juga dalam konteks memecahkan persamaan aljabar Aljabar abstrak dikembangkan pada abad ke 19 yang berasal dari ketertarikan dalam memecahkan persamaan awalnya berfokus pada apa yang sekarang disebut teori Galois dan pada permasalahan konstruktibilitas 27 George Peacock adalah pelopor pemikiran aksiomatis dalam aritmetika dan aljabar Augustus De Morgan menemukan aljabar relasi dalam karyanya Syllabus of a Proposed System of Logic Silabus dari Sistem Logika yang Diusulkan Josiah Willard Gibbs mengembangkan aljabar dari vektor vektor dalam ruang tiga dimensi dan Arthur Cayley mengembangkan aljabar matriks ini adalah aljabar tak komutatif 28 Bidang matematika dengan kata aljabar pada nama mereka SuntingBeberapa bidang matematika yang memenuhi klasifikasi aljabar abstrak memuat kata aljabar dalam nama mereka aljabar linear adalah salah satu contoh Tetapi ada juga yang tidak misalnya teori grup teori gelanggang dan teori bidang Yang berikut ini adalah beberapa bidang matematika yang memuat kata aljabar dalam namanya Aljabar elementer bagian dari aljabar yang biasanya diajarkan di perkuliahan dasar Matematika Aljabar abstrak di mana struktur aljabar seperti kelompok gelanggang dan medan didefinisikan dan diselidiki secara aksiomatis Aljabar Linear di mana sifat sifat tertentu dari persamaan linear Ruang vektor dan matriks dipelajari Aljabar Boolean cabang aljabar yang mengabstraksi komputasi dengan nilai kebenaran benar dan salah Aljabar komutatif studi tentang gelanggang komutatif Aljabar komputer penerapan metode metode aljabar seperti algoritme dan program komputer Aljabar homologis studi struktur aljabar yang menjadi dasar bagi pengkajian ruang topologi Aljabar semesta di mana sifat sifat yang umum untuk semua struktur aljabar dipelajari Teori bilangan aljabar di mana sifat sifat bilangan dipelajari menurut sudut pandang aljabar Geometri aljabar sebuah cabang dari geometri dalam bentuk primitif menentukan kurva dan permukaan sebagai solusi dari persamaan polinomial Kombinatorika aljabar di mana metode metode aljabar digunakan untuk mempelajari soal soal kombinatorika Aljabar relasional satu himpunan relasi berhingga yang tertutup di bawah operator tertentu Banyak struktur matematika disebut aljabar Aljabar atas medan atau lebih umumnya aljabar di atas gelanggang Banyak kelas pada aljabar di atas lapangan atau di atas gelanggang memiliki nama spesifik Aljabar asosiatif Aljabar takasosiatif Aljabar Lie Aljabar Hopf Aljabar C Aljabar simetri Aljabar eksterior Aljabar tensor Dalam teori ukuran Aljabar sigma Medan himpunan Dalam teori kategori Aljabar F dan Koaljabar F Aljabar T Dalam logika Aljabar relasi aljabar Boolean beresidu diperluas dengan kerumitan yang disebut konvers Aljabar Boolean struktur kisi distributif komplemen Aljabar HeytingAljabar elementer SuntingArtikel utama Aljabar elementer Notasi ekspresi aljabar 1 pangkat power 2 koefisien 3 suku term 4 operator 5 suku konstanta x y c variabel konstantaAljabar elementer adalah bentuk aljabar paling dasar Aljabar elementer diajarkan kepada siswa mahasiswa yang dianggap tidak memiliki pengetahuan tentang matematika lebih dari sekadar prinsip prinsip dasar aritmetika Di dalam aritmetika hanya bilangan dan operasi aritmetika seperti yang muncul Di dalam aljabar bilangan sering kali diwakili oleh simbol yang disebut variabel seperti a n x y atau z Ini berguna karena Ini membolehkan perumusan umum dari hukum hukum aritmetika seperti a b b a untuk setiap a dan b dan dengan demikian merupakan langkah pertama menuju eksplorasi sistematis pada sifat sifat sistem bilangan real Ini membolehkan referensi bagi bilangan anu perumusan persamaan dan pengkajian cara untuk menyelesaikannya Misalnya Carilah bilangan x sedemikian sehingga 3x 1 10 atau lebih lanjut Carilah bilangan x sedemikian sehingga ax b c Langkah ini mengarah pada kesimpulan bahwa bukanlah sifat alami bilangan tertentu yang membolehkan kita menyelesaikannya melainkan operasi yang dilibatkan Ini mengizinkan perumusan hubungan fungsional Misalnya Jika kamu menjual x karcis maka keuntunganmu sebesar 3x 10 rupiah atau f x 3x 10 di mana f adalah fungsi dan x adalah bilangan yang terhadapnya fungsi ini diterapkan Polinomial Sunting Grafik fungsi polinomial berderajat 3 Artikel utama Polinomial Polinomial atau suku banyak adalah sebuah ekspresi yang merupakan jumlah bilangan berhingga dari suku suku tak nol tiap tiap suku memuat perkalian dari sebuah konstanta dan sejumlah berhingga variabel yang muncul dengan seluruh pangkat bilangan Misalnya x2 2x 3 adalah polinomial dalam variabel tunggal x Sebuah ekspresi polinomial adalah ekspresi yang dapat ditulis ulang sebagai polinomial dengan menggunakan sifat sifat komutativitas asosiativitas dan distributivitas perjumlahan dan perkalian Misalnya x 1 x 3 adalah sebuah ekspresi polinomial Sebuah fungsi polinomial adalah fungsi yang didefinisikan oleh polinomial atau secara ekivalen oleh sebuah ekspresi polinomial Dua contoh tersebut mendefinisikan fungsi polinomial yang sama Dua soal yang penting dan berhubungan di dalam aljabar adalah faktorisasi polinomial yaitu mengekspresikan suatu polinomial sebagai perkalian dari polinomial polinomial lainnya yang tidak dapat difaktorkan lagi dan komputasi faktor persekutuan terbesar polinomial Contoh polinomial di atas dapat difaktorkan sebagai x 1 x 3 Sebuah kelas soal yang behubungan adalah pencarian ekspresi aljabar untuk akar suatu polinomial dalam variabel tunggal Pendidikan Sunting Telah dianjurkan bahwa aljabar elementer harus diajarkan kepada siswa yang sudah berusia 11 tahun 29 meskipun dalam waktu dekat ini terdapat kecenderungan semakin lazimnya pengenalan aljabar elementer pada kelas delapan 13 tahun di Amerika Serikat 30 Meskipun demikian di beberapa sekolah Amerika Serikat aljabar mulai diperkenalkan pada kelas 9 Sejak tahun 1997 Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia dan beberapa universitas lain telah mulai menggunakan sebuah model pengajaran aljabar yang sudah dipersonalisasi yang mengombinasikan umpan balik instan dari peranti lunak komputer terspesialisasi dengan bimbingan satu satu dan bimbingan kelompok kecil yang telah mengurangi biaya dan menaikkan capaian siswa 31 Aljabar abstrak SuntingArtikel utama Aljabar abstrak dan Struktur aljabar Aljabar abstrak memperluas konsep konsep yang biasa ditemukan dalam aljabar elementer dan aritmetika bilangan ke konsep konsep yang lebih umum Yang berikut ini adalah konsep konsep dasar di dalam aljabar abstrak Himpunan Lebih dari sekadar memperhatikan jenis jenis bilangan yang berbeda beda aljabar abstrak berurusan dengan konsep himpunan yang lebih umum sekumpulan objek objek disebut elemen yang dipilih oleh sifat spesifik untuk himpunan Semua kumpulan jenis jenis bilangan yang lazim dikenal merupakan himpunan Contoh himpunan lainnya adalah himpunan semua matrikss dua kali dua himpunan semua polinomial berderajat 2 ax2 bx c himpunan semua vektor dua dimensi pada bidang dan berbagai grup berhingga seperti grup siklis yang merupakan grup grup modulo bilangan bulat n Teori himpunan adalah sebuah cabang dari logika dan secara teknis bukanlah cabang dari aljabar Operasi biner Maksud perjumlahan diabstraksi untuk memberikan sebuah operasi biner katakanlah Maksud operasi biner menjadi tidak berarti tanpa adanya himpunan tempat operasi didefinisikan Untuk dua elemen a dan b dalam himpunan S a b adalah elemen lain di dalam himpunan kondisi ini disebut ketertutupan Perjumlahan perkurangan perkalian dan perbagian dapat menjadi operasi biner ketika terdefinisi pada himpunan yang berbeda semisal perjumlahan dan perkalian matriks vektor dan polinomial Elemen identitas Bilangan nol dan satu diabstraksi untuk memberikan arti suatu elemen identitas untuk sebuah operasi Nol adalah elemen identitas untuk perjumlahan dan satu adalah elemen identitas untuk perkalian Untuk suatu operator biner umum elemen identitas e harus memenuhi a e a dan e a a dan harus tunggal jika ia ada Ini berlaku untuk perjumlahan sebagai a 0 a dan 0 a a dan perkalian a 1 a dan 1 a a Tidak semua himpunan dan kombinasi operator memiliki elemen identitas misalnya himpunan bilangan asli positif 1 2 3 tidak memiliki elemen identitas untuk perjumlahan Elemen invers atau unsur balikan Bilangan negatif memunculkan konsep elemen invers Untuk perjumlahan invers a ditulis sebagai a dan untuk perkalian invers ditulis sebagai a 1 Elemen invers umum untuk dua pihak a 1 memenuhi sifat bahwa a a 1 e dan a 1 a e di mana e adalah elemen identitas Asosiativitas Perjumlahan bilangan bulat memiliki sifat yang dinamakan asosiativitas Yakni pengelompokan bilangan yang dijumlahkan tidaklah mengubah hasilnya Misalnya 2 3 4 2 3 4 Secara umum ini menjadi a b c a b c Sifat ini juga berlaku pada sebagian besar operasi biner tetapi tidak untuk perkurangan atau perbagian atau perkalian oktonion Komutativitas Perjumlahan dan perkalian bilangan real sama sama bersifat komutatif Yakni urutan bilangan tidaklah mengubah hasil Misalnya 2 3 3 2 Secara umum ini menjadi a b b a Sifat ini tidak berlaku untuk semua operasi biner Misalnya perkalian matriks dan perkalian kuaternion kedua duanya tidak bersifat komutatif Grup Sunting Artikel utama Grup matematika Lihat pula Teori grup Penggabungan konsep konsep di atas memberikan salah satu struktur yang paling penting dalam matematika grup Grup adalah kombinasi dari sebuah himpunan S dan satu operasi biner didefinisikan dalam cara apapun yang dipilih tapi dengan sifat sebagai berikut Terdapat sebuah elemen identitas e sedemikian sehingga untuk setiap anggota a dari S e a dan a e kedua duanya identik dengan a Setiap elemen mempunyai invers untuk setiap anggota a dari S terdapat anggota a 1 sedemikian sehingga a a 1 dan a 1 a kedua duanya identik dengan elemen identitas Operasi bersifat asosiatif jika a b dan c adalah anggota dari S maka a b c identik dengan a b c Jika grup ini juga komutatif yaitu untuk setiap dua anggota a dan b dari S a b adalah identik untuk b a maka grup tersebut dikatakan abelian Sebagai contoh himpunan bilangan bulat di bawah operasi perjumlahan merupakan grup Dalam grup ini elemen identitas adalah 0 dan invers dari setiap elemen a adalah negasinya a Persyaratan asosiativitas terpenuhi karena untuk setiap bilangan bulat a b dan c a b c a b c Bilangan rasional tak nol membentuk grup di bawah operasi perkalian Di sini elemen identitas adalah 1 karena 1 a a 1 a untuk setiap bilangan rasional a Invers dari a adalah 1 a karena a 1 a 1 Meskipun demikian bilangan bulat di bawah operasi perkalian tidaklah membentuk sebuah grup Hal ini karena invers perkalian suatu bilangan bulat tidaklah menghasilkan bilangan bulat Misalnya 4 adalah bilangan bulat tetapi invers perkaliannya adalah yang tentu saja bukan merupakan bilangan bulat Teori mengenai grup dipelajari dalam teori grup Hasil utama dalam teori ini adalah klasifikasi grup grup sederhana berhingga sebagian besar diterbitkan antara tahun 1955 dan tahun 1983 yang memisahkan grup grup sederhana berhingga menjadi kira kira 30 jenis dasar Semigrup kuasigrup dan monoid adalah struktur struktur yang serupa dengan grup tetapi bersifat lebih umum Mereka memuat sebuah himpunan dan satu operasi biner tertutup tetapi tidak perlu memenuhi persyaratan lainnya Semigrup memiliki operasi biner asosiatif tetapi tidak memiliki elemen identitas Monoid adalah semigrup yang memiliki elemen identitas tetapi tidak memiliki invers untuk setiap elemen Kuasigrup memenuhi persyaratan bahwa sembarang elemen dapat diubah menjadi elemen yang lain dengan perkalian kiri atau perkalian kanan yang tunggal tetapi operasi binernya mungkin tidak bersifat asosiatif Semua grup adalah monoid dan semua monoid adalah semigrup Contoh Himpunan Bilangan asli N Bilangan bulat Z Bilangan rasional Q juga Bilangan real R dan kompleks C Modulo bilangan bulat 3 Z3 0 1 2 Operasi tak nol tak nol tak nol tak nol tak nol Tertutup Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya YaIdentitas 0 1 0 1 0 Tidak ada 1 Tidak ada 0 1Invers Tidak ada Tidak ada a Tidak ada a Tidak ada 1 a Tidak ada masing masing 0 2 1 masing masing Tidak ada 1 2Asosiatif Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya YaKomutatif Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya YaStruktur monoid monoid grup abelian monoid grup abelian kuasigrup grup abelian kuasigrup grup abelian grup abelian Z2 Gelanggang dan Lapangan Sunting Artikel utama Gelanggang matematika dan Medan matematika Lihat pula Teori gelanggang Glosarium teori gelanggang dan Glosarium teori medan Grup hanya memiliki satu operasi biner Untuk menjelaskan sepenuhnya perilaku jenis jenis bilangan yang berbeda struktur struktur dengan dua operator haruslah dipelajari Yang paling penting darinya adalah gelanggang dan medan Sebuah gelanggang memiliki dua Operasi biner dan dengan distributif atas Di bawah operator pertama ia membentuk grup abelian Di bawah operator kedua ia bersifat asosiatif tetapi tidak harus memiliki identitas atau invers sehingga perbagian tidaklah diperlukan Elemen identitas penjumlahan ditulis sebagai 0 dan invers penjumlahan dari a ditulis sebagai a Perhatikan bahwa operasi tersebut bisa merupakan operasi abstrak apa saja yang didefinisikan Sifat distributif memperumum hukum distributif untuk bilangan Untuk bilangan bulat a b c a c b c dan c a b c a c b dan dikatakan distributif di atas Bilangan bulat adalah contoh dari gelanggang Bilangan bulat memiliki sifat sifat penjumlahan yang membuatnya sebagai domain integral atau daerah bilangan bulat atau ranah bilangan bulat Sebuah medan atau lapangan adalah gelanggang dengan sifat perjumlahan bahwa semua elemen tak nol membentuk grup abelian di bawah Identitas perkalian ditulis sebagai 1 dan invers perkalian dari a ditulis sebagai a 1 Bilangan rasional bilangan real dan bilangan kompleks adalah contoh contoh lapangan Catatan Sunting algebra Oxford English Dictionary Oxford University Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 31 Diakses tanggal 2017 02 21 I N Herstein Topics in Algebra An algebraic system can be described as a set of objects together with some operations for combining them p 1 Ginn and Company 1964 I N Herstein Topics in Algebra it also serves as the unifying thread which interlaces almost all of mathematics p 1 Ginn and Company 1964 Ekkehard Kopp Making up Numbers A History of Invention in Mathematics Open Book Publishers T F Hoad ed 2003 Algebra The Concise Oxford Dictionary of English Etymology Oxford Oxford University Press Perlu berlangganan help Gattengo Caleb 2010 The Common Sense of Teaching Mathematics Educational Solutions Inc ISBN 978 0878252206 2010 Mathematics Subject Classification Diakses tanggal 2014 10 05 Struik Dirk J 1987 A Concise History of Mathematics New York Dover Publications ISBN 0 486 60255 9 Boyer 1991 Boyer 1991 Europe in the Middle Ages p 258 In the arithmetical theorems in Euclid s Elements VII IX numbers had been represented by line segments to which letters had been attached and the geometric proofs in al Khwarizmi s Algebra made use of lettered diagrams but all coefficients in the equations used in the Algebra are specific numbers whether represented by numerals or written out in words The idea of generality is implied in al Khwarizmi s exposition but he had no scheme for expressing algebraically the general propositions that are so readily available in geometry Cajori Florian 2010 A History of Elementary Mathematics With Hints on Methods of Teaching hlm 34 ISBN 1 4460 2221 8 Roshdi Rashed November 2009 Al Khwarizmi The Beginnings of Algebra Saqi Books ISBN 0 86356 430 5 Diophantus Father of Algebra Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 27 Diakses tanggal 2014 10 05 History of Algebra Diakses tanggal 2014 10 05 Josef W Meri 2004 Medieval Islamic Civilization Psychology Press hlm 31 ISBN 978 0 415 96690 0 Diakses tanggal 25 November 2012 Boyer Carl B 1991 A History of Mathematics edisi ke Second Wiley hlm 178 181 ISBN 0 471 54397 7 Boyer Carl B 1991 A History of Mathematics edisi ke Second Wiley hlm 228 ISBN 0 471 54397 7 Boyer 1991 The Arabic Hegemony p 229 It is not certain just what the terms al jabr and muqabalah mean but the usual interpretation is similar to that implied in the translation above The word al jabr presumably meant something like restoration or completion and seems to refer to the transposition of subtracted terms to the other side of an equation the word muqabalah is said to refer to reduction or balancing that is the cancellation of like terms on opposite sides of the equation Boyer 1991 The Arabic Hegemony p 230 The six cases of equations given above exhaust all possibilities for linear and quadratic equations having positive root So systematic and exhaustive was al Khwarizmi s exposition that his readers must have had little difficulty in mastering the solutions Gandz and Saloman 1936 The sources of al Khwarizmi s algebra Osiris i p 263 277 In a sense Khwarizmi is more entitled to be called the father of algebra than Diophantus because Khwarizmi is the first to teach algebra in an elementary form and for its own sake Diophantus is primarily concerned with the theory of numbers Rashed R Armstrong Angela 1994 The Development of Arabic Mathematics Springer hlm 11 2 ISBN 0 7923 2565 6 OCLC 29181926 Mathematical Masterpieces Further Chronicles by the Explorers p 92 O Connor John J Robertson Edmund F Sharaf al Din al Muzaffar al Tusi Arsip Sejarah Matematika MacTutor Universitas St Andrews Victor J Katz Bill Barton Barton Bill October 2007 Stages in the History of Algebra with Implications for Teaching Educational Studies in Mathematics Springer Netherlands 66 2 185 201 192 doi 10 1007 s10649 006 9023 7 Boyer 1991 The Arabic Hegemony p 239 Abu l Wefa was a capable algebraist as well as a trigonometer His successor al Karkhi evidently used this translation to become an Arabic disciple of Diophantus but without Diophantine analysis In particular to al Karkhi is attributed the first numerical solution of equations of the form ax2n bxn c only equations with positive roots were considered Al Qalasadi biography www history mcs st andrews ac uk Diakses tanggal 2017 10 17 The Origins of Abstract Algebra The Collected Mathematical Papers Hull s Algebra pdf New York Times 1904 07 16 Diakses tanggal 2012 09 21 Quaid Libby 2008 09 22 Kids misplaced in algebra Report Associated Press Diakses tanggal 2012 09 23 Hamilton Reeve 2012 09 07 THE TEXAS TRIBUNE U T Arlington Adopts New Way to Tackle Algebra The New York Times Diakses tanggal 2012 09 10 Referensi SuntingBoyer Carl B 1991 A History of Mathematics edisi ke Second John Wiley amp Sons Inc ISBN 0 471 54397 7 Lebih dari satu parameter author link dan authorlink yang digunakan bantuan Lebih dari satu parameter ISBN dan isbn yang digunakan bantuan More than one of author link author link dan authorlink specified bantuan More than one of ISBN dan isbn specified bantuan Donald R Hill Islam Sains dan Teknik Edinburgh University Press 1994 Ziauddin Sardar Jerry Ravetz dan Borin Van Loon Memperkenalkan Matematika Totem Buku 1999 George Gheverghese Joseph Puncak Merak Non Eropa Akar Matematika Penguin Books 2000 John J o connor dan Edmund F Robertson Sejarah Topik Aljabar Indeks Di MacTutor History of Mathematics arsip University of St Andrews 2005 I N Herstein Topik dalam Aljabar ISBN 0 471 02371 X R B J T Allenby Cincin Bidang dan Kelompok ISBN 0 340 54440 6 L Euler unsur Unsur dari Aljabar Diarsipkan 2011 04 13 di Wayback Machine ISBN 978 1 899618 73 6 Asimov Isaac 1961 Realm of Algebra Houghton Mifflin Pranala luar SuntingKhan Academy Konseptual video dan contoh bekerja Khan Academy asal Usul Aljabar online gratis micro kuliah Diarsipkan 2013 05 09 di Wayback Machine Algebrarules com open source sumber daya untuk belajar dasar dasar Aljabar 4000 Tahun dari Aljabar Diarsipkan 2007 10 04 di Wayback Machine kuliah oleh Robin Wilson di Gresham College 17 oktober 2007 tersedia untuk MP3 dan MP4 download juga sebagai file teks Inggris Entri Algebra pranala nonaktif permanen di Stanford Encyclopedia of Philosophy Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aljabar amp oldid 23224748