www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam matematika aljabar atas medan disebut juga aljabar adalah ruang vektor kelengkapan dengan bilinear hasil kali Jadi aljabar adalah struktur aljabar yang terdiri dari himpunan bersama dengan operasi perkalian dan penjumlahan dan perkalian skalar oleh elemen medan dan memenuhi aksioma yang diimplikasikan oleh ruang vektor dan bilinear 1 Operasi perkalian dalam aljabar atau mungkin asosiatif mengarah ke gagasan aljabar asosiatif dan aljabar takasosiatif Diberikan sebuah bilangan bulat n gelanggang dari matriks persegi rii tingkat n adalah contoh aljabar asosiatif pada medan bilangan riil bawah penambahan matriks dan perkalian matriks karena perkalian matriks bersifat asosiatif Ruang Euklides tiga dimensi dengan perkalian yang diberikan oleh perkalian silang vektor adalah contoh aljabar takasosiatif pada medan bilangan riil karena perkalian vektor takasosiatif memenuhi identitas Jacobi sebagai gantinya Sebuah aljabar dikatakan unital atau uniter jika memiliki elemen identitas sehubungan dengan perkalian Gelanggang matriks kuadrat riil urutan n dalam bentuk aljabar unital karena matriks identitas tingkat n adalah elemen identitas yang berkaitan dengan perkalian matriks Ini adalah contoh aljabar asosiatif unital gelanggang unital yang juga merupakan ruang vektor Banyak penulis menggunakan istilah aljabar yang berarti aljabar asosiatif atau aljabar asosiatif unital atau dalam beberapa mata pelajaran seperti geometri aljabar aljabar komutatif asosiatif unital Mengganti medan skalar dengan gelanggang komutatif mengarah ke gagasan yang lebih umum tentang aljabar atas gelanggang Aljabar tidak disamakan dengan ruang vektor kelengkapan dengan bentuk bilinear seperti darab dalam karena untuk ruang seperti itu hasil darab bukan dalam ruang melainkan di medan koefisien Daftar isi 1 Definisi dan motivasi 1 1 Contoh motivasi 1 2 Definisi 2 Konsep dasar 2 1 Homomorfisme aljabar 2 2 Subaljabar dan ideal 2 3 Ekstensi skalar 3 Jenis aljabar dan contohnya 3 1 Aljabar unital 3 2 Aljabar nol 3 3 Aljabar asosiatif 3 4 Aljabar takasosiatif 4 Aljabar dan gelanggang 5 Koefisien struktur 6 Klasifikasi aljabar asosiatif unital berdimensi rendah atas bilangan kompleks 7 Generalisasi 7 1 Aljabar asosiatif di atas gelanggang 8 Lihat pula 9 Catatan 10 ReferensiDefinisi dan motivasi SuntingContoh motivasi Sunting Aljabar Ruang vektor Operator bilinear Asosiatif Komutatifbilangan kompleks R 2 displaystyle mathbb R 2 nbsp hasil kali bilangan kompleks a i b c i d displaystyle left a ib right cdot left c id right nbsp Iya Iyadarab silang dari vektor 3 dimensi R 3 displaystyle mathbb R 3 nbsp darab silang a b displaystyle vec a times vec b nbsp Tidak Tidak antikomutatif kuaternion R 4 displaystyle mathbb R 4 nbsp Darab Hamilton a v b w displaystyle a vec v b vec w nbsp Iya TidakDefinisi Sunting Misalkan K displaystyle K nbsp sebagai medan dan misalkan A displaystyle A nbsp sebagai ruang vektor atas K displaystyle K nbsp dilengkapi dengan operasi biner tambahan dari A A displaystyle A times A nbsp sebagai A displaystyle A nbsp yang dilambangkan dengan displaystyle cdot nbsp yaitu jika x displaystyle mathbf x nbsp dan y displaystyle mathbf y nbsp adalah dua elemen A displaystyle A nbsp x y displaystyle mathbf x cdot mathbf y nbsp adalah darab atau hasil kali dari x displaystyle mathbf x nbsp dan y displaystyle mathbf y nbsp Maka A displaystyle A nbsp adalah aljabar atas K displaystyle K nbsp jika identitas berikut berlaku untuk semua elemen x y z A displaystyle mathbf x mathbf y mathbf z in A nbsp dan semua elemen disebut juga skalar a displaystyle a nbsp danb displaystyle b nbsp dariK displaystyle K nbsp Distributif kanan x y z x z y z displaystyle mathbf x mathbf y cdot mathbf z mathbf x cdot mathbf z mathbf y cdot mathbf z nbsp Distributif kiri z x y z x z y displaystyle mathbf z cdot mathbf x mathbf y mathbf z cdot mathbf x mathbf z cdot mathbf y nbsp Kompatibilitas dengan skalar a x b y a b x y displaystyle a mathbf x cdot b mathbf y ab mathbf x cdot mathbf y nbsp Ketiga aksioma ini adalah cara lain untuk operasi biner adalah bilinear Aljabar atas K displaystyle K nbsp terkadang disebut juga aljabar K displaystyle K nbsp dan K displaystyle K nbsp disebut medan elementer dari A displaystyle A nbsp Operasi biner disebut sebagai perkalian dalam A displaystyle A nbsp Konvensi adopsi dalam artikel ini adalah bahwa perkalian elemen aljabar belum tentu asosiatif meskipun beberapa penulis menggunakan istilah aljabar untuk merujuk pada aljabar asosiatif Ketika operasi biner pada ruang vektor komutatif distribusi kiri dan distribusi kanan setara dan dalam hal ini hanya satu distribusi yang memerlukan bukti Secara umum untuk operasi takkomutatif distribusi kiri dan distribusi kanan taksetara dan memerlukan bukti terpisah Konsep dasar SuntingHomomorfisme aljabar Sunting Artikel utama Homomorfisme aljabar Diberikan aljabar K displaystyle K nbsp atas A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp sebuah aljabar K homomorfisme adalah peta linear K displaystyle K nbsp pada f A B displaystyle f colon A to B nbsp sehingga f x y f x f y displaystyle f mathbf xy f mathbf x f mathbf y nbsp untuk semua x y displaystyle mathbf x mathbf y nbsp di A displaystyle A nbsp Ruang semua homomorfisme aljabar K displaystyle K nbsp diantara A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp ditulis sebagai H o m K alj A B displaystyle mathbf Hom K text alj A B nbsp Aljabar isomorfisme K displaystyle K nbsp adalah bijektif homomorfisme aljabar K displaystyle K nbsp Untuk semua tujuan praktis aljabar isomorfik hanya berbeda dalam notasi Subaljabar dan ideal Sunting Artikel utama Substruktur matematika Sebuah subaljabar dari sebuah aljabar atas medan K adalah subruang linear yang memiliki sifat bahwa produk dari dua elemen pada subruang Dengan kata lain subaljabar dari suatu aljabar adalah himpunan bagian tak kosong dari elemen yang tertutup dalam penjumlahan perkalian dan perkalian skalar Dalam simbol apabila himpunan bagian L dari aljabar K pada A adalah subaljabar jika untuk setiap x y di L dan c di K maka memiliki x y x y dan cx semua di L Dalam contoh bilangan kompleks atas yang dilihat sebagai aljabar dua dimensi atas bilangan riil garis riil satu dimensi adalah subaljabar Sebuah ideal kiri dari aljabar K adalah subruang linear yang memiliki sifat bahwa setiap elemen dari subruang dikalikan sebelah kiri oleh setiap elemen aljabar menghasilkan elemen subruang Dalam simbol apabila himpunan bagian L dari aljabar K pada A adalah ideal kiri jika untuk setiap x dan y di L zdiAdancdiK maka memiliki tiga pernyataan berikut x y di L L penutupan bawah penambahan cx di L L penutupan bawah perkalian skalar z x di L L penutupan bawah perkalian kiri dengan elemen arbitrer Jika 3 diganti dengan x z di L maka ini akan menentukan ideal kanan Sebuah ideal dua sisi adalah himpunan bagian yang merupakan ideal kiri dan kanan Istilah ideal itu sendiri biasanya diartikan sebagai ideal dua sisi Tentu saja ketika aljabar komutatif maka semua gagasan ideal ini adalah setara Perhatikan bahwa kondisi 1 dan 2 bersama setara dengan L sebagai subruang linear dari A Ini mengikuti dari kondisi 3 bahwa setiap ideal kiri atau kanan adalah subaljabar Penting untuk diperhatikan bahwa definisi ini berbeda dengan definisi ideal gelanggang disini kita memerlukan kondisi 2 Tentu saja jika aljabar itu unital maka kondisi 3 mengimplikasikan kondisi 2 Ekstensi skalar Sunting Artikel utama Ekstensi skalar Apabila jika memiliki perluasan medan F K displaystyle F K nbsp yaitu medan besar F displaystyle F nbsp digunakan K displaystyle K nbsp maka apabila cara alami untuk aljabar atas F displaystyle F nbsp dari aljabar atas K displaystyle K nbsp Ini adalah konstruksi yang sama yang digunakan untuk membuat ruang vektor atas medan besar yaitu hasil kali tensor V F V K F displaystyle V F V otimes K F nbsp Apabila jika A adalah aljabar atas K displaystyle K nbsp maka A F displaystyle A F nbsp adalah aljabar atas F displaystyle F nbsp Jenis aljabar dan contohnya SuntingAljabar atas medan datang dalam berbagai jenis Tipe tipe ini ditentukan dengan menekankan pada beberapa aksioma lebih lanjut seperti komutatifitas atau asosiatif dari operasi perkalian yang tidak diperlukan dalam definisi luas aljabar Teori teori yang sesuai dengan berbagai jenis aljabar sering kali sangat berbeda Aljabar unital Sunting Suatu aljabar adalah satuan atau uniter jika memiliki satuan atau elemen identitas I displaystyle I nbsp dengan I x x x I displaystyle Ix x xI nbsp untuk semua x displaystyle x nbsp dalam aljabar Aljabar nol Sunting Sebuah aljabar disebut juga sebagai aljabar nol jika u v 0 displaystyle uv 0 nbsp untuk semua u v displaystyle u v nbsp dalam aljabar 2 jangan bingung dengan aljabar dengan satu elemen Ini secara inheren takunital kecuali dalam kasus hanya satu elemen asosiatif dan komutatif Apabila didefinisikan aljabar nol unital dengan mengambil jumlah modul langsung dari suatu medan atau lebih umum gelanggang K displaystyle K nbsp dan ruang vektor K displaystyle K nbsp atau modul V displaystyle V nbsp dan mendefinisikan produk dari setiap pasangan elemen V displaystyle V nbsp sebagai nol Artinya jika l m K displaystyle lambda mu in K nbsp dan u v V displaystyle u v in V nbsp maka l u m v l m l v m u displaystyle lambda u mu v lambda mu lambda v mu u nbsp Jika e 1 e d displaystyle e 1 dots e d nbsp adalah basis dari V displaystyle V nbsp aljabar nol unital adalah hasil bagi dari gelanggang polinomial K E 1 E n displaystyle K E 1 dots E n nbsp oleh ideal yang dihasilkan oleh E i E j displaystyle E i E j nbsp untuk setiap pasangan i j displaystyle i j nbsp Contoh aljabar nol unital adalah aljabar bilangan ganda aljabar nol unital R displaystyle mathbb R nbsp yang dibangun dari ruang vektor riil satu dimensi Aljabar nol unital ini mungkin lebih berguna secara umum karena memungkinkan untuk mentranslasikan sifat umum aljabar ke sifat ruang vektor atau modul Sebagai contoh teori basis Grobner diperkenalkan oleh Bruno Buchberger untuk ideal dalam gelanggang polinomial R K x 1 x n displaystyle R K x 1 dots x n nbsp atas medan Konstruksi aljabar nol satuan di atas modul R displaystyle R nbsp bebas memungkinkan perluasan teori ini sebagai teori dasar Grobner untuk submodul modul bebas Ekstensi ini memungkinkan untuk menghitung basis Grobner dari submodul untuk menggunakan tanpa ada modifikasi algoritma dan perangkat lunak untuk menghitung basis ideal Grobner Aljabar asosiatif Sunting Artikel utama Aljabar asosiatif Contoh aljabar asosiatif sebagai berikut aljabar semua n displaystyle n nbsp oleh n displaystyle n nbsp matriks atas medan atau gelanggang komutatif K displaystyle K nbsp Ini perkalian biasa yaitu perkalian matriks aljabar grup dimana grup sebagai basis dari ruang vektor dan perkalian aljabar untuk memperluas perkalian grup aljabar komutatif K x displaystyle K x nbsp dari semua polinomial atas K displaystyle K nbsp lihat gelanggang polinomial aljabar fungsi sebagai aljabar R displaystyle mathbb R nbsp dari semua fungsi kontinu nilai riil yang didefinisikan pada interval 0 1 displaystyle 0 1 nbsp atau aljabar C dari semua fungsi holomorfik yang didefinisikan pada beberapa himpunan terbuka tetap dalam medan kompleks Ini juga disebut komutatif aljabar insiden dibangun atas himpunan terurut sebagian tertentu aljabar operator linear misalnya pada ruang Hilbert Ini perkalian aljabar diberikan oleh komposisi dari operator Aljabar ini juga memuat topologi yang didefinisikan pada ruang Banach dengan mengubahkannya sebagai Aljabar Banach Involusi yang diberikan oleh aljabar B dan aljabar C Ini dipelajari dalam analisis fungsional Aljabar takasosiatif Sunting Artikel utama Aljabar non asosiatif Sebuah aljabar takasosiatif 3 atau aljabar distributif pada medan K displaystyle K nbsp adalah ruang vektor K displaystyle K nbsp dengan A displaystyle A nbsp dilengkapi dengan peta bilinear K displaystyle K nbsp oleh A A A displaystyle A times A rightarrow A nbsp Penggunaan takasosiatif ini dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa asosiatif tidak diasumsikan tetapi bukan berarti dilarang Artinya itu berarti belum tentu asosiatif Contoh rinci dalam artikel utama sebagai berikut Ruang Eullides R 3 displaystyle mathbb R 3 nbsp dengan perkalian yang diberikan oleh perkalian silang vektor Oktonion Aljabar Lie Aljabar Jordan Aljabar alternatif Aljabar fleksibel Aljabar asosiatif pangkatAljabar dan gelanggang SuntingDefinisi asosiatif aljabar K displaystyle K nbsp dengan unital yang diberikan dengan cara alternatif Dalam hal ini aljabar atas medan K displaystyle K nbsp adalah gelanggang A displaystyle A nbsp bersama dengan homomorfisme gelanggang h K Z A displaystyle eta colon K to Z A nbsp dimana Z A displaystyle Z A nbsp adalah pusat dari A displaystyle A nbsp Karena h displaystyle eta nbsp adalah homomorfisme gelanggang apabila jika memiliki salah satu dari A displaystyle A nbsp adalah gelanggang nol atau bahwa h displaystyle eta nbsp adalah injektif Definisi ini dengan setara definisi diatas dengan perkalian skalar K A A displaystyle K times A to A nbsp diberikan oleh k a h k a displaystyle k a mapsto eta k a nbsp Diberikan dua unital asosiatif seperti aljabar K displaystyle K nbsp pada A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp sebuah homomorfisme aljabar K displaystyle K nbsp dari f A B displaystyle f colon A to B nbsp adalah homomorfisme gelanggang dengan perkalian skalar yang didefinisikan oleh h displaystyle eta nbsp apabila ditulis sebagai f k a k f a displaystyle f ka kf a nbsp untuk k K displaystyle k in K nbsp dan a A displaystyle a in A nbsp Dengan kata lain diagram berikut ini adalah K h A h B A f B displaystyle begin matrix amp amp K amp amp amp eta A swarrow amp amp eta B searrow amp A amp amp begin matrix f longrightarrow end matrix amp amp B end matrix nbsp Koefisien struktur SuntingArtikel utama Konstanta struktur Untuk aljabar atas medan perkalian bilinear dari A A displaystyle A times A nbsp ke A displaystyle A nbsp adalah apabila perkalian basis oleh elemen A displaystyle A nbsp Sebaliknya setelah basis untuk A displaystyle A nbsp dipilih dari semua produk elemen basis dapat secara sembarang dan kemudian diperluas dengan unik ke operator bilinear pada A displaystyle A nbsp yaitu perkalian yang memenuhi hasil hukum aljabar Jadi dalam medan K displaystyle K nbsp setiap aljabar dimensi hingga apabila ditentukan hingga isomorfisme dengan memberikan dimensi maka n displaystyle n nbsp dan menentukan n 3 displaystyle n 3 nbsp koefisien struktur c i j k displaystyle c i j k nbsp yang merupakan skalar Koefisien struktur ini menentukan perkalian dalam A displaystyle A nbsp melalui kaidah berikut e i e j k 1 n c i j k e k displaystyle mathbf e i mathbf e j sum k 1 n c i j k mathbf e k nbsp dimana e 1 e n displaystyle mathbf e 1 dots mathbf e n nbsp sebagai bentuk dasar dari A displaystyle A nbsp Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa himpunan koefisien struktur berbeda yang ditimbulkan aljabar isomorfik Dalam fisika matematika koefisien struktur umumnya ditulis dengan indeks atas dan bawah untuk membedakan sifat transformasi bawah transformasi koordinat Secara khusus indeks yang lebih rendah adalah indeks kovarian dan diubah melalui menarik kembali sedangkan indeks atas adalah kontravarian yang berubah bawah dorong depan Jadi koefisien struktur ditulis juga sebagai c i j k displaystyle c i j k nbsp dan kaidah pendefinisiannya ditulis menggunakan notasi Einstein sebagai e i e j c i j k e k displaystyle mathbf e i mathbf e j c i j k e k nbsp Jika Anda menerapkan ini pada vektor yang ditulis dalam notasi indeks maka akan menjadi x y k c i j k x i y i displaystyle mathbf xy k c i j k x i y i nbsp Jika K hanyalah gelanggang komutatif dan bukan medan maka proses yang sama akan bekerja jika A displaystyle A nbsp adalah modul bebas atas K displaystyle K nbsp Jika bukan maka perkalian masih sepenuhnya ditentukan oleh tindakan pada himpunan yang mencakup A displaystyle A nbsp Namun konstanta struktur tidak dapat ditentukan secara sembarang dalam kasus ini dan hanya mengetahui konstanta struktur yang bukan menentukan aljabar hingga isomorfisme Klasifikasi aljabar asosiatif unital berdimensi rendah atas bilangan kompleks SuntingAljabar asosiatif unital dua dimensi tiga dimensi dan empat dimensi atas medan bilangan kompleks sepenuhnya diklasifikasikan hingga isomorfisme oleh Eduard Study 4 Ada dua aljabar dua dimensi Setiap aljabar terdiri dari kombinasi linear dengan koefisien kompleks dari dua elemen basis 1 elemen identitas dan a displaystyle a nbsp Menurut definisi elemen identitas 1 1 1 1 a a a 1 a displaystyle textstyle 1 cdot 1 1 quad 1 cdot a a quad a cdot 1 a nbsp Maka dari itu tetap untuk menentukan a a 1 displaystyle textstyle aa 1 nbsp untuk aljabar pertama a a 0 displaystyle textstyle aa 0 nbsp untuk aljabar kedua Ada lima aljabar tiga dimensi Setiap aljabar terdiri dari kombinasi linear dari tiga elemen basis 1 elemen identitas a displaystyle a nbsp dan b displaystyle b nbsp Dengan mempertimbangkan definisi elemen identitas tentu itu sudah cukup untuk menentukan a a a b b b a b b a 0 displaystyle textstyle aa a quad bb b quad ab ba 0 nbsp untuk aljabar pertama a a a b b 0 a b b a 0 displaystyle textstyle aa a quad bb 0 quad ab ba 0 nbsp untuk aljabar kedua a a b b b 0 a b b a 0 displaystyle textstyle aa b quad bb 0 quad ab ba 0 nbsp untuk aljabar ketiga a a 1 b b 0 a b b a b displaystyle textstyle aa 1 quad bb 0 quad ab ba b nbsp untuk aljabar keempat a a 0 b b 0 a b b a 0 displaystyle textstyle aa 0 quad bb 0 quad ab ba 0 nbsp untuk aljabar kelima Aljabar keempat adalah takkomutatif dan yang lainnya adalah komutatif Generalisasi SuntingDalam beberapa bidang matematika seperti aljabar komutatif adalah umum untuk mempertimbangkan konsep yang lebih umum dari aljabar atas gelanggang dimana gelanggang unital komutatif R displaystyle R nbsp menggantikan medan K displaystyle K nbsp Satu satunya bagian dari definisi yang berubah adalah bahwa A diasumsikan sebagai modul R displaystyle R nbsp bukan ruang vektor atas K displaystyle K nbsp Aljabar asosiatif di atas gelanggang Sunting Artikel utama Aljabar asosiatif Sebuah gelanggang A merupakan aljabar asosiatif atas pusat dan atas bilangan bulat Contoh klasik dari aljabar atas pusatn adalah membagi bikuaternion aljabar yang isomorfik untuk H H displaystyle mathbb H times mathbb H nbsp produk langsung dari dua aljabar kuaternion Pusat gelanggang ini adalah R R displaystyle mathbb R times mathbb R nbsp dan karena memiliki struktur aljabar atas pusat yang bukan medan Perhatikan bahwa aljabar biquaternion split juga secara alami merupakan aljabar R displaystyle mathbb R nbsp Dalam aljabar komutatif jika A adalah gelanggang komutatif maka setiap homomorfisme gelanggang unital R A displaystyle R to A nbsp didefinisikan struktur modul R displaystyle R nbsp pada A displaystyle A nbsp dan inilah yang dikenal sebagai struktur aljabar R displaystyle R nbsp 5 Jadi sebuah gelanggang dengan struktur modul Z displaystyle mathbb Z nbsp alami karena homomorfisme tunggal Z A displaystyle mathbb Z to A nbsp 6 Di sisi lain tidak semua gelanggang diberikan struktur aljabar atas medan misalnya bilangan bulat Lihat Medan dengan satu elemen untuk deskripsi upaya untuk memberikan setiap gelanggang struktur yang dijelaskan seperti aljabar atas medan Lihat pula SuntingAljabar atas operad Aljabar alternatif Aljabar Clifford Aljabar diferensial Aljabar bebas Aljabar geometris Aljabar maks plus Mutasi aljabar Aljabar operator Lemma ZariskiCatatan Sunting Lihat pula Hazewinkel Gubareni amp Kirichenko 2004 hlm books google com books id AibpdVNkFDYC amp pg PA3 amp dq 22sebuah aljabar atas medan k 22 3 Proposi 1 1 1 Prolla Joao B 2011 1977 Lemma 4 10 Approximation of Vector Valued Functions Elsevier hlm 65 ISBN 978 0 08 087136 3 Schafer Richard D 1996 An Introduction to Nonassociative Algebras ISBN 0 486 68813 5 Study E 1890 Uber Systeme complexer Zahlen und ihre Anwendungen in der Theorie der Transformationsgruppen Monatshefte fur Mathematik 1 1 283 354 doi 10 1007 BF01692479 Matsumura H 1989 Commutative Ring Theory Cambridge Studies in Advanced Mathematics 8 Diterjemahkan oleh Reid M edisi ke 2nd Cambridge University Press ISBN 978 0 521 36764 6 Kunz Ernst 1985 Introduction to Commutative algebra and algebraic geometry Birkhauser ISBN 0 8176 3065 1 Referensi SuntingHazewinkel Michiel Gubareni Nadiya Kirichenko Vladimir V 2004 Algebras rings and modules 1 Springer ISBN 1 4020 2690 0 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aljabar atas medan amp oldid 22826760