www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang operasi matematika Untuk kegunaan lain lihat Perkalian disambiguasi Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Perkalian berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR April 2012 Perkalian dilambangkan dengan simbol silang oleh garis tengah operator titik oleh penjajaran atau pada komputer dengan asterisk adalah salah satu dari empat dasar operasi matematika dari aritmetika dengan yang lainnya adalah penambahan pengurangan dan pembagian Hasil dari operasi perkalian disebut darab Empat kantong dengan tiga kelereng per kantong menghasilkan dua belas kelereng 4 3 12 Perkalian juga bisa sebagai penskalaan Di sini kita melihat 2 dikalikan dengan 3 menggunakan penskalaan menghasilkan 6 sebagai hasilnya Animasi untuk perkalian 2 3 6 4 5 20 Persegi panjang besar terdiri dari 20 kotak masing masing memiliki dimensi 1 kali 1 Luas sehelai kain 4 5m 2 5m 11 25m2 4 2 11 Perkalian bilangan bulat dapat dianggap sebagai penjumlahan berulang yaitu perkalian dua bilangan sama dengan menjumlahkan sebanyak mungkin salinan salah satunya perkalian sebagai kuantitas yang lain pengganda Kedua angka tersebut dapat disebut sebagai faktor a b b b a kali displaystyle a times b underbrace b cdots b a text kali Misalnya 4 dikalikan 3 ditulis sebagai 3 4 displaystyle 3 times 4 dan diucapkan sebagai 3 dikali 4 dapat dihitung dengan menambahkan 3 salinan dari 4 secara bersamaan 3 4 4 4 4 12 displaystyle 3 times 4 4 4 4 12 Maka 3 pengganda dan 4 pengganda adalah faktor dan 12 adalah produk Salah satu sifat utama dari perkalian adalah sifat komutatif yang menyatakan dalam hal ini bahwa menambahkan 3 salinan dari 4 memberikan hasil yang sama dengan menambahkan 4 salinan dari 3 4 3 3 3 3 3 12 displaystyle 4 times 3 3 3 3 3 12 Dengan demikian penunjukan pengali dan pengali tidak mempengaruhi hasil perkalian 1 Perkalian bilangan bulat termasuk bilangan negatif bilangan rasional pecahan dan bilangan riil didefinisikan oleh generalisasi sistematis dari definisi dasar ini Perkalian juga divisualisasikan sebagai menghitung objek yang disusun dalam persegi panjang untuk bilangan bulat atau mencari luas persegi panjang yang sisi sisinya memiliki panjang tertentu Luas persegi panjang tidak bergantung pada sisi mana yang diukur terlebih dahulu konsekuensi dari sifat komutatif Produk dari dua pengukuran adalah jenis pengukuran baru Misalnya mengalikan panjang kedua sisi persegi panjang memberikan luasnya Darab tersebut adalah subjek analisis dimensi Operasi invers dari perkalian adalah pembagian Misalnya karena 4 dikalikan 3 sama dengan 12 12 dibagi 3 sama dengan 4 Memang perkalian dengan 3 diikuti dengan pembagian 3 menghasilkan bilangan asli Pembagian bilangan selain 0 dengan sendirinya sama dengan 1 Perkalian juga didefinisikan untuk jenis bilangan lain seperti bilangan kompleks dan konstruksi yang abstrak seperti matriks Untuk beberapa konstruksi yang abstrak ini urutan operan dikalikan menjadi penting Daftar berbagai jenis produk yang digunakan dalam matematika diberikan oleh Darab matematika Daftar isi 1 Notasi 2 Komputasi 2 1 Algoritma historis 2 1 1 Mesir 2 1 2 Babilonia 2 1 3 Tiongkok 2 2 Metode modern 2 2 1 Metode kisi 2 3 Algoritma komputer 3 Ukuran perkalian 4 Perkalian barisan 4 1 Notasi kapital Pi 4 1 1 Sifat 4 2 Perkalian takhingga 5 Sifat 6 Aksioma 7 Perkalian dengan teori himpunan 8 Perkalian dalam teori grup 9 Perkalian berbagai jenis bilangan 10 Eksponensial 11 Lihat pula 12 Catatan 13 Referensi 14 Pranala luarNotasi SuntingLihat pula Pengganda linguistik nbsp Tanda perkalian Dalam aritmetika perkalian sering ditulis menggunakan tanda displaystyle times nbsp diantara suku sukunya yaitu dalam notasi infiks 2 Misalnya 2 3 6 displaystyle 2 times 3 6 nbsp dua kali tiga sama dengan enam 3 4 12 displaystyle 3 times 4 12 nbsp 2 3 5 6 5 30 displaystyle 2 times 3 times 5 6 times 5 30 nbsp 2 2 2 2 2 32 displaystyle 2 times 2 times 2 times 2 times 2 32 nbsp Tanda kode dalam Unicode di U 00D7 tanda perkalian HTML amp 215 amp times Ada notasi matematika lain untuk perkalian Perkalian juga dilambangkan dengan tanda titik 3 biasanya titik posisi tengah titik 5 2 atau 5 3 Notasi titik tengah dikodekan dalam Unicode sebagai U 22C5 operator bintik adalah standar di Amerika Serikat dan negara lain dimana periode digunakan sebagai titik desimal Jika karakter operator titik tidak dapat diakses sela digunakan Di Inggris dan Irlandia titik pemberhentian penuh digunakan untuk perkalian dan titik tengah digunakan untuk titik desimal meskipun penggunaan titik pemberhentian penuh untuk titik desimal adalah umum Di negara lain yang menggunakan koma sebagai tanda desimal baik titik atau titik tengah digunakan untuk perkalian butuh rujukan Dalam aljabar perkalian yang melibatkan variabel ditulis sebagai penjajaran misalnya xy untuk x kali y atau 5x untuk lima kali x juga disebut perkalian tersirat implisit 4 Notasi juga dapat digunakan untuk besaran yang diapit tanda kurung misalnya 5 2 atau 5 2 untuk lima kali dua Penggunaan perkalian implisit ini disebabkan ambiguitas ketika variabel gabungan kebetulan cocok dengan nama variabel lain ketika nama variabel di depan tanda kurung dapat dikacaukan dengan nama fungsi atau dalam penentuan urutan operasi yang benar Dalam perkalian vektor terdapat perbedaan antara simbol tanda silang dan titik Simbol silang umumnya menunjukkan pengambilan perkalian silang dari dua vektor menghasilkan vektor sebagai hasilnya sedangkan titik menunjukkan pengambilan produk titik dari dua vektor menghasilkan skalar Dalam pemrograman komputer tanda bintang seperti dalam 5 2 masih merupakan notasi yang paling umum Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar komputer secara historis terbatas pada himpunan karakter kecil seperti ASCII dan EBCDIC yang tidak memiliki tanda perkalian seperti atau sementara tanda bintang muncul di setiap keyboard Penggunaan ini berasal dari bahasa pemrograman FORTRAN Hasil perkalian disebut darab Hasil kali bilangan bulat adalah kelipatan dari setiap faktor Misalnya 15 adalah hasil kali 3 dan 5 dan merupakan kelipatan 3 dan kelipatan 5 Komputasi SuntingArtikel utama Algoritma perkalian nbsp The Educated Monkey mainan kaleng tertanggal 1918 digunakan sebagai kalkulator perkalian Misalnya atur kaki monyet ke 4 dan 9 dan dapatkan produk 36 di tangannya Metode umum untuk mengalikan angka menggunakan pensil dan kertas memerlukan tabel perkalian hasil perkalian bilangan kecil yang dihafal atau dikonsultasikan biasanya dua angka dari 0 hingga 9 namun satu metode adalah algoritma perkalian petani Mengalikan angka ke lebih dari beberapa tempat desimal dengan tangan membosankan dan rawan kesalahan Logaritma umum diciptakan untuk menyederhanakan perhitungan tersebut karena menambahkan logaritma setara dengan mengalikan Mistar geser memungkinkan angka dikalikan dengan cepat hingga sekitar tiga tempat akurasi Dimulai pada awal abad ke 20 kalkulator mekanis seperti Marchant penggandaan otomatis hingga 10 angka Komputer elektronik modern dan kalkulator telah sangat mengurangi kebutuhan akan perkalian dengan tangan Algoritma historis Sunting Metode perkalian didokumentasikan dalam tulisan Mesir Kuno Yunani India dan China Tulang Ishango berasal dari sekitar 18 000 hingga 20 000 SM mungkin mengisyaratkan pengetahuan tentang perkalian di era Paleolitik Akhir di Afrika Tengah namun ini spekulatif Mesir Sunting Artikel utama Perkalian Mesir Kuno Metode perkalian bilangan bulat dan pecahan Mesir yang didokumentasikan dalam Ahmes Papyrus adalah dengan penjumlahan dan penggandaan yang berurutan Misalnya untuk menemukan produk dari 13 dan 21 seseorang harus menggandakan 21 tiga kali memperoleh 2 21 42 4 21 2 42 84 8 21 2 84 168 Darab lengkap kemudian dapat ditemukan dengan menambahkan istilah yang sesuai yang ditemukan dalam urutan penggandaan 13 21 1 4 8 21 1 21 4 21 8 21 21 84 168 273 Babilonia Sunting Orang Babilonia menggunakan seksagesimal sistem bilangan posisional analog dengan sistem desimal modern Jadi perkalian Babilonia sangat mirip dengan perkalian desimal modern Karena relatif sulitnya mengingat 60 60 darao yang berbeda matematikawan Babilonia menggunakan tabel perkalian Tabel ini terdiri dari daftar dua puluh kelipatan pertama dari bilangan pokok n tertentu n 2n 20n diikuti dengan kelipatan 10n 30n 40n dan 50n Kemudian untuk menghitung darab seksagesimal maka 53n hanya perlu menambahkan 50n dan 3n yang dihitung dari tabel Tiongkok Sunting Lihat pula Tabel perkalian Tiongkok nbsp 38 76 2888Dalam teks matematika Zhoubi Suanjing pada tahun sebelum 300 SM dan Sembilan Bab tentang Seni Matematika perhitungan perkalian ditulis dengan kata kata meskipun matematikawan Tiongkok awal menggunakan kalkulus batang yang melibatkan penambahan nilai tempat pengurangan perkalian dan pembagian Orang Tiongkok sudah menggunakan tabel perkalian desimal pada akhir periode negara negara Berperang 5 Metode modern Sunting nbsp Hasilkali 45 dan 256 Perhatikan urutan angka pada 45 dibalik kolom kiri Langkah penerus perkalian dapat dilakukan pada tahap akhir perhitungan dicetak tebal mengembalikan produk akhir 45 256 11520 Ini adalah varian dari Perkalian kisi Metode modern perkalian berdasarkan sistem angka Hindu Arab pertama kali dijelaskan oleh Brahmagupta Brahmagupta memberikan aturan untuk penambahan pengurangan perkalian dan pembagian Henry Burchard Fine saat itu profesor Matematika di Universitas Princeton menulis sebagai berikut Orang India adalah penemu tidak hanya dari sistem desimal posisi itu sendiri tetapi dari sebagian besar proses yang terlibat dalam perhitungan dasar dengan sistem Penambahan dan pengurangan yang mereka lakukan cukup seperti yang dilakukan saat ini perkalian mereka terpengaruh dalam banyak hal milik kita di antara mereka tetapi pembagian mereka lakukan dengan tidak praktis 6 Algoritma aritmetika desimal nilai tempat ini diperkenalkan ke negara negara Arab oleh Al Khawarizmi pada awal abad ke 9 dan dipopulerkan di dunia Barat oleh Fibonacci pada abad ke 13 Metode kisi Sunting Perkalian metode Grid atau metode kotak digunakan di sekolah dasar di Inggris dan Wales dan di beberapa daerah di Amerika Serikat untuk membantu mengajarkan pemahaman tentang cara kerja perkalian beberapa digit Contoh mengalikan 34 dengan 13 adalah dengan meletakkan angka angka dalam kisi seperti 30 410 300 403 90 12dan kemudian tambahkan entri Algoritma komputer Sunting Artikel utama Algoritma perkalian Algoritma perkalian cepat untuk input besar Metode klasik untuk mengalikan dua bilangan n memerlukan digit perkalian n2 Algoritma perkalian telah dirancang untuk mengurangi waktu komputasi secara signifikan saat mengalikan bilangan besar Metode berdasarkan transformasi Fourier diskret mengurangi kompleksitas komputasi menjadi O n log n log log n Baru baru ini faktor log log n telah digantikan oleh fungsi yang meningkat jauh lebih lambat meskipun masih tidak konstan seperti yang diharapkan 7 Pada bulan Maret 2019 David Harvey dan Joris van der Hoeven mengirimkan artikel yang menyajikan algoritma perkalian bilangan bulat dengan kompleksitas diklaim oleh O n log n displaystyle O n log n nbsp 8 Algoritma juga berdasarkan transformasi Fourier cepat diperkirakan optimal asimtotik 9 Algoritma ini tidak dianggap berguna secara praktis karena keuntungannya hanya muncul ketika mengalikan bilangan besar memiliki lebih dari 2172912 bits 10 Ukuran perkalian SuntingArtikel utama Analisis dimensi Apabila makna penambahan atau mengurangi jumlah dari jenis yang sama tetapi jumlah dari jenis yang berbeda dapat dikalikan atau dibagi tanpa masalah Misalnya empat kantong dengan tiga kelereng masing masing dapat dianggap sebagai 1 4 kantong 3 kelereng per kantong 12 kelereng Ketika dua pengukuran dikalikan bersama sama produk adalah jenis yang tergantung pada jenis pengukuran Teori umum diberikan oleh analisis dimensi Analisis ini secara rutin diterapkan dalam fisika tetapi juga memiliki aplikasi yang ditemukan di bidang keuangan dan bidang terapan lainnya Contoh umum dalam fisika adalah fakta bahwa mengalikan kecepatan dengan waktu menghasilkan jarak Sebagai contoh 50 kilometer per jam 3 jam 150 kilometer Dalam hal ini unit jam menghasilkan darab dengan hanya unit kilometer Contoh lain dari perkalian yang melibatkan unit meliputi 2 5 meter 4 5 meter 11 25 meter persegi 11 meter detik 9 detik 99 meter 4 5 penduduk per rumah 20 rumah 90 pendudukPerkalian barisan SuntingNotasi kapital Pi Sunting Perkalian dari barisan faktor dapat ditulis dengan simbol produk yang berasal dari huruf kapital displaystyle textstyle prod nbsp pi dalam abjad Yunani sama seperti huruf kapital displaystyle textstyle sum nbsp sigma digunakan dalam konteks penjumlahan 11 12 13 Posisi Unicode U 220F berisi glyph untuk menunjukkan produk semacam itu berbeda dari U 03A0 P huruf tersebut Arti dari notasi ini diberikan oleh i 1 4 i 1 2 3 4 displaystyle prod i 1 4 i 1 cdot 2 cdot 3 cdot 4 nbsp adalah i 1 4 i 24 displaystyle prod i 1 4 i 24 nbsp Subskrip memberikan simbol untuk variabel terikat i displaystyle i nbsp dalam kasus ini yang disebut indeks perkalian bersama dengan batas bawahnya 1 sedangkan superskrip 4 memberikan batas atasnya Batas bawah dan atas adalah ekspresi yang menunjukkan bilangan bulat Faktor faktor produk diperoleh dengan mengambil ekspresi berikut operator produk dengan nilai bilangan bulat berturut turut menggantikan indeks perkalian mulai dari batas bawah dan bertambah 1 sampai dan termasuk batas atas Misalnya i 1 6 i 1 2 3 4 5 6 720 displaystyle prod i 1 6 i 1 cdot 2 cdot 3 cdot 4 cdot 5 cdot 6 720 nbsp Secara lebih umum notasi didefinisikan sebagai i m n x i x m x m 1 x m 2 x n 1 x n displaystyle prod i m n x i x m cdot x m 1 cdot x m 2 cdot cdots cdot x n 1 cdot x n nbsp dimana m displaystyle m nbsp dan n displaystyle n nbsp adalah bilangan bulat atau ekspresi yang mengevaluasi bilangan bulat Jika m n displaystyle m n nbsp nilai hasil kali sama dengan faktor tunggal x m displaystyle x m nbsp jika m gt n displaystyle m gt n nbsp perkalian adalah perkalian kosong yang nilainya 1 displaystyle 1 nbsp terlepas dari ekspresi faktornya Sifat Sunting i 1 n x i x 1 x 2 x n displaystyle prod i 1 n x i x 1 cdot x 2 cdot ldots cdot x n nbsp Jika semua suku identik barisan darab setara dengan eksponensial i 1 n x x x x x n displaystyle prod i 1 n x x cdot x cdot ldots cdot x x n nbsp i 1 n e e e e e n displaystyle prod i 1 n e e cdot e cdot ldots cdot e e n nbsp i 1 n x i y i i 1 n x i i 1 n y i x 1 y 1 x 2 y 2 x n y n displaystyle prod i 1 n x i y i left prod i 1 n x i right left prod i 1 n y i right x 1 y 1 cdot x 2 y 2 cdot ldots cdot x n y n nbsp i 1 n x i a i 1 n x i a x 1 a x 2 a x n a displaystyle left prod i 1 n x i right a prod i 1 n x i a x 1 a cdot x 2 a cdot ldots cdot x n a nbsp i 1 n e x i e i 1 n x i displaystyle prod i 1 n e x i e sum i 1 n x i nbsp Perkalian takhingga Sunting Artikel utama Perkalian tak hingga Untuk mempertimbangkan perkalian dari banyak istilah yang tak hingga ini disebut perkalian takhingga Secara notasi ini terdiri dari penggantian n atas dengan simbol takhingga Hasil kali barisan tak hingga tersebut didefinisikan sebagai batas dari hasil kali suku n displaystyle n nbsp pertama karena n displaystyle n nbsp tumbuh tanpa batas Maka itu adalah i m x i lim n i m n x i displaystyle prod i m infty x i lim n to infty prod i m n x i nbsp Untuk mengganti m dengan tak hingga negatif dan mendefinisikan i x i lim m i m 0 x i lim n i 1 n x i displaystyle prod i infty infty x i left lim m to infty prod i m 0 x i right cdot left lim n to infty prod i 1 n x i right nbsp asalkan kedua batas itu ada Sifat Sunting nbsp Perkalian angka 0 10 Label garis perkalian Sumbu X pengali sumbu Y produk Perluasan pola ini ke kuadran lain memberikan alasan mengapa bilangan negatif dikalikan bilangan negatif menghasilkan bilangan positif Perhatikan juga bagaimana perkalian dengan nol menyebabkan pengurangan dimensi seperti halnya perkalian dengan matriks tunggal dimana determinan adalah 0 Dalam proses ini informasi hilang dan tidak dapat diperoleh kembali Untuk bilangan real dan kompleks yang mencakup misalnya bilangan asli bilangan bulat dan pecahan perkalian memiliki sifat sifat tertentu Sifat komutatif Urutan perkalian dua angka x y y x displaystyle x cdot y y cdot x nbsp dd Sifat asosiatif Ekspresi yang hanya melibatkan perkalian atau penambahan adalah invarian sehubungan dengan urutan operasi x y z x y z displaystyle x cdot y cdot z x cdot y cdot z nbsp dd Sifat distributif Berlaku dengan perkalian atas penambahan Identitas ini sangat penting dalam menyederhanakan ekspresi aljabar x y z x y x z displaystyle x cdot y z x cdot y x cdot z nbsp dd Elemen identitas Identitas perkalian adalah 1 sesuatu dikalikan dengan 1 adalah dirinya sendiri Fitur 1 ini dikenal sebagai sifat identitas x 1 x displaystyle x cdot 1 x nbsp dd Sifat 0 Setiap angka dikalikan dengan 0 adalah 0 Ini dikenal sebagai sifat nol dari perkalian x 0 0 displaystyle x cdot 0 0 nbsp dd Negasi 1 kali angka berapa pun sama dengan aditif invers dari angka tersebut 1 x x displaystyle 1 cdot x x nbsp dimana x x 0 displaystyle x x 0 nbsp dd 1 kali 1 adalah 1 1 1 1 displaystyle 1 cdot 1 1 nbsp dd Elemen invers Setiap bilangan x kecuali 0 memiliki perkalian invers 1 x displaystyle frac 1 x nbsp sehingga x 1 x 1 displaystyle x cdot left frac 1 x right 1 nbsp Urutan kelestarian Perkalian dengan bilangan positif mempertahankan urutan Untuk a gt 0 jika b gt c maka ab gt ac dd Perkalian dengan bilangan negatif membalik urutan Untuk a lt 0 jika b gt c maka ab lt ac dd Bilangan kompleks tidak memiliki urutan Sistem matematika lain yang menyertakan operasi perkalian mungkin tidak memiliki semua sifat ini Misalnya perkalian pada umumnya tidak bersifat komutatif untuk matriks dan kuaternion Aksioma SuntingArtikel utama Aksioma Peano Dalam buku Arithmetices principia nova methodo exposita Giuseppe Peano mengusulkan aksioma untuk aritmatika berdasarkan aksiomanya untuk bilangan asli 14 Aritmetika Peano memiliki dua aksioma untuk perkalian x 0 0 displaystyle x times 0 0 nbsp x S y x y x displaystyle x times S y x times y x nbsp Di sisi lain S y mewakili penerus dari y atau bilangan asli yang mengikuti y Berbagai sifat seperti asosiatif dapat dibuktikan dari ini dan aksioma aritmetika Peano lainnya termasuk induksi Misalnya S 0 dilambangkan dengan 1 adalah identitas perkalian karena x 1 x S 0 x 0 x 0 x x displaystyle x times 1 x times S 0 x times 0 x 0 x x nbsp Aksioma untuk bilangan bulat biasanya mendefinisikannya sebagai kelas ekuivalen dari pasangan terurut dari bilangan asli Model ini didasarkan pada memperlakukan x y setara dengan x y ketika x dan y sebagai bilangan bulat Jadi 0 1 dan 1 2 ekuivalen dengan 1 Aksioma perkalian untuk bilangan bulat yang didefinisikan dengan cara ini adalah x p x m y p y m x p y p x m y m x p y m x m y p displaystyle x p x m times y p y m x p times y p x m times y m x p times y m x m times y p nbsp Aturan bahwa 1 1 1 kemudian dapat disimpulkan dari 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 displaystyle 0 1 times 0 1 0 times 0 1 times 1 0 times 1 1 times 0 1 0 nbsp Perkalian diperluas dengan cara yang mirip dengan bilangan rasional dan kemudian ke bilangan real Perkalian dengan teori himpunan SuntingProduk bilangan bulat non negatif dapat didefinisikan dengan teori himpunan menggunakan bilangan kardinal atau aksioma Peano Lihat di bawah cara memperluasnya ke perkalian bilangan bulat arbitrer dan kemudian bilangan rasional arbitrer Produk bilangan real didefinisikan dalam hal produk bilangan rasional lihat konstruksi bilangan real Perkalian dalam teori grup SuntingTerdapat berbagai himpunan dibawah operasi perkalian memenuhi aksioma yang mendefinisikan struktur grup Aksioma tersebut adalah penutupan asosiatif dan penyertaan elemen identitas dan invers Contoh sederhana adalah himpunan bukan nol bilangan rasional Apabila memiliki identitas 1 sebagai lawan dari grup dibawah penambahan dimana identitas biasanya 0 Perhatikan bahwa dengan rasional mengecualikan nol karena dibawah perkalian tidak memiliki invers tidak ada bilangan rasional yang dikalikan dengan nol untuk menghasilkan 1 Dalam contoh ini kita memiliki grup abelian tetapi tidak selalu demikian Untuk melihat ini pertimbangkan himpunan matriks persegi inversi dari dimensi tertentu atas medan yang diberikan Di sini sangat mudah untuk memverifikasi penutupan asosiasi dan penyertaan identitas matriks identitas dan invers Namun perkalian matriks tidak komutatif yang menunjukkan bahwa grup ini non abelian Fakta lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa bilangan bulat di bawah perkalian bukanlah grup bahkan apabila jika mengecualikan nol Hal ini mudah terlihat dengan tidak adanya invers untuk semua elemen selain 1 dan 1 Perkalian dalam teori grup biasanya dinotasikan dengan titik atau dengan penjajaran penghilangan simbol operasi antar elemen Jadi perkalian elemen a dengan elemen b dinotasikan sebagai a displaystyle cdot nbsp b atau ab Saat merujuk ke grup melalui indikasi set dan operasi titik digunakan Misalnya contoh pertama kami dapat ditunjukkan oleh Q 0 displaystyle left mathbb Q 0 cdot right nbsp Perkalian berbagai jenis bilangan SuntingBilangan dapat menghitung 3 apel mengurutkan apel ke 3 atau mengukur tinggi 3 5 kaki karena sejarah matematika telah berkembang dari menghitung dengan jari menjadi pemodelan mekanika kuantum perkalian telah digeneralisasi ke jenis bilangan yang lebih rumit dan abstrak dan untuk hal hal yang bukan bilangan seperti matriks atau yang tidak terlalu mirip dengan bilangan seperti kuaternion Bilangan bulat N M displaystyle N times M nbsp adalah jumlah salinan N dari M ketika N dan M adalah bilangan bulat positif Ini memberikan jumlah hal dalam himpunan lebar N dan tinggi M Generalisasi ke bilangan negatif dapat dilakukan dengan N M N M N M displaystyle N times M N times M N times M nbsp dan N M N M displaystyle N times M N times M nbsp Aturan tanda yang sama berlaku untuk bilangan rasional dan bilangan real Bilangan rasional Generalisasi pecahan A B C D displaystyle frac A B times frac C D nbsp adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut masing masing A B C D A C B D displaystyle frac A B times frac C D frac A times C B times D nbsp Ini memberikan luas persegi panjang A B displaystyle frac A B nbsp tinggi dan C D displaystyle frac C D nbsp lebar dan sama dengan jumlah hal dalam himpunan ketika bilangan rasional kebetulan adalah bilangan bulat Bilangan real Bilangan real dan darabnya dapat didefinisikan dalam barisan bilangan rasional Bilangan kompleks Mempertimbangkan bilangan kompleks z 1 displaystyle z 1 nbsp dan z 2 displaystyle z 2 nbsp sebagai pasangan terurut dari bilangan real a 1 b 1 displaystyle a 1 b 1 nbsp dan a 2 b 2 displaystyle a 2 b 2 nbsp darab z 1 z 2 displaystyle z 1 times z 2 nbsp adalah a 1 a 2 b 1 b 2 a 1 b 2 a 2 b 1 displaystyle a 1 times a 2 b 1 times b 2 a 1 times b 2 a 2 times b 1 nbsp Ini sama dengan real a 1 a 2 displaystyle a 1 times a 2 nbsp ketika bagian imajiner b 1 displaystyle b 1 nbsp dan b 2 displaystyle b 2 nbsp adalah nol Secara ekuivalen menyatakan 1 displaystyle sqrt 1 nbsp sebagai i displaystyle i nbsp kita memiliki z 1 z 2 a 1 b 1 i a 2 b 2 i a 1 a 2 a 1 b 2 i b 1 a 2 i b 1 b 2 i 2 a 1 a 2 b 1 b 2 a 1 b 2 b 1 a 2 i displaystyle z 1 times z 2 a 1 b 1 i a 2 b 2 i a 1 times a 2 a 1 times b 2 i b 1 times a 2 i b 1 times b 2 i 2 a 1 a 2 b 1 b 2 a 1 b 2 b 1 a 2 i nbsp Generalisasi lebih lanjut Lihat Perkalian dalam teori grup atas dan Grup perkalian yang misalnya termasuk perkalian matriks Konsep perkalian sangat umum dan abstrak adalah sebagai operasi biner dinotasikan secara perkalian kedua dalam gelanggang Contoh gelanggang yang bukan salah satu dari sistem bilangan atas adalah gelanggang polinomial contohnya Anda dapat menjumlahkan dan mengalikan polinomial tetapi polinomial bukanlah bilangan dalam pengertian biasa Pembagian Seringkali pembagian x y displaystyle frac x y nbsp sama dengan perkalian dengan invers x 1 y displaystyle x left frac 1 y right nbsp Perkalian untuk beberapa jenis bilangan mungkin memiliki pembagian yang sesuai tanpa invers dalam ranah integral x mungkin tidak memiliki invers 1 x displaystyle frac 1 x nbsp tetapi x y displaystyle frac x y nbsp dapat didefinisikan Dalam gelanggang pembagian adalah invers tetapi x y displaystyle frac x y nbsp mungkin ambigu dalam ring non komutatif karena x 1 y displaystyle x left frac 1 y right nbsp tidak harus sama dengan 1 y x displaystyle left frac 1 y right x nbsp Eksponensial SuntingArtikel utama Eksponensial Ketika perkalian diulang operasi yang dihasilkan dikenal sebagai eksponensial Misalnya hasil kali tiga faktor dari dua 2 2 2 adalah dua pangkat tiga dan dilambangkan dengan 23 dua dengan superskrip tiga Dalam contoh ini angka dua adalah basis dan tiga adalah eksponen Secara umum eksponen atau superskrip menunjukkan berapa kali basis muncul dalam ekspresi sehingga ekspresi a n a a a n displaystyle a n underbrace a times a times cdots times a n nbsp menunjukkan bahwa salinan n dari basis a harus dikalikan bersama Notasi ini dapat digunakan bila perkalian diketahui sebagai asosiatif kuasa Lihat pula SuntingAnalisis dimensi Algoritma perkalian Algoritma Karatsuba untuk jumlah besar Perkalian Toom Cook untuk bilangan besar Algoritma Schonhage Strassen untuk bilangan besar Tabel perkalian Pengganda biner bagaimana komputer ganda Algoritma perkalian Booth Titik kambang Perkalian tambahan ganda Pengganda akumulasi Pohon Wallace Perkalian invers timbal balik Faktorial Kaidah Genaille Lucas Tulang Napier Perkalian peasant Darab matematika untuk generalisasi Kaidah geserCatatan Sunting a b Devlin Keith January 2011 What Exactly is Multiplication Mathematical Association of America Diarsipkan dari versi asli tanggal Mei 27 2017 Diakses tanggal May 14 2017 Dengan perkalian Anda memiliki pengali ditulis kedua dikalikan dengan pengali ditulis pertama Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Khan Academy 2015 08 14 Pengantar perkalian Perkalian dan pembagian Aritmetika Khan Academy diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 24 diakses tanggal 2017 03 07 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Khan Academy 2012 09 06 Mengapa kita tidak menggunakan tanda perkalian Pengantar aljabar Aljabar I Khan Academy diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 27 diakses tanggal 2017 03 07 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Announcing the TI Programmable 88 PDF Texas Instruments 1982 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 08 03 Diakses tanggal 2017 08 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jane Qiu 7 January 2014 Ancient times table hidden in Chinese bamboo strips Nature doi 10 1038 nature 2014 14482 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 January 2014 Diakses tanggal 22 January 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fine Henry B 1907 The Number System of Algebra Treated Theoretically and Historically PDF edisi ke 2nd hlm 90 Harvey David van der Hoeven Joris Lecerf Gregoire 2016 Even faster integer multiplication Journal of Complexity 36 1 30 arXiv 1407 3360 nbsp doi 10 1016 j jco 2016 03 001 ISSN 0885 064X Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan David Harvey Joris Van Der Hoeven 2019 Perkalian bilangan bulat dalam perkalian O n log n Diarsipkan 2019 04 08 di Wayback Machine Hartnett Kevin Mathematicians Discover the Perfect Way to Multiply Quanta Magazine dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 01 25 Klarreich Erica Multiplication Hits the Speed Limit cacm acm org dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 31 Diakses tanggal 2020 01 25 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Comprehensive List of Algebra Symbols Math Vault dalam bahasa Inggris 2020 03 25 Diakses tanggal 2020 08 16 Weisstein Eric W Product mathworld wolfram com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 08 16 Summation and Product Notation math illinoisstate edu Diakses tanggal 2020 08 16 Peano arithmetic PlanetMath Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 08 19 Diakses tanggal 2007 06 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Referensi SuntingBoyer Carl B revised by Merzbach Uta C 1991 History of Mathematics nbsp John Wiley and Sons Inc ISBN 978 0 471 54397 8 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pranala luar SuntingPerkalian dan Operasi Aritmetika Dalam Berbagai Sistem Bilangan di cut the knot Teknik Perkalian Tiongkok Modern pada Sempoa Templat Hiperoperasi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perkalian amp oldid 23670002