www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat matriks Teori matriks beralih ke halaman ini Untuk topik fisika lihat Teori matriks string Dalam matematika matriks adalah susunan 1 bilangan simbol atau ekspresi yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk suatu bangun persegi 2 3 Sebagai contoh matriks di bawah ini adalah matriks berukuran 2 3 baca dua kali tiga Baris m adalah horizontal dan kolom n vertikal Setiap elemen matriks sering dilambangkan menggunakan variabel dengan dua notasi indeks Misalnya a2 1 mewakili elemen pada baris kedua dan kolom pertama dari matriks A 1 9 13 20 5 6 displaystyle begin bmatrix 1 amp 9 amp 13 20 amp 5 amp 6 end bmatrix karena terdiri dari dua baris dan tiga kolom Setiap objek dalam matriks A displaystyle mathbf A berdimensi m n displaystyle m times n sering dilambangkan dengan a i j displaystyle a i j dimana nilai maksimum i m displaystyle i m dan nilai maksimum j n displaystyle j n Objek dalam matriks disebut elemen entri atau anggota matriks 4 Jika dua matriks memiliki dimensi yang sama masing masing matriks memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama kedua matriks tersebut dapat dijumlahkan maupun dikurangkan secara elemen demi elemen Namun berdasarkan aturan perkalian matriks dua matriks hanya dapat dikalikan jika jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris matriks kedua artinya perkalian matriks m n displaystyle m times mathbf n dengan matriks n p displaystyle mathbf n times p menghasilkan matriks m p displaystyle m times p Perkalian matriks tidak bersifat komutatif Matriks umumnya digunakan untuk merepresentasikan transformasi linear yakni suatu generalisasi fungsi linear seperti f x 4 x displaystyle f x 4x Sebagai contoh efek rotasi pada ruang dimensi tiga merupakan sebuah transformasi linear yang dapat dilambangkan dengan matriks rotasi R displaystyle mathbf R Jika v displaystyle v adalah sebuah vektor di dimensi tiga hasil dari R v displaystyle mathbf R v menyatakan posisi titik tersebut setelah dirotasi Hasil perkalian dari dua matriks adalah sebuah matriks yang melambangkan komposisi dari dua transformasi linear Salah satu aplikasi lain dari matriks adalah menemukan solusi sistem persamaan linear Jika matriks merupakan matriks persegi beberapa sifat dari matriks tersebut dapat diketahui dengan menghitung nilai determinan Misalnya matriks persegi memiliki invers jika dan hanya jika nilai determinannya tidak sama dengan nol Sisi geometri dari sebuah transformasi linear dan beberapa hal lain dapat diketahui dari eigenvalue dan eigenvector matriks Aplikasi dari matriks ditemukan pada banyak bidang sains Pada bidang bidang fisika contohnya mekanika klasik mekanika kuantum dan optika matriks digunakan untuk mempelajari keadaan fisis seperti pergerakan planet Dalam bidang computer graphics matriks digunakan untuk memanipulasi model 3D dan memproyeksikannya ke sebuah layar dua dimensi Pada bidang teori probabilitas dan statistika matriks stokastik digunakan untuk menjelaskan probabilitas keadaan contohnya dalam algoritma PageRank dalam menentukan urutan halaman pada pencarian Google Kalkulus matriks menggeneralisasi bentuk analitik klasik dari turunan dan eksponensial ke dimensi yang lebih tinggi Matriks juga digunakan dalam bidang ekonomi untuk menjelaskan sistem dari relasi ekonomi Daftar isi 1 Definisi 1 1 Ukuran 2 Notasi 3 Operasi dasar 3 1 Penjumlahan dan pengurangan matriks 3 2 Perkalian skalar 3 3 Perkalian matriks 4 Persamaan linear 5 Transformasi linear 6 Matriks persegi 6 1 Bentuk bentuk umum 6 1 1 Matriks diagonal dan matriks segitiga 6 1 2 Matriks identitas dan matriks skalar 6 1 3 Matriks simetrik dan variasinya 6 1 4 Matriks terbalikkan dan inversnya 7 Penerapan 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Bacaan lebih lanjut 11 Pranala luarDefinisi SuntingMatriks adalah susunan angka atau objek matematika lainnya yang disusun dalam bentuk baris dan kolom dimana operasi seperti penjumlahan dan perkalian dapat didefinisikan Umumnya matriks di atas medan F displaystyle F nbsp berisi elemen elemen dari F displaystyle F nbsp Sebagian besar artikel ini berfokus pada matriks riil dan kompleks yaitu matriks yang masing masing elemennya berupa bilangan riil atau bilangan kompleks Jenis elemen matriks yang umum akan dibahas di bawah Sebagai contoh ini adalah sebuah matriks riil A 1 3 0 6 20 4 5 5 9 7 6 2 displaystyle mathbf A begin bmatrix 1 3 amp 0 6 20 4 amp 5 5 9 7 amp 6 2 end bmatrix nbsp Ukuran Sunting Ukuran matriks ditentukan oleh jumlah baris dan kolom yang dikandungnya Matriks dengan m displaystyle m nbsp kolom dan n displaystyle n nbsp baris disebut matriks m n displaystyle m times n nbsp atau matriks m kali n dimana m displaystyle m nbsp dan n displaystyle n nbsp disebut dimensinya Sebagai contoh matriks A displaystyle mathbf A nbsp di atas adalah matriks 3 2 displaystyle 3 times 2 nbsp Matriks dengan satu baris disebut vektor baris dan matriks dengan satu kolom disebut vektor kolom Matriks dengan jumlah baris dan kolom yang sama disebut matriks persegi Matriks dengan jumlah baris atau kolom yang tak terbatas atau keduanya disebut matriks tak terbatas Dalam beberapa konteks akan bermanfaat untuk mempertimbangkan sebuah matriks tanpa baris atau tanpa kolom yang disebut matriks kosong Nama Ukuran Contoh DeskripsiVektor baris 1 n 3 7 2 displaystyle begin bmatrix 3 amp 7 amp 2 end bmatrix nbsp Sebuah matriks dengan satu baris terkadang digunakan untuk melambangkan sebuah vektorVektor kolom n 1 4 1 8 displaystyle begin bmatrix 4 1 8 end bmatrix nbsp Sebuah matriks dengan satu kolom terkadang digunakan untuk melambangkan sebuah vektorMatriks persegi n n 9 13 5 1 11 7 2 6 3 displaystyle begin bmatrix 9 amp 13 amp 5 1 amp 11 amp 7 2 amp 6 amp 3 end bmatrix nbsp Sebuah matriks dengan jumlah baris dan jumlah kolom yang sama terkadang digunakan untuk melambangkan sebuah transformasi linear dari sebuah ruang vektor ke dirinya sendiri seperti refleksi rotasi dan shear Notasi SuntingMatriks pada umumnya ditulis dalam tanda kurung siku kurung kurawal A a 11 a 12 a 1 n a 21 a 22 a 2 n a m 1 a m 2 a m n a 11 a 12 a 1 n a 21 a 22 a 2 n a m 1 a m 2 a m n a i j R m n displaystyle mathbf A begin bmatrix a 11 amp a 12 amp cdots amp a 1n a 21 amp a 22 amp cdots amp a 2n vdots amp vdots amp ddots amp vdots a m1 amp a m2 amp cdots amp a mn end bmatrix begin pmatrix a 11 amp a 12 amp cdots amp a 1n a 21 amp a 22 amp cdots amp a 2n vdots amp vdots amp ddots amp vdots a m1 amp a m2 amp cdots amp a mn end pmatrix left a ij right in mathbb R m times n nbsp Notasi simbolik untuk menyatakan suatu matriks sangat bervariasi namun beberapa notasi lebih umum dipakai Matriks biasanya dilambangkan dengan menggunakan huruf besar seperti A displaystyle mathbf A nbsp pada contoh di atas Sedangkan huruf kecil yang sesuai dengan dua indeks subskrip misal a 1 1 displaystyle a 1 1 nbsp untuk menyebutkan elemen matriks tersebut Selain menggunakan huruf besar untuk melambangkan matriks banyak penulis menggunakan gaya tipografi khusus yang biasanya dicetak tebal tegak untuk lebih membedakan matriks dari objek matematika lainnya Notasi alternatif melibatkan penggunaan double underline garis bawah ganda dengan nama variabel dengan atau tanpa gaya cetak tebal contohnya A displaystyle underline underline A nbsp Elemen baris ke i displaystyle i nbsp dan kolom ke j displaystyle j nbsp dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp terkadang dirujuk sebagai elemen ke i j displaystyle i j nbsp dari matriks dan umumnya ditulis sebagai a i j displaystyle a i j nbsp atau a i j displaystyle a ij nbsp Alternatif notasi yang lain adalah A i j displaystyle A i j nbsp atau A i j displaystyle A i j nbsp Sebagai contoh elemen ke 1 3 displaystyle 1 3 nbsp dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp berikut dapat ditulis sebagai a 1 3 displaystyle a 1 3 nbsp a 13 displaystyle a 13 nbsp A 1 3 displaystyle A 1 3 nbsp maupun A 1 3 displaystyle A 1 3 nbsp A 4 7 5 0 2 0 11 8 19 1 3 12 displaystyle mathbf A begin bmatrix 4 amp 7 amp color red 5 amp 0 2 amp 0 amp 11 amp 8 19 amp 1 amp 3 amp 12 end bmatrix nbsp Terkadang elemen dari sebuah matriks dapat didefinisikan dengan menggunakan suatu rumus a i j f i j displaystyle a i j f i j nbsp Sebagai contoh setiap elemen dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp berikut didefinisikan sebagai a i j i j displaystyle a i j i j nbsp A 0 1 2 3 1 0 1 2 2 1 0 1 displaystyle mathbf A begin bmatrix 0 amp 1 amp 2 amp 3 1 amp 0 amp 1 amp 2 2 amp 1 amp 0 amp 1 end bmatrix nbsp Dalam kasus seperti ini matriks tersebut juga dapat didefinisikan oleh rumus yang sama dengan menggunakan kurung siku atau kurung kurawal ganda Pada contoh di atas matriks dapat didefinisikan sebagai A i j displaystyle mathbf A i j nbsp atau A i j displaystyle mathbf A i j nbsp Simbol bintang asterisk terkadang digunakan untuk merujuk sebuah baris atau sebuah kolom pada matriks Sebagai contoh a i displaystyle a i star nbsp merujuk pada baris ke i displaystyle i nbsp dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp dan a j displaystyle a star j nbsp merujuk pada baris ke j displaystyle j nbsp dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp Himpunan semua matriks m n displaystyle m times n nbsp dilambangkan dengan M m n displaystyle mathbb M m times n nbsp Operasi dasar SuntingAda sejumlah operasi dasar yang dapat diterapkan untuk memodifikasi matriks Operasi dasar pada matriks meliputi penambahan matriks perkalian skalar transposisi perkalian matriks operasi baris dan submatriks Penjumlahan dan pengurangan matriks Sunting Penjumlahan dan pengurangan matriks hanya dapat dilakukan apabila kedua matriks memiliki ukuran atau tipe yang sama Elemen elemen yang dijumlahkan atau dikurangi adalah elemen yang posisi atau letaknya sama a i j b i j c i j displaystyle a ij pm b ij c ij nbsp atau dalam representasi dekoratifnya 3 4 6 5 displaystyle begin bmatrix 3 amp 4 6 amp 5 end bmatrix nbsp a 11 b 11 a 12 b 12 a 13 b 13 a 21 b 21 a 22 b 22 a 23 b 23 c 11 c 12 c 13 c 21 c 22 c 23 displaystyle begin bmatrix a 11 pm b 11 amp a 12 pm b 12 amp a 13 pm b 13 a 21 pm b 21 amp a 22 pm b 22 amp a 23 pm b 23 end bmatrix begin bmatrix c 11 amp c 12 amp c 13 c 21 amp c 22 amp c 23 end bmatrix nbsp Perkalian skalar Sunting Matriks dapat dikalikan dengan sebuah skalar l A l a i j i 1 m j 1 n displaystyle lambda cdot mathbf A lambda cdot a ij i 1 ldots m j 1 ldots n nbsp Contoh perhitungan 5 1 3 2 1 2 7 5 1 5 3 5 2 5 1 5 2 5 7 5 15 10 5 10 35 displaystyle 5 cdot begin pmatrix 1 amp 3 amp 2 1 amp 2 amp 7 end pmatrix begin pmatrix 5 cdot 1 amp 5 cdot 3 amp 5 cdot 2 5 cdot 1 amp 5 cdot 2 amp 5 cdot 7 end pmatrix begin pmatrix 5 amp 15 amp 10 5 amp 10 amp 35 end pmatrix nbsp Perkalian matriks Sunting Artikel utama Perkalian matriks Matriks dapat dikalikan dengan cara tiap baris dikalikan dengan tiap kolom lalu dijumlahkan pada baris yang sama c i j k 1 m a i k b k j displaystyle c ij sum k 1 m a ik cdot b kj nbsp Contoh perhitungan 1 2 3 4 5 6 6 1 3 2 0 3 1 6 2 3 3 0 1 1 2 2 3 3 4 6 5 3 6 0 4 1 5 2 6 3 12 6 39 12 displaystyle begin pmatrix 1 amp 2 amp 3 4 amp 5 amp 6 end pmatrix cdot begin pmatrix 6 amp 1 3 amp 2 0 amp 3 end pmatrix begin pmatrix 1 cdot 6 2 cdot 3 3 cdot 0 amp 1 cdot 1 2 cdot 2 3 cdot 3 4 cdot 6 5 cdot 3 6 cdot 0 amp 4 cdot 1 5 cdot 2 6 cdot 3 end pmatrix begin pmatrix 12 amp 6 39 amp 12 end pmatrix nbsp Sifat sifat matriks sebagai berikut 1 A B B A displaystyle A B B A nbsp 2 A B C A B C displaystyle A B C A B C nbsp 3 k A B k A B displaystyle k AB kA B nbsp 4 A B C A B C displaystyle AB C A BC nbsp 5 A B C A B A C displaystyle A B C AB AC nbsp 6 A B C A C B C displaystyle A B C AC BC nbsp 7 A B B A displaystyle AB neq BA nbsp dd Untuk pembuktian sifat yang pertama yaitu sifat komutatif pada pertamabahan matriks dapat dibuktikan dengan cara yang sederhana kita asumsikan matriks A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp secara berturut turut sebagaiA a 11 a 12 a 1 n a 21 a n 1 a n n displaystyle A begin bmatrix a 11 amp amp a 12 amp amp dotsc amp amp a 1n a 21 amp amp ddots amp amp cdots amp amp vdots vdots amp amp cdots amp amp ddots amp amp vdots a n1 amp amp dotsc amp amp dotsc amp amp a nn end bmatrix nbsp dan B b 11 b 12 b 1 n b 21 b n 1 b n n displaystyle B begin bmatrix b 11 amp amp b 12 amp amp dotsc amp amp b 1n b 21 amp amp ddots amp amp cdots amp amp vdots vdots amp amp cdots amp amp ddots amp amp vdots b n1 amp amp dotsc amp amp dotsc amp amp b nn end bmatrix nbsp Hasil pertambahan dua matriks tersebut yaituA B a 11 b 11 a 12 b 12 a 1 n b 1 n a 21 b 21 a n 1 b n 1 a n n b n n displaystyle A B begin bmatrix a 11 b 11 amp amp a 12 b 12 amp amp dotsc amp amp a 1n b 1n a 21 b 21 amp amp ddots amp amp cdots amp amp vdots vdots amp amp cdots amp amp ddots amp amp vdots a n1 b n1 amp amp dotsc amp amp dotsc amp amp a nn b nn end bmatrix nbsp Perhatikan bahwa elemen elemen pada hasil operasi pertamahan matriks tersebut tidak lain merupakan penjumlahan pada suatu bilangan dan berlaku sifat komutatif a 11 b 11 b 11 a 11 displaystyle a 11 b 11 b 11 a 11 nbsp dengan demikian dapat dituliskan sebagai b 11 a 11 b 12 a 12 b 1 n a 1 n b 21 a 21 b n 1 a n 1 b n n a n n displaystyle left begin matrix b 11 a 11 amp amp b 12 a 12 amp amp dotsc amp amp b 1n a 1n b 21 a 21 amp amp ddots amp amp cdots amp amp vdots vdots amp amp cdots amp amp ddots amp amp vdots b n1 a n1 amp amp dotsc amp amp dotsc amp amp b nn a nn end matrix right nbsp bentuk di atas tidak lain adalah bentuk dari pertambahan B A displaystyle B A nbsp Dengan cara yang sama yaitu dengan memperhatikan setiap elemen pada hasil operasi matriks dapat dibuktikan juga untuk sifat sifat yang lain 5 Persamaan linear SuntingArtikel utama Persamaan linear dan Sistem persamaan linear Matriks dapat digunakan untuk menuliskan dan mengerjakan beberapa persamaan linear sekaligus secara lebih ringkas Persamaan persamaan ini disebut sebagai sistem persamaan linear Sebagai contoh misalkan A displaystyle mathbf A nbsp adalah matriks berukuran m n displaystyle m times n nbsp x displaystyle textbf x nbsp adalah suatu vektor kolom yaitu matriks n 1 displaystyle n times 1 nbsp dari n displaystyle n nbsp variabel x 1 x 2 x n displaystyle x 1 x 2 dots x n nbsp dan b displaystyle textbf b nbsp adalah vektor m 1 displaystyle m times 1 nbsp maka persamaan matriksA x b displaystyle mathbf Ax mathbf b nbsp setara dengan sistem persamaan linear 6 a 1 1 x 1 a 1 2 x 2 a 1 n x n b 1 a m 1 x 1 a m 2 x 2 a m n x n b m displaystyle begin aligned a 1 1 x 1 a 1 2 x 2 amp cdots a 1 n x n b 1 amp vdots a m 1 x 1 a m 2 x 2 amp cdots a m n x n b m end aligned nbsp Dengan menggunakan matriks sistem ini dapat diselesaikan secara lebih ringkas daripada yang mungkin dilakukan dengan menuliskan semua persamaan secara terpisah Pada kasus ketika n m dan semua persamaan bersifat independen tidak dapat dinyatakan menggunakan persamaan persamaan yang lain solusi dari sistem persamaan dapat dituliskan sebagaix A 1 b displaystyle mathbf x mathbf A 1 mathbf b nbsp dengan A 1 displaystyle mathbf A 1 nbsp merupakan matriks invers dari A displaystyle mathbf A nbsp Namun jika A displaystyle mathbf A nbsp tidak memiliki invers solusi dari sistem persamaan jika ada dapat ditemukan saat menggunakan invers umum Transformasi linear SuntingArtikel utama Transformasi linear dan Matriks transformasi nbsp Vektor vektor berupa titik sudut pada gambar ini hasil perkalian dengan matriks 2 2 analog dengan fungsi transformasi yang mengubah persegi satuan menjadi jajaran genjang Matriks dan operasi perkaliannya memiliki sifat penting dalam transformasi linear yang juga dikenal sebagai peta linear Matriks real A displaystyle mathbf A nbsp berukuran m n dapat dianggap sebagai suatu transformasi linear dari ruang dimensi n ke ruang dimensi m dengan bahasa lain R n R m displaystyle mathbb R n rightarrow mathbb R m nbsp Transformasi ini memetakan setiap vektor x displaystyle textbf x nbsp dalam R n displaystyle mathbb R n nbsp ke sebuah vektor Ax displaystyle textbf Ax nbsp yang terletak dalam R m displaystyle mathbb R m nbsp Sebaliknya setiap transformasi linear f R n R m displaystyle f mathbb R n rightarrow mathbb R m nbsp dapat dianggap sebagai efek perkalian dengan suatu matriks A displaystyle mathbf A nbsp berukuran m n Secara eksplisit entri ke i j displaystyle i j nbsp dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp adalah koordinat ke i dari hasil pemetaan f e j displaystyle f textbf e j nbsp vektor e j 0 0 1 0 0 displaystyle textbf e j 0 dots 0 1 0 dots 0 nbsp adalah vektor satuan dengan nilai 1 pada koordinat ke j dan bernilai 0 di koordinat koordinat yang lain Dari hubungan ini matriks A displaystyle mathbf A nbsp adalah representasi wakil dari transformasi linear f displaystyle f nbsp dan disebut sebagai matriks transformasi dari f displaystyle f nbsp Sebagai contoh matriks persegi berukuran 2 2A a c b d displaystyle mathbf A begin bmatrix a amp c b amp d end bmatrix nbsp dapat dilihat sebagai fungsi yang mengubah persegi satuan menjadi suatu jajaran genjang dengan titik titik sudut terletak di 0 0 displaystyle 0 0 nbsp a b displaystyle a b nbsp a c b d displaystyle a c b d nbsp dan c d displaystyle c d nbsp Jajar genjang yang digambarkan di sebelah kanan diperoleh masing masing dari mengalikan A displaystyle mathbf A nbsp dengan vektor kolom 0 0 1 0 1 1 displaystyle begin bmatrix 0 0 end bmatrix begin bmatrix 1 0 end bmatrix begin bmatrix 1 1 end bmatrix nbsp dan 0 1 displaystyle begin bmatrix 0 1 end bmatrix nbsp secara berurutan Vektor vektor ini adalah lokasi titik titik sudut dari persegi satuan Tabel berikut menunjukkan beberapa jenis transformasi linear di R 2 displaystyle mathbb R 2 nbsp dan matriks 2 2 dan mewakilinya Setiap transformasi memetakan daerah asli yang berwarna biru menjadi daerah berwarna hijau Titik asal 0 0 displaystyle 0 0 nbsp ditandai dengan titik berwarna hitam Penggeseran horizontal dengan m 1 25 Refleksi terhadap sumbu vertikal Pemerasan squeezing dengan r 3 2 Penskalaan dengan faktor 3 2 Rotasi sebesar p 6 30 1 1 25 0 1 displaystyle begin bmatrix 1 amp 1 25 0 amp 1 end bmatrix nbsp 1 0 0 1 displaystyle begin bmatrix 1 amp 0 0 amp 1 end bmatrix nbsp 3 2 0 0 2 3 displaystyle begin bmatrix frac 3 2 amp 0 0 amp frac 2 3 end bmatrix nbsp 3 2 0 0 3 2 displaystyle begin bmatrix frac 3 2 amp 0 0 amp frac 3 2 end bmatrix nbsp cos p 6 sin p 6 sin p 6 cos p 6 displaystyle begin bmatrix cos left frac pi 6 right amp sin left frac pi 6 right sin left frac pi 6 right amp cos left frac pi 6 right end bmatrix nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Karena korespodensi satu satu antara matriks dan transformasi linear operasi perkalian matriks berhubungan dengan operasi komposisi fungsi 7 jika suatu matriks B displaystyle mathbf B nbsp berukuran k m mewakili suatu transformasi linear g R m R k displaystyle g mathbb R m rightarrow mathbb R k nbsp maka komposisi fungsi g f displaystyle g circ f nbsp dapat diwakili oleh perkalian matriks B A displaystyle mathbf BA nbsp karena g f x g f x g A x B A x B A x displaystyle g circ f mathbf x g f mathbf x g mathbf Ax mathbf B mathbf Ax mathbf BA x nbsp Persamaan yang terakhir adalah hasil dari sifat asosiatif perkalian matriks Rank dari matriks A displaystyle mathbf A nbsp adalah banyak maksimum dari vektor vektor baris matriks yang saling bebas linear dan nilainya sama dengan banyak maksimum vektor vektor kolom yang saling bebas linear 8 Nilai peringkat ini adalah dimensi dari citra transformasi linear yang diwakili oleh A displaystyle mathbf A nbsp 9 Teorema rank nolitas menyatakan bahwa dimensi kernel dari sebuah matriks jika ditambah dengan rank dari matriks tersebut akan sama dengan banyak kolom dari matriks tersebut 10 Matriks persegi SuntingArtikel utama Matriks persegi Matriks persegi adalah matriks yang memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama Matriks berukuran n n juga disebut sebagai matriks persegi berorde n Dua matriks persegi dengan orde yang sama dapat ditambahkan maupun dikalikan Entri entri a i i displaystyle a ii nbsp membentuk diagonal utama dari matriks persegi Mereka terletak pada garis khayal yang membentang dari sudut kiri atas ke sudut kanan bawah matriks Bentuk bentuk umum Sunting Terdapat banyak macam matriks persegi Sebagian besar dari mereka didefinisikan dari nilai entri entri pada matriks sedangkan yang lain didefinisikan dari sifat yang mereka lakukan atau penuhi Berikut adalah penjelasan beberapa macam matriks persegi Matriks diagonal dan matriks segitiga Sunting Nama Contoh dengan n 3Matriks diagonal a 11 0 0 0 a 22 0 0 0 a 33 displaystyle begin bmatrix a 11 amp 0 amp 0 0 amp a 22 amp 0 0 amp 0 amp a 33 end bmatrix nbsp Matriks segitiga bawah a 11 0 0 a 21 a 22 0 a 31 a 32 a 33 displaystyle begin bmatrix a 11 amp 0 amp 0 a 21 amp a 22 amp 0 a 31 amp a 32 amp a 33 end bmatrix nbsp Matriks segitiga atas a 11 a 12 a 13 0 a 22 a 23 0 0 a 33 displaystyle begin bmatrix a 11 amp a 12 amp a 13 0 amp a 22 amp a 23 0 amp 0 amp a 33 end bmatrix nbsp Jika semua entri matriks persegi A displaystyle mathbf A nbsp yang terletak di bawah diagonal utama bernilai nol A displaystyle mathbf A nbsp disebut matriks segitiga atas Demikian pula jika nilai semua entri A displaystyle mathbf A nbsp yang terletak di atas diagonal utama sama dengan nol A displaystyle mathbf A nbsp disebut matriks segitiga bawah Jika semua entri yang bukan diagonal utama adalah nol A displaystyle mathbf A nbsp disebut matriks diagonal Matriks identitas dan matriks skalar Sunting Artikel utama Matriks identitas Matriks identitas I n displaystyle mathbf I n nbsp berorde n adalah matriks berukuran n n yang semua elemen diagonal utamanya bernilai 1 sedangkan elemen elemen lain bernilai 0 Sebagai contoh I 1 1 I 2 1 0 0 1 I n 1 0 0 0 1 0 0 0 1 displaystyle mathbf I 1 begin bmatrix 1 end bmatrix mathbf I 2 begin bmatrix 1 amp 0 0 amp 1 end bmatrix ldots mathbf I n begin bmatrix 1 amp 0 amp cdots amp 0 0 amp 1 amp cdots amp 0 vdots amp vdots amp ddots amp vdots 0 amp 0 amp cdots amp 1 end bmatrix nbsp Matriks ini dinamakan identitas karena tidak mengubah matriks lain ketika dikalikan A I n I m A A displaystyle mathbf AI n mathbf I m mathbf A mathbf A nbsp untuk sembarang matriks A displaystyle mathbf A nbsp berukuran m n Matriks ini adalah bentuk khusus dari matriks diagonal Matriks berupa kelipatan skalar dari matriks identitas disebut matriks skalar Jika entri entri matriks identitas diambil dari suatu medan matriks skalar akan membentuk suatu grup terhadap perkalian matriks dan isomorfik ke grup multiplikatif dari elemen elemen tak nol dari medan tersebut Matriks simetrik dan variasinya Sunting Artikel utama Matriks simetrik Matriks persegi A displaystyle mathbf A nbsp yang sama dengan hasil transpos nya yakni matriks yang memenuhi A A T displaystyle mathbf A mathbf A mathsf T nbsp disebut sebagai matriks simetrik Sedangkan matriks persegi yang sama dengan negatif dari hasil transposnya yakni A A T displaystyle mathbf A mathbf A mathsf T nbsp disebut matriks simetrik serong skew symetric matrix Pada matriks dengan entri entri bilangan kompleks konsep simetri sering digantikan dengan konsep matriks Hermite Matriks ini adalah matriks yang memenuhi A A displaystyle mathbf A mathbf A nbsp dengan asteris tanda bintang menyatakan transpos konjugat dari matriks Berdasarkan teorema spektral matriks simetrik real dan matriks Hermite kompleks memiliki basis eigen artinya setiap vektor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor vektor eigen Pada kedua jenis matriks semua nilai eigennya berupa bilangan real 11 Teorema tersebut dapat diperumum untuk situasi matriks yang memiliki tak hingga banyak kolom dan baris Matriks terbalikkan dan inversnya Sunting Artikel utama Matriks terbalikkan Matriks persegi A displaystyle mathbf A nbsp disebut terbalikkan nonsingular atau invertibel jika ada suatu matriks B displaystyle mathbf B nbsp yang memenuhi persamaanA B B A I n displaystyle mathbf AB mathbf BA mathbf I n nbsp dengan I n displaystyle mathbf I n nbsp merupakan matriks identitas yang berukuran sama dengan A displaystyle mathbf A nbsp 12 13 Jika matriks B displaystyle mathbf B nbsp ada matriks ini unik dan disebut sebagai matriks invers dari A displaystyle mathbf A nbsp dan dinotasikan sebagai A 1 displaystyle mathbf A 1 nbsp Penerapan SuntingTerdapat banyak contoh penerapan dari matriks baik dalam matematika maupun pada bidang bidang ilmu lainnya Sebagian dari mereka hanya menggunakannya untuk mendapatkan bentuk susunan bilangan bilangan yang lebih ringkas Sebagai contoh dalam teori permainan dan ekonomi matriks imbalan merangkum semua imbalan yang dapat diperoleh dua pemain tergantung pada himpunan hingga pilihan alternatif yang dapat dipilih masing masing pemain 14 Proses penambangan teks dan proses mengompilasi tesaurus menggunakan matriks khusus seperti TF IDF untuk mencatat frekuensi kemunculan kata kata tertentu pada beberapa dokumen 15 Matriks juga dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan kompleks yakni lewat hubungana i b a b b a displaystyle a ib leftrightarrow begin bmatrix a amp b b amp a end bmatrix nbsp dengan a dan b keduanya berupa bilangan real non negatif Hubungan ini memberikan cara pandang untuk melihat operasi perkalian dan penjumlahan pada matriks maupun pada bilangan kompleks Sebagai contoh perkalian dengan suatu matriks rotasi 2 2 merepresentasikan suatu perkalian dengan bilangan kompleks dengan modulus 1 Hubungan yang mirip juga didapatkan untuk kuartenion 16 Teknik teknik enkripsi masa awal seperti sandi Hill juga menggunakan matriks Malangnya karena sifat kelinearan matriks kode yang dihasilkan mudah diretas 17 Grafika komputer menggunakan matriks untuk merepresentasikan dan mentransformasi objek objek contohnya ketika memproyeksikan benda 3D ke layar 2D 18 Ilmu kimia menggunakan matriks dalam banyak cara khususnya sejak teori kuantum digunakan untuk menjelaskan ikatan kimia dan spektroskopi Beberapa contoh matriks yang dipakai adalah matriks overlap dan matriks Fock yang digunakan dalam persamaan Roothaan untuk mendapatkan orbital molekul dari metode Hartree Fock Lihat pula SuntingAljabar linearReferensi Sunting Secara ekuivalen tabel Anton 1987 hlm 23 Beauregard amp Fraleigh 1973 hlm 56 Young Cynthia Precalculus Laurie Rosatone hlm 727 Parameter access date membutuhkan url bantuan Matriks Brown 1991 I 2 21 and 22 Greub 1975 Section III 2 Brown 1991 Definition II 3 3 Greub 1975 Section III 1 Brown 1991 Theorem II 3 22 Horn amp Johnson 1985 Theorem 2 5 6 Brown 1991 Definition I 2 28 Brown 1991 Definition I 5 13 Fudenberg amp Tirole 1983 Section 1 1 1 Manning 1999 Section 15 3 4 Ward 1997 Ch 2 8 Stinson 2005 Ch 1 1 5 and 1 2 4 Association for Computing Machinery 1979 Ch 7Bacaan lebih lanjut SuntingKurnianingsih Sri 2007 Matematika SMA dan MA 3A Untuk Kelas XII Semester 1 Program IPA Jakarta Esis Erlangga ISBN 979 734 504 1 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Indonesia Kurnianingsih Sri 2007 Matematika SMA dan MA 3A Untuk Kelas XII Semester 1 Program IPS Jakarta Esis Erlangga ISBN 979 734 567 X Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Indonesia Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Matrices nbsp Wikibooks Matematika Aljabar linear memiliki halaman di Matriks nbsp Wikiversity memiliki bahan belajar tentang Matrices at Linear algebra Matrices Artikel ensiklopediaHazewinkel Michiel ed 2001 1994 Matrix Encyclopedia of Mathematics Springer Science Business Media B V Kluwer Academic Publishers ISBN 978 1 55608 010 4 SejarahMacTutor Matrices and determinants Diarsipkan 2015 03 08 di Wayback Machine Matrices and Linear Algebra on the Earliest Uses Pages Earliest Uses of Symbols for Matrices and VectorsBuku daringKaw Autar K Introduction to Matrix Algebra ISBN 978 0 615 25126 4 The Matrix Cookbook PDF diakses tanggal 24 March 2014 Brookes Mike 2005 The Matrix Reference Manual London Imperial College diakses tanggal 10 Dec 2008 Kalkulator matriks daringmatrixcalc Matrix Calculator SimplyMath Matrix Calculator Free C Library Matrix Calculator DotNumerics Xiao Gang Matrix calculator diakses tanggal 10 Dec 2008 Online matrix calculator diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 12 diakses tanggal 10 Dec 2008 Online matrix calculator ZK framework diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 12 diakses tanggal 26 Nov 2009 Oehlert Gary W Bingham Christopher MacAnova University of Minnesota School of Statistics diakses tanggal 10 Dec 2008 a freeware package for matrix algebra and statistics Online matrix calculator diakses tanggal 14 Dec 2009 Operation with matrices in R determinant track inverse adjoint transpose Matrix operations widget in Wolfram Alpha Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Matriks matematika amp oldid 22678749