www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai fungsi linear Dalam matematika peta linear disebut juga pemetaan linear transformasi linear atau dalam konteks tertentu fungsi linear adalah pemetaan V W antara dua modul misalnya dua ruang vektor yang mempertahankan artinya dijelaskan di bawah operasi penambahan dan perkalian skalar Kasus khusus yang penting adalah ketika V W di mana peta linearnya disebut endomorfisme linear dari V Terkadang istilah operator linear dipakai untuk kasus ini 1 Dalam kebiasaan yang lain operator linear membolehkan V dan W yang berbeda tetapi mereka harus merupakan urang vektor real 2 Terkadang istilah fungsi linear memiliki arti yang sama dengan peta linear sedangkan dalam geometri analitis artinya berbeda Sebuah peta linear selalu memetakan subruang linear ke subruang linear mungkin dengan dimensi yang lebih rendah 3 contohnya pemetaan sebuah bidang yang melalui titik nol ke sebuah bidang garis lurus atau titik Peta linear biasanya dilambangkan sebagai matriks dan contoh sederhananya adalah transformasi linear rotasi dan pencerminan Dalam bahasa aljabar abstrak sebuah peta linear merupakan sebuah homoformisme modul Dalam bahasa teori kategori sebuah peta linear merupakan sebuah morfisme dalam kategori modul pada sebuah gelanggang Daftar isi 1 Definisi dan akibatnya 2 Contoh 3 Penggunaan 4 Lihat pula 5 Catatan kakiDefinisi dan akibatnya SuntingMisalkan V textstyle V nbsp dan W textstyle W nbsp adalah ruang vektor pada medan K textstyle K nbsp Sebuah fungsi f V W textstyle f V to W nbsp disebut sebuah peta linear apabila untuk setiap dua vektor u v V textstyle mathbf u mathbf v in V nbsp dan untuk setiap skalar c K textstyle c in K nbsp terpenuhi dua syarat f u v f u f v displaystyle f mathbf u mathbf v f mathbf u f mathbf v nbsp aditifitas operasi penambahanf c u c f u displaystyle f c mathbf u cf mathbf u nbsp homogenitas derajat 1 operasi perkalian skalarOleh sebab itu sebuah peta linear disebut mempertahankan operasi Dengan kata lain tidak bepengaruh apakah pemetaan linear dilakukan sebelum sisi kanan dari contoh di atas atau setelah sisi kiri dari contoh di atas operasi penambahan dan perkalian skalar Oleh karena sifat asosiatif dari operasi penambahan dengan operasinya disimbolkan dengan untuk setiap vektor u 1 u n V textstyle mathbf u 1 ldots mathbf u n in V nbsp dan skalar c 1 c n K textstyle c 1 ldots c n in K nbsp berlaku persamaan berikut 4 5 f c 1 u 1 c n u n c 1 f u 1 c n f u n displaystyle f c 1 mathbf u 1 cdots c n mathbf u n c 1 f mathbf u 1 cdots c n f mathbf u n nbsp Dengan melambangkan unsur nol dari ruang vektor V textstyle V nbsp dan W textstyle W nbsp masing masing dengan 0 V textstyle mathbf 0 V nbsp dan 0 W textstyle mathbf 0 W nbsp bisa ditemukan bahwa f 0 V 0 W textstyle f mathbf 0 V mathbf 0 W nbsp Misalkan c 0 textstyle c 0 nbsp dan v V textstyle mathbf v in V nbsp dalam persamaan homogentias berderajat 1 f 0 V f 0 v 0 f v 0 W displaystyle f mathbf 0 V f 0 mathbf v 0f mathbf v mathbf 0 W nbsp Terkadang V textstyle V nbsp dan W textstyle W nbsp bisa jadi merupakan ruang vektor pada medan yang berbeda Bila begitu perlu dijelaskan medan yang mana yang digunakan dalam definisi linear Jika V textstyle V nbsp dan W textstyle W nbsp adalah ruang pada medan K textstyle K nbsp yang sama maka kita akan membahas peta K textstyle K nbsp linear Misalnya sekawan dari bilangan kompleks merupakan sebuah peta R textstyle mathbf R nbsp linear C C textstyle mathbf C to mathbf C nbsp tapi bukan merupakanp peta C textstyle mathbf C nbsp linear dengan R textstyle mathbf R nbsp dan C textstyle mathbf C nbsp masing masing melambangkan himpunan bilangan real dan bilangan kompleks Sebuah peta linear V K textstyle V to K nbsp dengan K textstyle K nbsp dipandang sebgai ruang vektor satu dimensi pada dirinya sendiri disebut fungsional linear 6 Pernyataan pernyataan tersebut digeneralisasi menjadi modul kiri R M textstyle R M nbsp manapun pada gelanggang R textstyle R nbsp tanpa perubahan dan menjadi modul kanan manapun ketika mengembalikan perkalian skalar Contoh SuntingContoh prototipikal yang melahirkan nama peta linear adalah fungsi f R R x cx di mana grafiknya berbentuk garis yang melalui titik nol 7 Secara umum semua homotetik yang berpusat di titik nol ruang vektor v c v textstyle mathbf v mapsto c mathbf v nbsp dengan c melambangkan skalar merupakan sebuah operator linear Ini tidak berlaku untuk modul secara umum karena petanya mungkin hanya semilinear Peta nol x 0 di antara dua modul kiri atau dua modul kanan atas gelanggang yang sama selalu linear Peta identitas dari modul manapun merupakan sebuah operator linear Untuk bilangan real peta x x2 tidak linear Untuk bilangan real peta x x 1 tidak linear tapi merupakan transformasi afin y x 1 adalah persamaan linear menurut istilah yang digunakan geometri analisis Jika A merupakan m n matriks real maka A mendefinisikan sebuah peta linear dari Rn ke Rm dengan cara mengirim vektor kolom x Rn ke vektor kolom Ax Rm Sebaliknya pula peta linear antara ruang vektor berdimensi hingga manapun bisa direpresentasikan dengan cara ini lihat bagian berikutnya Diferensiasi mendefinisikan sebuah peta linear dari ruang semua fungsi yang dapat diturunkan ke ruang semua fungsi Diferensiasi juga mendefinisikan sebuah operator linear di ruang semua fungsi mulus sebuah operator linear merupakan sebuah endomorfisme linear artinya peta linear yang domain dan kodomainnya sama Contohnya d d x c 1 f 1 x c 2 f 2 x c n f n x c 1 d f 1 x d x c 2 d f 2 x d x c n d f n x d x displaystyle frac d dx left c 1 f 1 left x right c 2 f 2 left x right cdots c n f n left x right right c 1 frac d f 1 left x right dx c 2 frac d f 2 left x right dx cdots c n frac d f n left x right dx nbsp Integral tertentu di suatu interval I merupakan peta linear dari ruang semua fungsi yang bernilai real yang dapat dintegralkan di I ke R Contohnya a b c 1 f 1 x c 2 f 2 x c n f n x d x c 1 a b f 1 x d x c 2 a b f 2 x d x c n a b f n x d x displaystyle int a b c 1 f 1 x c 2 f 2 x ldots c n f n x dx c 1 int a b f 1 x dx c 2 int a b f 2 x dx ldots c n int a b f n x dx nbsp Integral tak tentu atau antiturunan dengan titik awal integrasi yang tetap mendefinisikan sebuah peta linear dari ruang semua fungsi yang bernilai real yang dapat diintegralkan di R ke ruang semua fungsi yang bernilai real yang dapat diturunkan di R Tanpa titik awal yang ditetapkan teori grup akan menunjukkan bahwa antiturunan tersebut akan memetakan ke ruang kuosien fungsi yang dapat diturunkan dengan relasi ekuivalensi berselisih sebuah konstanta yang menghasilkan sebuah kelas identitas berisi fungsi yang bernlai konstan I ℜ D ℜ ℜ textstyle left int I Re to D Re Re right nbsp Jika V dan W merupakan ruang vektor berdimensi hingga pada medan F maka fungsi yang mengirim peta linear f V W ke matriks dimF W dimF V dengan cara yang digambarkan berikutnya juga merupakan peta linear Nilai harapan dari sebuah peubah acak yang sebenarnya merupakan sebuah fungsi dan anggota sebuah ruang vektor bersifat linear karena untuk variabel acak X dan Y kita punya E X Y E X E Y dan E aX aE X tapi varians dari sebuah variabel acak tidaklah linear nbsp Fungsi f R 2 R 2 textstyle f mathbb R 2 to mathbb R 2 nbsp dengan f x y 2 x y textstyle f x y 2x y nbsp merupakan sebuah peta linear Fungsi ini mengkalikan komponen x textstyle x nbsp dari vektor dengan faktor 2 textstyle 2 nbsp nbsp Fungsi f x y 2 x y textstyle f x y 2x y nbsp bersifat aditif Tidak penting apakah vektornya dijumlahkan dulu lalu dipetakan atau dipetakan dulu lalu dijumlahkan f a b f a f b textstyle f a b f a f b nbsp nbsp Fungsi f x y 2 x y textstyle f x y 2x y nbsp bersifat homogen Tidak penting apakah vektornya dikalikan dulu lalu dipetakan atau dipetakan dulu lalu dikalikan f l a l f a textstyle f lambda a lambda f a nbsp Penggunaan SuntingPenggunaan khusus dari peta linear adalah untuk transformasi geometri seperti yang dilakukan dalam grafik komputer dimana translasi rotasi dan skala dari objek 2D atau 3D dilakukan menggunakan matriks transformasi Pemetaan linear juga digunakan sebagai mekanisme untuk menggambarkan perubahan contohnya dalam kalkulus menggambarkan turunan atau dalam relativitas digunakan sebagai alat mencatat transformasi lokal dari kerangka acuan Penggunaan lain dari transformasi adalah dalam pengoptimuman kompilator kode nested loop dan dalam teknik pemaralelan kompilator Lihat pula Sunting nbsp Wikibooks memiliki buku di Aljabar linear Peta antilinear Bent function Bounded operatorCatatan kaki Sunting Transformasi linear dari V ke V sering disebut operator linear di V Rudin 1976 hlm 207 Misalkan V dan W adalah dua ruang vektor real Sebuat pemetaan dari V ke W disebut sebuah pemetaan linear atau transformasi linear atau operator linear dari V ke W apabila a u v a u a v textstyle a u v au av nbsp untuk setiap u v V textstyle u v in V nbsp a l u l a u textstyle a lambda u lambda au nbsp untuk setiap u V displaystyle u in V nbsp dan semua l real Bronshtein Semendyayev 2004 hlm 316 Rudin 1991 hlm 14 Berikut beberapa sifat dari pemetaan linear L X Y textstyle Lambda X to Y nbsp yang buktinya sangat mudah jadi kita tidak menuliskannya diasumsikan bahwa A X textstyle A subset X nbsp dan B Y textstyle B subset Y nbsp L 0 0 textstyle Lambda 0 0 nbsp Jika A merupakan sebuah subruang atau sebuah himpunan konveks atau sebuah himpunan seimbang hal yang sama berlaku juga di L A textstyle Lambda A nbsp Jika B merupakan sebuah subruang atau sebuah himpunan konveks atau sebuah himpunan seimbang hal yang sama berlaku juga di L 1 B textstyle Lambda 1 B nbsp Secara khusus himpunan L 1 0 x X L x 0 N L displaystyle Lambda 1 0 x in X Lambda x 0 N Lambda nbsp merupakan sebuah subruang dari X disebut ruang nol dari L textstyle Lambda nbsp Rudin 1991 hlm 14 Misalkan X dan Y adalah ruang vektor pada medan skalar yang sama Sebuah pemetaan L X Y textstyle Lambda X to Y nbsp disebut linear apabila L a x b y a L x b L y textstyle Lambda alpha x beta y alpha Lambda x beta Lambda y nbsp untuk setiap x y X textstyle x y in X nbsp dan untuk setiap skalar a textstyle alpha nbsp dan b textstyle beta nbsp Perhatikan bahwa biasanya ditulis L x textstyle Lambda x nbsp bukan L x textstyle Lambda x nbsp ketika L textstyle Lambda nbsp bersifat linear Rudin 1976 hlm 206 Sebuah pemetaan A dari ruang vektor X ke ruang vektor Y disebut sebuah transformasi linear apabila A x 1 x 2 A x 1 A x 2 A c x c A x textstyle A left bf x 1 bf x 2 right A bf x 1 A bf x 2 A c bf x cA bf x nbsp untuk setiap x x 1 x 2 X textstyle bf x bf x 1 bf x 2 in X nbsp dan semua skalar c Perhatikan bahwa biasanya ditulis A x textstyle A bf x nbsp bukannya A x textstyle A bf x nbsp jika A linear Rudin 1991 hlm 14 Pemetaan linear dari X ke medan skalarnya disebut fungsional linear https math stackexchange com a 62791 401895 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Peta linear amp oldid 18549650