www.wikidata.id-id.nina.az
Ekonomi Ekonomi menurut kawasan Afrika AmerikaAmerika Selatan AsiaEropa OseaniaKategori umumEkonomi mikro Ekonomi makro Sejarah pemikiran ekonomi Metodologi Pendekatan heterodoksBidang dan subbidangPerilaku Budaya Evolusi Pertumbuhan Pengembangan Sejarah Internasional Sistem ekonomi Keuangan dan Ekonomi keuangan Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan Kesehatan Buruh Manajerial Bisnis Informasi Informasi Teori permainan Organisasi Industri Hukum Pertanian Sumber daya alam Lingkungan Ekologis Geografi Ekonomi Kota Pedesaan Kawasan Peta ekonomiTeknikMatematika Ekonometrika Eksperimental Neraca nasionalDaftarJurnal Publikasi Kategori Topik EkonomIdeologi ekonomi Anarkisme Kapitalisme Komunisme Korporatisme Fasisme Georgisme Islam Globalisasi Ekonomi Pasar sosialisme Merkantilisme Proteksionis Sosialisme Sindikalisme Jalan KetigaPerekonomian Konsep dan SejarahPortal Bisnis dan ekonomiKotak ini lihatbicarasuntingTeori permainan bahasa Inggris game theory adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari interaksi antar agen yang bersifat rasional Setiap keputusan atau strategi yang dipilih oleh agen akan memiliki hasil yang berbeda payoff pada agen kompetitor 1 Pertama kali dikembangkan sebagai cabang tersendiri dari ilmu matematika oleh Oskar Morgenstern dan John von Neumann cabang ilmu ini telah berkembang sedemikian pesat hingga melahirkan banyak tokoh peraih nobel seperti John Nash AS Reinhard Selten Jerman dan John Harsanyi AS pada tahun 1999 dan Thomas Schelling AS Robert Aumann Israel pada tahun 2005 dan Leonid Hurwicz Amerika Serikat pada tahun 2007 Daftar isi 1 Dasar teori permainan 2 Penerapan teori permainan dalam pemodelan ekonomi 2 1 Model kuantitas Cournot 2 2 Model Penetapan Harga Bertrand 2 3 Model kepemimpinan Stackelberg 2 3 1 Skema Cournot vs StackelbergDasar teori permainan SuntingPermodelan teori permainan paling mudah biasanya dimodelkan dalam bentuk matriks payoff atau pohon keputusan Pada dasarnya teori permainan diasumsikan semua agen bersifat rasional Rasionalitas yang dimaksud adalah dimana setiap agen diasumsikan memutuskan strategi untuk memaksimalkan payoff dari agen itu sendiri yang tergantung pada pengetahuan dari agen terhadap strategi kompetitor 2 Variabel variabel yang diformulasikan pada teori permainan mencakup keputusan strategi dari setiap agen dan payoff yang berupa hasil dari pengambilan keputusan tersebut Apabila digambarkan pada agen A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp maka agen A displaystyle A nbsp dapat memiliki strategi S 1 A displaystyle S 1 A nbsp S 2 A displaystyle S 2 A nbsp sampai S n A displaystyle S n A nbsp dan agen B displaystyle B nbsp memiliki strategi S 1 B displaystyle S 1 B nbsp S 2 B displaystyle S 2 B nbsp sampai S m B displaystyle S m B nbsp Kemungkinan hasil atau payoff yang diperoleh agen A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp dapat berjumlah n m displaystyle n times m nbsp Diketahui bahwa agen A displaystyle A nbsp dan agen B displaystyle B nbsp memiliki Payoff berupa f A S n A S m B displaystyle f A S n A S m B nbsp dan f B S m B S n A displaystyle f B S m B S n A nbsp f A S n A S m B displaystyle f A S n A S m B nbsp adalah fungsi payoff dari agen A displaystyle A nbsp mempertimbangkan strategi Agen A displaystyle A nbsp S n A displaystyle S n A nbsp yang ke n displaystyle n nbsp dan strategi Agen B displaystyle B nbsp S m B displaystyle S m B nbsp yang ke m displaystyle m nbsp Tabel matriks payoff dari agen A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp adalah sebagai berikut Agen B displaystyle B nbsp S 1 B displaystyle S 1 B nbsp S 2 B displaystyle S 2 B nbsp S m B displaystyle S m B nbsp Agen A displaystyle A nbsp S 1 A displaystyle S 1 A nbsp f A S 1 A S 1 B f B S 1 B S 1 A displaystyle f A S 1 A S 1 B f B S 1 B S 1 A nbsp f A S 1 A S 2 B f B S 2 B S 1 A displaystyle f A S 1 A S 2 B f B S 2 B S 1 A nbsp f A S 1 A S m B f B S m B S 1 A displaystyle f A S 1 A S m B f B S m B S 1 A nbsp S 2 A displaystyle S 2 A nbsp f A S 2 A S 1 B f B S 1 B S 2 A displaystyle f A S 2 A S 1 B f B S 1 B S 2 A nbsp f A S 2 A S 2 B f B S 2 B S 2 A displaystyle f A S 2 A S 2 B f B S 2 B S 2 A nbsp f A S 2 A S m B f B S m B S 2 A displaystyle f A S 2 A S m B f B S m B S 2 A nbsp S n A displaystyle S n A nbsp f A S n A S 1 B f B S 1 B S n A displaystyle f A S n A S 1 B f B S 1 B S n A nbsp f A S n A S 2 B f B S 2 B S n A displaystyle f A S n A S 2 B f B S 2 B S n A nbsp f A S n A S m B f B S m B S n A displaystyle f A S n A S m B f B S m B S n A nbsp Penyelesaian atau solusi dari permasalahan ini disebut ini keseimbangan Nash Nash Equilibrium apabila setiap agen sudah mencapai payoff maksimum tergantung dari strategi agen lain dan seluruh agen tidak dapat lagi merubah strateginya Keseimbangan Nash ditemukan oleh John Forbes Nash Jr dalam studinya yang berjudul Noncooperative games 3 Sebagai contoh permasalahan dilema tahanan prisoner s dilemma adalah penerapan teori permainan untuk dua tahanan yang sedang diinterogasi Tahanan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp ditangkap karena kejahatan yang dilakukan mereka secara bersamaan oleh penegak hukum Setiap tahanan yang diinterogasi memiliki dua strategi yaitu mengakui kejahatannya atau tidak Payoff dari kedua tahanan ini adalah lama tahanan akan dipenjara Setiap strategi yang dilakukan akan menghasilkan payoff yang berbeda beda untuk setiap Tahanan Jika dimodelkan dengan matriks payoff strategi dan payoff kedua tahanan adalah berikut ini Pengakuan Tahanan B displaystyle B nbsp Mengaku S 1 B displaystyle S 1 B nbsp Tidak S 2 B displaystyle S 2 B nbsp Pengakuan Tahanan A displaystyle A nbsp Mengaku S 1 A displaystyle S 1 A nbsp f A S 1 A S 1 B displaystyle f A S 1 A S 1 B nbsp 3 tahun f B S 1 B S 1 A displaystyle f B S 1 B S 1 A nbsp 3 tahun f A S 1 A S 2 B displaystyle f A S 1 A S 2 B nbsp bebas f B S 2 B S 1 A displaystyle f B S 2 B S 1 A nbsp 5 tahunTidak S 2 A displaystyle S 2 A nbsp f A S 2 A S 1 B displaystyle f A S 2 A S 1 B nbsp 5 tahun f B S 1 B S 2 A displaystyle f B S 1 B S 2 A nbsp bebas f A S 2 A S 2 B displaystyle f A S 2 A S 2 B nbsp 1 tahun f B S 2 B S 2 A displaystyle f B S 2 B S 2 A nbsp 1 tahunContoh matriks payoff menunjukan efek dari penetapan setiap strategi tahanan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp terhadap lama mereka akan dipenjara Sebagai contoh Jika tahanan A displaystyle A nbsp mengakui perbuatannya dan tahanan B displaystyle B nbsp tidak maka tahanan A displaystyle A nbsp akan bebas dan tahanan B displaystyle B nbsp dipenjara selama 5 tahun Berdasar dari konsep keseimbangan Nash jika tahanan B displaystyle B nbsp memilih mengaku maka respon terbaik tahanan A displaystyle A nbsp adalah juga mengakui perbuatannya Jika tahanan B displaystyle B nbsp memilih untuk tidak mengakui respon terbaik tahanan A displaystyle A nbsp adalah masih mengakui perbuatannya Apapun strategi yang dipilih tahanan B displaystyle B nbsp tahanan A displaystyle A nbsp sebaiknya memilih untuk mengakui perbuatannya Hal ini pun juga berlaku untuk tahanan B displaystyle B nbsp Jika tahanan A displaystyle A nbsp memilih mengaku maka respon terbaik tahanan B displaystyle B nbsp adalah juga mengakui perbuatannya Jika tahanan A displaystyle A nbsp memilih untuk tidak mengakui respon terbaik tahanan B displaystyle B nbsp adalah masih mengakui perbuatannya Alhasil kedua tahanan akan memilih untuk mengakui perbuatannya Hal ini disebut keseimbangan Nash dimana kedua tahanan yang sudah mengaku tidak lagi dapat memperbaharui strateginya Akhirnya kedua tahanan memiliki payoff berupa dipenjara selama 3 tahun Kondisi permainan yang dilakukan juga termasuk kedalam permainan nonkooperatif Noncooperative game dimana semua agen rasional berkompetisi tanpa ada interaksi antar mereka Jika kedua tahanan memilih untuk berinteraksi maka satu satunya payoff paling optimal diperoleh jika keduanya tidak mengaku Mereka akan hanya dipenjara selama satu tahun Skema interaksi ini dinamakan permainan kooperatif Cooperative game nbsp Selain dimodelkan dengan matriks payoff permainan dapat dimodelkan dengan menggunakan pohon keputusan Decision tree Penggunaan pohon keputusan dalam teori permainan dapat merujuk kepada permainan sekuensial Sequential game dan permainan extensive form Jika diaplikasikan pada permainan dilema tahanan strategi tahanan A displaystyle A nbsp yang dari tahanan B displaystyle B nbsp dapat dilihat pada gambar pohon keputusan Penerapan teori permainan dalam pemodelan ekonomi SuntingPemodelan kompetisi antar agen dari teori permainan dan penyelesaian solusinya berupa keseimbangan Nash memberikan beberapa dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat Salah satunya adalah dalam pemodelan ekonomi Beberapa model yang terdampak adalah model kuantitas Cournot model penetapan harga Bertrand dan model kepemimpinan Stackelberg Model kuantitas Cournot Sunting Pada 1838 matematikawan dan ekonom prancis yang bernama Antoine Augustin Cournot menerbitkan sebuah publikasi dengan judul Recherches sur les principes mathematiques de la Theorie des richesses 4 Publikasinya menjelaskan bahwa terdapat persaingan antar perusahaan dalam hal kuantitas produksi sebuah barang Keputusan antar perusahaan sifatnya independen namun rasional Terdapat beberapa asumsi dan batasan untuk menerapkan pemodelan Cournot Terdapat lebih dari satu perusahaan yang berkompetisi secara simultan dengan produk barang yang homogen tidak berbeda Perusahaan perusahaan yang terlibat berkompetisi dalam bentuk pola informasi yang sempurna dan lengkap perfect and complete information Semua perusahaan yang berkompetisi tidak ada indikasi untuk bekerja sama dan berbagi informasi Information sharing Perusahaan perusahaan yang berkompetisi memiliki kekuatan pasar yang seimbang sehingga mereka menetapkan keputusannnya secara simultan Simultaneous Semua perusahaan berkompetisi untuk menghasilkan kuantitas produk yang cukup dan jumlah kuantitas produk mempengaruhi harga Perusahaan yang berkompetisi bertindak rasional dan strategis untuk memaksimalkan pendapatan keuntungan atau payoff mereka nbsp Grafik penawaran dan permintaan Supply and Demand Berdasar pada hubungan penawaran dan permintaan supply and demand model Cournot fokus pada fungsi permintaan dimana kenaikan jumlah kuantitas yang diproduksi akan menurunkan harga dari produk itu Sebagai contoh jika perusahaan A displaystyle A nbsp berkompetisi kuantitas dengan perusahaan B displaystyle B nbsp Perusahaan A displaystyle A nbsp menghasilkan produk sebesar q A displaystyle q A nbsp unit dan perusahaan B displaystyle B nbsp menghasilkan produk sebesar q B displaystyle q B nbsp unit Jumlah kuantitas produk digambarkan pada fungsi Q q A q B displaystyle Q q A q B nbsp Karena harga dipengaruhi oleh kuantitas produk pada model ini maka fungsi harga digambarkan pada persamaan berikut p Q a b Q p q A q B a b q A q B displaystyle begin aligned p Q amp a b times Q p q A q B amp a b times q A q B end aligned nbsp Model penetapan harga diatas menjelaskan bahwa setiap harga p Q displaystyle p Q nbsp atau p q A q B displaystyle p q A q B nbsp sangat bergantung terhadap jumlah kuantitas Q displaystyle Q nbsp unit dari q A displaystyle q A nbsp dan q B displaystyle q B nbsp Parameter a displaystyle a nbsp adalah nilai intercept dari sebuah model ekonometrika yang menjelaskan kesediaan pasar untuk membayar jika produk sama sekali tidak tersedia Parameter b displaystyle b nbsp adalah nilai slope yang menunjukan besar pengaruh kuantitas terhadap perubahan harga Parameter ini juga dapat dikatakan sebagai elastisitas harga dengan satuan harga unit textstyle frac text harga text unit nbsp Model harga ini juga terkenal dengan sebutan fungsi permintaan terbalik inverse demand function Fungsi ini dipakai kembali pada penetapan model pendapatan revenue untuk perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp p A q A q B p q A q B q A a b q A q B q A p B q B q A p q A q B q B a b q A q B q B displaystyle begin aligned pi A q A q B amp p q A q B times q A amp a b times q A q B times q A pi B q B q A amp p q A q B times q B amp a b times q A q B times q B end aligned nbsp Perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp akan menerima pendapatan sebesar p A displaystyle pi A nbsp dan p B displaystyle pi B nbsp Pendapatannya berupa jumlah harga yang ditetapkan p q A q B displaystyle p q A q B nbsp dikalikan dengan kuantitas produksi dari masing masing perusahaan q A displaystyle q A nbsp dan q B displaystyle q B nbsp Karena fungsi pendapatan dari perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp berbentuk model ordo kedua second order maka kedua model diasumsikan memiliki bentuk concave Untuk menemukan titik optimum global kedua fungsi pendapatan diturunkan Kondisi ordo pertama dari model pendapatan adalah d p A q A q B d q A a b 2 q A q b 0 d p B q B q A d q B a b q A 2 q b 0 displaystyle begin aligned d pi A q A q B over dq A amp a b 2q A q b 0 d pi B q B q A over dq B amp a b q A 2q b 0 end aligned nbsp Dari turunan model pendapatan perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp respon terbaik best response function dari setiap perusahaan untuk menghasilkan kuantitas produk dapat diperoleh Dalam teori permainan respon terbaik adalah strategi terbaik yang ditentukan oleh agen itu sendiri yang tergantung pada strategi dari kompetitor Fungsi dari respon terbaik setiap perusahaan merupakan modifikasi dari turunan model pendapatan Fungsi perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp adalah sebagai berikut a b 2 q A q b 0 q A a b q B 2 b a b q A 2 q B 0 q B a b q A 2 b displaystyle begin aligned a b 2q A q b amp 0 q A amp frac a b times q B 2b a b q A 2q B amp 0 q B amp frac a b times q A 2b end aligned nbsp Setelah menemukan respon terbaik dari setiap perusahaan untuk memaksimalkan pendapatannya hasil keseimbangan Nash pada model Cournot dapat ditemukan melalui persamaan respon terbaik dari q A displaystyle q A nbsp dan q B displaystyle q B nbsp atau dari d p A q A q B d q A d p B q B q A d q B 0 textstyle frac d pi A q A q B dq A frac d pi B q B q A dq B 0 nbsp Dengan mensubsitusi fungsi q A displaystyle q A nbsp pada fungsi q B displaystyle q B nbsp keseimbangan Cournot Nash ditemukan pada q B a b q A 2 b a b a b q B 2 b 2 b a 3 b q A a b q B 2 b a b a 3 b 2 b a 3 b displaystyle begin aligned q B amp frac a b times q A 2b amp frac a b times frac a b times q B 2b 2b amp frac a 3b q A amp frac a b times q B 2b amp frac a b times frac a 3b 2b amp frac a 3b end aligned nbsp Jadi perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp akan mencoba untuk memproduksi q A displaystyle q A nbsp dan q B displaystyle q B nbsp produk sebesar a 3 b textstyle frac a 3b nbsp unit Berdasar keputusan yang sudah seimbang keluarannya adalah sebagai berikut Q q A q B a 3 b a 3 b 2 a 3 b p q A q B a b q A q B a b 2 a 3 b a 3 p A p B p q A q B q A p q A q B q B a 3 a 3 b a 2 9 b displaystyle begin aligned Q amp q A q B amp amp frac a 3b frac a 3b amp frac 2a 3b p q A q B amp a b times q A q B amp a b frac 2a 3b amp frac a 3 pi A amp pi B p q A q B times q A amp p q A q B times q B amp frac a 3 times frac a 3b amp frac a 2 9b end aligned nbsp Permodelan Cournot yang dilakukan tentunya cukup terbatas Apabila diterapkan model keuntungan profit dengan nilai biaya cost yang berbeda akan menghasilkan perspektif keseimbangan yang berbeda juga Model Penetapan Harga Bertrand Sunting Pada tahun 1883 matematikawan dan ekonom prancis yang bernama Joseph Louis Francois Bertrand mengkritisi model Cournot dalam publikasinya yang berjudul Book Review of Theorie Mathematique de la Richesse Social and of Recherches sur les Principes Mathematique de la Theorie des Richesses yang diterbitkan di Journal des savants 5 Bertrand mengkritisi model kuantitas Cournot bahwa perusahaan perusahaan lebih memiliki kompetisi dalam hal perang harga Penetapan harga tentunya baru akan memperngaruhi kuantitas produksi Keputusan antar perusahaan sifatnya masih independen dan rasional seperti model Cournot Terdapat beberapa asumsi dan batasan untuk menerapkan pemodelan Bertrand Terdapat lebih dari satu perusahaan yang berkompetisi secara simultan dengan produk barang yang homogen tidak berbeda Perusahaan perusahaan yang terlibat berkompetisi dalam bentuk pola informasi yang sempurna dan lengkap perfect and complete information Semua perusahaan yang berkompetisi tidak ada indikasi untuk bekerja sama dan berbagi informasi Information sharing Perusahaan perusahaan yang berkompetisi memiliki kekuatan pasar yang seimbang sehingga mereka menetapkan keputusannnya secara simultan Simultaneous Semua perusahaan berkompetisi untuk menetapkan harga yang tepat dan harga produk mempengaruhi kuantitas produksi Perusahaan yang berkompetisi bertindak rasional dan strategis untuk memaksimalkan pendapatan keuntungan atau payoff mereka Pola permintaan sangat dipengaruhi oleh keputusan harga setiap perusahaan yang berkompetisi Poin 1 2 3 4 dan 6 sama seperti model Cournot yang membedakan model Bertrand dengan Cournot adalah pada poin 5 dan 7 Berdasar pada hubungan penawaran dan permintaan supply and demand model Bertrand fokus pada fungsi permintaan dimana kenaikan harga akan permintaan demand dari produk itu Sebagai contoh jika perusahaan A displaystyle A nbsp berkompetisi harga dengan perusahaan B displaystyle B nbsp Perusahaan A displaystyle A nbsp menetapkan harga produk sebesar P A displaystyle P A nbsp dan perusahaan B displaystyle B nbsp menetapkan harga produk sebesar P B displaystyle P B nbsp Jumlah kuantitas produk digambarkan pada fungsi Q D A P A P B D B P B P A displaystyle Q D A P A P B D B P B P A nbsp dimana kuantitas produk akan sama dengan total permintaan pada perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp Permintaan pada perusahaan A displaystyle A nbsp D A displaystyle D A nbsp akan dipengaruhi oleh penetapan harga perusahaan A displaystyle A nbsp itu sendiri P A displaystyle P A nbsp dan harga dari kompetitor P B displaystyle P B nbsp Permintaan pada perusahaan B displaystyle B nbsp D B displaystyle D B nbsp akan dipengaruhi oleh penetapan harga perusahaan B displaystyle B nbsp itu sendiri P B displaystyle P B nbsp dan harga dari kompetitor P A displaystyle P A nbsp Model permintaan ini juga terkenal dengan sebutan fungsi permintaan demand function Fungsi ini dipakai pada penetapan model pendapatan revenue untuk perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp p A P A P B P A D A P A P B p B P B P A P B D B P B P A displaystyle begin aligned pi A P A P B amp P A times D A P A P B pi B P B P A amp P B times D B P B P A end aligned nbsp Sama seperti model Cournot perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp akan menerima pendapatan sebesar p A displaystyle pi A nbsp dan p B displaystyle pi B nbsp Pendapatannya berupa jumlah harga yang ditetapkan P A displaystyle P A nbsp dan P B displaystyle P B nbsp dikalikan dengan permintaan produk dari masing masing perusahaan D A displaystyle D A nbsp dan D B displaystyle D B nbsp Karena fungsi pendapatan dari perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp berbentuk model ordo kedua second order maka kedua model diasumsikan memiliki bentuk concave Untuk menemukan titik optimum global kedua fungsi pendapatan diturunkan Kondisi ordo pertama dari model pendapatan dapat diperoleh jika fungsi pendapatan diturunkan terhadap masing masing keputusan harga Respon terbaik dapat diperoleh jika d p A P A P B d P A 0 textstyle d pi A P A P B over dP A 0 nbsp dan d p B P B P A d P B 0 textstyle d pi B P B P A over dP B 0 nbsp Keseimbangan Bertrand Nash akan ditemukan pada kondisi berikut D A gt D B 0 jika P B P A D B gt D A 0 jika P A P B D B D A jika P A P B displaystyle begin aligned D A gt D B amp 0 amp text jika quad P B geq P A D B gt D A amp 0 amp text jika quad P A geq P B D B D A amp amp text jika quad P A P B end aligned nbsp Permodelan Bertrand pun juga cukup terbatas dengan beberapa asumsi dan batasan Model Bertrand mengasumsikan bahwa permintaan sangat dipengaruhi oleh harga Tentunya setiap permintaan memiliki pola preferensi yang berbeda tidak hanya harga Apabila diterapkan model keuntungan profit dengan nilai biaya cost yang berbeda pada setiap perusahaan akan menghasilkan perspektif keseimbangan yang berbeda juga Model kepemimpinan Stackelberg Sunting Pada 1934 matematikawan dan ekonom jerman yang bernama Heinrich Freiherr von Stackelberg mengembangkan model pasar kepemimpinan pada bukunya yang berjudul Market Structure and Equilibrium Marktform und Gleichgewicht 6 Stackelberg menuturkan bahwa terdapat persaingan antar perusahaan dimana beberapa perusahaan pasti akan memiliki kekuatan pasar yang lebih kuat Model Stackelberg memiliki dua jenis agen dalam permainannya pemimpin leader dan pengikut follower Pemimpin merupakan tipe pemain dengan kekuatan pasar yang lebih kuat dibanding tipe pemain pengikut Pemimpin akan menentukan strateginya lebih dahulu First mover dibanding pengikut Alhasil tipe permainan dari model Stackelberg adalah permainan sekuensial Sequential Games Penyelesaian tipe permainan ini menggunakan backward induction Terdapat beberapa asumsi dan batasan untuk menerapkan pemodelan Stackelberg Terdapat lebih dari satu perusahaan yang berkompetisi secara simultan dengan produk barang yang homogen tidak berbeda Perusahaan perusahaan yang terlibat berkompetisi dalam bentuk pola informasi yang sempurna dan lengkap perfect and complete information Semua perusahaan yang berkompetisi tidak ada indikasi untuk bekerja sama dan berbagi informasi Information sharing Perusahaan perusahaan yang berkompetisi memiliki kekuatan pasar yang tidak seimbang Beberapa perusahaan merupakan perusahaan berkekuatan pasar yang besar pemimpin dan berkekuatan pasar yang kecil pengikut Perusahaan yang berkompetisi bertindak rasional dan strategis untuk memaksimalkan pendapatan keuntungan atau payoff mereka Poin 1 2 3 dan 5 cukup sama dengan pemodelan Cournot dan Bertrand Kunci dari model ini adalah pada poin 4 Kondisi keseimbangan dari permainan sekuensial disebut Subperfect Nash Equilibrium Hal ini cukup berseberangan dengan konsep keseimbangan Nash dimana semua agen yang berkompetisi menetapkan strateginya secara simultan Sebagai contoh pada pemodelan Cournot perusahaan A displaystyle A nbsp adalah pemimpin dan perusahaan B displaystyle B nbsp adalah pengikut Artinya perusahaan A displaystyle A nbsp memilliki kekuatan pasar yang lebih besar dibanding perusahaan B displaystyle B nbsp Dalam Cournot perusahaan A displaystyle A nbsp menghasilkan produk sebesar q A displaystyle q A nbsp unit dan perusahaan B displaystyle B nbsp menghasilkan produk sebesar q B displaystyle q B nbsp unit Pemodelan Stackelberg yang diformulasikan dengan pendekatan pemrograman matematika Mathematical Programming disebut pemrograman Bilevel atau Nested Optimization Bentuk model pendapatan dari perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp adalah sebagai berikut max q A p A q A q B a b q A q B q A S T q B arg max q B p B q B q A a b q A q B q B displaystyle begin aligned amp max q A quad pi A q A q B a b times q A q B times q A amp S T amp q B in arg max q B quad pi B q B q A a b times q A q B times q B end aligned nbsp Pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan model berikut adalah Backward Induction Perusahaan A displaystyle A nbsp sebagai pemimpin dapat mengantisipasi gerakan dari perusahaan B displaystyle B nbsp sebagai pengikut Jadi dalam fungsi pendapatan perusahaan A displaystyle A nbsp respon terbaik dari perusahaan B displaystyle B nbsp digunakan untuk mensubsitusi q B displaystyle q B nbsp Alhasil perusahaan A displaystyle A nbsp dapat dikatakan bergerak lebih dahulu first mover q B a b q A 2 b p A q A a b q A a b q A 2 b q A displaystyle begin aligned q B amp frac a b times q A 2b pi A q A amp a b times q A frac a b times q A 2b times q A end aligned nbsp Karena fungsi pendapatan perusahaan A displaystyle A nbsp masih termasuk ke model ordo kedua second order maka fungsi pendapatan diturunkan terhadap q A displaystyle q A nbsp untuk melihat kondisi ordo pertamanya first order d p A q A d q A b 2 2 2 a 2 b q A 0 displaystyle d pi A q A over dq A frac b 2 2 2 times a 2b times q A 0 nbsp Kondisi optimal dari perusahaan A displaystyle A nbsp adalah q A a 2 b displaystyle q A frac a 2b nbsp Berdasar strategi dari q A displaystyle q A nbsp dari perusahaan A displaystyle A nbsp maka perusahaan B displaystyle B nbsp akan menentukan strateginya berdasar respon terbaiknya Dengan mensubsitusi fungsi q A displaystyle q A nbsp pada respon terbaik q B displaystyle q B nbsp strategi perusahaan B displaystyle B nbsp adalah sebagai berikut q B a b a 2 b 2 b a 4 b displaystyle begin aligned q B amp frac a b times frac a 2b 2b amp frac a 4b end aligned nbsp Dengan keputusan strategi yang sudah ditetapkan perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp strategi mencapai Subperfect Nash Equilibrium Jadi perusahaan A displaystyle A nbsp dan B displaystyle B nbsp akan mencoba untuk memproduksi q A displaystyle q A nbsp dan q B displaystyle q B nbsp produk sebesar a 2 b displaystyle frac a 2b nbsp dan a 4 b displaystyle frac a 4b nbsp unit Berdasar keputusan yang sudah seimbang keluarannya adalah sebagai berikut Q q A q B a 2 b a 4 b 3 a 4 b p q A q B a b q A q B a b 3 a 4 b a 4 p A p q A q B q A a 4 a 2 b a 2 8 b p b p q A q B q B a 4 a 4 b a 2 16 b displaystyle begin aligned Q amp q A q B amp amp frac a 2b frac a 4b amp frac 3a 4b p q A q B amp a b times q A q B amp a b frac 3a 4b amp frac a 4 pi A amp p q A q B times q A amp frac a 4 times frac a 2b amp frac a 2 8b pi b amp p q A q B times q B amp frac a 4 times frac a 4b amp frac a 2 16b end aligned nbsp Dari strategi harga dan payoff dari setiap perusahaan perusahaan A displaystyle A nbsp akan menghasilkan kuantitas produksi 2 kali lipat dibanding perusahaan B displaystyle B nbsp q A q B a 2 b a 4 b 2 displaystyle frac q A q B frac frac a 2b frac a 4b 2 nbsp dan perusahaan A displaystyle A nbsp akan mendapatkan pendapatan 2 kali lipat dari perusahaan B displaystyle B nbsp p A p B a 2 8 b a 2 16 b 2 displaystyle frac pi A pi B frac frac a 2 8b frac a 2 16b 2 nbsp Hal ini menunjukan sebuah keuntungan menjadi pemimpin atau agen dengan cakupan pasar yang lebih besar dibanding dengan pengikut Skema Cournot vs Stackelberg Sunting Dengan melakukan perbandingan antara keseimbangan Nash dari Cournot dan Subperfect Nash Equilibrium dari Stackelberg beberapa poin dihasilkan Keputusan dari pemimpin pasar leader Stackelberg akan produksi lebih besar 1 5 kali lipat dibanding perusahaan dengan skema permainan simultan q A S t a c k e l b e r g q A C o u r n o t a 2 b a 3 b 1 1 2 displaystyle frac q A Stackelberg q A Cournot frac frac a 2b frac a 3b 1 frac 1 2 nbsp Keputusan dari pengikut pasar follower Stackelberg akan produksi lebih kecil 0 75 kali lipat dibanding perusahaan dengan skema permainan simultan q B S t a c k e l b e r g q B C o u r n o t a 4 b a 3 b 3 4 displaystyle frac q B Stackelberg q B Cournot frac frac a 4b frac a 3b frac 3 4 nbsp Harga hasil produksi pada permainan Stackelberg lebih kecil 0 75 kali lipat dibanding permainan Cournot p S t a c k e l b e r g p C o u r n o t a 4 a 3 3 4 displaystyle frac p Stackelberg p Cournot frac frac a 4 frac a 3 frac 3 4 nbsp Pendapatan dari pemimpin pasar leader Stackelberg akan lebih besar 1 1 8 displaystyle 1 frac 1 8 nbsp kali lipat dibanding perusahaan dengan skema permainan simultan p A S t a c k e l b e r g p A C o u r n o t a 2 8 b a 2 9 b 1 1 8 displaystyle frac pi A Stackelberg pi A Cournot frac frac a 2 8b frac a 2 9b 1 frac 1 8 nbsp Pendapatan dari pengikut pasar follower Stackelberg akan lebih kecil 9 16 displaystyle frac 9 16 nbsp kali lipat dibanding perusahaan dengan skema permainan simultan p B S t a c k e l b e r g p B C o u r n o t a 2 16 b a 9 b 9 16 displaystyle frac pi B Stackelberg pi B Cournot frac frac a 2 16b frac a 9b frac 9 16 nbsp nbsp Artikel bertopik matematika ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs nbsp Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Carpenter J amp Robbett A 2022 Game Theory and Behavior MIT Press Bicchieri Cristina 2004 02 05 Mele Alfred R Rawling Piers ed RATIONALITY AND GAME THEORY Oxford University Press hlm 182 205 doi 10 1093 0195145399 003 0010 ISBN 978 0 19 514539 7 Nash Jr John 1996 12 26 Essays on Game Theory Edward Elgar Publishing doi 10 4337 9781781956298 00009 ISBN 978 1 78195 629 8 Cournot Antoine Augustin 1838 Recherches sur les principes mathematiques de la theorie des richesses par Augustin Cournot dalam bahasa Prancis chez L Hachette J Bertrand 1883 Book Review of Theorie Mathematique de la Richesse Social and of Recherches sur les Principes Mathematiques de la Theorie des Richesses Journal des Savants von Stackelberg Heinrich 2011 Market Structure and Equilibrium dalam bahasa Inggris Berlin Heidelberg Springer Berlin Heidelberg doi 10 1007 978 3 642 12586 7 ISBN 978 3 642 12585 0 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teori permainan amp oldid 24108930