www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam aljabar linear matriks diagonal adalah matriks dengan elemen elemen yang bukan diagonal utama bernilai nol Matriks ini umumnya merujuk pada matriks persegi Contoh matriks diagonal berukuran 2 x 2 adalah 3 0 0 2 displaystyle left begin smallmatrix 3 amp 0 0 amp 2 end smallmatrix right sedangkan contoh matriks diagonal berukuran 3 x 3 adalah 6 0 0 0 7 0 0 0 4 displaystyle left begin smallmatrix 6 amp 0 amp 0 0 amp 7 amp 0 0 amp 0 amp 4 end smallmatrix right Matriks identitas berukuran berapapun maupun kelipatannya matriks skalar juga termasuk matriks identitas Determinan dari matriks diagonal adalah hasil perkalian elemen elemen diagonal utamanya Daftar isi 1 Definisi 2 Sifat 3 Matriks skalar 4 Operasi vektor 5 Operasi matriks 6 Aplikasi 7 ReferensiDefinisi SuntingMatriks diagonal adalah matriks dengan semua elemen elemen yang bukan diagonal utamanya bernilai 0 Dengan demikian matriks D d i j displaystyle mathbf D d ij nbsp dengan n displaystyle n nbsp kolom dan n displaystyle n nbsp baris dikatakan diagonal jika i j 1 2 n i j d i j 0 displaystyle forall i j in 1 2 ldots n i neq j implies d i j 0 nbsp Namun tidak ada batasan nilai untuk elemen elemen pada diagonal utamanya Istilah matriks diagonal terkadang juga merujuk ke matriks persegi panjang diagonal yakni matriks berukuran m n displaystyle m times n nbsp dengan setiap elemen yang bukan pada posisi d i i displaystyle d ii nbsp bernilai 0 Sebagai contoh 1 0 0 0 4 0 0 0 3 0 0 0 displaystyle begin bmatrix 1 amp 0 amp 0 0 amp 4 amp 0 0 amp 0 amp 3 0 amp 0 amp 0 end bmatrix nbsp atau 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 displaystyle begin bmatrix 1 amp 0 amp 0 amp 0 amp 0 0 amp 4 amp 0 amp 0 amp 0 0 amp 0 amp 3 amp 0 amp 0 end bmatrix nbsp Namun lebih sering istilah matriks diagonal merujuk pada matriks persegi yang juga disebut dengan matriks persegi diagonal Matriks persegi diagonal adalah matriks simetrik sehingga matriks ini juga dapat disebut sebagai matriks simetrik diagonal Matriks berikut adalah contoh matriks simetrik diagonal 1 0 0 0 4 0 0 0 2 displaystyle begin bmatrix 1 amp 0 amp 0 0 amp 4 amp 0 0 amp 0 amp 2 end bmatrix nbsp Jika elemen matriks adalah bilangan real atau bilangan kompleks matriks tersebut juga merupakan matriks normal Pada pembahasan selanjutnya artikel ini hanya membahas tentang matriks persegi diagonal dan merujuknya dengan istilah matriks diagonal Notasi yang umum digunakan untuk mewakili matriks diagonal D displaystyle mathbf D nbsp berukuran n n displaystyle n times n nbsp dengan elemen sepanjang diagonal utama secara berurutan a 1 a 2 a n displaystyle a 1 a 2 dots a n nbsp disimbolkan dengan diag a 1 a 2 a n displaystyle text diag a 1 a 2 dots a n nbsp Sifat SuntingDeterminan dari matriks diagonal diag a 1 a 2 a n displaystyle text diag a 1 a 2 dots a n nbsp adalah hasil kali setiap elemen diagonal utamanya yakni a 1 a 2 a n displaystyle a 1 a 2 dots a n nbsp Adjugat dari matriks diagonal juga berupa matriks diagonal Matriks persegi adalah matriks diagonal jika dan hanya jika matriks tersebut segitiga dan normal matriks tersebut matriks segitiga atas sekaligus matriks segitiga bawah Matriks diagonal termasuk matriks simetrik Matriks identitas I n displaystyle mathbf I n nbsp dan matriks nol bersifat diagonal Matriks berukuran 1 1 displaystyle 1 times 1 nbsp selalu diagonal Matriks skalar SuntingMatriks diagonal dengan semua elemen diagonalnya bernilai sama disebut dengan matriks skalar yakni matriks kelipatan skalar l displaystyle lambda nbsp dari matriks identitas I displaystyle mathbf I nbsp Berikut adalah contoh matriks skalar ukuran 3 3 l 0 0 0 l 0 0 0 l l I 3 displaystyle begin bmatrix lambda amp 0 amp 0 0 amp lambda amp 0 0 amp 0 amp lambda end bmatrix equiv lambda mathbf I 3 nbsp Efek perkalian matriks ini dengan suatu vektor sama dengan perkalian skalar vektor tersebut dengan l Operasi vektor SuntingMengalikan vektor dengan matriks diagonal akan menghasilkan vektor baru dengan setiap elemen adalah hasil perkalian elemen vektor dengan elemen diagonal yang bersesuaian Secara lebih formal untuk matriks diagonal D diag a 1 a n displaystyle mathbf D operatorname diag a 1 dots a n nbsp dan sebuah vektor v x 1 x n T displaystyle mathbf v begin bmatrix x 1 amp dotsm amp x n end bmatrix textsf T nbsp hasil perkalian keduanya adalah D v diag a 1 a n x 1 x n a 1 a n x 1 x n a 1 x 1 a n x n displaystyle mathbf Dv operatorname diag a 1 dots a n begin bmatrix x 1 vdots x n end bmatrix begin bmatrix a 1 amp ddots amp amp a n end bmatrix begin bmatrix x 1 vdots x n end bmatrix begin bmatrix a 1 x 1 vdots a n x n end bmatrix nbsp Hal ini dapat dinyatakan dengan lebih sederhana dengan menyatakan matriks diagonal sebagai vektor d a 1 a n T displaystyle mathbf d begin bmatrix a 1 amp dotsm amp a n end bmatrix textsf T nbsp dan mengambil hasil kali Hadamard dari kedua vektor hasil kali elemen demi elemen yang dinyatakan sebagai d v displaystyle d odot v nbsp D v d v a 1 a n x 1 x n a 1 x 1 a n x n displaystyle Dv d circ v begin bmatrix a 1 vdots a n end bmatrix circ begin bmatrix x 1 vdots x n end bmatrix begin bmatrix a 1 x 1 vdots a n x n end bmatrix nbsp Walau secara matematika setara notasi ini tidak perlu menyimpan semua elemen elemen bernilai nol dalam bentuk matriks rongga Hasil kali ini digunakan dalam machine learning contohnya untuk menghitung hasil kali dari turunan dalam backpropagation atau mengalikan berat IDF dalam algoritma TF IDF 1 Operasi matriks SuntingOperasi penjumlahan dan perkalian matriks tidak sulit untuk matriks diagonal Dengan menyatakan matriks diagonal ukuran n n displaystyle n times n nbsp sebagai diag a 1 a n displaystyle operatorname diag a 1 dots a n nbsp penjumlahan matriks diagonal A displaystyle mathbf A nbsp dan B displaystyle mathbf B nbsp dapat dinyatakan sebagaidiag a 1 a n diag b 1 b n diag a 1 b 1 a n b n displaystyle operatorname diag a 1 dots a n operatorname diag b 1 dots b n operatorname diag a 1 b 1 dots a n b n nbsp Sedangkan untuk perkalian matriks diag a 1 a n diag b 1 b n diag a 1 b 1 a n b n displaystyle operatorname diag a 1 dots a n cdot operatorname diag b 1 dots b n operatorname diag a 1 b 1 dots a n b n nbsp Matriks diagonal diag a 1 a n displaystyle operatorname diag a 1 dots a n nbsp dapat dibalik jika dan hanya jika semua elemen a 1 a n displaystyle a 1 dots a n nbsp bernilai tidak nol Dalam keadaan tersebut diag a 1 a n 1 diag a 1 1 a n 1 displaystyle operatorname diag a 1 dots a n 1 operatorname diag a 1 1 dots a n 1 nbsp Secara khusus matriks diagonal membentuk sebuah subgelanggang dari himpunan semua matriks berukuran n n displaystyle n times n nbsp Aplikasi SuntingMatriks diagonal banyak muncul dalam berbagai area aljabar linear Karena sifat operasi matriks dan nilai vektor eigen yang sederhana umumnya sebuah matriks atau peta linear dinyatakan dalam bentuk matriks diagonal Faktanya sebuah matriks A displaystyle mathbf A nbsp serupa dengan suatu matriks diagonal 2 jika dan hanya jika matriks tersebut memiliki n vektor eigen yang saling bebas linear Matriks seperti itu dikatakan dapat didiagonalkan Referensi Sunting Sahami Mehran 2009 06 15 Text Mining Classification Clustering and Applications CRC Press hlm 14 ISBN 9781420059458 dengan kata lain ada matriks X displaystyle X nbsp sehingga X 1 A X displaystyle X 1 AX nbsp adalah matriks diagonal Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Matriks diagonal amp oldid 19524818