www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk objek monoid dalam teori kategori lihat Monoid teori kategori Artikel ini bukan mengenai Monad Dalam aljabar abstrak cabang matematika monoid adalah himpunan kompleks dengan asosiatif operasi biner dan elemen identitasStruktur aljabar antara magma dan grup Monoid adalah semigrop dengan identitas Monoid adalah semigrup dengan identitas Struktur aljabar terjadi di beberapa cabang matematika Misal fungsi dari suatu himpunan membentuk monoid dengan komposisi fungsi Secara lebih umum dalam teori kategori morfisme dari sebuah objek dengan membentuk sebuah monoid dan sebaliknya sebuah monoid dapat dipandang sebagai kategori dengan satu objek Dalam ilmu komputer dan pemrograman komputer himpunan string dari himpunan karakter adalah monoid bebas Transisi monoid dan monoid sintaktik digunakan untuk mendeskripsikan mesin keadaan hingga Jejak monoid dan sejarah monoid memberikan dasar untuk proses bate dan komputasi bersamaan Dalam ilmu komputer teoretis studi tentang monoid sangat penting untuk teori automata teori Krohn Rhodes dan teori bahasa formal masalah ketinggian bintang Lihat semigrup untuk sejarah subjek dan beberapa sifat umum monoid lainnya Daftar isi 1 Definisi 2 Struktur monoid 2 1 Submonoid 2 2 Generator 2 3 Monoid komutatif 2 4 Monoid sebagian komutatif 3 Contoh 4 Aksi dan monoid operator 5 Monoid homomorfisme 6 Persamaan presentasi 7 Kaitannya dengan teori kategori 8 Monoid dalam ilmu komputer 9 Monoid lengkap 10 Lihat pula 11 Catatan 12 Referensi 13 Pranala luarDefinisi SuntingMisalnya S adalah himpunan dan adalah beberapa operasi biner S S S maka S dengan adalah monoid jika memenuhi dua aksioma berikut Asosiatif untuk a b dan c dalam S dengan persamaan a b c a b c Elemen identitas elemen e dalam S untuk setiap elemen a dalam S dengan persamaan e a a e a Dengan kata lain monoid adalah semigrup dengan elemen identitas Monoid disebut sebagai magma dengan asosiasi dan identitas 1 Untuk alasan identitas sebagai konstanta yaitu operasi 0 ari atau nullari Oleh karena itu monoid diartikan sebagai spesifikasi rangkap S e Bergantung pada konteksnya simbol untuk operasi biner dapat dihilangkan maka operasi tersebut dilambangkan dengan penjajaran misalnya aksioma monoid ditulis sebagai a b c a b c displaystyle ab c a bc nbsp dan e a a e a displaystyle ea ae a nbsp Notasi tersebut tidak menyiratkan bahwa bilangan yang dikalikan Monoid setiap elemen menggunakan invers adalah grup Struktur monoid SuntingSubmonoid Sunting Submonoid dari sebuah monoid M adalah himpunan bagian N dari M dibawah operasi monoid dan elemen identitas e dari M 2 3 Secara simbolis N adalah submonoid dari M jika N M x y N dimana x y N dan e N N dengan monoid dibawah operasi biner yang digunakan dari M Generator Sunting Himpunan bagian S dari M sebagai generator dari M jika M adalah himpunan terkecil S yaitu penutupan dibawah operasi monoid atau M adalah hasil dari penerapan operasi penutupan keuangan ke S Jika generator dari M kardinalitas hingga maka M sebagai dihasilkan secara hingga Tidak setiap himpunan S akan menghasilkan monoid karena struktur yang dihasilkan tidak memiliki elemen identitas Monoid komutatif Sunting Monoid dimana operasi komutatif disebut monoid komutatif atau abelian monoid Monoid komutatif ditulis secara aditif Setiap monoid komutatif dengan aljabar preorder ditentukan dari x y dan z adalah x z y 4 unit order dari monoid komutatif M adalah elemen u dari M maka untuk setiap elemen x dari M v dalam himpunan yang dihasilkan oleh u adalah x v Jika M adalah kerucut positif dari terurut sebagian untul grup abelian G dalam u adalah unit order G Monoid sebagian komutatif Sunting Monoid dimana operasinya bersifat komutatif untuk semua elemennya adalah jejak monoid jejak monoid biasanya terjadi dalam teori komputasi bersamaan Contoh SuntingDari 16 kemungkinan operasi Boolean biner dari empat yang memiliki identitas dua sisi komutatif dan asosiatif dan dengan demikian membuat himpunan salah benar menjadi monoid komutatif Dibawah definisi standar AND dan XNOR menggunakan identitas sedangkan XOR dan OR memiliki identitas yang salah Monoid dari AND dan OR untuk idempoten dari XOR dan XNOR Himpunan bilangan asli N 0 1 2 displaystyle mathbb N 0 1 2 ldots nbsp adalah monoid komutatif dibawah penjumlahan elemen identitas 0 atau perkalian elemen identitas 1 Submonoid dari N dibawah penambahan disebut monoid numerik Himpunan bilangan bulat positif N 0 displaystyle mathbb N setminus 0 nbsp adalah monoid komutatif dalam perkalian elemen identitas 1 Diberikan himpunan A himpunan himpunan bagian dari A adalah monoid komutatif dibawah elemen identitasnya adalah A sendiri Diberikan himpunan A himpunan bagian dari A adalah monoid komutatif dibawah gabungan elemen identitas adalah himpunan kosong Generalisasi contoh sebelumnya setiap semikis batas adalah monoid komutatif idempoten Secara khusus setiap kisi berbatas dapat diberkahi dengan struktur monoid bertemu dan gabungan Elemen identitas adalah bagian atas dan bawah kisi Karena kisi kisi Aljabar Heyting dan Aljabar Boolean diberkahi dengan struktur monoid ini Setiap himpunan singleton x penutupan dibawah operasi biner bentuk monoid trivial satu elemen merupakan grup trivial Setiap grup adalah monoid dan setiap grup abelian adalah monoid komutatif Semua semigrup S dapat diubah menjadi monoid dengan menggabungkan elemen e bukan S dan menentukan e s s s e untuk semua s S Konversi semigrup di monoid ini dilakukan oleh funktor bebas antara kategori semigrup dan kategori monoid 5 Jadi monoid idempoten sebagai temukan pertama dapat dibentuk dengan menggabungkan elemen identitas e ke semigrup nol kiri diatas himpunan S Monoid disebut temukan terakhir bentuk dari grup nol kanan diatas S Adjoin dari sebuah identitas e ke semigrup kiri nol dengan dua elemen lt gt Kemudian monoid idempoten dihasilkan lt e gt memodelkan urutan leksikografis dari suatu urutan yang diberi urutan elemennya dengan e mewakili persamaan Himpunan yang mendasari setiap gelanggang dengan operasi penjumlahan atau perkalian Menurut definisi gelanggang memiliki identitas perkalian 1 Bilangan bulat bilangan rasional bilangan riil atau bilangan kompleks dengan operasi penjumlahan atau perkalian 6 Himpunan semua n oleh n matriks diatas gelanggang tertentu dengan penambahan matriks atau perkalian matriks sebagai operasi Himpunan semua string hingga beberapa alfabet tetap S membentuk monoid dengan rangkaian string sebagai operasinya String kosong berfungsi sebagai elemen identitas Monoid ini dilambangkan S dan disebut monoid bebas di atas S Diberikan monoid M monoid berlawanan Mop memiliki himpunan operasi dan elemen identitas yang sama M dan operasi ditentukan oleh x op y y x Monoid komutatif adalah kebalikan dari monoid itu sendiri Diberikan dua himpunan M dan N dengan struktur monoid atau secara umum sejumlah terbatas monoid M1 Mk produk Kartesius mereka M N adalah monoid masing masing M1 Mk Operasi asosiatif dan elemen identitas ditentukan berpasangan 7 Monoid M Himpunan semua fungsi dari himpunan tertentu ke M adalah monoid Elemen identitas adalah fungsi konstanta yang memetakan nilai ke identitas M operasi asosiatif ditentukan sesetitik Monoid M dengan operasi dan elemen identitas e dan pertimbangkan himpunan kuasa P M terdiri dari semua himpunan bagian dari M Operasi biner untuk himpunan bagian tersebut dapat ditentukan dengan S T s t s S t T Nilai berubah ke P M menjadi monoid dengan elemen identitas e Dengan cara yang sama himpunan kuasa grup G adalah monoid di bawah produk himpunan bagian grup Misalkan S menjadi satu himpunan Himpunan semua fungsi S S membentuk monoid dibawah komposisi fungsi Identitas hanyalah fungsi identitas Ini disebut sebagai monoid transformasi penuh dari S Jika S hingga dengan elemen n monoid fungsi pada S hingga dengan elemen nn Generalisasi contoh sebelumnya misalkan C menjadi kategori dan X objek C Himpunan dari semua endomorfisme dari X dilambangkan EndC X membentuk monoid dibawah komposisi morfisme Untuk lebih lanjut tentang relasi antara teori kategori dan monoid lihat dibawah Himpunan homeomorfisme kelas dari permukaan kompak dengan jumlah terhubung Elemen unitnya adalah kelas bola 2 biasa Selanjutnya jika a menunjukkan kelas dari torus dan b menunjukkan kelas bidang proyektif maka setiap elemen c dari monoid memiliki ekspresi unik berupa c na mb dimana n adalah bilangan bulat positif dan m 0 1 atau 2 Maka 3b a b Maka f displaystyle langle f rangle nbsp menjadi monoid siklik urutan n yaitu f f 0 f 1 f n 1 displaystyle langle f rangle left f 0 f 1 dots f n 1 right nbsp Kemudian f n f k displaystyle f n f k nbsp untuk beberapa 0 k lt n displaystyle 0 leq k lt n nbsp Faktanya setiap k tersebut memberikan monoid yang berbeda dengan urutan n dan setiap monoid siklik isomorfik untuk salah satu dari ini Selain itu f sebagai fungsi pada titik 0 1 2 n 1 displaystyle 0 1 2 dots n 1 nbsp diberikan oleh 0 1 2 n 2 n 1 1 2 3 n 1 k displaystyle begin bmatrix 0 amp 1 amp 2 amp cdots amp n 2 amp n 1 1 amp 2 amp 3 amp cdots amp n 1 amp k end bmatrix nbsp dd atau secara ekuivalenf i i 1 jika 0 i lt n 1 k jika i n 1 displaystyle f i begin cases i 1 amp text jika 0 leq i lt n 1 k amp text jika i n 1 end cases nbsp dd Perkalian elemen dalam f displaystyle langle f rangle nbsp kemudian diberikan komposisi fungsi Jadi k 0 displaystyle k 0 nbsp maka fungsi f adalah permutasi dari 0 1 2 n 1 displaystyle 0 1 2 dots n 1 nbsp dan grup siklik unik dari urutan n Aksi dan monoid operator SuntingArtikel utama Tindakan monoid Misalkan M bentuk dari monoid dengan operasi biner dilambangkan dengan dan elemen identitas dan dilambangkan dengan e Maka kiri M ari atau aksi kiri diatas M adalah satu himpunan X dengan operasi M X X yang kompatibel dengan struktur monoid sebagai berikut untuk x dalam X e x x untuk a b pada M dan x pada X a b x a b x Ini adalah analogi dalam teori monoid kiri grup aksi Baik aksi M didefinisikan dengan cara biasa Monoid dengan suatu aksi dikenal sebagai operasi monoid Contoh yang termasuk sistem transisi dari semiautomata Transformasi semigrup dapat dibuat menjadi operasi monoid dengan menggabungkan transformasi identitas Monoid homomorfisme Sunting nbsp Monoid homomorfisme f displaystyle f nbsp dari monoid N 0 ke monoid N 1 didefinisikan dari f x 2 x displaystyle f x 2 x nbsp Fungsi tersebut adalah injeksi bukan konjektur Bilangan riil adalah gelanggang yang menggunakan penembahab dan perkalian Himpunan semua 2 2 matriks merupakan gelanggang dibawah penambahan matriks dan perkalian matriks Jika mendefinisikan fungsi antara gelanggang sebagai berikut f r r 0 0 r displaystyle f r begin pmatrix r amp 0 0 amp r end pmatrix nbsp dimana r adalah bilangan riil maka f adalah homomorfisme gelanggang karena f mempertahankan dua penambahan f r s r s 0 0 r s r 0 0 r s 0 0 s f r f s displaystyle f r s begin pmatrix r s amp 0 0 amp r s end pmatrix begin pmatrix r amp 0 0 amp r end pmatrix begin pmatrix s amp 0 0 amp s end pmatrix f r f s nbsp dan perkalian f r s r s 0 0 r s r 0 0 r s 0 0 s f r f s displaystyle f rs begin pmatrix rs amp 0 0 amp rs end pmatrix begin pmatrix r amp 0 0 amp r end pmatrix begin pmatrix s amp 0 0 amp s end pmatrix f r f s nbsp Untuk contoh lain bukan nol untuk bilangan kompleks membentuk grup dibawah operasi perkalian seperti halnya bilangan riil bukan nol Nol dihilangkan dari kedua grup karena tidak memiliki invers perkalian yang diperlukan untuk elemen grup Tentukan fungsi f displaystyle f nbsp dari bilangan kompleks bukan nol ke bilangan riil bukan nol dengan f z z displaystyle f z z nbsp Artinya f displaystyle f nbsp adalah nilai mutlak atau modulus dari bilangan kompleks z displaystyle z nbsp Maka f displaystyle f nbsp adalah homomorfisme grup karena perkalian f z 1 z 2 z 1 z 2 z 1 z 2 f z 1 f z 2 displaystyle f z 1 z 2 z 1 z 2 z 1 z 2 f z 1 f z 2 nbsp Perhatikan bahwa f tidak dapat diperpanjang menjadi homomorfisme gelanggang dari bilangan kompleks ke bilangan riil karena tidak termasuk penambahan z 1 z 2 z 1 z 2 displaystyle z 1 z 2 neq z 1 z 2 nbsp Sebagai contoh lain diagram menunjukkan homomorfisme monoid f displaystyle f nbsp dari monoid N 0 displaystyle mathbb N 0 nbsp ke monoid N 1 displaystyle mathbb N times 1 nbsp Karena nama berbeda dari operasi terkait sifat pelestarian struktur yang dipenuhi oleh f displaystyle f nbsp dihasilkan sebagai f x y f x f y displaystyle f x y f x times f y nbsp dan f 0 1 displaystyle f 0 1 nbsp Komposisi aljabar A displaystyle A nbsp diatas bidang F displaystyle F nbsp menggunakan bentuk kuadrat yang disebut norma N A F displaystyle N A to F nbsp yang merupakan homomorfisme grup dari grup perkalian dari A displaystyle A nbsp ke grup perkalian dari F displaystyle F nbsp Persamaan presentasi SuntingArtikel utama Presentasi dari sebuah monoid Monoid dapat diberikan presentasi dengan cara yang sama seperti grup dapat ditentukan melalui presentasi grup Seseorang melakukan ini dengan menentukan satu set generator S dan satu set relasi pada monoid bebas S Seseorang melakukannya dengan memperluas finite relasi biner pada S ke kongruensi monoid dan kemudian membangun monoid hasil bagi seperti di atas Diberikan relasi biner R S S satu mendefinisikan penutupan simetrisnya sebagai R R 1 Ini dapat diperluas ke hubungan simetris E S S dengan mendefinisikan x E y jika dan hanya jika x sut dan y svt untuk beberapa pita u v s t S dengan u v R R 1 Akhirnya seseorang mengambil penutupan refleksif dan transitif dari E yang kemudian merupakan kongruensi monoid Dalam situasi tipikal relasi R hanya diberikan sebagai sekumpulan persamaan sehingga R u 1 v 1 u n v n displaystyle R u 1 v 1 cdots u n v n nbsp Thus for example p q p q 1 displaystyle langle p q vert pq 1 rangle nbsp adalah presentasi persamaan untuk monoid bisiklik dan a b a b a b a a b b a b a b displaystyle langle a b vert aba baa bba bab rangle nbsp adalah monoid plaktik derajat 2 memiliki urutan tak terhingga Elemen monoid plastik ini dapat ditulis sebagai a i b j b a k displaystyle a i b j ba k nbsp untuk integer i j k karena hubungan menunjukkan bahwa ba bolak balik dengan a dan b Kaitannya dengan teori kategori SuntingStruktur grupTotalitasa Asosiatif Identitas Invers KomutativitasSemigrupoid Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkanKategori Kecil Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkanGrupoid Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkanMagma Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkanKuasigrup Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkanMagma Unital Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkanLoop Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkanSemigrup Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkanSemigrup invers Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkanMonoid Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan Tidak dibutuhkanMonoid komutatif Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkan DibutuhkanGrup Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Tidak dibutuhkanGrup Abelian Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan Dibutuhkan a Penutupan yang digunakan dalam banyak sumber merupakan aksioma yang setara dengan totalitas meskipun didefinisikan secara berbeda Monoid dapat dipandang sebagai kelas khusus kategori Memang aksioma yang diperlukan dari operasi monoid persis seperti yang diperlukan dari komposisi morfisme ketika dibatasi pada himpunan semua morfisme yang sumber dan targetnya adalah objek tertentu 8 adalah Monoid pada dasarnya sama dengan kategori dengan satu objek Lebih tepatnya diberi monoid M seseorang dapat membuat kategori kecil dengan hanya satu objek dan yang morfismenya adalah elemen dari M Komposisi morfisme diberikan oleh operasi monoid Demikian juga homomorfisme monoid hanyalah funktor antara kategori objek tunggal 8 Jadi konstruksi ini memberikan kesetaraan antara kategori monoid kecil Mon dan subkategori lengkap kategori kategori kecil Cat Demikian pula kategori grup setara dengan subkategori lengkap lainnya Cat Dalam pengertian ini teori kategori dapat dianggap sebagai perluasan dari konsep monoid Banyak definisi dan teorema tentang monoid dapat digeneralisasikan ke kategori kecil dengan lebih dari satu objek Misalnya hasil bagi dari kategori dengan satu objek hanyalah hasil bagi monoid Monoid seperti struktur aljabar lainnya juga membentuk kategorinya sendiri Mon yang objeknya monoid dan morfisme homomorfisme monoid 8 Ada pula pengertian objek monoid yang merupakan definisi abstrak dari apa yang dimaksud dengan monoid dalam suatu kategori Objek monoid dalam Set hanyalah sebuah monoid Monoid dalam ilmu komputer SuntingDalam ilmu komputer banyak tipe data abstrak dapat diberkahi dengan struktur monoid Dalam pola yang sama Sebuah urutan elemen monoid adalah dilipat atau terakumulasi untuk menghasilkan nilai akhir Misalnya banyak algoritme iteratif perlu memperbarui beberapa jenis menjalankan total pada setiap iterasi pola ini dapat diekspresikan secara elegan dengan operasi monoid Alternatifnya asosiasi operasi monoid memastikan bahwa operasi dapat paralel dengan menggunakan jumlah awalan atau algoritma serupa untuk memanfaatkan banyak inti atau prosesor secara efisien Diberikan urutan nilai tipe M dengan elemen identitas e displaystyle varepsilon nbsp dan operasi asosiatif displaystyle bullet nbsp operasi lipat didefinisikan sebagai berikut k e l i p a t a n M M l e jika l n i l m k e l i p a t a n l jika l c o n s m l displaystyle mathrm kelipatan M rightarrow M l mapsto begin cases varepsilon amp mbox jika l mathrm nil m bullet mathrm kelipatan l amp mbox jika l mathrm cons m l end cases nbsp Selain itu struktur data apa pun dapat dilipat dengan cara yang sama mengingat serialisasi elemennya Misalnya hasil dari melipat sebuah pohon biner mungkin berbeda tergantung pada pemesanan di muka vs setelah pesanan traversal pohon Monoid lengkap SuntingSebuah monoid lengkap adalah monoid komutatif yang dilengkapi dengan operasi jumlah infiniter S I displaystyle Sigma I nbsp untuk himpunan indeks I apa pun yang 9 10 11 12 i m i 0 i j m i m j i j k m i m j m k for j k displaystyle sum i in emptyset m i 0 quad sum i in j m i m j quad sum i in j k m i m j m k quad text for j neq k nbsp dan j J i I j m i i I m i if j J I j I and I j I j for j j displaystyle sum j in J sum i in I j m i sum i in I m i quad text if bigcup j in J I j I text and I j cap I j emptyset quad text for j neq j nbsp monoid kontinu adalah monoid komutatif terurut di mana setiap himpunan terarah memiliki batas atas terkecil yang kompatibel dengan operasi monoid a sup S sup a S displaystyle a sup S sup a S nbsp Kedua konsep ini terkait erat monoid kontinu adalah monoid lengkap di mana jumlah infiniter dapat didefinisikan sebagai I a i sup E a i displaystyle sum I a i sup sum E a i nbsp di mana supremum di sebelah kanan berjalan di atas semua himpunan bagian terbatas E dari I dan setiap jumlah di sebelah kanan adalah jumlah yang terbatas di monoid 12 Lihat pula SuntingRelasi Green Monad pemrograman fungsional Semigelanggang dan Aljabar Kleene Masalah ketinggian bintang Kotak WedaCatatan Sunting Jika e1 dan e2 memenuhi persamaan diatas maka e1 e1 e2 e2 Jacobson 2009 Beberapa penulis mengabaikan persyaratan bahwa submonoid mengandung elemen identitas dari definisinya hanya mensyaratkan bahwa ia memiliki elemen identitas an dibedakan dari elemen identitas M Gondran Michel Minoux Michel 2008 Graphs Dioids and Semirings New Models and Algorithms Operations Research Computer Science Interfaces Series 41 Dordrecht Springer Verlag hlm 13 ISBN 978 0 387 75450 5 Zbl 1201 16038 Rhodes John Steinberg Benjamin 2009 Teori q dari Semigrup Hingga Sebuah Pendekatan Baru Springer Monographs in Mathematics 71 Springer hlm 22 ISBN 9780387097817 Jacobson 2009 hlm 29 examples 1 2 4 amp 5 Jacobson 2009 hlm 35 a b c Awodey Steve 2006 Category Theory Oxford Logic Guides 49 Oxford University Press hlm 10 ISBN 0 19 856861 4 Zbl 1100 18001 Droste M amp Kuich W 2009 Semirings and Formal Power Series Handbook of Weighted Automata 3 28 DOI 10 1007 978 3 642 01492 5 1 pp 7 10 Hebisch Udo 1992 Eine algebraische Theorie unendlicher Summen mit Anwendungen auf Halbgruppen und Halbringe Bayreuther Mathematische Schriften dalam bahasa German 40 21 152 Zbl 0747 08005 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Kuich Werner 1990 w continuous semirings algebraic systems and pushdown automata Dalam Paterson Michael S Automata Languages and Programming 17th International Colloquium Warwick University England July 16 20 1990 Proceedings Lecture Notes in Computer Science 443 Springer Verlag hlm 103 110 ISBN 3 540 52826 1 a b Kuich Werner 2011 Algebraic systems and pushdown automata Dalam Kuich Werner Algebraic foundations in computer science Essays dedicated to Symeon Bozapalidis on the occasion of his retirement Lecture Notes in Computer Science 7020 Berlin Springer Verlag hlm 228 256 ISBN 978 3 642 24896 2 Zbl 1251 68135 Referensi SuntingHowie John M 1995 Fundamentals of Semigroup Theory London Mathematical Society Monographs New Series 12 Oxford Clarendon Press ISBN 0 19 851194 9 Zbl 0835 20077 Jacobson Nathan 1951 Lectures in Abstract Algebra I D Van Nostrand Company ISBN 0 387 90122 1 Jacobson Nathan 2009 Basic algebra 1 edisi ke 2nd Dover ISBN 978 0 486 47189 1 Kilp Mati Knauer Ulrich Mikhalev Alexander V 2000 Monoids acts and categories With applications to wreath products and graphs A handbook for students and researchers de Gruyter Expositions in Mathematics 29 Berlin Walter de Gruyter ISBN 3 11 015248 7 Zbl 0945 20036 Lothaire M 1997 Combinatorics on words Encyclopedia of Mathematics and Its Applications 17 Perrin D Reutenauer C Berstel J Pin J E Pirillo G Foata D Sakarovitch J Simon I Schutzenberger M P Choffrut C Cori R Lyndon Roger Rota Gian Carlo Foreword by Roger Lyndon edisi ke 2nd Cambridge University Press doi 10 1017 CBO9780511566097 ISBN 0 521 59924 5 MR 1475463 Zbl 0874 20040 Pranala luar SuntingHazewinkel Michiel ed 2001 1994 Monoid Encyclopedia of Mathematics Springer Science Business Media B V Kluwer Academic Publishers ISBN 978 1 55608 010 4 Inggris Weisstein Eric W Monoid MathWorld Monoid di PlanetMath org Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Monoid amp oldid 18545688