www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang matematika Untuk teknik sastra lihat Struktur Chiastic Dalam aljabar teori gelanggang adalah studi tentang gelanggang 1 struktur aljabar di mana penjumlahan dan perkalian ditentukan dan memiliki sifat yang mirip dengan operasi ditentukan untuk bilangan bulat Teori gelanggang mempelajari struktur gelanggang representasi atau dalam bahasa yang berbeda modul kelas khusus gelanggang grup gelanggang gelanggang pembagian aljabar pembungkus universal serta sifat yang terbukti dalam teori dari sifat homologis dan identitas polinomial Gelanggang komutatif jauh lebih dipahami dari gelanggang nonkomutatif Geometri aljabar dan teori bilangan aljabar yang memberikan banyak contoh alami gelanggang komutatif telah mendorong banyak perkembangan teori gelanggang komutatif yang sekarang dengan nama aljabar komutatif bidang utama matematika modern Karena tiga bidang geometri aljabar teori bilangan aljabar dan aljabar komutatif saling terkait biasanya sulit dan tidak berarti untuk memutuskan bidang Misalnya Hilbert Nullstellensatz adalah teorema fundamental untuk geometri aljabar dan dibuktikan dalam aljabar komutatif Maka teorema terakhir Fermat dalam istilah dasar aritmetika yang merupakan bagian dari aljabar komutatif tetapi pembuktiannya melibatkan hasil yang mendalam dari teori bilangan aljabar dan aljabar Gelanggang nonkomutatif memiliki sifat tidak biasa Sedangkan teori telah berkembang dengan sendiri telah berusaha untuk paralel dengan perkembangan komutatif dengan membangun teori kelas dari gelanggang nonkomutatif dalam gaya geometri adalah gelanggang dari fungsi pada ruang nonkomutatif Hal ini dimulai pada 1980 an dengan perkembangan geometri nonkomutatif dan dengan penemuan grup kuantum Hal ini mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang gelanggang nonkomutatif terutama gelanggang Noetherian nonkomutatif 2 Untuk definisi gelanggang dan konsep dasar serta propertinya lihat gelanggang matematika Definisi dari istilah yang digunakan di seluruh teori gelanggang dapat ditemukan di Glosarium teori gelanggang Daftar isi 1 Gelanggang komutatif 1 1 Geometri aljabar 2 Gelanggang nonkomutatif 2 1 Teori repsentasi 3 Beberapa teorema relevan 4 Struktur dan invarian gelanggang 4 1 Dimensi gelanggang komutatif 4 2 Kesetaraan Morita 5 Aplikasi 5 1 Gelanggang bilangan bulat dari bidang angka 5 2 Gelanggang koordinat dari suatu ragam aljabar 5 3 Gelanggang invarian 6 Sejarah 7 Catatan 8 ReferensiGelanggang komutatif SuntingArtikel utama Aljabar komutatif Gelanggang disebut komutatif jika perkaliannya komutatif Gelanggang komutatif dari sistem bilangan yang sudah dikenal dan berbagai definisi untuk gelanggang komutatif dirancang untuk memformalkan sifat bilangan bulat Gelanggang komutatif juga penting dalam geometri aljabar Dalam teori gelanggang komutatif bilangan diganti dengan ideal dan definisi dari ideal prima pada esensi dari bilangan prima Domain integral gelanggang komutatif non trivial di mana tidak memiliki dua elemen bukan nol yang dikalikan menjadi nol generasi dari sifat lain dari bilangan bulat dan berfungsi sebagai bidang untuk mempelajari keterpisahan Domain ideal utama adalah domain integral di mana setiap ideal dapat dihasilkan oleh satu elemen sifat lain dengan bilangan bulat Domain Euklides adalah domain integral di mana algoritma Euklides Contoh penting dari gelanggang komutatif dapat dibuat sebagai gelanggang polinomial Domain Euklides domain ideal utama domain faktorisasi domain integral gelanggang komutatif Geometri aljabar Sunting Artikel utama Geometri aljabar Geometri aljabar dalam banyak hal merupakan bayangan cermin dari aljabar komutatif Korespondensi dimulai dengan Hilbert Nullstellensatz dimana korespondensi satu ke satu antara titik dari sebuah varietas aljabar dan ideal maksimal dari gelanggang koordinat Korespondensi ini telah diamati dan disistematisasi untuk transisi dan membuktikan sebagian besar sifat geometri dari varietas aljabar menjadi sifat aljabar dari gelanggang komutatif terkait Alexander Grothendieck menyelesaikan dengan skema generalisasi varietas aljabar dari gelanggang komutatif Lebih tepatnya spektrum dari gelanggang komutatif adalah ruang dari ideal utama dimana topologi Zariski ditambahkan dengan berkas gelanggang Objek ini adalah skema affine generalisasi varietas affine dan skema umum kemudian diperoleh dengan merekatkan dengan metode aljabar murni beberapa skema affine dalam analogi cara membuat manifold dengan merekatkan bagan dari atlas Gelanggang nonkomutatif SuntingArtikel utama Gelanggang nonkomutatif Geometri aljabar nonkomutatif dan Geometri nonkomutatif Gelanggang nonkomutatif dengan gelanggang matriks dalam banyak hal Mengikuti model geometri aljabar telah dilakukan upaya untuk mendefinisikan geometri nonkomutatif berdasarkan gelanggang nonkomutatif Gelanggang nonkomutatif dan aljabar asosiatif gelanggang yang juga ruang vektor dipelajari melalui modul kategori Modul di atas gelanggang adalah grup abelian di mana gelanggang sebagai gelanggang endomorfisme dengan bidang domain integral di mana setiap elemen bukan nol invers ruang vektor Contoh gelanggang nonkomutatif dari gelanggang persegi matriks atau dengan gelanggang endomorfisma grup atau modul abelian dan gelanggang monoid Teori repsentasi Sunting Artikel utama Teori representasi Teori representasi adalah cabang matematika untuk gelanggang non komutatif Mempelajari abstrak struktur aljabar abstrak dengan merepresentasikan elemen sebagai transformasi linear dari ruang vektor dan modul di atas struktur aljabar abstrak Intinya representasi objek aljabar abstrak lebih konkret dengan mendeskripsikan elemennya dengan matriks dan operasi aljabar dalam hal penambahan matriks dan perkalian matriks tidak komutatif Objek aljabar setuju dengan deskripsi grup aljabar asosiatif dan aljabar Lie Teori representasi grup di mana elemen suatu grup dari matriks invers sehingga operasi grup tersebut adalah perkalian matriks Beberapa teorema relevan SuntingUmum Teorema isomorfisme untuk gelanggang Lemma NakayamaTeorema struktur Teorema Artin Wedderburn menentukan struktur gelanggang setengah sederhana Teorema kerapatan Jacobson menentukan struktur gelanggang primitif Teorema Goldie menentukan struktur semiprime gelanggang Goldie Teorema Zariski Samuel menentukan struktur komutatif gelanggang ideal utama Teorema Hopkins Levitzki memberikan kondisi yang diperlukan dan cukup untuk gelanggang Noetherian menjadi gelanggang Artinian Teori Morita terdiri dari teorema yang menentukan kapan dua gelanggang memiliki kategori modul ekuivalen Teorema Cartan Brauer Hua memberikan wawasan tentang struktur gelanggang pembagian Teorema kecil Wedderburn menyatakan bahwa domain adalah bidangLain Teorema Skolem Noether mencirikan automorfisme dari gelanggang sederhanaStruktur dan invarian gelanggang SuntingDimensi gelanggang komutatif Sunting Artikel utama Teori dimensi aljabar R menunjukkan gelanggang komutatif Dimensi Krull dari R adalah supremum dari panjang n dengan kaidah ideal utama p 0 p 1 p n displaystyle mathfrak p 0 subsetneq mathfrak p 1 subsetneq cdots subsetneq mathfrak p n nbsp Gelanggang polinomial k t 1 t n displaystyle k t 1 cdots t n nbsp di atas bidang k dengan dimensi n Teorema fundamental teori dimensi dari bilangan gelanggang lokal noetherian R m displaystyle R mathfrak m nbsp 3 Dimensi Krull dari R Jumlah minimum generator ideal m displaystyle mathfrak m nbsp Dimensi gelanggang gr m R k 0 m k m k 1 displaystyle textstyle operatorname gr mathfrak m R bigoplus k geq 0 mathfrak m k mathfrak m k 1 nbsp ekuivalen 1 ditambah derajat dari polinomial Hilbert Gelanggang komutatif R digunakan gelanggang Catenary jika ideal utama p p displaystyle mathfrak p subset mathfrak p nbsp kaidah ideal utama hingga p p 0 p n p displaystyle mathfrak p mathfrak p 0 subsetneq cdots subsetneq mathfrak p n mathfrak p nbsp dalam ideal prima tambahan antara dua ideal dalam rantai dan kaidah antara p displaystyle mathfrak p nbsp dan p displaystyle mathfrak p nbsp Gelanggang noetherian dalam aplikasi bersifat katener Ratliff membuktikan bahwa domain integral lokal noetherian R adalah Catenary jika dan hanya jika untuk prima p displaystyle mathfrak p nbsp dim R ht p dim R p displaystyle operatorname dim R operatorname ht mathfrak p operatorname dim R mathfrak p nbsp dimana ht p displaystyle operatorname ht mathfrak p nbsp adalah ketinggian dari p displaystyle mathfrak p nbsp 4 Jika R adalah domain integral merupakan aljabar k tak hingga maka dimensi derajat transendensi dari bidang pecahan di atas k Jika S adalah ekstensi integral dari gelanggang komutatif R maka S dan R memiliki dimensi Konsep terkait adalah konsep kedalaman dan dimensi global Secara umum jika R adalah gelanggang lokal noetherian maka kedalaman R kurang dari atau sama dengan Jika kesetaraan R disebut gelanggang Cohen Macaulay Gelanggang lokal reguler adalah contoh gelanggang Cohen Macaulay Teorema Serre bahwa R adalah gelanggang lokal jika dan hanya jika dimensi global hingga dan dimensi global adalah dimensi Krull dari R Dari hal ini adalah bahwa dimensi global adalah homologis Kesetaraan Morita Sunting Artikel utama Kesetaraan Morita Dua gelanggang R S yaitu kesetaraan Morita jika kategori modul kiri di atas R setara dengan kategori modul kiri di atas S Maka dua gelanggang komutatif ekuivalen Morita isomorfik jadi tidak menambahkan sesuatu ke kategori dari gelanggang komutatif Namun gelanggang komutatif menjadi ekuivalen Morita dengan gelanggang nonkomutatif jadi ekuivalen Morita dari isomorfisme Ekuivalen Morita digunakan dalam topologi aljabar Aplikasi SuntingGelanggang bilangan bulat dari bidang angka Sunting Artikel utama Gelanggang bilangan bulat Gelanggang koordinat dari suatu ragam aljabar Sunting Jika X adalah ragam aljabar affine maka himpunan semua fungsi reguler pada X membentuk sebuah gelanggang yang disebut gelanggang koordinat dari X Untuk variasi proyektif ada cincin analog yang disebut gelanggang koordinat homogen Gelanggang itu pada dasarnya sama dengan varietas mereka pada dasarnya berhubungan dengan cara yang unik Ini dapat dilihat baik melalui Hilbert Nullstellensatz atau konstruksi skema teori yaitu Spec dan Proj Gelanggang invarian Sunting Pertanyaan mendasar dan mungkin yang paling mendasar dalam teori invarian klasik adalah menemukan dan mempelajari polinomial pada gelanggang polinomial k V displaystyle k V nbsp yang invarian di bawah aksi grup terbatas atau lebih umum reduktif G pada V Contoh utamanya adalah gelanggang polinomial simetris simetris polinomial adalah polinomial yang tidak berubah di bawah permutasi variabel Teorema fundamental polinomial simetris menyatakan bahwa gelanggang R s 1 s n displaystyle R sigma 1 ldots sigma n nbsp dimana s i displaystyle sigma i nbsp adalah polinomial simetris dasar Sejarah SuntingTeori gelanggang komutatif berasal dari teori bilangan aljabar geometri aljabar dan teori invarian Pusat pengembangan mata pelajaran ini adalah gelanggang bilangan bulat di medan bilangan aljabar dan medan fungsi aljabar bahkan gelanggang polinomial dalam dua variabel atau lebih Teori gelanggang nonkomutatif dimulai dengan upaya untuk memperluas bilangan kompleks ke berbagai sistem bilangan hiperkompleks Asal usul teori gelanggang komutatif dan nonkomutatif berasal dari awal abad ke 19 sedangkan kematangannya hanya dicapai pada dekade ketiga abad ke 20 Lebih tepatnya William Rowan Hamilton mengemukakan kuaternion dan bikuaternion James Cockle mempresentasikan tessarine dan kokuaternion bahkan William Kingdon Clifford adalah seorang penggemar bikuaternion terbagi yang disebut sebagai motor aljabar Aljabar nonkomutatif ini dan aljabar Lie non asosiatif dipelajari dalam perpecahan universal sebelum subjek dibagi menjadi tipe struktur matematika tertentu Salah satu tanda reorganisasi adalah penggunaan jumlah langsung untuk menggambarkan struktur aljabar Berbagai bilangan hiperkompleks diidentifikasi dengan gelanggang matriks oleh Joseph Wedderburn 1908 dan Emil Artin 1928 Teorema struktur Wedderburn dirumuskan untuk aljabar di atas medan dimensi hingga sementara Artin menggeneralisasikannya menjadi gelanggang Artinian Catatan Sunting Teori gelanggang mungkin termasuk juga studi tentang rng Goodearl amp Warfield 1989 Matsumura 1989 Theorem 13 4 Matsumura 1989 Theorem 31 4Referensi SuntingAllenby R B J T 1991 Rings Fields and Groups edisi ke Second Edward Arnold London hlm xxvi 383 ISBN 0 7131 3476 3 MR 1144518 Blyth T S Robertson E F 1985 Groups Rings and Fields Algebra through practice Book 3 Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 521 27288 2 Faith Carl 1999 Rings and Things and a Fine Array of Twentieth Century Associative Algebra Mathematical Surveys and Monographs 65 Providence RI American Mathematical Society ISBN 0 8218 0993 8 MR 1657671 Goodearl K R Warfield R B Jr 1989 An Introduction to Noncommutative Noetherian Rings nbsp London Mathematical Society Student Texts 16 Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 521 36086 2 MR 1020298 Judson Thomas W 1997 Abstract Algebra Theory and Applications diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 08 30 diakses tanggal 2021 03 10 Kimberling Clark 1981 Emmy Noether and Her Influence dalam Brewer James W Smith Martha K Emmy Noether A Tribute to Her Life and Work Marcel Dekker hlm 3 61 Lam T Y 1999 Lectures on Modules and Rings Graduate Texts in Mathematics 189 New York Springer Verlag doi 10 1007 978 1 4612 0525 8 ISBN 0 387 98428 3 MR 1653294 Lam T Y 2001 A First Course in Noncommutative Rings Graduate Texts in Mathematics 131 edisi ke Second New York Springer Verlag doi 10 1007 978 1 4419 8616 0 ISBN 0 387 95183 0 MR 1838439 Lam T Y 2003 Exercises in Classical Ring Theory Problem Books in Mathematics edisi ke Second New York Springer Verlag ISBN 0 387 00500 5 MR 2003255 Matsumura Hideyuki 1989 Commutative Ring Theory Cambridge Studies in Advanced Mathematics 8 edisi ke Second Cambridge UK Cambridge University Press ISBN 0 521 36764 6 MR 1011461 McConnell J C Robson J C 2001 Noncommutative Noetherian Rings Graduate Studies in Mathematics 30 Providence RI American Mathematical Society doi 10 1090 gsm 030 ISBN 0 8218 2169 5 MR 1811901 O Connor J J Robertson E F September 2004 The development of ring theory MacTutor History of Mathematics Archive diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 30 diakses tanggal 2021 01 31 Pierce Richard S 1982 Associative Algebras nbsp Graduate Texts in Mathematics 88 New York Springer Verlag ISBN 0 387 90693 2 MR 0674652 Rowen Louis H 1988 Ring Theory Vol I Pure and Applied Mathematics 127 Boston MA Academic Press ISBN 0 12 599841 4 MR 0940245 Vol II Pure and Applied Mathematics 128 ISBN 0 12 599842 2 Weibel Charles A 2013 The K book An introduction to algebraic K theory Graduate Studies in Mathematics 145 Providence RI American Mathematical Society ISBN 978 0 8218 9132 2 MR 3076731 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teori gelanggang amp oldid 22768525