www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Number theory di en wikipedia org Isinya masih belum akurat karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan Jika Anda menguasai bahasa aslinya harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Templat Math topics TOC Teori bilangan atau aritmetika tinggi dalam penggunaan yang lama adalah cabang dari matematika murni yang ditujukan terutama untuk mempelajari bilangan bulat dan fungsi bernilai bilangan bulat Matematikawan asal Jerman Carl Friedrich Gauss 1777 1855 berkata Matematika ialah ratu dari ilmu pengetahuan dan teori bilangan ialah ratu dari matematika 1 note 1 Ahli teori bilangan mempelajari bilangan prima serta sifat sifat suatu objek matematika yang terbuat dari bilangan bulat misalnya bilangan rasional atau didefinisikan sebagai generalisasi bilangan bulat misalnya bilangan bulat aljabar Distribusi bilangan prima adalah titik pusat studi dalam teori bilangan Spiral Ulam ini berfungsi untuk mengilustrasikannya mengisyaratkan khususnya pada kondisional independensi antara menjadi prima dan menjadi nilai polinomial kuadrat tertentu Bilangan bulat dapat dianggap baik dalam dirinya atau sebagai solusi persamaan geometri Diophantine Pertanyaan dalam teori bilangan seringkali paling baik dipahami melalui studi objek analitik misalnya fungsi Riemann zeta yang menyandikan sifat suatu bilangan bulat bilangan prima atau objek teori bilangan lainnya dengan cara tertentu teori bilangan analitik Beberapa juga bisa mempelajari bilangan real dalam kaitannya dengan bilangan rasional misalnya seperti yang mendekati yang terakhir hampiran Diophantine Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Asal usul 1 1 1 Aritmatika awal 1 1 2 Yunani Klasik dan periode Helenistik awal 1 1 3 Diophantus 1 1 4 Aryabhaṭa Brahmagupta Bhaskara 1 1 5 Aritmatika di zaman keemasan Islam 1 1 6 Eropa Barat pada Abad Pertengahan 1 2 Teori bilangan modern awal 1 2 1 Fermat 1 2 2 Euler 1 2 3 Lagrange Legendre dan Gauss 1 3 Kedewasaan dan pembagian menjadi subbidang 2 Bagian divisi utama 2 1 Teori bilangan dasar 2 2 Teori bilangan analitik 3 Lihat pula 4 Catatan 5 Referensi 6 Sumber 7 Pranala luarSejarah SuntingAsal usul Sunting Aritmatika awal Sunting Tablet Plimpton 322Penemuan sejarah paling awal dari suatu sifat aritmatika adalah fragmen dari tabel pecahan lempengan tanah liat Plimpton 322 Larsa Mesopotamia kira kira tahun 1800 SM berisi daftar Pythagoras a b c displaystyle a b c such that a 2 b 2 c 2 displaystyle a 2 b 2 c 2 Judul di atas kolom pertama berbunyi The takiltum dari diagonal yang telah dikurangi lebar 2 3 bahwa dari rumus yang dibangun melalui jumlah dalam bahasa modern identitas 1 2 x 1 x 2 1 1 2 x 1 x 2 displaystyle left frac 1 2 left x frac 1 x right right 2 1 left frac 1 2 left x frac 1 x right right 2 yang tersirat dalam latihan Babilonia yang sangat rutin 4 Bagaimana metode lain bisa menggunakan dengan 5 pertama kali dibuat dan kemudian disusun ulang oleh c a displaystyle c a mungkin untuk penggunaan aktual sebagai tabel contohnya dengan tampilan ke aplikasi Tidak diketahui apa aplikasi ini atau apakah mungkin ada Astronomi Babilonia contohnya baru baru ini benar menjadi pemilik belakangan Dengan perlu mengalihkan untuk menyarankan bahwa tabel adalah sumber contoh numerik untuk masalah sekolah 6 note 2 Sementara teori bilangan Babilonia atau yang bertahan dari matematika Babilonia yang dapat disebut demikian yang terdiri dari fragmen tunggal yang mencolok ini aljabar Babilonia dalam pengertian sekolah menengah berkembang dengan sangat baik 7 Sumber sumber Neoplatonik Akhir 8 nyatakan bahwa Pythagoras belajar matematika dari Babilonia Sumber jauh lebih awal 9 menyatakan bahwa Thales dan Pythagoras bepergian dan belajar di Mesir Euclid IX 21 34 sangat mungkin adalah Pythagoras 10 itu adalah bahan yang sangat sederhana waktu ganjil genap jika bilangan ganjil mengukur membagi bilangan genap maka ia juga mengukur membagi setengahnya tetapi hanya itu yang diperlukan untuk membuktikan nilai 2 2 displaystyle sqrt 2 adalah irasional 11 Mistikus Pythagoras sangat mementingkan ganjil dan genap 12 Penemuan tersebut bahwa 2 displaystyle sqrt 2 tidak rasional dikreditkan ke Pythagoras awal pra Theodorus 13 Dengan mengungkapkan dalam istilah modern bahwa angka bisa jadi tidak rasional penemuan ini tampaknya telah memicu krisis mendasar pertama dalam sejarah matematika bukti atau penyebarluasannya kadang kadang dikreditkan ke Hippasus yang dipisahkan dari sekte Pythagoras 14 Hal ini dapat memaksa perbedaan antara bilangan bilangan bulat dan rasional subjek aritmatika di satu sisi dan panjang dan proporsi yang akan kami identifikasi dengan bilangan real apakah rasional atau tidak di sisi lain Tradisi Pythagoras berbicara juga tentang apa yang disebut poligonal atau angka figur 15 Sementara bilangan kuadrat bilangan kubik dll Sekarang dipandang lebih alami daripada bilangan segitiga bilangan pentagonal dll Studi tentang jumlah bilangan segitiga dan pentagonal terbukti bermanfaat pada awal periode modern abad ke 17 hingga awal abad ke 19 Kita tidak mengetahui materi aritmatika yang jelas dalam sumber Mesir kuno atau Weda meskipun ada beberapa aljabar di keduanya Teorema sisa Bahasa Hanzi muncul sebagai exe di Sunzi Suanjing abad ke 3 ke 4 atau ke 5 M 16 Ada satu langkah penting yang ditutup tutupi dalam solusi Sunzi note 3 ini adalah masalah yang kemudian dipecahkan oleh Kuṭṭaka Aryabhaṭa lihat di bawah Ada juga beberapa mistisisme numerik dalam matematika Tiongkok note 4 tetapi tidak seperti Pythagoras tampaknya tidak mengarah ke mana pun Seperti angka sempurna Pythagoras persegi ajaib telah berubah dari takhayul menjadi rekreasi Yunani Klasik dan periode Helenistik awal Sunting Informasi lebih lanjut Matematika Yunani kuno Selain dari beberapa fragmen matematika Yunani Klasik diketahui oleh kita baik melalui laporan dari non matematikawan kontemporer atau melalui karya matematika dari teori Helenistik awal 17 Dalam kasus teori bilangan ini berarti pada umumnya Plato dan Euklides masing masing Sementara matematika Asia memengaruhi pembelajaran Yunani dan Helenistik tampaknya matematika Yunani juga merupakan tradisi pribumi Eusebius PE X bab 4 menyebutkan Pythagoras Faktanya Pythagoras tersebut sambil sibuk mempelajari kebijaksanaan setiap bangsa mengunjungi Babilonia dan Mesir dan semua Persia atas instruksi dari orang Majus dan para pendeta dan selain itu dia terkait telah belajar di bawah bimbingan Brahmana ini adalah filsuf India dan dari beberapa dia mengumpulkan astrologi dari geometri lain dan aritmatika dan musik dari yang lain dan hal hal yang berbeda dari negara yang berbeda dan hanya dari orang orang bijak Yunani dia tidak mendapatkan apa apa menikah seperti mereka dalam kemiskinan dan kelangkaan kebijaksanaan jadi sebaliknya dia sendiri menjadi penulis instruksi kepada orang orang Yunani dalam pembelajaran yang dia peroleh dari luar negeri 18 Aristoteles menyatakan bahwa filosofi Plato mengikuti ajaran Pythagoras 19 dan Cicero mengulangi klaim ini Platonem ferunt didicisse Pythagorea omnia Mereka mengatakan Plato mempelajari semua hal Pythagoras 20 Plato memiliki minat yang besar pada matematika dan dengan jelas membedakan antara aritmatika dan perhitungan Dengan aritmatika yang dia maksud sebagian berteori tentang angka daripada apa aritmatika Melalui salah satu dialog Plato yaitu Theaetetus kita tahu bahwa Theodorus telah membuktikan bahwa 3 5 17 displaystyle sqrt 3 sqrt 5 dots sqrt 17 tidak rasional Theaetetus adalah seperti Plato murid Theodorus dia bekerja pada membedakan berbagai jenis tidak dapat dibandingkan dan dengan demikian bisa dibilang pelopor dalam studi sistem bilangan Buku X Elemen Euklides dijelaskan oleh Pappus sebagian besar didasarkan pada karya Theaetetus Euklides mengabdikan bagian dari Elemen nya untuk bilangan prima dan dapat dibagi topik yang jelas termasuk dalam teori bilangan dan merupakan dasar untuk itu Buku VII sampai IX Elemen Euclid Secara khusus dia memberikan algoritma untuk menghitung pembagi persekutuan terbesar dari dua angka Algoritma Euklides Elemen Prop VII 2 dan bukti pertama yang diketahui dari tak terhingga Diophantus Sunting Halaman judul edisi 1621 Arithmetica Diophantus diterjemahkan ke dalam Latin oleh Claude Gaspard Bachet de Meziriac Sangat sedikit yang diketahui tentang Diophantus dari Alexandria dia mungkin hidup pada abad ketiga M yaitu sekitar lima ratus tahun setelah Euclid Enam dari tiga belas buku DiophantusAritmatika yunani empat buku lagi bertahan dalam terjemahan bahasa Arab TheArithmeticaadalah kumpulan masalah yang diselesaikan di mana tugasnya selalu untuk menemukan solusi rasional untuk sistem persamaan polinomial dari f x y z 2 displaystyle f x y z 2 atau f x y z w 2 displaystyle f x y z w 2 Jadi saat ini kita berbicara tentangpersamaan Diophantineketika kita berbicara tentang persamaan polinomial di mana solusi rasional atau bilangan bulat harus ditemukan Aryabhaṭa Brahmagupta Bhaskara Sunting Sementara astronomi Yunani mungkin memengaruhi pembelajaran India hingga memperkenalkan trigonometri 21 tampaknya matematika India merupakan tradisi pribumi 22 khususnya tidak ada bukti bahwa Euclid s Elements mencapai India sebelum abad ke 18 23 Aryabhaṭa 476 550 M menunjukkan bahwa pasangan kongruensi simultan n a 1 mod m 1 displaystyle n equiv a 1 bmod m 1 n a 2 mod m 2 displaystyle n equiv a 2 bmod m 2 bisa diselesaikan dengan metode yang dia panggil kuṭṭaka atau pulveriser 24 ini adalah prosedur yang dekat dengan generalisasi dari Algoritma Euklides yang mungkin ditemukan secara independen di India 25 Aryabhaṭa tampaknya ada dalam pikiran aplikasi untuk perhitungan astronomi 21 Brahmagupta 628 M memulai studi sistematis persamaan kuadrat tak tentu khususnya Persamaan Pell di mana Archimedes mungkin pertama kali tertarik dan yang tidak mulai diselesaikan di Barat sampai masa Fermat dan Euler Kemudian penulis Sansekerta akan mengikuti menggunakan terminologi teknis Brahmagupta Sebuah prosedur umum chakravala atau metode siklik untuk menyelesaikan persamaan Pell akhirnya ditemukan oleh Jayadeva dikutip pada abad kesebelas pekerjaannya akan hilang eksposisi paling awal yang masih hidup muncul di Bija gaṇita abad kedua belas Bhaskara II 26 Matematika India sebagian besar tetap tidak dikenal di Eropa sampai akhir abad kedelapan belas 27 Karya Brahmagupta dan Bhaskara diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1817 oleh Henry Colebrooke 28 Aritmatika di zaman keemasan Islam Sunting Informasi lebih lanjut Mathematics in medieval Islam Pada awal abad kesembilan khalifah Al Ma mun memerintahkan terjemahan banyak karya matematika Yunani dan setidaknya satu karya Sansekerta Sindhind yang mungkin 29 atau mungkin tidak 30 jadilah Brahmagupta Brahmasphuṭasiddhanta Karya utama Diophantus Arithmetica diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Qusta ibn Luqa 820 912 Bagian dari risalah al Fakhri oleh al Karaji 953 ca 1029 dibangun di atasnya sampai batas tertentu Menurut Rashed Roshdi Al Karaji sezaman Ibn al Haytham mengetahui 31 apa yang kemudian akan disebut Teorema Wilson Eropa Barat pada Abad Pertengahan Sunting Selain risalah tentang kotak dalam perkembangan aritmatika oleh Fibonacci yang melakukan perjalanan dan belajar di Afrika utara dan Konstantinopel tidak ada teori bilangan yang bisa dibicarakan dilakukan di Eropa barat Hal hal mulai berubah di Eropa pada akhir Renaisans berkat studi baru tentang karya karya kuno Yunani Katalis adalah perbaikan tekstual dan terjemahan ke dalam bahasa Latin Diophantus Arithmetica 32 Teori bilangan modern awal Sunting Fermat Sunting Pierre de FermatPierre de Fermat 1607 1665 tidak pernah menerbitkan tulisannya Secara khusus karyanya tentang teori bilangan terkandung hampir seluruhnya dalam surat surat untuk matematikawan dan catatan pinggir pribadi 33 Dalam catatan dan suratnya dia jarang menulis bukti bahwa dia tidak punya model di daerah itu 34 Selama hidupnya Fermat memberikan kontribusi berikut di lapangan Salah satu minat pertama Fermat adalah bilangan sempurna yang muncul di buku tulisan Euklides Elements IX dan nomor yang bersahabat note 5 topik ini membawanya untuk bekerja pada integer pembagi s yang dari awal di antara subyek korespondensi 1636 dan seterusnya yang membuatnya berhubungan dengan komunitas matematika dari hari ke hari 35 Pada tahun 1638 Fermat mengklaim tanpa bukti bahwa semua bilangan bulat dapat diekspresikan sebagai jumlah dari empat persegi atau kurang 36 Teorema kecil Fermat 1640 37 if a is not divisible by a prime p then a p 1 1 mod p displaystyle a p 1 equiv 1 bmod p note 6 Bila a dan b adalah coprime setelah itu a 2 b 2 displaystyle a 2 b 2 tidak habis dibagi oleh kongruen prima manapun dengan 1 modulo 4 38 dan setiap kongruen prima dengan 1 modulo 4 dapat ditulis dalam bentuk a 2 b 2 displaystyle a 2 b 2 39 Kedua pernyataan ini juga berasal dari tahun 1640 pada 1659 Fermat menyatakan kepada Huygens bahwa dia telah membuktikan pernyataan terakhir dengan metode keturunan tak terbatas 40 Pada 1657 Fermat mengajukan masalah pemecahannya x 2 N y 2 1 displaystyle x 2 Ny 2 1 sebagai tantangan bagi matematikawan Inggris Masalahnya diselesaikan dalam beberapa bulan oleh Wallis dan Brouncker 41 Fermat menganggap solusi mereka valid tetapi menunjukkan bahwa mereka telah memberikan algoritme tanpa bukti seperti yang dimiliki Jayadeva dan Bhaskara meskipun Fermat tidak mengetahui hal ini Dia menyatakan bahwa bukti dapat ditemukan dengan keturunan yang tak terbatas Fermat dinyatakan dan dibuktikan dengan keturunan tak terbatas di lampiran Pengamatan Diophantus Obs XLV 42 that x 4 y 4 z 4 displaystyle x 4 y 4 z 4 tidak memiliki solusi non sepele dalam bilangan bulat Fermat juga mengatakan kepada korespondennya itu x 3 y 3 z 3 displaystyle x 3 y 3 z 3 tidak memiliki solusi non sepele dan ini juga dapat dibuktikan dengan penurunan tak terbatas 43 Bukti pertama yang diketahui adalah karena Euler 1753 memang dengan keturunan tak terbatas 44 Fermat menyatakan Teorema terakhir Fermat telah menunjukkan bahwa tidak ada solusi untuk x n y n z n displaystyle x n y n z n for all n 3 displaystyle n geq 3 klaim ini muncul dalam penjelasannya di pinggir salinan Diophantus miliknya Euler Sunting Leonhard EulerKetertarikan Leonhard Euler 1707 1783 pada teori bilangan pertama kali didorong pada tahun 1729 ketika seorang temannya seorang amatir note 7 Goldbach mengarahkannya ke beberapa karya Fermat tentang masalah ini 45 46 Ini disebut kelahiran kembali dari teori bilangan modern 47 setelah Fermat relatif kurang sukses dalam menarik perhatian orang orang sezamannya untuk subjek tersebut 48 Karya Euler tentang teori bilangan meliputi yang berikut ini 49 Bukti untuk pernyataan Fermat Ini termasuk teorema kecil Fermat digeneralisasikan oleh Euler ke modulus non prima fakta bahwa p x 2 y 2 displaystyle p x 2 y 2 jika dan hanya jika p 1 mod 4 displaystyle p equiv 1 bmod 4 pekerjaan awal menuju bukti bahwa setiap bilangan bulat adalah jumlah dari empat kotak bukti lengkap pertama adalah oleh Joseph Louis Lagrange 1770 segera diperbaiki oleh Euler sendiri 50 kurangnya solusi integer bukan nol ke x 4 y 4 z 2 displaystyle x 4 y 4 z 2 menyiratkan kasus n 4 dari teorema terakhir Fermat kasus n 3 yang juga dibuktikan oleh Euler dengan metode terkait Persamaan Pell pertama kali salah diberi nama oleh Euler 51 Dia menulis tentang hubungan antara pecahan lanjutan dan persamaan Pell 52 Langkah pertama menuju teori bilangan analitik Dalam karyanya tentang penjumlahan empat kotak partisi bilangan pentagonal dan distribusi bilangan prima Euler memelopori penggunaan apa yang dapat dilihat sebagai analisis khususnya deret tak hingga dalam teori bilangan Karena dia hidup sebelum pengembangan analisis kompleks sebagian besar karyanya dibatasi pada manipulasi formal deret pangkat Dia melakukannya bagaimanapun melakukan beberapa pekerjaan awal yang sangat penting meskipun tidak sepenuhnya ketat tentang apa yang kemudian akan disebut fungsi Riemann zeta 53 Bentuk kuadrat Mengikuti arahan Fermat Euler melakukan penelitian lebih lanjut tentang pertanyaan bilangan prima mana yang dapat diekspresikan dalam bentuk x 2 N y 2 displaystyle x 2 Ny 2 beberapa di antaranya menggambarkan timbal balik kuadrat 54 55 56 Persamaan Diophantine Euler mengerjakan beberapa persamaan Diophantine dari genus 0 dan 1 57 58 Secara khusus dia mempelajari karya Diophantus dia mencoba untuk mensistematisasikannya tetapi waktunya belum tepat untuk usaha seperti geometri aljabar yang masih dalam tahap awal 59 Dia melihat ada hubungan antara masalah Diophantine dan integral elips 59 yang studinya telah dia mulai sendiri Lagrange Legendre dan Gauss Sunting Carl Friedrich Gauss Disquisitiones Arithmeticae edisi pertamaJoseph Louis Lagrange 1736 1813 adalah orang pertama yang memberikan bukti penuh dari beberapa karya dan pengamatan Fermat dan Euler contohnya teorema empat persegi dan teori dasar dari persamaan Pell yang salah nama yang solusi algoritmiknya ditemukan oleh Fermat dan orang orang sezamannya dan juga oleh Jayadeva dan Bhaskara II sebelum mereka Dia juga mempelajari bentuk kuadrat secara umum penuh sebagai lawan m X 2 n Y 2 displaystyle mX 2 nY 2 mendefinisikan relasi ekivalennya menunjukkan bagaimana meletakkannya dalam bentuk tereduksi dll Adrien Marie Legendre 1752 1833 adalah orang pertama yang menyatakan hukum timbal balik kuadrat Dia juga menebak berapa jumlah teorema bilangan prima dan teorema Dirichlet tentang perkembangan aritmatika Dia memberikan perlakuan penuh persamaan a x 2 b y 2 c z 2 0 displaystyle ax 2 by 2 cz 2 0 60 dan mengerjakan bentuk bentuk kuadrat di sepanjang garis yang kemudian dikembangkan sepenuhnya oleh Gauss 61 Di usia tuanya dia adalah orang pertama yang membuktikan teorema terakhir Fermat n 5 displaystyle n 5 menyelesaikan pekerjaan oleh Peter Gustav Lejeune Dirichlet dan memuji dia dan Sophie Germain 62 Carl Friedrich Gauss Kedewasaan dan pembagian menjadi subbidang Sunting Ernst Kummer Peter Gustav Lejeune DirichletMulai awal abad kesembilan belas perkembangan berikut secara bertahap terjadi Kebangkitan kesadaran diri teori bilangan atau aritmatika yang lebih tinggi sebagai bidang studi 63 Perkembangan banyak matematika modern yang diperlukan untuk teori bilangan modern dasar analisis kompleks teori grup teori Galois disertai dengan ketelitian yang lebih besar dalam analisis dan aljaber abstrak Pembagian kasar teori bilangan ke dalam subbidang modernnya khususnya analitik dan teori bilangan aljabar Teori bilangan aljabar dapat dikatakan dimulai dengan studi timbal balik dan siklotomi tetapi benar benar muncul dengan perkembangan aljabar abstrak dan cita cita awal Lihat di bawah Titik awal konvensional untuk teori bilangan analitik adalah Teorema Dirichlet tentang progresi aritmatika 1837 64 65 yang buktinya memperkenalkan L functions dan melibatkan beberapa analisis asimtotik dan proses pembatas pada variabel nyata Bagian divisi utama SuntingTeori bilangan dasar Sunting Istilah elemen dasar biasanya menampakkan metode yang bukan menggunakan analisis kompleks Misalnya teorema bilangan prima pertama kali dibuktikan menggunakan analisis kompleks pada tahun 1896 tetapi bukti dasar baru ditemukan pada tahun 1949 oleh Erdos dan Selberg 66 Istilah ini sedikit ambigu misal bukti berdasarkan teorema Tauberian kompleks misalnya Wiener Ikehara merupakan pencerahan yang tidak cukup mendasar meskipun menggunakan analisis Fourier dibandingkan analisis kompleks seperti itu Ini seperti penempatan berbeda bukti dasar mungkin lebih panjang dan lebih sulit bagi sebagian besar pembaca dibanding bukti non dasar Ahli teori bilangan Paul Erdos dan Terence Tao pada tahun 1985 ketika Erdos berusia 72 tahun dan Tao berusia 10 tahun Teori bilangan memiliki reputasi sebagai bidang yang banyak hasilnya pula bisa dinyatakan kepada orang awam Pada saat yang sama bukti dari hasil ini tidak dapat diakses secara khusus sebagian karena jangkauan alat yang mereka gunakan jika ada maka sangat luas dalam matematika 67 Teori bilangan analitik Sunting Artikel utama Teori bilangan analitik Fungsi Riemann zeta z s dalam bidang kompleks Warna titik s memberikan nilai z s warna gelap menunjukkan nilai mendekati nol dan rona memberikan nilai argumen Aksi daru grup modular pada medan setengah atas Bagian berwarna abu abu adalah standar domain dasar Teori bilangan analitik bisa didefinisikan Dalam hal beberapa alatnya sebagai studi tentang bilangan bulat melalui alat dari riil dan analisis kompleks 64 Dalam hal keprihatinannya sebagai studi dalam teori bilangan perkiraan ukuran dan kepadatan sebagai lawan dari identitas 68 Beberapa subjek umumnya menganggap sebagai bagian dari teori bilangan analitik misalnya teori tapis note 8 lebih baik dicakup oleh definisi kedua dibanding definisi pertama beberapa teori tapis misalnya menggunakan sedikit analisis note 9 namun itu dimiliki teori bilangan analitik Berikut ini adalah contoh soal dalam teori bilangan analitik teorema bilangan prima konjektur Goldbach atau konjektur bilangan prima kembar atau konjektur Hardy Littlewood masalah Waring dan hipotesis Riemann Beberapa alat paling penting dari teori bilangan analitik adalah metode lingkaran metode tapis dan fungsi L atau lebih tepatnya mempelajari beberapa sifatnya Teori bentuk modular dan secara umum bentuk automorfik juga menempati bagian yang semakin sentral dalam kotak peralatan teori bilangan analitik 69 Beberapa dapat mengajukan pertanyaan analitik tentang bilangan aljabar dan menggunakan sarana analitik untuk menjawab pertanyaan semacam itu dengan demikian teori bilangan aljabar dan analitik irisan Misalnya seseorang bisa mendefinisikan ideal prima generalisasi dari bilangan prima pada medan bilangan aljabar dan menanyakan berapa banyak ideal prima yang ada hingga ukuran tertentu Pertanyaan ini bisa dijawab melalui pemeriksaan fungsi zeta Dedekind yang merupakan generalisasi dari fungsi Riemann zeta objek analitik kunci pada akar subjek 70 Ini adalah contoh prosedur umum dalam teori bilangan analitik mendapatkan informasi tentang distribusi urutan ideal prima atau bilangan prima dari perilaku analitik dari fungsi bernilai kompleks yang dibangun dengan tepat 71 Lihat pula SuntingBidang fungsi aljabar Bidang terbatas Bilangan p adicCatatan Sunting Catatan asli dari bahasa Jerman Die Mathematik ist die Konigin der Wissenschaften und die Arithmetik ist die Konigin der Mathematik Robson 2001 hlm 201 Hasil kontroversial Lihat Plimpton 322 Artikel Robson dituliskan dengan polemik Robson 2001 hlm 202 dengan maksud ini memungkinkan dari tabel Plimpton 322 dari alasnya Robson 2001 hlm 167 pada saat yang sama ia menyimpulkan bahwa pertanyaan bagaimana tablet dapat dihitung tidak harus memiliki jawaban yang sama dengan pertanyaan masalah apa yang diatur oleh tablet Yang pertama dapat dijawab dengan sangat memuaskan oleh pasangan timbal balik seperti yang disarankan pertama setengah abad yang lalu dan yang kedua dengan semacam masalah segitiga siku siku Robson 2001 hlm 202 Robson mempermasalahkan gagasan bahwa juru tulis yang menghasilkan Plimpton 322 yang harus bekerja untuk mencari nafkah dan tidak akan menjadi bagian dari kelas menengah yang santai bisa saja dimotivasi oleh keingintahuan yang menganggur sendiri karena tidak adanya pasar untuk matematika baru Robson 2001 hlm 199 200 Sunzi Suanjing Ch 3 Problem 26 in Lam amp Ang 2004 hlm 219 20 26 Sekarang ada sejumlah hal yang tidak diketahui Kalau dihitung tiga ada sisa 2 jika kita hitung dengan lima ada sisa 3 Jika dihitung dengan tujuh ada sisa 2 temukan sejumlah hal Jawab 2 Metode Kalau kita hitung kelipatan tiga dan ada yang tersisa 2 taruh 140 Kalau kita hitung kelima dan ada sisa 3 turunkan 63 Kalau kita hitung kelipatan tujuh dan ada sisa 2 letakkan 30 Kalau kita hitung tiga dan ada yang tersisa 1 tuliskan 70 Jika kita hitung lima dan ada sisa 1 tulis 21 Bila kita hitung dengan tujuh dan ada sisa 1 turunkan 15 Jika sebuah angka melebihi 106 hasilnya diperoleh dengan mengurangkan 105 Lihat contohnya Sunzi Suanjing Ch 3 Masalah 36 dalam Lam amp Ang 2004 hlm 223 24 36 Sekarang ada seorang ibu hamil berusia 29 tahun Jika masa kehamilan 9 bulan tentukan jenis kelamin bayi yang dikandungnya Menjawab Male Metode Letakkan 49 tambahkan masa gestasi dan kurangi usianya Dari sisanya ambil 1 mewakili langit 2 bumi 3 manusia 4 empat musim 5 lima fase 6 enam pipa pitch 7 tujuh bintang Biduk 8 delapan angin dan 9 sembilan divisi Tiongkok di bawah Yu Agung Jika sisanya ganjil jenis kelamin adalah laki laki dan jika sisanya genap jenis kelamin adalah perempuan Hal ini adalah masalah terakhir dalam risalah Sunzi yang sebenarnya tidak berbelit belit Jumlah yang sempurna dan terutama yang bersahabat sedikit atau tidak menarik sama sekali saat ini Hal yang sama tidak berlaku di abad pertengahan baik di Barat atau di dunia berbahasa Arab sebagian karena pentingnya yang diberikan oleh Neopythagoras dan karenanya mistis Nicomachus ca 100 CE yang menulis Pengantar Aritmatika primitif tetapi berpengaruh Lihat van der Waerden 1961 Ch IV Di sini seperti biasa diberikan dua bilangan bulat a dan b dan bilangan bulat bukan nol m kami menulis a b mod m displaystyle a equiv b bmod m baca a kongruen dengan b modulo m yang berarti m membagi a b atau apa artinya sama a dan b meninggalkan residu yang sama ketika dibagi dengan m Notasi ini sebenarnya lebih lambat dari Fermat ini pertama kali muncul di bagian 1 Gauss Disquisitiones Arithmeticae Teorema kecil Fermat adalah konsekuensi dari fakta bahwa urutan dari suatu elemen kelompok membagi grup Bukti modern akan berada dalam kemampuan Fermat dan memang diberikan kemudian oleh Euler Padahal konsep modern kelompok datang jauh setelah Fermat atau Euler Ini membantu untuk mengetahui bahwa invers ada modulo p yaitu diberikan a tidak habis dibagi oleh prima p ada bilangan bulat x sehingga x a 1 mod p displaystyle xa equiv 1 bmod p fakta ini yang dalam bahasa modern membuat residu mod p menjadi satu kelompok dan yang sudah diketahui Aryabhaṭa lihat di atas sudah tidak asing lagi bagi Fermat berkat penemuannya kembali oleh Bachet Weil 1984 hlm 7 Weil melanjutkan dengan mengatakan bahwa Fermat akan mengenali bahwa argumen Bachet pada dasarnya adalah algoritma Euklides Up hingga paruh kedua abad ketujuh belas posisi akademis sangat langka dan sebagian besar matematikawan dan ilmuwan mencari nafkah dengan cara lain Weil 1984 hlm 159 161 Sudah ada beberapa fitur yang dapat dikenali dari praktik profesional yaitu mencari koresponden mengunjungi kolega asing membangun perpustakaan pribadi Weil 1984 hlm 160 61 Masalah mulai bergeser pada akhir abad ke 17 Weil 1984 hlm 161 akademi ilmiah didirikan di Inggris Royal Society 1662 dan Prancis Academie des sciences 1666 dan Rusia 1724 Euler ditawari posisi terakhir ini pada tahun 1726 dia menerimanya tiba di St Petersburg pada 1727 Weil 1984 hlm 163 dan Varadarajan 2006 hlm 7 Dalam konteks ini istilah amatir yang biasanya diterapkan pada Goldbach didefinisikan dengan baik dan masuk akal ia digambarkan sebagai sastrawan yang mencari nafkah sebagai mata mata Truesdell 1984 hlm xv cited in Varadarajan 2006 hlm 9 Perhatikan bagaimanapun bahwa Goldbach menerbitkan beberapa karya tentang matematika dan terkadang memegang posisi akademis Tokoh teori tapis sebagai salah satu bagian bidang utama teori bilangan analitik dalam banyak perlakuan standar misalnya Iwaniec amp Kowalski 2004 atau Montgomery amp Vaughan 2007 Ini adalah kasus untuk tapis kecil khususnya beberapa tapis kombinatorial seperti tapis Brun dibanding untuk tapis besar studi yang terakhir sekarang mencakup gagasan dari harmonik dan analisis fungsional Referensi Sunting Long 1972 hlm 1 Neugebauer amp Sachs 1945 hlm 40 Istilah takiltum bermasalah Robson lebih suka rendering Kotak penahan diagonal dari mana 1 sehingga sisi pendek muncul Robson 2001 hlm 192 Robson 2001 hlm 189 Sumber lain diberikan degan rumus p 2 q 2 2 p q p 2 q 2 displaystyle p 2 q 2 2pq p 2 q 2 Van der Waerden memberikan rumus masa awal modern dan bentuk yang pilihan oleh Robson van der Waerden 1961 hlm 79 van der Waerden 1961 hlm 184 Neugebauer Neugebauer 1969 hlm 36 40 memerhatikan tabel secara rinci dan menyebutkan secara sepintas dari metode Euklides dalam notasi modern yang Neugebauer 1969 hlm 39 Friberg 1981 hlm 302 van der Waerden 1961 hlm 43 Iamblichus Life of Pythagoras terjemahan misalnya Guthrie 1987 dikutip oleh van der Waerden 1961 hlm 108 Lihat pula Porphyry Life of Pythagoras paragraf 6 di Guthrie 1987 Van der Waerden van der Waerden 1961 hlm 87 90 mendukung pandangan bahwa Thales mengetahui matematika Babilonia Herodotus II 81 and Isocrates Busiris 28 cited in Huffman 2011 Oleh Thales lihat Eudemus ap Proclus 65 7 misalnya Morrow 1992 hlm 52 dikutip dalam O Grady 2004 hlm 1 Proclus menggunakan karya Eudemus of Rhodes sekarang hilang Katalog Geometer Lihat juga pendahuluan Morrow 1992 hlm xxx tentang keandalan Proclus Becker 1936 hlm 533 dikutip oleh van der Waerden 1961 hlm 108 Becker 1936 van der Waerden 1961 hlm 109 Plato Theaetetus p 147 B sebagai contoh Jowett 1871 cited in von Fritz 2004 hlm 212 Theodorus sedang menulis untuk kita sesuatu tentang akar seperti akar dari tiga atau lima menunjukkan bahwa mereka tidak dapat dibandingkan dengan unit Lihat pula Spiral Theodorus von Fritz 2004 Heath 1921 hlm 76 Tanggal teks telah dipersempit menjadi 220 420 M Yan Dunjie atau 280 473 M Wang Ling melalui bukti internal sistem perpajakan yang diasumsikan dalam teks Lihat Lam amp Ang 2004 hlm 27 28 Boyer amp Merzbach 1991 hlm 82 Eusebius dari Kaisarea Praeparatio Evangelica Persiapan untuk Injil Tr E H Gifford 1903 Buku 10 Metafisika 1 6 1 987a Tusc Disput 1 17 39 a b Plofker 2008 hlm 119 Any kontak awal antara matematika Babilonia dan India masih berupa dugaan Plofker 2008 hlm 42 Mumford 2010 hlm 387 Aryabhaṭa Aryabhatiya Chapter 2 verses 32 33 cited in Plofker 2008 hlm 134 40 See also Clark 1930 hlm 42 50 Deskripsi kuṭṭaka yang sedikit lebih eksplisit kemudian diberikan di Brahmagupta Brahmasphuṭasiddhanta XVIII 3 5 in Colebrooke 1817 hlm 325 cited in Clark 1930 hlm 42 Mumford 2010 hlm 388 Plofker 2008 hlm 194 Plofker 2008 hlm 283 Colebrooke 1817 Colebrooke 1817 hlm lxv cited in Hopkins 1990 hlm 302 See also the preface in Sachau 1888 dikutip dalam Smith 1958 hlm 168 Pingree 1968 hlm 97 125 dan Pingree 1970 hlm 103 23 dikutip dalam Plofker 2008 hlm 256 Rashed 1980 hlm 305 21 Bachet 1621 mengikuti upaya pertama oleh Xylander 1575 Weil 1984 hlm 45 46 Weil 1984 hlm 118 Ini lebih terjadi dalam teori bilangan daripada di bidang lain komentar dalam Mahoney 1994 hlm 284 Bukti Bachet sendiri sangat kikuk Weil 1984 hlm 33 Mahoney 1994 hlm 48 53 54 Subjek awal korespondensi Fermat termasuk pembagi bagian alikuot dan banyak subjek di luar teori bilangan lihat daftar di surat dari Fermat ke Roberval 22 IX 1636 Tannery amp Henry 1891 Vol II pp 72 74 cited in Mahoney 1994 hlm 54 Faulkner Nicholas Hosch William L 2017 12 15 Angka dan Pengukuran dalam bahasa Inggris Encyclopaedia Britannica ISBN 9781538300428 Tannery amp Henry 1891 Vol II p 209 Letter XLVI from Fermat to Frenicle 1640 cited in Weil 1984 hlm 56 Tannery amp Henry 1891 Vol II p 204 cited in Weil 1984 hlm 63 Semua kutipan berikut dari Varia Opera Fermat diambil dari Weil 1984 Chap II Karya standar Tannery amp Henry mencakup revisi dari karya Fermat Varia Opera Mathematica yang awalnya disiapkan oleh putranya Fermat 1679 Tannery amp Henry 1891 Vol II p 213 Tannery amp Henry 1891 Vol II p 423 Weil 1984 hlm 92 Tannery amp Henry 1891 Vol I pp 340 41 Weil 1984 hlm 115 Weil 1984 hlm 115 16 Weil 1984 hlm 2 172 Varadarajan 2006 hlm 9 Weil 1984 hlm 1 2 Weil 1984 hlm 2 dan Varadarajan 2006 hlm 37 Varadarajan 2006 hlm 39 and Weil 1984 hlm 176 89 Weil 1984 hlm 178 79 Weil 1984 hlm 174 Euler murah hati dalam memberikan penghargaan kepada orang lain Varadarajan 2006 hlm 14 tidak selalu benar Weil 1984 hlm 183 Varadarajan 2006 hlm 45 55 see also chapter III Varadarajan 2006 hlm 44 47 Weil 1984 hlm 177 79 Edwards 1983 hlm 285 91 Varadarajan 2006 hlm 55 56 Weil 1984 hlm 179 81 a b Weil 1984 hlm 181 Weil 1984 hlm 327 28 Weil 1984 hlm 332 34 Weil 1984 hlm 337 38 Lihat pembahasan di bagian 5 dari Goldstein amp Schappacher 2007 Tanda tanda awal kesadaran diri sudah ada dalam surat surat oleh Fermat demikian komentarnya tentang apa itu teori bilangan dan bagaimana karya Diophantus tidak benar benar menjadi milik it dikutip dalam Weil 1984 hlm 25 a b Apostol 1976 hlm 7 Davenport amp Montgomery 2000 hlm 1 Goldfeld 2003 Lihat contohnya di komentar awal Iwaniec amp Kowalski 2004 hlm 1 Granville 2008 section 1 Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam teori bilangan aljabar hanya beberapa biasanya mempertimbangkan pertanyaan dengan jawaban yang diberikan oleh rumus eksak sedangkan dalam teori bilangan analitik beberapa mencari hampiran baik Lihat komentar di pengantar Iwaniec amp Kowalski 2004 hlm 1 Namun jauh lebih kuat Granville 2008 section 3 Riemann mendefinisikan apa yang sekarang kita sebut fungsi Riemann zeta karya mendalam Riemann melahirkan subjek kita Lihat contohnya Montgomery amp Vaughan 2007 hal 1 Sumber SuntingApostol Tom M 1976 Introduction to analytic number theory Undergraduate Texts in Mathematics Springer ISBN 978 0 387 90163 3 Diakses tanggal 2016 02 28 Apostol Tom M n d An Introduction to the Theory of Numbers Review of Hardy amp Wright Mathematical Reviews MathSciNet American Mathematical Society MR 0568909 Diakses tanggal 2016 02 28 Subscription needed Becker Oskar 1936 Die Lehre von Geraden und Ungeraden im neunten Buch der euklidischen Elemente Quellen und Studien zur Geschichte der Mathematik Astronomie und Physik Abteilung B Studien dalam bahasa German 3 533 53 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Boyer Carl Benjamin Merzbach Uta C 1991 1968 A History of Mathematics edisi ke 2nd New York Wiley ISBN 978 0 471 54397 8 1968 edition at archive org Clark Walter Eugene trans 1930 The Aryabhaṭiya of Aryabhaṭa An ancient Indian work on Mathematics and Astronomy University of Chicago Press Diakses tanggal 2016 02 28 Colebrooke Henry Thomas 1817 Algebra with Arithmetic and Mensuration from the Sanscrit of Brahmegupta and Bhascara London J Murray Diakses tanggal 2016 02 28 Davenport Harold Montgomery Hugh L 2000 Multiplicative Number Theory Graduate texts in mathematics 74 edisi ke revised 3rd Springer ISBN 978 0 387 95097 6 Edwards Harold M November 1983 Euler and Quadratic Reciprocity Mathematics Magazine 56 5 285 91 doi 10 2307 2690368 JSTOR 2690368 Edwards Harold M 2000 1977 Fermat s Last Theorem a Genetic Introduction to Algebraic Number Theory Graduate Texts in Mathematics 50 edisi ke reprint of 1977 Springer Verlag ISBN 978 0 387 95002 0 Fermat Pierre de 1679 Varia Opera Mathematica dalam bahasa French and Latin Toulouse Joannis Pech Diakses tanggal 2016 02 28 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Friberg Joran August 1981 Methods and Traditions of Babylonian Mathematics Plimpton 322 Pythagorean Triples and the Babylonian Triangle Parameter Equations Historia Mathematica 8 3 277 318 doi 10 1016 0315 0860 81 90069 0 von Fritz Kurt 2004 The Discovery of Incommensurability by Hippasus of Metapontum Dalam Christianidis J Classics in the History of Greek Mathematics Berlin Kluwer Springer ISBN 978 1 4020 0081 2 Gauss Carl Friedrich Waterhouse William C trans 1966 1801 Disquisitiones Arithmeticae Springer ISBN 978 0 387 96254 2 Goldfeld Dorian M 2003 Elementary Proof of the Prime Number Theorem a Historical Perspective PDF Diakses tanggal 2016 02 28 Goldstein Catherine Schappacher Norbert 2007 A book in search of a discipline Dalam Goldstein C Schappacher N Schwermer Joachim The Shaping of Arithmetic after C F Gauss s Disquisitiones Arithmeticae Berlin amp Heidelberg Springer hlm 3 66 ISBN 978 3 540 20441 1 Diakses tanggal 2016 02 28 Granville Andrew 2008 Analytic number theory Dalam Gowers Timothy Barrow Green June Leader Imre The Princeton Companion to Mathematics Princeton University Press ISBN 978 0 691 11880 2 Diakses tanggal 2016 02 28 Porphyry Guthrie K S trans 1920 Life of Pythagoras Alpine New Jersey Platonist Press Guthrie Kenneth Sylvan 1987 The Pythagorean Sourcebook and Library Grand Rapids Michigan Phanes Press ISBN 978 0 933999 51 0 Hardy Godfrey Harold Wright E M 2008 1938 An Introduction to the Theory of Numbers edisi ke Sixth Oxford University Press ISBN 978 0 19 921986 5 MR 2445243 Heath Thomas L 1921 A History of Greek Mathematics Volume 1 From Thales to Euclid Oxford Clarendon Press Diakses tanggal 2016 02 28 Hopkins J F P 1990 Geographical and Navigational Literature Dalam Young M J L Latham J D Serjeant R B Religion Learning and Science in the Abbasid Period The Cambridge history of Arabic literature Cambridge University Press ISBN 978 0 521 32763 3 Huffman Carl A 8 August 2011 Zalta Edward N ed Pythagoras Stanford Encyclopaedia of Philosophy edisi ke Fall 2011 Diakses tanggal 7 February 2012 Iwaniec Henryk Kowalski Emmanuel 2004 Analytic Number Theory American Mathematical Society Colloquium Publications 53 Providence RI American Mathematical Society ISBN 978 0 8218 3633 0 Plato Jowett Benjamin trans 1871 Theaetetus Lam Lay Yong Ang Tian Se 2004 Fleeting Footsteps Tracing the Conception of Arithmetic and Algebra in Ancient China edisi ke revised Singapore World Scientific ISBN 978 981 238 696 0 Diakses tanggal 2016 02 28 Long Calvin T 1972 Elementary Introduction to Number Theory edisi ke 2nd Lexington VA D C Heath and Company LCCN 77171950 Mahoney M S 1994 The Mathematical Career of Pierre de Fermat 1601 1665 edisi ke Reprint 2nd Princeton University Press ISBN 978 0 691 03666 3 Diakses tanggal 2016 02 28 Milne J S 18 March 2017 Algebraic Number Theory Diakses tanggal 7 April 2020 Montgomery Hugh L Vaughan Robert C 2007 Multiplicative Number Theory I Classical Theory Cambridge University Press ISBN 978 0 521 84903 6 Diakses tanggal 2016 02 28 Morrow Glenn Raymond trans ed Proclus 1992 A Commentary on Book 1 of Euclid s Elements Princeton University Press ISBN 978 0 691 02090 7 Mumford David March 2010 Mathematics in India reviewed by David Mumford PDF Notices of the American Mathematical Society 57 3 387 ISSN 1088 9477 Neugebauer Otto E 1969 The Exact Sciences in Antiquity edisi ke corrected reprint of the 1957 New York Dover Publications ISBN 978 0 486 22332 2 Diakses tanggal 2016 03 02 Neugebauer Otto E Sachs Abraham Joseph Gotze Albrecht 1945 Mathematical Cuneiform Texts American Oriental Series 29 American Oriental Society etc O Grady Patricia September 2004 Thales of Miletus The Internet Encyclopaedia of Philosophy Diakses tanggal 7 February 2012 Pingree David Ya qub ibn Tariq 1968 The Fragments of the Works of Ya qub ibn Tariq Journal of Near Eastern Studies 26 Pingree D al Fazari 1970 The Fragments of the Works of al Fazari Journal of Near Eastern Studies 28 Plofker Kim 2008 Mathematics in India Princeton University Press ISBN 978 0 691 12067 6 Qian Baocong ed 1963 Suanjing shi shu Ten Mathematical Classics dalam bahasa Chinese Beijing Zhonghua shuju Diakses tanggal 2016 02 28 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Rashed Roshdi 1980 Ibn al Haytham et le theoreme de Wilson Archive for History of Exact Sciences 22 4 305 21 doi 10 1007 BF00717654 Robson Eleanor 2001 Neither Sherlock Holmes nor Babylon a Reassessment of Plimpton 322 PDF Historia Mathematica 28 3 167 206 doi 10 1006 hmat 2001 2317 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 10 21 Sachau Eduard Biruni Muḥammad ibn Aḥmad 1888 Alberuni s India An Account of the Religion Philosophy Literature Geography Chronology Astronomy and Astrology of India Vol 1 London Kegan Paul Trench Trubner amp Co Diakses tanggal 2016 02 28 Serre Jean Pierre 1996 1973 A Course in Arithmetic Graduate texts in mathematics 7 Springer ISBN 978 0 387 90040 7 Smith D E 1958 History of Mathematics Vol I New York Dover Publications Tannery Paul Henry Charles eds Fermat Pierre de 1891 Oeuvres de Fermat 4 Vols dalam bahasa French and Latin Paris Imprimerie Gauthier Villars et Fils Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Volume 1 Volume 2 Volume 3 Volume 4 1912 Iamblichus Taylor Thomas trans 1818 Life of Pythagoras or Pythagoric Life London J M Watkins Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 21 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan For other editions see Iamblichus List of editions and translations Truesdell C A 1984 Leonard Euler Supreme Geometer Dalam Hewlett John trans Leonard Euler Elements of Algebra edisi ke reprint of 1840 5th New York Springer Verlag ISBN 978 0 387 96014 2 This Google books preview of Elements of algebra lacks Truesdell s intro which is reprinted slightly abridged in the following book Truesdell C A 2007 Leonard Euler Supreme Geometer Dalam Dunham William The Genius of Euler reflections on his life and work Volume 2 of MAA tercentenary Euler celebration New York Mathematical Association of America ISBN 978 0 88385 558 4 Diakses tanggal 2016 02 28 Varadarajan V S 2006 Euler Through Time A New Look at Old Themes American Mathematical Society ISBN 978 0 8218 3580 7 Diakses tanggal 2016 02 28 Vardi Ilan April 1998 Archimedes Cattle Problem PDF American Mathematical Monthly 105 4 305 19 CiteSeerX 10 1 1 383 545 doi 10 2307 2589706 JSTOR 2589706 van der Waerden Bartel L Dresden Arnold trans 1961 Science Awakening Vol 1 or Vol 2 New York Oxford University Press Weil Andre 1984 Number Theory an Approach Through History from Hammurapi to Legendre Boston Birkhauser ISBN 978 0 8176 3141 3 Diakses tanggal 2016 02 28 Artikel ini memuat teks dari artikel Teori bilangan dalam Citizendium yang berlisensi di bawah Creative Commons Atribusi BerbagiSerupa 3 0 tetapi tidak di bawah GFDL Pranala luar Sunting Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Teori bilangan Media terkait Number theory di Wikimedia Commons Number Theory entry in the Encyclopedia of Mathematics Number Theory WebTemplat Teori bilangan Templat Ilmu Komputer Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teori bilangan amp oldid 23092091