www.wikidata.id-id.nina.az
Gunung Everest bahasa Inggris Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia jika diukur dari permukaan laut Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet Di Nepal gunung ini disebut Sagarmatha सगरम थ bahasa Sanskerta untuk Kepala Langit dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma Bunda Semesta dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 pinyin Zhumulǎngmǎ Feng Gunung EverestMount Everest सगरम थ Sagarmatha ཇ མ ག ང མ Chomolungma 珠穆朗玛峰 Zhumulǎngmǎ Feng Foto udara dari selatan dengan Gunung Everest menjulang di atas punggungan yang menghubungkan Nuptse dan LhotseTitik tertinggiKetinggian8 848 m 29 029 ft 1 Peringkat pertamaPuncak8 848 m 29 029 ft GeografiG EverestLokasi di Zona Sagarmatha Nepal Tibet perbatasan TiongkokLetakSolukhumbu Zona Sagarmatha Nepal Tingri County Xigaze Daerah Autonomous Tibet TiongkokPegununganMahalangur Himal HimalayasPendakianPendakian pertama29 Mei 1953Edmund Hillary dan Tenzing NorgayRute termudahSouth Col Nepal Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh surveyor general India berkebangsaan Inggris penerus Everest Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia Daftar isi 1 Nama 1 1 Nama lainnya 2 Survei 2 1 Survei abad ke 19 2 2 Survei abad ke 20 2 3 Survei abad ke 21 2 4 Perbandingan 3 Geologi 3 1 Situs warisan geologis IUGS 4 Flora dan fauna 5 Iklim 5 1 Perubahan iklim 5 2 Meteorologi 6 Ekspedisi 6 1 Ikhtisar 6 2 Percobaan awal 6 3 Pendakian sukses pertama oleh Tenzing dan Hillary 1953 6 4 1950an 1960an 6 5 1970an 6 6 1979 1980 Himalaya Musim Dingin 6 7 Tragedi Lho La 1989 6 8 Musim pendakian tahun 2006 6 8 1 Kontroversi etika David Sharp 2006 6 8 2 Penyelamatan Lincoln Hall 2006 6 9 2007 6 10 Statistik pendakian hingga musim 2010 6 11 2010 6 12 Longsoran salju musim 2014 6 13 Longsoran dan gempa bumi musim 2015 6 13 1 Gunung dibuka kembali pada Agustus 2015 6 14 Musim 2017 6 15 2020 7 Pendakian 7 1 Izin 7 2 Jalur 7 2 1 Punggungan tenggara 7 2 2 Rute punggungan Utara 7 3 Zona kematian 7 4 Oksigen tambahan 8 Penerbangan 8 1 1933 Penerbangan di atas Everest 8 2 1988 Mendaki dan meluncur pertama 9 Everest dan agama 10 Konteks dan peta 11 Lihat pula 12 Catatan 13 Referensi 14 Pranala luarNama Sunting Nama Gunung Everest pertama kali diusulkan dalam pidato tahun 1856 ini kemudian diterbitkan pada tahun 1857 di mana gunung tersebut pertama kali dikukuhkan sebagai yang tertinggi di dunia Nama Tibet untuk Everest adalah Qomolangma ཇ མ ག ང མ lit Bunda Suci Nama ini pertama kali direkam dengan transkripsi Tionghoa pada Atlas Kangxi 1721 pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi dari Dinasti Qing dan kemudian muncul sebagai Tchoumour Lancma pada peta tahun 1733 yang diterbitkan di Paris oleh ahli geografi Prancis D Anville berdasarkan peta sebelumnya 3 Penyebutan gunung ini juga populer diromanisasi sebagai Chomolungma dan dalam Wylie sebagai Jo mo glang ma 8 transkripsi Tionghoa resmi adalah 珠穆朗玛峰 t 珠穆朗瑪峰 yang dalam bentuk pinyin adalah Zhumulǎngmǎ Feng Sementara nama Tiongkok lainnya termasuk Shengmǔ Feng t 聖母峰 s 圣母峰 lit Holy Mother Peak nama nama ini sebagian besar dihapus sejak Mei 1952 oleh Kementerian Dalam Negeri Tiongkok mengeluarkan keputusan untuk mengadopsi 珠穆朗玛峰 sebagai satu satunya nama 9 romanisasi Gunung Qomolangma 10 Nama nama lokal yang terdokumentasi termasuk Deodungha Gunung Suci tetapi tidak jelas apakah itu umum digunakan 11 Pada tahun 1849 survei Inggris ingin mempertahankan nama lokal jika memungkinkan mis Kangchenjunga dan Dhaulagiri dan Andrew Waugh Surveyor Jenderal India Inggris berargumen bahwa dia tidak dapat menemukan nama lokal yang umum digunakan karena pencariannya untuk nama lokal terhambat oleh Nepal dan Tibet yang tidak memasukkan orang asing Waugh berargumen bahwa karena ada banyak nama lokal akan sulit untuk memilih satu nama di atas nama lainnya dia memutuskan bahwa Puncak XV harus dinamai menurut surveyor Inggris Sir George Everest pendahulunya sebagai Surveyor General India 12 13 14 Everest sendiri menentang nama yang disarankan oleh Waugh dan mengatakan kepada Lembaga Geografi Kerajaan pada tahun 1857 bahwa Everest tidak dapat ditulis dalam bahasa bahasa Hindi atau diucapkan oleh penduduk asli India Nama yang diusulkan Waugh menang meskipun ada beberapa yang merasa keberatan dan pada tahun 1865 Lembaga Geografi Kerajaan secara resmi mengadopsi nama Everest sebagai nama gunung tertinggi di dunia 12 15 Sedangkan pengucapan modern Everest ˈ ɛ v er ɪ s t 16 berbeda dari pengucapan nama belakang Sir George ˈ iː v r ɪ s t EEV rist 17 Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan dibutuhkan verifikasi sumber Pada akhir abad ke 19 banyak kartografer Eropa salah percaya bahwa nama asli gunung tersebut adalah Gaurishankar yang merupakan gunung di antara Kathmandu dan Everest 18 Pada awal 1960 an pemerintah Nepal menciptakan nama Sagarmatha transkripsi IAST atau Sagar Matha dalam Nepal 19 सगर म थ sʌɡʌrmatʰa lit goddess of the sky 20 21 yang berarti Kepala di Langit Biru Besar yang berasal dari सगर sagar yang berarti langit dan म थ matha yang berarti kepala Nama lainnya Sunting Grafik 1890 dengan Himalaya termasuk Gaurisankar Gunung Everest di kejauhanPuncak XV Survei Kerajaan Inggris 12 13 14 Nama lama Darjeeling Deodungha 22 Gauri Shankar atau Gaurisankar di zaman modern nama ini digunakan untuk puncak yang berbeda dan berlokasi 30 mil 48 kilometer jauhnya tetapi kadang kadang digunakan sampai sekitar tahun 1900 23 Survei SuntingSurvei abad ke 19 Sunting Peta relief Gunung EverestPada tahun 1802 Inggris memulai Survei Trigonometri Besar di India untuk menetapkan lokasi ketinggian dan nama gunung tertinggi di dunia Dimulai dari India selatan tim survei bergerak ke utara menggunakan teodolit raksasa dengan masing masing beratnya 500 kg 1 100 pon dan membutuhkan 12 orang untuk membawanya hal ini dilakukan untuk mengukur ketinggian seakurat mungkin Mereka mencapai kaki bukit Himalaya pada tahun 1830 an tetapi Nepal tidak mengizinkan Inggris untuk memasuki negara itu karena kecurigaan atas niat mereka dan beberapa permintaan surveyor untuk memasuki Nepal ditolak 12 Inggris terpaksa melanjutkan pengamatan mereka dari Terai sebuah wilayah di selatan Nepal yang sejajar dengan pegunungan Himalaya Kondisi di Terai cukup sulit karena hujan deras dan terdapat ancaman malaria Tiga petugas survei meninggal karena malaria sementara dua lainnya harus pensiun karena kesehatan yang buruk Meskipun demikian pada tahun 1847 Inggris melanjutkan survei mereka dan memulai pengamatan terperinci atas puncak Himalaya dari stasiun pengamatan hingga jarak 240 km 150 mi Cuaca membatasi pekerjaan mereka hingga tiga bulan terakhir Pada November 1847 Andrew Waugh Surveyor General Inggris di India melakukan beberapa pengamatan dari stasiun Sawajpore di ujung timur pegunungan Himalaya Kangchenjunga dahulu dianggap sebagai puncak tertinggi di dunia dan dengan penuh minat dia mencatat puncak di baliknya sekitar 230 km 140 mi jauhnya John Armstrong salah satu bawahan Waugh juga melihat puncak tersebut dari lokasi yang lebih jauh ke barat dan menyebutnya puncak b Waugh kemudian menulis bahwa pengamatan menunjukkan bahwa puncak b lebih tinggi dari Kangchenjunga tetapi mengingat jarak pengamatan yang sangat jauh diperlukan pengamatan yang lebih dekat untuk dapat dilakukan verifikasi Tahun berikutnya Waugh mengirim petugas survei kembali ke Terai untuk mengamati lebih dekat puncak b tetapi awan menggagalkan usahanya Pada tahun 1849 Waugh mengirim James Nicolson ke daerah tersebut dan melakukan dua pengamatan dari Jirol yang berjarak 190 km 120 mi jauhnya Nicolson kemudian mengambil teodolit terbesar dan menuju ke timur dan ia memperoleh lebih dari 30 pengamatan dari lima lokasi berbeda dengan yang terdekat berjarak 174 km 108 mi dari puncak Nicolson mundur ke Patna di Gangga untuk melakukan perhitungan yang diperlukan berdasarkan pengamatannya Data mentahnya memberikan tinggi rata rata puncak b dikisaran 9 200 m 30 200 ft tetapi ini tidak memperhitungkan refraksi cahaya yang mendistorsi ketinggian Namun angka tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa puncak b lebih tinggi dari Kangchenjunga Kemudian dalam pengamatannya Nicolson terjangkit malaria dan terpaksa pulang tanpa menyelesaikan perhitungannya Michael Hennessy salah satu asisten Waugh mulai menetapkan puncak berdasarkan angka romawi dengan Kangchenjunga bernama Puncak IX dan puncak b sekarang dikenal sebagai Puncak XV Pada tahun 1852 Radhanath Sikdar seorang ahli matematika dan surveyor India dari Bengal ditempatkan di kantor pusat survei di Dehradun ia adalah orang pertama yang mengidentifikasi Everest sebagai puncak tertinggi di dunia menggunakan perhitungan trigonometri berdasarkan pengukuran Nicolson 24 Pengumuman resmi bahwa Puncak XV adalah yang tertinggi ditunda selama beberapa tahun karena perhitungannya berulang kali diverifikasi Waugh mulai mengerjakan data Nicolson pada tahun 1854 dan bersama dengan stafnya menghabiskan hampir dua tahun mengerjakan angka tersebut mereka juga harus berurusan dengan masalah pembiasan cahaya tekanan barometrik dan suhu pada jarak pengamatan yang sangat jauh Akhirnya pada bulan Maret 1856 dia mengumumkan penemuannya dalam sebuah surat kepada wakilnya di Kalkuta bahwa Kangchenjunga dinyatakan memiliki ketinggian 8 582 m 28 156 ft sedangkan Puncak XV memiliki tinggi 8 840 m 29 002 ft Waugh menyimpulkan bahwa Puncak XV kemungkinan besar yang tertinggi di dunia Puncak XV diukur dalam kaki dihitung tepat setinggi 29 000 ft 8 839 2 m tetapi secara publik dinyatakan setinggi 29 002 ft 8 839 8 m untuk menghindari kesan bahwa ketinggian tepat 29 000 kaki 8 839 2 m tidak lebih dari perkiraan bulat 25 Survei abad ke 20 Sunting Diterbitkan oleh Survei Nepal ini adalah Peta 50 dari 57 peta dengan skala 1 50 000 yang dilampirkan pada teks utama pada Survei Inspeksi Gabungan Pertama 1979 80 perbatasan Nepal Tiongkok Di bagian tengah atas sebuah garis batas yang diidentifikasi sebagai pemisah antara Cina dan Nepal melewati kontur puncak Perbatasan di sini dan untuk sebagian besar perbatasan Tiongkok Nepal mengikuti batas DAS utama Himalaya Wajah Kangshung wajah timur dilihat dari orbitPada tahun 1856 Andrew Waugh mengumumkan bahwa Everest kemudian dikenal sebagai Puncak XV memiliki ketinggian 8 840 m 29 002 ft angka ini didapat setelah beberapa tahun perhitungan berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Survei Trigonometri Terpusat 26 Pada tahun 1955 ketinggian 8 848 m 29 029 ft pertama kali ditentukan oleh surveyor India dan dibuat lebih dekat ke gunung yang juga menggunakan teodolit butuh rujukan Pada tahun 1975 kemudian ditegaskan kembali oleh pengukuran dari Tiongkok diangka 884 813 m 2 902 929 79 ft Dalam kedua kasus yang dikuru adalah tudung salju bukan puncak batunya dengan demikian ketinggian 8 848 m 29 029 ft yang diberikan secara resmi diakui oleh Nepal dan Tiongkok 27 Kemudian Nepal merencanakan survei baru pada tahun 2019 untuk menentukan apakah Gempa bumi Nepal April 2015 mempengaruhi ketinggian gunung 28 Survei abad ke 21 Sunting Pada tanggal 9 Oktober 2005 setelah beberapa bulan pengukuran dan perhitungan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Biro Survei dan Pemetaan Negara mengumumkan ketinggian Everest pada angka 884 443 m 2 901 715 88 ft dengan akurasi 021 m 826 8 in mereka mengklaim ini adalah pengukuran yang paling akurat dan tepat hingga saat ini 29 Ketinggian ini didasarkan pada titik tertinggi batu dan bukan dari salju atau es yang menutupinya Tim Tiongkok mengukur kedalaman es salju hingga 3 5 m 11 ft 30 yang sesuai dengan elevasi bersih pada ketinggian 8 848 m 29 029 ft Kemudian banyak argumen muncul antara Tiongkok dan Nepal apakah ketinggian resmi harus diukur berdasarkan tinggi batu 8 844 m Tiongkok atau tinggi salju 8 848 m Nepal Pada tahun 2010 kedua belah pihak sepakat bahwa ketinggian Everest adalah 8 848 m dan Nepal mengakui klaim Tiongkok bahwa ketinggian bebatuan Everest adalah 8 844 m 31 Diperkirakan bahwa lempeng tektonik di daerah tersebut menambah ketinggian dan menngeser puncak ke arah timur laut Dua akun menyarankan tingkat perubahan sejauh 4 mm 0 16 in per tahun secara vertikal dan 3 hingga 6 mm 0 12 hingga 0 24 in per tahun secara horizontal 32 33 tetapi akun lain menyebutkan lebih banyak gerakan menyamping 27 mm or 1 1 in 34 35 Perbandingan Sunting Puncak Everest adalah titik di mana permukaan bumi mencapai jarak terjauh dari permukaan laut Beberapa gunung lain terkadang diklaim sebagai gunung tertinggi di Bumi contohnya seperti Mauna Kea di Hawaii merupakan yang tertinggi jika diukur dari dasarnya yang terletak di bawah permukaan laut note 1 saat diukur dari dasarnya yang terletak di bawah permukaan laut ketinggiannya mencapai 10 200 m 33 464 6 ft tetapi ketinggiannya hanya mencapai 4 205 m 13 796 ft jika diukur dari atas permukaan laut Dengan ukuran yang sama dari dasar ke puncak Gunung Denali di Alaska juga dikenal sebagai Gunung McKinley dapat dikatakan lebih tinggi dari Everest note 2 Meskipun tingginya di atas permukaan laut hanya 6 190 m 20 308 ft Gunung Denali berada di atas dataran miring dengan ketinggian dari 300 hingga 900 m 980 hingga 2 950 ft dan menghasilkan ketinggian di atas dasar dalam kisaran 5 300 hingga 5 900 m 17 400 hingga 19 400 ft angka yang sering dikutip adalah 5 600 m 18 400 ft 36 37 Sebagai perbandingan ketinggian dasar yang wajar untuk Everest berkisar dari 4 200 m 13 800 ft di sisi selatan hingga 5 200 m 17 100 ft di Dataran tinggi Tibet dan menghasilkan ketinggian di atas dasar dalam kisaran 3 650 hingga 4 650 m 11 980 hingga 15 260 ft 38 Puncak Gunung Chimborazo di Ekuador memiliki tinggi 2 168 m 7 113 ft lokasinya lebih jauh dari pusat Bumi 63 844 km 39 670 8 mi daripada Everest 63 823 km 39 657 8 mi karena Bumi menonjol di wilayah khatulistiwa 39 Meskipun Chimborazo memiliki puncak 6 268 m 20 564 3 ft di atas permukaan laut dibandingkan 8 848 m 29 028 9 ft milik Gunung Everest Geologi Sunting Gunung Everest dengan salju yang mencair memperlihatkan lapisan lapisan geologi atas dalam bentuk segitiga Ahli geologi telah membagi bebatuan yang menyusun Gunung Everest menjadi tiga unit yang disebut formasi 40 41 Setiap formasi dipisahkan satu sama lain oleh patahan sudut rendah yang disebut detasemen di mana mereka didorong ke selatan satu sama lain Dari puncak Gunung Everest hingga dasarnya satuan batuan ini adalah Formasi Qomolangma Formasi Kolom Utara dan Formasi Rongbuk Formasi Qomolangma juga dikenal sebagai Formasi Jolmo Lungama yang membentang dari puncak ke puncak Jalur Kuning dengan ketinggian sekitar 8 600 m 28 200 ft di atas permukaan laut Ini terdiri dari laminasi paralel dan berlapis batugamping Ordovisium yang saling berlapis dengan lapisan subordinat dari rekristalisasi dolomit dengan lamina yang berlempung dan Batu lanau Gansser pertama kali melaporkan menemukan fragmen mikroskopis krinoid di batu kapur ini 42 43 Kemudian analisis Petroglif terhadap sampel batu kapur dari dekat puncak mengungkapkan bahwa mereka terdiri dari pelet karbonat dan sisa sisa trilobit krinoid dan ostracoda yang terfragmentasi secara halus Sampel lain direkristalisasi dengan sangat buruk sehingga konstituen aslinya tidak dapat ditentukan Lapisan trombolit putih yang tebal dan tahan terhadap cuaca dengan tebal 60 m 200 ft terdiri dari Tiga Lapisan dan merupakan dasar dari piramida puncak Everest Lapisan ini mulai muncul sekitar 70 m 230 ft di bawah puncak Gunung Everest dan terdiri dari sedimen yang terperangkap diikat dan disemen oleh biofilm mikro organisme terutama sianobakteri di perairan laut dangkal Formasi Qomolangma dipecah oleh beberapa patahan sudut tinggi yang berakhir di sudut rendah Detasemen Qomolangma Detasemen ini memisahkannya dari Pita Kuning yang mendasarinya Lima meter terbawah dari Formasi Qomolangma yang menutupi detasemen ini mengalami deformasi yang sangat tinggi 40 41 44 Sebagian besar Gunung Everest pada ketinggian antara 7 000 dan 8 600 m 22 965 88 dan 28 22 ft terdiri dari Formasi Kol Utara dengan Pita Kuning membentuk bagian atas antara 8 200 hingga 8 600 m 26 900 hingga 28 200 ft Pita Kuning terdiri dari lapisan interkalasi Tengah Kambrium bantalan marmer diopside epidot yang mengalami pelapukan hingga berwarna coklat kekuningan yang khas dan semisekis muskovit biotit dan filit Analisis petrografi marmer yang dikumpulkan dari sekitar 8 300 m 27 200 ft menemukan bahwa itu terdiri dari sebanyak lima persen dari hantu ossicles crinoid yang direkristalisasi Lima meter teratas dari Jalur Kuning yang terletak berdekatan dengan Detasemen Qomolangma mengalami deformasi yang parah Sebuah 5 40 cm 2 0 15 7 in sesar tebal breksi memisahkannya dari Formasi Qomolangma di atasnya 40 41 44 Situs warisan geologis IUGS Sunting Sehubungan dengan pengakuan batu tertinggi di planet ini sebagai fosil batu kapur laut Batu Ordovisium Gunung Everest dimasukkan oleh Persatuan Ilmu Geologi Internasional IUGS dalam kumpulan 100 situs warisan geologis di seluruh dunia dalam daftar yang diterbitkan pada Oktober 2022 Organisasi ini mendefinisikan Situs Warisan Geologis IUGS sebagai tempat kunci dengan elemen geologis dan atau proses relevansi ilmiah internasional yang digunakan sebagai referensi dan atau dengan kontribusi substansial bagi perkembangan ilmu geologi sepanjang sejarah 45 Flora dan fauna Sunting Seekor yak di ketinggian sekitar 4 790 m 15 72 ft Ada sangat sedikit flora atau fauna asli di Everest Lumut tumbuh di ketinggian 6 480 meter 21 260 ft di Gunung Everest 46 dan mungkin menjadi spesies tanaman dengan ketinggian tertinggi Tanaman alpine cushion yang disebut Arenaria diketahui tumbuh di bawah ketinggian 5 500 meter 18 000 ft di wilayah tersebut 47 Menurut studi berdasarkan data satelit dari tahun 1993 hingga 2018 vegetasi meluas di kawasan Everest Para peneliti telah menemukan tanaman di area yang sebelumnya dianggap gundul 48 Euophrys omnisuperstes atau laba laba peloncat hitam kecil telah ditemukan pada ketinggian 6 700 meter 22 000 ft dan kemungkinan menjadikannya hewan non terkonfirmasi tertinggi dan di kamp pangkalan Everest muncul laba laba pelompat Euophrys everestensis 49 Laba laba itu bersembunyi di celah celah dan mungkin memakan serangga beku yang tertiup angin ke sana besar kemungkinan adanya kehidupan mikroskopis di ketinggian yang lebih tinggi 50 Burung seperti bar headed goose terlihat terbang di tempat yang lebih tinggi di gunung sementara yang lain seperti chough terlihat terbang setinggi Kol Selatan di ketinggian 7 920 meter 25 980 ft 51 Yak sering digunakan untuk mengangkut perlengkapan pendakian Gunung Everest Mereka dapat mengangkut berat hingga 100 kg 220 pon dan memiliki bulu yang tebal dan paru paru yang besar Hewan lain di wilayah ini termasuk tahr Himalaya yang terkadang dimakan oleh macan tutul salju 52 Beruang hitam himalaya dapat ditemukan hingga ketinggian sekitar 4 300 meter 14 000 ft dan panda merah juga ada di wilayah tersebut 53 Satu ekspedisi menemukan spesies yang mengejutkan di wilayah tersebut termasuk seekor pika dan sepuluh spesies semut baru 54 Iklim SuntingGunung Everest memiliki Iklim tudung es Koppen EF dengan semua bulan rata rata jauh di bawah titik beku Perubahan iklim Sunting Kamp pangkalan untuk ekspedisi Everest yang berbasis di Nepal terletak di Gletser Khumbu yang menipis dengan cepat dan tidak stabil akibat perubahan iklim sehingga tidak aman bagi pendaki Seperti yang direkomendasikan oleh komite yang dibentuk oleh pemerintah Nepal untuk memfasilitasi dan memantau pendakian gunung di wilayah Everest Taranath Adhikari direktur jenderal departemen pariwisata Nepal mengatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk memindahkan kamp pangkalan ke ketinggian yang lebih rendah Ini berarti jarak yang ditempuh oleh pendaki akan lebih jauh antara kamp pangkalan dan Kamp 1 Namun kamp pangkalan saat ini masih berguna dan masih dapat digunakan selama tiga sampai empat tahun Langkah itu mungkin akan dilakukan pada tahun 2024 55 Meteorologi Sunting Perbandingan tekanan atmosfer Tekanan Referensikilopascal psiPuncak Olympus Mons 003 0 44 Rata rata di Mars 06 0 87 Dasar Hellas Planitia 116 16 8 Batas Armstrong 625 90 6 Puncak Gunung Everest 337 48 9 56 Permukaan laut di Bumi 1 013 146 9 Level Laut Mati 1 067 154 8 57 Permukaan Venus 9 200 1 330 58 Pada tahun 2008 stasiun cuaca baru dengan ketinggian sekitar 8 000 m 26 000 ft sudah mulai aktif 59 Data pertama dari stasiun ini pada Mei 2008 adalah suhu udara 17 C 1 F kelembaban relatif 41 3 persen tekanan atmosfer 382 1 hPa 38 21 kPa arah angin 262 8 kecepatan angin 12 8 m s 28 6 mph 46 1 km j radiasi matahari global 711 9 watt m2 radiasi UVA matahari 30 4 W m2 Proyek ini diatur oleh Stations at High Altitude for Research on the Environment SHARE yang juga menempatkan kamera di Gunung Everest pada tahun 2011 59 60 Sedangkan stasiun cuaca bertenaga surya berada di Kol Selatan 61 Gunung Everest menjulang ke lapisan troposfer dan menembus stratosfer 62 Tekanan udara di puncak umumnya sekitar sepertiga tekanan udara di permukaan laut Ketinggian di puncak dapat memaparkan jet stream dengan angin kencang dan beku 63 dan angin ini biasanya dapat mencapai kecepatan 160 km h 100 mph 64 pada bulan Februari 2004 kecepatan angin yang tercatat di puncak mencapai 280 km h 175 mph Angin ini dapat menghambat pendakian atau membahayakan para pendaki seperti kecepatan angin itu dapat melontarkan pendaki ke arah jurang atau dengan Prinsip Bernoulli dapat menurunkan tekanan udara dan mengurangi kadar oksigen yang tersedia hingga 14 persen 63 65 Untuk menghindari angin yang paling keras pendaki biasanya mengincar jendela 7 hingga 10 hari di musim semi dan musim gugur saat musim monsun Asia dimulai atau berakhir Ekspedisi Sunting Pendaki di bawah Geneva Spur Reuni tim Inggris 1953Karena Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia gunung ini menarik banyak perhatian dan upaya pendakian untuk gunung ini didaki pada zaman kuno tidak diketahui dan kemungkinan telah didaki pada tahun 1924 meskipun hal ini tidak pernah dikonfirmasi karena tidak satu pun dari pria yang melakukan upaya tersebut kembali Beberapa jalur pendakian telah ditetapkan selama beberapa dekade ekspedisi pendakian ke gunung tersebut 66 67 butuh sumber yang lebih baik Ikhtisar Sunting Pendakian Everest pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1953 dan sejak saat itu minat para pendaki semakin meningkat 68 terlepas dari upaya dan perhatian yang dicurahkan ke dalam ekspedisi hanya sekitar 200 orang yang berhasil mencapai puncak pada tahun 1987 Everest tetap menjadi pendakian yang sulit selama beberapa dekade bahkan dalam upaya serius oleh para pendaki profesional dan ekspedisi besar nasional yang menjadi norma hingga era komersial dimulai pada 1990 an 69 Hingga Maret 2012 Gunung Everest telah didaki sebanyak 5 656 kali dengan 223 kematian 70 Meskipun pegunungan yang lebih rendah memiliki tanjakan yang lebih panjang atau lebih curam Everest sangat tinggi sehingga jet stream dapat mencapainya Pendaki dapat menghadapi angin dengan kecepatan 320 km h 200 mph saat cuaca berubah 71 Pada waktu waktu tertentu dalam setahun aliran jet bergeser ke utara memberikan periode yang relatif tenang di gunung 72 Pada 2013 The Himalayan Database mencatat 6 871 berhasil sampai ke puncak oleh 4 042 orang yang berbeda 73 Percobaan awal Sunting Pada tahun 1885 Clinton Thomas Dent presiden Alpine Club menyarankan bahwa mendaki Gunung Everest dimungkinkan dalam bukunya Above the Snow Line 74 Pendekatan melalui jalur utara gunung ditemukan oleh George Mallory dan Guy Bullock pada awal British Reconnaissance Expedition 1921 Ekspedisi itu adalah ekspedisi penjelajahan yang tidak dilengkapi dengan peralatan untuk mendaki gunung Mallory memimpin dan dengan demikian menjadi orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di lereng Everest mereka mendaki Kol Utara ke ketinggian 7 005 meter 22 982 ft Dari sana Mallory melihat rute ke puncak tetapi rombongan itu tidak siap untuk mendaki lebih jauh dan akhirnya turun Inggris kembali untuk ekspedisi 1922 George Finch mendaki menggunakan oksigen untuk pertama kalinya Dia naik dengan kecepatan luar biasa 290 meter 951 ft per jam dan mencapai ketinggian 8 320 m 27 300 ft dan ini merupakan pertama kalinya manusia dilaporkan mendaki lebih dari 8 000 m Mallory dan Col Felix Norton melakukan upaya kedua dan gagal Ekspedisi berikutnya dilakukan pada tahun 1924 upaya awal oleh Mallory dan Geoffrey Bruce dibatalkan akibat kondisi cuaca yang menghalangi pendirian Kamp VI Upaya berikutnya adalah melalui Norton dan Somervell yang mendaki tanpa oksigen dan dalam cuaca yang sempurna mereka melintasi Sisi Utara menuju Great Couloir Norton berhasil mencapai ketinggian 8 550 m 28 050 ft meskipun dia hanya naik 30 m 98 ft atau lebih dalam satu jam terakhir Mallory mengumpulkan peralatan oksigen untuk upaya terakhir 75 Dokumenter 1952Pada tanggal 8 Juni 1924 George Mallory dan Andrew Irvine mencoba mencapai puncak melalui rute Kol Utara Punggungan Utara Punggungan Timur Laut dan mereka tidak pernah kembali Pada tanggal 1 Mei 1999 Ekspedisi Riset Mallory dan Irvine menemukan jenazah Mallory di Wajah Utara dekat cekungan salju di bawah dan di sebelah barat situs tradisional Kamp VI Kontroversi berkecamuk dalam komunitas pendaki gunung apakah salah satu atau keduanya mencapai puncak 29 tahun sebelum pendakian dan turun dengan selamat di Gunung Everest oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tahun 1953 Pada tahun 1933 Lady Houston seorang miliarder asal Inggris mendanai Penerbangan Houston Everest tahun 1933 yang menampilkan formasi dua pesawat terbang yang dipimpin oleh Marquess of Clydesdale terbang di atas puncak Everest 76 77 78 79 Ekspedisi awal seperti Charles Bruce di tahun 1920 an dan Hugh Ruttledge dengan dua kali upaya yang gagal di tahun 1933 dan 1936 dengan mencoba mendaki gunung ini dari Tibet melalui Sisi Utara Akses ekspedisi dari utara ke barat ditutup pada tahun 1950 setelah Tiongkok menguasai Tibet Pada tahun 1950 Bill Tilman dan sebuah kelompok kecil termasuk Charles Houston Oscar Houston dan Betsy Cowles melakukan ekspedisi penjelajahan ke Everest melalui Nepal di sepanjang rute yang kini telah menjadi pendekatan standar ke Everest dari selatan 80 Ekspedisi Gunung Everest Swiss 1952 yang dipimpin oleh Edouard Wyss Dunant diberikan izin untuk mencoba mendaki dari Nepal Mereka kemudian menetapkan rute melalui air terjun Khumbu dan naik ke Kol Selatan pada ketinggian 7 986 m 26 201 ft Raymond Lambert dan Sherpa Tenzing Norgay dapat mencapai ketinggian sekitar 8 595 m 28 199 ft di pegunungan tenggara dengan latar rekor ketinggian pendakian baru Pengalaman Tenzing berguna ketika dia dipekerjakan untuk menjadi bagian dari ekspedisi Inggris pada tahun 1953 81 Pendakian sukses pertama oleh Tenzing dan Hillary 1953 Sunting Artikel utama Ekspedisi Gunung Everest Inggris 1953 Edmund Hillary dan Tenzing NorgayPada tahun 1953 ekspedisi Inggris kesembilan dipimpin oleh John Hunt dan mereka kembali ke Nepal Hunt memilih dua pasang pendaki untuk mencoba mencapai puncak Pasangan pertama Tom Bourdillon dan Charles Evans berada dalam jarak 100 m 330 ft dari puncak pada tanggal 26 Mei 1953 tetapi mereka berbalik arah setelah mengalami masalah oksigen Seperti yang direncanakan pekerjaan mereka dalam menemukan rute dan memecahkan jejak serta gudang oksigen mereka sangat membantu pasangan berikutnya Dua hari kemudian pasangan pendakian kedua Edmund Hillary Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay yang merupakan seorang pendaki dari Nepal Mereka mencapai puncak pada pukul 11 30 waktu setempat pada tanggal 29 Mei 1953 melalui jalur Kol Selatan Pada saat itu keduanya mengakui sebagai upaya tim oleh seluruh ekspedisi tetapi Tenzing mengungkapkan beberapa tahun kemudian bahwa Hillary telah menginjakkan kaki di puncak terlebih dahulu Berita keberhasilan ekspedisi mereka akhirnya sampai ke London Pada pagi hari penobatan Ratu Elizabeth II tanggal 2 Juni dan beberapa hari kemudian Ratu memberi perintah bahwa Hunt Inggris dan Hillary Selandia Baru harus menerima tanda kehormatan sebagai Bintang Kekaisaran Britania Raya dalam hal pendakian 82 Tenzing seorang Sherpa Nepal yang merupakan warga negara India dianugerahi Medali George oleh Inggris Hunt akhirnya dijadikan anggota gelar bangsawan di Inggris sementara Hillary menjadi anggota pendiri Orde Selandia Baru 83 Hillary dan Tenzing juga diakui di Nepal Pada tahun 2009 patung patung dinaikkan untuk menghormati mereka dan pada tahun 2014 Puncak Hillary dan Puncak Tenzing diberi nama untuk menghormati mereka 84 85 1950an 1960an Sunting Pada tanggal 23 Mei 1956 Ernst Schmied dan Juerg Marmet memulai pendakian ke Everest dan ini diikuti oleh Dolf Reist dan Hans Rudolf von Gunten pada 24 Mei 1957 86 Wang Fuzhou Gonpo dan Qu Yinhua dari Tiongkok membuat laporan pertama pendakian ke puncak Everest dari Punggungan Utara pada tanggal 25 Mei 1960 Orang Amerika pertama yang mendaki Everest Jim Whittaker bergabung dengan Nawang Gombu dan mencapai puncak pada 1 Mei 1963 87 88 1970an Sunting Pada tahun 1970 pendaki gunung asal Jepang melakukan ekspedisi besar Bagian tengahnya adalah ekspedisi besar bergaya pengepungan yang dipimpin oleh Saburo Matsukata yang berupaya menemukan rute baru di sisi barat daya 89 Tujuan lain dari ekspedisi ini adalah upaya untuk bermain ski di Gunung Everest Meskipun memiliki anggota lebih dari seratus orang dan perencanaan selama satu dekade ekspedisi tersebut akhirnya menjadi bencana dengan delapan kematian dan gagal mencapai puncak melalui rute yang direncanakan Namun ekspedisi Jepang pada akhirnya menuai beberapa keberhasilan misalnya Yuichiro Miura menjadi orang pertama yang bermain ski di Everest dari Kol Selatan dia turun hampir 1 280 vertical meter 4 200 ft dari Kol Selatan sebelum jatuh dengan luka parah Kesuksesan lainnya adalah ekspedisi yang menempatkan empat orang di puncak melalui rute Kol Selatan 1979 1980 Himalaya Musim Dingin Sunting Konfirmasi pendakian ke puncak oleh Kementerian Pariwisata NepalPendaki Polandia Andrzej Zawada memimpin pendakian musim dingin pertama Gunung Everest pendakian ini merupakan pendakian musim dingin pertama dari delapan ribu orang Tim yang terdiri dari 20 pendaki Polandia dan 4 Sherpa mendirikan kamp pangkalan mereka di Gletser Khumbu pada awal Januari 1980 Pada 15 Januari tim berhasil mendirikan Kamp III di ketinggian 7150 meter di atas permukaan laut namun pendakian selanjutnya dihentikan oleh angin topan Cuaca membaik setelah 11 Februari ketika Leszek Cichy Walenty Fiut dan Krzysztof Wielicki mendirikan Kamp IV di Kol Selatan 7906 m Cichy dan Wielicki memulai pendakian terakhir pada pukul 6 50 pagi tanggal 17 Februari Pada pukul 14 40 Andrzej Zawada di kamp dasar mendengar suara para pendaki melalui radio Kita berada di puncak Angin kencang bertiup sepanjang waktu Dinginnya tak terbayangkan 90 91 92 93 Kesuksesan pendakian Gunung Everest di musim dingin memulai dekade baru Himalaya Musim Dingin yang menjadi spesialisasi bagi pendaki Polandia Setelah 1980 orang Polandia melakukan sepuluh pendakian musim dingin pertama di gunung 8000 meter yang membuat pendaki Polandia mendapatkan reputasi sebagai Prajurit Es 94 91 95 96 Tragedi Lho La 1989 Sunting Pada Mei 1989 pendaki Polandia di bawah kepemimpinan Eugeniusz Chrobak mengadakan ekspedisi internasional ke Gunung Everest melalui punggungan barat yang sulit Sepuluh orang Polandia dan sembilan dari luar Polandia berpartisipasi dalam pendakian ini tetapi pada akhirnya hanya orang Polandia yang tersisa dalam upaya mereka mencapai puncak Pada tanggal 24 Mei Chrobak dan Andrzej Marciniak memulai dari kamp V di ketinggian 8 200 m mereka melewati punggung bukit dan mencapai puncak Namun pada tanggal 27 Mei selama longsoran salju dari sisi Khumbutse dekat celah Lho La empat pendaki Polandia tewas Miroslaw Dasal Miroslaw Gardzielewski Zygmunt Andrzej Heinrich dan Waclaw Otreba Keesokan harinya karena luka lukanya Chrobak juga meninggal Marciniak yang juga terluka diselamatkan oleh tim ekspedisi penyelamatan yang diikuti oleh Artur Hajzer Gary Ball dan Rob Hall dari Selandia Baru Dalam organisasi ekspedisi penyelamatan yang mereka ikuti antara lain Reinhold Messner Elizabeth Hawley Carlos Carsolio 97 Musim pendakian tahun 2006 Sunting Korban jiwa tahun 2006Meninggal 98 Kewarganegaraan 99 Tuk Bahadur Thapa Masa NepalIgor Plyushkin RusiaVitor Negrete BrasilDavid Sharp Britania RayaThomas Weber JermanTomas Olsson SwediaJacques Hugues Letrange PrancisAng Phinjo Nepal Pavel Kalny CekoLhakpa Tseri 100 NepalDawa Temba 100 NepalSri Kishan 99 India Kematian di Lhotse face Longsoran kecil di Everest 2006Pada tahun 2006 12 orang meninggal Satu kematian khususnya lihat di bawah memicu debat internasional dan diskusi bertahun tahun tentang etika pendakian 101 Musim itu juga dikenang untuk penyelamatan Lincoln Hall yang ditinggalkan oleh tim pendakiannya dan dinyatakan meninggal tetapi kemudian ditemukan hidup dan selamat setelah dibantu turun dari gunung Kontroversi etika David Sharp 2006 Sunting Ada kontroversi internasional tentang kematian seorang pendaki solo asal Inggris David Sharp yang mencoba mendaki Gunung Everest pada tahun 2006 tetapi meninggal dalam usahanya Ceritanya ia terpisah dari tim pendakian gunung dan menjadi populer di media dengan serangkaian wawancara tuduhan dan kritik Pertanyaannya adalah apakah pendaki musim itu telah meninggalkan seorang pria untuk mati dan apakah dia bisa diselamatkan Dia dikatakan telah mencoba untuk mencapai puncak Gunung Everest sendirian tanpa Sherpa atau pemandu dan botol oksigen yang lebih sedikit dari batas normalnya 102 Diketahui dia berangkat dan melakukan pendakian melalui perusahaan pemandu asal Nepal beranggaran rendah yang hanya memberikan dukungan hingga Kamp Pangkalan setelah itu pendaki menuju puncak dengan istilah kelompok lepas Manajer di dukungan pemandu Sharp mengatakan Sharp tidak mengambil oksigen yang cukup untuk upayanya mencapai puncak dan tidak memiliki pemandu Sherpa 103 Kemudian pendaki yang diamputasi akibat radang dingin Mark Inglis dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan pers pada 23 Mei 2006 bahwa rombongan pendakiannya dan banyak lainnya telah melewati Sharp pada 15 Mei mereka berlindung di bawah batu yang menggantung setinggi 450 meter 1 480 ft di bawah puncak tanpa berusaha untuk menyelamatkannya 104 Inglis mengatakan sekitar 40 orang telah melewati Sharp tetapi dia mungkin diabaikan karena pendaki menganggap Sharp adalah mayat yang dijuluki Sepatu Hijau 105 tetapi Inglis tidak mengetahui bahwa pendaki Turki telah mencoba membantu Sharp meskipun sedang dalam proses membantu seorang wanita yang terluka turun seorang wanita Turki Burcak Pocan Ada juga beberapa diskusi tentang Himex dalam komentar di Inglis dan Sharp Sehubungan dengan komentar awal Inglis dia kemudian merevisi detail tertentu karena dia telah diwawancarai ketika dia kelelahan secara fisik dan mental dan sangat kesakitan Dia menderita radang dingin yang parah dia kemudian diamputasi lima ujung jarinya Ketika mereka memeriksa barang barang Sharp mereka menemukan kuitansi sebesar US 7 490 yang diyakini sebagai seluruh biaya keuangannya 106 Sebagai perbandingan sebagian besar ekspedisi di Gunung Everest berkisar antara 35 000 hingga US 100 000 ditambah tambahan 20 000 untuk pengeluaran lain yang berkisar dari perlengkapan hingga bonus 107 Diperkirakan pada 14 Mei Sharp mencapai puncak Gunung Everest dan mulai turun tetapi pada 15 Mei dia dalam masalah dan dilewati oleh pendaki dalam perjalanan naik turun Pada tanggal 15 Mei 2006 diyakini dia menderita hipoksia di ketinggian sekitar 300 m 1 000 ft dari puncak di rute Sisi Utara Penyelamatan Lincoln Hall 2006 Sunting Saat debat Sharp dimulai pada 26 Mei 2006 pendaki Australia Lincoln Hall ditemukan hidup setelah dianggap mati sehari sebelumnya Dia ditemukan oleh sekelompok pendaki Dan Mazur Andrew Brash Myles Osborne dan Jangbu Sherpa yang gagal pada upaya untuk mencapai puncak dan tinggal bersama Hall dan turun bersamanya kemudian 11 Sherpa dikirim untuk membawanya turun Hall kemudian pulih sepenuhnya Timnya mengira dia sudah meninggal karena edema serebral dan mereka diperintahkan untuk menutupinya dengan batu 108 Tidak ada batu di sekitar untuk melakukan ini dan dia hanya ditinggalkan akibatnya informasi yang salah tentang kematiannya tersebut diteruskan ke keluarganya dan keesokan harinya dia ditemukan hidup oleh pihak lain Saya kaget ketika melihat seorang laki laki tanpa sarung tangan topi tabung oksigen atau kantong tidur saat pagi hari di ketinggian 28 200 kaki 8 600 m dan dia hanya duduk disana Dan Mazur 109 Lincoln menyapa sesama pendaki gunung dengan ini Saya membayangkan kalian terkejut melihat saya di sini Lincoln Hall 109 Lincoln Hall melanjutkan hidup selama beberapa tahun lagi dan dia sering memberikan ceritanya tentang pengalaman mendekati kematian dan penyelamatannya sebelum meninggal karena masalah medis yang tidak terkait pada tahun 2012 pada usia 56 tahun lahir tahun 1955 109 2007 Sunting Pada tanggal 21 Mei 2007 pendaki Kanada Meagan McGrath memprakarsai penyelamatan pada ketinggian tinggi yang berhasil dari Usha Bista Nepal Menyadari penyelamatan ini Mayor McGrath terpilih sebagai penerima Penghargaan Kemanusiaan Yayasan Kanada Sir Edmund Hillary tahun 2011 yang mengakui seorang Kanada yang secara pribadi atau administratif memberikan kontribusi layanan atau tindakan yang signifikan di Wilayah Himalaya di Nepal 110 Statistik pendakian hingga musim 2010 Sunting Pendakian Gunung Everest dari tahun ke tahun hingga 2010 Matahari terbit di Everest pada tahun 2011Pada akhir musim pendakian tahun 2010 telah terjadi 5 104 pendakian ke puncak oleh sekitar 3 142 orang dengan 77 persen dari pendakian tersebut dilakukan sejak tahun 2000 Pada tahun 2007 rekor jumlah pendakian tercatat sebanyak 633 oleh 350 pendaki dan 253 Sherpa Ilustrasi ledakan popularitas Everest diberikan oleh jumlah pendaki harian Analisis Bencana Gunung Everest tahun 1996 menunjukkan bahwa sebagian besar kesalahan terdapat pada kemacetan di jalur yang disebabkan oleh sejumlah besar pendaki 33 hingga 36 yang mencoba mencapai puncak pada hari yang sama hal ini dianggap sangat tinggi pada saat itu Sebagai perbandingan pada tanggal 23 Mei 2010 puncak Gunung Everest dicapai oleh 169 pendaki lebih banyak yang sampai puncak dalam satu hari daripada dalam 31 tahun kumulatif dari puncak pertama yang berhasil pada tahun 1953 hingga 1983 Hampir semua upaya menuju puncak dilakukan menggunakan salah satu dari dua jalur utama Lalu lintas yang dicapai melalui setiap rute bervariasi dari tahun ke tahun Pada tahun 2005 07 lebih dari separuh pendaki memilih untuk menggunakan rute timur laut yang lebih menantang namun lebih murah Pada tahun 2008 rute timur laut ditutup oleh pemerintah Tiongkok selama musim pendakian dan satu satunya orang yang dapat mencapai puncak dari utara pada tahun itu adalah para atlet yang bertanggung jawab atas estafet obor untuk Olimpiade Musim Panas 2008 111 Rute itu sekali lagi ditutup untuk orang asing pada tahun 2009 menjelang peringatan 50 tahun pengasingan Dalai Lama 112 Penutupan ini menyebabkan penurunan minat pada rute utara dan pada tahun 2010 dua pertiga pendaki mencapai puncak dari selatan 2010 Sunting Selfie di puncak 2012Tahun 2010 an adalah masa pasang surut untuk pendakian dengan bencana berturut turut pada 2013 dan 2014 menyebabkan beberapa rekor kematian Pada 2015 tidak ada pendakian untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade Namun tahun tahun lain mencatat rekor jumlah pendaki mencapai puncak rekor jumlah pendaki tahun 2013 sekitar 667 dilampaui pada tahun 2018 dengan sekitar 800 orang mencapai puncak 113 dan rekor berikutnya dibuat pada tahun 2019 dengan lebih dari 890 pendaki gunung 114 Tahun dalam ulasan ringkas Tahun Pendaki Referensi2010 543 114 2011 538 114 2012 547 115 2013 658 670 116 114 2014 106 117 2015 0 118 114 2016 641 119 2017 648 120 2018 807 113 121 2019 kira kira 891 114 Longsoran salju musim 2014 Sunting Artikel utama Longsoran salju Gunung Everest 2014 Gunung Everest 2014Pada tanggal 18 April 2014 longsoran salju melanda area tepat di bawah Kamp 2 sekitar pukul 01 00 UTC 06 30 waktu setempat dan pada ketinggian sekitar 5 900 meter 19 400 ft 122 Enam belas orang tewas dalam longsoran salju itu semua pemandu Nepal dan sembilan lainnya luka luka 123 Selama musim tersebut seorang gadis berusia 13 tahun Malavath Purna mencapai puncak dan menjadi pendaki wanita termuda yang melakukannya 124 Selain itu satu tim menggunakan helikopter untuk terbang dari Kamp Pangkalan Selatan ke Kamp 2 untuk menghindari hujan es di Khumbu lalu mencapai puncak Everest Tim ini terpaksa menggunakan jalur selatan karena Tiongkok tidak memberikan izin pendakian Seorang anggota tim Jing Wang menyumbangkan US 30 000 ke rumah sakit setempat 125 Lebih dari 100 orang mencapai puncak Everest dari Tiongkok wilayah Tibet dan enam orang dari Nepal pada musim 2014 126 Pendakian ini termasuk Bill Burke yang berusia 72 tahun gadis remaja India dan seorang wanita Tiongkok Jing Wang 127 Kemudian pendaki gadis remaja lainnya adalah Ming Kipa Sherpa yang melakukan pendakian ke puncak dan bertemu dengan kakak perempuannya Lhakpa Sherpa pada tahun 2003 dan yang telah mencapai waktu terbanyak bagi wanita untuk mencapai puncak Gunung Everest pada saat itu 128 Longsoran dan gempa bumi musim 2015 Sunting Gunung Everest April 2015Tahun 2015 ditetapkan sebagai musim pendakian yang memecahkan rekor dengan ratusan izin dikeluarkan di Nepal dan banyak izin tambahan di Tibet Cina Namun pada tanggal 25 April 2015 sebuah gempa bumi berkekuatan 7 8 SR memicu longsoran salju yang melanda Kamp Pangkalan Everest 129 dan secara efektif mematikan musim pendakian Everest 130 Dalam tragedi tersebut 18 mayat ditemukan dari Gunung Everest oleh tim pendaki gunung Angkatan Darat India 131 Longsoran dimulai di Pumori 132 dan bergerak melalui Icefall Khumbu di sisi barat daya Gunung Everest dan menabrak Kamp Pangkalan Selatan 133 Tahun 2015 merupakan pertama kalinya sejak 1974 tanpa adanya pendakian menuju puncak di musim semi karena semua tim pendakian mundur setelah gempa dan longsoran salju 134 135 Salah satu alasannya adalah tingginya kemungkinan gempa susulan lebih dari 50 persen menurut Survei Geologi Amerika Serikat 136 Hanya beberapa minggu setelah gempa pertama wilayah tersebut diguncang lagi oleh gempa susulan berkekuatan 7 3 dan juga terjadi banyak gempa susulan 137 Gunung dibuka kembali pada Agustus 2015 Sunting Pada 24 Agustus 2015 Nepal membuka kembali Everest untuk pariwisata termasuk pendakian gunung 138 Satu satunya izin pendakian untuk musim gugur diberikan kepada pendaki Jepang Nobukazu Kuriki yang telah mencoba empat kali sebelumnya untuk mencapai puncak Everest tanpa hasil Dia melakukan upaya kelimanya pada bulan Oktober tetapi harus menyerah hanya 700 m 2 300 ft dari puncak karena angin kencang dan salju tebal 139 140 Kuriki mencatat bahaya mendaki Everest setelah dirinya selamat ketika terjebak dalam lubang salju yang membekukan selama dua hari di dekat puncak dia kehilangan semua ujung jari dan ibu jarinya karena radang dingin yang menambah kesulitan pendakiannya 141 Beberapa bagian jalan setapak dari Lukla ke Kamp Pangkalan Everest Nepal rusak akibat gempa bumi di awal tahun dan membutuhkan perbaikan 142 Musim 2017 Sunting 2017 adalah musim terbesar dari segi izin dan menghasilkan ratusan pendaki gunung dan beberapa kematian 143 Pada tanggal 27 Mei 2017 Kami Rita Sherpa melakukan pendakian ke 21 menuju puncak dengan Ekspedisi Pendakian Everest Alpine salah satu dari tiga orang di Dunia bersama dengan Apa Sherpa dan Phurba Tashi Sherpa untuk mencapai puncak Gunung Everest sebanyak 21 kali 144 145 Musim ini memiliki awal yang tragis dengan kematian Ueli Steck dari Swiss yang meninggal karena terjatuh saat melakukan pemanasan sebelum memulai pendakian 146 Ada diskusi lanjutan tentang kemungkinan perubahan pada Tanjakan Hillary 147 Total pendaki untuk musim 2017 sebanyak 648 dengan rincian 449 mencapai puncak melalui Nepal dari Selatan dan 120 dari Tibet sisi Utara 148 2020 Sunting Nepal dan Tiongkok melarang pendaki asing selama musim 2020 karena pandemi COVID 19 2020 adalah tahun ketiga dalam dekade ini setelah 2014 dan 2015 tidak adanya pendakian melalui Nepal Selatan 149 Sebuah tim surveyor Tiongkok mendaki Gunung Everest dari sisi Utara selama April Mei 2020 dan ini menjadi satu satunya pendakian yang mencapai puncak tertinggi dunia selama masa pandemi setidaknya hingga Mei Tim itu ada di sana untuk mengukur ulang ketinggian Gunung Everest 150 Pada 12 Mei 2022 tim kulit hitam pertama mencapai puncak Gunung Everest Tujuh pendaki pria dan dua wanita dari Amerika Serikat dan Kenya mereka dipandu oleh delapan sherpa dalam ekspedisi tersebut 151 Pendakian Sunting Melihat sepanjang punggung bukit selatan permukaan Tanjakan Hillary terlihat Bagian atas sisi Barat Daya berada di kiri dalam bayangan dan dalam cahaya ke kanan adalah bagian atas sisi Timur Kangshung Pada 2016 dan 2017 ada laporan serius bahwa Tanjakan Hillary diubah yang memicu diskusi besar di komunitas pendakian foto 2010 Ketinggian Kamp di Nepal 152 Lokasi Ketinggian km Kamp pangkalan 5400 m 17700 ft 5 4 54 Kamp 1 6100 m 20000 ft 6 1 61 Kamp 2 6400 m 21000 ft 6 4 64 Kamp 3 6800m 22300 ft 6 8 68 Kamp 4 8000 m 26000 ft 8 8 Puncak 8848 m 29035 ft 8 8 88 Izin Sunting Pada tahun 2014 Nepal mengeluarkan 334 izin pendakian yang diperpanjang hingga 2019 akibat penutupan tersebut dan pada tahun 2015 Nepal mengeluarkan 357 izin tetapi gunung itu ditutup lagi karena longsoran salju dan gempa bumi dan izin ini diberikan perpanjangan dua tahun hingga 2017 153 154 butuh klarifikasi Pada 2017 seseorang yang mencoba mendaki Everest tanpa izin 11 000 ditangkap setelah berhasil melewati Icefall Khumbu Dia menghadapi denda 22 000 dan kemungkinan empat tahun penjara Pada akhirnya dia diizinkan pulang tetapi dilarang mendaki gunung di Nepal selama 10 tahun 155 Jumlah izin yang dikeluarkan setiap tahun oleh Nepal adalah 153 156 2008 160 2009 220 2010 209 2011 225 2012 208 2013 316 2014 326 diperpanjang untuk digunakan hingga 2019 2015 356 diperpanjang untuk digunakan hingga 2017 2016 289 2017 366 sampai 373 2018 346 2019 381 2020 0 tidak ada izin yang dikeluarkan selama pandemi 2021 408 rekor saat ini 157 158 Kemudian di sisi Tiongkok Tibet juga memberlakukan izin untuk mencapai puncak Everest 159 Mereka tidak mengeluarkan izin pada tahun 2008 karena Estafet obor Olimpiade dibawa ke puncak Gunung Everest 160 Jalur Sunting Ikhtisar rute Kol Selatan dan rute Punggungan Kol UtaraGunung Everest memiliki dua jalur pendakian utama punggungan tenggara dari Nepal dan punggungan utara dari Tibet serta banyak rute pendakian lainnya yang jarang dikunjungi 161 Dari dua jalur utama punggungan tenggara secara teknis lebih mudah dan lebih sering digunakan jalur itu merupakan jalur yang digunakan oleh Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tahun 1953 dan yang pertama diakui dari 15 rute menuju puncak pada tahun 1996 Namun ini adalah keputusan rute yang lebih ditentukan oleh politik daripada desain jalurnya karena perbatasan Tiongkok ditutup ke dunia barat pada 1950 an setelah Republik Rakyat Tiongkok menyerang Tibet 162 Sebagian besar upaya dilakukan selama bulan Mei sebelum musim monsun Saat musim monsun mendekat jet stream akan bergeser ke utara sehingga mengurangi kecepatan angin rata rata yang tinggi di gunung 163 164 Meskipun upaya ini kadang kadang dilakukan pada bulan September dan Oktober setelah musim hujan ketika aliran jet stream sekali lagi sementara berada di utara salju tambahan yang disimpan oleh musim hujan dan pola cuaca yang kurang stabil di ujung musim hujan membuat pendakian menjadi sangat sulit Punggungan tenggara Sunting Pendakian melalui pegunungan tenggara dimulai dengan perjalanan ke Base camp di ketinggian 5 380 m 17 700 ft di sisi selatan Everest Nepal Ekspedisi biasanya dilakukan dengan terbang ke Lukla 2 860 m dari Kathmandu dan melewati Namche Bazaar Pendaki kemudian mendaki ke Kamp Pangkalan yang biasanya memakan waktu enam hingga delapan hari hal ini memungkinkan aklimatisasi ketinggian yang tepat untuk mencegah penyakit ketinggian 165 Peralatan dan perbekalan pendakian dibawa oleh yak dan porter ke Kamp Pangkalan di Gletser Khumbu Ketika Hillary dan Tenzing mendaki Everest pada tahun 1953 ekspedisi Inggris yang mereka ikuti terdiri dari lebih 400 pendaki porter dan Sherpa pada saat itu dimulai dari Lembah Kathmandu karena tidak ada jalan lebih jauh ke timur pada waktu itu Pendaki menghabiskan beberapa minggu di Kamp Pangkalan menyesuaikan diri dengan ketinggian Selama waktu itu Sherpa dan beberapa pendaki ekspedisi memasang tali dan tangga di Icefall Khumbu yang berbahaya Serac jurang dan balok es yang bergeser membuat es yang jatuh menjadi salah satu bagian rute yang paling berbahaya Banyak pendaki dan Sherpa tewas di bagian ini Untuk mengurangi bahaya para pendaki biasanya memulai pendakian jauh sebelum fajar ketika suhu beku masih merekatkan balok balok es di tempatnya Di atas es yang turun adalah Kamp I di ketinggian 6 065 meter 19 900 ft Pendaki melintasi Air Terjun Es KhumbuDari Kamp I pendaki mendaki Cwm Barat ke bawah Lhotse di mana Kamp II atau Advanced Base Camp ABC didirikan di ketinggian 6 500 meter 21 300 ft Cwm Barat adalah lembah glasial yang datar dan naik dengan lembut ditandai dengan celah celah lateral yang besar di tengahnya yang mencegah akses langsung ke hulu Cwm Pendaki terpaksa menyeberang ke sisi kanan dekat dasar Nuptse ke lorong kecil yang dikenal sebagai sudut Nuptse Cwm Barat juga disebut Valley of Silence karena topografi daerah tersebut umumnya menghalangi angin dari jalur pendakian 166 Dari setelah kamp pangkalan pendaki naik ke Lhotse Face menggunakan fixed rope hingga ke Kamp III yang terletak di langkan kecil di ketinggian 7 470 m 24 500 ft Dari sana jaraknya 500 meter lagi untuk sampai di Kamp IV di Kol Selatan 7 920 m 26 000 ft Dari Kamp III hingga Kamp IV pendaki dihadapkan pada dua tantangan tambahan Geneva Spur dan Yellow Band Geneva Spur adalah batu hitam berbentuk landasan yang dinamai oleh pendaki dari Ekspedisi Swiss 1952 Di sini fixed rope tali membantu pendaki untuk berjalan di atas jalur batu yang tertutup salju ini Pita Kuning adalah merupakan landasan marmer filit dan semikis yang saling bertautan yang juga membutuhkan sekitar 100 meter tali untuk melintasinya Di Kol Selatan pendaki memasuki area Dead Zone Zona kematian Pendaki yang melakukan pendakian ke puncak biasanya dapat bertahan tidak lebih dari dua atau tiga hari di ketinggian ini Jika cuaca tidak cerah dengan angin ringan selama beberapa hari yang singkat ini para pendaki terpaksa harus turun dan kembali ke Kamp Pangkalan Dari Kamp IV pendaki memulai pendakian ke puncak sekitar tengah malam dengan harapan dapat mencapai puncak masih 1 000 meter lagi di atas dalam waktu 10 hingga 12 jam Pendaki pertama kali mencapai Balkon The Balcony di ketinggian 8 400 m 27 600 ft The Balcony adalah sebuah platform kecil tempat mereka dapat beristirahat dan menatap puncak ke selatan dan timur saat fajar menyingsing Melanjutkan punggungan pendaki kemudian dihadapkan pada serangkaian tangga batu yang mengesankan yang biasanya memaksa mereka berjalan ke timur ke dalam salju setinggi pinggang di lokasi ini longsor merupakan bahaya yang serius Di ketinggian 8 750 m 28 700 ft kubah kecil es dan salju seukuran meja menandai Puncak Selatan Dari Puncak Selatan pendaki mengikuti punggungan tenggara dengan jurang di sepanjang jalan yang dikenal sebagai lintasan Cornice ini merupakan tempat salju menempel di bebatuan yang berselang seling bagian inilah pendakian yang paling terbuka dan jika salah langkah disebelah kiri terdapat jurang sedalam 2 400 m 7 900 ft hinga ke sisi barat daya sedangkan ke kanan langsung adalah 3 050 m 10 010 ft Wajah Kangshung Di ujung lintasan ini terdapat dinding batu setinggi 12 m 39 ft Tanjakan Hillary di 8 790 meter 28 840 ft 167 Rute punggungan Utara Sunting Gunung Everest menghadap utara dari Rongbuk di TibetRute pegunungan utara dimulai dari sisi utara Everest di Tibet Ekspedisi melakukan perjalanan ke Gletser Rongbuk dan mendirikan kamp pangkalan di ketinggian 5 180 m 16 990 ft di dataran berkerikil tepat di bawah gletser Untuk mencapai Kamp II pendaki harus mendaki moraine medial Gletser Rongbuk timur hingga ke dasar Changtse atau sekitar 6 100 m 20 000 ft Kamp III ABC Kamp Pangkalan Lanjutan terletak di bawah Kol Utara 6 500 m 21 300 ft Untuk mencapai Kamp IV di Kol Utara pendaki menaiki gletser ke kaki col di mana tali tetap digunakan untuk mencapai Kol Utara di 7 010 m 23 000 ft Dari Kol Utara pendaki menaiki punggungan berbatu utara untuk mendirikan Kamp V sekitar 7 775 m 25 500 ft Rute tersebut melintasi Wajah Utara dalam pendakian diagonal ke dasar Jalur Kuning mencapai lokasi Kamp VI di ketinggian 8 230 m 27 000 ft Dari Kamp VI pendaki melakukan pendakian terakhir mereka untuk sampai ke puncak Pendaki menghadapi lintasan berbahaya dari Tanjakan Pertama naik dari 8 501 hingga 8 534 m 27 890 hingga 28 000 ft kemudian Tanjakan Kedua menanjak dari 8 577 hingga 8 626 m 28 140 hingga 28 300 ft Langkah Kedua termasuk bantuan pendakian yang disebut tangga Tionghoa tangga logam yang ditempatkan secara semi permanen pada tahun 1975 oleh sekelompok pendaki Tiongkok 168 Sejak saat itu tangga tersebut telah digunakan oleh hampir semua pendaki di rute tersebut Setelah berada di atas Tanjakan Kedua pendaki akan memanjat menuju Tanjakan Ketiga dari 8 690 hingga 8 800 m 28 510 hingga 28 870 ft Begitu berada di atas anak tangga ini piramida puncak didaki dengan kemiringan 50 derajat ke punggungan puncak terakhir tempat puncak dicapai 169 Zona kematian Sunting Puncak Gunung Everest dari sisi Utara Dari Kala Patthar NepalDi kawasan Gunung Everest yang lebih tinggi pendaki yang menuju puncak biasanya menghabiskan banyak waktu di lokasi ini ketinggian lebih tinggi dari 8 000 meter 26 000 ft dan menghadapi tantangan signifikan untuk bertahan hidup Suhu dapat turun ke tingkat yang sangat rendah dan ini dapat mengakibatkan radang dingin pada bagian tubuh mana pun yang terpapar udara Karena suhu sangat rendah salju membeku dengan baik di area tertentu dan kematian atau cedera karena terpeleset dan jatuh dapat terjadi Angin kencang di ketinggian ini juga merupakan potensi ancaman bagi pendaki Di zona ini ancaman pernapasan bagi pendaki adalah tekanan atmosfer yang rendah Tekanan atmosfer di puncak Everest kira kira sepertiga tekanan permukaan laut atau 0 333 atmosfer standar 337 mbar sehingga hanya tersedia sekitar sepertiga oksigen untuk bernapas 170 Efek yang membuat sangat berbahayanya zona kematian adalah sebagian besar pendaki memerlukan waktu hingga 12 jam untuk menempuh jarak 172 kilometer 107 mi dari Kol Selatan ke puncak 171 Bahkan untuk mencapai tingkat kinerja ini membutuhkan aklimatisasi ketinggian yang lama yang memakan waktu 40 60 hari untuk ekspedisi biasa Penghuni permukaan laut yang terpapar kondisi atmosfer pada ketinggian di atas 8 500 m 27 900 ft tanpa aklimatisasi kemungkinan besar akan kehilangan kesadaran dalam 2 hingga 3 menit 172 Kekurangan oksigen kelelahan cuaca dingin yang ekstrem dan bahaya pendakian semuanya berkontribusi pada jumlah kematian di gunung ini Orang yang terluka atau tidak dapat berjalan berada dalam masalah serius karena penyelamatan dengan helikopter pada umumnya tidak praktis dan membawa orang tersebut dari gunung sangat berisiko Orang yang meninggal selama pendakian biasanya ditinggal Hingga tahun 2006 sekitar 150 jenazah belum pernah ditemukan Tidak jarang menemukan mayat di dekat jalur pendakian standar 173 Oksigen tambahan Sunting Pendaki di puncak mengenakan masker oksigen Oksigen yang tersedia di EverestSebagian besar ekspedisi menggunakan masker oksigen dan tangki oksigen di atas ketinggian 8 000 m 26 000 ft 174 Everest dapat didaki tanpa oksigen tambahan tetapi hanya oleh pendaki gunung dengan risiko yang lebih tinggi Kemampuan manusia untuk berpikir jernih terhalang oleh oksigen yang rendah dan kombinasi cuaca ekstrem suhu rendah dan lereng yang curam seringkali membutuhkan keputusan yang cepat dan akurat Sementara sekitar 95 persen pendaki yang mencapai puncak menggunakan tangki oksigen untuk mencapai puncak sekitar lima persen pendaki mencapai puncak Everest tanpa oksigen tambahan Tingkat kematian dua kali lipat bagi mereka yang berusaha mencapai puncak tanpa oksigen tambahan 175 Bepergian di atas ketinggian 2 400 m 8 000 ft merupakan faktor penyebab hipoksia serebral 176 Penurunan oksigen ke otak ini dapat menyebabkan demensia dan kerusakan otak serta gejala lainnya 177 Satu studi menemukan bahwa Gunung Everest mungkin merupakan tempat tertinggi yang dapat dicapai oleh manusia yang telah menyesuaikan diri dengan iklim tetapi juga menemukan bahwa pendaki dapat menderita kerusakan saraf permanen meskipun kembali ke ketinggian yang lebih rendah Penerbangan Sunting1933 Penerbangan di atas Everest Sunting Lucy Lady Houston miliarder asal Inggris mendanai Penerbangan Houston Everest tahun 1933 Sebuah formasi pesawat yang dipimpin oleh Marquess of Clydesdale terbang di atas puncak dalam upaya memotret medan yang tidak diketahui 178 1988 Mendaki dan meluncur pertama Sunting Pada tanggal 26 September 1988 setelah mendaki gunung melalui punggungan tenggara Jean Marc Boivin melakukan penurunan pertama menggunakan paralayang dari Everest 179 dalam proses pembuatan rekor penurunan gunung tercepat dan penerbangan paralayang tertinggi Boivin berkata Saya lelah ketika mencapai puncak karena saya telah merusak sebagian besar jalan setapak dan berlari di ketinggian ini cukup sulit 180 Boivin berlari 18 m 60 ft dari bawah puncak di lereng 40 derajat untuk meluncurkan paralayangnya dan mencapai Kamp II di 5 900 m 19 400 ft dalam 12 menit beberapa sumber mengatakan 11 menit 180 181 Everest dan agama Sunting Biara Rongphu dengan latar belakang Gunung EverestBagian selatan Gunung Everest dianggap sebagai salah satu dari beberapa lembah tersembunyi yang ditunjuk oleh Padmasambhawa seorang Buddha suci Kelahiran Lotus lotus born abad kesembilan 182 Di dekat dasar sisi utara Everest terletak Biara Rongbuk yang disebut ambang suci ke Gunung Everest dengan pemandangan dunia yang paling dramatis 183 Bagi Sherpa yang tinggal di lereng Everest di wilayah Khumbu Nepal Biara Rongbuk adalah situs ziarah penting yang dapat diakses dalam beberapa hari perjalanan melintasi Himalaya melalui Nangpa La 184 Miyolangsangma seorang Tibet dan seorang Buddha Dewi Pemberian yang Tak Ada Habisnya diyakini pernah tinggal di puncak Gunung Everest Menurut biksu Buddha Sherpa Gunung Everest adalah istana dan taman bermain Miyolangsangma dan semua pendaki hanya menyambut tamu sebagian karena datang tanpa undangan Konteks dan peta Sunting Rendering 3D Gunung Everest dan medan di sekitarnya Puncak terdekat antara lain Lhotse 8 516 m 27 940 ft Nuptse 7 855 m 25 771 ft dan Changtse 7 580 m 24 870 ft Puncak terdekat lainnya adalah Khumbutse dan banyak gunung tertinggi di dunia berada di dekat Gunung Everest Di sisi barat daya fitur utama di daerah yang lebih rendah adalah Gletser Khumbu yang menjadi penghalang bagi pendaki di rute tersebut tetapi juga bagi kamp pangkalan Templat Himalaya annotated imagemapLihat pula SuntingHimalaya Ojos del Salado Daftar elevasi ekstrim menurut negaraCatatan Sunting Dasar gunung adalah gagasan bermasalah secara umum tanpa definisi yang diterima secara universal Namun untuk puncak yang naik dari medan yang relatif datar seperti Mauna Kea atau Denali ketinggian perkiraan di atas dasar dapat dihitung Everest lebih rumit karena hanya naik di atas medan yang relatif datar di sisi utaranya Dataran Tinggi Tibet Oleh karena itu konsep alas memiliki arti yang lebih sedikit untuk Everest daripada untuk Mauna Kea atau Denali dan kisaran angka untuk ketinggian di atas alas lebih luas Secara umum perbandingan berdasarkan ketinggian di atas alas agak mencurigakan Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama dasarReferensi Sunting Based on the 1999 and 2005 surveys of elevation of snow cap not rock head For more details see Surveys The WGS84 coordinates given here were calculated using detailed topographic mapping and are in agreement with adventurestats Diarsipkan 2014 01 08 di Wayback Machine They are unlikely to be in error by more than 2 Coordinates showing Everest to be more than a minute further east that appeared on this page until recently and still appear in Wikipedia in several other languages are incorrect Storti Craig 5 October 2021 The Hunt for Mount Everest dalam bahasa Inggris Quercus ISBN 978 1 5293 6629 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 10 Diakses tanggal 2023 03 17 Chomo lungma Nepal Geographical Names Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 20 Diakses tanggal 18 April 2014 Djomo lungma Nepal Geographical Names Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 20 Diakses tanggal 18 April 2014 Chomolongma Nepal Geographical Names Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 20 Diakses tanggal 18 April 2014 Mount Jolmo Lungma Nepal Geographical Names Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 20 Diakses tanggal 18 April 2014 Varian lain termasuk Jomo Langma Chomo lungma Djomo lungma Jolmo Lungma dan Chomolongma 4 5 6 7 TIBET Call It Chomolungma TIME magazine 16 June 1952 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 07 24 Diakses tanggal 2023 03 17 Qomolangma Feng Nepal Geographical Names Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 29 Diakses tanggal 18 April 2014 Mt Everest 1857 harappa com Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2007 Diakses tanggal 23 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Peter Gillman ed 1993 Everest The Best Writing and Pictures from Seventy Years of Human Endeavour Little Brown and Company hlm 10 13 ISBN 978 0 316 90489 6 a b India and China The Times 22490 4 October 1856 hlm 8 a b Papers relating to the Himalaya and Mount Everest Proceedings of the Royal Geographical Society of London IX 345 351 April May 1857 Papers relating to the Himalaya and Mount Everest Proceedings of the London Royal Geographical Society of London IX 345 351 April May 1857 Mount Everest Dictionary com Unabridged v 1 1 Random House Inc Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 22 July 2009 Claypole Jonty Director Kunzru Hari Presenter 2003 Mapping Everest TV Documentary London BBC Television Waddell LA December 1898 The Environs and Native Names of Mount Everest The Geographical Journal 12 6 564 569 doi 10 2307 1774275 JSTOR 1774275 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 2023 03 17 Sagar Matha Nepal Geographical Names Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 18 April 2014 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Krakauer 1997 Unsworth Walt 2000 Everest The Mountaineering History edisi ke 3rd Baton Wicks hlm 584 ISBN 978 1 898573 40 1 5 Everest facts historyextra com Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2016 Diakses tanggal 1 June 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan H P S Ahluwalia 1978 Faces of Everest Vikas Publishing House ISBN 978 0 7069 0563 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 10 Diakses tanggal 2023 03 17 Biswas Soutik 20 October 2003 The man who discovered Everest BBC News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 04 15 Diakses tanggal 11 April 2008 Stegman Charles E Bellhouse David Ehrenberg A S C Mantel Nathan Proschan Frank Gianola Daniel Searle S R Speed F M Milliken G A February 1982 Letters to the Editor The American Statistician 36 1 64 67 doi 10 1080 00031305 1982 10482782 JSTOR 2684102 Krakauer Jon 1997 Into Thin Air A Personal Account of the Mount Everest Disaster edisi ke First New York Anchor Books hlm 15 16 ISBN 978 0 385 49478 6 OCLC 36130642 Nepal and China agree on Mount Everest s height BBC News 8 April 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 03 Diakses tanggal 22 August 2010 Daley Jason 15 April 2019 Nepalese Expedition Seeks to Find Out if an Earthquake Shrunk Mount Everest Read Smithsonian com Smithsonian Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 2023 03 17 Junyong Chen Yanping Zhang Janli Yuan Chunxi Guo Peng Zhang 2010 Height Determination of Qomolangma Feng MT Everest in 2005 Survey Review Informa UK Limited 42 316 122 131 doi 10 1179 003962610x12572516251565 ISSN 0039 6265 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Everest not as tall as thought News in Science Australian Broadcasting Corporation 5 October 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 05 11 Diakses tanggal 1 April 2007 Official height for Everest set BBC 8 April 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 07 12 Diakses tanggal 16 August 2016 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama alpres Roof of the World National Geographic Society 1999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2007 Diakses tanggal 1 April 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Everest Plate Tectonics Museum of Science 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2006 Lim Louisa 25 January 2005 China fears Everest is shrinking BBC News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 03 Diakses tanggal 1 April 2007 Surviving Denali The Mission PBS org Public Broadcasting Service 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 11 20 Diakses tanggal 7 June 2007 Mount McKinley 83 feet shorter than thought new data show United Press International Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 2023 03 17 Mount Everest 1 50 000 scale map prepared under the direction of Bradford Washburn for the Boston Museum of Science the Swiss Foundation for Alpine Research and the National Geographic Society 1991 ISBN 3 85515 105 9 Krulwich Robert 7 April 2007 The Highest Spot on Earth NPR org National Public Radio Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 01 30 Diakses tanggal 2023 03 17 a b c Yin C H and S T Kuo 1978 Stratigraphy of the Mount Jolmo Langma and its north slope Scientia Sinica v 5 pp 630 644 a b c Sakai H M Sawada Y Takigami Y Orihashi T Danhara H Iwano Y Kuwahara Q Dong H Cai and J Li 2005 Geology of the summit limestone of Mount Qomolangma Everest and cooling history of the Yellow Band under the Qomolangma detachment Island Arc v 14 no 4 pp 297 310 Gansser A 1964 Geology of the Himalayas John Wiley Interscience London 1964 289 pp Rosenberg Matt A site which uses this dramatic fact first used in illustration of deep time in John McPhee s book Basin and Range Geology about com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016 Diakses tanggal 17 June 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Myrow P M N C Hughes M P Searle C M Fanning S C Peng and S K Parcha 2009 Stratigraphic correlation of Cambrian Ordovician deposits along the Himalaya Implications for the age and nature of rocks in the Mount Everest region Geological Society of America Bulletin v 121 no 3 4 pp 323 332 The First 100 IUGS Geological Heritage Sites PDF IUGS International Commission on Geoheritage IUGS Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 10 27 Diakses tanggal 10 November 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan High altitude plants Adventure Scientists Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2012 Diakses tanggal 15 May 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ann Heinrichs 2009 Mount Everest Marshall Cavendish hlm 25 ISBN 978 0 7614 4649 1 Anderson Karen Fawcett Dominic Cugulliere Anthony Benford Sophie Jones Darren Leng Ruolin 9 January 2020 Vegetation expansion in the subnival Hindu Kush Himalaya Global Change Biology 26 3 1608 1625 Bibcode 2020GCBio 26 1608A doi 10 1111 gcb 14919 PMC 7078945 PMID 31918454 Wanless F R 1975 Spiders of the family Salticidae from the upper slopes of Everest and Makalu Bulletin of the British Arachnological Society 3 5 132 136 World Spider Catalog Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 01 Diakses tanggal 11 April 2021 Wanless F R 1975 Spiders of the family Salticidae from the upper slopes of Everest and Makalu British Arachnological Society The Ascent of Everest by John Hunt Hodder amp Stoughton 1953 In chapter 14 Hunt describes seeing a chough on the South Col meanwhile Charles Evans saw some unidentified birds fly over the col Ale Som B Ecology of the Snow Leopard and the Himalayan Tahr in Sagarmatha Mt Everest National Park Nepal University of Illinois 2007 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 10 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan List of Animals on Mount Everest Pets on mom me Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 04 Diakses tanggal 20 September 2015 Everest Expedition Uncovers Exotic Species LiveScience com 7 April 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 20 September 2015 Nepal to move Everest base camp from melting glacier BBC News dalam bahasa Inggris 17 June 2022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 17 Diakses tanggal 17 June 2022 West John B 1 March 1999 Barometric pressures on Mt Everest new data and physiological significance Journal of Applied Physiology 86 3 1062 1066 doi 10 1152 jappl 1999 86 3 1062 PMID 10066724 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Dead Sea Region as a Health Resort The CF Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2012 Diakses tanggal 15 May 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Basilevsky Alexandr T Head James W 2003 The surface of Venus Rep Prog Phys 66 10 1699 1734 Bibcode 2003RPPh 66 1699B doi 10 1088 0034 4885 66 10 R04 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Everest weather station goes online UIAA 16 June 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2009 Diakses tanggal 15 May 2012 Connelly Claire 30 September 2011 Mount Everest webcam gives new meaning to high def Herald Sun Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2021 Diakses tanggal 30 September 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan da Polenza Agostino Vuillermoz Elisa Verza Gian Pietro Cortinovis Alberto SHARE Everest Automatic Weather Station South Col Mt Everest Nepal PDF Italy Ev K2 CNR Committee Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 19 November 2011 godhead v 10 February 2011 The Open Graveyard of Mt Everest s Death Zone Gizmodo Gawker Media Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 23 Diakses tanggal 20 September 2015 a b Peplow Mark 25 May 2004 High winds suck oxygen from Everest Nature doi 10 1038 news040524 2 The deadly odds of climbing Mount Everest By the numbers The Week Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 03 Diakses tanggal 2023 03 17 The Physiological Effects of Altitude TheTech Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2015 Diakses tanggal 20 September 2015 The route climbers guide to Everest www mounteverest net Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 23 February 2020 Mount Everest The Routes Alpenglow 4 May 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 04 Diakses tanggal 23 February 2020 Mt Everest s Popularity Is Still Climbing Los Angeles Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 07 Diakses tanggal 20 September 2015 James Victoria 27 May 2012 Japan s Everest timeline The Japan Times Online Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 20 Diakses tanggal 20 February 2016 The World s Tallest Mountain Earth Observatory NASA 2 January 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 04 Diakses tanggal 2023 03 17 Everest Facts for Kids www alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 01 12 Diakses tanggal 2023 03 17 Window of Opportunity Everest Climbing Season Underway Accuweather Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2016 Diakses tanggal 23 January 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Everest by the Numbers The Latest Summit Stats Blog alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 01 Diakses tanggal 20 September 2015 William Buxton 5 October 2015 From First Sight to Summit A Guide to the Literature on Everest up to the 1953 Ascent PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 10 09 Diakses tanggal 31 January 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Norton E F 1924 The Climb with Mr Sommerville to 28 000 feet The Geographical Journal 64 6 451 455 doi 10 2307 1781918 JSTOR 1781918 Crompton Teresa 2020 Adventuress The Life and Loves of Lucy Lady Houston The History Press Aeroplane expeditions to Everest flymicro com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 04 Diakses tanggal 2023 03 17 Wings Over Everest 2003 Everestnews com 2002 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 01 03 Diakses tanggal 2023 03 17 Flying Over World s Highest Peak Popular Science Bonnier Corporation 122 5 20 May 1933 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 10 Diakses tanggal 2023 03 17 Everest History Time Line Everest History 2003 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2010 Diakses tanggal 17 June 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tenzing Norgay GM Imagining Everest The Royal Geographical Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2007 Diakses tanggal 21 June 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The London Gazette 6 June 1953 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 15 Diakses tanggal 27 December 2015 The Order of New Zealand Instituted 1987 Department of the Prime Minister and Cabinet Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2016 Diakses tanggal 27 December 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nepal honours Tenzing and Hillary The Hindu PTI 12 October 2009 ISSN 0971 751X Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 26 Diakses tanggal 20 February 2020 Pagnamenta Robin Mt Tenzing and Mt Hillary Nepal honours Everest pioneers The Times ISSN 0140 0460 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 03 Diakses tanggal 20 February 2020 Ernst Schmied EverestHistory com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 14 Diakses tanggal 10 April 2010 Jim Whittaker EverestHistory com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 05 13 Diakses tanggal 13 February 2010 Isserman Maurice February March 2007 Highest Adventure American Heritage Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2008 Unsworth 2000 hlm 594 Mount Everest the first winter ascent Diarsipkan 2021 11 14 di Wayback Machine Andrzej Zawada www alpinejournal org uk accessed 12 December 2020 a b The Ice Warriors Poland s Golden Alpine Generation 30 March 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2021 Diakses tanggal 31 March 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Granowski Damian The first winter ascent of Mount Everest Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 2023 03 18 Krzysztof Wielicki Polish Winter Expedition 1980 part 1 13 November 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 2023 03 18 Adventurestats com www adventurestats com Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2019 Diakses tanggal 26 March 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Golden Decade The Birth of 8000m Winter Climbing www alpinist com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 15 Diakses tanggal 2023 03 18 Poland s ice warriors risk life and limb to be first to summit K2 in winter 13 July 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 28 Diakses tanggal 2023 03 18 Zgineli bo byli najlepsi www tygodnikpowszechny pl 9 June 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 2023 03 18 Cold mountain Death on Everest The Independent Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 03 Diakses tanggal 20 September 2015 a b Himalayan Database Expedition Archives of Elizabeth Hawley himalayandatabase com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 11 Diakses tanggal 20 September 2015 a b Dispatch 19 Massive Collapse in Khumbu Icefall Claims the Lives of Three Sherpa Climbers greatoutdoors com Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015 Diakses tanggal 20 September 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ashley Strickland CNN 25 May 2013 Striving for Everest World s highest battle CNN Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 18 Diakses tanggal 20 September 2015 Over the Top Outside Online 15 August 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 10 Diakses tanggal 20 September 2015 Everest climber left to die alone The Washington Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 03 Diakses tanggal 20 September 2015 Everest climber defends leaving dying Briton Australian Broadcasting Corporation 23 May 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2006 Breed Allen G Gurubacharya Binaj 18 July 2006 Part II Near top of Everest he waves off fellow climbers I just want to sleep Oh My News Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2014 Diakses tanggal 7 December 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ed Douglas 13 January 2007 Summit fever Telegraph co uk Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2022 Diakses tanggal 20 September 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tarbox Katherine 23 January 2012 How Much it Costs to Climb Mount Everest Time Diakses tanggal 20 September 2015 Squires Nick Climber declared dead on Everest is brought down alive Daily Telegraph United Kingdom Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2022 Diakses tanggal 16 May 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Weber Bruce 24 March 2012 Lincoln Hall Australian Mountaineer Dies at 56 The New York Times ISSN 0362 4331 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 16 May 2017 Sir Edmund Hillary Foundation of Canada Thesiredmundhillaryfoundation ca Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 20 Diakses tanggal 15 May 2012 Sengupta Somini 15 March 2008 Nepal Puts Everest Off Limits During China s Olympic Torch Relay in May The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 12 Diakses tanggal 2023 03 18 Moore Malcolm 25 February 2009 China closes Tibetan side of Everest to climbers ahead of anniversary of Dalai Lama s exile The Daily Telegraph London Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Everest 2018 Season Summary Record Weather Record Summits The Blog on alanarnette com 25 May 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 15 Diakses tanggal 22 January 2019 a b c d e f Emily Barone and Lon Tweeten Greed Weather and Inexperience See How Mount Everest s Deadly Season Compares to Past Years Time Diakses tanggal 12 June 2019 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Everest Maxed Out ngm nationalgeographic com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 26 Diakses tanggal 29 May 2016 Everest 2013 Season Recap Summits Records and Fights alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 27 Diakses tanggal 29 May 2016 Everest 2014 Season Summary A Nepal Tragedy alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 04 Diakses tanggal 29 May 2016 Peter Holley 12 January 2016 For the first time in four decades nobody made it to the top of Mount Everest last year The Washington Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 08 Diakses tanggal 29 May 2016 Everest by the Numbers 2017 Edition alanarnette com 30 December 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 09 30 Diakses tanggal 24 May 2017 Parker Simon 4 April 2018 Is it time to ban Western travellers and their egos from Mount Everest The Telegraph Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama 0 Everest avalanche kills at least 12 Sherpa guides BBC News 18 April 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 06 Diakses tanggal 18 April 2014 Krakauer Jon 21 April 2014 Death and Anger on Everest The New Yorker Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 07 21 Diakses tanggal 22 April 2014 Of the twenty five men hit by the falling ice sixteen were killed all of them Nepalis working for guided climbing teams 13 year old Andhra teen becomes the youngest woman to scale Everest Times of India Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 07 Diakses tanggal 25 May 2014 Woman Whose Post Avalanche Everest Ascent Sparked Outrage Defends Her Feat National Geographic Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 05 31 Diakses tanggal 20 September 2015 Everest 2014 Season Summary A Nepal Tragedy Blog alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 04 Diakses tanggal 20 September 2015 Everest 2014 Summits Update 6 Blog alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 04 Diakses tanggal 2023 03 18 Luke Harding 25 May 2003 Teenage girl conquers Everest 50 years on The Guardian Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 03 Diakses tanggal 2023 03 18 Gardiner Harris 25 April 2015 Everest Climbers Are Killed as Nepal Quake Sets Off Avalanche The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 26 Diakses tanggal 23 December 2015 Everest 2015 Season Summary Summits Don t Matter Blog alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 04 Diakses tanggal 20 September 2015 Avalanche triggered by quake kills 18 on Mount Everest The Times of India Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 28 Diakses tanggal 26 April 2015 Everest Base Camp a War Zone After Earthquake Triggers Avalanches National Geographic Diakses tanggal 26 April 2015 10 confirmed dead in Mount Everest avalanche but toll expected to rise The Washington Post 25 April 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 02 Diakses tanggal 25 April 2015 Mt Everest Will Not Be Climbed for First Time Since 1974 snowbrains com 5 May 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 19 Diakses tanggal 20 September 2015 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama WillEverest No One Will Climb Everest This Year The Last Team Pulls Out Blog snowbrains com 2 May 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 28 Diakses tanggal 20 September 2015 Nick Rawlinson 15 May 2015 Nepal earthquake such huge aftershocks are rare The Conversation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 03 Diakses tanggal 20 September 2015 Mount Everest opens for business Deutsche Welle Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 20 September 2015 Japanese climber with no fingertips abandons bid to scale Everest The Guardian 8 October 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 14 Diakses tanggal 2023 03 18 Tanya Basu Everest Reopened to Climbers Time Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 20 September 2015 Japan finger frostbite victim exposes Nepali desperation to revive Everest climbs Reuters Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 12 Diakses tanggal 20 September 2015 4 sections of trekking route to Mount Everest were damaged by earthquake assessment finds Fox News Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015 Diakses tanggal 20 September 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Everest 2017 South Col Dead Body Report was Wrong Alanarnette 25 May 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 09 27 Diakses tanggal 23 October 2017 Pokhrel Rajan 27 May 2017 Kami Rita Sherpa scales Mt Everest 21 times The Himalayan Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 08 Diakses tanggal 27 May 2017 PTI 27 May 2017 Nepalese Sherpa scales Everest for record 21 times The Hindu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 12 Diakses tanggal 27 May 2017 Mettler Katie 1 May 2017 Ueli Steck famed Swiss mountain climber dead after plunging 3 280 feet near Mount Everest Washington Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 26 Diakses tanggal 23 October 2017 Mount Everest s famed Hillary Step collapses ABC Online ABC News 22 May 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 06 Diakses tanggal 23 October 2017 AFP 13 May 2018 First climbers of 2018 reach Mount Everest summit Times of India Bennett Coleman amp Co Ltd Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2018 Diakses tanggal 25 August 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan COVID 19 shuts down Everest Adventure 13 March 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 25 Diakses tanggal 19 September 2020 Khadka Navin Singh 27 May 2020 Chinese team scale Everest during pandemic BBC News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 31 January 2021 Cluff Jilli 12 May 2022 Mt Everest History First All Black Expedition Team Summits World s Highest Peak GearJunkie Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 12 Diakses tanggal 13 May 2022 The route climbers guide to Everest www mounteverest net Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 24 May 2017 a b Everest expeditions likely to be delayed by bad weather ekantipur com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 24 Diakses tanggal 23 October 2017 Sangam Prasain Kathmandu Post Everest permits to be extended Kathmandupost ekantipur com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 19 Diakses tanggal 17 June 2016 Mt Everest Beckoned So He Climbed Without a Permit Now He s Under Arrest Diarsipkan 2022 08 27 di Wayback Machine www nytimes com accessed 12 December 2020 Climbers Did Not Die Due To Congestion on Mount Everest Says Nepal NDTV Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 26 Diakses tanggal 13 June 2019 Everest Climbing Season Was Like No Other VOA dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 12 Diakses tanggal 30 October 2021 Ledur Julia Galocha Artur Covid reached Everest base camp Now climbers are trying to prevent its spread amid a record season Washington Post dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 12 Diakses tanggal 30 October 2021 O Neil Devon 3 April 2017 Everest Will Be More Crowded Than Ever This Year outsideonline com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 12 Diakses tanggal 23 October 2017 Sengupta Somini 15 March 2008 Nepal Puts Everest Off Limits During China s Olympic Torch Relay in May The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 12 Diakses tanggal 23 October 2017 Ascent Routes on Everest EverestHistory com Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2008 Diakses tanggal 21 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Thompson Kalee 2 April 2003 Everest Time Line 80 Years of Triumph and Tragedy National Geographic Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 07 26 Diakses tanggal 28 March 2008 Climbing Mount Everest The New York Times 19 May 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 06 Diakses tanggal 24 October 2008 Team Everest 03 Mt Everest Information Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2010 Diakses tanggal 24 October 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muza SR Fulco CS Cymerman A 2004 Altitude Acclimatization Guide US Army Research Inst Of Environmental Medicine Thermal and Mountain Medicine Division Technical Report USARIEM TN 04 05 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2009 Diakses tanggal 5 March 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Way to the Summit NOVA Online Public Broadcasting Corporation 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 30 Diakses tanggal 28 March 2008 Vajpai Arjun 10 November 2010 On Top of World My Everest Adventure Penguin UK ISBN 978 81 8475 304 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 10 Diakses tanggal 2023 03 18 Chinese ladder AFFIMER Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2016 Diakses tanggal 16 January 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Way to the Summit North NOVA Online Public Broadcasting Corporation 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 20 Diakses tanggal 28 March 2008 Online high altitude oxygen calculator altitude org Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 July 2012 Diakses tanggal 15 August 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mount Everest South Col Route Maps alanarnette com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 19 Diakses tanggal 15 August 2013 Grocott Michael P W et al 2009 Arterial Blood Gases and Oxygen Content in Climbers on Mount Everest PDF The New England Journal of Medicine 360 2 140 9 doi 10 1056 NEJMoa0801581 PMID 19129527 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 4 March 2016 Diakses tanggal 29 October 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Levett Connie 3 June 2006 The deadly business of climbing Everest The Age Melbourne Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 06 Diakses tanggal 2023 03 18 Chamber of Horrors The Oxygen Mask MountainZone com 21 May 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2000 Diakses tanggal 1 April 2007 Field Test on Everest To Os or not to Os National Geographic 18 May 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 28 Diakses tanggal 11 May 2015 Brain Hypoxia Healthline 25 July 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 22 Diakses tanggal 20 September 2015 Dementia From Oxygen Deprivation Dementia org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 03 Diakses tanggal 20 September 2015 Aeroplane expeditions to Everest FlyMicro com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 04 Diakses tanggal 13 February 2010 A view from the top of the world BBC News 15 February 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 14 Diakses tanggal 6 October 2010 a b Harlin John May 1989 Get Down Backpacker Magazine 11 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 10 Diakses tanggal 2023 03 18 Hang glider and Paraglider expeditions to Everest flymicro com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 26 Diakses tanggal 2 October 2010 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama natgeo1 Gilbert Jeanne Marie November 2000 Rongbuk Monastery PBS Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 29 Diakses tanggal 14 September 2013 Norgay Tenzing Ramsey Ullman James 1955 Man of Everest The Autobiography of Tenzing also published as Tiger of the Snows G G Harrap hlm 320 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 10 Diakses tanggal 2023 03 18 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Gunung Everest Inggris EverestHistory com Diarsipkan 2022 11 20 di Wayback Machine Alur waktu Gunung Everest Diarsipkan 2010 05 26 di Wayback Machine Inggris MountEverest net Diarsipkan 2007 01 07 di Wayback Machine Inggris Halaman National Geographic tentang Everest Diarsipkan 2009 04 03 di Wayback Machine Indonesia Everest News Diarsipkan 2023 06 06 di Wayback Machine Pranala luar pada artikel ini mungkin tidak sesuai dengan kebijakan atau pedoman Wikipedia Bantulah memperbaiki artikel ini dengan membuang pranala luar yang berlebihan dan tidak sesuai June 2021 Gambar luar 360 panoramic view virtual tour Cari tahu mengenai Gunung Everest pada proyek proyek Wikimedia lainnya Definisi dan terjemahan dari Wiktionary Gambar dan media dari WikiCommons Berita dari Wikinews Kutipan dari Wikiquote Teks sumber dari Wikisource Buku dari Wikibooks Entri basis data Q513 di WikidataMount Everest on Himalaya Info org German 360 panorama view from top of Mount Everest large dimension drawing Diarsipkan 2023 04 12 di Wayback Machine National Geographic site on Mount Everest NOVA site on Mount Everest Diarsipkan 2011 03 10 di Wayback Machine Imaging Everest a collection of photographs Diarsipkan 14 November 2016 di Wayback Machine Panoramas North Diarsipkan 2023 05 31 di Wayback Machine South Diarsipkan 2022 01 02 di Wayback Machine Interactive climb of Everest from Discovery Channel Mount Everest on Summitpost Diarsipkan 2009 01 07 di Wayback Machine Full list of all ascents of Everest up to and including 2008 in pdf format Diarsipkan 2008 12 05 di Wayback Machine Summits and deaths per year Diarsipkan 2015 07 20 di Wayback Machine Mount Everest panorama Diarsipkan 2023 05 31 di Wayback Machine Mount Everest interactive panorama QuickTime format Virtual panoramas National Geographic 2015 article with info graphic on climbing routes Diarsipkan 2019 04 02 di Wayback Machine Himalayan Database Data Visualization of Mount Everest Summit Attempt and Death Diarsipkan 2020 12 28 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gunung Everest amp oldid 23994266