www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Plutonium Po beralih ke halaman ini Untuk si Teletubby lihat Teletubbies Polonium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Po dan nomor atom 84 Sebuah logam langka yang sangat radioaktif tanpa isotop stabil polonium adalah sebuah kalkogen dan secara kimiawi mirip dengan selenium dan telurium meskipun karakter logamnya mirip dengan tetangga horizontalnya di tabel periodik talium timbal dan bismut Karena waktu paruh semua isotopnya pendek keterjadian alaminya terbatas pada jejak kecil polonium 210 yang cepat meluruh dengan waktu paruh 138 hari dalam bijih uranium karena ia merupakan anak kedua terakhir dari uranium 238 yang alami Meskipun ada isotop yang berumur sedikit lebih lama mereka jauh lebih sulit untuk diproduksi Saat ini polonium biasanya diproduksi dalam jumlah miligram melalui iradiasi neutron oleh bismut Karena radioaktivitasnya yang kuat yang menghasilkan radiolisis dalam ikatan kimia dan pemanasan radioaktif sendiri sifat kimianya sebagian besar telah diselidiki hanya pada skala kecil Polonium 84PoKonfigurasi elektron poloniumGaris spektrum poloniumSifat umumNama lambangpolonium PoPengucapan polonium 1 Alotropa alfa b beta PenampilankeperakanPolonium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Te Po Lvbismut polonium astatinNomor atom Z 84Golongangolongan 16 kalkogen Periodeperiode 6Blokblok pKategori unsur logam miskinNomor massa 209 Konfigurasi elektron Xe 6s2 4f14 5d10 6p4Elektron per kelopak2 8 18 32 18 6Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur527 K 254 C 489 F Titik didih1235 K 962 C 1764 F Kepadatan mendekati s k a Po 9 196 g cm3 b Po 9 398 g cm3Kalor peleburansekitar 13 kJ molKalor penguapan102 91 kJ molKapasitas kalor molar26 4 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 846 1003 1236Sifat atomBilangan oksidasi 2 2 4 5 2 6 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 2 0Energi ionisasike 1 8121 kJ molJari jari atomempiris 168 pmJari jari kovalen140 4 pmJari jari van der Waals197 pmLain lainKelimpahan alamidari peluruhanStruktur kristal kubusa PoStruktur kristal rombohedronb PoEkspansi kalor23 5 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal20 W m K Resistivitas listrika Po 0 40 µW m suhu 0 C Arah magnetnonmagnetikNomor CAS7440 08 6SejarahPenamaandari Polonia Latin untuk Polandia negara asal Marie CuriePenemuanP Curie dan M Curie 1898 Isolasi pertamaW Marckwald 1902 Isotop polonium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk208Po sintetis 2 898 thn a 204Pbb 208Bi209Po sintetis 125 2 thn 3 a 205Pbb 209Bi210Po renik 138 376 hri a 206Pblihatbicarasunting referensi di WikidataPolonium ditemukan pada Juli 1898 oleh Marie Sklodowska Curie dan Pierre Curie ketika ia diekstraksi dari bijih uranium uraninit dan teridentifikasi hanya dengan radioaktivitasnya yang kuat ia adalah unsur pertama yang ditemukan melalui sifat radioaktifnya Polonium dinamai dari negara asal Marie Curie Polandia Polonium memiliki beberapa aplikasi dan itu terkait dengan radioaktivitasnya pemanas di prob antariksa perangkat antistatis sumber neutron dan partikel alfa serta racun Polonium sangatlah berbahaya bagi manusia Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Bentuk wujud padat 1 2 Sifat Kimia 1 2 1 Senyawa 1 3 Isotop 2 Sejarah 3 Keterjadian dan produksi 4 Aplikasi 5 Biologi dan toksisitas 5 1 Ikhtisar 5 2 Efek akut 5 3 Efek jangka panjang kronis 5 4 Batas paparan dan penanganan regulasi 5 5 Kasus keracunan 5 5 1 Abad ke 20 5 5 2 Abad ke 21 5 6 Pengobatan 5 7 Deteksi dalam spesimen biologis 5 8 Keterjadian pada manusia dan biosfer 5 9 Tembakau 5 10 Makanan 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Bibliografi 9 Pranala luarKarakteristik Sunting210Po adalah sebuah pemancar alfa yang memiliki waktu paruh 138 4 hari ia meluruh langsung menjadi isotop anaknya yang stabil 206Pb Satu miligram 5 curie 210Po memancarkan partikel alfa per detik sebanyak 5 gram 226Ra 4 yang berarti ia 5 000 kali lebih radioaktif daripada radium Beberapa curie 1 curie sama dengan 37 gigabecquerel 1 Ci 37 GBq dari 210Po memancarkan cahaya biru yang disebabkan oleh ionisasi udara di sekitarnya Sekitar satu dari 100 000 pancaran alfa menyebabkan eksitasi pada inti yang kemudian menghasilkan pancaran sinar gama dengan energi maksimum 803 keV 5 6 Bentuk wujud padat Sunting nbsp Bentuk alfa dari polonium padat Polonium adalah unsur radioaktif yang ada dalam dua alotrop metalik Bentuk alfa adalah satu satunya contoh yang diketahui dari struktur kristal kubik sederhana dalam basis atom tunggal pada STP dengan panjang tepi 335 2 pikometer bentuk beta adalah rombohedral 7 8 9 Struktur polonium telah dicirikan oleh difraksi sinar X 10 11 dan difraksi elektron 12 210Po sama dengan 238Pu butuh rujukan memiliki kemampuan untuk mengudara dengan mudah jika sebuah sampel dipanaskan di udara hingga 55 C 131 F 50 darinya menguap dalam 45 jam untuk membentuk molekul Po2 diatomik meskipun titik lebur polonium adalah 254 C 489 F dan titik didihnya adalah 962 C 1 764 F 13 14 2 Ada lebih dari satu hipotesis tentang bagaimana polonium melakukan ini satu pendapat mengemukakan bahwa gugus kecil atom polonium terkelupas oleh peluruhan alfa 15 Sifat Kimia Sunting Sifat kimia polonium mirip dengan telurium meskipun ia juga menunjukkan beberapa kesamaan dengan tetangganya bismut karena karakter logamnya Polonium mudah larut dalam asam encer tetapi hanya sedikit larut dalam alkali Larutan polonium mula mula berwarna merah muda oleh ion Po2 tetapi kemudian dengan cepat menjadi kuning karena radiasi alfa dari polonium yang mengionisasi pelarut dan mengubah Po2 menjadi Po4 Karena polonium juga memancarkan partikel alfa setelah disintegrasi maka proses ini disertai dengan gelembung dan emisi panas dan cahaya oleh peralatan kaca karena partikel alfa yang terserap akibatnya larutan polonium bersifat volatil dan akan menguap dalam beberapa hari kecuali disegel 16 17 Pada pH sekitar 1 ion polonium mudah dihidrolisis dan dikomplekskan oleh asam seperti asam oksalat asam sitrat dan asam tartarat 18 Senyawa Sunting Polonium tidak memiliki senyawa umum dan hampir semua senyawanya dibuat secara sintetis lebih dari 50 di antaranya telah diketahui 19 Golongan senyawa polonium yang paling stabil adalah polonida yang dibuat melalui reaksi langsung dua unsur Na2Po memiliki struktur antifluorit polonida Ca Ba Hg Pb dan lantanida membentuk kisi NaCl BePo dan CdPo memiliki struktur wurtzit dan MgPo memiliki struktur nikel arsenida Sebagian besar polonida terurai pada pemanasan hingga sekitar 600 C kecuali HgPo yang terurai pada 300 C dan polonida lantanida yang tidak terurai tetapi melebur pada suhu di atas 1000 C Misalnya polonida praseodimium PrPo melebur pada 1250 C dan polonida tulium TmPo melebur pada 2200 C 20 PbPo adalah salah satu dari sangat sedikit senyawa polonium alami karena polonium meluruh melalui peluruhan alfa menjadi timbal 21 Polonium hidrida PoH2 adalah cairan yang mudah menguap pada suhu kamar yang rentan terhadap disosiasi ia tidak stabil secara termal 20 Air adalah satu satunya hidrogen kalkogenida lain yang diketahui berbentuk cair pada suhu kamar namun hal ini dikarenakan ikatan hidrogen Tiga oksida PoO PoO2 dan PoO3 adalah produk dari oksidasi polonium 22 Halida dari struktur PoX2 PoX4 dan PoF6 telah diketahui Mereka larut dalam hidrogen halida yang sesuai yaitu PoClX dalam HCl PoBrX dalam HBr dan PoI4 dalam HI 23 Polonium dihalida dibentuk oleh reaksi langsung dari unsur unsur yang sesuai atau dengan reduksi PoCl4 dengan SO2 dan dengan PoBr4 dengan H2S pada suhu kamar Tetrahalida dapat diperoleh dengan mereaksikan polonium dioksida dengan HCl HBr atau HI 24 Senyawa polonium lainnya termasuk kalium polonit sebagai polonit polonat asetat bromat karbonat sitrat kromat sianida format II dan IV hidroksida nitrat selenat selenit monosulfida sulfat disulfat dan sulfit 23 25 Kimia organopolonium terbatas telah diketahui sebagian besar terbatas pada dialkil dan diaril polonida R2Po triarilpolonium halida Ar3PoX dan diarilpolonium dihalida Ar2PoX2 26 27 Polonium juga membentuk senyawa yang larut dengan beberapa agen pengelat seperti 2 3 butanediol dan tiourea 26 Senyawa polonium 24 28 Rumus Warna t l C Suhusublimasi C Simetri Lambang Pearson Grup ruang No a pm b pm c pm Z r g cm3 refPoO hitamPoO2 kuning pucat 500 dec 885 fcc cF12 Fm3 m 225 563 7 563 7 563 7 4 8 94 29 PoH2 35 5PoCl2 merah rubi gelap 355 130 ortorombik oP3 Pmmm 47 367 435 450 1 6 47 30 PoBr2 coklat ungu 270 dec 31 PoCl4 kuning 300 200 monoklinik 30 PoBr4 merah 330 dec fcc cF100 Fm3 m 225 560 560 560 4 31 PoI4 hitam 32 Oksida PoO PoO2 PoO3 Hidrida PoH2 Halida PoX2 kecuali PoF2 PoX4 PoF6 PoBr2Cl2 pink salmon Isotop Sunting Artikel utama Isotop polonium Polonium memiliki 42 isotop yang diketahui semuanya bersifat radioaktif Mereka memiliki massa atom yang berkisar antara 186 hingga 227 u 210Po waktu paruh 138 376 hari adalah yang paling banyak tersedia dan dibuat melalui penangkapan neutron oleh bismut alami 209Po yang berumur lebih panjang waktu paruh 125 2 3 3 tahun berumur paling panjang dari semua isotop polonium 33 dan 208Po waktu paruh 2 9 tahun dapat dibuat melalui pemborbardiran alfa proton atau deuteron terhadap timbal atau bismut dalam siklotron 34 Sejarah SuntingTerkadang disebut radium F polonium ditemukan oleh Marie dan Pierre Curie pada bulan Juli 1898 35 36 dan diberi nama dari tanah kelahiran Marie Curie di Polandia bahasa Latin Polonia 37 38 Polandia pada saat itu berada di bawah partisi Rusia Jerman dan Austria Hungaria dan tidak eksis sebagai negara merdeka Itu adalah harapan Curie bahwa penamaan unsur ini setelah tanah airnya akan mempublikasikan kurangnya kemerdekaan 39 Polonium mungkin merupakan unsur pertama yang disebutkan untuk menyoroti kontroversi politik 39 Unsur ini adalah yang pertama kali ditemukan oleh Curie saat mereka menyelidiki penyebab radioaktivitas uraninit Uraninit setelah penghilangan unsur radioaktif uranium dan torium menjadi lebih radioaktif daripada gabungan uranium dan torium Ini mendorong Curie untuk mencari unsur radioaktif tambahan Mereka pertama kali memisahkan polonium dari uraninit pada Juli 1898 dan lima bulan kemudian juga mengisolasi radium 16 35 40 Ilmuwan Jerman Willy Marckwald berhasil mengisolasi 3 miligram polonium pada tahun 1902 meskipun pada saat itu dia yakin itu adalah unsur baru yang dia juluki radio telurium dan baru pada tahun 1905 terbukti sama dengan polonium 41 42 Di Amerika Serikat polonium diproduksi sebagai bagian dari Proyek Dayton bagian dari Proyek Manhattan selama Perang Dunia II Polonium dan berilium adalah bahan utama dari inisiator Urchin di tengah lubang bola bom 43 Urchin memprakarsai reaksi berantai nuklir pada saat kekritisan yang cepat untuk memastikan bahwa senjata itu tidak gagal Urchin digunakan dalam senjata A S awal senjata A S selanjutnya menggunakan generator pulsa neutron untuk tujuan yang sama 43 Sebagian besar fisika dasar polonium dirahasiakan sampai setelah perang Fakta bahwa ia digunakan sebagai inisiator dirahasiakan hingga tahun 1960 an 44 Komisi Energi Atom dan Proyek Manhattan mendanai eksperimen manusia menggunakan polonium pada lima orang di Universitas Rochester antara tahun 1943 dan 1947 Orang orang tersebut diberikan antara 9 dan 22 microcurie 330 dan 810 kBq polonium untuk mempelajari ekskresinya 45 46 47 Keterjadian dan produksi SuntingPolonium adalah unsur yang sangat langka di alam karena waktu paruh semua isotopnya pendek Tujuh isotop terjadi dalam jumlah jejak sebagai produk peluruhan 210Po 214Po dan 218Po terjadi dalam rantai peluruhan 238U 211Po dan 215Po terjadi dalam rantai peluruhan 235U 212Po dan 216Po terjadi dalam rantai peluruhan 232Th Dari mereka 210Po adalah satu satunya isotop dengan waktu paruh lebih dari 3 menit 48 Polonium dapat ditemukan dalam bijih uranium sekitar 0 1 mg per ton metrik 1 bagian dalam 1010 49 50 yang merupakan sekitar 0 2 dari kelimpahan radium Jumlahnya di kerak bumi tidak berbahaya Polonium telah ditemukan dalam asap tembakau dari daun tembakau yang ditanam dengan pupuk fosfat 51 52 53 Karena ia hadir dalam konsentrasi kecil isolasi polonium dari sumber alami merupakan proses yang sangat lama Kumpulan polonium terbesar yang pernah diekstraksi dilakukan pada paruh pertama abad ke 20 hanya mengandung 40 Ci 1 5 TBq 9 mg polonium 210 dan diperoleh dengan mengolah 37 ton residu dari produksi radium 54 Polonium sekarang biasanya diperoleh dengan menyinari bismut dengan neutron atau proton berenergi tinggi 16 55 Pada tahun 1934 sebuah percobaan menunjukkan bahwa ketika 209Bi dibombardir dengan neutron 210Bi dibuat yang kemudian meluruh menjadi 210Po melalui peluruhan beta minus Pemurnian akhir dilakukan secara pirokimia diikuti dengan teknik ekstraksi cair cair 56 Polonium sekarang dapat dibuat dalam jumlah miligram dalam prosedur ini yang menggunakan fluks neutron tinggi yang ditemukan di reaktor nuklir 55 Hanya sekitar 100 gram yang diproduksi setiap tahun hampir seluruhnya di Rusia membuat polonium sangatlah langka 57 58 Proses ini dapat menyebabkan masalah dalam reaktor berpendingin logam cair berbasis timbal bismut seperti yang digunakan pada K 27 milik Angkatan Laut Soviet Langkah langkah harus diambil dalam reaktor tersebut untuk mengatasi kemungkinan 210Po yang tidak diinginkan dilepaskan dari pendingin 59 60 Isotop polonium yang berumur lebih panjang 208Po dan 209Po dapat dibentuk oleh pemborbardiran proton atau deuteron terhadap bismut menggunakan siklotron Isotop lain yang lebih memiliki sedikit neutron dan lebih tidak stabil dapat dibentuk dengan iradiasi platina dengan inti karbon 61 Aplikasi SuntingSumber partikel alfa berbasis polonium diproduksi di Uni Soviet 62 Sumber tersebut diterapkan untuk mengukur ketebalan lapisan industri melalui atenuasi radiasi alfa 63 Karena radiasi alfa yang kuat satu gram sampel 210Po akan secara spontan memanas hingga di atas 500 C 932 F menghasilkan daya sekitar 140 watt Oleh karena itu 210Po digunakan sebagai sumber panas atom untuk menggerakkan generator termoelektrik radioisotop melalui bahan termoelektrik 4 16 64 65 Misalnya sumber panas 210Po digunakan pada wahana penjelajah Bulan Lunokhod 1 1970 dan Lunokhod 2 1973 untuk menjaga komponen internalnya tetap hangat selama malam bulan serta satelit Kosmos 84 dan 90 1965 62 66 Partikel alfa yang dipancarkan oleh polonium dapat diubah menjadi neutron menggunakan berilium oksida dengan laju 93 neutron per juta partikel alfa 64 Campuran Po BeO digunakan sebagai sumber neutron pasif dengan rasio produksi sinar gama ke neutron sebesar 1 13 0 05 lebih rendah daripada sumber neutron berbasis fisi nuklir 67 Contoh campuran atau paduan Po BeO yang digunakan sebagai sumber neutron adalah pemicu atau inisiator neutron untuk senjata nuklir 16 68 dan untuk inspeksi sumur minyak Sekitar 1500 sumber jenis ini dengan aktivitas individual sebesar 1 850 Ci 68 TBq telah digunakan setiap tahun di Uni Soviet 69 Polonium juga merupakan bagian dari kuas atau alat yang lebih rumit yang menghilangkan muatan statis pada pelat fotografi pabrik tekstil gulungan kertas lembaran plastik dan pada substrat seperti otomotif sebelum penerapan pelapisan 70 Partikel alfa yang dipancarkan oleh polonium mengionisasi molekul udara yang menetralkan muatan pada permukaan terdekat 71 72 Beberapa sikat antistatis mengandung hingga 500 microcurie 20 MBq 210Po sebagai sumber partikel bermuatan untuk menetralkan listrik statis 73 Di A S perangkat dengan tidak lebih dari 500 mCi 19 MBq 210Po per unit yang disegel dapat dibeli dalam jumlah berapa pun di bawah lisensi umum 74 yang berarti pembeli tidak perlu didaftarkan oleh otoritas mana pun Polonium perlu diganti di perangkat tersebut hampir setiap tahun karena waktu paruhnya yang pendek ia juga sangat radioaktif dan oleh karena itu sebagian besar telah digantikan oleh sumber partikel beta yang lebih tidak berbahaya 4 Sejumlah kecil 210Po kadang kadang digunakan di laboratorium dan untuk tujuan pengajaran biasanya sekitar 4 40 kBq 0 11 1 08 mCi dalam bentuk sumber tersegel dengan polonium diendapkan pada substrat atau dalam resin atau matriks polimer sering dikecualikan dari lisensi oleh NRC dan otoritas serupa karena tidak dianggap berbahaya Sejumlah kecil 210Po diproduksi untuk dijual ke publik di Amerika Serikat sebagai sumber jarum untuk eksperimen laboratorium dan dijual eceran oleh perusahaan pemasok ilmiah Polonium adalah lapisan pelapisan yang pada gilirannya dilapisi dengan bahan seperti emas yang memungkinkan radiasi alfa digunakan dalam eksperimen seperti bilik awan untuk lewat sambil mencegah pelepasan polonium dan menghadirkan bahaya beracun butuh rujukan Busi polonium dipasarkan oleh Firestone dari tahun 1940 hingga 1953 Walaupun jumlah radiasi dari busi sangat kecil dan bukan ancaman bagi konsumen manfaat busi tersebut dengan cepat berkurang setelah sekitar satu bulan karena waktu paruh polonium yang pendek dan karena penumpukan pada konduktor akan memblokir radiasi yang meningkatkan kinerja mesin Alasan di balik busi polonium serta steker radium prototipe Alfred Matthew Hubbard yang mendahuluinya adalah bahwa radiasi akan meningkatkan ionisasi bahan bakar di dalam silinder dan dengan demikian memungkinkan motor menyala lebih cepat dan efisien 75 76 Biologi dan toksisitas SuntingIkhtisar Sunting Polonium dapat menjadi berbahaya dan tidak memiliki peran biologis 16 Secara massa polonium 210 sekitar 250 000 kali lebih beracun daripada hidrogen sianida LD50 untuk 210Po kurang dari 1 mikrogram untuk orang dewasa rata rata lihat di bawah dibandingkan dengan sekitar 250 miligram untuk hidrogen sianida 77 Bahaya utamanya adalah radioaktivitasnya yang intens sebagai pemancar alfa yang membuatnya sulit ditangani dengan aman Bahkan dalam jumlah mikrogram penanganan 210Po sangatlah berbahaya membutuhkan peralatan khusus sebuah kotak sarung tangan bertekanan negatif yang dilengkapi dengan filter performa tinggi pemantauan yang memadai dan prosedur penanganan yang ketat untuk menghindari kontaminasi Partikel alfa yang dipancarkan oleh polonium akan merusak jaringan organik dengan mudah jika polonium tertelan terhirup atau diserap meskipun partikel alfa tidak dapat menembus epidermis dan karenanya tidak berbahaya selama partikel alfa tetap berada di luar tubuh Mengenakan sarung tangan yang tahan bahan kimia dan utuh adalah tindakan pencegahan wajib untuk menghindari difusi polonium transkutan langsung melalui kulit Polonium yang diberikan dalam asam nitrat pekat dapat dengan mudah berdifusi melalui sarung tangan yang tidak memadai misalnya sarung tangan lateks atau asam itu dapat merusak sarung tangan 78 Polonium tidak memiliki sifat kimia beracun 79 Telah dilaporkan bahwa beberapa mikroba dapat memetilasi polonium dengan aksi metilkobalamin 80 81 Ini mirip dengan cara raksa selenium dan telurium dimetilasi pada makhluk hidup untuk membuat senyawa organologam Studi menyelidiki metabolisme polonium 210 pada tikus telah menunjukkan bahwa hanya 0 002 sampai 0 009 dari polonium 210 yang tertelan diekskresikan sebagai polonium 210 volatil 82 Efek akut Sunting Median dosis letal LD50 untuk paparan radiasi akut adalah sekitar 4 5 Sv 83 Dosis efektif setara 210Po adalah 0 51 µSv Bq jika tertelan dan 2 5 µSv Bq jika terhirup 84 Dosis fatal 4 5 Sv dapat disebabkan oleh menelan 88 MBq 2 400 mCi sekitar 50 nanogram ng atau menghirup 18 MBq 490 mCi sekitar 10 ng Satu gram 210Po secara teori dapat meracuni 20 juta orang di antaranya 10 juta akan mati Toksisitas sebenarnya dari 210Po lebih rendah dari perkiraan ini karena paparan radiasi yang tersebar selama beberapa minggu waktu paruh biologis polonium pada manusia adalah 30 hingga 50 hari 85 agak kurang merusak daripada dosis sesaat Diperkirakan bahwa median dosis letal 210Po adalah 15 megabecquerel 0 41 mCi atau 0 089 mikrogram mg jumlah yang masih sangat kecil 86 87 Sebagai perbandingan satu butir garam dapur adalah sekitar 0 06 mg 60 mg 88 Efek jangka panjang kronis Sunting Selain efek akut paparan radiasi baik internal maupun eksternal membawa risiko kematian jangka panjang akibat kanker sebesar 5 10 per Sv 83 Populasi umum terpapar polonium dalam jumlah kecil sebagai produk radon di udara dalam ruangan isotop 214Po dan 218Po diperkirakan menyebabkan mayoritas 89 dari perkiraan 15 000 22 000 kematian akibat kanker paru paru di A S setiap tahunnya yang dikaitkan dengan radon dalam ruangan 90 Merokok dengan tembakau juga menyebabkan paparan tambahan polonium 91 Batas paparan dan penanganan regulasi Sunting Beban tubuh maksimum yang diperbolehkan untuk menelan 210Po hanyalah 11 kBq 300 nCi yang setara dengan massa partikel yang hanya 6 8 pikogram Konsentrasi maksimum yang diizinkan di tempat kerja dari 210Po di udara adalah sekitar 10 Bq m3 3 10 10 µCi cm3 92 Organ target polonium pada manusia adalah limpa dan liver 93 Karena limpa 150 g dan liver 1 3 hingga 3 kg jauh lebih kecil daripada bagian tubuh lainnya jika polonium terkonsentrasi di organ vital ini itu merupakan ancaman yang lebih besar bagi kehidupan daripada dosis rata rata yang akan diderita oleh seluruh tubuh jika disebarkan secara merata ke seluruh tubuh dengan cara yang sama seperti sesium atau tritium sebagai T2O butuh rujukan 210Po banyak digunakan dalam industri dan tersedia dengan sedikit regulasi atau batasan butuh rujukan 94 Di A S sistem pelacakan yang dijalankan oleh Komisi Pengaturan Nuklir diterapkan pada tahun 2007 untuk mencatat pembelian lebih dari 16 curie 590 GBq polonium 210 cukup untuk membuat 5 000 dosis letal IAEA dikatakan sedang mempertimbangkan peraturan yang lebih ketat Ada pembicaraan bahwa mungkin akan memperketat persyaratan pelaporan polonium dengan faktor 10 menjadi 16 curie 590 GBq 95 Pada 2013 ini masih satu satunya bahan produk sampingan yang memancarkan alfa yang tersedia sebagai Kuantitas Pengecualian NRC yang dapat diadakan tanpa lisensi bahan radioaktif butuh rujukan Polonium dan senyawanya harus ditangani dalam kotak sarung tangan yang selanjutnya ditutup dalam kotak lain dijaga pada tekanan yang sedikit lebih tinggi daripada kotak sarung tangan untuk mencegah kebocoran bahan radioaktif Sarung tangan yang terbuat dari karet alam tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap radiasi dari polonium sarung tangan bedah diperlukan Sarung tangan neoprena melindungi radiasi dari polonium lebih baik daripada karet alam 96 Kasus keracunan Sunting Terlepas dari sifat polonium yang sangat berbahaya keadaan di mana keracunan polonium dapat terjadi jarang terjadi Sifatnya yang sangat langka waktu paruh semua isotopnya yang pendek fasilitas dan peralatan khusus yang diperlukan untuk mendapatkan kuantitas yang signifikan dan tindakan pencegahan keselamatan terhadap kecelakaan laboratorium membuat peristiwa paparan yang berbahaya tidak mungkin terjadi Dengan demikian hanya segelintir kasus keracunan radiasi yang secara khusus disebabkan oleh paparan polonium telah dikonfirmasi butuh rujukan Abad ke 20 Sunting Menanggapi kekhawatiran tentang risiko paparan polonium di tempat kerja jumlah 210Po diberikan kepada lima sukarelawan manusia di Universitas Rochester dari tahun 1944 hingga 1947 untuk mempelajari perilaku biologisnya Studi studi ini didanai oleh Proyek Manhattan dan AEC Empat pria dan seorang wanita berpartisipasi semuanya menderita kanker stadium akhir dan berusia antara awal tiga puluhan hingga awal empat puluhan semuanya dipilih karena peneliti menginginkan subjek yang tidak terpapar polonium baik melalui pekerjaan atau kecelakaan 97 210Po disuntikkan ke empat pasien rawat inap dan secara oral diberikan kepada pasien kelima Tak satu pun dari dosis yang diberikan semua mulai dari 0 17 hingga 0 30 mCi kg 1 mendekati jumlah yang fatal 97 98 Kematian pertama yang terdokumentasi secara langsung akibat keracunan polonium terjadi di Uni Soviet pada 10 Juli 1954 99 100 Seorang pria berusia 41 tahun yang tidak dikenal datang untuk perawatan medis pada tanggal 29 Juni dengan muntah dan demam yang parah hari sebelumnya dia telah bekerja selama lima jam di area di mana tanpa dia ketahui sebuah kapsul berisi 210Po telah mengalami penurunan tekanan dan mulai menyebar dalam bentuk aerosol Selama periode ini total asupan 210Po di udara diperkirakan mencapai 0 11 GBq hampir 25 kali perkiraan LD50 jika dihirup sebesar 4 5 MBq Meski dirawat kondisinya terus memburuk dan dia meninggal 13 hari setelah kejadian paparan 99 Juga dikemukakan bahwa kematian Irene Joliot Curie pada tahun 1956 akibat leukemia disebabkan oleh efek radiasi polonium Dia secara tidak sengaja terekspos pada tahun 1946 ketika sebuah kapsul polonium yang tersegel meledak di bangku laboratoriumnya 101 Selain itu beberapa kematian di Israel selama 1957 1969 diduga berasal dari paparan 210Po 102 Sebuah kebocoran ditemukan di laboratorium Institut Weizmann pada tahun 1957 Jejak 210Po ditemukan di tangan Profesor Dror Sadeh fisikawan yang meneliti bahan radioaktif Tes medis menunjukkan tidak adanya bahaya tetapi tes tersebut tidak termasuk sumsum tulang Sadeh salah satu muridnya dan dua rekannya meninggal karena berbagai penyakit kanker selama beberapa tahun berikutnya Masalahnya diselidiki secara diam diam tetapi tidak pernah ada pengakuan resmi tentang hubungan antara kebocoran dan kematian 103 Abad ke 21 Sunting Informasi lebih lanjut Peracunan Alexander Litvinenko dan Penyebab kematian Yasser Arafat Penyebab kematian Alexander Litvinenko di tahun 2006 mantan agen FSB Rusia yang membelot ke Britania Raya pada tahun 2001 diidentifikasi keracunan dengan dosis 210Po letal 104 105 kemudian ditentukan bahwa 210Po mungkin sengaja diberikan kepadanya oleh dua mantan agen keamanan Rusia Andrey Lugovoy dan Dmitry Kovtun 106 107 Dengan demikian kematian Litvinenko adalah kejadian pertama dan sampai saat ini satu satunya yang dikonfirmasi di mana toksisitas ekstrim polonium telah digunakan dengan niat jahat 108 109 110 Pada tahun 2011 muncul dugaan bahwa kematian pemimpin Palestina Yasser Arafat yang meninggal pada tanggal 11 November 2004 tanpa sebab yang pasti juga diakibatkan oleh keracunan polonium yang disengaja 111 112 dan pada bulan Juli 2012 konsentrasi 210Po yang sangat tinggi terdeteksi dalam pakaian dan barang barang pribadi Arafat oleh Institut de Radiophysique di Lausanne Swiss 113 114 Namun juru bicara Institut menekankan bahwa terlepas dari tes ini laporan medis Arafat tidaklah konsisten dengan keracunan 210Po 114 dan jurnalis sains Deborah Blum menyatakan bahwa asap tembakau mungkin lebih bertanggung jawab karena Arafat dan banyak rekannya adalah perokok berat 115 tes selanjutnya oleh tim Prancis dan Rusia menetapkan bahwa peningkatan kadar 210Po bukanlah hasil dari keracunan yang disengaja dan tidak menyebabkan kematian Arafat 116 117 Ada juga dugaan bahwa Roman Tsepov diracun dengan polonium Dia memiliki gejala yang mirip dengan Aleksander Litvinenko 118 Pengobatan Sunting Telah dikemukakan bahwa agen pengelat seperti British Anti Lewisite dimerkaprol dapat digunakan untuk mendekontaminasi manusia 119 Dalam satu percobaan tikus diberi dosis fatal 1 45 MBq kg 8 7 ng kg 210Po semua tikus yang tidak diobati mati setelah 44 hari tetapi 90 tikus yang diobati dengan agen pengelat HOEtTTC tetap hidup selama 5 bulan 120 Deteksi dalam spesimen biologis Sunting Polonium 210 dapat dihitung dalam spesimen biologis dengan spektrometri partikel alfa untuk mengonfirmasi diagnosis keracunan pada pasien rawat inap atau untuk memberikan bukti dalam investigasi kematian medikolegal Ekskresi urin polonium 210 dasar pada orang sehat karena paparan rutin terhadap sumber lingkungan biasanya berkisar antara 5 15 mBq hari Tingkat yang melebihi 30 mBq hari menunjukkan paparan radionuklida yang berlebihan 121 Keterjadian pada manusia dan biosfer Sunting Polonium 210 tersebar luas di biosfer termasuk di jaringan manusia karena posisinya dalam rantai peluruhan uranium 238 Uranium 238 alami di kerak Bumi meluruh melalui serangkaian perantara radioaktif padat termasuk radium 226 hingga gas mulia radioaktif radon 222 beberapa di antaranya selama waktu paruh 3 8 hari berdifusi ke atmosfer Di sana ia meluruh melalui beberapa tahap lagi menjadi polonium 210 yang sebagian besar selama waktu paruh 138 hari tersapu kembali ke permukaan Bumi lalu memasuki biosfer sebelum akhirnya meluruh menjadi timbal 206 yang stabil 122 123 124 Pada awal tahun 1920 an ahli biologi Prancis Antoine Lacassagne fr dengan menggunakan polonium yang disediakan oleh rekannya Marie Curie menunjukkan bahwa unsur tersebut memiliki pola serapan tertentu pada jaringan kelinci dengan konsentrasi tinggi terutama di hati ginjal dan testis 125 Bukti yang lebih baru menunjukkan bahwa perilaku ini dihasilkan dari polonium yang menggantikan kongenernya belerang juga dalam golongan 16 dari tabel periodik dalam asam amino yang mengandung belerang atau molekul terkait 126 dan bahwa pola distribusi yang serupa terjadi pada jaringan manusia 127 Polonium memang merupakan unsur yang secara alami ada pada semua manusia berkontribusi cukup besar terhadap dosis latar alami dengan variasi geografis dan budaya yang luas dan tingkat yang sangat tinggi pada penduduk Arktik misalnya 128 Tembakau Sunting Polonium 210 dalam tembakau berkontribusi pada banyak kasus kanker paru paru di seluruh dunia Sebagian besar polonium ini berasal dari timbal 210 yang tersimpan di daun tembakau dari atmosfer timbal 210 adalah produk gas radon 222 yang sebagian besar tampaknya berasal dari peluruhan radium 226 dari pupuk yang diberikan pada tanah tembakau 53 129 130 131 132 Kehadiran polonium dalam asap tembakau telah diketahui sejak awal 1960 an 133 134 Beberapa perusahaan tembakau terbesar di dunia meneliti cara untuk menghilangkan zat tersebut tanpa hasil selama periode 40 tahun Hasilnya tidak pernah dipublikasikan 53 Makanan Sunting Polonium ditemukan dalam rantai makanan terutama dalam makanan laut 135 136 Lihat pula SuntingHalo polonium Peracunan Alexander LitvinenkoReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 a b Thayer John S 2010 Relativistic Effects and the Chemistry of the Heavier Main Group Elements Relativistic Methods for Chemists Challenges and Advances in Computational Chemistry and Physics 10 78 doi 10 1007 978 1 4020 9975 5 2 ISBN 978 1 4020 9974 8 Boutin Chad Polonium s Most Stable Isotope Gets Revised Half Life Measurement nist gov NIST Tech Beat Diakses tanggal 29 Juli 2022 a b c Polonium PDF Argonne National Laboratory Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 3 Juli 2007 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Greenwood hlm 250 210PO a decay Nuclear Data Center Korea Atomic Energy Research Institute 2000 Diakses tanggal 10 Maret 2023 Greenwood hlm 753 Miessler Gary L Tarr Donald A 2004 Inorganic Chemistry edisi ke 3rd Upper Saddle River N J Pearson Prentice Hall hlm 285 ISBN 978 0 13 120198 9 The beta Po A i Structure Naval Research Laboratory 20 November 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2001 Diakses tanggal 10 Maret 2023 Desando R J Lange R C 1966 The structures of polonium and its compounds I a and b polonium metal Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry 28 9 1837 1846 doi 10 1016 0022 1902 66 80270 1 Beamer W H Maxwell C R 1946 The Crystal Structure of Polonium Journal of Chemical Physics 14 9 569 doi 10 1063 1 1724201 hdl 2027 mdp 39015086430371 nbsp Rollier M A Hendricks S B Maxwell L R 1936 The Crystal Structure of Polonium by Electron Diffraction Journal of Chemical Physics 4 10 648 Bibcode 1936JChPh 4 648R doi 10 1063 1 1749762 Was Bogdan Misiak Ryszard Bartyzel Miroslaw Petelenz Barbara 2006 Thermochromatographic separation of 206 208Po from a bismuth target bombarded with protons PDF Nukleonika 51 Suppl 2 s3 s5 Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Condit Ralph H Gray Leonard W Mitchell Mark A 2014 Pseudo evaporation of high specific activity alpha emitting materials EFCOG 2014 Safety Analysis Workshop Lawrence Livermore National Laboratory a b c d e f Emsley John 2001 Nature s Building Blocks New York Oxford University Press hlm 330 332 ISBN 978 0 19 850341 5 Bagnall hlm 206 Keller Cornelius Wolf Walter Shani Jashovam 2005 Radionuclides 2 Radioactive Elements and Artificial Radionuclides Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Weinheim Wiley VCH doi 10 1002 14356007 o22 o15 Bagnall hlm 199 a b Greenwood hlm 766 Weigel F 1959 Chemie des Poloniums Angewandte Chemie 71 9 289 316 Bibcode 1959AngCh 71 289W doi 10 1002 ange 19590710902 Holleman A F Wiberg E 2001 Inorganic Chemistry San Diego Academic Press ISBN 978 0 12 352651 9 a b Figgins P E 1961 The Radiochemistry of Polonium National Academy of Sciences US Atomic Energy Commission hlm 13 14 Google Books a b Greenwood hlm 765 771 775 Bagnall hlm 212 226 a b Zingaro Ralph A 2011 Polonium Organometallic Chemistry Encyclopedia of Inorganic and Bioinorganic Chemistry John Wiley amp Sons hlm 1 3 doi 10 1002 9781119951438 eibc0182 ISBN 9781119951438 Murin A N Nefedov V D Zaitsev V M Grachev S A 1960 Production of organopolonium compounds by using chemical alterations taking place during the b decay of RaE PDF Dokl Akad Nauk SSSR dalam bahasa Rusia 133 1 123 125 Diakses tanggal 12 April 2020 Wiberg Egon Holleman A F and Wiberg Nils Inorganic Chemistry Academic Press 2001 hlm 594 ISBN 0 12 352651 5 Bagnall K W d Eye R W M 1954 The Preparation of Polonium Metal and Polonium Dioxide J Chem Soc 4295 4299 doi 10 1039 JR9540004295 a b Bagnall K W d Eye R W M Freeman J H 1955 The polonium halides Part I Polonium chlorides Journal of the Chemical Society Resumed 2320 doi 10 1039 JR9550002320 a b Bagnall K W d Eye R W M Freeman J H 1955 The polonium halides Part II Bromides Journal of the Chemical Society Resumed 3959 doi 10 1039 JR9550003959 Bagnall K W d Eye R W M Freeman J H 1956 657 The polonium halides Part III Polonium tetraiodide Journal of the Chemical Society Resumed 3385 doi 10 1039 JR9560003385 Colle R Fitzgerald R P Laureano Perez L 13 Agustus 2014 A new determination of the 209Po half life Journal of Physics G 41 10 105103 Bibcode 2014JPhG 41j5103C doi 10 1088 0954 3899 41 10 105103 Emsley John 2011 Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements edisi ke New New York NY Oxford University Press hlm 415 ISBN 978 0 19 960563 7 a b Curie P Curie M 1898 Sur une substance nouvelle radio active contenue dans la pechblende Pada zat radioaktif baru yang terkandung dalam uraninit PDF Comptes Rendus dalam bahasa Prancis 127 175 178 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 23 Juli 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Terjemahan bahasa Inggris Krogt Peter van der 84 Polonium Elementymology amp Elements Multidict elements vanderkrogt net Diakses tanggal 11 Maret 2023 Pfutzner M 1999 Borders of the Nuclear World 100 Years After Discovery of Polonium Acta Physica Polonica B 30 5 1197 Bibcode 1999AcPPB 30 1197P Adloff J P 2003 The centennial of the 1903 Nobel Prize for physics Radiochimica Acta 91 12 2003 681 688 doi 10 1524 ract 91 12 681 23428 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Kabzinska K 1998 Chemical and Polish aspects of polonium and radium discovery Przemysl Chemiczny 77 3 104 107 Curie P Curie M Bemont G 1898 Sur une nouvelle substance fortement radio active contenue dans la pechblende Pada zat baru yang sangat radioaktif yang terkandung dalam uraninit PDF Comptes Rendus dalam bahasa Prancis 127 1215 1217 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 22 Juli 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Terjemahan bahasa Inggris Diarsipkan 6 Agustus 2009 di Wayback Machine Polonium and Radio Tellurium Nature 73 549 549 1906 Bibcode 1906Natur 73R 549 doi 10 1038 073549b0 nbsp Neufeldt Sieghard 2012 Chronologie Chemie Entdecker und Entdeckungen John Wiley amp Sons ISBN 9783527662845 a b Nuclear Weapons FAQ Section 4 1 Version 2 04 20 Februari 1999 Nuclearweaponarchive org Diakses tanggal 11 Maret 2023 KEPUTUSAN DEKLASIFIKASI DATA TERBATAS 1946 SAMPAI SEKARANG RDD 7 1 Januari 2001 Kantor Deklasifikasi Departemen Energi A S via fas org American nuclear guinea pigs three decades of radiation experiments on U S citizens Diarsipkan 30 Juli 2013 di Wayback Machine United States Congress House of the Committee on Energy and Commerce Subcommittee on Energy Conservation and Power published by U S Government Printing Office 1986 Identifier Y 4 En 2 3 99 NN Electronic Publication Date 2010 at the University of Nevada Reno unr edu Studies of polonium metabolism in human subjects Chapter 3 in Biological Studies with Polonium Radium and Plutonium National Nuclear Energy Series Volume VI 3 McGraw Hill New York 1950 cited in American Nuclear Guinea Pigs 1986 House Energy and Commerce committee report Moss William and Eckhardt Roger 1995 The Human Plutonium Injection Experiments Los Alamos Science Number 23 Carvalho F Fernandes S Fesenko S Holm E Howard B Martin P Phaneuf P Porcelli D Prohl G Twining J 2017 The Environmental Behaviour of Polonium Technical Reports Series International Atomic Energy Agency Technical reports series 484 Vienna International Atomic Energy Agency hlm 1 ISBN 978 92 0 112116 5 ISSN 0074 1914 Greenwood hlm 746 Bagnall hlm 198 Kilthau Gustave F 1996 Cancer risk in relation to radioactivity in tobacco Radiologic Technology 67 3 217 222 PMID 8850254 Alpha Radioactivity 210 Polonium and Tobacco Smoke Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2013 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Monique E Muggli Ebbert Jon O Robertson Channing Hurt Richard D 2008 Waking a Sleeping Giant The Tobacco Industry s Response to the Polonium 210 Issue American Journal of Public Health 98 9 1643 50 doi 10 2105 AJPH 2007 130963 PMC 2509609 nbsp PMID 18633078 Adloff J P MacCordick H J 1995 The Dawn of Radiochemistry Radiochimica Acta 70 71 13 22 doi 10 1524 ract 1995 7071 special issue 13 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan reprinted in Adloff J P 1996 One hundred years after the discovery of radioactivity hlm 17 ISBN 978 3 486 64252 0 pranala nonaktif permanen a b Greenwood hlm 249 Schulz Wallace W Schiefelbein Gary F Bruns Lester E 1969 Pyrochemical Extraction of Polonium from Irradiated Bismuth Metal Ind Eng Chem Process Des Dev 8 4 508 515 doi 10 1021 i260032a013 Q amp A Polonium 210 RSC Chemistry World 27 November 2006 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Most Polonium Made Near the Volga River The Moscow Times News 11 Januari 2007 Usanov V I Pankratov D V Popov E P Markelov P I Ryabaya L D Zabrodskaya S V 1999 Long lived radionuclides of sodium lead bismuth and lead coolants in fast neutron reactors Atomic Energy 87 3 658 662 doi 10 1007 BF02673579 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Naumov V V November 2006 Za kakimi korabelnymi reaktorami budushee Atomnaya strategiya dalam bahasa Rusia 26 Atterling H Forsling W 1959 Light Polonium Isotopes from Carbon Ion Bombardments of Platinum Arkiv for Fysik 15 1 81 88 OSTI 4238755 a b Radioizotopnye istochniki tepla Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Mei 2007 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan dalam bahasa Rusia npc sarov ru Bagnall hlm 225 a b Greenwood hlm 251 Hanslmeier Arnold 2002 The sun and space weather Springer hlm 183 ISBN 978 1 4020 0684 5 Wilson Andrew 1987 Solar System Log London Jane s Publishing Company Ltd hlm 64 ISBN 978 0 7106 0444 6 Ritter Sebastian 2021 Comparative Study of Gamma to Neutron Ratios of various alpha neutron Neutron Sources arXiv 2111 02774 nucl ex Rhodes Richard 2002 Dark Sun The Making of the Hydrogen Bomb New York Walker amp Company hlm 187 188 ISBN 978 0 684 80400 2 Krasivaya versiya samoubijstva Litvinenko vsledstvie krivorukosti dalam bahasa Rusia stringer ru 26 November 2006 Boice John D Cohen Sarah S et al 2014 Mortality Among Mound Workers Exposed to Polonium 210 and Other Sources of Radiation 1944 1979 Radiation Research 181 2 208 28 Bibcode 2014RadR 181 208B doi 10 1667 RR13395 1 ISSN 0033 7587 OSTI 1286690 PMID 24527690 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Static Control for Electronic Balance Systems PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 10 November 2013 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan BBC News College breaches radioactive regulations 12 Maret 2002 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Staticmaster Ionizing Brushes AMSTAT Industries Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2009 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan General domestic licenses for byproduct material Diakses tanggal 11 Maret 2023 Radioactive spark plugs Oak Ridge Associated Universities 20 Januari 1999 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Pittman Cassandra 3 februari 2017 Polonium The Instrumentation Center University of Toledo Diakses tanggal 11 Maret 2023 Periksa nilai tanggal di date bantuan Safety data for hydrogen cyanide Physical amp Theoretical Chemistry Lab Oxford University Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2002 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bagnall hlm 202 6 Polonium 210 Effects symptoms and diagnosis Medical News Today 28 Juli 2017 Momoshima N Song L X Osaki S Maeda Y 2001 Formation and emission of volatile polonium compound by microbial activity and polonium methylation with methylcobalamin Environ Sci Technol 35 15 2956 2960 Bibcode 2001EnST 35 2956M doi 10 1021 es001730 PMID 11478248 Momoshima N Song L X Osaki S Maeda Y 2002 Biologically induced Po emission from fresh water J Environ Radioact 63 2 187 197 doi 10 1016 S0265 931X 02 00028 0 PMID 12363270 Li Chunsheng Sadi Baki Wyatt Heather Bugden Michelle et al 2010 Metabolism of 210Po in rats volatile 210Po in excreta Radiation Protection Dosimetry 140 2 158 162 doi 10 1093 rpd ncq047 PMID 20159915 a b Health Impacts from Acute Radiation Exposure PDF Pacific Northwest National Laboratory Diakses tanggal 11 Maret 2023 Nuclide Safety Data Sheet Polonium 210 PDF hpschapters org Diakses tanggal 11 Maret 2023 Naimark D H 4 Januari 1949 Effective half life of polonium in the human Technical Report MLM 272 XAB Mound Lab Miamisburg OH OSTI 7162390 Carey Sublette 14 Desember 2006 Polonium Poisoning Diakses tanggal 11 Maret 2023 Harrison J Leggett Rich Lloyd David Phipps Alan et al 2007 Polonium 210 as a poison J Radiol Prot 27 1 17 40 Bibcode 2007JRP 27 17H doi 10 1088 0952 4746 27 1 001 PMID 17341802 Kesimpulan yang dicapai adalah bahwa 0 1 0 3 GBq atau lebih yang terserap ke dalam darah pria dewasa cenderung berakibat fatal dalam waktu 1 bulan Ini sesuai dengan konsumsi 1 3 GBq atau lebih dengan asumsi penyerapan sebesar 10 ke darah Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yasar Safkan Approximately how many atoms are in a grain of salt PhysLink com Physics amp Astronomy Health Risks of Radon and Other Internally Deposited Alpha Emitters BEIR IV National Academy Press 1988 hlm 5 ISBN 978 0 309 03789 1 Health Effects Of Exposure To Indoor Radon Washington National Academy Press 1999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juni 2006 The Straight Dope Does smoking organically grown tobacco lower the chance of lung cancer 28 September 2007 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Nuclear Regulatory Commission limits for 210Po U S NRC 12 Desember 2008 Diakses tanggal 11 Maret 2023 PilgrimWatch Pilgrim Nuclear Health Impact Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2009 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bastian R K Bachmaier J T Schmidt D W Salomon S N Jones A Chiu W A Setlow L W Wolbarst A W Yu C 1 Januari 2004 Radioactive Materials in Biosolids National Survey Dose Modeling amp POTW Guidance Proceedings of the Water Environment Federation 2004 1 777 803 doi 10 2175 193864704784343063 ISSN 1938 6478 Zimmerman Peter D 19 Desember 2006 The Smoky Bomb Threat The New York Times Diakses tanggal 11 Maret 2023 Bagnall hlm 204 a b Moss William Eckhardt Roger 1995 The human plutonium injection experiments PDF Los Alamos Science 23 177 233 Fink Robert 1950 Biological studies with polonium radium and plutonium National Nuclear Energy Series dalam bahasa Rusia VI 3 McGraw Hill ISBN 5 86656 114 X a b Gasteva G N 2001 Ostraja lucevaja boleznʹ ot postuplenija v organizm polonija Penyakit radiasi akut dengan menelan polonium ke dalam tubuh Dalam Ilʹin L A Radiacionnaja medicina rukovodstvo dlja vracej issledovatelej i organizatorov zdravooxranenija Tom 2 Radiacionnye porazenija celoveka Pengobatan radiasi panduan untuk peneliti medis dan manajer layanan kesehatan Volume 2 Kerusakan radiasi pada manusia dalam bahasa Rusia IzdAT hlm 99 107 ISBN 5 86656 114 X Harrison John Leggett Rich Lloyd David Phipps Alan Scott Bobby 2 March 2007 Polonium 210 as a poison Journal of Radiological Protection 27 1 17 40 Bibcode 2007JRP 27 17H doi 10 1088 0952 4746 27 1 001 PMID 17341802 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Manier Jeremy 4 Desember 2006 Innocent chemical a killer The Daily Telegraph Australia Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2009 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Karpin Michael 2006 The bomb in the basement How Israel went nuclear and what that means for the world Simon and Schuster ISBN 978 0 7432 6594 2 Maugh Thomas Karen Kaplan 1 Januari 2007 A restless killer radiates intrigue Los Angeles Times Diakses tanggal 11 Maret 2023 Geoghegan Tom 24 November 2006 The mystery of Litvinenko s death BBC News UK requests Lugovoi extradition BBC News 28 Mei 2007 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Report The Litvinenko Inquiry Diakses tanggal 11 Maret 2023 Addley Esther Harding Luke 21 Januari 2016 Litvinenko probably murdered on personal orders of Putin The Guardian Diakses tanggal 11 Maret 2023 Boggan Steve 5 Juni 2007 Who else was poisoned by polonium The Guardian Diakses tanggal 11 Maret 2023 Poort David 6 November 2013 Polonium a silent killer Al Jazeera News Diakses tanggal 11 Maret 2023 Froidevaux Pascal Bochud Francois Baechler Sebastien Castella Vincent Augsburger Marc Bailat Claude Michaud Katarzyna Straub Marietta Pecchia Marco Jenk Theo M Uldin Tanya Mangin Patrice Februari 2016 Po poisoning as possible cause of death forensic investigations and toxicological analysis of the remains of Yasser Arafat Forensic Science International 259 1 9 doi 10 1016 j forsciint 2015 09 019 PMID 26707208 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan الأخبار ضابط فلسطيني خصوم عرفات قتلوه عربي Al Jazeera 17 Januari 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli 2012 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan George Galloway and Alex Goldfarb on Litvinenko inquiry Newsnight 21 Januari 2016 Berlangsung pada 1 53 BBC Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2021 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Froidevaux P Baechler S B Bailat C J Castella V Augsburger M Michaud K Mangin P Bochud F O O 2013 Improving forensic investigation for polonium poisoning The Lancet 382 9900 1308 doi 10 1016 S0140 6736 13 61834 6 PMID 24120205 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Bart Katharina 3 Juli 2012 Swiss institute finds polonium in Arafat s effects Diarsipkan 7 Oktober 2015 di Wayback Machine Reuters Yasser Arafat and the radioactive cigarette Wired com 12 Juni 2012 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Isachenkov Vadim 27 Desember 2013 Russia Arafat s death not caused by radiation Associated Press Arafat did not die of poisoning French tests conclude Reuters 3 Desember 2013 Diakses tanggal 11 Maret 2023 The Putin bodyguard riddle The Sunday Times 3 Desember 2006 Guidance for Industry Internal Radioactive Contamination Development of Decorporation Agents PDF US Food and Drug Administration Diakses tanggal 11 Maret 2023 Rencovaa J Svoboda V Holusa R Volf V et al 1997 Reduction of subacute lethal radiotoxicity of polonium 210 in rats by chelating agents International Journal of Radiation Biology 72 3 341 8 doi 10 1080 095530097143338 PMID 9298114 Baselt R Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man Diarsipkan 16 Juni 2013 di Wayback Machine edisi ke 10 Biomedical Publications Seal Beach CA Hill C R 1960 Lead 210 and Polonium 210 in Grass Nature 187 4733 211 212 Bibcode 1960Natur 187 211H doi 10 1038 187211a0 PMID 13852349 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hill C R 1963 Natural occurrence of unsupported radium F Po 210 in tissue Health Physics 9 952 953 PMID 14061910 Heyraud M Cherry R D 1979 Polonium 210 and lead 210 in marine food chains Marine Biology 52 3 227 236 doi 10 1007 BF00398136 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lacassagne A amp Lattes J 1924 Bulletin d Histologie Appliquee a la Physiologie et a la Pathologie 1 279 Vasken Aposhian H Bruce D C 1991 Binding of Polonium 210 to Liver Metallothionein Radiation Research 126 3 379 382 Bibcode 1991RadR 126 379A doi 10 2307 3577929 JSTOR 3577929 PMID 2034794 Hill C R 1965 Polonium 210 in man Nature 208 5009 423 8 Bibcode 1965Natur 208 423H doi 10 1038 208423a0 PMID 5867584 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hill C R 1966 Polonium 210 Content of Human Tissues in Relation to Dietary Habit Science 152 3726 1261 2 Bibcode 1966Sci 152 1261H doi 10 1126 science 152 3726 1261 PMID 5949242 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Martell E A 1974 Radioactivity of tobacco trichomes and insoluble cigarette smoke particles Nature 249 5454 214 217 Bibcode 1974Natur 249 215M doi 10 1038 249215a0 PMID 4833238 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 07 01 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Martell E A 1975 Tobacco Radioactivity and Cancer in Smokers Alpha interactions with chromosomes of cells surrounding insoluble radioactive smoke particles may cause cancer and contribute to early atherosclerosis development in cigarette smokers American Scientist 63 4 404 412 Bibcode 1975AmSci 63 404M JSTOR 27845575 PMID 1137236 Tidd M J 2008 The big idea polonium radon and cigarettes Journal of the Royal Society of Medicine 101 3 156 7 doi 10 1258 jrsm 2007 070021 PMC 2270238 nbsp PMID 18344474 Birnbauer William 7 September 2008 Big Tobacco covered up radiation danger The Age Melbourne Australia Radford EP Jr Hunt VR 1964 Polonium 210 a volatile radioelement in cigarettes Science 143 3603 247 9 Bibcode 1964Sci 143 247R doi 10 1126 science 143 3603 247 PMID 14078362 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kelley TF 1965 Polonium 210 content of mainstream cigarette smoke Science 149 3683 537 538 Bibcode 1965Sci 149 537K doi 10 1126 science 149 3683 537 PMID 14325152 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ota Tomoko Sanada Tetsuya Kashiwara Yoko Morimoto Takao et al 2009 Evaluation for Committed Effective Dose Due to Dietary Foods by the Intake for Japanese Adults Japanese Journal of Health Physics 44 80 88 doi 10 5453 jhps 44 80 nbsp Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Smith Briggs JL Bradley EJ 1984 Measurement of natural radionuclides in U K diet Science of the Total Environment 35 3 431 40 Bibcode 1984ScTEn 35 431S doi 10 1016 0048 9697 84 90015 9 PMID 6729447 Bibliografi SuntingBagnall K W 1962 The Chemistry of Polonium Advances in Inorganic Chemistry and Radiochemistry 4 New York Academic Press hlm 197 226 doi 10 1016 S0065 2792 08 60268 X ISBN 978 0 12 023604 6 Diakses tanggal 11 Maret 2023 Greenwood Norman N Earnshaw Alan 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Butterworth Heinemann ISBN 978 0080379418 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Polonium nbsp Lihat informasi mengenai Polonium di Wiktionary Inggris Polonium di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Polonium amp oldid 24107640