www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Xeon Xenon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Xe dan nomor atom 54 Ia adalah sebuah gas mulia yang padat tidak berwarna dan tidak berbau yang ditemukan di atmosfer Bumi dalam jumlah kecil 9 Meskipun umumnya tidak reaktif ia dapat mengalami beberapa reaksi kimia seperti pembentukan xenon heksafluoroplatinat senyawa gas mulia pertama yang berhasil disintesis 10 11 12 Xenon 54XeGas xenon dalam tabung lucutanGaris spektrum xenonSifat umumNama lambangxenon XePengucapan senon 1 senon Penampilangas tak berwarna akan menjadi biru bila diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggiXenon dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Kr Xe Rniodin xenon sesiumNomor atom Z 54Golongangolongan 18 gas mulia Periodeperiode 5Blokblok pKategori unsur gas muliaBerat atom standar Ar 131 293 0 006131 29 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Kr 5s2 4d10 5p6Elektron per kelopak2 8 18 18 8Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa gasTitik lebur161 40 K 111 75 C 169 15 F Titik didih165 051 K 108 099 C 162 578 F Kepadatan pada STS 5 894 g Lsaat cair pada t d 2 942 g cm3 2 Titik tripel161 405 K 81 77 kPa 3 Titik kritis289 733 K 5 842 MPa 3 Kalor peleburan2 27 kJ molKalor penguapan12 64 kJ molKapasitas kalor molar21 01 4 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 83 92 103 117 137 165Sifat atomBilangan oksidasi0 2 4 6 8 jarang lebih dari 0 oksida asam lemah ElektronegativitasSkala Pauling 2 6Energi ionisasike 1 1170 4 kJ mol ke 2 2046 4 kJ mol ke 3 3099 4 kJ molJari jari kovalen140 9 pmJari jari van der Waals216 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal kubus berpusat muka fcc Kecepatan suaragas 178 m s 1cair 1090 m sKonduktivitas termal5 65 10 3 W m K Arah magnetdiamagnetik 5 Suseptibilitas magnetik molar 43 9 10 6 cm3 mol 298 K 6 Nomor CAS7440 63 3Penemuan dan isolasi pertamaW Ramsay dan M Travers 1898 Isotop xenon yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk124Xe 0 095 1 8 1022 thn 7 ee 124Te125Xe sintetis 16 9 jam e 125I126Xe 0 089 stabil tiada peluruhan yang terlihat b b 127Xe sintetis 36 345 hri e 127I128Xe 1 910 stabil129Xe 26 401 stabil130Xe 4 071 stabil131Xe 21 232 stabil132Xe 26 909 stabil133Xe sintetis 5 247 hri b 133Cs134Xe 10 436 stabil tiada peluruhan yang terlihat b b 135Xe sintetis 9 14 jam b 135Cs136Xe 8 857 2 165 1021 thn 8 b b 136Balihatbicarasunting referensi di WikidataXenon digunakan dalam lampu blitz 13 dan lampu busur 14 serta sebagai anestesi umum 15 Desain laser eksimer pertama menggunakan molekul dimer xenon Xe2 sebagai media pelaseran 16 dan desain laser paling awal menggunakan lampu blitz xenon sebagai pompa 17 Xenon juga digunakan untuk mencari partikel masif berinteraksi lemah yang hipotetis 18 dan sebagai propelan untuk pendorong ion pada wahana antariksa 19 Xenon alami terdiri dari tujuh isotop stabil dan dua isotop radioaktif berumur panjang Lebih dari 40 isotop xenon yang tidak stabil mengalami peluruhan radioaktif dan rasio isotop xenon merupakan alat penting untuk mempelajari sejarah awal Tata Surya 20 Xenon 135 yang radioaktif diproduksi melalui peluruhan beta dari iodin 135 sebuah produk fisi nuklir dan merupakan sebuah pengabsorpsi neutron paling signifikan dan tidak diinginkan dalam reaktor nuklir 21 Daftar isi 1 Sejarah 2 Karakteristik 3 Keterjadian dan produksi 3 1 Komersial 3 2 Tata Surya 3 3 Bintang 3 4 Fisi nuklir 4 Isotop 4 1 Spin inti 4 2 Dari fisi 4 3 Proses kosmik 5 Senyawa 5 1 Halida 5 2 Oksida dan oksihalida 5 3 Senyawa lainnya 5 4 Klatrat dan eksimer 6 Aplikasi 6 1 Penerangan dan optik 6 1 1 Lampu lucutan 6 1 2 Laser 6 2 Medis 6 2 1 Anestesi 6 2 2 Neuroprotektan 6 2 3 Doping olahraga 6 2 4 Pencitraan 6 2 5 Pembedahan 6 3 Spektroskopi NMR 6 4 Lainnya 7 Pencegahan 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Pranala luarSejarah SuntingXenon ditemukan di Inggris oleh kimiawan Skotlandia William Ramsay dan kimiawan Inggris Morris Travers pada September 1898 22 tak lama setelah penemuan unsur kripton dan neon mereka Mereka menemukan xenon dalam residu yang tersisa dari komponen udara cair yang menguap 23 24 Ramsay mengusulkan nama xenon untuk gas ini dari kata Yunani 3enon xenon bentuk tunggal netral dari 3enos xenos yang berarti asing aneh atau tamu 25 26 Pada tahun 1902 Ramsay memperkirakan proporsi xenon di atmosfer Bumi menjadi satu bagian dari 20 juta 27 Selama tahun 1930 an insinyur Amerika Harold Edgerton mulai mengeksplorasi teknologi lampu strobo untuk fotografi kecepatan tinggi Ini membawanya pada penemuan lampu blitz di mana cahaya akan dihasilkan dengan mengalirkan arus listrik singkat melalui tabung yang diisi dengan gas xenon Pada tahun 1934 Edgerton mampu menghasilkan kilatan sesingkat satu mikrodetik dengan metode ini 13 28 29 Pada tahun 1939 dokter Amerika Albert R Behnke Jr mulai menyelidiki penyebab mabuk pada penyelam laut dalam Dia menguji efek dari memvariasikan campuran pernapasan pada subjeknya dan menemukan bahwa hal ini menyebabkan para penyelam merasakan perubahan kedalaman Dari hasil penelitiannya dia menyimpulkan bahwa gas xenon dapat berfungsi sebagai anestesi Meskipun ahli toksikologi Rusia Nikolay V Lazarev tampaknya mempelajari anestesi xenon pada tahun 1941 laporan terbitan pertama yang mengonfirmasi anestesi xenon adalah pada tahun 1946 oleh peneliti medis Amerika John H Lawrence yang bereksperimen pada beberapa tikus Xenon pertama kali digunakan sebagai anestesi bedah pada tahun 1951 oleh ahli anestesi Amerika Stuart C Cullen yang berhasil menggunakannya pada dua pasien 30 nbsp Kubus akrilik yang disiapkan khusus untuk pengumpul unsur yang mengandung xenon cairUntuk waktu yang lama xenon dan gas mulia lainnya dianggap sepenuhnya lengai secara kimiawi dan tidak dapat membentuk senyawa Namun saat mengajar di Universitas British Columbia Neil Bartlett menemukan bahwa gas platina heksafluorida PtF6 adalah zat pengoksidasi kuat yang dapat mengoksidasi gas oksigen O2 untuk membentuk dioksigenil heksafluoroplatinat O 2 PtF6 31 Karena O2 1165 kJ mol dan xenon 1170 kJ mol memilih potensial ionisasi pertama yang hampir sama Bartlett menyadari bahwa platina heksafluorida mungkin juga dapat mengoksidasi xenon Pada tanggal 23 Maret 1962 dia mencampurkan kedua gas tersebut dan menghasilkan senyawa gas mulia pertama yang diketahui xenon heksafluoroplatinat 32 12 Bartlett mengira komposisi senyawa tersebut adalah Xe PtF6 tetapi penelitian selanjutnya mengungkapkan bahwa ia mungkin merupakan campuran berbagai garam yang mengandung xenon 33 34 35 Sejak saat itu banyak senyawa xenon lainnya telah ditemukan 36 termasuk beberapa senyawa gas mulia argon kripton dan radon seperti argon fluorohidrida HArF 37 kripton difluorida KrF2 38 39 dan radon fluorida 40 Pada tahun 1971 lebih dari 80 senyawa xenon telah diketahui 41 42 Pada November 1989 IBM mendemonstrasikan teknologi yang mampu memanipulasi atom individual Program tersebut yang disebut IBM dalam atom menggunakan sebuah mikroskop penerowongan payaran untuk mengatur 35 atom xenon individual pada substrat kristal nikel dingin untuk menguraikan tiga huruf inisial perusahaan itu Ini adalah pertama kalinya atom ditempatkan dengan tepat pada permukaan yang datar 43 Karakteristik Sunting nbsp Lapisan xenon padat mengambang di atas xenon cair di dalam peralatan bertegangan tinggi nbsp Nanopartikel Xe berbentuk cair tanpa fitur dan padat kristalin yang diproduksi dengan menanamkan ion Xe ke dalam aluminium pada suhu kamar Xenon memiliki nomor atom 54 yaitu intinya mengandung 54 proton Pada suhu dan tekanan standar gas xenon murni memiliki kepadatan 5 894 kg m3 sekitar 4 5 kali kepadatan atmosfer Bumi di permukaan laut 1 217 kg m3 44 Sebagai cairan xenon memiliki kepadatan hingga 3 100 g mL dengan kepadatan maksimum terjadi pada titik tripel 45 Xenon cair memiliki polarisasi yang tinggi karena volume atomnya yang besar sehingga ia merupakan pelarut yang sangat baik Ia dapat melarutkan hidrokarbon molekul biologis dan bahkan air 46 Pada kondisi yang sama kepadatan xenon padat 3 640 g cm3 lebih besar dari kepadatan rata rata granit 2 75 g cm3 45 Di bawah tekanan beberapa gigapascal xenon akan membentuk fase metalik 47 Xenon padat berubah dari fase kristal kubus berpusat muka fcc menjadi heksagon tetal rapat hcp di bawah tekanan dan mulai berubah menjadi metalik pada tekanan sekitar 140 GPa tanpa perubahan volume yang nyata pada fase hcp Ia akan benar benar metalik pada tekanan 155 GPa Saat termetalisasi xenon akan tampak berwarna biru langit karena ia menyerap cahaya merah dan mentransmisikan frekuensi lain yang terlihat Perilaku seperti itu tidak biasa untuk logam dan dijelaskan oleh lebar pita elektron yang relatif kecil dalam keadaan itu 48 49 nbsp Blitz xenon versi animasi Nanopartikel xenon cair atau padat dapat dibentuk pada suhu kamar dengan menanamkan ion Xe ke dalam matriks padat Banyak padatan memiliki konstanta kisi lebih kecil dari padatan Xe Ini akan menghasilkan kompresi Xe yang ditanamkan ke tekanan yang mungkin cukup untuk pencairan atau pemadatannya 50 Xenon adalah anggota dari unsur unsur valensi nol yang disebut gas mulia atau lengai Ia bersifat lengai terhadap reaksi kimia yang paling umum misalnya seperti pembakaran karena kulit valensi terluarnya mengandung delapan elektron Ini menghasilkan konfigurasi energi minimum yang stabil di mana elektron terluar terikat erat 51 Dalam tabung lucutan xenon akan memancarkan cahaya berwarna biru atau lavender saat dieksitasi oleh lucutan listrik Xenon memancarkan pita garis emisi yang menjangkau spektrum visual 52 tetapi garis yang paling intens terjadi di wilayah cahaya biru yang merupakan asal warnanya 53 Keterjadian dan produksi SuntingXenon adalah sebuah gas renik di atmosfer Bumi terjadi pada fraksi volume sebesar 87 1 nL L bagian per miliar atau sekitar 1 bagian per 11 5 juta 54 Ia juga ditemukan sebagai komponen gas yang dipancarkan dari beberapa mata air mineral Mengingat massa total atmosfer adalah sebesar 5 15 1018 kilogram 1 135 1019 pon atmosfer mengandung sekitar 2 03 gigaton 2 00 109 ton panjang 2 24 109 ton pendek xenon secara total ketika mengambil massa molar rata rata atmosfer sebesar 28 96 g mol yang setara dengan 394 massa ppb Komersial Sunting Xenon diperoleh secara komersial sebagai produk sampingan dari pemisahan udara menjadi oksigen dan nitrogen 55 Setelah pemisahan ini umumnya dilakukan dengan distilasi fraksional dalam instalasi kolom ganda oksigen cair yang dihasilkan akan mengandung kripton dan xenon dalam jumlah kecil Dengan distilasi fraksional tambahan oksigen cair dapat diperkaya untuk mengandung 0 1 0 2 campuran kripton xenon yang diekstraksi baik melalui adsorpsi menjadi gel silika atau melalui distilasi Terakhir campuran kripton xenon dapat dipisahkan menjadi kripton dan xenon melalui distilasi lebih lanjut 56 57 Produksi xenon di seluruh dunia pada tahun 1998 diperkirakan mencapai 5 000 7 000 meter kubik 180 000 250 000 cu ft 58 Pada kepadatan sebesar 5 894 gram per liter 0 0002129 lb cu in ini setara dengan kira kira 30 hingga 40 ton 30 hingga 39 ton panjang 33 hingga 44 ton pendek Karena kelangkaannya xenon jauh lebih mahal daripada gas mulia yang lebih ringan harga perkiraan untuk pembelian dalam jumlah kecil di Eropa pada tahun 1999 adalah 10 L 1 7 g untuk xenon 1 L 0 27 g untuk kripton dan 0 20 L 0 22 g untuk neon 58 sedangkan argon yang jauh lebih banyak yang membentuk lebih dari 1 volume atmosfer bumi harganya kurang dari satu sen per liter Tata Surya Sunting Di dalam Tata Surya fraksi nukleon xenon adalah 1 56 10 8 dengan kelimpahan kira kira satu bagian dalam 630 ribu massa total 59 Xenon relatif jarang di atmosfer Matahari di Bumi serta di asteroid dan komet Kelimpahan xenon di atmosfer planet Jupiter luar biasa tinggi sekitar 2 6 kali Matahari 60 61 Kelimpahan ini tetap tidak dapat dijelaskan tetapi mungkin disebabkan oleh penumpukan awal dan cepat dari planetisimal benda luar angkasa kecil subplanet sebelum pemanasan cakram prasurya 62 Jika tidak xenon tidak akan terperangkap dalam es planetisimal Masalah rendahnya xenon terestrial dapat dijelaskan melalui ikatan kovalen xenon dengan oksigen di dalam kuarsa mengurangi pelepasan gas xenon ke atmosfer 63 Bintang Sunting Berbeda dengan gas mulia bermassa lebih rendah proses nukleosintesis bintang normal di dalam bintang tidak membentuk xenon Unsur unsur yang lebih masif dari besi 56 akan mengonsumsi energi melalui fusi dan sintesis xenon menunjukkan tidak adanya perolehan energi untuk sebuah bintang 64 Sebaliknya xenon terbentuk selama ledakan supernova 65 dalam ledakan nova klasik 66 melalui proses penangkapan neutron lambat proses s di dalam bintang raksasa merah yang telah kehabisan inti hidrogennya dan memasuki cabang raksasa asimtotik 67 serta dari peluruhan radioaktif misalnya peluruhan beta dari iodin 129 yang telah punah dan fisi spontan torium uranium dan plutonium 68 Fisi nuklir Sunting Xenon 135 adalah sebuah racun neutron terkenal dengan hasil produk fisi yang tinggi Karena umurnya yang relatif pendek ia meluruh pada tingkat yang sama seperti yang dihasilkan selama pengoperasian reaktor nuklir yang stabil Namun jika dayanya berkurang atau reaktornya dimatikan secara darurat di scram lebih sedikit xenon yang dihancurkan daripada yang dihasilkan dari peluruhan beta nuklida induknya Fenomena yang disebut keracunan xenon ini dapat menyebabkan masalah signifikan dalam menghidupkan kembali reaktor setelah scram atau meningkatkan daya setelah dikurangi dan merupakan salah satu dari beberapa faktor penyebab kecelakaan nuklir Chernobyl 69 70 Isotop xenon yang stabil atau berumur sangat panjang juga diproduksi dalam jumlah yang cukup besar dalam fisi nuklir Xenon 136 diproduksi ketika xenon 135 mengalami penangkapan neutron sebelum dapat meluruh Rasio xenon 136 terhadap xenon 135 atau produk peluruhannya dapat memberikan petunjuk mengenai sejarah daya reaktor tertentu dan tidak adanya xenon 136 dapat menjadi sidik jari untuk ledakan nuklir karena xenon 135 tidak diproduksi secara langsung tetapi sebagai produk peluruhan beta berturut turut sehingga ia tidak dapat menyerap neutron dalam ledakan nuklir yang terjadi dalam sepersekian detik 71 Isotop xenon 132 yang stabil memiliki hasil produk fisi lebih dari 4 dalam fisi neutron termal 235U mengartikan bahwa isotop xenon yang stabil atau hampir stabil memiliki fraksi massa yang lebih tinggi dalam bahan bakar nuklir bekas yaitu sekitar 3 produk fisi daripada di udara Namun hingga tahun 2022 tidak ada upaya komersial untuk mengekstraksi xenon dari bahan bakar bekas selama pemrosesan ulang nuklir 72 73 Isotop SuntingArtikel utama Isotop xenon Xenon alami terdiri dari tujuh isotop stabil 126Xe 128 132Xe dan 134Xe Secara teoretis isotop 126Xe dan 134Xe diperkirakan akan mengalami peluruhan beta ganda tetapi hal ini belum pernah teramati sehingga mereka dianggap stabil 74 Selain itu lebih dari 40 isotop tidak stabil telah dipelajari Isotop yang berumur paling panjang adalah 124Xe yang primordial mengalami penangkapan elektron ganda dengan waktu paruh 1 8 1022 tahun 7 dan 136Xe mengalami peluruhan beta ganda dengan waktu paruh 2 11 1021 tahun 75 129Xe diproduksi melalui peluruhan beta 129I yang memiliki waktu paruh 16 juta tahun 131mXe 133Xe 133mXe dan 135Xe adalah beberapa produk fisi dari 235U dan 239Pu 68 dan digunakan untuk mendeteksi dan memantau ledakan nuklir Spin inti Sunting Inti dari dua isotop stabil xenon 129Xe dan 131Xe memiliki momentum sudut spin inti intrinsik bukan nol cocok untuk resonansi magnet inti Spin nuklir mereka dapat disejajarkan di luar tingkat polarisasi biasa melalui cahaya terpolarisasi sirkular dan uap rubidium 76 Polarisasi spin inti xenon yang dihasilkan dapat melampaui 50 dari nilai maksimum yang mungkin sangat melebihi nilai kesetimbangan termal yang ditentukan oleh statistik paramagnetik biasanya 0 001 dari nilai maksimum pada suhu kamar bahkan pada magnet terkuat Penjajaran spin nonekuilibrium semacam itu adalah kondisi sementara dan disebut hiperpolarisasi Proses hiperpolarisasi xenon disebut pemompaan optik walaupun prosesnya berbeda dengan pemompaan laser 77 Karena inti 129Xe memiliki spin 1 2 sehingga memiliki momen kuadrupol listrik nol inti 129Xe tidak akan mengalami interaksi kuadrupolar selama tumbukan dengan atom lain dan hiperpolarisasi akan bertahan untuk waktu yang lama bahkan setelah cahaya dan uap yang dihasilkan telah dihilangkan Polarisasi spin 129Xe dapat bertahan dari beberapa detik untuk atom xenon yang dilarutkan dalam darah 78 hingga beberapa jam dalam fase gas 79 dan beberapa hari dalam xenon padat yang sangat beku 80 Sebaliknya 131Xe memiliki nilai spin inti 3 2 dan momen kuadrupol bukan nol serta memiliki waktu relaksasi t1 dalam rentang milidetik dan detik 81 Dari fisi Sunting Beberapa isotop radioaktif xenon misalnya 133Xe dan 135Xe dihasilkan oleh iradiasi neutron dari bahan fisi di dalam reaktor nuklir 10 135Xe sangat penting dalam pengoperasian reaktor fisi nuklir 135Xe memiliki penampang lintang yang besar untuk neutron termal yaitu sebesar 2 6 106 barn 21 dan beroperasi sebagai racun atau pengabsorb neutron yang dapat memperlambat atau menghentikan reaksi rantai setelah periode operasi Ini ditemukan di reaktor nuklir paling awal yang dibangun oleh Proyek Manhattan Amerika untuk produksi plutonium Namun para perancang telah membuat ketentuan dalam desain untuk meningkatkan reaktivitas reaktor jumlah neutron per fisi yang terjadi pada fisi atom bahan bakar nuklir lainnya 82 Keracunan reaktor 135Xe merupakan faktor utama dalam bencana Chernobyl 83 Pemadaman atau penurunan daya reaktor dapat mengakibatkan penumpukan 135Xe dengan operasi reaktor masuk ke kondisi yang dikenal sebagai lubang iodin Dalam kondisi buruk konsentrasi isotop radioaktif xenon yang relatif tinggi dapat berasal dari retakan batang bahan bakar 84 atau fisi uranium dalam air pendingin 85 Rasio isotop xenon yang dihasilkan dalam reaktor fisi nuklir alami di Oklo Gabon mengungkapkan sifat reaktor tersebut selama reaksi rantai yang telah terjadi sekitar 2 miliar tahun yang lalu 86 Proses kosmik Sunting Karena xenon adalah pelacak dua isotop induk rasio isotop xenon dalam meteorit adalah alat yang ampuh untuk mempelajari pembentukan Tata Surya Metode penanggalan iodin xenon memberikan waktu yang berlalu antara nukleosintesis dan kondensasi benda padat dari nebula matahari Pada tahun 1960 fisikawan John H Reynolds menemukan bahwa meteorit tertentu mengandung anomali isotop berupa kelebihan xenon 129 Dia menyimpulkan bahwa ini adalah produk peluruhan dari iodin 129 yang radioaktif Isotop ini diproduksi secara perlahan melalui spalasi sinar kosmik dan fisi nuklir tetapi diproduksi secara besar hanya dalam ledakan supernova 87 88 Karena waktu paruh 129I relatif singkat pada skala waktu kosmologis 16 juta tahun ini menunjukkan bahwa hanya ada waktu singkat antara supernova dan waktu meteorit memadat dan menjebak 129I Kedua peristiwa ini supernova dan pemadatan awan gas disimpulkan telah terjadi selama sejarah awal Tata Surya karena isotop 129I kemungkinan dihasilkan sesaat sebelum Tata Surya terbentuk menaburkan awan gas matahari dengan isotop dari sumber kedua Sumber supernova ini mungkin juga telah menyebabkan keruntuhan awan gas matahari 87 88 Dengan cara yang sama rasio isotop xenon seperti 129Xe 130Xe dan 136Xe 130Xe dapat menjadi alat yang ampuh untuk memahami diferensiasi planet dan pelepasan gas awal 20 Misalnya atmosfer Mars menunjukkan kelimpahan xenon yang mirip dengan Bumi 0 08 bagian per juta 89 tetapi Mars menunjukkan kelimpahan 129Xe yang lebih besar daripada Bumi atau Matahari Karena isotop ini dihasilkan melalui peluruhan radioaktif hasil ini mungkin mengindikasikan bahwa Mars kehilangan sebagian besar atmosfer purbanya mungkin dalam 100 juta tahun pertama setelah planet itu terbentuk 90 91 Dalam contoh lain kelebihan 129Xe yang ditemukan dalam gas sumur karbon dioksida dari New Mexico diyakini berasal dari peluruhan gas yang berasal dari mantel segera setelah pembentukan Bumi 68 92 Senyawa SuntingLihat pula Kategori Senyawa xenon Setelah penemuan Neil Bartlett pada tahun 1962 bahwa xenon dapat membentuk senyawa kimia sejumlah besar senyawa xenon lainnya telah ditemukan dan dideskripsikan Hampir semua senyawa xenon yang diketahui mengandung atom fluorin atau oksigen yang elektronegatif Sifat kimia xenon di setiap keadaan oksidasi ialah analog dengan unsur tetangganya iodin di keadaan oksidasi yang lebih rendah 93 Halida Sunting nbsp Xenon tetrafluorida XeF4 nbsp Kristal XeF4 1962Tiga xenon fluorida telah dikenal XeF2 XeF4 dan XeF6 XeF diteorikan bersifat tidak stabil 94 Ini adalah titik awal untuk sintesis hampir semua senyawa xenon Xenon difluorida XeF2 kristalin padat terbentuk ketika campuran gas fluorin dan xenon terkena sinar ultraungu 95 Komponen ultraungu dari cahaya matahari pada siang hari biasa sudah cukup 96 Pemanasan XeF2 jangka panjang pada suhu tinggi di bawah katalis NiF2 akan menghasilkan XeF6 97 Pirolisis XeF6 in dengan adanya NaF akan menghasilkan XeF4 dengan kemurnian tinggi 98 Xenon fluorida berperilaku baik sebagai akseptor fluorida maupun dan donor fluorida membentuk garam yang mengandung kation seperti XeF dan Xe 2F 3 serta anion seperti XeF 5 XeF 7 dan XeF2 8 Xe 2 berwarna hijau yang bersifat paramagnetik terbentuk dari reduksi XeF2 oleh gas xenon 93 XeF2 juga dapat membentuk kompleks koordinasi dengan ion logam transisi Lebih dari 30 kompleks semacam itu telah disintesis dan dikarakterisasi 97 Meskipun xenon fluorida telah dicirikan dengan baik xenon halida lainnya tidak Xenon diklorida dibentuk melalui iradiasi frekuensi tinggi dari campuran xenon fluorin dan silikon atau karbon tetraklorida 99 dilaporkan sebagai senyawa kristal bersifat endotermik dan nirwarna yang akan terurai menjadi unsur unsur tersebut pada suhu 80 C Namun XeCl2 mungkin hanya merupakan molekul van der Waals dari atom Xe dan molekul Cl2 yang terikat lemah dan bukan senyawa nyata 100 Perhitungan teoretis menunjukkan bahwa molekul linear XeCl2 kurang stabil dibandingkan kompleks van der Waals 101 Xenon tetraklorida dan xenon dibromida lebih tidak stabil sehingga tidak dapat disintesis melalui reaksi kimia Mereka diciptakan melalui peluruhan radioaktif dari masing masing 129ICl 4 dan 129IBr 2 102 103 Oksida dan oksihalida Sunting Tiga oksida xenon telah dikenal xenon trioksida XeO3 dan xenon tetroksida XeO4 keduanya merupakan zat pengoksidasi yang kuat dan sangat mudah meledak serta xenon dioksida XeO2 yang dilaporkan pada tahun 2011 dengan bilangan koordinasi empat 104 XeO2 terbentuk ketika xenon tetrafluorida dituangkan di atas es Struktur kristalnya memungkinkannya untuk menggantikan silikon dalam mineral silikat 105 Kation XeOO telah diidentifikasi melalui spektroskopi inframerah dalam argon padat 106 Xenon tidak bereaksi dengan oksigen secara langsung xenon trioksida dibentuk melalui hidrolisis XeF6 107 XeF6 3 H2O XeO3 6 HFXeO3 bersifat asam lemah larut dalam alkali untuk membentuk garam xenat yang tidak stabil yang mengandung anion HXeO 4 Garam garam yang tidak stabil ini mudah terdisproporsionasi menjadi gas xenon dan garam perxenat yang mengandung anion XeO4 6 108 Barium perxenat ketika direaksikan dengan asam sulfat pekat akan menghasilkan gas xenon tetroksida 99 Ba2XeO6 2 H2SO4 2 BaSO4 2 H2O XeO4Untuk mencegah dekomposisi xenon tetroksida yang terbentuk dengan cepat didinginkan menjadi padatan kuning pucat Ia akan meledak di atas suhu 35 9 C menjadi gas xenon dan oksigen tetapi bersifat stabil Sejumlah xenon oksifluorida telah diketahui meliputi XeOF2 XeOF4 XeO2F2 dan XeO3F2 XeOF2 dapat dibentuk melalui pereaksian OF2 dengan gas xenon pada suhu rendah Ia juga dapat diperoleh melalui hidrolisis XeF4 parsial Ia akan terdisproporsionasi pada suhu 20 C menjadi XeF2 dan XeO2F2 109 XeOF4 dapat dibentuk melalui hidrolisis XeF6 parsial 110 atau reaksi XeF6 dengan natrium perxenat Na4XeO6 Reaksi terakhir juga menghasilkan sejumlah kecil XeO3F2 XeOF4 akan bereaksi dengan CsF membentuk anion XeOF 5 109 111 sedangkan XeOF3 akan bereaksi dengan fluorida logam alkali KF RbF dan CsF membentuk anion XeOF 4 anion 112 Senyawa lainnya Sunting Xenon dapat langsung berikatan dengan unsur unsur yang kurang elektronegatif daripada fluorin atau oksigen khususnya karbon 113 Gugus penarik elektron seperti gugus dengan substitusi fluorin diperlukan untuk menstabilkan senyawa ini 108 Banyak senyawa seperti itu telah dikarakterisasi meliputi 109 114 C6F5 Xe N C CH3 di mana C6F5 adalah gugus pentafluorofenil C6F5 2Xe C6F5 Xe C N C6F5 Xe F C6F5 Xe Cl C2F5 C C Xe CH3 3C C C Xe C6F5 XeF 2 C6F5Xe 2Cl Senyawa lain yang mengandung xenon yang berikatan dengan unsur yang kurang elektronegatif meliputi F Xe N SO2F 2 dan F Xe BF2 F Xe BF2 disintesis dari dioksigenil tetrafluoroborat O2BF4 pada suhu 100 C 109 115 Ion yang tidak biasa yang mengandung xenon adalah kation tetraxenonoemas II AuXe2 4 yang mengandung ikatan Xe Au 116 Ion ini terdapat dalam senyawa AuXe4 Sb2F11 2 dan sangat tidak biasa karena memiliki ikatan kimia langsung antara dua atom yang terkenal tidak reaktif xenon dan emas dengan xenon bertindak sebagai ligan logam transisi Senyawa Xe2Sb2F11 mengandung ikatan Xe Xe ikatan unsur unsur terpanjang yang diketahui 308 71 pm 3 0871 A 117 Pada tahun 1995 M Rasanen dan rekan kerjanya beberapa ilmuwan di Universitas Helsinki di Finlandia mengumumkan pembuatan xenon dihidrida HXeH dan kemudian xenon hidrida hidroksida HXeOH hidroksenoasetilena HXeCCH dan molekul yang mengandung Xe lainnya 118 Pada tahun 2008 Khriachtchev dkk melaporkan pembuatan HXeOXeH melalui fotolisis air dalam matriks xenon kriogenik 119 Molekul terdeuterasi HXeOD dan DXeOH juga telah diproduksi 120 Klatrat dan eksimer Sunting Lihat pula Laser eksimer Selain senyawa di mana xenon dapat membentuk ikatan kimia xenon juga dapat membentuk klatrat zat di mana atom atau pasangan xenon terperangkap oleh kisi kristal senyawa lain Salah satu contohnya adalah xenon hidrat Xe 5 H2O di mana atom xenon menempati kekosongan dalam kisi molekul air 121 Klatrat ini memiliki titik lebur sebesar 24 C 122 Versi terdeuterasi dari hidrat ini juga telah diproduksi 123 Contoh lainnya adalah xenon hidrida Xe H2 8 di mana pasangan dimer xenon terperangkap di dalam hidrogen padat 124 Hidrat klatrat semacam itu dapat terjadi secara alami dalam kondisi tekanan tinggi seperti di Danau Vostok di bawah lapisan es Antarktika 125 Formasi klatrat dapat digunakan untuk menyaring xenon argon dan kripton secara fraksional 126 Xenon juga dapat membentuk senyawa fulerena endohedral di mana atom xenon terperangkap di dalam molekul fulerena Atom xenon yang terperangkap dalam fulerena dapat diamati dengan spektroskopi resonansi magnet inti NMR 129Xe Melalui pergeseran kimia yang sensitif dari atom xenon ke lingkungannya reaksi kimia pada molekul fulerena dapat dianalisis Pengamatan ini bukan tanpa peringatan karena atom xenon memiliki pengaruh elektronik pada reaktivitas fulerena 127 Ketika atom xenon berada dalam keadaan energi dasar mereka akan saling tolak menolak dan tidak akan membentuk sebuah ikatan Namun ketika atom xenon menjadi terenergi mereka dapat membentuk sebuah eksimer dimer tereksitasi hingga elektronnya kembali ke keadaan dasar Entitas ini terbentuk karena atom xenon cenderung melengkapi kulit elektronik terluar dengan menambahkan elektron dari atom xenon tetangganya Umur tipikal dari eksimer xenon adalah 1 5 nanodetik dan peluruhannya akan melepaskan foton dengan panjang gelombang sekitar 150 dan 173 nm 128 129 Xenon juga dapat membentuk eksimer dengan unsur lain seperti halogen bromin klorin dan fluorin 130 Aplikasi SuntingMeskipun xenon dapat terbilang langka dan relatif mahal untuk diekstraksi dari atmosfer Bumi xenon memiliki sejumlah aplikasi Penerangan dan optik Sunting Lampu lucutan Sunting Xenon digunakan dalam perangkat pemancar cahaya yang disebut lampu blitz xenon digunakan dalam blitz fotografis dan lampu stroboskopis 13 untuk mengeksitasi media aktif dalam laser yang kemudian menghasilkan cahaya koheren 131 dan kadang kadang dalam lampu bakterisidal 132 Laser benda padat pertama ditemukan pada tahun 1960 dipompa menggunakan lampu blitz xenon 17 dan laser yang digunakan untuk menyalakan fusi kurungan inersia juga dipompa menggunakan lampu blitz xenon 133 nbsp Lampu busur pendek xenon nbsp Pesawat Ulang Alik Atlantis bermandikan lampu xenon nbsp Tabung lucutan xenonLampu busur xenon bertekanan tinggi dengan busur pendek dan kontinu memiliki suhu warna yang mendekati sinar matahari tengah hari dan digunakan dalam simulator surya Artinya kromatisitas lampu ini mendekati radiator benda hitam yang dipanaskan pada suhu Matahari Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940 an lampu ini menggantikan lampu busur karbon berumur pendek pada proyektor film 14 Mereka juga digunakan dalam sistem proyeksi film 35mm IMAX dan digital Mereka adalah sumber radiasi ultraungu panjang gelombang pendek yang sangat baik dan memiliki emisi intens dalam inframerah dekat yang digunakan dalam beberapa sistem penglihatan malam Xenon digunakan sebagai gas starter pada lampu halida logam untuk lampu depan HID otomotif dan senter taktis kelas atas Sel individual dalam tampilan plasma mengandung campuran xenon dan neon terionisasi dengan elektroda Interaksi plasma ini dengan elektroda akan menghasilkan foton ultraungu yang kemudian mengeksitasi lapisan fosfor di bagian depan layar 134 135 Xenon digunakan sebagai gas starter pada lampu natrium bertekanan tinggi Ia memiliki konduktivitas termal terendah dan potensial ionisasi terendah dari semua gas mulia nonradioaktif Sebagai gas mulia ia tidak akan mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada lampu tersebut saat beroperasi Konduktivitas termal yang rendah akan meminimalkan kerugian termal pada lampu tersebut saat dalam keadaan beroperasi dan potensial ionisasi yang rendah akan menyebabkan tegangan rusak gas menjadi relatif rendah dalam keadaan dingin yang memungkinkan lampu tersebut lebih mudah dinyalakan 136 Laser Sunting Pada tahun 1962 sekelompok peneliti di Laboratorium Bell menemukan aksi laser pada xenon 137 dan kemudian menemukan bahwa penguatan laser dapat ditingkatkan dengan menambahkan helium ke media pelaseran 138 139 Laser eksimer pertama menggunakan dimer xenon Xe2 yang diberi energi oleh seberkas elektron untuk menghasilkan emisi terstimulasi pada panjang gelombang ultraungu 176 nm 16 Xenon klorida dan xenon fluorida juga telah digunakan dalam laser eksimer atau lebih tepatnya eksipleks 140 Medis Sunting Anestesi Sunting Xenon telah digunakan sebagai anestesi umum tetapi harganya lebih mahal daripada anestesi konvensional 141 Xenon berinteraksi dengan banyak reseptor dan saluran ion yang berbeda dan seperti banyak anestesi inhalasi multimodal secara teoretis lainnya interaksi ini kemungkinan saling melengkapi Xenon adalah antagonis reseptor NMDA situs glisin berafinitas tinggi 142 Namun xenon berbeda dari antagonis reseptor NMDA tertentu lainnya karena ia tidak bersifat neurotoksik serta akan menghambat neurotoksisitas ketamina dan dinitrogen monoksida N2O dan justru menghasilkan efek neuroprotektif 143 144 Tidak seperti ketamina dan dinitrogen monoksida xenon tidak akan merangsang penghabisan dopamin di nucleus accumbens 145 Seperti dinitrogen monoksida dan siklopropana xenon dapat mengaktifkan saluran kalium domain berpori dua TREK 1 Saluran terkait TASK 3 juga terlibat dalam tindakan anestesi inhalasi tidak sensitif terhadap xenon 146 Xenon akan menghambat reseptor asetilkolina nikotinik a4b2 yang berkontribusi pada analgesia yang dimediasi secara spinal 147 148 Xenon adalah sebuah penghambat membran plasma ATPase Ca2 yang efektif Xenon akan menghambat ATPase Ca2 dengan mengikat pori hidrofobik di dalam enzim tersebut dan mencegah enzim itu mengambil konformasi aktif 149 Xenon adalah penghambat kompetitif dari reseptor serotonin 5 HT3 Meskipun bukan merupakan anestesi ataupun antinosiseptif ini dapat mengurangi mual dan muntah yang muncul akibat anestesi 150 Xenon memiliki konsentrasi alveolar minimum MAC sebesar 72 pada usia 40 tahun menjadikannya 44 lebih kuat daripada N2O sebagai anestesi 151 Dengan demikian ia dapat digunakan dengan oksigen dalam konsentrasi yang memiliki risiko hipoksia lebih rendah Tidak seperti dinitrogen monoksida xenon bukanlah sebuah gas rumah kaca dan dianggap ramah lingkungan 152 Meskipun didaur ulang dalam sistem modern xenon yang dibuang ke atmosfer hanya kembali ke sumber aslinya tanpa menghasilkan dampak lingkungan Neuroprotektan Sunting Xenon dapat menginduksi perlindungan jantung dan saraf yang kuat melalui berbagai mekanisme Melalui pengaruhnya terhadap antagonisme Ca2 K KATP HIF dan NMDA xenon bersifat neuroprotektif bila diberikan sebelum selama dan setelah serangan iskemis 153 154 Xenon adalah antagonis afinitas tinggi pada situs glisin reseptor NMDA 142 Xenon bersifat kardioprotektif dalam kondisi iskemia reperfusi dengan menginduksi prakondisi farmakologis noniskemik Xenon bersifat kardioprotektif dengan mengaktifkan PKC epsilon dan p38 MAPK hilir 155 Xenon akan meniru prakondisi iskemis saraf dengan mengaktifkan saluran kalium sensitif ATP 156 Xenon secara alosterik mengurangi penghambatan aktivasi saluran yang dimediasi ATP secara independen dari subunit reseptor1 sulfonilurea meningkatkan waktu dan frekuensi saluran terbuka KATP 157 Doping olahraga Sunting Menghirup campuran xenon oksigen dapat mengaktifkan produksi faktor transkripsi HIF 1 alfa yang dapat menyebabkan peningkatan produksi eritropoietin Hormon terakhir diketahui dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan kinerja atletik Kabarnya doping dengan inhalasi xenon telah digunakan di Rusia sejak 2004 dan mungkin sebelumnya 158 Pada 31 Agustus 2014 Badan Anti Doping Dunia WADA menambahkan xenon dan argon ke dalam daftar zat dan metode terlarang meskipun belum ada uji doping yang andal untuk gas ini yang telah dikembangkan 159 Selain itu efek xenon pada produksi eritropoietin pada manusia sejauh ini belum terbukti 160 Pencitraan Sunting Emisi gama dari radioisotop 133Xe dapat digunakan untuk mencitrakan jantung paru paru dan otak misalnya dengan menggunakan tomografi terkomputasi emisi foton tunggal 133Xe juga telah digunakan untuk mengukur aliran darah 161 162 163 Xenon khususnya 129Xe yang terhiperpolarisasi adalah agen kontras yang berguna untuk pencitraan resonansi magnetik MRI Pada fase gas ia dapat mencitrakan rongga dalam sampel berpori alveoli di paru paru atau aliran gas di dalam paru paru 164 165 Karena xenon dapat larut baik dalam air maupun dalam pelarut hidrofobik xenon dapat mencitrakan berbagai jaringan lunak yang hidup 166 167 168 Xenon 129 saat ini digunakan sebagai agen visualisasi dalam pemindaian MRI Ketika seorang pasien menghirup xenon 129 yang terhiperpolarisasi ventilasi dan pertukaran gas di paru paru dapat dicitrakan dan diukur Tidak seperti xenon 133 xenon 129 tidak mengion dan aman untuk dihirup tanpa adanya efek samping 169 Pembedahan Sunting Laser eksimer xenon klorida memiliki kegunaan dermatologis tertentu 170 Spektroskopi NMR Sunting Karena kulit elektron terluar atom xenon yang besar dan fleksibel spektrum NMR berubah sebagai respons terhadap kondisi sekitar dan dapat digunakan untuk memantau keadaan kimiawi di sekitarnya Misalnya xenon yang larut dalam air xenon yang larut dalam pelarut hidrofobik dan xenon yang berasosiasi dengan protein tertentu dapat dibedakan melalui NMR 171 172 Xenon terhiperpolarisasi dapat digunakan oleh kimiawan permukaan Biasanya sulit untuk mengarakterisasi permukaan dengan NMR karena sinyal dari permukaan diliputi oleh sinyal dari inti atom dalam sebagian besar sampel yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada inti permukaan Namun spin inti pada permukaan padat dapat dipolarisasikan secara selektif dengan mentransfer polarisasi spin ke mereka dari gas xenon yang terhiperpolarisasi Ini akan membuat sinyal permukaan cukup kuat untuk diukur dan dibedakan dari sinyal massal 173 174 Lainnya Sunting Dalam studi energi nuklir xenon digunakan dalam bilik gelembung 175 prob dan di area lain di mana berat molekul tinggi dan sifat lengai diinginkan Produk sampingan dari pengujian senjata nuklir adalah pelepasan xenon 133 dan xenon 135 yang radioaktif Kedua isotop ini dipantau untuk memastikan kepatuhan terhadap traktat pelarangan uji coba nuklir 176 dan untuk mengonfirmasi uji coba nuklir oleh negara negara seperti Korea Utara 177 nbsp Sebuah prototipe mesin ion xenon sedang diuji di Jet Propulsion Laboratory NASAXenon cair digunakan dalam kalorimeter 178 untuk mengukur sinar gama dan sebagai pendeteksi partikel masif berinteraksi lemah WIMP yang hipotetis Ketika WIMP bertabrakan dengan nukleus xenon teori memperkirakan bahwa ia akan memberikan energi yang cukup untuk menyebabkan ionisasi dan skintilasi Xenon cair berguna untuk eksperimen ini karena kepadatannya membuat interaksi materi gelap lebih mungkin terjadi dan memungkinkan pendeteksi senyap melalui pelindung diri Xenon adalah propelan pilihan untuk propulsi ion wahana antariksa karena ia memiliki potensial ionisasi per berat atom yang rendah dan dapat disimpan sebagai cairan di dekat suhu kamar di bawah tekanan tinggi namun mudah diuapkan untuk memberi makan mesin Xenon bersifat lengai ramah lingkungan dan kurang korosif terhadap mesin ion dibandingkan bahan bakar lain seperti raksa atau sesium Xenon pertama kali digunakan untuk mesin ion satelit pada tahun 1970 an 179 Ia kemudian digunakan sebagai propelan untuk prob Deep Space 1 JPL wahana antariksa SMART 1 Eropa 19 dan untuk tiga mesin propulsi ion pada Wahana Antariksa Dawn NASA 180 Secara kimia senyawa perxenat digunakan sebagai zat pengoksidasi dalam kimia analitik Xenon difluorida digunakan sebagai etsa untuk silikon khususnya dalam produksi sistem mikroelektromekanis MEMS 181 Obat antikanker 5 fluorourasil dapat diproduksi dengan mereaksikan xenon difluorida dengan urasil 182 Xenon juga digunakan dalam kristalografi protein Diterapkan pada tekanan mulai dari 0 5 hingga 5 MPa 5 hingga 50 atm pada kristal protein atom xenon akan mengikat dalam rongga yang didominasi hidrofobik seringkali menciptakan turunan atom berat berkualitas tinggi dan isomorf yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah fase 183 184 Pencegahan SuntingXenon BahayaGas xenon dapat disimpan dengan aman dalam wadah kaca atau logam tertutup normal pada suhu dan tekanan standar Namun ia mudah larut di sebagian besar plastik dan karet dan secara bertahap akan keluar dari wadah yang disegel dengan bahan tersebut 186 Xenon tidak beracun meskipun ia dapat larut dalam darah dan termasuk dalam kelompok zat tertentu yang menembus sawar darah otak menyebabkan anestesi bedah ringan hingga penuh saat dihirup dalam konsentrasi tinggi dengan oksigen 187 Kecepatan suara dalam gas xenon 169 m s lebih rendah daripada di udara 188 karena kecepatan rata rata atom xenon berat lebih rendah daripada molekul nitrogen dan oksigen di udara Oleh karena itu xenon bergetar lebih lambat pada pita suara saat dihembuskan dan menghasilkan nada suara yang lebih rendah suara dengan frekuensi rendah yang ditingkatkan tetapi frekuensi dasar atau nada tidak berubah efek yang berlawanan dengan suara nada tinggi yang dihasilkan dalam helium Khususnya saat saluran vokal diisi dengan gas xenon frekuensi resonansi alaminya menjadi lebih rendah daripada saat diisi udara Dengan demikian frekuensi rendah dari gelombang suara yang dihasilkan oleh getaran langsung yang sama dari pita suara akan ditingkatkan menghasilkan perubahan timbre suara yang diperkuat oleh saluran vokal Sama seperti helium xenon tidak memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen dan ia merupakan asfiksia sederhana dan anestesi yang lebih kuat daripada dinitrogen monoksida akibatnya dan karena xenon berharga mahal banyak universitas melarang aksi perubahan suara sebagai demonstrasi kimia umum Gas belerang heksafluorida mirip dengan xenon dalam berat molekul 146 versus 131 lebih murah dan meskipun merupakan asfiksia ia tidak beracun atau bersifat anestesi ia sering diganti dalam demonstrasi ini 189 Gas padat seperti xenon dan belerang heksafluorida dapat dihirup dengan aman bila dicampur dengan setidaknya 20 oksigen Xenon pada konsentrasi 80 bersama dengan oksigen 20 akan dengan cepat menghasilkan ketidaksadaran anestesi umum dan telah digunakan untuk ini seperti yang dibahas di atas Pernapasan dapat mencampur gas dengan kepadatan berbeda dengan sangat efektif dan cepat sehingga gas yang lebih berat akan dibersihkan bersama dengan oksigen dan tidak menumpuk di dasar paru paru 190 Namun ada bahaya yang terkait dengan gas berat apa pun dalam jumlah besar gas tersebut mungkin tidak terlihat di dalam wadah dan seseorang yang memasuki area yang berisi gas tidak berbau dan tidak berwarna dapat mengalami sesak napas tanpa peringatan Xenon jarang digunakan dalam jumlah yang cukup besar untuk dapat menjadi perhatian meskipun potensi bahaya selalu ada setiap kali tangki atau wadah xenon disimpan di ruangan yang tidak berventilasi 191 Senyawa xenon yang larut dalam air seperti mononatrium xenat cukup beracun tetapi memiliki waktu paruh tubuh yang sangat singkat xenat yang disuntikkan secara intravena akan direduksi menjadi xenon elemental dalam waktu sekitar satu menit 187 Lihat pula Sunting nbsp Portal Kimia Levitasi apung Gas mulia Campuran PenningReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Xenon Gas Encyclopedia Air Liquide 2009 a b Haynes William M ed 2011 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 92 Boca Raton FL CRC Press hlm 4 123 ISBN 1439855110 Hwang Shuen Cheng Weltmer William R 2000 Helium Group Gases Kirk Othmer Encyclopedia of Chemical Technology Wiley hlm 343 383 doi 10 1002 0471238961 0701190508230114 a01 ISBN 0 471 23896 1 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds in Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 a b Observation of two neutrino double electron capture in 124Xe with XENON1T Nature 568 7753 532 535 2019 doi 10 1038 s41586 019 1124 4 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama xenon1T didefinisikan berulang dengan isi berbeda Albert J B Auger M Auty D J Barbeau P S Beauchamp E Beck D Belov V Benitez Medina C Bonatt J Breidenbach M Brunner T Burenkov A Cao G F Chambers C Chaves J Cleveland B Cook S Craycraft A Daniels T Danilov M Daugherty S J Davis C G Davis J Devoe R Delaquis S Dobi A Dolgolenko A Dolinski M J Dunford M et al 2014 Improved measurement of the 2nbb half life of 136Xe with the EXO 200 detector Physical Review C 89 arXiv 1306 6106 nbsp Bibcode 2014PhRvC 89a5502A doi 10 1103 PhysRevC 89 015502 Staff 2007 Xenon Columbia Electronic Encyclopedia edisi ke 6 Columbia University Press Diakses tanggal 20 Juni 2023 a b Husted Robert Boorman Mollie 15 Desember 2003 Xenon Laboratorium Nasional Los Alamos Chemical Division Diakses tanggal 20 Juni 2023 Rabinovich Viktor Abramovich Vasserman A A Nedostup V I Veksler L S 1988 Thermophysical properties of neon argon krypton and xenon Washington 10 Washington DC Hemisphere Publishing Corp Bibcode 1988wdch 10 R ISBN 0 89116 675 0 National Standard Reference Data Service of the USSR Volume 10 a b Freemantle Michael 25 Agustus 2003 Chemistry at its Most Beautiful Chemical amp Engineering News Vol 81 no 34 hlm 27 30 doi 10 1021 cen v081n034 p027 a b c Burke James 2003 Twin Tracks The Unexpected Origins of the Modern World Oxford University Press hlm 33 ISBN 0 7432 2619 4 a b Mellor David 2000 Sound Person s Guide to Video nbsp Focal Press hlm 186 ISBN 0 240 51595 1 Sanders Robert D Ma Daqing Maze Mervyn 2005 Xenon elemental anaesthesia in clinical practice British Medical Bulletin 71 1 115 35 doi 10 1093 bmb ldh034 nbsp PMID 15728132 a b Basov N G Danilychev V A Popov Yu M 1971 Stimulated Emission in the Vacuum Ultraviolet Region Soviet Journal of Quantum Electronics 1 1 18 22 Bibcode 1971QuEle 1 18B doi 10 1070 QE1971v001n01ABEH003011 a b Toyserkani E Khajepour A Corbin S 2004 Laser Cladding CRC Press hlm 48 ISBN 0 8493 2172 7 Ball Philip 1 Mei 2002 Xenon outs WIMPs Nature doi 10 1038 news020429 6 Diakses tanggal 20 Juni 2023 a b Saccoccia G del Amo J G Estublier D 31 Agustus 2006 Ion engine gets SMART 1 to the Moon ESA Diakses tanggal 21 Juni 2023 a b Kaneoka Ichiro 1998 Xenon s Inside Story Science 280 5365 851 852 doi 10 1126 science 280 5365 851b Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Stacey Weston M 2007 Nuclear Reactor Physics Wiley VCH hlm 213 ISBN 978 3 527 40679 1 Ramsay Sir William 12 Juli 1898 Nobel Lecture The Rare Gases of the Atmosphere nobelprize org Nobel Media AB Diakses tanggal 20 Juni 2023 Ramsay W Travers M W 1898 On the extraction from air of the companions of argon and neon Report of the Meeting of the British Association for the Advancement of Science 828 Gagnon Steve It s Elemental Xenon Thomas Jefferson National Accelerator Facility Diakses tanggal 20 Juni 2023 Anonymous 1904 Daniel Coit Gilman Harry Thurston Peck Frank Moore Colby ed The New International Encyclopaedia Dodd Mead and Company hlm 906 Staff 1991 The Merriam Webster New Book of Word Histories Merriam Webster Inc hlm 513 ISBN 0 87779 603 3 Ramsay William 1902 An Attempt to Estimate the Relative Amounts of Krypton and of Xenon in Atmospheric Air Proceedings of the Royal Society of London 71 467 476 421 426 Bibcode 1902RSPS 71 421R doi 10 1098 rspl 1902 0121 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Anonymous History Millisecond Cinematography Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2006 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Paschotta Rudiger 1 November 2007 Lamp pumped lasers Encyclopedia of Laser Physics and Technology RP Photonics Diakses tanggal 20 Juni 2023 Marx Thomas Schmidt Michael Schirmer Uwe Reinelt Helmut 2000 Xenon anesthesia PDF Journal of the Royal Society of Medicine 93 10 513 7 doi 10 1177 014107680009301005 PMC 1298124 nbsp PMID 11064688 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Bartlett Neil Lohmann D H 1962 Dioxygenyl hexafluoroplatinate V O 2 PtF6 Proceedings of the Chemical Society London Chemical Society 3 115 doi 10 1039 PS9620000097 Bartlett N 1962 Xenon hexafluoroplatinate V Xe PtF6 Proceedings of the Chemical Society London Chemical Society 6 218 doi 10 1039 PS9620000197 Graham L Graudejus O Jha N K Bartlett N 2000 Concerning the nature of XePtF6 Coordination Chemistry Reviews 197 1 321 334 doi 10 1016 S0010 8545 99 00190 3 Holleman A F Wiberg Egon 2001 Bernhard J Aylett ed Inorganic Chemistry translated by Mary Eagleson and William Brewer San Diego Academic Press ISBN 0 12 352651 5 terjemahan dari Lehrbuch der Anorganischen Chemie ditemukan oleh A F Holleman dilanjutkan oleh Egon Wiberg disunting oleh Nils Wiberg Berlin de Gruyter 1995 edisi ke 34 ISBN 3 11 012641 9 Steel Joanna 2007 Biography of Neil Bartlett College of Chemistry University of California Berkeley Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2009 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bartlett Neil 9 September 2000 The Noble Gases Chemical amp Engineering News American Chemical Society 81 36 32 34 doi 10 1021 cen v081n036 p032 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Khriachtchev Leonid Pettersson Mika Runeberg Nino Lundell Jan Rasanen Markku 24 Agustus 2000 A stable argon compound Nature 406 6798 874 6 Bibcode 2000Natur 406 874K doi 10 1038 35022551 PMID 10972285 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lynch C T Summitt R Sliker A 1980 CRC Handbook of Materials Science nbsp CRC Press ISBN 0 87819 231 X MacKenzie D R 1963 Krypton Difluoride Preparation and Handling Science 141 3586 1171 Bibcode 1963Sci 141 1171M doi 10 1126 science 141 3586 1171 PMID 17751791 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Paul R Fields Lawrence Stein Moshe H Zirin 1962 Radon Fluoride Journal of the American Chemical Society 84 21 4164 4165 doi 10 1021 ja00880a048 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Xenon Periodic Table Online CRC Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2007 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Moody G J 1974 A Decade of Xenon Chemistry Journal of Chemical Education 51 10 628 630 Bibcode 1974JChEd 51 628M doi 10 1021 ed051p628 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Browne Malcolm W 5 April 1990 2 Researchers Spell I B M Atom by Atom New York Times Williams David R 19 April 2007 Earth Fact Sheet NASA Diakses tanggal 20 Juni 2023 a b Aprile Elena Bolotnikov Aleksey E Doke Tadayoshi 2006 Noble Gas Detectors Wiley VCH hlm 8 9 ISBN 3 527 60963 6 Rentzepis P M Douglass D C 1981 09 10 Xenon as a solvent Nature 293 5828 165 166 Bibcode 1981Natur 293 165R doi 10 1038 293165a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Caldwell W A Nguyen J Pfrommer B Louie S Jeanloz R 1997 Structure bonding and geochemistry of xenon at high pressures Science 277 5328 930 933 doi 10 1126 science 277 5328 930 Fontes E Golden Anniversary for Founder of High pressure Program at CHESS Cornell University Diakses tanggal 20 Juni 2023 Eremets Mikhail I Gregoryanz Eugene A Struzhkin Victor V Mao Ho Kwang Hemley Russell J Mulders Norbert Zimmerman Neil M 2000 Electrical Conductivity of Xenon at Megabar Pressures Physical Review Letters 85 13 2797 800 Bibcode 2000PhRvL 85 2797E doi 10 1103 PhysRevLett 85 2797 PMID 10991236 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Iakoubovskii Konstantin Mitsuishi Kazutaka Furuya Kazuo 2008 Structure and pressure inside Xe nanoparticles embedded in Al Physical Review B 78 6 064105 Bibcode 2008PhRvB 78f4105I doi 10 1103 PhysRevB 78 064105 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bader Richard F W An Introduction to the Electronic Structure of Atoms and Molecules McMaster University Diakses tanggal 20 Juni 2023 Talbot John Spectra of Gas Discharges Rheinisch Westfalische Technische Hochschule Aachen Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juli 2007 Diakses tanggal 20 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Watts William Marshall 1904 An Introduction to the Study of Spectrum Analysis London Longmans Green and Co Hwang Shuen Cheng Robert D Lein Daniel A Morgan 2005 Noble Gases Kirk Othmer Encyclopedia of Chemical Technology edisi ke 5 Wiley doi 10 1002 0471238961 0701190508230114 a01 ISBN 0 471 48511 X Lebedev P K Pryanichnikov V I 1993 Present and future production of xenon and krypton in the former USSR region and some physical properties of these gases PDF Nuclear Instruments and Methods in Physics Research A 327 1 222 226 Bibcode 1993NIMPA 327 222L doi 10 1016 0168 9002 93 91447 U Kerry Frank G 2007 Industrial Gas Handbook Gas Separation and Purification CRC Press hlm 101 103 ISBN 978 0 8493 9005 0 Xenon Xe CFC StarTec LLC 10 Agustus 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2020 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Haussinger Peter Glatthaar Reinhard Rhode Wilhelm Kick Helmut Benkmann Christian Weber Josef Wunschel Hans Jorg Stenke Viktor Leicht Edith Stenger Hermann 2001 Noble Gases Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry edisi ke 6 Wiley doi 10 1002 14356007 a17 485 ISBN 3 527 20165 3 Arnett David 1996 Supernovae and Nucleosynthesis Princeton New Jersey Princeton University Press ISBN 0 691 01147 8 Mahaffy P R Niemann H B Alpert A Atreya S K Demick J Donahue T M Harpold D N Owen T C 2000 Noble gas abundance and isotope ratios in the atmosphere of Jupiter from the Galileo Probe Mass Spectrometer Journal of Geophysical Research 105 E6 15061 15072 Bibcode 2000JGR 10515061M doi 10 1029 1999JE001224 nbsp Fraksi massa dihitung dari massa rata rata atom di Tata Surya sekitar 1 29 satuan massa atom Owen Tobias Mahaffy Paul Niemann H B Atreya Sushil Donahue Thomas Bar Nun Akiva de Pater Imke 1999 A low temperature origin for the planetesimals that formed Jupiter PDF Nature 402 6759 269 70 Bibcode 1999Natur 402 269O doi 10 1038 46232 hdl 2027 42 62913 nbsp PMID 10580497 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sanloup Chrystele et al 2005 Retention of Xenon in Quartz and Earth s Missing Xenon Science 310 5751 1174 7 Bibcode 2005Sci 310 1174S doi 10 1126 science 1119070 PMID 16293758 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Clayton Donald D 1983 Principles of Stellar Evolution and Nucleosynthesis nbsp University of Chicago Press hlm 604 ISBN 0 226 10953 4 Heymann D Dziczkaniec M 19 23 Maret 1979 Xenon from intermediate zones of supernovae Proceedings 10th Lunar and Planetary Science Conference Houston Texas Pergamon Press Inc hlm 1943 1959 Bibcode 1979LPSC 10 1943H Pignatari M Gallino R Straniero O Davis A 2004 The origin of xenon trapped in presolar mainstream SiC grains Memorie della Societa Astronomica Italiana 75 729 734 Bibcode 2004MmSAI 75 729P Beer H Kaeppeler F Reffo G Venturini G November 1983 Neutron capture cross sections of stable xenon isotopes and their application in stellar nucleosynthesis Astrophysics and Space Science 97 1 95 119 Bibcode 1983Ap amp SS 97 95B doi 10 1007 BF00684613 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Caldwell Eric January 2004 Periodic Table Xenon Resources on Isotopes USGS Diakses tanggal 21 Juni 2023 Xenon Poisoning or Neutron Absorption in Reactors Chernobyl Appendix 1 Sequence of Events World Nuclear Association Lee Seung Kon Beyer Gerd J Lee Jun Sig 2016 Development of Industrial Scale Fission 99Mo Production Process Using Low Enriched Uranium Target Nuclear Engineering and Technology 48 3 613 623 doi 10 1016 j net 2016 04 006 Novel gas capture approach advances nuclear fuel management What s in Spent Nuclear Fuel After 20 yrs Energy from Thorium Barabash A S 2002 Average Recommended Half Life Values for Two Neutrino Double Beta Decay Czechoslovak Journal of Physics 52 4 567 573 arXiv nucl ex 0203001 nbsp Bibcode 2002CzJPh 52 567B doi 10 1023 A 1015369612904 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ackerman N 2011 Observation of Two Neutrino Double Beta Decay in 136Xe with the EXO 200 Detector Physical Review Letters 107 21 212501 arXiv 1108 4193 nbsp Bibcode 2011PhRvL 107u2501A doi 10 1103 PhysRevLett 107 212501 PMID 22181874 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Otten Ernst W 2004 Take a breath of polarized noble gas Europhysics News 35 1 16 20 Bibcode 2004ENews 35 16O doi 10 1051 epn 2004109 nbsp Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ruset I C Ketel S Hersman F W 2006 Optical Pumping System Design for Large Production of Hyperpolarized 129Xe Physical Review Letters 96 5 053002 Bibcode 2006PhRvL 96e3002R doi 10 1103 PhysRevLett 96 053002 PMID 16486926 Wolber J Cherubini A Leach M O Bifone A 2000 On the oxygenation dependent 129Xe t1 in blood NMR in Biomedicine 13 4 234 7 doi 10 1002 1099 1492 200006 13 4 lt 234 AID NBM632 gt 3 0 CO 2 K PMID 10867702 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chann B Nelson I A Anderson L W Driehuys B Walker T G 2002 129Xe Xe molecular spin relaxation Physical Review Letters 88 11 113 201 Bibcode 2002PhRvL 88k3201C doi 10 1103 PhysRevLett 88 113201 PMID 11909399 von Schulthess Gustav Konrad Smith Hans Jorgen Pettersson Holger Allison David John 1998 The Encyclopaedia of Medical Imaging Taylor amp Francis hlm 194 ISBN 1 901865 13 4 Warren W W Norberg R E 1966 Nuclear Quadrupole Relaxation and Chemical Shift of Xe131 in Liquid and Solid Xenon Physical Review 148 1 402 412 Bibcode 1966PhRv 148 402W doi 10 1103 PhysRev 148 402 Staff Hanford Becomes Operational The Manhattan Project An Interactive History U S Department of Energy Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2009 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Pfeffer Jeremy I Nir Shlomo 2000 Modern Physics An Introductory Text Imperial College Press hlm 421 ff ISBN 1 86094 250 4 Laws Edwards A 2000 Aquatic Pollution An Introductory Text John Wiley and Sons hlm 505 ISBN 0 471 34875 9 Staff 9 April 1979 A Nuclear Nightmare Time Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2007 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Meshik A P Hohenberg C M Pravdivtseva O V 2004 Record of Cycling Operation of the Natural Nuclear Reactor in the Oklo Okelobondo Area in Gabon Phys Rev Lett 93 18 182302 Bibcode 2004PhRvL 93r2302M doi 10 1103 physrevlett 93 182302 ISSN 0031 9007 PMID 15525157 a b Clayton Donald D 1983 Principles of Stellar Evolution and Nucleosynthesis nbsp edisi ke 2 University of Chicago Press hlm 75 ISBN 0 226 10953 4 a b Bolt B A Packard R E Price P B 2007 John H Reynolds Physics Berkeley The University of California Berkeley Diakses tanggal 21 Juni 2023 Williams David R September 1 2004 Mars Fact Sheet NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2010 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schilling James Why is the Martian atmosphere so thin and mainly carbon dioxide Mars Global Circulation Model Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2010 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zahnle Kevin J 1993 Xenological constraints on the impact erosion of the early Martian atmosphere Journal of Geophysical Research 98 E6 10 899 10 913 Bibcode 1993JGR 9810899Z doi 10 1029 92JE02941 Boulos M S Manuel O K 1971 The xenon record of extinct radioactivities in the Earth Science 174 4016 1334 6 Bibcode 1971Sci 174 1334B doi 10 1126 science 174 4016 1334 PMID 17801897 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Harding Charlie Johnson David Arthur Janes Rob 2002 Elements of thepblock Great Britain Royal Society of Chemistry hlm 93 94 ISBN 0 85404 690 9 Dean H Liskow Henry F Schaefer III Paul S Bagus Bowen Liu 1973 Probable nonexistence of xenon monofluoride as a chemically bound species in the gas phase J Am Chem Soc 95 12 4056 4057 doi 10 1021 ja00793a042 Weeks James L Chernick Cedric Matheson Max S 1962 Photochemical Preparation of Xenon Difluoride Journal of the American Chemical Society 84 23 4612 4613 doi 10 1021 ja00882a063 Streng L V Streng A G 1965 Formation of Xenon Difluoride from Xenon and Oxygen Difluoride or Fluorine in Pyrex Glass at Room Temperature Inorganic Chemistry 4 9 1370 1371 doi 10 1021 ic50031a035 a b Tramsek Melita Zemva Boris December 5 2006 Synthesis Properties and Chemistry of Xenon II Fluoride Acta Chimica Slovenica 53 2 105 116 doi 10 1002 chin 200721209 Ogrin Tomaz Bohinc Matej Silvnik Joze 1973 Melting point determinations of xenon difluoride xenon tetrafluoride mixtures Journal of Chemical and Engineering Data 18 4 402 doi 10 1021 je60059a014 a b Scott Thomas Eagleson Mary 1994 Xenon Compounds Concise encyclopedia chemistry Walter de Gruyter hlm 1183 ISBN 3 11 011451 8 Proserpio Davide M Hoffmann Roald Janda Kenneth C 1991 The xenon chlorine conundrum van der Waals complex or linear molecule Journal of the American Chemical Society 113 19 7184 7189 doi 10 1021 ja00019a014 Richardson Nancy A Hall Michael B 1993 The potential energy surface of xenon dichloride The Journal of Physical Chemistry 97 42 10952 10954 doi 10 1021 j100144a009 Bell C F 2013 Syntheses and Physical Studies of Inorganic Compounds Elsevier Science hlm 143 ISBN 9781483280608 Cockett A H Smith K C Bartlett N 2013 The Chemistry of the Monatomic Gases Pergamon Texts in Inorganic Chemistry Elsevier Science hlm 292 ISBN 9781483157368 Brock D S Schrobilgen G J 2011 Synthesis of the missing oxide of xenon XeO2 and its implications for earth s missing xenon Journal of the American Chemical Society 133 16 6265 9 doi 10 1021 ja110618g PMID 21341650 Chemistry Where did the xenon go Nature 471 7337 138 2011 Bibcode 2011Natur 471T 138 doi 10 1038 471138d nbsp Zhou M Zhao Y Gong Y Li J 2006 Formation and Characterization of the XeOO Cation in Solid Argon Journal of the American Chemical Society 128 8 2504 5 doi 10 1021 ja055650n PMID 16492012 Holloway John H Hope Eric G 1998 A G Sykes ed Advances in Inorganic Chemistry Press Academic hlm 65 ISBN 0 12 023646 X a b Henderson W 2000 Main group chemistry Britania Raya Royal Society of Chemistry hlm 152 153 ISBN 0 85404 617 8 a b c d Mackay Kenneth Malcolm Mackay Rosemary Ann Henderson W 2002 Introduction to modern inorganic chemistry edisi ke 6 CRC Press hlm 497 501 ISBN 0 7487 6420 8 Smith D F 1963 Xenon Oxyfluoride Science 140 3569 899 900 Bibcode 1963Sci 140 899S doi 10 1126 science 140 3569 899 PMID 17810680 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Christe K O Dixon D A Sanders J C P Schrobilgen G J Tsai S S Wilson W W 1995 On the Structure of the XeOF5 Anion and of Heptacoordinated Complex Fluorides Containing One or Two Highly Repulsive Ligands or Sterically Active Free Valence Electron Pairs Inorg Chem 34 7 1868 1874 doi 10 1021 ic00111a039 Christe K O Schack C J Pilipovich D 1972 Chlorine trifluoride oxide V Complex formation with Lewis acids and bases Inorg Chem 11 9 2205 2208 doi 10 1021 ic50115a044 Holloway John H Hope Eric G 1998 Advances in Inorganic Chemistry Contributor A G Sykes Academic Press hlm 61 90 ISBN 0 12 023646 X Frohn H Theissen Michael 2004 C6F5XeF a versatile starting material in xenon carbon chemistry Journal of Fluorine Chemistry 125 6 981 988 doi 10 1016 j jfluchem 2004 01 019 Goetschel Charles T Loos Karl R 1972 Reaction of xenon with dioxygenyl tetrafluoroborate Preparation of FXe BF2 Journal of the American Chemical Society 94 9 3018 3021 doi 10 1021 ja00764a022 Li Wai Kee Zhou Gong Du Mak Thomas C W 2008 Gong Du Zhou Thomas C W Mak ed Advanced Structural Inorganic Chemistry Oxford University Press hlm 678 ISBN 978 0 19 921694 9 Li Wai Kee Zhou Gong Du Mak Thomas C W 2008 Advanced Structural Inorganic Chemistry nbsp Oxford University Press hlm 674 ISBN 978 0 19 921694 9 Gerber R B 2004 Formation of novel rare gas molecules in low temperature matrices Annual Review of Physical Chemistry 55 1 55 78 Bibcode 2004ARPC 55 55G doi 10 1146 annurev physchem 55 091602 094420 PMID 15117247 Khriachtchev Leonid Isokoski Karoliina Cohen Arik Rasanen Markku Gerber R Benny 2008 A Small Neutral Molecule with Two Noble Gas Atoms HXeOXeH Journal of the American Chemical Society 130 19 6114 8 doi 10 1021 ja077835v PMID 18407641 Pettersson Mika Khriachtchev Leonid Lundell Jan Rasanen Markku 1999 A Chemical Compound Formed from Water and Xenon HXeOH Journal of the American Chemical Society 121 50 11904 11905 doi 10 1021 ja9932784 Pauling L 1961 A molecular theory of general anesthesia Science 134 3471 15 21 Bibcode 1961Sci 134 15P doi 10 1126 science 134 3471 15 PMID 13733483 Dicetak ulang sebagai Pauling Linus Kamb Barclay ed 2001 Linus Pauling Selected Scientific Papers 2 River Edge New Jersey World Scientific hlm 1328 1334 ISBN 981 02 2940 2 Henderson W 2000 Main group chemistry Great Britain Royal Society of Chemistry hlm 148 ISBN 0 85404 617 8 Ikeda Tomoko Mae Shinji Yamamuro Osamu Matsuo Takasuke Ikeda Susumu Ibberson Richard M 23 November 2000 Distortion of Host Lattice in Clathrate Hydrate as a Function of Guest Molecule and Temperature Journal of Physical Chemistry A 104 46 10623 10630 Bibcode 2000JPCA 10410623I doi 10 1021 jp001313j Kleppe Annette K Amboage Monica Jephcoat Andrew P 2014 New high pressure van der Waals compound Kr H2 4 discovered in the krypton hydrogen binary system Scientific Reports 4 4989 Bibcode 2014NatSR 4E4989K doi 10 1038 srep04989 nbsp McKay C P Hand K P Doran P T Andersen D T Priscu J C 2003 Clathrate formation and the fate of noble and biologically useful gases in Lake Vostok Antarctica Geophysical Research Letters 30 13 35 Bibcode 2003GeoRL 30 1702M doi 10 1029 2003GL017490 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Barrer R M Stuart W I 1957 Non Stoichiometric Clathrate of Water Proceedings of the Royal Society of London 243 1233 172 189 Bibcode 1957RSPSA 243 172B doi 10 1098 rspa 1957 0213 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Frunzi Michael Cross R James Saunders Martin 2007 Effect of Xenon on Fullerene Reactions Journal of the American Chemical Society 129 43 13343 6 doi 10 1021 ja075568n PMID 17924634 Silfvast William Thomas 2004 Laser Fundamentals Cambridge University Press ISBN 0 521 83345 0 Webster John G 1998 The Measurement Instrumentation and Sensors Handbook Springer ISBN 3 540 64830 5 McGhee Charles Taylor Hugh R Gartry David S Trokel Stephen L 1997 Excimer Lasers in Ophthalmology Informa Health Care ISBN 1 85317 253 7 Staff 2007 Xenon Applications Praxair Technology Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2013 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Baltas E Csoma Z Bodai L Ignacz F Dobozy A Kemeny L 2003 A xenon iodine electric discharge bactericidal lamp Technical Physics Letters 29 10 871 872 Bibcode 2003TePhL 29 871S doi 10 1134 1 1623874 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Skeldon M D Saager R Okishev A Seka W 1997 Thermal distortions in laser diode and flash lamp pumped Nd YLF laser rods PDF LLE Review 71 137 144 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 16 Oktober 2003 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Anonymous The plasma behind the plasma TV screen Plasma TV Science Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2007 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Marin Rick 21 Maret 2001 Plasma TV That New Object Of Desire The New York Times Diakses tanggal 21 Juni 2023 Waymouth John 1971 Electric Discharge Lamps Cambridge MA MIT Press ISBN 0 262 23048 8 Patel C K N Bennett Jr W R Faust W L McFarlane R A 1 Agustus 1962 Infrared spectroscopy using stimulated emission techniques Physical Review Letters 9 3 102 104 Bibcode 1962PhRvL 9 102P doi 10 1103 PhysRevLett 9 102 Patel C K N Faust W L McFarlane R A 1 Desember 1962 High gain gaseous Xe He optical masers Applied Physics Letters 1 4 84 85 Bibcode 1962ApPhL 1 84P doi 10 1063 1 1753707 Bennett Jr W R 1962 Gaseous optical masers Applied Optics 1 S1 24 61 Bibcode 1962ApOpt 1S 24B doi 10 1364 AO 1 000024 Laser Output University of Waterloo Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juli 2011 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Neice A E Zornow M H 2016 Xenon anaesthesia for all or only a select few Anaesthesia 71 11 1259 1272 doi 10 1111 anae 13569 nbsp PMID 27530275 a b Banks P Franks N P Dickinson R 2010 Competitive inhibition at the glycine site of the N methyl D aspartate receptor mediates xenon neuroprotection against hypoxia ischemia Anesthesiology 112 3 614 22 doi 10 1097 ALN 0b013e3181cea398 nbsp PMID 20124979 Ma D Wilhelm S Maze M Franks N P 2002 Neuroprotective and neurotoxic properties of the inert gas xenon British Journal of Anaesthesia 89 5 739 46 doi 10 1093 bja 89 5 739 nbsp PMID 12393773 Nagata A Nakao Si S Nishizawa N Masuzawa M Inada T Murao K Miyamoto E Shingu K 2001 Xenon inhibits but N2O enhances ketamine induced c Fos expression in the rat posterior cingulate and retrosplenial cortices Anesthesia amp Analgesia 92 2 362 8 doi 10 1213 00000539 200102000 00016 PMID 11159233 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sakamoto S Nakao S Masuzawa M Inada T Maze M Franks N P Shingu K 2006 The differential effects of nitrous oxide and xenon on extracellular dopamine levels in the rat nucleus accumbens a microdialysis study Anesthesia amp Analgesia 103 6 1459 63 doi 10 1213 01 ane 0000247792 03959 f1 PMID 17122223 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gruss M Bushell T J Bright D P Lieb W R Mathie A Franks N P 2004 Two pore domain K channels are a novel target for the anesthetic gases xenon nitrous oxide and cyclopropane Molecular Pharmacology 65 2 443 52 doi 10 1124 mol 65 2 443 PMID 14742687 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yamakura T Harris R A 2000 Effects of gaseous anesthetics nitrous oxide and xenon on ligand gated ion channels Comparison with isoflurane and ethanol Anesthesiology 93 4 1095 101 doi 10 1097 00000542 200010000 00034 PMID 11020766 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rashid M H Furue H Yoshimura M Ueda H 2006 Tonic inhibitory role of a4b2 subtype of nicotinic acetylcholine receptors on nociceptive transmission in the spinal cord in mice Pain 125 1 2 125 35 doi 10 1016 j pain 2006 05 011 PMID 16781069 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lopez Maria M Kosk Kosicka Danuta 1995 How Do Volatile Anesthetics Inhibit Ca2 ATPases The Journal of Biological Chemistry 270 47 28239 28245 doi 10 1074 jbc 270 47 28239 nbsp PMID 7499320 Suzuki T Koyama H Sugimoto M Uchida I Mashimo T 2002 The diverse actions of volatile and gaseous anesthetics on human cloned 5 hydroxytryptamine3 receptors expressed in Xenopus oocytes Anesthesiology 96 3 699 704 doi 10 1097 00000542 200203000 00028 PMID 11873047 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nickalls R W D Mapleson W W August 2003 Age related iso MAC charts for isoflurane sevoflurane and desflurane in man British Journal of Anaesthesia 91 2 170 174 doi 10 1093 bja aeg132 nbsp PMID 12878613 Goto T Nakata Y Morita S 2003 Will xenon be a stranger or a friend the cost benefit and future of xenon anesthesia Anesthesiology 98 1 1 2 doi 10 1097 00000542 200301000 00002 PMID 12502969 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schmidt Michael Marx Thomas Gloggl Egon Reinelt Helmut Schirmer Uwe May 2005 Xenon Attenuates Cerebral Damage after Ischemia in Pigs Anesthesiology 102 5 929 936 doi 10 1097 00000542 200505000 00011 PMID 15851879 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dingley J Tooley J Porter H Thoresen M 2006 Xenon Provides Short Term Neuroprotection in Neonatal Rats When Administered After Hypoxia Ischemia Stroke 37 2 501 6 doi 10 1161 01 STR 0000198867 31134 ac nbsp PMID 16373643 Weber N C Toma O Wolter J I Obal D Mullenheim J Preckel B Schlack W 2005 The noble gas xenon induces pharmacological preconditioning in the rat heart in vivo via induction of PKC epsilon and p38 MAPK Br J Pharmacol 144 1 123 32 doi 10 1038 sj bjp 0706063 PMC 1575984 nbsp PMID 15644876 Bantel C Maze M Trapp S 2009 Neuronal preconditioning by inhalational anesthetics evidence for the role of plasmalemmal adenosine triphosphate sensitive potassium channels Anesthesiology 110 5 986 95 doi 10 1097 ALN 0b013e31819dadc7 PMC 2930813 nbsp PMID 19352153 Bantel C Maze M Trapp S 2010 Noble gas xenon is a novel adenosine triphosphate sensitive potassium channel opener Anesthesiology 112 3 623 30 doi 10 1097 ALN 0b013e3181cf894a PMC 2935677 nbsp PMID 20179498 Breathe it in The Economist 8 Februari 2014 WADA amends Section S 2 1 of 2014 Prohibited List 31 Agustus 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2021 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jelkmann W 2014 Xenon Misuse in Sports Deutsche Zeitschrift fur Sportmedizin Deutsche Zeitschrift fur Sportmedizin German Journal of Sports Medicine 2014 10 267 271 doi 10 5960 dzsm 2014 143 nbsp Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Van Der Wall Ernst 1992 What s New in Cardiac Imaging SPECT PET and MRI Springer ISBN 0 7923 1615 0 Frank John 1999 Introduction to imaging The chest Student BMJ 12 1 44 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Chandak Puneet K 20 Juli 1995 Brain SPECT Xenon 133 Brigham RAD Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2012 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Albert M S Balamore D 1998 Development of hyperpolarized noble gas MRI Nuclear Instruments and Methods in Physics Research A 402 2 3 441 53 Bibcode 1998NIMPA 402 441A doi 10 1016 S0168 9002 97 00888 7 PMID 11543065 Irion Robert March 23 1999 Head Full of Xenon Science News Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2004 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Wolber J Rowland I J Leach M O Bifone A 1998 Intravascular delivery of hyperpolarized 129Xenon for in vivo MRI Applied Magnetic Resonance 15 3 4 343 352 doi 10 1007 BF03162020 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Driehuys B Moller H E Cleveland Z I Pollaro J Hedlund L W 2009 Pulmonary perfusion and xenon gas exchange in rats MR imaging with intravenous injection of hyperpolarized 129Xe Radiology 252 2 386 93 doi 10 1148 radiol 2522081550 PMC 2753782 nbsp PMID 19703880 Cleveland Z I Moller H E Hedlund L W Driehuys B 2009 Continuously infusing hyperpolarized 129Xe into flowing aqueous solutions using hydrophobic gas exchange membranes The Journal of Physical Chemistry 113 37 12489 99 doi 10 1021 jp9049582 PMC 2747043 nbsp PMID 19702286 Marshall Helen Stewart Neil J Chan Ho Fung Rao Madhwesha Norquay Graham Wild Jim M 1 Februari 2021 In vivo methods and applications of xenon 129 magnetic resonance Progress in Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy dalam bahasa Inggris 122 42 62 doi 10 1016 j pnmrs 2020 11 002 ISSN 0079 6565 PMC 7933823 nbsp PMID 33632417 Periksa nilai pmid bantuan Baltas E Csoma Z Bodai L Ignacz F Dobozy A Kemeny L 2006 Treatment of atopic dermatitis with the xenon chloride excimer laser Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology 20 6 657 60 doi 10 1111 j 1468 3083 2006 01495 x PMID 16836491 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Luhmer M Dejaegere A Reisse J 1989 Interpretation of the solvent effect on the screening constant of Xe 129 Magnetic Resonance in Chemistry 27 10 950 952 doi 10 1002 mrc 1260271009 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rubin Seth M Spence Megan M Goodson Boyd M Wemmer David E Pines Alexander August 15 2000 Evidence of nonspecific surface interactions between laser polarized xenon and myoglobin in solution Proceedings of the National Academy of Sciences USA 97 17 9472 5 Bibcode 2000PNAS 97 9472R doi 10 1073 pnas 170278897 nbsp PMC 16888 nbsp PMID 10931956 Raftery Daniel MacNamara Ernesto Fisher Gregory Rice Charles V Smith Jay 1997 Optical Pumping and Magic Angle Spinning Sensitivity and Resolution Enhancement for Surface NMR Obtained with Laser Polarized Xenon Journal of the American Chemical Society 119 37 8746 8747 doi 10 1021 ja972035d Gaede H C Song Y Q Taylor R E Munson E J Reimer J A Pines A 1995 High field cross polarization NMR from laser polarized xenon to surface nuclei Applied Magnetic Resonance 8 3 4 373 384 doi 10 1007 BF03162652 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Galison Peter Louis 1997 Image and Logic A Material Culture of Microphysics University of Chicago Press hlm 339 ISBN 0 226 27917 0 Fontaine J P Pointurier F Blanchard X Taffary T 2004 Atmospheric xenon radioactive isotope monitoring Journal of Environmental Radioactivity 72 1 2 129 35 doi 10 1016 S0265 931X 03 00194 2 PMID 15162864 Garwin Richard L von Hippel Frank N November 2006 A Technical Analysis Deconstructing North Korea s October 9 Nuclear Test Arms Control Today Arms Control Association 38 9 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Gallucci G 2009 The MEG liquid xenon calorimeter Journal of Physics Conference Series 160 1 012011 Bibcode 2009JPhCS 160a2011G doi 10 1088 1742 6596 160 1 012011 nbsp Zona Kathleen 17 Maret 2006 Innovative Engines Glenn Ion Propulsion Research Tames the Challenges of 21st century Space Travel NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2007 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dawn Launch Mission to Vesta and Ceres PDF NASA Diakses tanggal 21 Juni 2023 Brazzle J D Dokmeci M R Mastrangelo C H 28 Juli 1 Agustus 1975 Modeling and Characterization of Sacrificial Polysilicon Etching Using Vapor Phase Xenon Difluoride Proceedings 17th IEEE International Conference on Micro Electro Mechanical Systems MEMS Maastricht Belanda IEEE hlm 737 740 ISBN 978 0 7803 8265 7 Staff 2007 Neil Bartlett and the Reactive Noble Gases American Chemical Society Diakses tanggal 21 Juni 2023 Staff 21 Desember 2004 Protein Crystallography Xenon and Krypton Derivatives for Phasing Daresbury Laboratory PX Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2005 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Drenth Jan Mesters Jeroen 2007 The Solution of the Phase Problem by the Isomorphous Replacement Method Principles of Protein X Ray Crystallography nbsp edisi ke 3 New York Springer hlm 123 171 doi 10 1007 0 387 33746 6 7 ISBN 978 0 387 33334 2 Safety Data Sheet Xenon PDF Laporan Airgas 15 Februari 2018 LeBlanc Adrian D Johnson Philip C 1971 The handling of xenon 133 in clinical studies Physics in Medicine and Biology 16 1 105 9 Bibcode 1971PMB 16 105L doi 10 1088 0031 9155 16 1 310 PMID 5579743 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Finkel A J Katz J J Miller C E 1 April 1968 Metabolic and toxicological effects of water soluble xenon compounds are studied NASA Diakses tanggal 21 Juni 2023 169 44 m s dalam xenon pada suhu 0 C dan tekanan 107 kPa dibandingkan dengan 344 m s di udara Lihat Vacek V Hallewell G Lindsay S 2001 Velocity of sound measurements in gaseous per fluorocarbons and their mixtures Fluid Phase Equilibria 185 1 2 305 314 doi 10 1016 S0378 3812 01 00479 4 Spangler Steve 2007 Anti Helium Sulfur Hexafluoride Steve Spangler Science Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2007 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yamaguchi K Soejima K Koda E Sugiyama N 2001 Inhaling Gas With Different CT Densities Allows Detection of Abnormalities in the Lung Periphery of Patients With Smoking Induced COPD Chest 120 6 1907 16 doi 10 1378 chest 120 6 1907 PMID 11742921 Staff 1 Agustus 2007 Cryogenic and Oxygen Deficiency Hazard Safety Stanford Linear Accelerator Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2007 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Pranala luar SuntingCari tahu mengenai Xenon pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons Inggris Xenon di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Inggris USGS Periodic Table Xenon Inggris EnvironmentalChemistry com Xenon Inggris Sir William Ramsay s Nobel Prize lecture 1904 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Xenon amp oldid 24013543