www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kelompok yang menyebabkan kebobolan data Microsoft Exchange Server 2021 lihat Hafnium kelompok mata mata siber Artikel ini bukan mengenai senyawa hidrogen fluorida dengan rumus HF Hafnium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hf dan nomor atom 72 Sebuah logam transisi tetravalen berwarna abu abu keperakan yang berkilau hafnium secara kimia menyerupai zirkonium dan ditemukan dalam banyak mineral zirkonium Keberadaannya telah diprediksi oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869 meskipun baru diidentifikasi pada tahun 1923 oleh Dirk Coster dan George de Hevesy 4 5 menjadikannya unsur stabil kedua terakhir yang ditemukan yang terakhir adalah renium pada tahun 1925 Hafnium dinamai dari Hafnia nama Latin untuk Kopenhagen tempat di mana ia ditemukan 6 7 Hafnium 72HfBatang kristal hafniumGaris spektrum hafniumSifat umumNama lambanghafnium HfPengucapan hafnium 1 Penampilanabu abu bajaHafnium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Zr Hf Rflutesium hafnium tantalumNomor atom Z 72Golongangolongan 4Periodeperiode 6Blokblok dKategori unsur logam transisiBerat atom standar Ar 178 486 0 006178 49 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Xe 4f14 5d2 6s2Elektron per kelopak2 8 18 32 10 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur2506 K 2233 C 4051 F Titik didih4876 K 4603 C 8317 F Kepadatan mendekati s k 13 31 g cm3saat cair pada t l 12 g cm3Kalor peleburan27 2 kJ molKalor penguapan571 kJ molKapasitas kalor molar25 73 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 2689 2954 3277 3679 4194 4876Sifat atomBilangan oksidasi 2 0 1 2 3 4 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 1 3Energi ionisasike 1 658 5 kJ mol ke 2 1440 kJ mol ke 3 2250 kJ molJari jari atomempiris 159 pmJari jari kovalen175 10 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal susunan padat heksagon hcp Kecepatan suara batang ringan3010 m s suhu 20 C Ekspansi kalor5 9 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal23 0 W m K Resistivitas listrik331 nW m suhu 20 C Arah magnetparamagnetik 2 Suseptibilitas magnetik molar 75 0 10 6 cm3 mol suhu 298 K 3 Modulus Young78 GPaModulus Shear30 GPaModulus curah110 GPaRasio Poisson0 37Skala Mohs5 5Skala Vickers1520 2060 MPaSkala Brinell1450 2100 MPaNomor CAS7440 58 6SejarahPenamaandari Hafnia Latin untuk Kopenhagen tempat ia ditemukanPrediksiD Mendeleev 1869 Penemuan dan isolasi pertamaD Coster dan G Hevesy 1922 Isotop hafnium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk172Hf sintetis 1 87 thn e 172Lu174Hf 0 16 2 1015 thn a 170Yb176Hf 5 26 stabil177Hf 18 60 stabil178Hf 27 28 stabil178m2Hf sintetis 31 thn IT 178Hf179Hf 13 62 stabil180Hf 35 08 stabil182Hf sintetis 8 9 106 thn b 182Talihatbicarasunting referensi di WikidataHafnium digunakan dalam beberapa filamen dan elektroda Beberapa proses fabrikasi semikonduktor menggunakan oksidanya untuk sirkuit terpadu pada 45 nanometer dan panjang fitur yang lebih kecil Beberapa paduan super yang digunakan untuk aplikasi khusus mengandung hafnium yang dikombinasikan dengan niobium titanium atau wolfram Penampang lintang penangkapan neutron hafnium yang besar membuatnya menjadi bahan yang baik untuk penyerapan neutron dalam batang kendali di pembangkit listrik tenaga nuklir tetapi pada saat yang sama mengharuskannya dihilangkan dari paduan zirkonium tahan korosi transparan neutron yang digunakan dalam reaktor nuklir Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Sifat kimia 1 3 Isotop 1 4 Keterjadian 2 Produksi 3 Senyawa 4 Sejarah 5 Aplikasi 5 1 Reaktor nuklir 5 2 Paduan 5 3 Mikroprosesor 5 4 Geokimia isotop 5 5 Kegunaan lainnya 6 Pencegahan 7 Referensi 8 Literatur 9 Pranala luarKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting nbsp Potongan hafniumHafnium adalah logam mengilap keperakan ulet yang tahan korosi dan secara kimia mirip dengan zirkonium 8 karena mereka memiliki jumlah elektron valensi yang sama dan berada dalam golongan yang sama Efek relativistik mereka pun serupa Ekspansi jari jari atom yang diperkirakan dari periode 5 ke 6 hampir sepenuhnya dibatalkan oleh adanya kontraksi lantanida Hafnium berubah dari bentuk alfa kisi padat heksagon menjadi bentuk beta kisi kubus berpusat badan pada suhu 2388 K 9 Sifat fisik sampel logam hafnium sangat dipengaruhi oleh pengotor zirkonium terutama sifat intinya karena kedua unsur ini termasuk yang paling sulit dipisahkan karena kemiripan kimianya 8 Perbedaan fisik yang mencolok antara kedua logam ini adalah kepadatannya dengan zirkonium memiliki sekitar setengah kepadatan hafnium Sifat nuklir hafnium yang paling menonjol adalah penampang lintang penangkapan neutron termalnya yang tinggi dan bahwa inti dari beberapa isotop hafnium yang berbeda dengan mudah menyerap dua atau lebih neutron masing masing 8 Berbeda dengan ini zirkonium secara praktis transparan terhadap neutron termal dan umumnya digunakan untuk komponen logam reaktor nuklir khususnya kelongsong batang bahan bakar nuklirnya Sifat kimia Sunting Lihat pula Kategori Senyawa hafnium nbsp Hafnium dioksidaHafnium bereaksi di udara untuk membentuk lapisan pelindung yang menghambat korosi lebih lanjut Logam ini tidak mudah diserang oleh asam tetapi dapat dioksidasi dengan halogen atau dapat dibakar di udara Seperti logam saudaranya zirkonium hafnium yang terbelah halus dapat menyala secara spontan di udara Logam ini tahan terhadap alkali pekat Sebagai konsekuensi dari kontraksi lantanida sifat kimia hafnium dan zirkonium sangatlah mirip sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan berdasarkan reaksi kimia yang berbeda Titik lebur dan titik didih senyawa mereka dan kelarutannya dalam pelarut adalah perbedaan utama dalam sifat kimia unsur kembar ini 10 Isotop Sunting Artikel utama Isotop hafnium Setidaknya 36 isotop hafnium telah teramati dengan nomor massa mulai dari 153 hingga 188 11 12 Lima isotop stabil berada dalam kisaran 176 hingga 180 Waktu paruh isotop radioaktif berkisar mulai dari 400 ms untuk 153Hf 12 hingga 7 0 1016 tahun untuk yang paling stabil isotop primordial 174Hf 11 13 Radionuklida punah 182Hf memiliki waktu paruh 8 9 0 1 juta tahun dan merupakan sebuah isotop pelacak penting untuk pembentukan inti planet 14 Isomer nuklir 178m2Hf pernah menjadi pusat kontroversi selama beberapa tahun mengenai potensi penggunaannya sebagai senjata Keterjadian Sunting nbsp Kristal zirkon 2 2 cm dari Tocantins BrasilHafnium diperkirakan membentuk sekitar 5 8 ppm massa kerak Bumi bagian atas Ia tidak eksis sebagai unsur bebas di Bumi tetapi ditemukan dalam larutan padat bersama dengan zirkonium dalam senyawa zirkonium alami seperti zirkon ZrSiO4 yang biasanya memiliki sekitar 1 4 Zr digantikan oleh Hf Jarang terjadi rasio Hf Zr akan meningkat selama kristalisasi untuk menghasilkan mineral isostruktural hafnon Hf Zr SiO4 dengan atom Hf gt Zr 15 Sebuah nama usang untuk berbagai zirkon yang mengandung konten Hf yang tidak biasa tinggi adalah alvit 16 Sumber utama bijih zirkon dan karenanya hafnium adalah endapan bijih pasir mineral berat pegmatit khususnya di Brasil dan Malawi dan intrusi karbonatit khususnya Crown Polymetallic Deposit di Gunung Weld Australia Barat Sumber hafnium potensial adalah tuf trasit yang mengandung zirkon hafnium silikat langka eudialit atau armstrongit di Dubbo New South Wales Australia 17 Produksi Sunting nbsp Lelehan ujung dari sebuah elektroda hafnium habis pakai yang digunakan dalam tanur peleburan ulang berkas elektron sebuah kubus 1 cm dan sebuah batangan hafnium yang dilebur ulang menggunakan berkas elektron yang telah teroksidasi kiri ke kanan Endapan bijih pasir mineral berat dari bijih titanium ilmenit dan rutil menghasilkan sebagian besar zirkonium yang ditambang dan karena itu juga sebagian besar hafnium 18 Zirkonium adalah logam kelongsong batang bahan bakar nuklir yang baik dengan sifat yang diinginkan seperti penampang lintang penangkapan neutronnya yang sangat rendah dan stabilitas kimianya yang baik pada suhu tinggi Namun karena sifat penyerap neutron dari hafnium pengotor hafnium dalam zirkonium akan menyebabkannya menjadi kurang berguna untuk aplikasi reaktor nuklir Dengan demikian pemisahan zirkonium dan hafnium yang hampir lengkap diperlukan untuk penggunaannya dalam tenaga nuklir Produksi zirkonium bebas hafnium adalah sumber hafnium yang utama 8 nbsp Batangan hafnium teroksidasi yang menunjukkan efek optik film tipisSifat kimia hafnium dan zirkonium hampir identik yang membuat keduanya sulit dipisahkan 19 Metode yang pertama kali digunakan kristalisasi fraksional garam amonium fluorida 20 atau distilasi fraksional amonium klorida 21 belum terbukti cocok untuk produksi skala industri Setelah zirkonium dipilih sebagai bahan untuk program reaktor nuklir pada tahun 1940 an metode pemisahan harus dikembangkan Proses ekstraksi cair cair dengan berbagai pelarut telah dikembangkan dan masih digunakan untuk produksi hafnium 22 Sekitar setengah dari semua logam hafnium yang dibuat diproduksi sebagai produk sampingan dari pemurnian zirkonium Produk akhir dari pemisahan ini adalah hafnium IV klorida 23 Hafnium IV klorida yang telah dimurnikan diubah menjadi logam hafnium melalui reduksi dengan magnesium atau natrium seperti pada proses Kroll 24 HfCl 4 2 Mg 1100 o C Hf 2 MgCl 2 displaystyle ce HfCl4 2Mg gt 1100 oC Hf 2MgCl2 nbsp dd Pemurnian lebih lanjut dilakukan melalui reaksi transpor kimiawi yang dikembangkan oleh Arkel dan de Boer Dalam bejana tertutup hafnium akan bereaksi dengan iodin pada suhu 500 C 900 F membentuk hafnium IV iodida pada filamen wolfram bersuhu 1 700 C 3 100 F reaksi sebaliknya terjadi secara istimewa dan iodin serta hafnium yang terikat secara kimiawi akan berdisosiasi menjadi unsur aslinya Hafnium membentuk lapisan padat pada filamen wolfram dan iodin dapat bereaksi dengan hafnium tambahan menghasilkan pergantian iodin yang stabil dan memastikan kesetimbangan kimia tetap mendukung produksi hafnium 10 25 Hf 2 I 2 500 o C HfI 4 displaystyle ce Hf 2I2 gt 500 oC HfI4 nbsp HfI 4 1700 o C Hf 2 I 2 displaystyle ce HfI4 gt 1700 oC Hf 2I2 nbsp dd Senyawa SuntingKarena adanya kontraksi lantanida jari jari ionik hafnium IV 0 78 angstrom hampir sama dengan jari jari zirkonium IV 0 lt 79 angstrom 26 Akibatnya senyawa hafnium IV dan zirkonium IV memiliki sifat kimia dan fisik yang sangat mirip 26 Hafnium dan zirkonium cenderung muncul bersama di alam dan kesamaan jari jari ioniknya membuat pemisahan kimianya agak sulit Hafnium cenderung membentuk senyawa anorganik dalam keadaan oksidasi 4 Halogen akan bereaksi dengannya membentuk hafnium tetrahalida 26 Pada suhu yang lebih tinggi hafnium bereaksi dengan oksigen nitrogen karbon boron belerang dan silikon 26 Beberapa senyawa hafnium dalam keadaan oksidasi yang lebih rendah telah diketahui 27 Hafnium IV klorida dan hafnium IV iodida memiliki beberapa aplikasi dalam produksi dan pemurnian logam hafnium Mereka adalah padatan yang volatil dengan struktur polimer 10 Tetraklorida ini adalah prekursor untuk berbagai senyawa organohafnium seperti hafnosena diklorida dan tetrabenzilhafnium Hafnium oksida HfO2 yang berwarna putih dengan titik lebur 2 812 C dan titik didih kira kira 5 100 C sangat mirip dengan zirkonia tetapi sedikit lebih basa 10 Hafnium karbida adalah senyawa biner paling tahan api yang diketahui dengan titik lebur lebih dari 3 890 C dan hafnium nitrida adalah yang paling tahan api dari semua logam nitrida yang diketahui dengan titik lebur 3 310 C 26 Hal ini menimbulkan usulan bahwa hafnium atau karbidanya mungkin berguna sebagai bahan konstruksi yang terkena suhu sangat tinggi Campuran karbida tantalum hafnium karbida Ta4HfC5 memiliki titik lebur tertinggi dari setiap senyawa yang diketahui saat ini 4 263 K 3 990 C 7 214 F 28 Simulasi superkomputer baru baru ini menunjukkan adanya sebuah paduan hafnium dengan titik lebur 4 400 K 29 Sejarah Sunting nbsp Rekaman fotografi karakteristik garis emisi sinar X dari beberapa unsur dan kuninganDalam laporannya di The Periodic Law of the Chemical Elements pada tahun 1869 Dmitri Mendeleev secara implisit meramalkan adanya analog titanium dan zirkonium yang lebih berat Pada saat perumusannya pada tahun 1871 Mendeleev percaya bahwa unsur unsur disusun berdasarkan massa atomnya dan menempatkan lantanum unsur 57 di titik di bawah zirkonium Penempatan unsur yang tepat dan letak unsur yang hilang dilakukan dengan menentukan berat jenis unsur dan membandingkan sifat kimia dan fisiknya 30 Spektroskopi sinar X yang dilakukan oleh Henry Moseley pada tahun 1914 menunjukkan ketergantungan langsung antara garis spektrum dan muatan inti efektif Hal ini menyebabkan muatan inti atau nomor atom suatu unsur digunakan untuk memastikan tempatnya dalam tabel periodik Dengan metode ini Moseley menentukan jumlah lantanida dan menunjukkan celah pada urutan nomor atom pada nomor 43 61 72 dan 75 31 Penemuan celah tersebut menyebabkan pencarian ekstensif untuk unsur yang hilang Pada tahun 1914 beberapa orang mengklaim penemuan tersebut setelah Henry Moseley memprediksi adanya celah dalam tabel periodik untuk unsur 72 yang belum ditemukan 32 Georges Urbain menegaskan bahwa dia telah menemukan unsur 72 dalam unsur tanah jarang pada tahun 1907 dan menerbitkan hasilnya tentang celtium pada tahun 1911 33 Baik spektrum maupun perilaku kimia yang dia klaim tidak cocok dengan unsur yang ditemukan kemudian dan oleh karena itu klaimnya ditolak setelah kontroversi yang berkepanjangan 34 Kontroversi tersebut sebagian karena para kimiawan menyukai teknik kimia yang mengarah pada penemuan celtium sedangkan para fisikawan mengandalkan penggunaan metode spektroskopi sinar X baru yang membuktikan bahwa zat yang ditemukan oleh Urbain tidak mengandung unsur 72 34 Pada tahun 1921 Charles R Bury 35 36 memperkirakan bahwa unsur 72 harus menyerupai zirkonium dan karena itu bukan bagian dari golongan unsur tanah jarang Pada awal 1923 Niels Bohr dan lainnya setuju dengan Bury 37 38 Perkiraan ini didasarkan pada teori atom Bohr yang identik dengan kimiawan Charles Bury 35 spektroskopi sinar X dari Moseley dan argumen kimia dari Friedrich A Paneth 39 40 Didorong oleh perkiraan ini dan dengan munculnya kembali klaim Urbain pada tahun 1922 bahwa unsur 72 adalah unsur tanah jarang yang ditemukan pada tahun 1911 Dirk Coster dan Georg von Hevesy termotivasi untuk mencari unsur baru ini dalam bijih zirkonium 41 Hafnium ditemukan oleh keduanya pada tahun 1923 di Kopenhagen Denmark memvalidasi prediksi asli Mendeleev tahun 1869 4 42 Ia akhirnya ditemukan di dalam zirkon di Norwegia melalui analisis spektroskopi sinar X 43 Tempat di mana penemuan itu terjadi menyebabkan unsur tersebut dinamai dengan nama Latin untuk Kopenhagen Hafnia kampung halaman Niels Bohr 44 Saat ini Fakultas Sains Universitas Kopenhagen menggunakan gambar gaya atom hafnium dalam segelnya 45 Hafnium dipisahkan dari zirkonium melalui rekristalisasi berulang dari amonium atau kalium fluorida ganda oleh Valdemar T Jantzen dan von Hevesey 20 Anton E van Arkel dan Jan H de Boer adalah dua orang pertama yang membuat hafnium metalik dengan melewatkan uap hafnium tetraiodida di atas filamen wolfram yang dipanaskan pada tahun 1924 21 25 Proses pemurnian diferensial zirkonium dan hafnium ini masih digunakan hingga sekarang 8 Pada tahun 1923 enam unsur yang diprediksi masih hilang dari tabel periodik 43 teknesium 61 prometium 85 astatin dan 87 fransium adalah unsur radioaktif dan hanya ada dalam jumlah kecil di lingkungan 46 sehingga menjadikan unsur 75 renium dan 72 hafnium sebagai dua unsur nonradioaktif terakhir yang tidak diketahui Aplikasi SuntingSebagian besar hafnium yang dihasilkan digunakan dalam pembuatan batang kendali untuk reaktor nuklir 22 Beberapa detail berkontribusi pada fakta bahwa hafnium hanya memiliki sedikit kegunaan teknis Pertama kesamaan yang erat antara hafnium dan zirkonium memungkinkan penggunaan zirkonium yang lebih melimpah untuk sebagian besar aplikasi kedua hafnium pertama kali tersedia sebagai logam murni setelah digunakan dalam industri nuklir untuk zirkonium bebas hafnium pada akhir 1950 an Selain itu rendahnya kelimpahan dan teknik pemisahan yang sulit membuat hafnium menjadi komoditas yang langka 8 Ketika permintaan untuk zirkonium bebas hafnium turun setelah bencana Fukushima harga hafnium meningkat tajam dari sekitar AS 500 600 kg pada tahun 2014 menjadi sekitar AS 1000 kg pada tahun 2015 47 Reaktor nuklir Sunting Inti dari beberapa isotop hafnium masing masing dapat menyerap banyak neutron Hal ini membuat hafnium menjadi bahan yang baik untuk digunakan dalam batang kendali reaktor nuklir Penampang lintang penangkapan neutronnya Integral Resonansi Tangkapan Io 2000 barn 48 sekitar 600 kali dari zirkonium unsur lain yang merupakan penyerap neutron yang baik untuk batang kendali adalah kadmium dan boron Sifat mekaniknya yang sangat baik dan sifat ketahanan korosinya yang luar biasa memungkinkan penggunaannya di lingkungan yang keras dari reaktor air bertekanan 22 Reaktor penelitian Jerman FRM II menggunakan hafnium sebagai penyerap neutron 49 Ia juga umum pada reaktor militer khususnya pada reaktor angkatan laut A S 50 tetapi jarang ditemukan pada reaktor sipil inti pertama dari Pembangkit Listrik Tenaga Atom Shippingport sebuah konversi reaktor angkatan laut menjadi pengecualian penting 51 Paduan Sunting nbsp Nosel roket yang mengandung hafnium pada Apollo Lunar Module di sudut kanan bawahHafnium digunakan dalam beberapa paduan dengan besi titanium niobium tantalum dan logam lainnya Paduan yang digunakan untuk nosel pendorong roket cair misalnya mesin utama Apollo Lunar Module adalah C103 yang terdiri dari 89 niobium 10 hafnium dan 1 titanium 52 Penambahan kecil hafnium dapat meningkatkan kepatuhan dari kerak oksida pelindung pada paduan berbasis nikel Dengan demikian ia dapat meningkatkan ketahanan korosi terutama di bawah kondisi suhu siklik yang cenderung memecah kerak oksida dengan menginduksi tekanan termal antara bahan curah dan lapisan oksida tersebut 53 54 55 Mikroprosesor Sunting Senyawa berbasis hafnium digunakan dalam gerbang transistor sebagai insulator pada sirkuit terpadu generasi 45 nm dan di bawahnya dari Intel IBM dan lainnya 56 57 Senyawa berbasis hafnium oksida adalah dielektrik tinggi k yang praktis memungkinkan pengurangan arus bocor gerbang yang meningkatkan kinerja pada skala tersebut 58 59 60 Geokimia isotop Sunting Isotop hafnium dan lutesium bersama dengan iterbium juga digunakan dalam aplikasi geokronologi dan geokimia isotop dalam penanggalan lutesium hafnium Ia sering digunakan sebagai pelacak evolusi isotop mantel Bumi sepanjang waktu 61 Ini karena 176Lu meluruh menjadi 176Hf dengan waktu paruh sekitar 37 miliar tahun 62 63 64 Pada sebagian besar bahan geologi zirkon adalah inang hafnium yang dominan gt 10 000 ppm dan sering menjadi fokus penelitian hafnium dalam bidang geologi 65 Hafnium mudah disubstitusi ke dalam kisi kristal zirkon dan karenanya sangat tahan terhadap mobilitas dan kontaminasi hafnium Zirkon juga memiliki rasio Lu Hf yang sangat rendah membuat setiap koreksi untuk lutesium awal menjadi minimal Meskipun sistem Lu Hf dapat digunakan untuk menghitung umur model yaitu waktu di mana ia diturunkan dari reservoir isotop tertentu seperti mantel terdeplesi umur ini tidak memiliki signifikansi geologis yang sama seperti teknik geokronologis lainnya karena hasilnya sering menghasilkan campuran isotop sehingga memberikan umur rata rata dari bahan asalnya Garnet adalah mineral lain yang mengandung hafnium dalam jumlah yang cukup besar untuk bertindak sebagai geokronometer Rasio Lu Hf yang tinggi dan bervariasi yang ditemukan pada garnet membuatnya berguna untuk penanggalan peristiwa metamorfis 66 Kegunaan lainnya Sunting Karena ketahanan panasnya dan afinitasnya terhadap oksigen dan nitrogen hafnium adalah pemulung yang baik untuk oksigen dan nitrogen dalam lampu lucutan gas dan lampu pijar Hafnium juga digunakan sebagai elektroda dalam pemotongan plasma karena kemampuannya dalam melepaskan elektron ke udara 67 Kandungan energi tinggi dari 178m2Hf menjadi perhatian program yang didanai DARPA di Amerika Serikat Program ini akhirnya menyimpulkan bahwa penggunaan isomer nuklir hafnium 178m2Hf yang disebutkan di atas untuk membangun senjata hasil tinggi dengan mekanisme pemicu sinar X sebuah aplikasi emisi gama yang diinduksi tidak mungkin dilakukan karena biayanya Lihat kontroversi hafnium Senyawa metalosena hafnium dapat dibuat dari hafnium tetraklorida dan berbagai spesies ligan jenis siklopentadiena Metalosena hafnium yang mungkin paling sederhana adalah hafnosena diklorida Metalosena hafnium adalah bagian dari kumpulan besar katalis metalosena logam transisi golongan 4 68 yang digunakan di seluruh dunia dalam produksi resin poliolefin seperti polietilena dan polipropilena Katalis piridil amidohafnium dapat digunakan untuk polimerisasi propilena iso selektif terkontrol yang kemudian dapat digabungkan dengan polietilena untuk membuat plastik daur ulang yang jauh lebih keras 69 Hafnium diselenida dipelajari dalam spintronika berkat gelombang kepadatan muatan dan superkonduktivitasnya 70 Pencegahan SuntingPerlu kehati hatian saat memproses hafnium karena ia bersifat piroforik partikel hafnium halus dapat terbakar secara spontan saat terpapar udara Senyawa yang mengandung logam ini jarang ditemui oleh kebanyakan orang Logam hafnium murni tidak dianggap beracun tetapi senyawanya harus ditangani seolah olah beracun karena bentuk ionik logam ini biasanya berisiko paling besar terhadap toksisitas dan pengujian hewan secara terbatas telah dilakukan untuk senyawa hafnium 71 Seseorang dapat terpapar hafnium di tempat kerja dengan menghirupnya menelannya serta melalui kontak kulit dan kontak mata Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHA telah menetapkan batas legal batas paparan yang diizinkan untuk paparan hafnium dan senyawa hafnium di tempat kerja sebagai TWA sebesar 0 5 mg m3 selama 8 jam hari kerja Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja NIOSH telah menetapkan batas paparan yang direkomendasikan REL Pada kadar 50 mg m3 hafnium langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan 72 Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Lide D R ed 2005 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds CRC Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 a b Coster D Hevesy G 1923 On the Missing Element of Atomic Number 72 Nature 111 2777 79 Bibcode 1923Natur 111 79C doi 10 1038 111079a0 nbsp Two Danes Discover New Element Hafnium Detect It by Means of Spectrum Analysis of Ore Containing Zirconium The New York Times 20 Januari 1923 hlm 4 Authier Andre 2013 Early Days of X ray Crystallography Oxford OUP International Union of Crystallography hlm 153 ISBN 978 0 19 163501 4 Knapp Brian J 2002 Francium to Polonium Oxford Atlantic Europe Publishing Company hlm 10 ISBN 0717256774 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 01 Diakses tanggal 2023 07 01 a b c d e f Schemel J H 1977 ASTM Manual on Zirconium and Hafnium STP 639 Philadelphia ASTM ASTM Committee B10 on Reactive and Refractory Metal and Alooys hlm 1 5 ISBN 978 0 8031 0505 8 O Hara Andrew Demkov Alexander A 2014 Oxygen and nitrogen diffusion in a hafnium from first principles Applied Physics Letters 104 21 211909 Bibcode 2014ApPhL 104u1909O doi 10 1063 1 4880657 a b c d Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa Jerman edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 1056 1057 doi 10 1515 9783110206845 ISBN 978 3 11 007511 3 a b Barbalace Kenneth L Periodic Table of Elements Hf Hafnium environmentalchemistry com J K Barbalace Inc Diakses tanggal 30 Juni 2023 a b Templat NUBASE 2016 Caracciolo V Nagorny S Belli P et al 2020 Search for a decay of naturally occurring Hf nuclides using a Cs2HfCl6 scintillator Nuclear Physics A 1002 121941 121941 arXiv 2005 01373 nbsp Bibcode 2020NuPhA100221941C doi 10 1016 j nuclphysa 2020 121941 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kleine T Walker RJ Agustus 2017 Tungsten Isotopes in Planets Annual Review of Earth and Planetary Sciences 45 1 389 417 Bibcode 2017AREPS 45 389K doi 10 1146 annurev earth 063016 020037 PMC 6398955 nbsp PMID 30842690 Deer William Alexander Howie Robert Andrew Zussmann Jack 1982 The Rock Forming Minerals Orthosilicates 1A Longman Group Limited hlm 418 442 ISBN 978 0 582 46526 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 01 Diakses tanggal 2023 07 01 Lee O Ivan 1928 The Mineralogy of Hafnium Chemical Reviews 5 1 17 37 doi 10 1021 cr60017a002 Chalmers Ian Juni 2007 The Dubbo Zirconia Project PDF Alkane Resources Limited Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 Februari 2008 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gambogi Joseph 2010 2008 Minerals Yearbook Zirconium and Hafnium United States Geological Survey Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 12 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Larsen Edwin M Fernelius W Conard Quill Laurence 1943 Concentration of Hafnium Preparation of Hafnium Free Zirconia Ind Eng Chem Anal Ed 15 8 512 515 doi 10 1021 i560120a015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 12 Diakses tanggal 2023 07 01 a b van Arkel A E de Boer J H 1924 Die Trennung von Zirkonium und Hafnium durch Kristallisation ihrer Ammoniumdoppelfluoride Pemisahan zirkonium dan hafnium dengan kristalisasi amonium fluorida ganda mereka Zeitschrift fur Anorganische und Allgemeine Chemie dalam bahasa Jerman 141 284 288 doi 10 1002 zaac 19241410117 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 12 Diakses tanggal 2023 07 01 a b van Arkel A E de Boer J H 23 Desember 1924 Die Trennung des Zirkoniums von anderen Metallen einschliesslich Hafnium durch fraktionierte Distillation Pemisahan zirkonium dari logam lain termasuk hafnium dengan distilasi fraksional Zeitschrift fur Anorganische und Allgemeine Chemie dalam bahasa Jerman 141 1 289 296 doi 10 1002 zaac 19241410118 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 12 Diakses tanggal 2023 07 01 a b c Hedrick James B Hafnium PDF United States Geological Survey Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2012 02 20 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Griffith Robert F 1952 Zirconium and hafnium Minerals yearbook metals and minerals except fuels The first production plants Bureau of Mines hlm 1162 1171 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 03 Diakses tanggal 2023 07 01 Gilbert H L Barr M M 1955 Preliminary Investigation of Hafnium Metal by the Kroll Process Journal of the Electrochemical Society 102 5 243 doi 10 1149 1 2430037 a b van Arkel A E de Boer J H 1925 Darstellung von reinem Titanium Zirkonium Hafnium und Thoriummetall Produksi logam titanium zirkonium hafnium dan torium murni Zeitschrift fur Anorganische und Allgemeine Chemie dalam bahasa Jerman 148 345 350 doi 10 1002 zaac 19251480133 a b c d e Los Alamos National Laboratory Hafnium Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 11 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann hlm 971 975 ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Agte C Alterthum H 1930 Researches on Systems with Carbides at High Melting Point and Contributions to the Problem of Carbon Fusion Z Tech Phys 11 182 191 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hong Qi Jun van de Walle Axel 2015 Prediction of the material with highest known melting point from ab initio molecular dynamics calculations Phys Rev B 92 2 020104 Bibcode 2015PhRvB 92b0104H doi 10 1103 PhysRevB 92 020104 nbsp Kaji Masanori 2002 D I Mendeleev s concept of chemical elements and The Principles of Chemistry PDF Bulletin for the History of Chemistry 27 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 Desember 2008 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heilbron John L 1966 The Work of H G J Moseley Isis 57 3 336 doi 10 1086 350143 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heimann P M 1967 Moseley and celtium The search for a missing element Annals of Science 23 4 249 260 doi 10 1080 00033796700203306 Urbain M G 1911 Sur un nouvel element qui accompagne le lutecium et le scandium dans les terres de la gadolinite le celtium Pada sebuah unsur baru yang menyertai lutesium dan skandium dalam gadolinit celtium Comptes Rendus dalam bahasa Prancis 141 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 28 Diakses tanggal 1 Juli 2023 a b Mel nikov V P 1982 Some Details in the Prehistory of the Discovery of Element 72 Centaurus 26 3 317 322 Bibcode 1982Cent 26 317M doi 10 1111 j 1600 0498 1982 tb00667 x a b Kragh Helge Niels Bohr s Second Atomic Theory Historical Studies in the Physical Sciences vol 10 University of California Press 1979 hlm 123 186 https doi org 10 2307 27757389 Diarsipkan 2022 10 17 di Wayback Machine Bury Charles R 1921 Langmuir s Theory of the Arrangement of Electrons in Atoms and Molecules J Am Chem Soc 43 7 1602 1609 doi 10 1021 ja01440a023 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 30 Diakses tanggal 2023 07 01 Bohr Niels Juni 2008 The Theory of Spectra and Atomic Constitution Three Essays hlm 114 ISBN 978 1 4365 0368 6 Niels Bohr 11 Desember 1922 Nobel Lecture The Structure of the Atom PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 10 06 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Paneth F A 1922 Das periodische System Sistem periodik Ergebnisse der Exakten Naturwissenschaften 1 dalam bahasa Jerman hlm 362 Fernelius W C 1982 Hafnium PDF Journal of Chemical Education 59 3 242 Bibcode 1982JChEd 59 242F doi 10 1021 ed059p242 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 15 Maret 2020 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Urbain M G 1922 Sur les series L du lutecium et de l ytterbium et sur l identification d un celtium avec l element de nombre atomique 72 Deret L dari lutesium hingga iterbium dan identifikasi unsur 72 celtium Comptes Rendus dalam bahasa Prancis 174 1347 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 21 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Hevesy G 1925 The Discovery and Properties of Hafnium Chemical Reviews 2 1 41 doi 10 1021 cr60005a001 von Hevesy Georg 1923 Uber die Auffindung des Hafniums und den gegenwartigen Stand unserer Kenntnisse von diesem Element Berichte der Deutschen Chemischen Gesellschaft A and B Series 56 7 1503 1516 doi 10 1002 cber 19230560702 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Scerri Eric R 1994 Prediction of the nature of hafnium from chemistry Bohr s theory and quantum theory Annals of Science 51 2 137 150 doi 10 1080 00033799400200161 University Life 2005 pdf University of Copenghagen hlm 43 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 28 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Curtis David Fabryka Martin June Dixon Pauland Cramer Jan 1999 Nature s uncommon elements plutonium and technetium Geochimica et Cosmochimica Acta 63 2 275 285 Bibcode 1999GeCoA 63 275C doi 10 1016 S0016 7037 98 00282 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 06 27 Diakses tanggal 2023 07 01 Albrecht Bodo 11 Maret 2015 Weak Zirconium Demand Depleting Hafnium Stock Piles Tech Metals Insider KITCO Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 28 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Noguere G Courcelle A Palau J M Siegler P 2005 Low neutron energy cross sections of the hafnium isotopes PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 04 11 Diakses tanggal 2023 07 01 Forschungsreaktor Munchen II FRM II Standort und Sicherheitskonzept PDF Strahlenschutzkommission 7 Februari 1996 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 20 Oktober 2007 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan J H Schemel 1977 ASTM Manual on Zirconium and Hafnium ASTM International hlm 21 ISBN 978 0 8031 0505 8 C W Forsberg K Takase N Nakatsuka 2011 Water Reactor Dalam Xing L Yan Ryutaro Hino Nuclear Hydrogen Production Handbook CRC Press hlm 192 ISBN 978 1 4398 1084 2 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hebda John 2001 Niobium alloys and high Temperature Applications PDF CBMM Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 Desember 2008 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Maslenkov S B Burova N N Khangulov V V 1980 Effect of hafnium on the structure and properties of nickel alloys Metal Science and Heat Treatment 22 4 283 285 Bibcode 1980MSHT 22 283M doi 10 1007 BF00779883 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Beglov V M Pisarev B K Reznikova G G 1992 Effect of boron and hafnium on the corrosion resistance of high temperature nickel alloys Metal Science and Heat Treatment 34 4 251 254 Bibcode 1992MSHT 34 251B doi 10 1007 BF00702544 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Voitovich R F Golovko E I 1975 Oxidation of hafnium alloys with nickel Metal Science and Heat Treatment 17 3 207 209 Bibcode 1975MSHT 17 207V doi 10 1007 BF00663680 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan US 6013553 Wallace Robert M Richard A Stoltz amp Glen D Wilk Zirconium and or hafnium oxynitride gate dielectric diterbitkan tanggal 11 Januari 2000 diberikan kepada Texas Instruments Inc Markoff John 27 Januari 2007 Intel Says Chips Will Run Faster Using Less Power New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 26 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Fulton III Scott M 27 Januari 2007 Intel Reinvents the Transistor BetaNews Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 29 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Robertson Jordan 27 Januari 2007 Intel IBM reveal transistor overhaul The Associated Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 03 12 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Atomic Layer Deposition ALD Semiconductor Engineering dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 10 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Patchett P Jonathan Januari 1983 Importance of the Lu Hf isotopic system in studies of planetary chronology and chemical evolution Geochimica et Cosmochimica Acta 47 1 81 91 Bibcode 1983GeCoA 47 81P doi 10 1016 0016 7037 83 90092 3 Soderlund Ulf Patchett P Jonathan Vervoort Jeffrey D Isachsen Clark E Maret 2004 The 176Lu decay constant determined by Lu Hf and U Pb isotope systematics of Precambrian mafic intrusions Earth and Planetary Science Letters 219 3 4 311 324 Bibcode 2004E amp PSL 219 311S doi 10 1016 S0012 821X 04 00012 3 Blichert Toft Janne Albarede Francis April 1997 The Lu Hf isotope geochemistry of chondrites and the evolution of the mantle crust system Earth and Planetary Science Letters 148 1 2 243 258 Bibcode 1997E amp PSL 148 243B doi 10 1016 S0012 821X 97 00040 X Patchett P J Tatsumoto M 11 December 1980 Lu Hf total rock isochron for the eucrite meteorites Nature 288 5791 571 574 Bibcode 1980Natur 288 571P doi 10 1038 288571a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kinny P D 1 Januari 2003 Lu Hf and Sm Nd isotope systems in zircon Reviews in Mineralogy and Geochemistry 53 1 327 341 Bibcode 2003RvMG 53 327K doi 10 2113 0530327 Albarede F Duchene S Blichert Toft J Luais B Telouk P Lardeaux J M 5 Juni 1997 The Lu Hf dating of garnets and the ages of the Alpine high pressure metamorphism Nature 387 6633 586 589 Bibcode 1997Natur 387 586D doi 10 1038 42446 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ramakrishnany S Rogozinski M W 1997 Properties of electric arc plasma for metal cutting Journal of Physics D Applied Physics 30 4 636 644 Bibcode 1997JPhD 30 636R doi 10 1088 0022 3727 30 4 019 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan g Alt Helmut Samuel Edmond 1998 Fluorenyl complexes of zirconium and hafnium as catalysts for olefin polymerization Chem Soc Rev 27 5 323 329 doi 10 1039 a827323z Eagan James 24 Februari 2017 Combining polyethylene and polypropylene Enhanced performance with PE iPP multiblock polymers Science 355 6327 814 816 Bibcode 2017Sci 355 814E doi 10 1126 science aah5744 PMID 28232574 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 25 Diakses tanggal 2023 07 01 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Helmholtz Association of German Research Centres 7 September 2022 A new road towards spin polarized currents Nature Communications Phys org 13 1 4147 doi 10 1038 s41467 022 31539 2 PMC 9288546 nbsp Periksa nilai pmc bantuan PMID 35842436 Periksa nilai pmid bantuan Occupational Safety amp Health Administration Hafnium U S Department of Labor Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2008 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan CDC NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Hafnium www cdc gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 06 07 Diakses tanggal 1 Juli 2023 Literatur SuntingScerri E R 2013 A tale of seven elements Oxford Oxford University Press ISBN 9780195391312 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Hafnium nbsp Lihat informasi mengenai hafnium di Wiktionary Inggris Hafnium Diarsipkan 2017 08 11 di Wayback Machine di tabel periodik unsur kimia Diarsipkan 2023 06 10 di Wayback Machine Laboratorium Nasional Los Alamos Inggris Hafnium Diarsipkan 2023 07 01 di Wayback Machine di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Inggris Hafnium Technical amp Safety Data Diarsipkan 2008 09 18 di Wayback Machine Inggris NLM Hazardous Substances Databank Hafnium elemental Inggris Don Clark Intel Shifts from Silicon to Lift Chip Performance Diarsipkan 2023 07 01 di Wayback Machine WSJ 2007 Inggris Hafnium based Intel 45nm Process Technology Inggris CDC NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Diarsipkan 2021 06 07 di Wayback Machine Inggris https colnect com en coins list composition 168 Hafnium Inggris WebElements com Hafnium Diarsipkan 2008 05 16 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hafnium amp oldid 24223917