www.wikidata.id-id.nina.az
Lutesium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Lu dan nomor atom 71 Ia adalah sebuah logam berwarna putih keperakan yang tahan korosi di udara kering tetapi tidak di udara lembap Lutesium adalah unsur terakhir dalam deret lantanida dan secara tradisional dihitung sebagai unsur tanah jarang ia juga dapat diklasifikasikan sebagai unsur pertama dari logam transisi periode ke 6 4 Lutesium 71LuLutesium tersublimasi dendritis dan kubus lutesium 1 cm3Garis spektrum lutesiumSifat umumNama lambanglutesium LuPengucapan lutesium lutetium 1 Penampilanputih keperakanLutesium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Y Lu Lriterbium lutesium hafniumNomor atom Z 71Golongangolongan 3Periodeperiode 6Blokblok dKategori unsur lantanida kadang dianggap sebagai logam transisiBerat atom standar Ar 174 9668 0 0001174 97 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Xe 6s2 4f14 5d1Elektron per kelopak2 8 18 32 9 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur1925 K 1652 C 3006 F Titik didih3675 K 3402 C 6156 F Kepadatan mendekati s k 9 841 g cm3saat cair pada t l 9 3 g cm3Kalor peleburansekitar 22 kJ molKalor penguapan414 kJ molKapasitas kalor molar26 86 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 1906 2103 2346 2653 3072 3663 Sifat atomBilangan oksidasi0 2 1 2 3 oksida basa lemah ElektronegativitasSkala Pauling 1 27Energi ionisasike 1 523 5 kJ mol ke 2 1340 kJ mol ke 3 2022 3 kJ molJari jari atomempiris 174 pmJari jari kovalen187 8 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal susunan padat heksagon hcp Ekspansi kalorpoli 9 9 µm m K pada s k Konduktivitas termal16 4 W m K Resistivitas listrikpoli 582 nW m pada s k Arah magnetparamagnetik 3 Modulus Young68 6 GPaModulus Shear27 2 GPaModulus curah47 6 GPaRasio Poisson0 261Skala Vickers755 1160 MPaSkala Brinell890 1300 MPaNomor CAS7439 94 3SejarahPenamaandari Lutetia Latin untuk Paris di zaman RomawiPenemuanCarl A Welsbach dan G Urbain 1906 Isolasi pertamaCarl A Welsbach 1906 Asal namaG Urbain 1906 Isotop lutesium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk173Lu sintetis 1 37 thn e 173Yb174Lu sintetis 3 31 thn e 174Yb175Lu 97 401 stabil176Lu 2 599 3 78 1010 thn b 176Hflihatbicarasunting referensi di WikidataLutesium ditemukan secara independen pada tahun 1907 oleh ilmuwan Prancis Georges Urbain ahli mineralogi Austria Baron Carl A von Welsbach dan kimiawan Amerika Charles James 5 Semua peneliti ini menemukan lutesium sebagai pengotor dalam mineral iterbia yang sebelumnya dianggap seluruhnya terdiri dari iterbium Perselisihan tentang prioritas penemuan terjadi tak lama setelah itu dengan Urbain dan Welsbach saling menuduh bahwa hasil penerbitan dipengaruhi oleh penelitian yang dipublikasikan dari pihak lain pemilihan nama diberikan kepada Urbain karena dia telah menerbitkan hasilnya sebelumnya Dia memilih nama lutecium untuk unsur baru tersebut tetapi pada tahun 1949 ejaannya diubah menjadi lutesium Pada tahun 1909 prioritas akhirnya diberikan kepada Urbain dan nama yang dia pilih diadopsi sebagai nama resmi namun nama cassiopeium atau kemudian cassiopium untuk unsur 71 yang diusulkan oleh Welsbach digunakan oleh banyak ilmuwan Jerman hingga tahun 1950 an Lutesium bukanlah unsur yang sangat melimpah meskipun secara signifikan ia lebih umum daripada perak di kerak Bumi Ia memiliki beberapa kegunaan khusus Lutesium 176 adalah isotop radioaktif yang relatif melimpah 2 5 dengan waktu paruh sekitar 38 miliar tahun digunakan untuk menentukan usia mineral dan meteorit Lutesium biasanya terjadi dalam bersama dengan unsur itrium 6 dan kadang kadang digunakan dalam paduan logam dan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia DOTA TATE 177Lu digunakan untuk terapi radionuklida lihat Kedokteran nuklir pada tumor neuroendokrin Lutesium memiliki kekerasan Brinell tertinggi dari semua lantanida pada 890 1300 MPa 7 Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Sifat kimia dan senyawa 1 3 Keadaan oksidasi 1 4 Isotop 2 Sejarah 3 Keterjadian dan produksi 4 Aplikasi 5 Pencegahan 6 Lihat pula 7 ReferensiKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting Sebuah atom lutesium memiliki 71 elektron tersusun dalam konfigurasi Xe 4f145d16s2 8 Lutesium umumnya ditemukan dalam keadaan oksidasi 3 setelah kehilangan dua elektron 6s dan satu 5d terluarnya Atom lutesium adalah yang terkecil di antara atom lantanida karena adanya kontraksi lantanida 9 dan akibatnya lutesium memiliki kepadatan titik lebur dan kekerasan tertinggi di antara semua lantanida 10 Karena orbital 4f lutesium sangat stabil hanya orbital 5d dan 6s yang terlibat dalam reaksi dan ikatan kimia 11 dengan demikian ia dicirikan sebagai unsur blok d dan bukan blok f 12 dan atas dasar ini beberapa menganggapnya sama sekali bukan lantanida tetapi logam transisi seperti kongenernya yang lebih ringan skandium dan itrium 13 14 Sifat kimia dan senyawa Sunting Lihat pula Kategori Senyawa lutesium Senyawa lutesium selalu mengandung unsur dalam keadaan oksidasi 3 15 Larutan berair dari sebagian besar garam lutesium tidak berwarna dan membentuk padatan kristal putih saat dikeringkan dengan pengecualian lutesium iodida yang berwarna cokelat Garam lutesium yang larut seperti lutesium nitrat sulfat dan asetat membentuk hidrat pada saat kristalisasi Lutesium oksida hidroksida fluorida karbonat fosfat dan oksalat tidak larut dalam air 16 Logam lutesium sedikit tidak stabil di udara pada kondisi standar tetapi mudah terbakar pada suhu 150 C untuk membentuk lutesium oksida Senyawa yang dihasilkan diketahui dapat menyerap air dan karbon dioksida dan dapat digunakan untuk menghilangkan uap senyawa senyawa ini dari atmosfer tertutup 17 Pengamatan serupa dilakukan selama reaksi antara lutesium dan air lambat saat dingin dan cepat saat panas lutesium hidroksida akan terbentuk dalam reaksi ini 18 Logam lutesium diketahui bereaksi dengan empat halogen paling ringan untuk membentuk trihalida kecuali fluorida karena mereka larut dalam air Lutesium mudah larut dalam asam lemah 17 dan asam sulfat encer untuk membentuk larutan yang mengandung ion lutesium tak berwarna yang dikoordinasikan oleh antara tujuh dan sembilan molekul air dengan yang menjadi rata rata adalah Lu H2 O 8 2 3 19 2 Lu 3 H2 SO4 2 Lu3 3 SO2 4 3 H2 Keadaan oksidasi Sunting Lutesium biasanya ditemukan dalam keadaan oksidasi 3 seperti kebanyakan lantanida lainnya Namun ia juga bisa ditemukan dalam keadaan 0 1 dan 2 Isotop Sunting Artikel utama Isotop lutesium Lutesium terjadi di Bumi dalam bentuk dua isotop lutesium 175 dan lutesium 176 Dari keduanya hanya yang pertama yang stabil menjadikannya sebagai unsur monoisotop Yang terakhir lutesium 176 meluruh melalui peluruhan beta dengan waktu paruh 3 78 1010 tahun ia membuat sekitar 2 6 dari lutesium alami 20 Hingga saat ini 34 radioisotop sintetis dari unsur tersebut telah dikarakterisasi mulai dari nomor massa 149 hingga 184 isotop yang paling stabil adalah lutesium 174 dengan waktu paruh 3 31 tahun dan lutesium 173 dengan waktu paruh 1 37 tahun 20 Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 9 hari dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari setengah jam 20 Isotop yang lebih ringan daripada lutesium 175 yang stabil meluruh melalui penangkapan elektron untuk menghasilkan isotop iterbium dengan beberapa emisi alfa dan positron isotop yang lebih berat meluruh terutama melalui peluruhan beta menghasilkan isotop hafnium 20 Unsur ini juga memiliki 43 isomer nuklir yang diketahui dengan massa 150 151 153 162 dan 166 180 tidak setiap nomor massa hanya memiliki satu isomer Yang paling stabil adalah lutesium 177m dengan waktu paruh 160 4 hari dan lutesium 174m dengan waktu paruh 142 hari waktu paruh mereka lebih panjang daripada waktu paruh keadaan dasar dari semua isotop lutesium radioaktif kecuali lutesium 173 174 dan 176 20 Sejarah SuntingLutesium berasal dari bahasa Latin Lutetia Paris ditemukan secara independen pada tahun 1907 oleh ilmuwan Prancis Georges Urbain ahli mineralogi Austria Baron Carl A von Welsbach dan kimiawan Amerika Charles James 21 22 Mereka menemukannya sebagai ketidakmurnian pada iterbia yang dianggap seluruhnya terdiri dari iterbium oleh kimiawan Swiss Jean de Marignac 23 Para ilmuwan mengusulkan nama yang berbeda untuk unsur unsur tersebut Urbain memilih neoiterbium dan lutecium 24 sedangkan Welsbach memilih aldebaranium dan cassiopeium dari Aldebaran dan Cassiopeia 25 Kedua artikel ini saling menuduh satu sama lain dengan alasan telah menerbitkan hasil berdasarkan artikelnya 26 27 28 29 30 Komisi Internasional untuk Berat Atom yang kemudian bertanggung jawab atas atribusi nama unsur baru menyelesaikan perselisihan ini pada tahun 1909 dengan memberikan prioritas kepada Urbain dan mengadopsi namanya sebagai nama resmi berdasarkan fakta bahwa pemisahan lutesium dari iterbium Marignac pertama kali dijelaskan oleh Urbain 23 setelah nama Urbain dikenali neoiterbium dikembalikan menjadi iterbium Hingga tahun 1950 an beberapa kimiawan berbahasa Jerman menyebut lutesium dengan nama Welsbach cassiopeium pada tahun 1949 ejaan unsur 71 diubah menjadi lutesium Alasannya adalah karena sampel lutesium milik Welsbach tahun 1907 murni sedangkan sampel milik Urbain tahun 1907 hanya mengandung lutesium dalam jumlah kecil 31 Hal ini kemudian menyesatkan Urbain untuk berpikir bahwa dia telah menemukan unsur 72 yang dia beri nama seltium yang sebenarnya adalah lutesium yang sangat murni Karya Urbain yang kemudian mendiskreditkan unsur 72 menyebabkan penilaian kembali terhadap karya Welsbach pada unsur 71 sehingga unsur tersebut diganti namanya menjadi cassiopeium di negara negara berbahasa Jerman untuk beberapa waktu 31 Charles James yang menghindari argumen prioritas tersebut bekerja dalam skala yang jauh lebih besar dan memiliki persediaan lutesium terbesar pada saat itu 32 Logam lutesium murni pertama kali diproduksi pada tahun 1953 32 Keterjadian dan produksi Sunting nbsp MonasitDitemukan dengan hampir semua logam tanah jarang lainnya tetapi tidak pernah dengan sendirinya lutesium sangat sulit dipisahkan dari unsur lain Sumber komersial utamanya adalah sebagai produk sampingan dari pemrosesan mineral fosfat tanah jarang monasit Ce La PO4 yang memiliki konsentrasi hanya 0 0001 dari unsur tersebut 17 tidak jauh lebih tinggi dari kelimpahan lutesium di kerak Bumi sekitar 0 5 mg kg Tidak ada mineral dominan lutesium yang diketahui saat ini 33 Area pertambangan lutesium utama berada di Tiongkok Amerika Serikat Brasil India Sri Lanka dan Australia Produksi lutesium dunia dalam bentuk oksida adalah sekitar 10 ton per tahun 32 Logam lutesium murni sangat sulit untuk dibuat Ia adalah salah satu logam tanah jarang terlangka dan termahal dengan harga sekitar AS 10 000 per kilogram atau sekitar seperempat harga emas 34 35 Mineral yang dihancurkan akan diperlakukan dengan asam sulfat pekat panas untuk menghasilkan sulfat tanah jarang yang larut dalam air Torium mengendap dari larutan sebagai hidroksida dan dihilangkan Setelah itu larutan tersebut diperlakukan dengan amonium oksalat untuk mengubah tanah jarang menjadi oksalat yang tidak larut Oksalat tersebut diubah menjadi oksida melalui penganilan Oksida tersebut dilarutkan dalam asam nitrat yang mengecualikan salah satu komponen utama serium yang oksidanya tidak larut dalam HNO3 Beberapa logam tanah jarang termasuk lutesium dipisahkan sebagai garam ganda dengan amonium nitrat melalui kristalisasi Lutesium kemudian dipisahkan melalui pertukaran ion Dalam proses ini ion tanah jarang diserap ke dalam resin penukar ion yang sesuai melalui pertukaran dengan ion hidrogen amonium atau kupri Cu2 yang ada dalam resin Garam lutesium kemudian dicuci secara selektif oleh zat pengompleks yang sesuai Logam lutesium kemudian diperoleh dengan mereduksi LuCl3 atau LuF3 anhidrat dengan sebuah logam alkali atau alkali tanah 16 2 LuCl3 3 Ca 2 Lu 3 CaCl2Aplikasi SuntingKarena kesulitan produksi dan harganya yang tinggi penggunaan komersial lutesium sangat sedikit terutama karena ia lebih jarang daripada kebanyakan lantanida lainnya tetapi secara kimiawi tidak jauh berbeda Namun lutesium yang stabil dapat digunakan sebagai katalis dalam perengkahan minyak bumi di kilang dan juga dapat digunakan dalam aplikasi alkilasi hidrogenasi dan polimerisasi 36 Sebuah lutesium hidrida yang didoping nitrogen mungkin memiliki peran dalam menciptakan superkonduktor suhu kamar pada tekanan 10 kbar 37 38 Garnet lutesium aluminium Al5 Lu3 O12 telah diusulkan untuk digunakan sebagai bahan lensa dalam litografi perendaman indeks bias tinggi 39 Selain itu sejumlah kecil lutesium ditambahkan sebagai dopan pada garnet gadolinium galium yang digunakan dalam perangkat memori gelembung magnetik 40 Saat ini lutesium oksiortosilikat yang didoping serium merupakan senyawa pilihan untuk pendeteksi dalam tomografi emisi positron PET 41 42 Garnet lutesium aluminium LuAG digunakan sebagai fosfor dalam bola lampu dioda pemancar cahaya LED 43 44 Selain lutesium yang stabil isotop radioaktifnya memiliki beberapa kegunaan khusus Waktu paruh dan mode peluruhan yang sesuai membuat lutesium 176 digunakan sebagai pemancar beta murni menggunakan lutesium yang telah terpapar aktivasi neutron dan dalam penanggalan lutesium hafnium untuk menentukan usia meteorit 45 Isotop sintetis lutesium 177 yang terikat pada oktreotat sebuah analog somatostatin digunakan secara eksperimental dalam terapi radionuklida bertarget untuk tumor neuroendokrin 46 Memang penggunaan lutesium 177 telah mengalami peningkatan sebagai radionuklida dalam terapi tumor neuroendokrin dan pereda nyeri tulang 47 48 Penelitian menunjukkan bahwa jam atom ion lutesium dapat memberikan akurasi yang lebih besar daripada jam atom yang telah ada 49 Lutesium tantalat LuTaO4 adalah bahan putih stabil terpadat yang diketahui kepadatannya sebesar 9 81 g cm3 50 dan karenanya merupakan inang yang ideal untuk fosfor sinar X 51 52 Satu satunya bahan putih yang lebih padat adalah torium dioksida dengan kepadatan 10 g cm3 tetapi torium yang dikandungnya bersifat radioaktif Lutesium juga merupakan senyawa dari beberapa bahan sintilasi yang mengubah sinar X menjadi cahaya tampak Ia adalah bagian dari sintilator LYSO LuAg dan lutesium iodida Pencegahan SuntingSeperti logam tanah jarang lainnya lutesium dianggap memiliki tingkat toksisitas yang rendah namun senyawanya tetap harus ditangani dengan hati hati misalnya inhalasi lutesium fluorida dinilai berbahaya dan senyawa tersebut dapat mengiritasi kulit 17 Lutesium nitrat mungkin berbahaya karena dapat meledak dan terbakar setelah dipanaskan Bubuk lutesium oksida juga beracun jika terhirup atau tertelan 17 Mirip dengan logam tanah jarang lainnya lutesium tidak memiliki peran biologis yang diketahui tetapi ditemukan bahkan pada manusia terkonsentrasi di tulang dan pada tingkat yang lebih rendah di hati dan ginjal 32 Garam lutesium diketahui terjadi bersama dengan garam lantanida lainnya di alam unsur ini adalah yang paling tidak melimpah di tubuh manusia dari semua lantanida 32 Makanan manusia belum dipantau untuk kandungan lutesium jadi tidak diketahui berapa banyak rata rata yang dikonsumsi manusia tetapi perkiraan menunjukkan jumlahnya hanya sekitar beberapa mikrogram per tahun semuanya berasal dari jumlah kecil yang diserap oleh tumbuhan Garam lutesium yang larut agak beracun tetapi yang tidak larut tidak 32 Lihat pula SuntingPortal Akses topik terkait nbsp Portal KimiaTemukan informasi lain di proyek saudari Wikimedia nbsp Berkas dan mediadari Commons nbsp Definisidari WiktionaryReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis 1 3 5 tri t butylbenzene complexes see Cloke F Geoffrey N 1993 Zero Oxidation State Compounds of Scandium Yttrium and the Lanthanides Chem Soc Rev 22 17 24 doi 10 1039 CS9932200017 and Arnold Polly L Petrukhina Marina A Bochenkov Vladimir E Shabatina Tatyana I Zagorskii Vyacheslav V Cloke 2003 12 15 Arene complexation of Sm Eu Tm and Yb atoms a variable temperature spectroscopic investigation Journal of Organometallic Chemistry 688 1 2 49 55 doi 10 1016 j jorganchem 2003 08 028 Lide D R ed 2005 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds CRC Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Scerri E 2012 Mendeleev s Periodic Table Is Finally Completed and What To Do about Group 3 Chemistry International 34 4 doi 10 1515 ci 2012 34 4 28 nbsp Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lutetium Element Facts Chemistry lutetium Dictionary Definition Vocabulary com Diakses tanggal 30 Juni 2023 Samsonov G V ed 1968 Mechanical Properties of the Elements Handbook of the physicochemical properties of the elements New York USA IFI Plenum hlm 387 446 doi 10 1007 978 1 4684 6066 7 7 ISBN 978 1 4684 6066 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann hlm 1223 ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cotton F Albert Wilkinson Geoffrey 1988 Advanced Inorganic Chemistry edisi ke 5th New York Wiley Interscience hlm 776 955 ISBN 0 471 84997 9 Parker Sybil P 1984 Dictionary of Scientific and Technical Terms edisi ke 3 New York McGraw Hill Jensen William B 2000 The Periodic Law and Table PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 10 November 2020 Diakses tanggal 30 Juni 2023 Jensen William B 2015 The positions of lanthanum actinium and lutetium lawrencium in the periodic table an update Foundations of Chemistry 17 23 31 doi 10 1007 s10698 015 9216 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2021 Diakses tanggal 30 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winter Mark 1993 2022 WebElements The University of Sheffield and WebElements Ltd UK Diakses tanggal 30 Juni 2023 Cowan Robert D 1981 The Theory of Atomic Structure and Spectra University of California Press hlm 598 ISBN 9780520906150 Lutetium a b Patnaik Pradyot 2003 Handbook of Inorganic Chemical Compounds McGraw Hill hlm 510 ISBN 978 0 07 049439 8 Diakses tanggal 30 Juni 2023 a b c d e Krebs Robert E 2006 The history and use of our earth s chemical elements a reference guide nbsp Greenwood Publishing Group hlm 303 304 ISBN 978 0 313 33438 2 Chemical reactions of Lutetium Webelements Diakses tanggal 30 Juni 2023 Persson Ingmar 2010 Hydrated metal ions in aqueous solution How regular are their structures Pure and Applied Chemistry 82 10 1901 1917 doi 10 1351 PAC CON 09 10 22 nbsp ISSN 0033 4545 a b c d e Audi G Kondev F G Wang M Huang W J Naimi S 2017 The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties PDF Chinese Physics C 41 3 030001 Bibcode 2017ChPhC 41c0001A doi 10 1088 1674 1137 41 3 030001 James C 1907 A new method for the separation of the yttrium earths Journal of the American Chemical Society 29 4 495 499 doi 10 1021 ja01958a010 Dalam catatan kaki di halaman 498 James menyebutkan bahwa Carl Auer von Welsbach telah mengumumkan adanya unsur baru Er g yang tidak diragukan lagi sama seperti yang disebutkan di sini Artikel yang dirujuk James adalah C Auer von Welsbach 1907 Uber die Elemente der Yttergruppe I Teil Pada unsur unsur golongan iterbium bagian 1 Monatshefte fur Chemie und verwandte Teile anderer Wissenschaften Jurnal Bulanan untuk Kimia dan Bidang Terkait Ilmu Lainnya 27 935 946 Separation of Rare Earth Elements by Charles James National Historic Chemical Landmarks American Chemical Society Diakses tanggal 30 Juni 2023 a b Urbain G 1907 Un nouvel element le lutecium resultant du dedoublement de l ytterbium de Marignac Comptes Rendus 145 759 762 Urbain G 1909 Lutetium und Neoytterbium oder Cassiopeium und Aldebaranium Erwiderung auf den Artikel des Herrn Auer v Welsbach Monatshefte fur Chemie 31 10 1 doi 10 1007 BF01530262 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Welsbach Carl A von 1908 Die Zerlegung des Ytterbiums in seine Elemente Resolution of ytterbium into its elements Monatshefte fur Chemie 29 2 181 225 191 doi 10 1007 BF01558944 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pada halaman 191 Welsbach menyarankan nama untuk dua unsur baru tersebut Ich beantrage fur das an das Thulium beziehungsweise Erbium sich anschliessende in dem vorstehenden Teile dieser Abhandlung mit Yb II bezeichnete Element die Benennung Aldebaranium mit dem Zeichen Ad und fur das zweite in dieser Arbeit mit Yb I bezeichnete Element das letzte in der Reihe der seltenen Erden die Benennung Cassiopeium mit dem Zeichen Cp Saya meminta unsur yang melekat pada tulium atau erbium dan yang dilambangkan dengan Yb II pada bagian atas makalah ini dinamakan Aldebaranium dengan lambang Ad dan untuk unsur yang dilambangkan dalam karya ini dengan Yb I yang terakhir dalam rangkaian tanah jarang dinamakan Cassiopeium dengan lambang Cp Weeks Mary Elvira 1956 The discovery of the elements edisi ke 6 Easton PA Journal of Chemical Education Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements XVI The rare earth elements Journal of Chemical Education 9 10 1751 1773 Bibcode 1932JChEd 9 1751W doi 10 1021 ed009p1751 Marshall James L Marshall Marshall Virginia R Marshall 2015 Rediscovery of the elements The Rare Earths The Beginnings PDF The Hexagon 41 45 Diakses tanggal 30 Juni 2023 Marshall James L Marshall Marshall Virginia R Marshall 2015 Rediscovery of the elements The Rare Earths The Confusing Years PDF The Hexagon 72 77 Diakses tanggal 30 Juni 2023 Marshall James L Marshall Marshall Virginia R Marshall 2016 Rediscovery of the elements The Rare Earths The Last Member PDF The Hexagon 4 9 Diakses tanggal 30 Juni 2023 a b Thyssen Pieter Binnemans Koen 2011 Accommodation of the Rare Earths in the Periodic Table A Historical Analysis Dalam Gschneider Karl A Jr Bunzli Jean Claude Pecharsky Vitalij K Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths Amsterdam Elsevier hlm 63 ISBN 978 0 444 53590 0 OCLC 690920513 Diakses tanggal 30 Juni 2023 a b c d e f Emsley John 2001 Nature s building blocks an A Z guide to the elements Oxford University Press hlm 240 242 ISBN 978 0 19 850341 5 Hudson Institute of Mineralogy 1993 2018 Mindat org www mindat org Diakses tanggal 30 Juni 2023 Hedrick James B Rare Earth Metals PDF USGS Diakses tanggal 30 Juni 2023 Castor Stephen B Hedrick James B 2006 Rare Earth Elements PDF Dalam Jessica Elzea Kogel Nikhil C Trivedi and James M Barker Industrial Minerals and Rocks Society for Mining Metallurgy and Exploration hlm 769 792 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 Oktober 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Chang Kenneth 8 Maret 2023 New Room Temperature Superconductor Offers Tantalizing Possibilities The New York Times dalam bahasa Inggris ISSN 0362 4331 Diakses tanggal 30 Juni 2023 Dasenbrock Gammon N Snider E McBride R 2023 Evidence of near ambient superconductivity in a N doped lutetium hydride Nature 615 7951 244 250 Bibcode 2023Natur 615 244D doi 10 1038 s41586 023 05742 0 PMID 36890373 Periksa nilai pmid bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Wei Yayi Brainard Robert L 2009 Advanced Processes for 193 NM Immersion Lithography SPIE Press hlm 12 ISBN 978 0 8194 7557 2 Nielsen J W Blank S L Smith D H Vella Coleiro G P Hagedorn F B Barns R L Biolsi W A 1974 Three garnet compositions for bubble domain memories Journal of Electronic Materials 3 3 693 707 Bibcode 1974JEMat 3 693N doi 10 1007 BF02655293 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wahl R L 2002 Instrumentation Principles and Practice of Positron Emission Tomography Philadelphia Lippincott Williams and Wilkins hlm 51 Daghighian F Shenderov P Pentlow K S Graham M C Eshaghian B Melcher C L Schweitzer J S 1993 Evaluation of cerium doped lutetium oxyorthosilicate LSO scintillation crystals for PET IEEE Transactions on Nuclear Science 40 4 1045 1047 Bibcode 1993ITNS 40 1045D doi 10 1109 23 256710 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bush Steve 14 Maret 2014 Discussing LED lighting phosphors Electronic Weekly Diakses tanggal 30 Juni 2023 Simard Normandin Martine 2011 A19 LED bulbs What s under the frosting EE Times July 18 44 45 ISSN 0192 1541 Muriel Gargaud Herve Martin Philippe Claeys 2007 Lectures in Astrobiology Springer hlm 51 ISBN 978 3 540 33692 1 Sigel Helmut 2004 Metal complexes in tumor diagnosis and as anticancer agents CRC Press hlm 98 ISBN 978 0 8247 5494 5 Balter H Trindade V Teran M Gaudiano J Ferrando R Paolino A Rodriguez G Hermida J De Marco E Oliver P 2015 177Lu Labeled Agents for Neuroendocrine Tumor Therapy and Bone Pain Palliation in Uruguay Current Radiopharmaceuticals 9 1 85 93 doi 10 2174 1874471008666150313112620 PMID 25771367 Carollo A Papi S Chinol M 2015 Lutetium 177 Labeled Peptides The European Institute of Oncology Experience Current Radiopharmaceuticals 9 1 19 32 doi 10 2174 1874471008666150313111633 PMID 25771368 Arnold K J Kaewuam R Roy A Tan T R Barrett M D 2018 Blackbody radiation shift assessment for a lutetium ion clock Nature Communications 9 1 1650 arXiv 1712 00240 nbsp Bibcode 2018NatCo 9 1650A doi 10 1038 s41467 018 04079 x PMC 5917023 nbsp PMID 29695720 Blasse G Dirksen G Brixner L Crawford M 1994 Luminescence of materials based on LuTaO4 Journal of Alloys and Compounds 209 1 2 1 2 doi 10 1016 0925 8388 94 91069 3 Shionoya Shigeo 1998 Phosphor handbook CRC Press hlm 846 ISBN 978 0 8493 7560 6 Gupta C K Krishnamurthy Nagaiyar 2004 Extractive metallurgy of rare earths CRC Press hlm 32 ISBN 978 0 415 33340 5 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lutesium amp oldid 23848774