www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang unsur kimia Untuk zat bercahaya lihat fosfor Fosforus adalah sebuah unsur kimia dengan lambang P dan nomor atom 15 Fosforus elemental eksis dalam dua bentuk utama fosforus putih dan fosforus merah tetapi karena sangat reaktif fosforus tidak pernah ditemukan sebagai unsur bebas di Bumi Ia memiliki konsentrasi di kerak Bumi sekitar satu gram per kilogram dibandingkan dengan tembaga yang sekitar 0 06 gram Dalam mineral fosforus umumnya terjadi sebagai fosfat Fosforus 15PBentuk bentuk fosforusPutih seperti lilinMerah cerahMerah tua dan lembayungHitamGaris spektrum fosforusSifat umumNama lambangfosforus PPengucapan fosforus 1 Alotropputih merah ungu hitam dan lainnya lihat alotrop fosforus Penampilanputih merah dan ungu tampak seperti lilin hitam tampak seperti metalikKelimpahandi kerak Bumi5 2 silikon 100 Fosforus dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson N P Assilikon fosforus belerangNomor atom Z 15Golongangolongan 15 pniktogen Periodeperiode 3Blokblok pKategori unsur nonlogam poliatomikBerat atom standar Ar 30 973761 998 0 00000000530 974 0 001 diringkas Konfigurasi elektron Ne 3s2 3p3Elektron per kelopak2 8 5Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik leburputih 317 3 K 44 15 C 111 5 F merah 860 K 590 C 1090 F 2 Titik didihputih 553 7 K 280 5 C 536 9 F Titik sublimasimerah 689 2 863 K 416 590 C 780 8 1094 F ungu 893 K 620 C 1148 F Kepadatan mendekati s k putih 1 823 g cm3merah 2 2 2 34 g cm3 ungu 2 36 g cm3 hitam 2 69 g cm3Kalor peleburanputih 0 66 kJ molKalor penguapanputih 51 9 kJ molKapasitas kalor molarputih 23 824 J mol K Tekanan uap putih P Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 279 307 342 388 453 549Tekanan uap merah t d 431 C P Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 455 489 529 576 635 704Sifat atomBilangan oksidasi 3 2 1 0 3 1 4 2 3 4 5 oksida agak asam ElektronegativitasSkala Pauling 2 19Energi ionisasike 1 1011 8 kJ mol ke 2 1907 kJ mol ke 3 2914 1 kJ mol artikel Jari jari kovalen107 3 pmJari jari van der Waals180 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal kubus berpusat badan bcc Konduktivitas termalputih 0 236 W m K hitam 12 1 W m K Arah magnetputih merah ungu hitam diamagnetik 5 Suseptibilitas magnetik molar 20 8 10 6 cm3 mol 293 K 6 Modulus curahputih 5 GPamerah 11 GPaNomor CAS7723 14 0 merah 12185 10 3 putih SejarahPenemuanH Brand 1669 Diketahui sebagai unsur kimia olehA Lavoisier 7 1777 Isotop fosforus yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk31P 100 stabil32P renik 14 28 hri b 32S33P renik 25 3 hri b 33Slihatbicarasunting referensi di Wikidata Fosforus elemental pertama kali diisolasi sebagai fosforus putih pada tahun 1669 Dalam fosforus putih atom fosforus tersusun dalam gugus berisi 4 atom ditulis sebagai P4 Fosforus putih memancarkan cahaya redup ketika terkena oksigen maka namanya yang diambil dari mitologi Yunani Fwsforos yang berarti pembawa cahaya Latin Lucifer merujuk pada Bintang Fajar planet Venus Istilah fosforesensi yang berarti cahaya dari iluminasi berasal dari sifat fosforus ini meskipun kata tersebut telah digunakan untuk proses fisik yang berbeda yang menghasilkan cahaya Cahaya fosforus disebabkan oleh oksidasi fosforus putih tetapi bukan merah sebuah proses yang sekarang disebut kemiluminesensi Bersama dengan nitrogen arsen antimon dan bismut fosforus diklasifikasikan sebagai pniktogen Fosforus adalah unsur yang penting untuk menopang kehidupan sebagian besar melalui fosfat senyawa senyawa yang mengandung ion fosfat PO43 Fosfat merupakan komponen dari DNA RNA ATP dan fosfolipid senyawa kompleks yang mendasari sel Fosforus elemental pertama kali diisolasi dari urine manusia dan abu tulang merupakan sumber fosfat awal yang penting Tambang fosfat mengandung fosil karena fosfat hadir dalam endapan fosil sisa sisa hewan dan kotoran Tingkat fosfat yang rendah merupakan batas penting untuk pertumbuhan pada sejumlah ekosistem tumbuhan Sebagian besar senyawa fosforus yang ditambang digunakan sebagai pupuk Fosfat diperlukan untuk menggantikan fosforus yang dikeluarkan tumbuhan dari tanah dan permintaan tahunannya meningkat hampir dua kali lebih cepat daripada pertumbuhan populasi manusia Aplikasi lainnya meliputi senyawa organofosforus dalam detergen pestisida dan agen saraf Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Alotrop 1 2 Kemiluminesensi 1 3 Isotop 2 Keterjadian 2 1 Alam semesta 2 2 Kerak dan sumber organik 3 Senyawa 3 1 Fosforus V 3 2 Fosforus III 3 3 Fosforus I dan fosforus II 3 4 Fosfida dan fosfina 3 5 Asam okso 3 6 Nitrida 3 7 Sulfida 3 8 Semyawa organofosforus 4 Sejarah 4 1 Etimologi 4 2 Penemuan 4 3 Abu tulang dan guano 4 4 Batuan fosfat 4 5 Pembakar 5 Produksi 5 1 Proses basah 5 2 Proses termal 5 3 Rute historis 6 Aplikasi 6 1 Penghambat nyala 6 2 Aditif makanan 6 3 Pupuk 6 4 Organofosforus 6 5 Aspek metalurgi 6 6 Korek api 6 7 Pelunakan air 6 8 Serbaneka 7 Peran biologis 7 1 Tulang dan enamel gigi 7 2 Defisiensi fosforus 7 3 Nutrisi 7 3 1 Rekomendasi diet 7 3 2 Sumber makanan 8 Pencegahan 8 1 Status Daftar I DEA A S 9 Lihat pula 10 Catatan 11 Referensi 12 BibliografiKarakteristik SuntingAlotrop Sunting Artikel utama Alotrop fosforus Fosforus memiliki beberapa alotrop yang menunjukkan sifat yang sangat beragam 8 Dua alotrop yang paling umum adalah fosforus putih dan fosforus merah 9 Dari perspektif aplikasi dan literatur kimia bentuk fosforus elemental yang paling penting adalah fosforus putih sering disingkat WP Ia adalah padatan lilin lunak yang terdiri dari molekul P4 tetrahedron di mana setiap atom terikat pada tiga atom lainnya dengan ikatan tunggal formal Tetrahedron P4 ini juga terdapat dalam fosforus cair dan gas hingga suhu 800 C 1 470 F ketika ia mulai terurai menjadi molekul P2 10 Molekul P4 dalam fase gas memiliki panjang ikatan P P sebesar rg 2 1994 3 A seperti yang ditentukan oleh difraksi elektron gas 11 Sifat ikatan dalam tetrahedron P4 ini dapat digambarkan dengan aromatisitas sferis atau ikatan gugus yaitu elektron elektronnya sangat terdelokalisasi Hal ini telah diilustrasikan melalui perhitungan arus induksi magnetis yang jumlahnya mencapai 29 nA T jauh lebih banyak daripada molekul aromatik pola dasar benzena 11 nA T 11 Struktur kristal dari beberapa alotrop fosforus nbsp Putih nbsp Merah nbsp Lembayung nbsp Hitam Fosforus putih eksis dalam dua bentuk kristal a alpha dan b beta Pada suhu kamar bentuk a bersifat stabil Ia lebih umum memiliki struktur kristal kubik dan pada suhu 1 952 K 1 679 C ia berubah menjadi bentuk b yang memiliki struktur kristal heksagon Bentuk bentuk ini berbeda dalam hal orientasi relatif penyusun tetrahedra P4 12 13 Fosforus putih bentuk b mengandung tiga molekul P4 yang sedikit berbeda yaitu 18 panjang ikatan P P yang berbeda antara 2 1768 5 dan 2 1920 5 A Panjang rata rata ikatan P P adalah 2 183 5 A 14 Fosforus putih adalah alotrop yang paling tidak stabil paling reaktif paling volatil paling tidak padat dan paling beracun Fosforus putih secara bertahap berubah menjadi fosforus merah Transformasi ini dipercepat oleh cahaya dan panas dan sampel fosfor putih hampir selalu mengandung beberapa fosforus merah sehingga tampak kuning Untuk alasan ini fosforus putih yang sudah tua atau tidak murni misalnya WP kelas senjata bukan kelas lab juga disebut fosforus kuning Saat terkena oksigen fosforus putih bersinar dalam gelap dengan semburat hijau dan biru yang sangat redup Ia sangat mudah terbakar dan bersifat piroforik menyala sendiri saat berkontak dengan udara Karena piroforisitasnya fosforus putih digunakan napalm Bau pembakaran dari bentuk ini memiliki bau bawang putih yang khas dan sampel biasanya dilapisi dengan fosforus pentoksida putih yang terdiri dari tetrahedra P4O10 dengan oksigen yang disisipkan di antara atom fosforus dan di simpulnya Fosforus putih tidak larut dalam air tetapi larut dalam karbon disulfida 15 Dekomposisi termal P4 pada suhu 1100 K akan menghasilkan difosforus P2 Spesies ini bersifat tidak stabil sebagai padat atau cair Unit dimernya mengandung ikatan rangkap tiga dan analog dengan N2 Ia juga dapat dihasilkan sebagai zat perantara sementara dalam larutan dengan termolisis reagen prekursor organofosforus 16 Pada suhu yang lebih tinggi lagi P2 berdisosiasi menjadi atom P 15 Sifat beberapa alotrop fosforus 8 17 Bentuk putih a putih b merah lembayung hitamSimetri Kubusberpusat badan Triklinik Amorf Monoklinik OrtorombusLambang Pearson aP24 mP84 oS8Grup ruang I4 3m P1 No 2 P2 c No 13 Cmca No 64Kepadatan g cm3 1 828 1 88 2 2 2 36 2 69Celah pita eV 2 1 1 8 1 5 0 34Indeks bias 1 8244 2 6 2 4Fosforus merah berstruktur polimer Ia dapat dilihat sebagai turunan dari P4 dimana satu ikatan P P terputus dan satu ikatan tambahan terbentuk dengan tetrahedron tetangga yang menghasilkan rantai molekul P21 yang dihubungkan oleh gaya van der Waals 18 Fosforus merah dapat dibentuk dengan memanaskan fosforus putih hingga suhu 250 C 482 F atau dengan memaparkan fosforus putih pada sinar matahari 19 Setelah perlakuan ini fosforus akan bersifat amorf Setelah pemanasan lebih lanjut bahan ini mengkristal Dalam pengertian ini fosforus merah bukanlah alotrop melainkan fase perantara antara fosforus putih dan lembayung dan sebagian besar sifatnya memiliki rentang nilai Misalnya fosforus merah cerah yang baru disiapkan sangat reaktif dan menyala pada suhu sekitar 300 C 572 F 20 meskipun ia lebih stabil daripada fosforus putih yang menyala pada suhu sekitar 30 C 86 F 21 Setelah dipanaskan atau disimpan dalam waktu lama warnanya menjadi gelap lihat gambar kotak info produk yang dihasilkan lebih stabil dan tidak terbakar secara spontan di udara 22 Fosforus lembayung adalah bentuk fosforus yang dapat diproduksi dengan penganilan fosforus merah selama satu hari di atas suhu 550 C Pada tahun 1865 Johann Hittorf menemukan bahwa ketika fosforus direkristalisasi dari timbal cair maka akan diperoleh bentuk merah lembayung Oleh karena itu bentuk ini terkadang dikenal sebagai fosforus Hittorf atau fosforus ungu atau fosforus metalik a 17 Fosforus hitam adalah alotrop paling tidak reaktif dan bentuk yang stabil secara termodinamika di bawah suhu 550 C 1 022 F Ia juga dikenal sebagai fosforus metalik b dan memiliki struktur yang agak mirip dengan grafit 23 24 Ia diperoleh dengan memanaskan fosforus putih di bawah tekanan tinggi sekitar 12 000 atmosfer standar atau 1 2 gigapascal Ia juga dapat diproduksi pada kondisi sekitar menggunakan garam logam misalnya raksa sebagai katalis 25 Dalam penampilan sifat dan strukturnya ia menyerupai grafit berwarna hitam dan bersisik merupakan konduktor listrik dan memiliki lembaran lembaran atom terkait yang berkerut 26 Bentuk lainnya fosforus merah marak scarlet diperoleh dengan membiarkan larutan fosforus putih dalam karbon disulfida menguap di bawah sinar matahari 17 Kemiluminesensi Sunting nbsp Fosforus putih yang terpapar udara akan bersinar dalam gelapKetika pertama kali diisolasi diamati bahwa cahaya hijau yang berasal dari fosforus putih akan bertahan untuk sementara waktu di dalam stoples yang tertutup tetapi kemudian berhenti Robert Boyle pada tahun 1680 an menganggapnya sebagai debilitasi udara Sebenarnya itu adalah oksigen yang dikonsumsi Pada abad ke 18 diketahui bahwa dalam oksigen murni fosforus tidak bersinar sama sekali 27 hanya ada kisaran tekanan parsial di mana itu terjadi Panas dapat diterapkan untuk menggerakkan reaksi pada tekanan yang lebih tinggi 28 Pada tahun 1974 cahaya tersebut dijelaskan oleh R J van Zee dan A U Khan 29 30 Reaksi dengan oksigen terjadi pada permukaan fosforus padat atau cair membentuk molekul HPO dan P2O2 yang berumur pendek yang memancarkan cahaya tampak Reaksinya berjalan lambat dan hanya sangat sedikit zat antara yang diperlukan untuk menghasilkan luminesensi sehingga luminesensi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama dalam stoples yang tertutup Sejak penemuannya fosfor dan fosforesensi digunakan secara longgar untuk menggambarkan zat yang bersinar dalam gelap tanpa terbakar Meskipun istilah fosforesensi berasal dari fosforus reaksi yang membuat fosforus berpendar disebut kemiluminesensi bersinar karena reaksi kimia dingin dan bukan fosforesensi memancarkan kembali cahaya yang sebelumnya jatuh ke suatu zat dan membuatnya tereksitasi 31 Isotop Sunting Artikel utama Isotop fosforus Terdapat 22 isotop fosforus yang diketahui 32 berkisar mulai dari 26P hingga 47P 33 Hanya 31P yang bersifat stabil sehingga ia hadir dengan kelimpahan 100 Dengan spin inti sebesar 1 2 dan kelimpahan 31P yang tinggi menjadikan spektroskopi NMR fosforus 31 sebagai alat analitik yang sangat berguna dalam studi sampel yang mengandung fosforus Dua isotop radioaktif fosforus memiliki waktu paruh yang cocok untuk percobaan ilmiah biologi Mereka adalah 32P sebuah pemancar beta 1 71 MeV dengan waktu paruh 14 3 hari yang digunakan secara rutin di laboratorium ilmu kehidupan terutama untuk menghasilkan prob DNA dan RNA berlabel radio misalnya untuk digunakan pada blot Northern atau blot Southern 33P sebuah pemancar beta 0 25 MeV dengan waktu paruh 25 4 hari Ia digunakan di laboratorium ilmu kehidupan dalam aplikasi di mana emisi beta berenergi lebih rendah dinilai menguntungkan seperti pengurutan DNA Partikel beta berenergi tinggi dari 32P dapat menembus kulit dan kornea dan setiap 32P yang tertelan terhirup atau terserap dengan mudah dimasukkan ke dalam tulang dan asam nukleat Untuk alasan ini Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Amerika Serikat dan lembaga serupa di negara maju lainnya mewajibkan personel yang bekerja dengan 32P untuk mengenakan jas lab sarung tangan sekali pakai dan kacamata pengaman atau kacamata renang untuk melindungi mata serta menghindari bekerja langsung di wadah terbuka Pemantauan kontaminasi pribadi pakaian dan permukaan juga diperlukan Perlindungan membutuhkan pertimbangan khusus Energi tinggi dari partikel beta menimbulkan emisi sinar X sekunder melalui Bremsstrahlung radiasi pengereman dalam bahan perlindungan padat seperti timbal Oleh karena itu radiasi harus dilindungi dengan bahan dengan kepadatan rendah seperti akrilik atau plastik lainnya air atau bahkan kayu ketika transparansi tidak diperlukan 34 Keterjadian SuntingLihat pula Kategori Mineral fosfat Alam semesta Sunting Pada tahun 2013 para astronom mendeteksi fosforus di bintang Cassiopeia A yang menegaskan bahwa unsur ini diproduksi dalam supernova sebagai produk sampingan dari nukleosintesis supernova Rasio fosforus terhadap besi dalam material dari sisa sisa supernova dapat mencapai 100 kali lebih tinggi daripada di Bima Sakti pada umumnya 35 Pada tahun 2020 para astronom menganalisis data ALMA dan ROSINA dari wilayah pembentuk bintang masif AFGL 5142 untuk mendeteksi molekul pembawa fosforus dan bagaimana mereka dibawa dalam komet ke Bumi purba 36 37 Kerak dan sumber organik Sunting Fosforus memiliki konsentrasi di kerak bumi sekitar satu gram per kilogram bandingkan tembaga yang sekitar 0 06 gram Ia tidak ditemukan bebas di alam tetapi didistribusikan secara luas di banyak mineral biasanya sebagai fosfat 9 Saat ini batuan fosfat anorganik yang sebagian terbuat dari apatit sekelompok mineral yang umumnya merupakan pentakalsium triortofosfat fluorida hidroksida merupakan sumber komersial utama dari unsur ini Menurut Survei Geologi A S USGS sekitar 50 persen cadangan fosforus global berada di negara negara Arab 38 85 dari cadangan fosforus di Bumi yang diketahui berada di Maroko dengan deposit yang lebih kecil berada di Tiongkok Rusia 39 Florida Idaho Tennessee Utah dan di tempat lain 40 Albright and Wilson di Britania Raya dan pabrik Air Terjun Niagara mereka misalnya menggunakan batuan fosfat pada tahun 1890 an dan 1900 an dari Tennessee Florida dan Iles du Connetable sumber fosfat pulau guano pada tahun 1950 mereka menggunakan batuan fosfat yang utamanya berasal dari Tennessee dan Afrika Utara 41 Sumber sumber organik yaitu urine abu tulang dan di akhir abad ke 19 guano secara historis dinilai penting tetapi keberhasilan komersialnya terbatas 42 Karena urine mengandung fosforus ia memiliki kualitas pemupukan yang masih dimanfaatkan hingga saat ini di beberapa negara termasuk Swedia dengan menggunakan metode penggunaan kembali kotoran Untuk tujuan ini urine dapat digunakan sebagai pupuk dalam bentuk murni atau sebagian dicampur dengan air dalam bentuk limbah atau lumpur limbah Senyawa SuntingLihat pula kategori Mineral fosfat dan Senyawa fosforus Fosforus V Sunting nbsp Struktur tetrahedron dari P4O10 dan P4S10 Senyawa fosforus yang paling umum adalah turunan dari fosfat PO43 sebuah anion tetrahedron 43 Fosfat adalah basa konjugat dari asam fosfat yang diproduksi dalam skala besar untuk digunakan dalam pupuk Asam fosfat yang merupakan sebuah asam triprotik berubah secara bertahap menjadi tiga basa konjugat H3PO4 H2O nbsp H3O H2PO4 Ka1 7 25 10 3H2PO4 H2O nbsp H3O HPO42 Ka2 6 31 10 8HPO42 H2O nbsp H3O PO43 Ka3 3 98 10 13Fosfat menunjukkan kecenderungan untuk membentuk rantai dan cincin yang mengandung ikatan P O P Banyak polifosfat telah diketahui termasuk ATP Polifosfat muncul melalui dehidrasi hidrogen fosfat seperti HPO42 dan H2PO4 Misalnya pentanatrium trifosfat juga dikenal sebagai natrium tripolifosfat STPP yang penting secara industri diproduksi secara industri dalam jumlah megaton melalui reaksi kondensasi ini 2 Na2 HO PO3 Na HO 2PO2 Na5 O3P O P O 2 O PO3 2 H2OFosforus pentoksida P4O10 adalah anhidrida asam dari asam fosfat tetapi beberapa zat antara dari keduanya telah diketahui Padatan putih seperti lilin ini bereaksi kuat dengan air Fosfat akan membentuk berbagai garam bila bereaksi dengan kation logam Garam garam ini bersifat polimer menampilkan hubungan P O M Ketika kation logam memiliki muatan 2 atau 3 garam yang dihasilkan umumnya tidak larut sehingga mereka eksis sebagai mineral biasa Banyak garam fosfat berasal dari hidrogen fosfat HPO42 PCl5 dan PF5 adalah senyawa yang umum PF5 adalah gas nirwarna dan molekulnya memiliki geometri bipiramida trigon PCl5 adalah padatan nirwarna yang memiliki formulasi ionik PCl4 PCl6 tetapi mengadopsi geometri bipiramida trigon ketika cair atau dalam fase uap 15 PBr5 adalah padatan tidak stabil yang diformulasikan sebagai PBr4 Br dan PI5 masih belum diketahui 15 Fosforus pentaklorida dan pentafluorida adalah asam Lewis Dengan fluorida PF5 akan membentuk PF6 sebuah anion yang isoelektronik dengan SF6 Oksihalida yang paling penting adalah fosforus oksiklorida POCl3 yang kira kira berbentuk tetrahedron Sebelum perhitungan komputer yang ekstensif dapat dilakukan diperkirakan bahwa ikatan dalam senyawa fosforus V melibatkan orbital d Pemodelan komputer dari teori orbital molekul menunjukkan bahwa ikatan ini hanya melibatkan orbital s dan p 44 Fosforus III Sunting Keempat trihalida simetris sudah diketahui PF3 yang berbentuk gas PCl3 serta PBr3 yang berbentuk cairan kekuningan dan PI3 yang berbentuk padat Bahan bahan ini sensitif terhadap kelembapan dan akan terhidrolisis untuk menghasilkan asam fosfit PCl3 sebuah reagen yang umum dihasilkan melalui klorinasi fosforus putih P4 6 Cl2 4 PCl3PF3 dihasilkan dari PCl3 dengan pertukaran halida PF3 bersifat racun karena ia akan berikatan dengan hemoglobin Fosforus III oksida P4O6 juga disebut tetrafosforus heksoksida adalah anhidrida dari P OH 3 tautomer minor asam fosfit Struktur P4O6 ialah seperti P4O10 tanpa gugus oksida terminal Fosforus I dan fosforus II Sunting nbsp Difosfena yang stabil sebuah turunan dari fosforus I Senyawa senyawa ini umumnya memiliki ikatan P P 15 Contohnya meliputi turunan katenasi fosfina dan organofosfina Senyawa yang mengandung ikatan ganda P P juga telah teramati meskipun mereka jarang terjadi Fosfida dan fosfina Sunting Fosfida P3 muncul melalui reaksi logam dengan fosforus merah Logam alkali golongan 1 dan alkali tanah golongan 2 dapat membentuk senyawa ionik yang mengandung ion fosfida Senyawa senyawa ini bereaksi dengan air untuk membentuk fosfina Fosfida lain misalnya Na3P7 telah dikenal dengan berbagai logam reaktif tersebut Dengan logam transisi serta monofosfida terdapat fosfida kaya logam yang umumnya merupakan senyawa refraktori keras dengan kilap logam dan fosfida kaya fosforus yang kurang stabil dan meliputi semikonduktor 15 Schreibersit adalah fosfida kaya logam alami yang ditemukan pada meteorit Struktur fosfida kaya logam dan kaya fosforus dapat menjadi kompleks Fosfina PH3 dan turunan organiknya PR3 adalah analog struktur amonia NH3 tetapi sudut ikatan pada fosforus mendekati 90 untuk fosfina dan turunan organiknya Ia adalah senyawa beracun yang berbau tidak sedap Fosforus memiliki keadaan oksidasi 3 dalam fosfina Fosfina diproduksi melalui hidrolisis kalsium fosfida Ca3P2 Tidak seperti amonia fosfina akan dioksidasi oleh udara Fosfina juga jauh lebih basa daripada amonia Fosfina lainnya diketahui mengandung rantai hingga sembilan atom fosforus dan memiliki rumus PnHn 2 15 Gas difosfina P2H4 yang sangat mudah terbakar adalah analog dari hidrazina Asam okso Sunting Asam okso fosforus sangatlah luas seringkali penting secara komersial dan terkadang rumit secara struktural Mereka semua memiliki proton asam yang terikat pada atom oksigen beberapa di antaranya memiliki proton nonasam yang terikat langsung dengan fosforus dan beberapa mengandung ikatan P P 15 Meskipun banyak asam okso fosforus yang dapat terbentuk hanya sembilan yang penting secara komersial dan tiga di antaranya asam hipofosfit asam fosfit dan asam fosfat sangatlah penting Keadaan oksidasi Rumus Nama Proton asam Senyawa 1 HH2PO2 asam hipofosfit 1 asam garam 3 H2HPO3 asam fosfit 2 asam garam 3 HPO2 asam metafosfit 1 garam 3 H3PO3 asam orto fosfit 3 asam garam 4 H4P2O6 asam hipofosfat 4 asam garam 5 HPO3 n asam metafosfat n garam n 3 4 6 5 H HPO3 nOH asam polifosfat n 2 asam garam n 1 6 5 H5P3O10 asam tripolifosfat 3 garam 5 H4P2O7 asam pirofosfat 4 asam garam 5 H3PO4 asam orto fosfat 3 asam garamNitrida SuntingMolekul PN dianggap tidak stabil tetapi ia merupakan produk dekomposisi fosforus nitrida kristalin pada suhu 1100 K Demikian pula H2PN dianggap tidak stabil dan halogen fosforus nitrida seperti F2PN Cl2PN Br2PN dan I2PN beroligomerisasi menjadi polifosfazena siklik Sebagai contoh senyawa dengan rumus PNCl2 n eksis terutama sebagai cincin seperti trimer heksaklorofosfazena Fosfazena muncul melalui pencampuran antara fosforus pentaklorida dengan amonium klorida PCl5 NH4Cl 1 n NPCl2 n 4 HClKetika gugus klorida digantikan oleh alkoksida RO sebuah keluarga polimer akan diproduksi dengan sifat yang berpotensi bermanfaat 45 Sulfida Sunting Artikel utama Fosforus sulfida Fosforus membentuk berbagai sulfida di mana fosforus dapat berada pada P V P III atau keadaan oksidasi lainnya P4S3 simetris tiga kali lipat digunakan dalam korek api batang P4S10 dan P4O10 memiliki struktur yang analog 46 Oksihalida dan oksihidrida campuran fosforus III hampir tidak dikenal Semyawa organofosforus Sunting Artikel utama Kimia organofosforus Senyawa dengan ikatan P C dan P O C sering diklasifikasikan sebagai senyawa organofosforus Mereka banyak digunakan secara komersial PCl3 berfungsi sebagai sumber P3 dalam rute menuju senyawa organofosforus III Misalnya ia adalah prekursor dari trifenilfosfina PCl3 6 Na 3 C6H5Cl P C6H5 3 6 NaClPencampuran fosforus trihalida dengan alkohol dan fenol akan menghasilkan fosfit misalnya trifenilfosfit PCl3 3 C6H5OH P OC6H5 3 3 HClReaksi serupa terjadi untuk fosforus oksiklorida yang akan menghasilkan trifenilfosfat OPCl3 3 C6H5OH OP OC6H5 3 3 HClSejarah SuntingEtimologi Sunting Nama Fosforus di Yunani Kuno adalah nama untuk planet Venus dan berasal dari kata dalam bahasa Yunani fῶs cahaya ferw membawa yang secara kasar diterjemahkan sebagai pembawa cahaya 19 Dalam tradisi dan mitologi Yunani Augerinus Aygerinos bintang timur masih digunakan hingga sekarang Hesperus atau Hesperinus Esperos atau Esperinos atau Aposperiths bintang barat masih digunakan hingga sekarang dan Eosphorus Ewsforos pembawa fajar tidak digunakan untuk planet setelah Kekristenan adalah homolog yang dekat dan juga terkait dengan Fosforus sang bintang timur Penemuan Sunting nbsp Robert BoylePenemuan fosforus unsur pertama yang ditemukan yang tidak diketahui sejak zaman kuno 47 dikreditkan pada alkemis Jerman Hennig Brand pada tahun 1669 meskipun orang lain mungkin telah menemukan fosforus sekitar waktu yang sama 48 Brand melakukan eksperimennya dengan urine yang mengandung banyak fosfat terlarut dari metabolisme normal 19 Bekerja di Hamburg Brand berusaha menciptakan batu filsuf dongeng melalui penyulingan beberapa garam dengan menguapkan urine dan dalam prosesnya menghasilkan bahan putih yang bersinar dalam gelap dan terbakar dengan cemerlang Ia kemudian dinamai phosphorus mirabilis pembawa cahaya ajaib 49 Proses Brand awalnya melibatkan membiarkan urin yang didiamkan selama berhari hari hingga mengeluarkan bau yang tidak sedap Kemudian dia merebusnya menjadi pasta memanaskan pasta tersebut ke suhu tinggi dan mengarahkan uapnya melalui air di mana dia berharap mereka mengembun menjadi emas Sebaliknya dia memperoleh zat seperti lilin berwarna putih yang bersinar dalam gelap Brand telah menemukan fosforus Secara spesifik Brand telah memroduksi amonium natrium hidrogen fosfat NH4 NaHPO4 Meskipun jumlahnya pada dasarnya benar dibutuhkan sekitar 1 100 liter 290 US gal urine untuk menghasilkan sekitar 60 g fosforus urine tidak perlu dibiarkan membusuk terlebih dahulu Kemudian para ilmuwan menemukan bahwa urine segar dapat menghasilkan fosforus dalam jumlah yang sama 31 Pada awalnya Brand mencoba merahasiakan metodenya 50 tetapi kemudian dia menjual resepnya seharga 200 thaler ke D Krafft dari Dresden 19 Krafft melakukan tur ke sebagian besar Eropa dengannya termasuk Inggris tempat dia bertemu dengan Robert Boyle Rahasia tersebut bahwa zat itu terbuat dari urine terbongkar dan Johann Kunckel 1630 1703 berhasil memperbanyaknya di Swedia 1678 Kemudian Boyle di London 1680 juga berhasil membuat fosforus kemungkinan dengan bantuan asistennya Ambrose Godfrey Hanckwitz Godfrey kemudian membuat bisnis pembuatan fosforus Boyle menyatakan bahwa Krafft tidak memberinya informasi mengenai pembuatan fosforus selain bahwa unsur ini berasal dari sesuatu yang termasuk dalam tubuh manusia Ini memberi Boyle petunjuk berharga sehingga dia pun berhasil membuat fosforus dan menerbitkan metode pembuatannya 19 Kemudian dia memperbaiki proses Brand dengan menggunakan pasir dalam reaksinya masih menggunakan urine sebagai bahan dasarnya 4 NaPO3 2 SiO2 10 C 2 Na2SiO3 10 CO P4Robert Boyle adalah orang pertama yang menggunakan fosforus untuk menyalakan bidai kayu berujung belerang yang merupakan pelopor korek api modern pada tahun 1680 51 Fosforus adalah unsur ke 13 yang ditemukan Karena kecenderungannya untuk terbakar secara spontan saat dibiarkan terpapar udara kadang kadang ia disebut sebagai unsur Iblis 52 Abu tulang dan guano Sunting nbsp Penambangan guano di Kepulauan Chincha Tengah sekitar tahun 1860 Antoine Lavoisier mengakui fosforus sebagai sebuah unsur pada tahun 1777 setelah Johan G Gahn dan Carl W Scheele pada tahun 1769 menunjukkan bahwa kalsium fosfat Ca3 PO4 2 ditemukan dalam tulang setelah fosforus elemental diambil dari abu tulang 53 Abu tulang adalah sumber fosforus utama hingga tahun 1840 an Metode ini dimulai dengan memanggang tulang kemudian menggunakan tabung kimia yang terbuat dari tanah liat api yang dibungkus dalam tanur batu bata yang sangat panas untuk menyaring produk fosforus elemental yang sangat beracun 54 Dalam cara lain fosfat yang diendapkan dapat dibuat dari tulang yang ditumbuk di mana lemaknya telah dihilangkan dan kemudian diolah dengan asam kuat Selanjutnya fosforus putih dapat dibuat dengan memanaskan fosfat yang diendapkan mencampurnya dengan batu bara atau arang dalam panci besi dan kemudian menyuling uap fosforus dalam tabung kimia 55 Karbon monoksida dan gas mudah terbakar lainnya yang dihasilkan selama proses reduksi dibakar pada tumpukan suar Pada tahun 1840 an produksi fosfat dunia beralih ke penambangan deposit pulau tropis yang terbentuk dari guano burung dan kelelawar lihat pula Undang Undang Kepulauan Guano Penambangan ini menjadi sumber fosfat yang sangat penting untuk pembuatan pupuk pada paruh kedua abad ke 19 56 Batuan fosfat Sunting Batuan fosfat yang biasanya mengandung kalsium fosfat pertama kali digunakan pada tahun 1850 untuk membuat fosforus dan setelah pengenalan tanur busur listrik oleh James B Readman pada tahun 1888 57 dipatenkan tahun 1889 58 produksi fosforus elemental beralih dari pemanasan abu tulang menjadi produksi busur listrik dari batuan fosfat Setelah sumber guano dunia menipis pada waktu yang hampir bersamaan mineral fosfat menjadi sumber utama produksi pupuk fosfat Produksi batuan fosfat sangat meningkat setelah Perang Dunia II dan tetap menjadi sumber bahan kimia fosforus dan fosforus elemental global yang paling utama saat ini Lihat artikel pada puncak fosforus untuk informasi lebih lanjut mengenai sejarah dan kondisi penambangan fosfat saat ini Batuan fosfat tetap menjadi bahan baku dalam industri pupuk di mana ia diolah dengan asam sulfat untuk menghasilkan berbagai produk pupuk superfosfat Pembakar Sunting Fosforus putih pertama kali dibuat secara komersial pada abad ke 19 untuk industri korek api Produksi ini dilakukan menggunakan abu tulang sebagai sumber fosfat seperti yang telah dijelaskan di atas Proses abu tulang menjadi usang ketika tanur busur listrik yang terkubur untuk produksi fosforus mulai diperkenalkan untuk mengurangi batuan fosfat 59 60 Metode tanur listrik memungkinkan produksi meningkat ke titik di mana fosforus dapat digunakan dalam senjata perang 29 61 Dalam Perang Dunia I ia digunakan dalam pembakar tabir asap dan peluru pelacak 61 Peluru pembakar khusus dikembangkan untuk menembak Zeppelin yang berisi hidrogen yang mengudara di atas Inggris hidrogen sangatlah mudah terbakar 61 Semasa Perang Dunia II bom Molotov yang terbuat dari fosforus yang dilarutkan dalam bensin didistribusikan di Inggris kepada warga sipil yang dipilih secara khusus dalam operasi perlawanan Inggris untuk pertahanan dan bom pembakar fosforus digunakan pada perang dalam skala besar Fosforus yang terbakar sulit untuk dipadamkan dan jika terciprat ke kulit manusia akan mengakibatkan efek yang mengerikan 15 Korek api awal menggunakan fosforus putih dalam komposisinya yang dinilai berbahaya karena toksisitasnya Berbagai pembunuhan bunuh diri dan keracunan yang tidak disengaja diakibatkan oleh penggunaannya Sebuah kisah apokrif menceritakan tentang seorang wanita yang mencoba membunuh suaminya dengan fosforus putih dalam makanannya yang terdeteksi dari semur yang mengeluarkan uap bercahaya 29 Selain itu paparan uap membuat pekerja korek api mengalami nekrosis tulang rahang yang parah yang dikenal sebagai rahang berfosforus Ketika proses yang aman untuk pembuatan fosforus merah ditemukan dengan sifat mudah terbakar dan toksisitasnya yang jauh lebih rendah undang undang mulai diberlakukan di bawah Konvensi Berne 1906 yang mengharuskan pengadopsiannya sebagai alternatif yang lebih aman untuk pembuatan korek api 62 Toksisitas fosforus putih menyebabkan penghentian penggunaannya dalam korek api 63 Pihak Sekutu menggunakan bom pembakar fosforus dalam Perang Dunia II untuk menghancurkan Hamburg tempat di mana sang pembawa cahaya ajaib pertama kali ditemukan 49 Produksi Sunting nbsp Penambangan batuan fosfat di NauruArtikel utama Puncak fosforus Pada tahun 2017 USGS memperkirakan bahwa terdapat 68 miliar ton cadangan fosforus dunia di mana angka cadangan ini mengacu pada jumlah yang diasumsikan dapat diperoleh kembali pada harga pasar saat ini 0 261 miliar ton fosforus ditambang pada tahun 2016 64 Penting bagi pertanian kontemporer permintaan tahunannya meningkat hampir dua kali lebih cepat dari pertumbuhan populasi manusia 39 Produksi fosforus mungkin telah mencapai puncaknya sebelum tahun 2011 dan beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa cadangannya akan habis sebelum akhir abad ke 21 39 65 66 Fosforus terdiri dari sekitar 0 1 massa batuan rata rata dan akibatnya pasokan fosforus di Bumi sangatlah banyak meskipun encer 15 Proses basah Sunting Sebagian besar bahan yang mengandung fosforus adalah untuk pupuk pertanian Dalam hal ini di mana standar kemurniannya sederhana fosforus diperoleh dari batuan fosfat melalui suatu proses yang disebut dengan proses basah Mineral fosfat akan dicampur dengan asam sulfat untuk menghasilkan asam fosfat Asam fosfat kemudian dinetralkan untuk menghasilkan berbagai garam fosfat yang merupakan komponen utama dari pupuk Dalam proses basah fosforus tidak mengalami redoks 67 Sekitar lima ton limbah fosfogipsum dihasilkan per ton produksi asam fosfat Setiap tahun perkiraan generasi fosfogipsum di seluruh dunia adalah 100 hingga 280 Mt 68 Proses termal Sunting Untuk penggunaan fosforus dalam obat obatan detergen dan bahan makanan standar kemurniannya haruslah tinggi yang menyebabkan berkembangnya proses termal Dalam proses ini mineral fosfat diubah menjadi fosforus putih yang dapat dimurnikan dengan distilasi Fosforus putih kemudian dioksidasi menjadi asam fosfat dan kemudian dinetralkan dengan basa untuk menghasilkan garam fosfat Proses termal dilakukan dalam tanur busur terendam yang padat energi 67 Saat ini sekitar 1 000 000 ton pendek 910 000 t fosforus elemental diproduksi setiap tahunnya Kalsium fosfat batuan fosfat sebagian besar ditambang di Florida dan Afrika Utara dapat dipanaskan hingga suhu 1 200 1 500 C dengan pasir yang sebagian besar merupakan SiO2 dan kokas untuk menghasilkan P4 Produk P4 yang bersifat volatil mudah untuk diisolasi 69 4 Ca5 PO4 3F 18 SiO2 30 C 3 P4 30 CO 18 CaSiO3 2 CaF2 2 Ca3 PO4 2 6 SiO2 10 C 6 CaSiO3 10 CO P4Produk sampingan dari proses termal meliputi ferofosforus bentuk mentah dari Fe2P yang dihasilkan dari pengotor besi dalam prekursor mineral Terak silikat adalah bahan konstruksi yang berguna Fosforus fluorida terkadang diperoleh kembali untuk digunakan dalam fluoridasi air Yang lebih bermasalah adalah lumpur yang mengandung fosforus putih dalam jumlah yang signifikan Produksi fosforus putih dilakukan di fasilitas besar sebagian besar karena ia padat energi Fosforus putih diangkut dalam bentuk cair Beberapa kecelakaan besar telah terjadi selama transportasi 70 Rute historis Sunting Secara historis sebelum pengembangan ekstraksi berbasis mineral fosforus putih diisolasi pada skala industri dari abu tulang 71 Dalam proses ini trikalsium fosfat dalam abu tulang diubah menjadi monokalsium fosfat dengan asam sulfat Ca3 PO4 2 2 H2SO4 Ca H2PO4 2 2 CaSO4Monokalsium fosfat kemudian didehidrasi menjadi metafosfat yang sesuai Ca H2PO4 2 Ca PO3 2 2 H2OKetika dinyalakan dengan api putih 1300 C dengan arang kalsium metafosfat akan menghasilkan fosforus sebesar dua pertiga dari total beratnya sementara sepertiga fosforus sisanya akan tetap dalam residu sebagai kalsium ortofosfat 3 Ca PO3 2 10 C Ca3 PO4 2 10 CO P4Aplikasi SuntingPenghambat nyala Sunting Senyawa fosforus digunakan sebagai penghambat nyala Bahan dan pelapis penghambat nyala yang berbasis fosforus sekarang telah dikembangkan 72 Aditif makanan Sunting Fosforus adalah mineral penting bagi manusia yang tercantum dalam Asupan Referensi Diet DRI Asam fosfat tingkat makanan aditif E338 73 digunakan untuk mengasamkan makanan dan minuman seperti berbagai kola dan selai memberikan rasa tajam atau masam Asam fosfat juga berfungsi sebagai bahan pengawet 74 Minuman ringan yang mengandung asam fosfat misalnya Coca Cola terkadang disebut soda fosfat Asam fosfat dalam minuman ringan berpotensi menyebabkan erosi gigi 75 Asam fosfat juga berpotensi berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal terutama pada mereka yang sebelumnya pernah mengalami batu ginjal 76 Pupuk Sunting Artikel utama Pupuk Fosforus adalah nutrisi tanaman yang esensial nutrisi yang paling sering membatasi setelah nitrogen 77 dan sebagian besar dari semua produksi fosforus adalah asam fosfat pekat untuk pupuk pertanian mengandung P2O5 sebanyak 70 hingga 75 Produksi tersebut menyebabkan peningkatan besar dalam produksi fosfat PO43 pada paruh kedua abad ke 20 39 Pemupukan fosfat buatan diperlukan karena fosforus sangat penting untuk semua organisme hidup ia terlibat dalam transfer energi kekuatan akar dan batang fotosintesis perluasan akar tumbuhan pembentukan biji dan bunga dan faktor penting lainnya yang memengaruhi kesehatan tanaman dan genetika secara keseluruhan 77 Senyawa pembawa fosforus alami sebagian besar tidak dapat diakses oleh tumbuhan karena rendahnya kelarutan dan mobilitas dalam tanah 78 Sebagian besar fosforus sangat stabil dalam mineral tanah atau bahan organik tanah Bahkan ketika fosforus ditambahkan ke dalam pupuk atau pupuk kandang fosforus dapat terfiksasi di dalam tanah Karena itu siklus alami fosforus sangatlah lambat Beberapa fosforus yang terfiksasi akan dilepaskan lagi dari waktu ke waktu mempertahankan pertumbuhan tumbuhan liar namun lebih banyak fosforus yang dibutuhkan untuk mempertahankan budidaya tanaman secara intensif 79 Pupuk yang digunakan sering berupa superfosfat kapur campuran kalsium dihidrogen fosfat Ca H2PO4 2 dan kalsium sulfat dihidrat CaSO4 2H2O yang dihasilkan dari reaksi asam sulfat dan air dengan kalsium fosfat Pengolahan mineral fosfat dengan asam sulfat untuk mendapatkan pupuk sangatlah penting bagi ekonomi global sehingga ini adalah pasar industri utama untuk asam sulfat dan penggunaan industri dari belerang elemental terbesar 80 Senyawa yang banyak digunakan KegunaanCa H2PO4 2 H2O Bubuk pengembang dan pupukCaHPO4 2H2O Aditif makanan hewan bubuk gigiH3PO4 Pembuatan pupuk fosfatPCl3 Pembuatan POCl3 dan pestisidaPOCl3 Pembuatan pemlastisP4S10 Pembuatan aditif dan pestisidaNa5P3O10 DetergenOrganofosforus Sunting Fosforus putih banyak digunakan untuk membuat senyawa organofosforus melalui perantara klorida fosforus serta dua sulfida fosforus fosforus pentasulfida dan fosforus sesquisulfida 81 Senyawa organofosforus memiliki banyak aplikasi termasuk dalam pemlastis penghambat nyala pestisida agen ekstraksi agen saraf dan penjernihan air 15 82 Aspek metalurgi Sunting Fosforus juga merupakan komponen penting dalam produksi baja pembuatan perunggu fosfor dan banyak produk terkait lainnya 83 84 Fosforus ditambahkan pada logam tembaga selama proses peleburannya untuk bereaksi dengan oksigen yang ada sebagai pengotor dalam tembaga dan untuk menghasilkan paduan tembaga yang mengandung fosforus CuOFP dengan ketahanan perapuhan hidrogen yang lebih tinggi daripada tembaga normal 85 Pelapisan konversi fosfat adalah perlakuan kimia yang diterapkan pada bagian baja untuk meningkatkan ketahanan korosinya Korek api Sunting nbsp Permukaan dari bagian ujung korek api yang terbuat dari campuran fosforus merah lem dan kaca tanah Serbuk kaca digunakan untuk meningkatkan gesekan Artikel utama Korek api Korek api batang dengan kepala fosforus pertama ditemukan oleh Charles Sauria pada tahun 1830 Korek api ini dan modifikasi selanjutnya dibuat dengan kepala fosforus putih sebuah senyawa pelepas oksigen kalium klorat timbal dioksida atau terkadang nitrat dan pengikat Mereka bersifat racun bagi para pekerja di pabrik pembuatan 86 sensitif terhadap kondisi penyimpanan beracun jika tertelan dan berbahaya bila secara tidak sengaja tersulut pada permukaan yang kasar 87 88 Produksi korek api ini mulai dilarang di beberapa negara antara tahun 1872 dan 1925 89 Konvensi Berne internasional yang diratifikasi pada tahun 1906 melarang penggunaan fosforus putih dalam korek api Akibatnya korek api fosforus secara bertahap digantikan oleh alternatif yang lebih aman Sekitar tahun 1900 kimiawan Prancis Henri Sevene dan Emile David Cahen menemukan korek api batang yang lebih modern di mana fosforus putih digantikan oleh fosforus sesquisulfida P4S3 sebuah senyawa tidak beracun dan nonpiroforik yang akan tersulut di bawah gesekan Untuk sementara waktu korek api batang yang lebih aman ini cukup populer tetapi dalam jangka panjang mereka digantikan oleh korek api modern yang lebih aman Korek api yang lebih aman ini sangat sulit dinyalakan di permukaan apa pun selain penyulut striker khusus Strip ini berisi fosforus merah yang tidak beracun dan kepala koreknya berisi kalium klorat sebuah senyawa pelepas oksigen Saat digesek sedikit abrasi dari kepala korek api dan strip penyulut dicampur dengan erat untuk membuat campuran Armstrong komposisi yang sangat sensitif terhadap sentuhan Serbuk halus langsung menyala dan memberikan percikan awal untuk mematikan kepala korek api Korek api ini memisahkan kedua komponen campuran pengapian hingga korek api digesek Ini adalah keunggulan keamanan utama karena mencegah pengapian yang tidak disengaja Meskipun demikian korek api ini yang ditemukan pada tahun 1844 oleh Gustaf E Pasch and market ready by the 1860s dan siap dipasarkan pada tahun 1860 an tidak diterima oleh konsumen hingga pelarangan fosforus putih Penggunaan strip penyulut khusus dianggap sesuatu hal yang aneh saat itu 20 81 90 Pelunakan air Sunting Natrium tripolifosfat yang terbuat dari asam fosfat digunakan dalam detergen cucian di beberapa negara tetapi dilarang untuk penggunaan ini di beberapa negara lain 22 Senyawa ini melembutkan air untuk meningkatkan kinerja detergen dan untuk mencegah korosi pada pipa tabung ketel 91 Serbaneka Sunting Fosfat digunakan untuk membuat kaca khusus untuk digunakan dalam lampu natrium 22 Abu tulang kalsium fosfat digunakan dalam produksi porselen halus 22 Asam fosfat yang terbuat dari fosforus elemental digunakan dalam aplikasi makanan seperti minuman ringan dan sebagai titik awal untuk fosfat tingkat makanan 81 Mereka meliputi monokalsium fosfat untuk bubuk pengembang dan natrium tripolifosfat 81 Fosfat digunakan untuk memperbaiki karakteristik daging olahan dan keju serta pasta gigi 81 Fosforus putih yang disebut WP istilah slang Willie Peter digunakan dalam aplikasi militer sebagai bom pembakar untuk tabir asap sebagai pot asap dan bom asap serta amunisi pelacak Ia juga merupakan bagian dari granat tangan A S Fosforus Putih M34 yang sudah usang Granat serbaguna ini banyak digunakan untuk persinyalan tabir asap dan inflamasi ia juga dapat menyebabkan luka bakar yang parah dan berdampak psikologis pada musuh 92 Penggunaan militer fosforus putih telah dibatasi oleh hukum internasional 32P dan 33P digunakan sebagai pelacak radioaktif di laboratorium biokimia 93 Peran biologis SuntingLihat pula Metabolisme kalsium Fosforus anorganik dalam bentuk fosfat PO3 4 diperlukan untuk semua bentuk kehidupan yang diketahui 94 Fosforus memainkan peran utama dalam kerangka struktural DNA dan RNA Sel hidup menggunakan fosfat untuk mengangkut energi seluler dengan adenosina trifosfat ATP yang diperlukan untuk setiap proses seluler yang menggunakan energi ATP juga penting untuk fosforilasi peristiwa pengaturan utama dalam sel Fosfolipid adalah komponen struktural utama dari semua membran sel Garam kalsium fosfat membantu dalam mengeraskan tulang 15 Ahli biokimia biasanya menggunakan singkatan Pi untuk merujuk pada fosfat anorganik 95 Setiap sel hidup terbungkus dalam membran yang memisahkannya dari lingkungannya Membran sel terdiri dari matriks fosfolipid dan protein biasanya dalam bentuk dwilapis Fosfolipid berasal dari gliserol dengan dua proton gliserol hidroksil OH digantikan oleh asam lemak sebagai ester dan proton hidroksil ketiga telah diganti dengan fosfat yang terikat pada alkohol lain 96 Rata rata manusia dewasa mengandung sekitar 0 7 kg fosforus sekitar 85 90 di antaranya berada dalam tulang dan gigi dalam bentuk apatit dan sisanya berada dalam jaringan lunak dan cairan ekstraseluler 1 Kandungan fosforus meningkat dari sekitar 0 5 massa pada masa bayi menjadi 0 65 1 1 massa pada orang dewasa Konsentrasi fosforus rata rata dalam darah adalah sekitar 0 4 g L sekitar 70 dari mereka adalah fosfat organik dan 30 sisanya adalah anorganik 97 Orang dewasa dengan pola makan sehat akan mengonsumsi dan mengeluarkan sekitar 1 3 gram fosforus per hari dengan konsumsi dalam bentuk fosfat anorganik dan biomolekul yang mengandung fosforus seperti asam nukleat dan fosfolipid dan ekskresi hampir secara eksklusif dalam bentuk ion fosfat seperti H2PO 4 dan HPO2 4 Hanya sekitar 0 1 fosfat tubuh yang bersirkulasi dalam darah sejajar dengan jumlah fosfat yang tersedia untuk sel jaringan lunak Tulang dan enamel gigi Sunting Komponen utama tulang adalah hidroksiapatit serta bentuk amorf kalsium fosfat mungkin meliputi karbonat Hidroksiapatit merupakan komponen enamel gigi yang utama Fluoridasi air meningkatkan daya tahan gigi terhadap pembusukan dengan mengubah sebagian mineral ini menjadi bahan yang lebih keras yang disebut fluoroapatit 15 Ca5 PO4 3OH F Ca5 PO4 3F OH Defisiensi fosforus Sunting Dalam kedokteran sindrom defisiensi fosfat dapat disebabkan oleh malnutrisi kegagalan dalam penyerapan fosfat dan sindrom metabolik yang menarik fosfat dari darah 98 atau membuang terlalu banyak fosfat ke dalam urine Semuanya ditandai dengan hipofosfatemia yaitu kondisi rendahnya kadar fosfat terlarut dalam serum darah dan di dalam sel Gejala hipofosfatemia meliputi disfungsi neurologis serta gangguan otot dan sel darah karena kekurangan ATP Terlalu banyak fosfat dapat menyebabkan diare dan pengapuran pengerasan organ dan jaringan lunak serta dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan zat besi kalsium magnesium dan seng 99 Fosforus adalah sebuah makromineral untuk tumbuhan yang dipelajari secara ekstensif dalam edafologi untuk memahami serapan tumbuhan dari sistem tanah Fosforus adalah faktor pembatas di banyak ekosistem yaitu kelangkaan fosforus akan membatasi laju pertumbuhan organisme Kelebihan fosforus juga dapat menimbulkan masalah terutama dalam sistem perairan di mana eutrofikasi terkadang akan menyebabkan ledakan ganggang 39 Nutrisi Sunting Rekomendasi diet Sunting Institut Kedokteran A S IOM memperbarui Kebutuhan Perkiraan Rata rata EAR dan Angka Kecukupan Gizi AKG untuk fosforus pada tahun 1997 Jika tidak terdapat informasi yang cukup untuk menetapkan EAR dan AKG perkiraan Asupan Adekuat AI digunakan sebagai gantinya Saat ini EAR fosforus untuk orang berusia 19 tahun ke atas adalah 580 mg hari sedangkan AKG nya adalah 700 mg hari Nilai AKG ini lebih tinggi daripada EAR untuk mengidentifikasi jumlah yang akan mencakup orang dengan persyaratan lebih tinggi dari rata rata AKG untuk ibu hamil dan ibu menyusui juga 700 mg hari Untuk orang berusia 1 18 tahun AKG nya meningkat seiring bertambahnya usia mulai dari 460 hingga 1250 mg hari Mengenai keamanan IOM menetapkan Batas Atas Asupan UL untuk vitamin dan mineral apabila bukti telah cukup Dalam kasus fosforus UL nya adalah 4000 mg hari Secara kolektif EAR AKG AI dan UL disebut sebagai Asupan Referensi Diet DRI 100 Otoritas Keamanan Makanan Eropa EFSA merujuk kumpulan informasi kolektif tersebut sebagai Nilai Referensi Diet dengan Asupan Referensi Penduduk PRI alih alih AKG dan Kebutuhan Rata rata alih alih EAR AI dan UL didefinisikan sama seperti di Amerika Serikat Untuk orang berusia 15 tahun ke atas termasuk ibu hamil dan ibu menyusui AI nya ditetapkan sebesar 550 mg hari Untuk anak usia 4 10 AI nya adalah 440 mg hari dan untuk usia 11 17 AI nya adalah 640 mg hari Nilai AI ini lebih rendah daripada nilai AKG A S Dalam kedua sistem tersebut remaja membutuhkan lebih banyak fosforus daripada orang dewasa 101 Otoritas Keamanan Makanan Eropa meninjau pertanyaan keamanan yang sama dan memutuskan bahwa tidak ada cukup informasi untuk menetapkan UL 102 Untuk tujuan pelabelan makanan dan suplemen makanan A S jumlah dalam satu porsi dinyatakan sebagai persentase dari Nilai Harian DV Untuk tujuan pelabelan fosforus 100 dari Nilai Harian adalah 1000 mg tetapi pada 27 Mei 2016 direvisi menjadi 1250 mg agar sesuai dengan AKG 103 104 Tabel Nilai Harian untuk orang dewasa yang lama dan baru disediakan di Asupan Referensi Harian Sumber makanan Sunting Sumber makanan utama fosforus adalah sama dengan yang mengandung protein meskipun protein tidak mengandung fosforus Misalnya susu daging dan kedelai biasanya juga mengandung fosforus Sebagai aturan jika suatu makanan mengandung protein dan kalsium yang cukup jumlah fosforus mungkin juga cukup 105 Pencegahan Sunting nbsp Ledakan fosforusSenyawa organik fosforus membentuk kelas bahan yang luas banyak yang dibutuhkan untuk kehidupan tetapi beberapa lainnya sangat beracun Ester fluorofosfat adalah salah satu neurotoksin paling kuat yang diketahui Berbagai macam senyawa organofosforus digunakan karena toksisitasnya sebagai pestisida herbisida insektisida fungisida dll dan dijadikan senjata sebagai agen saraf untuk melawan musuh manusia Sebagian besar fosfat anorganik adalah nutrisi yang penting dan relatif tidak beracun 15 Alotrop fosforus putih menghadirkan bahaya yang signifikan karena ia dapat terbakar di udara dan menghasilkan residu asam fosfat Keracunan fosforus putih kronis akan menyebabkan nekrosis rahang yang disebut rahang berfosforus Fosforus putih bersifat racun menyebabkan kerusakan hati yang parah saat tertelan dan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai Sindrom Kotoran Berasap 106 Di masa lalu paparan eksternal terhadap fosforus elemental diobati dengan mencuci area yang terkena dengan larutan tembaga sulfat 2 untuk membentuk senyawa tidak berbahaya yang kemudian dicuci Menurut US Navy s Treatment of Chemical Agent Casualties and Conventional Military Chemical Injuries FM8 285 Part 2 Conventional Military Chemical Injuries yang dikeluarkan baru baru ini Tembaga II telah digunakan oleh personel A S di masa lalu dan masih digunakan oleh beberapa negara Namun tembaga sulfat bersifat racun dan penggunaannya akan dihentikan Tembaga sulfat dapat menyebabkan toksisitas ginjal dan serebral serta hemolisis intravaskular 107 Manual tersebut menyarankan sebuah larutan bikarbonat untuk menetralkan asam fosfat yang kemudian akan memungkinkan penghilangan fosforus putih yang terlihat Partikel partikel itu sering dapat ditemukan melalui emisi asapnya saat udara menerpa mereka atau melalui fosforesensinya dalam gelap Di lingkungan yang gelap fragmen fragmen itu akan terlihat sebagai bintik bintik bercahaya Segera lakukan debridemen pada luka bakar jika kondisi pasien akan memungkinkan penghapusan bit WP fosforus putih yang mungkin terserap nantinya dan mungkin menghasilkan keracunan sistemik JANGAN oleskan salep berbahan dasar minyak sampai yakin bahwa semua WP telah dihilangkan Setelah partikel benar benar hilang obati lesi sebagai luka bakar termal note 1 butuh rujukan Karena fosforus putih mudah bercampur dengan minyak zat atau salep berminyak apa pun penggunaan obatnya tidak disarankan hingga area dibersihkan secara menyeluruh dan semua fosforus putih dihilangkan Orang orang dapat terpapar fosforus di tempat kerja melalui inhalasi ingesti kontak kulit dan kontak mata Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHA telah menetapkan batas paparan fosforus batas paparan yang diizinkan PEL di tempat kerja sebesar 0 1 mg m3 selama 8 jam kerja Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja NIOSH telah menetapkan batas paparan yang direkomendasikan REL sebesar 0 1 mg m3 selama 8 jam kerja Pada kadar 5 mg m3 fosforus akan langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan 108 Status Daftar I DEA A S Sunting Fosforus dapat mereduksi iodin elemental menjadi asam iodida yang merupakan reagen yang efektif untuk mereduksi efedrina atau pseudoefedrina menjadi metamfetamina 109 Untuk alasan ini fosforus merah dan putih ditetapkan oleh Badan Narkotika Amerika Serikat DEA sebagai bahan kimia prekursor Daftar I di bawah 21 CFR 1310 02 yang mulai diberlakukan pada 17 November 2001 110 Di Amerika Serikat penangan fosforus merah atau putih tunduk pada kontrol peraturan yang ketat 110 111 112 Lihat pula SuntingSiklus fosforusCatatan Sunting WP fosforus putih akan menunjukkan kemiluminesensi saat terpapar udara dan jika terdapat WP pada luka ditutupi oleh jaringan atau cairan seperti serum darah ia tidak akan menyala sampai terkena udara yang membutuhkan ruangan yang sangat gelap dan mata yang beradaptasi dengan gelap untuk dapat terlihat jelasReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Phosphorus Chemical Element Encyclopaedia Britannica Wang Yuzhong Xie Yaoming Wei Pingrong King R Bruce Schaefer Iii Schleyer Paul v R Robinson Gregory H 2008 Carbene Stabilized Diphosphorus Journal of the American Chemical Society 130 45 14970 1 doi 10 1021 ja807828t PMID 18937460 Ellis Bobby D MacDonald Charles L B 2006 Phosphorus I Iodide A Versatile Metathesis Reagent for the Synthesis of Low Oxidation State Phosphorus Compounds Inorganic Chemistry 45 17 6864 74 doi 10 1021 ic060186o PMID 16903744 Lide D R ed 2005 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds CRC Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 cf Memoir on Combustion in General Memoires de l Academie Royale des Sciences 1777 592 600 from Henry Marshall Leicester and Herbert S Klickstein A Source Book in Chemistry 1400 1900 New York McGraw Hill 1952 a b A Holleman N Wiberg 1985 XV 2 1 3 Lehrbuch der Anorganischen Chemie edisi ke 33 de Gruyter ISBN 3 11 012641 9 a b Abundance Diarsipkan 2016 11 20 di Wayback Machine ptable com Simon Arndt Borrmann Horst Horakh Jorg 1997 On the Polymorphism of White Phosphorus Chemische Berichte 130 9 1235 1240 doi 10 1002 cber 19971300911 a b Cossairt Brandi M Cummins Christopher C Head Ashley R Lichtenberger Dennis L Berger Raphael J F Hayes Stuart A Mitzel Norbert W Wu Gang 1 Juni 2010 On the Molecular and Electronic Structures of AsP3 and P4 Journal of the American Chemical Society 132 24 8459 8465 doi 10 1021 ja102580d ISSN 0002 7863 PMID 20515032 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 Welford C Roberts William R Hartley 1992 06 16 Drinking Water Health Advisory Munitions edisi ke illustrated CRC Press 1992 hlm 399 ISBN 0873717546 Marie Therese Averbuch Pouchot A Durif 1996 Topics in Phosphate Chemistry World Scientific 1996 hlm 3 ISBN 9810226349 Simon Arndt Borrmann Horst Horakh Jorg September 1997 On the Polymorphism of White Phosphorus Chemische Berichte 130 9 1235 1240 doi 10 1002 cber 19971300911 ISSN 0009 2940 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 a b c d e f g h i j k l m n Greenwood N N amp Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements Edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Piro N A Figueroa J S McKellar J T Cummins C C 2006 Triple Bond Reactivity of Diphosphorus Molecules Science 313 5791 1276 9 Bibcode 2006Sci 313 1276P doi 10 1126 science 1129630 PMID 16946068 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 03 16 Diakses tanggal 2023 06 17 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Berger L I 1996 Semiconductor materials nbsp CRC Press hlm 84 ISBN 0 8493 8912 7 Shen Z Yu JC 2016 Nanostructured elemental photocatalysts Development and challenges Dalam Yamashita H Li H Nanostructured Photocatalysts Advanced Functional Materials Swiss Springer hlm 295 312 301 ISBN 978 3 319 26077 8 a b c d e Parkes amp Mellor 1939 hlm 717 a b Egon Wiberg Nils Wiberg Arnold Frederick Holleman 2001 Inorganic chemistry Academic Press hlm 683 684 689 ISBN 978 0 12 352651 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parkes amp Mellor 1939 hlm 721 722 a b c d Hammond C R 2000 The Elements in Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 81 CRC press ISBN 0 8493 0481 4 A Brown S Runquist 1965 Refinement of the crystal structure of black phosphorus Acta Crystallogr 19 4 684 685 doi 10 1107 S0365110X65004140 Cartz L Srinivasa S R Riedner R J Jorgensen J D Worlton T G 1979 Effect of pressure on bonding in black phosphorus Journal of Chemical Physics 71 4 1718 1721 Bibcode 1979JChPh 71 1718C doi 10 1063 1 438523 Lange Stefan Schmidt Peer Nilges Tom 2007 Au3SnP7 Black Phosphorus An Easy Access to Black Phosphorus Inorg Chem 46 10 4028 35 doi 10 1021 ic062192q PMID 17439206 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Robert Engel 18 Desember 2003 Synthesis of Carbon Phosphorus Bonds edisi ke 2 CRC Press 2003 hlm 11 ISBN 0203998243 Nobel Prize in Chemistry 1956 Presentation Speech by Professor A Olander committee member Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 03 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Phosphorus Topics page at Lateral Science Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2009 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Emsley John 2000 The Shocking History of Phosphorus London Macmillan ISBN 0 330 39005 8 Vanzee Richard J Khan Ahsan U 1976 The phosphorescence of phosphorus The Journal of Physical Chemistry 80 20 2240 2242 doi 10 1021 j100561a021 a b Michael A Sommers 15 Agustus 2007 Phosphorus The Rosen Publishing Group 2007 hlm 25 ISBN 978 1404219601 Audi G Kondev F G Wang M Huang W J Naimi S 2017 The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties PDF Chinese Physics C 41 3 030001 Bibcode 2017ChPhC 41c0001A doi 10 1088 1674 1137 41 3 030001 Neufcourt L Cao Y Nazarewicz W Olsen E Viens F 2019 Neutron drip line in the Ca region from Bayesian model averaging Physical Review Letters 122 6 062502 1 062502 6 arXiv 1901 07632 nbsp Bibcode 2019PhRvL 122f2502N doi 10 1103 PhysRevLett 122 062502 PMID 30822058 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Phosphorus 32 PDF University of Michigan Department of Occupational Safety amp Environmental Health Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 Mei 2016 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Koo B C Lee Y H Moon D S Yoon S C Raymond J C 2013 Phosphorus in the Young Supernova Remnant Cassiopeia A Science 342 6164 1346 8 arXiv 1312 3807 nbsp Bibcode 2013Sci 342 1346K doi 10 1126 science 1243823 PMID 24337291 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rivilla V M Drozdovskaya M N Altwegg K Caselli P Beltran M T Fontani F van der Tak F F S Cesaroni R Vasyunin A Rubin M Lique F Marinakis S Testi L 2019 ALMA and ROSINA detections of phosphorus bearing molecules the interstellar thread between star forming regions and comets Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 492 1180 1198 arXiv 1911 11647 nbsp doi 10 1093 mnras stz3336 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan ESO 15 Januari 2020 Astronomers reveal interstellar thread of one of life s building blocks Phys org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 17 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Phosphate Rock Statistics and Information USGS Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 01 09 Diakses tanggal 16 Juni 2023 a b c d e Philpott Tom March April 2013 You Need Phosphorus to Live and We re Running Out Mother Jones Klein Cornelis dan Cornelius S Hurlbut Jr Manual of Mineralogy Wiley 1985 edisi ke 20 hlm 360 ISBN 0 471 80580 7 Threlfall 1951 hlm 51 Arthur D F Toy 22 Oktober 2013 The Chemistry of Phosphorus Elsevier 2013 hlm 389 ISBN 978 1483147413 D E C Corbridge Phosphorus An Outline of its Chemistry Biochemistry and Technology Edisi ke 5 Elsevier Amsterdam 1995 ISBN 0 444 89307 5 Kutzelnigg W 1984 Chemical Bonding in Higher Main Group Elements PDF Angew Chem Int Ed Engl 23 4 272 295 doi 10 1002 anie 198402721 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 04 16 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mark J E Allcock H R West R Inorganic Polymers Prentice Hall Englewood NJ 1992 ISBN 0 13 465881 7 Heal H G The Inorganic Heterocyclic Chemistry of Sulfur Nitrogen and Phosphorus Academic Press London 1980 ISBN 0 12 335680 6 Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements II Elements known to the alchemists Journal of Chemical Education 9 1 11 Bibcode 1932JChEd 9 11W doi 10 1021 ed009p11 Beatty Richard 2000 Phosphorus Marshall Cavendish hlm 7 ISBN 0 7614 0946 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 a b Schmundt Hilmar 21 April 2010 Experts Warn of Impending Phosphorus Crisis Diarsipkan 2012 01 27 di Wayback Machine Der Spiegel Stillman J M 1960 The Story of Alchemy and Early Chemistry New York Dover hlm 418 419 ISBN 0 7661 3230 7 Baccini Peter Paul H Brunner 2012 02 10 Metabolism of the Anthroposphere MIT Press 2012 hlm 288 ISBN 978 0262300544 Emsley John 7 Januari 2002 The 13th Element The Sordid Tale of Murder Fire and Phosphorus John Wiley amp Sons ISBN 978 0 471 44149 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 17 Juni 2023 cf Memoir on Combustion in General Diarsipkan 2013 06 05 di Wayback Machine Memoires de l Academie Royale des Sciences 1777 592 600 dari Henry Marshall Leicester dan Herbert S Klickstein A Source Book in Chemistry 1400 1900 New York McGraw Hill 1952 Thomson Robert Dundas 1870 Dictionary of chemistry with its applications to mineralogy physiology and the arts Rich Griffin and Company hlm 416 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 Threlfall 1951 hlm 49 66 Robert B Heimann Hans D Lehmann 2015 03 10 Bioceramic Coatings for Medical Implants John Wiley amp Sons 2015 hlm 4 ISBN 978 3527684007 The Chemistry of Phosphorus by Arthur Toy US patent 417943 Threlfall 1951 hlm 81 101 Parkes amp Mellor 1939 hlm 718 720 a b c Threlfall 1951 hlm 167 185 Lewis R Goldfrank Neal Flomenbaum Mary Ann Howland Robert S Hoffman Neal A Lewin Lewis S Nelson 2006 Goldfrank s toxicologic emergencies McGraw Hill Professional hlm 1486 1489 ISBN 0 07 143763 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 The White Phosphorus Matches Prohibition Act 1908 Phosphate Rock PDF USGS Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2017 05 13 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Lewis Leo 23 Juni 2008 Scientists warn of lack of vital phosphorus as biofuels raise demand The Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 10 Diakses tanggal 2023 06 17 Grantham Jeremy 12 November 2012 Be persuasive Be brave Be arrested if necessary Nature 491 7424 303 Bibcode 2012Natur 491 303G doi 10 1038 491303a nbsp PMID 23151541 a b Geeson Michael B Cummins Christopher C 2020 Let s Make White Phosphorus Obsolete ACS Central Science 6 6 848 860 doi 10 1021 acscentsci 0c00332 PMC 7318074 nbsp PMID 32607432 Tayibi Hanan Choura Mohamed Lopez Felix A Alguacil Francisco J Lopez Delgado Aurora 2009 Environmental Impact and Management of Phosphogypsum Journal of Environmental Management 90 8 2377 2386 doi 10 1016 j jenvman 2009 03 007 hdl 10261 45241 nbsp PMID 19406560 Shriver Atkins Inorganic Chemistry Edisi Kelima W H Freeman and Company New York 2010 hlm 379 ERCO and Long Harbour Memorial University of Newfoundland and the C R B Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 01 01 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Von Wagner Rudolf 1897 Manual of chemical technology New York D Appleton amp Co hlm 411 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 Naiker Vidhukrishnan E Mestry Siddhesh Nirgude Tejal Gadgeel Arjit Mhaske S T 1 Januari 2023 Recent developments in phosphorous containing bio based flame retardant FR materials for coatings an attentive review Journal of Coatings Technology and Research dalam bahasa Inggris 20 1 113 139 doi 10 1007 s11998 022 00685 z ISSN 1935 3804 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Current EU approved additives and their E Numbers Foods Standards Agency 14 Maret 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Agustus 2013 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Why is phosphoric acid used in some Coca Cola drinks Frequently Asked Questions Coca Cola GB www coca cola co uk dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Agustus 2021 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Moynihan P J 23 November 2002 Dietary advice in dental practice British Dental Journal 193 10 563 568 doi 10 1038 sj bdj 4801628 nbsp PMID 12481178 Qaseem A Dallas P Forciea MA Starkey M et al 4 November 2014 Dietary and pharmacologic management to prevent recurrent nephrolithiasis in adults A clinical practice guideline from the American College of Physicians Annals of Internal Medicine 161 9 659 67 doi 10 7326 M13 2908 nbsp PMID 25364887 a b Etesami H 2019 Nutrient Dynamics for Sustainable Crop Production Springer hlm 217 ISBN 9789811386602 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 17 Diakses tanggal 2023 06 17 Soil Phosphorous PDF United States Department of Agriculture Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 Oktober 2020 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Managing Phosphorus for Crop Production Penn State Extension Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Oktober 2020 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jessica Elzea Kogel ed 2006 Industrial Minerals amp Rocks Commodities Markets and Uses SME 2006 hlm 964 ISBN 0873352335 a b c d e Threlfall R E 1951 100 years of Phosphorus Making 1851 1951 Oldbury Albright and Wilson Ltd Diskowski Herbert and Hofmann Thomas 2005 Phosphorus dalam Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Wiley VCH Weinheim DOI 10 1002 14356007 a19 505 Roland W Scholz Amit H Roy Fridolin S Brand Deborah Hellums Andrea E Ulrich ed 2014 03 12 Sustainable Phosphorus Management A Global Transdisciplinary Roadmap Springer Science amp Business Media hlm 175 ISBN 978 9400772502 Mel Schwartz 6 Juli 2016 Encyclopedia and Handbook of Materials Parts and Finishes CRC Press ISBN 978 1138032064 Joseph R Davisz ed January 2001 Copper and Copper Alloys ASM International hlm 181 ISBN 0871707268 Hughes J P W Baron R Buckland D H et al 1962 Phosphorus Necrosis of the Jaw A Present day Study With Clinical and Biochemical Studies Br J Ind Med 19 2 83 99 doi 10 1136 oem 19 2 83 PMC 1038164 nbsp PMID 14449812 Crass M F Jr 1941 A history of the match industry Part 9 PDF Journal of Chemical Education 18 9 428 431 Bibcode 1941JChEd 18 428C doi 10 1021 ed018p428 pranala nonaktif permanen Oliver Thomas 1906 Industrial disease due to certain poisonous fumes or gases Archives of the Public Health Laboratory Manchester University Press 1 1 21 Charnovitz Steve 1987 The Influence of International Labour Standards on the World Trading Regime A Historical Overview International Labour Review 126 5 565 571 Alexander P Hardt 2001 Matches Pyrotechnics Post Falls Idaho USA Pyrotechnica Publications hlm 74 84 ISBN 0 929388 06 2 Klaus Schrodter Gerhard Bettermann Thomas Staffel Friedrich Wahl Thomas Klein Thomas Hofmann Phosphoric Acid and Phosphates in Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry 2008 Wiley VCH Weinheim DOI 10 1002 14356007 a19 465 pub3 Dockery Kevin 1997 Special Warfare Special Weapons Chicago Emperor s Press ISBN 1 883476 00 3 David A Atwood ed 19 Februari 2013 Radionuclides in the Environment John Wiley amp Sons 2013 ISBN 978 1118632697 Ruttenberg K C Phosphorus Cycle Terrestrial Phosphorus Cycle Transport of Phosphorus dari Continents to the Ocean The Marine Phosphorus Cycle tautan arsip Lipmann D 1944 Enzymatic Synthesis of Acetyl Phosphate J Biol Chem 155 55 70 doi 10 1016 S0021 9258 18 43172 9 nbsp Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 19 Diakses tanggal 2023 06 17 Nelson D L Cox M M Lehninger Principles of Biochemistry Edisi ke 3 Worth Publishing New York 2000 ISBN 1 57259 153 6 Bernhardt Nancy E Kasko Artur M 2008 Nutrition for the Middle Aged and Elderly Nova Publishers hlm 171 ISBN 978 1 60456 146 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 24 Diakses tanggal 2023 06 17 Mehanna H M Moledina J Travis J June 2008 Refeeding syndrome what it is and how to prevent and treat it BMJ 336 7659 1495 8 doi 10 1136 bmj a301 PMC 2440847 nbsp PMID 18583681 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Anderson John J B 1996 Calcium Phosphorus and Human Bone Development Journal of Nutrition 126 4 Suppl 1153S 1158S doi 10 1093 jn 126 suppl 4 1153S nbsp PMID 8642449 Institut Kedokteran A S 1997 Phosphorus Dietary Reference Intakes for Calcium Phosphorus Magnesium Vitamin D and Fluoride Washington DC The National Academies Press hlm 146 189 doi 10 17226 5776 ISBN 978 0 309 06403 3 PMID 23115811 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 16 Diakses tanggal 2023 06 17 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Overview on Dietary Reference Values for the EU population as derived by the EFSA Panel on Dietetic Products Nutrition and Allergies PDF 2017 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2017 08 28 Diakses tanggal 2023 06 17 Tolerable Upper Intake Levels For Vitamins And Minerals PDF European Food Safety Authority 2006 diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2016 03 16 diakses tanggal 2023 06 17 Federal Register May 27 2016 Food Labeling Revision of the Nutrition and Supplement Facts Labels FR page 33982 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2017 09 22 Diakses tanggal 2023 06 17 Daily Value Reference of the Dietary Supplement Label Database DSLD Dietary Supplement Label Database DSLD Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Phosphorus in diet MedlinePlus Medical Encyclopedia Diarsipkan 2016 07 05 di Wayback Machine Nlm nih gov 7 November 2011 Diakses tanggal 17 Juni 2023 CBRNE Incendiary Agents White Phosphorus Smoking Stool Syndrome Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 01 Diakses tanggal 17 Juni 2023 US Navy s Treatment of Chemical Agent Casualties and Conventional Military Chemical Injuries FM8 285 Part 2 Conventional Military Chemical Injuries Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2005 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan CDC NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Phosphorus yellow www cdc gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 29 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Skinner H F 1990 Methamphetamine synthesis via hydriodic acid red phosphorus reduction of ephedrine Forensic Science International 48 2 123 134 doi 10 1016 0379 0738 90 90104 7 a b 66 FR 52670 52675 17 Oktober 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 12 09 Diakses tanggal 17 Juni 2023 21 cfr 1309 Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Mei 2009 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 21 USC Chapter 13 Controlled Substances Act Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 05 08 Diakses tanggal 17 Juni 2023 Bibliografi SuntingEmsley John 2000 The Shocking history of Phosphorus A biography of the Devil s Element London MacMillan ISBN 0 333 76638 5 Parkes G D Mellor J W 1939 Mellor s Modern Inorganic Chemistry Longman s Green and Co Podger Hugh 2002 Albright amp Wilson The Last 50 years Studley Brewin Books ISBN 1 85858 223 7 Threlfall Richard E 1951 The Story of 100 years of Phosphorus Making 1851 1951 Oldbury Albright amp Wilson Ltd Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Fosforus amp oldid 24215072