www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Serium Sesium ejaan IUPAC caesium 6 adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55 Ia adalah sebuah logam alkali berwarna keemasan keperakan lunak dengan titik lebur 28 5 C 83 3 F menjadikannya salah satu dari hanya lima unsur logam yang berwujud cair pada atau mendekati suhu kamar note 1 Sesium memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip dengan rubidium dan kalium Ia bersifat piroforik dan bereaksi dengan air bahkan pada suhu 116 C 177 F Ia adalah unsur yang paling tidak elektronegatif dengan nilai 0 79 pada skala Pauling Ia hanya memiliki satu isotop stabil sesium 133 Sesium ditambang sebagian besar dari polusit Sesium 137 sebuah produk fisi diekstraksi dari limbah yang dihasilkan oleh reaktor nuklir Ia memiliki jari jari atom terbesar dari semua unsur yang jari jarinya telah diukur atau dihitung sekitar 260 pikometer Sesium 55CsSampel sesium di dalam ampul kacaGaris spektrum sesiumSifat umumNama lambangsesium CsPengucapan sesium 1 sesium Penampilanemas pucatSesium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Rb Cs Frxenon sesium bariumNomor atom Z 55Golongangolongan 1 logam alkali Periodeperiode 6Blokblok sKategori unsur logam alkaliBerat atom standar Ar 132 905451 96 0 00000006132 91 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Xe 6s1Elektron per kelopak2 8 18 18 8 1Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur301 7 K 28 5 C 83 3 F Titik didih944 K 671 C 1240 F Kepadatan mendekati s k 1 93 g cm3saat cair pada t l 1 843 g cm3Titik kritis1938 K 9 4 MPa 2 Kalor peleburan2 09 kJ molKalor penguapan63 9 kJ molKapasitas kalor molar32 210 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 418 469 534 623 750 940Sifat atomBilangan oksidasi 1 1 3 oksida basa kuat ElektronegativitasSkala Pauling 0 79Energi ionisasike 1 375 7 kJ mol ke 2 2234 3 kJ mol ke 3 3400 kJ molJari jari atomempiris 265 pmJari jari kovalen244 11 pmJari jari van der Waals343 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal kubus berpusat badan bcc Ekspansi kalor97 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal35 9 W m K Resistivitas listrik205 nW m suhu 20 C Arah magnetparamagnetik 4 Modulus Young1 7 GPaModulus curah1 6 GPaSkala Mohs0 2Skala Brinell0 14 MPaNomor CAS7440 46 2SejarahPenamaandari Latin caesius biru langit untuk warna spektrumnyaPenemuanR Bunsen dan G Kirchhoff 1860 Isolasi pertamaC Setterberg 1882 Isotop sesium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk133Cs 100 stabil134Cs sintetis 2 0648 thn e 134Xeb 134Ba135Cs renik 2 3 106 thn b 135Ba137Cs sintetis 30 17 thn 5 b 137Balihatbicarasunting referensi di WikidataKimiawan Robert Bunsen dan fisikawan Jerman Gustav R Kirchhoff menemukan sesium pada tahun 1860 dengan metode spektroskopi nyala yang baru dikembangkan Aplikasi skala kecil pertama untuk sesium adalah sebagai penangkap dalam tabung vakum dan sel fotolistrik Pada tahun 1967 berdasarkan bukti Einstein bahwa kecepatan cahaya adalah dimensi paling konstan di alam semesta Sistem Satuan Internasional menggunakan dua hitungan gelombang spesifik dari spektrum emisi sesium 133 untuk menentukan detik dan meter Sejak itu cesium banyak digunakan dalam jam atom yang sangat akurat Sejak tahun 1990 an aplikasi unsur ini yang paling besar adalah sebagai sesium format untuk fluida pengeboran tetapi ia memiliki berbagai aplikasi dalam produksi listrik serta dalam elektronika dan kimia Isotop radioaktif sesium 137 memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun dan digunakan dalam aplikasi medis pengukur industri dan hidrologi Senyawa sesium nonradioaktif hanya sedikit beracun tetapi kecenderungan sesium murni untuk bereaksi secara eksplosif dengan air mengartikan bahwa sesium dianggap sebagai bahan berbahaya dan radioisotopnya menghadirkan bahaya kesehatan dan ekologi yang signifikan di lingkungan Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Sifat kimia 1 3 Senyawa 1 3 1 Kompleks 1 3 2 Halida 1 3 3 Oksida 1 4 Isotop 2 Keterjadian 3 Produksi 4 Sejarah 5 Aplikasi 5 1 Eksplorasi minyak bumi 5 2 Jam atom 5 2 1 Definisi detik 5 3 Tenaga listrik dan elektronika 5 4 Cairan sentrifugasi 5 5 Penggunaan kimia dan medis 5 6 Aplikasi nuklir dan isotop 5 7 Kegunaan lainnya 6 Bahaya kesehatan dan keselamatan 7 Lihat pula 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting nbsp Sesium 133 dengan kemurnian tinggi disimpan dalam argon Dari semua unsur yang berwujud padat pada suhu kamar sesium adalah yang paling lunak ia memiliki kekerasan 0 2 Mohs Ia adalah logam pucat yang sangat ulet yang akan menjadi gelap dengan adanya sejumlah kecil oksigen 7 8 9 Ketika berada di hadapan minyak mineral tempat paling baik menyimpannya selama pengangkutan kilau metaliknya akan hilang dan ia terlihat lebih kusam dan abu abu Ia memiliki titik lebur 28 5 C 83 3 F menjadikannya salah satu dari sedikit unsur logam yang berwujud cair di dekat suhu kamar Raksa adalah satu satunya unsur logam stabil dengan titik lebur yang diketahui lebih rendah dari sesium note 2 11 Selain itu logam ini memiliki titik didih yang agak rendah 641 C 1 186 F terendah dari semua logam selain raksa 12 Senyawanya terbakar dengan warna biru 13 14 atau lembayung 14 nbsp Kristal sesium keemasan dibandingkan dengan kristal rubidium keperakan Sesium dapat membentuk paduan dengan logam alkali lainnya emas dan raksa amalgam Pada suhu di bawah 650 C 1 202 F ia tidak terpadu dengan kobalt besi molibdenum nikel platina tantalum atau wolfram Ia membentuk senyawa antarlogam dengan antimon galium indium dan torium yang bersifat fotosensitif 7 Ia bercampur dengan semua logam alkali lainnya kecuali litium paduan dengan distribusi molar 41 sesium 47 kalium dan 12 natrium memiliki titik lebur terendah dari semua paduan logam yang diketahui pada suhu 78 C 108 F 11 15 Beberapa amalgam telah dipelajari CsHg2 memiliki warna hitam dengan kilau ungu metalik sedangkan CsHg berwarna keemasan juga dengan kilau metalik 16 Warna keemasan sesium berasal dari penurunan frekuensi cahaya yang diperlukan untuk mengeksitasi elektron logam alkali saat turun ke bawah golongan Untuk litium hingga rubidium frekuensi ini berada dalam ultraungu tetapi untuk sesium memasuki ujung spektrum biru ungu dengan kata lain frekuensi plasmonik dari logam alkali menjadi lebih rendah dari litium ke sesium Jadi sesium mentransmisikan dan sebagian menyerap cahaya ungu secara istimewa sementara warna lain memiliki frekuensi lebih rendah dipantulkan oleh karena itu ia tampak kekuningan 17 Sifat kimia Sunting source source source source source source source source source source Penambahan sejumlah kecil sesium ke air dingin akan menghasilkan ledakan Logam sesium sangatlah reaktif dan piroforik Ia dapat menyala secara spontan di udara dan bereaksi secara eksplosif dengan air bahkan pada suhu rendah lebih dari logam alkali lainnya 7 Ia akan bereaksi dengan es pada suhu serendah 116 C 177 F 11 Karena reaktivitasnya yang tinggi ini logam sesium digolongkan sebagai bahan berbahaya Ia disimpan dan dikirim dalam hidrokarbon kering dan jenuh seperti minyak mineral Ia hanya dapat ditangani di bawah gas lengai seperti argon Namun ledakan sesium air seringkali kurang kuat dibandingkan ledakan natrium air dengan jumlah natrium yang sama Ini dikarenakan sesium meledak seketika saat bersentuhan dengan air menyisakan sedikit waktu untuk mengakumulasi hidrogen 18 Sesium dapat disimpan dalam ampul kaca borosilikat yang tertutup rapat Dalam jumlah lebih dari sekitar 100 gram 3 5 oz sesium dikirim dalam wadah baja nirkarat yang tertutup rapat 7 Sifat kimia sesium mirip dengan logam alkali lainnya khususnya rubidium unsur di atas sesium dalam tabel periodik 19 Seperti yang diperkirakan untuk logam alkali satu satunya keadaan oksidasi yang umum adalah 1 note 3 Beberapa perbedaan kecil muncul dari fakta bahwa ia memiliki massa atom yang lebih tinggi dan lebih elektropositif daripada logam alkali nonradioaktif lainnya 22 Sesium adalah unsur kimia yang paling elektropositif note 4 11 Ion sesium juga lebih besar dan kurang keras dibandingkan dengan logam alkali yang lebih ringan Senyawa Sunting nbsp Model bola dan tongkat dari koordinasi kubik Cs dan Cl dalam CsClSebagian besar senyawa sesium mengandung unsur ini sebagai kation Cs yang berikatan secara ionik dengan berbagai macam anion Satu pengecualian yang penting adalah anion sesida Cs 20 dan lainnya adalah beberapa suboksida lihat bagian tentang oksida di bawah Baru baru ini sesium diprediksi berperilaku sebagai unsur blok p dan mampu membentuk fluorida yang lebih tinggi dengan keadaan oksidasi yang lebih tinggi yaitu CsFn dengan n gt 1 di bawah tekanan tinggi 24 Prediksi ini perlu divalidasi oleh percobaan lebih lanjut 25 Garam Cs biasanya tidak berwarna kecuali anionnya sendiri yang memiliki warna Banyak dari garam Cs sederhana bersifat higroskopis tetapi kurang daripada garam yang sesuai dari logam alkali yang lebih ringan Garam fosfat 26 asetat karbonat halida oksida nitrat dan sulfat larut dalam air Garam gandanya seringkali kurang larut dan kelarutan sesium aluminium sulfat yang rendah dimanfaatkan dalam pemurnian Cs dari bijih Garam ganda dengan antimon seperti CsSbCl4 bismut kadmium tembaga besi dan timbal juga kurang larut 7 Sesium hidroksida CsOH bersifat higroskopis dan merupakan basa kuat 19 Ia dengan cepat mengetsa permukaan semikonduktor seperti silikon 27 CsOH sebelumnya telah dianggap oleh para kimiawan sebagai basa terkuat mencerminkan daya tarik yang relatif lemah antara ion Cs yang besar dan OH 13 ia memang merupakan basa Arrhenius terkuat namun sejumlah senyawa sepert n butillitium natrium amida natrium hidrida sesium hidrida dll yang tidak dapat dilarutkan dalam air karena akan bereaksi keras dengannya melainkan hanya digunakan dalam beberapa pelarut aprotik polar anhidrat jauh lebih basa berdasarkan teori asam basa Bronsted Lowry 19 Sebuah campuran stoikiometri antara sesium dan emas akan bereaksi membentuk sesium aurida Cs Au kuning saat dipanaskan Anion aurida di sini berperilaku sebagai pseudohalogen Senyawa ini bereaksi hebat dengan air menghasilkan sesium hidroksida emas metalik dan gas hidrogen dalam amonia cair ia dapat direaksikan dengan resin penukar ion khusus sesium untuk menghasilkan tetrametilamonium aurida Senyawa platina analog sesium platinida Cs2Pt yang berwarna merah mengandung ion platinida yang berperilaku sebagai pseudokalkogen 28 Kompleks Sunting Seperti semua kation logam Cs dapat membentuk kompleks dengan basa Lewis dalam larutan Karena ukurannya yang besar Cs biasanya mengadopsi bilangan koordinasi lebih besar dari 6 bilangan yang khas untuk kation logam alkali yang lebih kecil Perbedaan ini tampak jelas pada koordinasi 8 CsCl Bilangan koordinasi dan kelunakan kecenderungan untuk membentuk ikatan kovalen yang tinggi ini merupakan sifat yang dimanfaatkan dalam pemisahan Cs dari kation lain dalam remediasi limbah nuklir di mana 137Cs harus dipisahkan dari sejumlah besar K nonradioaktif 29 Halida Sunting nbsp Kawat sesium halida monoatomik tumbuh di dalam tabung nano karbon berdinding ganda citra TEM 30 Sesium fluorida CsF adalah padatan putih higroskopis yang banyak digunakan dalam kimia organofluorin sebagai sumber anion fluorida 31 Sesium fluorida memiliki struktur halit yang berarti bahwa Cs dan F terkemas dalam susunan kubus padat seperti halnya Na dan Cl dalam natrium klorida 19 Dan juga sesium dan fluorin masing masing memiliki elektronegativitas terendah dan tertinggi di antara semua unsur yang diketahui Sesium klorida CsCl mengkristal dalam sistem kristal kubus sederhana Juga disebut struktur sesium klorida 22 motif struktural ini terdiri dari kisi kubus sederhana dengan basis dua atom masing masing dengan koordinasi rangkap delapan atom klorida terletak pada titik kisi di tepi kubus sedangkan atom sesium terletak di lubang di tengah kubus Struktur ini juga dimiliki oleh CsBr dan CsI dan banyak senyawa lain yang tidak mengandung Cs Sebaliknya sebagian besar alkali halida lainnya memiliki struktur natrium klorida NaCl 22 Struktur CsCl lebih diminati karena Cs memiliki jari jari ionik sebesar 174 pm dan Cl sebesar 181 pm 32 Oksida Sunting nbsp Gugus Cs11O3Lebih dari logam alkali lainnya sesium membentuk banyak senyawa biner dengan oksigen Ketika cesium terbakar di udara superoksida CsO2 adalah produk utamanya 33 Sesium oksida normal Cs2O membentuk kristal heksagon kuning oranye 34 dan merupakan satu satunya oksida dari tipe anti CdCl2 35 Ia menguap pada suhu 250 C 482 F dan akan terurai menjadi logam sesium dan peroksida Cs2O2 pada suhu di atas 400 C 752 F Selain superoksida dan ozonida CsO3 36 37 beberapa suboksida berwarna cerah juga telah dipelajari 38 Mereka meliputi Cs7O Cs4O Cs11O3 Cs3O hijau tua 39 CsO Cs3O2 40 serta Cs7O2 41 42 Yang terakhir dapat dipanaskan dalam ruang hampa untuk menghasilkan Cs2O 35 Senyawa biner dengan belerang selenium dan telurium juga dikenal 7 Isotop Sunting Artikel utama Isotop sesium Sesium memiliki 40 isotop yang diketahui mulai dari nomor massa jumlah nukleon dalam inti 112 hingga 151 Beberapa di antaranya disintesis dari unsur unsur yang lebih ringan melalui proses penangkapan neutron lambat proses s di dalam bintang tua 43 dan melalui proses r dalam ledakan supernova 44 Satu satunya isotop sesium yang stabil adalah 133Cs dengan 78 neutron Meskipun ia memiliki spin inti yang besar 7 2 penelitian resonansi magnet inti dapat menggunakan isotop ini pada frekuensi resonansi 11 7 MHz 45 nbsp Peluruhan sesium 137Isotop radioaktif 135Cs memiliki waktu paruh yang sangat panjang dengan sekitar 2 3 juta tahun yang terpanjang dari semua isotop radioaktif sesium 137Cs dan 134Cs masing masing memiliki waktu paruh 30 dan dua tahun 137Cs terurai menjadi 137mBa berumur pendek melalui peluruhan beta dan kemudian menjadi barium nonradioaktif sementara 134Cs berubah menjadi 134Ba secara langsung Isotop dengan nomor massa 129 131 132 dan 136 memiliki waktu paruh antara satu hari hingga dua minggu sedangkan sebagian besar isotop lainnya memiliki waktu paruh dari beberapa detik hingga sepersekian detik Setidaknya terdapat 21 isomer nuklir metastabil Selain 134mCs dengan waktu paruh kurang dari 3 jam semuanya sangat tidak stabil dan meluruh dengan waktu paruh beberapa menit atau kurang 46 47 Isotop 135Cs adalah salah satu produk fisi berumur panjang dari uranium yang diproduksi di dalam reaktor nuklir 48 Namun hasil produk fisi ini berkurang di sebagian besar reaktor karena pendahulunya 135Xe adalah racun neutron yang kuat dan sering berubah menjadi 136Xe yang stabil sebelum dapat meluruh menjadi 135Cs 49 50 Peluruhan beta dari 137Cs menjadi 137mBa menghasilkan radiasi gama saat 137mBa melemas ke keadaan dasar 137Ba dengan foton yang dipancarkan memiliki energi sebesar 0 6617 MeV 51 137Cs dan 90Sr adalah produk fisi nuklir berumur menengah utama dan sumber radioaktivitas utama dari bahan bakar nuklir bekas setelah pendinginan beberapa tahun berlangsung beberapa ratus tahun 52 Kedua isotop tersebut merupakan sumber sisa sisa radioaktivitas terbesar di wilayah bencana Chernobyl 53 Karena tingkat penangkapan yang rendah membuang 137Cs melalui penangkapan neutron tidak dapat dilakukan dan satu satunya solusi saat ini adalah membiarkannya meluruh seiring waktu 54 Hampir semua sesium yang dihasilkan dari fisi nuklir berasal dari peluruhan beta produk fisi yang awalnya lebih kaya neutron melewati berbagai isotop iodin dan xenon 55 Karena iodin dan xenon bersifat volatil dan dapat berdifusi melalui bahan bakar nuklir atau udara sesium radioaktif sering dibuat jauh dari tempat asal fisi 56 Dengan pengujian senjata nuklir pada 1950 an hingga 1980 an 137Cs dilepaskan ke atmosfer dan kembali ke permukaan bumi sebagai komponen luruhan radioaktif Ia adalah penanda siap dari pergerakan tanah dan sedimen yang berasal dari masa itu 7 Keterjadian Sunting nbsp Polusit salah satu mineral sesiumLihat pula Mineral sesium Sesium adalah unsur yang relatif langka diperkirakan memiliki rata rata 3 bagian per juta di kerak Bumi 57 Ia adalah unsur paling melimpah ke 45 dan ke 36 di antara logam Namun demikian ia lebih melimpah daripada beberapa unsur seperti antimon kadmium timah dan wolfram dan dua tingkat besaran lebih melimpah daripada raksa dan perak ia memiliki kelimpahan 3 3 dari kelimpahan rubidium yang terkait erat dengannya secara kimiawi 7 Karena jari jari ioniknya yang besar sesium adalah salah satu unsur yang tidak kompatibel 58 Selama kristalisasi magma sesium terkonsentrasi dalam fase cair dan mengkristal terakhir Oleh karena itu endapan sesium terbesar adalah badan bijih zona pegmatit yang dibentuk oleh proses pengayaan ini Karena sesium tidak dapat menggantikan kalium semudah rubidium mineral alkali evaporit silvit KCl dan karnalit KMgCl3 6H2O mungkin hanya mengandung 0 002 sesium Akibatnya sesium ditemukan dalam sedikit mineral Jumlah persentase sesium dapat ditemukan dalam beril Be3Al2 SiO3 6 dan avogadrit K Cs BF4 hingga 15 Cs2O dari total berat dalam mineral pezottait Cs Be2Li Al2Si6O18 yang terkait erat hingga 8 4 Cs2O dari total berat dalam mineral londonit Cs K Al4Be4 B Be 12O28 yang langka dan lebih sedikit dalam rodizit yang tersebar luas 7 Satu satunya bijih yang penting secara ekonomi untuk sesium adalah polusit Cs AlSi2O6 yang ditemukan di beberapa tempat di seluruh dunia dalam pegmatit terzonasi berasosiasi dengan mineral litium lepidolit dan petalit Di dalam pegmatit ukuran butir yang besar dan pemisahan mineral yang kuat akan menghasilkan bijih bermutu tinggi untuk ditambang 59 Sumber sesium paling signifikan dan terkaya di dunia adalah Tambang Tanco di Danau Bernic di Manitoba Kanada yang diperkirakan mengandung 350 000 ton metrik bijih polusit mewakili lebih dari dua pertiga basis cadangan dunia 59 60 Meskipun kandungan stoikiometri sesium dalam polusit adalah 42 6 sampel polusit murni dari endapan ini hanya mengandung sekitar 34 sesium sedangkan kandungan rata ratanya adalah 24 dari total berat 60 Polusit komersial mengandung lebih dari 19 sesium 61 Endapan pegmatit Bikita di Zimbabwe ditambang untuk petalitnya tetapi ia juga mengandung polusit dalam jumlah yang signifikan Sumber polusit terkenal lainnya adalah di Gurun Karibib Namibia 60 Pada tingkat produksi tambang dunia saat ini sebesar 5 hingga 10 ton metrik per tahun cadangan akan bertahan selama ribuan tahun 7 Produksi SuntingPenambangan dan pemurnian bijih polusit adalah proses selektif dan dilakukan dalam skala yang lebih kecil daripada kebanyakan logam lainnya Bijih tersebut dihancurkan disortir dengan tangan tetapi biasanya tidak dipekatkan lalu digiling Sesium kemudian diekstraksi dari polusit terutama melalui tiga metode pencernaan asam dekomposisi basa dan reduksi langsung 7 62 Dalam pencernaan asam batuan polusit silikat dilarutkan dengan asam kuat seperti asam klorida HCl sulfat H2SO4 bromida HBr atau fluorida HF Dengan asam klorida campuran klorida larut akan dihasilkan dan garam ganda klorida yang tidak larut dari sesium diendapkan sebagai sesium antimon klorida Cs4SbCl7 sesium iodin klorida Cs2ICl atau sesium heksakloroserat Cs2 CeCl6 Setelah pemisahan garam ganda endapan murni tersebut didekomposisi dan CsCl murni diendapkan dengan menguapkan air Metode asam sulfat menghasilkan garam ganda yang tidak larut secara langsung sebagai alum sesium CsAl SO4 2 12H2O Komponen aluminium sulfat diubah menjadi aluminium oksida yang tidak larut dengan memanggang alum tersebut dengan karbon dan produk yang dihasilkan dilindi dengan air untuk menghasilkan larutan Cs2SO4 7 Pemanggangan polusit dengan kalsium karbonat dan kalsium klorida menghasilkan kalsium silikat yang tidak larut dan sesium klorida yang larut Pelindian dengan air atau amonia NH4OH encer menghasilkan larutan klorida CsCl encer Larutan ini dapat diuapkan untuk menghasilkan sesium klorida atau diubah menjadi alum sesium atau sesium karbonat Meskipun tidak layak secara komersial bijih tersebut dapat langsung direduksi dengan natrium kalium atau kalsium dalam ruang hampa untuk menghasilkan logam cesium secara langsung 7 Sebagian besar sesium yang ditambang sebagai garam langsung diubah menjadi sesium format HCOO Cs untuk beberapa aplikasi seperti pengeboran minyak Untuk memasok pasar yang sedang berkembang Cabot Corporation membangun sebuah pabrik produksi pada tahun 1997 di tambang Tanco dekat Danau Bernic di Manitoba dengan kapasitas 12 000 barel 1 900 m3 larutan sesium format per tahun 63 Senyawa sesium komersial skala kecil utama adalah sesium klorida dan nitrat 64 Sebagai alternatif logam sesium dapat diperoleh dari senyawa murni yang berasal dari bijih tersebut Sesium klorida dan sesium halida lainnya dapat direduksi pada suhu 700 hingga 800 C 1 292 hingga 1 472 F dengan kalsium atau barium dan logam sesium didistilasi dari hasilnya Dengan cara yang sama sesium aluminat karbonat atau hidroksida dapat direduksi dengan magnesium 7 Logam ini juga dapat diisolasi dengan elektrolisis leburan sesium sianida CsCN Sesium yang sangat murni dan bebas gas dapat diproduksi dengan dekomposisi termal 390 C 734 F dari sesium azida CsN3 yang dapat diproduksi dari sesium sulfat dan barium azida encer 62 Dalam aplikasi vakum sesium dikromat dapat direaksikan dengan zirkonium untuk menghasilkan logam sesium murni tanpa produk gas lainnya 64 Cs2Cr2O7 2 Zr 2 Cs 2 ZrO2 Cr2O3Harga cesium murni 99 8 berbasis logam pada tahun 2009 adalah sekitar 10 per gram 280 oz tetapi senyawanya secara signifikan lebih murah 60 Sejarah Sunting nbsp Gustav Kirchhoff kiri and Robert Bunsen tengah menemukan cesium dengan spektroskop baru mereka Pada tahun 1860 Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff menemukan sesium dalam air mineral dari Durkheim Jerman Karena garis garis biru cerah dalam spektrum emisi mereka mengambil namanya dari kata Latin caesius yang berarti biru langit note 5 65 66 67 Sesium adalah unsur pertama yang ditemukan dengan spektroskop yang ditemukan oleh Bunsen dan Kirchhoff setahun sebelumnya 11 Untuk mendapatkan sampel sesium murni 44 000 liter 9 700 imp gal 12 000 US gal air mineral harus diuapkan untuk menghasilkan 240 kilogram 530 pon larutan garam pekat Logam alkali tanah diendapkan baik sebagai sulfat atau oksalat meninggalkan logam alkali dalam larutan Setelah konversi ke nitrat dan ekstraksi dengan etanol diperoleh sebuah campuran bebas natrium Dari campuran ini litium diendapkan oleh amonium karbonat Kalium rubidium dan sesium membentuk beberapa garam yang tidak larut dengan asam kloroplatinat tetapi garam garam ini menunjukkan sedikit perbedaan dalam kelarutan dalam air panas serta sesium dan rubidium heksakloroplatinat Cs Rb 2 PtCl6 yang kurang larut diperoleh melalui kristalisasi fraksional Setelah reduksi heksakloroplatinat tersebut dengan hidrogen sesium dan rubidium dipisahkan oleh perbedaan kelarutan karbonatnya dalam alkohol Proses tersebut menghasilkan 9 2 gram 0 32 oz rubidium klorida dan 7 3 gram 0 26 oz sesium klorida dari 44 000 liter air mineral awal 66 Dari sesium klorida kedua ilmuwan tersebut memperkirakan berat atom unsur baru tersebut sebesar 123 35 dibandingkan dengan yang diterima saat ini sebesar 132 9 66 Mereka mencoba untuk menghasilkan sesium elemental melalui elektrolisis sesium klorida cair tetapi bukannya logam mereka memperoleh zat biru homogen yang baik di bawah mata telanjang maupun di bawah mikroskop tidak menunjukkan sedikit pun zat logam sebagai hasilnya mereka menganggapnya sebagai subklorida Cs2Cl Pada kenyataannya produk tersebut mungkin merupakan campuran koloid dari logam sesium dan sesium klorida 68 Elektrolisis larutan berair klorida dengan sebuah katoda raksa menghasilkan sebuah amalgam sesium yang mudah terurai di bawah kondisi berair 66 Logam sesium murni akhirnya diisolasi oleh kimiawan Swedia Carl Setterberg saat mengerjakan gelar doktornya dengan Kekule and Bunsen 67 Pada tahun 1882 dia memproduksi logam sesium dengan mengelektrolisis sesium sianida untuk menghindari masalah dengan sesium klorida 69 Secara historis penggunaan sesium yang paling penting adalah dalam penelitian dan pengembangan terutama di bidang kimia dan listrik Sangat sedikit aplikasi yang ada untuk sesium sampai tahun 1920 an ketika ia digunakan dalam tabung vakum radio di mana ia memiliki dua fungsi sebagai penangkap ia menghilangkan kelebihan oksigen setelah pembuatan dan sebagai pelapis pada katoda yang dipanaskan ia meningkatkan konduktivitas listriknya Sesium tidak dikenal sebagai logam industri dengan performa tinggi hingga tahun 1950 an 70 Aplikasi untuk sesium nonradioaktif meliputi sel fotolistrik tabung pengganda foto komponen optik spektrofotometer inframerah katalis untuk beberapa reaksi organik kristal untuk pencacah sintilasi dan generator listrik magnetohidrodinamika 7 Sesium juga digunakan sebagai sumber ion positif dalam spektrometri massa ion sekunder SIMS Sejak tahun 1967 Sistem Pengukuran Internasional mendasarkan satuan waktu utama detik pada sifat sifat sesium Sistem Satuan Internasional SI mendefinisikan detik sebagai durasi 9 192 631 770 siklus pada frekuensi gelombang mikro dari garis spektrum yang sesuai dengan transisi antara dua tingkat energi hiperhalus dari keadaan dasar sesium 133 71 Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan ke 13 tahun 1967 mendefinisikan detik sebagai durasi 9 192 631 770 siklus cahaya gelombang mikro yang diserap atau dipancarkan oleh transisi hiperhalus atom sesium 133 dalam keadaan dasarnya yang tidak terganggu oleh medan eksternal Aplikasi SuntingEksplorasi minyak bumi Sunting Penggunaan sesium nonradioaktif terbesar saat ini adalah dalam fluida pengeboran sesium format untuk industri minyak ekstraktif 7 Larutan sesium format HCOO Cs berair dibuat dengan mereaksikan sesium hidroksida dengan asam format dikembangkan pada pertengahan 1990 an untuk digunakan sebagai fluida pengeboran dan penyelesaian sumur minyak Fungsi fluida pengeboran adalah untuk melumasi mata bor membawa potongan batuan ke permukaan dan menjaga tekanan pada formasi selama pengeboran sumur Fluida penyelesaian membantu penempatan perangkat keras kontrol setelah pengeboran tetapi sebelum produksi dengan mempertahankan tekanannya 7 Kepadatan air garam sesium format yang tinggi hingga 2 3 g cm3 atau 19 2 pon per galon 72 ditambah dengan sifat relatif jinak dari sebagian besar senyawa sesium mengurangi kebutuhan akan padatan tersuspensi dengan kepadatan tinggi yang beracun dalam fluida pengeboran sebuah keuntungan teknologi teknik dan lingkungan yang signifikan Berbeda dengan komponen dari banyak cairan berat lainnya sesium format relatif ramah lingkungan 72 Air garam sesium format dapat dicampur dengan kalium dan natrium format untuk menurunkan kepadatan fluida tersebut menjadi kepadatan air 1 0 g cm3 atau 8 3 pon per galon Selain itu ia dapat terurai secara hayati dan dapat didaur ulang yang menjadi hal penting mengingat biayanya yang tinggi sekitar AS 4 000 per barel pada tahun 2001 73 Alkali format aman untuk ditangani dan tidak akan merusak formasi penghasil atau logam bawah lubang seperti yang terkadang terjadi pada bahan korosif alternatif misalnya air garam berkepadatan tinggi seperti larutan seng bromida ZnBr2 mereka juga membutuhkan lebih sedikit pembersihan dan mengurangi biaya pembuangan 7 Jam atom Sunting nbsp Ansambel jam atom di Observatorium Angkatan Laut A S nbsp FOCS 1 sebuah jam atom pancuran sesium dingin terus menerus di Swiss mulai beroperasi pada tahun 2004 dengan ketidakpastian satu detik dalam 30 juta tahunJam atom berbasis sesium menggunakan transisi elektromagnetik dalam struktur hiperhalus atom sesium 133 sebagai titik referensi Jam sesium akurat pertama dibuat oleh Louis Essen pada tahun 1955 di National Physical Laboratory di Britania Raya 74 Jam sesium telah mengalami peningkatan selama setengah abad terakhir dan dianggap sebagai realisasi paling akurat dari sebuah satuan yang belum dicapai umat manusia 71 Jam ini mengukur frekuensi dengan kesalahan 2 hingga 3 bagian dalam 1014 yang sesuai dengan akurasi 2 nanodetik per hari atau satu detik dalam 1 4 juta tahun Versi terbarunya lebih akurat dari 1 bagian dalam 1015 sekitar 1 detik dalam 20 juta tahun 7 Standar sesium adalah standar utama untuk pengukuran waktu dan frekuensi yang sesuai standar 75 Jam sesium mengatur waktu jaringan ponsel dan internet 76 Definisi detik Sunting Detik dengan lambang s adalah satuan SI untuk waktu Ia didefinisikan dengan mengambil nilai numerik tetap dari frekuensi sesium DnCs frekuensi transisi hiperhalus keadaan dasar yang tidak terganggu dari atom sesium 133 menjadi 9 192 631 770 jika dinyatakan dalam satuan Hz yang sama dengan s 1 Tenaga listrik dan elektronika Sunting Generator termionik uap sesium adalah perangkat berdaya rendah yang dapat mengubah energi panas menjadi energi listrik Dalam konverter tabung vakum dua elektroda sesium akan menetralkan muatan ruang di dekat katoda dan meningkatkan aliran arus 77 Sesium juga penting karena sifat fotoemisifnya mengubah cahaya menjadi aliran elektron Ia digunakan dalam sel fotolistrik karena katoda berbasis sesium seperti senyawa antarlogam K2CsSb memiliki tegangan ambang yang rendah untuk emisi elektron 78 Kisaran perangkat fotoemisif yang menggunakan sesium meliputi perangkat pengenalan karakter optis tabung pengganda foto dan tabung kamera video 79 80 Namun demikian germanium rubidium selenium silikon telurium dan beberapa unsur lainnya dapat menggantikan sesium dalam bahan fotosensitif 7 Kristal sesium iodida CsI bromida CsBr dan fluorida CsF digunakan untuk sintilator dalam pencacah sintilasi yang banyak digunakan dalam eksplorasi mineral dan penelitian fisika partikel untuk mendeteksi radiasi gama dan sinar X Karena merupakan unsur berat sesium akan memberikan daya henti yang baik dengan deteksi yang lebih baik Senyawa sesium dapat memberikan respon yang lebih cepat CsF dan kurang higroskopis CsI Uap sesium digunakan di banyak magnetometer umum 81 Unsur ini digunakan sebagai standar internal dalam spektrofotometri 82 Seperti logam alkali lainnya sesium memiliki afinitas yang besar terhadap oksigen dan digunakan sebagai penangkap dalam tabung vakum 83 Kegunaan lain dari logam ini meliputi laser berenergi tinggi lampu pendar uap dan penyearah uap 7 Cairan sentrifugasi Sunting Kepadatan ion sesium yang tinggi membuat larutan sesium klorida sesium sulfat dan sesium trifluoroasetat Cs O2CCF3 berguna dalam biologi molekuler untuk ultrasentrifugasi gradien kepadatan 84 Teknologi ini digunakan terutama dalam isolasi partikel virus subcellular organel dan fraksi subseluler dan asam nukleat dari sampel biologis 85 Penggunaan kimia dan medis Sunting nbsp Bubuk sesium kloridaAplikasi kimia yang menggunakan sesium relatif sedikit 86 Doping dengan senyawa sesium dapat meningkatkan efektivitas beberapa katalis ion logam untuk sintesis kimia seperti asam akrilat antrakuinona etilena oksida metanol ftalat anhidrida stirena monomer metil metakrilat dan berbagai olefin Ia juga digunakan dalam konversi katalitik belerang dioksida menjadi belerang trioksida dalam produksi asam sulfat 7 Sesium fluorida memiliki beberapa penggunaan dalam kimia organik sebagai basa 19 dan sebagai sumber anhidrat untuk ion fluorida 87 Garam sesium terkadang menggantikan garam kalium atau natrium dalam sintesis organik seperti siklisasi esterifikasi dan polimerisasi Sesium juga telah digunakan dalam dosimetri radiasi termoluminesen TLD Ketika terkena radiasi ia memperoleh cacat kristal yang ketika dipanaskan kembali dengan emisi cahaya sebanding dengan dosis yang diterima Dengan demikian mengukur pulsa cahaya dengan sebuah tabung pengganda foto dapat memungkinkan akumulasi dosis radiasi untuk diukur Aplikasi nuklir dan isotop Sunting Sesium 137 adalah sebuah radioisotop yang biasa digunakan sebagai pemancar gama dalam aplikasi industri Keuntungannya meliputi waktu paruh kira kira 30 tahun ketersediaannya dari siklus bahan bakar nuklir dan memiliki 137Ba sebagai produk akhir yang stabil Kelarutan air yang tinggi merupakan kerugian yang membuatnya tidak sesuai dengan iradiator kolam besar untuk persediaan makanan dan medis 88 Ia telah digunakan dalam pertanian pengobatan kanker dan sterilisasi makanan lumpur limbah dan peralatan bedah 7 89 Isotop sesium yang radioaktif dalam perangkat radiasi digunakan dalam bidang medis untuk mengobati jenis kanker tertentu 90 tetapi munculnya alternatif yang lebih baik dan penggunaan sesium klorida yang larut dalam air dalam sumbernya yang dapat menciptakan kontaminasi yang luas secara bertahap menyebabkan beberapa sumber sesium ini tidak lagi digunakan 91 92 Sesium 137 telah digunakan dalam berbagai pengukur pengukuran industri meliputi pengukur kelembapan kerapatan perataan dan ketebalan 93 Ia juga telah digunakan dalam perangkat pencatatan sumur untuk mengukur kerapatan elektron dari formasi batuan yang analog dengan kerapatan massal formasi tersebut 94 Sesium 137 telah digunakan dalam penelitian hidrologi yang analog dengan tritium Sebagai produk turunan dari pengujian bom fisi dari tahun 1950 an hingga pertengahan 1980 an sesium 137 dilepaskan ke atmosfer di mana ia diserap dengan mudah ke dalam larutan Variasi tahun ke tahun yang diketahui dalam periode itu memungkinkan korelasinya dengan lapisan tanah dan sedimen Sesium 134 dan pada tingkat lebih rendah sesium 135 juga telah digunakan dalam hidrologi untuk mengukur keluaran cesium oleh industri tenaga nuklir Walaupun mereka kurang umum daripada sesium 133 atau sesium 137 isotop ini diproduksi hanya dari sumber antropogenik 95 Kegunaan lainnya Sunting nbsp Skema dari sebuah pendorong ion elektrostatik yang dikembangkan untuk digunakan dengan bahan bakar sesium atau raksaSesium dan raksa digunakan sebagai bahan pendorong pada mesin ion awal yang dirancang untuk propulsi wahana antariksa pada misi antarplanet atau ekstraplanet yang sangat lama Bahan bakarnya terionisasi melalui kontak dengan elektroda wolfram bermuatan Tetapi korosi akibat sesium pada komponen wahana antariksa telah mendorong pengembangan ke arah bahan pendorong gas lengai seperti xenon yang lebih mudah ditangani dalam pengujian berbasis darat dan mengurangi potensi kerusakan pada wahana antariksa 7 Xenon digunakan dalam wahana antariksa eksperimental Deep Space 1 yang diluncurkan pada tahun 1998 96 97 Namun demikian propulsi listrik emisi medan yang mempercepat ion logam cair seperti sesium telah dibuat 98 Sesium nitrat digunakan sebagai oksidator dan pewarna piroteknik untuk membakar silikon dalam suar inframerah 99 seperti suar LUU 19 100 karena ia memancarkan sebagian besar cahayanya dalam spektrum inframerah dekat 101 Senyawa sesium mungkin telah digunakan sebagai aditif bahan bakar untuk mengurangi jejak radar dari asap knalpot di pesawat pengintai milik CIA Lockheed A 12 102 Sesium dan rubidium telah ditambahkan sebagai karbonat pada kaca karena mereka dapat mengurangi konduktivitas listrik serta meningkatkan stabilitas dan daya tahan dari serat optik dan perangkat penglihatan malam Sesium fluorida atau sesium aluminium fluorida digunakan dalam fluks yang diformulasikan untuk mematri paduan aluminium yang mengandung magnesium 7 Sistem pembangkit listrik magnetohidrodinamika MHD telah diteliti tetapi gagal diterima secara luas 103 Logam sesium juga telah dianggap sebagai fluida kerja dalam generator turboelektrik siklus Rankine suhu tinggi 104 Garam sesium telah dievaluasi sebagai reagen antikejut setelah pemberian obat arsen Karena efeknya pada irama jantung mereka lebih jarang digunakan daripada garam kalium atau rubidium Mereka juga telah digunakan untuk mengobati epilepsi 7 Sesium 133 dapat didinginkan dengan laser dan digunakan untuk menyelidiki masalah mendasar dan teknologis dalam fisika kuantum Ia memiliki spektrum Feshbach yang sangat sesuai untuk memungkinkan penelitian atom ultradingin yang membutuhkan interaksi merdu 105 Bahaya kesehatan dan keselamatan SuntingSesium BahayaPiktogram GHS nbsp nbsp Keterangan bahaya GHS value nbsp Bagian dari total dosis radiasi di udara yang disumbangkan oleh setiap isotop yang diplot terhadap waktu setelah bencana Chernobyl Sesium 137 menjadi sumber utama radiasi sekitar 200 hari setelah kecelakaan tersebut 107 Senyawa sesium nonradioaktif hanya sedikit beracun dan sesium nonradioaktif bukanlah bahaya lingkungan yang signifikan Karena proses biokimia dapat membingungkan dan menggantikan sesium dengan kalium kelebihan sesium dapat menyebabkan hipokalemia aritmia dan henti jantung akut namun jumlah tersebut biasanya tidak akan ditemui di sumber alami 108 109 Median dosis letal LD50 untuk sesium klorida pada tikus adalah 2 3 g per kilogram yang sebanding dengan nilai LD50 kalium dan natrium klorida 110 Penggunaan utama sesium nonradioaktif adalah sebagai sesium format dalam fluida pengeboran minyak bumi karena ia jauh lebih tidak beracun daripada alternatifnya meski lebih mahal 72 Logam sesium adalah salah satu unsur yang paling reaktif dan sangat mudah meledak di hadapan air Gas hidrogen yang dihasilkan oleh reaksi tersebut akan dipanaskan oleh energi panas yang dilepaskan pada saat yang sama menyebabkan pengapian dan ledakan dahsyat Hal ini dapat terjadi dengan logam alkali lainnya tetapi sesium sangatlah kuat sehingga reaksi eksplosif ini dapat dipicu bahkan oleh air dingin 7 Ia sangat bersifat piroforik suhu swasulut sesium adalah 116 C 177 F dan ia akan terbakar secara eksplosif di udara untuk membentuk sesium hidroksida dan berbagai oksida Sesium hidroksida adalah basa yang sangat kuat dan dapat dengan cepat menimbulkan korosi pada kaca 12 Isotop sesium 134 dan 137 hadir di biosfer dalam jumlah kecil dari aktivitas manusia berbeda berdasarkan lokasi Radiosesium tidak dapat menumpuk di dalam tubuh semudah produk fisi lainnya seperti radioiodin dan radiostronsium Sekitar 10 dari radiosesium yang diserap akan keluar dari tubuh relatif cepat melalui keringat dan urine 90 sisanya memiliki waktu paruh biologis antara 50 dan 150 hari 111 Radiosesium akan mengikuti kalium dan cenderung menumpuk di jaringan tumbuhan termasuk buah buahan dan sayur sayuran 112 113 114 Tumbuhan sangat bervariasi dalam menyerap sesium terkadang menunjukkan ketahanan yang besar terhadapnya Juga didokumentasikan dengan baik bahwa jamur dari hutan yang terkontaminasi akan mengakumulasi radiosesium sesium 137 dalam sporokarp jamur 115 Akumulasi sesium 137 di beberapa danau telah menjadi perhatian besar setelah bencana Chernobyl 116 117 Eksperimen dengan anjing menunjukkan bahwa dosis tunggal 3 8 milicurie 140 MBq 4 1 mg sesium 137 per kilogram dapat mematikan dalam waktu tiga minggu 118 jumlah yang lebih kecil dapat menyebabkan kemandulan dan kanker 119 Badan Tenaga Atom Internasional dan sumber lain telah memperingatkan bahwa bahan radioaktif seperti sesium 137 dapat digunakan dalam perangkat dispersi radiologis atau bom kotor 120 Lihat pula SuntingSesium 137 Insiden dan kecelakaan Kecelakaan Acerinox sebuah kecelakaan kontaminasi 137Cs pada tahun 1998 Kecelakaan Goiania insiden kontaminasi radioaktif besar pada tahun 1987 yang melibatkan 137Cs Kecelakaan radiologis Kramatorsk insiden kehilangan sumber 137Cs antara tahun 1980 dan 1989Portal Akses topik terkait nbsp Portal KimiaTemukan informasi lain di proyek saudari Wikimedia nbsp Berkas dan mediadari Commons nbsp Definisidari Wiktionary nbsp Teks sumberdari Wikisource nbsp Sumber pembelajarandari WikiversityCatatan Sunting Bersama dengan rubidium 39 C 102 F fransium diperkirakan pada suhu 27 C 81 F raksa 39 C 38 F dan galium 30 C 86 F bromin juga berbentuk cair pada suhu kamar mencair pada suhu 7 2 C 19 0 F tetapi ia merupakan halogen dan bukan logam Pekerjaan awal dengan kopernisium dan flerovium menunjukkan bahwa mereka adalah logam gas pada suhu kamar Unsur radioaktif fransium mungkin juga memiliki titik lebur yang lebih rendah tetapi radioaktivitasnya cukup mencegahnya diisolasi untuk pengujian langsung 10 Kopernisium dan flerovium mungkin juga memiliki titik lebur yang lebih rendah Nilai tersebut berbeda dari nilai pada sesida yang mengandung anion Cs yang memiliki sesium dalam keadaan oksidasi 1 20 Selain itu perhitungan tahun 2013 oleh Mao sheng Miao menunjukkan bahwa dalam kondisi tekanan ekstrem lebih besar dari 30 GPa elektron 5p bagian dalam dapat membentuk ikatan kimia di mana sesium akan berperilaku sebagai unsur 5p ketujuh Penemuan ini menunjukkan bahwa sesium fluorida yang lebih tinggi dengan sesium dalam keadaan oksidasi dari 2 hingga 6 dapat eksis dalam kondisi seperti itu 21 Elektropositivitas fransium belum diukur secara eksperimental karena radioaktivitasnya yang tinggi Pengukuran energi ionisasi pertama fransium menunjukkan bahwa efek relativistiknya dapat menurunkan reaktivitasnya dan menaikkan elektronegativitasnya di atas yang diperkirakan dari tren periodik 23 Bunsen mengutip Aulus Gellius Noctes Atticae II 26 oleh Nigidius Figulus Nostris autem veteribus caesia dicts est quae Graecis ut Nigidus ait de colore coeli quasi coelia Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Haynes William M ed 2011 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 92 Boca Raton FL CRC Press hlm 4 121 ISBN 1439855110 Dye J L 1979 Compounds of Alkali Metal Anions Angewandte Chemie International Edition 18 8 587 598 doi 10 1002 anie 197905871 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 87 CRC press ISBN 0 8493 0487 3 Diakses tanggal 29 Juli 2022 NIST Radionuclide Half Life Measurements NIST Diakses tanggal 29 Juli 2022 IUPAC Periodic Table of Elements International Union of Pure and Applied Chemistry a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Butterman William C Brooks William E Reese Robert G Jr 2004 Mineral Commodity Profile Cesium PDF United States Geological Survey Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 Februari 2007 Diakses tanggal 7 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heiserman David L 1992 Exploring Chemical Elements and their Compounds nbsp McGraw Hill hlm 201 203 ISBN 978 0 8306 3015 8 Addison C C 1984 The Chemistry of the Liquid Alkali Metals Wiley ISBN 978 0 471 90508 0 Diakses tanggal 7 Juli 2023 Francium Periodic lanl gov Diakses tanggal 7 Juli 2023 a b c d e Kaner Richard 2003 C amp EN It s Elemental The Periodic Table Cesium American Chemical Society Diakses tanggal 7 Juli 2023 a b Chemical Data Caesium Cs Royal Society of Chemistry Diakses tanggal 8 Juli 2023 a b Lynch Charles T 1974 CRC Handbook of Materials Science CRC Press hlm 13 ISBN 978 0 8493 2321 8 a b Clark Jim 2005 Flame Tests chemguide Diakses tanggal 7 Juli 2023 Taova T M et al 22 Juni 2003 Density of melts of alkali metals and their Na K Cs and Na K Rb ternary systems PDF Fifteenth symposium on thermophysical properties Boulder Colorado United States Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 9 Oktober 2006 Diakses tanggal 7 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Deiseroth H J 1997 Alkali metal amalgams a group of unusual alloys Progress in Solid State Chemistry 25 1 2 73 123 doi 10 1016 S0079 6786 97 81004 7 Addison C C 1984 The chemistry of the liquid alkali metals Wiley hlm 7 ISBN 9780471905080 Gray Theodore 2012 The Elements Black Dog amp Leventhal Publishers hlm 131 ISBN 1 57912 895 5 a b c d e Greenwood N N Earnshaw A 1984 Chemistry of the Elements Oxford UK Pergamon Press ISBN 978 0 08 022057 4 a b Dye J L 1979 Compounds of Alkali Metal Anions Angewandte Chemie International Edition 18 8 587 598 doi 10 1002 anie 197905871 Moskowitz Clara A Basic Rule of Chemistry Can Be Broken Calculations Show Scientific American Diakses tanggal 8 Juli 2023 a b c Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Vergleichende Ubersicht uber die Gruppe der Alkalimetalle Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa Jerman edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 953 955 ISBN 978 3 11 007511 3 Andreev S V Letokhov V S Mishin V I 1987 Laser resonance photoionization spectroscopy of Rydberg levels in Fr Physical Review Letters 59 12 1274 76 Bibcode 1987PhRvL 59 1274A doi 10 1103 PhysRevLett 59 1274 PMID 10035190 Miao Mao sheng 2013 Caesium in high oxidation states and as a p block element Nature Chemistry dalam bahasa Inggris 5 10 846 852 arXiv 1212 6290 nbsp Bibcode 2013NatCh 5 846M doi 10 1038 nchem 1754 ISSN 1755 4349 PMID 24056341 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sneed D Pravica M Kim E Chen N Park C White M 1 October 2017 Forcing Cesium into Higher Oxidation States Using Useful hard x ray Induced Chemistry under High Pressure Journal of Physics Conference Series dalam bahasa ENGLISH 950 11 2017 042055 Bibcode 2017JPhCS 950d2055S doi 10 1088 1742 6596 950 4 042055 nbsp ISSN 1742 6588 OSTI 1409108 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Hogan C M 2011 Phosphate Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2012 Diakses tanggal 8 Juli 2023 dalam Encyclopedia of Earth Jorgensen A and Cleveland C J eds National Council for Science and the Environment Washington DC Kohler Michael J 1999 Etching in microsystem technology Wiley VCH hlm 90 ISBN 978 3 527 29561 6 Jansen Martin 30 November 2005 Effects of relativistic motion of electrons on the chemistry of gold and platinum Solid State Sciences 7 12 1464 1474 Bibcode 2005SSSci 7 1464J doi 10 1016 j solidstatesciences 2005 06 015 nbsp Moyer Bruce A Birdwell Joseph F Bonnesen Peter V Delmau Laetitia H 2005 Use of Macrocycles in Nuclear Waste Cleanup A Realworld Application of a Calixcrown in Cesium Separation Technology Macrocyclic Chemistry hlm 383 405 doi 10 1007 1 4020 3687 6 24 ISBN 978 1 4020 3364 3 Senga Ryosuke Suenaga Kazu 2015 Single atom electron energy loss spectroscopy of light elements Nature Communications 6 7943 Bibcode 2015NatCo 6 7943S doi 10 1038 ncomms8943 PMC 4532884 nbsp PMID 26228378 Evans F W Litt M H Weidler Kubanek A M Avonda F P 1968 Reactions Catalyzed by Potassium Fluoride 111 The Knoevenagel Reaction Journal of Organic Chemistry 33 5 1837 1839 doi 10 1021 jo01269a028 Wells A F 1984 Structural Inorganic Chemistry edisi ke 5 Oxford Science Publications ISBN 978 0 19 855370 0 Cotton F Albert Wilkinson G 1962 Advanced Inorganic Chemistry John Wiley amp Sons Inc hlm 318 ISBN 978 0 471 84997 1 Lide David R ed 2006 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 87th Boca Raton FL CRC Press hlm 451 514 ISBN 0 8493 0487 3 a b Tsai Khi Ruey Harris P M Lassettre E N 1956 The Crystal Structure of Cesium Monoxide Journal of Physical Chemistry 60 3 338 344 doi 10 1021 j150537a022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vol nov I I Matveev V V 1963 Synthesis of cesium ozonide through cesium superoxide Bulletin of the Academy of Sciences USSR Division of Chemical Science 12 6 1040 1043 doi 10 1007 BF00845494 Tokareva S A 1971 Alkali and Alkaline Earth Metal Ozonides Russian Chemical Reviews 40 2 165 174 Bibcode 1971RuCRv 40 165T doi 10 1070 RC1971v040n02ABEH001903 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Simon A 1997 Group 1 and 2 Suboxides and Subnitrides Metals with Atomic Size Holes and Tunnels Coordination Chemistry Reviews 163 253 270 doi 10 1016 S0010 8545 97 00013 1 Tsai Khi Ruey Harris P M Lassettre E N 1956 The Crystal Structure of Tricesium Monoxide Journal of Physical Chemistry 60 3 345 347 doi 10 1021 j150537a023 Okamoto H 2009 Cs O Cesium Oxygen Journal of Phase Equilibria and Diffusion 31 86 87 doi 10 1007 s11669 009 9636 5 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Band A Albu Yaron A Livneh T Cohen H Feldman Y Shimon L Popovitz Biro R Lyahovitskaya V Tenne R 2004 Characterization of Oxides of Cesium The Journal of Physical Chemistry B 108 33 12360 12367 doi 10 1021 jp036432o Brauer G 1947 Untersuchungen ber das System Csium Sauerstoff Zeitschrift fur Anorganische Chemie 255 1 3 101 124 doi 10 1002 zaac 19472550110 Busso M Gallino R Wasserburg G J 1999 Nucleosynthesis in Asymptotic Giant Branch Stars Relevance for Galactic Enrichment and Solar System Formation PDF Annual Review of Astronomy and Astrophysics 37 239 309 Bibcode 1999ARA amp A 37 239B doi 10 1146 annurev astro 37 1 239 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 10 Oktober 2022 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Arnett David 1996 Supernovae and Nucleosynthesis An Investigation of the History of Matter from the Big Bang to the Present Princeton University Press hlm 527 ISBN 978 0 691 01147 9 Goff C Matchette Michael A Shabestary Nahid Khazaeli Sadegh 1996 Complexation of caesium and rubidium cations with crown ethers in N N dimethylformamide Polyhedron 15 21 3897 3903 doi 10 1016 0277 5387 96 00018 6 Brown F Hall G R Walter A J 1955 The half life of Cs137 Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry 1 4 5 241 247 Bibcode 1955PhRv 99 188W doi 10 1016 0022 1902 55 80027 9 Sonzogni Alejandro Interactive Chart of Nuclides National Nuclear Data Center Laboratorium Nasional Brookhaven Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2008 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ohki Shigeo Takaki Naoyuki 14 16 Oktober 2002 Transmutation of Cesium 135 with Fast Reactors PDF Seventh Information Exchange Meeting on Actinide and Fission Product Partitioning and Transmutation Jeju Korea Selatan Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 September 2011 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 20 Xenon A Fission Product Poison PDF CANDU Fundamentals Laporan CANDU Owners Group Inc Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 23 Juli 2011 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taylor V F Evans R D Cornett R J 2008 Preliminary evaluation of 135Cs 137Cs as a forensic tool for identifying source of radioactive contamination Journal of Environmental Radioactivity 99 1 109 118 doi 10 1016 j jenvrad 2007 07 006 PMID 17869392 Cesium Radiation Protection U S Environmental Protection Agency 28 Juni 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Maret 2011 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zerriffi Hisham 24 Mei 2000 IEER Report Transmutation Nuclear Alchemy Gamble Laporan Institute for Energy and Environmental Research Diakses tanggal 8 Juli 2023 Chernobyl s Legacy Health Environmental and Socia Economic Impacts and Recommendations to the Governments of Belarus Russian Federation and Ukraine PDF Laporan International Atomic Energy Agency Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 15 Februari 2010 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kase Takeshi Konashi Kenji Takahashi Hiroshi Hirao Yasuo 1993 Transmutation of Cesium 137 Using Proton Accelerator Journal of Nuclear Science and Technology 30 9 911 918 doi 10 3327 jnst 30 911 nbsp Knief Ronald Allen 1992 Fission Fragments Nuclear engineering theory and technology of commercial nuclear power Taylor amp Francis hlm 42 ISBN 978 1 56032 088 3 Ishiwatari N Nagai H Release of xenon 137 and iodine 137 from UO2 pellet by pulse neutron irradiation at NSRR Nippon Genshiryoku Gakkaishi 23 11 843 850 OSTI 5714707 Turekian K K Wedepohl K H 1961 Distribution of the elements in some major units of the Earth s crust Geological Society of America Bulletin 72 2 175 192 Bibcode 1961GSAB 72 175T doi 10 1130 0016 7606 1961 72 175 DOTEIS 2 0 CO 2 nbsp ISSN 0016 7606 Rowland Simon 4 Juli 1998 Cesium as a Raw Material Occurrence and Uses Artemis Society International Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juli 2021 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Cerny Petr Simpson F M 1978 The Tanco Pegmatite at Bernic Lake Manitoba X Pollucite PDF Canadian Mineralogist 16 325 333 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 10 Oktober 2022 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Polyak Desiree E Cesium PDF U S Geological Survey Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 8 Mei 2009 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Norton J J 1973 Lithium cesium and rubidium The rare alkali metals Dalam Brobst D A Pratt W P United States mineral resources Paper 820 U S Geological Survey Professional hlm 365 378 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2010 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Burt R O 1993 Caesium and cesium compounds Kirk Othmer encyclopedia of chemical technology 5 edisi ke 4 New York John Wiley amp Sons Inc hlm 749 764 ISBN 978 0 471 48494 3 Benton William Turner Jim 2000 Cesium formate fluid succeeds in North Sea HPHT field trials PDF Drilling Contractor Mei Juni 38 41 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 6 Juli 2001 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Eagleson Mary ed 1994 Concise encyclopedia chemistry Eagleson Mary Berlin de Gruyter hlm 198 ISBN 978 3 11 011451 5 Oxford English Dictionary Edisi ke 2 a b c d Kirchhoff G Bunsen R 1861 Chemische Analyse durch Spectralbeobachtungen PDF Annalen der Physik und Chemie 189 7 337 381 Bibcode 1861AnP 189 337K doi 10 1002 andp 18611890702 hdl 2027 hvd 32044080591324 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2 Maret 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements XIII Some spectroscopic discoveries Journal of Chemical Education 9 8 1413 1434 Bibcode 1932JChEd 9 1413W doi 10 1021 ed009p1413 Zsigmondy Richard 2007 Colloids and the Ultra Microscope Read books hlm 69 ISBN 978 1 4067 5938 9 Setterberg Carl 1882 Ueber die Darstellung von Rubidium und Casiumverbindungen und uber die Gewinnung der Metalle selbst Justus Liebig s Annalen der Chemie 211 100 116 doi 10 1002 jlac 18822110105 Strod A J 1957 Cesium A new industrial metal American Ceramic Bulletin 36 6 212 213 a b Cesium Atoms at Work Time Service Department U S Naval Observatory Department of the Navy Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2015 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Downs J D Blaszczynski M Turner J Harris M Februari 2006 Drilling and Completing Difficult HP HT Wells With the Aid of Cesium Formate Brines A Performance Review IADC SPE Drilling Conference Miami Florida USASociety of Petroleum Engineers doi 10 2118 99068 MS Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2007 Flatern Rick 2001 Keeping cool in the HPHT environment Offshore Engineer February 33 37 Essen L Parry J V L 1955 An Atomic Standard of Frequency and Time Interval A Caesium Resonator Nature 176 4476 280 282 Bibcode 1955Natur 176 280E doi 10 1038 176280a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Markowitz W Hall R Essen L Parry J 1958 Frequency of Cesium in Terms of Ephemeris Time Physical Review Letters 1 3 105 107 Bibcode 1958PhRvL 1 105M doi 10 1103 PhysRevLett 1 105 Reel Monte 22 Juli 2003 Where timing truly is everything The Washington Post hlm B1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2013 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rasor Ned S Warner Charles September 1964 Correlation of Emission Processes for Adsorbed Alkali Films on Metal Surfaces Journal of Applied Physics 35 9 2589 2600 Bibcode 1964JAP 35 2589R doi 10 1063 1 1713806 Cesium Supplier amp Technical Information American Elements Diakses tanggal 8 Juli 2023 Smedley John Rao Triveni Wang Erdong 2009 K2CsSb Cathode Development AIP Conference Proceedings 1149 1 1062 1066 Bibcode 2009AIPC 1149 1062S doi 10 1063 1 3215593 Gorlich P 1936 Uber zusammengesetzte durchsichtige Photokathoden Zeitschrift fur Physik 101 5 6 335 342 Bibcode 1936ZPhy 101 335G doi 10 1007 BF01342330 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Groeger S Pazgalev A S Weis A 2005 Comparison of discharge lamp and laser pumped cesium magnetometers Applied Physics B 80 6 645 654 arXiv physics 0412011 nbsp Bibcode 2005ApPhB 80 645G doi 10 1007 s00340 005 1773 x Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Haven Mary C Tetrault Gregory A Schenken Jerald R 1994 Internal Standards Laboratory instrumentation New York John Wiley and Sons hlm 108 ISBN 978 0 471 28572 4 McGee James D 1969 Photo electronic image devices proceedings of the fourth symposium held at Imperial College London 16 20 September 1968 1 Academic Press hlm 391 ISBN 978 0 12 014528 7 Manfred Bick Horst Prinz Cesium and Cesium Compounds in Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry 2005 Wiley VCH Weinheim DOI 10 1002 14356007 a06 153 Desai Mohamed A ed 2000 Gradient Materials Downstream processing methods Totowa N J Humana Press hlm 61 62 ISBN 978 0 89603 564 5 Burt R O 1993 Cesium and cesium compounds Kirk Othmer encyclopedia of chemical technology 5 edisi ke 4 New York John Wiley amp Sons hlm 759 ISBN 978 0 471 15158 6 Friestad Gregory K Branchaud Bruce P Navarrini Walter dan Sansotera Maurizio 2007 Cesium Fluoride dalam Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis John Wiley amp Sons DOI 10 1002 047084289X rc050 pub2 Okumura Takeshi 21 Oktober 2003 The material flow of radioactive cesium 137 in the U S 2000 PDF United States Environmental Protection Agency Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 20 Juli 2011 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jensen N L 1985 Cesium Mineral facts and problems Bulletin 675 U S Bureau of Mines hlm 133 138 IsoRay s Cesium 131 Medical Isotope Used In Milestone Procedure Treating Eye Cancers At Tufts New England Medical Center Medical News Today 17 Desember 2007 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Bentel Gunilla Carleson 1996 Caesium 137 Machines Radiation therapy planning McGraw Hill Professional hlm 22 23 ISBN 978 0 07 005115 7 Diakses tanggal 8 Juli 2023 National Research Council U S Committee on Radiation Source Use and Replacement 2008 Radiation source use and replacement abbreviated version National Academies Press ISBN 978 0 309 11014 3 Loxton R Pope P ed 1995 Level and density measurement using non contact nuclear gauges Instrumentation A Reader London Chapman amp Hall hlm 82 85 ISBN 978 0 412 53400 3 Timur A Toksoz M N 1985 Downhole Geophysical Logging Annual Review of Earth and Planetary Sciences 13 315 344 Bibcode 1985AREPS 13 315T doi 10 1146 annurev ea 13 050185 001531 Kendall Carol Isotope Tracers Project Resources on Isotopes Cesium National Research Program U S Geological Survey Diakses tanggal 8 Juli 2023 Marcucci M G Polk J E 2000 NSTAR Xenon Ion Thruster on Deep Space 1 Ground and flight tests invited Review of Scientific Instruments 71 3 1389 1400 Bibcode 2000RScI 71 1389M doi 10 1063 1 1150468 Sovey James S Rawlin Vincent K Patterson Michael J A Synopsis of Ion Propulsion Development Projects in the United States SERT I to Deep Space I PDF NASA Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 29 Juni 2009 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Marrese C Polk J Mueller J Owens A Tajmar M Fink R Spindt C Oktober 2001 In FEEP Thruster Ion Beam Neutralization with Thermionic and Field Emission Cathodes 27th International Electric Propulsion Conference Pasadena California hlm 1 15 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 27 Mei 2010 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Infrared illumination compositions and articles containing the same United States Patent 6230628 Freepatentsonline com Diakses tanggal 8 Juli 2023 LUU 19 Flare Federation of American Scientists 23 April 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2010 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Charrier E Charsley E L Laye P G Markham H M Berger B Griffiths T T 2006 Determination of the temperature and enthalpy of the solid solid phase transition of caesium nitrate by differential scanning calorimetry Thermochimica Acta 445 36 39 doi 10 1016 j tca 2006 04 002 Crickmore Paul F 2000 Lockheed SR 71 the secret missions exposed Osprey hlm 47 ISBN 978 1 84176 098 8 National Research Council U S 2001 Energy research at DOE Was it worth it National Academy Press hlm 190 194 doi 10 17226 10165 ISBN 978 0 309 07448 3 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Roskill Information Services 1984 Economics of Caesium and Rubidium Reports on Metals amp Minerals London Britania Raya Roskill Information Services hlm 51 ISBN 978 0 86214 250 6 Chin Cheng Grimm Rudolf Julienne Paul Tiesinga Eite 29 April 2010 Feshbach resonances in ultracold gases Reviews of Modern Physics 82 2 1225 1286 arXiv 0812 1496 nbsp Bibcode 2010RvMP 82 1225C doi 10 1103 RevModPhys 82 1225 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cesium 239240 Sigma Aldrich 26 September 2021 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Data from The Radiochemical Manual and Wilson B J 1966 The Radiochemical Manual edisi ke 2 Melnikov P Zanoni L Z Juni 2010 Clinical effects of cesium intake Biological Trace Element Research 135 1 3 1 9 doi 10 1007 s12011 009 8486 7 PMID 19655100 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pinsky Carl Bose Ranjan Taylor J R McKee Jasper Lapointe Claude Birchall James 1981 Cesium in mammals Acute toxicity organ changes and tissue accumulation Journal of Environmental Science and Health Part A 16 5 549 567 doi 10 1080 10934528109375003 Johnson Garland T Lewis Trent R Wagner D Wagner 1975 Acute toxicity of cesium and rubidium compounds Toxicology and Applied Pharmacology 32 2 239 245 doi 10 1016 0041 008X 75 90216 1 PMID 1154391 Rundo J 1964 A Survey of the Metabolism of Caesium in Man British Journal of Radiology 37 434 108 114 doi 10 1259 0007 1285 37 434 108 PMID 14120787 Nishita H Dixon D Larson K H 1962 Accumulation of Cs and K and growth of bean plants in nutrient solution and soils Plant and Soil 17 2 221 242 doi 10 1007 BF01376226 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Avery S 1996 Fate of caesium in the environment Distribution between the abiotic and biotic components of aquatic and terrestrial ecosystems Journal of Environmental Radioactivity 30 2 139 171 doi 10 1016 0265 931X 96 89276 9 Salbu Brit Ostby Georg Garmo Torstein H Hove Knut 1992 Availability of caesium isotopes in vegetation estimated from incubation and extraction experiments Analyst 117 3 487 491 Bibcode 1992Ana 117 487S doi 10 1039 AN9921700487 PMID 1580386 Vinichuk M 2010 Accumulation of potassium rubidium and caesium 133Cs and 137Cs in various fractions of soil and fungi in a Swedish forest Science of the Total Environment 408 12 2543 2548 Bibcode 2010ScTEn 408 2543V doi 10 1016 j scitotenv 2010 02 024 PMID 20334900 Smith Jim T Beresford Nicholas A 2005 Chernobyl Catastrophe and Consequences Berlin Springer ISBN 978 3 540 23866 9 Eremeev V N Chudinovskikh T V Batrakov G F Ivanova T M 1991 Radioactive isotopes of caesium in the waters and near water atmospheric layer of the Black Sea Physical Oceanography 2 1 57 64 doi 10 1007 BF02197418 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Redman H C McClellan R O Jones R K Boecker B B Chiffelle T L Pickrell J A Rypka E W 1972 Toxicity of 137 CsCl in the Beagle Early Biological Effects Radiation Research 50 3 629 648 Bibcode 1972RadR 50 629R doi 10 2307 3573559 JSTOR 3573559 PMID 5030090 Chinese find radioactive ball BBC News 27 Maret 2009 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Charbonneau Louis 12 Maret 2003 IAEA director warns of dirty bomb risk The Washington Post Reuters hlm A15 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Desember 2008 Diakses tanggal 8 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Sunting Inggris Caesium or Cesium di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Inggris View the reaction of Caesium most reactive metal in the periodic table with Fluorine most reactive non metal courtesy of The Royal Institution Inggris Rogachev Andrey Yu Miao Mao Sheng Merino Gabriel Hoffmann Roald 2015 Molecular CsF5and CsF2 Angewandte Chemie 127 28 8393 8396 Bibcode 2015AngCh 127 8393R doi 10 1002 ange 201500402 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sesium amp oldid 24108544