www.wikidata.id-id.nina.az
Nihonium adalah unsur kimia sintetik dan transuranium dan transaktinida dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang Nh dan nomor atom 113 Nihonium 113NhKonfigurasi elektron nihoniumSifat umumNama lambangnihonium NhPengucapan nihonium Nihonium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Tl Nh Uhs kopernisium nihonium fleroviumNomor atom Z 113Golongangolongan 13Periodeperiode 7Blokblok pKategori unsurtak diketahui mungkin logam miskinNomor massa 286 Konfigurasi elektron Rn 5f14 6d10 7s2 7p1 diprediksi 1 Elektron per kelopak2 8 18 32 32 18 3 diprediksi Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padat prediksi 1 2 3 Titik lebur700 K 430 C 810 F diprediksi 1 Titik didih1430 K 1130 C 2070 F diprediksi 1 4 Kepadatan mendekati s k 16 g cm3 diprediksi 4 Kalor peleburan7 61 kJ mol diekstrapolasi 3 Kalor penguapan130 kJ mol diprediksi 2 4 Sifat atomBilangan oksidasi 1 1 3 5 diprediksi 1 4 5 Energi ionisasike 1 704 9 kJ mol diprediksi 1 ke 2 2240 kJ mol diprediksi 4 ke 3 3020 kJ mol diprediksi 4 artikel Jari jari atomempiris 170 pm diprediksi 1 Jari jari kovalen172 180 pm diekstrapolasi 3 Lain lainKelimpahan alamisintetisStruktur kristal susunan padat heksagon hcp diprediksi 6 7 Nomor CAS54084 70 7SejarahPenamaandari Jepang Nihon dalam bahasa Jepang PenemuanRiken Jepang klaim tak diperdebatkan pertama 2004 JINR Rusia dan Livermore AS pengumuman pertama 2003 Isotop nihonium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk278Nh sintetis 1 4 mdtk a 274Rg282Nh sintetis 73 mdtk a 278Rg283Nh sintetis 75 mdtk a 279Rg284Nh sintetis 0 91 dtk a 280RgEC 284Cn285Nh sintetis 4 2 dtk a 281Rg286Nh sintetis 9 5 dtk a 282Rg287Nh 8 sintetis 5 5 dtk a 283Rg290Nh 9 sintetis 2 dtk a 286Rglihatbicarasunting referensi di WikidataNihonium Konfigurasi elektronNihonium pertama kali dilaporkan dibuat pada tahun 2003 oleh kolaborasi Rusia Amerika di Joint Institute for Nuclear Research JINR di Dubna Rusia dan pada tahun 2004 oleh tim ilmuwan Jepang di Riken di Wakō Prefektur Saitama Jepang Konfirmasi klaim mereka pada tahun tahun berikutnya melibatkan tim ilmuwan independen yang bekerja di Amerika Serikat Jerman Swedia dan Tiongkok serta penggugat asli di Rusia dan Jepang Pada tahun 2015 Gabungan Kerja Bersama IUPAC IUPAP mengakui elemen tersebut dan memberikan prioritas hak penemuan dan penamaan elemen tersebut kepada Riken Tim Riken mengusulkan nama nihonium pada tahun 2016 yang disetujui pada tahun yang sama Nama tersebut berasal dari nama umum untuk Jepang 日本 code ja is deprecated nihon Sangat sedikit yang diketahui tentang nihonium karena hanya dibuat dalam jumlah sangat kecil dan dapat membusuk dalam hitungan detik Anomali umur panjang beberapa nuklida superberat termasuk beberapa isotop nihonium dijelaskan oleh teori pulau stabilitas Eksperimen mendukung teori tersebut dengan waktu paruh isotop nihonium terkonfirmasi meningkat dari milidetik menjadi detik saat neutron ditambahkan Nihonium telah dihitung memiliki sifat yang mirip dengan homolognya boron aluminium galium indium dan talium Semua kecuali boron adalah logam pasca transisi dan nihonium juga diharapkan menjadi logam pasca transisi Itu juga harus menunjukkan beberapa perbedaan utama dari mereka misalnya nihonium harus lebih stabil dalam keadaan 1 keadaan oksidasi daripada keadaan 3 seperti talium tetapi dalam keadaan 1 nihonium harus berperilaku lebih seperti perak dan astatin daripada talium Eksperimen pendahuluan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa unsur nihonium tidak terlalu volatilitas kimiawinya sebagian besar masih belum dijelajahi Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Indikasi awal 1 2 Kolaborasi JINR LLNL 1 3 Riken 1 4 Jalan menuju konfirmasi 1 4 1 2004 2008 1 4 2 2009 2015 1 5 Nama 2 Isotop 2 1 Stabilitas dan waktu paruh 3 Referensi 4 Pranala luarSejarah SuntingIndikasi awal Sunting Unsur unsur sintesis 107 hingga 112 dilakukan di Pusat Penelitian Ion Berat GSI Helmholtz di Darmstadt Jerman dari tahun 1981 hingga 1996 Unsur unsur ini dibuat oleh reaksi fusi dingin a di mana target yang terbuat dari talium timbal dan bismut yang berada di sekitar konfigurasi stabil dari 82 proton dibombardir dengan ion berat unsur periode 4 Hal ini kemudian menciptakan inti yang menyatu dengan energi eksitasi rendah karena stabilitas inti target yang secara signifikan meningkatkan hasil elemen superberat Cold fusion dipelopori oleh Yuri Oganessian dan timnya pada tahun 1974 di Joint Institute for Nuclear Research JINR di Dubna Uni Soviet Hasil dari reaksi fusi dingin ditemukan menurun secara signifikan dengan meningkatnya nomor atom inti yang dihasilkan sangat kekurangan neutron dan berumur pendek Tim GSI mencoba mensintesis elemen 113 melalui fusi dingin pada tahun 1998 dan 2003 membombardir bismut 209 dengan zinc 70 kedua upaya itu tidak berhasil 13 14 Pada tahun 1998 kolaborasi JINR LLNL memulai upaya mereka pada unsur 114 membombardir target Plutonium 244 dengan ion kalsium 48 24494 Pu 4820 Ca 292114 290114 2 n e 290113 neSatu atom diamati yang dianggap sebagai isotop 289114 hasilnya dipublikasikan pada Januari 1999 15 Meskipun banyak upaya untuk mengulangi reaksi ini isotop dengan sifat peluruhan ini tidak pernah ditemukan lagi dan identitas pasti dari aktivitas ini tidak diketahui 16 Sebuah makalah tahun 2016 oleh Sigurd Hofmann et al menganggap bahwa penjelasan yang paling mungkin dari hasil tahun 1998 adalah bahwa dua neutron dipancarkan oleh inti senyawa yang dihasilkan menghasilkan 290114 dan penangkapan elektron menjadi 290113 sementara lebih banyak neutron dipancarkan di semua rantai produksi lainnya Ini akan menjadi laporan pertama dari rantai peluruhan dari isotop elemen 113 tetapi tidak dikenali pada saat itu dan penugasannya masih belum pasti Aktivitas berumur panjang serupa yang diamati oleh tim JINR pada Maret 1999 dalam reaksi 242Pu 48Ca mungkin disebabkan oleh putri penangkap elektron dari 287114 287113 tugas ini juga tentatif Kolaborasi JINR LLNL Sunting Penemuan unsur 114 yang sekarang dikonfirmasi terjadi pada bulan Juni 1999 ketika tim JINR mengulangi reaksi 244Pu 48Ca pertama dari tahun 1998 17 18 setelah itu tim JINR menggunakan teknik fusi panas yang sama untuk mensintesis elemen 116 dan 118 masing masing pada tahun 2000 dan 2002 melalui 248Cm 48Ca dan 249Cf 48reaksi Ca Mereka kemudian mengalihkan perhatian mereka ke unsur unsur bernomor ganjil yang hilang karena proton ganjil dan kemungkinan neutron akan menghalangi peluruhan oleh fisi spontan dan menghasilkan rantai peluruhan yang lebih panjang 24395 Am 4820 Ca 291115 288115 3 n 284113 a 24395 Am 4820 Ca 291115 287115 4 n 283113 aEmpat peluruhan alfa selanjutnya teramati diakhiri dengan fisi spontan isotop unsur 105 dubnium Riken Sunting Sementara kolaborasi JINR LLNL telah mempelajari reaksi fusi dengan 48Ca tim ilmuwan Jepang di Riken Nishina Center for Accelerator Based Science di Wakō Jepang dipimpin oleh Kōsuke Morita telah mempelajari reaksi fusi dingin Morita sebelumnya mempelajari sintesis elemen superberat di JINR sebelum memulai timnya sendiri di Riken Pada tahun 2001 timnya mengonfirmasi penemuan unsur unsur oleh GSI 108 110 111 dan 112 Mereka kemudian membuat percobaan baru pada unsur 113 menggunakan reaksi 209Bi 70Zn yang sama yang dicoba oleh GSI pada tahun 1998 namun gagal Meskipun hasil yang diharapkan jauh lebih rendah daripada teknik fusi panas JINR dengan kalsium 48 Riken tim memilih untuk menggunakan fusi dingin karena isotop yang disintesis akan meluruh alfa menjadi nuklida turunan yang diketahui dan membuat penemuan lebih pasti dan tidak memerlukan penggunaan target radioaktif 19 Pengeboman 209Bi dengan 70Zn di Riken dimulai pada September 2003 20 Tim mendeteksi satu atom 278113 pada bulan Juli 2004 dan menerbitkan hasilnya pada bulan September 21 20983 Bi 7030 Zn 279113 278113 nTim Riken mengamati empat peluruhan alfa dari 278113 menciptakan rantai peluruhan yang melewati 274Rg 270Mt dan 266Bh sebelum diakhiri dengan pembelahan spontan sebesar 262Db Data peluruhan yang mereka amati untuk peluruhan alfa 266Bh cocok dengan data tahun 2000 memberikan dukungan untuk klaim mereka Pembelahan spontan turunannya 262Db belum pernah diketahui sebelumnya tim Amerika hanya mengamati peluruhan alfa dari nuklida ini Jalan menuju konfirmasi Sunting Ketika penemuan unsur baru diklaim Joint Working Party JWP dari Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional IUPAC dan Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional IUPAP berkumpul untuk memeriksa klaim sesuai dengan kriteria mereka untuk penemuan unsur baru dan memutuskan prioritas ilmiah dan hak penamaan untuk unsur unsur tersebut Menurut kriteria JWP penemuan harus menunjukkan bahwa suatu unsur memiliki nomor atom yang berbeda dari semua nilai yang diamati sebelumnya Ini juga sebaiknya diulangi oleh laboratorium lain meskipun persyaratan ini telah dikesampingkan jika datanya berkualitas sangat tinggi Demonstrasi semacam itu harus menetapkan sifat sifat baik fisik maupun kimia dari unsur baru dan menetapkan bahwa sifat sifat itu adalah unsur yang sebelumnya tidak diketahui Teknik utama yang digunakan untuk mendemonstrasikan nomor atom adalah reaksi silang menciptakan nuklida yang diklaim sebagai induk atau anak dari nuklida lain yang dihasilkan oleh reaksi yang berbeda dan penahan rantai peluruhan ke nuklida anak yang diketahui Untuk JWP prioritas dalam konfirmasi lebih diutamakan daripada tanggal klaim awal Kedua tim berangkat untuk mengkonfirmasi hasil mereka dengan metode ini nbsp Rangkuman rantai peluruhan yang melewati isotop unsur 113 berakhir di mendelevium unsur 101 atau lebih awal Dua rantai dengan batas nuklida tebal diterima oleh JWP sebagai bukti penemuan unsur 113 dan induknya unsur 115 dan 117 Data disajikan pada tahun 2015 sebelum kesimpulan JWP dipublikasikan 2004 2008 Sunting Pada bulan Juni 2004 dan lagi pada bulan Desember 2005 kolaborasi JINR LLNL memperkuat klaim mereka atas penemuan unsur 113 dengan melakukan eksperimen kimia pada 268Db produk peluruhan akhir dari 288115 Ini berharga karena tidak ada nuklida dalam rantai peluruhan ini yang diketahui sebelumnya sehingga klaim mereka tidak didukung oleh data eksperimen sebelumnya dan eksperimen kimia akan memperkuat kasus klaim mereka karena kimia dubnium diketahui 268Db berhasil diidentifikasi dengan mengekstraksi produk peluruhan akhir mengukur aktivitas fisi spontan SF dan menggunakan teknik identifikasi kimiawi untuk memastikan bahwa mereka berperilaku seperti elemen golongan 5 dubnium diketahui berada di grup 5 22 23 Pada Juni 2006 kolaborasi JINR LLNL mengklaim telah mensintesis isotop baru unsur 113 secara langsung dengan membombardir target neptunium 237 dengan inti kalsium 48 yang dipercepat 23793 Np 4820 Ca 285113 282113 3 n2009 2015 Sunting JWP menerbitkan laporannya tentang elemen 113 116 dan 118 pada tahun 2011 JWP mengakui kolaborasi JINR LLNL telah menemukan elemen 114 dan 116 tetapi tidak menerima klaim salah satu tim atas elemen 113 dan tidak menerima klaim JINR LLNL untuk elemen 115 dan 118 Klaim JINR LLNL untuk elemen 115 dan 113 telah ditemukan berdasarkan identifikasi kimia putri mereka dubnium tetapi JWP keberatan karena teori saat ini tidak dapat membedakan antara superberat grup 4 dan grup 5 unsur dengan sifat kimianya dengan keyakinan yang cukup untuk memungkinkan penugasan ini 24 Pada awal tahun 2009 tim Riken mensintesis produk peluruhan 266Bh langsung dalam reaksi 248Cm 23Na untuk membangun hubungannya dengan 278113 sebagai pengeboman silang Mereka juga membentuk peluruhan bercabang 262Db yang terkadang mengalami pembelahan spontan dan terkadang mengalami peluruhan alfa yang diketahui sebelumnya menjadi 258Lr 25 26 24997 Bk 4820 Ca 297117 294117 3 n 290115 a 286113 a 24997 Bk 4820 Ca 297117 293117 4 n 289115 a 285113 aIsotop baru 285113 dan 286113 yang dihasilkan tidak tumpang tindih dengan klaim sebelumnya 282113 283113 dan 284113 sehingga reaksi ini tidak dapat digunakan sebagai pengeboman silang untuk mengkonfirmasi klaim tahun 2003 atau 2006 Setelah 450 hari lagi penyinaran bismut dengan proyektil seng Riken menghasilkan dan mengidentifikasi atom 278113 lainnya pada Agustus 2012 27 Dalam kasus ini serangkaian enam peluruhan alfa teramati menghasilkan isotop mendelevium 278113 274111 Rg a 270109 Mt a 266107 Bh a 262105 Db a unknown element lawrensium a 254101 Md aNama Sunting Nama nihonium berasal dari kata bahasa Jepang Nihon yang berarti Jepang matahari Nama kuno unsur ini adalah ununtrium pengucapan juːˈnʌntriem atau eˈnʌntriem dengan lambang Uut yang berarti 113 Isotop SuntingSemua isotop nihonium bersifat radioaktif tidak ada isotop stabil Isotop dengan waktu paruh yang terlama adalah nihonium 286 waktunya 10 sekon Stabilitas dan waktu paruh Sunting nbsp Bagan nuklida berat dengan waktu paruh yang diketahui dan diprediksi nuklida yang diketahui ditunjukkan dengan batas Nihonium baris 113 diperkirakan berada di dalam pulau stabilitas lingkaran putih sehingga nukleusnya sedikit lebih stabil daripada yang diperkirakan sebelumnya isotop nihonium yang diketahui terlalu miskin neutron untuk berada di dalam pulau Stabilitas inti menurun dengan cepat seiring dengan kenaikan nomor atom setelah kurium unsur 96 yang waktu paruhnya lebih dari sepuluh ribu kali lebih lama daripada unsur berikutnya Semua isotop dengan nomor atom di atas 101 mengalami peluruhan radioaktif dengan waktu paruh kurang dari 30 jam ini karena tolakan Coulomb proton yang terus meningkat sehingga gaya nuklir kuat tidak dapat menahan nukleus melawan fisi spontan dalam waktu lama Perhitungan menunjukkan bahwa dengan tidak adanya faktor penstabil lainnya unsur dengan lebih dari proton 103 seharusnya tidak ada Para peneliti di tahun 1960 an menyarankan bahwa cangkang nuklir tertutup sekitar 114 proton dan 184 neutron harus menangkal ketidakstabilan ini dan menciptakan pulau stabilitas yang berisi nuklida dengan waktu paruh mencapai ribuan atau lebih jutaan tahun Keberadaan pulau tersebut masih belum terbukti tetapi keberadaan elemen superberat termasuk nihonium memastikan bahwa efek stabilisasinya nyata dan secara umum nuklida superberat yang diketahui berumur lebih panjang saat mendekati lokasi yang diprediksi 28 29 Referensi Sunting a b c d e f g Hoffman Darleane C Lee Diana M Pershina Valeria 2006 Transactinides and the future elements Dalam Morss Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements edisi ke 3 Dordrecht The Netherlands Springer Science Business Media ISBN 978 1 4020 3555 5 a b Seaborg Glenn T sekitar 2006 transuranium element chemical element Encyclopaedia Britannica Diakses tanggal 7 Agustus 2022 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Bonchev Danail Kamenska Verginia 1981 Predicting the Properties of the 113 120 Transactinide Elements Journal of Physical Chemistry American Chemical Society 85 9 1177 1186 doi 10 1021 j150609a021 a b c d e f Fricke Burkhard 1975 Superheavy elements a prediction of their chemical and physical properties Recent Impact of Physics on Inorganic Chemistry Structure and Bonding 21 89 144 doi 10 1007 BFb0116498 ISBN 978 3 540 07109 9 Diakses tanggal 16 Juli 2022 Thayer John S 2010 Relativistic Effects and the Chemistry of the Heavier Main Group Elements Dalam Barysz Maria Ishikawa Yasuyuki Relativistic Methods for Chemists Challenges and Advances in Computational Chemistry and Physics 10 Springer hlm 63 67 doi 10 1007 978 1 4020 9975 5 2 ISBN 978 1 4020 9974 8 Keller O L Jr Burnett J L Carlson T A Nestor C W Jr 1969 Predicted Properties of the Super Heavy Elements I Elements 113 and 114 Eka Thallium and Eka Lead The Journal of Physical Chemistry 74 5 1127 1134 doi 10 1021 j100700a029 Atarah Samuel A Egblewogbe Martin N H Hagoss Gebreyesus G 2020 First principle study of the structural and electronic properties of Nihonium MRS Advances 1 9 doi 10 1557 adv 2020 159 Hofmann S Heinz S Mann R Maurer J Munzenberg G Antalic S Barth W Burkhard H G Dahl L Eberhardt K Grzywacz R Hamilton J H Henderson R A Kenneally J M Kindler B Kojouharov I Lang R Lommel B Miernik K Miller D Moody K J Morita K Nishio K Popeko A G Roberto J B Runke J Rykaczewski K P Saro S Schneidenberger C Schott H J Shaughnessy D A Stoyer M A Thorle Pospiech P Tinschert K Trautmann N Uusitalo J Yeremin A V 2016 Remarks on the Fission Barriers of SHN and Search for Element 120 Dalam Peninozhkevich Yu E Sobolev Yu G Exotic Nuclei EXON 2016 Proceedings of the International Symposium on Exotic Nuclei Exotic Nuclei hlm 155 164 ISBN 9789813226555 Hofmann S Heinz S Mann R Maurer J Munzenberg G Antalic S Barth W Burkhard H G Dahl L Eberhardt K Grzywacz R Hamilton J H Henderson R A Kenneally J M Kindler B Kojouharov I Lang R Lommel B Miernik K Miller D Moody K J Morita K Nishio K Popeko A G Roberto J B Runke J Rykaczewski K P Saro S Scheidenberger C Schott H J Shaughnessy D A Stoyer M A Thorle Popiesch P Tinschert K Trautmann N Uusitalo J Yeremin A V 2016 Review of even element super heavy nuclei and search for element 120 The European Physics Journal A 2016 52 Bibcode 2016EPJA 52 180H doi 10 1140 epja i2016 16180 4 Fleischmann Martin Pons Stanley 1989 Electrochemically induced nuclear fusion of deuterium Journal of Electroanalytical Chemistry and Interfacial Electrochemistry 261 2 301 308 doi 10 1016 0022 0728 89 80006 3 Barber Robert C Gaggeler Heinz W Karol Paul J Nakahara Hiromichi Vardaci Emanuele Vogt Erich 2009 Discovery of the element with atomic number 112 IUPAC Technical Report Pure and Applied Chemistry 81 7 1331 doi 10 1351 PAC REP 08 03 05 nbsp Armbruster Peter Munzenberg Gottfried 1989 Creating superheavy elements Scientific American 34 36 42 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chapman Hofmann Sigurd 2016 The discovery of elements 107 to 112 PDF Nobel Symposium NS160 Chemistry and Physics of Heavy and Superheavy Elements doi 10 1051 epjconf 201613106001 nbsp Oganessian Yu Ts et al 1999 Synthesis of Superheavy Nuclei in the 48Ca 244Pu Reaction PDF Physical Review Letters 83 16 3154 Bibcode 1999PhRvL 83 3154O doi 10 1103 PhysRevLett 83 3154 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 30 July 2020 Diakses tanggal 5 April 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Oganessian Yu Ts et al 2004 Measurements of cross sections and decay properties of the isotopes of elements 112 114 and 116 produced in the fusion reactions 233 238U 242Pu and 248Cm 48Ca PDF Physical Review C 70 6 064609 Bibcode 2004PhRvC 70f4609O doi 10 1103 PhysRevC 70 064609 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 May 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Oganessian Yu Ts et al 2000 Synthesis of superheavy nuclei in the 48Ca 244Pu reaction 288114 Physical Review C 62 4 041604 Bibcode 2000PhRvC 62d1604O doi 10 1103 PhysRevC 62 041604 Oganessian Yu Ts et al 2004 Measurements of cross sections for the fusion evaporation reactions 244Pu 48Ca xn 292 x114 and 245Cm 48Ca xn 293 x116 Physical Review C 69 5 054607 Bibcode 2004PhRvC 69e4607O doi 10 1103 PhysRevC 69 054607 Morita Kōsuke 5 February 2016 Q amp A session The Foreign Correspondents Club of Japan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 14 Diakses tanggal 28 April 2017 via YouTube Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rudolph D Forsberg U Golubev P Sarmiento L G Yakushev A Andersson L L Di Nitto A Dullmann Ch E Gates J M Gregorich K E Gross C J Hessberger F P Herzberg R D Khuyagbaatar J Kratz J V Rykaczewski K Schadel M Aberg S Ackermann D Block M Brand H Carlsson B G Cox D Derkx X Eberhardt K Even J Fahlander C Gerl J Jager E Kindler B Krier J Kojouharov I Kurz N Lommel B Mistry A Mokry C Nitsche H Omtvedt J P Papadakis P Ragnarsson I Runke J Schaffner H Schausten B Thorle Pospiech P Torres T Traut T Trautmann N Turler A Ward A Ward D E Wiehl N 2013 Spectroscopy of Element 115 Decay Chains Physical Review Letters Submitted manuscript 111 11 112502 Bibcode 2013PhRvL 111k2502R doi 10 1103 PhysRevLett 111 112502 ISSN 0031 9007 PMID 24074079 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Morita Kosuke Morimoto Kouji Kaji Daiya Akiyama Takahiro Goto Sin ichi Haba Hiromitsu Ideguchi Eiji Kanungo Rituparna Katori Kenji Koura Hiroyuki Kudo Hisaaki Ohnishi Tetsuya Ozawa Akira Suda Toshimi Sueki Keisuke Xu HuShan Yamaguchi Takayuki Yoneda Akira Yoshida Atsushi Zhao YuLiang 2004 Experiment on the Synthesis of Element 113 in the Reaction 209Bi 70Zn n 278113 Journal of the Physical Society of Japan 73 10 2593 2596 Bibcode 2004JPSJ 73 2593M doi 10 1143 JPSJ 73 2593 nbsp Dmitriev S N Oganessyan Yu Ts Utyonkov V K Shishkin S V Yeremin A V Lobanov Yu V Tsyganov Yu S Chepygin V I Sokol E A Vostokin G K Aksenov N V Hussonnois M Itkis M G Gaggeler H W Schumann D Bruchertseifer H Eichler R Shaughnessy D A Wilk P A Kenneally J M Stoyer M A Wild J F 2005 Chemical identification of dubnium as a decay product of element 115 produced in the reaction 48Ca 243Am Mendeleev Communications 15 1 1 4 doi 10 1070 MC2005v015n01ABEH002077 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Oganessian Yu Ts Utyonkov V Dmitriev S Lobanov Yu Itkis M Polyakov A Tsyganov Yu Mezentsev A Yeremin A Voinov A A et al 2005 Synthesis of elements 115 and 113 in the reaction 243Am 48Ca Physical Review C 72 3 034611 Bibcode 2005PhRvC 72c4611O doi 10 1103 PhysRevC 72 034611 Barber Robert C Karol Paul J Nakahara Hiromichi Vardaci Emanuele Vogt Erich W 2011 Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 IUPAC Technical Report Pure Appl Chem 83 7 1485 doi 10 1351 PAC REP 10 05 01 nbsp Morita Kosuke Morimoto Kouji Kaji Daiya Haba Hiromitsu Ozeki Kazutaka Kudou Yuki Sato Nozomi Sumita Takayuki Yoneda Akira Ichikawa Takatoshi Fujimori Yasuyuki Goto Sin ichi Ideguchi Eiji Kasamatsu Yoshitaka Katori Kenji Komori Yukiko Koura Hiroyuki Kudo Hisaaki Ooe Kazuhiro Ozawa Akira Tokanai Fuyuki Tsukada Kazuaki Yamaguchi Takayuki Yoshida Atsushi 25 May 2009 Decay Properties of 266Bh and 262Db Produced in the 248Cm 23Na Reaction Journal of the Physical Society of Japan 78 6 064201 1 6 arXiv 0904 1093 nbsp Bibcode 2009JPSJ 78f4201M doi 10 1143 JPSJ 78 064201 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Morimoto Kouji Morita K Kaji D Haba H Ozeki K Kudou Y Sato N Sumita T Yoneda A Ichikawa T Fujimori Y Goto S Ideguchi E Kasamatsu Y Katori K Komori Y Koura H Kudo H Ooe K Ozawa A Tokanai F Tsukada K Yamaguchi T Yoshida A October 2009 Production and Decay Properties of 266Bh and its daughter nuclei by using the 248Cm 23Na 5n 266Bh Reaction PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 21 September 2017 Diakses tanggal 28 April 2017 via University of Mainz Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan K Morita Morimoto Kouji Kaji Daiya Haba Hiromitsu Ozeki Kazutaka Kudou Yuki Sumita Takayuki Wakabayashi Yasuo Yoneda Akira Tanaka Kengo et al 2012 New Results in the Production and Decay of an Isotope 278113 of the 113th Element Journal of the Physical Society of Japan 81 10 103201 arXiv 1209 6431 nbsp Bibcode 2012JPSJ 81j3201M doi 10 1143 JPSJ 81 103201 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Considine Douglas M Considine Glenn D 1994 Van Nostrand s Scientific Encyclopedia edisi ke 8th Wiley Interscience hlm 623 ISBN 978 1 4757 6918 0 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama retroPranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nihonium WebElements com Uut Uut and Uup Add Their Atomic Mass to Periodic Table Apsidium Ununtrium Discovery of Elements 113 and 115 Diarsipkan 2005 06 23 di Wayback Machine Superheavy elements nbsp Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Kesalahan pengutipan Ditemukan tag lt ref gt untuk kelompok bernama lower alpha tapi tidak ditemukan tag lt references group lower alpha gt yang berkaitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nihonium amp oldid 23183693