www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Tulium Talium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Tl dan nomor atom 81 Ia merupakan sebuah logam miskin berwarna abu abu yang tidak ditemukan bebas di alam Ketika diisolasi talium menyerupai timah tetapi berubah warna saat terkena udara Kimiawan William Crookes dan Claude Auguste Lamy menemukan talium secara independen pada tahun 1861 dalam residu produksi asam sulfat Keduanya menggunakan metode spektroskopi nyala di mana talium menghasilkan garis spektrum hijau yang mencolok Talium dari bahasa Yunani 8allos thallos yang berarti tunas hijau atau ranting dinamai oleh Crookes Ia diisolasi oleh Lamy dan Crookes pada tahun 1862 Lamy melalui elektrolisis dan Crookes melalui pengendapan dan pencairan bubuk resultan Crookes memamerkannya sebagai bubuk yang diendapkan oleh seng pada pameran internasional yang dibuka pada 1 Mei tahun tersebut 5 Talium 81TlTalium murni di dalam ampul dengan gas argonGaris spektrum taliumSifat umumNama lambangtalium TlPengucapan talium 1 Penampilanputih keperakanTalium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson In Tl Nhraksa talium timbalNomor atom Z 81Golongangolongan 13Periodeperiode 6Blokblok pKategori unsur logam miskinBerat atom standar Ar 204 382 204 385 204 38 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Xe 4f14 5d10 6s2 6p1Elektron per kelopak2 8 18 32 18 3Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur577 K 304 C 579 F Titik didih1746 K 1473 C 2683 F Kepadatan mendekati s k 11 85 g cm3saat cair pada t l 11 22 g cm3Kalor peleburan4 14 kJ molKalor penguapan165 kJ molKapasitas kalor molar26 32 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 882 977 1097 1252 1461 1758Sifat atomBilangan oksidasi 5 2 2 1 1 2 3 oksida agak basa ElektronegativitasSkala Pauling 1 62Energi ionisasike 1 589 4 kJ mol ke 2 1971 kJ mol ke 3 2878 kJ molJari jari atomempiris 170 pmJari jari kovalen145 7 pmJari jari van der Waals196 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal susunan padat heksagon hcp Kecepatan suara batang ringan818 m s suhu 20 C Ekspansi kalor29 9 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal46 1 W m K Resistivitas listrik0 18 µW m suhu 20 C Arah magnetdiamagnetik 3 Suseptibilitas magnetik molar 50 9 10 6 cm3 mol 298 K 4 Modulus Young8 GPaModulus Shear2 8 GPaModulus curah43 GPaRasio Poisson0 45Skala Mohs1 2Skala Brinell26 5 44 7 MPaNomor CAS7440 28 0SejarahPenamaandari Yunani thallos tunas hijau atau rantingPenemuanW Crookes 1861 Isolasi pertamaC Lamy 1862 Isotop talium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk203Tl 29 5 stabil204Tl sintetis 3 78 thn b 204Pbe 204Hg205Tl 70 5 stabillihatbicarasunting referensi di WikidataTalium cenderung membentuk bilangan oksidasi 3 dan 1 Keadaan 3 menyerupai unsur unsur lain dalam golongan 13 boron aluminium galium indium Namun keadaan 1 yang jauh lebih menonjol pada talium daripada unsur unsur di atasnya mengingatkan pada sifat kimia logam alkali dan ion talium I ditemukan secara geologis sebagian besar dalam bijih berbahan dasar kalium dan bila tertelan ditangani dalam banyak hal seperti ion kalium K oleh pompa ion dalam sel hidup Secara komersial talium tidak diproduksi dari bijih kalium tetapi sebagai produk sampingan dari pemurnian bijih logam berat sulfida Sekitar 65 dari produksi talium digunakan dalam industri elektronik dan sisanya digunakan dalam industri farmasi serta dalam pembuatan kaca 6 Ia juga digunakan dalam detektor inframerah Radioisotop talium 201 sebagai klorida larut TlCl digunakan dalam jumlah kecil sebagai agen dalam pemindaian kedokteran nuklir selama satu jenis uji stres jantung nuklir Garam talium larut banyak di antaranya hampir tidak berasa sangatlah beracun dan secara historis digunakan dalam racun tikus dan insektisida Karena toksisitas nonselektifnya penggunaan senyawa ini telah dibatasi atau dilarang di banyak negara Keracunan talium biasanya menyebabkan kerontokan rambut Karena popularitas historisnya sebagai senjata pembunuh talium telah mendapatkan ketenaran sebagai racun si peracun dan bubuk warisan bersama dengan arsen 7 Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Isotop 2 Senyawa 2 1 Talium III 2 2 Talium I 2 3 Senyawa organotalium 3 Sejarah 4 Keterjadian dan produksi 5 Aplikasi 5 1 Penggunaan historis 5 2 Elektronika 5 3 Superkonduktivitas bersuhu tinggi 5 4 Kedokteran nuklir 5 4 1 Tes stres talium 5 5 Kegunaan lainnya 6 Toksisitas 7 Lihat pula 8 Rujukan 9 Bibliografi umum 10 Pranala luarKarakteristik SuntingSebuah atom talium memiliki 81 elektron tersusun dalam konfigurasi elektron Xe 4f145d106s26p1 dari konfigurasi ini tiga elektron terluar di kulit keenam merupak elektron valensi Akibat dari efek pasangan lengai pasangan elektron 6s distabilkan secara relativistik dan lebih sulit untuk melibatkannya dalam ikatan kimia daripada untuk unsur yang lebih berat Dengan demikian sangat sedikit elektron yang tersedia untuk ikatan logam mirip dengan unsur unsur tetangga seperti raksa dan timbal Talium seperti halnya kerabatnya merupakan logam lunak yang menghantarkan listrik tinggi dengan titik lebur yang rendah 304 C 8 Sejumlah potensial elektrode standar tergantung pada reaksi yang dipelajari 9 dilaporkan untuk talium yang mencerminkan penurunan stabilitas bilangan oksidasi 3 yang besar 8 0 73 Tl3 3 e Tl 0 336 Tl e TlTalium merupakan unsur pertama dalam golongan 13 di mana reduksi bilangan oksidasi 3 menjadi 1 terjadi secara spontan dalam kondisi standar 8 Karena energi ikatan menurun ke bawah golongan dengan talium energi yang dilepaskan dalam membentuk dua ikatan tambahan dan mencapai keadaan 3 tidak selalu cukup untuk melebihi energi yang dibutuhkan untuk melibatkan elektron 6s 10 Dengan demikian talium I oksida dan hidroksida lebih basa dan talium III oksida dan hidroksida lebih asam menunjukkan bahwa talium sesuai dengan aturan umum yang menyatakan bahwa suatu unsur akan lebih elektropositif pada bilangan oksidasi yang lebih rendah 10 Talium terasa cukup lunak dan dapat dipotong dengan pisau pada suhu kamar Ia memiliki kilau logam yang ketika terkena udara dengan cepat ternodai menjadi semburat abu abu kebiruan menyerupai timbal Ia dapat diawetkan dengan perendaman dalam minyak Lapisan oksida berat akan menumpuk pada talium jika dibiarkan melakukan kontak dengan udara Dengan adanya air talium hidroksida akan terbentuk Asam sulfat dan nitrat dapat melarutkan talium dengan cepat untuk membuat garam sulfat dan nitrat sedangkan asam klorida akan membentuk lapisan talium I klorida yang tidak larut 11 Isotop Sunting Artikel utama Isotop talium Talium memiliki 41 isotop yang memiliki massa atom berkisar antara 176 hingga 216 203Tl dan 205Tl merupakan isotop stabil talium dan menyusun hampir semua talium alami 204Tl adalah radioisotop yang paling stabil dengan waktu paruh 3 78 tahun 12 Ia dibuat melalui pengaktifan neutron talium stabil dalam reaktor nuklir 12 13 Radioisotop yang paling berguna 201Tl waktu paruh 73 jam meluruh melalui penangkapan elektron memancarkan sinar X 70 80 keV dan foton sebesar 135 dan 167 keV dalam kelimpahan total 10 12 oleh karena itu radioisotop ini memiliki karakteristik pencitraan yang baik tanpa dosis radiasi pasien yang berlebihan Ia merupakan isotop paling populer yang digunakan untuk uji stres jantung nuklir talium 14 Senyawa SuntingLihat pula Kategori Senyawa talium Talium III Sunting Senyawa talium III menyerupai senyawa aluminium III yang sesuai Mereka adalah oksidator yang cukup kuat dan biasanya tidak stabil seperti yang digambarkan oleh potensial reduksi positif untuk pasangan Tl3 Tl Beberapa senyawa valensi campuran juga telah dikenal seperti Tl4O3 dan TlCl2 yang mengandung talium I dan talium III Talium III oksida Tl2O3 merupakan padatan hitam yang terurai di atas 800 C membentuk talium I oksida dan oksigen 11 Senyawa talium yang paling sederhana talana TlH3 terlalu tidak stabil untuk eksis dalam jumlah besar baik karena ketidakstabilan bilangan oksidasi 3 maupun tumpang tindih yang buruk dari orbital valensi 6s dan 6p talium dengan orbital 1s hidrogen 15 Talium trihalida lebih stabil meskipun secara kimiawi berbeda dari unsur unsur golongan 13 yang lebih ringan dan masih paling tidak stabil di dalam golongannya Misalnya talium III fluorida TlF3 memiliki struktur b BiF3 dan bukannya struktur trifluorida golongan 13 yang lebih ringan dan tidak membentuk anion kompleks TlF 4 dalam larutan berair Talium triklorida dan tribromida terdismutasi tepat di atas suhu kamar untuk menghasilkan monohalida dan talium triiodida mengandung anion triiodida linier I 3 dan sebenarnya merupakan senyawa talium I 16 Talium III sesquikalkogenida tidak eksis 17 Talium I Sunting Talium I halida stabil Sesuai dengan ukuran kation Tl yang besar talium klorida dan bromida memiliki struktur sesium klorida sedangkan talium fluorida dan iodida memiliki struktur natrium klorida Seperti senyawa perak analog TlCl TlBr dan TlI bersifat fotosensitif dan menunjukkan kelarutan yang buruk dalam air 18 Stabilitas senyawa talium I menunjukkan perbedaannya dari kelompok lainnya oksida hidroksida dan karbonat yang stabil telah diketahui seperti banyak kalkogenida 19 Garam ganda Tl4 OH 2CO3 telah terbukti memiliki segitiga talium yang berpusat pada hidroksil Tl3 OH 2 sebagai motif berulang pada seluruh struktur padatnya 20 Senyawa logamorganik talium etoksida TlOEt TlOC2H5 adalah sebuah cairan berat r 3 49 g cm 3 t l 3 C 21 sering digunakan sebagai sumber talium basa dan larut dalam kimia organik dan organologam 22 Senyawa organotalium Sunting Senyawa organotalium cenderung tidak stabil secara termal sejalan dengan kecenderungan penurunan stabilitas termal ke bawah golongan 13 Reaktivitas kimia dari ikatan Tl C juga menjadi yang paling rendah pada golongan tersebut terutama untuk senyawa ionik bertipe R2TlX Talium membentuk ion Tl CH3 2 yang stabil dalam larutan berair seperti halnya Hg CH3 2 dan Pb CH3 2 2 yang isoelektronik ia linier Trimetiltalium dan trietiltalium seperti senyawa galium dan indium yang sesuai merupakan cairan yang mudah terbakar dengan titik lebur rendah Seperti halnya indium senyawa talium siklopentadienil mengandung talium I berbeda dengan galium III 23 Sejarah SuntingTalium bahasa Yunani 8allos thallos yang berarti tunas hijau atau ranting 24 ditemukan oleh William Crookes dan Claude Auguste Lamy bekerja secara independen keduanya menggunakan spektroskopi nyala Crookes yang pertama kali memublikasikan temuannya pada 30 Maret 1861 25 Nama ini berasal dari garis emisi spektrum berwarna hijau muda milik talium 26 Setelah pemublikasian metode spektroskopi nyala yang disempurnakan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff 27 dan penemuan sesium serta rubidium pada tahun 1859 hingga 1860 spektroskopi nyala menjadi metode yang disetujui untuk menentukan komposisi mineral dan produk kimia Crookes dan Lamy mulai menggunakan metode baru ini Crookes menggunakannya untuk membuat penentuan spektroskopi untuk telurium pada senyawa selenium yang disimpan di kamar timbal dari sebuah pabrik produksi asam sulfat dekat Tilkerode di pegunungan Harz Dia telah memperoleh sampel untuk penelitiannya mengenai selenium sianida dari August Hofmann beberapa tahun sebelumnya 28 29 Pada tahun 1862 Crookes mampu mengisolasi sejumlah kecil unsur baru dan menentukan sifat sifat dari beberapa senyawa 30 Claude Auguste Lamy menggunakan spektrometer yang mirip dengan Crookes untuk menentukan komposisi zat yang mengandung selenium yang diendapkan selama produksi asam sulfat dari pirit Dia juga memperhatikan garis hijau baru dalam spektrum dan menyimpulkan bahwa ada unsur baru Lamy telah menerima bahan ini dari pabrik asam sulfat temannya Frederic Kuhlmann dan produk sampingan ini tersedia dalam jumlah besar Lamy mulai mengisolasi unsur baru ini dari sumber tersebut 31 Fakta bahwa Lamy mampu mengerjakan talium dalam jumlah yang cukup memungkinkan dia untuk menentukan sifat sifat beberapa senyawa dan selain itu dia menyiapkan ingot talium metalik kecil yang dia buat dengan melebur kembali talium yang dia peroleh melalui elektrolisis garam talium butuh rujukan Karena kedua ilmuwan tersebut menemukan talium secara independen dan sebagian besar pekerjaan terutama isolasi talium logam telah dilakukan oleh Lamy Crookes mencoba untuk mengamankan prioritasnya sendiri pada pekerjaan itu Lamy dianugerahi medali di Pameran Internasional di London 1862 Untuk penemuan sumber talium yang baru dan berlimpah dan setelah protes berat Crookes juga menerima medali talium untuk penemuan unsur baru Kontroversi antara kedua ilmuwan berlanjut hingga tahun 1862 dan 1863 Sebagian besar diskusi ini berakhir setelah Crookes terpilih sebagai Fellow of the Royal Society pada bulan Juni 1863 32 33 Penggunaan talium yang dominan adalah sebagai racun bagi hewan pengerat Setelah beberapa kecelakaan penggunaan talium sebagai racun akhirnya dilarang di Amerika Serikat melalui Perintah Eksekutif Presiden 11643 pada bulan Februari 1972 Pada tahun tahun berikutnya beberapa negara lain juga melarang penggunaannya 34 Keterjadian dan produksi SuntingMeskipun talium merupakan unsur yang cukup melimpah di kerak Bumi dengan konsentrasi diperkirakan 0 7 mg kg 35 sebagian besar berasosiasi dengan mineral berbasis kalium di tanah liat tanah dan granit talium umumnya tidak dapat diperoleh secara ekonomis dari sumber sumber tersebut Sumber utama talium untuk tujuan praktis adalah jumlah jejak yang ditemukan dalam tembaga timah seng dan bijih logam berat sulfida lainnya 36 37 nbsp Kristal hutcinsonit Tl Pb 2As5S9 Talium ditemukan dalam mineral kruksit TlCu7Se4 hutcinsonit TlPbAs5S9 dan lorandit TlAsS2 38 Talium juga terjadi sebagai unsur jejak dalam pirit besi dan talium diekstraksi sebagai produk sampingan dari pemanggangan mineral ini untuk produksi asam sulfat 6 39 Talium juga dapat diperoleh dari peleburan bijih timbal dan seng Nodul mangan yang ditemukan di dasar laut mengandung beberapa talium tetapi koleksi nodul ini sangat mahal Terdapat pula potensi untuk merusak lingkungan laut 40 Selain itu beberapa mineral talium lainnya yang mengandung 16 hingga 60 talium terdapat di alam sebagai kompleks sulfida atau selenida yang mengandung terutama antimon arsen tembaga timbal dan perak Mineral mineral ini sangatlah langka dan tidak memiliki kepentingan komersial sebagai sumber talium 35 Deposit Alsar di Makedonia Utara bagian selatan adalah satu satunya daerah di mana talium aktif ditambang Deposit ini masih mengandung sekitar 500 ton talium dan merupakan sumber untuk beberapa mineral thallium yang langka misalnya lorandit 41 Survei Geologi Amerika Serikat USGS memperkirakan bahwa produksi tahunan talium di seluruh dunia adalah 10 metrik ton sebagai produk sampingan dari peleburan bijih tembaga seng dan timbal 35 Talium diekstraksi dari debu dari cerobong peleburan atau dari residu seperti terak yang dikumpulkan pada akhir proses peleburan 35 Bahan baku yang digunakan untuk produksi talium mengandung sejumlah besar bahan lain dan oleh karena itu pemurnian menjadi langkah pertama Talium dilindi baik dengan menggunakan basa atau asam sulfat dari bahan tersebut Talium diendapkan beberapa kali dari larutan untuk menghilangkan kotoran Pada akhirnya ia diubah menjadi talium sulfat dan talium diekstraksi melalui elektrolisis pada plat platina atau baja nirkarat 39 Produksi talium menurun sekitar 33 pada periode 1995 hingga 2009 dari sekitar 15 metrik ton menjadi sekitar 10 ton Karena ada beberapa deposit atau bijih kecil dengan kandungan talium yang relatif tinggi akan dimungkinkan untuk meningkatkan produksi talium jika aplikasi baru seperti superkonduktor suhu tinggi yang mengandung talium menjadi praktis untuk digunakan secara luas di luar laboratorium 42 Aplikasi SuntingPenggunaan historis Sunting Talium sulfat yang tidak berbau dan tidak berasa pernah banyak digunakan sebagai racun tikus dan pembunuh semut Sejak tahun 1972 penggunaan ini telah dilarang di Amerika Serikat karena masalah keamanan 6 34 Banyak negara lain mengikuti contoh ini Garam talium digunakan dalam pengobatan kurap infeksi kulit lainnya dan untuk mengurangi keringat malam pada pasien tuberkulosis Penggunaan ini telah dibatasi karena indeks terapeutiknya yang sempit dan pengembangan obat obatan yang lebih baik untuk kondisi ini 43 44 45 tinggi yang memiliki titik leleh rendah di kisaran 125 dan Optika Kristal talium I bromida dan talium I iodida telah digunakan sebagai bahan optik inframerah karena mereka lebih keras daripada optik inframerah umum lainnya dan karena mereka memiliki transmisi pada panjang gelombang yang jauh lebih panjang Nama dagang KRS 5 mengacu pada bahan ini 46 Talium I oksida telah digunakan untuk membuat kacamata yang memiliki indeks bias yang tinggi Dikombinasikan dengan belerang atau selenium dan arsen talium telah digunakan dalam produksi gelas berdensitas tinggi yang memiliki titik lebur rendah di kisaran 125 dan 150 Celsius Kacamata ini memiliki sifat suhu kamar yang mirip dengan kacamata biasa dan tahan lama tidak larut dalam air dan memiliki indeks bias yang unik 47 Elektronika Sunting nbsp Batang talium yang terkorosiKonduktivitas listrik talium I sulfida berubah dengan paparan cahaya inframerah membuat senyawa ini berguna dalam resistor foto 43 Talium selenida telah digunakan dalam bolometer untuk deteksi inframerah 48 Doping semikonduktor selenium dengan talium akan meningkatkan kinerjanya sehingga ia digunakan dalam jumlah kecil dalam penyearah selenium 43 Aplikasi lain dari doping talium adalah kristal natrium iodida dalam perangkat deteksi radiasi gama Dalam hal ini kristal natrium iodida didoping dengan sejumlah kecil talium untuk meningkatkan efisiensinya sebagai generator skintilasi 49 Beberapa elektrode dalam penganalisa oksigen terlarut mengandung talium 6 Superkonduktivitas bersuhu tinggi Sunting Kegiatan penelitian dengan talium sedang berlangsung untuk mengembangkan bahan superkonduktor bersuhu tinggi untuk beberapa aplikasi seperti pencitraan resonansi magnetik penyimpanan energi magnetik propulsi magnetik dan pembangkit serta transmisi tenaga listrik Penelitian dalam aplikasi ini dimulai setelah penemuan superkonduktor talium barium kalsium tembaga oksida pada tahun 1988 50 Superkonduktor talium kuprat juga telah ditemukan yang memiliki suhu transisi di atas 120 K Beberapa superkonduktor talium kuprat yang didoping raksa memiliki suhu transisi di atas 130 K pada tekanan sekitar hampir setinggi pemegang rekor dunia raksa kuprat 51 Kedokteran nuklir Sunting Sebelum penerapan teknesium 99m secara luas dalam kedokteran nuklir isotop radioaktif talium 201 dengan waktu paruh 73 jam merupakan zat utama yang digunakan untuk kardiografi nuklir Nuklida ini masih digunakan untuk tes stres untuk stratifikasi risiko pada pasien dengan penyakit jantung koroner CAD 52 Isotop talium ini dapat dihasilkan dengan menggunakan generator yang dapat diangkut yang mirip dengan generator teknesium 99m 53 Generator ini mengandung timbal 201 waktu paruh 9 33 jam yang meluruh melalui penangkapan elektron menjadi talium 201 Timbal 201 dapat diproduksi dalam siklotron dengan menembakkan talium dengan proton atau deuteron melalui reaksi p 3n dan d 4n 54 55 Tes stres talium Sunting Tes stres talium merupakan bentuk skintigrafi di mana jumlah talium dalam jaringan berkorelasi dengan suplai darah jaringan Sel jantung yang hidup memiliki pompa penukar ion Na K yang normal Kation Tl akan mengikat pompa K dan diangkut ke dalam sel Latihan atau dipiridamol akan menginduksi pelebaran vasodilasi arteri di dalam tubuh Hal ini menghasilkan serangan koroner oleh area di mana arteri melebar secara maksimal Area jaringan infark atau iskemik akan tetap dingin Talium sebelum dan sesudah stres dapat menunjukkan area yang akan mendapat manfaat dari revaskularisasi miokard Redistribusi menunjukkan adanya serangan koroner dan adanya penyakit jantung koroner iskemik 56 Kegunaan lainnya Sunting Paduan raksa talium yang membentuk eutektik pada 8 5 talium dilaporkan membeku pada 60 C sekitar 20 C di bawah titik beku raksa Paduan ini digunakan dalam termometer dan sakelar suhu rendah 43 sakelar suhu rendah 43 Dalam sintesis organik garam talium III seperti talium trinitrat atau triasetat merupakan reagen yang berguna untuk melakukan transformasi yang berbeda dalam aromatik keton dan olefin serta yang lainnya 57 Talium merupakan konstituen dari paduan di pelat anode baterai magnesium air laut 6 Garam talium larut ditambahkan ke dalam rendaman pelapisan emas untuk meningkatkan kecepatan pelapisan dan untuk mengurangi ukuran butir di dalam lapisan emas 58 Larutan jenuh talium I format Tl CHO2 dan talium I malonat Tl C3H3O4 yang sama dalam air dikenal sebagai larutan Clerici Ia merupakan cairan bergerak tidak berbau yang berubah dari kekuningan menjadi tidak berwarna setelah mengurangi konsentrasi garam talium Dengan massa jenis 4 25 g cm3 pada suhu 20 C larutan Clerici merupakan salah satu larutan berair terberat yang diketahui Ia digunakan pada abad ke 20 untuk mengukur kepadatan mineral dengan metode flotasi tetapi penggunaannya telah dihentikan karena toksisitas dan sifat korosif larutan ini yang tinggi 59 60 Talium iodida sering digunakan sebagai aditif dalam lampu halida logam seringkali bersama sama dengan satu atau dua halida dari logam lain Ia memungkinkan optimalisasi suhu lampu dan rendering warna 61 62 dan menggeser output spektrum ke wilayah hijau yang berguna untuk pencahayaan bawah air 63 Toksisitas SuntingArtikel utama Keracunan talium Talium BahayaPiktogram GHS nbsp nbsp nbsp Keterangan bahaya GHS value Pernyataan bahaya GHS H300 H330 H373 H413Langkah perlindungan GHS P260 P264 P284 P301 P310 64 Talium dan senyawanya sangatlah beracun dengan sejumlah kasus keracunan talium yang fatal 65 66 Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHA telah menetapkan batas hukum batas paparan yang diizinkan untuk paparan talium di tempat kerja sebesar 0 1 mg m2 kulit selama delapan jam hari kerja Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan pada Pekerjaan NIOSH juga menetapkan batas paparan yang direkomendasikan recommended exposure limit REL sebesar 0 1 mg m2 kulit selama delapan jam hari kerja Pada kadar 15 mg m2 talium langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan 67 Kontak dengan kulit berbahaya dan ventilasi yang memadai diperlukan saat meleburkan logam ini Senyawa talium I memiliki kelarutan air yang tinggi dan mudah diserap melalui kulit dan harus berhati hati untuk menghindari rute paparan ini karena penyerapan kulit dapat melebihi dosis serap yang diterima melalui inhalasi pada batas paparan yang diizinkan permissible exposure limit PEL 68 Paparan melalui inhalasi tidak dapat dengan aman melebihi 0 1 mg m2 dalam rata rata tertimbang waktu delapan jam minggu kerja 40 jam 69 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC menyatakan Talium tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen dan tidak diduga sebagai karsinogen Tidak diketahui apakah paparan talium kronis atau berulang akan meningkatkan risiko toksisitas reproduksi atau toksisitas perkembangan Paparan talium tingkat tinggi kronis melalui inhalasi telah dilaporkan menyebabkan efek sistem saraf seperti mati rasa pada jari tangan dan kaki 70 Untuk waktu yang lama senyawa talium dijadikan sebagai racun tikus Fakta ini dan bahwa ia larut dalam air serta hampir tidak berasa menyebabkan keracunan yang sering disebabkan oleh kecelakaan atau niat kriminal 33 Salah satu metode utama untuk menghilangkan talium baik radioaktif maupun stabil dari manusia adalah dengan menggunakan biru Prusia sebuah bahan yang menyerap talium 71 Hingga 20 gram per hari biru Prusia diberikan melalui mulut kepada pasien dan melewati sistem pencernaan mereka dan keluar melalui tinja mereka Hemodialisis dan hemoperfusi juga digunakan untuk menghilangkan talium dari serum darah Pada tahap pengobatan selanjutnya kalium tambahan digunakan untuk memobilisasi talium dari jaringan tersebut 72 73 Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat EPA sumber polusi talium buatan adalah termasuk emisi gas dari pabrik semen pembangkit listrik tenaga batu bara dan saluran pembuangan logam Sumber utama peningkatan konsentrasi talium dalam air adalah pencucian talium dari operasi pengolahan bijih 37 74 Lihat pula Sunting nbsp Portal Kimia Pencitraan perfusi miokardRujukan Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Dong Z C Corbett J D 1996 Na23K9Tl15 3 An Unusual Zintl Compound Containing Apparent Tl57 Tl48 Tl37 and Tl5 Anions Inorganic Chemistry 35 11 3107 12 doi 10 1021 ic960014z Lide D R ed 2005 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds CRC Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 The Mining and Smelting Magazine Diarsipkan 24 Februari 2021 di Wayback Machine Ed Henry Curwen Salmon Vol iv Jul Des 1963 hlm 87 a b c d e Chemical fact sheet Thallium Spectrum Laboratories April 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2008 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hasan Heather 2009 The Boron Elements Boron Aluminum Gallium Indium Thallium Rosen Publishing Group hlm 14 ISBN 978 1 4358 5333 1 a b c Greenwood and Earnshaw hlm 222 224 Haynes William M ed 2011 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 92 Boca Raton FL CRC Press hlm 8 20 ISBN 1439855110 a b Greenwood and Earnshaw hlm 224 7 a b Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Thallium Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa Jerman edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 892 893 ISBN 978 3 11 007511 3 a b c Audi Georges Bersillon Olivier Blachot Jean Wapstra Aaldert Hendrik 2003 The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties Nuclear Physics A 729 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 Manual for reactor produced radioisotopes PDF Badan Tenaga Atom Internasional 2003 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 21 Mei 2011 Diakses tanggal 16 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Maddahi Jamshid Berman Daniel 2001 Detection Evaluation and Risk Stratification of Coronary Artery Disease by Thallium 201 Myocardial Perfusion Scintigraphy 155 Cardiac SPECT imaging edisi ke 2 Lippincott Williams amp Wilkins hlm 155 178 ISBN 978 0 7817 2007 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2017 Diakses tanggal 16 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Andrew L Wang X 2004 Infrared Spectra of Thallium Hydrides in Solid Neon Hydrogen and Argon J Phys Chem A 108 16 3396 3402 Bibcode 2004JPCA 108 3396W doi 10 1021 jp0498973 Greenwood and Earnshaw hlm 239 Greenwood and Earnshaw hlm 254 Greenwood and Earnshaw hlm 241 Greenwood and Earnshaw hlm 246 7 Siidra Oleg I Britvin Sergey N Krivovichev Sergey V 2009 Hydroxocentered OH Tl3 2 triangle as a building unit in thallium compounds synthesis and crystal structure of Tl4 OH 2CO3 Z Kristallogr 224 12 563 567 Bibcode 2009ZK 224 563S doi 10 1524 zkri 2009 1213 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Handbook of inorganic compounds Perry Dale L Phillips Sidney L Boca Raton CRC Press 1995 ISBN 0 8493 8671 3 OCLC 32347397 Frank Scott A Chen Hou Kunz Roxanne K Schnaderbeck Matthew J Roush William R 1 Agustus 2000 Use of Thallium I Ethoxide in Suzuki Cross Coupling Reactions Organic Letters 2 17 2691 2694 doi 10 1021 ol0062446 ISSN 1523 7060 PMID 10990429 Greenwood and Earnshaw hlm 262 4 Liddell Henry George and Scott Robert eds 8allos Diarsipkan 17 Agustus 2022 di Wayback Machine di A Greek English Lexicon Oxford University Press Crookes William 30 Maret 1861 On the existence of a new element probably of the sulphur group Chemical News vol 3 hlm 193 194 dicetak ulang di Crookes William April 1861 XLVI On the existence of a new element probably of the sulphur group Philosophical Magazine 21 140 301 305 doi 10 1080 14786446108643058 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2014 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Crookes William 18 Mei 1861 Further remarks on the supposed new metalloid Chemical News vol 3 hlm 303 Crookes William 19 Juni 1862 Preliminary researches on thallium Proceedings of the Royal Society of London vol 12 hlm 150 159 Lamy A 16 Mei 1862 De l existence d un nouveau metal le thallium Comptes Rendus vol 54 hlm 1255 1262 Diarsipkan 15 Mei 2016 di Portuguese Web Archive Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements XIII Supplementary note on the discovery of thallium Journal of Chemical Education 9 12 2078 Bibcode 1932JChEd 9 2078W doi 10 1021 ed009p2078 G Kirchhoff R Bunsen 1861 Chemische Analyse durch Spectralbeobachtungen PDF Annalen der Physik und Chemie 189 7 337 381 Bibcode 1861AnP 189 337K doi 10 1002 andp 18611890702 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 14 November 2020 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Crookes William 1862 1863 Preliminary Researches on Thallium Proceedings of the Royal Society of London 12 150 159 Bibcode 1862RSPS 12 150C doi 10 1098 rspl 1862 0030 nbsp JSTOR 112218 Crookes William 1863 On Thallium Philosophical Transactions of the Royal Society of London 153 173 192 doi 10 1098 rstl 1863 0009 nbsp JSTOR 108794 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2020 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan DeKosky Robert K 1973 Spectroscopy and the Elements in the Late Nineteenth Century The Work of Sir William Crookes The British Journal for the History of Science 6 4 400 423 doi 10 1017 S0007087400012553 JSTOR 4025503 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lamy Claude Auguste 1862 De l existence d un nouveau metal le thallium Comptes Rendus 54 1255 1262 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2016 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan James Frank A J L 1984 Of Medals and Muddles the Context of the Discovery of Thallium William Crookes s Early Notes and Records of the Royal Society of London 39 1 65 90 doi 10 1098 rsnr 1984 0005 nbsp JSTOR 531576 a b Emsley John 2006 Thallium The Elements of Murder A History of Poison Oxford University Press hlm 326 327 ISBN 978 0 19 280600 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2020 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Staff of the Nonferrous Metals Division 1972 Thallium Minerals yearbook metals minerals and fuels 1 United States Geological Survey hlm 1358 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2014 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Guberman David E Mineral Commodity Summaries 2010 Thallium PDF Survei Geologi Amerika Serikat Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 15 Juli 2010 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zitko V Carson W V Carson W G 1975 Thallium Occurrence in the environment and toxicity to fish Bulletin of Environmental Contamination and Toxicology 13 1 23 30 doi 10 1007 BF01684859 PMID 1131433 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Peter A Viraraghavan T 2005 Thallium a review of public health and environmental concerns Environment International 31 4 493 501 doi 10 1016 j envint 2004 09 003 PMID 15788190 Shaw D 1952 The geochemistry of thallium Geochimica et Cosmochimica Acta 2 2 118 154 Bibcode 1952GeCoA 2 118S doi 10 1016 0016 7037 52 90003 3 a b Downs Anthony John 1993 Chemistry of aluminium gallium indium and thallium Springer hlm 90 and 106 ISBN 978 0 7514 0103 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2017 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rehkamper M Nielsen Sune G 2004 The mass balance of dissolved thallium in the oceans Marine Chemistry 85 3 4 125 139 doi 10 1016 j marchem 2003 09 006 Jankovic S 1988 The Allchar Tl As Sb deposit Yugoslavia and its specific metallogenic features Nuclear Instruments and Methods in Physics Research Section A Accelerators Spectrometers Detectors and Associated Equipment 271 2 286 Bibcode 1988NIMPA 271 286J doi 10 1016 0168 9002 88 90170 2 Smith Gerald R Mineral commodity summaries 1996 Thallium PDF Survei Geologi Amerika Serikat Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 29 Mei 2010 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Hammond C R 29 Juni 2004 The Elements in Handbook of Chemistry and Physics nbsp edisi ke 81 CRC Press ISBN 978 0 8493 0485 9 Percival G H 1930 The Treatment of Ringworm of The Scalp with Thallium Acetate British Journal of Dermatology 42 2 59 69 doi 10 1111 j 1365 2133 1930 tb09395 x PMC 2456722 nbsp PMID 20774304 Galvanarzate S Santamari a A 1998 Thallium toxicity Toxicology Letters 99 1 1 13 doi 10 1016 S0378 4274 98 00126 X PMID 9801025 Rodney William S Malitson Irving H 1956 Refraction and Dispersion of Thallium Bromide Iodide Journal of the Optical Society of America 46 11 338 346 Bibcode 1956JOSA 46 956R doi 10 1364 JOSA 46 000956 Kokorina Valentina F 1996 Glasses for infrared optics CRC Press ISBN 978 0 8493 3785 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Maret 2020 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nayer P S Hamilton O 1977 Thallium selenide infrared detector Appl Opt 16 11 2942 4 Bibcode 1977ApOpt 16 2942N doi 10 1364 AO 16 002942 PMID 20174271 Hofstadter Robert 1949 The Detection of Gamma Rays with Thallium Activated Sodium Iodide Crystals Physical Review 75 5 796 810 Bibcode 1949PhRv 75 796H doi 10 1103 PhysRev 75 796 Sheng Z Z Hermann A M 1988 Bulk superconductivity at 120 K in the Tl Ca Ba Cu O system Nature 332 6160 138 139 Bibcode 1988Natur 332 138S doi 10 1038 332138a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jia Y X Lee C S Zettl A 1994 Stabilization of the Tl2Ba2Ca2Cu3O10 superconductor by Hg doping Physica C 234 1 2 24 28 Bibcode 1994PhyC 234 24J doi 10 1016 0921 4534 94 90049 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2020 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jain Diwakar Zaret Barry L 2005 Nuclear imaging in cardiovascular medicine Dalam Clive Rosendorff Essential cardiology principles and practice edisi ke 2 Humana Press hlm 221 222 ISBN 978 1 58829 370 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2017 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lagunas Solar M C Little F E Goodart C D 1982 An integrally shielded transportable generator system for thallium 201 production International Journal of Applied Radiation and Isotopes 33 12 1439 1443 doi 10 1016 0020 708X 82 90183 1 PMID 7169272 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2007 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Thallium 201 production Diarsipkan 13 September 2006 di Wayback Machine dari Joint Program in Nuclear Medicine milik Harvard Medical School Lebowitz E Greene M W Fairchild R Bradley Moore P R Atkins H L Ansari A N Richards P Belgrave E 1975 Thallium 201 for medical use The Journal of Nuclear Medicine 16 2 151 5 PMID 1110421 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2008 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taylor George J 2004 Primary care cardiology Wiley Blackwell hlm 100 ISBN 978 1 4051 0386 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2020 Diakses tanggal 17 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taylor Edward Curtis McKillop Alexander 1970 Thallium in organic synthesis Accounts of Chemical Research 3 10 956 960 doi 10 1021 ar50034a003 Pecht Michael 1 Maret 1994 Integrated circuit hybrid and multichip module package design guidelines a focus on reliability hlm 113 115 ISBN 978 0 471 59446 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2014 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jahns R H 1939 Clerici solution for the specific gravity determination of small mineral grains PDF American Mineralogist 24 116 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 Juli 2012 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peter G Read 1999 Gemmology Butterworth Heinemann hlm 63 64 ISBN 978 0 7506 4411 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2020 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Reiling Gilbert H 1964 Characteristics of Mercury Vapor Metallic Iodide Arc Lamps Journal of the Optical Society of America 54 4 532 Bibcode 1964JOSA 54 532R doi 10 1364 JOSA 54 000532 Gallo C F 1967 The Effect of Thallium Iodide on the Arc Temperature of Hg Discharges Applied Optics 6 9 1563 5 Bibcode 1967ApOpt 6 1563G doi 10 1364 AO 6 001563 PMID 20062260 Wilford John Noble 11 Agustus 1987 UNDERSEA QUEST FOR GIANT SQUIDS AND RARE SHARKS Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Desember 2016 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Thallium 277932 Sigma Aldrich Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2018 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan A 15 year old case yields a timely clue in deadly thallium poisoning Diarsipkan 28 Agustus 2013 di Wayback Machine NJ com 13 Februari 2011 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Jennifer Ouellette 25 Desember 2018 Study brings us one step closer to solving 1994 thallium poisoning case Ars Technica Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2018 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan CDC NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Thallium soluble compounds as Tl www cdc gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Safety and Health Topics Surface Contamination Diarsipkan 22 Maret 2014 di Wayback Machine Osha gov Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Chemical Sampling Information Thallium soluble compounds as Tl Diarsipkan 22 Maret 2014 di Wayback Machine Osha gov Diakses tanggal 18 Agustus 2022 CDC The Emergency Response Safety and Health Database Systemic Agent THALLIUM NIOSH www cdc gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2019 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yang Yongsheng Faustino Patrick J Progar Joseph J et al 2008 Quantitative determination of thallium binding to ferric hexacyanoferrate Prussian blue International Journal of Pharmaceutics 353 1 2 187 194 doi 10 1016 j ijpharm 2007 11 031 PMID 18226478 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Maret 2020 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Prussian blue fact sheet Diarsipkan 20 Oktober 2013 di Wayback Machine Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat Malbrain Manu L N G Lambrecht Guy L Y Zandijk Erik Demedts Paul A Neels Hugo M Lambert Willy De Leenheer Andre P Lins Robert L Daelemans Ronny 1997 Treatment of Severe Thallium Intoxication Clinical Toxicology 35 1 97 100 doi 10 3109 15563659709001173 PMID 9022660 Factsheet on Thallium PDF US Environmental Protection Agency Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 11 Januari 2012 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bibliografi umum SuntingGreenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pranala luar SuntingCari tahu mengenai Talium pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Teks sumber dari WikisourceTalium di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Toksisitas talium Bank data zat berbahaya NLM Talium elemental ATSDR ToxFAQs CDC Panduan Saku NIOSH untuk Bahaya Kimia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Talium amp oldid 22611607