www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Erbium Terbium atau Itrium Iterbium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Yb dari Latin ytterbium dan nomor atom 70 Iterbium adalah sebuah logam unsur keempat belas dan kedua dari belakang dalam deret lantanida yang menjadi dasar kestabilan relatif keadaan oksidasi 2 nya Seperti lantanida lainnya keadaan oksidasinya yang paling umum adalah 3 seperti pada oksida halida dan senyawa lainnya Dalam larutan berair seperti senyawa lantanida akhir lainnya senyawa iterbium yang larut akan membentuk kompleks dengan sembilan molekul air Karena konfigurasi elektron kulit tertutupnya kepadatan titik lebur dan titik didihnya berbeda secara signifikan dari kebanyakan lantanida lainnya Iterbium 70YbSampel iterbium berukuran 5 10 mmGaris spektrum iterbiumSifat umumNama lambangiterbium YbPengucapan iterbium 1 Penampilanputih keperakan dengan warna kuning pucat 2 Iterbium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Yb Notulium iterbium lutesiumNomor atom Z 70Golongangolongan n aPeriodeperiode 6Blokblok fKategori unsur lantanidaBerat atom standar Ar 173 045 0 010173 05 0 02 diringkas 3 4 5 Konfigurasi elektron Xe 4f14 6s2Elektron per kelopak2 8 18 32 8 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur1097 K 824 C 1515 F Titik didih1469 K 1196 C 2185 F Kepadatan mendekati s k 6 90 g cm3saat cair pada t l 6 21 g cm3Kalor peleburan7 66 kJ molKalor penguapan159 kJ molKapasitas kalor molar26 74 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 736 813 910 1047 1266 1465 Sifat atomBilangan oksidasi0 6 1 7 2 3 oksida basa ElektronegativitasSkala Pauling 1 1 Energi ionisasike 1 603 4 kJ mol ke 2 1174 8 kJ mol ke 3 2417 kJ molJari jari atomempiris 176 pmJari jari kovalen187 8 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal kubus berpusat muka fcc Kecepatan suara batang ringan1590 m s suhu 20 C Ekspansi kalorb poli 26 3 µm m K pada s k Konduktivitas termal38 5 W m K Resistivitas listrikb poli 0 250 µW m pada s k Arah magnetparamagnetik 8 Suseptibilitas magnetik molar 249 0 10 6 cm3 mol 2928 K 9 Modulus Youngbentuk b 23 9 GPaModulus Shearbentuk b 9 9 GPaModulus curahbentuk b 30 5 GPaRasio Poissonbentuk b 0 207Skala Vickers205 250 MPaSkala Brinell340 440 MPaNomor CAS7440 64 4SejarahPenamaandari Ytterby Swedia di mana ia ditambangPenemuanJ Marignac 1878 Isolasi pertamaCarl A Welsbach 1906 Isotop iterbium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk166Yb sintetis 56 7 jam e 166Tm168Yb 0 126 stabil169Yb sintetis 32 026 hri e 169Tm170Yb 3 023 stabil171Yb 14 216 stabil172Yb 21 754 stabil173Yb 16 098 stabil174Yb 31 896 stabil175Yb sintetis 4 185 hri b 175Lu176Yb 12 887 stabil177Yb sintetis 1 911 jam b 177Lulihatbicarasunting referensi di WikidataPada tahun 1878 kimiawan Swiss Jean Charles Galissard de Marignac memisahkan tanah jarang erbia komponen independen lainnya yang dia disebut iterbia dari Ytterby sebuah desa di Swedia dekat tempat di mana dia menemukan komponen erbium baru Dia menduga bahwa iterbia adalah senyawa dari unsur baru yang dia sebut iterbium secara total empat unsur dinamai dari desa Ytterby yang lainnya adalah itrium terbium dan erbium Pada tahun 1907 tanah baru lutecia dipisahkan dari iterbia dari mana unsur lutecium sekarang lutesium diekstraksi oleh Georges Urbain Carl Auer von Welsbach dan Charles James Setelah beberapa diskusi nama iterbium dari Marignac dipertahankan Sampel logam yang relatif murni baru diperoleh pada tahun 1953 Saat ini iterbium digunakan terutama sebagai dopan baja nirkarat atau media laser aktif dan lebih jarang sebagai sumber sinar gama Iterbium alami adalah campuran dari tujuh isotop stabil yang semuanya hadir pada konsentrasi 0 3 bagian per juta Unsur ini ditambang di Tiongkok Amerika Serikat Brazil dan India dalam bentuk mineral monasit euksenit dan xenotim Konsentrasi iterbium yang rendah disebabkan karena ia hanya ditemukan di antara banyak unsur tanah jarang lainnya apalagi ia termasuk yang paling tidak berlimpah Setelah diekstraksi dan disiapkan iterbium agak berbahaya karena ia dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit Logam iterbium memiliki bahaya kebakaran dan ledakan Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Sifat kimia 1 3 Yb II vs Yb III 1 4 Isotop 2 Keterjadian 3 Produksi 4 Senyawa 4 1 Halida 4 2 Oksida 4 3 Borida 5 Sejarah 6 Aplikasi 6 1 Sumber sinar gama 6 2 Jam atom stabilitas tinggi 6 3 Doping baja nirkarat 6 4 Iterbium sebagai dopan media aktif 6 5 Qubit ion untuk komputasi kuantum 6 6 Lainnya 7 Pencegahan 8 Referensi 9 Bacaan lebih lanjut 10 Pranala luarKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting Iterbium adalah sebuah unsur kimia yang lunak dapat ditempa dan ulet yang menampilkan kilau keperakan cerah saat dalam bentuk murni Ia adalah sebuah unsur tanah jarang dan mudah larut oleh asam mineral kuat Ia akan bereaksi secara lambat dengan air dingin dan teroksidasi perlahan ketika terpapar udara 10 Iterbium memiliki tiga alotrop yang diberi label menggunakan huruf Yunani alfa beta dan gama Suhu transformasi mereka adalah 13 C dan 795 C 10 meskipun suhu transformasi yang tepat bergantung pada tekanan dan tegangan 11 Alotrop beta 6 966 g cm3 eksis pada suhu kamar dan memiliki struktur kristal kubus berpusat muka Alotrop gama 6 57 g cm3 suhu tinggi memiliki struktur kristal kubus berpusat badan 10 Alotrop alfa 6 903 g cm3 memiliki struktur kristal heksagon dan stabil pada suhu rendah 12 Alotrop beta memiliki konduktivitas listrik metalik pada tekanan atmosfer normal tetapi akan menjadi semikonduktor saat terkena tekanan sekitar 16 000 atmosfer 1 6 GPa Resistivitas listriknya akan meningkat sepuluh kali lipat setelah kompresi hingga tekanan 39 000 atm 3 9 GPa tetapi kemudian turun menjadi sekitar 10 dari resistivitas suhu kamarnya pada tekanan sekitar 40 000 atm 4 0 GPa 10 13 Berbeda dengan logam tanah jarang lainnya yang biasanya memiliki sifat antiferomagnetik dan atau feromagnetik pada suhu rendah iterbium bersifat paramagnetik pada suhu di atas 1 0 kelvin 14 Namun alotrop alfanya bersifat diamagnetik 11 Dengan titik lebur sebesar 824 C dan titik didih sebesar 1196 C iterbium memiliki kisaran wujud cair terkecil dari semua logam hanya 372 C 10 Bertentangan dengan kebanyakan lantanida lainnya yang memiliki kisi heksagon yang padat iterbium mengkristal dalam sistem kubus berpusat muka Iterbium memiliki massa jenis sebesar 6 973 g cm3 yang secara signifikan lebih rendah daripada lantanida tetangganya tulium 9 32 g cm3 dan lutesium 9 841 g cm3 Titik lebur dan titik didihnya juga jauh lebih rendah daripada tulium dan lutesium Hal ini disebabkan oleh konfigurasi elektron kulit tertutupnya Xe 4f14 6s2 yang menyebabkan hanya dua elektron 6s yang tersedia untuk ikatan logam berbeda dengan lantanida lain di mana tiga elektron tersedia dan meningkatkan jari jari logam iterbium 12 Sifat kimia Sunting Logam iterbium akan mengusam secara perlahan bila terpapar udara berubah menjadi rona emas atau cokelat Iterbium yang terdispersi halus mudah teroksidasi bila terpapar udara dan di bawah oksigen Campuran iterbium bubuk dengan politetrafluoroetilena atau heksakloroetana dapat terbakar dengan nyala hijau zamrud bercahaya 15 Iterbium dapat bereaksi dengan hidrogen untuk membentuk berbagai hidrida nonstoikiometri Iterbium larut perlahan dalam air tetapi cepat dalam asam membebaskan gas hidrogen 12 Iterbium cukup bersifat elektropositif dan akan bereaksi secara lambat dengan air dingin dan cukup cepat dengan air panas untuk membentuk iterbium III hidroksida 16 2 Yb s 6 H2O l 2 Yb OH 3 aq 3 H2 g Iterbium dapat bereaksi dengan semua halogen 16 2 Yb s 3 F2 g 2 YbF3 s putih 2 Yb s 3 Cl2 g 2 YbCl3 s putih 2 Yb s 3 Br2 g 2 YbBr3 s putih 2 Yb s 3 I2 g 2 YbI3 s putih Ion iterbium III dapat mengabsorpsi cahaya dalam rentang panjang gelombang inframerah dekat tetapi tidak dalam cahaya tampak sehingga iterbia Yb2O3 berwarna putih dan garam iterbium juga nirwarna Iterbium mudah larut dalam asam sulfat encer untuk membentuk larutan yang mengandung ion Yb III nirwarna yang ada sebagai kompleks nonahidrat 16 2 Yb s 3 H2SO4 aq 18 H2O l 2 Yb H2O 9 3 aq 3 SO2 4 aq 3 H2 g Yb II vs Yb III Sunting Meskipun biasanya trivalen iterbium dapat dengan mudah membentuk senyawa divalen Perilaku ini tidak biasa untuk lantanida yang hampir secara eksklusif membentuk senyawa dengan keadaan oksidasi 3 Keadaan 2 memiliki konfigurasi elektron valensi 4f14 karena kulit f yang terisi penuh memberikan stabilitas lebih Ion iterbium II berwarna kuning hijau adalah zat pereduksi yang sangat kuat dan dapat menguraikan air melepaskan gas hidrogen sehingga hanya ion iterbium III nirwarna yang terjadi dalam larutan berair Samarium dan tulium juga berperilaku seperti ini dalam keadaan 2 tetapi europium II bersifat stabil dalam larutan berair Logam iterbium memiliki perilaku yang mirip dengan logam europium dan logam alkali tanah larut dalam amonia untuk membentuk garam elektrida biru 12 Isotop Sunting Artikel utama Isotop iterbium Iterbium alami terdiri dari tujuh isotop stabil 168Yb 170Yb 171Yb 172Yb 173Yb 174Yb dan 176Yb dengan 174Yb menjadi yang paling umum dengan 31 8 dari kelimpahan alami 27 radioisotop telah teramati dengan yang paling stabil adalah 169Yb dengan waktu paruh 32 0 hari 175Yb dengan waktu paruh 4 18 hari dan 166Yb dengan waktu paruh 56 7 jam Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari dua jam dan sebagian besar memiliki waktu paruh di bawah 20 menit Iterbium juga memiliki 12 keadaan meta dengan yang paling stabil adalah 169mYb t1 2 46 detik 17 18 Isotop iterbium berkisar dalam berat atom mulai dari 147 9674 satuan massa atom u untuk 148Yb hingga 180 9562 u untuk 181Yb Mode peluruhan utama isotop iterbium yang lebih ringan daripada isotop stabil yang paling melimpah 174Yb adalah penangkapan elektron dan mode peluruhan utama untuk yang lebih berat dari 174Yb adalah peluruhan beta Produk peluruhan utama isotop iterbium yang lebih ringan dari 174Yb adalah isotop tulium dan produk peluruhan utama isotop iterbium yang lebih berat dari 174Yb adalah isotop lutesium 17 18 Keterjadian Sunting nbsp EuksenitIterbium ditemukan bersama dengan unsur tanah jarang lainnya pada beberapa mineral langka Ia paling sering diperoleh secara komersial dari pasir monasit 0 03 iterbium Unsur ini juga ditemukan pada euksenit dan xenotim Area penambangan utama berada di Tiongkok Amerika Serikat Brasil India Sri Lanka dan Australia Cadangan iterbium diperkirakan berjumlah satu juta ton Iterbium biasanya sulit dipisahkan dari tanah jarang lainnya tetapi teknik pertukaran ion dan ekstraksi pelarut yang dikembangkan pada pertengahan hingga akhir abad ke 20 telah menyederhanakan pemisahan Senyawa iterbium jarang ditemukan dan belum terkarakterisasi dengan baik Kelimpahan iterbium di kerak Bumi adalah sekitar 3 mg kg 13 Sebagai lantanida bernomor genap sesuai dengan aturan Oddo Harkins iterbium secara signifikan lebih melimpah daripada tetangga terdekatnya tulium dan lutesium yang terdapat dalam konsentrat yang sama pada kadar masing masing sekitar 0 5 Produksi iterbium dunia hanya sekitar 50 ton per tahun mencerminkan bahwa aplikasi komersialnya hanya sedikit 13 Sejumlah kecil iterbium digunakan sebagai dopan dalam laser Yb YAG sebuah laser keadaan padat di mana iterbium adalah unsur yang mengalami emisi terstimulasi dari radiasi elektromagnetik 19 Iterbium seringkali merupakan pengganti yang paling umum dalam mineral itrium Dalam sangat sedikit kasus kejadian yang diketahui iterbium mendominasi itrium seperti misalnya dalam xenotim Yb Sebuah laporan mengenai iterbium asli dari regolit Bulan telah diketahui 20 Produksi SuntingPemisahan iterbium dari lantanida lainnya relatif sulit karena sifatnya yang mirip Alhasil prosesnya memakan waktu yang lumayan lama Pertama mineral seperti monasit atau xenotim dilarutkan ke dalam berbagai asam seperti asam sulfat Iterbium kemudian dapat dipisahkan dari lantanida lain meliputi pertukaran ion seperti halnya lantanida lainnya Larutannya kemudian diterapkan pada resin yang mengikat lantanida berbeda dalam hal yang berbeda Ini kemudian dilarutkan menggunakan zat pengompleks dan karena perbedaan jenis ikatan yang ditunjukkan oleh lantanida yang berbeda dimungkinkan untuk mengisolasi senyawa iterbium 21 22 Iterbium dipisahkan dari tanah jarang lainnya baik melalui pertukaran ion atau melalui pereduksian dengan natrium amalgam Dalam metode reduksi larutan asam penyangga dari tanah jarang trivalen diperlakukan dengan paduan natrium raksa cair yang akan mereduksi dan melarutkan Yb3 Paduan tersebut kemudian diperlakukan dengan asam klorida Logam iterbium diekstraksi dari larutan sebagai oksalat dan diubah menjadi oksida melalui pemanasan Oksida tersebut direduksi menjadi logam dengan memanaskan lantanum aluminium serium atau zirkonium dalam vakum tinggi Logam iterbium kemudian dimurnikan dengan sublimasi dan dikumpulkan di atas pelat yang terkondensasi 23 Senyawa Sunting nbsp Iterbium III oksidaLihat pula Kategori Senyawa iterbium Perilaku kimia iterbium mirip dengan lantanida lainnya Sebagian besar senyawa iterbium ditemukan dalam keadaan oksidasi 3 dan garamnya dalam keadaan oksidasi ini hampir nirwarna Seperti europium samarium dan tulium trihalida iterbium dapat direduksi menjadi dihalida dengan hidrogen debu seng atau dengan penambahan logam iterbium 12 Keadaan oksidasi 2 hanya terjadi pada senyawa padat dan bereaksi dalam beberapa cara yang mirip dengan senyawa logam alkali tanah misalnya iterbium II oksida YbO menunjukkan struktur yang sama dengan kalsium oksida CaO 12 Halida Sunting nbsp Struktur kristal iterbium III oksidaIterbium membentuk dihalida dan trihalida dengan halogen fluorin klorin bromin dan iodin Iterbium dihalida rentan terhadap oksidasi menjadi iterbium trihalida pada suhu kamar dan akan terdisproporsionasi menjadi iterbium trihalida dan iterbium metalik pada suhu tinggi 12 3 YbX2 2 YbX3 Yb X F Cl Br I Beberapa iterbium halida digunakan sebagai reagen dalam sintesis organik Misalnya iterbium III klorida YbCl3 adalah sebuah asam Lewis dan dapat digunakan sebagai katalis dalam reaksi Aldol 24 dan Diels Alder 25 Iterbium II iodida YbI2 dapat digunakan seperti samarium II iodida sebagai zat pereduksi untuk reaksi kopling 26 Iterbium III fluorida YbF3 digunakan sebagai pengisi gigi yang lengai dan tidak beracun karena ia akan melepaskan ion fluorida secara terus menerus yang baik untuk kesehatan gigi dan juga merupakan agen kontras sinar X yang baik 27 Oksida Sunting Iterbium akan bereaksi dengan oksigen untuk membentuk iterbium III oksida Yb2O3 yang mengkristal dalam struktur sesquioksida tipe C tanah jarang yang terkait dengan struktur fluorit dengan seperempat anion dihilangkan menghasilkan atom iterbium dalam dua koordinat enam nonoktahedron yang berbeda lingkungan 28 Iterbium III oksida dapat direduksi menjadi iterbium II oksida YbO dengan iterbium elemental yang mengkristal dalam struktur yang sama dengan natrium klorida 12 Borida Sunting Iterbium dodekaborida YbB12 adalah bahan kristal yang telah dipelajari untuk memahami berbagai sifat elektronik dan struktural dari banyak zat kimia terkait Ia merupakan sebuah insulator Kondo 29 Ia juga merupakan sebuah bahan kuantum dalam kondisi normal bagian dalam dari kristal curah ini adalah insulator sedangkan permukaannya sangat konduktif 30 Di antara semua unsur tanah jarang iterbium adalah salah satu dari sedikit yang dapat membentuk dodekaborida yang stabil sebuah sifat yang dikaitkan dengan jari jari atomnya yang relatif kecil 31 Sejarah Sunting nbsp Jean Charles Galissard de MarignacIterbium ditemukan oleh kimiawan Swiss Jean Charles Galissard de Marignac pada tahun 1878 Saat memeriksa sampel gadolinit Marignac menemukan komponen baru di tanah yang kemudian dikenal sebagai erbia dan dia menamainya iterbia dari Ytterby sebuah desa di Swedia di dekat tempat dia menemukan komponen erbium baru Marignac menduga bahwa iterbia adalah senyawa dari unsur baru yang disebutnya iterbium 13 27 32 33 34 Pada tahun 1907 kimiawan Prancis Georges Urbain memisahkan iterbia Marignac menjadi dua komponen neoiterbia dan lutecia Neoiterbia kemudian dikenal sebagai unsur iterbium dan lutecia dikenal sebagai unsur lutesium Kimiawan Austria Carl Auer von Welsbach secara terpisah mengisolasi unsur unsur ini dari iterbia pada waktu yang hampir bersamaan tetapi dia menyebutnya aldebaranium dan kasiopeium 13 kimiawan Amerika Charles James juga secara terpisah mengisolasi unsur unsur ini pada waktu yang hampir bersamaan 35 Urbain dan Welsbach saling menuduh menerbitkan hasil berdasarkan pihak lain 36 37 38 Komisi Massa Atom yang terdiri dari Frank Wigglesworth Clarke Wilhelm Ostwald yang kemudian bertanggung jawab atas pemberian nama unsur baru menyelesaikan perselisihan pada tahun 1909 dengan memberikan prioritas kepada Urbain dan mengadopsi namanya sebagai nama resmi berdasarkan pada fakta bahwa pemisahan lutesium dari iterbium Marignac pertama kali dijelaskan oleh Urbain 36 Setelah nama Urbain dikenali nama neoiterbium dikembalikan menjadi iterbium Sifat kimia dan fisik iterbium tidak dapat ditentukan dengan tepat hingga tahun 1953 ketika logam iterbium pertama yang hampir murni diproduksi dengan menggunakan proses pertukaran ion 13 Harga iterbium relatif stabil antara tahun 1953 dan 1998 pada sekitar AS 1 000 kg 39 Aplikasi SuntingSumber sinar gama Sunting Isotop 169Yb dengan waktu paruh 32 hari yang dibuat bersama dengan isotop 175Yb berumur pendek waktu paruh 4 2 hari melalui aktivasi neutron selama iradiasi iterbium dalam reaktor nuklir telah digunakan sebagai sumber radiasi dalam mesin sinar X portabel Seperti sinar X sinar gama yang dipancarkan oleh sumber akan melewati jaringan lunak tubuh tetapi terhalang oleh tulang dan bahan padat lainnya Jadi sampel kecil 169Yb yang memancarkan sinar gama akan bertindak seperti mesin sinar X kecil yang berguna untuk radiografi objek kecil Eksperimen menunjukkan bahwa radiografi yang diambil dengan sumber 169Yb kira kira setara dengan yang diambil dengan sinar X yang memiliki energi antara 250 dan 350 keV 169Yb juga digunakan dalam kedokteran nuklir 40 Jam atom stabilitas tinggi Sunting Pada tahun 2013 jam iterbium memegang rekor stabilitas dengan detak yang stabil hingga kurang dari dua bagian dalam 1 kuintiliun 2 10 18 41 Jam ini dikembangkan di Institut Standar dan Teknologi Nasional NIST yang mengandalkan sekitar 10 000 atom iterbium yang didinginkan dengan laser hingga suhu 10 mikrokelvin 10 per sejuta derajat di atas nol mutlak dan terperangkap dalam kisi optik serangkaian sumur berbentuk panekuk yang terbuat dari sinar laser Laser lain yang berdetak 518 triliun kali per detik memprovokasi transisi antara dua tingkat energi dalam atom Jumlah atom yang banyak adalah kunci kestabilan jam yang tinggi Gelombang cahaya tampak akan berosilasi lebih cepat daripada gelombang mikro sehingga jam optik bisa lebih akurat daripada jam atom sesium Physikalisch Technische Bundesanstalt sedang mengerjakan beberapa jam optik semacam itu Model dengan satu ion iterbium yang tertangkap dalam sebuah perangkap ion sangatlah akurat Jam optik yang didasarkan padanya setara dengan 17 digit setelah titik desimal 42 Sepasang jam atom eksperimental berdasarkan atom iterbium di Institut Standar dan Teknologi Nasional telah mencetak rekor stabilitas Fisikawan NIST melaporkan dalam Science Express edisi 22 Agustus 2013 bahwa detak jam iterbium stabil dalam waktu kurang dari dua bagian dalam 1 kuintiliun 1 diikuti oleh 18 nol kira kira 10 kali lebih baik daripada hasil publikasi terbaik sebelumnya untuk jam atom lainnya Jam ini akan akurat dalam satu detik untuk periode yang sebanding dengan usia alam semesta 43 Doping baja nirkarat Sunting Iterbium juga dapat digunakan sebagai dopan untuk membantu meningkatkan kehalusan butir kekuatan dan sifat mekanik baja nirkarat lainnya Beberapa paduan iterbium jarang digunakan dalam kedokteran gigi 10 13 Iterbium sebagai dopan media aktif Sunting Ion Yb3 dapat digunakan sebagai bahan doping pada media laser aktif khususnya pada laser keadaan padat dan laser serat berlapis ganda Laser iterbium sangatlah efisien memiliki masa pakai yang lama dan dapat menghasilkan denyutan pendek iterbium juga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam bahan yang digunakan untuk membuat laser 44 Laser iterbium umumnya memancar dalam pita 1 03 1 12 µm yang dipompa secara optik pada panjang gelombang 900 nm 1 µm bergantung pada inang dan aplikasinya Cacat kuantum kecil akan membuat iterbium menjadi dopan prospektif untuk laser dan penskalaan daya yang efisien 45 Kinetika eksitasi dalam bahan yang didoping iterbium cukup sederhana dan dapat dijelaskan dalam konsep penampang lintang efektif untuk sebagian besar bahan laser yang didoping iterbium seperti untuk banyak media penguatan yang dipompa secara optik lainnya hubungan McCumber berlaku 46 47 48 meskipun penerapan pada bahan komposit yang didoping iterbium sedang dibahas 49 50 Biasanya iterbium konsentrasi rendahlah yang digunakan Pada konsentrasi tinggi bahan yang didoping iterbium menunjukkan penggelapan foto 51 serat kaca atau bahkan peralihan ke emisi pita lebar 52 kristal dan keramik alih alih tindakan laser yang efisien Efek ini mungkin terkait tidak hanya dengan panas berlebih tetapi juga dengan kondisi kompensasi muatan pada konsentrasi ion iterbium yang tinggi 53 Banyak kemajuan telah dibuat dalam laser penskalaan daya dan penguat yang diproduksi dengan serat optik yang didoping iterbium Tingkat daya telah meningkat dari 1 kW karena kemajuan dalam komponen serta serat yang doping iterbium Fabrikasi serat ber NA Rendah dan Area Mode Besar LMA memungkinkan pencapaian kualitas pancaran yang hampir sempurna M2 lt 1 1 pada tingkat daya 1 5 kW hingga lebih besar dari 2 kW pada 1064 nm dalam konfigurasi pita lebar 54 Serat LMA yang didoping iterbium juga memiliki keunggulan diameter bidang mode yang lebih besar yang meniadakan dampak efek nonlinear seperti hamburan Brillouin terstimulasi dan hamburan Raman terstimulasi yang membatasi pencapaian tingkat daya yang lebih tinggi dan memberikan keunggulan berbeda dibandingkan mode tunggal serat yang didoping iterbium Untuk mencapai tingkat daya yang lebih tinggi dalam sistem serat berbasis iterbium semua faktor serat harus dipertimbangkan Ini hanya dapat dicapai melalui optimalisasi semua parameter serat iterbium mulai dari kehilangan latar belakang inti hingga sifat geometris untuk mengurangi kehilangan sambungan di dalam rongga Penskalaan daya juga membutuhkan optimalisasi pencocokan serat pasif di dalam rongga optik 55 Optimalisasi kaca yang didoping iterbium itu sendiri melalui modifikasi kaca inang dari berbagai dopan juga berperan besar dalam mengurangi hilangnya latar belakang dari kaca peningkatan efisiensi kemiringan serat dan peningkatan kinerja penggelapan foto yang semuanya berkontribusi pada peningkatan tingkat daya dalam sistem 1 µm Qubit ion untuk komputasi kuantum Sunting Ion bermuatan 171Yb digunakan oleh berbagai kelompok akademik dan perusahaan sebagai qubit ion terperangkap untuk komputasi kuantum 56 57 58 Gerbang keterkaitan seperti gerbang Molmer Sorensen telah dicapai dengan mengatasi ion ini dengan laser denyutan mode terkunci 59 Lainnya Sunting Logam iterbium akan meningkatkan resistivitas listriknya saat mengalami tegangan tinggi Sifat ini telah digunakan dalam pengukur tegangan untuk memantau deformasi tanah akibat gempa bumi dan ledakan 60 Saat ini iterbium sedang diteliti sebagai kemungkinan pengganti magnesium dalam muatan piroteknik kepadatan tinggi untuk suar umpan inframerah kinematik Karena iterbium III oksida memiliki emisivitas yang jauh lebih tinggi dalam rentang inframerah daripada magnesium oksida intensitas pancaran yang lebih tinggi dapat diperoleh dengan muatan berbasis iterbium dibandingkan dengan yang umumnya berbasis magnesium Teflon Viton MTV 61 Pencegahan SuntingMeskipun iterbium cukup stabil secara kimiawi ia harus disimpan dalam wadah kedap udara dan dalam atmosfer lengai seperti kotak kering berisi nitrogen untuk melindunginya dari udara dan kelembapan 62 Semua senyawa iterbium dikategorikan sebagai sangat beracun meskipun penelitian tampaknya menunjukkan bahwa bahayanya minimal Namun senyawa iterbium dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata manusia dan beberapa mungkin bersifat teratogenik 63 Debu metalik iterbium dapat terbakar secara spontan 64 dan asap yang dihasilkannya berbahaya Api iterbium tidak dapat dipadamkan menggunakan air dan hanya alat pemadam api kelas D bahan kimia kering yang dapat memadamkannya 65 Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann hlm 112 ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Meija J et al 2016 Atomic weights of the elements 2013 IUPAC Technical Report Pure Appl Chem 88 3 265 91 doi 10 1515 pac 2015 0305 Standard Atomic Weights 2015 Commission on Isotopic Abundances and Atomic Weights 12 Oktober 2015 Diakses tanggal 31 Juli 2022 Standard Atomic Weight of Ytterbium Revised Chemistry International Oktober 2015 hlm 26 doi 10 1515 ci 2015 0512 eISSN 0193 6484 ISSN 0193 6484 Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis 1 3 5 tri t butylbenzene complexes see Cloke F Geoffrey N 1993 Zero Oxidation State Compounds of Scandium Yttrium and the Lanthanides Chem Soc Rev 22 17 24 doi 10 1039 CS9932200017 and Arnold Polly L Petrukhina Marina A Bochenkov Vladimir E Shabatina Tatyana I Zagorskii Vyacheslav V Cloke 2003 12 15 Arene complexation of Sm Eu Tm and Yb atoms a variable temperature spectroscopic investigation Journal of Organometallic Chemistry 688 1 2 49 55 doi 10 1016 j jorganchem 2003 08 028 La I Pr I Tb I Tm I and Yb I have been observed in MB8 clusters see Li Wan Lu Chen Teng Teng Chen Wei Jia Li Jun Wang Lai Sheng 2021 Monovalent lanthanide I in borozene complexes Nature Communications 12 6467 doi 10 1038 s41467 021 26785 9 M Jackson Magnetism of Rare Earth The IRM quarterly col 10 No 3 hlm 1 2000 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 a b c d e f Hammond C R 2000 The Elements in Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 81 CRC press ISBN 978 0 8493 0481 1 a b Bucher E Schmidt P Jayaraman A Andres K Maita J Nassau K Dernier P 1970 New First Order Phase Transition in High Purity Ytterbium Metal Physical Review B 2 10 3911 Bibcode 1970PhRvB 2 3911B doi 10 1103 PhysRevB 2 3911 a b c d e f g h Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Die Lanthanoide Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa Jerman edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 1265 1279 ISBN 978 3 11 007511 3 a b c d e f g Emsley John 2003 Nature s building blocks an A Z guide to the elements nbsp Oxford University Press hlm 492 494 ISBN 978 0 19 850340 8 Jackson M 2000 Magnetism of Rare Earth The IRM quarterly 10 3 1 Koch E C Weiser V Roth E Knapp S Kelzenberg S 2012 Combustion of Ytterbium Metal Propellants Explosives Pyrotechnics 37 9 11 doi 10 1002 prep 201100141 a b c Chemical reactions of Ytterbium Webelements Diakses tanggal 19 Juni 2023 a b Nucleonica Universal Nuclide Chart Nucleonica 2007 2011 Diakses tanggal 19 Juni 2023 a b Audi Georges Bersillon Olivier Blachot Jean Wapstra Aaldert Hendrik 2003 The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties Nuclear Physics A 729 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 Lacovara P Choi H K Wang C A Aggarwal R L Fan T Y 1991 Room Temperature Diode Pumped Yb YAG laser Optics Letters 16 14 1089 1091 Bibcode 1991OptL 16 1089L doi 10 1364 OL 16 001089 PMID 19776885 Hudson Institute of Mineralogy 1993 2018 Mindat org www mindat org Diakses tanggal 19 Juni 2023 Gelis V M Chuveleva E A Firsova L A Kozlitin E A Barabanov I R 2005 Optimization of Separation of Ytterbium and Lutetium by Displacement Complexing Chromatography Russian Journal of Applied Chemistry 78 9 1420 doi 10 1007 s11167 005 0530 6 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hubicka H Drobek D 1997 Anion Exchange Method for Separation of Ytterbium from Holmium and Erbium Hydrometallurgy 47 127 136 doi 10 1016 S0304 386X 97 00040 6 Patnaik Pradyot 2003 Handbook of Inorganic Chemical Compounds McGraw Hill hlm 973 975 ISBN 978 0 07 049439 8 Diakses tanggal 19 Juni 2023 Lou S Westbrook J A Schaus S E 2004 Decarboxylative Aldol Reactions of Allyl b Keto Esters via Heterobimetallic Catalysis Journal of the American Chemical Society 126 37 11440 11441 doi 10 1021 ja045981k PMID 15366881 Fang X Watkin J G Warner B P 2000 Ytterbium Trichloride Catalyzed Allylation of Aldehydes with Allyltrimethylsilane Tetrahedron Letters 41 4 447 doi 10 1016 S0040 4039 99 02090 0 Girard P Namy J L Kagan H B 1980 Divalent Lanthanide Derivatives in Organic Synthesis 1 Mild Preparation of Samarium Iodide and Ytterbium Iodide and Their Use as Reducing or Coupling Agents Journal of the American Chemical Society 102 8 2693 doi 10 1021 ja00528a029 a b Enghag Per 2004 Encyclopedia of the elements technical data history processing applications John Wiley amp Sons ISBN 978 3 527 30666 4 hlm 448 Wells A F 1984 Structural Inorganic Chemistry 5th edition Oxford Science Publications ISBN 0 19 855370 6 Al tshuler T S Bresler M S 2002 On the nature of the energy gap in ytterbium dodecaboride YbB12 Physics of the Solid State 44 8 1532 1535 Bibcode 2002PhSS 44 1532A doi 10 1134 1 1501353 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Xiang Z Kasahara Y Asaba T Lawson B Tinsman C Chen Lu Sugimoto K Kawaguchi S Sato Y Li G Yao S Chen Y L Iga F Singleton John Matsuda Y Li Lu 2018 Quantum oscillations of electrical resistivity in an insulator Science 362 6410 65 69 arXiv 1905 05140 nbsp Bibcode 2018Sci 362 65X doi 10 1126 science aap9607 PMID 30166438 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan La Placa 1 S J Noonan D 1963 Ytterbium and terbium dodecaborides Acta Crystallographica 16 11 1182 doi 10 1107 S0365110X63003108 Weeks Mary Elvira 1956 The discovery of the elements edisi ke 6 Easton PA Journal of Chemical Education Weeks Mary Elvira Oktober 1932 The discovery of the elements XVI The rare earth elements Journal of Chemical Education 9 10 1751 Bibcode 1932JChEd 9 1751W doi 10 1021 ed009p1751 Ytterbium Royal Society of Chemistry 2020 Diakses tanggal 19 Juni 2023 Separaton sic of Rare Earth Elements by Charles James National Historic Chemical Landmarks American Chemical Society Diakses tanggal 19 Juni 2023 a b Urbain M G 1908 Un nouvel element le lutecium resultant du dedoublement de l ytterbium de Marignac Comptes rendus hebdomadaires des seances de l Academie des Sciences dalam bahasa Prancis 145 759 762 Urbain G 1909 Lutetium und Neoytterbium oder Cassiopeium und Aldebaranium Erwiderung auf den Artikel des Herrn Auer v Welsbach Monatshefte fur Chemie 31 10 1 doi 10 1007 BF01530262 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan von Welsbach Carl A 1908 Die Zerlegung des Ytterbiums in seine Elemente Monatshefte fur Chemie 29 2 181 225 doi 10 1007 BF01558944 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hedrick James B Rare Earth Metals PDF USGS Diakses tanggal 19 Juni 2023 Halmshaw R 1995 Industrial radiology theory and practice Springer hlm 168 169 ISBN 978 0 412 62780 4 NIST 22 Agustus 2013 Jam Atom Iterbium Menetapkan Rekor untuk Stabilitas Peik Ekkehard 1 Maret 2012 Pendulum baru untuk jam iterbium ptb de NIST ytterbium atomic clocks set record for stability Phys org 22 Agustus 2013 Ostby Eric 2009 Photonic Whispering Gallery Resonations in New Environments Tesis California Institute of Technology https thesis library caltech edu 2284 4 03 Ch3 Ostby pdf Diakses pada 19 Juni 2023 Grukh Dmitrii A Bogatyrev V A Sysolyatin A A Paramonov Vladimir M Kurkov Andrei S Dianov Evgenii M 2004 Broadband Radiation Source Based on an Ytterbium Doped Fibre With Fibre Length Distributed Pumping Quantum Electronics 34 3 247 Bibcode 2004QuEle 34 247G doi 10 1070 QE2004v034n03ABEH002621 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kouznetsov D Bisson J F Takaichi K Ueda K 2005 Single mode solid state laser with short wide unstable cavity Journal of the Optical Society of America B 22 8 1605 1619 Bibcode 2005JOSAB 22 1605K doi 10 1364 JOSAB 22 001605 McCumber D E 1964 Einstein Relations Connecting Broadband Emission and Absorption Spectra Physical Review B 136 4A 954 957 Bibcode 1964PhRv 136 954M doi 10 1103 PhysRev 136 A954 Becker P C Olson N A Simpson J R 1999 Erbium Doped Fiber Amplifiers Fundamentals and Theory Academic press Kouznetsov D 2007 Comment on Efficient diode pumped Yb Gd2SiO5 laser Applied Physics Letters 90 6 066101 Bibcode 2007ApPhL 90f6101K doi 10 1063 1 2435309 Zhao Guangjun Su Liangbi Xu Jun Zeng Heping 2007 Response to Comment on Efficient diode pumped Yb Gd2SiO5 laser Applied Physics Letters 90 6 066103 Bibcode 2007ApPhL 90f6103Z doi 10 1063 1 2435314 Koponen Joona J Soderlund Mikko J Hoffman Hanna J Tammela Simo K T 2006 Measuring photodarkening from single mode ytterbium doped silica fibers Optics Express 14 24 11539 11544 Bibcode 2006OExpr 1411539K doi 10 1364 OE 14 011539 nbsp PMID 19529573 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bisson J F Kouznetsov D Ueda K Fredrich Thornton S T Petermann K Huber G 2007 Switching of Emissivity and Photoconductivity in Highly Doped Yb3 Y2O3 and Lu2O3 Ceramics Applied Physics Letters 90 20 201901 Bibcode 2007ApPhL 90t1901B doi 10 1063 1 2739318 Sochinskii N V Abellan M Rodriguez Fernandez J Saucedo E Ruiz C M Bermudez V 2007 Effect of Yb concentration on the resistivity and lifetime of CdTe Ge Yb codoped crystals PDF Applied Physics Letters 91 20 202112 Bibcode 2007ApPhL 91t2112S doi 10 1063 1 2815644 hdl 10261 46803 nbsp Samson Bryce Carter Adrian Tankala Kanishka 2011 Doped fibres Rare earth fibres power up Nature Photonics 5 8 466 Bibcode 2011NaPho 5 466S doi 10 1038 nphoton 2011 170 Fiber for Fiber Lasers Matching Active and Passive Fibers Improves Fiber Laser Performance Laser Focus World 1 Januari 2012 Olmschenk S November 2007 Manipulation and detection of a trapped Yb171 hyperfine qubit Physical Review A 76 5 052314 arXiv 0708 0657 nbsp Bibcode 2007PhRvA 76e2314O doi 10 1103 PhysRevA 76 052314 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Quantinuum Hardware www quantinuum com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 19 Juni 2023 IonQ Our Trapped Ion Technology IonQ dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 19 Juni 2023 Hayes D April 2010 Entanglement of Atomic Qubits Using an Optical Frequency Comb Physical Review Letters 104 14 140501 arXiv 1001 2127 nbsp Bibcode 2010PhRvL 104n0501H doi 10 1103 PhysRevLett 104 140501 PMID 20481925 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gupta C K Krishnamurthy Nagaiyar 2004 Extractive metallurgy of rare earths CRC Press hlm 32 ISBN 978 0 415 33340 5 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Koch E C Hahma A 2012 Metal Fluorocarbon Pyrolants XIV High Density High Performance Decoy Flare Compositions Based on Ytterbium Polytetrafluoroethylene Viton Zeitschrift fur Anorganische und Allgemeine Chemie 638 5 721 doi 10 1002 zaac 201200036 Ganesan M Berube C D Gambarotta S Yap G P A 2002 Effect of the Alkali Metal Cation on the Bonding Mode of 2 5 Dimethylpyrrole in Divalent Samarium and Ytterbium Complexes Organometallics 21 8 1707 doi 10 1021 om0109915 Gale T F 1975 The Embryotoxicity of Ytterbium Chloride in Golden Hamsters Teratology 11 3 289 95 doi 10 1002 tera 1420110308 PMID 807987 Ivanov V G Ivanov G V 1985 High Temperature Oxidation and Spontaneous Combustion of Rare Earth Metal Powders Combustion Explosion and Shock Waves 21 6 656 doi 10 1007 BF01463665 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Material safety data sheet espi metals com Diakses tanggal 19 Juni 2023 Bacaan lebih lanjut SuntingGuide to the Elements Revised Edition Albert Stwertka Oxford University Press 1998 ISBN 0 19 508083 1Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ytterbium nbsp Lihat informasi mengenai Iterbium di Wiktionary Inggris It s Elemental Ytterbium Inggris nbsp Ytterbium Encyclopaedia Britannica edisi ke 11 1911 Inggris Encyclopedia of Geochemistry Ytterbium Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Iterbium amp oldid 23827015