www.wikidata.id-id.nina.az
Monasit adalah mineral fosfat berwarna coklat kemerahan yang mengandung logam tanah jarang Monasit biasanya terbentuk di dalam kristal terisolasi berukuran kecil Mineral ini memiliki kekerasan mulai dari 5 0 sampai dengan 5 5 skala Mohs dan relatif padat dengan kepadatan densitas sebesar 4 6 sampai 5 7 g cm3 Setidaknya ada empat jenis monasit tergantung pada komposisi relatif unsur di dalam mineral 3 monasit Ce Ce La Nd Th PO4 anggota yang paling umum monasit La La Ce Nd PO4 monasit Nd Nd La Ce PO4 monasit Sm Sm Gd Ce Th PO4 MonaziteMonazite Ce UmumKategoriPhosphate mineralsRumus kimia Ce La PO4Klasifikasi Strunz8 AD 50Simetri kristalP21 nIdentifikasiWarnaReddish brown brown pale yellow pink green grayPerawakanCommonly as prismatic or wedge shaped crystalsSistem kristalMonoclinicBentuk kembaranContact twins commonBelahanDistinct on 100 poor on 010 PecahanConchoidal to unevenKekerasan Skala Mohs 5 0 5 5KilapResinous vitreous to adamantineGoresWhiteDiafaneitasTranslucent to opaqueBerat jenis4 6 5 7 4 98 5 43 for monazite Ce Sifat optikBiaxial Indeks biasna 1 770 1 793 nb 1 778 1 800 ng 1 823 1 860PleokroismeWeakSudut 2V10 26 Sifat lainRadioactive if thorium rich dull brown cathodoluminescence paramagneticReferensi 1 2 Unsur unsur di dalam tanda kurung tercantum sebagai urutan proporsi relatif dalam mineral lantanum adalah unsur tanah jarang yang paling umum di dalam monasit La dan seterusnya Silika SiO2 hadir dalam jumlah jejak serta sejumlah kecil uranium dan torium Karena peluruhan alfa dari thorium dan uranium monasit mengandung helium dalam jumlah signifikan yang dapat diekstraksi dengan cara pemanasan 4 Monasit adalah bijih penting untuk torium 5 lantanum serium 6 Monasit sering ditemukan dalam endapan plaser India Madagaskar dan Afrika Selatan memiliki deposit pasir monasit dalam jumlah besar Deposit di India utamanya sangat kaya akan monasit Monasit bersifat radioaktif karena adanya torium dan kurang umum uranium Karena sifat radioaktifnya monasit digunakan sebagai geokronologi monasit untuk mempelajari peristiwa geologi seperti kristalisasi pemanasan atau deformasi batuan yang mengandung monasit Nama monasit berasal dari bahasa Yunani monazein tersendiri soliter melalui terminologi Jerman Monazit sebagai kiasan untuk kristal yang terisolasi 7 Daftar isi 1 Struktur 2 Sejarah pertambangan 3 Mineralisasi dan ekstraksi 3 1 Pemecahan dengan asam 3 2 Pemecahan dengan Basa 3 3 Ekstraksi logam tanah jarang dari bijih monasit 4 Referensi 5 Bacaan lebih lanjut 6 Pranala luarStruktur Sunting nbsp Struktur monasit Skema warna merah oksida biru pucat fosfor abu abu gelap Ce III dan lantanida dan aktinida lainnya Semua monasit mengadopsi struktur yang sama yang berarti bahwa hubungan atom atomnya sangat mirip dengan senyawa lain dari jenis M III PO4 Pusat pusat M III memiliki koordinasi bidang yang telah terdistorsi telah dikelilingi oleh delapan oksida dengan panjang jarak M O sekitar 2 6 A Anion fosfat adalah tetrahedral seperti biasa Motif struktur yang sama telah diamati pada timbal kromat PbCrO4 8 Sejarah pertambangan Sunting nbsp Pemandangan dari kartu pos tambang monasit di Shelby Carolina Utara menunjukkan jalur kereta pengangkut dan sebuah jembatanPasir monasit dari Brasil pertama kali diketahui dalam muatan pasir di dalam pemberat kapal oleh Carl Auer von Welsbach pada tahun 1880 an Von Welsbach sedang mencari torium untuk penemuannya pada kaos lampu yang terbaru Pasir monasit cepat diadopsi sebagai sumber torium dan menjadi dasar di dalam industri tanah jarang Pasir monasit pasir juga secara singkat sempat ditambang di Carolina Utara tapi tak lama setelah itu deposit yang luas di selatan India ditemukan Monasit dari Brasil dan India monasit telah mendominasi industri sebelum Perang Dunia II setelah aktivitas pertambangan yang utama dipindahkan ke Afrika Selatan dan Bolivia Deposit monasit dalam jumlah besar ditemukan juga di Australia Monasit adalah satu satunya sumber komersial produksi lantanida yang signifikan Akan tetapi muncul kekhawatiran atas pembuangan produk peluruhan radioaktif dari torium Bastnasit hadir untuk menggantikan monasit di dalam produksi lantanida pada tahun 1960 an karena kandungan torium yang jauh lebih rendah Adanya peningkatan ketertarikan penggunaan thorium untuk energi nuklir di masa depan akan membawa monasit kembali ke dalam penggunaan komersial Mineralisasi dan ekstraksi Sunting nbsp Monasit bubukKarena kepadatannya yang tinggi mineral monasit terkonsentrasi di pasir aluvial ketika dilepas dari pegmatites oleh proses pelapukan Kondisi ini disebut deposit plaser sering kali berupa pasir pantai atau pasir fosil pantai dan mengandung mineral berat lainnya untuk kepentingan komersial seperti zirkon dan ilmenit Monasit dapat dikumpulkan sebagai konsentrat yang hampir murni dengan menggunakan pemisahan gravitasi magnetik elektrostatik Deposit pasir monasit pada umumnya berasal berkomposisi monasit Ce Biasanya lantanida seperti dalam monasit berisi sekitar 45 48 serium 24 lantanum 17 neodimium 5 praseodimium dan sejumlah kecil samarium gadolinium dan ittrium Konsentrasi Eropium cenderung rendah sekitar 0 05 Batuan monasit Afrika selatan dari daerah Steenkampskraal telah diolah pada tahun 1950 an dan awal 1960 an oleh Divisi Kimia Lindsay dari perusahaan American Potash and Chemical pada saat itu sebagai produsen terbesar lantanida di dunia Monasit Steenkampskraal yang telah menyediakan pasokan kumpulan lengkap lantanida Konsentrasi yang sangat rendah dari lantanida terberat dalam monasit membenarkan istilah tanah jarang untuk unsur tersebut dengan harga yang setara Kandungan torium dari monasit bervariasi dan kadang kadang bisa mencapai 20 30 Monasit dari batuan carbonatit tertentu atau dari bijih urat timah Bolivia pada dasarnya adalah bebas torium Namun pasir monasit komersial biasanya mengandung antara 6 dan 12 torium oksida Pemecahan dengan asam Sunting Proses asli pemecahan cracking monasit untuk mengekstrak kandungan torium dan lantanida adalah dengan cara memanaskannya menggunakan konsentrat asam sulfat pada suhu antara 120 dan 150 C selama beberapa jam Variasi rasio asam untuk bijih tingkat pemanasan dan sejauh mana air kemudian ditambahkan menghasilkan beberapa proses berbeda untuk memisahkan torium dari lantanida Salah satu dari proses tersebut menyebabkan torium mengendap sebagai fosfat atau pirofosfat dalam bentuk mentah meninggalkan larutan lantanida sulfat yang mana lantanida bisa dengan mudah diendapkan sebagai natrium sulfat rangkap Metode asam menyebabkan pembentukan limbah asam yang harus dipertimbangkan dan hilangnya kandungan fosfat dalam bijih nbsp Pemecahan dengan Basa Sunting Proses yang lebih baru menggunakan larutan natrium hidroksida panas 73 pada sekitar 140 C proses Ini memungkinkan kadar fosfat yang berharga dalam bijih dapat dipulihkan menjadi kristal trisodium fosfat Campuran lantanida torium hidroksida dapat diolah dengan asam klorida untuk menghasilkan larutan lantanida klorida dan lumpur yang tidak larut dari torium hidroksida basa rendah nbsp Ekstraksi logam tanah jarang dari bijih monasit Sunting Berikut langkah langkah detail ekstraksi logam tanah jarang dari bijih monasit Proses ini membutuhkan banyak penetralisir dan penyaringan 9 10 Penggiling Menggiling bijih monasit sampai berukuran 150 mikrometer Bijih monasit mengandung 55 60 logam oksida tanah jarang bersama dengan 24 29 P2O5 5 10 ThO2 dan 0 2 0 4 U3O8 Digesti Monasit yang telah hancur dicampur dengan asam sulfat pekat 93 asam pada suhu umpan 150 180 C Rasio asam untuk bijih bervariasi tergantung pada konsentrasi bijih kisaran rasio tidak dapat ditemukan Endapan diaduk dengan pemutar yang kuat dan beroperasi pada suhu antara 200 sampai 300 C Asam dimasukkan ke dalam reaktor dan dipanaskan sebelum bijih Produk yang tidak larut melapisi butiran atau hancuran bijih Suhu dalam reaktor naik karena panas yang dilepaskan dari reaksi eksotermik Setelah 15 menit viskositas larutan meningkat dan larutan mirip dengan adonan Produk bereaksi selama 3 sampai 4 jam Produk kemudian dikeluarkan dari pengendap sebelum larutan mengeras Rasio asam sulfat untuk melepaskan pasir adalah 1 6 2 5 Disolusi Isi reaktor didinginkan sampai 70 C dan dilarutkan dengan air bersuhu 30 C Rasio 10 bagian air ditambahkan untuk massa bijih awal yang digunakan Proses pelarutan diteruskan selama 12 15 jam Filtrasi Semua padatan dari langkah tiga disaring Padatan meliputi silika rutil zirkon ilmenit dan residu monasit yang tidak terdigesti Larutan yang dihasilkan disebut monasit sulfat Pengenceran Monasit sulfat diencerkan dengan 6 7 bagian air pada suhu 30 C Netralisasi Tambahkan NH3aq untuk menetralkan pH 1 1 untuk membentuk endapan kue thorium fosfat selektif Filtrasi Mengumpulkan endapan torium fosfat selama filtrasi larutan monasit yang dinetralkan Pengering Umpankan kue torium fosfat melalui pengering pada 120 C untuk membuat konsentrat thorium fosfat Netralisasi Tambahkan NH3aq ke larutan monasit tersisa untuk membuat endapan logam tanah jarang pada pH 2 3 Filtrasi Saring keluar endapan tanah jarang untuk menghasilkan konsentrat logam tanah jarang hidroksida Netralisasi Tambahkan NH3aq pada sisa filtrat sampai pH 6 Proses ini membentuk konsentrat endapan uranium Filtrasi Saring larutan yang tersisa untuk menghasilkan konsentrat uranium Produk akhir yang dihasilkan untuk proses ini adalah konsentrat torium fosfat hidroksida tanah jarang dan konsentrat uranium Referensi Sunting Mineralienatlas Monazite Handbook of Mineralogy Retrieved on 2011 10 14 Monazite group on Mindat org Helium From Sand March 1931 Popular Mechanics article bottom of page 460 Wolfgang Stoll Thorium and Thorium Compounds Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry 2012 Wiley VCH Weinheim doi 10 1002 14356007 a27 001 McGill Ian 2005 Rare Earth Elements in Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Wiley VCH Weinheim doi 10 1002 14356007 a22 607 Oxford English Dictionary 3rd edition 2002 Quareni S de Pieri R A three dimensional refinement of the structure of crocoite PbCrO4 Acta Crystallographica 1965 volume 19 p 287 289 Gupta C K and T K Mukherjee Hydrometallurgy in Extraction Processes Boca Raton FL CRC 1990 Print Gupta C K and N Krishnamurthy Extraction Metallurgy of Rare Earths Boca Raton FL CRC 2005 Print Bacaan lebih lanjut SuntingJ C Bailar et al Comprehensive Inorganic Chemistry Pergamon Press 1973 R J Callow The Industrial Chemistry of the Lanthanons Yttrium Thorium and Uranium Pergamon Press tahun 1967 LCCN 67 14541 Gupta C K dan N Krishnamurthy Extactive Metallurgy of Rare Earths CRC Press 2005 ISBN 0 415 33340 7 Gupta C K dan T K Mukherjee Hydrometallurgy in Extraction Processes Boca Raton FLORIDA CRC Press 1990 Cetak Price List Lindsay Chemical Division American Potash and Chemical Corporation 1960 R C Vickery Chemistry of the Lanthanons Butterworths dan Academic Press tahun 1953 Pranala luar SuntingMonasit Diarsipkan 1998 02 15 di Wayback Machine An Unusual State Of Matter Puisi tentang monasit oleh Roald Hoffman British Monazite Mine Shelby N C in Durwood Barbour Collection of North Carolina Postcards P077 North Carolina Collection Photographic Archives Wilson Library UNC Chapel Hill radiation in paradise the secret of the sand di YouTube yang ketiga dalam serangkaian video tentang Monasit pantai di Brasil Monasit thorium dan mesothorium 1915 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Monazite Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Monasit amp oldid 21709108