www.wikidata.id-id.nina.az
Teratologi bahasa Inggris Teratology adalah ilmu yang mempelajari tentang kelainan perkembangan fisiologis yang sering juga disebut sebagai studi tentang kelainan kongenital pada manusia Namun pengertian teratologi memiliki arti lebih luas di mana studi ini mempelajari tahap perkembangan manusia secara non lahiriah termasuk diantaranya pubertas juga mempelajari tentang makhluk hidup lainnya termasuk tumbuhan Perkembangan toksisitas berbicara tentang perkembangan yang abnormal akibat perubahan lingkungan termasuk retardasi pertumbuhan perkembangan mental yang tertunda atau kelainan bawaan 1 Teratogen ialah zat yang menyebabkan terjadinya cacat lahir akibat dari adanya racun pada embrio atau janin 2 Teratogen yang dimaksud ialah thalidomide 3 air raksa 4 alkohol 5 lead 6 dan bifenil poliklorinasi polychlorinated biphenyls disingkat PCBs 7 Daftar isi 1 Etimologi 2 Mamalia 2 1 Teratogenesis 2 2 Alkohol 2 3 Manusia 2 3 1 Vaksinasi ketika hamil 3 Penyebab 4 Hewan lainnya 4 1 Catatan fosil 4 2 Perkembangan anggota tubuh embrio ayam 4 3 Perkembangan anggota tubuh embrio tikus 5 Plantae 6 ReferensiEtimologi suntingIstilah ini mulai dikenal pada tahun 1842 yang berasal dari bahasa Prancis yaitu teratologie yang kemudian diadaptasi ke Yunani tahun 1930 menjadi teras teras dari akar kata terat terat artinya tanda yang dikirim oleh para dewa pertanda keajaiban monster dan ologie ology digunakan untuk merujuk pada suatu wacana sains perkjanjian teori atau studi tentang beberapa topik 8 Pengertian teratologi pada awalnya lebih dimengerti sebagai pandagan terhadap suatu hal yang ajaib atau yang luar biasa sehingga hal tersebut menjadi terlihat tidak normal Kemudian di abad ke 19 teratologi diartikan kepada sesuatu yang memiliki hubungan erat dengan deformitas biologis khususnya bidang botani Dan kini istilah teratologi dikaitkan dengan medis teratogenesitas termasuk tentang kelainan kongenital atau malformasi kongenital dan makhluk hidup yang memiliki masalah kelainan atau malformasi Banyak orang memakai istilah teratologi untuk menggambarkan atau merujuk pada suatu kasus kelanian fisik atau malformasi fisik David W Smith yang mempopulerkan istilah teratologi ini pada tahun 1960 an David adalah seorang peneliti yang terkenal pada tahun 1973 atas temuannya terhadap sindrom alkohol janin di Sekolah kedokteran University of Washington 9 Setelah diketahui beberapa faktor penyebab terjadinya cacat lahir teratologi menjadi campur aduk dengan biologi perkembangan genetika dan embriologi Hingga tahun 1940 an para ahli teratologi menganggap bahwa faktor penyebab terjadinya cacat lahir ialah faktor keturunan 10 Mamalia suntingTeratogenesis sunting Dalam ilmu kodekteran ada perkembangan penemuan tentang kerentanan masalah keadaan in utero pada janin mamalia sehingga para ahli mengembangkan dan menyempurnakan Enam Prinsip Teratologi yang sudah dipakai hingga saat ini Enam prinsip ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1959 oleh Jim Wilson dalam monografnya berjudul Environment and Birth Defects 11 Prinsip prinsip ini merupakan panduan studi dalam memahami bidang teratogenetik dan pengaruhnya terhadap organisme yang berkembang Kerentanan terhadap teratogenesis tergantung pada genotipe koseptus yang memengaruhi perkembangan konseptus Kerentanan terhadap teratogenesis berbeda beda sesuai stadium perkembangan saat paparan terjadi Masa yang paling memengaruhi terjadinya cacat lahir ialah pada tahap embriogenesis meski demikan cacat bisa terjadi sebelum dan sesudah embriogenesis Perkembangan abnornal terjadi tergantung pada lamanya paparan terhadap suatu teratogenik Teratogentik bekerja dengan mekanisme atau cara pada suatu sel atau jaringan yang sedang berkembang untuk memulai proses ebriogenesis yang abnormal Manifestasi perkembangan abnormal berupa kematian malformasi kelainan retardasi pertumbuhan keterlambatan pertumbuhan dan gangguan fungsional Manifestasi perkembangan abnormal dapat meningkat seiring terjadinya peningkatan dosis dari Tidak Ada Tingkat Efek Merugikan yang Teramati No Observable Adverse Effect Level NOAEL menjadi dosis yang mengakibatkan 100 kematian Lethality LD100 Untuk menguji potensi teratogenetik ini para ahli melakukan studi dengan menggunakan contoh pada hewan seperti tikus anjing kelinci dan monyet Melibatkan hewan sebagai contoh atau model percobaan dengan mengamati perkembangan janin untuk memeriksa adanya paparan kelainan visceral 12 Beberapa studi rekayasa genetik pada tikus biasanya dilakukan untuk tujuan ini Penelitian dalam prospektif besar untuk memantau pajanan yang diterima betina selama dalam masa kehamilan dan mencatat jumlah keberhasilan kelahirannya Dengan studi ini informasi terhadap risiko pengobatan atau pajanan dapat dikorelasikan pada kehamilan manusia Paparan alkohol prenatal PAE dapat menyebabkan terjadinya malformasi atau kelainan kraniofasial fenotipe karakteristik yang terlihat pada Sindrom alkohol janin 13 Penelitian menunjukkan bahwa kelainan atau malformasi kraniofasial terjadi melalui apoptosis sel krista saraf 14 gangguan migrasi sel krista saraf 15 16 serta gangguan sinyal landak sonik 17 Alkohol sunting Alkohol diketahui bertindak sebagai teratogenik monster 18 Di Amerika Serikat Paparan alkohol prenatal Prenatal alcohol expsure PAE ini menjadi penyebab utama terjadinya cacat lahir dan kelainan perkembangan saraf pada anak Kasus paparan alkohol di Amerika Serikat memengaruhi sekitar 9 1 hingga 50 kasus per 1 000 kelahiran hidup anak dan sekitar 68 0 hingga 89 2 per 1 000 kelahiran hidup bagi penduduk dengan tingkat atau level tinggi dalam penyalahgunaan alkohol 19 Manusia sunting Artikel utama Kelainan bawaan Tahun 2010 terdapat 510 000 kasus kematian di dunia akibat terjadinya kelainan bawaan pada manusia 20 Dan sekitar 3 bayi yang baru lahir memiliki kelainan fisik atau kelainan fungsional anggota tubuh yang disebut juga sebagai kelainan fisik mayor 21 Vaksinasi ketika hamil sunting Pemberian vaksin pada manusia sangat penting dan umumnya dilakukan ketika manusia berada diusia dini atau masih anak anak Vaksinasi berguna untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti polio rubela cacar dan sebagainya Dalam pemberian vaksin di Finlandia menemukan hasil bahwa vaksinasi tidak memiliki hubungan dengan kelainan kongenital Berdasarkan vaksin polio oral yang diberikan baik kepada ibu hamil maupun tidak hamil hasilnya pada bayi tetap sama tidak memengaruhi kelainan kongenital 22 Namun vaksinasi polio tetap tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil kecuali jika ada risiko infeksi 23 Ketika terjadi infeksi flu influenza pada tahun 1918 dan 1957 tingkat kematian ibu hamil mencapai angka 45 kematian namun pemberian vaksinasi influenza kepada ibu hamil kasus kematian lebih sedikit yaitu 12 kasus Para ahli menemukan bukti bahwa pemberian vaksin terhadap wanita hamil tidak memiliki dampak buruk yang signifikan baik kepada si ibu maupun juga kepada bayi tersebut 24 Penyebab suntingInformasi lebih lanjut Kelainan kongenital Penyebab utama munculnya teratogenik telah diklasifikasikan disebabkan oleh Zat beracun Zat veracun pada manusia berasal dari obat obatan ketika dalam masa kehamilan dan berbagai racun yang bersumber dari lingkungan pada saat kehamilan Kalium iodida atau suplemen makanan dapat menyebabkan munculnya teratogenik dan paparan ini akan menyebabkan terjadinya iritasi ringan dan harus segera ditangani dengan menggunaka sarung tangan Infeksi vertikal Infeksi vertikal ialah infeksi yang disebabkan oleh patogen seperti bakteri dan virus yang penularannya melalui ibu ke anak ketika dalam masa kehamilan atau persalinan Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan risiko infeksi perinatal Kekurangan nutrisi Kekurangan nutrisi bisa merupakan kekurangan asam folat dan kekurangan asam folat dapat menyebabkan terjadinya spina bifida pada manusia atau cacat lahir akibat gangguan pada tabung saraf 25 Pengekangan fisik Terjadi sindrom potter akibat adanya Oligohidramnion pada manusia 26 Kelainan genetik Alkohol Mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan Hewan lainnya suntingCatatan fosil sunting Informasi lebih lanjut Paleopatologi Para ahli paleopatologi khususnya spesialis penyakit dan cedera kuno menemukan bukti adanya kelainan bawaan berdasarkan catatan fosil di masa lampau Penemuan ini memberikan gambaran bagi para ilmuwan bahwa faktor kelainan atau cacat bawaan menjadi bagian dalam proses evolusi kehidupan manusia Bukti kelainan bentuk bawaan yang ditemukan dalam catatan fosil dipelajari oleh ahli paleopatologi spesialis penyakit dan cedera kuno Fosil yang menunjukkan kelainan bentuk bawaan sangat penting secara ilmiah karena dapat membantu ilmuwan menyimpulkan sejarah evolusi proses perkembangan kehidupan Contohnya ialah spesimen Tyrannosaurus rex telah ditemukan pada blok vertebra maka dapat disimpulkan bahwa vertebra sudah berkembang pada masa hidup nenek moyang dinosaurus Contoh bentuk kelainan lainnya pada fosil ialah spesimen tukik pada dinosaurus mirip burung Troodon di mana ujung rahangnya seperti terpelintir 27 Contoh fosil lainnya yang memiliki cacat bentuk ialah adalah spesimen choristodere Hyphalosaurus yang memiliki dua kepala contoh polycephaly tertua yang diketahui 28 Perkembangan anggota tubuh embrio ayam sunting Thalidomide adalah salah satu teratogenik yang dapat merusak perkembangan mata dan jantung 29 Selama terjadinya embriogenesis teratogenik Thalidomide menyebabkan kelainan pada morfogenesis organ tubuh secara keseluruhan dan ayam adalah salah satu hewan yang mengalami hal tersebut Di dalam tubuh ayam thalidomide ini akan menginduksi kelainan embrio ayam melalui stres oksidatif sehingga gen ayam tidak teratur 29 Dalam sebuah penelitian tahun 2007 silam menemukan bahwa peningkatan stres oksidatif dapat meningkatkan kematian sel ayam Namun tingkat kematian sel dapat berkurang secara signifikan sejak adanya inhibitor penghambat terhadap Bmp Dkk1 antagonis Wnt dan Gsk3B antagonis B catenin diberikan ke sel dan embrio ayam 29 Perkembangan anggota tubuh embrio tikus sunting Asam retinoat Retinoic acid RA sangat dibuthakn untuk perkembangan embrio Asam retinoat akan menginduksi perkembangan fungsi anggota tubuh embrio contohnya pada tikus dan beberapa anggota vertebrata lainnya 30 Ketika terjadinya proses regenerasi ekstremitas baru maka peningkatan jumlah asam retinoat akan menggerakkan ekstremitas lebih proksimal ke neuroblastoma dan memperluas proksimalisasi ekstremitas dengan jumlah asam retinoat yang ada selama terjadinya proses regenerasi 30 Sebuah studi menemukan bahwa aktivitas asam retionat secara intraseluler pada tikus memiliki keterkaitan dengan enzim CYP26 yang mengatur perkembangan organ manusia 30 Melalui penelitian ini juga diketahui bahwa asam retinoat secara signifikan memengaruhi perkembangan anggota tubuh embrio tetapi jika berlebihan dampak menimbulkan teratogenik sehingga terjadi malformasi atau kelainan perkembangan tubuh Bagian khusus yang diamati ialah CYP26B1 terlihat jelas pada perkembangan embrio tikus 30 Plantae suntingDalam bidang botani teratologi akan menyelidiki implikasi teoritis dari spesimen yang tidak normal Contohnya penemuan bunga yang tidak normal bunga yang memiliki putik staminoid Cara ini sebagai pelengkap bukti penting untuk teori daun bahwa semua bagian bunga tersebut adalah daun yang sudah terspesialisasi Referensi sunting Rogers J M Kavlock R J 1996 Developmental toxicology In C D Klaassen ed Casarett amp Doull s Toxicology 5th ed pp 301 331 New York McGraw Hill ISBN 0 07 105476 6 Thall Bastow B D Holmes J L 23 February 2016 Teratology and drug use during pregnancy Medscape WebMD Diakses tanggal 30 November 2020 Therapontos Christina May 26 2009 Thalidomide induces limb defects by preventing angiogenic outgrowth during early limb formation Proceedings of the National Academy of Sciences 106 21 8573 8 Bibcode 2009PNAS 106 8573T doi 10 1073 pnas 0901505106 PMC 2688998 nbsp PMID 19433787 Holt D April 1986 The toxicity and teratogenicity of mercuric mercury in the pregnant rat Archives of Toxicology 4 58 243 8 doi 10 1007 BF00297114 PMID 3718227 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Welch Carre Elizabeth 2005 The Neurodevelopmental Consequences of Prenatal Alcohol Exposure Advances in Neonatal Care Medscape 5 4 217 29 doi 10 1016 j adnc 2005 04 007 PMID 16084479 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bellinger DC June 2005 Teratogen update lead and pregnancy Birth Defects Research Part A Clinical and Molecular Teratology 6 73 409 20 doi 10 1002 bdra 20127 PMID 15880700 Jacobson J May 1997 Teratogen update polychlorinated biphenyls Teratology 5 55 338 47 doi 10 1002 SICI 1096 9926 199705 55 5 lt 338 AID TERA6 gt 3 0 CO 2 V PMID 9261928 teratology innthe Merriam Webster Dictionary Jones K L Smith D W Ulleland C N Streissguth A P 1973 Pattern of malformation in offspring of chronic alcoholic mothers Lancet 1 7815 1267 1271 doi 10 1016 S0140 6736 73 91291 9 PMID 4126070 Birth Defects Howmed net 24 July 2011 Diakses tanggal 30 November 2020 James G Wilson 1973 Environment and Birth Defects Environmental Science Series London Academic Pr ISBN 0 12 757750 5 Cerrizuela Santiago Vega Lopez Guillermo A Aybar Manuel J 2020 The role of teratogens in neural crest development Birth Defects Research dalam bahasa Inggris n a n a 584 632 doi 10 1002 bdr2 1644 ISSN 2472 1727 PMID 31926062 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fetal alcohol spectrum disorder Sulik K K 1988 Teratogens and craniofacial malformations relationships to cell death Development 103 213 31 PMID 3074910 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 09 25 Diakses tanggal 2020 11 30 Yu Shi September 16 2014 5 mehtyltetrahydrofolate rescues alcohol induced neural crest cell migration abnormalities Molecular Brain 67 Cartwright M December 1995 Stage dependent effects of ethanol on cranial neural crest cell development partial basis for the phenotypic variations observed in fetal alcohol syndrome Alcoholism Clinical and Experimental Research 6 19 1454 62 doi 10 1111 j 1530 0277 1995 tb01007 x PMID 8749810 Boschen Karen E 30 November 2020 Prenatal alcohol exposure disrupts Shh pathway and primary cilia genes in the mouse neural tube Alcohol and Pregnancy American Pregnancy Association Gordis M D Enoch Fetal Alcohol Exposure and the Brain National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism Lozano R December 2012 Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010 a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010 Lancet 380 9859 2095 128 doi 10 1016 S0140 6736 12 61728 0 hdl 10536 DRO DU 30050819 PMID 23245604 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kumar Abbas and Fausto eds Robbins and Cotran s Pathologic Basis of Disease 7th edition p 470 Harjulehto Mervaala T 1993 Oral Polio Vaccination during Pregnancy No Increase in the Occurrence of Congenital Malformations American Journal of Epidemiology 138 6 407 414 doi 10 1093 oxfordjournals aje a116873 PMID 8213746 Guidelines for Vaccinating Pregnant Women cdc gov Centers for Disease Control and Prevention Advisory Committee on Immunization Practices ACIP Walaupun tidak ada efek samping berdasarkan hasil dokumentasi antara wanita hamil atau tidak vaksinasi terhadap wanita hamil sangat tidak disarankan atas dasar teori Namun apabila seorang wanita hamil mengalami peningkatan risiko infeksi yang membutuhkan perlindungan segera terhadap polio maka IPV dapat diberikan sesuai aturan yang direkomendasikan untuk orang dewasa Munoz F 2005 Safety of influenza vaccination during pregnancy American Journal of Obstetrics and Gynecology 192 4 1098 1106 doi 10 1016 j ajog 2004 12 019 PMID 15846187 Folic Acid vs Folate What s the Difference www healthline com Diakses tanggal 30 November 2020 Sindrom Potter Kelainan Pada Bayi Akibat Air Ketuban Terlalu Minim www tirto id Diakses tanggal 30 November 2020 Molnar R E 2001 Theropod paleopathology a literature survey In Mesozoic Vertebrate Life edited by Tanke D H and Carpenter K Indiana University Press p 337 363 Ji Q Wu X C Cheng Y N 2010 Cretaceous choristoderan reptiles gave birth to live young Naturwissenschaften 97 4 423 428 Bibcode 2010NW 97 423J doi 10 1007 s00114 010 0654 2 PMID 20179895 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Knobloch Jurgen Shaughnessy John D Ruther Ulrich 2007 02 05 Thalidomide induces limb deformities by perturbing the Bmp Dkk1 Wnt signaling pathway The FASEB Journal 21 7 1410 1421 doi 10 1096 fj 06 7603com ISSN 0892 6638 PMID 17283219 a b c d Yashiro Kenta Zhao Xianling Uehara Masayuki Yamashita Kimiyo Nishijima Misae Nishino Jinsuke Saijoh Yukio Sakai Yasuo Hamada Hiroshi 2004 03 01 Regulation of Retinoic Acid Distribution Is Required for Proximodistal Patterning and Outgrowth of the Developing Mouse Limb Developmental Cell dalam bahasa Inggris 6 3 411 422 doi 10 1016 S1534 5807 04 00062 0 ISSN 1534 5807 PMID 15030763 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teratologi amp oldid 24111301