www.wikidata.id-id.nina.az
Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik Ini mencakup semua senyawa kimia kecuali yang berupa rantai atau cincin atom atom karbon yang disebut senyawa organik dan dipelajari dalam kimia organik Perbedaan antara kedua bidang ilmu ini tidak mutlak dan banyak tumpang tindih khususnya dalam subbidang kimia organologam Bidang ini memiliki banyak aplikasi dalam setiap aspek industri kimia termasuk katalisis material pigmen surfaktan pelapis industri medis bahan bakar dan pertanian 1 Kimia anorganik mencakup banyak macam A Diborana mempunyai ikatan yang tidak biasa B Sesium klorida mempunyai pola dasar struktur kristal C Fp2 adalah kompleks organologam D Silikon digunakan dalam implan payudara sampai Silly Putty E Katalis Grubbs memenangkan Nobel Kimia 2005 bagi Robert H Grubbs F Zeolit G Tembaga II asetat mengejutkan teori dengan sifat diamagnetik Daftar isi 1 Kimia anorganik teoretis 2 Kimia anorganik deskriptif 3 Kimia anorganik dan termodinamika 4 Kimia anorganik mekanistik 5 Kimia anorganik industri 6 Kimia anorganik sintetik 7 Karakterisasi senyawa anorganik 8 Referensi 9 Pranala luarKimia anorganik teoretis SuntingPerspektif alternatif pada bidang kimia anorganik dimulai dengan atom model Bohr serta dengan menggunakan alat dan model kimia teori serta kimia komputasi berkembang menjadi ikatan dalam molekul sederhana dan kemudian yang lebih kompleks Presisi deskripsi mekanik kuantum untuk spesi banyak elektron pada kenyataannya sangat sulit Tantangan ini telah melahirkan banyak pendekatan semi kuantitatif atau semi empiris termasuk teori orbital molekul serta teori medan ligan Sejalan dengan deskripsi teoretis metodologi perkiraan dilakukan seperti teori fungsi rapatan 2 3 4 Pengecualian pada teori kualitatif dan kuantitatif sangat penting dalam pengembangan bidang ini Sebagai contoh CuII2 OAc 4 H2O 2 hampir diamagnetik bawah suhu kamar sedangkan teori medan kristal memprediksi bahwa molekul tersebut akan memiliki dua elektron tidak berpasangan Ketidaksepakatan antara teori kualitatif paramagnetik dan observasi diamagnetik menyebabkan pengembangan model bagi kopling magnet Peningkatan model model tersebut menyebabkan perkembangan pada bahan magnetik baru dan teknologi baru 5 Kimia anorganik deskriptif SuntingKimia anorganik deskriptif berfokus pada klasifikasi senyawa berdasarkan sifat mereka Sebagian klasifikasi berfokus pada posisi dalam tabel periodik unsur yang terberat unsur dengan berat atom tertinggi dalam suatu senyawa antara lain dengan mengelompokkan senyawa berdasarkan kesamaan strukturnya Ketika mempelajari senyawa anorganik orang sering menjumpai bagian dari berbagai kelas pada kimia anorganik senyawa organologam dicirikan dengan kimia koordinasi dan kemungkinan memperlihatkan sifat keadaan padat yang menarik 6 Kimia anorganik dan termodinamika SuntingSebuah pendekatan kuantitatif alternatif untuk kimia anorganik berfokus pada energi reaksi kimia Pendekatan ini sangat tradisional dan empiris tetapi juga berguna Konsep umum yang ditulis dalam istilah termodinamika termasuk potensial redoks keasaman dan perubahan fase Sebuah konsep klasik dalam termodinamika anorganik adalah Born Haber yang digunakan untuk mengkaji energi pada proses dasar seperti afinitas elektron beberapa di antaranya tidak dapat diamati secara langsung 7 8 Kimia anorganik mekanistik SuntingAspek kimia anorganik yang cukup penting serta kian populer mengambil fokus pada jalur reaksi Mekanisme reaksi dibahas berbeda untuk kelas senyawa yang berbeda pula Kimia anorganik industri SuntingKimia anorganik adalah area ilmu pengetahuan yang sangat praktis Secara tradisional skala ekonomi suatu bangsa dapat dievaluasi oleh produktivitas mereka terhadap asam sulfat Peringkat 20 teratas bahan kimia anorganik yang diproduksi di Kanada Cina Eropa India Jepang dan Amerika Serikat data tahun 2005 9 Aluminium sulfat amonia amonium nitrat amonium sulfat karbon hitam klorin asam klorida hidrogen hidrogen peroksida asam nitrat nitrogen oksigen asam fosfat natrium karbonat natrium klorat natrium hidroksida natrium silikat natrium sulfat asam sulfat dan titanium dioksida Pembuatan pupuk adalah aplikasi praktis lain dari kimia anorganik industri Kimia anorganik sintetik SuntingMeskipun beberapa spesi anorganik dapat diperoleh dalam bentuk murni dari alam sebagian besar disintesis di pabrik kimia dan di laboratorium Metode sintetis anorganik dapat diklasifikasikan secara kasar sesuai dengan volatilitas atau kelarutan komponen reaktan 10 senyawa anorganik terlarut dipreparasi dengan menggunakan metode sintesis organik Senyawa volatil dan gas lalu dimanipulasi dalam vacuum manifold yang terdiri dari pipa kaca saling berhubungan melalui katup keseluruhannya yang dapat divakum pada 0 001 mm Hg atau kurang Senyawa lalu dikondensasikan menggunakan nitrogen cair t d 78K atau kriogen lainnya Padatan biasanya disiapkan dengan menggunakan tanur tabung reaktan dan produk ditutup dalam wadah biasanya terbuat dari silika leburan SiO2 amorf tapi material terkadang mendapat perlakuan khusus seperti dilas dalam tabung Ta atau perahu Pt Produk dan reaktan dibawa antara zona suhu tersebut untuk menggerakkan reaksi Karakterisasi senyawa anorganik SuntingKarena beragam unsur dan sifat sejalan yang beragam pada turunan yang dihasilkan kimia anorganik berhubungan erat dengan banyak metode analisis Metode yang lebih tua cenderung meneliti sifat ruah seperti konduktivitas listrik dari larutan titik leleh kelarutan dan keasaman Dengan munculnya teori kuantum dan ekspansi yang sesuai dari perangkat elektronik alat alat baru telah diperkenalkan untuk menyelidiki sifat elektronik dari molekul dan padatan anorganik Seringkali pengukuran ini memberikan wawasan yang relevan dengan model teoretis Sebagai contoh pengukuran pada spektrum fotoelektron dari metana menunjukkan bahwa dalam menggambarkan ikatan pada dua pusat ikatan dua elektron yang diprediksi antara karbon dan hidrogen menggunakan teori ikatan valensi tidak cocok untuk menggambarkan proses ionisasi secara sederhana Pandangan tersebut menyebabkan populernya teori orbital molekul karena orbital penuh terdelokalisasi adalah deskripsi sederhana yang lebih tepat terhadap pelepasan elektron dan eksitasi elektron Teknik yang umum digunakan diantaranya Kristalografi sinar X Teknik ini memungkinkan untuk penentuan 3D terhadap struktur molekul Interferometer dwipolarisasi Teknik ini mengukur konformasi kimia dan perubahannya dalam molekul Berbagai jenis spektroskopi Spektroskopi ultraviolet tampak Perangkat yang penting karena banyak senyawa anorganik yang sangat berwarna Spektroskopi NMR Di samping 1H dan 13C banyak inti NMR baik lainnya misalnya 11B 19F 31P dan 195Pt memberikan informasi penting tentang sifat senyawa dan struktur Serta NMR pada spesi paramagnetik dapat menghasilkan informasi struktur yang penting Proton NMR juga penting karena inti hidrogen cahaya tidak mudah terdeteksi oleh kristalografi sinar X Spektroskopi inframerah Banyak digunakan dalam absorpsi ligan karbonil Spektroskopi resonansi ganda inti elektron ENDOR Spektroskopi Mossbauer Resonansi spin elektron ESR atau EPR digunakan untuk mengukur lingkungan pusat logam paramagnetik Elektrokimia Voltametri siklik dan teknik terkait untuk menyelidiki karakteristik redoks senyawa Referensi Sunting Careers in Chemistry Inorganic Chemistry American Chemical Society Stephens P J Devlin F J Chabalowski C F Frisch M J 1994 Ab Initio Calculation of Vibrational Absorption and Circular Dichroism Spectra Using Density Functional Force Fields J Phys Chem 98 11 623 Juliandri 2015 Bond Dissociation Energy of Halogen Oxides Procedia Chemistry 17 99 105 doi 10 1016 j proche 2015 12 114 Ventura O N 1995 The FO2 radical a new success of density functional theory Chem Phys Lett 245 488 Parameter atuhor2 yang tidak diketahui mengabaikan penulis2 yang disarankan bantuan Negodaeva I de Graafa C Caballola R Lukovc V V 1 September 2011 On the magnetic coupling in asymmetric bridged Cu II dinuclear complexes The influence of substitutions on the carboxylato group Inorganica Chimica Acta 375 1 166 172 doi 10 1016 j ica 2011 04 047 Lehn J M 1995 Supramolecular Chemistry Concepts and Perspectives Weinheim VCH ISBN 3 527 29311 6 Glasser L Roobottom H K Jenkins H D B Juni 2014 Multidimensional thermochemical cycles Exploring three dimensions Designer tool for estimation of the thermodynamics of reactions under varying conditions and for estimating elusive thermodynamic data The Journal of Chemical Thermodynamics 73 130 133 doi 10 1016 j jct 2013 11 023 Tchaplyguine M Peredkov S Rosso A Bradeanu I Ohrwall G Legendre S Sorensen S Martensson N Svensson S Bjorneholm O November 2008 Absolute core level binding energy shifts between atom and solid The Born Haber cycle revisited for free nanoscale metal clusters Journal of Electron Spectroscopy and Related Phenomena 166 167 38 44 Facts amp Figures Of The Chemical Industry Chemical and Engineering News 10 Juli 2006 Girolami G S Rauchfuss T B Angelici R J 1999 Synthesis and Technique in Inorganic Chemistry edisi ke 3rd Mill Valley CA University Science Books ISBN 978 0935702484 Pranala luar Sunting Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kimia anorganik amp oldid 23244387