www.wikidata.id-id.nina.az
Golongan 4 atau IVB adalah golongan unsur kimia di tabel periodik Golongan ini juga dikenal sebagai golongan titanium Golongan ini terdiri dari unsur titanium Ti zirkonium Zr hafnium Hf dan unsur sintetis yang radioaktif ruterfordium Rf Golongan ini belum mendapatkan nama trivial ini termasuk dalam kelompok yang lebih luas dari logam transisi Golongan 4 dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganessongolongan 3 golongan 5Nomor golongan IUPAC 4Nama berdasarkan unsur golongan titaniumNomor golongan CAS AS pola A B A IVBNomor IUPAC lama Eropa pola A B IVA Periode4 Titanium Ti 22 Logam transisi5 Zirkonium Zr 40 Logam transisi6 Hafnium Hf 72 Logam transisi7 Rutherfordium Rf 104 Logam transisiLegend Unsur primordialUnsur sintetisWarna nomor atom hitam padatlbsTiga unsur golongan 4 yang terjadi secara alami adalah titanium Ti zirkonium Zr dan hafnium Hf Tiga anggota pertama dari golongan tersebut memiliki sifat serupa ketiganya adalah logam keras yang bersifat refraktori dalam kondisi standar Namun unsur keempat ruterfordium Rf telah disintesis di laboratorium tidak satupun isotopnya ditemukan terjadi secara alami Semua isotop ruterfordium bersifat radioaktif Sejauh ini tidak ada percobaan dalam supercollider yang dilakukan untuk mensintesis anggota kelompok berikutnya unpenthexium Uph dan tidak mungkin akan disintesis dalam waktu dekat Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Kimia 1 2 Fisika 2 Sejarah 2 1 Titanium 2 2 Zirkonium 2 3 Hafnium 2 4 Ruterfordium 3 Produksi 4 Keterjadian 5 Aplikasi 6 Keterjadian biologis 7 Tindakan pencegahan 8 Lihat Juga 9 ReferensiKarakteristik SuntingKimia Sunting Seperti golongan lain anggota keluarga ini menunjukkan pola dalam konfigurasi elektronnya terutama kelopak terluarnya yang menghasilkan tren perilaku kimia Z Unsur Jumlah elektron kelopak Konfigurasi elektron22 titanium 2 8 10 2 Ar 3d2 4s240 zirkonium 2 8 18 10 2 Kr 4d2 5s272 hafnium 2 8 18 32 10 2 Xe 4f14 5d2 6s2104 ruterfordium 2 8 18 32 32 10 2 Rn 5f14 6d2 7s2Sebagian besar sifat kimia telah diamati hanya untuk tiga anggota pertama golongan ini Kimia rutherfordium tidak begitu mapan dan oleh karena itu selebihnya hanya berhubungan dengan titanium zirkonium dan hafnium Semua unsur golongan ini adalah logam reaktif dengan titik lebur tinggi 1668 C 1855 C 2233 C 2100 C Reaktivitasnya tidak selalu jelas karena pembentukan lapisan oksida stabil yang cepat yang mencegah reaksi lebih lanjut Oksida TiO2 ZrO2 dan HfO2 adalah padatan putih dengan titik leleh tinggi dan tidak bereaksi dengan sebagian besar asam 1 Sebagai logam transisi tetravalan ketiga unsur tersebut membentuk berbagai senyawa anorganik umumnya dengan tingkat oksidasi 4 Tiga logam pertama menunjukkan bahwa mereka resisten terhadap alkali pekat namun halogen bereaksi dengan mereka membentuk tetrahalida Pada suhu yang lebih tinggi ketiga logam tersebut bereaksi dengan oksigen nitrogen karbon boron belerang dan silikon Akibat dari kontraksi lantanida dari unsur unsur periode kelima zirkonium dan hafnium memiliki jari jari ion yang hampir identik Jari jari ion Zr4 adalah 79 pikometer dan Hf4 adalah 78 pm 1 2 Kesamaan ini menghasilkan perilaku kimia dan pembentukan senyawa kimia serupa yang hampir identik 2 Kimia hafnium sangat mirip dengan zirkonium sehingga pemisahan melalui reaksi kimia tidak mungkin dilakukan hanya sifat fisika senyawa bentukannya yang berbeda Titik lebur dan titik didih senyawa dan kelarutannya dalam pelarut adalah perbedaan kimia utama unsur kembar ini 1 Titanium jauh berbeda dari dua lainnya karena efek kontraksi lantanida Fisika Sunting Tabel di bawah ini adalah ringkasan sifat fisik utama unsur golongan 4 Tanda tanya menunjukkan nilai ekstrapolasi 3 Sifat unsur Golongan 4 Nama Titanium Zirkonium Hafnium RutherfordiumTitik lebur 1941 K 1668 C 2130 K 1857 C 2506 K 2233 C 2400 K 2100 C Titik didih 3560 K 3287 C 4682 K 4409 C 4876 K 4603 C 5800 K 5500 C Densitas 4 507 g cm 3 6 511 g cm 3 13 31 g cm 3 23 2 g cm 3 Penampilan perak metalik putih perak Abu abu silver Jari jari atom 140 pm 155 pm 155 pm 150 pm Sejarah Sunting nbsp Kristal Ilmenite suatu mineral yang melimpahTitanium Sunting Artikel utama Titanium William Gregor Franz Joseph Muller dan Martin Heinrich Klaproth secara terpisah menemukan titanium antara tahun 1791 dan 1795 Klaproth menamakannya untuk Titans sesuai mitologi Yunani 4 Zirkonium Sunting Artikel utama Zirkonium Klaproth juga menemukan zirkonium dalam mineral zirkon pada tahun 1789 dan menamainya sesuai Zirkonerde zirkonia yang sudah dikenal Hafnium Sunting Artikel utama Hafnium Hafnium telah diprediksi oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869 dan menurut pengukuran muatan inti efektif dengan spektroskopi sinar X yang dilakukan oleh Henry Moseley pada tahun 1914 nomor atomnya adalah 72 menempatkannya di antara unsur lutetium dan tantalum yang sudah diketahui sebelumnya Dirk Coster dan Georg von Hevesy adalah orang pertama yang meneliti unsur baru dalam bijih zirkonium 5 Hafnium ditemukan oleh keduanya pada tahun 1923 di Kopenhagen Denmark yang memvalidasi prediksi original Mendeleev tahun 1869 6 Terdapat beberapa kontroversi seputar penemuan hafnium dan pendapat Coster dan Hevesy yang mengacu pada prediksi Bohr bahwa hafnium adalah logam transisi dan bukan unsur tanah jarang 7 Sementara titanium dan zirkonium sebagai unsur yang relatif melimpah ditemukan di akhir abad ke 18 dibutuhkan waktu sampai tahun 1923 untuk mengidentifikasi hafnium Ini hanya karena hafnium yang relatif langka Kesamaan kimia antara zirkonium dan hafnium membuat pemisahan menjadi sulit dan tanpa mengetahui apa yang harus dicari hafnium tidak ditemukan walaupun semua sampel zirkonium dan semua senyawanya yang digunakan oleh kimiawan selama lebih dari dua abad mengandung hafnium dalam jumlah yang signifikan 8 Ruterfordium Sunting Artikel utama Ruterfordium Rutherfordium pertama kali dilaporkan terdeteksi pada tahun 1966 di Joint Institute of Nuclear Research di Dubna Uni Soviet Peneliti membombardir 242Pu dengan ion 22Ne yang dipercepat dan memisahkan produk reaksinya dengan termokromatografi gradien setelah dikonversi menjadi kloridanya melalui interaksi dengan ZrCl4 9 24294 Pu 2210 Ne 264 x104 Rf 264 x104 Rf Cl4Produksi SuntingProduksi logam itu sendiri sulit karena reaktivitasnya Pembentukan oksida nitrida dan karbidanya harus dihindari agar menghasilkan logam yang bisa diolah ini biasanya dicapai dengan proses Kroll Oksida MO2 direaksikan dengan batubara dan klor untuk membentuk klorida MCl4 Klorida logamnya kemudian direaksikan dengan magnesium menghasilkan magnesium klorida dan logam Pemurnian lebih lanjut dilakukan dengan reaksi transport kimia yang dikembangkan oleh Anton Eduard van Arkel dan Jan Hendrik de Boer Dalam bejana tertutup logam bereaksi dengan iodium pada suhu di atas 500 C yang membentuk logam IV iodida pada filamen tungsten bersuhu hampir 2000 C terjadi reaksi balik dan iodium dan logam dibebaskan Logam membentuk lapisan padat pada filamen tungsten dan iodium dapat bereaksi dengan logam tambahan sehingga menghasilkan perputaran yang stabil 1 10 M 2 I2 suhu rendah MI4 MI4 suhu tinggi M 2 I2 dd Keterjadian Sunting nbsp Mineral berat gelap di pasir pantai kuarsa Chennai India Jika kelimpahan unsur dalam kerak bumi diperbandingkan untuk titanium zirkonium dan hafnium kelimpahannya berkurang seiring dengan bertambahnya massa atom Titanium adalah logam ketujuh yang paling melimpah dalam kerak bumi dan memiliki kelimpahan 6320 ppm sedangkan zirkonium memiliki kelimpahan 162 ppm dan hafnium hanya memiliki kelimpahan 3 ppm 11 Ketiga unsur stabil tersebut terjadi pada deposit bijih pasir mineral berat yang biasanya merupakan endapan placer yang terbentuk di lingkungan pantai melalui konsentrasi berat jenis butir mineral bahan erosi dari batuan mafik dan ultramafik Mineral titanium kebanyakan berupa anatase dan rutil dan zirkonium terdapat pada mineral zirkon Akibat kemiripan sifat kimia sampai 5 zirkonium dalam zirkon digantikan oleh hafnium Produsen unsur golongan 4 terbesar adalah Australia Afrika Selatan dan Kanada 12 13 14 15 16 Aplikasi SuntingLogam titanium dan paduannya memiliki berbagai macam aplikasi karena keunggulannya dalam ketahanan korosi stabilitas panas dan kerapatan rendah ringan Pemanfaatan ketahanan korosi hafnium dan zirkonium yang paling tahan korosi terdapat pada reaktor nuklir Zirkonium memiliki penampang tangkapan neutron termal sangat rendah sedangkan hafnium tinggi Oleh karena itu zirkonium kebanyakan sebagai zircaloy digunakan sebagai selongsong batang bahan bakar pada reaktor nuklir 17 sementara hafnium digunakan sebagai batang kendali untuk reaktor nuklir karena masing masing atom hafnium dapat menyerap banyak neutron 18 19 Sejumlah kecil hafnium 20 dan zirkonium digunakan dalam paduan super untuk memperbaiki sifat sifat paduan tersebut 21 Keterjadian biologis SuntingUnsur golongan 4 tidak diketahui terlibat dalam kimia biologis sistem kehidupan apapun 22 Mereka adalah logam refraktori yang keras dengan kelarutan dalam air rendah dan ketersediaannya rendah di biosfer Titanium adalah satu dari sedikit logam transisi blok d baris pertama tanpa peran biologis yang diketahui Radioaktivitas rutherfordium membuatnya beracun bagi sel hidup Tindakan pencegahan SuntingTitanium tidak beracun meski dalam dosis besar dan tidak memainkan peran alami di dalam tubuh manusia 22 Serbuk zirkonium bisa menyebabkan iritasi namun hanya kontak dengan mata yang membutuhkan perhatian medis 23 OSHA merekomendasikan batas rata rata tertimbang untuk zirkonium adalah 5 mg m3 dan batas paparan jangka pendek 10 mg m3 24 Data toksikologi hafnium yang ada sangat terbatas 25 Lihat Juga SuntingGolongan tabel periodik Golongan 1 IA Logam alkali Golongan 2 IIA Logam alkali tanah Golongan 3 IIIB Logam tanah jarang Golongan 5 VB Golongan 6 VIB Golongan 7 VIIB Golongan 8 VIIIB Golongan 9 VIIIB Golongan 10 VIIIB Golongan 11 IB Logam koin Golongan 12 IIB Logam volatil Golongan 13 IIIA Ikosagen Triel Golongan 14 IVA Kristalogen Tetrel Golongan 15 VA Pniktogen Pentel Golongan 16 VIA Kalkogen Golongan 17 VIIA Halogen Golongan 18 VIIIA Aerogen Gas mulia Referensi Sunting a b c d Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa German edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 1056 1057 ISBN 3 11 007511 3 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Los Alamos National Laboratory Hafnium Diarsipkan dari versi asli tanggal June 2 2008 Diakses tanggal 2008 09 10 Hoffman Darleane C Lee Diana M Pershina Valeria 2006 Transactinides and the future elements Dalam Morss Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements edisi ke 3rd Dordrecht The Netherlands Springer Science Business Media ISBN 1 4020 3555 1 Weeks Mary Elvira 1932 III Some Eighteenth Century Metals Journal of Chemical Education 9 7 1231 1243 Bibcode 1932JChEd 9 1231W doi 10 1021 ed009p1231 Urbain M G 1922 Sur les series L du lutecium et de l ytterbium et sur l identification d un celtium avec l element de nombre atomique 72 Comptes rendus dalam bahasa French 174 1347 1349 Diakses tanggal 2008 10 30 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Coster D Hevesy G 1923 01 20 On the Missing Element of Atomic Number 72 Nature 111 2777 79 79 Bibcode 1923Natur 111 79C doi 10 1038 111079a0 Scerri Eric 2007 The Periodic System Its Story and Its Significance New York Oxford University Press ISBN 0 19 530573 6 Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Barksdale Jelks 1968 The Encyclopedia of the Chemical Elements Skokie Illinois Reinhold Book Corporation hlm 732 38 Titanium LCCCN 68 29938 Barber R C Greenwood N N Hrynkiewicz A Z Jeannin Y P Lefort M Sakai M Ulehla I Wapstra A P et al 1993 Discovery of the transfermium elements Part II Introduction to discovery profiles Part III Discovery profiles of the transfermium elements Pure and Applied Chemistry 65 8 1757 1814 doi 10 1351 pac199365081757 van Arkel A E de Boer J H 1925 Darstellung von reinem Titanium Zirkonium Hafnium und Thoriummetall Production of pure titanium zirconium hafnium and Thorium metal Zeitschrift fur anorganische und allgemeine Chemie dalam bahasa German 148 1 345 350 doi 10 1002 zaac 19251480133 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Abundance in Earth s Crust WebElements com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 23 Diakses tanggal 2007 04 14 Dubbo Zirconia Project Fact Sheet PDF Alkane Resources Limited June 2007 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 02 28 Diakses tanggal 2008 09 10 Zirconium and Hafnium PDF Mineral Commodity Summaries US Geological Survey 192 193 January 2008 Diakses tanggal 2008 02 24 Callaghan R 2008 02 21 Zirconium and Hafnium Statistics and Information US Geological Survey Diakses tanggal 2008 02 24 Minerals Yearbook Commodity Summaries 2009 Titanium PDF US Geological Survey May 2009 Diakses tanggal 2008 02 24 Gambogi Joseph January 2009 Titanium and Titanium dioxide Statistics and Information PDF US Geological Survey Diakses tanggal 2008 02 24 Schemel J H 1977 ASTM Manual on Zirconium and Hafnium ASTM International hlm 1 5 ISBN 978 0 8031 0505 8 Hedrick James B Hafnium PDF United States Geological Survey Diakses tanggal 2008 09 10 Spink Donald 1961 Reactive Metals Zirconium Hafnium and Titanium Industrial and Engineering Chemistry 53 2 97 104 doi 10 1021 ie50614a019 Hebda John 2001 Niobium alloys and high Temperature Applications PDF CBMM Diakses tanggal 2008 09 04 Donachie Matthew J 2002 Superalloys ASTM International hlm 235 236 ISBN 978 0 87170 749 9 a b Emsley John 2001 Titanium Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford England UK Oxford University Press hlm 457 456 ISBN 0 19 850340 7 International Chemical Safety Cards International Labour Organization October 2004 Diakses tanggal 2008 03 30 Parameter contribution akan diabaikan bantuan Zirconium Compounds National Institute for Occupational Health and Safety 2007 12 17 Diakses tanggal 2008 02 17 Occupational Safety amp Health Administration Hafnium U S Department of Labor Diarsipkan dari versi asli tanggal Parameter archive url membutuhkan archive date bantuan Diakses tanggal 2008 09 10 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Unsur golongan 4 amp oldid 23443279