www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam termodinamika titik tripel sebuah zat merupakan suhu dan tekanan ketika tiga fase gas cair dan padat zat tersebut berada dalam kesetimbangan termodinamika 1 Sebagai contoh titik tripel raksa terdapat pada suhu 38 8344 C dan tekanan 0 2 mPa Selain titik tripel antara zat padat cair dan gas terdapat pula titik titik tripel yang melibatkan lebih dari satu fase padat untuk zat yang memiliki banyak polimorf Helium 4 merupakan contoh kasus khusus di mana titik tripelnya melibatkan dua fase cair yang berbeda lihat pula titik lambda Secara umum sebuah sistem dengan kemungkinan jumlah fase p terdapat p 3 p p 1 p 2 6 displaystyle p choose 3 frac p p 1 p 2 6 titik tripel 1 Titik tripel air digunakan untuk mendefinisikan kelvin satuan pokok bagi suhu termodinamika dalam Sistem Satuan Internasional SI 2 Angka yang diberikan untuk suhu titik tripel air adalah definisi eksak dan bukanlah hasil pengukuran Titik tripel beberapa zat digunakan sebagai titik acuan pada skala suhu internasional ITS 90 berkisar dari titik tripel hidrogen 13 8033 K sampai dengan titik tripel air 273 16 K 0 01 C atau 32 018 F Istilah titik tripel diciptakan pada tahun 1873 oleh James Thomson adik Lord Kelvin 3 Daftar isi 1 Titik tripel air 2 Tabel titik tripel 3 Lihat pula 4 ReferensiTitik tripel air Sunting nbsp Diagram fase secara umum Garis titik titik merupakan sifat anomali airKombinasi tunggal antara tekanan dan temperatur di mana air es dan uap air dapat berada bersama sama dalam keadaan kesetimbangan yang stabil adalah tepat 273 16 K 0 01 C dan tekanan parsial 611 657 pascal 6 116 57 mbar 6 03659 atm 4 5 Pada titik tersebut adalah mungkin untuk mengubah semua zat menjadi es air atau uap air hanya dengan membuat perubahan yang cukup kecil pada tekanan dan suhu sistem Perlu diperhatikan bahwa bahkan jika tekanan total sistem di atas 611 73 pascal apabila tekanan uap air tetap 611 73 pascal maka sistem masih bisa dibawa ke titik tripel air Secara tegas permukaan yang memisahkan fase yang berbeda juga harus datar sempurna untuk meniadakan efek tegangan permukaan Air memiliki diagram fase yang tidak wajar dan kompleks walaupun hal ini tidak memengaruhi pembahasan titik tripelnya Pada suhu yang tinggi penambahan tekanan akan menghasilkan zat cair terlebih dahulu barulah kemudian zat padat Di atas 109 Pa bentuk kristal es yang terbentuk lebih padat daripada zat cair Pada suhu yang rendah dan kompresi fase cair menghilang dan air akan langsung berubah dari gas menjadi padat Pada tekanan konstan di atas titik tripel pemanasan es akan menyebabkannya berubah dari bentuk pada menjadi cair kemudian gas atau uap Pada tekanan di bawah titik tripel biasa terjadi pada luar angkasa bentuk cair air tidak akan ada sehingga ketika dipanaskan es akan langsung menyublim menjadi gas Untuk sebagian besar zat titik tripel gas cair padat juga suhu minimum di mana cairan dapat hadir Untuk air namun hal ini tidak benar karena titik leleh es biasa mengalami penurunan sebagai fungsi tekanan seperti yang ditunjukkan oleh garis hijau putus putus dalam diagram fase Pada suhu tepat di bawah titik tripel kompresi pada suhu konstan mengubah uap air pertama menjadi padat dan kemudian menjadi cair es air memiliki densitas lebih rendah dari air cair sehingga tekanan meningkat mengarah ke likuifaksi Tekanan titik tripel air digunakan selama misi Mariner 9 ke Mars sebagai titik referensi untuk mendefinisikan permukaan laut Misi yang lebih baru menggunakan altimetri laser dan pengukuran gravitasi dan bukan tekanan untuk menentukan ketinggian di Mars 6 Tabel titik tripel SuntingTabel di bawah ini berisi daftar titik titik tripel gas cair padat untuk beberapa zat Kecuali dinyatakan lain data berikut berasal dari Biro Standar Nasional Amerika Serikat sekarang NIST Lembaga Standar dan Teknologi Nasional 7 Zat T K C p kPa atm Asetilena 1 924 K 1 651 C 120 kPa 1 2 atm Amonia 19 540 K 19 270 C 6 060 kPa 59 8 atm Argon 8 381 K 8 108 C 689 kPa 6 80 atm Arsen 1 090 K 820 C 3 628 kPa 35 81 atm Butana 8 1 346 K 1 073 C 7 10 4 kPa 6 9 10 6 atm Karbon grafit 4 765 K 4 492 C 10 132 kPa 100 00 atm Karbon dioksida 21 655 K 21 382 C 517 kPa 5 10 atm Karbon monoksida 6 810 K 6 540 C 1 537 kPa 15 17 atm Kloroform 9 17 543 K 17 270 C 0 870 kPa 8 6 atm Deuterium 1 863 K 1 590 C 171 kPa 1 69 atm Etana 8 989 K 8 716 C 8 10 4 kPa 7 9 10 6 atm Etanol 10 150 K 123 C 43 10 7 kPa 4 2 10 8 atm Etilena 1 040 K 770 C 012 kPa 0 12 atm Asam format 11 28 140 K 27 870 C 22 kPa 0 22 atm Helium 4 titik lambda 12 21 768 K 21 495 C 5 048 kPa 49 82 atm Helium 4 hcp bcc He II 13 1 463 K 1 190 C 26 036 kPa 256 96 atm Helium 4 bcc He I He II 13 1 762 K 1 489 C 29 725 kPa 293 36 atm Helium 4 hcp bcc He I 13 1 772 K 1 499 C 30 016 kPa 296 23 atm Heksafluoroetana 14 17 308 K 17 035 C 2 660 kPa 26 3 atm Hidrogen 1 384 K 1 111 C 704 kPa 6 95 atm Hidrogen klorida 15 896 K 15 623 C 139 kPa 1 37 atm Iodin 15 38 665 K 38 392 C 1 207 kPa 11 91 atm Isobutana 16 11 355 K 11 082 C 19 481 10 5 kPa 1 9226 10 3 atm Kripton 11 576 K 11 303 C 7 412 kPa 73 15 atm Raksa 2 342 K 2 069 C 165 10 7 kPa 1 63 10 7 atm Metana 9 068 K 8 795 C 117 kPa 1 15 atm Neon 2 457 K 2 184 C 432 kPa 4 26 atm Nitrogen monoksida 10 950 K 10 680 C 2 192 kPa 21 63 atm Nitrogen 6 318 K 6 045 C 126 kPa 1 24 atm Dinitrogen monoksida 18 234 K 17 961 C 8 785 kPa 86 70 atm Oksigen 5 436 K 5 163 C 0 152 kPa 1 50 atm Paladium 1 825 K 1 552 C 35 10 3 kPa 3 5 10 4 atm Platinum 2 045 K 1 772 C 2 10 4 kPa 2 0 10 6 atm Radon 202 K 71 C 70 kPa 0 69 atm mono Silana 17 8 848 K 8 575 C 0 019 644 kPa 193 87 atm Belerang dioksida 19 769 K 19 496 C 167 kPa 1 65 atm Titanium 1 941 K 1 668 C 53 10 3 kPa 5 2 10 4 atm Uranium heksafluorida 33 717 K 33 444 C 1 517 kPa 14 97 atm Air 4 5 27 316 K 27 043 C 0 611 657 kPa 6 036 59 atm Xenon 1 613 K 1 340 C 815 kPa 8 04 atm Seng 69 265 K 68 992 C 0 065 kPa 0 64 atm Catatan sebagai perbandingan tekanan atmosfer yang umum adalah 101 325 kPa 1 atm Lihat pula SuntingTitik kritis Aturan fase GibbsReferensi Sunting a b IUPAC Compendium of Chemical Terminology edisi ke 2 Buku Emas 1997 Versi koreksi daring 1994 Triple point Definisi kelvin di BIPM James Thomson 1873 A quantitative investigation of certain relations between the gaseous the liquid and the solid states of water substance Proceedings of the Royal Society 22 27 36 Dari catatan kaki di halaman 28 tiga kurva akan bertemu atau saling bersilangan dalam satu titik yang saya sebut titik tripel a b International Equations for the Pressure along the Melting and along the Sublimation Curve of Ordinary Water Substance W Wagner A Saul and A Pruss 1994 J Phys Chem Ref Data 23 515 a b Murphy D M 2005 Review of the vapour pressures of ice and supercooled water for atmospheric applications Quarterly Journal of the Royal Meteorological Society dalam bahasa Inggris 131 608 1539 1565 Bibcode 2005QJRMS 131 1539M doi 10 1256 qj 04 94 Carr Michael H 2007 The Surface of Mars dalam bahasa Inggris Cambridge University Press hlm 5 ISBN 0 521 87201 4 Cengel Yunus A Turner Robert H 2004 Fundamentals of thermal fluid sciences dalam bahasa Inggris Boston McGraw Hill hlm 78 ISBN 0 07 297675 6 Lihat Butana laman data Lihat Kloroform laman data Lihat Etanol laman data Lihat Asam format laman data Donnelly Russell J Barenghi Carlo F 1998 The Observed Properties of Liquid Helium at the Saturated Vapor Pressure Journal of Physical and Chemical Reference Data dalam bahasa Inggris 27 6 1217 1274 Bibcode 1998JPCRD 27 1217D doi 10 1063 1 556028 a b c Hoffer J K Gardner W R Waterfield C G Phillips N E April 1976 Thermodynamic properties of 4He II The bcc phase and the P T and VT phase diagrams below 2 K Journal of Low Temperature Physics dalam bahasa Inggris 23 1 63 102 Bibcode 1976JLTP 23 63H doi 10 1007 BF00117245 Lihat Heksafluoroetana laman data Walas S M 1990 Chemical Process Equipment Selection and Design dalam bahasa Inggris Amsterdam Elsevier hlm 639 ISBN 0 7506 7510 1 Lihat Isobutana laman data Silane Gas Encyclopedia Gas Encyclopedia Air Liquide Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 04 13 Diakses tanggal 28 September 2023 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Titik tripel amp oldid 19261416