www.wikidata.id-id.nina.az
Tolak peluru adalah olahraga atletik yang berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam dan dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai tolakan yang sejauh jauhnya Sesuai dengan namanya tolak bukan dilempar tetapi ditolak atau didorong dengan tangan satu yang diletakkan di pangkal bahu 1 Penolak peluru Universitas Nebraska 1942 Daftar isi 1 Sejarah Perkembangan 2 Properti 2 1 Peluru 2 2 Lapangan 3 Teknik 3 1 Cara memegang peluru 3 2 Sikap badan pada waktu akan melakukan menolak peluru 3 2 1 Cara menolakkan peluru 3 3 Sikap badan setelah melakukan menolakkan peluru 3 3 1 Cara mengambil awalan 4 Gaya 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah Perkembangan suntingDalam sejarah perkembanganya lebih dari 2 000 tahun yang lalu olahraga ini sangat digemari oleh kaum laki laki Britania atau Inggris untuk menguji kekuatanya dengan melempar peluru dari batu bukan terbuat dari besi seperti sekarang ini 2 Pada zaman pertengahan mulai ada perlombaan melempar peluru meriam yang termasuk senjata mematikan pada masa itu dengan jarak sejauh mungkin 3 Kejuaraan amatir tolak peluru pertama diperlombakan pada tahun 1866 Pada tahun 1896 yaitu pada saat Olimpiade Athena 2 Kompetisi tolak peluru direkam pada awal abad ke 19 di Skotlandia yang merupakan bagian Kejuaraan Amatir Inggris mulai tahun 1866 Tolak peluru adalah acara Olimpiade modern asli dengan kemenangan Robert Garrett dari Amerika di Olimpiade Athena pada tahun 1896 Salah satu pukulan hebat di awal Olimpiade American Ralph Rose memenangkan medali emas pada tahun 1904 dan 1908 2 Pada tahun 1950 olahraga tolak peluru mengalami kemajuan besar saat Parry O Brien memulai tolakan membelakangi sektor lapangan Selanjutnya metode ini dikenal sebagai metode O Brien atau teknik membelakangi 4 Properti sunting nbsp Peluru dalam olahraga tolak peluru Peluru sunting Peluru yang digunakan adalah peluru yang digunakan harus terbuat dari besi utuh keras solid iron kuningan atau logam lain yang tidak lebih lunak dari pada kuningan atau kulit suatu bahan metal yang keras dan diisi dengan timah atau bahan lain Peluru ini harus berbentuk bulat bola dengan permukaan yang halus licin Untuk bisa halus licin tinggi rata rata permukaan harus tidak kurang dari 1 6 µm atau mikrometer yaitu suatu tingkat kekasaran N7 atau kurang Berat peluru yang digunakan untuk putri 3 kg dan 4 kg Berat peluru untuk putra 5 kg 6 kg dan 7 kg 1 Lapangan sunting nbsp Lapangan tolak peluru Diameter lingkaran tolak peluru adalah 2 135 m dengan panjang balok penahan 1 22 m Sektor lemparan membentuk sudut 45 derajat dari titik tengah lingkaran tolak pelempar atau penolak peluru tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum peluru jatuh ke tanah dan ke luar dalam posisi berdiri melalui lingkaran bagian belakang 5 Teknik suntingCara memegang peluru sunting Jari jari agak renggang Jari kelingking ditekuk berada di samping peluru sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser di tempatnya Untuk menggunakan cara ini penolak peluru harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang Jari jari agak rapat ibu jari di samping jari kelingking berada di samping belakang peluru Biasanya pegangan ini untuk orang yang berjari kuat dan panjang dan biasa dipakai oleh para juara Bagi mereka yang mempunyai tangan kecil dan jari jarinya pendek jari jari agak ranggang ibu jari berada disamping dan jari kelingking berada di belakang peluru 3 Sikap badan pada waktu akan melakukan menolak peluru sunting Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan kedua kaki dibuka lebar kangkang kaki kiri lurus ke depan kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sidikit agak serong ke samping kanan Berat badan berada pada kaki kanan badan agak condong ke samping kanan Tangan kanan memegang peluru pada bahu pundak tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan pandangan diarahkan ke arah tolakan 6 Cara menolakkan peluru sunting Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan siku ditarik serong ke atas ke belakang ke samping kiri pinggul pinggang serta perut didorong agak ke depan ke atas hingga dada menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan Dagu diangkat atau agak ditengadahkan pandangan ke arah tolakan Pada saat seluruh badan dada menghadap ke arah tolakan secepatnya peluru itu ditolakkan sekuat kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan parabola bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan kalau menolak dengan tangan kanan sedangkan dengan tangan kiri dengan sebaliknya 6 Sikap badan setelah melakukan menolakkan peluru sunting Sikap akhir menolak peluru merupakan salah satu faktor yang menentukan sah tidaknya tolakan yang dilakukan 6 Cara mengambil awalan sunting Di dalam perlombaan tolak peluru tolakan selalu menggunakan awalan guna mendapatkan kekuatan tolakan secara maksimal Awalan dalam tolak peluru sangat penting yaitu untuk memadukan antara gerak awal dalam mengambil sikap menolak serta dilanjutkan dengan sikap menolak Pada waktu akan melakukan tolakan kaki yang depan kaki kiri digerakkan ke depan kebelakang atau diputar guna mendapatkan keseimbangan yang sempurna Bersamaan dengan menolakkan kaki kanan ke depan ke arah tolakan kaki kiri digerakkan ke depan agak ke samping kiri lurus hingga menyentuh balok panahan Usahakan badan agak rendah dengan lutut kaki kanan agak dibengkokkan Pada saat kaki kiri menyentuh balok penahan secepat mungkin badan diputar ke arah tolakan bersama dengan pinggul pinggang dan perut didorong ke depan hingga badan menghadap arah tolakan Secepat mungkin peluru ditolakkan sekuat kuatnya ke depan atas dengan bantuan menggerakkan seluruh tenaga badan 6 Gaya sunting nbsp Tolak peluru gaya menyamping ortodoks Awalan mundur merupakan awalan yang dilakukan dengan membelakangi arah tolakan Awalan ini yang menghasilkan tolakan paling jauh dibanding awalan lainnya Perkembangan yang utama dalam teknik tolak peluru telah diperkenalkan oleh Perry O Brien dari USA pada awal tahun 1950 Teknik O Brien ini digunakan oleh sebagian besar atlet tolak peluru pelempar selama 25 tahun kemudian yang dapat meningkatkan jarak lemparan dimana kekuatan menolak dihasilkan dari peningkatan kontribusi kekuatan otot Gerakan tolak peluru gaya O Brien ini lebih sederhana Keuntungannya adalah jarak dorongan peluru menjadi lebih panjang dorongan peluru sudah dimulai dari saat persiapan awalan Luncuran ke arah lemparan tidak mengubah posisi peluru yang akan di dorong sehingga jalannya peluru yang didorong ke arah depan atas itu merupakan satu garis 7 Tolak peluru gaya ortodoks menyamping dilakukan dengan gerakan awalan dengan cara berdiri menyamping dari sektor tolakan yang berada di sebelah kiri berada disebelah kanan bagi yang kidal peluru dipegang dan diletakkan di atas bahu kanan dan menempel di bawah telinga di atas bahu kiri bagi yang kidal lutut kaki kanan ditekuk dan kaki kiri diluruskan ke depan berat badan berada pada kaki kanan dan tangan kiri diangkat dan ditekuk di depan atas wajah untuk menjaga keseimbangan Gerakan pelaksanaan dimulai dengan kaki kiri diangkat kemudian berpijak disebelah kaki kanan sebanyak 3 kali kaki kiri digeser kedepan dengan cepat yang diikuti oleh kaki kanan badan diputar sedikit ke sebelah kiri sehingga badan menghadap ke arah tolakan pandangan kedepan atas kemudian peluru ditolakkan dengan sudut 45º atau membentuk parabola Gerakan akhiran dilakukan dengan cara kaki kanan diangkat pendek ke depan bersamaan dengan dilakukan tolakan kaki kiri dipindah ke belakang lurus pandangan mengikuti arah gerakan peluru dan kaki maupun tubuh lainnya tidak boleh melewati garis atau sektor lapangan 8 Referensi sunting a b Saputri Rina Fifit Winarno M E Surendra Mulyani 2016 Model Pembelajran Teknik Dasar Tolak Peluru Gaya Menyampin Siswa Kelas VII di SMPN 12 Malang Jurnal Pendidikan Jasmani dalam bahasa Inggris 26 1 181 doi 10 17977 pj v26i1 7741 ISSN 0852 8322 a b c Mardatila Ani 23 Juni 2020 mardatila Ani ed 7 Macam Olahraga Atletik Beserta Pengertian dan Sejarahnya Merdeka com Diakses tanggal 2021 01 12 a b Prabowo Eko Mukti 2018 10 13 Meningkatkan Keterampilan Tolak Peluru Gaya Menyamping dengan Permainan Modifikasi pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Bareng Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang Jurnal Koulutus dalam bahasa Inggris 1 2 148 ISSN 2620 6277 Indarto Pungki Sistiasih Vera Septi Nurhidayat 2018 Pandai Mengajar dan Melatih Atletik Surakarta Muhammadiyah University Press hlm 132 ISBN 978 602 361 142 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nova Andi 2018 06 12 Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Kab Serdang Bedagai SEUNEUBOK LADA Jurnal ilmu ilmu Sejarah Sosial Budaya dan Kependidikan 5 1 77 ISSN 2685 2705 a b c d Kristiantono Eko Susilo 2017 11 20 Aplikasi Pembelajaran Bermain Menggunakan Model Aktivitas Sirkuit untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru pada Siswa Kelas X I SMAN 1 Pulokulon PINUS Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran 3 1 11 12 doi 10 29407 pn v3i1 11707 ISSN 2442 9163 Kuncoro Bagus 2018 12 13 Analisis Biomekanika Tolak Peluru Gaya O brien Jurnal Ilmiah Spirit 38 1 2 ISSN 2301 6647 Syahroni Ufin Imam Mu arifin Mu arifin 2020 07 27 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks melalui Metode Discovery Learning Pada Siswa Smp Kelas VIII Sport Science and Health 2 7 369 ISSN 2715 3886 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Shot put Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tolak peluru amp oldid 23672206