www.wikidata.id-id.nina.az
Unsur yang dikenal sebagai metaloidlbs 13 14 15 16 172 BBoron CKarbon NNitrogen OOksigen FFluorin3 AlAluminium SiSilikon PFosforus SBelerang ClKlorin4 GaGalium GeGermanium AsArsen SeSelenium BrBromin5 InIndium SnTimah SbAntimon TeTelurium IIodin6 TlTalium PbTimbal BiBismut PoPolonium AtAstatin Biasa dikenal 93 B Si Ge As Sb Te Tidak diakui secara teratur 44 Po At Kurang dikenal 24 Se Jarang dikenal 9 C Al Garis pemisah logam nonlogam antara Be dan B Al dan Si Ge dan As Sb dan Te Po dan AtStatus pengenalan sebagai metaloid dari beberapa unsur di blok p tabel periodik Persentase adalah frekuensi tampilan median dalam daftar metaloid n 1 Garis berbentuk tangga adalah contoh khas dari garis pemisah logam nonlogam yang ditemukan pada beberapa tabel periodik Metaloid adalah jenis unsur kimia yang memiliki lebih banyak sifat di antara atau yang merupakan campuran logam dan nonlogam Tidak ada definisi standar mengenai metaloid dan tidak ada kesepakatan lengkap tentang unsur unsur mana yang merupakan metaloid Meskipun kurangnya kekhususan istilah ini tetap digunakan dalam literatur kimia Enam metaloid yang umum dikenal adalah boron silikon germanium arsen antimon dan telurium Lima unsur lebih jarang diklasifikasikan karbon aluminium selenium polonium dan astatin Pada tabel periodik standar kesebelas unsur tersebut berada di daerah diagonal blok p yang memanjang dari boron di kiri atas hingga astatin di kanan bawah Beberapa tabel periodik memasukkan garis pemisah antara logam dan nonlogam dan metaloid dapat ditemukan dekat dengan garis ini Metaloid khas memiliki penampilan logam tetapi rapuh dan hanya konduktor listrik yang wajar Secara kimia mereka sebagian besar berperilaku sebagai nonlogam Mereka dapat membentuk paduan dengan logam Sebagian besar sifat fisik dan kimianya yang lain bersifat antara Metaloid biasanya terlalu rapuh untuk memiliki kegunaan struktural Mereka dan senyawanya digunakan dalam paduan agen biologis katalis penghambat nyala kaca penyimpanan optik dan optoelektronika piroteknika semikonduktor serta elektronika Sifat listrik silikon dan germanium memungkinkan pembentukan industri semikonduktor pada 1950 an dan pengembangan elektronika padat dari awal 1960 an 1 Istilah metaloid awalnya mengacu pada nonlogam Maknanya yang lebih baru sebagai kategori unsur dengan sifat menengah atau hibrida menyebar luas pada tahun 1940 1960 Metaloid kadang kadang disebut semilogam sebuah praktik yang tidak dianjurkan 2 karena istilah semilogam memiliki arti yang berbeda dalam fisika daripada kimia Dalam fisika istilah ini mengacu pada jenis tertentu dari struktur pita elektronik suatu zat Dalam konteks ini hanya arsen dan antimon yang merupakan semilogam dan umumnya dikenal sebagai metaloid Daftar isi 1 Definisi 1 1 Berdasarkan penilaian 1 2 Berdasarkan kriteria 2 Wilayah tabel periodik 2 1 Lokasi 2 2 Perlakuan alternatif 3 Sifat 3 1 Dibandingkan dengan logam dan nonlogam 4 Aplikasi umum 4 1 Logam paduan 4 2 Agen biologis 4 3 Katalis 4 4 Penghambat nyala 4 5 Pembentukan kaca 4 6 Penyimpanan optis dan optoelektronika 4 7 Piroteknika 4 8 Semikonduktor dan elektronika 5 Nomenklatur dan sejarah 5 1 Derivasi dan nama lainnya 5 2 Asal dan penggunaan 6 Unsur yang umum dikenal sebagai metaloid 6 1 Boron 6 2 Silikon 6 3 Germanium 6 4 Arsen 6 5 Antimon 6 6 Telurium 7 Unsur yang kurang dikenal sebagai metaloid 7 1 Karbon 7 2 Aluminium 7 3 Selenium 7 4 Polonium 7 5 Astatin 8 Konsep terkait 8 1 Dekat metaloid 8 2 Alotrop 9 Kelimpahan ekstraksi dan biaya 9 1 Kelimpahan 9 2 Ekstraksi 9 3 Biaya 10 Catatan 11 Referensi 11 1 Sumber 12 Bacaan lebih lanjutDefinisi SuntingLihat pula Daftar metaloid Berdasarkan penilaian Sunting Metaloid adalah unsur yang memiliki lebih banyak sifat di antara atau yang merupakan campuran dari logam dan nonlogam dan oleh karena itu sulit untuk diklasifikasikan sebagai logam atau nonlogam Ini adalah definisi umum yang mengacu pada atribut metaloid yang secara konsisten dikutip dalam literatur n 2 Kesulitan kategorisasi adalah atribut kunci Sebagian besar unsur memiliki campuran sifat logam dan nonlogam 9 dan dapat diklasifikasikan menurut himpunan sifat mana yang lebih menonjol 10 n 3 Hanya unsur pada atau di dekat margin tidak memiliki kelebihan yang cukup jelas dari baik sifat logam atau nonlogam diklasifikasikan sebagai metaloid 14 Boron silikon germanium arsen antimon dan telurium umumnya dikenal sebagai metaloid 15 n 4 Tergantung pada penulisnya selenium polonium atau astatin terkadang ditambahkan ke dalam daftar 17 Boron terkadang dikecualikan dengan sendirinya atau dengan silikon 18 Terkadang telurium tidak dianggap sebagai metaloid 19 Dimasukkannya antimon polonium dan astatin sebagai metaloid telah dipertanyakan 20 Unsur unsur lain kadang kadang diklasifikasikan sebagai metaloid Unsur unsur ini termasuk 21 hidrogen 22 berilium 23 nitrogen 24 fosforus 25 belerang 26 seng 27 galium 28 timah iodin 29 timbal 30 bismut 19 dan radon 31 Istilah metaloid juga telah digunakan untuk unsur unsur yang menunjukkan kilau logam dan konduktivitas listrik dan yang bersifat amfoter seperti aluminium vanadium kromium arsen molibdenum timah antimon wolfram dan timbal 32 Logam blok p 33 dan nonlogam seperti karbon atau nitrogen yang dapat membentuk paduan dengan logam 34 atau memodifikasi sifatnya 35 juga kadang kadang dianggap sebagai metaloid Berdasarkan kriteria Sunting Unsur IE kkal mol IE kJ mol EN Struktur pitaBoron 191 801 2 04 semikonduktorSilikon 188 787 1 90 semikonduktorGermanium 182 762 2 01 semikonduktorArsen 226 944 2 18 semilogamAntimon 199 831 2 05 semilogamTelurium 208 869 2 10 semikonduktorrata rata 199 832 2 05Unsur unsur ini umumnya dikenal sebagai metaloid dan energi ionisasi IE 36 elektronegativitas EN revisi skala Pauling dan struktur pita elektronik 37 bentuk yang paling stabil secara termodinamika dalam kondisi sekitar mereka Tidak ada definisi metaloid yang diterima secara luas juga tidak ada pembagian tabel periodik menjadi logam metaloid dan nonlogam 38 Hawkes 39 mempertanyakan kelayakan penetapan definisi spesifik mencatat bahwa anomali dapat ditemukan dalam beberapa konstruksi percobaan Mengklasifikasikan suatu unsur sebagai metaloid telah dijelaskan oleh Sharp 40 sebagai sewenang wenang Jumlah dan identitas metaloid tergantung pada kriteria klasifikasi yang digunakan Emsley 41 mengenali empat metaloid germanium arsen antimon dan telurium James dkk 42 mendaftarkan dua belas daftar Emsley ditambah boron karbon silikon selenium bismut polonium moskovium dan livermorium Rata rata tujuh unsur termasuk dalam daftar tersebut pengaturan klasifikasi individual cenderung memiliki kesamaan dan bervariasi dalam batas yang tidak jelas 43 n 5 n 6 Kriteria kuantitatif tunggal seperti elektronegativitas umumnya digunakan 46 metaloid yang memiliki nilai elektronegativitas dari 1 8 atau 1 9 hingga 2 2 47 Contoh lebih lanjut termasuk efisiensi pengepakan fraksi volume dalam struktur kristal yang ditempati oleh atom dan rasio kriteria Goldhammer Herzfeld 48 Metaloid yang umum dikenal memiliki efisiensi pengepakan antara 34 dan 41 n 7 Rasio Goldhammer Herzfeld kira kira sama dengan pangkat tiga jari jari atom dibagi dengan volume molar 56 n 8 adalah sebuah ukuran sederhana seberapa logam suatu unsur metaloid yang dikenal memiliki rasio dari sekitar 0 85 hingga 1 1 dan rata rata 1 0 58 n 9 Penulis lain mengandalkan misalnya konduktansi atom n 10 62 atau bilangan koordinasi massal 63 Jones yang menulis mengenai peran klasifikasi dalam sains mengamati bahwa kelas biasanya ditentukan oleh lebih dari dua atribut 64 Masterton dan Slowinski 65 menggunakan tiga kriteria untuk menggambarkan enam unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid metaloid memiliki energi ionisasi sekitar 200 kkal mol 837 kJ mol dan nilai keelektronegatifan mendekati 2 0 Mereka juga mengatakan bahwa metaloid biasanya semikonduktor meskipun antimon dan arsen semilogam dari perspektif fisika memiliki konduktivitas listrik yang mendekati logam Selenium dan polonium diduga tidak termasuk dalam skema ini sementara status astatin tidaklah pasti n 11 Dalam konteks ini Vernon mengusulkan bahwa metaloid adalah unsur kimia yang dalam keadaan standarnya memiliki a struktur pita elektronik semikonduktor atau semilogam dan b potensial ionisasi pertama antara katakanlah 750 1 000 kJ mol dan c elektronegativitas menengah 1 9 2 2 68 Wilayah tabel periodik SuntingDistribusi dan status pengenalanunsur unsur metaloidlbs1 2 12 13 14 15 16 17 18H HeLi Be B C N O F NeNa Mg Al Si P S Cl ArK Ca Zn Ga Ge As Se Br KrRb Sr Cd In Sn Sb Te I XeCs Ba Hg Tl Pb Bi Po At RnFr Ra Cn Nh Fl Mc Lv Ts Og Jamak 93 hingga jarang 9 dikenal sebagaimetaloid B C Al Si Ge As Se Sb Te Po At Sangat jarang 1 5 H Be P S Ga Sn I Pb Bi Fl Mc Lv Ts Sporadis N Zn Rn Garis pembatas logam nonlogam antara H dan Li Be dan B Al dan Si Ge dan As Sb dan Te Po dan At dan Ts dan OgPotongan tabel periodik menunjukkan golongan 1 2 dan 12 18 dan garis pembatas antara logam dan nonlogam Persentase adalah median kemunculan frekuensi dalam daftar metaloid Unsur yang diakui secara sporadis menunjukkan luasnya kriteria suatu unsur dianggap sebagai metaloid meskipun mereka tidak muncul dalam daftar metaloid Lokasi Sunting Metaloid terletak di kedua sisi garis pemisah antara logam dan nonlogam Ini dapat ditemukan dalam berbagai konfigurasi pada beberapa tabel periodik Unsur di kiri bawah garis umumnya menunjukkan peningkatan perilaku logam unsur ke kanan atas menampilkan peningkatan perilaku nonlogam 69 Ketika disajikan sebagai anak tangga biasa unsur dengan suhu kritis tertinggi untuk golongan mereka Li Be Al Ge Sb Po terletak tepat di bawah garis 70 Posisi diagonal metaloid merupakan pengecualian untuk pengamatan bahwa unsur unsur dengan sifat yang sama cenderung terjadi dalam golongan vertikal 71 Efek terkait dapat dilihat pada kesamaan diagonal lainnya antara beberapa unsur dan tetangga kanan bawah mereka khususnya litium magnesium berilium aluminium dan boron silikon Rayner Canham 72 berpendapat bahwa kesamaan ini meluas ke karbon fosforus nitrogen belerang dan ke tiga deret blok d Pengecualian ini muncul karena persaingan tren horizontal dan vertikal dalam muatan inti Sepanjang sebuah periode muatan inti meningkat dengan nomor atom seperti halnya jumlah elektron Tarikan tambahan pada elektron terluar saat muatan inti meningkat umumnya melebihi efek penyaringan karena memiliki lebih banyak elektron Dengan beberapa ketidakteraturan atom karenanya menjadi lebih kecil energi ionisasi meningkat dan ada perubahan karakter bertahap sepanjang periode dari unsur logam kuat ke logam lemah ke nonlogam lemah ke nonlogam kuat 73 Turun ke golongan utama efek peningkatan muatan inti umumnya lebih besar daripada efek elektron tambahan yang lebih jauh dari nukleus Atom umumnya menjadi lebih besar energi ionisasi turun dan karakter logam meningkat 74 Efek bersihnya adalah bahwa lokasi zona transisi logam nonlogam bergeser ke kanan dan turun satu golongan 71 dan kesamaan diagonal analog terlihat di tempat lain dalam tabel periodik seperti yang dicatat 75 Perlakuan alternatif Sunting Unsur yang berbatasan dengan garis pemisah logam nonlogam tidak selalu diklasifikasikan sebagai metaloid mengingat klasifikasi biner dapat memfasilitasi penetapan aturan untuk menentukan jenis ikatan antara logam dan nonlogam 76 Dalam kasus seperti ini penulis yang bersangkutan fokus pada satu atau lebih atribut yang menarik untuk membuat keputusan klasifikasi mereka daripada khawatir tentang sifat marjinal dari elemen yang bersangkutan Pertimbangan mereka mungkin atau tidak dibuat eksplisit dan mungkin kadang kadang tampak sewenang wenang 40 n 12 Metaloid dapat dikelompokkan dengan logam 77 atau dianggap sebagai nonlogam 78 atau diperlakukan sebagai subkategori dari nonlogam 79 n 13 Penulis lain telah menyarankan untuk mengklasifikasikan beberapa elemen sebagai metaloid menekankan bahwa sifat unsur berubah secara bertahap dan tidak tiba tiba sepanjang tabel periodik 81 menuruni tabel periodik Beberapa tabel periodik membedakan unsur unsur yang merupakan metaloid dan tidak menunjukkan garis pemisah formal antara logam dan nonlogam Metaloid malah ditampilkan sebagai terjadi di pita diagonal 82 atau daerah penyebaran 83 Pertimbangan utama adalah untuk menjelaskan konteks taksonomi yang digunakan Sifat SuntingMetaloid biasanya terlihat seperti logam tetapi berperilaku sebagian besar seperti nonlogam Secara fisik mereka merupakan padatan yang mengkilap dan rapuh dengan konduktivitas listrik menengah hingga relatif baik dan struktur pita elektronik semilogam atau semikonduktor Secara kimia mereka sebagian besar berperilaku sebagai nonlogam lemah memiliki nilai energi ionisasi dan elektronegativitas menengah serta oksida amfoter atau asam lemah Mereka dapat membentuk paduan dengan logam Sebagian besar sifat fisik dan kimia lain mereka bersifat antara Dibandingkan dengan logam dan nonlogam Sunting Artikel utama Sifat sifat logam metaloid dan nonlogam Sifat karakteristik logam metaloid dan nonlogam dirangkum dalam tabel 84 Sifat fisik terdaftar dalam urutan kemudahan penentuan sifat kimia berjalan dari umum ke khusus dan kemudian ke deskriptif Sifat sifat logam metaloid dan nonlogam Sifat fisik Logam Metaloid NonlogamBentuk padat beberapa berbentuk cair pada atau di dekat suhu kamar Ga Hg Rb Cs Fr 85 n 14 padat 87 sebagian besar berbentuk gas 88 Penampilan berkilau setidaknya ketika baru saja retak berkilau 87 beberapa tidak berwarna yang lain berwarna atau abu abu metalik hingga hitamElastisitas biasanya elastis ulet lunak bila padat rapuh 89 rapuh jika padatKonduktivitas listrik baik hingga tinggi n 15 sedang 91 hingga baik n 16 buruk hingga baik n 17 Struktur pita metalik Bi semimetalik semikonduktor atau jika tidak As Sb semimetalik eksis dalam bentuk semikonduktor 95 semikonduktor atau insulator 96 Sifat kimia Logam Metaloid NonlogamPerilaku kimia umum metalik nonmetalik 97 nonmetalikEnergi ionisasi relatif rendah energi ionisasi menengah 98 biasanya berada di antara logam dan nonlogam 99 relatif tinggiElektronegativitas biasanya rendah memiliki nilai keelektronegatifan mendekati 2 100 skala Pauling yang direvisi atau dalam kisaran 1 9 2 2 skala Allen 16 n 18 tinggiKetika dicampur dengan logam memberikan paduan dapat membentuk paduan 103 senyawa ionik atau interstisi yang terbentukOksida oksida rendah bersifat basa oksida yang lebih tinggi semakin asam amfoter atau asam lemah 104 asamTabel di atas mencerminkan sifat hibrida dari metaloid Sifat sifat bentuk kenampakan dan perilaku bila dicampur dengan logam lebih mirip logam Elastisitas dan perilaku kimia umum lebih seperti nonlogam Konduktivitas listrik struktur pita energi ionisasi elektronegativitas dan oksida adalah perantara di antara keduanya Aplikasi umum SuntingFokus bagian ini adalah pada metaloid yang dikenali Unsur yang jarang dikenal sebagai metaloid biasanya diklasifikasikan sebagai logam atau nonlogam beberapa di antaranya disertakan di sini untuk tujuan perbandingan Metaloid terlalu rapuh untuk memiliki kegunaan struktural dalam bentuknya yang murni 105 Mereka dan senyawanya digunakan sebagai atau dalam komponen paduan agen biologis toksikologi nutrisi dan obat katalis penghambat nyala kaca oksida dan metalik media penyimpanan optika dan optoelektronika piroteknika semikonduktor dan elektronika n 19 Logam paduan Sunting Pelet paduan tembaga germanium kemungkinan 84 Cu 16 Ge 107 Ketika dikombinasikan dengan perak hasilnya adalah perak murni yang tahan noda Juga ditampilkan dua pelet perak Menulis di awal sejarah senyawa antarlogam ahli metalurgi Inggris Cecil Desch mengamati bahwa unsur nonmetalik tertentu mampu membentuk senyawa dengan karakter metalik yang jelas dengan logam dan oleh karena itu unsur unsur ini dapat masuk ke dalam komposisi paduan Dia mengaitkan silikon arsen dan telurium khususnya dengan unsur pembentuk paduan 108 Phillips dan Williams 109 menyarankan bahwa senyawa silikon germanium arsen dan antimon dengan logam B mungkin paling baik diklasifikasikan sebagai paduan Di antara metaloid yang lebih ringan paduan dengan logam transisi Boron dapat membentuk paduan dan senyawa antarlogam dengan logam dengan komposisi MnB jika n gt 2 110 Feroboron 15 boron digunakan untuk memasukkan boron ke dalam baja paduan nikel boron adalah bahan dalam paduan las dan komposisi pengerasan permukaan untuk industri teknik Paduan silikon dengan besi dan aluminium masing masing banyak digunakan oleh industri baja dan otomotif Germanium membentuk banyak paduan yang paling penting adalah dengan logam koin 111 Metaloid yang lebih berat melanjutkan tema Arsen dapat membentuk paduan dengan logam termasuk platina dan tembaga 112 ia juga ditambahkan ke tembaga dan paduannya untuk meningkatkan ketahanan korosi 113 dan tampaknya memberikan manfaat yang sama bila ditambahkan ke magnesium 114 Antimon dikenal sebagai pembentuk paduan termasuk dengan logam koin Paduannya termasuk piuter sebuah paduan timah dengan antimon hingga 20 dan logam huruf sebuah paduan timbal dengan antimon hingga 25 115 Telurium mudah membentuk paduan dengan besi seperti ferotelurium 50 58 telurium dan dengan tembaga dalam bentuk telurium tembaga 40 50 telurium 116 Ferotelurium digunakan sebagai penstabil karbon dalam pengecoran baja 117 Dari unsur nonmetalik yang jarang dikenali sebagai metaloid selenium dalam bentuk feroselenium 50 58 selenium digunakan untuk meningkatkan mesinabilitas baja nirkarat 118 Agen biologis Sunting Arsen trioksida atau arsen putih salah satu bentuk arsen yang paling beracun dan lazim Sifat antileukemik arsen putih pertama kali dilaporkan pada tahun 1878 119 Keenam unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid memiliki sifat toksik diet atau obat 120 Senyawa arsen dan antimon sangatlah beracun boron silikon dan mungkin arsen adalah unsur jejak yang penting Boron silikon arsen dan antimon memiliki aplikasi medis dan germanium serta telurium dianggap memiliki potensi juga Boron digunakan dalam insektisida 121 dan herbisida 122 Ia adalah unsur jejak yang penting 123 Sebagai asam borat ia memiliki sifat antiseptik antijamur dan antivirus 124 Silikon hadir dalam silatran sebuah rodentisida yang sangat beracun 125 Menghirup debu silika dalam jangka panjang dapat menyebabkan silikosis sebuah penyakit paru paru yang fatal Silikon adalah sebuah unsur jejak yang penting 123 Gel silikone dapat dioleskan pada pasien dengan luka bakar parah untuk mengurangi jaringan parut 126 Garam germanium berbahaya bagi manusia dan hewan jika tertelan dalam waktu yang lama 127 Ada minat dalam tindakan farmakologis senyawa germanium tetapi belum ada obat yang berlisensi 128 Arsen terkenal beracun dan mungkin juga merupakan sebuah unsur penting dalam jumlah ultrajejak 129 Selama Perang Dunia I kedua belah pihak menggunakan agen bersin dan muntah berbasis arsen untuk memaksa tentara musuh melepaskan masker gas mereka sebelum menembakkan mustard atau fosgen ke arah mereka dalam serangan kedua 130 Ia telah digunakan sebagai agen farmasi sejak zaman dahulu termasuk untuk pengobatan sifilis sebelum perkembangan antibiotik 131 Arsen juga merupakan komponen melarsoprol sebuah obat yang digunakan dalam pengobatan African trypanosomiasis atau penyakit tidur Pada tahun 2003 arsen trioksida dengan nama dagang Trisenox diperkenalkan kembali untuk pengobatan leukemia promielositik akut sebuah kanker darah dan sumsum tulang 131 Arsen dalam air minum yang menyebabkan kanker paru paru dan kandung kemih telah dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat kanker payudara 132 Antimon metalik relatif tidak beracun tetapi sebagian besar senyawa antimon bersifat beracun 133 Dua senyawa antimon natrium stiboglukonat dan stibofen digunakan sebagai obat antiparasit 134 Telurium elemental tidak dianggap sangat beracun dua gram natrium telurat jika diberikan dapat menjadi mematikan 135 Orang orang yang terpapar sedikit telurium di udara mengeluarkan bau seperti bawang putih yang busuk dan menetap 136 Telurium dioksida telah digunakan untuk mengobati dermatitis seboroik senyawa telurium lainnya digunakan sebagai agen antimikroba sebelum pengembangan antibiotik 137 Di masa depan senyawa tersebut mungkin perlu diganti dengan antibiotik yang sudah tidak efektif karena resistensi bakteri 138 Dari unsur unsur yang jarang dikenal sebagai metaloid berilium dan timbal terkenal karena toksisitasnya timbal arsenat telah banyak digunakan sebagai insektisida 139 Belerang adalah salah satu fungisida dan pestisida tertua Fosforus belerang seng selenium dan iodin adalah nutrisi penting dan mungkin juga aluminium timah dan timbal 129 Belerang galium selenium iodin dan bismut memiliki aplikasi obat Belerang adalah konstituen obat sulfonamida yang masih banyak digunakan untuk kondisi seperti jerawat dan infeksi saluran kemih 140 Galium nitrat digunakan untuk mengobati efek samping kanker 141 gallium sitrat sebuah radiofarmasi memfasilitasi pencitraan area tubuh yang meradang 142 Selenium sulfida digunakan dalam sampo obat dan untuk mengobati infeksi kulit seperti tinea versicolor 143 Iodin digunakan sebagai desinfektan dalam berbagai bentuk Bismut adalah bahan dalam beberapa antibakteri 144 Katalis Sunting Boron trifluorida dan triklorida digunakan sebagai katalis dalam sintesis organik dan elektronika boron tribromida digunakan dalam pembuatan diborana 145 Ligan boron yang tidak beracun dapat menggantikan ligan fosforus yang beracun dalam beberapa katalis logam transisi 146 Asam sulfat silika SiO2OSO3H digunakan dalam reaksi organik 147 Germanium dioksida kadang kadang digunakan sebagai katalis dalam produksi plastik PET untuk wadah 148 senyawa antimon yang lebih murah seperti antimon trioksida atau triasetat lebih umum digunakan untuk tujuan yang sama 149 meskipun ada kekhawatiran mengenai kontaminasi antimon pada makanan dan minuman 150 Arsen trioksida telah digunakan dalam produksi gas alam untuk meningkatkan penghilangan karbon dioksida seperti halnya asam selenit dan telurit 151 Selenium bertindak sebagai katalis pada beberapa mikroorganisme 152 Telurium dioksidanya dan tetrakloridanya adalah katalis kuat untuk oksidasi udara karbon di atas suhu 500 C 153 Grafit oksida dapat digunakan sebagai katalis dalam sintesis imina dan turunannya 154 Karbon aktif dan alumina telah digunakan sebagai katalis untuk menghilangkan kontaminan belerang dari gas alam 155 Aluminium yang didoping titanium telah diidentifikasi sebagai pengganti katalis logam mulia mahal yang digunakan dalam produksi bahan kimia industri 156 Penghambat nyala Sunting Senyawa boron silikon arsenik dan antimon telah digunakan sebagai penghambat nyala Boron dalam bentuk boraks telah digunakan sebagai bahan tahan api tekstil setidaknya sejak abad ke 18 157 Silikon mempunyai beberapa senyawa seperti silikone silana silsesquioksana silika dan silikat beberapa di antaranya dikembangkan sebagai alternatif untuk produk terhalogenasi yang lebih beracun dapat sangat meningkatkan ketahanan api bahan plastik 158 Senyawa arsen seperti natrium arsenit atau natrium arsenat adalah penghambat nyala yang efektif untuk kayu tetapi lebih jarang digunakan karena toksisitasnya 159 Antimon trioksida adalah sebuah penghambat nyala 160 Aluminium hidroksida telah digunakan sebagai penghambat nyala serat kayu karet plastik dan tekstil sejak tahun 1890 an 161 Selain aluminium hidroksida penggunaan penghambat nyala berbasis fosforus dalam bentuk misalnya organofosfat sekarang melebihi jenis penghambat utama lainnya Penghambat ini menggunakan boron antimon atau senyawa hidrokarbon yang terhalogenasi 162 Pembentukan kaca Sunting Serat optik biasanya terbuat dari kaca silikon dioksida murni dengan aditif seperti boron trioksida atau germanium dioksida untuk meningkatkan sensitivitasOksida B2O3 SiO2 GeO2 As2O3 dan Sb2O3 mudah membentuk kaca TeO2 membentuk kaca tetapi ini membutuhkan laju pendinginan heroik 163 atau penambahan pengotor jika tidak bentuk kristal yang akan menjadi hasil 163 Senyawa ini digunakan dalam peralatan gelas kimia domestik dan industri 164 serta optika 165 Boron trioksida digunakan sebagai aditif serat kaca 166 dan juga merupakan komponen kaca borosilikat banyak digunakan untuk peralatan gelas laboratorium dan peralatan oven domestik karena ekspansi termalnya yang rendah 167 Kebanyakan barang pecah belah biasa terbuat dari silikon dioksida 168 Germanium dioksida digunakan sebagai aditif serat kaca serta dalam sistem optik inframerah 169 Arsen trioksida digunakan dalam industri kaca sebagai zat penghilang warna dan penghalus untuk menghilangkan gelembung 170 seperti halnya antimon trioksida 171 Telurium dioksida memiliki aplikasi dalam laser dan optika nonlinier 172 Kaca metalik amorf umumnya paling mudah dibuat jika salah satu komponennya adalah metaloid atau dekat metaloid seperti boron karbon silikon fosforus atau germanium 173 n 20 Selain lapisan tipis yang disimpan pada suhu yang sangat rendah kaca metalik pertama yang diketahui adalah paduan komposisi Au75Si25 yang dilaporkan pada tahun 1960 175 Kaca metalik yang memiliki kekuatan dan ketangguhan yang belum pernah terlihat sebelumnya dengan komposisi Pd82 5P6Si9 5Ge2 dilaporkan pada tahun 2011 176 Fosforus selenium dan timbal yang jarang dikenal sebagai metaloid juga digunakan dalam kaca Kaca fosfat memiliki substrat fosforus pentoksida P2O5 dan bukan silika SiO2 dari kaca silikat konvensional Ia digunakan misalnya untuk membuat lampu natrium 177 Senyawa selenium dapat digunakan baik sebagai zat penghilang warna dan untuk menambahkan warna merah pada kaca 178 Barang pecah belah dekoratif yang terbuat dari kaca timbal tradisional mengandung setidaknya 30 timbal II oksida PbO kaca timbal yang digunakan untuk pelindung radiasi mungkin memiliki hingga 65 PbO 179 Kaca berbasis timbal juga telah banyak digunakan dalam komponen elektronik bahan enamel dan sel surya Kaca oksida berbasis bismut telah muncul sebagai pengganti timbal yang kurang beracun di banyak aplikasi ini 180 Penyimpanan optis dan optoelektronika Sunting Variasi komposisi GeSbTe paduan GST dan Sb2Te yang didoping Ag dan In paduan AIST sebagai contoh bahan perubahan fase banyak digunakan dalam cakram optis yang dapat ditulis ulang dan perangkat memori perubahan fase Dengan menerapkan panas mereka dapat beralih ke keadaan amorf seperti kaca atau kristal Perubahan sifat optis dan listrik dapat digunakan untuk tujuan penyimpanan informasi 181 Aplikasi masa depan untuk GeSbTe dapat mencakup tampilan ultracepat sepenuhnya berbentuk padat dengan piksel skala nanometer kacamata pintar semitransparan lensa kontak pintar dan perangkat retina buatan 182 Piroteknika Sunting Sinyal cahaya biru kuno didorong oleh campuran natrium nitrat belerang dan arsen trisulfida merah 183 Metaloid yang dikenal memiliki aplikasi piroteknika atau sifat terkait Boron dan silikon biasanya ditemui 184 mereka bertindak seperti bahan bakar logam 185 Boron digunakan dalam komposisi inisiator piroteknika untuk menyalakan komposisi lain yang sulit dinyalakan dan dalam komposisi penundaan yang terbakar pada laju konstan 186 Boron karbida telah diidentifikasi sebagai pengganti yang mungkin untuk campuran barium atau heksakloroetana yang lebih beracun dalam amunisi asap suar sinyal dan kembang api 187 Silikon seperti boron adalah komponen campuran inisiator dan penundaan 186 Germanium yang didoping dapat bertindak sebagai bahan bakar termit berkecepatan variabel n 21 Arsen trisulfida As2S3 digunakan pada lampu sinyal angkatan laut tua dalam kembang api untuk membuat bintang putih 189 dalam campuran layar asap kuning dan dalam komposisi inisiator 190 Antimon trisulfida Sb2S3 ditemukan dalam kembang api cahaya putih dan dalam campuran kilat dan suara 191 Telurium telah digunakan dalam campuran tunda dan dalam komposisi inisiator tutup peledakan 192 Karbon aluminium fosforus dan selenium melanjutkan tema Karbon dalam bubuk hitam adalah konstituen dari propelan roket kembang api bahan peledak dan campuran efek serta sekring dan penyala militer 193 n 22 Aluminium adalah bahan piroteknika umum 184 dan digunakan secara luas karena kapasitasnya untuk menghasilkan cahaya dan panas 195 termasuk dalam campuran termit 196 Fosforus dapat ditemukan dalam pembakar asap dan amunisi tutup kertas yang digunakan dalam senjata mainan dan peletup pesta 197 Selenium telah digunakan dengan cara yang sama seperti telurium 192 Semikonduktor dan elektronika Sunting Komponen elektronik berbasis semikonduktor Dari kiri ke kanan transistor sirkuit terpadu dan LED Unsur unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid memiliki penggunaan luas dalam perangkat tersebut sebagai konstituen elemental atau senyawa semikonduktor Si Ge atau GaAs misalnya atau sebagai agen doping B Sb Te misalnya Semua elemen yang umumnya dikenal sebagai metaloid atau senyawanya telah digunakan dalam industri semikonduktor atau elektroniknya berbentuk padat 198 Beberapa sifat boron telah membatasi penggunaannya sebagai semikonduktor Ia memiliki titik lebur yang tinggi kristal tunggalnya relatif sulit diperoleh dan sulit untuk memasukkan dan mempertahankan pengotor terkontrol 199 Silikon adalah semikonduktor komersial terkemuka ia membentuk dasar elektronika termasuk sel surya standar 200 dan teknologi informasi serta komunikasi modern 201 Hal ini terlepas dari studi mengenai semikonduktor pada awal abad ke 20 yang dianggap sebagai fisika kotoran dan tidak layak mendapat perhatian 202 Germanium sebagian besar telah digantikan oleh silikon dalam perangkat semikonduktor karena lebih murah lebih tahan pada suhu operasi yang lebih tinggi dan lebih mudah untuk bekerja selama proses fabrikasi mikroelektronika 107 Germanium masih merupakan konstituen paduan semikonduktor silikon germanium dan paduan ini telah berkembang dalam penggunaan terutama untuk perangkat komunikasi nirkabel paduan tersebut mengeksploitasi mobilitas pembawa yang lebih tinggi dari germanium 107 Sintesis germanana semikonduktor dalam jumlah skala gram dilaporkan pada tahun 2013 Ini terdiri dari lembaran setebal satu atom dari atom germanium yang diakhiri dengan hidrogen analog dengan grafana Ia menghantarkan elektron lebih dari sepuluh kali lebih cepat daripada silikon dan lima kali lebih cepat dari germanium dan diperkirakan memiliki potensi untuk aplikasi optoelektronika dan penginderaan 203 Pengembangan anoda berbasis kawat germanium yang lebih dari dua kali lipat kapasitas baterai ion litium dilaporkan pada tahun 2014 204 Pada tahun yang sama Lee dkk melaporkan bahwa kristal grafena yang cukup besar untuk digunakan secara elektronika dapat ditanam dan dikeluarkan dari substrat germanium 205 Arsen dan antimon bukanlah semikonduktor dalam keadaan standarnya Keduanya membentuk semikonduktor tipe III V seperti GaAs AlSb atau GaInAsSb di mana jumlah rata rata elektron valensi per atom sama dengan jumlah elektron valensi unsur golongan 14 Senyawa ini lebih disukai untuk beberapa aplikasi khusus 206 Kristal nano antimon dapat memungkinkan baterai ion litium diganti dengan baterai ion natrium yang lebih kuat 207 Telurium yang merupakan semikonduktor dalam keadaan standarnya digunakan terutama sebagai komponen dalam kalkogenida semikonduktor tipe II VI mereka memiliki aplikasi dalam elektro optika dan elektronika 208 Kadmium telurida CdTe digunakan dalam modul surya untuk efisiensi konversi yang tinggi biaya produksi yang rendah dan sela pita yang besar sebesar 1 44 eV membiarkannya menyerap berbagai panjang gelombang 200 Bismut telurida Bi2Te3 berpadu dengan selenium dan antimon adalah komponen perangkat termoelektrik yang digunakan untuk refrigerasi atau pembangkit listrik portabel 209 Lima metaloid boron silikon germanium arsen dan antimon dapat ditemukan di telepon seluler bersama dengan setidaknya 39 logam dan nonlogam lainnya 210 Telurium diperkirakan memiliki kegunaan seperti itu 211 Dari metaloid yang kurang dikenal fosforus galium khususnya dan selenium memiliki aplikasi semikonduktor Fosforus digunakan dalam jumlah kecil sebagai dopan untuk semikonduktor tipe n 212 Penggunaan komersial senyawa galium didominasi oleh aplikasi semikonduktor dalam sirkuit terpadu telepon seluler dioda laser dioda pemancar cahaya sensor cahaya dan panel surya 213 Selenium digunakan dalam produksi sel surya 214 dan pelindung lonjakan arus berenergi tinggi 215 Boron silikon germanium antimon dan telurium 216 serta logam yang lebih berat dan metaloid seperti Sm Hg Tl Pb Bi dan Se 217 dapat ditemukan dalam insulator topologis Mereka adalah paduan 218 atau senyawa yang pada suhu ultradingin atau suhu kamar tergantung pada komposisinya merupakan konduktor logam pada permukaannya tetapi insulator melalui interiornya 219 Kadmium arsenida Cd3As2 pada suhu sekitar 1 K adalah semilogam Dirac analog elektronik massal dari grafena di mana elektron bergerak secara efektif sebagai partikel tak bermassa 220 Kedua kelas material ini dianggap memiliki aplikasi komputasi kuantum yang potensial 221 Nomenklatur dan sejarah SuntingDerivasi dan nama lainnya Sunting Kata metaloid berasal dari bahasa Latin metallum logam dan Yunani oeides menyerupai bentuk atau penampilan 222 Beberapa nama kadang kadang digunakan secara sinonim meskipun beberapa di antaranya memiliki arti lain yang tidak selalu dapat dipertukarkan unsur amfoter 223 unsur batas 224 setengah logam 225 unsur setengah jalan 226 dekat logam 227 meta logam 228 semikonduktor 229 semilogam 230 dan sublogam 231 Unsur amfoter kadang kadang digunakan secara lebih luas untuk memasukkan logam transisi yang mampu membentuk oksianion seperti kromium dan mangan 232 Setengah logam digunakan dalam fisika untuk merujuk pada senyawa seperti kromium dioksida atau paduan yang dapat bertindak sebagai konduktor dan insulator Meta logam kadang kadang digunakan untuk merujuk pada logam tertentu Be Zn Cd Hg In Tl Sn b Pb yang terletak tepat di sebelah kiri metaloid pada tabel periodik standar 225 Logam logam ini sebagian besar bersifat diamagnetik 233 dan cenderung memiliki struktur kristal yang terdistorsi nilai konduktivitas listrik di ujung bawah logam dan oksida amfoter basa lemah 234 Semilogam kadang kadang mengacu secara longgar atau eksplisit pada logam dengan karakter logam yang tidak lengkap dalam struktur kristal konduktivitas listrik atau struktur elektronik Contohnya termasuk galium 235 iterbium 236 bismut 237 dan neptunium 238 Nama unsur amfoter dan semikonduktor bermasalah karena beberapa elemen yang disebut sebagai metaloid tidak menunjukkan perilaku amfoter bismut misalnya 239 atau semikonduktivitas polonium yang nyata 240 dalam bentuknya yang paling stabil Asal dan penggunaan Sunting Asal usul dan penggunaan istilah metaloid berbelit belit Asal usulnya terletak pada upaya yang berasal dari zaman kuno untuk menggambarkan logam dan untuk membedakan antara bentuk yang khas dan yang kurang khas Istilah ini pertama kali diterapkan pada awal abad ke 19 untuk logam yang mengapung di atas air natrium dan kalium dan kemudian lebih populer untuk nonlogam Penggunaan sebelumnya dalam mineralogi untuk menggambarkan mineral yang memiliki penampilan logam dapat bersumber pada awal 1800 241 Sejak pertengahan abad ke 20 istilah ini telah digunakan untuk merujuk pada unsur kimia antara atau batas 242 n 23 Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional IUPAC sebelumnya merekomendasikan untuk mengabaikan istilah metaloid dan menyarankan penggunaan istilah semilogam sebagai gantinya 244 Penggunaan istilah semilogam baru baru ini tidak disarankan oleh Atkins dkk 2 karena memiliki arti yang berbeda dalam fisika yang lebih khusus mengacu pada struktur pita elektronik suatu zat daripada klasifikasi keseluruhan suatu unsur Publikasi IUPAC terbaru mengenai nomenklatur dan terminologi tidak menyertakan rekomendasi apa pun tentang penggunaan istilah metaloid atau semilogam 245 Unsur yang umum dikenal sebagai metaloid SuntingSifat sifat yang dicatat dalam bagian ini mengacu pada unsur unsur dalam bentuknya yang paling stabil secara termodinamika di bawah kondisi sekitar Boron Sunting Artikel utama Boron Boron ditunjukkan di sini dalam bentuk fase rombohedral b nya alotropnya yang paling stabil secara termodinamika 246 Boron murni adalah padatan kristal mengkilap berwarna abu abu perak 247 Ia kurang padat dari aluminium 2 34 vs 2 70 g cm3 dan keras serta rapuh Ia hampir tidak reaktif dalam kondisi normal kecuali untuk serangan fluorin 248 dan memiliki titik lebur 2076 C sebagai perbandingan baja memiliki titik lebur 1370 C 249 Boron adalah sebuah semikonduktor 250 konduktivitas listriknya pada suhu kamar adalah 1 5 10 6 S cm 1 251 sekitar 200 kali lebih kecil dari air keran 252 dan memiliki sela pita sekitar 1 56 eV 253 n 24 Mendeleev berkomentar bahwa Boron muncul dalam keadaan bebas dalam beberapa bentuk yang merupakan perantara antara logam dan nonlogam 255 Struktur kimia boron didominasi oleh ukuran atomnya yang kecil dan energi ionisasinya yang relatif tinggi Dengan hanya tiga elektron valensi per atom boron ikatan kovalen sederhana tidak dapat memenuhi kaidah oktet 256 Ikatan logam adalah hasil yang biasa terjadi di antara kongener boron yang lebih berat tetapi ini umumnya membutuhkan energi ionisasi yang rendah 257 Sebaliknya karena ukurannya yang kecil dan energi ionisasinya yang tinggi unit struktural dasar boron dan hampir semua alotropnya n 25 adalah gugus B12 ikosahedral Dari 36 elektron yang berasosiasi dengan 12 atom boron 26 berada di 13 orbital molekul yang terdelokalisasi 10 elektron lainnya digunakan untuk membentuk ikatan kovalen dua dan tiga pusat antara ikosahedra 259 Motif yang sama dapat dilihat seperti varian atau fragmen deltahedral pada borida logam dan turunan hidrida serta pada beberapa halida 260 Ikatan dalam boron telah digambarkan sebagai karakteristik perilaku antara logam dan padatan jaringan kovalen nonlogam seperti intan 261 Energi yang dibutuhkan untuk mengubah B C N Si dan P dari keadaan nonlogam menjadi logam telah diperkirakan masing masing sebesar 30 100 240 33 dan 50 kJ mol Hal ini menunjukkan kedekatan boron dengan batas logam nonlogam 262 Sebagian besar kimia boron bersifat nonlogam 262 Tidak seperti kongenernya yang lebih berat ia tidak diketahui membentuk kation B3 sederhana atau kation B H2O 4 3 terhidrasi 263 Ukuran kecil atom boron memungkinkan pembuatan banyak borida tipe paduan interstisial 264 Analogi antara boron dan logam transisi telah dicatat dalam pembentukan kompleks 265 dan aduk misalnya BH3 CO BH3CO dan sama halnya Fe CO 4 CO Fe CO 5 n 26 serta dalam struktur geometris dan elektronik spesies gugus seperti B6H6 2 dan Ru6 CO 18 2 267 n 27 Kimia berair boron dicirikan oleh pembentukan banyak anion poliborat yang berbeda 269 Mengingat rasio muatan terhadap ukurannya yang tinggi boron berikatan secara kovalen di hampir semua senyawanya 270 pengecualiannya adalah borida karena ini termasuk tergantung pada komposisinya komponen ikatan kovalen ionik dan logamnya 271 n 28 Senyawa biner sederhana seperti boron triklorida adalah asam Lewis karena pembentukan tiga ikatan kovalen meninggalkan lubang di oktet yang dapat diisi oleh pasangan elektron yang disumbangkan oleh basa Lewis 256 Boron memiliki afinitas yang kuat untuk oksigen dan kimia borat yang ekstensif 264 Oksida B2O3 adalah polimerik dalam struktur 274 asam lemah 275 n 29 dan pembentuk kaca 281 Senyawa organologam boron n 30 telah dikenal sejak abad ke 19 lihat kimia organoboron 283 Silikon Sunting Artikel utama Silikon Silikon memiliki kilau logam biru abu abu Silikon adalah padatan kristal dengan kilau logam biru abu abu 284 Seperti boron ia kurang padat pada 2 33 g cm3 dibandingkan aluminium dan keras serta rapuh 285 Ia adalah unsur yang relatif tidak reaktif 284 Menurut Rochow 286 bentuk kristal masif terutama jika murni adalah sangat lengai terhadap semua asam termasuk hidrofluorida n 31 Silikon yang kurang murni dan bentuk bubuknya sangat rentan terhadap serangan asam kuat atau asam yang dipanaskan serta oleh uap dan fluorin 290 Silikon larut dalam alkali berair panas dengan evolusi hidrogen seperti halnya logam 291 seperti berilium aluminium seng galium atau indium 292 Ia melebur pada suhu 1414 C Silikon adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik 10 4 S cm 1 293 dan celah pita sekitar 1 11 eV 287 Ketika meleleh silikon menjadi logam yang masuk akal 294 dengan konduktivitas listrik 1 0 1 3 104 S cm 1 mirip dengan raksa cair 295 Sifat kimia silikon umumnya nonmetalik kovalen 296 Ia tidak diketahui membentuk kation 297 n 32 Silikon dapat membentuk paduan dengan logam seperti besi dan tembaga 298 Ia menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit untuk perilaku anionik daripada nonlogam biasa 299 Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion 300 Kekuatan tinggi dari ikatan silikon oksigen mendominasi perilaku kimia silikon 301 Silikat polimer dibangun oleh unit SiO4 tetrahedral yang berbagi atom oksigennya adalah senyawa silikon yang paling melimpah dan penting 302 Borat polimer yang terdiri dari unit BO3 atau BO4 trigonal dan tetrahedral yang terhubung dibuat berdasarkan prinsip struktur yang serupa 303 Oksida SiO2 adalah polimer dalam struktur 274 asam lemah 304 n 33 dan pembentuk kaca 281 Kimia organologam tradisional mencakup senyawa karbon silikon lihat organosilikon 308 Germanium Sunting Artikel utama Germanium Germanium kadang kadang digambarkan sebagai logamGermanium adalah padatan putih abu abu mengkilap 309 Ia memiliki massa jenis 5 323 g cm3 dan keras serta rapuh 310 Ia sebagian besar tidak reaktif pada suhu kamar n 34 tetapi secara perlahan diserang oleh asam sulfat atau nitrat pekat panas 312 Germanium juga bereaksi dengan soda kaustik cair untuk menghasilkan natrium germanat Na2GeO3 dan gas hidrogen 313 Ia melebur pada suhu 938 C Germanium adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik sekitar 2 10 2 S cm 1 312 dan sela pita 0 67 eV 314 Germanium cair adalah konduktor logam dengan konduktivitas listrik yang mirip dengan raksa cair 315 Sebagian besar sifat kimia germanium adalah karakteristik nonlogam 316 Tidak jelas apakah germanium membentuk kation atau tidak selain dari laporan keberadaan ion Ge2 dalam beberapa senyawa esoterik n 35 Ia dapat membentuk paduan dengan logam seperti aluminium dan emas 329 Ia menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit untuk perilaku anionik daripada nonlogam biasa 299 Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion 300 Germanium umumnya membentuk senyawa tetravalen IV dan juga dapat membentuk senyawa divalen II yang kurang stabil di mana ia berperilaku lebih seperti logam 330 Analog germanium dari semua jenis utama silikat telah disiapkan 331 Karakter logam germanium juga ditunjukkan oleh pembentukan berbagai garam asam okso Sebuah fosfat HPO4 2Ge H2O dan trifluoroasetat Ge OCOCF3 4 yang sangat stabil telah dijelaskan seperti halnya Ge2 SO4 2 Ge ClO4 4 dan GeH2 C2O4 3 332 Oksida GeO2 adalah polimer 274 amfoter 333 dan pembentuk kaca 281 Germanium dioksida larut dalam larutan asam germanium monoksida GeO bahkan lebih dan ini kadang kadang digunakan untuk mengklasifikasikan germanium sebagai logam 334 Sampai tahun 1930 an germanium dianggap sebagai logam konduktor yang buruk 335 ia kadang kadang diklasifikasikan sebagai logam oleh beberapa selanjutnya 336 Seperti semua unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid germanium memiliki kimia organologam yang mapan lihat Kimia organogermanium 337 Arsen Sunting Artikel utama Arsen Arsen disegel dalam wadah untuk mencegah penodaanArsen adalah padatan berwarna abu abu yang tampak seperti logam Ia memiliki massa jenis 5 727 g cm3 dan rapuh serta cukup keras lebih dari aluminium kurang dari besi 338 Ia stabil di udara kering tetapi mengembangkan patina perunggu emas di udara lembab yang menghitam pada paparan lebih lanjut Arsen dapat diserang oleh asam nitrat dan asam sulfat pekat Ia bereaksi dengan soda kaustik yang menyatu menghasilkan arsenat Na3AsO3 dan gas hidrogen 339 Arsen menyublim pada suhu 615 C Uapnya berwarna kuning lemon dan berbau seperti bawang putih 340 Arsen hanya melebur di bawah tekanan 38 6 atm pada suhu 817 C 341 Ia adalah sebuah semilogam dengan konduktivitas listrik sekitar 3 9 104 S cm 1 342 dan tumpang tindih pita 0 5 eV 343 n 36 Arsen cair adalah sebuah semikonduktor dengan sela pita 0 15 eV 345 Kimia arsen sebagian besar nonmetalik 346 Apakah arsen dapat membentuk kation atau tidak masihlah belum jelas n 37 Banyak dari logam paduannya rapuh 354 Ia menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit untuk perilaku anionik daripada nonlogam biasa 299 Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion 300 Arsen umumnya membentuk senyawa yang memiliki bilangan oksidasi 3 atau 5 355 Halida dan oksida dan turunannya adalah contoh ilustrasif 302 Dalam keadaan trivalen arsen menunjukkan beberapa sifat logam yang baru jadi 356 Halidanya terhidrolisis oleh air tetapi reaksi ini terutama reaksi klorida dapat dibalik dengan penambahan asam halida 357 Oksidanya bersifat asam tetapi seperti disebutkan di bawah bersifat amfoter lemah Keadaan pentavalen yang lebih tinggi kurang stabil memiliki sifat nonmetalik asam kuat 358 Dibandingkan dengan fosforus sifat logam arsen yang lebih kuat ditunjukkan dengan terbentuknya garam asam okso seperti AsPO4 As2 SO4 3 n 38 dan arsen asetat As CH3COO 3 361 Oksida As2O3 adalah polimer 274 amfoter 362 n 39 dan pembentuk kaca 281 Arsen memiliki kimia organologam yang luas lihat Kimia organoarsen 365 Antimon Sunting Artikel utama Antimon Antimon menunjukkan kilau cemerlangnyaAntimon adalah padatan perak putih dengan warna biru dan kilau yang cemerlang 339 Ia memiliki massa jenis 6 697 g cm3 dan rapuh serta agak keras lebih dari arsen kurang dari besi hampir sama dengan tembaga 338 Ia stabil di udara dan kelembapan pada suhu kamar Ia dapat diserang oleh asam nitrat pekat menghasilkan pentoksida terhidrasi Sb2O5 Air raja menghasilkan pentaklorida SbCl5 dan asam sulfat pekat panas menghasilkan sulfat Sb2 SO4 3 366 Ia tidak terpengaruh oleh alkali cair 367 Antimon mampu menggantikan hidrogen dari air ketika dipanaskan 2 Sb 3 H2O Sb2O3 3 H2 368 Ia melebur pada suhu 631 C Antimon adalah semilogam dengan konduktivitas listrik sekitar 3 1 104 S cm 1 369 dan tumpang tindih pita 0 16 eV 343 n 40 Antimon cair adalah konduktor logam dengan konduktivitas listrik sekitar 5 3 104 S cm 1 371 Sebagian besar kimia antimon adalah karakteristik nonlogam 372 Antimon memiliki beberapa kimia kationik yang pasti 373 SbO dan Sb OH 2 terdapat dalam larutan berair asam 374 n 41 senyawa Sb8 GaCl4 2 yang mengandung homopolikation Sb82 dibuat pada tahun 2004 376 Ia dapat membentuk paduan dengan satu atau lebih logam seperti aluminium 377 besi nikel tembaga seng timah timbal dan bismut 378 Antimon memiliki kecenderungan perilaku anionik yang lebih sedikit daripada nonlogam biasa 299 Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion 300 Seperti arsen antimon umumnya membentuk senyawa yang memiliki bilangan oksidasi 3 atau 5 355 Halida dan oksida dan turunannya adalah contoh ilustrasif 302 Keadaan 5 kurang stabil dibandingkan dengan 3 tetapi relatif lebih mudah dicapai dibandingkan dengan arsen Ini dijelaskan oleh perisai yang buruk yang diberikan inti arsen oleh elektron 3d10 nya Sebagai perbandingan kecenderungan antimon menjadi atom yang lebih berat untuk teroksidasi lebih mudah sebagian mengimbangi efek kulit 4d10 nya 379 Antimon tripositif bersifat amfoter antimon pentapositif sebagian besar bersifat asam 380 Konsisten dengan peningkatan sifat logam golongan 15 ke arah bawah antimon membentuk garam atau senyawa mirip garam termasuk nitrat Sb NO3 3 fosfat SbPO4 sulfat Sb2 SO4 3 dan perklorat Sb ClO4 3 381 Pentoksida asam Sb2O5 menunjukkan beberapa sifat metalik basa yang dapat dilarutkan dalam larutan yang sangat asam dengan pembentukan oksikation SbO 2 382 Oksida Sb2O3 adalah polimer 274 amfoter 383 dan pembentuk kaca 281 Antimon memiliki kimia organologam yang luas lihat Kimia organoantimon 384 Telurium Sunting Artikel utama Telurium Telurium dijelaskan oleh Dmitri Mendeleev sebagai pembentuk transisi antara logam dan nonlogam 385 Telurium adalah padatan mengkilap berwarna putih keperakan 386 Ia memiliki massa jenis 6 24 g cm3 rapuh dan merupakan metaloid paling lunak yang dikenal secara umum sedikit lebih keras daripada belerang 338 Potongan besar telurium stabil di udara Bentuk bubuk halus dioksidasi oleh udara dengan adanya uap air Telurium bereaksi dengan air mendidih atau ketika baru diendapkan bahkan pada suhu 50 C menghasilkan telurium dioksida dan hidrogen Te 2 H2O TeO2 2 H2 387 Ia bereaksi dalam derajat yang bervariasi dengan asam nitrat sulfat dan klorida untuk menghasilkan senyawa seperti telurium sulfoksida TeSO3 atau asam telurit H2TeO3 388 telurium nitrat basa Te2O4H NO3 389 atau telurium oksida sulfat Te2O3 SO4 390 Ia larut dalam alkali mendidih untuk memberikan telurit dan telurida 3 Te 6 KOH K2TeO3 2 K2Te 3 H2O sebuah reaksi yang berlangsung atau reversibel dengan kenaikan atau penurunan suhu 391 Pada suhu yang lebih tinggi telurium cukup plastis untuk diekstrusi 392 Ia melebur pada suhu 449 51 C Telurium kristal memiliki struktur yang terdiri dari rantai spiral tak terbatas paralel Ikatan antara atom atom yang berdekatan dalam sebuah rantai adalah kovalen tetapi ada bukti interaksi logam yang lemah antara atom atom tetangga dari rantai yang berbeda 393 Telurium adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik sekitar 1 0 S cm 1 394 dan sela pita 0 32 hingga 0 38 eV 395 Telurium cair adalah semikonduktor dengan konduktivitas listrik saat melebur sekitar 1 9 103 S cm 1 395 Telurium cair super panas adalah konduktor logam 396 Sebagian besar sifat kimia telurium adalah karakteristik nonlogam 397 Ia menunjukkan beberapa perilaku kationik Telurium dioksida larut dalam asam untuk menghasilkan ion trihidroksotelurium IV Te OH 3 398 n 42 ion merah Te42 dan kuning oranye Te62 terbentuk ketika telurium dioksidasi dalam asam fluorosulfat HSO3F atau belerang dioksida SO2 cair masing masing 401 Ia dapat membentuk paduan dengan aluminium perak dan timah 402 Telurium menunjukkan kecenderungan yang lebih sedikit terhadap perilaku anionik daripada nonlogam biasa 299 Kimia larutannya ditandai dengan pembentukan oksianion 300 Telurium umumnya membentuk senyawa yang memiliki bilangan oksidasi 2 4 atau 6 Keadaan 4 adalah yang paling stabil 387 Telurida dari komposisi XxTey mudah dibentuk dengan sebagian besar unsur lain dan mewakili mineral telurium yang paling umum Nonstoikiometri tersebar luas terutama dengan logam transisi Banyak telurida dapat dianggap sebagai paduan logam 403 Peningkatan karakter logam yang terlihat pada telurium dibandingkan dengan kalkogen yang lebih ringan lebih jauh tercermin dalam laporan pembentukan berbagai garam asam okso lainnya seperti selenat basa 2TeO2 SeO3 serta perklorat dan periodat analog 2TeO2 HXO4 404 Telurium membentuk polimer 274 amfoter 383 oksida pembentuk kaca 281 TeO2 Ia adalah oksida pembentuk kaca bersyarat ia membentuk kaca dengan sedikit aditif 281 Telurium memiliki kimia organologam yang luas lihat Kimia organotelurium 405 Unsur yang kurang dikenal sebagai metaloid SuntingKarbon Sunting Artikel utama Karbon Karbon sebagai grafit Elektron valensi terdelokalisasi dalam lapisan grafit memberikannya penampilan logam 406 Karbon biasanya diklasifikasikan sebagai nonlogam 407 tetapi memiliki beberapa sifat logam dan kadang kadang diklasifikasikan sebagai metaloid 408 Karbon grafit heksagonal grafit adalah alotrop karbon yang paling stabil secara termodinamika dalam kondisi sekitar 409 Ia memiliki penampilan berkilau 410 dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik 411 Grafit memiliki struktur berlapis Setiap lapisan terdiri dari atom karbon yang terikat pada tiga atom karbon lainnya dalam susunan kisi heksagonal Lapisan lapisan tersebut ditumpuk bersama dan ditahan secara longgar oleh gaya van der Waals dan elektron valensi terdelokalisasi 412 Seperti logam konduktivitas grafit dalam arah bidangnya menurun saat suhu dinaikkan 413 n 43 ia memiliki struktur pita elektronik semilogam 413 Alotrop karbon termasuk grafit dapat menerima atom atau senyawa asing ke dalam strukturnya melalui substitusi interkalasi atau doping Bahan yang dihasilkan disebut sebagai paduan karbon 417 Karbon dapat membentuk garam ionik termasuk hidrogen sulfat perklorat dan nitrat C 24 X 2HX di mana X HSO4 ClO4 dan C 24 NO 3 3HNO3 418 n 44 Dalam kimia organik karbon dapat membentuk kation kompleks disebut karbokation di mana muatan positif ada pada atom karbon contohnya adalah CH 3 dan CH 5 serta turunannya 419 Karbon rapuh 420 dan berperilaku sebagai semikonduktor dalam arah tegak lurus terhadap bidangnya 413 Sebagian besar kimianya adalah nonmetalik 421 ia memiliki energi ionisasi yang relatif tinggi 422 dan dibandingkan dengan kebanyakan logam elektronegativitasnya relatif tinggi 423 Karbon dapat membentuk anion seperti C4 metanida C2 2 asetilida dan C3 4 sesquikarbida atau alilenida dalam senyawa dengan logam dari golongan utama 1 3 serta dengan lantanida dan aktinida 424 Oksida CO2 membentuk asam karbonat H2CO3 425 n 45 Aluminium Sunting Artikel utama Aluminium Aluminium yang memiliki kemurnian tinggi jauh lebih lembut daripada paduannya yang sudah dikenal Orang yang pertama kali memegangnya sering bertanya apakah ia benda asli 427 Aluminium biasanya diklasifikasikan sebagai logam 428 Ia berkilau mudah dibentuk dan ulet serta memiliki konduktivitas listrik dan termal yang tinggi Seperti kebanyakan logam ia memiliki struktur kristal tetal rapat 429 dan membentuk kation dalam larutan berair 430 Ia memiliki beberapa sifat yang tidak biasa untuk logam diambil bersama sama 431 sifat sifat tersebut kadang kadang digunakan sebagai dasar untuk mengklasifikasikan aluminium sebagai metaloid 432 Struktur kristalnya menunjukkan beberapa bukti ikatan terarah 433 Aluminium mengikat secara kovalen di sebagian besar senyawa 434 Oksida Al2O3 bersifat amfoter 435 dan pembentuk kaca bersyarat 281 Aluminium dapat membentuk aluminat anionik 431 perilaku seperti ini dianggap bersifat nonlogam 69 Mengklasifikasikan aluminium sebagai metaloid telah diperdebatkan 436 karena banyak sifat logamnya Oleh karena itu bisa dibilang pengecualian untuk mnemonik bahwa unsur unsur yang berdekatan dengan garis pemisah logam nonlogam adalah metaloid 437 n 46 Stott 439 melabeli aluminium sebagai logam lemah Ia memiliki sifat fisik logam tetapi beberapa sifat kimia nonlogam Steele 440 mencatat perilaku kimia paradoks aluminium Ia menyerupai logam lemah dalam oksida amfoternya dan dalam karakter kovalen dari banyak senyawanya Namun ia merupakan logam yang sangat elektropositif dengan potensi elektroda negatif yang tinggi Moody 441 mengatakan bahwa aluminium berada di batas diagonal antara logam dan nonlogam dalam pengertian kimia Selenium Sunting Artikel utama Selenium Selenium abu abu sebagai fotokonduktor ia menghantarkan listrik sekitar 1 000 kali lebih baik ketika cahaya jatuh di atasnya sifat yang digunakan sejak pertengahan 1870 an dalam berbagai aplikasi penginderaan cahaya 442 Selenium menunjukkan perilaku metaloid atau nonlogam 443 n 47 Bentuknya yang paling stabil alotrop trigonal abu abu kadang kadang disebut selenium logam karena konduktivitas listriknya beberapa kali lipat lebih besar daripada bentuk monoklinik merah 446 Karakter logam selenium lebih lanjut ditunjukkan oleh kilaunya 447 dan struktur kristalnya yang diperkirakan mencakup ikatan antarrantai logam yang lemah 448 Selenium dapat ditarik menjadi benang tipis saat cair dan kental 449 Ia menunjukkan keengganan untuk memperoleh karakteristik bilangan oksidasi positif tinggi dari nonlogam 450 Ia dapat membentuk polikation siklik seperti Se2 8 ketika dilarutkan dalam oleum 451 suatu sifat yang dimiliki bersama dengan belerang dan telurium dan garam kationik terhidrolisis dalam bentuk trihidroksoselenium IV perklorat Se OH 3 ClO 4 452 Sifat nonlogam selenium ditunjukkan oleh kerapuhannya 447 dan konduktivitas listriknya yang rendah 10 9 hingga 10 12 S cm 1 dari bentuknya yang sangat murni 93 Ini sebanding dengan atau kurang dari bromin 7 95 10 12 S cm 1 453 sebuah nonlogam Selenium memiliki struktur pita elektronik semikonduktor 454 dan mempertahankan sifat semikonduktornya dalam bentuk cair 454 Ia memiliki elektronegativitas yang relatif tinggi 455 skala Pauling revisi 2 55 Kimia reaksinya terutama dari bentuk anionik nonlogamnya Se2 SeO2 3 dan SeO2 4 456 Selenium umumnya digambarkan sebagai metaloid dalam literatur kimia lingkungan 457 Ia bergerak melalui lingkungan akuatik mirip dengan arsen dan antimon 458 garamnya yang larut dalam air dalam konsentrasi yang lebih tinggi memiliki profil toksikologi yang mirip dengan arsenik 459 Polonium Sunting Artikel utama Polonium Polonium jelas bersifat metalik dalam beberapa hal 240 Kedua bentuk alotropisnya adalah konduktor logam 240 Ia larut dalam asam membentuk kation Po2 berwarna mawar dan menggantikan hidrogen Po 2 H Po2 H2 460 Banyak garam polonium telah diketahui 461 Oksida PoO2 sebagian besar bersifat basa 462 Polonium adalah agen pengoksidasi yang enggan tidak seperti kongenernya yang paling ringan oksigen kondisi pereduksi yang tinggi diperlukan untuk pembentukan anion Po2 dalam larutan berair 463 Apakah polonium itu ulet atau rapuh tidaklah jelas Ia diprediksi menjadi ulet berdasarkan konstanta elastisnya yang telah dihitung 464 Ia memiliki struktur kristal kubik sederhana Struktur seperti ini memiliki sedikit sistem slip dan mengarah pada keuletan yang sangat rendah dan ketahanan patahnya yang rendah 465 Polonium menunjukkan karakter nonlogam dalam halidanya dan dengan adanya polonida Halidanya memiliki sifat yang umumnya merupakan karakteristik dari halida nonlogam mudah menguap mudah terhidrolisis dan larut dalam pelarut organik 466 Banyak polonida logam yang diperoleh dengan memanaskan polonium bersama sama pada suhu 500 1 000 C dan yang mengandung anion Po2 juga telah diketahui 467 Astatin Sunting Artikel utama Astatin Sebagai sebuah halogen astatin cenderung diklasifikasikan sebagai nonlogam 468 Ia memiliki beberapa sifat logam yang ditandai 469 dan kadang kadang malah diklasifikasikan sebagai metaloid 470 atau lebih jarang sebagai logam n 48 Segera setelah produksinya pada tahun 1940 peneliti awal menganggapnya sebagai logam 472 Pada tahun 1949 logam ini disebut sebagai nonlogam yang paling mulia sulit untuk direduksi dan juga sebagai logam yang relatif mulia sulit untuk dioksidasi 473 Pada tahun 1950 astatin dideskripsikan sebagai halogen dan oleh karena itu nonlogam reaktif 474 Pada tahun 2013 berdasarkan pemodelan relativistik astatin diprediksi menjadi logam monoatomik dengan struktur kristal kubik berpusat pada muka 475 Beberapa penulis telah mengomentari sifat logam dari beberapa sifat astatin Karena iodin adalah semikonduktor dalam arah bidangnya dan karena halogen menjadi lebih logam dengan meningkatnya nomor atom telah dianggap bahwa astatin akan menjadi logam jika dapat membentuk fase padat 476 n 49 Astatin mungkin bersifat metalik dalam keadaan cair atas dasar bahwa unsur unsur dengan entalpi penguapan Hvap lebih besar dari 42 kJ mol adalah logam ketika cair 478 Unsur unsur tersebut termasuk boron n 50 silikon germanium antimon selenium dan telurium Nilai perkiraan untuk Hvap astatin diatomik adalah 50 kJ mol atau lebih tinggi 482 iodin diatomik dengan Hvap 41 71 483 kurang dari angka ambang batas Seperti logam biasa ia astatin diendapkan oleh hidrogen sulfida bahkan dari larutan asam kuat dan dipindahkan dalam bentuk bebas dari larutan sulfat ia disimpan di katode pada elektrolisis 484 n 51 Indikasi lebih lanjut dari kecenderungan astatin untuk berperilaku seperti logam berat adalah pembentukan senyawa pseudohalida kompleks kation astatin anion kompleks astatin trivalen serta kompleks dengan berbagai senyawa pelarut organik 486 Juga telah dikemukakan bahwa astatin menunjukkan perilaku kationik melalui bentuk At dan AtO yang stabil dalam larutan berair yang sangat asam 487 Beberapa sifat astatin yang dilaporkan adalah nonlogam Ia telah diekstrapolasi untuk memiliki kisaran cairan sempit yang biasanya terkait dengan nonlogam tl 302 C td 337 C 488 meskipun indikasi eksperimental menunjukkan titik didih yang lebih rendah sekitar 230 3 C Batsanov memberikan nilai energi sela pita yang dihitung untuk astatin sebesar 0 7 eV 489 nilai ini konsisten dengan nonlogam dalam fisika yang memiliki pita valensi dan konduksi yang terpisah dan dengan demikian menjadi semikonduktor atau insulator 490 Kimia astatin dalam larutan berair terutama ditandai dengan pembentukan berbagai spesies anionik 491 Sebagian besar senyawanya yang diketahui mirip dengan iodin 492 yang merupakan halogen dan nonlogam 493 Senyawa tersebut termasuk astatida XAt astatat XAtO3 dan senyawa antarhalogen monovalen 494 Restrepo dkk 495 melaporkan bahwa astatin tampak lebih mirip polonium daripada seperti halogen Mereka melakukannya berdasarkan studi komparatif terperinci tentang sifat sifat 72 unsur yang diketahui dan telah diinterpolasi Konsep terkait SuntingDekat metaloid Sunting Kristal iodin menunjukkan kilau logam Iodin adalah semikonduktor pada arah bidangnya dengan sela pita 1 3 eV Ia memiliki konduktivitas listrik 1 7 10 8 S cm 1 pada suhu kamar 496 Nilai ini lebih tinggi dari selenium tetapi lebih rendah dari boron yang paling sedikit menghantarkan listrik dari metaloid yang dikenal n 52 Dalam tabel periodik beberapa unsur yang berdekatan dengan metaloid yang umum dikenal meskipun biasanya diklasifikasikan sebagai logam atau nonlogam kadang kadang disebut sebagai dekat metaloid 499 atau dikenal karena karakter metaloid mereka Di sebelah kiri garis pemisah logam nonlogam unsur unsur tersebut termasuk galium 500 timah 501 dan bismut 502 Mereka menunjukkan struktur pengepakan yang tidak biasa 503 kimia kovalen yang ditandai molekul atau polimer 504 dan amfoterisme 505 Di sebelah kanan garis pemisah adalah karbon 506 fosforus 507 selenium 508 dan iodin 509 Mereka menunjukkan kilau logam sifat semikonduktor n 53 dan pita ikatan atau valensi dengan karakter terdelokalisasi Ini berlaku untuk bentuk mereka yang paling stabil secara termodinamika di bawah kondisi sekitar karbon sebagai grafit fosforus sebagai fosforus hitam n 54 dan selenium sebagai selenium abu abu Alotrop Sunting Timah putih kiri dan timah abu abu kanan Kedua bentuk tersebut memiliki penampilan metalik Bentuk kristal yang berbeda dari suatu unsur disebut alotrop Beberapa alotrop terutama unsur unsur yang terletak dalam tabel periodik di samping atau di dekat garis pemisah antara logam dan nonlogam menunjukkan perilaku logam metaloid atau nonlogam yang lebih menonjol daripada yang lain 515 Keberadaan alotrop semacam ini dapat memperumit klasifikasi unsur unsur yang terlibat 516 Timah misalnya memiliki dua alotrop timah b putih tetragonal dan timah a abu abu kubik Timah putih adalah logam yang sangat mengkilap ulet dan mudah dibentuk Ia adalah bentuk stabil pada atau di atas suhu kamar dan memiliki konduktivitas listrik 9 17 104 S cm 1 1 6 dari tembaga 517 Timah abu abu biasanya memiliki penampilan bubuk mikro kristal abu abu dan juga dapat dibuat dalam bentuk kristal atau polikristalin semi berkilau rapuh Ini adalah bentuk stabil di bawah suhu 13 2 C dan memiliki konduktivitas listrik antara 2 5 102 S cm 1 1 250 dari timah putih 518 Timah abu abu memiliki struktur kristal yang sama dengan intan Ia berperilaku sebagai semikonduktor karena memiliki sela pita 0 08 eV tetapi memiliki struktur pita elektronik semilogam 519 Ia telah disebut sebagai logam yang sangat miskin 520 metaloid 521 nonlogam 522 atau dekat metaloid 502 Intan sebuah alotrop karbon jelas nonlogam tembus cahaya dan memiliki konduktivitas listrik yang rendah sebesar 10 14 hingga 10 16 S cm 1 523 Grafit memiliki konduktivitas listrik 3 104 S cm 1 524 suatu angka yang lebih khas dari logam Fosforus belerang arsen selenium antimon dan bismut juga memiliki alotrop yang kurang stabil yang menunjukkan perilaku yang berbeda 525 Kelimpahan ekstraksi dan biaya SuntingZ Unsur Gram ton8 Oksigen 461 00014 Silikon 282 00013 Aluminium 82 30026 Besi 56 3006 Karbon 20029 Tembaga 605 Boron 1033 Arsen 1 832 Germanium 1 547 Perak 0 07534 Selenium 0 0551 Antimon 0 0279 Emas 0 00452 Telurium 0 00175 Renium 0 0000000007 7 10 1054 Xenon 0 00000000003 3 10 1184 Polonium 0 0000000000000002 2 10 1685 Astatin 0 000000000000000003 3 10 20Kelimpahan Sunting Tabel tersebut memberikan kelimpahan kerak dari unsur unsur yang umumnya jarang dikenali sebagai metaloid 526 Beberapa unsur lain disertakan untuk perbandingan oksigen dan xenon unsur yang memiliki isotop stabil paling melimpah dan paling tidak melimpah besi dan logam koin tembaga perak dan emas serta renium logam stabil yang paling tidak melimpah aluminium biasanya merupakan logam yang paling melimpah Berbagai perkiraan kelimpahan telah diterbitkan beberapa diantaranya sering tidak setuju sampai batas tertentu 527 Ekstraksi Sunting Metaloid yang dikenal dapat diperoleh dengan reduksi kimia baik oksida atau sulfidanya Metode ekstraksi yang lebih sederhana atau lebih kompleks dapat digunakan tergantung pada bentuk awal dan faktor ekonomi 528 Boron secara rutin diperoleh dengan mereduksi trioksidanya dengan magnesium B2O3 3 Mg 2 B 3MgO setelah pemrosesan sekunder bubuk coklat yang dihasilkan memiliki kemurnian hingga 97 529 Boron dengan kemurnian lebih tinggi gt 99 dibuat dengan memanaskan senyawa boron yang mudah menguap seperti BCl3 atau BBr3 baik dalam atmosfer hidrogen 2 BX3 3 H2 2 B 6 HX ataupun hingga titik dekomposisi termal Silikon dan germanium diperoleh dari oksida mereka dengan memanaskan oksidanya dengan karbon atau hidrogen SiO2 C Si CO2 GeO2 2 H2 Ge 2 H2O Arsen diisolasi dari piritnya FeAsS atau pirit arsen FeAs2 dengan pemanasan sebagai alternatif ia dapat diperoleh dari oksidanya melalui reduksi dengan karbon 2 As2O3 3 C 2 As 3 CO2 530 Antimon diturunkan dari sulfidanya melalui reduksi dengan besi Sb2S3 2 Sb 3 FeS Telurium dibuat dari oksidanya dengan melarutkannya dalam NaOH berair menghasilkan telurit kemudian dengan reduksi elektrolitik TeO2 2 NaOH Na2TeO3 H2O 531 Na2TeO3 H2O Te 2 NaOH O2 532 Pilihan lain adalah reduksi oksidanya dengan memanggangnya dengan karbon TeO2 C Te CO2 533 Metode produksi untuk unsur unsur yang lebih jarang dikenal sebagai metaloid melibatkan pemrosesan alami reduksi elektrolitik atau kimia atau penyinaran Karbon sebagai grafit terjadi secara alami dan diekstraksi dengan menghancurkan batuan induk dan mengapungkan grafit yang lebih ringan ke permukaan Aluminium diekstraksi dengan melarutkan oksidanya Al2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 dan kemudian dengan reduksi elektrolitik suhu tinggi Selenium diproduksi dengan memanggang selenida logam koin X2Se X Cu Ag Au dengan abu soda untuk menghasilkan selenit X2Se O2 Na2CO3 Na2SeO3 2 X CO2 selenida tersebut dinetralkan oleh asam sulfat H2SO4 untuk menghasilkan asam selenit H2SeO3 ini direduksi melalui penggelembungan dengan SO2 untuk menghasilkan selenium elemental Polonium dan astatin diproduksi dalam jumlah kecil dengan menyinari bismut 534 Biaya Sunting Metaloid yang dikenal dan tetangga mereka yang lebih dekat sebagian besar memiliki harga yang lebih murah daripada perak hanya polonium dan astatin yang lebih mahal daripada emas karena radioaktivitasnya yang signifikan Mulai 5 April 2014 harga untuk sampel kecil hingga 100 g silikon antimon dan telurium serta grafit aluminium dan selenium rata rata sekitar sepertiga dari harga perak AS 1 5 per gram atau sekitar AS 45 per ons Sampel boron germanium dan arsen dihargai rata rata sekitar tiga setengah kali harga perak n 55 Polonium tersedia dengan harga sekitar AS 100 per mikrogram 535 Zalutsky dan Pruszynski 536 memperkirakan biaya yang sama untuk memproduksi astatin Harga untuk unsur unsur yang berlaku yang diperdagangkan sebagai komoditas cenderung berkisar dari dua hingga tiga kali lebih murah daripada harga sampel Ge hingga hampir tiga ribu kali lebih murah As n 56 Catatan Sunting Untuk catatan terkait lihat pula Vernon RE 2013 Which Elements Are Metalloids Journal of Chemical Education vol 90 no 12 hlm 1703 1707 DOI 10 1021 ed3008457 Definisi dan kutipan oleh penulis yang berbeda yang menggambarkan aspek definisi generik berikut Dalam kimia metaloid adalah unsur dengan sifat peralihan antara logam dan nonlogam 3 Antara logam dan nonlogam dalam tabel periodik kita menemukan unsur unsur yang berbagi beberapa sifat karakteristik baik logam dan nonlogam sehingga sulit untuk menempatkan mereka di salah satu dari dua kategori utama tersebut 4 Kimiawan terkadang menggunakan nama metaloid untuk unsur unsur ini yang sulit untuk diklasifikasikan dengan satu atau lain cara 5 Karena sifat sifat yang membedakan logam dan nonlogam bersifat kualitatif beberapa unsur tidak termasuk dalam dua kategori tersebut secara jelas Unsur unsur ini disebut metaloid 6 Secara lebih luas metaloid telah disebut sebagai unsur yang merupakan persilangan antara logam dan nonlogam 7 atau unsur di antara yang aneh 8 Emas misalnya memiliki sifat campuran tetapi masih diakui sebagai raja logam Selain perilaku logam seperti konduktivitas listrik yang tinggi dan pembentukan kation emas menunjukkan perilaku nonlogam Ia memiliki potensial elektrode tertinggi Ia memiliki energi ionisasi tertinggi ketiga di antara logam setelah seng dan raksa Ia memiliki afinitas elektron tertinggi Keelektronegatifannya sebesar 2 54 adalah yang tertinggi di antara logam dan melebihi beberapa nonlogam hidrogen 2 2 fosforus 2 19 dan radon 2 2 Ia membentuk anion aurida Au bertindak dengan cara ini seperti halogen Ia kadang kadang memiliki kecenderungan yang dikenal sebagai aurofilisitas untuk mengikat dirinya sendiri 11 Mengenai karakter halogen lihat pula Belpassi dkk 12 yang menyimpulkan bahwa dalam aurida MAu M Li Cs emas berperilaku sebagai halogen perantara antara Br dan I mengenai aurofilisitas lihat pula Schmidbaur dan and Schier 13 Mann dkk 16 menyebut unsur unsur ini sebagai metaloid yang diakui Jones 44 menulis Meskipun klasifikasi adalah fitur penting di semua cabang ilmu pengetahuan selalu ada kasus sulit pada batas Memang batas kelas jarang tajam Kurangnya pembagian standar unsur unsur menjadi logam metaloid dan nonlogam tidak selalu menjadi masalah Ada lebih atau kurang perkembangan terus menerus dari logam ke nonlogam Subset tertentu dari kontinum ini dapat melayani tujuan khususnya serta yang lainnya 45 Efisiensi pengepakan boron adalah 38 silikon dan germanium 34 arsen 38 5 antimon 41 dan telurium 36 4 49 Nilai nilai ini lebih rendah daripada kebanyakan logam 80 di antaranya memiliki efisiensi pengepakan minimal 68 50 tetapi lebih tinggi daripada unsur yang biasanya diklasifikasikan sebagai nonlogam Galium tidaklah biasa untuk logam ia memiliki efisiensi pengepakan hanya 39 51 Nilai penting lainnya untuk logam adalah 42 9 untuk bismut 52 dan 58 5 untuk raksa cair 53 Efisiensi pengepakan untuk nonlogam adalah grafit 17 54 belerang 19 2 55 iodin 23 9 55 selenium 24 2 55 dan fosforus hitam 28 5 52 Lebih khusus lagi kriteria Goldhammer Herzfeld adalah rasio gaya yang menahan elektron valensi atom individual pada tempatnya dengan gaya pada elektron yang sama dari interaksi antara atom atom dalam unsur padat atau cair Ketika gaya antar atom lebih besar dari atau sama dengan gaya atom perjalanan elektron valensi ditunjukkan dan perilaku logam diprediksi 57 Jika tidak perilaku nonlogam diantisipasi Karena rasio didasarkan pada argumen klasik 59 rasio ini tidak mengakomodasi temuan bahwa polonium yang memiliki nilai 0 95 mengadopsi struktur kristal logam bukan kovalen dengan alasan relativistik 60 Meski begitu ia menawarkan rasionalisasi orde pertama untuk terjadinya karakter logam di antara unsur unsur 61 Konduktansi atom adalah konduktivitas listrik satu mol zat Itu sama dengan konduktivitas listrik dibagi dengan volume molar 5 Selenium memiliki energi ionisasi IE sebesar 225 kkal mol 941 kJ mol dan kadang kadang digambarkan sebagai semikonduktor Ia memiliki elektronegativitas EN 2 55 yang relatif tinggi Polonium memiliki IE 194 kkal mol 812 kJ mol dan 2 0 EN tetapi memiliki struktur pita logam 66 Astatin memiliki IE 215 kJ mol 899 kJ mol dan EN 2 2 67 Struktur pita elektroniknya tidak diketahui dengan pasti Jones 2010 hlm 169 71 Meskipun klasifikasi adalah fitur penting dari semua cabang ilmu pengetahuan selalu ada kasus kasus sulit di batas batasnya Batas kelas jarang tajam Ilmuwan tidak boleh kehilangan tidur atas kasus keras Selama sistem klasifikasi bermanfaat bagi ekonomi deskripsi untuk menyusun pengetahuan dan pemahaman kita dan kasus sulit merupakan minoritas kecil maka pertahankan Jika sistem menjadi kurang bermanfaat maka hapus dan ganti dengan sistem berdasarkan karakteristik bersama yang berbeda Oderberg 80 berpendapat atas dasar ontologis bahwa segala sesuatu yang bukan logam adalah nonlogam dan bahwa ini termasuk semi logam yaitu metaloid Kopernisium dilaporkan menjadi satu satunya logam yang dianggap berbentuk gas pada suhu kamar 86 Logam memiliki nilai konduktivitas listrik mulai dari 6 9 103 S cm 1 untuk mangan hingga 6 3 105 untuk perak 90 Metaloid memiliki nilai konduktivitas listrik mulai dari 1 5 10 6 S cm 1 untuk boron hingga 3 9 104 untuk arsen 92 Jika selenium dimasukkan sebagai metaloid kisaran konduktivitas yang berlaku akan mulai dari 10 9 hingga 10 12 S cm 1 93 Nonlogam memiliki nilai konduktivitas listrik mulai dari 10 18 S cm 1 untuk gas elemental hingga 3 104 dalam grafit 94 Chedd 101 mendefinisikan metaloid sebagai memiliki nilai elektronegativitas 1 8 hingga 2 2 skala Allred Rochow Dia memasukkan boron silikon germanium arsen antimon telurium polonium dan astatin dalam kategori ini Dalam meninjau karya Chedd Adler 102 menggambarkan pilihan ini sebagai arbitrer karena unsur lain yang elektronegativitasnya berada dalam kisaran ini termasuk tembaga perak fosforus raksa dan bismut Dia melanjutkan dengan menyarankan mendefinisikan metaloid sebagai semikonduktor atau semilogam dan untuk memasukkan bismut dan selenium dalam kategori ini Olmsted dan Williams 106 berkomentar bahwa Sampai baru baru ini minat kimia dalam metaloid terutama terdiri dari keingintahuan yang terisolasi seperti sifat beracun arsen dan nilai terapeutik ringan boraks Dengan perkembangan semikonduktor metaloid bagaimanapun unsur unsur ini telah menjadi di antara yang paling intens dipelajari Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa kaca logam metalloid dapat dicirikan oleh skema pengepakan atom yang saling berhubungan di mana struktur ikatan logam dan kovalen hidup berdampingan 174 Reaksi yang terlibat adalah Ge 2 MoO3 GeO2 2 MoO2 Menambahkan arsen atau antimon donor elektron tipe n akan meningkatkan laju reaksi menambahkan galium atau indium akseptor elektron tipe p akan menurunkannya 188 Ellern menulis dalam Military and Civilian Pyrotechnics 1968 berkomentar bahwa hitam karbon telah ditentukan untuk dan digunakan dalam simulator ledakan udara nuklir 194 Untuk contoh pasca 1960 dari penggunaan istilah metaloid untuk merujuk pada nonlogam lihat Zhdanov 243 yang membagi unsur unsur menjadi logam unsur antara H B C Si Ge Se Te and metalloids dan metaloid yang paling khas diberikan sebagai O F dan Cl Boron pada 1 56 eV memiliki sela pita terbesar di antara metaloid semikonduktor yang umum dikenal Dari unsur unsur terdekat dalam tabel periodik selenium memiliki sela pita tertinggi berikutnya mendekati 1 8 eV diikuti oleh fosforus putih sekitar 2 1 eV 254 Penyintesisan borosferena B40 sebuah fulerena terdistorsi dengan lubang heksagonal di bagian atas dan bawah serta empat lubang heptagonal di sekitar pinggang diumumkan pada tahun 2014 258 Spesies BH3 dan Fe CO4 dalam reaksi ini adalah zat antara reaksi yang berumur pendek 266 Mengenai analogi antara boron dan logam Greenwood 268 berkomentar bahwa Sejauh mana unsur logam meniru boron memiliki elektron lebih sedikit daripada orbital yang tersedia untuk ikatan telah menjadi konsep koheren yang bermanfaat dalam pengembangan kimia metaloborana Memang logam telah disebut sebagai atom boron kehormatan atau bahkan sebagai atom fleksiboron Kebalikan dari hubungan ini jelas juga berlaku Ikatan dalam boron trifluorida sebuah gas telah disebut sebagai ionik yang dominan 272 deskripsi yang kemudian digambarkan sebagai menyesatkan 273 Boron trioksida B2O3 kadang kadang digambarkan sebagai amfoter lemah 276 Ia bereaksi dengan alkali menghasilkan berbagai borat 277 Dalam bentuk terhidrasinya sebagai H3BO3 asam borat ia bereaksi dengan belerang trioksida anhidrida asam sulfat untuk membentuk bisulfat B HSO3 4 278 Dalam bentuknya yang murni anhidrat ia bereaksi dengan asam fosfat untuk membentuk fosfat BPO4 279 Senyawa terakhir dapat dianggap sebagai oksida campuran B2O3 dan P2O5 280 Turunan organik dari metaloid secara tradisional dihitung sebagai senyawa organologam 282 Di udara silikon membentuk lapisan tipis silikon dioksida amorf setebal 2 hingga 3 nm 287 Lapisan ini dilarutkan oleh hidrogen fluorida pada kecepatan yang sangat rendah pada urutan dua hingga tiga jam per nanometer 288 Silikon dioksida dan kaca silikat di mana silikon dioksida merupakan komponen utama sebaliknya mudah diserang oleh asam fluorida 289 Ikatan dalam silikon tetrafluorida gas telah disebut sebagai deskripsi yang didominasi ionik 272 yang kemudian digambarkan sebagai menyesatkan 273 Meskipun SiO2 diklasifikasikan sebagai oksida asam dan karenanya bereaksi dengan alkali untuk menghasilkan silikat ia bereaksi dengan asam fosfat untuk menghasilkan silikon oksida ortofosfat Si5O PO4 6 305 dan dengan asam fluorida menghasilkan asam heksafluorosilikat H2SiF6 306 Reaksi terakhir kadang kadang dikutip sebagai bukti dasar yaitu sifat logam 307 Suhu di atas 400 C diperlukan untuk membentuk lapisan oksida permukaan yang nyata 311 Sumber yang menyebutkan kation germanium meliputi Powell amp Brewer 317 yang menyatakan bahwa struktur kadmium iodida CdI2 dari germano iodida GeI2 menetapkan keberadaan ion Ge struktur CdI2 ditemukan menurut Ladd 318 dalam banyak halida hidroksida dan kalsida logam Everest 319 yang berkomentar bahwa tampaknya ion Ge juga dapat terjadi pada garam germanium kristal lainnya seperti fosfit yang mirip dengan stano fosfit dan germano fosfat yang tidak hanya mirip dengan stano fosfat tetapi mangano fosfat juga Pan Fu amp Huang 320 yang menganggap pembentukan ion Ge sederhana ketika Ge OH 2 dilarutkan dalam larutan asam perklorat atas dasar bahwa ClO4 memiliki sedikit kecenderungan untuk memasuki pembentukan kompleks dengan kation Monconduit dkk 321 yang menyiapkan senyawa lapisan atau fase Nb3GexTe6 x 0 9 dan melaporkan bahwa ini mengandung kation GeII Richens 322 yang mencatat bahwa Ge2 aq atau mungkin Ge OH aq dikatakan ada dalam suspensi encer bebas udara dari hidrat monoksida kuning namun keduanya tidak stabil sehubungan dengan pembentukan siap pakai dari GeO2 nH2O Rupar dkk 323 yang mensintesis kriptan dan senyawa yang mengandung kation Ge2 serta Schwietzer dan Pesterfield 324 yang menulis bahwa monoksida GeO dilarutkan dalam asam encer menghasilkan Ge 2 dan dalam basa encer menghasilkan GeO2 2 ketiga entitas tersebut tidak stabil dalam air Sumber sumber yang menolak kation germanium atau mengualifikasi lebih lanjut dugaan keberadaannya meliputi Jolly dan Latimer 325 yang menyatakan bahwa ion germanium tidak dapat dipelajari secara langsung karena tidak ada spesies germanium II dalam konsentrasi yang cukup besar dalam larutan berair yang tidak kompleks Lidin 326 yang mengatakan bahwa germanium tidak membentuk aquakation Ladd 327 yang mencatat bahwa struktur CdI2 adalah tipe antara antara senyawa ionik dan molekuler dan Wiberg 328 yang menyatakan bahwa tidak ada kation germanium yang diketahui Arsen juga eksis sebagai alotrop alami tapi langka arsenolamprit sebuah semikonduktor kristal dengan sela pita sekitar 0 3 eV atau 0 4 eV Ia juga dapat disiapkan dalam bentuk amorf semikonduktor dengan sela pita sekitar 1 2 1 4 eV 344 Sumber yang menyebutkan arsen kationik meliputi Gillespie amp Robinson 347 yang menemukan bahwa dalam larutan yang sangat encer dalam asam sulfat arsen III oksida membentuk arsonil III hidrogen sulfat AsO HO4 yang sebagian terionisasi untuk menghasilkan kation AsO Kedua spesies ini mungkin eksis terutama dalam bentuk terlarut misalnya As OH SO4H 2 dan As OH SO4H masing masing Paul dkk 348 yang melaporkan bukti spektroskopi untuk keberadaan kation As42 dan As22 ketika arsen dioksidasi dengan peroksidisulfuril difluorida S2O6F2 dalam media yang sangat asam Gillespie dan Passmore 349 mencatat spektrum spesies ini sangat mirip dengan S42 dan S82 dan menyimpulkan bahwa saat ini tidak ada bukti yang dapat diandalkan untuk setiap homopolikasi arsen Van Muylder dan Pourbaix 350 yang menulis bahwa As2O3 adalah oksida amfoter yang larut dalam air dan dalam larutan pH antara 1 dan 8 dengan pembentukan asam arsenit tak terdisosiasi HAsO2 kelarutannya meningkat pada pH di bawah 1 dengan pembentukan ion arsenil AsO Kolthoff dan Elving 351 yang menulis bahwa kation As3 eksis sampai batas tertentu hanya dalam larutan asam kuat dalam kondisi kurang asam kecenderungannya adalah hidrolisis sehingga bentuk anionik mendominasi Moody 352 yang mengamati bahwa arsen trioksida As4O6 dan asam arsenit H3AsO3 tampaknya bersifat amfoter tetapi tidak ada kation As3 As OH 2 atau As OH 2 yang diketahui dan Cotton dkk 353 yang menulis bahwa dalam larutan berair kation arsen sederhana As3 dapat terjadi sampai batas tertentu bersama dengan kation AsO dan bahwa spektrum Raman menunjukkan bahwa dalam larutan asam As4O6 satu satunya spesies yang dapat dideteksi adalah As OH 3 piramidal Rumus AsPO4 dan As2 SO4 3 memperkirakan formulasi ionik langsung dengan As3 tetapi tidak demikian halnya AsPO4 yang sebenarnya merupakan oksida kovalen telah disebut sebagai oksida ganda dalam bentuk As2O3 P2O5 Ia terdiri dari piramida AsO3 dan tetrahedra PO4 bergabung bersama oleh semua atom sudutnya untuk membentuk jaringan polimer berkelanjutan 359 As2 SO4 3 memiliki struktur di mana setiap tetrahedron SO4 dijembatani oleh dua piramida trigonal AsO3 360 As2O3 biasanya dianggap sebagai amfoter tetapi beberapa sumber mengatakan ia bersifat asam lemah 363 Mereka menggambarkan sifat basa nya reaksinya dengan asam klorida pekat untuk membentuk arsenik triklorida sebagai alkohol dalam analogi dengan pembentukan alkil klorida kovalen oleh alkohol kovalen misalnya R OH HCl RCl H2O 364 Antimon juga dapat dibuat dalam bentuk hitam semikonduktor amorf dengan perkiraan sela pita tergantung suhu 0 06 0 18 eV 370 Lidin 375 menegaskan bahwa SbO tidaklah eksis dan bahwa bentuk stabil dari Sb III dalam larutan air adalah hidrokompleks yang tidak sempurna Sb H2O 4 OH 2 Cotton dkk 399 mencatat bahwa TeO2 tampaknya memiliki kisi ionik Wells 400 menunjukkan bahwa ikatan Te O memiliki karakter kovalen yang cukup besar Karbon cair mungkin 414 atau mungkin bukan 415 konduktor logam tergantung pada tekanan dan suhu lihat pula 416 Untuk sulfat metode pembuatannya adalah oksidasi langsung grafit secara hati hati dalam asam sulfat pekat oleh zat pengoksidasi seperti asam nitrat kromium trioksida atau amonium persulfat dalam hal ini asam sulfat pekat bertindak sebagai pelarut non air anorganik Hanya sebagian kecil dari CO2 terlarut yang ada dalam air sebagai asam karbonat sehingga meskipun H2CO3 adalah asam sedang kuat larutan asam karbonat hanya bersifat asam lemah 426 Sebuah mnemonik yang menangkap unsur unsur yang umumnya dikenal sebagai metaloid berbunyi Up up down up down up are the metalloids Atas atas bawah atas bawah atas adalah metaloid 438 Rochow 444 yang kemudian menulis monografi tahun 1966 nya The metalloids 445 berkomentar bahwa Dalam beberapa hal selenium bertindak seperti metaloid dan begitu pula telurium Pilihan selanjutnya adalah memasukkan astatin baik sebagai nonlogam maupun sebagai metaloid 471 Sepotong astatin yang terlihat akan segera dan sepenuhnya menguap karena panas yang dihasilkan oleh radioaktivitasnya yang intens 477 Literatur berikut saling bertentangan mengenai apakah boron menunjukkan konduktivitas logam dalam bentuk cair Krishnan dkk 479 menemukan bahwa boron cair berperilaku seperti logam Glorieux dkk 480 mengkarakterisasi boron cair sebagai semikonduktor berdasarkan konduktivitas listriknya yang rendah Millot dkk 481 melaporkan bahwa emisivitas boron cair tidak konsisten dengan logam cair Korenman 485 juga mencatat bahwa kemampuan untuk mengendap dengan hidrogen sulfida membedakan astatin dari halogen lain dan membawanya lebih dekat ke bismut dan logam berat lainnya Pemisahan antara molekul dalam lapisan iodin 350 pm jauh lebih sedikit daripada pemisahan antara lapisan iodin 427 pm dua kali jari jari van der Waals 430 pm 497 Hal ini diduga disebabkan oleh interaksi elektronik antara molekul di setiap lapisan iodin yang pada gilirannya menimbulkan sifat semikonduktor dan penampilan mengkilap 498 Misalnya konduktivitas listrik menengah 510 sela pita yang relatif sempit 511 sensitivitas cahaya 510 Fosforus putih adalah bentuk yang paling tidak stabil dan paling reaktif 512 Ia juga merupakan alotrop yang paling umum penting secara industri 513 dan mudah direproduksi dan karena tiga alasan ini ia dianggap sebagai keadaan standar fosforus 514 Harga sampel emas sebagai perbandingan mulai sekitar tiga puluh lima kali lipat dari perak Berdasarkan harga sampel untuk B C Al Si Ge As Se Ag Sb Te dan Au tersedia secara daring dari Alfa Aesa Goodfellow Metallium dan United Nuclear Scientific Berdasarkan harga spot untuk Al Si Ge As Sb Se dan Te tersedia secara daring dari FastMarkets Minor Metals Fast Markets Base Metals EnergyTrend PV Market Status Polysilicon dan Metal Pages Arsenic metal prices news and information Referensi Sunting Chedd 1969 hlm 58 78 National Research Council 1984 hlm 43 a b Atkins dkk 2010 hlm 20 Cusack 1987 hlm 360 Kelter Mosher amp Scott 2009 hlm 268 a b Hill amp Holman 2000 hlm 41 King 1979 hlm 13 Moore 2011 hlm 81 Gray 2010 Hopkins amp Bailar 1956 hlm 458 Glinka 1965 hlm 77 Wiberg 2001 hlm 1279 Belpassi dkk 2006 hlm 4543 44 Schmidbaur amp Schier 2008 hlm 1931 51 Tyler Miller 1987 hlm 59 Goldsmith 1982 hlm 526 Kotz Treichel amp Weaver 2009 hlm 62 Bettelheim dkk 2010 hlm 46 a b Mann dkk 2000 hlm 2783 Hawkes 2001 hlm 1686 Segal 1989 hlm 965 McMurray amp Fay 2009 hlm 767 Bucat 1983 hlm 26 Brown c 2007 a b Swift amp Schaefer 1962 hlm 100 Hawkes 2001 hlm 1686 Hawkes 2010 Holt Rinehart amp Wilson c 2007 Dunstan 1968 hlm 310 409 Dunstan mendaftarkan Be Al Ge mungkin As Se mungkin Sn Sb Te Pb Bi dan Po sebagai metaloid hlm 310 323 409 419 Tilden 1876 hlm 172 198 201 Smith 1994 hlm 252 Bodner amp Pardue 1993 hlm 354 Bassett dkk 1966 hlm 127 Rausch 1960 Thayer 1977 hlm 604 Warren amp Geballe 1981 Masters amp Ela 2008 hlm 190 Warren amp Geballe 1981 Chalmers 1959 hlm 72 US Bureau of Naval Personnel 1965 hlm 26 Siebring 1967 hlm 513 Wiberg 2001 hlm 282 Rausch 1960 Friend 1953 hlm 68 Murray 1928 hlm 1295 Hampel amp Hawley 1966 hlm 950 Stein 1985 Stein 1987 hlm 240 247 48 Hatcher 1949 hlm 223 Secrist amp Powers 1966 hlm 459 Taylor 1960 hlm 614 Considine amp Considine 1984 hlm 568 Cegielski 1998 hlm 147 The American heritage science dictionary 2005 hlm 397 Woodward 1948 hlm 1 NIST 2010 Nilai yang ditunjukkan pada tabel di atas telah dikonversi dari nilai NIST yang diberikan dalam satuan eV Berger 1997 Lovett 1977 hlm 3 Goldsmith 1982 hlm 526 Hawkes 2001 hlm 1686 Hawkes 2001 hlm 1687 a b Sharp 1981 hlm 299 Emsley 1971 hlm 1 James dkk 2000 hlm 480 Chatt 1951 hlm 417 Batas antara logam dan metaloid tidaklah terdefinisi Burrows dkk 2009 hlm 1192 Meskipun unsur unsur mudah digambarkan sebagai logam metaloid dan nonlogam transisinya tidak eksak Jones 2010 hlm 170 Kneen Rogers amp Simpson 1972 hlm 218 20 Rochow 1966 hlm 1 4 7 Rochow 1977 hlm 76 Mann dkk 2000 hlm 2783 Askeland Phule amp Wright 2011 hlm 69 Van Setten dkk 2007 hlm 2460 61 Russell amp Lee 2005 hlm 7 Si Ge Pearson 1972 hlm 264 As Sb Te juga P hitam Russell amp Lee 2005 hlm 1 Russell amp Lee 2005 hlm 6 7 387 a b Pearson 1972 hlm 264 Okajima amp Shomoji 1972 hlm 258 Kitaĭgorodskiĭ 1961 hlm 108 a b c Neuburger 1936 Edwards amp Sienko 1983 hlm 693 Herzfeld 1927 Edwards 2000 hlm 100 03 Edwards amp Sienko 1983 hlm 695 Edwards dkk 2010 Edwards 1999 hlm 416 Steurer 2007 hlm 142 Pyykko 2012 hlm 56 Edwards amp Sienko 1983 hlm 695 Hill amp Holman 2000 hlm 160 Mereka mencirikan metaloid sebagian atas dasar bahwa mereka adalah konduktor listrik yang buruk dengan konduktansi atom biasanya kurang dari 10 3 tetapi lebih besar dari 10 5 ohm 1 cm 4 Bond 2005 hlm 3 Salah satu kriteria untuk membedakan semi logam dari logam sejati dalam kondisi normal adalah bahwa bilangan koordinasi massal dari yang pertama tidak pernah lebih besar dari delapan sedangkan untuk logam biasanya dua belas atau lebih jika untuk struktur kubik berpusat badan dihitung tetangga terdekatnya juga Jones 2010 hlm 169 Masterton amp Slowinski 1977 hlm 160 mencantumkan B Si Ge As Sb dan Te sebagai metaloid dan berkomentar bahwa Po dan At biasanya diklasifikasikan sebagai metaloid tetapi menambahkan bahwa ini sewenang wenang karena sangat sedikit yang diketahui mengenai Po dan At Kraig Roundy amp Cohen 2004 hlm 412 Alloul 2010 hlm 83 Vernon 2013 hlm 1704 Vernon 2013 hlm 1703 a b Hamm 1969 hlm 653 Horvath 1973 hlm 336 a b Gray 2009 hlm 9 Rayner Canham 2011 Booth amp Bloom 1972 hlm 426 Cox 2004 hlm 17 18 27 28 Silberberg 2006 hlm 305 13 Cox 2004 hlm 17 18 27 28 Silberberg 2006 hlm 305 13 Rodgers 2011 hlm 232 33 240 41 Roher 2001 hlm 4 6 Tyler 1948 hlm 105 Reilly 2002 hlm 5 6 Hampel amp Hawley 1976 hlm 174 Goodrich 1844 hlm 264 The Chemical News 1897 hlm 189 Hampel amp Hawley 1976 hlm 191 Lewis 1993 hlm 835 Herold 2006 hlm 149 50 Oderberg 2007 hlm 97 Brown amp Holme 2006 hlm 57 Wiberg 2001 hlm 282 Simple Memory Art c 2005 Chedd 1969 hlm 12 13 Kneen Rogers amp Simpson 1972 hlm 263 Kolom 2 dan 4 bersumber dari referensi ini kecuali dinyatakan lain Stoker 2010 hlm 62 Chang 2002 hlm 304 Chang berspekulasi bahwa titik lebur fransium adalah sekitar 23 C New Scientist 1975 Soverna 2004 Eichler dkk 2007 Austen 2012 a b Rochow 1966 hlm 4 Hunt 2000 hlm 256 McQuarrie amp Rock 1987 hlm 85 Desai James amp Ho 1984 hlm 1160 Matula 1979 hlm 1260 Choppin amp Johnsen 1972 hlm 351 Schaefer 1968 hlm 76 Carapella 1968 hlm 30 a b Kozyrev 1959 hlm 104 Chizhikov amp Shchastlivyi 1968 hlm 25 Glazov Chizhevskaya amp Glagoleva 1969 hlm 86 Bogoroditskii amp Pasynkov 1967 hlm 77 Jenkins amp Kawamura 1976 hlm 88 Hampel amp Hawley 1976 hlm 191 Wulfsberg 2000 hlm 620 Swalin 1962 hlm 216 Bailar dkk 1989 hlm 742 Metcalfe Williams amp Castka 1974 hlm 86 Chang 2002 hlm 306 Pauling 1988 hlm 183 Chedd 1969 hlm 24 25 Adler 1969 hlm 18 19 Hultgren 1966 hlm 648 Young amp Sessine 2000 hlm 849 Bassett dkk 1966 hlm 602 Rochow 1966 hlm 4 Atkins dkk 2006 hlm 8 122 23 Russell amp Lee 2005 hlm 421 423 Gray 2009 hlm 23 Olmsted amp Williams 1997 hlm 975 a b c Russell amp Lee 2005 hlm 401 Buchel Moretto amp Woditsch 2003 hlm 278 Desch 1914 hlm 86 Phillips amp Williams 1965 hlm 620 Van der Put 1998 hlm 123 Klug amp Brasted 1958 hlm 199 Good dkk 1813 Sequeira 2011 hlm 776 Gary 2013 Russell amp Lee 2005 hlm 405 06 423 34 Davidson amp Lakin 1973 hlm 627 Wiberg 2001 hlm 589 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 749 Schwartz 2002 hlm 679 Antman 2001 Rezanka amp Sigler 2008 Sekhon 2012 Emsley 2001 hlm 67 Zhang dkk 2008 hlm 360 a b Science Learning Hub 2009 Skinner dkk 1979 Tom Elden amp Marsh 2004 hlm 135 Buchel 1983 hlm 226 Emsley 2001 hlm 391 Schauss 1991 Tao amp Bolger 1997 Eagleson 1994 hlm 450 EVM 2003 hlm 197 202 a b Nielsen 1998 MacKenzie 2015 hlm 36 a b Jaouen amp Gibaud 2010 Smith dkk 2014 Stevens amp Klarner hlm 205 Sneader 2005 hlm 57 59 Keall Martin dan Tunbridge 1946 Emsley 2001 hlm 426 Oldfield dkk 1974 hlm 65 Turner 2011 Ba dkk 2010 Daniel Hoffmann Sredni amp Nitzan 2012 Molina Quiroz dkk 2012 Peryea 1998 Hager 2006 hlm 299 Apseloff 1999 Trivedi Yung amp Katz 2013 hlm 209 Emsley 2001 hlm 382 Burkhart Burkhart amp Morrell 2011 Thomas Bialek amp Hensel 2013 hlm 1 Perry 2011 hlm 74 UCR Today 2011 Wang amp Robinson 2011 Kinjo dkk 2011 Kauthale dkk 2015 Gunn 2014 hlm 188 191 Gupta Mukherjee amp Cameotra 1997 hlm 280 Thomas amp Visakh 2012 hlm 99 Muncke 2013 Mokhatab amp Poe 2012 hlm 271 Craig Eng amp Jenkins 2003 hlm 25 McKee 1984 Hai dkk 2012 Kohl amp Nielsen 1997 hlm 699 700 Chopra dkk 2011 Le Bras Wilkie amp Bourbigot 2005 hlm v Wilkie amp Morgan 2009 hlm 187 Locke dkk 1956 hlm 88 Carlin 2011 hlm 6 2 Evans 1993 hlm 257 28 Corbridge 2013 hlm 1149 a b Kaminow amp Li 2002 hlm 118 Deming 1925 hlm 330 As2O3 418 B2O3 SiO2 Sb2O3 Witt amp Gatos 1968 hlm 242 GeO2 Eagleson 1994 hlm 421 GeO2 Rothenberg 1976 56 118 19 TeO2 Geckeler 1987 hlm 20 Kreith amp Goswami 2005 hlm 12 109 Russell amp Lee 2005 hlm 397 Butterman amp Jorgenson 2005 hlm 9 10 Shelby 2005 hlm 43 Butterman amp Carlin 2004 hlm 22 Russell amp Lee 2005 hlm 422 Trager 2007 hlm 438 958 Eranna 2011 hlm 98 Rao 2002 hlm 552 Loffler Kundig amp Dalla Torre 2007 hlm 17 11 Guan dkk 2012 WPI AIM 2012 Klement Willens amp Duwez 1960 Wanga Dongb amp Shek 2004 hlm 45 Demetriou dkk 2011 Oliwenstein 2011 Karabulut dkk 2001 hlm 15 Haynes 2012 hlm 4 26 Schwartz 2002 hlm 679 80 Carter amp Norton 2013 hlm 403 Maeder 2013 hlm 3 9 11 Tominaga 2006 hlm 327 28 Chung 2010 hlm 285 86 Kolobov amp Tominaga 2012 hlm 149 New Scientist 2014 Hosseini Wright amp Bhaskaran 2014 Farandos dkk 2014 Ordnance Office 1863 hlm 293 a b Kosanke 2002 hlm 110 Ellern 1968 hlm 246 326 27 a b Conkling amp Mocella 2010 hlm 82 Crow 2011 Mainiero 2014 Schwab amp Gerlach 1967 Yetter 2012 hlm 81 Lipscomb 1972 hlm 2 3 5 6 15 Ellern 1968 hlm 135 Weingart 1947 hlm 9 Conkling amp Mocella 2010 hlm 83 Conkling amp Mocella 2010 hlm 181 213 a b Ellern 1968 hlm 209 10 322 Russell 2009 hlm 15 17 41 79 80 Ellern 1968 hlm 324 Ellern 1968 hlm 328 Conkling amp Mocella 2010 hlm 171 Conkling amp Mocella 2011 hlm 83 84 Berger 1997 hlm 91 Hampel 1968 passim Rochow 1966 hlm 41 Berger 1997 hlm 42 43 a b Bomgardner 2013 hlm 20 Russell amp Lee 2005 hlm 395 Brown dkk 2009 hlm 489 Haller 2006 hlm 4 Studi dan pemahaman fisika semikonduktor berkembang lambat pada abad ke 19 dan awal abad ke 20 Kotoran dan cacat tidak dapat dikontrol sampai tingkat yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang dapat direproduksi Hal ini menyebabkan fisikawan berpengaruh termasuk W Pauli dan I Rabi berkomentar menghina tentang Fisika Kotoran Hoddeson 2007 hlm 25 34 29 Bianco dkk 2013 University of Limerick 2014 Kennedy dkk 2014 Lee dkk 2014 Russell amp Lee 2005 dkk 421 22 424 He dkk 2014 Berger 1997 hlm 91 ScienceDaily 2012 Reardon 2005 Meskers Hageluken amp Van Damme 2009 hlm 1131 The Economist 2012 Whitten 2007 hlm 488 Jaskula 2013 German Energy Society 2008 hlm 43 44 Patel 2012 hlm 248 Moore 2104 Universitas Utah 2014 Xu dkk 2014 Yang dkk 2012 hlm 614 Moore 2010 hlm 195 Moore 2011 Liu 2014 Bradley 2014 Universitas Utah 2014 Oxford English Dictionary 1989 metalloid Gordh Gordh amp Headrick 2003 hlm 753 Foster 1936 hlm 212 13 Brownlee dkk 1943 hlm 293 Calderazzo Ercoli amp Natta 1968 hlm 257 a b Klemm 1950 hlm 133 42 Reilly 2004 hlm 4 Walters 1982 hlm 32 33 Tyler 1948 hlm 105 Foster amp Wrigley 1958 hlm 218 Unsur unsur dapat dikelompokkan menjadi dua kelas mereka yang logam dan mereka yang bukan nonlogam Ada juga kelompok perantara yang dikenal sebagai metaloid meta logam semikonduktor atau semilogam Slade 2006 hlm 16 Corwin 2005 hlm 80 Barsanov amp Ginzburg 1974 hlm 330 Bradbury dkk 1957 hlm 157 659 Miller Lee amp Choe 2002 hlm 21 King 2004 hlm 196 98 Ferro amp Saccone 2008 hlm 233 Pashaey amp Seleznev 1973 hlm 565 Gladyshev amp Kovaleva 1998 hlm 1445 Eason 2007 hlm 294 Johansen amp Mackintosh 1970 hlm 121 24 Divakar Mohan amp Singh 1984 hlm 2337 Davila dkk 2002 hlm 035411 3 Jezequel amp Thomas 1997 hlm 6620 26 Hindman 1968 hlm 434 Nilai tinggi yang diperoleh untuk resistivitas listrik menunjukkan bahwa sifat logam neptunium lebih dekat ke semilogam daripada logam sebenarnya Hal ini juga berlaku untuk logam lain dalam deret aktinida Dunlap dkk 1970 hlm 44 46 Np a adalah semilogam di mana efek kovalensi diyakini juga penting Untuk semilogam yang memiliki ikatan kovalen kuat seperti Np a Lister 1965 hlm 54 a b c Cotton dkk 1999 hlm 502 Pinkerton 1800 hlm 81 Goldsmith 1982 hlm 526 Zhdanov 1965 hlm 74 75 Friend 1953 hlm 68 IUPAC 1959 hlm 10 IUPAC 1971 hlm 11 IUPAC 2005 IUPAC 2006 Van Setten dkk 2007 hlm 2460 61 Oganov dkk 2009 hlm 863 64 Housecroft amp Sharpe 2008 hlm 331 Oganov 2010 hlm 212 Housecroft amp Sharpe 2008 hlm 333 Kross 2011 Berger 1997 hlm 37 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 144 Kopp Liptak amp Eren 2003 hlm 221 Prudenziati 1977 hlm 242 Berger 1997 hlm 84 87 Mendeleeff 1897 hlm 57 a b Rayner Canham amp Overton 2006 hlm 291 Siekierski amp Burgess 2002 hlm 63 Wogan 2014 Siekierski amp Burgess 2002 hlm 86 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 141 Henderson 2000 hlm 58 Housecroft amp Sharpe 2008 hlm 360 72 Parry dkk 1970 hlm 438 448 51 a b Fehlner 1990 hlm 202 Owen amp Brooker 1991 hlm 59 Wiberg 2001 hlm 936 a b Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 145 Houghton 1979 hlm 59 Fehlner 1990 hlm 205 Fehlner 1990 hlm 204 05 207 Greenwood 2001 hlm 2057 Salentine 1987 hlm 128 32 MacKay MacKay amp Henderson 2002 hlm 439 40 Kneen Rogers amp Simpson 1972 hlm 394 Hiller amp Herber 1960 inside front cover hlm 225 Sharp 1983 hlm 56 Fokwa 2014 hlm 10 a b Gillespie 1998 a b Haaland dkk 2000 a b c d e f Puddephatt amp Monaghan 1989 hlm 59 Mahan 1965 hlm 485 Danaith 2008 hlm 81 Lidin 1996 hlm 28 Kondrat ev amp Mel nikova 1978 Holderness amp Berry 1979 hlm 111 Wiberg 2001 hlm 980 Toy 1975 hlm 506 a b c d e f g h Rao 2002 hlm 22 Fehlner 1992 p 1 Haiduc amp Zuckerman 1985 hlm 82 a b Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 331 Wiberg 2001 hlm 824 Rochow 1973 hlm 1337 38 a b Russell amp Lee 2005 hlm 393 Zhang 2002 hlm 70 Sacks 1998 hlm 287 Rochow 1973 hlm 1337 1340 Allen amp Ordway 1968 hlm 152 Eagleson 1994 hlm 48 127 438 1194 Massey 2000 hlm 191 Orton 2004 hlm 7 Ini adalah nilai khas untuk silikon dengan kemurnian tinggi Coles amp Caplin 1976 hlm 106 Glazov Chizhevskaya amp Glagoleva 1969 hlm 59 63 Allen amp Broughton 1987 hlm 4967 Cotton Wilkinson amp Gaus 1995 hlm 393 Wiberg 2001 hlm 834 Partington 1944 hlm 723 a b c d e Cox 2004 hlm 27 a b c d e Hiller amp Herber 1960 sampul depan bagian dalam hlm 225 Kneen Rogers dan Simpson 1972 hlm 384 a b c Bailar Moeller amp Kleinberg 1965 hlm 513 Cotton Wilkinson amp Gaus 1995 hlm 319 321 Smith 1990 hlm 175 Poojary Borade amp Clearfield 1993 Wiberg 2001 hlm 851 858 Barmett amp Wilson 1959 hlm 332 Powell 1988 hlm 1 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 371 Cusack 1967 hlm 193 Russell amp Lee 2005 hlm 399 400 a b Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 373 Moody 1991 hlm 273 Russell amp Lee 2005 hlm 399 Berger 1997 hlm 71 72 Jolly 1966 hlm 125 6 Powell amp Brewer 1938 Ladd 1999 hlm 55 Everest 1953 hlm 4120 Pan Fu dan Huang 1964 hlm 182 Monconduit dkk 1992 Richens 1997 hlm 152 Rupar dkk 2008 Schwietzer amp Pesterfield 2010 hlm 190 Jolly amp Latimer 1951 hlm 2 Lidin 1996 hlm 140 Ladd 1999 hlm 56 Wiberg 2001 hlm 896 Schwartz 2002 hlm 269 Eggins 1972 hlm 66 Wiberg 2001 hlm 895 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 383 Glockling 1969 hlm 38 Wells 1984 hlm 1175 Cooper 1968 hlm 28 29 Steele 1966 hlm 178 188 89 Haller 2006 hlm 3 Lihat untuk contoh Walker amp Tarn 1990 hlm 590 Wiberg 2001 hlm 742 a b c Gray Whitby amp Mann 2011 a b Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 552 Parkes amp Mellor 1943 hlm 740 Russell amp Lee 2005 hlm 420 Carapella 1968 hlm 30 a b Barfuss dkk 1981 hlm 967 Greaves Knights amp Davis 1974 hlm 369 Madelung 2004 hlm 405 410 Bailar amp Trotman Dickenson 1973 hlm 558 Li 1990 Bailar Moeller amp Kleinberg 1965 hlm 477 Gillespie amp Robinson 1963 hlm 450 Paul dkk 1971 lihat pula Ahmeda amp Rucka 2011 hlm 2893 94 Gillespie amp Passmore 1972 hlm 478 Van Muylder amp Pourbaix 1974 hlm 521 Kolthoff amp Elving 1978 hlm 210 Moody 1991 hlm 248 49 Cotton amp Wilkinson 1999 hlm 396 419 Eagleson 1994 hlm 91 a b Massey 2000 hlm 267 Timm 1944 hlm 454 Partington 1944 hlm 641 Kleinberg Argersinger amp Griswold 1960 hlm 419 Morgan 1906 hlm 163 Moeller 1954 hlm 559 Corbridge 2013 hlm 122 215 Douglade 1982 Zingaro 1994 hlm 197 Emeleus amp Sharpe 1959 hlm 418 Addison amp Sowerby 1972 hlm 209 Mellor 1964 hlm 337 Pourbaix 1974 hlm 521 Eagleson 1994 hlm 92 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 572 Wiberg 2001 hlm 750 975 Silberberg 2006 hlm 314 Sidgwick 1950 hln 784 Moody 1991 hlm 248 9 319 Krannich amp Watkins 2006 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 553 Dunstan 1968 hlm 433 Parise 1996 hlm 112 Carapella 1968a hlm 23 Moss 1952 hlm 174 179 Dupree Kirby amp Freyland 1982 hlm 604 Mhiaoui Sar amp Gasser 2003 Kotz Treichel amp Weaver 2009 hlm 62 Cotton dkk 1999 hlm 396 King 1994 hlm 174 Lidin 1996 hlm 372 Lindsjo Fischer amp Kloo 2004 Friend 1953 hlm 87 Fesquet 1872 hlm 109 14 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 553 Massey 2000 hlm 269 King 1994 hlm 171 Turova 2011 hlm 46 Pourbaix 1974 hlm 530 a b Wiberg 2001 hlm 764 House 2008 hlm 497 Mendeleeff 1897 hlm 274 Emsley 2001 hlm 428 a b Kudryavtsev 1974 hlm 78 Bagnall 1966 hlm 32 33 59 137 Swink dkk 1966 Anderson dkk 1980 Ahmed Fjellvag amp Kjekshus 2000 Chizhikov amp Shchastlivyi 1970 hlm 28 Kudryavtsev 1974 hlm 77 Stuke 1974 hlm 178 Donohue 1982 hlm 386 87 Cotton dkk 1999 hlm 501 Becker Johnson amp Nussbaum 1971 hlm 56 a b Berger 1997 hlm 90 Chizhikov amp Shchastlivyi 1970 hlm 16 Jolly 1966 hlm 66 67 Schwietzer amp Pesterfield 2010 hlm 239 Cotton dkk 1999 hlm 498 Wells 1984 hlm 715 Wiberg 2001 hlm 588 Mellor 1964a hlm 30 Wiberg 2001 hlm 589 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 765 66 Bagnall 1966 hlm 134 51 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 786 Detty amp O Regan 1994 hlm 1 2 Hill amp Holman 2000 hlm 124 Chang 2002 hlm 314 Kent 1950 hlm 1 2 Clark 1960 hlm 588 Warren amp Geballe 1981 Housecroft amp Sharpe 2008 hlm 384 IUPAC 2006 entri grafit rombohedral Mingos 1998 hlm 171 Wiberg 2001 hlm 781 Charlier Gonze amp Michenaud 1994 a b c Atkins dkk 2006 hlm 320 21 Savvatimskiy 2005 hlm 1138 Togaya 2000 Savvatimskiy 2009 Inagaki 2000 hlm 216 Yasuda dkk 2003 hlm 3 11 O Hare 1997 hlm 230 Traynham 1989 hlm 930 31 Prakash amp Schleyer 1997 Olmsted amp Williams 1997 hlm 436 Bailar dkk 1989 hlm 743 Moore dkk 1985 House amp House 2010 hlm 526 Wiberg 2001 hlm 798 Eagleson 1994 hlm 175 Atkins dkk 2006 hlm 121 Russell amp Lee 2005 hlm 358 59 Keevil 1989 hlm 103 Russell amp Lee 2005 hlm 358 60 et seq Harding Janes amp Johnson 2002 hlm 118 a b Metcalfe Williams amp Castka 1974 hlm 539 Cobb amp Fetterolf 2005 hlm 64 Metcalfe Williams amp Castka 1974 hlm 539 Ogata Li amp Yip 2002 Boyer dkk 2004 hlm 1023 Russell amp Lee 2005 hlm 359 Cooper 1968 hlm 25 Henderson 2000 hlm 5 Silberberg 2006 hlm 314 Wiberg 2001 hlm 1014 Daub amp Seese 1996 hlm 70 109 Aluminium bukanlah metaloid tetapi logam karena memiliki sebagian besar sifat logam Denniston Topping amp Caret 2004 hlm 57 Mencatat bahwa aluminium Al diklasifikasikan sebagai logam bukan metaloid Hasan 2009 hlm 16 Aluminium tidak memiliki karakteristik metaloid melainkan karakteristik logam Holt Rinehart amp Wilson c 2007 Tuthill 2011 Stott 1956 hlm 100 Steele 1966 hlm 60 Moody 1991 hlm 303 Emsley 2001 hlm 382 Young dkk 2010 hlm 9 Craig amp Maher 2003 hlm 391 Selenium adalah dekat metaloidal Rochow 1957 Rochow 1966 hlm 224 Moss 1952 hlm 192 a b Glinka 1965 hlm 356 Evans 1966 hlm 124 25 Regnault 1853 hlm 208 Scott amp Kanda 1962 hlm 311 Cotton dkk 1999 hlm 496 503 04 Arlman 1939 Bagnall 1966 hlm 135 142 43 Chao amp Stenger 1964 a b Berger 1997 hlm 86 87 Snyder 1966 hlm 242 Fritz amp Gjerde 2008 hlm 235 Meyer dkk 2005 hlm 284 Manahan 2001 hlm 911 Szpunar dkk 2004 hlm 17 US Environmental Protection Agency 1988 hlm 1 Uden 2005 hlm 347 48 De Zuane 1997 hlm 93 Dev 2008 hlm 2 3 Wiberg 2001 hlm 594 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 786 Schwietzer amp Pesterfield 2010 hlm 242 43 Bagnall 1966 hlm 41 Nickless 1968 hlm 79 Bagnall 1990 hlm 313 14 Lehto amp Hou 2011 hlm 220 Siekierski amp Burgess 2002 hlm 117 Semakin ke bawah kecenderungan unsur golongan 16 untuk membentuk anion X2 akan semakin menurun Legit Friak amp Sob 2010 hlm 214118 18 Manson amp Halford 2006 hlm 378 410 Bagnall 1957 hlm 62 Fernelius 1982 hlm 741 Bagnall 1966 hlm 41 Barrett 2003 hlm 119 Hawkes 2010 Holt Rinehart amp Wilson c 2007 Hawkes 1999 hlm 14 Roza 2009 hlm 12 Keller 1985 Harding Johnson amp Janes 2002 hlm 61 Long amp Hentz 1986 hlm 58 Vasaros amp Berei 1985 hlm 109 Haissinsky amp Coche 1949 hlm 400 Brownlee dkk 1950 hlm 173 Hermann Hoffmann amp Ashcroft 2013 Siekierski amp Burgess 2002 hlm 65 122 Emsley 2001 hlm 48 Rao amp Ganguly 1986 Krishnan dkk 1998 Glorieux Saboungi amp Enderby 2001 Millot dkk 2002 Vasaros amp Berei 1985 hlm 117 Kaye amp Laby 1973 hlm 228 Samsonov 1968 hlm 590 Korenman 1959 hlm 1368 Rossler 1985 hlm 143 44 Champion dkk 2010 Borst 1982 hlm 465 473 Batsanov 1971 hlm 811 Swalin 1962 hlm 216 Feng amp Lin 2005 hlm 157 Schwietzer amp Pesterfield 2010 hlm 258 60 Hawkes 1999 hlm 14 Olmsted amp Williams 1997 hlm 328 Daintith 2004 hlm 277 Eberle1985 hlm 213 16 222 27 Restrepo dkk 2004 hlm 69 Restrepo dkk 2006 hlm 411 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 804 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 803 Wiberg 2001 hlm 416 Craig amp Maher 2003 hlm 391 Schroers 2013 hlm 32 Vernon 2013 hlm 1704 05 Cotton dkk 1999 hk 42 Marezio amp Licci 2000 hlm 11 a b Vernon 2013 hlm 1705 Russell amp Lee 2005 hlm 5 Parish 1977 hlm 178 192 93 Eggins 1972 hlm 66 Rayner Canham amp Overton 2006 hlm 29 30 Atkins dkk 2006 hlm 320 21 Bailar hlm 1989 hlm 742 43 Rochow 1966 hlm 7 Taniguchi dkk 1984 hlm 867 fosforus hitam dicirikan oleh pita valensi lebar dengan sifat yang agak terdelokalisasi Morita 1986 hlm 230 Carmalt amp Norman 1998 hlm 7 Fosforus diperkirakan memiliki beberapa sifat metaloid Du dkk 2010 Interaksi antarlapisan dalam fosforus hitam yang dikaitkan dengan gaya van der Waals Keesom dianggap berkontribusi pada sela pita yang lebih kecil dari bahan curah terhitung 0 19 eV teramati 0 3 eV sebagai lawan dari sela pita yang lebih besar dari sebuah lapisan tunggal terhitung 0 75 eV Stuke 1974 hlm 178 Cotton dkk 1999 hlm 501 Craig amp Maher 2003 hlm 391 Steudel 1977 hlm 240 tumpang tindih orbital yang cukup besar harus ada untuk membentuk ikatan antarmolekul banyak pusat ikatan sigma menyebar melalui lapisan dan diisi dengan elektron terdelokalisasi tercermin dalam sifat iodin kilau warna konduktivitas listrik moderat Segal 1989 hlm 481 Iodin menunjukkan beberapa sifat logam a b Lutz dkk 2011 hlm 17 Yacobi amp Holt 1990 hlm 10 Wiberg 2001 hlm 160 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 479 482 Eagleson 1994 hlm 820 Oxtoby Gillis amp Campion 2008 hlm 508 Brescia dkk 1980 hlm 166 71 Fine amp Beall 1990 hlm 578 Wiberg 2001 hlm 901 Berger 1997 hlm 80 Lovett 1977 hlm 101 Cohen amp Chelikowsky 1988 hlm 99 Taguena Martinez Barrio amp Chambouleyron 1991 hlm 141 Ebbing amp Gammon 2010 hlm 891 Asmussen amp Reinhard 2002 hlm 7 Deprez amp McLachan 1988 Addison 1964 P Se Sn Markovic Christiansen amp Goldman 1998 Bi Nagao dkk 2004 Lide 2005 Wiberg 2001 hlm 423 At Cox 1997 hlm 182 86 MacKay MacKay amp Henderson 2002 hlm 204 Baudis 2012 hlm 207 08 Wiberg 2001 hlm 741 Chizhikov amp Shchastlivyi 1968 hlm 96 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 140 41 330 369 548 59 749 B Si Ge As Sb Te Kudryavtsev 1974 hlm 158 Greenwood amp Earnshaw 2002 hlm 271 219 748 49 886 C Al Se Po At Wiberg 2001 hlm 573 Se United Nuclear 2013 Zalutsky amp Pruszynski 2011 hlm 181 Sumber Sunting Addison WE 1964 The Allotropy of the Elements Oldbourne Press London Addison CC amp Sowerby DB 1972 Main Group Elements Groups V and VI Butterworths London ISBN 0 8391 1005 7 Adler D 1969 Half way Elements The Technology of Metalloids book review Technology Review vol 72 no 1 Oct Nov pp 18 19 ISSN 0040 1692 Ahmed MAK Fjellvag H amp Kjekshus A 2000 Synthesis Structure and Thermal Stability of Tellurium Oxides and Oxide Sulfate Formed from Reactions in Refluxing Sulfuric Acid Journal of the Chemical Society Dalton Transactions no 24 pp 4542 49 DOI 10 1039 B005688J Ahmeda E amp Rucka M 2011 Homo and heteroatomic polycations of groups 15 and 16 Recent advances in synthesis and isolation using room temperature ionic liquids Coordination Chemistry Reviews vol 255 nos 23 24 pp 2892 903 DOI 10 1016 j ccr 2011 06 011 Allen DS amp Ordway RJ 1968 Physical Science 2nd ed Van Nostrand Princeton New Jersey ISBN 978 0 442 00290 9 Allen PB amp Broughton JQ 1987 Electrical Conductivity and Electronic Properties of Liquid Silicon Journal of Physical Chemistry vol 91 no 19 pp 4964 70 DOI 10 1021 j100303a015 Alloul H 2010 Introduction to the Physics of Electrons in Solids Springer Verlag Berlin ISBN 3 642 13564 1 Anderson JB Rapposch MH Anderson CP amp Kostiner E 1980 Crystal Structure Refinement of Basic Tellurium Nitrate A Reformulation as Te2O4H NO3 Monatshefte fur Chemie Chemical Monthly vol 111 no 4 pp 789 96 DOI 10 1007 BF00899243 Antman KH 2001 Introduction The History of Arsenic Trioxide in Cancer Therapy The Oncologist vol 6 suppl 2 pp 1 2 DOI 10 1634 theoncologist 6 suppl 2 1 Apseloff G 1999 Therapeutic Uses of Gallium Nitrate Past Present and Future American Journal of Therapeutics vol 6 no 6 pp 327 39 ISSN 1536 3686 Arlman EJ 1939 The Complex Compounds P OH 4 ClO4 and Se OH 3 ClO4 Recueil des Travaux Chimiques des Pays Bas vol 58 no 10 pp 871 74 ISSN 0165 0513 Askeland DR Phule PP amp Wright JW 2011 The Science and Engineering of Materials 6th ed Cengage Learning Stamford CT ISBN 0 495 66802 8 Asmussen J amp Reinhard DK 2002 Diamond Films Handbook Marcel Dekker New York ISBN 0 8247 9577 6 Atkins P Overton T Rourke J Weller M amp Armstrong F 2006 Shriver amp Atkins Inorganic Chemistry 4th ed Oxford University Press Oxford ISBN 0 7167 4878 9 Atkins P Overton T Rourke J Weller M amp Armstrong F 2010 Shriver amp Atkins Inorganic Chemistry 5th ed Oxford University Press Oxford ISBN 1 4292 1820 7 Austen K 2012 A Factory for Elements that Barely Exist New Scientist 21 Apr p 12 Ba LA Doring M Jamier V amp Jacob C 2010 Tellurium an Element with Great Biological Potency and Potential Organic amp Biomolecular Chemistry vol 8 pp 4203 16 DOI 10 1039 C0OB00086H Bagnall KW 1957 Chemistry of the Rare Radioelements Polonium actinium Butterworths Scientific Publications London Bagnall KW 1966 The Chemistry of Selenium Tellurium and Polonium Elsevier Amsterdam Bagnall KW 1990 Compounds of Polonium in KC Buschbeck amp C Keller eds Gmelin Handbook of Inorganic and Organometallic Chemistry 8th ed Po Polonium Supplement vol 1 Springer Verlag Berlin pp 285 340 ISBN 3 540 93616 5 Bailar JC Moeller T amp Kleinberg J 1965 University Chemistry DC Heath Boston Bailar JC amp Trotman Dickenson AF 1973 Comprehensive Inorganic Chemistry vol 4 Pergamon Oxford Bailar JC Moeller T Kleinberg J Guss CO Castellion ME amp Metz C 1989 Chemistry 3rd ed Harcourt Brace Jovanovich San Diego ISBN 0 15 506456 8 Barfuss H Bohnlein G Freunek P Hofmann R Hohenstein H Kreische W Niedrig H and Reimer A 1981 The Electric Quadrupole Interaction of 111Cd in Arsenic Metal and in the System Sb1 xInx and Sb1 xCdx Hyperfine Interactions vol 10 nos 1 4 pp 967 72 DOI 10 1007 BF01022038 Barnett EdB amp Wilson CL 1959 Inorganic Chemistry A Text book for Advanced Students 2nd ed Longmans London Barrett J 2003 Inorganic Chemistry in Aqueous Solution The Royal Society of Chemistry Cambridge ISBN 0 85404 471 X Barsanov GP amp Ginzburg AI 1974 Mineral in AM Prokhorov ed Great Soviet Encyclopedia 3rd ed vol 16 Macmillan New York pp 329 32 Bassett LG Bunce SC Carter AE Clark HM amp Hollinger HB 1966 Principles of Chemistry Prentice Hall Englewood Cliffs New Jersey Batsanov SS 1971 Quantitative Characteristics of Bond Metallicity in Crystals Journal of Structural Chemistry vol 12 no 5 pp 809 13 DOI 10 1007 BF00743349 Baudis U amp Fichte R 2012 Boron and Boron Alloys in F Ullmann ed Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry vol 6 Wiley VCH Weinheim pp 205 17 DOI 10 1002 14356007 a04 281 Becker WM Johnson VA amp Nussbaum 1971 The Physical Properties of Tellurium in WC Cooper ed Tellurium Van Nostrand Reinhold New York Belpassi L Tarantelli F Sgamellotti A amp Quiney HM 2006 The Electronic Structure of Alkali Aurides A Four Component Dirac Kohn Sham study The Journal of Physical Chemistry A vol 110 no 13 April 6 pp 4543 54 DOI 10 1021 jp054938w Berger LI 1997 Semiconductor Materials CRC Press Boca Raton Florida ISBN 0 8493 8912 7 Bettelheim F Brown WH Campbell MK amp Farrell SO 2010 Introduction to General Organic and Biochemistry 9th ed Brooks Cole Belmont CA ISBN 0 495 39112 3 Bianco E Butler S Jiang S Restrepo OD Windl W amp Goldberger JE 2013 Stability and Exfoliation of Germanane A Germanium Graphane Analogue ACS Nano March 19 web DOI 10 1021 nn4009406 Bodner GM amp Pardue HL 1993 Chemistry An Experimental Science John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 59386 9 Bogoroditskii NP amp Pasynkov VV 1967 Radio and Electronic Materials Iliffe Books London Bomgardner MM 2013 Thin Film Solar Firms Revamp To Stay In The Game Chemical amp Engineering News vol 91 no 20 pp 20 21 ISSN 0009 2347 Bond GC 2005 Metal Catalysed Reactions of Hydrocarbons Springer New York ISBN 0 387 24141 8 Booth VH amp Bloom ML 1972 Physical Science A Study of Matter and Energy Macmillan New York Borst KE 1982 Characteristic Properties of Metallic Crystals Journal of Educational Modules for Materials Science and Engineering vol 4 no 3 pp 457 92 ISSN 0197 3940 Boyer RD Li J Ogata S amp Yip S 2004 Analysis of Shear Deformations in Al and Cu Empirical Potentials Versus Density Functional Theory Modelling and Simulation in Materials Science and Engineering vol 12 no 5 pp 1017 29 DOI 10 1088 0965 0393 12 5 017 Bradbury GM McGill MV Smith HR amp Baker PS 1957 Chemistry and You Lyons and Carnahan Chicago Bradley D 2014 Resistance is Low New Quantum Effect Diarsipkan 2018 07 20 di Wayback Machine spectroscopyNOW viewed 15 December 2014 12 15 Brescia F Arents J Meislich H amp Turk A 1980 Fundamentals of Chemistry 4th ed Academic Press New York ISBN 0 12 132392 7 Brown L amp Holme T 2006 Chemistry for Engineering Students Thomson Brooks Cole Belmont California ISBN 0 495 01718 3 Brown WP c 2007 The Properties of Semi Metals or Metalloids Doc Brown s Chemistry Introduction to the Periodic Table viewed 8 February 2013 Brown TL LeMay HE Bursten BE Murphy CJ Woodward P 2009 Chemistry The Central Science 11th ed Pearson Education Upper Saddle River New Jersey ISBN 978 0 13 235848 4 Brownlee RB Fuller RW Hancock WJ Sohon MD amp Whitsit JE 1943 Elements of Chemistry Allyn and Bacon Boston Brownlee RB Fuller RT Whitsit JE Hancock WJ amp Sohon MD 1950 Elements of Chemistry Allyn and Bacon Boston Bucat RB ed 1983 Elements of Chemistry Earth Air Fire amp Water vol 1 Australian Academy of Science Canberra ISBN 0 85847 113 2 Buchel KH ed 1983 Chemistry of Pesticides John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 05682 0 Buchel KH Moretto H H Woditsch P 2003 Industrial Inorganic Chemistry 2nd ed Wiley VCH ISBN 3 527 29849 5 Burkhart CN Burkhart CG amp Morrell DS 2011 Treatment of Tinea Versicolor in HI Maibach amp F Gorouhi eds Evidence Based Dermatology 2nd ed People s Medical Publishing House Shelton CT pp 365 72 ISBN 978 1 60795 039 4 Burrows A Holman J Parsons A Pilling G amp Price G 2009 Chemistry3 Introducing Inorganic Organic and Physical Chemistry Oxford University Oxford ISBN 0 19 927789 3 Butterman WC amp Carlin JF 2004 Mineral Commodity Profiles Antimony US Geological Survey Butterman WC amp Jorgenson JD 2005 Mineral Commodity Profiles Germanium US Geological Survey Calderazzo F Ercoli R amp Natta G 1968 Metal Carbonyls Preparation Structure and Properties in I Wender amp P Pino eds Organic Syntheses via Metal Carbonyls Volume 1 Interscience Publishers New York pp 1 272 Carapella SC 1968a Arsenic in CA Hampel ed The Encyclopedia of the Chemical Elements Reinhold New York pp 29 32 Carapella SC 1968 Antimony in CA Hampel ed The Encyclopedia of the Chemical Elements Reinhold New York pp 22 25 Carlin JF 2011 Minerals Year Book Antimony United States Geological Survey Carmalt CJ amp Norman NC 1998 Arsenic Antimony and Bismuth Some General Properties and Aspects of Periodicity in NC Norman ed Chemistry of Arsenic Antimony and Bismuth Blackie Academic amp Professional London pp 1 38 ISBN 0 7514 0389 X Carter CB amp Norton MG 2013 Ceramic Materials Science and Engineering 2nd ed Springer Science Business Media New York ISBN 978 1 4614 3523 5 Cegielski C 1998 Yearbook of Science and the Future Encyclopaedia Britannica Chicago ISBN 0 85229 657 6 Chalmers B 1959 Physical Metallurgy John Wiley amp Sons New York Champion J Alliot C Renault E Mokili BM Cherel M Galland N amp Montavon G 2010 Astatine Standard Redox Potentials and Speciation in Acidic Medium The Journal of Physical Chemistry A vol 114 no 1 pp 576 82 DOI 10 1021 jp9077008 Chang R 2002 Chemistry 7th ed McGraw Hill Boston ISBN 0 07 246533 6 Chao MS amp Stenger VA 1964 Some Physical Properties of Highly Purified Bromine Talanta vol 11 no 2 pp 271 81 DOI 10 1016 0039 9140 64 80036 9 Charlier J C Gonze X Michenaud J P 1994 First principles Study of the Stacking Effect on the Electronic Properties of Graphite s Carbon vol 32 no 2 pp 289 99 DOI 10 1016 0008 6223 94 90192 9 Chatt J 1951 Metal and Metalloid Compounds of the Alkyl Radicals in EH Rodd ed Chemistry of Carbon Compounds A Modern Comprehensive Treatise vol 1 part A Elsevier Amsterdam pp 417 58 Chedd G 1969 Half Way Elements The Technology of Metalloids Doubleday New York Chizhikov DM amp Shchastlivyi VP 1968 Selenium and Selenides translated from the Russian by EM Elkin Collet s London Chizhikov DM amp Shchastlivyi 1970 Tellurium and the Tellurides Collet s London Choppin GR amp Johnsen RH 1972 Introductory Chemistry Addison Wesley Reading Massachusetts Chopra IS Chaudhuri S Veyan JF amp Chabal YJ 2011 Turning Aluminium into a Noble metal like Catalyst for Low temperature Activation of Molecular Hydrogen Nature Materials vol 10 pp 884 89 DOI 10 1038 nmat3123 Chung DDL 2010 Composite Materials Science and Applications 2nd ed Springer Verlag London ISBN 978 1 84882 830 8 Clark GL 1960 The Encyclopedia of Chemistry Reinhold New York Cobb C amp Fetterolf ML 2005 The Joy of Chemistry Prometheus Books New York ISBN 1 59102 231 2 Cohen ML amp Chelikowsky JR 1988 Electronic Structure and Optical Properties of Semiconductors Springer Verlag Berlin ISBN 3 540 18818 5 Coles BR amp Caplin AD 1976 The Electronic Structures of Solids Edward Arnold London ISBN 0 8448 0874 1 Conkling JA amp Mocella C 2011 Chemistry of Pyrotechnics Basic Principles and Theory 2nd ed CRC Press Boca Raton FL ISBN 978 1 57444 740 8 Considine DM amp Considine GD eds 1984 Metalloid in Van Nostrand Reinhold Encyclopedia of Chemistry 4th ed Van Nostrand Reinhold New York ISBN 0 442 22572 5 Cooper DG 1968 The Periodic Table 4th ed Butterworths London Corbridge DEC 2013 Phosphorus Chemistry Biochemistry and Technology 6th ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 978 1 4398 4088 7 Corwin CH 2005 Introductory Chemistry Concepts amp Connections 4th ed Prentice Hall Upper Saddle River New Jersey ISBN 0 13 144850 1 Cotton FA Wilkinson G amp Gaus P 1995 Basic Inorganic Chemistry 3rd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 50532 3 Cotton FA Wilkinson G Murillo CA amp Bochmann 1999 Advanced Inorganic Chemistry 6th ed John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 19957 5 Cox PA 1997 The Elements Their Origin Abundance and Distribution Oxford University Oxford ISBN 0 19 855298 X Cox PA 2004 Inorganic Chemistry 2nd ed Instant Notes series Bios Scientific London ISBN 1 85996 289 0 Craig PJ Eng G amp Jenkins RO 2003 Occurrence and Pathways of Organometallic Compounds in the Environment General Considerations in PJ Craig ed Organometallic Compounds in the Environment 2nd ed John Wiley amp Sons Chichester West Sussex pp 1 56 ISBN 0471899933 Craig PJ amp Maher WA 2003 Organoselenium compounds in the environment in Organometallic Compounds in the Environment PJ Craig ed John Wiley amp Sons New York pp 391 98 ISBN 0 471 89993 3 Crow JM 2011 Boron Carbide Could Light Way to Less toxic Green Pyrotechnics Nature News 8 April DOI 10 1038 news 2011 222 Cusack N 1967 The Electrical and Magnetic Properties of Solids An Introductory Textbook 5th ed John Wiley amp Sons New York Cusack N E 1987 The Physics of Structurally Disordered Matter An Introduction A Hilger in association with the University of Sussex Press Bristol ISBN 0 85274 591 5 Daintith J ed 2004 Oxford Dictionary of Chemistry 5th ed Oxford University Oxford ISBN 0 19 920463 2 Danaith J ed 2008 Oxford Dictionary of Chemistry Oxford University Press Oxford ISBN 978 0 19 920463 2 Daniel Hoffmann M Sredni B amp Nitzan Y 2012 Bactericidal Activity of the Organo Tellurium Compound AS101 Against Enterobacter Cloacae Journal of Antimicrobial Chemotherapy vol 67 no 9 pp 2165 72 DOI 10 1093 jac dks185 Daub GW amp Seese WS 1996 Basic Chemistry 7th ed Prentice Hall New York ISBN 0 13 373630 X Davidson DF amp Lakin HW 1973 Tellurium in DA Brobst amp WP Pratt eds United States Mineral Resources Geological survey professional paper 820 United States Government Printing Office Washington pp 627 30 Davila ME Molotov SL Laubschat C amp Asensio MC 2002 Structural Determination of Yb Single Crystal Films Grown on W 110 Using Photoelectron Diffraction Physical Review B vol 66 no 3 p 035411 18 DOI 10 1103 PhysRevB 66 035411 Demetriou MD Launey ME Garrett G Schramm JP Hofmann DC Johnson WL amp Ritchie RO 2011 A Damage Tolerant Glass Nature Materials vol 10 February pp 123 28 DOI 10 1038 nmat2930 Deming HG 1925 General Chemistry An Elementary Survey 2nd ed John Wiley amp Sons New York Denniston KJ Topping JJ amp Caret RL 2004 General Organic and Biochemistry 5th ed McGraw Hill New York ISBN 0 07 282847 1 Deprez N amp McLachan DS 1988 The Analysis of the Electrical Conductivity of Graphite Conductivity of Graphite Powders During Compaction Journal of Physics D Applied Physics vol 21 no 1 DOI 10 1088 0022 3727 21 1 015 Desai PD James HM amp Ho CY 1984 Electrical Resistivity of Aluminum and Manganese Journal of Physical and Chemical Reference Data vol 13 no 4 pp 1131 72 DOI 10 1063 1 555725 Desch CH 1914 Intermetallic Compounds Longmans Green and Co New York Detty MR amp O Regan MB 1994 Tellurium Containing Heterocycles The Chemistry of Heterocyclic Compounds vol 53 John Wiley amp Sons New York Dev N 2008 Modelling Selenium Fate and Transport in Great Salt Lake Wetlands PhD dissertation University of Utah ProQuest Ann Arbor Michigan ISBN 0 549 86542 X De Zuane J 1997 Handbook of Drinking Water Quality 2nd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 28789 X Di Pietro P 2014 Optical Properties of Bismuth Based Topological Insulators Springer International Publishing Cham Switzerland ISBN 978 3 319 01990 1 Divakar C Mohan M amp Singh AK 1984 The Kinetics of Pressure Induced Fcc Bcc Transformation in Ytterbium Journal of Applied Physics vol 56 no 8 pp 2337 40 DOI 10 1063 1 334270 Donohue J 1982 The Structures of the Elements Robert E Krieger Malabar Florida ISBN 0 89874 230 7 Douglade J amp Mercier R 1982 Structure Cristalline et Covalence des Liaisons dans le Sulfate d Arsenic III As2 SO4 3 Acta Crystallographica Section B vol 38 no 3 pp 720 23 DOI 10 1107 S056774088200394X Du Y Ouyang C Shi S amp Lei M 2010 Ab Initio Studies on Atomic and Electronic Structures of Black Phosphorus Journal of Applied Physics vol 107 no 9 pp 093718 1 4 DOI 10 1063 1 3386509 Dunlap BD Brodsky MB Shenoy GK amp Kalvius GM 1970 Hyperfine Interactions and Anisotropic Lattice Vibrations of 237Np in a Np Metal Physical Review B vol 1 no 1 pp 44 49 DOI 10 1103 PhysRevB 1 44 Dunstan S 1968 Principles of Chemistry D Van Nostrand Company London Dupree R Kirby DJ amp Freyland W 1982 N M R Study of Changes in Bonding and the Metal Non metal Transition in Liquid Caesium Antimony Alloys Philosophical Magazine Part B vol 46 no 6 pp 595 606 DOI 10 1080 01418638208223546 Eagleson M 1994 Concise Encyclopedia Chemistry Walter de Gruyter Berlin ISBN 3 11 011451 8 Eason R 2007 Pulsed Laser Deposition of Thin Films Applications Led Growth of Functional Materials Wiley Interscience New York Ebbing DD amp Gammon SD 2010 General Chemistry 9th ed enhanced Brooks Cole Belmont California ISBN 978 0 618 93469 0 Eberle SH 1985 Chemical Behavior and Compounds of Astatine pp 183 209 in Kugler amp Keller Edwards PP amp Sienko MJ 1983 On the Occurrence of Metallic Character in the Periodic Table of the Elements Journal of Chemical Education vol 60 no 9 pp 691 96 DOI 10 1021ed060p691 Edwards PP 1999 Chemically Engineering the Metallic Insulating and Superconducting State of Matter in KR Seddon amp M Zaworotko eds Crystal Engineering The Design and Application of Functional Solids Kluwer Academic Dordrecht pp 409 31 ISBN 0 7923 5905 4 Edwards PP 2000 What Why and When is a metal in N Hall ed The New Chemistry Cambridge University Cambridge pp 85 114 ISBN 0 521 45224 4 Edwards PP Lodge MTJ Hensel F amp Redmer R 2010 A Metal Conducts and a Non metal Doesn t Philosophical Transactions of the Royal Society A Mathematical Physical and Engineering Sciences vol 368 pp 941 65 DOI 10 1098 rsta 2009 0282 Eggins BR 1972 Chemical Structure and Reactivity MacMillan London ISBN 0 333 08145 5 Eichler R Aksenov NV Belozerov AV Bozhikov GA Chepigin VI Dmitriev SN Dressler R Gaggeler HW Gorshkov VA Haenssler F Itkis MG Laube A Lebedev VY Malyshev ON Oganessian YT Petrushkin OV Piguet D Rasmussen P Shishkin SV Shutov AV Svirikhin AI Tereshatov EE Vostokin GK Wegrzecki M amp Yeremin AV 2007 Chemical Characterization of Element 112 Nature vol 447 pp 72 75 DOI 10 1038 nature05761 Ellern H 1968 Military and Civilian Pyrotechnics Chemical Publishing Company New York Emeleus HJ amp Sharpe AG 1959 Advances in Inorganic Chemistry and Radiochemistry vol 1 Academic Press New York Emsley J 1971 The Inorganic Chemistry of the Non metals Methuen Educational London ISBN 0 423 86120 4 Emsley J 2001 Nature s Building Blocks An A Z guide to the Elements Oxford University Press Oxford ISBN 0 19 850341 5 Eranna G 2011 Metal Oxide Nanostructures as Gas Sensing Devices Taylor amp Francis Boca Raton Florida ISBN 1 4398 6340 7 Evans KA 1993 Properties and Uses of Oxides and Hydroxides in AJ Downs ed Chemistry of Aluminium Gallium Indium and Thallium Blackie Academic amp Professional Bishopbriggs Glasgow pp 248 91 ISBN 0 7514 0103 X Evans RC 1966 An Introduction to Crystal Chemistry Cambridge University Cambridge Everest DA 1953 The Chemistry of Bivalent Germanium Compounds Part IV Formation of Germanous Salts by Reduction with Hydrophosphorous Acid Journal of the Chemical Society pp 4117 20 DOI 10 1039 JR9530004117 EVM Expert Group on Vitamins and Minerals 2003 Safe Upper Levels for Vitamins and Minerals UK Food Standards Agency London ISBN 1 904026 11 7 Farandos NM Yetisen AK Monteiro MJ Lowe CR amp Yun SH 2014 Contact Lens Sensors in Ocular Diagnostics Advanced Healthcare Materials DOI 10 1002 adhm 201400504 viewed 23 November 2014 Fehlner TP 1992 Introduction in TP Fehlner ed Inorganometallic chemistry Plenum New York pp 1 6 ISBN 0 306 43986 7 Fehlner TP 1990 The Metallic Face of Boron in AG Sykes ed Advances in Inorganic Chemistry vol 35 Academic Press Orlando pp 199 233 Feng amp Jin 2005 Introduction to Condensed Matter Physics Volume 1 World Scientific Singapore ISBN 1 84265 347 4 Fernelius WC 1982 Polonium Journal of Chemical Education vol 59 no 9 pp 741 42 DOI 10 1021 ed059p741 Ferro R amp Saccone A 2008 Intermetallic Chemistry Elsevier Oxford p 233 ISBN 0 08 044099 1 Fesquet AA 1872 A Practical Guide for the Manufacture of Metallic Alloys trans A Guettier Henry Carey Baird Philadelphia Fine LW amp Beall H 1990 Chemistry for Engineers and Scientists Saunders College Publishing Philadelphia ISBN 0 03 021537 4 Fokwa BPT 2014 Borides Solid state Chemistry in Encyclopedia of Inorganic and Bioinorganic Chemistry John Wiley and Sons DOI 10 1002 9781119951438 eibc0022 pub2 Foster W 1936 The Romance of Chemistry D Appleton Century New York Foster LS amp Wrigley AN 1958 Periodic Table in GL Clark GG Hawley amp WA Hamor eds The Encyclopedia of Chemistry Supplement Reinhold New York pp 215 20 Friend JN 1953 Man and the Chemical Elements 1st ed Charles Scribner s Sons New York Fritz JS amp Gjerde DT 2008 Ion Chromatography John Wiley amp Sons New York ISBN 3 527 61325 0 Gary S 2013 Poisoned Alloy the Metal of the Future News in science viewed 28 August 2013 Geckeler S 1987 Optical Fiber Transmission Systems Artech Hous Norwood Massachusetts ISBN 0 89006 226 9 German Energy Society 2008 Planning and Installing Photovoltaic Systems A Guide for Installers Architects and Engineers 2nd ed Earthscan London ISBN 978 1 84407 442 6 Gordh G Gordh G amp Headrick D 2003 A Dictionary of Entomology CABI Publishing Wallingford ISBN 0 85199 655 8 Gillespie RJ 1998 Covalent and Ionic Molecules Why are BeF2 and AlF3 High Melting Point Solids Whereas BF3 and SiF4 are Gases Journal of Chemical Education vol 75 no 7 pp 923 25 DOI 10 1021 ed075p923 Gillespie RJ amp Robinson EA 1963 The Sulphuric Acid Solvent System Part IV Sulphato Compounds of Arsenic III Canadian Journal of Chemistry vol 41 no 2 pp 450 58 Gillespie RJ amp Passmore J 1972 Polyatomic Cations Chemistry in Britain vol 8 pp 475 79 Gladyshev VP amp Kovaleva SV 1998 Liquidus Shape of the Mercury Gallium System Russian Journal of Inorganic Chemistry vol 43 no 9 pp 1445 46 Glazov VM Chizhevskaya SN amp Glagoleva NN 1969 Liquid Semiconductors Plenum New York Glinka N 1965 General Chemistry trans D Sobolev Gordon amp Breach New York Glockling F 1969 The Chemistry of Germanium Academic London Glorieux B Saboungi ML amp Enderby JE 2001 Electronic Conduction in Liquid Boron Europhysics Letters EPL vol 56 no 1 pp 81 85 DOI 10 1209 epl i2001 00490 0 Goldsmith RH 1982 Metalloids Journal of Chemical Education vol 59 no 6 pp 526 27 DOI 10 1021 ed059p526 Good JM Gregory O amp Bosworth N 1813 Arsenicum in Pantologia A New Cyclopedia of Essays Treatises and Systems with a General Dictionary of Arts Sciences and Words Kearsely London Goodrich BG 1844 A Glance at the Physical Sciences Bradbury Soden amp Co Boston Gray T 2009 The Elements A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe Black Dog amp Leventhal New York ISBN 978 1 57912 814 2 Gray T 2010 Metalloids 7 viewed 8 February 2013 Gray T Whitby M amp Mann N 2011 Mohs Hardness of the Elements viewed 12 Feb 2012 Greaves GN Knights JC amp Davis EA 1974 Electronic Properties of Amorphous Arsenic in J Stuke amp W Brenig eds Amorphous and Liquid Semiconductors Proceedings vol 1 Taylor amp Francis London pp 369 74 ISBN 978 0 470 83485 5 Greenwood NN 2001 Main Group Element Chemistry at the Millennium Journal of the Chemical Society Dalton Transactions issue 14 pp 2055 66 DOI 10 1039 b103917m Greenwood NN amp Earnshaw A 2002 Chemistry of the Elements 2nd ed Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Guan PF Fujita T Hirata A Liu YH amp Chen MW 2012 Structural Origins of the Excellent Glass forming Ability of Pd40Ni40P20 Physical Review Letters vol 108 no 17 pp 175501 1 5 DOI 10 1103 PhysRevLett 108 175501 Gunn G ed 2014 Critical Metals Handbook John Wiley amp Sons Chichester West Sussex ISBN 9780470671719 Gupta VB Mukherjee AK amp Cameotra SS 1997 Poly ethylene Terephthalate Fibres in MN Gupta amp VK Kothari eds Manufactured Fibre Technology Springer Science Business Media Dordrecht pp 271 317 ISBN 9789401064736 Haaland A Helgaker TU Ruud K amp Shorokhov DJ 2000 Should Gaseous BF3 and SiF4 be Described as Ionic Compounds Journal of Chemical Education vol 77 no 8 pp 1076 80 DOI 10 1021 ed077p1076 Hager T 2006 The Demon under the Microscope Three Rivers Press New York ISBN 978 1 4000 8214 8 Hai H Jun H Yong Mei L He Yong H Yong C amp Kang Nian F 2012 Graphite Oxide as an Efficient and Durable Metal free Catalyst for Aerobic Oxidative Coupling of Amines to Imines Green Chemistry vol 14 pp 930 34 DOI 10 1039 C2GC16681J Haiduc I amp Zuckerman JJ 1985 Basic Organometallic Chemistry Walter de Gruyter Berlin ISBN 0 89925 006 8 Haissinsky M amp Coche A 1949 New Experiments on the Cathodic Deposition of Radio elements Journal of the Chemical Society pp S397 400 Manson SS amp Halford GR 2006 Fatigue and Durability of Structural Materials ASM International Materials Park OH ISBN 0 87170 825 6 Haller EE 2006 Germanium From its Discovery to SiGe Devices Materials Science in Semiconductor Processing vol 9 nos 4 5 DOI 10 1016 j mssp 2006 08 063 viewed 8 February 2013 Hamm DI 1969 Fundamental Concepts of Chemistry Meredith Corporation New York ISBN 0 390 40651 1 Hampel CA amp Hawley GG 1966 The Encyclopedia of Chemistry 3rd ed Van Nostrand Reinhold New York Hampel CA ed 1968 The Encyclopedia of the Chemical Elements Reinhold New York Hampel CA amp Hawley GG 1976 Glossary of Chemical Terms Van Nostrand Reinhold New York ISBN 0 442 23238 1 Harding C Johnson DA amp Janes R 2002 Elements of the p Block Royal Society of Chemistry Cambridge ISBN 0 85404 690 9 Hasan H 2009 The Boron Elements Boron Aluminum Gallium Indium Thallium The Rosen Publishing Group New York ISBN 1 4358 5333 4 Hatcher WH 1949 An Introduction to Chemical Science John Wiley amp Sons New York Hawkes SJ 1999 Polonium and Astatine are not Semimetals Chem 13 News February p 14 ISSN 0703 1157 Hawkes SJ 2001 Semimetallicity Journal of Chemical Education vol 78 no 12 pp 1686 87 DOI 10 1021 ed078p1686 Hawkes SJ 2010 Polonium and Astatine are not Semimetals Journal of Chemical Education vol 87 no 8 p 783 DOI 10 1021ed100308w Haynes WM ed 2012 CRC Handbook of Chemistry and Physics 93rd ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 1 4398 8049 2 He M Kravchyk K Walter M amp Kovalenko MV 2014 Monodisperse Antimony Nanocrystals for High Rate Li ion and Na ion Battery Anodes Nano versus Bulk Nano Letters vol 14 no 3 pp 1255 62 DOI 10 1021 nl404165c Henderson M 2000 Main Group Chemistry The Royal Society of Chemistry Cambridge ISBN 0 85404 617 8 Hermann A Hoffmann R amp Ashcroft NW 2013 Condensed Astatine Monatomic and Metallic Physical Review Letters vol 111 pp 11604 1 11604 5 DOI 10 1103 PhysRevLett 111 116404 Herold A 2006 An Arrangement of the Chemical Elements in Several Classes Inside the Periodic Table According to their Common Properties Comptes Rendus Chimie vol 9 no 1 pp 148 53 DOI 10 1016 j crci 2005 10 002 Herzfeld K 1927 On Atomic Properties Which Make an Element a Metal Physical Review vol 29 no 5 pp 701 05 DOI 10 1103PhysRev 29 701 Hill G amp Holman J 2000 Chemistry in Context 5th ed Nelson Thornes Cheltenham ISBN 0 17 448307 4 Hiller LA amp Herber RH 1960 Principles of Chemistry McGraw Hill New York Hindman JC 1968 Neptunium in CA Hampel ed The Encyclopedia of the Chemical Elements Reinhold New York pp 432 37 Hoddeson L 2007 In the Wake of Thomas Kuhn s Theory of Scientific Revolutions The Perspective of an Historian of Science in S Vosniadou A Baltas amp X Vamvakoussi eds Reframing the Conceptual Change Approach in Learning and Instruction Elsevier Amsterdam pp 25 34 ISBN 978 0 08 045355 2 Holderness A amp Berry M 1979 Advanced Level Inorganic Chemistry 3rd ed Heinemann Educational Books London ISBN 0 435 65435 7 Holt Rinehart amp Wilson c 2007 Why Polonium and Astatine are not Metalloids in HRW texts viewed 8 February 2013 Hopkins BS amp Bailar JC 1956 General Chemistry for Colleges 5th ed D C Heath Boston Horvath 1973 Critical Temperature of Elements and the Periodic System Journal of Chemical Education vol 50 no 5 pp 335 36 DOI 10 1021 ed050p335 Hosseini P Wright CD amp Bhaskaran H 2014 An optoelectronic framework enabled by low dimensional phase change films Nature vol 511 pp 206 11 DOI 10 1038 nature13487 Houghton RP 1979 Metal Complexes in Organic Chemistry Cambridge University Press Cambridge ISBN 0 521 21992 2 House JE 2008 Inorganic Chemistry Academic Press Elsevier Burlington Massachusetts ISBN 0 12 356786 6 House JE amp House KA 2010 Descriptive Inorganic Chemistry 2nd ed Academic Press Burlington Massachusetts ISBN 0 12 088755 X Housecroft CE amp Sharpe AG 2008 Inorganic Chemistry 3rd ed Pearson Education Harlow ISBN 978 0 13 175553 6 Hultgren HH 1966 Metalloids in GL Clark amp GG Hawley eds The Encyclopedia of Inorganic Chemistry 2nd ed Reinhold Publishing New York Hunt A 2000 The Complete A Z Chemistry Handbook 2nd ed Hodder amp Stoughton London ISBN 0 340 77218 2 Inagaki M 2000 New Carbons Control of Structure and Functions Elsevier Oxford ISBN 0 08 043713 3 IUPAC 1959 Nomenclature of Inorganic Chemistry 1st ed Butterworths London IUPAC 1971 Nomenclature of Inorganic Chemistry 2nd ed Butterworths London ISBN 0 408 70168 4 IUPAC 2005 Nomenclature of Inorganic Chemistry the Red Book NG Connelly amp T Damhus eds RSC Publishing Cambridge ISBN 0 85404 438 8 IUPAC 2006 Compendium of Chemical Terminology the Gold Book 2nd ed by M Nic J Jirat amp B Kosata with updates compiled by A Jenkins ISBN 0 9678550 9 8 DOI 10 1351 goldbook James M Stokes R Ng W amp Moloney J 2000 Chemical Connections 2 VCE Chemistry Units 3 amp 4 John Wiley amp Sons Milton Queensland ISBN 0 7016 3438 3 Jaouen G amp Gibaud S 2010 Arsenic based Drugs From Fowler s solution to Modern Anticancer Chemotherapy Medicinal Organometallic Chemistry vol 32 pp 1 20 DOI 10 1007 978 3 642 13185 1 1 Jaskula BW 2013 Mineral Commodity Profiles Gallium US Geological Survey Jenkins GM amp Kawamura K 1976 Polymeric Carbons Carbon Fibre Glass and Char Cambridge University Press Cambridge ISBN 0 521 20693 6 Jezequel G amp Thomas J 1997 Experimental Band Structure of Semimetal Bismuth Physical Review B vol 56 no 11 pp 6620 26 DOI 10 1103 PhysRevB 56 6620 Johansen G amp Mackintosh AR 1970 Electronic Structure and Phase Transitions in Ytterbium Solid State Communications vol 8 no 2 pp 121 24 Jolly WL amp Latimer WM 1951 The Heat of Oxidation of Germanous Iodide and the Germanium Oxidation Potentials University of California Radiation Laboratory Berkeley Jolly WL 1966 The Chemistry of the Non metals Prentice Hall Englewood Cliffs New Jersey Jones BW 2010 Pluto Sentinel of the Outer Solar System Cambridge University Cambridge ISBN 978 0 521 19436 5 Kaminow IP amp Li T 2002 eds Optical Fiber Telecommunications Volume IVA Academic Press San Diego ISBN 0 12 395172 0 Karabulut M Melnik E Stefan R Marasinghe GK Ray CS Kurkjian CR amp Day DE 2001 Mechanical and Structural Properties of Phosphate Glasses Journal of Non Crystalline Solids vol 288 nos 1 3 pp 8 17 DOI 10 1016 S0022 3093 01 00615 9 Kauthale SS Tekali SU Rode AB Shinde SV Ameta KL amp Pawar RP 2015 Silica Sulfuric Acid A Simple and Powerful Heterogenous Catalyst in Organic Synthesis in KL Ameta amp A Penoni Heterogeneous Catalysis A Versatile Tool for the Synthesis of Bioactive Heterocycles CRC Press Boca Raton Florida pp 133 62 ISBN 9781466594821 Kaye GWC amp Laby TH 1973 Tables of Physical and Chemical Constants 14th ed Longman London ISBN 0 582 46326 2 Keall JHH Martin NH amp Tunbridge RE 1946 A Report of Three Cases of Accidental Poisoning by Sodium Tellurite British Journal of Industrial Medicine vol 3 no 3 pp 175 76 Keevil D 1989 Aluminium in MN Patten ed Information Sources in Metallic Materials Bowker Saur London pp 103 19 ISBN 0 408 01491 1 Keller C 1985 Preface in Kugler amp Keller Kelter P Mosher M amp Scott A 2009 Chemistry the Practical Science Houghton Mifflin Boston ISBN 0 547 05393 2 Kennedy T Mullane E Geaney H Osiak M O Dwyer C amp Ryan KM 2014 High Performance Germanium Nanowire Based Lithium Ion Battery Anodes Extending over 1000 Cycles Through in Situ Formation of a Continuous Porous Network Nano letters vol 14 no 2 pp 716 23 DOI 10 1021 nl403979s Kent W 1950 Kent s Mechanical Engineers Handbook 12th ed vol 1 John Wiley amp Sons New York King EL 1979 Chemistry Painter Hopkins Sausalito California ISBN 0 05 250726 2 King RB 1994 Antimony Inorganic Chemistry in RB King ed Encyclopedia of Inorganic Chemistry John Wiley Chichester pp 170 75 ISBN 0 471 93620 0 King RB 2004 The Metallurgist s Periodic Table and the Zintl Klemm Concept in DH Rouvray amp RB King eds The Periodic Table Into the 21st Century Research Studies Press Baldock Hertfordshire pp 191 206 ISBN 0 86380 292 3 Kinjo R Donnadieu B Celik MA Frenking G amp Bertrand G 2011 Synthesis and Characterization of a Neutral Tricoordinate Organoboron Isoelectronic with Amines Science pp 610 13 DOI 10 1126 science 1207573 Kitaĭgorodskiĭ AI 1961 Organic Chemical Crystallography Consultants Bureau New York Kleinberg J Argersinger WJ amp Griswold E 1960 Inorganic Chemistry DC Health Boston Klement W Willens RH amp Duwez P 1960 Non Crystalline Structure in Solidified Gold Silicon Alloys Nature vol 187 pp 869 70 DOI 10 1038 187869b0 Klemm W 1950 Einige Probleme aus der Physik und der Chemie der Halbmetalle und der Metametalle Angewandte Chemie vol 62 no 6 pp 133 42 Klug HP amp Brasted RC 1958 Comprehensive Inorganic Chemistry The Elements and Compounds of Group IV A Van Nostrand New York Kneen WR Rogers MJW amp Simpson P 1972 Chemistry Facts Patterns and Principles Addison Wesley London ISBN 0 201 03779 3 Kohl AL amp Nielsen R 1997 Gas Purification 5th ed Gulf Valley Publishing Houston Texas ISBN 0884152200 Kolobov AV amp Tominaga J 2012 Chalcogenides Metastability and Phase Change Phenomena Springer Verlag Heidelberg ISBN 978 3 642 28705 3 Kolthoff IM amp Elving PJ 1978 Treatise on Analytical Chemistry Analytical Chemistry of Inorganic and Organic Compounds Antimony Arsenic Boron Carbon Molybenum Tungsten Wiley Interscience New York ISBN 0 471 49998 6 Kondrat ev SN amp Mel nikova SI 1978 Preparation and Various Characteristics of Boron Hydrogen Sulfates Russian Journal of Inorganic Chemistry vol 23 no 6 pp 805 07 Kopp JG Liptak BG amp Eren H 000 Magnetic Flowmeters in BG Liptak ed Instrument Engineers Handbook 4th ed vol 1 Process Measurement and Analysis CRC Press Boca Raton Florida pp 208 24 ISBN 0 8493 1083 0 Korenman IM 1959 Regularities in Properties of Thallium Journal of General Chemistry of the USSR English translation Consultants Bureau New York vol 29 no 2 pp 1366 90 ISSN 0022 1279 Kosanke KL Kosanke BJ amp Dujay RC 2002 Pyrotechnic Particle Morphologies Metal Fuels in Selected Pyrotechnic Publications of K L and B J Kosanke Part 5 1998 through 2000 Journal of Pyrotechnics Whitewater CO ISBN 1 889526 13 4 Kotz JC Treichel P amp Weaver GC 2009 Chemistry and Chemical Reactivity 7th ed Brooks Cole Belmont California ISBN 1 4390 4131 8 Kozyrev PT 1959 Deoxidized Selenium and the Dependence of its Electrical Conductivity on Pressure II Physics of the Solid State translation of the journal Solid State Physics Fizika tverdogo tela of the Academy of Sciences of the USSR vol 1 pp 102 10 Kraig RE Roundy D amp Cohen ML 2004 A Study of the Mechanical and Structural Properties of Polonium Solid State Communications vol 129 issue 6 Feb pp 411 13 DOI 10 1016 j ssc 2003 08 001 Krannich LK amp Watkins CL 2006 Arsenic Organoarsenic chemistry Encyclopedia of inorganic chemistry viewed 12 Feb 2012 DOI 10 1002 0470862106 ia014 Kreith F amp Goswami DY eds 2005 The CRC Handbook of Mechanical Engineering 2nd ed Boca Raton Florida ISBN 0 8493 0866 6 Krishnan S Ansell S Felten J Volin K amp Price D 1998 Structure of Liquid Boron Physical Review Letters vol 81 no 3 pp 586 89 DOI 10 1103 PhysRevLett 81 586 Kross B 2011 What s the melting point of steel Questions and Answers Thomas Jefferson National Accelerator Facility Newport News VA Kudryavtsev AA 1974 The Chemistry amp Technology of Selenium and Tellurium translated from the 2nd Russian edition and revised by EM Elkin Collet s London ISBN 0 569 08009 6 Kugler HK amp Keller C eds 1985 Gmelin Handbook of Inorganic and Organometallic chemistry 8th ed At Astatine system no 8a Springer Verlag Berlin ISBN 3 540 93516 9 Ladd M 1999 Crystal Structures Lattices and Solids in Stereoview Horwood Publishing Chichester ISBN 1 898563 63 2 Le Bras M Wilkie CA amp Bourbigot S eds 2005 Fire Retardancy of Polymers New Applications of Mineral Fillers Royal Society of Chemistry Cambridge ISBN 0 85404 582 1 Lee J Lee EK Joo W Jang Y Kim B Lim JY Choi S Ahn SJ Ahn JR Park M Yang C Choi BL Hwang S amp Whang D 2014 Wafer Scale Growth of Single Crystal Monolayer Graphene on Reusable Hydrogen Terminated Germanium Science vol 344 no 6181 pp 286 89 DOI 10 1126 science 1252268 Legit D Friak M amp Sob M 2010 Phase Stability Elasticity and Theoretical Strength of Polonium from First Principles Physical Review B vol 81 pp 214118 1 19 DOI 10 1103 PhysRevB 81 214118 Lehto Y amp Hou X 2011 Chemistry and Analysis of Radionuclides Laboratory Techniques and Methodology Wiley VCH Weinheim ISBN 978 3 527 32658 7 Lewis RJ 1993 Hawley s Condensed Chemical Dictionary 12th ed Van Nostrand Reinhold New York ISBN 0 442 01131 8 Li XP 1990 Properties of Liquid Arsenic A Theoretical Study Physical Review B vol 41 no 12 pp 8392 406 DOI 10 1103 PhysRevB 41 8392 Lide DR ed 2005 Section 14 Geophysics Astronomy and Acoustics Abundance of Elements in the Earth s Crust and in the Sea in CRC Handbook of Chemistry and Physics 85th ed CRC Press Boca Raton FL pp 14 17 ISBN 0 8493 0485 7 Lidin RA 1996 Inorganic Substances Handbook Begell House New York ISBN 1 56700 065 7 Lindsjo M Fischer A amp Kloo L 2004 Sb8 GaCl4 2 Isolation of a Homopolyatomic Antimony Cation Angewandte Chemie vol 116 no 19 pp 2594 97 DOI 10 1002 ange 200353578 Lipscomb CA 1972 Pyrotechnics in the 70 s A Materials Approach Naval Ammunition Depot Research and Development Department Crane IN Lister MW 1965 Oxyacids Oldbourne Press London Liu ZK Jiang J Zhou B Wang ZJ Zhang Y Weng HM Prabhakaran D Mo S K Peng H Dudin P Kim T Hoesch M Fang Z Dai X Shen ZX Feng DL Hussain Z amp Chen YL 2014 A Stable Three dimensional Topological Dirac Semimetal Cd3As2 Nature Materials vol 13 pp 677 81 DOI 10 1038 nmat3990 Locke EG Baechler RH Beglinger E Bruce HD Drow JT Johnson KG Laughnan DG Paul BH Rietz RC Saeman JF amp Tarkow H 1956 Wood in RE Kirk amp DF Othmer eds Encyclopedia of Chemical Technology vol 15 The Interscience Encyclopedia New York pp 72 102 Loffler JF Kundig AA amp Dalla Torre FH 2007 Rapid Solidification and Bulk Metallic Glasses Processing and Properties in JR Groza JF Shackelford EJ Lavernia EJ amp MT Powers eds Materials Processing Handbook CRC Press Boca Raton Florida pp 17 1 44 ISBN 0 8493 3216 8 Long GG amp Hentz FC 1986 Problem Exercises for General Chemistry 3rd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 82840 8 Lovett DR 1977 Semimetals amp Narrow Bandgap Semi conductors Pion London ISBN 0 85086 060 1 Lutz J Schlangenotto H Scheuermann U De Doncker R 2011 Semiconductor Power Devices Physics Characteristics Reliability Springer Verlag Berlin ISBN 3 642 11124 6 Masters GM amp Ela W 2008 Introduction to Environmental Engineering and Science 3rd ed Prentice Hall Upper Saddle River New Jersey ISBN 978 0 13 148193 0 MacKay KM MacKay RA amp Henderson W 2002 Introduction to Modern Inorganic Chemistry 6th ed Nelson Thornes Cheltenham ISBN 0 7487 6420 8 MacKenzie D 2015 Gas Gas Gas New Scientist vol 228 no 3044 pp 34 37 Madelung O 2004 Semiconductors Data Handbook 3rd ed Springer Verlag Berlin ISBN 978 3 540 40488 0 Maeder T 2013 Review of Bi2O3 Based Glasses for Electronics and Related Applications International Materials Reviews vol 58 no 1 pp 3 40 DOI 10 1179 1743280412Y 0000000010 Mahan BH 1965 University Chemistry Addison Wesley Reading Massachusetts Mainiero C 2014 Picatinny chemist wins Young Scientist Award for work on smoke grenades U S Army Picatinny Public Affairs 2 April viewed 9 June 2017 Manahan SE 2001 Fundamentals of Environmental Chemistry 2nd ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 1 56670 491 X Mann JB Meek TL amp Allen LC 2000 Configuration Energies of the Main Group Elements Journal of the American Chemical Society vol 122 no 12 pp 2780 83 DOI 10 1021ja992866e Marezio M amp Licci F 2000 Strategies for Tailoring New Superconducting Systems in X Obradors F Sandiumenge amp J Fontcuberta eds Applied Superconductivity 1999 Large scale applications volume 1 of Applied Superconductivity 1999 Proceedings of EUCAS 1999 the Fourth European Conference on Applied Superconductivity held in Sitges Spain 14 17 September 1999 Institute of Physics Bristol pp 11 16 ISBN 0 7503 0745 5 Markovic N Christiansen C amp Goldman AM 1998 Thickness Magnetic Field Phase Diagram at the Superconductor Insulator Transition in 2D Physical Review Letters vol 81 no 23 pp 5217 20 DOI 10 1103 PhysRevLett 81 5217 Massey AG 2000 Main Group Chemistry 2nd ed John Wiley amp Sons Chichester ISBN 0 471 49039 3 Masterton WL amp Slowinski EJ 1977 Chemical Principles 4th ed W B Saunders Philadelphia ISBN 0 7216 6173 4 Matula RA 1979 Electrical Resistivity of Copper Gold Palladium and Silver Journal of Physical and Chemical Reference Data vol 8 no 4 pp 1147 298 DOI 10 1063 1 555614 McKee DW 1984 Tellurium An Unusual Carbon Oxidation Catalyst Carbon vol 22 no 6 DOI 10 1016 0008 6223 84 90084 8 pp 513 16 McMurray J amp Fay RC 2009 General Chemistry Atoms First Prentice Hall Upper Saddle River New Jersey ISBN 0 321 57163 0 McQuarrie DA amp Rock PA 1987 General Chemistry 3rd ed WH Freeman New York ISBN 0 7167 2169 4 Mellor JW 1964 A Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry vol 9 John Wiley New York Mellor JW 1964a A Comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry vol 11 John Wiley New York Mendeleeff DI 1897 The Principles of Chemistry vol 2 5th ed trans G Kamensky AJ Greenaway ed Longmans Green amp Co London Meskers CEM Hageluken C amp Van Damme G 2009 Green Recycling of EEE Special and Precious Metal EEE in SM Howard P Anyalebechi amp L Zhang eds Proceedings of Sessions and Symposia Sponsored by the Extraction and Processing Division EPD of The Minerals Metals and Materials Society TMS held during the TMS 2009 Annual Meeting amp Exhibition San Francisco California February 15 19 2009 The Minerals Metals and Materials Society Warrendale Pennsylvania ISBN 978 0 87339 732 2 pp 1131 36 Metcalfe HC Williams JE amp Castka JF 1974 Modern Chemistry Holt Rinehart and Winston New York ISBN 0 03 089450 6 Meyer JS Adams WJ Brix KV Luoma SM Mount DR Stubblefield WA amp Wood CM eds 2005 Toxicity of Dietborne Metals to Aquatic Organisms Proceedings from the Pellston Workshop on Toxicity of Dietborne Metals to Aquatic Organisms 27 July 1 August 2002 Fairmont Hot Springs British Columbia Canada Society of Environmental Toxicology and Chemistry Pensacola Florida ISBN 1 880611 70 8 Mhiaoui S Sar F Gasser J 2003 Influence of the History of a Melt on the Electrical Resistivity of Cadmium Antimony Liquid Alloys Intermetallics vol 11 nos 11 12 pp 1377 82 DOI 10 1016 j intermet 2003 09 008 Miller GJ Lee C amp Choe W 2002 Structure and Bonding Around the Zintl border in G Meyer D Naumann amp L Wesermann eds Inorganic chemistry highlights Wiley VCH Weinheim pp 21 53 ISBN 3 527 30265 4 Millot F Rifflet JC Sarou Kanian V amp Wille G 2002 High Temperature Properties of Liquid Boron from Contactless Techniques International Journal of Thermophysics vol 23 no 5 pp 1185 95 DOI 10 1023 A 1019836102776 Mingos DMP 1998 Essential Trends in Inorganic Chemistry Oxford University Oxford ISBN 0 19 850108 0 Moeller T 1954 Inorganic Chemistry An Advanced Textbook John Wiley amp Sons New York Mokhatab S amp Poe WA 2012 Handbook of Natural Gas Transmission and Processing 2nd ed Elsevier Kidlington Oxford ISBN 9780123869142 Molina Quiroz RC Munoz Villagran CM de la Torre E Tantalean JC Vasquez CC amp Perez Donoso JM 2012 Enhancing the Antibiotic Antibacterial Effect by Sub Lethal Tellurite Concentrations Tellurite and Cefotaxime Act Synergistically in Escherichia Coli PloS Public Library of Science ONE vol 7 no 4 DOI 10 1371 journal pone 0035452 Monconduit L Evain M Boucher F Brec R amp Rouxel J 1992 Short Te Te Bonding Contacts in a New Layered Ternary Telluride Synthesis and crystal structure of 2D Nb3GexTe6 x 0 9 Zeitschrift fur Anorganische und Allgemeine Chemie vol 616 no 10 pp 177 82 DOI 10 1002 zaac 19926161028 Moody B 1991 Comparative Inorganic Chemistry 3rd ed Edward Arnold London ISBN 0 7131 3679 0 Moore LJ Fassett JD Travis JC Lucatorto TB amp Clark CW 1985 Resonance Ionization Mass Spectrometry of Carbon Journal of the Optical Society of America B vol 2 no 9 pp 1561 65 DOI 10 1364 JOSAB 2 001561 Moore JE 2010 The Birth of Topological Insulators Nature vol 464 pp 194 98 DOI 10 1038 nature08916 Moore JE 2011 Topological insulators IEEE Spectrum viewed 15 December 2014 Moore JT 2011 Chemistry for Dummies 2nd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 1 118 09292 9 Moore NC 2014 45 year Physics Mystery Shows a Path to Quantum Transistors Michigan News viewed 17 December 2014 Morgan WC 1906 Qualitative Analysis as a Laboratory Basis for the Study of General Inorganic Chemistry The Macmillan Company New York Morita A 1986 Semiconducting Black Phosphorus Journal of Applied Physics A vol 39 no 4 pp 227 42 DOI 10 1007 BF00617267 Moss TS 1952 Photoconductivity in the Elements London Butterworths Muncke J 2013 Antimony Migration from PET New Study Investigates Extent of Antimony Migration from Polyethylene Terephthalate PET Using EU Migration Testing Rules Diarsipkan 2016 03 31 di Wayback Machine Food Packaging Forum April 2 Murray JF 1928 Cable Sheath Corrosion Electrical World vol 92 Dec 29 pp 1295 97 ISSN 0013 4457 Nagao T Sadowski1 JT Saito M Yaginuma S Fujikawa Y Kogure T Ohno T Hasegawa Y Hasegawa S amp Sakurai T 2004 Nanofilm Allotrope and Phase Transformation of Ultrathin Bi Film on Si 111 7 7 Physical Review Letters vol 93 no 10 pp 105501 1 4 DOI 10 1103 PhysRevLett 93 105501 Neuburger MC 1936 Gitterkonstanten fur das Jahr 1936 in German Zeitschrift fur Kristallographie vol 93 pp 1 36 ISSN 0044 2968 Nickless G 1968 Inorganic Sulphur Chemistry Elsevier Amsterdam Nielsen FH 1998 Ultratrace Elements in Nutrition Current Knowledge and Speculation The Journal of Trace Elements in Experimental Medicine vol 11 pp 251 74 DOI lt 251 AID JTRA15 gt 3 0 CO 2 Q 10 1002 SICI 1520 670X 1998 11 2 3 lt 251 AID JTRA15 gt 3 0 CO 2 Q NIST National Institute of Standards and Technology 2010 Ground Levels and Ionization Energies for Neutral Atoms by WC Martin A Musgrove S Kotochigova amp JE Sansonetti viewed 8 February 2013 National Research Council 1984 The Competitive Status of the U S Electronics Industry A Study of the Influences of Technology in Determining International Industrial Competitive Advantage National Academy Press Washington DC ISBN 0 309 03397 7 New Scientist 1975 Chemistry on the Islands of Stability 11 Sep p 574 ISSN 1032 1233 New Scientist 2014 Colour changing metal to yield thin flexible displays vol 223 no 2977 Oderberg DS 2007 Real Essentialism Routledge New York ISBN 1 134 34885 1 Oxford English Dictionary 1989 2nd ed Oxford University Oxford ISBN 0 19 861213 3 Oganov AR Chen J Gatti C Ma Y Ma Y Glass CW Liu Z Yu T Kurakevych OO amp Solozhenko VL 2009 Ionic High Pressure Form of Elemental Boron Nature vol 457 12 Feb pp 863 68 DOI 10 1038 nature07736 Oganov AR 2010 Boron Under Pressure Phase Diagram and Novel High Pressure Phase in N Ortovoskaya N amp L Mykola L eds Boron Rich Solids Sensors Ultra High Temperature Ceramics Thermoelectrics Armor Springer Dordrecht pp 207 25 ISBN 90 481 9823 2 Ogata S Li J amp Yip S 2002 Ideal Pure Shear Strength of Aluminium and Copper Science vol 298 no 5594 25 October pp 807 10 DOI 10 1126 science 1076652 O Hare D 1997 Inorganic intercalation compounds in DW Bruce amp D O Hare eds Inorganic materials 2nd ed John Wiley amp Sons Chichester pp 171 254 ISBN 0 471 96036 5 Okajima Y amp Shomoji M 1972 Viscosity of Dilute Amalgams Transactions of the Japan Institute of Metals vol 13 no 4 pp 255 58 ISSN 0021 4434 Oldfield JE Allaway WH HA Laitinen HW Lakin amp OH Muth 1974 Tellurium in Geochemistry and the Environment Volume 1 The Relation of Selected Trace Elements to Health and Disease US National Committee for Geochemistry Subcommittee on the Geochemical Environment in Relation to Health and Disease National Academy of Sciences Washington ISBN 0 309 02223 1 Oliwenstein L 2011 Caltech Led Team Creates Damage Tolerant Metallic Glass California Institute of Technology 12 January viewed 8 February 2013 Olmsted J amp Williams GM 1997 Chemistry the Molecular Science 2nd ed Wm C Brown Dubuque Iowa ISBN 0 8151 8450 6 Ordnance Office 1863 The Ordnance Manual for the use of the Officers of the Confederate States Army 1st ed Evans amp Cogswell Charleston SC Orton JW 2004 The Story of Semiconductors Oxford University Oxford ISBN 0 19 853083 8 Owen SM amp Brooker AT 1991 A Guide to Modern Inorganic Chemistry Longman Scientific amp Technical Harlow Essex ISBN 0 582 06439 2 Oxtoby DW Gillis HP amp Campion A 2008 Principles of Modern Chemistry 6th ed Thomson Brooks Cole Belmont California ISBN 0 534 49366 1 Pan K Fu Y amp Huang T 1964 Polarographic Behavior of Germanium II Perchlorate in Perchloric Acid Solutions Journal of the Chinese Chemical Society pp 176 84 DOI 10 1002 jccs 196400020 Parise JB Tan K Norby P Ko Y amp Cahill C 1996 Examples of Hydrothermal Titration and Real Time X ray Diffraction in the Synthesis of Open Frameworks MRS Proceedings vol 453 pp 103 14 DOI 10 1557 PROC 453 103 Parish RV 1977 The Metallic Elements Longman London ISBN 0 582 44278 8 Parkes GD amp Mellor JW 1943 Mellor s Nodern Inorganic Chemistry Longmans Green and Co London Parry RW Steiner LE Tellefsen RL amp Dietz PM 1970 Chemistry Experimental Foundations Prentice Hall Martin Educational Sydney ISBN 0 7253 0100 7 Partington 1944 A Text book of Inorganic Chemistry 5th ed Macmillan London Pashaey BP amp Seleznev VV 1973 Magnetic Susceptibility of Gallium Indium Alloys in Liquid State Russian Physics Journal vol 16 no 4 pp 565 66 DOI 10 1007 BF00890855 Patel MR 2012 Introduction to Electrical Power and Power Electronics CRC Press Boca Raton ISBN 978 1 4665 5660 7 Paul RC Puri JK Sharma RD amp Malhotra KC 1971 Unusual Cations of Arsenic Inorganic and Nuclear Chemistry Letters vol 7 no 8 pp 725 28 DOI 10 1016 0020 1650 71 80079 X Pauling L 1988 General Chemistry Dover Publications New York ISBN 0 486 65622 5 Pearson WB 1972 The Crystal Chemistry and Physics of Metals and Alloys Wiley Interscience New York ISBN 0 471 67540 7 Perry DL 2011 Handbook of Inorganic Compounds 2nd ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 9781439814611 Peryea FJ 1998 Historical Use of Lead Arsenate Insecticides Resulting Soil Contamination and Implications for Soil Remediation Proceedings 16th World Congress of Soil Science Montpellier France 20 26 August Phillips CSG amp Williams RJP 1965 Inorganic Chemistry I Principles and Non metals Clarendon Press Oxford Pinkerton J 1800 Petralogy A Treatise on Rocks vol 2 White Cochrane and Co London Poojary DM Borade RB amp Clearfield A 1993 Structural Characterization of Silicon Orthophosphate Inorganica Chimica Acta vol 208 no 1 pp 23 29 DOI 10 1016 S0020 1693 00 82879 0 Pourbaix M 1974 Atlas of Electrochemical Equilibria in Aqueous Solutions 2nd English edition National Association of Corrosion Engineers Houston ISBN 0 915567 98 9 Powell HM amp Brewer FM 1938 The Structure of Germanous Iodide Journal of the Chemical Society pp 197 198 DOI 10 1039 JR9380000197 Powell P 1988 Principles of Organometallic Chemistry Chapman and Hall London ISBN 0 412 42830 X Prakash GKS amp Schleyer PvR eds 1997 Stable Carbocation Chemistry John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 59462 8 Prudenziati M 1977 IV Characterization of Localized States in b Rhombohedral Boron in VI Matkovich ed Boron and Refractory Borides Springer Verlag Berlin pp 241 61 ISBN 0 387 08181 X Puddephatt RJ amp Monaghan PK 1989 The Periodic Table of the Elements 2nd ed Oxford University Oxford ISBN 0 19 855516 4 Pyykko P 2012 Relativistic Effects in Chemistry More Common Than You Thought Annual Review of Physical Chemistry vol 63 pp 45 64 56 DOI 10 1146 annurev physchem 032511 143755 10 1146 annurev physchem 032511 143755 Rao CNR amp Ganguly P 1986 A New Criterion for the Metallicity of Elements Solid State Communications vol 57 no 1 pp 5 6 DOI 10 1016 0038 1098 86 90659 9 Rao KY 2002 Structural Chemistry of Glasses Elsevier Oxford ISBN 0 08 043958 6 Rausch MD 1960 Cyclopentadienyl Compounds of Metals and Metalloids Journal of Chemical Education vol 37 no 11 pp 568 78 DOI 10 1021 ed037p568 Rayner Canham G amp Overton T 2006 Descriptive Inorganic Chemistry 4th ed WH Freeman New York ISBN 0 7167 8963 9 Rayner Canham G 2011 Isodiagonality in the Periodic Table Foundations of chemistry vol 13 no 2 pp 121 29 DOI 10 1007 s10698 011 9108 y Reardon M 2005 IBM Doubles Speed of Germanium chips CNET News August 4 viewed 27 December 2013 Regnault MV 1853 Elements of Chemistry vol 1 2nd ed Clark amp Hesser Philadelphia Reilly C 2002 Metal Contamination of Food Blackwell Science Oxford ISBN 0 632 05927 3 Reilly 2004 The Nutritional Trace Metals Blackwell Oxford ISBN 1 4051 1040 6 Restrepo G Mesa H Llanos EJ amp Villaveces JL 2004 Topological Study of the Periodic System Journal of Chemical Information and Modelling vol 44 no 1 pp 68 75 DOI 10 1021 ci034217z Restrepo G Llanos EJ amp Mesa H 2006 Topological Space of the Chemical Elements and its Properties Journal of Mathematical Chemistry vol 39 no 2 pp 401 16 DOI 10 1007 s10910 005 9041 1 10 1007 s10910 005 9041 1 Rezanka T amp Sigler K 2008 Biologically Active Compounds of Semi Metals Studies in Natural Products Chemistry vol 35 pp 585 606 DOI 10 1016 S1572 5995 08 80018 X Richens DT 1997 The Chemistry of Aqua Ions John Wiley amp Sons Chichester ISBN 0 471 97058 1 Rochow EG 1957 The Chemistry of Organometallic Compounds John Wiley amp Sons New York Rochow EG 1966 The Metalloids DC Heath and Company Boston Rochow EG 1973 Silicon in JC Bailar HJ Emeleus R Nyholm amp AF Trotman Dickenson eds Comprehensive Inorganic Chemistry vol 1 Pergamon Oxford pp 1323 1467 ISBN 0 08 015655 X Rochow EG 1977 Modern Descriptive Chemistry Saunders Philadelphia ISBN 0 7216 7628 6 Rodgers G 2011 Descriptive Inorganic Coordination amp Solid state Chemistry Brooks Cole Belmont CA ISBN 0 8400 6846 8 Roher GS 2001 Structure and Bonding in Crystalline Materials Cambridge University Press Cambridge ISBN 0 521 66379 2 Rossler K 1985 Handling of Astatine pp 140 56 in Kugler amp Keller Rothenberg GB 1976 Glass Technology Recent Developments Noyes Data Corporation Park Ridge New Jersey ISBN 0 8155 0609 0 Roza G 2009 Bromine Rosen Publishing New York ISBN 1 4358 5068 8 Rupar PA Staroverov VN amp Baines KM 2008 A Cryptand Encapsulated Germanium II Dication Science vol 322 no 5906 pp 1360 63 DOI 10 1126 science 1163033 Russell AM amp Lee KL 2005 Structure Property Relations in Nonferrous Metals Wiley Interscience New York ISBN 0 471 64952 X Russell MS 2009 The Chemistry of Fireworks 2nd ed Royal Society of Chemistry ISBN 978 0 85404 127 5 Sacks MD 1998 Mullitization Behavior of Alpha Alumina Silica Microcomposite Powders in AP Tomsia amp AM Glaeser eds Ceramic Microstructures Control at the Atomic Level proceedings of the International Materials Symposium on Ceramic Microstructures 96 Control at the Atomic Level June 24 27 1996 Berkeley CA Plenum Press New York pp 285 302 ISBN 0 306 45817 9 Salentine CG 1987 Synthesis Characterization and Crystal Structure of a New Potassium Borate KB3O5 3H2O Inorganic Chemistry vol 26 no 1 pp 128 32 DOI 10 1021 ic00248a025 Samsonov GV 1968 Handbook of the Physiochemical Properties of the Elements I F I Plenum New York Savvatimskiy AI 2005 Measurements of the Melting Point of Graphite and the Properties of Liquid Carbon a review for 1963 2003 Carbon vol 43 no 6 pp 1115 42 DOI 10 1016 j carbon 2004 12 027 Savvatimskiy AI 2009 Experimental Electrical Resistivity of Liquid Carbon in the Temperature Range from 4800 to 20 000 K Carbon vol 47 no 10 pp 2322 8 DOI 10 1016 j carbon 2009 04 009 Schaefer JC 1968 Boron in CA Hampel ed The Encyclopedia of the Chemical Elements Reinhold New York pp 73 81 Schauss AG 1991 Nephrotoxicity and Neurotoxicity in Humans from Organogermanium Compounds and Germanium Dioxide Biological Trace Element Research vol 29 no 3 pp 267 80 DOI 10 1007 BF03032683 Schmidbaur H amp Schier A 2008 A Briefing on Aurophilicity Chemical Society Reviews vol 37 pp 1931 51 DOI 10 1039 B708845K Schroers J 2013 Bulk Metallic Glasses Physics Today vol 66 no 2 pp 32 37 DOI 10 1063 PT 3 1885 Schwab GM amp Gerlach J 1967 The Reaction of Germanium with Molybdenum VI Oxide in the Solid State in German Zeitschrift fur Physikalische Chemie vol 56 pp 121 32 DOI 10 1524 zpch 1967 56 3 4 121 Schwartz MM 2002 Encyclopedia of Materials Parts and Finishes 2nd ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 1 56676 661 3 Schwietzer GK and Pesterfield LL 2010 The Aqueous Chemistry of the Elements Oxford University Oxford ISBN 0 19 539335 X ScienceDaily 2012 Recharge Your Cell Phone With a Touch New nanotechnology converts body heat into power February 22 viewed 13 January 2013 Scott EC amp Kanda FA 1962 The Nature of Atoms and Molecules A General Chemistry Harper amp Row New York Secrist JH amp Powers WH 1966 General Chemistry D Van Nostrand Princeton New Jersey Segal BG 1989 Chemistry Experiment and Theory 2nd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 0 471 84929 4 Sekhon BS 2012 Metalloid Compounds as Drugs Research in Pharmaceutical Sciences vol 8 no 3 pp 145 58 ISSN 1735 9414 Sequeira CAC 2011 Copper and Copper Alloys in R Winston Revie ed Uhlig s Corrosion Handbook 3rd ed John Wiley amp Sons Hoboken New Jersey pp 757 86 ISBN 1 118 11003 X Sharp DWA 1981 Metalloids in Miall s Dictionary of Chemistry 5th ed Longman Harlow ISBN 0 582 35152 9 Sharp DWA 1983 The Penguin Dictionary of Chemistry 2nd ed Harmondsworth Middlesex ISBN 0 14 051113 X Shelby JE 2005 Introduction to Glass Science and Technology 2nd ed Royal Society of Chemistry Cambridge ISBN 0 85404 639 9 Sidgwick NV 1950 The Chemical Elements and Their Compounds vol 1 Clarendon Oxford Siebring BR 1967 Chemistry MacMillan New York Siekierski S amp Burgess J 2002 Concise Chemistry of the Elements Horwood Chichester ISBN 1 898563 71 3 Silberberg MS 2006 Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 4th ed McGraw Hill New York ISBN 0 07 111658 3 Simple Memory Art c 2005 Periodic Table EVA vinyl shower curtain San Francisco Skinner GRB Hartley CE Millar D amp Bishop E 1979 Possible Treatment for Cold Sores British Medical Journal vol 2 no 6192 p 704 DOI 10 1136 bmj 2 6192 704 Slade S 2006 Elements and the Periodic Table The Rosen Publishing Group New York ISBN 1 4042 2165 4 Science Learning Hub 2009 The Essential Elements The University of Waikato viewed 16 January 2013 Smith DW 1990 Inorganic Substances A Prelude to the Study of Descriptive Inorganic Chemistry Cambridge University Cambridge ISBN 0 521 33738 0 Smith R 1994 Conquering Chemistry 2nd ed McGraw Hill Sydney ISBN 0 07 470146 0 Smith AH Marshall G Yuan Y Steinmaus C Liaw J Smith MT Wood L Heirich M Fritzemeier RM Pegram MD amp Ferreccio C 2014 Rapid Reduction in Breast Cancer Mortality with Inorganic Arsenic in Drinking Water EBioMedicine DOI 10 1016 j ebiom 2014 10 005 Sneader W 2005 Drug Discovery A History John Wiley amp Sons New York ISBN 0 470 01552 7 Snyder MK 1966 Chemistry Structure and Reactions Holt Rinehart and Winston New York Soverna S 2004 Indication for a Gaseous Element 112 in U Grundinger ed GSI Scientific Report 2003 GSI Report 2004 1 p 187 ISSN 0174 0814 Steele D 1966 The Chemistry of the Metallic Elements Pergamon Press Oxford Stein L 1985 New Evidence that Radon is a Metalloid Element Ion Exchange Reactions of Cationic Radon Journal of the Chemical Society Chemical Communications vol 22 pp 1631 32 DOI 10 1039 C39850001631 Stein L 1987 Chemical Properties of Radon in PK Hopke ed 1987 Radon and its Decay products Occurrence Properties and Health Effects American Chemical Society Washington DC pp 240 51 ISBN 0 8412 1015 2 Steudel R 1977 Chemistry of the Non metals With an Introduction to atomic Structure and Chemical Bonding Walter de Gruyter Berlin ISBN 3 11 004882 5 Steurer W 2007 Crystal Structures of the Elements in JW Marin ed Concise Encyclopedia of the Structure of Materials Elsevier Oxford pp 127 45 ISBN 0 08 045127 6 Stevens SD amp Klarner A 1990 Deadly Doses A Writer s Guide to Poisons Writer s Digest Books Cincinnati Ohio ISBN 0 89879 371 8 Stoker HS 2010 General Organic and Biological Chemistry 5th ed Brooks Cole Cengage Learning Belmont California ISBN 0 495 83146 8 Stott RW 1956 A Companion to Physical and Inorganic Chemistry Longmans Green and Co London Stuke J 1974 Optical and Electrical Properties of Selenium in RA Zingaro amp WC Cooper eds Selenium Van Nostrand Reinhold New York pp 174 297 ISBN 0 442 29575 8 Swalin RA 1962 Thermodynamics of Solids John Wiley amp Sons New York Swift EH amp Schaefer WP 1962 Qualitative Elemental Analysis WH Freeman San Francisco Swink LN amp Carpenter GB 1966 The Crystal Structure of Basic Tellurium Nitrate Te2O4 HNO3 Acta Crystallographica vol 21 no 4 pp 578 83 DOI 10 1107 S0365110X66003487 Szpunar J Bouyssiere B amp Lobinski R 2004 Advances in Analytical Methods for Speciation of Trace Elements in the Environment in AV Hirner amp H Emons eds Organic Metal and Metalloid Species in the Environment Analysis Distribution Processes and Toxicological Evaluation Springer Verlag Berlin pp 17 40 ISBN 3 540 20829 1 Taguena Martinez J Barrio RA amp Chambouleyron I 1991 Study of Tin in Amorphous Germanium in JA Blackman amp J Taguena eds Disorder in Condensed Matter Physics A Volume in Honour of Roger Elliott Clarendon Press Oxford ISBN 0 19 853938 X pp 139 44 Taniguchi M Suga S Seki M Sakamoto H Kanzaki H Akahama Y Endo S Terada S amp Narita S 1984 Core Exciton Induced Resonant Photoemission in the Covalent Semiconductor Black Phosphorus Solid State Communications vo1 49 no 9 pp 867 70 Tao SH amp Bolger PM 1997 Hazard Assessment of Germanium Supplements Regulatory Toxicology and Pharmacology vol 25 no 3 pp 211 19 DOI 10 1006 rtph 1997 1098 Taylor MD 1960 First Principles of Chemistry D Van Nostrand Princeton New Jersey Thayer JS 1977 Teaching Bio Organometal Chemistry I The Metalloids Journal of Chemical Education vol 54 no 10 pp 604 06 DOI 10 1021 ed054p604 The Economist 2012 Phase Change Memory Altered States Technology Quarterly September 1 The American Heritage Science Dictionary 2005 Houghton Mifflin Harcourt Boston ISBN 0 618 45504 3 The Chemical News 1897 Notices of Books A Manual of Chemistry Theoretical and Practical by WA Tilden vol 75 no 1951 p 189 Thomas S amp Visakh PM 2012 Handbook of Engineering and Speciality Thermoplastics Volume 3 Polyethers and Polyesters John Wiley amp Sons Hoboken New Jersey ISBN 0470639261 Tilden WA 1876 Introduction to the Study of Chemical Philosophy D Appleton and Co New York Timm JA 1944 General Chemistry McGraw Hill New York Tyler Miller G 1987 Chemistry A Basic Introduction 4th ed Wadsworth Publishing Company Belmont California ISBN 0 534 06912 6 Togaya M 2000 Electrical Resistivity of Liquid Carbon at High Pressure in MH Manghnani W Nellis amp MF Nicol eds Science and Technology of High Pressure proceedings of AIRAPT 17 Honolulu Hawaii 25 30 July 1999 vol 2 Universities Press Hyderabad pp 871 74 ISBN 81 7371 339 1 Tom LWC Elden LM amp Marsh RR 2004 Topical antifungals in PS Roland amp JA Rutka Ototoxicity BC Decker Hamilton Ontario pp 134 39 ISBN 1 55009 263 4 Tominaga J 2006 Application of Ge Sb Te Glasses for Ultrahigh Density Optical Storage in AV Kolobov ed Photo Induced Metastability in Amorphous Semiconductors Wiley VCH pp 327 27 ISBN 3 527 60866 4 Toy AD 1975 The Chemistry of Phosphorus Pergamon Oxford ISBN 0 08 018780 3 Trager F 2007 Springer Handbook of Lasers and Optics Springer New York ISBN 978 0 387 95579 7 Traynham JG 1989 Carbonium Ion Waxing and Waning of a Name Journal of Chemical Education vol 63 no 11 pp 930 33 DOI 10 1021 ed063p930 Trivedi Y Yung E amp Katz DS 2013 Imaging in Fever of Unknown Origin in BA Cunha ed Fever of Unknown Origin Informa Healthcare USA New York pp 209 28 ISBN 0 8493 3615 5 Turner M 2011 German E Coli Outbreak Caused by Previously Unknown Strain Nature News 2 Jun DOI 10 1038 news 2011 345 Turova N 2011 Inorganic Chemistry in Tables Springer Heidelberg ISBN 978 3 642 20486 9 Tuthill G 2011 Faculty profile Elements of Great Teaching Diarsipkan 2020 08 12 di Wayback Machine The Iolani School Bulletin Winter viewed 29 October 2011 Tyler PM 1948 From the Ground Up Facts and Figures of the Mineral Industries of the United States McGraw Hill New York UCR Today 2011 Research Performed in Guy Bertrand s Lab Offers Vast Family of New Catalysts for use in Drug Discovery Biotechnology University of California Riverside July 28 Uden PC 2005 Speciation of Selenium in R Cornelis J Caruso H Crews amp K Heumann eds Handbook of Elemental Speciation II Species in the Environment Food Medicine and Occupational Health John Wiley amp Sons Chichester pp 346 65 ISBN 0 470 85598 3 United Nuclear Scientific 2014 Disk Sources Standard viewed 5 April 2014 US Bureau of Naval Personnel 1965 Shipfitter 3 amp 2 US Government Printing Office Washington US Environmental Protection Agency 1988 Ambient Aquatic Life Water Quality Criteria for Antimony III draft Office of Research and Development Environmental Research Laboratories Washington University of Limerick 2014 Researchers make breakthrough in battery technology 7 February viewed 2 March 2014 University of Utah 2014 New Topological Insulator Could Lead to Superfast Computers Phys org viewed 15 December 2014 Van Muylder J amp Pourbaix M 1974 Arsenic in M Pourbaix ed Atlas of Electrochemical Equilibria in Aqueous Solutions 2nd ed National Association of Corrosion Engineers Houston Van der Put PJ 1998 The Inorganic Chemistry of Materials How to Make Things Out of Elements Plenum New York ISBN 0 306 45731 8 Van Setten MJ Uijttewaal MA de Wijs GA amp Groot RA 2007 Thermodynamic Stability of Boron The Role of Defects and Zero Point Motion Journal of the American Chemical Society vol 129 no 9 pp 2458 65 DOI 10 1021 ja0631246 Vasaros L amp Berei K 1985 General Properties of Astatine pp 107 28 in Kugler amp Keller Vernon RE 2013 Which Elements Are Metalloids Journal of Chemical Education vol 90 no 12 pp 1703 07 DOI 10 1021 ed3008457 Walker P amp Tarn WH 1996 CRC Handbook of Metal Etchants Boca Raton FL ISBN 0849336236 Walters D 1982 Chemistry Franklin Watts Science World series Franklin Watts London ISBN 0 531 04581 1 Wang Y amp Robinson GH 2011 Building a Lewis Base with Boron Science vol 333 no 6042 pp 530 31 DOI 10 1126 science 1209588 Wanga WH Dongb C amp Shek CH 2004 Bulk Metallic Glasses Materials Science and Engineering Reports vol 44 nos 2 3 pp 45 89 DOI 10 1016 j mser 2004 03 001 Warren J amp Geballe T 1981 Research Opportunities in New Energy Related Materials Materials Science and Engineering vol 50 no 2 pp 149 98 DOI 10 1016 0025 5416 81 90177 4 Weingart GW 1947 Pyrotechnics 2nd ed Chemical Publishing Company New York Wells AF 1984 Structural Inorganic Chemistry 5th ed Clarendon Oxford ISBN 0 19 855370 6 Whitten KW Davis RE Peck LM amp Stanley GG 2007 Chemistry 8th ed Thomson Brooks Cole Belmont California ISBN 0 495 01449 4 Wiberg N 2001 Inorganic Chemistry Academic Press San Diego ISBN 0 12 352651 5 Wilkie CA amp Morgan AB 2009 Fire Retardancy of Polymeric Materials CRC Press Boca Raton Florida ISBN 1 4200 8399 6 Witt AF amp Gatos HC 1968 Germanium in CA Hampel ed The Encyclopedia of the Chemical Elements Reinhold New York pp 237 44 Wogan T 2014 First experimental evidence of a boron fullerene Chemistry World 14 July Woodward WE 1948 Engineering Metallurgy Constable London WPI AIM World Premier Institute Advanced Institute for Materials Research 2012 Bulk Metallic Glasses An Unexpected Hybrid AIMResearch Tohoku University Sendai Japan 30 April Wulfsberg G 2000 Inorganic Chemistry University Science Books Sausalito California ISBN 1 891389 01 7 Xu Y Miotkowski I Liu C Tian J Nam H Alidoust N Hu J Shih C K Hasan M amp Chen YP 2014 Observation of Topological Surface State Quantum Hall Effect in an Intrinsic Three dimensional Topological Insulator Nature Physics vol 10 pp 956 63 DOI 10 1038 nphys3140 Yacobi BG amp Holt DB 1990 Cathodoluminescence Microscopy of Inorganic Solids Plenum New York ISBN 0 306 43314 1 Yang K Setyawan W Wang S Nardelli MB amp Curtarolo S 2012 A Search Model for Topological Insulators with High throughput Robustness Descriptors Nature Materials vol 11 pp 614 19 DOI 10 1038 nmat3332 Yasuda E Inagaki M Kaneko K Endo M Oya A amp Tanabe Y 2003 Carbon Alloys Novel Concepts to Develop Carbon Science and Technology Elsevier Science Oxford pp 3 11 et seq ISBN 0 08 044163 7 Yetter RA 2012 Nanoengineered Reactive Materials and their Combustion and Synthesis course notes Princeton CEFRC Summer School On Combustion June 25 29 2012 Penn State University Young RV amp Sessine S eds 2000 World of Chemistry Gale Group Farmington Hills Michigan ISBN 0 7876 3650 9 Young TF Fin