www.wikidata.id-id.nina.az
Tembaga II sulfat juga dikenal dengan cupri sulfat adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus molekul CuSO4 Senyawa garam ini eksis di bumi dengan kederajatan hidrasi yang berbeda beda Bentuk anhidratnya berbentuk bubuk hijau pucat atau abu abu putih sedangkan bentuk pentahidratnya CuSO4 5H2O berwarna biru terang 3 Tembaga II sulfat Kristal CuSO4 5H2O Bubuk anhidrat CuSO4Model bola stik dari CuSO4 Model kerangka CuSO4NamaNama IUPAC Tembaga II sulfatNama lain Kupri sulfatVitriol biru pentahidrat Batu biru pentahidrat Bonatit mineral trihidrat Botit mineral heptahidrat Kalkantit mineral pentahidrat Kalkosianit mineral PenandaNomor CAS 7758 98 7 YModel 3D JSmol Gambar interaktif3DMet 3DMet ChEBI CHEBI 23414 YChEMBL ChEMBL604 YChemSpider 22870 YNomor ECKEGG C18713 YPubChem CID 24462Nomor RTECS value UNII KUW2Q3U1VV YCompTox Dashboard EPA DTXSID6034479InChI InChI 1S Cu H2O4S c 1 5 2 3 4 h H2 1 2 3 4 q 2 p 2 YKey ARUVKPQLZAKDPS UHFFFAOYSA L YInChI 1 Cu H2O4S c 1 5 2 3 4 h H2 1 2 3 4 q 2 p 2Key ARUVKPQLZAKDPS NUQVWONBAISMILES O S O O O Cu 2 SifatRumus kimia CuSO4Massa molar 159 62 g mol anhidrat 249 70 g mol pentahidrat Penampilan biru pentahidrat abu abu putih anhidrat Densitas 3 603 g cm3 anhidrat 2 284 g cm3 pentahidrat Titik lebur 110 C 4H2O 150 C 423 K 5H2O lt 650 C decomp Kelarutan dalam air pentahydrate 316 g L 0 C 2033 g L 100 C form unspecified 320 g L 20 C 618 g L 60 C 1140 g L 100 C Kelarutan anhidrat tidak bercampur pada etanol pentahidrat bercampur di metanol 10 4 g L 18 C tidak bercampur di etanolIndeks bias nD 1 514 pentahidrat StrukturStruktur kristal Orthorhombic chalcocyanite space group Pnma oP24 a 0 839 nm b 0 669 nm c 0 483 nm 1 Triclinic pentahydrate space group P1 aP22 a 0 5986 nm b 0 6141 nm c 1 0736 nm a 77 333 b 82 267 g 72 567 2 TermokimiaEntropi molar standar So 109 05 J K 1 mol 1BahayaKlasifikasi UE DSD usang Beracun Xn Iritasi Xi Berbahaya bagi lingkungan N Frasa R R22 R36 38 R50 53Frasa S S2 S22 S60 S61Dosis atau konsentrasi letal LD LC LD50 dosis median 300 mg kg oral rat 87 mg kg oral mouse 470 mg kg oral mammal Senyawa terkaitKation lainnya Nikel II sulfatSeng sulfatKecuali dinyatakan lain data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar 25 C 77 F 100 kPa Y verifikasi apa ini Y N Referensi Daftar isi 1 Proses pembuatan 2 Sifat sifat kimia 3 Kegunaan 3 1 Sebagai herbisida fungisida dan pestisida 3 1 1 Reagen analisis 3 1 2 Sintesis organik 4 Efek racun 5 Referensi 6 Pranala luarProses pembuatan Sunting nbsp Pembuatan tembaga II sulfat dengan elektrolisis asam sulfat dengan elektrode tembaga Tembaga II sulfat diproduksi dalam skala besar dengan cara mencampurkan logam tembaga dengan asam sulfat panas atau oksidanya dengan asam sulfat Untuk penggunaan di laboratorium tembaga II sulfat biasanya dibeli tidak dibuat manual Bentuk anhidratnya ditemukan dalam bentuk mineral langka yang disebut kalkosianit Tembaga sulfat terhidrasi eksis di alam dalam bentuk kalkantit pentahidrat dan 2 mineral lain yang lebih langka bonatit trihidrat dan bootit heptahidrat Sifat sifat kimia SuntingTembaga II sulfat pentahidrat akan terdekomposisi sebelum mencair pada 150 C akan kehilangan dua molekul airnya pada suhu 63 C diikuti 2 molekul lagi pada suhu 109 C dan molekul air terakhir pada suhu 200 C 4 5 Proses dehidrasi melalui dekomposisi separuh tembagatetraaqua 2 2 gugus aqua yang berlawanan akan terlepas untuk menghasilkan separuh tembagadiaqua 2 Tahap dehidrasi kedua dimulai ketika 2 gugus aqua terakhir terlepas Dehidrasi sempurna terjadi ketika molekul air yang tidak terikat terlepas Pada suhu 650 C tembaga II sulfat akan terdekomposisi menjadi tembaga II oksida CuO dan belerang trioksida SO3 Warna tembaga II sulfat yang berwarna biru berasal dari hidrasi air Ketika tembaga II sulfat dipanaskan dengan api maka kristalnya akan terdehidrasi dan berubah warna menjadi hijau abu abu 6 Tembaga sulfat bereaksi dengan asam klorida Pada reaksi ini larutan tembaga II yang warnanya biru akan berubah menjadi hijau karena pembentukan tetraklorokuprat II Cu2 4 Cl CuCl42 Tembaga II sulfat juga dapat bereaksi dengan logam lain yang lebih reaktif dari tembaga misalnya Mg Fe Zn Al Sn Pb etc CuSO4 Zn ZnSO4 Cu CuSO4 Fe FeSO4 Cu CuSO4 Mg MgSO4 Cu CuSO4 Sn SnSO4 Cu 3 CuSO4 2 Al Al2 SO4 3 3 CuTembaga yang terbentuk akan terlapisi di permukaan logam lainnya Reaksi akan berhenti ketika tidak ada lagi permukaan kosong pada logam yang dapat dilapisi oleh tembaga Kegunaan SuntingSebagai herbisida fungisida dan pestisida Sunting Tembaga II sulfat pentahidrat adalah sebuah fungisida 7 Namun beberapa jamur mampu beradaptasi dengan peningkatan kadar ion tembaga 8 Dicampur dengan kapur biasanya disebut campuran Bordeaux dan digunakan untuk mengontrol jamur pada tumbuhan anggur melon dan beri lainnya 9 Keguanaan lainnya adalah senyawa Cheshunt sebuah campuran dari tembaga sulfat dan amonium karbonat digunakan dalam hortikultura untuk mencegah pelembaban pada biji Penggunaannya sebagai herbisida bukan pertanian melainkan untuk kontrol searangan tanaman air dan akar tumbuhan dengan pipa yang mengandung air Hal ini juga digunakan di kolam renang sebagai sebuah algaecide Sebuah larutan encer tembaga sulfat digunakan untuk mengobati ikan akuarium dari infeksi parasit 10 dan juga digunakan untuk menghilangkan siput dari akuarium Ion tembaga sangat beracun bagi ikan sehingga perawatan harus dilakukan dengan memperhatikan dosis Sebagian besar spesies alga dapat dikontrol dengan konsentrasi tembaga sulfat yang sangat rendah embaga sulfat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Escherichia coli Untuk sebagian besar dari abad ke 20 tembaga arsenat dikrom CCA adalah tipe dominan untuk pengawetan kayu Untuk membuat pressure treated wood tabung yang besar diisi dengan sebuah bahan kimia encer Tembaga II sulfat pentahidrat dilarutkan di dalam air bersama dengan zat aditif sebelum kayu ditempatkan di dalam tabung Ketika tabung diberi tekanan bahan kimia diserap oleh kayu memberikan kayu fungisida insektisida dan sinar ultraviolet yang memantulkan sifat yang membantu melestarikannya Reagen analisis Sunting Beberapa tes kimia menggunakan tembaga sulfat Tembaga sulfat digunakan dalam larutan fehling dan larutan benedict untuk mengetes gula pereduksi yang nantinya akan mereduksi tembaga II sulfat yang berwarna biru menjadi tembaga I oksida yang berwarna merah Tembaga sulfat juga digunaka pada reagen biuret untuk mengetes protein Tembaga sulfat juga digunakan dalam uji darah seseorang penderita anemia Uji darah dilakukan dengan meneteskannya pada larutan tembaga sulfat Dengan efek gravitasi darah yang banyak mengandung hemoglobin akan dengan cepat tenggelam karena massa jenisnya besar sedangkan darah yang hemoglobinnya sedikit akan lebih lama tenggelam 11 Sintesis organik Sunting Tembaga sulfat juga digunakan dalam sintesis organik 12 Tembaga sulfat anhidrat ini akan mengkatalis transasetilasi pada sintesis organik 13 Tembaga sulfat terhidrasi yang direaksikan dengan kalium permanganat akan menjadi oksidan untuk mengkonversi alkohol primer 14 Efek racun SuntingTembaga sulfat bersifat mengiritasi 15 Biasanya manusia terpapar tembaga sulfat melalui kontak mata atau kulit termasuk juga dengan menghirup serbuk atau debunya 16 Kontak dengan kulit akan menyebabkan eksem 17 Kontak tembaga sulfat dengan mata dapat menyebabkan konjungtivitis dan radang pada kelopak mata dan kornea 18 Asalkan tidak terkena paparan tinggi sebenarnya tembaga sulfat tidak terlalu beracun 19 Menurut sebuah studi tembaga sulfat menjadi racun dalam tubuh manusia setelah terkena paparan 11 mg kg 20 Karena tembaga sulfat akan menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan maka biasanya orang yang menelannya akan langsung muntah Setelah 1 12 gram tembaga sulfat tertelan tanda tanda keracunan akan muncul seperti rasa terbakar di dada mual diare muntah sakit kepala yang nantinya akan menyebabkan kulit menjadi kuning Selain itu keracunan tembaga sulfat juga bisa merusak otak hati dan ginjal 18 Referensi Sunting Kokkoros P A Rentzeperis P J 1958 The crystal structure of the anhydrous sulphates of copper and zinc Acta Crystallographica 11 5 361 364 doi 10 1107 S0365110X58000955 Bacon G E and Titterton D H 1975 Neutron diffraction studies of CuSO4 5H2O and CuSO4 5D2O Z Kristallogr 141 5 6 330 341 doi 10 1524 zkri 1975 141 5 6 330 Copper II sulfate MSDS Oxford University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 11 Diakses tanggal 2007 12 31 Andrew Knox Galwey Michael E Brown 1999 Thermal decomposition of ionic solids Elsevier hlm 228 229 ISBN 0444824375 Egon Wiberg Nils Wiberg Arnold Frederick Holleman 2001 Inorganic chemistry Academic Press hlm 1263 ISBN 0123526515 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Holleman A F Wiberg E 2001 Inorganic Chemistry San Diego Academic Press ISBN 0 12 352651 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Johnson George Fiske 1935 The Early History of Copper Fungicides Agricultural History 9 2 67 79 JSTOR 3739659 Parry K E Wood R K S 1958 The adaption of fungi to fungicides Adaption to copper and mercury salts Annals of Applied Biology 46 3 446 doi 10 1111 j 1744 7348 1958 tb02225 x Uses of Copper Compounds Copper Sulfate s Role in Agriculture Copper org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 09 07 Diakses tanggal 2007 12 31 All About Copper Sulfate National Fish Pharmaceuticals Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 10 Diakses tanggal 2007 12 31 Barbara H Estridge Anna P Reynolds Norma J Walters 2000 Basic Medical Laboratory Techniques Thomson Delmar Learning hlm 166 ISBN 0 7668 1206 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hoffman R V 2001 Copper II Sulfate in Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis John Wiley amp Sons doi 10 1002 047084289X rc247 Hulce M Mallomo J P Frye L L Kogan T P Posner G H 1990 S 2 p Toluenesulfinyl 2 Cyclopentanone Precursor for Enantioselective Synthesis of 3 Substituted Cyclopentanones Org Synth Coll Vol 7 495 Jefford C W Li Y Wang Y A Selective Heterogeneous Oxidation using a Mixture of Potassium Permanganate and Cupric Sulfate 3aS 7aR Hexahydro 3S 6R Dimethyl 2 3H Benzofuranone Org Synth Coll Vol 9 462 Windholz M ed 1983 The Merck Index Tenth edition Rahway NJ Merck and Company U S Environmental Protection Agency 1986 Guidance for reregistration of pesticide products containing copper sulfate Fact sheet no 100 Office of Pesticide Programs Washington DC TOXNET 1975 1986 National library of medicine s toxicology data network Hazardous Substances Data Bank HSDB Public Health Service National Institute of Health U S Department of Health and Human Services Bethesda MD NLM a b Clayton G D and F E Clayton eds 1981 Patty s industrial hygiene and toxicology Third edition Vol 2 Part 6 Toxicology NY John Wiley and Sons ISBN 0 471 01280 7 1986 Guidance for reregistration of pesticide products containing copper sulfate Fact sheet no 100 Office of Pesticide Programs Washington DC National Institute for Occupational Safety and Health NIOSH 1981 1986 Registry of toxic effects of chemical substances RTECS Cincinnati OH NIOSH Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Copper II sulfate National Pollutant Inventory Copper and compounds fact sheet Diarsipkan 2008 03 02 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tembaga II sulfat amp oldid 23314113