www.wikidata.id-id.nina.az
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang pada bulan Agustus 1945 tahap akhir Perang Dunia Kedua Amerika Serikat menjatuhkan bom dengan persetujuan dari Britania Raya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Quebec Dua operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129 000 jiwa ini merupakan penggunaan senjata nuklir masa perang untuk pertama kali dan satu satunya dalam sejarah Pengeboman atom Hiroshima dan NagasakiBagian dari Perang Pasifik Perang Dunia IIAwan jamur bom atom di langit Hiroshima kiri dan Nagasaki kanan Tanggal6 Agustus dan 9 Agustus 1945LokasiHiroshima dan Nagasaki JepangHasilSekutu menangPihak terlibat Amerika Serikat Britania Raya JepangTokoh dan pemimpinWilliam S Parsons Paul Tibbets Robert A Lewis 1 Charles Sweeney Frederick AshworthShunroku HataPasukanManhattan District 50 A S 2 Britania509th Composite Group 1 770 A S Tentara Umum Kedua Hiroshima 40 000Nagasaki 9 000Korban20 tahanan perang A S Belanda Britania tewasHiroshima 20 000 tentara tewas 70 000 146 000 warga sipil tewasNagasaki 39 000 80 000 tewasTotal 129 000 246 000 tewas Pada tahun terakhir Perang Dunia II Sekutu bersiap siap melancarkan serbuan ke daratan Jepang yang memakan biaya besar Amerika Serikat sebelumnya melaksanakan kampanye pengeboman yang meluluhlantakkan banyak kota di Jepang Perang di Eropa selesai setelah Jerman Nazi menandatangani instrumen penyerahan diri pada tanggal 8 Mei 1945 Akan tetapi Jepang menolak memenuhi tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat Perang Pasifik pun berlanjut Bersama Britania Raya dan Tiongkok Amerika Serikat meminta pasukan Jepang menyerah dalam Deklarasi Potsdam tanggal 26 Juli 1945 atau menghadapi kehancuran cepat dan besar Jepang mengabaikan ultimatum tersebut Pada bulan Juli 1945 Proyek Manhattan yang dirintis Sekutu berhasil melaksanakan pengujian bom atom di gurun New Mexico Mereka memproduksi senjata nuklir berdasarkan dua rancangan pada bulan Agustus 509th Composite Group dari Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat dilengkapi dengan Boeing B 29 Superfortress khusus versi Silverplate yang mampu mengangkut bom nuklir dari Tinian di Kepulauan Mariana Tanggal 6 Agustus AS menjatuhkan bom atom uranium jenis bedil Little Boy di Hiroshima Presiden Amerika Serikat Harry S Truman meminta Jepang menyerah 16 jam kemudian dan memberi peringatan akan adanya hujan reruntuhan dari udara yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi Tiga hari kemudian pada tanggal 9 Agustus AS menjatuhkan bom plutonium jenis implosi Fat Man di Nagasaki Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi dampaknya menewaskan 90 000 146 000 orang di Hiroshima dan 39 000 80 000 di Nagasaki kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama Pada bulan bulan seterusnya banyak orang yang tewas karena efek luka bakar penyakit radiasi dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi Di dua kota tersebut sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil meskipun terdapat garnisun militer besar di Hiroshima Tanggal 15 Agustus enam hari setelah pengeboman Nagasaki dan Uni Soviet menyatakan perang Jepang menyatakan menyerah kepada Sekutu Tanggal 2 September Jepang menandatangani instrumen penyerahan diri yang otomatis mengakhiri Perang Dunia II Pengaruh pengeboman ini terhadap penyerahan diri Jepang dan alasan etisnya masih diperdebatkan sampai sekarang Daftar isi 1 Latar belakang 1 1 Perang Pasifik 1 2 Persiapan penyerbuan Jepang 1 3 Serangan udara di Jepang 1 4 Pengembangan bom atom 2 Persiapan 2 1 Penyusunan rencana dan pelatihan 2 2 Penentuan target 2 3 Rencana demonstrasi 2 4 Selebaran 2 5 Deklarasi Potsdam 2 6 Bom 3 Hiroshima 3 1 Hiroshima pada Perang Dunia II 3 2 Pengeboman 3 3 Peristiwa di darat 3 4 Kabar pengeboman di Jepang 4 Peristiwa 7 9 Agustus 5 Nagasaki 5 1 Nagasaki pada Perang Dunia II 5 2 Pengeboman 5 3 Peristiwa di darat 6 Rencana pengeboman atom selanjutnya 7 Penyerahan diri dan pendudukan Jepang 8 Penggambaran tanggapan masyarakat dan penyensoran 9 Korban pascaserangan 10 Hibakusha 10 1 Penyintas ganda 10 2 Penyintas Korea 11 Perdebatan seputar pengeboman 12 Catatan kaki 13 Referensi 14 Bacaan lanjutan 15 Lihat pula 16 Pranala luar 16 1 Arsip 16 2 PeringatanLatar belakangPerang Pasifik Artikel utama Perang Pasifik nbsp Situasi Perang Pasifik pada 1 Agustus 1945 Jepang masih menguasai seluruh Manchuria Korea Taiwan dan Indocina sebagian besar Tiongkok termasuk beberapa kota besar di Tiongkok dan sebagian besar Hindia BelandaPada tahun 1945 Perang Pasifik antara Kekaisaran Jepang dan Sekutu memasuki tahun keempat Jepang melawan dengan sengit agar kemenangan AS dihantui oleh jumlah korban yang besar Dari 1 25 juta tentara Amerika Serikat yang gugur pada Perang Dunia II termasuk personel militer yang gugur dalam tugas dan cedera dalam tugas hampir satu juta tentara gugur dalam kurun waktu Juni 1944 sampai Juni 1945 Pada Desember 1944 jumlah tentara AS yang gugur mencapai angka tertingginya 88 000 tentara per bulan akibat Serangan Ardennes oleh Jerman 2 Di Pasifik Sekutu kembali ke Filipina 3 merebut Myanmar 4 dan menyerbu Borneo 5 Serangan dilancarkan untuk melenyapkan pasukan Jepang yang masih bercokol di Bougainville Nugini dan Filipina 6 Pada bulan April 1945 pasukan Amerika Serikat mendarat di Okinawa dan bertempur sengit sampai Juni Seiring perang berlangsung rasio korban Jepang dan AS turun dari 5 1 di Filipina ke 2 1 di Okinawa 2 Saat Sekutu terus merangsek ke Jepang kondisi bangsa Jepang semakin buruk Tonase armada kapal dagang Jepang turun dari 5 250 000 ton bruto pada tahun 1941 ke 1 560 000 ton pada Maret 1945 dan 557 000 ton bulan Agustus 1945 Kelangkaan bahan mentah memaksa ekonomi perang Jepang jatuh pada paruh akhir 1944 Ekonomi masyarakat yang melemah sepanjang perang mencapai tingkat terparahnya pada pertengahan 1945 Ketiadaan kapal juga memengaruhi armada nelayan Pada tahun 1945 hasil tangkapan ikan hanya 22 dari hasil tahun 1941 Panen beras tahun 1945 mencapai jumlah terendah sejak 1909 Akibatnya kelaparan dan kekurangan gizi merebak di masyarakat Produksi industri Amerika Serikat jauh lebih unggul daripada industri Jepang Pada tahun 1943 Amerika Serikat memproduksi hampir 100 000 pesawat per tahun berbeda dengan 70 000 pesawat yang diproduksi Jepang selama Perang Dunia II Pada musim panas 1944 AS mengerahkan hampir seratus kapal induk di Pasifik lebih banyak daripada 25 kapal induk yang dimiliki Jepang sepanjang perang Bulan Februari 1945 Pangeran Fumimaro Konoe memberitahu Kaisar Hirohito bahwa kekalahan sudah tidak bisa dihindari lagi dan menyarankan Kaisar untuk turun takhta 7 Persiapan penyerbuan Jepang Artikel utama Operasi Downfall Sebelum Jerman Nazi menyerah tanggal 8 Mei 1945 sejumlah rencana disiapkan untuk operasi terbesar dalam Perang Pasifik Operasi Downfall yaitu penyerbuan Jepang 8 Operasi ini terbagi ke dalam dua bagian Operasi Olympic dan Operasi Coronet Keseluruhan operasi rencananya dimulai pada Oktober 1945 Olympic merupakan serangkaian pendaratan Angkatan Darat Keenam AS untuk mencaplok sepertiga wilayah dari pulau Jepang paling besar di bagian selatan Kyushu 9 Operasi Olympic dilanjutkan pada Maret 1946 oleh Operasi Coronet pencaplokan Dataran Kantō dekat Tokyo di Pulau Honshu oleh Angkatan Darat Pertama Kedelapan dan Kesepuluh AS Waktu tersebut dipilih agar semua sasaran Olympic tercapai tentara bisa dikirimkan dari Eropa dan musim dingin Jepang cepat usai 10 nbsp Poster Angkatan Darat AS yang mempersiapkan masyarakat untuk invasi Jepang setelah merampungkan perang di Jerman dan ItaliaGeografi Jepang membuat rencana invasi ini diketahui Jepang mereka mampu memprediksi rencana invasi Sekutu secara akurat dan menyesuaikan rencana pertahanan mereka yaitu Operasi Ketsugō Jepang merencanakan pertahanan Kyushu secara habis habisan tanpa menyisakan cadangan untuk operasi pertahanan selanjutnya 11 Empat divisi veteran ditarik dari Tentara Kwantung di Manchuria pada Maret 1945 untuk memperkuat pasukan di Jepang 12 dan 45 divisi baru diaktifkan antara bulan Februari dan Mei 1945 Sebagian besar divisi tersebut merupakan divisi imobil untuk pertahanan pesisir tetapi 16 lainnya merupakan divisi mobil berpengalaman tinggi 13 Secara keseluruhan 2 3 juta tentara Angkatan Darat Jepang disiapkan untuk mempertahankan pulau pulau besar Jepang Mereka dibantu oleh 28 juta milisi sipil pria dan wanita Perkiraan korban bervariasi namun ditaksir sangat tinggi Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Laut Kekaisaran Jepang Laksamana Madya Takijirō Ōnishi memperkirakan bahwa jumlah warga Jepang yang tewas bisa mencapai 20 juta jiwa 14 Penelitian yang dilakukan oleh Joint War Plans Committee 15 penyampai informasi perencanaan ke Kepala Staf Gabungan memperkirakan bahwa Olympic akan memakan korban antara 130 000 sampai 220 000 tentara AS dengan 25 000 sampai 46 000 di antaranya gugur Hasil penelitian disampaikan pada tanggal 15 Juni 1945 setelah adanya informasi dari hasil pendaratan di Okinawa Penelitian tersebut menyoroti pertahanan Jepang yang lemah karena pemblokiran laut yang sangat efektif dan kampanye pengeboman oleh Amerika Serikat Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat Jenderal George Marshall dan Komandan Angkatan darat di Pasifik Jenderal Douglas MacArthur menandatangani dokumen yang menyetujui perkiraan Joint War Plans Committee tersebut 16 Amerika Serikat dikejutkan oleh penumpukan pasukan Jepang yang terlacak oleh intelijen Ultra 17 Menteri Perang Henry L Stimson sangat khawatir dengan perkiraan jumlah korban tentara AS sehingga ia menugaskan Quincy Wright dan William Shockley untuk melakukan penelitian terpisah Wright dan Shockley berbicara dengan Kolonel James McCormack dan Dean Rusk serta mempelajari perkiraan korban yang disampaikan Michael E DeBakey dan Gilbert Beebe Wright dan Shockley memperkirakan bahwa jumlah korban di sisi Sekutu bisa mencapai antara 1 7 dan 4 juta orang bila skenarionya seperti itu dengan 400 000 sampai 800 000 di antaranya gugur sedangkan korban di sisi Jepang bisa mencapai antara 5 sampai 10 juta orang 18 19 Marshall mulai mempertimbangkan penggunaan senjata yang sudah siap dipakai dan pasti mampu mengurangi jumlah tentara Amerika yang gugur 20 gas beracun Fosgen gas mustar gas air mata dan sianogen klorida dalam jumlah besar dipindahkan ke Luzon dari gudang senjata di Australia dan Nugini sebagai bagian dari persiapan Operasi Olympic MacArthur menjamin bahwa satuan Chemical Warfare Service sudah terlatih untuk menggunakannya 20 Penggunaan senjata biologis di Jepang turut dipertimbangkan 21 Serangan udara di Jepang Artikel utama Serangan udara di Jepang nbsp Pesawat B 29 di langit Osaka tanggal 1 Juni 1945Ketika Amerika Serikat mengembangkan rencana kampanye udara terhadap Jepang sebelum Perang Pasifik pencaplokan pangkalan Sekutu di Pasifik Barat pada beberapa pekan pertama konflik Pasifik menandakan bahwa serangan udara baru dimulai pada pertengahan 1944 setelah Boeing B 29 Superfortress siap dikerahkan ke ajang pertempuran 22 Operasi Matterhorn melibatkan pemindahan pesawat pesawat B 29 yang berpangkalan di India ke pangkalan di sekitar Chengdu Tiongkok untuk persiapan penyerangan target target strategis di Jepang 23 Upaya tersebut gagal memenuhi tujuan strategis yang dikehendaki para perumus rencana karena permasalahan logistik kesulitan mekanis pesawat pengebom kerentanan pangkalan persiapan di Tiongkok dan jarak tempuh yang jauh menuju kota kota di Jepang 24 Brigadir Jenderal Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat USAAF Haywood S Hansell menetapkan bahwa Guam Tinian dan Saipan di Kepulauan Mariana cocok dijadikan pangkalan B 29 namun saat itu masih dikuasai Jepang 25 Strategi pun diganti agar sesuai dengan perang udara 26 dan kepulauan tersebut direbut kembali antara Juni dan Agustus 1944 Beberapa pangkalan udara dibangun 27 dan B 29 diterbangkan dari Kepulauan Mariana bulan Oktober 1944 28 Pangkalan pangkalan tersebut dapat disuplai oleh kapal kargo tanpa hambatan 29 XXI Bomber Command memulai misi penyerangan Jepang pada tanggal 18 November 1944 30 Usaha awal untuk mengebom Jepang dari Kepulauan Mariana sama tidak efektifnya seperti B 29 di Tiongkok Hansell melanjutkan operasi pengeboman tepat berketinggian tinggi yang menyasar industri penting dan jaringan transportasi sekalipun taktik ini tidak berdampak besar 31 Usaha ini gagal karena kesulitan logistik dengan pangkalan yang jauh masalah teknis yang dialami pesawat baru dengan teknologi yang juga baru cuaca yang tidak bersahabat dan perlawanan musuh 32 33 nbsp Operation Meetinghouse meratakan Tokyo pada malam tanggal 9 10 Maret 1945 dan menjadi serangan udara paling mematikan sepanjang Perang Dunia II 34 Wilayah yang terdampak jauh lebih luas dan jumlah korban tewas jauh lebih banyak daripada pengeboman nuklir Hiroshima atau Nagasaki 35 36 Pengganti Hansell Mayor Jenderal Curtis LeMay menjadi komandan operasi pada Januari 1945 dan pada awalnya masih meneruskan taktik pengeboman tepat yang sama dengan hasil yang tidak memuaskan pula Serangan tersebut awalnya menargetkan fasilitas industri penting tetapi sebagian besar proses produksi Jepang dilakukan di bengkel bengkel kecil dan rumah warga 37 Di bawah tekanan markas USAAF di Washington LeMay mengganti taktik dan memutuskan bahwa pengeboman bakar tingkat rendah di perkotaan Jepang merupakan satu satunya cara untuk menghancurkan kemampuan produksi mereka beralih dari pengeboman tepat ke pengeboman wilayah dengan bom bakar 38 Seperti kebanyakan pengeboman strategis pada Perang Dunia II tujuan serangan USAAF di Jepang adalah menghancurkan industri perang musuh membunuh atau melumpuhkan warga sipil yang dipekerjakan oleh industri perang dan menurunkan moral sipil Warga sipil yang terlibat dalam upaya perang lewat berbagai aktivitas seperti pembangunan benteng dan produksi munisi dan material perang lainnya di pabrik dan bengkel dianggap sebagai kombatan secara hukum dan pantas diserang 39 40 Selama enam bulan selanjutnya XXI Bomber Command di bawah pimpinan LeMay mengebom 67 kota di Jepang Pengeboman Tokyo atau Operation Meetinghouse tanggal 9 10 Maret menewaskan sekitar 100 000 orang dan menghancurkan perkotaan seluas 16 mil persegi 41 km2 dan 267 000 bangunan dalam satu malam saja Operasi ini merupakan pengeboman paling mematikan sepanjang Perang Dunia II Sebanyak 20 B 29 ditembak jatuh oleh meriam flak dan pesawat tempur 41 Pada bulan Mei 75 bom yang dijatuhkan merupakan bom bakar yang dirancang untuk membakar kota kertas Jepang Pada pertengahan Juni enam kota terbesar di Jepang telah diluluhlantakkan 42 Berakhirnya pertempuran di Okinawa bulan itu memberikan Sekutu kesempatan untuk memanfaatkan pangkalan udara yang letaknya lebih dekat dengan pulau pulau utama Jepang Kampanye pengeboman pun ditingkatkan Pesawat yang terbang dari kapal induk Sekutu dan Kepulauan Ryukyu secara rutin menyasar target target di Jepang sepanjang 1945 menjelang Operasi Downfall 43 Pengeboman dialihkan ke kota kota kecil yang dihuni 60 000 sampai 350 000 jiwa Menurut Yuki Tanaka AS mengebom lebih dari seratus kota di Jepang 44 Serangan serangan tersebut juga mematikan 45 Militer Jepang tidak mampu menghentikan serangan Sekutu dan persiapan pertahanan sipil Jepang tidak cukup kuat Pesawat tempur dan senjata antipesawat Jepang sulit menyasar pesawat pengebom yang terbang sangat tinggi 46 Sejak April 1945 pesawat penyergap Jepang harus menghadapi pesawat tempur pengawal Amerika Serikat yang berpangkalan di Iwo Jima dan Okinawa 47 Pada bulan itu Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang berhenti menyergap pesawat Sekutu supaya masih ada pesawat tempur yang tersisa menjelang invasi 48 Pada pertengahan 1945 Jepang mengurangi frekuensi penyergapan B 29 yang melakukan pengintaian di Jepang untuk menghemat bahan bakar 49 Pada Juli 1945 Jepang menimbun 1 156 000 US barel 137 800 000 l 36 400 000 US gal 30 300 000 imp gal avgas untuk persiapan penyerbuan Jepang 50 Meski militer Jepang memutuskan untuk melanjutkan serangan terhadap pesawat pengebom Sekutu sebelum bulan Juni berakhir pesawat tempur yang beroperasi saat itu sudah sangat sedikit sehingga tidak sempat berganti taktik untuk mencegah serangan udara Sekutu 51 Pengembangan bom atom Artikel utama Proyek Manhattan Penemuan fisi nuklir oleh kimiawan Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann tahun 1938 dan penjelasan teorinya oleh Lise Meitner dan Otto Frisch memungkinkan terjadinya pengembangan bom atom 52 Kekhawatiran bahwa proyek bom atom Jerman akan menghasilkan senjata atom pertama di dunia tercantum dalam surat Einstein Szilard Para ilmuwan yang mengungsi dari Jerman Nazi dan negara negara fasis lainnya juga sama khawatirnya Sentimen tersebut mendorong pelaksaaan penelitian pertama di Amerika Serikat pada akhir 1939 53 Pengembangan baru melesat setelah MAUD Committee dari Britania Raya melaporkan pada akhir 1941 bahwa sebuah bom hanya membutuhkan 5 10 kilogram uranium 235 yang sudah mengalami pengayaan isotop daripada berton ton uranium yang tidak dikayakan unenriched disertai moderator neutron e g air berat 54 Bekerja sama dengan Britania Raya dan Kanada yang masing masing memiliki proyek Tube Alloys dan Chalk River Laboratories 55 56 Proyek Manhattan di bawah arahan Mayor Jenderal Leslie R Groves Jr dari Korps Teknisi Angkatan Darat AS merancang dan membangun bom atom pertama di dunia 57 Groves menunjuk J Robert Oppenheimer sebagai pelaksana dan kepala Los Alamos Laboratory di New Mexico tempat bom atom tersebut dirancang 58 Dua jenis bom berhasil dikembangkan Little Boy adalah senjata fisi jenis bedil yang mengandung uranium 235 isotop uranium langka yang dibuat di Clinton Engineer Works di Oak Ridge Tennessee 59 Fat Man adalah senjata nuklir jenis implosi yang lebih kuat dan efisien namun lebih rumit yang mengandung plutonium unsur sintetis yang dibuat di sejumlah reaktor nuklir di Hanford Washington Senjata implosi uji coba The Gadget diledakkan di Trinity Site dekat Alamogordo New Mexico pada tanggal 16 Juli 1945 60 Jepang juga memiliki program senjata nuklir sendiri tetapi kekurangan sumber daya manusia mineral dan pendanaan seperti Proyek Manhattan dan tidak pernah membuat kemajuan dalam pengembangan bom atom 61 PersiapanPenyusunan rencana dan pelatihan nbsp Pesawat 509th Composite Group yang turut mengebom Hiroshima Kiri ke kanan Big Stink The Great Artiste Enola Gay509th Composite Group dibentuk pada tanggal 9 Desember 1944 dan diaktifkan tanggal 17 Desember 1944 di Wendover Army Air Field Utah di bawah pimpinan Kolonel Paul Tibbets 62 Tibbets ditugaskan untuk menyusun dan memimpin kelompok tempur untuk mengembangkan cara menjatuhkan senjata atom di target target di Jerman dan Jepang Karena skuadronnya terbagi menjadi pesawat pengebom dan pesawat angkut kelompok ini digolongkan sebagai satuan komposit alih alih satuan pengebom 63 Bekerja sama dengan Proyek Manhattan di Los Alamos Tibbets memilih Wendover sebagai pangkalan pelatihannya alih alih Great Bend Kansas dan Mountain Home Idaho karena letaknya yang terpencil 64 Setiap pesawat pengebom melaksanakan sedikitnya 50 latihan menjatuhkan bom labu palsu atau aktif Tibbets kemudian menyatakan bahwa pasukan terbangnya siap tempur 65 nbsp Kepala Gabungan Tinian Kapten William S Parsons kiri Laksamana Muda William R Purnell tengah dan Brigadir Jenderal Thomas F Farrell kanan 509th Composite Group terdiri atas 225 perwira resmi dan 1 542 prajurit resmi hampir semuanya kelak dikerahkan ke Tinian Selain personel resmi 509th Composite Group menempatkan 51 warga sipil dan personel militer dari Project Alberta di Tinian 66 yang diberi nama 1st Technical Detachment 67 Skuadron Pengeboman ke 393 bagian dari 509th Composite Group dilengkapi dengan 15 pesawat B 29 Silverplate Pesawat ini telah disesuaikan untuk mengangkut senjata nuklir dan dilengkapi dengan mesin yang diinjeksi bahan bakar baling baling dorongan terbalik Curtiss Electric aktuator pneumatik untuk membuka dan menutup pintu ruang bom dengan cepat dan pemutakhiran lainnya 68 Pasukan pendukung darat dari 509th Composite Group dikirimkan menggunakan kereta api pada tanggal 26 April 1945 ke tempat pemberangkatannya di Seattle Washington Pada tanggal 6 Mei pasukan pendukung berlayar dengan SS Cape Victory menuju Kepulauan Mariana sedangkan materialnya dikirimkan menggunakan SS Emile Berliner Cape Victory berhenti sejenak di Honolulu dan Eniwetok tetapi penumpangnya tidak diizinkan keluar dari wilayah pelabuhan Pasukan pendahulu yang terdiri atas 29 perwira dan 61 prajurit diterbangkan dengan C 54 ke North Field di Tinian antara tanggal 15 Mei dan 22 Mei 69 Ada pula dua perwakilan dari Washington D C Brigadir Jenderal Thomas Farrell wakil komandan Proyek Manhattan dan Laksamana Muda William R Purnell dari Military Policy Committee 70 Mereka bertugas memutuskan urusan kebijakan yang lebih tinggi di tempat Bersama Kapten William S Parsons komandan Project Alberta mereka dikenal dengan sebutan Kepala Gabungan Tinian 71 Penentuan target nbsp Rute misi tanggal 6 dan 9 Agustus dan letak kota Hiroshima Nagasaki dan Kokura target awal tanggal 9 Agustus nbsp Perintah Jenderal Thomas Handy ke Jenderal Carl Spaatz yang mengizinkan penjatuhan bom atomPada bulan April 1945 Marshall meminta Groves memberi target target pengeboman agar disetujui dirinya dan Stimson Groves membentuk Target Committee yang dipimpin Marshall sendiri beranggotakan Farrell Mayor John A Derry Kolonel William P Fisher Joyce C Stearns dan David M Dennison dari USAAF dan ilmuwan John von Neumann Robert R Wilson dan William Penney dari Proyek Manhattan Target Committee mengadakan rapat di Washington tanggal 27 April di Los Alamos tanggal 10 Mei tempat pertemuan antara komite ilmuwan dan teknisi di sana dan di Washington lagi tanggal 28 Mei tempat pertemuan komite dengan Tibbets dan Komandan Frederick Ashworth dari Project Alberta serta penasihat ilmiah Proyek Manhattan Richard C Tolman 72 Target Committee mencalonkan lima target Kokura tempat berdirinya salah satu pabrik amunisi terbesar di Jepang Hiroshima tempat pemberangkatan dan pusat industri yang dijadikan markas militer besar Yokohama daerah perkotaan yang menjadi tempat produksi pesawat peralatan mesin kapal perangkat listrik dan penyulingan minyak dan Kyoto pusat industri besar Pemilihan target memiliki syarat syarat sebagai berikut Diameter target lebih besar daripada 3 mi 4 8 km dan merupakan target penting yang terletak di wilayah perkotaan besar Ledakannya akan menghasilkan kerusakan yang efektif Target kemungkinan besar belum diserang pada Agustus 1945 73 Sebagian besar kota kota ini tak tersentuh oleh operasi pengeboman malam dan Pasukan Udara Angkatan Darat setuju untuk menghapusnya dari daftar target sehingga penilaian keefektifan senjata dapat dibuat secara tepat Hiroshima disebut sebagai depot pasukan dan tempat pemberangkatan penting yang terletak di wilayah industri perkotaan Hiroshima merupakan target radar yang baik dan ukurannya cukup besar sehingga sebagian besar kota mungkin rusak parah Terdapat perbukitan di sekitarnya yang memungkinkan efek pemusatan ledakan sehingga potensi kerusakan semakin besar Karena ada sungai Hiroshima bukan target bom bakar yang tepat 73 Target Committee menyatakan bahwa Kami menyepakati bahwa faktor psikologis dalam penentuan target merupakan hal penting Dua faktor tersebut adalah 1 memperoleh dampak psikologis terbesar untuk melawan Jepang dan 2 membuat penjatuhan bom pertama semantap mungkin sehingga kehebatan senjata ini dapat diakui oleh dunia internasional setelah berita tentang pengeboman ini terbit Kyoto pantas karena merupakan pusat industri militer yang penting sekaligus pusat pendidikan sehingga penduduknya dapat memahami kehebatan senjata ini Istana Kekaisaran di Tokyo lebih terkenal daripada target target lain tetapi nilai strategisnya rendah 73 Edwin O Reischauer pakar Jepang di Dinas Intelijen Angkatan Darat AS konon katanya mencegah pengeboman Kyoto 73 Dalam otobiografinya Reischauer membantah klaim tersebut satu satunya orang yang berhak mendapat pengakuan karena mencegah pengeboman Kyoto adalah Henry L Stimson Menteri Perang waktu itu yang mengenal baik dan menyukai Kyoto sejak ia berbulan madu di sana sekian puluh tahun sebelumnya 74 75 Pada tanggal 30 Mei Stimson meminta Groves menghapus Kyoto dari daftar target karena memiliki warisan sejarah agama dan budaya tetapi Groves hanya melihat objek militer dan industrinya 76 Stimson lalu berbincang dengan Presiden Harry S Truman perihal masalah ini Truman setuju dengan Stimson dan Kyoto pun sementara dihapus dari daftar target 77 Groves berusaha memasukkan kembali Kyoto ke daftar target pada bulan Juli tetapi Stimson bersikukuh dengan pendapatnya 78 79 Tanggal 25 Juli Nagasaki menggantikan tempat Kyoto di dalam daftar target 79 Perintah serangan diserahkan ke Jenderal Carl Spaatz pada tanggal 25 Juli dengan tanda tangan Jenderal Thomas T Handy pelaksana tugas Kepala Staf karena Marshall sedang menghadiri Konferensi Potsdam bersama Truman 80 Pada hari itu Truman menulis di diarinya bahwa Senjata ini akan digunakan untuk melawan Jepang mulai hari ini sampai 10 Agustus Saya sudah memberitahu Menteri Perang Henry Stimson untuk menyasar objek militer tentara dan pelaut bukan wanita dan anak anak Sekalipun orang Jepang itu barbar kejam tanpa ampun dan fanatik kita sebagai pemimpin dunia tidak boleh menjatuhkan bom yang mengerikan itu di ibu kota lama Kyoto maupun yang baru Tokyo demi kesejahteraan bersama Dia dan saya sepakat Target kita adalah militer 81 Rencana demonstrasiPada awal Mei 1945 Stimson membentuk Interim Committee atas desakan kepala Proyek Manhattan dan memberi saran tentang tenaga nuklir atas persetujuan Truman 82 Pada rapat tanggal 31 Mei dan 1 Juni ilmuwan Ernest Lawrence menyarankan pelaksanaan demonstrasi non tempur di Jepang 83 Arthur Compton kemudian mengatakan bahwa Jelas sekali bahwa semua orang akan menduga mereka telah ditipu Bila sebuah bom diledakkan di Jepang setelah duluan diberitahu angkatan udara Jepang bisa melakukan penyerobotan besar besaran Bom atom adalah alat yang rumit dan masih dalam tahap pengembangan Operasinya pasti tidak rutin Jika pasukan Jepang memutuskan untuk menyerang pada tahap penyesuaian bom terakhir tindakan keliru akan menggagalkan seluruh rencana Berakhirnya demonstrasi kehebatan bom justru lebih buruk daripada pembatalan pengeboman Sekarang sudah jelas bahwa ketika waktu penjatuhan bom telah tiba kita perlu menyediakan satu bom saja lalu dilanjutkan oleh bom bom lain dengan jeda waktu yang panjang Kita tidak boleh membiarkan kemungkinan bahwa salah satu bom tersebut gagal meledak Jika uji coba dilakukan di daerah netral militer Jepang yang bertekad tinggi dan fanatik mungkin tidak akan terpukau Jika uji coba terbuka dilakukan dan gagal membuat Jepang menyerah peluang kejutan yang efektif justru akan hilang Sebaliknya uji coba terbuka malah akan mempersiapkan Jepang untuk menyerobot serangan atom semampu mereka Meski demonstrasi yang tidak memakan korban jiwa sangat menarik tidak ada cara alternatif yang dapat membuat demonstrasi begitu meyakinkan sehingga mampu mengakhiri Perang Dunia II 84 Rencana demonstrasi diperkenalkan lagi dalam Laporan Franck yang diterbitkan oleh fisikawan James Franck pada tanggal 11 Juni dan Scientific Advisory Panel menolak laporannya pada tanggal 16 Juni Panel penasihat mengatakan bahwa kami merasa demonstrasi teknis tidak dapat mengakhiri perang kami tidak melihat alternatif yang layak selain penjatuhan bom secara langsung di target militer Franck kemudian mengirimkan laporannya ke Washington D C Interim Committee kemudian mengadakan rapat tanggal 21 Juni untuk menilai kembali kesimpulan awalnya Komite kemudian menegaskan bahwa tidak ada alternatif selain menjatuhkan bom di target militer 85 Seperti Compton banyak pejabat dan ilmuwan AS yang berpendapat bahwa demonstrasi akan menghilangkan nilai kejut serangan atom dan Jepang akan membantah efek mematikan dari bom atom sehingga misi Sekutu tidak akan membuat Jepang menyerah Tahanan perang Sekutu bisa saja dipindahkan ke tempat demonstrasi dan tewas akibat ledakan bom Mereka juga khawatir bahwa bomnya akan gagal karena bom yang dipakai di Trinity bersifat stasioner tidak dijatuhkan dari langit Selain itu hanya dua bom yang siap pakai pada awal Agustus meskipun masih banyak bom lain yang sedang diproduksi Pembuatan bom itu sendiri memakan biaya miliaran dolar jadi demonstrasi satu bom saja sudah sangat mahal 86 87 Selebaran nbsp Selebaran seperti ini disebarkan di Jepang Isinya nama 12 kota di Jepang yang menjadi target pengeboman bakar Di balik selebaran terdapat tulisan kami tidak dapat menjamin bahwa hanya kota kota ini saja yang akan diserang Selama beberapa bulan AS telah menjatuhkan lebih dari 63 juta selebaran di seluruh Jepang yang berisi peringatan serangan udara kepada warga sipil Banyak kota di Jepang yang mengalami kerusakan parah akibat pengeboman udara sekitar 97 wilayah perkotaan luluh lantak LeMay mengira bahwa selebaran akan meningkatkan dampak pengeboman secara psikologis dan mengurangi stigma internasional mengenai pengeboman kota Meski sudah diberi peringatan penolakan perang oleh warga Jepang tetap tidak efektif Rakyat Jepang mempercayai isi selebaran tersebut tetapi siapapun yang ketahuan menyimpannya akan ditangkap 88 89 Teks selebaran disiapkan oleh tahanan perang Jepang karena mereka lebih pantas untuk memohon kepada sesama prajuritnya 90 Sebagai persiapan penjatuhan bom atom di Hiroshima pemimpin militer AS memutuskan untuk menolak demonstrasi pengeboman dan selebaran peringatan karena bomnya belum tentu meledak dan memaksimalkan kejutan psikologis 91 Hiroshima tidak diberitahu bahwa bom baru dengan kemampuan menghancurkan yang lebih kuat akan dijatuhkan di sana 92 Berbagai sumber memberi informasi berbeda seputar selebaran terakhir yang dijatuhkan di Hiroshima sebelum pengeboman atom Robert Jay Lifton menulis bahwa selebaran terakhir disebar tanggal 27 Juli 92 dan Theodore H McNelly mencantumkan tanggal 3 Juli 91 Sejarah USAAF menyebutkan bahwa sebelas kota tercantum dalam selebaran tanggal 27 Juli tetapi Hiroshima bukan salah satu kota tersebut dan tidak ada penyebaran selebaran pada 30 Juli 89 Penyebaran selebaran dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus dan 4 Agustus Selebaran mungkin saja disebarkan di Hiroshima pada akhir Juli atau awal Agustus karena korban selamat menyebutkan adanya penyebaran selebaran beberapa hari sebelum bom atom dijatuhkan 92 Salah satu selebaran mencantumkan dua belas kota yang ditargetkan oleh pengeboman bakar Otaru Akita Hachinohe Fukushima Urawa Takayama Iwakuni Tottori Imabari Yawata Miyakonojo dan Saga Hiroshima tidak masuk daftar tersebut 93 94 95 96 Deklarasi Potsdam Truman menunda penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi Potsdam selama dua minggu agar bom bisa diuji coba sebelum perundingan dengan Stalin dimulai Uji Coba Trinity tanggal 16 Juli melebihi harapan semua orang Pada tanggal 26 Juli para pemimpin negara Sekutu menandatangani Deklarasi Potsdam yang mencantumkan syarat penyerahan diri Jepang Deklarasi ini dibuat sebagai ultimatum dan menyatakan bahwa tanpa penyerahan diri Sekutu akan menyerang Jepang sehingga mengakibatkan kemusnahan angkatan bersenjata Jepang secara total dan tak terhindarkan dan kehancuran tanah air Jepang yang juga tak terhindarkan Bom atom tidak disebutkan dalam komunike tersebut Tanggal 28 Juli koran koran Jepang melaporkan bahwa deklarasi tersebut ditolak oleh pemerintah Jepang Sore itu juga Perdana Menteri Suzuki Kantarō menyatakan dalam konferensi pers bahwa Deklarasi Potsdam hanyalah tiruan yakinaoshi Deklarasi Kairo dan pemerintah Jepang akan mengabaikannya mokusatsu membunuh dengan mendiamkan 97 Pernyataan tersebut ditafsirkan oleh media Jepang dan asing sebagai penolakan deklarasi secara terang terangan Kaisar Hirohito yang sedang menunggu respon Soviet atas ajakan perdamaian Jepang tidak mengambil tindakan untuk mengubah sikap pemerintah 98 Jepang baru mau menyerah asalkan kekaisaran tidak dibubarkan Jepang tidak diduduki angkatan bersenjata Jepang dibubarkan secara sukarela dan para penjahat perang diadili di pengadilan Jepang 99 Menurut Perjanjian Quebec tahun 1943 dengan Britania Raya Amerika Serikat sepakat bahwa senjata nuklir tidak akan dijatuhkan di negara lain tanpa persetujuan bersama Pada Juni 1945 kepala British Joint Staff Mission Marsekal Lapangan Sir Henry Maitland Wilson setuju bahwa penggunaan senjata nuklir di Jepang akan dicatat secara resmi sebagai keputusan Combined Policy Committee 100 Di Potsdam Truman menyetujui permintaan Winston Churchill bahwa Britania akan diwakili saat bom atom dijatuhkan William Penney dan Kapten Kelompok Leonard Cheshire diutus ke Tinian namun mereka mengetahui bahwa LeMay tidak akan mengizinkan mereka ikut terbang dalam misi pengeboman Hal yang bisa mereka lakukan adalah mengirim sinyal jelas ke Wilson 101 Bom Bom Little Boy kecuali muatan uraniumnya selesai dibuat pada awal Mei 1945 102 Proyektil uranium 235 selesai dibuat tanggal 15 Juni dan targetnya dibuat tanggal 24 Juli 103 Target dan bom pra rakitan bom yang separuh dirakit tanpa komponen fisi diberangkatkan dari Hunters Point Naval Shipyard California pada tanggal 16 Juli menggunakan kapal penjelajah USS Indianapolis dan tiba di tempat tujuan tanggal 26 Juli 104 Isi target diterbangkan pada tanggal 30 Juli 103 Inti plutonium pertama dan inisiator urchin polonium beriliumnya dipindahkan menggunakan peti barang berbahan magnesium yang dirancang oleh Philip Morrison di bawah pengawasan kurir Project Alberta Raemer Schreiber Magnesium dipilih karena tidak merusak inti plutonium 105 Inti bom diangkut menggunakan pesawat C 54 milik 320th Troop Carrier Squadron bagian 509th Composite Group dari Kirtland Army Air Field pada tanggal 26 Juli dan tiba North Field tanggal 28 Juli Tiga peledak pra rakitan Fat Man berkekuatan tinggi F31 F32 dan F33 diangkut di Kirtland pada tanggal 28 Juli oleh tiga pesawat B 29 dari 393d Bombardment Squadron plus satu pesawat dari 216th Army Air Force Base Unit dan diberangkatkan ke North Field Ketiga peledak tiba pada tanggal 2 Agustus 106 HiroshimaHiroshima pada Perang Dunia II nbsp Pesawat Enola Gay menjatuhkan bom atom Little Boy di Hiroshima Foto ini menampilkan lima awak darat pesawat komandan misi Paul Tibbets di tengah Pada hari pengeboman Hiroshima merupakan kota penting dari segi industri maupun militer Beberapa satuan militer berpangkalan di dekat Hiroshima termasuk markas Angkatan Darat Umum Kedua pimpinan Marsekal Lapangan Shunroku Hata Angkatan Darat Umum Kedua memimpin pertahanan Jepang bagian selatan 107 dan bermarkas di Istana Hiroshima Hata membawahkan kurang lebih 400 000 prajurit sebagian besar di antaranya ditempatkan di Kyushu untuk mengantisipasi serbuan Sekutu 108 Di kota ini juga terdapat markas Angkatan Darat ke 59 Divisi ke 5 dan Divisi ke 224 satuan mobil yang baru dibentuk 109 Kota ini dilindungi oleh lima baterai artileri senjata antipesawat 7 cm dan 8 cm 2 8 dan 3 1 inci dari Divisi Antipesawat ke 3 termasuk unit dari Resimen Antipesawat ke 121 dan 122 dan Batalyon Antipesawat Terpisah ke 22 dan 45 Secara keseluruhan lebih dari 40 000 personel militer ditempatkan di Hiroshima 110 Hiroshima adalah pangkalan suplai dan logistik militer Jepang berukuran kecil namun arsenal militernya besar 111 Kota ini juga merupakan pusat komunikasi pelabuhan penting dan tempat berkumpulnya tentara 76 Hiroshima adalah kota terbesar kedua di Jepang setelah Kyoto yang masih bertahan meski diserang berkali kali 112 Alasannya Hiroshima tidak punya industri pesawat yang menjadi target utama XXI Bomber Command Pada tanggal 3 Juli Kepala Staf Gabungan menghapus Hiroshima Kokura Niigata dan Kyoto dari jalur pesawat pengebom 113 Pusat kota dipadati oleh bangunan beton berkerangka dan bangunan berstruktur ringan Wilayah di luar pusat kota dipadati oleh bengkel kecil berbahan kayu yang tersebar di antara rumah rumah Jepang Pabrik terletak di pinggiran kota Rumah di Hiroshima terbuat dari kayu dengan atap tanah liat Banyak pula bangunan industri yang berkerangka kayu Seluruh wilayah perkotaan Hiroshima rentan terbakar 114 Sebelum pengeboman atom populasi Hiroshima mencapai puncaknya sebanyak 381 000 jiwa lalu perlahan turun karena evakuasi sistematis yang dilaksanakan pemerintah Jepang Saat serangan terjadi jumlah penduduk Hiroshima 340 000 350 000 jiwa 115 Penduduk heran karena Hiroshima tidak menjadi target pengeboman bakar 116 Sejumlah pihak menduga bahwa kota ini hendak dijadikan markas pendudukan Amerika Serikat Ada pula yang menduga bahwa kerabat mereka di Hawaii dan California meminta pemerintah AS untuk tidak mengebom Hiroshima 117 Pejabat pemerintah kota memerintahkan penghancuran beberapa bangunan untuk menciptakan pemecah api berukuran panjang pada tahun 1944 118 Pemecah api terus diperluas dan diperpanjang sampai pagi tanggal 6 Agustus 1945 119 Pengeboman Hiroshima adalah target utama misi pengeboman nuklir pertama pada tanggal 6 Agustus Kokura dan Nagasaki menjadi target alternatif Setelah diberi maklumat sesuai Operations Order No 35 pesawat B 29 Enola Gay dari 393d Bombardment Squadron yang dipiloti Tibbets lepas landas dari North Field Tinian menuju Jepang dengan masa tempuh enam jam Enola Gay diambil dari nama ibu Tibbets dikawal oleh dua pesawat B 29 The Great Artiste di bawah pimpinan Mayor Charles Sweeney mengangkut instrumen sedangkan Necessary Evil yang saat itu belum diberi nama di bawah pimpinan Kapten George Marquardt bertugas sebagai perekam foto 120 nbsp Foto darat yang direkam oleh Seizo Yamada kurang lebih 7 km 4 3 mi di timur laut Hiroshima nbsp Foto awan bom atom Hiroshima yang ditemukan di Sekolah Dasar Honkawa tahun 2013 Foto ini diyakini diambil 30 menit setelah ledakan dari jarak 10 km 6 2 mi di sebelah timur hiposentrumMisi Khusus 13 target utama Hiroshima 6 Agustus 1945 120 121 Pesawat Pilot Kode panggil Tugas misiStraight Flush Mayor Claude R Eatherly Dimples 85 Pemantauan cuaca Hiroshima Jabit III Mayor John A Wilson Dimples 71 Pemantauan cuaca Kokura Full House Mayor Ralph R Taylor Dimples 83 Pemantauan cuaca Nagasaki Enola Gay Kolonel Paul W Tibbets Dimples 82 Pengiriman senjataThe Great Artiste Mayor Charles W Sweeney Dimples 89 Instrumentasi pengukuran ledakanNecessary Evil Kapten George W Marquardt Dimples 91 Pengamatan dan fotografi ledakanTop Secret Kapten Charles F McKnight Dimples 72 Serangan cadangan tidak menyelesaikan misiSetelah meninggalkan Tinian pesawat terbang di atas Iwo Jima untuk menjemput pesawat Sweeney dan Marquardt pukul 05 55 di ketinggian 9 200 kaki 2 800 m 122 dan melanjutkan penerbangan ke Jepang Pesawat tiba di target pengeboman dengan cuaca cerah di ketinggian 31 060 kaki 9 470 m 123 Parsons pemimpin misi mengaktifkan bom di udara untuk mengurangi risiko saat lepas landas Ia pernah melihat langsung empat B 29 jatuh dan terbakar saat lepas landas dan khawatir ledakan nuklir akan terjadi bila B 29 yang mengangkut Little Boy jatuh 124 Asistennya Letnan Dua Morris R Jeppson mencabut pengaman bom 30 menit sebelum tiba di target pengeboman 125 Pada malam tanggal 5 6 Agustus radar peringatan awal Jepang melacak penerbangan sejumlah pesawat Amerika Serikat yang mengarah ke Jepang bagian selatan Radar melacak 65 pesawat pengebom ke arah Saga 102 ke Maebashi 261 ke Nishinomiya 111 ke Ube dan 66 ke Imabari Sirene serangan udara dinyalakan dan siaran radio dihentikan di sejumlah kota termasuk Hiroshima Sirene kondusif dinyalakan di Hiroshima pukul 00 05 126 Sekitar satu jam sebelum pengeboman sirene serangan udara dinyalakan kembali ketika Straight Flush terbang di atas kota Pesawat ini mengirimkan pesan singkat yang diterima Enola Gay Pesan tersebut berisi Sebaran awan kurang dari 3 10 di semua ketinggian Saran bom utama 127 Sirene kondusif dinyalakan lagi di Hiroshima pukul 07 09 128 Pada pukul 08 09 Tibbets memulai misinya dan menyerahkan kendali pesawat ke perwira pengebomnya Mayor Thomas Ferebee 129 Bom dilepaskan pukul 08 15 waktu Hiroshima sesuai rencana Little Boy yang mengangkut kurang lebih 64 kg 141 pon uranium 235 memerlukan 44 4 detik untuk jatuh dari ketinggian jelajah 31 000 kaki 9 400 m menuju ketinggian ledakan 1 900 kaki 580 m di atas kota 130 131 132 Enola Gay terbang sejauh 115 mi 185 km sebelum diterjang gelombang kejut yang dihasilkan ledakan 133 Karena angin samping bom meleset dari titik acuannya Jembatan Aioi sejauh kira kira 800 ft 240 m dan meledak pas di atas Klinik Bedah Shima 134 di 34 23 41 N 132 27 17 E 34 39468 N 132 45462 E 34 39468 132 45462 Ledakannya setara dengan 16 kiloton TNT 67 TJ 2 kt 131 Senjata ini dianggap sangat tidak efisien karena hanya 1 7 material bom yang mengalami fisi 135 Radius kehancuran total mencapai 1 mil 1 6 km sedangkan radius kebakarannya mencapai 44 mil persegi 110 km2 136 Orang orang di darat melaporkan melihat pika atau kilau cahaya terang yang diikuti don bunyi dentuman keras 137 Sekitar 70 000 80 000 orang 20 000 di antaranya tentara atau 30 penduduk Hiroshima tewas akibat ledakan dan kebakaran pascaledakan 138 139 dan 70 000 orang sisanya cedera 140 Peristiwa di darat Sejumlah bangunan beton bertulang di Hiroshima dibangun dengan sangat kuat karena faktor gempa bumi di Jepang dan kerangkanya tidak runtuh meski letaknya dekat dengan pusat ledakan Karena bom meledak di udara ledakan lebih terpusat ke bawah alih alih ke samping sehingga menyelamatkan Aula Pameran Industri Prefektur sekarang dikenal dengan nama kubah Genbaku A bomb Gedung ini dirancang dan dibangun oleh arsitek Ceko Jan Letzel dan terletak 150 m 490 ft dari titik nol Reruntuhan gedung diberi nama Tugu Perdamaian Hiroshima dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996 meski ditentang Amerika Serikat dan Tiongkok Kedua negara beralasan bahwa justru negara negara Asia selain Jepanglah yang mengalami korban jiwa dan kehancuran properti terbesar dalam Perang Dunia II dan penganugerahan penghargaan UNESCO kepada Jepang tidak memiliki dasar sejarah 141 Amerika Serikat memperkirakan bahwa 47 mil persegi 120 km2 wilayah kota Hiroshima hancur Pejabat pemerintah Jepang memperkirakan bahwa 69 bangunan di Hiroshima rata dengan tanah dan 6 7 bangunan mengalami kerusakan 142 Pengeboman atom memicu kebakaran yang menyebar cepat lewat rumah rumah berbahan kayu dan kertas Seperti kota kota lainnya di Jepang pemecah api gagal mencegah kebakaran 143 Pengeboman Hiroshima nbsp Dampak pengeboman atom di Hiroshima nbsp Perintah serangan pengeboman Hiroshima tanggal 5 Agustus 1945 nbsp Kubah Genbaku Hiroshima setelah pengeboman nbsp Potongan baju yang dikenakan korban mengakibatkan luka bakar pada kulit Eizō Nomura adalah korban selamat yang diketahui paling dekat dengan ledakan bom Ia saat itu berada di bawah tanah gedung beton bertulang disebut Rest House setelah perang yang berjarak 170 meter 560 ft dari titik nol hiposentrum 144 145 Ia hidup sampai usia 80 tahunan 146 147 Akiko Takakura merupakan salah satu korban selamat yang paling dekat dengan hiposentrum ledakan Ia saat itu berada di gedung Bank Hiroshima yang berjarak 300 meter 980 ft dari titik nol 148 Lebih dari 90 dokter dan 93 perawat di Hiroshima tewas atau terluka Sebagian besar dari mereka sedang berada di pusat kota wilayah yang paling parah kerusakannya 149 Banyak rumah sakit hancur atau rusak parah Hanya satu dokter Terufumi Sasaki yang masih bertugas di Red Cross Hospital 143 Meski situasinya demikian kepolisian dan relawan mendirikan pusat evakuasi di rumah sakit sekolah dan stasiun trem pada sore hari Kamar mayat didirikan di perpustakaan Asano 150 Sebagian besar pasukan markas Angkatan Darat Umum Kedua Jepang sedang menjalani latihan fisik di lapangan Istana Hiroshima sekitar 900 yard 820 m dari hiposentrum Serangan tersebut menewaskan 3 243 tentara di lapangan ini 151 Ruang komunikasi Markas Distrik Militer Chugoku yang bertugas mengeluarkan dan menyalakan sirene serangan udara terletak di semi bawah tanah istana Yoshie Oka siswi Sekolah Menengah Atas Perempuan Hijiyama yang ditugaskan sebagai petugas komunikasi di sana mengirimkan pesan bahwa alarm telah dinyalakan di Hiroshima dan Yamaguchi ketika bom meledak Ia memakai telepon khusus untuk memberitahu Markas Fukuyama bahwa Hiroshima telah diserang oleh sebuah bom jenis baru Hampir seluruh kota ini mengalami kehancuran total 152 Karena Wali Kota Senkichi Awaya tewas saat sedang sarapan bersama putra dan cucunya di kediaman wali kota Marsekal Lapangan Hata meski sedikit terluka mengambil alih pemerintahan kota dan memimpin pengiriman bantuan Banyak stafnya yang tewas atau cedera parah termasuk seorang pangeran Korea dari Dinasti Joseon Yi Wu yang menjabat sebagai letnan kolonel Angkatan Darat Jepang 153 154 Staf senior Hata yang selamat adalah Kolonel Kumao Imoto ia ditugaskan sebagai kepala staf Hata Pelabuhan Ujina Hiroshima tidak mengalami kerusakan dan tentara Jepang mengerahkan kapal bunuh diri untuk mencegah serbuan Amerika Serikat mengangkut korban cedera dan membawa mereka ke rumah sakit militer di Ujina 153 Truk dan kereta membawa persediaan bantuan dan mengungsikan korban selamat dari kota 155 Dua belas penerbang Amerika Serikat dipenjara di Markas Kepolisian Militer Chugoku 1 300 kaki 400 m dari hiposentrum ledakan 156 Sebagian besar dari mereka tewas seketika walaupun ada dua penerbang yang kabarnya telah dieksekusi Dua penerbang lainnya yang terluka parah ditinggalkan di pinggir Jembatan Aioi oleh Kempei Tai lalu ditimpuk batu sampai tewas 157 Laporan selanjutnya menunjukkan bahwa 8 tahanan perang AS yang dikabarkan tewas akibat ledakan bom justru kenyataannya ditahan di Istana Hiroshima dan telah dieksekusi sebagai bagian dari program eksperimen kedokteran sebelum pengeboman atom terjadi 158 Kabar pengeboman di Jepang nbsp nbsp Hiroshima sebelum dibom Hiroshima setelah dibom Operator kendali NHK di Tokyo melihat bahwa stasiun Hiroshima menghentikan siarannya Ia mencoba menyambungkan lagi program NHK menggunakan kabel telepon lain tetapi gagal 159 Sekitar 20 menit kemudian pusat telegraf kereta api Tokyo menyadari bahwa telegraf jalur utama berhenti tersambung di sebelah utara Hiroshima Dari sejumlah stasiun kereta kecil yang berjarak 16 km 10 mi dari kota muncul berbagai laporan tak resmi dan sepotong potong mengenai ledakan mengerikan di Hiroshima Semua laporan tersebut dikirimkan ke markas Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang 160 Berbagai pangkalan militer mencoba menghubungi Stasiun Kendali Angkatan Darat di Hiroshima berkali kali Sambungan sunyi dari kota ini membingungkan Staf Umum mereka tahu bahwa tidak ada serangan musuh besar besaran di sana dan tidak ada arsenal peledak besar di Hiroshima pada waktu itu Seorang perwira muda ditugaskan untuk terbang ke Hiroshima mendarat mengamati kerusakan yang ada dan pulang ke Tokyo membawa informasi utuh Mereka merasa bahwa tidak ada kejadian serius di sana dan ledakan yang dilaporkan hanya kabar burung semata 160 Perwira staf berangkat ke bandara dan terbang ke arah barat daya Setelah terbang selama tiga jam ia bersama pilotnya melihat awan asap yang sangat besar dari jarak 160 km 100 mi dari Hiroshima Seusai berputar putar di atas kota untuk mengamati kerusakan mereka mendarat di selatan kota Ia mulai mengatur tindakan penyelamatan setelah melapor ke Tokyo Dugaan awal Tokyo bahwa Hiroshima luluh lantak akibat bom jenis baru disampaikan lewat pengumuman Presiden Truman enam belas jam kemudian 160 Peristiwa 7 9 Agustus nbsp Selebaran AB12 161 berisikan informasi mengenai bom Hiroshima dan peringatan untuk warga sipil agar meminta Kaisar menyerah disebarkan di Jepang pada tanggal 9 Agustus 161 oleh 509th Composite Group Meski tidak dikenali oleh mereka secarik selebaran AB11 masih disimpan di Museum Bom Atom Nagasaki 162 nbsp Truman mengumumkan pengeboman Hiroshima source track track track track track President Truman mengumumkan pengeboman Hiroshima Bermasalah memainkan berkas ini Lihat bantuan media Setelah pengeboman Hiroshima Truman mengeluarkan pengumuman penggunaan senjata baru Ia menyatakan Kami bersyukur atas takdir Tuhan karena proyek bom atom Jerman telah digagalkan dan Amerika Serikat beserta sekutunya telah menghabiskan dua miliar dolar dalam pertaruhan ilmu pengetahuan terbesar sepanjang sejarah dan kami menang Truman kemudian memperingatkan Jepang Bila mereka enggan menerima tuntutan kita kebinasaan akan menghujani mereka dari udara kebinasaan yang belum pernah terjadi di muka Bumi ini Serangan udara ini akan diikuti serangan laut dan darat dengan besaran dan kemampuan yang belum pernah mereka lihat seumur hidup dengan keahlian tempur yang mereka ketahui dengan sangat baik 163 Pemerintah Jepang tidak bereaksi Kaisar Hirohito pemerintah dan dewan perang mempertimbangkan empat syarat penyerahan diri kokutai lembaga kekaisaran dan politis nasional tidak dibubarkan Markas Kekaisaran menjadi pihak yang melaksanakan perlucutan senjata dan demobilisasi Kepulauan Utama Jepang Korea atau Formosa tidak diduduki dan pemerintah Jepang menjadi pihak yang mengadili para penjahat perang 164 Menteri Luar Negeri Soviet Vyacheslav Molotov memberitahu Tokyo bahwa Uni Soviet akan melakukan pelanggaran Pakta Kenetralan Soviet Jepang secara sepihak tanggal 5 Agustus Pukul dua belas malam lewat dua menit tanggal 9 Agustus waktu Tokyo infanteri kendaraan lapis baja dan angkatan udara Soviet dikerahkan dalam Operasi Serangan Strategis Manchuria 165 Empat jam kemudian Tokyo menerima kabar pernyataan perang Uni Soviet Perwira senior Angkatan Darat Jepang bersiap siap memberlakukan darurat militer di seluruh Jepang atas dukungan Menteri Perang Korechika Anami untuk mencegah upaya perdamaian 166 Pada tanggal 7 Agustus sehari setelah Hiroshima dihancurkan Dr Yoshio Nishina dan fisikawan atom lainnya tiba di sana dan menilai kerusakan dengan hati hati Mereka kembali ke Tokyo dan memberitahu kabinet pemerintah bahwa Hiroshima dihancurkan oleh bom atom Laksamana Soemu Toyoda Kepala Staf Umum Angkatan Laut memperkirakan bahwa hanya satu atau dua bom yang disiapkan Amerika Serikat Mereka memutuskan untuk siap siap diserang lagi Kehancuran akan terus berdatangan namun perang akan terus berjalan 167 Pemecah sandi Magic dari Amerika Serikat merekam pesan kabinet tersebut 168 Purnell Parsons Tibbets Spaatz dan LeMay bertemu di Guam pada hari yang sama untuk membahas tindakan selanjutnya 169 Karena tidak ada indikasi penyerahan diri Jepang 168 mereka memutuskan untuk menjatuhkan satu bom lagi Parsons mengatakan bahwa Project Alberta akan menyiapkannya pada 11 Agustus tetapi Tibbets menyerahkan laporan cuaca yang menunjukkan buruknya kondisi terbang pada tanggal itu akibat badai Ia meminta agar bom bisa disiapkan pada tanggal 9 Agustus Parsons menyanggupi permintaan Tibbets 170 169 NagasakiSaya menyadari tragisnya bom atom itu Bom atom adalah beban mengerikan yang diamanahkan kepada kita Kita bersyukur bahwa bom atom jatuh di tangan kita bukan musuh kita dan kita berharap agar Tuhan menuntun kita semua untuk menggunakannya di jalan yang diberkati Nya dan ditakdirkan Nya Presiden Harry S Truman 9 Agustus 1945 171 Nagasaki pada Perang Dunia II nbsp Bockscar bersama awaknya yang menjatuhkan bom atom Fat Man di NagasakiKota Nagasaki merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Jepang selatan dan menjadi kota penting semasa perang karena memiliki banyak aktivitas industri termasuk produksi artileri kapal perlengkapan militer dan material perang lainnya Empat perusahaan terbesar di kota ini adalah Galangan Kapal Mitsubishi Galangan Kapal Listrik Mitsubishi Pabrik Senjata Mitsubishi dan Pabrik Baja dan Senjata Mitsubishi Keempat perusahaan ini mempekerjakan sekitar 90 tenaga kerja di Nagasaki dan mencakup 90 industri di kota ini 172 Meski tergolong kota industri yang penting Nagasaki tidak diterjang bom bakar karena letak geografisnya membuat kota ini sulit dilacak oleh radar AN APQ 13 113 Tidak seperti kota target lainnya Nagasaki tidak dikeluarkan dari jalur pesawat pengebom sesuai surat perintah Kepala Staf Gabungan tanggal 3 Juli 113 173 dan dibom kecil kecilan sebanyak lima kali Dalam serangan tanggal 1 Agustus sejumlah bom konvensional berkekuatan tinggi dijatuhkan di kota ini Beberapa bom menghantam galangan kapal dan dok di selatan kota dan beberapa lainnya menghantam Pabrik Baja dan Senjata Mitsubishi 172 Pada awal Agustus kota ini dilindungi oleh Resimen Antipesawat ke 134 dari Divisi Antipesawat ke 4 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang Mereka dilengkapi empat baterai artileri senjata antipesawat 7 cm 2 8 in dan dua lampu sorot 110 Berbeda dengan Hiroshima hampir semua bangunan di Nagasaki bergaya Jepang lama terbuat dari kayu atau berkerangka kayu dengan dinding kayu dengan atau tanpa plaster dan beratapkan tanah liat Banyak industri dan usaha kecil didirikan di bangunan kayu atau material lain yang tidak mampu menahan ledakan Nagasaki dibiarkan berkembang tanpa penataan kota yang layak permukiman didirikan di dekat pabrik dan permukiman lainnya sepadat mungkin di seluruh lembah industri Nagasaki Pada hari pengeboman sekitar 263 000 orang sedang berada di Nagasaki termasuk 240 000 penduduk Jepang 10 000 penduduk Korea 2 500 pekerja Korea 9 000 tentara Jepang 600 pekerja Tiongkok dan 400 tahanan perang Sekutu di perkemahan di sebelah utara Nagasaki 174 175 Pengeboman Penentuan waktu pengeboman kedua menjadi tugas Tibbets Serangan Kokura awalnya dijadwalkan pada 11 Agustus lalu digeser dua hari lebih awal untuk menghindari lima hari prakiraan cuaca buruk mulai 10 Agustus 176 Tiga pra rakitan bom telah diangkut ke Tinian F 31 F 32 dan F 33 Pada tanggal 8 Agustus latihan pengeboman dilakukan di lepas pantai Tinian oleh Sweeney menggunakan pesawat pengebom Bockscar Rakitan F 33 dipakai untuk menguji komponennya dan F 31 dipakai untuk misi tanggal 9 Agustus 177 Misi Khusus 16 target kedua Nagasaki 9 Agustus 1945 178 Pesawat Pilot Kode panggil Tugas misiEnola Gay Kapten George W Marquardt Dimples 82 Pemantauan cuaca Kokura Laggin Dragon Kapten Charles F McKnight Dimples 95 Pemantauan cuaca Nagasaki Bockscar Mayor Charles W Sweeney Dimples 77 Pengiriman senjataThe Great Artiste Kapten Frederick C Bock Dimples 89 Instrumentasi pengukuran ledakanBig Stink Mayor James I Hopkins Jr Dimples 90 Pengamatan dan fotografi ledakanFull House Mayor Ralph R Taylor Dimples 83 Serangan cadangan tidak menyelesaikan misiPada pukul 03 49 tanggal 9 Agustus 1945 Bockscar diterbangkan oleh awak Sweeney mengangkut Fat Man ke target utama Kokura dan target kedua Nagasaki Rencana misi serangan kedua hampir sama seperti misi Hiroshima dua pesawat B 29 terbang satu jam sebelumnya untuk memantau cuaca dan dua B 29 terbang mengawal Sweeney untuk instrumentasi dan perekaman foto misi Sweeney lepas landas membawa bom yang sudah diaktifkan dengan pengaman listrik 179 nbsp Perintah serangan pengeboman Nagasaki tanggal 8 Agustus 1945Semasa inspeksi pra penerbangan Bockscar teknisi penerbangan memberitahu Sweeney bahwa pompa bahan bakar yang tidak aktif membuat Bockscar tidak mungkin mengangkut 640 galon AS 2 400 l 530 imp gal bahan bakar di dalam tangki cadangan Bahan bakar tersebut masih harus dibawa ke Jepang dan dikembalikan sehingga memakan bahan bakar lebih banyak Mengganti pompa membutuhkan waktu berjam jam memindahkan Fat Man ke pesawat lain juga membutuhkan waktu yang lama dan berbahaya karena bomnya aktif Tibbets dan Sweeney memutuskan untuk melanjutkan misi dengan pesawat Bockscar 180 181 Kali ini Penney dan Cheshire diizinkan mengawal misi ini sebagai pemantau di pesawat ketiga Big Stink yang diterbangkan oleh perwira operasi kelompok Mayor James I Hopkins Jr Pemantau di pesawat cuaca melaporkan bahwa cuaca di kedua kota target cerah Saat pesawat Sweeney tiba di titik kumpul untuk persiapan terbang ke pesisir Jepang Big Stink tidak ada 179 Menurut Cheshire Hopkins berada terbang 9 000 kaki 2 700 m lebih tinggi daripada ketinggian seharusnya dan tidak terbang berputar di atas Yakushima seperti yang sudah disepakati bersama Sweeney dan Kapten Frederick C Bock Bock menerbangkan pesawat pendukung B 29 The Great Artiste Hopkins malah terbang dengan pola melengkung sejauh 40 mil 64 km 182 Meski diperintahkan untuk tidak terbang memutar lebih dari lima belas menit Sweeney terus menunggu Big Stink atas usulan Ashworth operator senjata pesawat yang memimpin misi ini 183 nbsp Awan atom di atas NagasakiSetelah melewati batas waktu keberangkatan selama setengah jam Bockscar ditemani The Great Artiste melanjutkan penerbangan ke Kokura dengan waktu tempuh tiga puluh menit Penundaan di titik kumpul mengakibatkan terbentuknya awan di Kokura disertai asap bekas serangan pengeboman bakar oleh 224 B 29 di Yahata sehari sebelumnya Selain itu Pabrik Baja Yawata sengaja membakar tar batu bara agar menghasilkan asap hitam 184 Awan dan asap menutupi 70 wilayah Kokura dan mengaburkan titik acuan bom Tiga penerbangan pengeboman dilaksanakan selama 50 menit selanjutnya membuang bahan bakar dan memicu penyerangan armada pesawat oleh pasukan pertahanan Yawata namun pesawat pengebom tidak dapat melihat target penjatuhan bom Pada penerbangan pengeboman ketiga tembakan senjata antipesawat Jepang semakin dekat dan Letnan Kedua Jacob Beser yang saat itu sedang mengawasi komunikasi Jepang melaporkan adanya aktivitas lewat pita radio pesawat tempur Jepang 185 Seusai melakukan tiga penerbangan pengeboman di atas kota dengan bahan bakar rendah akibat kegagalan pompa mereka terbang ke target kedua Nagasaki 179 Perhitungan konsumsi bahan bakar di tengah perjalanan menunjukkan bahwa Bockscar tidak akan mampu mencapai Iwo Jima dan harus terbang ke Okinawa Awalnya mereka memutuskan bahwa apabila Nagasaki tidak terlihat saat mereka tiba awak pesawat akan menerbangkan bomnya ke Okinawa dan menjatuhkannya di laut bila perlu Ashworth kemudian memutuskan untuk mengambil pendekatan radar apabila target tidak terlihat 186 Sekitar pukul 07 50 waktu Jepang sirene serangan udara dinyalakan di Nagasaki Sirene kondusif dinyalakan pukul 08 30 Ketika hanya dua B 29 Superfortress terlihat pukul 10 53 Jepang berasumsi bahwa kedua pesawat tersebut sedang dalam misi pengintaian dan tidak menyalakan sirene lagi 187 nbsp Nagasaki sebelum dan sesudah dibomBeberapa menit kemudian pada pukul 11 00 The Great Artiste menjatuhkan instrumen yang dilengkapi tiga parasut Instrumen instrumen ini berisi surat tak bertanda tangan kepada Profesor Ryokichi Sagane fisikawan Universitas Tokyo yang belajar bersama tiga ilmuwan pencipta bom atom di Universitas California Berkeley Surat tersebut berisi permohonan kepada Sagane untuk memperingatkan masyarakat tentang bahaya senjata pemusnah massal Pesan tersebut ditemukan oleh militer tetapi baru diserahkan kepada Sagane satu bulan kemudian 188 Pada tahun 1949 salah satu penulis surat tersebut Luis Alvarez bertemu Sagane dan menandatanganinya 189 Pukul 11 01 jeda di antara awan di langit Nagasaki memungkinkan perwira pengebom Bockscar Kapten Kermit Beahan melihat target bom sesuai rencana Bom Fat Man yang mengandung inti plutonium berbobot 64 kg 141 pon dijatuhkan di lembah industri Nagasaki di 32 46 25 N 129 51 48 E 32 77372 N 129 86325 E 32 77372 129 86325 Bom meledak 47 detik kemudian di ketinggian 1 650 33 ft 503 10 m di atas lapangan tenis 190 separuh jalan antara Pabrik Baja dan Senjata Mitsubishi di selatan dan Arsenal Nagasaki di utara Ledakan terjadi hampir 3 km 1 9 mi di sebelah barat laut target awal Ledakan tersebut dibatasi oleh Lembah Urakami dan sebagian besar kota dilindungi oleh lembah di sekitarnya 191 Ledakan bom setara dengan 21 2 kt 87 9 8 4 TJ 131 dan menghasilkan panas bersuhu 3 900 C 7 050 F serta angin kencang berkecepatan 1 005 km h 624 mph 192 Big Stink melihat ledakan dari jarak seratus mil dan terbang ke arah Nagasaki untuk melihat lebih dekat 193 Karena penundaan misi dan kegagalan pompa bahan bakar Bockscar tidak memiliki bahan bakar yang cukup untuk mendarat darurat di Iwo Jima jadi Sweeney dan Bock terbang ke Okinawa Setibanya di sana Sweeney terbang memutar selama 20 menit untuk meminta izin pendaratan dari menara pengawas Ia lalu menyadari bahwa radionya rusak Dengan bahan bakar kritis Bockscar berhasil mendarat di Lapangan Terbang Yontan Okinawa Dengan bahan bakar untuk sekali upaya pendaratan Sweeney dan Albury mendaratkan Bockscar dengan kecepatan 150 mil per jam 240 km h alih alih kecepatan normal 120 mil per jam 190 km h dan menembakkan suar bahaya untuk memberitahu awak darat mengenai pendaratan mendadak Saat Bockscar melakukan pendekatan ke landasan mesin nomor dua mati karena kehabisan bahan bakar Setelah mendarat keras pesawat B 29 tersebut oleng ke kiri menuju barisan pesawat pengebom B 24 sebelum pilot berhasil mengendalikannya Baling baling terbalik B 29 tidak mampu memperlambat pesawat dan karena kedua pedal rem sama sama ditekan Bockscar berbelok 90 derajat di ujung landasan agar tidak tergelincir keluar landasan Ketika pesawat berhenti mesin kedua sudah mati akibat kekosongan bahan bakar Teknisi penerbangan lalu mengukur bahan bakar di tangki dan menunjukkan bahwa bahan bakar yang tersisa cukup untuk terbang kurang dari lima menit 194 Setelah misi dilaksanakan identifikasi pesawat mulai dipertanyakan Saksi mata pertama wartawan perang William L Laurence dari New York Times yang ikut menumpang pesawat Bock melaporkan bahwa Sweeney adalah pemimpin misi di The Great Artiste Ia juga menulis bahwa nomor Victor nya adalah 77 nomornya Bockscar dan sejumlah personel berkomentar bahwa 77 adalah nomor baju pemain rugbi Red Grange 195 Laurence telah duluan mewawancarai Sweeney dan awaknya dan tahu bahwa mereka menyebut pesawatnya The Great Artiste Kecuali Enola Gay tak satupun B 29 milik 393d yang namanya dicat di hidung pesawat informasi ini ditulis dalam kesaksian Laurence Tak menyadari perubahan pesawat Laurence menduga Victor 77 adalah The Great Artiste 196 padahal sebenarnya Victor 89 197 Peristiwa di darat nbsp Foto cedera punggung Sumiteru Taniguchi yang diambil bulan Januari 1946 oleh fotografer Marinir ASMeski bom ini lebih kuat daripada bom di Hiroshima dampaknya dibatasi oleh perbukitan di Lembah Urakami yang sempit 198 Dari 7 500 karyawan Jepang yang bekerja di Pabrik Munisi Mitsubishi termasuk pelajar yang dimobilisasi dan pekerja reguler 6 200 karyawan tewas Kurang lebih 17 000 22 000 orang yang bekerja di pabrik perang lainnya di Nagasaki juga tewas 199 Perkiraan korban tewas bervariasi mulai dari 22 000 sampai 75 000 jiwa 200 201 202 203 Beberapa hari dan bulan setelah ledakan banyak orang yang meninggal akibat dampak bom Karena terdapat pekerja asing tak resmi dan personel militer transit di sana perbedaan perkiraan total korban tewas pada akhir 1945 sangat besar Berbagai penelitian menyebutkan angka mulai dari 39 000 sampai 80 000 jiwa 115 203 Tidak seperti jumlah korban militer yang tewas di Hiroshima hanya 150 tentara yang tewas seketika di Nagasaki termasuk 36 tentara dari Resimen AAA ke 134 dari Divisi AAA ke 4 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang 110 204 Sedikitnya delapan tahanan perang diketahui tewas akibat pengeboman ini dari total perkiraan 13 tahanan perang tewas termasuk seorang warga Britania Kopral Angkatan Udara Kerajaan Ronald Shaw 205 dan tujuh tahanan perang Belanda 206 Seorang tahanan perang Amerika Serikat Joe Kieyoomia sedang berada di Nagasaki saat pengeboman terjadi namun selamat karena dilindungi oleh dinding penjara yang terbuat dari beton 207 24 tahanan perang Australia di Nagasaki selamat 208 Radius kehancuran total mencapai 1 mi 1 6 km Kebakaran tersebar dari wilayah utara kota sampai 2 mi 3 2 km di selatan pusat ledakan 136 209 Sekitar 58 Pabrik Senjata Mitsubishi dan 78 Pabrik Baja Mitsubishi rusak Pabrik Listrik Mitsubishi hanya mengalami 10 kerusakan struktural karena terletak di batas zona kehancuran utama Arsenal Nagasaki luluh lantak akibat ledakan ini 210 Rencana pengeboman atom selanjutnya nbsp Berita Jepang menyebut Nagasaki layaknya kuburan tanpa nisan Groves berharap ada pengeboman atom lagi pada 19 Agustus tiga lagi sepanjang bulan September dan tiga lainnya bulan Oktober 87 Pada tanggal 10 Agustus ia mengirim memorandum ke Marshall bahwa bom selanjutnya harus siap dijatuhkan pada hari cerah pertama setelah 17 atau 18 Agustus Pada hari yang sama Marshall mengomentari memo tersebut Bom tersebut tidak akan dijatuhkan di Jepang tanpa seizin Presiden 87 Truman diam diam meminta pengeboman lanjutan pada 10 Agustus Permintaan tersebut membatalkan perintah sebelumnya yang menyatakan bahwa kota kota target akan diserang bom atom setelah bomnya siap 211 Di Departemen Perang ada pembahasan seputar penghematan bom yang diproduksi untuk Operasi Downfall Masalahnya sekarang 13 Agustus adalah bila Jepang tidak menyerah apakah kita perlu menjatuhkan bom atom terus menerus tiap kali satu bom selesai dibuat dan dikirimkan ke sana atau menahan diri lalu menjatuhkan semuanya dalam waktu singkat Bukan dalam satu hari melainkan masa waktu yang singkat Kita perlu mempertimbangkan pula target yang hendak diserang Dengan kata lain bukankah kita perlu berfokus pada target yang akan menjadi bantuan terbesar bagi serbuan Sekutu alih alih industri moral psikologi dan semacamnya Lebih ke manfaat taktis daripada manfaat lain 87 Dua rakitan Fat Man sudah disiapkan dan dijadwalkan berangkat dari Kirtland Field ke Tinian pada tanggal 11 Agustus dan 14 Agustus 212 dan Tibbets diminta LeMay kembali ke Albuquerque New Mexico untuk mengambilnya 213 Di Los Alamos para teknisi bekerja 24 jam tanpa henti untuk membentuk inti plutonium lainnya 214 Meski dibentuk inti tersebut masih perlu dipadatkan dan dilapisi sampai tanggal 16 Agustus 215 Bom baru siap dipakai tanggal 19 Agustus Namun demikian karena tidak bisa menghubungi Marshall Groves mengeluarkan perintah pada 13 Agustus bahwa inti bom tidak akan dikirimkan 211 Penyerahan diri dan pendudukan JepangArtikel utama Penyerahan diri Jepang dan Pendudukan Jepang Sampai 9 Agustus dewan perang Jepang masih kukuh dengan empat syarat penyerahan dirinya Pada hari itu pula Hirohito memerintahkan Kōichi Kido untuk mengendalikan situasi dengan sigap karena Uni Soviet telah menyatakan perang melawan kita Lalu ia mengadakan pertemuan Kekaisaran dan meminta menteri Shigenori Tōgō memberitahu Sekutu bahwa Jepang akan menerima ketentuan penyerahan diri Sekutu dengan satu syarat ketentuan tersebut tidak berisi tuntutan yang melawan keputusan prerogatif Yang Mulia sebagai penguasa berdaulat 216 Pada tanggal 12 Agustus Kaisar memberitahu keluarganya seputar keputusan menyerah Salah satu pamannya Pangeran Asaka kemudian bertanya apakah perang akan dilanjutkan bila kokutai tidak bisa dipertahankan Hirohito menjawab Tentu saja 217 Karena Sekutu membiarkan prinsip perlindungan Takhta Kekaisaran Hirohito merekam pengumuman penyerahan dirinya pada tanggal 14 Agustus dan baru disiarkan di seluruh Jepang keesokan harinya meski sempat ada pemberontakan kecil oleh kaum militeris yang menolak untuk menyerah 218 Dalam pernyataannya Hirohito menyinggung pengeboman atom Selain itu saat ini musuh telah memiliki senjata baru dan mengerikan yang mampu melenyapkan nyawa orang orang tak bersalah dan menimbulkan kerusakan tak ternilai Bila kita terus melawan bukan saja bangsa Jepang yang akan runtuh dan musnah seluruh peradaban umat manusia juga akan musnah Apabila hal demikian terjadi bagaimana Kami menyelamatkan jutaan rakyat Kami atau menyucikan diri Kami di hadapan para ruh Leluhur Kekaisaran Kami Ini sebabnya Kami memerintahkan penerimaan syarat Deklarasi Bersama Negara Negara Penguasa 219 Dalam Pengumuman Kepada Tentara dan Pelaut yang dikirimkan tanggal 17 Agustus ia menekankan dampak serbuan Soviet atas keputusannya untuk menyerah dan tidak menyebutkan pengeboman apapun 220 Hirohito bertemu Jenderal MacArthur tanggal 27 September dan mengatakan bahwa p erdamaian tidak tercipta sampai akhirnya pengeboman Hiroshima menciptakan situasi yang mungkin dramatis Selain itu pidato Pengumuman Kepada Tentara dan Pelaut yang ia sampaikan ke MacArthur bersifat pribadi bukan politis dan tidak pernah menyatakan bahwa campur tangan Soviet di Manchuria adalah alasan utama Jepang menyerah Faktanya sehari setelah pengeboman Nagasaki dan serbuan Soviet ke Manchuria Hirohito memerintahkan para penasihatnya terutama Kepala Sekretaris Kabinet Hisatsune Sakomizu Kawada Mizuho dan Masahiro Yasuoka untuk menyusun pidato penyerahan diri Dalam pidato Hirohito beberapa hari sebelum disiarkan di radio tanggal 15 Agustus ia menyampaikan tiga alasan utama untuk menyerah pertahanan Tokyo tidak akan selesai diperkuat sebelum serbuan Amerika Serikat ke Jepang Kuil Ise akan diduduki Amerika Serikat dan senjata atom yang dikerahkan Amerika Serikat akan memusnahkan seluruh ras Jepang Meski intervensi Soviet terjadi Hirohito tidak menyebutkan Soviet sebagai salah satu faktor utama penyerahan diri Jepang 221 Penggambaran tanggapan masyarakat dan penyensoran source source source source source source source source Kehidupan di antara reruntuhan Hiroshima bulan Maret dan April 1946 Film direkam oleh Letnan Daniel A McGovern sutradara dan Harry Mimura kamerawan untuk proyek United States Strategic Bombing Survey Semasa perang ujaran anihilasionis dan eksterminasionalis dibiarkan di seluruh lapisan masyarakat Amerika Serikat menurut kedutaan besar Britania Raya di Washington rakyat AS memandang rakyat Jepang sebagai sekumpulan kutu tanpa nama 222 Karikatur yang menggambarkan orang Jepang bukan manusia e g monyet sudah biasa waktu itu 222 Jajak pendapat tahun 1944 soal tindakan yang harus diambil terhadap Jepang menunjukkan bahwa 13 masyarakat AS mendukung pembunuhan semua pria wanita dan anak anak Jepang 223 224 Setelah bom Hiroshima berhasil meledak Robert Oppenheimer menyampaikan pidato di Los Alamos sambil mendekapkan tangannya layaknya juara tinju 225 Vatikan tidak menanggapi dengan baik pengeboman tersebut surat kabar L Osservatore Romano menyatakan bahwa Vatikan kecewa karena para penemu bom tidak menghancurkan senjata tersebut demi kemaslahatan umat manusia 226 Namun demikian kabar pengeboman atom disambut meriah di AS jajak pendapat di majalah Fortune pada akhir 1945 memperlihatkan bahwa sebagian kecil rakyat Amerika Serikat 22 7 berharap bom atom dijatuhkan lagi di Jepang 227 228 Tanggapan positif ini dibantu oleh citra yang diperlihatkan kepada masyarakat terutama foto awan jamur yang dahsyat dan penyensoran foto yang menampilkan mayat dan korban selamat yang cacat 227 Wilfred Burchett adalah wartawan pertama yang mengunjungi Hiroshima setelah bom diledakkan Ia tiba sendirian menggunakan kereta api dari Tokyo pada tanggal 2 September hari penyerahan diri resmi di atas kapal USS Missouri Pesan kode Morse nya dicetak oleh harian Daily Express di London tanggal 5 September 1945 dengan judul The Atomic Plague Ini merupakan laporan publik pertama yang menyebutkan dampak radiasi dan sisa nuklir 229 Laporan Burchett tidak populer di kalangan militer Amerika Serikat Badan sensor AS membungkam berita yang dikirimkan George Weller dari Chicago Daily News dan menuduh Burchett terkena propaganda Jepang Laurence mengatakan bahwa laporan penyakit radiasi tersebut adalah upaya Jepang untuk menjatuhkan semangat Amerika Serikat Ia juga mengabaikan kesaksiannya sendiri mengenai penyakit radiasi Hiroshima yang diterbitkan satu pekan kemudian 230 source source source source source source Reruntuhan Hiroshima bulan Maret dan April 1946 direkam oleh Daniel A McGovern dan Harry MimuraSeorang anggota United States Strategic Bombing Survey Letnan Daniel McGovern membawa awak film untuk mendokumentasikan hasil pengeboman pada awal 1946 231 Hasil rekaman mereka dijadikan film dokumenter berdurasi tiga jam berjudul The Effects of the Atomic Bombs Against Hiroshima and Nagasaki Dokumenter ini menyertakan foto foto dari rumah sakit yang menampilkan dampak bom terhadap tubuh manusia Film ini juga menampilkan bangunan dan mobil terbakar dan barisan tengkorak dan tulang di tanah Film ini dirahasiakan pemerintah selama 22 tahun 232 Waktu itu redaktur di Amerika Serikat sudah biasa menyensor foto orang mati dari film majalah dan surat kabar 233 Film sepanjang 90 000 ft 27 000 m yang direkam oleh tim kamerawan McGovern belum dirilis sepenuhnya pada tahun 2009 Menurut Greg Mitchell lewat film dokumenter Original Child Bomb 2014 sebagian kecil rekaman tersebut berhasil ditunjukkan kepada rakyat Amerika Serikat secara telanjang dan nyata sesuai yang dikehendaki para pembuatnya 231 Perusahaan film Nippon Eigasha mulai mengirimkan kamerawan ke Nagasaki dan Hiroshima bulan September 1945 Pada tanggal 24 Oktober 1945 seorang polisi militer AS menghentikan aktivitas perekaman oleh kamerawan Nippon Eigasha di Nagasaki Seluruh film Nippon Eigasha disita oleh pemerintah Amerika Serikat Film ini akhirnya dikembalikan atas permintaan pemerintah Jepang dilepaskan ke publik dan diselamatkan Sejumlah film hitam putih dirilis dan ditayangkan untuk pertama kalinya di Jepang dan Amerika Serikat pada tahun 1968 sampai 1970 231 Penayangan rekaman kota pascaserangan dan penelitian dampak bom atom terhadap manusia dilarang semasa pendudukan Jepang Sebagian besar informasi tersebut disensor sampai Perjanjian Perdamaian San Francisco yang mengalihkan kekuasaan pemerintahan ke pihak Jepang ditandatangani pada tahun 1951 234 Hanya informasi dampak senjata nuklir paling sensitif dan rinci yang disensor pada waktu itu Tidak ada sensor untuk kesaksian yang ditulis sesuai kenyataan Misalnya buku Hiroshima yang ditulis oleh pemenang Hadiah Pulitzer John Hersey awalnya diterbitkan dalam bentuk artikel di majalah The New Yorker 235 tanggal 31 Agustus 1946 kabarnya diedarkan dalam bahasa Inggris di Tokyo pada Januari 1947 dan diterjemahkan ke bahasa Jepang tahun 1949 236 237 238 Buku ini menceritakan kisah enam korban selamat sebelum pengeboman sampai beberapa bulan setelah bom Little Boy dijatuhkan 235 Korban pascaserangan source source source source source source source source source source Film yang direkam di Hiroshima bulan Maret 1946 menampilkan korban penderita luka bakar parahPada musim semi 1948 Atomic Bomb Casualty Commission ABCC didirikan berdasarkan keputusan presiden Truman kepada National Academy of Sciences National Research Council dengan tujuan melakukan penyelidikan mengenai dampak radiasi terhadap penyintas di Hiroshima dan Nagasaki 239 Salah satu penelitian pertama yang dilakukan ABCC adalah kehamilan di Hiroshima dan Nagasaki dan di kota kendali Kure yang terletak 18 mi 29 km di selatan Hiroshima untuk mempelajari kondisi dan hasil kehamilan akibat paparan radiasi 240 Penelitian yang dipimpin Dr James V Neel ini menemukan bahwa jumlah kecacatan kelahiran di kalangan anak anak penyintas yang hamil saat pengeboman tidak terlalu tinggi 241 National Academy of Sciences mempertanyakan prosedur Neel yang tidak menyaring populasi Kure atas dugaan paparan radiasi 242 Di antara kecacatan kelahiran yang diamati peneliti jumlah kasus malformasi otak di Nagasaki dan Hiroshima termasuk mikroensefalus dan anensefali lebih banyak 2 75 kali lipat daripada jumlah kasus di Kure 243 244 Pada tahun 1985 genetikawan manusia dari Universitas Johns Hopkins James F Crow mempelajari penelitian Neel dan membenarkan bahwa jumlah kecacatan kelahiran di Hiroshima dan Nagasaki tidak terlalu tinggi 245 Banyak anggota ABCC dan penggantinya Radiation Effects Research Foundation RERF yang masih mencari potensi kecacatan kelahiran atau penyebab lain di kalangan penyintas beberapa puluh tahun kemudian namun gagal menemukan bukti persebaran kecacatan di kalangan penyintas 246 247 Meski penelitian Neel menemukan sedikitnya jumlah kecacatan kelahiran sejarawan Ronald E Powaski menulis bahwa Hiroshima mengalami peningkatan jumlah kelahiran mati kecacatan kelahiran dan kematian bayi setelah pengeboman atom 248 Neel juga meneliti masa hidup anak anak yang selamat dari pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Ia melaporkan bahwa antara 90 sampai 95 persen anak anak tersebut masih hidup 50 tahun kemudian 246 Sekitar 1 900 korban tewas akibat kanker dapat ditelusuri penyebabnya pada efek bom atom Kajian epidemiologi oleh RERF menyatakan bahwa sejak tahun 1950 sampai 2000 46 penderita leukemia yang meninggal dan 11 penderita kanker padat yang meninggal di kalangan penyintas bom diakibatkan oleh radiasi bom Persentase tersebut mewakili 200 penderita leukemia dan 1 700 penderita kanker padat 249 HibakushaArtikel utama Hibakusha Lihat pula Hibakujumoku nbsp Panorama monumen yang menandai hiposentrum atau titik nol ledakan bom atom di langit Nagasaki Para penyintas korban selamat pengeboman atom disebut hibakusha 被爆者 code ja is deprecated pengucapan bahasa Jepang ciba kɯ ᵝɕʲa kata berbahasa Jepang yang secara harfiah berarti orang terdampak ledakan Per 31 Maret 2015 update 183 519 hibakusha diakui oleh pemerintah Jepang sebagian besar di antaranya menetap di Jepang 250 Pemerintah Jepang mengakui bahwa 1 di antara mereka menderita penyakit yang diakibatkan oleh radiasi 251 Tugu peringatan di Hiroshima dan Nagasaki bertuliskan daftar nama para hibakusha yang diketahui meninggal setelah pengeboman Nama hibakusha terus bertambah setiap tahunnya pada tanggal peringatan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Pada Agustus 2015 update di tugu ini tercantum lebih dari 460 000 nama hibakusha 297 684 di Hiroshima 252 dan 168 767 di Nagasaki 253 Hibakusha bersama anak anaknya merupakan dan masih menjadi korban diskriminasi di Jepang karena masyarakat tidak tahu akibat dari penyakit radiasi Sebagian besar masyarakat Jepang percaya bahwa penyakit radiasi dapat diturunkan dan bahkan menular 254 Diskriminasi tetap terjadi walaupun sebenarnya tidak ada kenaikan jumlah kecacatan kelahiran atau malformasi kongenital di kalangan anak anak yang dilahirkan oleh penyintas pengeboman Hiroshima dan Nagasaki 255 Penelitian dampak psikologis jangka panjang terhadap para penyintas menemukan bahwa meski 17 20 tahun sudah berlalu sejak pengeboman kemungkinan gejala kegelisahan dan somatisasi di kalangan penyintas justru lebih tinggi daripada tahun tahun sebelumnya 256 Penyintas ganda Pada tanggal 24 Maret 2009 pemerintah Jepang secara resmi mengakui Tsutomu Yamaguchi sebagai hibakusha ganda Ia diketahui sedang dalam perjalanan bisnis dan berada 3 km 1 9 mi dari titik nol di Hiroshima saat Little Boy meledak Ia mengalami luka bakar serius di sisi kirinya dan menginap di Hiroshima Ia tiba di kota asalnya Nagasaki tanggal 8 Agustus sehari sebelum Fat Man dijatuhkan Ia terpapar sisa radiasi saat sedang mencari kerabat keluarganya Ia merupakan penyintas dua pengeboman atom pertama yang secara resmi diakui pemerintah Jepang 257 Yamaguchi meninggal dunia tanggal 4 Januari 2010 pada usia 93 tahun setelah berjuang melawan kanker perut 258 Film dokumenter Twice Survived The Doubly Atomic Bombed of Hiroshima and Nagasaki 2006 mendokumentasikan 165 niju hibakusha korban terdampak ledakan ganda dan ditayangkan di Perserikatan Bangsa Bangsa 259 Penyintas Korea Semasa perang Jepang membawa kurang lebih 670 000 penduduk Korea ke Jepang untuk dijadikan tenaga kerja paksa 260 Sekitar 20 000 orang Korea tewas di Hiroshima dan 2 000 lainnya tewas di Nagasaki Satu dari tujuh korban Hiroshima diperkirakan merupakan keturunan Korea Selama sekian tahun etnis Korea kesulitan mendapatkan pengakuan sebagai korban bom atom dan tidak mendapat tunjangan kesehatan Sebagian besar kasus ini diselesaikan lewat tuntutan hukum 261 nbsp Pemandangan Taman Monumen Perdamaian Hiroshima yang indah Kubah Genbaku dapat dilihat di tengah atas gambar Target asli bom atom adalah Jembatan Aioi berbentuk T di sebelah kiri gambar Perdebatan seputar pengebomanArtikel utama Perdebatan mengenai pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki Bom atom bukan saja senjata penghancur yang mengerikan bom atom juga merupakan senjata psikologis Henry L Stimson 1947 262 nbsp Warga Hiroshima berjalan melewati Tugu Perdamaian Hiroshima gedung terdekat dari titik nol yang selamat dari ledakan bom atomPeran pengeboman dalam penyerahan diri Jepang dan pembenaran etis oleh Amerika Serikat telah menjadi topik perdebatan di kalangan ilmuwan dan masyarakat selama bertahun tahun J Samuel Walker menulis dalam tinjauan historiografinya bulan April 2005 kontroversi seputar penggunaan bom tampaknya masih akan terus berlanjut Ia menulis bahwa permasalahan mendasar yang memecah belah para ilmuwan selama nyaris empat puluh tahun adalah perlu tidaknya penggunaan bom demi meraih kemenangan perang di Pasifik sesuai yang diinginkan Amerika Serikat 263 Para pendukung umumnya menegaskan bahwa kedua peristiwa pengeboman memicu penyerahan diri Jepang dan mencegah jatuhnya korban di kedua sisi pada masa Operasi Downfall Salah satu kalimat terkenal Seratus juta orang penduduk Kekaisaran Jepang siap mati untuk Kaisar dan Bangsanya 264 berfungsi sebagai slogan pemersatu bangsa namun kalimat tersebut sebenarnya merupakan pendamping frasa sepuluh ribu tahun 265 Dalam Memoirs yang ditulis Truman tahun 1955 ia menyatakan bahwa bom atom mungkin telah menyelamatkan setengah juta prajurit Amerika Serikat perkiraan jumlah korban serbuan Sekutu ke Jepang yang rencananya dilaksanakan bulan November Stimson berbicara soal menyelamatkan satu juga prajurit AS dan Churchil berbicara soal menyelamatkan satu juta prajurit AS dan setengah juta prajurit Britania 266 Para ilmuwan memaparkan sejumlah skenario alternatif yang dapat mengakhiri perang tanpa invasi tetapi skenario tersebut malah akan menewaskan banyak warga Jepang 267 Para pendukung juga merujuk pada perintah Kementerian Perang Jepang tanggal 1 Agustus 1944 yang memerintahkan eksekusi tahanan perang Sekutu apabila perkemahan tahanan perang berubah menjadi zona tempur 268 Para penentang pengeboman menyebutkan beberapa alasan keyakinan bahwa bom atom pada dasarnya tidak bermoral pengeboman dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang pengeboman atom tidak perlu dilakukan dari sudut pandang militer pengeboman atom tergolong terorisme negara 269 dan pengeboman dipicu oleh rasisme dan dehumanisasi terhadap bangsa Jepang Pandangan lainnya yang populer di kalangan kritikus pengeboman dipaparkan oleh Gar Alperovitz pada tahun 1965 dan menjadi pendapat tetap di buku buku teks sejarah sekolah Jepang Pandangan tersebut menjelaskan diplomasi atom Amerika Serikat memakai senjata nuklir untuk mengintimidasi Uni Soviet pada tahap tahap awal Perang Dingin 270 Pengeboman atom merupakan bagian dari kampanye pengeboman biasa konvensional yang sama parahnya Pengeboman biasa dibarengi pemblokiran laut dan kejatuhan Jerman yang mengakibatkan perpindahan pasukan akan membuat Jepang menyerah pada akhirnya Ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945 Uni Soviet melancarkan serangan kejutan yang melibatkan 1 6 juta tentara melawan Tentara Kwantung di Manchuria Menurut sejarawan Jepang Tsuyoshi Hasegawa masuknya Soviet ke kancah perang memainkan peran yang lebih besar dalam penyerahan diri Jepang daripada pengeboman atom karena serbuan Soviet memupuskan harapan Jepang untuk mengakhiri perang lewat mediasi Moskwa 271 Catatan kaki Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 16 Diakses tanggal 2021 08 02 a b Giangreco 2009 hlm 2 3 49 51 Williams 1960 hlm 307 Williams 1960 hlm 532 Williams 1960 hlm 527 Long 1963 hlm 48 49 Coox 1969 hlm 2540 2544 Giangreco 2009 hlm 32 34 Giangreco 2009 hlm 125 130 Giangreco 2009 hlm 169 171 Giangreco 2009 hlm 45 48 Giangreco 2009 hlm 21 Giangreco 2009 hlm 70 72 Giangreco 2009 hlm 121 124 The Final Months of the War With Japan Part III note 24 Central Intelligence Agency Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 22 Diakses tanggal December 17 2013 Carroll 2007 hlm 48 Drea 1992 hlm 202 225 Giangreco 2009 hlm 98 99 Frank 1999 hlm 340 a b Giangreco 2009 hlm 112 Schaffer 1985 hlm 164 165 Craven amp Cate 1953 hlm 4 Craven amp Cate 1953 hlm 22 24 Craven amp Cate 1953 hlm 169 175 Craven amp Cate 1953 hlm 29 31 Craven amp Cate 1953 hlm 507 509 Craven amp Cate 1953 hlm 514 521 Craven amp Cate 1953 hlm 548 551 Craven amp Cate 1953 hlm 536 545 Craven amp Cate 1953 hlm 558 560 Craven amp Cate 1953 hlm 566 Sandler 2001 hlm 24 26 Craven amp Cate 1953 hlm 574 576 March 9 1945 Burning the Heart Out of the Enemy Conde Nast March 9 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 01 28 Diakses tanggal August 8 2011 Laurence M Vance August 14 2009 Bombings Worse than Nagasaki and Hiroshima The Future of Freedom Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal November 13 2012 Diakses tanggal August 8 2011 Joseph Coleman March 10 2005 1945 Tokyo Firebombing Left Legacy of Terror Pain CommonDreams org Associated Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 01 03 Diakses tanggal August 8 2011 Craven amp Cate 1953 hlm 608 610 Craven amp Cate 1953 hlm 568 570 Edwards 1996 hlm 83 Werrell 1996 hlm 250 Craven amp Cate 1953 hlm 614 617 Craven amp Cate 1953 hlm 642 643 Kerr 1991 hlm 207 Yuki Tanaka and Marilyn B Young Bombing Civilians A Twentieth Century History New York New Press 2009 5 84 85 117 Craven amp Cate 1953 hlm 653 658 Coox 1994 hlm 412 414 Coox 1994 hlm 422 Zaloga amp Noon 2010 hlm 54 Zaloga amp Noon 2010 hlm 58 59 Giangreco 2009 hlm 79 80 Coox 1994 hlm 429 Jones 1985 hlm 7 Jones 1985 hlm 12 Gowing 1964 hlm 40 43 76 79 Roosevelt Frankin D Churchill Winston August 19 1943 Quebec Agreement atomicarchive com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 10 12 Diakses tanggal 2015 11 20 Edwards Gordon Canada s Role in the Atomic Bomb Programs of the United States Britain France and India Canadian Coalition for Nuclear Responsibility Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13 2007 Diakses tanggal December 4 2007 Jones 1985 hlm 89 Jones 1985 hlm 82 84 Jones 1985 hlm 522 Jones 1985 hlm 511 516 Grunden 1998 hlm 50 52 Factsheets 509th Operational Group Air Force Historical Studies Office Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 24 Diakses tanggal December 25 2011 History of 509th Composite Group 313th Bombardment Wing Twentieth Air Force Activation to August 15 1945 PDF Tinian 509th CG AFHRA archived 1945 hlm 8 9 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 01 27 Diakses tanggal February 1 2012 Tibbets 1998 hlm 163 167 168 Minutes of 3rd Target Committee Meeting 28 May 1945 PDF National Archives Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal August 9 2006 Diakses tanggal August 9 2006 Campbell 2005 hlm 25 Craven amp Cate 1953 hlm 706 Campbell 2005 hlm 14 15 History of 509th Composite Group 313th Bombardment Wing Twentieth Air Force Activation to 15 August 1945 PDF Tinian Air Force Historical Research Agency 1945 hlm 17 22 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 01 27 Diakses tanggal February 1 2012 Campbell 2005 hlm 100 Christman 1998 hlm 176 Jones 1985 hlm 528 529 a b c d Atomic Bomb Decision Target Committee May 10 11 1945 Diarsipkan dari versi asli tanggal August 8 2005 Diakses tanggal August 6 2005 Reischauer 1986 hlm 101 Kelly Jason M 2012 Why Did Henry Stimson Spare Kyoto from the Bomb Confusion in Postwar Historiography Journal of American East Asian Relations 19 183 203 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 16 a b Jones 1985 hlm 529 Hasegawa 2006 hlm 67 68 Hasegawa 2006 hlm 149 150 a b Jones 1985 hlm 530 Craven amp Cate 1953 hlm 712 713 Pages from President Truman s diary July 17 18 and 25 1945 Harry S Truman Library amp Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 25 Diakses tanggal December 16 2013 Frank 1999 hlm 255 256 Compton 1956 hlm 240 Compton 1956 hlm 238 239 Frank 1999 hlm 255 260 Newman 1995 hlm 86 a b c d The Atomic Bomb and the End of World War II A Collection of Primary Sources PDF National Security Archive Electronic Briefing Book No 162 George Washington University August 13 1945 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2011 12 22 Diakses tanggal 2008 01 02 Williams Josette H The Information War in the Pacific 1945 Paths to Peace Central Intelligence Agency Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 28 Diakses tanggal 2015 11 20 a b Craven amp Cate 1953 hlm 656 Frank 1999 hlm 153 a b McNelly 2000 hlm 138 a b c Lifton 1991 hlm 17 空襲予告ビラ 高山市民が保管 市内で展示 dalam bahasa Japanese 岐阜新聞社 Gifu Shinbunsha Open Library Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 12 Diakses tanggal January 31 2013 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Bungei 1981 hlm 215 Bradley 1999 hlm 103 Miller 1986 hlm 43 Frank 1999 hlm 233 234 Makna mokusatsu dapat berarti mengabaikan atau menghina Bix 1996 hlm 290 Asada 1996 hlm 39 Gowing 1964 hlm 372 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 326 356 370 Hoddeson et al 1993 hlm 262 a b Hoddeson et al 1993 hlm 265 Coster Mullen 2012 hlm 30 Coster Mullen 2012 hlm 45 Campbell 2005 hlm 38 40 Giangreco 2009 hlm 64 65 163 Goldstein Dillon amp Wenger 1995 hlm 41 Giangreco 2009 hlm 70 163 a b c Zaloga amp Noon 2010 hlm 59 United States Strategic Bombing Survey June 1946 U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki nuclearfiles org Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11 2004 Diakses tanggal July 26 2009 Groves 1962 hlm 316 a b c Frank 1999 hlm 263 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 38 a b Frequently Asked Questions 1 Radiation Effects Research Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal September 19 2007 Diakses tanggal September 18 2007 Bodden 2007 hlm 20 Preston 2005 hlm 262 Fieve amp Waley 2003 hlm 330 Rotter 2008 hlm 267 a b 509th Timeline Inception to Hiroshima The Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 12 20 Diakses tanggal May 5 2007 Timeline 2 the 509th The Hiroshima Mission The Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 20 Diakses tanggal May 4 2007 Dietz amp Van Kirk 2012 hlm 462 Dietz amp Van Kirk 2012 hlm 467 Lewis amp Tolzer 1957 hlm 72 Timeline 2 the 509th The Hiroshima Mission The Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 01 Diakses tanggal May 5 2007 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 391 392 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 414 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 415 Allen 1969 hlm 2566 Malik 1985 hlm 4 a b c Kerr et al 2005 hlm 42 43 Malik 1985 describes how various values were recorded for the B 29 s altitude at the moment of bomb release over Hiroshima The strike report said 30 200 ft the official history said 31 600 ft Commander Parson s log entry was 32 700 ft and the navigator s log was 31 060 ft the latter possibly an error transposing two digits A later calculation using the indicated atmospheric pressure arrived at the figure of 32 200 ft Similarly several values have been reported as the altitude of the Little Boy bomb at the moment of detonation Published sources vary in the range of 1 800 hingga 2 000 ft 550 hingga 610 m above the city The device was set to explode at 1 885 ft 575 m but this was approximate Malik 1985 uses the figure of 1 903 ft 580 m plus or minus 50 ft 15 m determined after data review by Hubbell et al 1969 Radar returns from the tops of multistory buildings near the hypocenter may have triggered the detonation at a somewhat higher altitude than planned Kerr et al 2005 found that a detonation altitude of 600 m 1 968 5 ft plus or minus 20 m 65 6 ft gave the best fit for all the measurement discrepancies The Atomic Bombing of Hiroshima Aug 6 1945 United States Department of Energy Diarsipkan dari versi asli tanggal June 24 2010 Diakses tanggal June 25 2010 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 423 427 The Bomb Little Boy The Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 17 Diakses tanggal May 5 2007 a b Radiation Dose Reconstruction U S Occupation Forces in Hiroshima and Nagasaki Japan 1945 1946 DNA 5512F PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal June 24 2006 Diakses tanggal June 9 2006 Frank 1999 hlm 264 265 Hiroshima and Nagasaki Bombing Facts about the Atomic Bomb Hiroshimacommittee org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 02 Diakses tanggal August 11 2013 2 Hiroshima U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki June 19 1946 President s Secretary s File Truman Papers Periksa nilai url bantuan Harry S Truman Presidential Library and Museum hlm 6 Diakses tanggal March 15 2009 pranala nonaktif permanen Effort and Results U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki June 19 1946 President s Secretary s File Truman Papers Periksa nilai url bantuan Harry S Truman Presidential Library and Museum hlm 37 Diakses tanggal March 15 2009 pranala nonaktif permanen Statements by China and the United States of America during the Inscription of the Hiroshima Peace Memorial Genbaku Dome UNESCO Diarsipkan dari versi asli tanggal August 29 2005 Diakses tanggal August 6 2005 2 Hiroshima U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki June 19 1946 President s Secretary s File Truman Papers Periksa nilai url bantuan Harry S Truman Library amp Museum hlm 9 Diakses tanggal March 15 2009 pranala nonaktif permanen a b Ham 2011 hlm 330 Special Exhibit 3 Museum Tugu Perdamaian Hiroshima Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 19 Diakses tanggal August 30 2010 Kato Toru June 4 1999 A Short Sighted Parrot Geocities jp Diarsipkan dari versi asli tanggal March 9 2009 Diakses tanggal March 25 2009 Hiroshima 1945 amp 2007 by Lyle Hiroshi Saxon Images Through Glass Tokyo NEC Biglobe August 6 1945 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 18 Diakses tanggal April 21 2013 Hiroshima A Visual Record JapanFocus Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 28 Diakses tanggal April 21 2013 Testimony of Akiko Takakura Atomic Archive Diarsipkan dari versi asli tanggal April 16 2007 Diakses tanggal April 30 2007 2 Hiroshima U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki June 19 1946 President s Secretary s File Truman Papers Periksa nilai url bantuan Harry S Truman Presidential Library and Museum hlm 7 Diakses tanggal March 15 2009 pranala nonaktif permanen Ham 2011 hlm 330 331 Ham 2011 hlm 325 Memories of Hiroshima and Nagasaki The Asahi Shimbun Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 10 09 Diakses tanggal March 18 2014 a b Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 443 444 Heart of Hiroshima Wiped Out as by Giant Bulldozer Advocate Burnie Tas 1890 1954 Burnie Tasmania National Library of Australia August 9 1945 hlm 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 22 Diakses tanggal September 17 2013 Ham 2011 hlm 333 Americans Killed by Atomic Bomb to be Honored in Hiroshima Allgov com June 4 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 18 Diakses tanggal December 28 2012 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 444 445 1978 US diplomatic cable analyzing a news report about the 8 POW killed in Hiroshima Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 17 Diakses tanggal 2015 11 22 Knebel amp Bailey 1960 hlm 175 201 a b c The Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki The Manhattan Engineer District June 29 1946 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 28 Diakses tanggal January 10 2013 a b OWI Pacific Psyop Six Decades ago Herbert A Friedman Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 10 Diakses tanggal 2015 11 22 Nagasaki Atomic Bomb Museum PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 03 10 Diakses tanggal 2015 11 22 Statement by the President Announcing the Use of the A Bomb at Hiroshima Harry S Truman Presidential Library and Museum August 6 1945 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 06 12 Diakses tanggal April 2 2015 Bix 1996 hlm 512 Slavinskiĭ 2004 hlm 153 154 Frank 1999 hlm 288 289 Hoyt 2001 hlm 401 a b Frank 1999 hlm 283 284 a b Russ 1990 hlm 64 65 Groves 1962 hlm 342 Radio Report to the American People on the Potsdam Conference Diarsipkan 2015 11 22 di Wayback Machine by President Harry S Truman Delivered from the White House at 10 p m August 9 1945 a b U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki June 19 1946 President s Secretary s File Truman Papers Harry S Truman Library amp Museum hlm 15 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 11 05 Diakses tanggal December 21 2012 Groves 1962 hlm 309 Johnston Robert Nagasaki atomic bombing 1945 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 02 05 Diakses tanggal February 26 2013 Thomas amp Morgan Witts 1977 hlm 353 354 Sherwin 2003 hlm 233 23 Campbell 2005 hlm 114 Campbell 2005 hlm 32 a b c Timeline 3 the 509th The Nagasaki Mission The Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 11 Diakses tanggal May 5 2007 Sweeney Antonucci amp Antonucci 1997 hlm 204 205 The Story of Nagasaki Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal March 29 2013 Sweeney Antonucci amp Antonucci 1997 hlm 212 Craven amp Cate 1953 hlm 720 Steel mill worker reveals blocking view of U S aircraft on day of Nagasaki atomic bombing Mainichi Weekly Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 22 Diakses tanggal July 29 2014 Sweeney Antonucci amp Antonucci 1997 hlm 179 213 215 Spitzer Personal Diary Page 25 CGP ASPI 025 The Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 01 Diakses tanggal May 5 2007 Chun 2008 hlm 70 Hoddeson et al 1993 hlm 295 Stories from Riken PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 06 10 Diakses tanggal April 30 2007 Kerr et al 2005 hlm 43 46 Wainstock 1996 hlm 92 The Atomic Bomb Pbs org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 11 Diakses tanggal November 4 2010 Groves 1962 hlm 346 Sweeney Antonucci amp Antonucci 1997 hlm 222 226 Laurence William L Eyewitness Account of Atomic Bomb Over Nagasaki National Science Digital Library Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 02 03 Diakses tanggal March 28 2013 Campbell 2005 hlm 222 Campbell 2005 hlm 184 Ham 2011 hlm 367 Sklar 1984 hlm 56 60 Sodei 1998 hlm ix Rezelman David F G Gosling Terrence R Fehner 2000 The atomic bombing of Nagasaki The Manhattan Project An Interactive History U S Department of Energy Diarsipkan dari versi asli tanggal August 30 2007 Diakses tanggal September 18 2007 Nagasaki s Mayor Slams U S for Nuke Arsenal Fox News Associated Press August 9 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal November 1 2007 Diakses tanggal September 18 2007 a b Hiroshima Nagasaki and Subsequent Weapons Testing World Nuclear Association May 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 24 Diakses tanggal July 10 2014 Alperovitz amp Tree 1996 hlm 534 Nagasaki memorial adds British POW as A bomb victim The Japan Times August 9 1945 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal January 9 2009 Two Dutch POWs join Nagasaki bomb victim list The Japan Times August 9 1945 Diarsipkan dari versi asli tanggal December 20 2005 Diakses tanggal January 9 2009 How Effective Was Navajo Code One Former Captive Knows News from Indian Country August 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 04 Diakses tanggal September 15 2013 POW s Remarkable Escapes in Nagasaki The Argus Melbourne National Library of Australia September 19 1945 hlm 20 Diakses tanggal February 22 2014 Nagasaki marks tragic anniversary People s Daily August 10 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 12 Diakses tanggal April 14 2007 U S Strategic Bombing Survey The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki June 19 1946 President s Secretary s File Truman Papers Harry S Truman Library amp Museum hlm 19 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 28 Diakses tanggal February 13 2013 a b Bernstein Barton J Spring 1991 Eclipsed by Hiroshima and Nagasaki Early Thinking about Tactical Nuclear Weapons International Security 15 4 149 173 ISSN 0162 2889 JSTOR 2539014 Hoddeson et al 1993 hlm 396 397 Terkel Studs November 1 2007 Paul Tibbets Interview Aviation Publishing Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 13 Diakses tanggal January 2 2012 Lawrence Litz s Interview 2012 Manhattan Project Voices Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 03 01 Diakses tanggal February 27 2015 Wellerstein Alex August 16 2013 The Third Core s Revenge Restricted Data Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 07 Diakses tanggal January 27 2015 Kido amp Yoshitake 1966 hlm 1223 Fujiwara 1991 hlm 129 Frank 1999 hlm 316 319 Imperial Rescript ending war What Hirohito really said in his acceptance speech translated by William Wetherall Yosha Research Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 09 15 Diakses tanggal September 15 2013 Emperor Hirohito s Surrender Rescript to Japanese Troops Taiwan Document Project Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 12 Diakses tanggal September 15 2013 Harvey 2007 hlm 234 240 a b Gordin 2007 hlm 231 Bagby 1999 hlm 135 Feraru 1950 hlm 101 Monk 2012 hlm 450 Vatican Regrets Inventors Did Not Destroy Bomb The Miami News Associated Press August 7 1945 hlm 1 A Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 08 23 Diakses tanggal August 22 2013 a b Hixson 2002 hlm 239 White 1995 hlm 1 8 Burchett 2004 hlm 10 25 Goodman Amy Goodman David August 5 2005 The Hiroshima Cover Up The Baltimore Sun Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 27 Diakses tanggal September 15 2013 a b c Greg Mitchell August 7 2009 The Great Hiroshima Cover Up Huffington Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 14 Diakses tanggal April 26 2011 Moore 1995 hlm 73 Hein amp Selden 1997 hlm 25 26 Ishikawa amp Swain 1981 hlm 5 a b Angell Roger July 31 1995 Hersey and History The New Yorker From the Archives hlm 66 Richie Donald August 16 2013 The pure horror of Hiroshima The Japan Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 06 Diakses tanggal October 12 2013 Sharp 2000 hlm 434 452 Michaub Jon June 8 2010 Eighty Five from the Archive John Hersey The New Yorker Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 20 Diakses tanggal February 3 2014 Putnam Frank W The Atomic Bomb Casualty Commission in Retrospect National Academy of Sciences Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal January 31 2014 The Radiation Effects Research Foundation Website Rerf or jp Diarsipkan dari versi asli tanggal March 8 2009 Diakses tanggal March 25 2009 Voosen Paul April 11 2011 Nuclear Crisis Hiroshima and Nagasaki cast long shadows over radiation science E amp E News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 18 Diakses tanggal December 22 2013 Johnston 2008 hlm 143 McCormack 2008 hlm 56 Birth defects among the children of atomic bomb survivors 1948 1954 Radiation Effects Research Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 05 20 Diakses tanggal December 22 2013 Krimsky amp Shorett 2005 hlm 118 a b The American Spectator Volume 35 Saturday Evening Club 2002 hlm 57 Data India Press Institute of India 2008 hlm 697 Powaski 1987 hlm 27 Frequently Asked Questions 2 Radiation Effects Research Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 11 28 Diakses tanggal March 2 2014 Hiroshima marks 70th anniversary of A bombing Yomiuri Shimbun August 6 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 08 08 Diakses tanggal 2015 08 09 Relief for A bomb victims The Japan Times August 15 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 01 22 Diakses tanggal October 2 2007 Yamamoto Arata August 5 2015 Hiroshima Marks 70th Anniversary of Atom Bomb With Prayers and Tears NBC News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 08 09 Diakses tanggal 2015 08 09 Johnston Eric August 9 2015 Nagasaki bombing remembered but doubts emerge over anti war anti nuke policy The Japan Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 08 09 Diakses tanggal 2015 08 09 Prejudice haunts atomic bomb survivors Japan Times Diarsipkan dari versi asli tanggal August 10 2007 Diakses tanggal August 25 2007 Birth defects among the children of atomic bomb survivors 1948 1954 Radiation Effects Research Foundation RERF Formerly known as the Atomic Bomb Casualty Commission ABCC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 05 20 Diakses tanggal February 2 2014 Michiko Yamada Shizue Izumi 2002 Psychiatric sequelae in atomic bomb survivors in Hiroshima and Nagasaki two decades after the explosions Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology Springer 37 9 409 415 doi 10 1007 s00127 002 0572 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 23 Diakses tanggal March 7 2014 Japan Confirms First Double A Bomb Survivor News sky com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 18 Diakses tanggal November 4 2010 Man who survived two atom bombs dies CNN January 8 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7 2010 Diakses tanggal January 8 2010 Twice Bombed Twice Survived Film Explores Untold Stories from Hiroshima amp Nagasaki Columbia University August 2 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal April 3 2009 Diakses tanggal March 31 2009 Gruhl 2007 hlm 111 Palmer David February 20 2008 Korean Hibakusha Japan s Supreme Court and the International Community Can the U S and Japan Confront Forced Labor and Atomic Bombing Asia Pacific Journal Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal January 3 2012 Least Abhorrent Choice Time February 3 1947 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 22 Diakses tanggal 2015 11 22 Walker 2005 hlm 334 Jowett amp Andrew 2002 hlm 23 24 Brooks amp Stanley 2007 hlm 41 44 Selden amp Selden 1990 hlm xxx xxxi Walker 1990 hlm 97 114 s Kill All Prisoners Order Introduced into the Tokyo War Crimes Trials in January 1947 as Document No 2701 Certified as Exhibit O in Doc No 2687 Reynolds Gary K December 17 2002 U S Prisoners of War and Civilian American Citizens Captured and Interned by Japan in World War II The Issue of Compensation by Japan PDF Congressional Research Service Report for Congress Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 01 12 Diakses tanggal 2015 11 22 Salah satu salinan perintah umum tersebut ditemukan oleh Jack Edwards seusai perang di reruntuhan perkemahan tahanan perang Kinkaseki Edwards amp Walter 1991 hlm 260 Stohl 1979 hlm 279 Orr James J 2008 Review of Hiroshima in History The Myths of Revisionism and The End of the Pacific War Journal of Japanese Studies 34 2 521 529 ISSN 0095 6848 JSTOR 27756604 Historians Soviet offensive key to Japan s WWII surrender was eclipsed by A bombs Fox news Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 22 Diakses tanggal September 18 2013 ReferensiAllen Louis 1969 The Nuclear Raids Dalam Hart Basil Liddell History of the Second World War Volume 6 London Purnell hlm 2566 2576 Alperovitz Gar Tree Sanho 1996 The Decision to Use the Atomic Bomb New York Vintage ISBN 0 679 76285 X Asada Sadao 1996 The Shock of the Atomic Bomb and Japan s Decision to Surrender A Reconsideration Dalam Hogan Michael J Hiroshima in History and Memory New York Cambridge University Press ISBN 0 521 56682 7 Bagby Wesley Marvin 1999 America s International Relations Since World War I New York Oxford University Press ISBN 0 19 512389 1 OCLC 38574200 Bix Herbert 1996 Japan s Delayed Surrender A Reinterpretation Dalam Hogan Michael J Hiroshima in History and Memory New York Cambridge University Press ISBN 0 521 56682 7 Bodden Valerie 2007 The Bombing of Hiroshima amp Nagasaki Mankato Minnesota The Creative Company ISBN 1 58341 545 9 Bradley F J 1999 No Strategic Targets Left Paducah Kentucky Turner Publishing ISBN 0 912799 07 2 Brooks Risa Stanley Elizabeth A 2007 Creating Military Power the Sources of Military Effectiveness Stanford California Stanford University Press ISBN 0 8047 5399 7 Bungei Shunju Senshi Kenkyukai 1981 The Day Man Lost Hiroshima Tokyo Kodansha International ISBN 0 87011 471 9 Burchett Wilfred 2004 The Atomic Plague Dalam Pilger John Tell me No Lies New York Thunder s Mouth Press hlm 10 25 ISBN 0 224 06288 3 OCLC 61395938 Campbell Richard H 2005 The Silverplate Bombers A History and Registry of theEnola Gayand Other B 29s Configured to Carry Atomic Bombs Jefferson North Carolina McFarland amp Company ISBN 0 7864 2139 8 OCLC 58554961 Carroll James 2007 House of War The Pentagon and the Disastrous Rise of American Power Boston Houghton Mifflin Harcourt ISBN 0 618 87201 9 Christman Albert B 1998 Target Hiroshima Deak Parsons and the Creation of the Atomic Bomb Annapolis Maryland Naval Institute Press ISBN 1 55750 120 3 OCLC 38257982 Chun Clayton K S 2008 Japan 1945 From Operation Downfall to Hiroshima and Nagasaki Oxford Osprey ISBN 978 1 84603 284 4 OCLC 191922849 Compton Arthur 1956 Atomic Quest New York Oxford University Press OCLC 173307 Coox Alvin D 1969 Japan at the End of Her Tether Dalam Hart Basil Liddell History of the Second World War Volume 6 London Purnell hlm 2536 2544 Coox Alvin D 1994 Air War Against Japan Dalam Cooling B Franklin Case Studies in the Achievement of Air Superiority Washington D C Center for Air Force History ISBN 0 912799 63 3 Diakses tanggal March 2 2014 Coster Mullen John 2012 Atom Bombs The Top Secret Inside Story of Little Boy and Fat Man Waukesha Wisconsin J Coster Mullen OCLC 298514167 Craven Wesley Cate James ed 1953 The Pacific Matterhorn to Nagasaki The Army Air Forces in World War II Chicago The University of Chicago Press OCLC 256469807 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002 03 16 Diakses tanggal March 2 2014 Dietz Suzanne Simon Van Kirk Theodore Jerome 2012 My true course Dutch Van Kirk Northumberland to Hiroshima Lawrenceville Georgia Red Gremlin Press ISBN 978 0 692 01676 3 OCLC 797975707 Drea Edward J 1992 MacArthur s ULTRA Codebreaking and the War Against Japan 1942 1945 Lawrence Kansas University Press of Kansas ISBN 0 7006 0504 5 OCLC 23651196 Edwards Jack Walter Jimmy 1991 Banzai you Bastards London Souvenir Press ISBN 0 285 63027 X OCLC 24908835 Edwards Pail N 1996 The Closed World Computers and the Politics of Discourse in Cold War America Cambridge Massachusetts The MIT Press ISBN 0 262 55028 8 OCLC 807140394 Feraru Arthur N May 17 1950 Public Opinion Polls on Japan Far Eastern Survey Institute of Pacific Relations 19 10 101 103 doi 10 1525 as 1950 19 10 01p0599l ISSN 0362 8949 JSTOR 3023943 Fieve Nicolas Waley Paul 2003 Japanese Capitals in Historical Perspective Place Power and Memory in Kyoto Edo and Tokyo London RoutledgeCurzon ISBN 0 7007 1409 X Frank Richard B 1999 Downfall The End of the Imperial Japanese Empire New York Random House ISBN 0 679 41424 X Fujiwara Akira 1991 Tettei kenshō Shōwa Tennō dokuhakuroku Tōkyō Ōtsuki Shoten ISBN 4 272 52022 9 Giangreco D M 2009 Hell to Pay Operation Downfall and the Invasion of Japan 1945 1947 Annapolis Maryland Naval Institute Press ISBN 978 1 59114 316 1 OCLC 643381863 Goldstein Donald Dillon Katherine V Wenger J Michael 1995 Rain of Ruin a Photographic History of Hiroshima and Nagasaki Washington D C Brassey s ISBN 1 57488 033 0 OCLC 31969557 Gordin Michael D 2007 Five Days in August How World War II Became a Nuclear War Princeton New Jersey Princeton University Press ISBN 0 691 12818 9 OCLC 70630623 Gowing Margaret 1964 Britain and Atomic Energy 1935 1945 London Macmillan Publishing OCLC 3195209 Groves Leslie 1962 Now it Can be Told The Story of the Manhattan Project New York Harper amp Row ISBN 0 306 70738 1 OCLC 537684 Gruhl Werner 2007 Imperial Japan s World War II 1931 1945 New Brunswick New Jersey Transaction Publishers ISBN 978 0 7658 0352 8 OCLC 76871604 Grunden Walter E 1998 Hungnam and the Japanese atomic bomb Recent Historiography of a Postwar Myth Intelligence and National Security 13 2 32 60 doi 10 1080 02684529808432475 ISSN 0268 4527 Ham Paul 2011 Hiroshima Nagasaki Sydney HarperCollins ISBN 978 0 7322 8845 7 OCLC 746754306 Harvey Robert 2007 American Shogun General MacArthur Emperor Hirohito and the Drama of Modern Japan Woodstock New York The Overlook Press ISBN 1 58567 891 0 OCLC 62134797 Hasegawa Tsuyoshi 2006 Racing the Enemy Stalin Truman and the Surrender of Japan Cambridge Massachusetts The Belknap Press of Harvard University Press ISBN 978 0 674 01693 4 Hein Laura Selden Mark ed 1997 Living with the Bomb American and Japanese Cultural Conflicts in the Nuclear Age New York M E Sharpe ISBN 978 1 56324 967 9 Hixson Walter L 2002 The American Experience in World War II The Atomic Bomb in History and Memory New York Routledge ISBN 978 0 415 94035 1 OCLC 59464269 Hoddeson Lillian Henriksen Paul W Meade Roger A Westfall Catherine L 1993 Critical Assembly A Technical History of Los Alamos During the Oppenheimer Years 1943 1945 New York Cambridge University Press ISBN 0 521 44132 3 OCLC 26764320 Hoyt Edwin P 2001 Japan s War The Great Pacific Conflict New York McGraw Hill ISBN 0 8154 1118 9 OCLC 12722494 Hubbell Harry Cheka Joseph Jones Throyce 1969 The Epicenters of the Atomic Bombs Reevaluation of All Available Physical Data With Recommended Values Hiroshima Atomic Bomb Casualty Commission OCLC 404745043 Ishikawa Eisei Swain David L 1981 Hiroshima and Nagasaki The Physical Medical and Social Effects of the Atomic Bombings New York Basic Books ISBN 978 0 465 02985 3 OCLC 715904227 Johnston Barbara Rose 2008 The Consequential Damages of Nuclear War The Rongelap Report Walnutt Creek Left Coast Press ISBN 978 1 59874 346 3 Jones Vincent 1985 Manhattan The Army and the Atomic Bomb Washington D C United States Army Center of Military History OCLC 10913875 Jowett Philip S Andrew Stephen 2002 The Japanese Army 1931 45 2 1942 45 Oxford Osprey Publishing ISBN 978 1 84176 354 5 OCLC 59395824 Kerr E Bartlett 1991 Flames Over Tokyo the US Army Air Forces Incendiary Campaign against Japan 1944 1945 New York Donald I Fine Inc ISBN 1 55611 301 3 Kerr George D Young Robert W Cullings Harry M Christy Robert F 2005 Bomb Parameters Dalam Young Robert W Kerr George D Reassessment of the Atomic Bomb Radiation Dosimetry for Hiroshima and Nagasaki Dosimetry System 2002 PDF Hiroshima The Radiation Effects Research Foundation OCLC 271477587 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 08 10 Diakses tanggal 2015 11 18 Kido Kōichi Yoshitake Oka 1966 木戶幸一日記 dalam bahasa Japanese Tōkyō Tōkyō Daigaku Shuppankai ISBN 4 13 030012 1 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Knebel Fletcher Bailey Charles W 1960 No High Ground New York Harper and Row ISBN 0 313 24221 6 Krimsky Sheldon Shorett Peter 2005 Rights and Liberties in the Biotech Age Why We Need a Genetic Bill of Rights Lantham Rowman amp Littlefield ISBN 0 7425 4341 2 Lewis Robert A Tolzer Eliot August 1957 How We Dropped the A Bomb Popular Science pp 71 75 209 210 ISSN 0161 7370 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Lifton Robert Jay 1991 Death in Life Survivors of Hiroshima Chapel Hill North Carolina University of North Carolina Press ISBN 0 8078 4344 X OCLC 490493399 Long Gavin 1963 The Final Campaigns Australia in the War of 1939 1945 Series 1 Army Volume 7 Canberra Australian War Memorial OCLC 1297619 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 05 25 Diakses tanggal October 31 2011 McCormack Mary 2008 Radiotherapy and Cancer Dalam Sean Kehoe Eric Jauniaux Pierre Martin Hirsch Philip Savage Cancer and Reproductive Health London Royal College of Obstetricians and Gynaecologists ISBN 978 1 904752 61 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link McNelly Theodore H 2000 The Decision to Drop the Atomic Bomb Dalam Jacob Neufeld Pearl Harbor to V J Day World War II in the Pacific New York Diane Publishing Co ISBN 1 4379 1286 9 Malik John September 1985 The Yields of the Hiroshima and Nagasaki Explosions PDF Los Alamos National Laboratory Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal March 9 2014 Miller Richard Lee 1986 Under the Cloud The Decades of Nuclear Testing New York Two Sixty Press ISBN 0 02 921620 6 Monk Ray 2012 Robert Oppenheimer A Life Inside the Center New York Toronto Doubleday ISBN 978 0 385 50407 2 Moore Mike July August 1995 Troublesome Imagery Bulletin of Atomic Scientists Educational Foundation for Nuclear Science 54 4 73 74 ISSN 0096 3402 Newman Robert P 1995 Truman and the Hiroshima Cult East Lansing Michigan Michigan State University Press ISBN 0 87013 403 5 OCLC 32625518 Powaski Ronald E 1987 March to Armageddon The United States and the Nuclear Arms Race 1939 to the Present Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 536454 5 Preston Diana 2005 Before The Fallout From Marie Curie to Hiroshima New York Walker amp Co ISBN 0 8027 1445 5 Reischauer Edwin O 1986 My Life Between Japan And America New York Harper amp Row ISBN 0 06 039054 9 OCLC 13114344 Rotter Andrew J 2008 Hiroshima The World s Bomb Oxford Oxford University Press ISBN 0 19 280437 5 Russ Harlow W 1990 Project Alberta The Preparation of Atomic Bombs For Use in World War II Los Alamos New Mexico Exceptional Books ISBN 978 0 944482 01 8 OCLC 24429257 Sandler Stanley 2001 World War II in the Pacific an Encyclopedia New York Taylor amp Francis ISBN 0 8153 1883 9 OCLC 44769066 Schaffer Ronald 1985 Wings of Judgment American Bombing in World War II New York Oxford University Press ISBN 0 19 503629 8 OCLC 11785450 Selden Kyoko Iriye Selden Mark 1990 The Atomic Bomb Voices from Hiroshima and Nagasaki Armonk New York M E Sharpe ISBN 0 87332 773 X OCLC 20057103 Sharp Patrick B From Yellow Peril to Japanese Wasteland John Hersey s Hiroshima Twentieth Century Literature 46 2000 434 452 JSTOR 827841 Sherwin Martin J 2003 A World Destroyed Hiroshima and its Legacies Stanford California Stanford University Press ISBN 0 8047 3957 9 OCLC 52714712 Sklar Morty ed 1984 Nuke rebuke Writers amp Artists Against Nuclear Energy amp Weapons Iowa City Iowa The Spirit That Moves Us Press ISBN 0 930370 16 3 OCLC 10072916 Slavinskiĭ Boris Nikolaevich 2004 The Japanese Soviet Neutrality Pact A Diplomatic History 1941 1945 Nissan Institute Routledge Japanese Studies Series London New York RoutledgeCurzon ISBN 978 0 415 32292 8 Sodei Rinjiro 1998 Were We the Enemy American Survivors of Hiroshima Boulder Colorado Westview Press ISBN 0 8133 2960 4 Stohl Michael 1979 The Politics of Terrorism New York M Dekker ISBN 978 0 8247 6764 8 OCLC 4495087 Sweeney Charles Antonucci James A Antonucci Marion K 1997 War s End An Eyewitness Account of America s Last Atomic Mission New York Quill Publishing ISBN 0 380 78874 8 Thomas Gordon Morgan Witts Max 1977 Ruin from the Air London Hamilton ISBN 0 241 89726 2 OCLC 252041787 Tibbets Paul W 1998 Return Of The Enola Gay New Hope Pennsylvania Enola Gay Remembered ISBN 0 9703666 0 4 OCLC 69423383 Wainstock Dennis D 1996 The Decision to Drop the Atomic Bomb Westport Connecticut Praeger ISBN 0 275 95475 7 OCLC 33243854 Walker J Samuel January 1990 The Decision to Use the Bomb A Historiographical Update Diplomatic History 14 1 97 114 doi 10 1111 j 1467 7709 1990 tb00078 x ISSN 1467 7709 Walker J Samuel April 2005 Recent Literature on Truman s Atomic Bomb Decision A Search for Middle Ground Diplomatic History 29 2 311 334 doi 10 1111 j 1467 7709 2005 00476 x ISSN 1467 7709 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 23 Diakses tanggal January 30 2008 Werrell Kenneth P 1996 Blankets of Fire U S Bombers over Japan during World War II Washington D C Smithsonian Institution Press ISBN 1 56098 665 4 OCLC 32921746 White Geoffrey M July 1995 Memory Wars The Politics of Remembering the Asia Pacific War PDF Asia Pacific Issues 21 ISSN 1522 0966 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2016 03 03 Diakses tanggal June 30 2013 Williams M H 1960 Chronology 1941 1945 Washington D C Office of the Chief of Military History Department of the Army OCLC 1358166 Zaloga Steven J Noon Steve 2010 Defense of Japan 1945 Fortress Oxford Osprey Publishing ISBN 1 84603 687 9 OCLC 503042143 Bacaan lanjutanAllen Thomas Polmar Norman 1995 Code Name Downfall New York Simon amp Schuster ISBN 0 684 80406 9 The Committee for the Compilation of Materials on Damage Caused by the Atomic Bombs in Hiroshima and Nagasaki 1981 Hiroshima and Nagasaki The Physical Medical and Social Effects of the Atomic Bombings New York Basic Books ISBN 0 465 02985 X Gosling Francis George 1994 The Manhattan Project Making the Atomic Bomb Washington D C United States Department of Energy History Division OCLC 637052193 Hogan Michael J 1996 Hiroshima in History and Memory Cambridge New York Cambridge University Press ISBN 0 521 56206 6 Kanabun 2012 Kyoko Tam Young ed A story of a girl who survived an atomic bomb ASIN B00HJ6H2EK Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 08 25 Diakses tanggal December 25 2013 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Krauss Robert Krauss Amelia 2005 The 509th Remembered A History of the 509th Composite Group as Told by the Veterans Themselves Buchanan Michigan 509th Press ISBN 0 923568 66 2 OCLC 59148135 Merton Thomas 1962 Original Child Bomb Points for Meditation to be Scratched on the Walls of a Cave New York New Directions OCLC 4527778 Murakami Chikayasu 2007 Hiroshima no shiroi sora The White Sky in Hiroshima Tokyo Bungeisha ISBN 4 286 03708 8 Ogura Toyofumi 1948 Letters from the End of the World A Firsthand Account of the Bombing of Hiroshima Tokyo Kodansha International ISBN 4 7700 2776 1 Sekimori Gaynor 1986 Hibakusha Survivors of Hiroshima and Nagasaki Tokyo Kosei Publishing Company ISBN 4 333 01204 X Thomas Gordon Morgan Witts Max 1977 Enola Gay The Bombing of Hiroshima New York Konecky amp Konecky ISBN 1 56852 597 4 Ward Wilson Spring 2007 The Winning Weapon Rethinking Nuclear Weapons in Light of Hiroshima International Security 31 4 162 doi 10 1162 isec 2007 31 4 162 ISSN 1531 4804 Warren Stafford L 1966 Manhattan Project Dalam Ahnfeldt Arnold Lorentz Radiology in World War II Washington D C Office of the Surgeon General Department of the Army OCLC 630225 Lihat pulaAnak laki laki berdiri di dekat krematorium Pengeboman Tokyo Serangan udara di Jepang Wilfred Burchett Hibakujumoku HibakushaPranala luarArsip Documents on the Decision to Drop the Atomic Bomb Harry S Truman Presidential Library and Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 05 Diakses tanggal January 3 2012 The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki U S Strategic Bombing Survey Harry S Truman Presidential Library and Museum 1946 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 11 16 Diakses tanggal January 3 2012 President Truman Defends Use of Atomic Bomb 1945 Original Letters Shapell Manuscript Foundation Diakses tanggal February 8 2014 pranala nonaktif permanen Scientific Data of the Nagasaki Atomic Bomb Disaster Atomic Bomb Disease Institute Nagasaki University Diakses tanggal January 3 2012 Correspondence Regarding Decision to Drop the Bomb Nuclear Age Peace Foundation Diakses tanggal January 3 2012 Tale of Two Cities The Story of Hiroshima and Nagasaki National Science Digital Library Diakses tanggal January 3 2012 The Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki Atomic Archive 1946 Diakses tanggal January 3 2012 The Atomic Bomb and the End of World War II PDF National Security Archive Diakses tanggal January 3 2012 Nagasaki Archive Google Earth mapping of Nagasaki bombing archives Diakses tanggal January 3 2012 Hiroshima Archive Google Earth mapping of Hiroshima bombing archives Diakses tanggal January 3 2012 Annotated bibliography for atomic bombings of Hiroshima and Nagasaki Alsos Digital Library for Nuclear Issues Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 05 Diakses tanggal January 3 2012 Film pendek Children of Hiroshima Reel 1 of 2 1952 tersedia untuk diunduh secara gratis di the Internet Archive selebihnya Film pendek Children of Hiroshima Reel 2 of 2 1952 tersedia untuk diunduh secara gratis di the Internet Archive selebihnya Photo gallery of aftermath pictures Time Life Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 19 Diakses tanggal February 8 2014 Video footage of the bombing of Nagasaki silent di YouTube nbsp Buku audio domain publik The Atomic Bombings of Hiroshima amp Nagasaki di LibriVoxPeringatan An Unrecognized Loss Message From Hiroshima film Hiroshima National Peace Memorial Hall For The Atomic Bomb Victims Nagasaki National Peace Memorial Hall For The Atomic Bomb Victims Diarsipkan 2010 10 17 di Wayback Machine Hiroshima Peace Memorial Museum Hiroshima and Nagasaki A Look Back at the US Atomic Bombing 64 Years Later video by Democracy Now Hiroshima amp Nagasaki Remembered 2005 website commemorating 60th anniversary Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki amp oldid 24250268