www.wikidata.id-id.nina.az
Mikroskop cahaya atau mikroskop cahaya majemuk adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional Pada mikroskop konvensional sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat di bawah kondensor Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor Bagian bagian dari mikroskop cahaya 1 lensa okuler 2 revolver 3 lensa objektif 4 pengatur fokus makro kasar 5 pengatur fokus mikro halus 6 papan letak objek sampel preparat yang dilihat 7 sumber cahaya untuk mikroskop konvensional masih menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari 8 kondensor cahaya 9 penjepit sampel Daftar isi 1 Sejarah penemuan 1 1 Mikroskop majemuk 1611 1875 1 2 Penyempurnaan desain 1 3 Pengamatan dengan zat pewarna 2 Tipe 2 1 Mikroskop sederhana 2 2 Mikroskop majemuk 2 3 Varian mikroskop lainnya 3 Jenis lensa 4 Cara kerja 5 Preparasi sediaan 6 Referensi 7 Daftar pustaka 8 Lihat pula 9 Pranala luarSejarah penemuan SuntingMikroskop majemuk 1611 1875 Sunting Pembuatan mikroskop cahaya diawali pada tahun 1611 dengan gagasan Johannes Kepler tentang pembuatan mikroskop majemuk Pada tahun 1655 Robert Hooke telah menggunakan sebuah mikroskop cahaya untuk mengungkapkan adanya pori pori kecil dalam sayatan sayatan gabus yang disebutnya sebagai sel Dengan menggunakan mikroskop cahaya Antony van Leeuwenhoek melaporkan penemuannya atas protozoa pada tahun 1674 Leeuwenhoek kemudian mampu mengamati bakteri pada tahun 1683 Pengamatan mikroskopik dan penjelasan ilmiah tentang inti sel dapat dilakukan oleh Robert Brown pada tahun 1833 terhadap anggrek Pada tahun 1838 Matthias Jacob Schleiden dan Theodor Schwann mengemukakan bahwa sel yang mempunyai inti sel merupakan penentu dari struktur dan fungsi bagian bagian dalam tumbuhan dan hewan Berdasarkan temuan tersebut pada tahun 1857 Albert von Kolliker menjelaskan mitokondria dalam sel sel otot 1 Penyempurnaan desain Sunting Penemuan bagian sel semakin semakin berkembang setelah Ernst Abbe menganalisis efek difraksi pada pembentukan citra dalam mikroskop pada tahun 1876 Selain itu Abbe juga mengusulkan cara untuk menyempurnakan rancangan mikroskop cahaya Dengan menggunakan mikroskop cahaya hasil pengembangan Abbe Walther Flemming kemudian dapat menerangkan perilaku kromosom selama proses mitosis dalam sel sel hewan secara jelas pada 1879 1 Pada tahun 1881 Anders Retzius menerangkan berbagai jaringan tubuh hewan dengan sangat rinci menggunakan mikroskop cahaya Pada tahun 1901 Retzius Santiago Ramon y Cajal dan para pakar histologi mengembangkan metode pewarnaan dan meletakkan dasar dasar yang penting dalam mempelajari anatomi dengan mikroskop 2 Pengamatan dengan zat pewarna Sunting Pada tahun 1882 Roberth Koch mewarnai mikroorganisme menggunakan zat pewarna anilin Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi bakteri bakteri yang menyebabkan tuberkulosis dan kolera Para pakar bakteriologi seperti Edwin Klebs dan Louis Pasteur memanfaatkan pengamatan mikroskop terhadap sediaan sediaan yang telah diwarna untuk mengenali agen agen penyebab berbagai penyakit Mengikuti rancangan Abbe Carl Zeiss membuat perpaduan lensa pada tahun 1886 yang memungkinkan peneliti menguraikan struktur sampai batas yang dimungkinkan oleh sifat alami cahaya tampak Pada tahun 1898 Camillo Golgi memanfaatkan pewarna sel untuk melihat dan menerangkan badan Golgi dengan bantuan perak nitrat Alexandre Lascassagne dan para rekannya kemudian mengembangkan metode otoradiografi pertama pada tahun 1924 Metode ini digunakan untuk menentukan lokasi polonium yang bersifat radioaktif dalam spesimen spesimen biologi Perancangan dan pembuatan mikroskop interferensi pertama dilakukan oleh Lebedeff pada tahun 1930 Pada tahun 1932 Zernicke menciptakan mikroskop kontras fasa Kedua pengembangan mikroskop ini memungkinkan pengamatan sel hidup secara rinci meski tidak diwarnai Pada tahun 1941 Coons melakukan deteksi antigen dalam sel menggunakan antibodi yang dikombinasikan denga zat pewarna berpendar 3 Nomarski kemudian menciptakan dan mematenkan sistem kontras interferensi diferensial untuk mikroskop cahaya rancangannya pada tahun 1952 Penyempurnaan kontras video pada mikroskop cahaya dilakukan oleh Allen dan Inoue pada tahun 1981 4 Tipe Sunting nbsp Diagram sebuah mikroskop sederhanaTerdapat dua tipe mikroskop cahaya yakni mikroskop sederhana dan mikroskop majemuk 5 Mikroskop sederhana menggunakan daya optis dari lensa tunggal atau set lensa untuk menghasilkan perbesaran suatu objek Mikroskop sederhana umumnya dijual di pasaran sebagai mikroskop digital dengan harga yang murah Sementara itu mikroskop majemuk menggunakan sebuah sistem lensa untuk menghasilkan perbesaran yang lebih besar Pada mikroskop majemuk sepasang lensa digunakan untuk memperbesar gambar yang telah diperbesar oleh lensa lainnya Sebagian besar mikroskop yang digunakan untuk penelitian saat ini merupakan mikroskop majemuk Mikroskop majemuk dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe lain berdasarkan fungsi konfigurasi optis dan harganya Mikroskop sederhana Sunting Mikroskop sederhana menggunakan lensa tunggal atau sepasang lensa untuk menghasilkan perbesaran objek Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop sederhana bersifat maya tegak dan diperbesar 6 Penggunaan lensa cembung tunggal seperti ini dapat ditemukan pada alat perbesaran seperti kaca pembesar lup dan lensa okuler Mikroskop majemuk Sunting nbsp Diagram mikroskop majemukMikroskop majemuk menggunakan sebuah lensa di dekat objek lensa objektif untuk memfokuskan bayangan nyata dari objek di dalam mikroskop lihat gambar Bayangan objek kemudian diperbesar menggunakan satu atau beberapa lensa lainnya di dekat pengamat lensa objektif yang memberikan bayangan diperbesar kepada pengamat Bayangan yang dihasilkan oleh miskroskop majemuk bersifat nyata terbaik dan diperbesar 7 Penggunaan kombinasi lensa objektif dan okuler menghasilkan bayangan yang lebih besar Lensa pada mikroskop majemuk juga sering kali dapat diganti untuk mendapatkan perbesaran yang diinginkan 7 Varian mikroskop lainnya Sunting Terdapat banyak varian mikroskop majemuk yang dibedakan berdasarkan fungsinya Beberapa varian memiliki bentuk fisik yang berbeda untuk digunakan pada fungsi fungsi tertentu antara lain Mikroskop stereo sebuah mikroskop bertenaga rendah yang digunakan untuk mengamati objek berukuran relatif besar secara tiga dimensi 8 Mikroskop pembanding dua mikroskop yang disambungkan dengan sebuah jembatan optik untuk membandingkan dua objek yang berbeda secara bersamaan Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop akan bersandingan 9 Beberapa varian mikroskop lainnya dirancang untuk menghasilkan teknik pencahayaan yang berbeda antara lain Mikroskop petrografi mikroskop yang dirancang untuk menggunakan filer polarisasi meja gipsum dan bagian yang dapat diputar supaya dapat digunakan untuk mengamati mineral atau material lain yang sifat optiknya tergantung pada orientasi 10 Mikroskop polarisasi mirip seperti mikroskop petrografi Mikroskop siswa sebuah mikroskop yang memiliki instrumen sederhana dan kualitas optik rendah yang biasa digunakan oleh siswa tingkat sekolah 11 Jenis lensa SuntingMikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa yaitu lensa obyektif lensa okuler dan kondensor Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal monokuler atau ganda binokuler Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa lensa mikroskop yang lain Cara kerja Sunting nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Lensa objektif berfungsi dalam pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan objek sehingga dapat memiliki nilai apertura yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa objektif yang akan menentukan daya pisah spesimen sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah Lensa okuler adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berkisar antara 4 hingga 25 kali Lensa kondensor adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal Preparasi sediaan SuntingPersiapan preparat di dalam mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis yaitu Preparat Non permanen yang dapat diperoleh dengan menambahkan air pada sel hidup di atas kaca objek kemudian diamati di bawah mikroskop Preparat permanen yang dapat diperoleh dengan melakukan fiksasi yang bertujuan untuk membuat sel dapat menyerap warna membuat sel tidak bergerak mematikan sel dan mengawetkannya Tahap selanjutnya yaitu pembuatan sayatan yang bertujuan untuk memotong sayatan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di bawah mikroskop preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan karena pada umumnya jaringan memiliki tekstur yang lunak dan mudah pecah setelah mengalami fiksasi kemudian dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom Umumnya mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon yang padat Oleh karena itu sayatan yang terbentuk lebih rapi Setelah dilakukan penyayatan dilanjutkan dengan pewarnaan yang bertujuan untuk memperbesar kontras antara preparat yang akan diamati dengan lingkungan sekitarnya Setiap pewarna mengikat molekul yang memiliki kespesifikan tertentu contohnya Hematoksilin yang mampu mengikat asam amino basa lisin dan arginin pada berbagai protein dan eosin yang mampu mengikat molekul asam DNA dan rantai samping pada aspartat dan glutamat Referensi Sunting a b Kurniati 2020 hlm 15 Kurniati 2020 hlm 15 16 Kurniati 2020 hlm 16 Kurniati 2020 hlm 17 Harijati Nunung Samino Setijono Indriyani Serafinah Soewondo Aris Oktober 2017 Mikroteknik Dasar Malang UB Press hlm 3 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Trisha Knowledge Systems The IIT Foundation Series Physics Class 8 2 e Pearson Education India hlm 213 ISBN 978 81 317 6147 2 a b Ian M Watt 1997 The Principles and Practice of Electron Microscopy Cambridge University Press hlm 6 ISBN 978 0 521 43591 8 Stereo Microscope Boeco BTB 3A UPT Lab Dasar dan Terpadu Diakses tanggal 2020 11 20 Tilstone William J Savage Kathleen A Clark Leigh A 2007 02 01 Forensic science an encyclopedia of history methods and techniques Choice Reviews Online 44 06 104 doi 10 5860 choice 44 3054 ISSN 0009 4978 Optical Microscopy www usgs gov Diakses tanggal 2020 11 20 Buying a cheap microscope for home use PDF Oxford University Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 March 2016 Diakses tanggal 5 November 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Daftar pustaka SuntingKurniati Tuti 2020 Biologi Sel PDF Bandung CV Cendekia Press ISBN 978 623 7438 83 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lihat pula SuntingMikroskop Mikroskop elektronPranala luar Sunting Inggris The compound light microscope Diarsipkan 2007 06 08 di Wayback Machine Inggris History of the microscope Diarsipkan 2007 07 05 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mikroskop cahaya amp oldid 22558943