Selulosa merupakan senyawa organik dengan rumus C6H10O5 n sebuah polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari beber

Selulosa merupakan senyawa organik dengan rumus (C₆H₁₀O₅)_n, sebuah polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus hingga lebih dari sepuluh ribu ikatan β(1→4) unit D-glukosa.

Selulosa
Penanda
Nomor CAS	9004-34-6^Y
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEMBL	ChEMBL2109009^N
ChemSpider	None
Nomor EC
PubChem CID	14055602
Nomor RTECS	{{{value}}}
UNII	SMD1X3XO9M^Y
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID3050492
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini ^YN ?)
Referensi

Selulosa merupakan komponen struktural utama dinding sel dari tanaman hijau, banyak bentuk ganggang dan Oomycetes. Beberapa spesies bakteri mengeluarkan itu untuk membentuk biofilm. Selulosa adalah senyawa organik yang paling umum di Bumi. Sekitar 33% dari semua materi tanaman adalah selulosa (isi selulosa dari kapas adalah 90% dan dari kayu adalah 40-50%). Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia, hanya dapat dicerna oleh hewan yang memiliki enzim selulase.

Referensi Sunting

Nishiyama, Yoshiharu; Langan, Paul; Chanzy, Henri (2002). "Crystal Structure and Hydrogen-Bonding System in Cellulose Iβ from Synchrotron X-ray and Neutron Fiber Diffraction". J. Am. Chem. Soc. 124 (31): 9074–82. doi:10.1021/ja0257319. PMID 12149011. .
Crawford, R. L. (1981). Lignin biodegradation and transformation. New York: John Wiley and Sons. ISBN 0-471-05743-6.
Updegraff DM (1969). "Semimicro determination of cellulose in biological materials". Analytical Biochemistry. 32 (3): 420–424. doi:10.1016/S0003-2697(69)80009-6. PMID 5361396.
"Fungsi Dinding Sel Tumbuhan dan Bagian-bagiannya". SehatQ. Diakses tanggal 2020-09-26.
Cellulose. (2008). In Encyclopædia Britannica. Retrieved January 11, 2008, from Encyclopædia Britannica Online.
(PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-10-13. Diakses tanggal 2012-03-07.

Pranala luar Sunting

Structure and morphology of cellulose 2009-04-26 di Wayback Machine. by Serge Pérez and William Mackie, CERMAV-CNRS
Cellulose, by Martin Chaplin, London South Bank University
Clear description of a cellulose assay method 2005-04-26 di Wayback Machine. at the Cotton Fiber Biosciences unit of the USDA.
Cellulose films could provide flapping wings and cheap artificial muscles for robots - TechnologyReview.com
Using cellulase enzymes in the bioethanol process
A list of cellulolytic bacteria

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Nishiyama, Yoshiharu; Langan, Paul; Chanzy, Henri (2002). "Crystal Structure and Hydrogen-Bonding System in Cellulose Iβ from Synchrotron X-ray and Neutron Fiber Diffraction". J. Am. Chem. Soc. 124 (31): 9074–82. doi:10.1021/ja0257319. PMID 12149011. .

[Crawford-2] Crawford, R. L. (1981). Lignin biodegradation and transformation. New York: John Wiley and Sons. ISBN 0-471-05743-6.

[3] Updegraff DM (1969). "Semimicro determination of cellulose in biological materials". Analytical Biochemistry. 32 (3): 420–424. doi:10.1016/S0003-2697(69)80009-6. PMID 5361396.

[4] "Fungsi Dinding Sel Tumbuhan dan Bagian-bagiannya". SehatQ. Diakses tanggal 2020-09-26.

[5] Cellulose. (2008). In Encyclopædia Britannica. Retrieved January 11, 2008, from Encyclopædia Britannica Online.

[6] (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-10-13. Diakses tanggal 2012-03-07.