www.wikidata.id-id.nina.az
PB beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat PB disambiguasi Timbal atau timbel disebut juga plumbum atau timah hitam a adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82 Unsur ini merupakan logam berat dengan massa jenis yang lebih tinggi daripada banyak bahan yang ditemui sehari hari Timbal memiliki sifat lunak mudah ditempa dan bertitik leleh rendah Saat baru dipotong timbal berwarna perak mengilat kebiruan tetapi jika terpapar udara permukaannya akan berubah menjadi warna abu abu buram Timbal adalah unsur stabil bernomor atom tertinggi dan tiga di antara isotopnya adalah hasil akhir peluruhan berantai unsur unsur yang lebih berat Timbal 82PbNodul timbal murni dan kubus timbal 1 cm3Garis spektrum timbalSifat umumNama lambangtimbal PbPengucapan timbal 1 Penampilanabu abu metalikTimbal dalam tabel periodikSn Pb Fltalium timbal bismutNomor atom Z 82Golongangolongan 14 golongan karbon Periodeperiode 6Blokblok pKategori unsur logam miskinBerat atom standar Ar 206 14 207 94 207 2 1 1 diringkas 2 Konfigurasi elektron Xe 4f14 5d10 6s2 6p2Elektron per kelopak2 8 18 32 18 4Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur600 61 K 327 46 C 621 43 F Titik didih2022 K 1749 C 3180 F Kepadatan mendekati s k 11 34 g cm3saat cair pada t l 10 66 g cm3Kalor peleburan4 77 kJ molKalor penguapan179 5 kJ molKapasitas kalor molar26 650 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 978 1088 1229 1412 1660 2027Sifat atomBilangan oksidasi 4 2 1 1 2 3 4 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 1 87 2 2 33 4 Energi ionisasike 1 715 6 kJ mol ke 2 1450 5 kJ mol ke 3 3081 5 kJ molJari jari atomempiris 175 pmJari jari kovalen146 5 pmJari jari van der Waals202 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal kubus berpusat muka fcc a 495 08 pmKecepatan suara batang ringan1190 m s pada s k teranil Ekspansi kalor28 9 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal35 3 W m K Resistivitas listrik208 nW m suhu 20 C Arah magnetdiamagnetikSuseptibilitas magnetik molar 23 0 10 6 cm3 mol suhu 298 K 3 Modulus Young16 GPaModulus Shear5 6 GPaModulus curah46 GPaRasio Poisson0 44Skala Mohs1 5Skala Brinell38 50 MPaNomor CAS7439 92 1SejarahPenemuanTimur Tengah 7000 SM Simbol Pb dari Latin plumbumIsotop timbal yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk204Pb 1 4 stabil206Pb 24 1 stabil207Pb 22 1 stabil208Pb 52 4 stabilKelimpahan isotop sangat bervariasi menurut sampellihatbicarasunting referensi di WikidataTimbal adalah logam golongan IVA 14 yang relatif lengai atau tidak mudah bereaksi Logam ini bersifat amfoter unsur timbal maupun senyawa oksidanya mudah bereaksi dengan asam maupun basa Dalam senyawa timbal biasanya memiliki bilangan oksidasi 2 dan jarang teroksidasi hingga 4 yang umum pada unsur golongan IVA di atasnya Namun bilangan oksidasi 4 sering terjadi dalam senyawa senyawa organotimbal Timbal dapat ditambang dari bijih mineral tertentu hal ini dilakukan sejak zaman prasejarah di Asia Kecil Galena bijih timbal yang paling utama sering mengandung perak sehingga banyak ditambang dan digunakan di Romawi Kuno Namun produksinya menurun sejak keruntuhan Romawi dan baru pada Revolusi Industri produksi timbal kembali mencapai tingkat seperti zaman Romawi Pada 2014 produksi timbal dunia melebihi 10 juta ton per tahun dan lebih dari setengahnya dihasilkan melalui daur ulang Sifat sifat timbal yang berguna di antaranya adalah kepadatan tinggi titik leleh rendah kemudahan ditempa dan tahan korosi Selain itu logam ini relatif murah dan banyak ditemukan sumbernya sehingga sering digunakan manusia termasuk untuk bangunan pipa air baterai peluru pemberat solder cat zat aditif bahan bakar dan tameng radiasi Namun sejak abad ke 19 sifat racun timbal mulai ditemukan dan penggunaannya mulai dikurangi Timbal dapat masuk tubuh manusia melalui makanan minuman serta udara atau debu yang tercemar Unsur ini merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi enzim dalam tubuh Timbal sangat berbahaya terutama untuk anak anak karena dapat mengganggu pertumbuhan otak Daftar isi 1 Sifat fisik 1 1 Sifat atom 1 2 Sifat benda 1 3 Isotop 2 Sifat kimia 2 1 Reaksi dasar 2 2 Senyawa anorganik 2 2 1 Timbal II 2 2 2 Timbal IV 2 2 3 Dengan bilangan oksidasi lain 2 3 Senyawa senyawa organotimbal 3 Keberadaan 3 1 Di luar angkasa 3 2 Di bumi 4 Sejarah 4 1 Prasejarah dan zaman kuno 4 2 Zaman klasik 4 3 Abad Pertengahan dan Renaisans 4 4 Zaman penjelajahan Bangsa Eropa 4 5 Revolusi Industri 4 6 Zaman modern 5 Produksi 5 1 Primer 5 1 1 Proses dua tahap 5 1 2 Proses langsung 5 1 3 Proses lain 5 2 Sekunder 6 Kegunaan 6 1 Timbal sebagai unsur 6 2 Sebagai senyawa 7 Dampak terhadap tubuh manusia 7 1 Toksisitas 7 2 Gejala 7 3 Sumber paparan 7 4 Pengobatan 8 Dampak lingkungan 9 Pembatasan dan pembersihan 10 Keterangan 11 Referensi 12 Daftar pustakaSifat fisikSifat atom Atom timbal memiliki 82 elektron dengan konfigurasi Xe 4f145d106s26p2 Jumlah energi ionisasi pertama dan kedua timbal energi untuk mengeluarkan dua elektron terluarnya mirip dengan timah Sn tetangga atas timbal dalam golongan IVA Hal ini tidak wajar karena energi ionisasi suatu unsur biasanya lebih rendah daripada tetangga atasnya di golongan yang sama karena elektron terluarnya lebih jauh dari inti atom dan dipisahkan oleh lebih banyak orbital tingkat rendah Ketidakwajaran ini disebabkan oleh fenomena yang disebut kontraksi lantanida yaitu berkurangnya jari jari atom dari lantanum nomor atom 57 ke lutesium 71 dan relatif kecilnya jari jari atom unsur unsur berikutnya Ini adalah akibat dari kurang efektifnya elektron elektron 4f dalam melindungi elektron luar dari tarikan inti atom Bahkan jika energi ionisasi pertama sampai keempat dijumlahkan total energi ionisasi timbal melebihi timah 8 kebalikan dari pola yang umum untuk tetangga atas bawah di tabel periodik Di antara penyebab anomali ini adalah efek efek kimia kuantum relativistik Salah satunya adalah efek pasangan lengai yang menyebabkan kedua elektron 6s timbal cenderung tidak terlibat dalam ikatan sehingga jarak antara atom atom pada kristal timbal menjadi sangat jauh 9 Unsur unsur di atas timbal pada golongan IVA karbon silikon germanium dan timah memiliki alotrop dengan struktur kubik seperti intan yaitu dengan ikatan kovalen bersusunan tetrahedral Pada unsur unsur tersebut tingkat energi orbital s dan p terluar sangat mirip sehingga dapat melakukan hibridisasi orbital menjadi orbital sp3 Namun hal serupa tidak terjadi pada timbal karena efek pasangan lengai meningkatkan jarak energi orbital s dan p sehingga tidak dapat ditutupi oleh energi yang dibebaskan melalui ikatan yang melibatkan orbital sp3 10 Karena itu timbal tidak memiliki struktur kristal kubik seperti intan tetapi terikat melalui ikatan logam yang melibatkan ion ion Pb2 yang dikelilingi lautan elektron yang berasal dari orbital 6p Timbal mengkristal dengan struktur kubik pusat muka kpm atau face centred cubic fcc 11 seperti halnya logam golongan IIA kalsium dan stronsium 12 Sifat benda Contoh timbal yang diperoleh dengan membekukan timbal cairTimbal murni memiliki warna perak terang dengan sedikit kebiru biruan 13 Zat ini memudar saat terkena udara lembap dan warnanya pun akan berubah tergantung kondisi Ciri utama timbal di antaranya adalah massa jenis tinggi lunak dan mudah ditempa serta tahan korosi karena adanya gejala pasivasi 14 Massa jenis timbal yang tinggi 11 34 g cm3 disebabkan oleh susunan atomnya yang berupa kubik pusat muka dengan kepadatan tinggi dan berat atom tinggi Massa jenis ini lebih berat dari banyak logam lainnya seperti besi 7 87 g cm3 tembaga 8 93 g cm3 dan seng 7 14 g cm3 15 Ada beberapa logam yang lebih berat daripada timbal tetapi lebih langka yaitu tungsten dan emas keduanya 19 3 g cm3 dan osmium 22 59 g cm3 dan logam terberat yang diketahui saat ini 16 Timbal memiliki sifat lunak hanya 1 5 skala Mohs dan dapat digores dengan kuku 17 Logam ini cukup mudah ditempa malleable dan ditarik ductile 18 Timbal memiliki modulus curah bilangan yang menunjukkan tekanan yang dibutuhkan untuk mengurangi volume sebesar 45 8 GPa Sebagai perbandingan logam aluminium memiliki modulus curah 75 2 GPa tembaga 137 8 GPa dan baja karbon sedang 160 169 GPa 19 Selain itu timbal memiliki kekuatan tarik yang relatif rendah yaitu 12 17 MPa hanya sekitar 1 6 dari kekuatan tarik aluminium 1 10 dari tembaga dan 1 15 dari baja karbon sedang Namun timbal dapat diperkuat jika dipadukan dengan sedikit tembaga atau antimon 20 Timbal memiliki titik leleh 327 5 C 21 sangat rendah dibandingkan dengan kebanyakan logam 22 b Titik didihnya adalah 1749 C terendah di golongan IVA 21 Timbal memiliki resistansi jenis r 192 nanoohm meter pada suhu 20 C hampir 10 kali lebih besar dibanding logam logam yang banyak digunakan industri seperti tembaga 15 43 nW m emas 20 51 nW m dan aluminium 24 15 nW m 24 Angka angka ini menunjukkan bahwa timbal adalah penghantar arus listrik yang lebih buruk dibandingkan logam logam tersebut Timbal menjadi superkonduktor pada suhu di bawah 7 19 K 25 ini adalah suhu kritis superkonduktor tertinggi dari seluruh superkonduktor tipe I dan tertinggi ketiga dari seluruh superkonduktor yang berupa unsur 26 Isotop Artikel utama Isotop timbal Isotop utama timbalIso top Peluruhankelim pahan waktu paruh t1 2 mode pro duk202Pb sintetis 5 25 28 104 thn e 202Tl204Pb 1 4 stabil205Pb renik 1 73 7 107 thn e 205Tl206Pb 24 1 stabil207Pb 22 1 stabil208Pb 52 4 stabil209Pb renik 3 253 14 jam b 209Bi210Pb renik 22 20 22 thn b 210Bi211Pb renik 36 1 2 mnt b 211Bi212Pb renik 10 64 1 jam b 212Bi214Pb renik 26 8 9 mnt b 214BiKelimpahan isotop sangat bervariasi menurut sampelBerat atom standar Ar Pb 206 14 207 94 207 2 1 1 diringkas 2 lihatbicarasuntingDi alam timbal memiliki 4 isotop stabil dengan nomor massa 205 206 207 dan 208 dan 5 radioisotop renik yang cepat meluruh dan kelimpahannya sangat rendah Banyaknya jumlah isotop ini adalah hal yang umum untuk unsur dengan nomor atom yang genap c Timbal memiliki 82 proton yang merupakan salah satu bilangan ajaib dalam fisika inti sesuai dengan model kulit nuklir hal ini berarti timbal memiliki inti atom yang sangat stabil 28 Isotop timbal 208 bahkan memiliki 126 neutron 126 juga termasuk bilangan ajaib alhasil isotop 208 ini 82 proton 126 neutron adalah isotop yang luar biasa stabil 28 Timbal adalah unsur dengan nomor atom terbesar yang diketahui memiliki isotop stabil dan isotop timbal 208 adalah isotop terberat yang diketahui stabil 29 Di atas kertas keempat isotop stabil timbal dapat mengalami peluruhan alfa dengan melepaskan energi menjadi isotop isotop raksa nomor atom 80 tetapi peluruhan seperti itu belum pernah ditemukan Justru keempat isotop ini sangat stabil dan waktu paruhnya diprediksi di antara 1035 10189 tahun jauh lebih panjang dibandingkan dengan umur alam semesta saat ini 30 Sebagian dari isotop stabil timbal yaitu timbal 206 timbal 207 dan timbal 208 adalah produk akhir dari tiga deret radioaktif yang umum ditemui di alam Ketiga deret ini berturut turut adalah rantai yang berawal dari uranium 238 deret uranium dari uranium 235 deret aktinium dan dari torium 232 deret torium Ketiga deret ini merupakan tiga dari empat deret radioaktif utama yang ditemukan di alam 31 32 Distribusi isotop timbal di alam memiliki variasi yang tinggi tergantung keberadaan tiga isotop induk tersebut uranium maupun torium Misalnya timbal yang diperoleh dari bijih torium dapat memiliki kelimpahan timbal 208 sebesar 90 tetapi pada sampel biasa hanya memiliki kelimpahan 52 33 Seiring perjalanan waktu perbandingan timbal 206 dan timbal 207 terhadap timbal 204 akan meningkat karena timbal 206 dan timbal 207 akan bertambah diakibatkan peluruhan unsur lain sedangkan timbal 204 bukanlah produk akhir peluruhan Fenomena ini dimanfaatkan sebagai basis metode penanggalan yang disebut penanggalan timbal timbal untuk memperkirakan umur batuan Selain itu karena uranium meluruh menjadi timbal perubahan konsentrasi uranium dan timbal dimanfaatkan sebagai basis metode lain yang disebut metode penanggalan uranium timbal 34 Isotop timbal 207 mengalami fenomena resonansi magnet inti RMI atau NMR nuclear magnetic resonance sehingga senyawa senyawanya dapat diteliti melalui RMI baik dalam larutan padatan maupun dalam tubuh manusia 35 36 37 Meteorit Holsinger potongan terbesar dari meteorit Canyon Diablo Penggunaan metode penanggalan uranium timbal dan penanggalan timbal timbal pada meteorit ini membantu memperbaiki ketepatan perkiraan umur bumi menjadi 4 55 miliar 70 juta tahun Hampir seluruh timbal yang terdapat di alam terdiri dari isotop isotop stabil yang disebut di atas Selain itu terdapat juga beberapa isotop radioaktif yang jumlahnya renik atau sangat kecil dan berumur sangat pendek Salah satunya adalah timbal 210 yang waktu paruhnya hanya 22 3 tahun 27 tetapi masih ditemukan di alam karena terus terbentuk sebagai produk perantara dalam deret peluruhan uranium 238 Isotop timbal 211 timbal 212 dan timbal 214 berturut turut adalah produk perantara deret peluruhan uranium 235 deret torium dan deret uranium 238 sehingga juga ditemukan di alam dengan jumlah renik Timbal 209 juga terbentuk pada peluruhan radium 223 Radium 223 adalah isotop langka yang terbentuk sebagai produk sementara deret radioaktif uranium 235 dan deret neptunium 237 sehingga isotop timbal 209 dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada bijih uranium Timbal 210 dapat digunakan untuk memperkirakan umur sampel dengan menghitung nisbahnya terhadap timbal 206 karena keduanya terlibat dalam deret uranium 238 38 Secara keseluruhan terdapat 43 isotop timbal yang dapat disintesis dengan nomor massa antara 178 220 27 Di antara isotop isotop sintetis ini timbal 205 adalah isotop yang paling stabil dengan waktu paruh 1 5 107 tahun d Isotop sintetis terstabil berikutnya adalah timbal 202 dengan waktu paruh 53 000 tahun lebih tinggi dibanding isotop isotop renik timbal yang alami 27 Sifat kimiaReaksi dasar Uji nyala api timbal yang menghasilkan api putih kebiruanSaat bersentuhan dengan udara lembap padatan timbal bereaksi membentuk lapisan tipis di permukaan yang melindungi timbal tersebut dari korosi fenomena ini disebut pasivasi 40 Lapisan yang terbentuk terdiri dari berbagai senyawa yang berbeda beda tergantung keadaan Timbal II karbonat adalah senyawa yang paling umum 41 selain itu timbal II sulfat maupun timbal II klorida dapat terbentuk dalam kondisi perkotaan atau di laut Namun dalam bentuk bubuk yang sangat halus timbal dapat terbakar spontan di udara menghasilkan api berwarna putih kebiruan 42 43 Timbal bereaksi dengan fluorin pada suhu ruangan membentuk timbal II fluorida Reaksi serupa dengan klorin hanya terjadi pada suhu tinggi karena reaksi ini menghasilkan lapisan timbal II klorida yang mengurangi reaktivitas 40 Timbal juga bereaksi dengan unsur golongan VIA misalnya dengan oksigen membentuk timbal II oksida 44 Logam timbal tidak bereaksi dengan asam sulfat dan asam fosfat tetapi bereaksi dengan asam klorida dan asam nitrat hasilnya tergantung apakah garam garam yang dihasilkan dapat larut atau dapat membentuk lapisan pasivasi 45 Timbal larut dalam asam organik seperti asam asetat jika ada oksigen 40 Timbal juga bereaksi dengan basa pekat membentuk senyawa plumbit PbO2 2 46 Senyawa anorganik Dalam senyawa timbal memiliki dua bilangan oksidasi utama 2 sebagai timbal II dan 4 timbal IV Bilangan oksidasi 4 sangat umum pada unsur golongan IVA Kelaziman bilangan oksidasi 2 berbeda beda untuk unsur unsur golongan IVA sangat langka pada karbon dan silikon kadang terjadi pada germanium dan lazim tetapi bukan yang paling lazim pada timah Namun pada timbal bilangan oksidasi 2 lebih sering terjadi dibandingkan 4 40 Perbedaan ini diakibatkan efek efek kimia kuantum relativistik terutama efek pasangan lengai yang terjadi ketika ada perbedaan elektronegativitas yang besar antara timbal dan anion yang diikatnya seperti oksida halida atau nitrida menyebabkan adanya muatan positif besar pada ion timbal Hal ini lalu menyebabkan kontraksi pada orbital 6s timbal lebih kuat dibandingkan kontraksi pada orbital 6p nya sehingga elektron elektron 6s menjadi lebih lengai dan tidak mudah terionisasi Namun efek pasangan lengai ini kurang efektif pada senyawa yang melibatkan timbal dalam ikatan kovalen misalnya pada senyawa organotimbal senyawa dengan ikatan kovalen antara timbal dan karbon Pada senyawa senyawa ini orbital 6s dan 6p berukuran sama dan cenderung berhibridisasi menjadi orbital sp3 Karena itu timbal seperti halnya karbon umumnya memiliki bilangan oksidasi 4 pada senyawa organotimbal 47 Elektronegativitas timbal II adalah 1 87 dan berselisih relatif jauh dengan elektronegativitas timbal IV yaitu 2 33 Selisih besar ini merupakan anomali dibanding unsur golongan IVA yang berada di atasnya Sebagai contoh timah II memiliki elektronegativitas 1 80 dan timah IV hanya terpaut sedikit di 1 96 48 Timbal II Timbal II oksidaTerbentuknya senyawa senyawa timbal II atau Pb2 merupakan ciri khas timbal dalam reaksi anorganik Bahkan pengoksidasi kuat seperti fluorin dan klorin hanya bisa mengoksidasi timbal menjadi timbal II membentuk senyawa PbF2 and PbCl2 40 Ion timbal II atau Pb2 biasanya tidak berwarna dalam larutan 49 dan terhidrolisis sebagian untuk menghasilkan Pb OH dan kemudian Pb4 OH 4 4 ion hidroksida berfungsi sebagai jembatan ligan 50 51 tetapi ion ion ini tidak bersifat pereduksi seperti halnya ion timah II Analisis kualitatif untuk mendeteksi ion Pb2 biasanya dilakukan dengan larutan asam klorida encer yang akan menghasilkan endapan timbal II klorida PbCl2 Namun analisis ini tidak dapat mendeteksi ion Pb2 yang sangat encer karena PbCl2 tidak mengendap jika konsentrasinya sangat kecil Untuk mendeteksi larutan Pb2 sangat encer ditiupkan gas hidrogen sulfida yang menghasilkan endapan timbal II sulfida PbS 52 Senyawa PbO atau timbal II oksida terdapat dalam dua bentuk kristal polimorf yang pertama disebut litharge a PbO berwarna merah dan yang kedua disebut massicot b PbO berwarna kuning Litharge adalah senyawa anorganik timbal yang paling banyak digunakan sedangkan massicot hanya stabil pada suhu di atas 488 C 53 Tidak ada senyawa timbal II hidroksida jika larutan garam timbal II direaksikan dengan basa maka Pb2 akan terhidrolisis 54 Selain oksigen timbal dapat bersenyawa dengan unsur golongan VIA kalkogen lainnya membentuk keluarga senyawa timbal kalkogenida Timbal sulfida bersifat semikonduktor fotokonduktor dan merupakan detektor radiasi inframerah yang sangat sensitif Senyawa timbal kalkogenida lainnya yaitu timbal selenida PbSe dan timbal telurida PbTe juga bersifat fotokonduktor Salah satu keunikan senyawa senyawa ini adalah warnanya semakin terang dari atas ke bawah tabel periodik 55 Dengan unsur halogen timbal II membentuk keluarga senyawa timbal II halida atau timbal dihalida contohnya timbal II astatida PbAt2 56 dan halida campuran seperti PbFCl Senyawa senyawa halida campuran memiliki kelarutan yang relatif rendah sehingga dapat dimanfaatkan untuk analisis gravimetri terhadap fluorin Timbal II fluorida PbF2 ditemukan pada 1834 oleh Michael Faraday dan merupakan padatan pertama yang ditemukan bersifat konduktor ion 57 Dihalida dihalida lainnya mudah terurai jika terkena sinar tampak atau ultraviolet terutama timbal II iodida PbI2 58 Senyawa timbal II pseudohalida juga telah ditemukan seperti timbal II sianida Pb CN 2 sianat Pb OCN 2 dan tiosianat Pb SCN 2 Timbal II dan halogen juga membentuk banyak senyawa kompleks seperti PbCl4 2 PbCl6 4 dan keluarga anion Pb2Cl9 n5n 58 Selain itu terdapat juga timbal II sulfat yang tidak larut dalam air seperti banyak garam sulfat dengan kation logam berat berbilangan oksidasi 2 lainnya Senyawa timbal II nitrat dan timbal II asetat larut dengan baik dalam air sehingga sering dipakai untuk sintesis senyawa senyawa timbal lainnya 59 Timbal IV Timbal dan oksigen dalam struktur kristal Pb3O4Hanya sedikit senyawa anorganik yang mengandung timbal IV Senyawa senyawa ini biasanya hanya terbentuk dalam larutan oksidator kuat dan tidak terbentuk dalam kondisi standar 60 Contohnya adalah Pb3O4 yang memiliki campuran timbal II dan timbal IV dengan struktur 2PbO PbO2 dan merupakan contoh utama senyawa timbal dengan bilangan oksidasi campuran Senyawa timbal IV lainnya adalah timbal IV oksida PbO2 yang merupakan zat oksidator yang kuat dan dapat mengoksidasi asam klorida menjadi gas klorin 61 Ini disebabkan senyawa PbCl4 tidak stabil dan terurai secara spontan menjadi PbCl2 and Cl2 62 Timbal IV oksida juga dapat membentuk berbagai bentuk anion plumbat IV Terdapat juga timbal IV fluorida PbF4 yang berwujud serbuk kristal kuning dan bersifat stabil tetapi tidak sestabil timbal II fluorida Senyawa halida lainnya adalah timbal IV klorida PbCl4 yang berwujud minyak kuning yang terurai pada suhu kamar dan timbal IV bromida yang bahkan lebih tak stabil lagi Keberadaan timbal IV iodida masih diragukan 63 Dengan bilangan oksidasi lain Sedikit sekali senyawa yang memiliki timbal dengan bilangan oksidasi selain 2 atau 4 Timbal III dan Timbal I bersifat tak stabil baik dalam bentuk ion maupun senyawa kompleks karena adanya radikal bebas Sekalipun demikian timbal III kadang ditemukan pada senyawa kompleks organotimbal besar sebagai zat perantara antara timbal II dan timbal IV 64 65 66 Timbal dengan bilangan oksidasi negatif dapat ditemukan dalam zat fase Zintl baik sebagai ion Pb4 bebas seperti pada Ba2Pb 67 maupun sebagai gugus ion berbentuk cincin atau polihedral 68 Contoh gugus ion polihedral adalah Pb52 yang strukturnya adalah bipiramida segitiga Ion ini memiliki dua atom timbal dengan bilangan oksidasi 1 dan tiga dengan bilangan oksidasi 0 68 Dalam ion ini setiap atom berada pada tiap sudut bipiramida dan masing masing menyumbangkan 2 elektron dari orbital sp3nya kepada rusuk rusuk bipiramida Dua elektron sp3 yang tersisa menjadi pasangan sunyi 50 Ion ini dapat terbentuk dalam amonia cair melalui reaksi reduksi timbal oleh natrium 69 Senyawa senyawa organotimbal Struktur molekul tetra etil timbal Karbon C Hidrogen H Timbal Pb Artikel utama Senyawa organotimbal Timbal dapat membentuk rantai molekul panjang seperti karbon dan unsur unsur di golongan IVA pada umumnya Namun energi ikatan Pb Pb relatif lemah sekitar 3 5 kali lebih lemah dibanding ikatan karbon karbon 44 Jika rantai molekul hanya terdiri dari timbal panjang maksimal yang mungkin tercapai hanyalah 3 70 Jika rantai ini juga memiliki karbon maka terbentuk senyawa senyawa yang disebut senyawa organotimbal yang mirip dengan senyawa senyawa organik biasa tetapi lebih tak stabil karena ikatan Pb C relatif lebih lemah 71 50 Hal ini menyebabkan senyawa organologam ini lebih langka dibandingkan saudara dekatnya di tabel periodik yaitu organotimah Timbal pada sebagian besar senyawa organotimbal memiliki bilangan oksidasi 4 bahkan ketika diproduksi dari senyawa anorganik timbal II Contoh langka senyawa organotimbal II adalah Pb CH SiMe3 2 2 dan Pb h5 C5H5 2 72 Plumbana PbH4 adalah analog timbal untuk metana CH4 senyawa organik paling sederhana Plumbana dapat dihasilkan melalui reaksi antara logam timbal dan atom hidrogen 73 Dua senyawa turunan plumbana yaitu tetra metil timbal dan tetra etil timbal TET atau TEL tetraethyllead adalah senyawa organotimbal yang paling terkenal Keduanya relatif stabil dan TET hanya terurai jika dipanaskan atau terpapar sinar matahari maupun ultraviolet 74 75 Terdapat juga tetrafenil timbal yang lebih stabil dan baru terurai pada suhu 270 C 72 Banyak senyawa organotimbal bersifat oksidator misalnya timbal tetraasetat yang digunakan sebagai oksidator untuk reaksi organik di laboratorium 76 Senyawa senyawa organotimbal lainnya bersifat kurang stabil 71 dan banyak senyawa organik yang analog timbalnya tidak ditemukan 73 KeberadaanDi luar angkasa Kelimpahan beberapaunsur berat di Tata Surya 77 Nomoratom Unsur Kelimpahanrelatif timbal 1 42 Molibdenum 0 79846 Paladium 0 44050 Timah 1 14678 Platinum 0 41780 Raksa 0 12782 Timbal 190 Torium 0 01192 Uranium 0 003Di Tata Surya timbal memiliki kelimpahan 0 112 ppb bagian per semiliar 77 Kelimpahan ini 2 5 kali lipat kelimpahan unsur platinum 8 kali raksa dan 17 kali emas 77 Jumlah timbal di alam semesta saat ini meningkat perlahan karena banyak atom atom berat yang meluruh perlahan menjadi timbal 78 79 Sejak terbentuknya Tata Surya 4 5 miliar tahun lalu kelimpahan timbal telah meningkat sekitar 0 75 80 Walaupun timbal memiliki nomor atom relatif tinggi timbal memiliki kelimpahan yang lebih tinggi dibanding kebanyakan unsur bernomor di atas 40 lihat tabel 77 Isotop primordial isotop yang terbentuk sejak sebelum terbentuknya bumi timbal terdiri dari isotop 204 206 207 dan 208 Semuanya terbentuk karena proses penangkapan neutron yang berulang ulang terjadi di dalam bintang Proses ini dibedakan menjadi dua mode proses s dan proses r 81 Diagram yang menggambarkan bagian akhir proses s from dari raksa Hg menjadi polonium Po Garis dan lingkaran merah adalah penangkapan neutron panah biru adalah peluruhan beta panah hijau adalah peluruhan alfa dan panah sian adalah penangkapan elektron Dalam proses s dari kata slow lambat penangkapan neutron terjadi setiap beberapa tahun atau puluhan tahun sehingga inti inti atom yang kurang stabil dapat mengalami peluruhan beta 82 Misalnya inti 20381 Tl dapat menangkap neutron menjadi 20481 Tl yang lalu mengalami peluruhan beta menjadi 20482 Pb yang bersifat stabil Jika 20482 Pb menangkap neutron lagi ia akan menjadi Pb yang memiliki paruh waktu 15 juta tahun Jika terus terjadi penangkapan neutron inti ini akan menjadi 20682 Pb lalu 20782 Pb lalu 20882 Pb Tambahan satu neutron lagi akan mengubahnya menjadi 20982 Pb yang bersifat tidak stabil dan meluruh menjadi 20983 Bi dan melepaskan partikel beta Inti ini lalu menangkap neutron menjadi 21083 Bi yang meluruh beta menjadi 21084 Po yang lalu mengalami peluruhan alfa menjadi 20682 Pb Hasil siklus ini adalah Pb 206 Pb 207 Pb 208 dan Bi 209 lihat gambar 83 Dalam proses r dari kata rapid cepat penangkapan neutron terjadi dengan sangat cepat sehingga inti inti atom yang terlibat tidak sempat mengalami peluruhan beta 84 Biasanya proses ini terjadi dalam kondisi kaya neutron misalnya dalam sebuah supernova atau bergabungnya dua bintang neutron Aliran neutron pada kondisi ini dapat mencapai 1022 neutron per cm2 per detik 85 Proses r tidak menghasilkan timbal sebanyak proses s 86 Proses ini cenderung berhenti ketika inti atom mencapai 126 neutron 87 Pada posisi ini konfigurasi neutron telah memenuhi kulit nuklirnya sehingga sangat sulit untuk menerima neutron tambahan 88 Saat aliran elektron berkurang inti inti kaya neutron yang terbentuk akan mengalami peluruhan beta menjadi osmium iridium dan plantinum 89 Di bumi Timbal adalah unsur yang relatif banyak ditemukan di kerak bumi untuk ukuran unsur berat Kelimpahan timbal lebih besar daripada hampir semua unsur di atas nomor atom 40 Dalam klasifikasi Goldschmidt timbal digolongkan sebagai unsur kalkofil yang berarti unsur ini sering ditemukan bersama sama dengan belerang 90 Timbal jarang ditemukan dalam bentuk logam asli 91 Timbal ditemukan dalam mineral mineral yang relatif ringan dan sepanjang sejarah bumi tetap bertahan di kerak bumi alih alih tenggelam ke inti bumi Hal ini menyebabkan timbal memiliki kelimpahan di kerak bumi yang relatif tinggi yaitu 14 ppm bagian per sejuta atau peringkat ke 38 dari seluruh unsur 92 e Negara dengan cadangan timbal terbesar 2010 94 Negara Cadangan juta ton Australia 35 Tiongkok 17 Rusia 6 4 Peru 6 3 Meksiko 5 6 Amerika Serikat 5 0Lainnya 12 9 Mineral utama yang mengandung timbal adalah galena PbS yang sering ditemukan bersama sama dengan bijih seng 95 Kebanyakan mineral timbal lain masih terkait dengan galena boulangerite Pb5Sb4S11 adalah sulfida campuran yang diturunkan dari galena anglesite PbSO4 adalah hasil oksidasi galena dan cerussite PbCO3 adalah hasil penguraian galena Mineral mineral ini sering tercampur unsur unsur lain seperti arsenik timah antimon perak emas tembaga dan bismut 95 Dunia memiliki sumber timbal dengan total melebihi 2 miliar ton Sumber timbal yang besar terdapat di Amerika Serikat Australia Irlandia Meksiko Peru Portugal Rusia dan Tiongkok Jika hanya menghitung sumber yang layak diekstraksi secara ekonomi cadangan timbal dunia mencapai 88 juta ton pada tahun 2016 Dari total ini jumlah terbesar adalah 35 juta yang berada di Australia 17 juta di Tiongkok dan 6 4 juta di Rusia 94 Pada umumnya konsentrasi latar timbal di atmosfer berada di bawah 0 1 mg m3 lt 100 mg kg di tanah dan lt 5 mg L di air laut maupun tawar 96 SejarahPrasejarah dan zaman kuno Produksi timbal dunia hingga 1950 puncak produksi terjadi pada zaman Romawi Kuno dan setelah Revolusi Industri 97 Manik manik dari logam timbal yang diperkirakan berasal dari 7000 6500 SM telah ditemukan di Asia Kecil sekarang daerah Turki bisa jadi ini adalah kali pertama manusia mengekstraksi logam dari bijihnya melalui teknik peleburan 98 Pada masa itu timbal agaknya memiliki sedikit kegunaan karena bersifat lunak dan tampak buram 98 Penyebab meningkatnya produksi timbal adalah karena bijih timbal yang disebut galena juga merupakan sumber perak 99 Bangsa Mesir Kuno adalah bangsa pertama yang menggunakan mineral timbal sebagai kosmetika dan praktik inipun menyebar ke Yunani Kuno dan daerah daerah lain 100 Bangsa Mesir Kuno bisa jadi juga menggunakan timbal untuk pemberat jaring penangkap ikan kaca email porselen dan sebagai hiasan 99 Berbagai kebudayaan di daerah Bulan Sabit Subur menggunakan timbal untuk alat tulis sebagai mata uang dan sebagai bahan bangunan 99 Di Tiongkok Kuno timbal digunakan psikostimulan di kalangan istana 99 sebagai mata uang 101 dan sebagai alat kontrasepsi 102 Peradaban Lembah Indus dan Mesoamerika menggunakannya untuk membuat berbagai jimat 99 bangsa bangsa Afrika daerah selatan dan timur menggunakannya untuk mengerjakan penarikan kawat 103 Zaman klasik Proyektil senjata pengumban dari zaman Yunani Kuno yang terbuat dari timbal 104 Karena perak yang sering tercampur dalam mineral timbal banyak digunakan sebagai alat tukar dan perhiasan sumber sumber timbal mulai diolah di Asia Kecil sejak 3000 SM lalu diikuti pengolahan di Kepulauan Aegea dan Lavrio sekarang di Yunani Tiga kawasan ini mendominasi pertambangan timbal hingga sekitar 1200 SM 105 Selain itu sejak 2000 SM bangsa Bangsa Fenisia mengolah sumber timbal di Semenanjung Iberia pada 1600 SM pulau Siprus dan Sardinia pun juga memiliki pertambangan timbal 106 Daerah Nusantara telah mengenal pertambangan timbal dan penggunaannya dalam paduan perunggu setidaknya sudah ada sejak zaman kebudayaan bercorak Hindu Buddha Sebagian artefak perunggu yang ditemukan dari zaman ini di Sumatra dan Jawa mengandung kadar timbal yang berkisar antara 1 22 sampai 17 43 107 Daerah pertambangan yang menggunakan teknik peleburan ditemukan di berbagai tempat di Sumatra termasuk Muara Sipongi Sumatra Utara 108 Republik Romawi menjadi produser terbesar timbal pada zaman klasik akibat perluasan wilayahnya di Eropa dan Laut Mediterania serta pengembangan pertambangan yang mereka lakukan Puncak produksi timbal Romawi pada masa ini diperkirakan mencapai 80 000 ton Seperti sebelumnya sebagian besar timbal diperoleh sebagai hasil sampingan pertambangan perak 97 109 Pertambangan timbal dibuka di Eropa Tengah Britania Semenanjung Balkan Yunani Asia Kecil dan Semenanjung Iberia Semenanjung Iberia atau Hispania menghasilkan 40 timbal dunia 97 Papan timbal banyak digunakan sebagai bahan menulis surat 110 Di Provinsi Yudea timbal digunakan sebagai peti mati yang dicetak dengan motif motif sesuai kepercayaan penghuninya 111 Timbal digunakan untuk bahan pipa air di Kekaisaran Romawi 112 Karena mudah diolah dan tahan korosi 112 timbal pun banyak digunakan sebagai bahan obat obatan atap mata uang maupun persenjataan 113 114 115 Penulis seperti Marcus Porcius Cato Columella dan Plinius yang Tua menyarankan penggunaan wadah berbahan atau berlapis timbal untuk membuat defrutum pemanis dan pengawet yang digunakan untuk minuman anggur dan makanan Saat ini diketahui bahwa wadah timbal memberikan rasa manis karena dapat bereaksi membentuk timbal II asetat gula timbal sedangkan wadah tembaga atau perunggu dapat menberikan rasa pahit akibat terbentuknya tembaga II asetat verdigris 116 Pipa timbal dari zaman RomawiPenulis Romawi Vitruvius menulis bahwa timbal berbahaya untuk kesehatan 117 dan beberapa penulis modern berpendapat bahwa keracunan timbal adalah salah satu penyebab melemahnya bangsa Romawi 118 119 f Namun peneliti lain mengkritik pendapat tersebut salah satunya dengan menunjukkan bahwa tidak semua gejala sakit perut diakibatkan keracunan timbal 121 Menurut penelitian arkeologi pipa timbal yang digunakan bangsa Romawi meningkatkan kadar timbal dalam air leding tetapi efeknya kemungkinan besar tidak terlalu berbahaya 122 123 Abad Pertengahan dan Renaisans Penambangan timbal di Eropa barat menurun setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan hanya Al Andalus Hispania yang masih memproduksi timbal dengan jumlah besar 124 125 Pada saat bersamaan pertambangan timbal tumbuh dengan cepat di luar Eropa Produksi terbesar terjadi di Asia Timur terutama Tiongkok dan Asia Selatan terutama India 125 Pertambangan timbal mulai meningkat lagi di Eropa pada abad ke 11 dan ke 12 dan logam tersebut digunakan kembali untuk bahan atap dan pipa 126 Sejak abad ke 13 timbal digunakan untuk membuat kaca berwarna 126 Menurut ilmu alkimia dalam tradisi dunia Islam dan Eropa pada abad pertengahan timbal merupakan logam dasar tak murni yang konon dapat diubah menjadi emas melalui proses pemisahan dan pemurnian 127 Ratu Inggris Elizabeth I sering digambarkan dengan wajah putih Kadar timbal pada pemutih wajahnya dianggap sebagai salah satu penyebab kematiannya 128 Pada masa ini timbal juga digunakan sebagai bahan campuran pada minuman anggur Paus Aleksander VI melarang penggunaan anggur yang tercampur timbal dalam misa dan ritus ritus lainnya pada 1498 tetapi praktik ini terus berlangsung mengakibatkan terjadinya banyak keracunan hingga abad ke 18 124 129 Timbal juga merupakan bahan penting untuk mesin cetak yang ditemukan sekitar 1440 pekerja mesin cetak sering terpapar racun karena menghirup debu timbal 130 Timbal menjadi bahan utama peluru untuk senjata api pada masa ini Walaupun lebih mahal dibanding besi timbal dipilih karena besi membuat laras senapan tidak awet sedangkan timbal lebih padat dan mudah diproduksi karena titik lelehnya lebih rendah 131 Kosmetik berbahan timbal digunakan oleh kalangan bangsawan Eropa Barat sebagai pemutih wajah dan kelak juga untuk rambut palsu dan celak Tren ini baru surut pada masa Revolusi Prancis pada akhir abad ke 18 132 133 Tren serupa juga muncul di Jepang abad ke 18 sejak munculnya profesi geisha atau wanita penghibur Timbal sangat umum dipakai sebagai pemutih wajah 134 Wajah putih dianggap melambangkan sifat baik wanita Jepang 135 Di Afrika pertambangan dan pengolahan timbal berlangsung di Palung Benue 136 dan daerah hilir Cekungan Kongo serta penggunaan logam ini sebagai mata uang dan alat tukar dengan bangsa Eropa telah terjadi pada abad ke 17 sebelum penjajahan besar besaran oleh bangsa Eropa 137 Zaman penjelajahan Bangsa Eropa Di benua Amerika kedatangan bangsa Eropa diikuti juga dengan pertambangan timbal Pertambangan mulai didirikan di Koloni Virginia pada 1621 14 tahun setelah pendirian koloni tersebut 138 Di Australia pertambangan timbal adalah pertambangan pertama yang didirikan oleh pemukim Eropa yaitu pada tahun 1841 139 Revolusi Industri Pertambangan timbal di kawasan hulu Sungai Mississippi Amerika Serikat 1865Revolusi Industri terjadi pada paruh kedua abad ke 18 dimulai di Britania Raya dan menyebar ke benua Eropa dan Amerika Serikat Saat ini produksi timbal meningkat kembali dan melebihi produksi zaman Romawi untuk pertama kalinya 97 Awalnya Britania Raya adalah penghasil timbal terbesar hingga pertengahan abad ke 19 saat persediaan timbalnya mulai habis dan pertambangan di Jerman Spanyol dan Amerika Serikat semakin berkembang 140 Pada 1900 Amerika Serikat adalah penghasil timbal terbesar dan negara non Eropa lainnya terutama Kanada Meksiko dan Australia mulai menambang timbal dalam jumlah besar 141 Alhasil produksi timbal di luar Eropa melebihi produksi Eropa 141 Timbal paling banyak digunakan untuk membuat pipa dan cat 142 Semakin banyak orang terutama golongan pekerja terpapar timbal dan kasus kasus keracunan pun meningkat Hal ini memicu penelitian mengenai efek timbal bagi tubuh manusia Penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa asap timbal lebih berbahaya daripada timbal berbentuk padatan Timbal dikaitkan dengan penyakit pirai dokter Inggris Alfred Baring Garrod menemukan bahwa sepertiga dari pasien pirainya adalah tukang leding atau tukang cat Pada abad ke 19 diteliti juga efek menghirup timbal terutama jika terus menerus terhadap kelainan kelainan mental Pada dekade 1870 an dan 1880 an Britania Raya mengeluarkan undang undang untuk mengurangi keracunan timbal di pabrik pabrik 142 Zaman modern Poster cat buatan Dutch Boy dengan bahan timbal Amerika Serikat 1912Bukti bukti bahaya yang ditimbulkan timbal terus ditemukan pada abad ke 19 dan 20 Pengetahuan akan mekanisme unsur ini dalam tubuh manusia semakin jelas dan ditemukan juga fenomena kebutaan yang diakibatkan oleh timbal Akibatnya unsur ini mulai dihindari di Amerika Serikat dan Eropa Britania Raya mewajibkan inspeksi pabrik pada 1878 dan menunjuk pejabat khusus untuk mengepalai inspeksi pabrik pada 1898 setelah itu kasus keracunan timbal berkurang 25 kali lipat dalam rentang 1900 1944 143 Pada 1930 sebagian besar negara Eropa telah melarang cat timbal yang populer karena warnanya pekat dan tahan air 144 untuk interior bangunan 145 Timbal dalam bentuk tetra etil timbal mulai digunakan sebagai zat antiketuk untuk bensin di Amerika Serikat pada 1921 Praktik ini menyebar dan menjadi sumber terakhir yang memaparkan timbal pada khalayak umum Pada 2000 praktik ini telah dilarang di Amerika Serikat dan Uni Eropa 146 142 Pada dasawarsa 1970 an Amerika Serikat dan negara negara Eropa Barat mulai mengeluarkan undang undang untuk membatasi pencemaran timbal di udara 147 148 Hal ini terbukti efektif penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menunjukkan bahwa populasi yang menderita tingginya kadar timbal darah menurun dari 77 8 1976 1980 menjadi 2 2 1991 1994 149 Pada akhir abad ke 20 produk mengandung timbal yang paling umum adalah baterai asam timbal yang dianggap tidak berbahaya bagi manusia 150 Selama rentang 1960 1990 produksi timbal di negara negara Blok Barat tumbuh sekitar 31 151 Produksi di negara negara Blok Timur juga meningkat dan persentase timbal dunia yang dihasilkan di negara negara ini meningkat dari sekitar 10 1950 menjadi 30 1990 Uni Soviet menjadi penghasil timbal terbesar dunia dari pertengahan 1970 an hingga 1980 an dan Tiongkok mulai melakukan penambangan timbal besar besaran pada akhir abad ke 20 152 Berbeda dengan negara negara Blok Timur di Eropa pada pertengahan abad ke 20 sebagian besar Tiongkok masih belum terindustrikan Penggunaan timbal terkait pengindustrian yang selanjutnya terjadi di negara tersebut menjadi ancaman kesehatan seperti halnya di Eropa pada masa Revolusi Industri 153 Pada tahun 2004 Tiongkok menjadi produsen timbal terbesar dunia 154 Produksi Produksi timbal primer sejak 1840Menurut data tahun 2014 produksi timbal dunia saat ini sedang meningkat karena diperlukan untuk baterai asam timbal 155 Ada dua mode produksi yaitu produksi primer dengan mengolah bijih mineral dan produksi sekunder dengan mendaur ulang barang bekas Pada 2014 4 58 juta ton timbal dihasilkan melalui produksi primer dan 5 64 juta ton melalui produksi sekunder Negara penghasil timbal terbesar melalui pertambangan adalah Tiongkok Australia dan Amerika Serikat 94 sedangkan penghasil terbesar melalui daur ulang adalah Tiongkok Amerika Serikat dan India 156 Menurut laporan International Resource Panel pada 2010 jumlah total timbal yang digunakan disimpan dibuang atau tersebar ke lingkungan mencapai 8 kg per kapita Di negara maju angka ini mencapai 20 150 kg per kapita sedangkan di negara berkembang hanya 1 4 kg per kapita 157 Proses produksi timbal secara primer dan sekunder cukup mirip Beberapa pabrik produksi primer juga melengkapi operasinya dengan produksi sekunder praktik yang diprediksi akan terus meningkat Dengan teknik yang tepat timbal yang diproduksi secara sekunder dapat menjadi serupa timbal yang dihasilkan secara primer dan tidak dapat dibedakan Proses produksi timbal melalui daur ulang biasanya lebih hemat energi dibanding produksi primer dengan penghematan sering mencapai 50 atau lebih 158 Primer Kebanyakan bijih timbal memiliki kadar timbal yang kecil bijih yang dianggap kaya biasanya hanya memiliki kadar 3 8 dan harus dipekatkan sebelum diekstraksi 159 Awalnya bijih tersebut diproses dengan penggilingan pemisahan berdasarkan berat pengapungan buih dan pengeringan Konsentrat yang dihasilkan memiliki kadar massa 30 80 umumnya 50 60 159 Konsentrat ini selanjutnya diubah menjadi logam timbal yang belum murni Ada dua cara melakukan hal ini yang disebut proses dua tahap dan proses langsung Belakangan ini proses langsung lebih sering dilakukan tetapi masih banyak juga yang melakukan proses dua tahap 160 Proses dua tahap Negara penambang timbal terbesar 2016 94 Negara Produksi ribu ton Tiongkok 2 400 Australia 500 Amerika Serikat 335 Peru 310 Meksiko 250 Rusia 225 India 135 Bolivia 80 Swedia 76 Turki 75 Iran 41 Kazakhstan 41 Polandia 40 Afrika Selatan 40 Korea Utara 35 Irlandia 33 Makedonia 33Lainnya 170 Awalnya timbal yang masih dalam bentuk sulfida PbS dipanggang di udara agar teroksidasi 161 2 PbS s 3 O2 g 2 PbO s 2 SO2 g Karena timbal sulfida yang diolah masih belum murni pemanggangan ini menghasilkan tidak hanya timbal II oksida PbO seperti reaksi di atas tetapi juga campuran oksida sulfat dan silikat dari timbal maupun logam logam lain yang terdapat dalam bijih PbO tak murni ini lalu direduksi oleh kokas karbon dari batu bara dalam sebuah tanur tiup 162 2 PbO s C s 2 Pb s CO2 g Karena pereaksinya tidak murni hasil reaksi ini pun tidak murni dan mengandung logam pengotor seperti arsenik antimon bismut seng tembaga perak dan emas Selanjutnya pengotor pengotor ini dimurnikan umumnya melalui sebuah proses pirometalurgi Hasil dari proses sebelumnya yang masih berupa lelehan panas diolah melalui tanur pantul Ke dalam tanur pantul dicampurkan udara uap air dan sulfur yang dapat mengoksidasi pengotor pengotor yang ada kecuali perak emas dan bismut Pengotor yang telah teroksidasi akan memadat dan mengapung sehingga dapat dipisahkan 163 164 Emas dan perak lalu dipisahkan melalui proses Parkes dengan cara mencampurkan cairan seng Seng melarutkan emas dan perak tetapi tidak bercampur dengan timbal Seng ini dapat dipisahkan lalu emas dan perak yang terlarut didalamnya diambil sebagai hasil samping 165 164 Bismut dipisahkan dengan proses Betterton Kroll yaitu mencampurkan kalsium dan magnesium yang menghasilkan senyawa bismut yang mengapung 164 Selain proses pirometalurgi pemurnian timbal juga dapat dilakukan melalui proses elektrolisis yang disebut proses Betts yang menghasilkan kemurnian lebih tinggi Namun proses ini sangat mahal sehingga hanya dilakukan jika benar benar dibutuhkan 166 164 Proses langsung Pada proses langsung logam timbal dihasilkan langsung dari konsentrat Konsentrat yang seperti proses primer mengandung timbal sulfida PbS dilelehkan dalam sebuah tanur dan dioksidasi menghasilkan timbal II oksida atau PbO Karbon dari kokas maupun gas batubara ditambahkan ke dalam lelehan ini bersama dengan fluks bahan yang dapat bereaksi terus menerus Karbon ini mereduksi PbO menjadi logam Pb yang tercampur dengan terak ampas PbO dan pengotor lain 160 Jika konsentrat masukan proses ini memiliki kadar timbal tinggi 80 dari timbal yang ada dapat menjadi logam Pb sedangkan sisanya akan menjadi PbO yang tercampur di dalam terak Jika konsentrat hanya memiliki kadar timbal rendah semua timbal yang ada akan teroksidasi dan hanya menjadi terak Terak ini kaya akan timbal 25 40 dan logamnya dapat diperoleh dengan proses pembakaran tenggelam reduksi dalam tanur busur listrik atau kombinasi keduanya 160 Proses lain Para peneliti juga mencari proses penambangan timbal yang lebih bersih dan hemat energi Namun sejauh ini metode metode alternatif memiliki kelemahan di antaranya adalah banyaknya timbal yang terbuang dalam terak serta tingginya kadar belerang pada logam timbal yang dihasilkan Salah satu teknik yang mendapat perhatian peneliti adalah ekstraksi hidrometalurgi melalui elektrolisis Dalam proses ini timbal kotor digunakan sebagai anode dan listrik dialirkan sehingga timbal kotor larut dan akan mengendap di katode sebagai timbal murni Namun saat ini proses ini masih belum ekonomis kecuali di lokasi dengan sumber listrik amat murah 167 Sekunder Negara dengan produksi timbal sekunder terbesar 2014 156 Negara Produksi ribu ton Tiongkok 1 480 Amerika Serikat 1 020 India 357 Korea Selatan 340 Jerman 248 Meksiko 195 Brazil 190 Spanyol 166 Italia 160 Britania Raya 157 Jepang 153 Kanada 151 Proses sekunder dilakukan dengan daur ulang barang bekas yang mengandung timbal Barang bekas yang paling umum adalah baterai asam timbal selain itu pipa timbal lembaran timbal maupun pelapis kabel juga banyak digunakan 158 Dalam proses sekunder sering kali tidak perlu dilakukan reduksi seperti halnya pada proses primer karena timbal pada barang bekas sudah berupa unsur bukan senyawa Hanya kasus kasus tertentu misalnya timbal yang telah teroksidasi atau bahan yang berupa senyawa seperti sisa baterai perlu diproses dengan reduksi 158 Jika reduksi dibutuhkan prosesnya mirip dengan pada proses primer dan biasanya dilakukan pada tanur tiup atau tanur putar Perbedaan utama kedua tanur ini adalah kadar pengotornya tanur tiup biasanya menghasilkan timbal keras dengan 10 antimon sedangkan tanur putar biasanya menghasilkan timbal semilunak 3 4 antimon 168 Selain itu juga ada proses Isasmelt yang di atas kertas juga dapat dilakukan untuk proses primer Pada proses ini sampah baterai asam timbal yang terdiri dari timbal oksida dan timbal sulfat direaksikan dengan basa untuk memisahkan sulfatnya lalu direaksikan dengan karbon pada sebuah tanur beroksigen Proses ini menghasilkan timbal tak murni pengotor utamanya biasanya adalah antimon 169 Pemurnian hasil ini mirip dengan pemurnian pada proses primer tetapi kadang sebagian tahap pemurnian dapat ditiadakan tergantung pengotor yang terdapat dalam bahan yang didaur ulang 169 KegunaanTimbal sebagai unsur Logam timbal memiliki banyak sifat fisik yang berguna di antaranya massa jenis tinggi titik leleh rendah mudah ditarik dan relatif lengai Banyak unsur logam lain yang memiliki sebagian sifat ini bahkan lebih baik daripada timbal tetapi umumnya logam logam tersebut lebih langka atau sulit ditambang Namun timbal mulai ditinggalkan karena sifat racunnya 170 Timbal digunakan sebagai peluru sejak abad pertengahan Timbal cocok untuk kegunaan ini karena murah bertitik leleh rendah sehingga dapat dicetak dengan peralatan sederhana dan bermassa jenis tinggi sehingga lebih mampu mempertahankan kecepatannya setelah ditembakkan Saat ini timbal masih menjadi bahan utama peluru dan biasanya dipadukan dengan logam lain sebagai pengeras 131 Namun ada kekhawatiran bahwa penggunaan peluru timbal untuk berburu dapat merusak lingkungan g 171 Sifat timbal yang padat dan tahan korosi dimanfaatkan untuk banyak hal Logam ini digunakan sebagai pemberat pada lunas kapal karena massa besar dan volume kecilnya mengurangi gesekan air maupun goyangan kapal akibat angin 172 Timbal juga digunakan pada tali pengikat selam skuba karena beratnya memudahkan penyelam turun di air 173 Pada tahun 1993 dasar Menara Pisa diperkuat menggunakan 600 ton timbal 174 Logam ini juga digunakan untuk melapisi kabel bawah laut karena bersifat tahan korosi 175 Patung timbal bersepuh emas dari abad ke 17Timbal banyak digunakan dalam arsitektur dan konstruksi bangunan Lembaran timbal digunakan sebagai bahan atap kelongsong talang dan tembok atap 176 177 Timbal juga masih digunakan sebagai bahan patung termasuk pada angkurnya 178 179 Dulunya timbal juga digunakan untuk menjaga keseimbangan roda mobil tetapi diganti bahan lain karena alasan kesehatan dan lingkungan 94 Timbal digunakan dalam paduan tembaga termasuk kuningan dan perunggu agar bahan tersebut menjadi mudah dipotong dan lebih lumas 180 Karena tidak larut dalam tembaga timbal membentuk globul globule tetesan kecil yang padat pada celah celah dalam paduan timbal tembaga tersebut Pada konsentrasi rendah globul globul ini berfungsi sebagai pelumas dan mencegak robeknya paduan tersebut saat dipotong atau diolah Paduan dengan konsentrasi timbal tinggi digunakan untuk membuat bantalan pada mesin Pada paduan timbal seperti ini timbal berfungsi sebagai pelumas sedangkan tembaga berfungsi untuk menahan beban 180 Timbal juga digunakan sebagai peredam suara getaran atau radiasi Hal ini disebabkan kepadatan dan nomor atom timbal yang tinggi serta sifatnya yang mudah dibentuk 181 Timbal tidak memiliki frekuensi resonansi alami 181 alhasil lembaran timbal digunakan sebagai insulasi pada tembok lantai dan langit langit studio suara 182 Pipa organ sering dibuat dari timbal yang dipadukan dengan timah untuk mengendalikan nada tiap pipa 183 184 Timbal merupakan bahan utama untuk penangkal radiasi dalam ruangan sinar X maupun penelitian nuklir karena kepadatannya yang tinggi dan sifatnya yang sulit ditembus radiasi 185 186 Timbal cair digunakan sebagai pendingin pada jenis reaktor nuklir yang disebut reaktor cepat berpendingin timbal 187 Tameng radiasi yang terbuat dari timbal memanfaatkan kepadatan timbal yang tinggi dan sifatnya yang sulit ditembus radiasi Pada abad ke 21 penggunaan timbal yang terbesar adalah dalam baterai asam timbal Dalam baterai ini tegangan listrik dihasilkan oleh reaksi antara timbal timbal IV oksida dan asam sulfat h 188 Superkapasitor yang menggunakan baterai asam timbal telah digunakan di Amerika Serikat Australia dan Jepang 189 Baterai asam timbal jauh lebih murah dibanding alternatifnya yaitu baterai ion litium tetapi memiliki kepadatan energi yang lebih rendah dan efisiensi siklus pengisian charge discharge efficiency yang lebih buruk 190 Timbal digunakan sebagai insulasi pada kabel tegangan tinggi untuk mencegah meresapnya air tetapi mulai ditinggalkan dan diganti bahan lain 191 Penggunaan timbal dalam solder juga mulai ditinggalkan untuk mengurangi limbah yang mencemari lingkungan 192 Timbal digunakan dalam Tes Oddy bersama perak dan tembaga untuk mendeteksi zat zat yang dapat merusak karya seni rupa di museum 193 194 Sebagai senyawa Wadah yang terbuat dari kaca timbalSenyawa senyawa timbal digunakan dalam baterai asam timbal bersama sama dengan logam timbal 188 Selain itu senyawa timbal saat ini hanya digunakan untuk kegunaan yang sangat khusus dan banyak ditinggalkan 195 Senyawa timbal digunakan untuk pigmen merah dan kuning untuk mewarnai keramik dan gelas Penggunaan cat timbal telah ditinggalkan di Amerika Serikat dan Eropa tetapi masih umum di negara berkembang seperti Indonesia 196 Tiongkok 197 dan India 198 Timbal IV asetat dan timbal IV oksida banyak digunakan sebagai oksidator dalam reaksi kimia organik Senyawa timbal juga ditambahkan pada plastik PVC untuk insulasi alat alat listrik 199 200 Senyawa timbal juga bisa ditambahkan pada lilin agar lebih awet saat dibakar tetapi karena sifat racunnya negara negara Eropa dan Amerika Utara menggantinya dengan seng 201 202 Kaca timbal dibuat dari 12 28 timbal II oksida yang memengaruhi sifat optiknya dan dapat melemahkan radiasi pengion 203 Senyawa senyawa timbal juga digunakan sebagai semikonduktor misalnya timbal telurida dan timbal selenida yang digunakan untuk sel fotovoltaik dan detektor inframerah 204 Dampak terhadap tubuh manusiaArtikel utama Keracunan timbal Walaupun timbal tidak diketahui memiliki fungsi khusus secara biologi 205 unsur ini sangat banyak ditemui dalam tubuh manusia Kadar rata rata timbal dalam tubuh manusia dewasa mencapai 120 mg i logam berat tertinggi ketiga setelah zat besi 4000 mg dan seng 2500 mg 209 Garam garam timbal diserap tubuh dengan mudah 210 Pada orang dewasa 1 timbal disimpan dalam tulang dan sisanya dibuang melalui urin dan feses setelah beberapa minggu Namun pada anak anak hanya sepertiga timbal yang dibuang oleh tubuh dan pemaparan secara terus menerus dapat menyebabkan bioakumulasi 211 Toksisitas Timbal merupakan racun yang kuat baik jika dihirup atau ditelan dapat memengaruhi hampir semua organ dan sistem dalam tubuh manusia 212 Menurut National Institute for Occupational Safety and Health di Amerika Serikat timbal dengan konsentrasi 100 mg m3 di udara memiliki status berbahaya langsung kode bahasa Inggris IDLH immediately dangerous to life and health 213 Jika timbal terhirup hampir semuanya akan diserap masuk ke peredaran darah 214 Faktor utama dalam sifat racun timbal adalah kecenderungannya mengganggu fungsi fungsi enzim dengan cara mengikat gugus tiol dalam banyak enzim 215 maupun berkompetisi dengan unsur logam penting yang menjadi kofaktor dalam banyak reaksi enzimatik 216 Logam logam yang sering disaingi oleh timbal adalah zat besi seng dan kalsium 217 Tubuh yang kekurangan zat besi dan kalsium cenderung lebih rentan keracunan timbal 210 Gejala Timbal menyebabkan kerusakan otak dan ginjal yang dapat berakhir dengan kematian Dengan meniru menggantikan posisi kalsium timbal dapat menembus sawar darah otak lalu mengurangi dan merusak selubung mielin yang membungkus neuron menggangu jalur pengiriman sinyal pada saraf dan mengurangi pertumbuhan neuron 215 Dalam tubuh timbal menghambat enzim porfobilinogen sintase dan ferokelatase sehingga mencegah terbentuknya porfobilinogen dan mengikatnya besi ke protoporfirin IX yang merupakan tahap terakhir pembentukan molekul heme Akibatnya pembentukan heme dalam tubuh menjadi tidak efektif dan menyebabkan anemia mikrositik 218 Gejala gejala keracunan timbal poster berbahasa Inggris Gejala keracunan timbal di nataranya nefropati kerusakan ginjal mulas dan kadang disertai lemahnya jari pergelangan tangan dan kaki Keracunan ini juga dapat menyebabkan sedikit kenaikan tekanan darah yang dapat menyebabkan anemia terutama pada penderita berumur menengah atau tua Beberapa penelitian kebanyakan bermetode potong lintang menemukan keterkaitan antara kontak dengan timbal dengan berkurangnya variabilitas denyut jantung 219 Pada wanita hamil pemaparan timbal yang tinggi dapat menyababkan keguguran Pemaparan yang tinggi dan terus menerus juga dapat mengurangi kesuburan pria 220 Timbal juga dapat mengganggu proses pembentukan sinapsis di korteks otak besar maupun pembentukan senyawa neurokimia serta saluran ion dalam otak anak yang sedang tumbuh 221 Pemaparan timbal pada anak kecil telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko gangguan tidur maupun kantuk di siang hari pada masa anak akhir 222 Kadar timbal tinggi dalam darah pada anak perempuan dikaitkan dengan terlambatnya pubertas 223 Selain itu ada hipotesis bahwa naik dan turunnya kadar timbal di udara akibat penggunaan tetra etil timbal pada abad ke 20 berkorelasi dengan naik turunnya tingkat kriminalitas tetapi hipotesis ini masih belum diterima kebanyakan ilmuwan 224 Sumber paparan Paparan timbal adalah masalah global karena penambangan pengolahan dan penggunaan barang barang berbahan timbal banyak terjadi di berbagai negara Timbal dapat masuk tubuh manusia dengan dihirup ditelan atau diserap kulit Hampir semua timbal yang dihirup akan diserap tubuh sedangkan timbal yang ditelan biasanya diserap sebesar 20 70 dan anak anak menyerap lebih banyak dibanding dewasa 225 Keracunan biasanya terjadi akibat makanan atau minuman yang terkontaminasi timbal Selain itu kadang timbal masuk karena tidak sengaja menelan tanah debu atau cat yang terkontaminasi 226 Air laut dapat mengandung timbal jika dicemari limbah industri 227 Tanah dapat terkontaminasi melalui akumulasi partikel limbah dari pipa cat maupun emisi bahan bakar yang ditambahi aditif timbal Buah dan sayuran juga dapat terkontaminasi jika tumbuh di tanah berkadar timbal tinggi 228 Penggunaan pipa timbal dapat berbahaya di daerah dengan air asam atau air lunak 229 Air sadah membentuk lapisan pelindung pada permukaan pipa sedangkan air asam atau lunak dapat melarutkan dan menyerap timbal 230 Air yang berkarbondioksida dapat menyerap timbal menjadi timbal bikarbonat Pb HCO3 2 air yang beroksigen juga dapat menyerap timbal menjadi timbal II hidroksida Meminum air yang terkontaminasi seperti ini dapat menyebabkan masalah kesehatan Ini dapat dicegah jika air memiliki kesadahan tinggi karena kalsium karbonat dan kalsium sulfat pada air sadah akan bereaksi dengan timbal membentuk timbal karbonat atau timbal sulfat yang melapisi permukaan pipa 231 Cat timbal sering tertelan oleh anak anak misalnya ketika anak itu menjilat kusen atau bagian bangunan lain Selain itu ketika cat tersebut mulai terkelupas partikelnya menjadi debu dan dapat menempel di mulut makanan atau minuman 232 Timbal juga dapat masuk melalui hirupan terutama pada perokok dan pekerja di sektor yang melibatkan timbal 214 Isotop radioaktif timbal 210 bersama racun racun lain sering ada dalam rokok yang berasal dari jenik pupuk fosfat yang digunakan untuk tembakau 233 Penyerapan melalui kulit biasanya terjadi pada pekerjaan yang melibatkan senyawa timbal organik Senyawa timbal anorganik biasanya lebih sulit diserap melalui kulit 234 Pengobatan Keracunan timbal biasanya ditangani dengan dimerkaprol dan asam dimerkaptosuksinat DMSA 235 Pada kasus yang lebih parah kadang diperlukan natrium kalsium edetat natrium kalsium EDTA EDTA lebih terikat pada timbal dibanding kalsium sehingga dalam tubuh obat ini akan melepaskan kalsiumnya untuk diganti dengan timbal membentuk senyawa kelat dengan timbal yang akan keluar melalui urin 236 Dampak lingkungan Tumpukan baterai di Dakar Senegal tempat meninggalnya 18 anak akibat keracunan timbal pada 2008Penambangan pengolahan dan pembuangan timbal menyebabkan kontaminasi dalam tanah dan air Emisi timbal ke atmosfer mencapai puncaknya selama Revolusi Industri dan selama penggunaan aditif timbal di bahan bakar Timbal dilepaskan dari sumber alam misal akibat aktvitas vulkanik maupun dari kegiatan manusia misalnya industri pembakaran daur ulang dan kegiatan manusia yang mengganggu timbal yang sebelumnya tertimbun 237 Tanah dan endapan di daerah industri dan perkotaan banyak mengandung kadar timbal tinggi 238 Emisi akibat pembakaran batubara sering terjadi 239 Masalah masalah ini sering lebih parah di negara berkembang akibat kurangnya peraturan infrastruktur pengolahan sampah dan banyaknya praktik penggunaan timbal yang telah ditinggalkan di negara maju 240 Timbal dapat terakumulasi di tanah terutama tanah dengan kadar organik tinggi dan bertahan hingga ratusan atau ribuan tahun Timbal dapat bersaing dengan logam logam lain dalam tubuh dan permukaan tanaman sehingga mengganggu proses fotosintesis bahkan pada konsentrasi tinggi dapat membahayakan pertumbuhan dan hidup tumbuhan itu Kontaminasi timbal dapat mengikuti rantai makanan sehingga kontaminasi pada tanah dan tumbuhan akan menyebabkan juga kontaminasi pada hewan atau mikroorganisme yang memakannya Pada hewan timbal meracuni banyak organ merusak sistem saraf ginjal reproduksi pembuatan sel darah dan peredaran darah 241 Ikan dapat menyerap timbal melalui air dan endapan yang terdapat di habitatnya 242 sehingga unsur ini dapat terakumulasi melalui rantai makanan dan membahayakan hewan hewan laut lainnya 243 Hasil pemindaian seekor angsa yang ditemukan tewas di Conde sur l Escaut utara Prancis menunjukkan peluru peluru timbal yang tertelan olehnya Penggunaan peluru timbal untuk berburu dapat mengontaminasi lingkungan Penggunaan timbal dalam peluru dan peralatan memancing juga memperparah kontaminasi unsur ini di lingkungan Selain industri dua hal ini adalah penyebab utama kontaminasi timbal 244 Pada 2017 Amerika Serikat sempat melarang penggunaan timbal pada peluru dan peralatan memancing tetapi dibatalkan dalam 1 bulan setelah pergantian pemerintahan 245 246 Uni Eropa mempertimbangkan memberlakukan larangan serupa 247 Metode analisis untuk menentukan keberadaan timbal di lingkungan di antaranya metode spektrofotometri fluoresensi sinar X spektroskopi atomik dan elektrokimia Metode elektrokimia dapat dilakukan dengan elektrode selektif ion menggunakan ionofor S S Metilenebis N N diisobutilditiokarbamat 248 Pembatasan dan pembersihanSejak 1980 negara negara maju mulai mengurangi penggunaan timbal untuk industri Amerika Serikat mengeluarkan peraturan peraturan untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan timbal pada produk selain baterai termasuk bensin cat solder dan sistem pipa air Alat penangkap partikel dipasang pada pembangkit listrik tenaga batubara untuk mencegah emisi timbal 239 Pada 1992 Kongres Amerika Serikat memerintahkan Environmental Protection Agency mengurangi kadar timbal darah pada anak anak Amerika Serikat 249 Uni Eropa mengeluarkan Direktif RoHS yang membatasi penggunaan timbal 250 Di Amerika Serikat peraturan yang berlaku pada 2012 membatasi konsentasi timbal di tempat kerja menjadi maksimal 50 mg m3 selama 8 jam kerja dan kadar timbal darah dibatasi maksimal 5 mg per 100 g 251 Timbal dalam kadar berbahaya masih ditemukan pada tembikar 252 vinil 253 dan kuningan tertentu j 254 Banyak negara maju telah melarang penjualan cat timbal putih lihat Konvensi Cat Timbal Putih 1921 tetapi masih dipakai untuk pigmen kuning yang berbahan timbal kromat 144 Membersihkan cat timbal pada bangunan lama dapat melepaskan debu timbal yang mudah terhirup 255 Beberapa negara mewajibkan penghilangan timbal di bangunan bangunan yang ditinggali anak anak 256 Tiongkok salah satu produsen cat terbesar dunia 257 membatasi kadar timbal pada cat interior bangunan cat dekoratif maupun cat mainan anak anak 258 Batas maksimalnya adalah 90 ppm bagian per sejuta jika diekstraksi dengan reaksi asam standar sebanding dengan kira kira 600 ppm kadar timbal total 259 Namun penelitian yang dilakukan lembaga antipencemaran IPEN serta Insight Explorer di akhir 2014 menunjukkan bahwa sekitar setengah dari sampel yang diteliti melebihi batas ini 257 Bahkan 34 dari sampel memiliki kadar timbal total yang dianggap sangat berbahaya yaitu di atas 10 000 ppm 257 Ilmuwan juga meneliti cara menghilangkan timbal secara biologi Jamur Aspergillus versicolor mampu menyerap ion timbal yang terlarut dalam air limbah industri 260 261 Penelitian dilakukan terhadap berbagai bakteri yang diduga dapat membersihkan timbal dari lingkungan di antaranya Desulfovibrio dan Desulfotomaculum keduanya bersifat reduktor sulfat dan efektif dalam air 262 Tulang ikan juga saat ini diteliti sifat bioremediasinya pada timbal yang terkandung di tanah 260 263 Keterangan Kamus Besar Bahasa Indonesia memuat lema timbal 4 timbel 5 dan plumbum 6 untuk unsur ini Selain itu kadang istilah timah hitam digunakan tetapi timbal adalah unsur yang berbeda dengan timah Sn nomor atom 50 yang kadang disebut juga timah putih 7 Bandingkan dengan titik leleh besi yaitu 1536 C tembaga yaitu 1084 C dan aluminum yaitu 660 C Ada juga yang lebih rendah dibanding timbal misalnya timah 231 9 C 23 Hal ini disebabkan jumlah proton atau neutron yang genap biasanya meningkatkan kestabilan inti sebuah atom relatif dibandingkan inti atom dengan jumlah ganjil Tidak ada unsur bernomor atom ganjil yang memiliki lebih dari dua isotop stabil sedangkan semua unsur bernomor genap memiliki lebih dari satu isotop stabil termasuk timah nomor atom 50 yang memiliki jumlah isotop stabil tertinggi yaitu 10 27 Timbal 205 hanya dapat meluruh melalui penangkapan elektron Oleh karena itu jika tidak ada elektron dan atom timbal telah terionisasi penuh atom isotop ini tidak dapat meluruh 39 Perlu diketahui bahwa angka angka kelimpahan ini adalah perkiraan dan dapat berubah ubah tergantung sumber yang digunakan 93 Lihat pula Kelimpahan unsur di kerak bumi untuk perbandingan angka kelimpahan beberapa sumber Bahkan Frankenburg 2014 hlm 16 menganggap timbal sebagai penyebab Julius Caesar hanya memiliki satu anak dan penerusnya Augustus tidak memiliki anak 120 Negara bagian California di Amerika Serikat melarang peluru timbal pada Juli 2015 karena alasan ini 171 Lihat Progressive Dynamics Inc untuk rincian cara kerja baterai asam timbal Kadar ini berbeda beda tergantung negara 206 Kadar timbal darah juga berbeda beda misalnya di Amerika Serikat rata rata ukur timbal darah adalah 1 3 µg dl mikrogram per dekaliter sedangkan di India rata rata adalah 5 3 µg dl di Tiongkok 4 3 8 3 µg dl dan Thailand 9 8 µg dl 207 Negara berkembang cenderung memiliki kadar lebih tinggi karena lebih banyaknya sumber pemaparan kurangnya gizi banyaknya anak kurangnya infrastruktur daur ulang kurangnya regulasi serta kurangnya pengawasan kesehatan 208 Kuningan ini disebut Chinese brass Kuningan Cina yang dasarnya adalah tembaga dan seng yang dipadukan dengan timbal besi timah dan kadang antimon 254 ReferensiVersi bahasa Inggris bertanggal 2018 dari artikel ini telah melewati proses ulasan sejawat di sini telah dimuat dalam jurnal WikiJournal of Science dan dapat dirujuk sebagai Boldyrev M et al 2018 Lead properties history and applications WikiJournal of Science 1 1 7 doi 10 15347 wjs 2018 007 Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 a b Meija et al 2016 Weast Astle amp Beyer 1983 hlm E110 KBBI timbal KBBI timbel KBBI plumbum Soedowo 2012 hlm 152 Lide 2005 hlm 10 179 Norman 1996 hlm 36 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 226 27 374 Christensen 2002 hlm 867 Considine amp Considine 2013 hlm 501 2970 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 372 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 372 73 Lide 2005 hlm 12 35 12 40 Lide 2005 hlm 4 13 4 21 4 33 Vogel amp Achilles 2013 hlm 8 Anderson 1869 hlm 341 43 Gale amp Totemeier 2003 hlm 15 2 15 3 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 8 a b Lide 2005 hlm 12 219 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 6 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 13 Lide 2005 hlm 12 45 Blakemore 1985 hlm 272 Webb Marsiglio amp Hirsch 2015 a b c d IAEA Nuclear Data Section 2017 a b Stone 1997 Marcillac et al 2003 hlm 876 78 Beeman et al 2013 Radioactive Decay Series 2012 Committee on Evaluation of EPA Guidelines for Exposure to Naturally Occurring Radioactive Materials et al 1999 Smirnov Borisevich amp Sulaberidze 2012 Levin 2009 hlm 40 41 Webb 2000 hlm 115 Wrackmeyer amp Horchler 1990 Cangelosi amp Pecoraro 2015 Fiorini 2010 hlm 7 8 Takahashi et al 1987 a b c d e Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 373 Thurmer Williams amp Reutt Robey 2002 hlm 2033 35 Bretherick 2016 hlm 1442 Harbison Bourgeois amp Johnson 2015 hlm 132 a b Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 374 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 11 12 Polyanskiy 1986 hlm 20 Kaupp 2014 hlm 9 10 Dieter amp Watson 2009 hlm 509 Hunt 2014 hlm 215 a b c King 1995 hlm 43 63 Bunker amp Casey 2016 hlm 89 Whitten Gailey amp David 1996 hlm 904 5 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 384 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 387 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 389 Zuckerman amp Hagen 1989 hlm 426 Funke 2013 a b Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 382 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 388 Toxicological Profile for Lead 2007 hlm 277 Downs amp Adams 2017 hlm 1128 Brescia 2012 hlm 234 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 381 Mosseri Henglein amp Janata 1990 hlm 2722 26 Konu amp Chivers 2011 hlm 391 92 Hadlington 2017 hlm 59 Rohr 2017 a b Alsfasser 2007 hlm 261 63 Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 393 Stabenow Saak amp Weidenbruch 2003 a b Polyanskiy 1986 hlm 43 a b Greenwood amp Earnshaw 1998 hlm 404 a b Wiberg Wiberg amp Holleman 2001 hlm 918 Toxicological Profile for Lead 2007 hlm 287 Polyanskiy 1986 hlm 44 Zyka 1966 hlm 569 a b c d Lodders 2003 hlm 1222 23 Roederer et al 2009 hlm 1963 80 Lochner Rohrbach amp Cochrane 2005 hlm 12 Lodders 2003 hlm 1224 Burbidge et al 1957 hlm 608 615 Burbidge et al 1957 hlm 551 Burbidge et al 1957 hlm 608 609 Burbidge et al 1957 hlm 553 Frebel 2015 hlm 114 15 Burbidge et al 1957 hlm 608 610 Burbidge et al 1957 hlm 595 Burbidge et al 1957 hlm 596 Burbidge et al 1957 hlm 582 609 615 Langmuir amp Broecker 2012 hlm 183 184 Davidson et al 2014 hlm 4 5 Emsley 2011 hlm 286 passim Cox 1997 hlm 182 a b c d e United States Geological Survey 2017 hlm 97 a b Davidson et al 2014 hlm 4 Rieuwerts 2015 hlm 225 a b c d Hong et al 1994 hlm 1841 43 a b Rich 1994 hlm 4 a b c d e Winder 1993b History of Cosmetics Yu amp Yu 2004 hlm 26 Toronto museum explores 2003 Bisson amp Vogel 2000 hlm 105 Lead sling bullet Rich 1994 hlm 5 United States Geological Survey 1973 Soedowo 2012 hlm 159 Soedowo 2012 hlm 162 de Callatay 2005 hlm 361 72 Ceccarelli 2013 hlm 35 Ossuaries and Sarcophagi a b Rich 1994 hlm 6 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 179 84 Bisel amp Bisel 2002 hlm 459 60 Retief amp Cilliers 2006 hlm 149 51 Grout 2017 Hodge 1981 hlm 486 91 Gilfillan 1965 hlm 53 60 Nriagu 1983 hlm 660 63 Frankenburg 2014 hlm 16 Scarborough 1984 Reddy amp Braun 2010 hlm 1052 Delile et al 2014 hlm 6594 99 a b Winder 1993a a b Rich 1994 hlm 7 a b Rich 1994 hlm 8 Cotnoir 2006 hlm 35 Kellett 2012 hlm 106 07 Samson 1885 hlm 388 Sinha et al 1993 a b Ramage 1980 hlm 8 Tungate 2011 hlm 14 Donnelly 2014 hlm 171 172 Nakashima et al 1998 hlm 59 Ashikari 2003 hlm 65 Bisson amp Vogel 2000 hlm 85 Bisson amp Vogel 2000 hlm 131 32 Rabinowitz 1995 hlm 66 Gill amp Libraries Board of South Australia 1974 hlm 69 Lead mining a b Rich 1994 hlm 11 a b c Riva et al 2012 hlm 11 16 Hernberg 2000 hlm 246 a b Crow 2007 Markowitz amp Rosner 2000 hlm 37 Uekoetter 2004 hlm 132 More et al 2017 American Geophysical Union 2017 Centers for Disease Control and Prevention 1997 Rich 1994 hlm 117 Rich 1994 hlm 17 Rich 1994 hlm 91 92 Zhang et al 2012 hlm 2261 73 United States Geological Survey 2005 Tolliday 2014 a b Guberman 2016 hlm 42 14 15 Graedel 2010 a b c Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 56 a b Davidson et al 2014 hlm 6 a b c Davidson et al 2014 hlm 17 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 51 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 51 52 Davidson et al 2014 hlm 25 a b c d Primary Lead Refining Pauling 1947 Davidson et al 2014 hlm 23 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 52 53 United States Environmental Protection Agency 2010 hlm 1 a b Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 57 Baird amp Cann 2012 hlm 537 38 543 47 a b California Department of Fish and Wildlife Parker 2005 hlm 194 95 Krestovnikoff amp Halls 2006 hlm 70 Street amp Alexander 1998 hlm 182 Jensen 2013 hlm 136 Think Lead research Weatherings to Parapets Lead garden ornaments 2016 Putnam 2003 hlm 216 a b Copper Development Association a b Rich 1994 hlm 101 Guruswamy 2000 hlm 31 Audsley 1965 hlm 250 51 Palmieri 2006 hlm 412 13 National Council on Radiation Protection and Measurements 2004 hlm 16 Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 7 Tucek Carlsson amp Wider 2006 hlm 1590 a b Progressive Dynamics Inc Olinsky Paul 2013 Gulbinska 2014 Rich 1994 hlm 133 34 Zhao 2008 hlm 440 Beiner et al 2015 Szczepanowska 2013 hlm 84 85 Burleson 2001 hlm 23 Ismawati et al 2013 hlm 2 Insight Explorer amp IPEN 2016 Singh 2017 Zweifel 2009 hlm 438 Wilkes et al 2005 hlm 106 Randerson 2002 Nriagu amp Kim 2000 hlm 37 41 Amstock 1997 hlm 116 19 Rogalski 2010 hlm 485 541 Emsley 2011 hlm 280 World Health Organization 2000 hlm 149 53 Gottessfeld 2016 hlm 3 Gottessfeld 2016 hlm 4 Emsley 2011 hlm 280 621 255 a b Luckey amp Venugopal 1979 hlm 177 78 Toxic Substances Portal United States Food and Drug Administration 2015 hlm 42 National Institute for Occupational Safety and Health a b Occupational Safety and Health Administration a b Rudolph et al 2003 hlm 369 Dart Hurlbut amp Boyer Hassen 2004 hlm 1426 Kosnett 2006 hlm 238 Cohen Trotzky amp Pincus 1981 hlm 904 06 Navas Acien 2007 Sokol 2005 hlm 133 passim Mycyk Hryhorczuk amp Amitai 2005 hlm 462 Liu et al 2015 hlm 1869 74 Schoeters et al 2008 hlm 168 75 Casciani 2014 Tarrago 2012 hlm 16 Toxicological Profile for Lead 2007 hlm 4 Bremner 2002 hlm 101 Agency for Toxic Substances and Disease Registry Thornton Rautiu amp Brush 2001 hlm 17 Moore 1977 hlm 109 15 Wiberg Wiberg amp Holleman 2001 hlm 914 Tarrago 2012 hlm 11 Centers for Disease Control and Prevention 2015 Wani Ara amp Usman 2015 hlm 57 58 Prasad 2010 hlm 651 52 Masters Trevor amp Katzung 2008 hlm 481 83 United Nations Environment Programme 2010 hlm 4 United Nations Environment Programme 2010 hlm 61 a b Trace element emission 2012 United Nations Environment Programme 2010 hlm 6 Assi et al 2016 World Health Organization 1995 UK Marine SACs Project 1999 United Nations Environment Programme 2010 hlm 9 McCoy 2017 Cama 2017 Layton 2017 Hauser 2017 hlm 49 60 Auer et al 2016 hlm 4 Petzel Juuti amp Sugimoto 2004 hlm 122 124 Agency for Toxic Substances and Disease Registry 2017 Grandjean 1978 hlm 303 21 Levin et al 2008 hlm 1288 a b Duda 1996 hlm 242 Marino et al 1990 hlm 1183 85 Schoch 1996 hlm 111 a b c Insight Explorer amp IPEN 2016 hlm 2 Insight Explorer amp IPEN 2016 hlm 1 Insight Explorer amp IPEN 2016 hlm 1 2 a b Freeman 2012 hlm a20 a21 Acton 2013 hlm 94 95 Park et al 2011 hlm 162 74 Young 2012 Daftar pustakaActon Q A ed 2013 Issues in Global Environment Pollution and Waste Management 2012 Edition ScholarlyEditions ISBN 978 1 4816 4665 9 Agency for Toxic Substances and Disease Registry Information for the Community Lead Toxicity MP4 webcast 82 MB Diakses tanggal 11 Februari 2017 Agency for Toxic Substances and Disease Registry 2017 Lead Toxicity What Are U S Standards for Lead Levels Diakses tanggal 12 Juni 2018 Alsfasser R 2007 Moderne anorganische Chemie Kimia anorganik modern dalam bahasa Jerman Walter de Gruyter ISBN 978 3 11 019060 1 American Geophysical Union 2017 Human Activity Has Polluted European Air for 2000 Years Eos Science News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 27 Diakses tanggal 2018 12 23 Amstock J S 1997 Handbook of Glass in Construction McGraw Hill Professional ISBN 978 0 07 001619 4 Anderson J 1869 Malleability and ductility of metals Scientific American 21 22 341 43 doi 10 1038 scientificamerican11271869 341 Ashikari M 2003 The memory of the women s white faces Japaneseness and the ideal image of women Japan Forum 15 1 55 79 doi 10 1080 0955580032000077739 Assi M A Hezmee M N M Haron A W et al 2016 The detrimental effects of lead on human and animal health Veterinary World 9 6 660 671 doi 10 14202 vetworld 2016 660 671 ISSN 0972 8988 PMC 4937060 PMID 27397992 Audsley G A 1965 The Art of Organ Building 2 Courier ISBN 978 0 486 21315 6 Auer Charles M Kover Frank D Aidala James V Greenwood Mark 1 Maret 2016 Toxic Substances A Half Century of Progress PDF Laporan EPA Alumni Association Diakses tanggal 1 Januari 2019 Baird C Cann N 2012 Environmental Chemistry edisi ke 5 W H Freeman and Company ISBN 978 1 4292 7704 4 Becker M Forster C Franzen C et al 2008 Persistent radicals of trivalent tin and lead Inorganic Chemistry 47 21 9965 78 doi 10 1021 ic801198p PMID 18823115 Beeman J W Bellini F Cardani L et al 2013 New experimental limits on the a decays of lead isotopes European Physical Journal A 49 50 50 arXiv 1212 2422 Bibcode 2013EPJA 49 50B doi 10 1140 epja i2013 13050 7 Beiner G G Lavi M Seri H et al 2015 Oddy Tests Adding the Analytical Dimension Collection Forum 29 1 2 22 36 doi 10 14351 0831 4985 29 1 22 ISSN 0831 4985 Bharara M S Atwood D A 2006 Lead Inorganic ChemistryBased in part on the article Lead Inorganic Chemistry by Philip G Harrison which appeared in theEncyclopedia of Inorganic Chemistry First Edition Lead Inorganic Chemistry doi 10 1002 0470862106 ia118 ISBN 978 0470860786 Bisel S C Bisel J F 2002 Health and nutrition at Herculaneum Dalam Jashemski W F Meyer F G The Natural History of Pompeii Cambridge University Press hlm 451 75 ISBN 978 0 521 80054 9 Bisson M S Vogel J O 2000 Ancient African Metallurgy The Sociocultural Context Rowman amp Littlefield ISBN 978 0 7425 0261 1 Blakemore J S 1985 Solid State Physics Cambridge University Press ISBN 978 0 521 31391 9 Burleson M 2001 The Ceramic Glaze Handbook Materials Techniques Formulas New York NY Sterling ISBN 9781579904395 Bremner H A 2002 Safety and Quality Issues in Fish Processing Elsevier ISBN 978 1 85573 678 8 Brenner G A 2003 Webster s New World American Idioms Handbook John Wiley amp Sons ISBN 978 0 7645 2477 6 Brescia F 2012 Fundamentals of Chemistry A Modern Introduction Elsevier ISBN 978 0 323 14231 1 Bretherick L 2016 Bretherick s Handbook of Reactive Chemical Hazards Elsevier ISBN 978 1 4831 6250 8 Bunker B C Casey W H 2016 The Aqueous Chemistry of Oxides Oxford University Press ISBN 978 0 19 938425 9 Burbidge E M Burbidge G R Fowler W A et al 1957 Synthesis of the Elements in Stars PDF Reviews of Modern Physics 29 4 547 654 Bibcode 1957RvMP 29 547B doi 10 1103 RevModPhys 29 547 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 06 24 Diakses tanggal 2018 12 23 California Department of Fish and Wildlife Nonlead Ammunition in California www wildlife ca gov Diakses tanggal 17 Mei 2017 de Callatay F 2005 The Graeco Roman economy in the super long run Lead copper and shipwrecks Journal of Roman Archaeology 18 361 72 doi 10 1017 S104775940000742X Cama T 2017 Interior secretary repeals ban on lead bullets The Hill Diakses tanggal 30 Mei 2018 Cangelosi V M Pecoraro V L 2015 Lead Dalam Roduner E Nanoscopic Materials Size Dependent Phenomena and Growth Principles Royal Society of Chemistry hlm 843 875 ISBN 978 1 78262 494 3 Casciani D 2014 Did removing lead from petrol spark a decline in crime BBC News Diakses tanggal 30 January 2017 Ceccarelli P 2013 Ancient Greek Letter Writing A Cultural History 600 BC 150 BC OUP Oxford ISBN 978 0 19 967559 3 Centers for Disease Control and Prevention 1997 Update blood lead levels United States 1991 1994 Morbidity and Mortality Weekly Report 46 7 141 146 ISSN 0149 2195 PMID 9072671 Centers for Disease Control and Prevention 2015 Radiation and Your Health Diakses tanggal 28 Februari 2017 Christensen N E 2002 Relativistic Solid State Theory Dalam Schwerdtfeger P Relativistic Electronic Structure Theory Fundamentals Theoretical and Computational Chemistry 11 Elsevier hlm 867 68 doi 10 1016 s1380 7323 02 80041 3 ISBN 978 0 08 054046 7 Cohen A R Trotzky M S Pincus D 1981 Reassessment of the Microcytic Anemia of Lead Poisoning Pediatrics 67 6 904 906 PMID 7232054 Committee on Evaluation of EPA Guidelines for Exposure to Naturally Occurring Radioactive Materials Commission on Life Sciences Division on Earth and Life Studies National Research Council 1999 Evaluation of Guidelines for Exposures to Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Materials National Academies Press hlm 26 30 32 ISBN 978 0 309 58070 0 Considine D M Considine G D 2013 Van Nostrand s Scientific Encyclopedia Springer Science amp Business Media ISBN 978 1 4757 6918 0 Copper Development Association Leaded Coppers copper org Diakses tanggal 10 Juli 2016 Cotnoir B 2006 The Weiser Concise Guide to Alchemy Weiser Books ISBN 978 1 57863 379 1 Cox P A 1997 The Elements Their Origin Abundance and Distribution Oxford University Press ISBN 978 0 19 855298 7 Crow J M 2007 Why use lead in paint Chemistry World Royal Society of Chemistry Diakses tanggal 22 Februari 2017 Dart R C Hurlbut K M Boyer Hassen L V 2004 Lead Dalam Dart R C Medical Toxicology edisi ke 3 Lippincott Williams amp Wilkins hlm 1426 ISBN 978 0 7817 2845 4 Davidson A Ryman J Sutherland C A et al 2014 Lead Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry doi 10 1002 14356007 a15 193 pub3 ISBN 978 3 527 30673 2 Delile H Blichert Toft J Goiran J P et al 2014 Lead in ancient Rome s city waters Proceedings of the National Academy of Sciences 111 18 6594 99 Bibcode 2014PNAS 111 6594D doi 10 1073 pnas 1400097111 ISSN 0027 8424 PMC 4020092 PMID 24753588 Deltares Netherlands Organisation for Applied Scientific Research 2016 Lood en zinkemissies door jacht Emisi timbal dan seng dari berburu PDF Laporan dalam bahasa Belanda Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2019 04 12 Diakses tanggal 18 Februari 2017 Dieter R K Watson R T 2009 Transmetalation reactions producing organocopper compounds Dalam Rappoport Z Marek I The Chemistry of Organocopper Compounds 1 John Wiley amp Sons hlm 443 526 ISBN 978 0 470 77296 6 Donnelly J 2014 Deep Blue Hachette Children s Group ISBN 978 1 4449 2119 9 Downs A J Adams C J 2017 The Chemistry of Chlorine Bromine Iodine and Astatine Pergamon Texts in Inorganic Chemistry Elsevier ISBN 978 1 4831 5832 7 Duda M B 1996 Traditional Chinese Toggles Counterweights and Charms Editions Didier Millet ISBN 978 981 4260 61 9 Ede A Cormack L B 2016 A History of Science in Society Volume I From the Ancient Greeks to the Scientific Revolution Third Edition University of Toronto Press ISBN 978 1 4426 3503 6 Emsley J 2011 Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford University Press ISBN 978 0 19 960563 7 Encyclopedia Judaica Ossuaries and Sarcophagi www jewishvirtuallibrary org Diakses tanggal 14 Juli 2018 Eschnauer H R Stoeppler M 1992 Wine An enological specimen bank Dalam Stoeppler M Hazardous Materials in the Environment Elsevier Science hlm 49 72 58 doi 10 1016 s0167 9244 08 70103 3 ISBN 978 0 444 89078 8 Evans J W 1908 V The meanings and synonyms of plumbago Transactions of the Philological Society 26 2 133 79 doi 10 1111 j 1467 968X 1908 tb00513 x Finger S 2006 Doctor Franklin s Medicine University of Pennsylvania Press ISBN 978 0 8122 3913 3 Fiorini E 2010 2 000 years old Roman Lead for physics PDF ASPERA 7 8 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 04 26 Diakses tanggal 29 Oktober 2016 Frankenburg F R 2014 Brain Robbers How Alcohol Cocaine Nicotine and Opiates Have Changed Human History ABC CLIO ISBN 978 1 4408 2932 1 Frebel A 2015 Searching for the Oldest Stars Ancient Relics from the Early Universe Princeton University ISBN 978 0 691 16506 6 Freeman K S 2012 Remediating soil lead with fishbones Environmental Health Perspectives 120 1 a20 a21 doi 10 1289 ehp 120 a20a PMC 3261960 PMID 22214821 Funke K 2013 Solid State Ionics from Michael Faraday to green energy the European dimension Science and Technology of Advanced Materials 14 4 1 50 Bibcode 2013STAdM 14d3502F doi 10 1088 1468 6996 14 4 043502 PMC 5090311 PMID 27877585 Gale W F Totemeier T C 2003 Smithells Metals Reference Book Butterworth Heinemann ISBN 978 0 08 048096 1 Gilfillan S C 1965 Lead poisoning and the fall of Rome Journal of Occupational Medicine 7 2 53 60 ISSN 0096 1736 PMID 14261844 Gill T Libraries Board of South Australia 1974 The history and topography of Glen Osmond with map and illustrations Libraries Board of South Australia Gottessfeld Perry 2016 The Environmental And Health Impacts Of Lead Battery Recycling PDF Laporan Occupational Knowledge International Graedel T E et al 2010 Metal stocks in Society Scientific Synthesis PDF Laporan International Resource Panel hlm 17 ISBN 978 92 807 3082 1 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 02 24 Diakses tanggal 18 April 2017 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Grandjean P 1978 Widening perspectives of lead toxicity Environmental Research 17 2 303 21 Bibcode 1978ER 17 303G doi 10 1016 0013 9351 78 90033 6 PMID 400972 Greenwood N N Earnshaw A 1998 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Butterworth Heinemann ISBN 978 0 7506 3365 9 Grout J 2017 Lead poisoning and Rome Encyclopaedia Romana Diakses tanggal 15 Februari 2017 Guberman D E 2016 Lead 2014 Minerals Yearbook PDF Laporan United States Geological Survey Diakses tanggal 8 Mei 2017 Gulbinska M K 2014 Lithium ion Battery Materials and Engineering Current Topics and Problems from the Manufacturing Perspective Springer hlm 96 ISBN 978 1 4471 6548 4 Guruswamy S 2000 Engineering properties and applications of lead alloys Marcel Dekker ISBN 978 0 8247 8247 4 Hadlington T J 2017 On the Catalytic Efficacy of Low Oxidation State Group 14 Complexes Springer ISBN 978 3 319 51807 7 Harbison R D Bourgeois M M Johnson G T 2015 Hamilton and Hardy s Industrial Toxicology John Wiley amp Sons ISBN 978 0 470 92973 5 Hauser P C 2017 Analytical Methods for the Determination of Lead in the Environment Dalam Astrid S Helmut S Sigel R K O Lead Its Effects on Environment and Health Metal Ions in Life Sciences 17 de Gruyter doi 10 1515 9783110434330 003 ISBN 9783110434330 PMID 28731296 Hernberg S 2000 Lead Poisoning in a Historical Perspective PDF American Journal of Industrial Medicine 38 3 244 54 doi 10 1002 1097 0274 200009 38 3 lt 244 AID AJIM3 gt 3 0 CO 2 F PMID 10940962 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 04 13 Diakses tanggal 1 Maret 2017 A History of Cosmetics from Ancient Times Cosmetics Info Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 29 Diakses tanggal 18 Juli 2016 Hodge T A 1981 Vitruvius lead pipes and lead poisoning American Journal of Archaeology 85 4 486 91 doi 10 2307 504874 JSTOR 504874 Hong S Candelone J P Patterson C C et al 1994 Greenland ice evidence of hemispheric lead pollution two millennia ago by Greek and Roman civilizations PDF Science 265 5180 1841 43 Bibcode 1994Sci 265 1841H doi 10 1126 science 265 5180 1841 PMID 17797222 Hunt A 2014 Dictionary of Chemistry Routledge ISBN 978 1 135 94178 9 IAEA Nuclear Data Section 2017 Livechart Table of Nuclides Nuclear structure and decay data www nds iaea org International Atomic Energy Agency Diakses tanggal 31 Maret 2017 Insight Explorer IPEN 2016 New Study Finds Lead Levels in a Majority of Paints Exceed Chinese Regulation and Should Not be on Store Shelves PDF Laporan Diakses tanggal 3 Mei 2018 Ismawati Yuyun Primanti Andita Brosche Sara Clark Clark Weinberg Jack Denney Valerie 2013 Timbal dalam Cat Enamel Rumah Tangga di Indonesia PDF Laporan BaliFokus amp IPEN Diakses tanggal 26 Desember 2018 Jensen C F 2013 Online Location of Faults on AC Cables in Underground Transmission Springer ISBN 978 3 319 05397 4 Jones P A 2014 Jedburgh Justice and Kentish Fire The Origins of English in Ten Phrases and Expressions Constable ISBN 978 1 47211 389 4 Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring Jakarta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2016 Kaupp M 2014 Chemical bonding of main group elements PDF Dalam Frenking G Shaik S The Chemical Bond Chemical Bonding Across the Periodic Table John Wiley amp Sons hlm 1 24 doi 10 1002 9783527664658 ch1 ISBN 9783527664658 Kellett C 2012 Poison and Poisoning A Compendium of Cases Catastrophes and Crimes Accent Press ISBN 978 1 909335 05 9 pranala nonaktif permanen King R B 1995 Inorganic Chemistry of Main Group Elements VCH Publishers ISBN 978 1 56081 679 9 Konu J Chivers T 2011 Stable Radicals of the Heavy p Block Elements Dalam Hicks R G Stable Radicals Fundamentals and Applied Aspects of Odd Electron Compounds John Wiley amp Sons doi 10 1002 9780470666975 ch10 ISBN 978 0 470 77083 2 Kosnett M J 2006 Lead Dalam Olson K R Poisoning and Drug Overdose edisi ke 5 McGraw Hill Professional hlm 238 ISBN 978 0 07 144333 3 Krestovnikoff M Halls M 2006 Scuba Diving Dorling Kindersley ISBN 978 0 7566 4063 7 Kroonen G 2013 Etymological Dictionary of Proto Germanic Leiden Indo European Etymological Dictionary Series 11 Brill ISBN 978 90 04 18340 7 Langmuir C H Broecker W S 2012 How to Build a Habitable Planet The Story of Earth from the Big Bang to Humankind Princeton University Press ISBN 978 0 691 14006 3 Lauwerys R R Hoet P 2001 Industrial Chemical Exposure Guidelines for Biological Monitoring Third Edition CRC Press ISBN 978 1 4822 9383 8 Layton M 2017 Lead faces threat of new Euro ban shootinguk co uk Diakses tanggal 30 Mei 2018 Lead sling bullet almond shape a winged thunderbolt on one side and on the other in high relief the inscription DEXAI Catch The British Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 14 Diakses tanggal 30 April 2012 Lead garden ornaments H Crowther Ltd 2016 Diakses tanggal 20 Februari 2017 Lead in Waste Disposal United States Environmental Protection Agency 2016 Diakses tanggal 28 Februari 2017 Lead mining The Northern Echo Diakses tanggal 16 Februari 2016 Levin H L 2009 The Earth Through Time John Wiley amp Sons ISBN 978 0 470 38774 0 Levin R Brown M J Kashtock M E et al 2008 Lead exposures in U S children 2008 Implications for prevention Environmental Health Perspectives 116 10 1285 93 doi 10 1289 ehp 11241 PMC 2569084 PMID 18941567 Lewis J 1985 Lead Poisoning A Historical Perspective EPA Journal 11 4 15 18 Diakses tanggal 31 January 2017 Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 85 CRC Press ISBN 978 0 8493 0484 2 Liu J Liu X Pak V et al 2015 Early blood lead levels and sleep disturbance in preadolescence Sleep 38 12 1869 74 doi 10 5665 sleep 5230 PMC 4667382 PMID 26194570 Lochner J C Rohrbach G Cochrane K 2005 What is Your Cosmic Connection to the Elements PDF Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 29 Desember 2016 Diakses tanggal 2 Juli 2017 Lodders K 2003 Solar System abundances and condensation temperatures of the elements PDF The Astrophysical Journal 591 2 1220 47 Bibcode 2003ApJ 591 1220L doi 10 1086 375492 ISSN 0004 637X Luckey T D Venugopal B 1979 Physiologic and Chemical Basis for Metal Toxicity Plenum Press ISBN 978 1 4684 2952 7 Macintyre J E 1992 Dictionary of Inorganic Compounds CRC Press ISBN 978 0 412 30120 9 Marcillac P de Coron N Dambier G et al 2003 Experimental detection of particles from the radioactive decay of natural bismuth Nature 422 6934 876 78 Bibcode 2003Natur 422 876D doi 10 1038 nature01541 PMID 12712201 Marino P E Landrigan P J Graef J et al 1990 A case report of lead paint poisoning during renovation of a Victorian farmhouse American Journal of Public Health 80 10 1183 85 doi 10 2105 AJPH 80 10 1183 PMC 1404824 PMID 2119148 Markowitz G Rosner D 2000 Cater to the children the role of the lead industry in a public health tragedy 1900 55 American Journal of Public Health 90 1 36 46 doi 10 2105 ajph 90 1 36 PMC 1446124 PMID 10630135 Masters S B Trevor A J Katzung B G 2008 Katzung amp Trevor s Pharmacology Examination amp Board Review edisi ke 8 McGraw Hill Medical ISBN 978 0 07 148869 3 McCoy S 2017 The End of Lead Federal Gov t Order Bans Sinkers Ammo GearJunkie Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 03 08 Diakses tanggal 30 Mei 2018 Meija J Coplen T B Berglund M et al 2016 Atomic weights of the elements 2013 IUPAC Technical Report Pure and Applied Chemistry 88 3 265 291 doi 10 1515 pac 2015 0305 Merriam Webster Definition of LEAD www merriam webster com Diakses tanggal 12 Agustus 2016 Moore M R 1977 Lead in drinking water in soft water areas health hazards Science of the Total Environment 7 2 109 15 Bibcode 1977ScTEn 7 109M doi 10 1016 0048 9697 77 90002 X PMID 841299 More A F Spaulding N E Bohleber P et al 2017 Next generation ice core technology reveals true minimum natural levels of lead Pb in the atmosphere Insights from the Black Death GeoHealth 1 4 211 219 doi 10 1002 2017GH000064 ISSN 2471 1403 Mosseri S Henglein A Janata E 1990 Trivalent lead as an intermediate in the oxidation of lead II and the reduction of lead IV species Journal of Physical Chemistry 94 6 2722 26 doi 10 1021 j100369a089 Mycyk M Hryhorczuk D Amitai Y et al 2005 Lead Dalam Erickson T B Ahrens W R Aks S Pediatric Toxicology Diagnosis and Management of the Poisoned Child McGraw Hill Professional ISBN 978 0 07 141736 5 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Nakashima T Hayashi H Tashiro H et al 1998 Gender and hierarchical differences in lead contaminated Japanese bone from the Edo period Journal of Occupational Health 40 1 55 60 doi 10 1539 joh 40 55 National Council on Radiation Protection and Measurements 2004 Structural Shielding Design for Medical X ray Imaging Facilities ISBN 978 0 929600 83 3 National Institute for Occupational Safety and Health NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Lead www cdc gov Diakses tanggal 18 November 2016 Navas Acien A 2007 Lead Exposure and Cardiovascular Disease A Systematic Review Environmental Health Perspectives 115 3 472 482 doi 10 1289 ehp 9785 PMC 1849948 PMID 17431501 Nikolayev S ed 2012 lAudh Indo European Etymology starling rinet ru Diakses tanggal 21 Agustus 2016 Norman N C 1996 Periodicity and the s and p Block Elements Oxford University Press ISBN 978 0 19 855961 0 Nriagu J O 1983 Saturnine gout among Roman aristocrats Did lead poisoning contribute to the fall of the Empire The New England Journal of Medicine 308 11 660 63 doi 10 1056 NEJM198303173081123 PMID 6338384 Nriagu J O Kim M J 2000 Emissions of lead and zinc from candles with metal core wicks Science of the Total Environment 250 1 3 37 41 Bibcode 2000ScTEn 250 37N doi 10 1016 S0048 9697 00 00359 4 PMID 10811249 Occupational Safety and Health Administration Substance data sheet for occupational exposure to lead www osha gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2018 Diakses tanggal 1 Juli 2017 Olinsky Paul T 2013 East Penn and Ecoult battery installation case study webinar PDF Clean Energy States Alliance Diakses tanggal 28 Februari 2017 Palmieri R ed 2006 The Organ Psychology Press ISBN 978 0 415 94174 7 surma Oxford English Dictionary edisi ke 2 Oxford University Press 2009 Park J H Bolan N Meghara M et al 2011 Bacterial assisted immobilization of lead in soils Implications for remediation PDF Pedologist 162 74 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 26 November 2015 Parker R B 2005 The New Cold Molded Boatbuilding From Lofting to Launching WoodenBoat Books ISBN 978 0 937822 89 0 Parthe E 1964 Crystal Chemistry of Tetrahedral Structures CRC Press ISBN 978 0 677 00700 7 Pauling L 1947 General Chemistry W H Freeman and Company ISBN 978 0 486 65622 9 Peneva S K Jjuieva K D Tsukeva E A 1981 RHEED study of the initial stages of crystallization and oxidation of lead and tin Journal of Crystal Growth 53 2 382 396 Bibcode 1981JCrGr 53 382P doi 10 1016 0022 0248 81 90088 9 ISSN 0022 0248 Petzel S Juuti M Sugimoto Yu 2004 Environmental Stewardship with Regional Perspectives and Drivers of the Lead free Issue Dalam Puttlitz K J Stalter K A Handbook of Lead Free Solder Technology for Microelectronic Assemblies CRC Press ISBN 978 0 8247 5249 1 Polyanskiy N G 1986 Fillipova N A ed Analiticheskaya himiya elementov Svinec Kimia Analisis Unsur Unsur Timbal dalam bahasa Rusia Nauka Prasad P J 2010 Conceptual Pharmacology Universities Press ISBN 978 81 7371 679 9 Diakses tanggal 21 Juni 2012 Primary Lead Refining Technical Notes LDA International Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2007 Diakses tanggal 7 April 2007 Progressive Dynamics Inc How Lead Acid Batteries Work Battery Basics progressivedyn com Diakses tanggal 3 Juli 2016 Putnam B 2003 The Sculptor s Way A Guide to Modelling and Sculpture Dover Publications ISBN 978 0 486 42313 5 Pyykko P 1988 Relativistic effects in structural chemistry Chemical Reviews 88 3 563 94 doi 10 1021 cr00085a006 Rabinowitz M B 1995 Imputing lead sources from blood lead isotope ratios Dalam Beard M E Allen Iske S D Lead in Paint Soil and Dust Health Risks Exposure Studies Control Measures Measurement Methods and Quality Assurance ASTM hlm 63 75 doi 10 1520 stp12967s ISBN 978 0 8031 1884 3 Radioactive Decay Series PDF Nuclear Systematics MIT OpenCourseWare 2012 Diakses tanggal 28 April 2018 Ramage C K ed 1980 Lyman Cast Bullet Handbook edisi ke 3 Lyman Products Corporation Randerson J 2002 a