www.wikidata.id-id.nina.az
Benetton Formula Limited 2 biasa disebut Benetton saja adalah sebuah tim dan konstruktor mobil balap Formula Satu F1 yang pernah berpartisipasi dalam ajang tersebut dari musim 1986 sampai dengan musim 2001 Tim ini dimiliki oleh keluarga Benetton yang juga menjalankan jaringan bisnis pakaian dengan nama yang sama Grup Benetton pada awalnya memasuki ajang F1 dengan menjadi sponsor untuk tim Tyrrell pada musim 1983 sebelum kemudian pindah ke tim Alfa Romeo untuk musim 1984 dan 1985 serta tim Toleman sejak pertengahan musim 1985 Kesulitan keuangan yang tim Toleman alami membuat Grup Benetton memilih mengakuisisi tim tersebut dan mengganti namanya menjadi Benetton Formula mulai musim 1986 Pada musim perdananya tersebut tim Benetton sukses memenangi lomba Grand Prix Meksiko 1986 melalui Gerhard Berger Artikel ini telah dinilai sebagai artikel pilihan pada 3 Juni 2023 Pembicaraan artikel BenettonNama resmiBenetton FormulaKantor pusatWitney Oxfordshire Britania Raya 1986 1991 Enstone Oxfordshire Britania Raya 1992 2001 PendiriLuciano BenettonStaf terkenalJohn BarnardRocco BenettonRoss BrawnFlavio BriatoreRory ByrneFrank DerniePat FryMike GascoyneDavide PaoliniDavid RichardsPat SymondsTom WalkinshawPembalap terkenalJean AlesiGerhard BergerThierry BoutsenJenson ButtonTeo FabiGiancarlo FisichellaAlessandro NanniniJohnny HerbertRiccardo PatreseNelson PiquetMichael SchumacherAlexander WurzNama sebelumnyaToleman MotorsportNama selanjutnyaRenault F1 TeamSejarah dalam ajang Formula SatuMesinBMW Ford Renault PlaylifeGelar Konstruktor1 1995 Gelar Pembalap2 1994 1995 Jumlah lomba260Menang27Podium102Poin851 5 861 5 a Posisi pole15Putaran tercepat36Lomba pertamaGrand Prix Brasil 1986Lomba terakhirGrand Prix Jepang 2001Di bawah kendali Grup Benetton tim melakukan perombakan besar besaran termasuk di antaranya kontrak mesin dengan spesifikasi pabrikan dari perusahaan Ford Cosworth mulai musim 1987 Awal dekade 1990 an menjadi masa keemasan tim saat dipimpin oleh Flavio Briatore bersama Michael Schumacher sebagai pembalap dan para insinyur seperti Ross Brawn Rory Byrne dan Pat Symonds Puncaknya pada musim 1994 Schumacher berhasil meraih gelar juara dunia pembalap bersama tim ini Pada musim 1995 tim Benetton berganti pasokan mesin menjadi Renault Schumacher pun berhasil mempertahankan gelar juara dunianya dan tim Benetton berhasil meraih gelar juara dunia konstruktor Setelah ditinggalkan oleh Schumacher Brawn dan Byrne yang hengkang ke tim Ferrari dan disusul kemudian oleh Briatore yang mengundurkan diri tim menunjukan grafik penurunan performa Antara musim 1996 sampai dengan musim 1999 mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja yaitu pada Grand Prix Jerman 1997 melalui Gerhard Berger Pada awal musim 2000 keluarga Benetton memutuskan untuk menjual tim ini kepada Renault yang ditandai dengan kembalinya Briatore ke bagian manajemen tim Nama Benetton tetap dipertahankan sampai dengan akhir musim 2001 sebelum kemudian diubah menjadi Renault F1 Team mulai musim 2002 Daftar isi 1 Awal mula 2 Sejarah dalam ajang Formula Satu 2 1 1986 1987 Musim musim awal 2 2 1988 1990 Kesuksesan awal 2 3 1991 1993 Awal era Michael Schumacher 2 4 1994 1995 Musim juara dunia 2 4 1 1994 Gelar pertama dengan kontroversi 2 4 2 1995 Gelar kedua dengan memakai mesin Renault 2 5 1996 1999 Musim kemunduran 2 5 1 1996 Duet pembalap baru 2 5 2 1997 Kemenangan lomba terakhir 2 5 3 1998 1999 Penampilan sporadis 2 6 2000 2001 Penjualan tim kepada Renault 3 Warisan 4 Identitas 5 Hasil Grand Prix Formula Satu 6 Catatan kaki 7 Referensi 7 1 Situs web dan publikasi sejenis 7 2 Daftar pustaka 8 Pranala luarAwal mulaLihat pula Toleman nbsp Luciano Benetton sebagai pendiri tim Benetton Formula Pada awal dekade 1980 an keluarga Benetton sebuah keluarga yang berasal dari Treviso Italia yang berkecimpung dalam bisnis pakaian telah memutuskan untuk mempromosikan merek dagang mereka secara lebih luas lagi Langkah yang mereka pilih adalah dengan menjadi sponsor untuk beberapa klub olahraga 3 Pada saat itu mereka menjadi sponsor untuk Pallacanestro Treviso bola basket dan Volley Treviso bola voli serta menjadi pemilik klub Benetton Rugby Ketiga klub tersebut merupakan klub olahraga tingkat nasional di negara Italia 4 5 Menyadari bahwa mempromosikan merek di tingkat nasional saja tidaklah cukup mereka mencoba mencari cabang olahraga lain yang bertingkat internasional Mereka memilih ajang balap mobil Formula Satu F1 karena ajang tersebut dianggap mencerminkan nilai nilai muda yang dinamis merepresentasikan kerja tim serta tidak tergantung pada satu sosok individu saja 3 Pada musim 1983 merek Benetton muncul untuk pertama kalinya dalam ajang F1 dengan menjadi sponsor utama untuk tim Tyrrell 3 Hasil yang diraih bersama dengan tim ini pun cukup baik dengan pembalap asal Italia yaitu Michele Alboreto yang berhasil membawa tim meraih kemenangan pada Grand Prix Detroit 1983 6 Kerja sama dengan tim Tyrrell ini hanya berlangsung selama satu musim saja Sebelum musim 1984 dimulai pemimpin Grup Benetton yaitu Luciano Benetton memutuskan untuk memindahkan dana sponsornya ke tim Alfa Romeo 3 Namun prestasi tim ini ternyata jauh dari harapan karena mereka hanya mampu meraih satu kali finis podium melalui Riccardo Patrese pada Grand Prix Italia 1984 7 Luciano pun merasa kecewa dengan catatan prestasi tim ini dan memilih untuk memutuskan kontrak sponsornya pada saat musim 1985 masih berjalan 8 Selepas dari tim Alfa Romeo Luciano melirik tim lainnya untuk negosiasi kerja sama kontrak sponsor 9 Ia kemudian mengadakan kesepakatan dengan tim Toleman yang pada saat itu penampilannya menjadi sorotan berkat prestasi yang diraih oleh pembalap Ayrton Senna dan insinyur Rory Byrne pada musim 1984 Keadaan tim yang tengah mengalami kesulitan keuangan membuat Luciano memutuskan untuk mengakuisisi aset tim Toleman pada akhir musim 1985 dan mengubah namanya menjadi Benetton Formula untuk musim 1986 10 Sejarah dalam ajang Formula Satu1986 1987 Musim musim awal nbsp Gerhard Berger di Grand Prix Detroit 1986 Benetton secara resmi memulai debutnya sebagai sebuah tim dan konstruktor F1 pada musim 1986 yang diawali dari lomba pembuka musim di Brasil 11 Pada musim perdananya ini Luciano Benetton mempercayakan posisi kepala operasional tim kepada Davide Paolini serta posisi direktur olahraga kepada Peter Collins 9 12 Untuk posisi pembalap mereka mempertahankan Teo Fabi yang diduetkan dengan pembalap Austria Gerhard Berger 13 Sebelum diambil alih oleh Grup Benetton tim Toleman sudah mengembangkan sasis yang dinamakan TG186 yang kemudian berganti nama menjadi Benetton B186 14 Sasis tersebut ditenagai oleh mesin BMW yang menggantikan mesin Hart 10 Mobil B186 menunjukkan kecepatan yang mengesankan sepanjang musim berjalan Berger berhasil mempersembahkan podium pertama untuk tim saat finis ketiga di San Marino yang dilanjutkan dengan keberhasilannya meraih posisi start di barisan depan pada Grand Prix Belgia Sementara itu Fabi berhasil meraih dua kali posisi pole secara berturut turut yaitu di Austria dan Italia 10 Mendekati akhir musim Berger berhasil meraih kemenangan pertama untuk tim ini di Meksiko Dalam lomba tersebut ia tampil dominan saat finis dengan keunggulan hampir setengah menit dari lawan lawannya 15 Terlepas dari kecepatan dasar yang mengesankan mobil B186 juga mengalami masalah ketahanan yang cukup parah Dari total keseluruhan 32 kali start yang dilakukan oleh kedua mobil 19 di antaranya berakhir dengan gagal finis 16 Pada akhir musim tim Benetton berada di posisi keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 19 poin 17 Berger memilih hengkang ke tim Ferrari pada akhir tahun 1986 Posisinya di tim Benetton digantikan oleh pembalap Belgia Thierry Boutsen 18 Perusahaan mesin BMW yang telah memasok tiga tim pada musim 1986 memilih untuk mengurangi operasionalnya dengan hanya memasok untuk tim Brabham saja pada musim 1987 19 Dengan pembubaran tim Haas Lola pada akhir tahun 1986 tim Benetton mengambil alih kontrak mesin spesifikasi pabrikan dari perusahaan Ford Cosworth untuk musim selanjutnya Mobil B187 sempat mengalami masalah mesin pada awal musim tetapi menjadi lebih konsisten saat memasuki pertengahan musim setelah pihak Cosworth melakukan pengaturan ulang pada bagian turbocharger 20 Selanjutnya tim lebih sering meraih posisi finis keempat dan kelima serta dua kali finis ketiga masing masing di Austria dan Australia 21 Meskipun gagal meraih satu kemenangan pun selama musim berjalan tim Benetton mengakhiri musim ini di posisi kelima klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 28 poin 22 1988 1990 Kesuksesan awal nbsp Thierry Boutsen pada Grand Prix Kanada 1988 Tim melakukan perombakan manajemen sebelum musim 1988 dimulai Alessandro Benetton naik menjadi presiden tim menggantikan posisi ayahnya yaitu Luciano 23 Sementara itu kontrak Fabi sebagai pembalap tidak diperpanjang untuk musim ini Posisinya digantikan oleh pembalap Italia lainnya yaitu Alessandro Nannini 24 Mobil B188 merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya dan menjadi mobil bermesin aspirasi normal yang pertama untuk tim ini Pada saat itu perusahaan mesin Ford memutuskan untuk fokus memusatkan pengembangan mesin aspirasi normal dikarenakan perubahan regulasi untuk musim 1989 yang melarang pemakaian mesin turbo 19 Duet Boutsen dan Nannini berhasil meraih total tujuh kali podium pada musim ini meskipun semuanya adalah raihan finis di posisi ketiga 25 Boutsen juga sebetulnya finis ketiga di Belgia tetapi pihak otoritas F1 kemudian menganulir hasil yang tim Benetton raih pada lomba tersebut setelah ditemukan bukti bukti pelanggaran teknis mengenai sistem bahan bakar mobil 26 27 Tim Benetton mengakhiri musim ini dengan raihan total 39 poin yang menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor 28 Pada musim 1989 Boutsen memilih untuk bergabung bersama dengan tim Williams dan posisinya di tim Benetton digantikan oleh pembalap pendatang baru rookie yaitu Johnny Herbert 29 Mesin baru yang dikembangkan oleh Ford untuk mobil B189 belum siap pakai pada saat musim dimulai sementara mesin lama buatan tahun sebelumnya tidak bisa dipasang di sasis yang baru karena ukurannya yang berbeda 30 Tim akhirnya memilih tetap menggunakan mobil B188 yang dinilai masih kompetitif Nannini berhasil meraih podium di San Marino dengan mobil tersebut 31 Sebelum melakukan debutnya dalam dalam ajang F1 Herbert mengalami kecelakaan serius pada saat membalap di ajang Formula 3000 yang membuat kedua kakinya patah Meskipun Herbert bisa meraih beberapa hasil yang mengesankan termasuk saat finis keempat di Brasil ia secara mendadak diberhentikan oleh tim setelah gagal lolos kualifikasi untuk Grand Prix Kanada Alasan yang diambil tim saat itu adalah bahwa cedera kaki yang dialami oleh Herbert belum pulih sepenuhnya 32 Posisi Herbert digantikan oleh pembalap rookie lainnya yang pada saat itu menjadi pembalap penguji tim McLaren yaitu Emanuele Pirro 33 34 Pada Grand Prix Prancis tim Benetton membawa mobil baru B189 untuk dipergunakan oleh Nannini Pirro sendiri baru mendapatkan mobil baru tersebut saat lomba di Jerman 35 Nannini berhasil meraih kemenangan dengan mobil tersebut di Jepang setelah Ayrton Senna yang sebelumnya masuk finis di urutan pertama mendapatkan hukuman diskualifikasi karena bertabrakan dengan Alain Prost 36 Sementara itu Pirro hanya mampu meraih dua poin saja dari sepuluh lomba yang ia ikuti dengan hasil terbaiknya saat finis kelima di Australia 34 Tim Benetton meraih posisi keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 39 poin 37 Sebelum musim 1990 dimulai tim merekrut Flavio Briatore untuk mengisi posisi kepala operasional menggantikan Davide Paolini 38 Kontrak Pirro tidak diperpanjang dan posisinya digantikan oleh mantan juara dunia Nelson Piquet yang hengkang dari tim Lotus 39 Tim Benetton menurunkan mobil baru B190 pada Grand Prix San Marino Mobil ini berhasil memenangi dua lomba berturut turut di Jepang dan Australia melalui Nelson Piquet 40 Namun nasib nahas menimpa Nannini yang mengalami kecelakaan helikopter seminggu setelah lomba di Spanyol yang menyebabkan lengan kanannya sempat terputus 41 Meskipun lengannya berhasil dihubungkan kembali melalui serangkaian proses operasi yang intensif musibah ini menjadi penanda akhir karier F1 untuk Nannini 42 Sebagai pengganti tim merekrut Roberto Moreno setelah tim Moreno sebelumnya yaitu tim EuroBrun berhenti beroperasi 43 Setelah Ayrton Senna dan Alain Prost bertabrakan selepas start pada lomba Grand Prix Jepang duet Piquet dan Moreno berhasil meraih hasil finis 1 2 dalam lomba tersebut Podium yang diraih Moreno sekaligus menjadi podium F1 pertama dan satu satunya bagi dirinya sepanjang berkarier dalam ajang F1 44 Pada akhir musim tim berhasil finis di urutan ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 71 poin 45 1991 1993 Awal era Michael Schumacher nbsp Roberto Moreno pada Grand Prix Amerika Serikat 1991 Memasuki musim 1991 tim berhasil mendapatkan kesepakatan dengan merek rokok asal Amerika Serikat yaitu Camel untuk menjadi sponsor judul 46 Pada awal musim tim memilih menggunakan mobil B190 yang sudah dimodifikasi dan baru menurunkan mobil B191 pada Grand Prix San Marino Piquet berhasil meraih kemenangan kejutan di Kanada usai mobil Williams yang dikendarai Nigel Mansell tiba tiba mengalami kegagalan teknis pada putaran terakhir lomba saat sedang memimpin 47 Hasil ini melengkapi dua raihan podium lainnya yang Piquet sebelumnya raih pada lomba pembuka musim di Amerika Serikat dan di Belgia pada paruh kedua musim 48 Pada pertengahan musim direktur teknik John Barnard hengkang karena perbedaan pandangan dengan manajemen tim Posisinya digantikan oleh Ross Brawn yang kemudian berduet dengan tim aero yang dipimpin oleh Rory Byrne untuk mengembangkan dan menyempurnakan desain mobil B191 peninggalan Barnard 49 Untuk persiapan musim 1992 pihak manajemen tim mencoba untuk mencari sosok pembalap muda Mereka meyakini bahwa baik Piquet maupun Moreno yang mulai menua sudah kurang cocok untuk diandalkan sebagai masa depan tim 50 Setelah Michael Schumacher tampil mengesankan dalam debutnya untuk tim Jordan pada Grand Prix Belgia Flavio Briatore langsung merekrutnya untuk menggantikan posisi Moreno untuk lomba di Italia 48 Eddie Jordan sempat melayangkan tuntutan hukum kepada Briatore dan tim Benetton ke Pengadilan Tinggi Inggris Namun kasus ini akhirnya terselesaikan oleh Bernie Ecclestone yang juga terlibat dalam proses perpindahan Schumacher ke tim Benetton yang menawarkan jalan damai berupa kontrak pasokan mesin gratis dari Yamaha untuk tim Jordan pada musim 1992 51 Tim mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat keempat klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan raihan 38 5 poin 52 Pada musim 1992 Tom Walkinshaw Racing memperoleh bagian kepemilikan saham di tim Benetton dengan Tom Walkinshaw dan Brawn yang bergerak sebagai kepala teknik tim 48 Tim juga memindahkan kantor operasional dan pabriknya dari Witney Oxfordshire ke Enstone 53 Piquet memutuskan untuk pensiun dari ajang F1 dan posisinya digantikan oleh pembalap Inggris Martin Brundle 54 Seperti di musim sebelumnya tim memilih menggunakan mobil musim sebelumnya B191 yang dimodifikasi untuk tiga perlombaan pertama musim 1992 Schumacher berhasil meraih dua podium dengan menggunakan mobil lama tersebut 55 Pada saat mobil B192 resmi dipergunakan hasil tim pun semakin meningkat dengan meraih 11 kali podium termasuk kemenangan lomba pertama bagi Schumacher pada Grand Prix Belgia 56 Tim Benetton mengakhiri musim ini di urutan ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 91 poin 57 nbsp Michael Schumacher pada Grand Prix Inggris 1993 Memasuki musim 1993 Brundle secara mendadak diputus kontraknya oleh tim dan digantikan oleh pembalap senior Riccardo Patrese yang meninggalkan tim Williams 58 Mobil B193 memiliki daya saing yang serupa dengan mobil pendahulunya Schumacher berhasil membawa mobil tersebut menang pada Grand Prix Portugal yang ironisnya menjadi kemenangan satu satunya tim sepanjang musim berjalan 59 Pada akhir musim tim menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 91 poin 60 Terlepas dari hasil yang mengesankan dan peningkatan kinerja pada musim 1992 dan 1993 tim Benetton masih belum dapat memberikan Schumacher mobil yang baik untuk menjadi penantang gelar juara dunia Mereka masih berada dibawah tim Williams dan McLaren yang tampil dominan pada saat itu 61 1994 1995 Musim juara dunia 1994 Gelar pertama dengan kontroversi Tim Benetton mendapatkan sponsor judul yang baru untuk musim 1994 yaitu Mild Seven yang sekaligus mengubah warna mobil dari yang tadinya kuning hijau menjadi biru putih khas merek rokok asal Jepang tersebut 62 Insinyur Rory Byrne mampu memaksimalkan perubahan regulasi teknis pada saat itu dengan mengembangkan sasis B194 yang efisien secara aerodinamika 63 Selain itu perusahaan mesin Ford Cosworth juga membuat mesin berkonfigurasi V8 baru yang dinamakan Ford Zetec R 63 Meskipun dari segi tenaga mesin ini masih kalah jika dibandingkan dengan Renault yang memakai konfigurasi V10 atau Ferrari dengan konfigurasi V12 nya Alasan Ford memilih tetap memakai konfigurasi V8 adalah karena bobotnya lebih ringan jika dibandingkan V10 atau V12 64 Michael Schumacher masih tetap bertahan bersama dengan tim meski sempat dirayu untuk pindah oleh tim McLaren 58 Tim Williams kembali menjadi unggulan untuk musim 1994 meskipun ditinggalkan oleh juara dunia bertahan Alain Prost yang memilih pensiun Sebagai pengganti Prost tim Williams merekrut pembalap Brasil Ayrton Senna 65 nbsp Ayrton Senna dibayangi oleh Michael Schumacher pada Grand Prix San Marino 1994 Keputusan tim Benetton untuk membangun mobil berdasarkan gaya membalap Schumacher membuahkan hasil Pembalap asal Jerman tersebut berhasil meraih delapan kemenangan selama musim berjalan 63 Ia juga sedikit terbantu oleh permasalahan yang menimpa tim Williams khususnya setelah Senna meninggal dunia secara tragis di San Marino 66 Mereka baru bisa bangkit di paruh kedua musim melalui Damon Hill yang secara tidak terduga bisa menjadi pesaing utama Schumacher dalam perebutan gelar juara dunia sampai lomba penutup musim di Australia 67 Namun untuk gelar juara dunia konstruktor sendiri tim Benetton harus mengakui keunggulan tim Williams 68 Pergantian pembalap di tengah musim yang dilakukan tim Benetton sedikit banyak berpengaruh pada raihan poin mereka dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor Terlebih pembalap pembalap tersebut yaitu Jos Verstappen JJ Lehto dan Johnny Herbert tidak bisa menampilkan performa yang mendekati Schumacher 69 Pada pertengahan musim Schumacher sempat kehilangan beberapa kesempatan meraih poin Karena gaya membalapnya yang agresif ia terkena hukuman diskualifikasi di Inggris dan Belgia dan kemudian hukuman larangan tampil di Italia dan Portugal 70 71 Dampak dari hukuman hukuman tersebut keunggulan poinnya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap berhasil terkejar oleh Hill yang berhasil meraih kemenangan di Italia dan Portugal 72 Tim Benetton juga menjadi subjek kontroversi khususnya mengenai perbedaan mencolok antara mobil yang dikendarai oleh Schumacher jika dibandingkan dengan mobil milik rekan setimnya Muncul dugaan tim telah mengakali celah peraturan sistem komputer di mobil terkait pelarangan kontrol traksi yang diterapkan mulai musim 1994 yang membuat mobil B194 bisa tampil lebih maksimal daripada lawan lawannya 73 Selain itu kecurigaan lain muncul mengenai sistem pit stop milik tim yang diduga telah di modifikasi sehingga mobil bisa lebih cepat pada saat melakukan pit stop pengisian bensin Sebuah hal yang kemudian mencapai klimaksnya pada Grand Prix Jerman saat mobil yang dikendarai oleh Verstappen terbakar hebat ketika sedang melakukan pit stop 74 Meskipun demikian tidak ada satu pun dari dua dugaan tersebut yang dinilai tidak wajar oleh Federasi Automobil Internasional FIA selaku badan otoritas F1 75 Hasil investigasi FIA tidak menemukan adanya penggunaan perangkat lunak ilegal oleh tim Sementara dalam kasus insiden pit stop di Jerman tim memberikan kesaksian dan bukti yang ada yang kemudian berhasil mereka pertahankan sehingga akhirnya lolos dari ancaman hukuman 76 Meskipun demikian objek kritik lainnya yang dilayangkan oleh para pesaing pada musim 1994 adalah gaya membalap Schumacher yang dinilai kasar dan curang terutama dalam lomba penentuan gelar juara dunia di Australia 77 Dalam lomba tersebut Schumacher bertabrakan secara kontroversial dengan Hill yang membuat keduanya tersingkir dari lintasan Insiden ini secara tidak langsung turut membantu mengantarkan Schumacher meraih gelar juara dunia Namun sekali lagi hasil investigasi yang dilakukan oleh FIA tidak menemukan hal apapun dan mereka mengkonfirmasikan Schumacher sebagai juara dunia musim 1994 78 79 1995 Gelar kedua dengan memakai mesin Renault nbsp Johnny Herbert pada Grand Prix Inggris 1995 Pada bulan April 1994 Flavio Briatore mengakuisisi mayoritas saham tim Ligier yang pada saat itu sedang mengalami masalah keuangan setelah pemilik sebelumnya yaitu Cyril Bourlon de Rouvre terlibat dalam sebuah kasus penipuan 80 Akuisisi tersebut dinilai beraroma politis karena berhubungan juga dengan upayanya membawa tim Benetton ke tingkat yang setara dengan tim Williams yaitu sama sama memakai mesin dari perusahaan Renault 81 Sambil menunggu kepastian kesepakatan kontrak mesin Renault untuk musim 1995 Michael Schumacher menjalani sebuah pengujian khusus dengan mobil Ligier JS39 di Sirkuit Estoril Portugal pada bulan Desember 1994 82 Segera setelah akuisisi tim Ligier oleh Briatore terselesaikan ia langsung menegosiasikan penjualan tim Tom Walkinshaw yang pernah menjadi pemegang saham di tim Benetton 83 Pada musim 1995 tim Benetton menurunkan mobil B195 yang merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya Pembalap Inggris Johnny Herbert kembali ke tim untuk menjadi rekan setim Schumacher 84 Mobil B195 tampil dominan sepanjang musim dengan meraih 11 kemenangan dari 17 perlombaan 85 Dengan mesin yang setara dengan yang dipakai oleh tim Williams Schumacher dengan mudah mengalahkan Damon Hill untuk meraih gelar juara dunianya yang kedua 86 Herbert juga tampil impresif sepanjang musim dengan mengantongi dua kemenangan yaitu di Inggris dan Italia 85 Sebuah upaya yang kemudian turut membantu tim Benetton meraih gelar juara dunia konstruktor untuk yang pertama kalinya dalam sejarah 87 Sesaat setelah kontraknya tidak diperpanjang di akhir musim Herbert menyatakan bahwa pengembangan mobil Benetton pada musim 1995 terlalu difokuskan kepada Schumacher sehingga membuatnya tidak bisa tampil maksimal sepanjang musim berjalan 88 1996 1999 Musim kemunduran 1996 Duet pembalap baru nbsp Jean Alesi pada Grand Prix San Marino 1996 Pada musim 1996 tim Benetton menggunakan identitas negara Italia setelah sebelumnya turun dengan memakai identitas negara Britania Raya 89 Hal ini tidak berdampak pada logistik tim karena mereka masih berkantor di Enstone Inggris 89 Mobil B196 merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan regulasi teknis baru pada musim tersebut 90 Pada musim ini Michael Schumacher memilih hengkang ke tim Ferrari meskipun sebetulnya ia masih memiliki sisa kontrak di tim Benetton 91 Sementara itu Herbert pindah ke tim Sauber 92 Dengan ketiadaan pesaing yang berarti Damon Hill dan tim Williams berhasil menyapu bersih gelar juara dunia pembalap dan gelar juara dunia konstruktor pada musim tersebut 93 Tim Benetton memasang duet pembalap baru yaitu Jean Alesi dan Gerhard Berger Bagi Berger ini adalah kali kedua ia bergabung bersama dengan tim setelah sebelumnya ia pernah bergabung pada musim 1986 90 Tim memasang harapan tinggi pada awal musim sebelum kemudian berubah menjadi kekecewaan besar Untuk kali pertama sejak musim 1988 mereka gagal memenangkan satu perlombaan pun selama musim berjalan 19 Namun konsistensi yang diperlihatkan oleh Alesi dan Berger dengan berhasil masuk finis dalam 14 dari 16 lomba dalam musim tersebut turut membantu tim Benetton untuk tetap berada di posisi ketiga pada klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 68 poin 94 95 Pada akhir tahun 1996 duet insinyur Ross Brawn dan Rory Byrne memutuskan untuk hengkang dari tim dan memilih mengikuti jejak Schumacher dengan bergabung ke tim Ferrari Hengkangnya Brawn dan Byrne sekaligus juga menandai akhir dari era keemasan tim ini 96 1997 Kemenangan lomba terakhir nbsp Jean Alesi pada Grand Prix Italia 1997 Pada musim 1997 tim Benetton memperkenalkan mobil B197 rancangan Nick Wirth yang masih mempertahankan sisa sisa peninggalan desain yang diwariskan oleh Byrne 97 Duet pembalap Alesi dan Berger dipertahankan untuk musim ini dengan Berger yang mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari ajang F1 pada akhir musim 98 Tim menjalani awal musim dengan pasang surut Karena kesalahan komunikasi tim Alesi melewatkan panggilan pit stop dan terpaksa harus tersingkir dari lomba pembuka musim yang digelar di Australia karena mobilnya kehabisan bensin 99 Berger mampu menyelamatkan muka tim saat ia finis kedua pada Grand Prix Brasil 100 Memasuki pertengahan musim Berger mengambil cuti untuk melakukan operasi sinusitis Posisinya digantikan sementara oleh pembalap penguji Alexander Wurz untuk lomba di Kanada Prancis dan Inggris 101 Pada lomba di Inggris duet Alesi dan Wurz berhasil finis berurutan masing masing di posisi kedua dan ketiga di belakang Jacques Villeneuve yang mempersembahkan kemenangan Grand Prix ke 100 untuk tim Williams 102 Pada lomba Grand Prix Jerman Berger kembali aktif membalap dan dirinya berhasil meraih kemenangan dalam lomba tersebut yang kemudian menjadi kemenangan terakhir tim Benetton dalam ajang F1 103 Bagi Berger hasil tersebut menjadi sebuah catatan rekor pribadi tersendiri karena ia juga adalah pembalap pertama yang mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim Benetton tepatnya pada Grand Prix Meksiko 1986 104 Pada akhir musim tim Benetton kembali finis di peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 67 poin 105 Kepala eksekutif Flavio Briatore memilih untuk hengkang setelah dirumorkan berselisih paham dengan pemilik tim Posisinya digantikan oleh pemilik Prodrive yaitu David Richards dengan dibantu oleh Rocco Benetton yang merupakan putra keempat dari Luciano Benetton sebagai direktur komersial tim 106 107 1998 1999 Penampilan sporadis Pada musim 1998 tim Benetton melakukan banyak perubahan di bawah pimpinan David Richards Berger pensiun dan Alesi memilih untuk hengkang ke tim Sauber 98 108 Alexander Wurz dipromosikan ke kursi penuh waktu berpasangan dengan pembalap Italia Giancarlo Fisichella 109 Setelah perusahaan mesin Renault mengundurkan diri dari F1 pada akhir musim 1997 tim Benetton dan tim Williams mau tidak mau harus bersedia menggunakan mesin Mecachrome untuk musim 1998 Mesin ini sendiri merupakan pengembangan dari mesin Renault yang dipakai pada musim 1997 110 Tim Benetton sendiri memilih melabeli ulang mesin Mecachrome tersebut sebagai Playlife yang merupakan sebuah merek pakaian olahraga milik keluarga Benetton 111 Fisichella berhasil meraih dua kali finis di posisi kedua secara beruntun yaitu di Monako dan Kanada serta posisi pole di Austria 112 Namun penampilan tim Benetton mendadak menjadi tidak kompetitif menjelang akhir musim Mereka hanya mampu meraih satu poin saja dalam tujuh lomba tersisa 113 Tim kemudian menyalahkan perusahaan ban Bridgestone yang terlalu mengutamakan tim McLaren sebagai tim yang lebih sukses pada musim tersebut 109 Pada klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor tim Benetton berada di posisi kelima dengan raihan 33 poin 114 nbsp Giancarlo Fisichella pada Grand Prix Kanada 1999 Memasuki musim 1999 kepala eksekutif David Richards memilih untuk hengkang setelah berselisih paham dengan keluarga Benetton terkait dengan strategi masa depan tim Posisinya digantikan oleh Rocco Benetton yang merangkap sebagai direktur komersial tim 115 Pada musim ini tim menggunakan mesin buatan Supertec yang masih memakai blok mesin yang sama dengan mesin Renault lawas yang dipakai pada musim 1997 Untuk alasan komersial tim tetap menamai mesin tersebut sebagai Playlife 110 116 Mobil B199 terbilang mengecewakan jika dibandingkan dengan mobil B198 yang digunakan pada musim sebelumnya 117 Hasil terbaik yang diraih tim hanyalah raihan finis posisi kedua yang diraih oleh Fisichella di Kanada tetapi itu pun karena mobil mobil dari tim lain banyak yang tersingkir sepanjang lomba tersebut berjalan 118 Dalam sisa sepuluh perlombaan lainnya sampai dengan akhir musim tim hanya bisa meraih dua poin saja melalui raihan finis kelima yang diraih oleh Wurz di Austria 119 Tim Benetton sendiri menutup musim ini dengan menempati posisi keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan raihan 16 poin 120 2000 2001 Penjualan tim kepada Renault Pada musim 2000 tim melakukan pergantian untuk posisi direktur teknis dengan masuknya Mike Gascoyne 121 Hasil tim pada musim ini sedikit ada perkembangan dengan menempati posisi keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 20 poin terlepas dari start bagus tim pada awal musim melalui Fisichella yang finis kedua di Brasil setelah David Coulthard terkena hukuman diskualifikasi Fisichella juga meraih dua kali hasil finis podium lainnya secara beruntun yaitu saat finis ketiga di Monako dan Kanada 122 Kebangkitan tim pada musim ini juga sedikit terbantu dengan menurunnya penampilan tim Jordan yang musim sebelumnya berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor 123 Sebelumnya pada bulan Maret sebuah keputusan besar telah diambil oleh keluarga Benetton yang memutuskan untuk menjual tim ini kepada perusahaan mobil asal Prancis yaitu Renault 124 Penjualan ini secara tidak langsung membawa kembali Flavio Briatore masuk ke dalam manajemen tim meskipun dalam kesehariannya ia lebih banyak berperan sebagai perwakilan dari Renault dengan posisi sebagai direktur olahraga 116 nbsp Jenson Button pada Grand Prix Prancis 2001 Musim 2001 menjadi musim terakhir bagi tim Benetton dalam ajang F1 Tim sudah dimiliki oleh Renault sepenuhnya tetapi penggantian nama baru akan dilakukan pada musim 2002 116 Briatore menggunakan musim 2001 ini sebagai masa transisi untuk menghubungkan divisi sasis di Enstone Inggris dengan divisi mesin di Viry Chatillon Prancis 116 Selain itu dalam musim terakhirnya ini tim Benetton juga banyak melakukan percobaan inovasi salah satunya adalah riset mesin V10 yang memiliki sudut lebar 111 derajat Mereka juga melakukan perpindahan pasokan ban serta bahan bakar ke Michelin dan Elf yang memiliki sejarah kemitraan panjang dengan Renault 125 126 Oleh sebab itu penampilan tim selama paruh pertama musim 2001 sangat kedodoran Mereka baru bisa bangkit di paruh musim kedua melalui raihan finis ketiga yang diraih oleh Fisichella di Belgia 127 Sebagai bagian dari rencana masa depan tim Jenson Button masuk untuk menggantikan posisi Alexander Wurz 128 Button sendiri tampil kesulitan sepanjang musim dengan hasil terbaiknya saat finis kelima pada Grand Prix Jerman 129 Pada akhir musim tim Benetton mengakhiri perjalanannya di F1 dengan meraih posisi ketujuh klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dan hanya meraih 10 poin yang sekaligus juga menjadi posisi klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor paling buruk yang pernah mereka raih selama berkiprah dalam ajang ini 130 WarisanPada akhir bulan Januari 2002 Renault secara resmi memperkenalkan Renault F1 Team sebagai nama tim yang baru menggantikan Benetton Formula 131 Tim ini mulai turun pada musim 2002 melalui duet pembalap Jenson Button dan Jarno Trulli 132 Pada musim 2003 tim Renault berhasil memenangkan lomba Grand Prix Hungaria melalui pembalap asal Spanyol yaitu Fernando Alonso 133 Alonso kemudian meraih kesuksesan lebih lanjut bersama dengan tim ini pada saat berhasil meraih gelar juara dunia musim 2005 dan 2006 134 135 Renault kemudian menjual timnya kepada Genii Capital pada tahun 2011 yang membuat nama tim berubah menjadi Lotus F1 Team untuk musim 2012 seiring dengan kerja sama teknis antara Genii dan Group Lotus 136 137 Pada akhir tahun 2015 Renault membeli kembali tim Lotus dan mengganti namanya menjadi Renault Sport Formula One Team untuk musim 2016 138 Pada musim 2021 Renault memutuskan mengubah nama tim menjadi Alpine F1 Team terkait dengan upaya pengenalan kembali merek mobil Alpine kepada masyarakat sebagai salah satu anak perusahaan Renault 139 Karena seringnya berganti ganti nama beberapa pihak terutama media massa memberikan julukan Team Enstone kepada tim Renault Alpine Alasannya karena operasional kantor dan pabriknya masih menggunakan fasilitas yang terletak di Enstone sejak pertama berdiri pada tahun 1992 140 Tim Benetton saat ini dikenang sebagai tim yang berhasil mengantarkan Michael Schumacher menjadi juara dunia dua kali 141 Schumacher sendiri berhasil meraih 19 dari total 27 kemenangan yang diraih oleh tim Benetton sepanjang sejarahnya 142 IdentitasTim Benetton pada awalnya menggunakan identitas negara Britania Raya dari musim 1986 sampai 1995 Sejak musim 1996 sampai penutupannya pada akhir musim 2001 mereka menggunakan identitas negara Italia 143 Dengan demikian mereka menjadi konstruktor kedua yang mengubah identitas asal negaranya setelah Shadow Racing Cars pada musim 1976 144 145 Keluarga Benetton menginginkan perubahan ini dengan alasan nasionalisme Mereka ingin melihat tim mengibarkan bendera negara Italia pada saat meraih kesuksesan 146 147 Untuk operasional sendiri pada awalnya tim Benetton menggunakan fasilitas kantor dan pabrik bekas tim Toleman yang berada di Witney Oxfordshire sebelum pindah ke lokasi baru yang lebih modern dan lebih besar di Enstone pada tahun 1992 148 Fasilitas di Enstone selanjutnya digunakan oleh tim tim penerus Benetton seperti tim Renault Lotus dan Alpine 140 Hasil Grand Prix Formula Satu kunci Musim Sasis Mesin Ban Pembalap Lomba Poin Klasemen1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171986 B186 BMW M12 13 L4 t P BRA ESP SMR MON BEL CAN DET FRA GBR GER HUN AUT ITA POR MEX AUS 19 Posisi 6 nbsp Teo Fabi 10 5 Ret Ret 7 Ret Ret Ret Ret Ret Ret RetP RetP F 8 Ret 10 nbsp Gerhard Berger 6 6 3 Ret 10 Ret Ret Ret Ret 10F Ret 7F 5 Ret 1 Ret1987 B187 Ford Cosworth GBA 1 5 V6 t G BRA SMR BEL MON DET FRA GBR GER HUN AUT ITA POR ESP MEX JPN AUS 28 Posisi 5 nbsp Teo Fabi Ret RetF Ret 8 Ret 5 6 Ret Ret 3 7 4 Ret 5 Ret Ret nbsp Thierry Boutsen 5 Ret Ret Ret Ret Ret 7 Ret 4 4 5 14 Ret Ret 5 31988 B188 Ford Cosworth DFR 3 5 V8 G BRA SMR MON MEX CAN DET FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 39 Posisi 3 nbsp Alessandro Nannini Ret 6 Ret 7 Ret Ret 6 3 18F Ret DSQ 9 Ret 3 5 Ret nbsp Thierry Boutsen 7 4 8 8 3 3 Ret Ret 6 3 DSQ 6 3 9 3 51989 B188B189 Ford Cosworth DFR 3 5 V8Ford HBA1 3 5 V8 Ford HBA4 3 5 V8 G BRA SMR MON MEX USA CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 39 Posisi 4 nbsp Alessandro Nannini 6 3 8 4 Ret DSQ Ret 3 Ret Ret 5 Ret 4 Ret 1 2 nbsp Johnny Herbert 4 11 14 15 5 DNQ nbsp Emanuele Pirro 9 11 Ret 8 10 Ret Ret Ret Ret 51990 B189BB190 Ford HBA4 3 5 V8 G USA BRA SMR MON CAN MEX FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 71 Posisi 3 nbsp Alessandro Nannini 11 10 3F Ret Ret 4 16 Ret 2 Ret 4 8 6 3 nbsp Roberto Moreno 2 7 nbsp Nelson Piquet 4 6 5 DSQ 2 6 4 5 Ret 3 5 7 5 Ret 1 11991 B190BB191 Ford HBA4 3 5 V8Ford HBA5 3 5 V8 P USA BRA SMR MON CAN MEX FRA GBR GER HUN BEL ITA POR ESP JPN AUS 38 5 Posisi 4 nbsp Roberto Moreno Ret 7 13 4 Ret 5 Ret Ret 8 8 4F nbsp Michael Schumacher 5 6 6 Ret Ret nbsp Nelson Piquet 3 5 Ret Ret 1 Ret 8 5 Ret Ret 3 6 5 11 7 4 1992 B191BB192 Ford HBA5 3 5 V8Ford HBA7 3 5 V8 G RSA MEX BRA ESP SMR MON CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR JPN AUS 91 Posisi 3 nbsp Michael Schumacher 4 3 3 2 Ret 4 2 Ret 4 3 Ret 1F 3 7 Ret 2F nbsp Martin Brundle Ret Ret Ret Ret 4 5 Ret 3 3 4 5 4 2 4 3 31993 B193B193B Ford HBA7 3 5 V8Ford HBA8 3 5 V8 G RSA BRA EUR SMR ESP MON CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR JPN AUS 72 Posisi 3 nbsp Michael Schumacher Ret 3F Ret 2 3F Ret 2F 3F 2 2F Ret 2 Ret 1 Ret Ret nbsp Riccardo Patrese Ret Ret 5 Ret 4 Ret Ret 10 3 5 2 6 5 16 Ret 81994 B194 Ford ECA Zetec R 3 5 V8 G BRA PAC SMR MON ESP CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR EUR JPN AUS 103 Posisi 2 nbsp Michael Schumacher 1F 1F 1 1P F 2P F 1P F 1 DSQ Ret 1P F DSQ 1P F 2P RetF nbsp Jos Verstappen Ret Ret Ret 8 Ret 3 3 Ret 5 Ret nbsp JJ Lehto Ret 7 Ret 6 9 Ret nbsp Johnny Herbert Ret Ret1995 B195 Renault RS7 3 0 V10 G BRA ARG SMR ESP MON CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR EUR EUR JPN AUS 137 Juara nbsp Michael Schumacher 1F 3F RetP 1P 1 5P F 1F Ret 1F 11 1 Ret 2 1F 1F 1P F Ret nbsp Johnny Herbert Ret 4 7 2 4 Ret Ret 1 4 4 7 1 7 5 6 3 Ret1996 B196 Renault RS8 3 0 V10 G AUS BRA ARG EUR SMR MON ESP CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA POR JPN 68 Posisi 3 nbsp Jean Alesi Ret 2 3F Ret 6 RetF 2 3 3 Ret 2 3 4 2 4 Ret nbsp Gerhard Berger 4 Ret Ret 9 3 Ret Ret Ret 4 2 13 Ret 6F Ret 6 41997 B197 Renault RS9 3 0 V10 G AUS BRA ARG SMR MON ESP CAN FRA GBR GER HUN BEL ITA AUT LUX JPN EUR 67 Posisi 3 nbsp Jean Alesi Ret 6 7 5 Ret 3 2 5 2 6 11 8 2P Ret 2 5 13 nbsp Gerhard Berger 4 2 6F Ret 9 10 1P F 8 6 7 10 4 8 4 nbsp Alexander Wurz Ret Ret 31998 B198 Playlife GC37 01 3 0 V10 B AUS BRA ARG SMR ESP MON CAN FRA GBR AUT GER HUN BEL ITA LUX JPN 33 Posisi 5 nbsp Giancarlo Fisichella Ret 6 7 Ret Ret 2 2 9 5 RetP 7 8 Ret 8 6 8 nbsp Alexander Wurz 7 4 4F Ret 4 Ret 4 5 4 9 11 16 Ret Ret 7 91999 B199 Playlife FB01 3 0 V10 B AUS BRA SMR MON ESP CAN FRA GBR AUT GER HUN BEL ITA EUR MAL JPN 16 Posisi 6 nbsp Giancarlo Fisichella 4 Ret 5 5 9 2 Ret 7 12 Ret Ret 11 Ret Ret 11 14 nbsp Alexander Wurz Ret 7 Ret 6 10 Ret Ret 10 5 7 7 14 Ret Ret 8 102000 B200 Playlife FB02 3 0 V10 B AUS BRA SMR GBR ESP EUR MON CAN FRA AUT GER HUN BEL ITA USA JPN MAL 20 Posisi 4 nbsp Giancarlo Fisichella 5 2 11 7 9 5 3 3 9 Ret Ret Ret Ret 11 Ret 14 9 nbsp Alexander Wurz 7 Ret 9 9 10 12 Ret 9 Ret 10 Ret 11 13 5 10 Ret 72001 B201 Renault RS21 3 0 V10 M AUS MAL BRA SMR ESP AUT MON CAN EUR FRA GBR GER HUN BEL ITA USA JPN 10 Posisi 7 nbsp Giancarlo Fisichella 13 Ret 6 Ret 14 Ret Ret Ret 11 11 13 4 Ret 3 10 8 17 nbsp Jenson Button 14 11 10 12 15 Ret 7 Ret 13 16 15 5 Ret Ret Ret 9 7Sumber 149 150 Catatan kaki Tambahan 10 poin adalah poin yang diraih oleh Michael Schumacher pada Grand Prix Brasil 1995 yang kemudian dibatalkan dikarenakan tim Benetton terbukti melakukan pemakaian bahan bakar ilegal 1 ReferensiSitus web dan publikasi sejenis International Court of Appeal I C A for 1995 Brazilian Grand Prix results PDF Federation Internationale de l Automobile 13 April 1995 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 21 Februari 2023 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Benetton Formula Limited Incorporation PDF Companies House United Kingdom 29 Januari 1986 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2021 Diakses tanggal 20 April 2023 a b c d Mantle 1999 hlm 116 118 Fattorini Marco 26 April 2012 La famiglia Benetton si rifa il look Addio a basket e volley dalam bahasa Italia Linkiesta Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2022 Diakses tanggal 26 Maret 2023 Gherardini Maurizio 21 Januari 2004 The Benetton Club Organization Federasi Bola Basket Internasional Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2023 Diakses tanggal 16 April 2023 Jenkinson Denis 5 Juni 1983 1983 Detroit Grand Prix race report Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2023 Diakses tanggal 14 Februari 2023 1984 Italian Grand Prix race report Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2023 Diakses tanggal 14 Februari 2023 Tremayne amp Hughes 2002 hlm 245 a b Ora la Toleman si chiamna Benetton dalam bahasa Italia La Repubblica 14 Februari 1986 Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2012 Diakses tanggal 14 Februari 2023 a b c Mantle 1999 hlm 138 140 Sacchi Valeria 5 Maret 1986 Sponsor ecco il nuovo re che condiziona lo sport dalam bahasa Italia La Stampa Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Sharaf Dominik Autobomben Trickbetrug Flucht vor der Justiz So kam Briatore in die Formel 1 dalam bahasa Jerman Motorsport Total Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2019 Diakses tanggal 16 April 2023 Collantine Keith Teo Fabi Biography Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Oktober 2022 Diakses tanggal 26 Maret 2023 Tremayne amp Hughes 2002 hlm 200 Collantine Keith 12 Oktober 2011 Berger s breakthrough win sets up three way title showdown Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 How Much Horsepower Does An F1 Car Have F1 Chronicle 10 April 2022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2022 Diakses tanggal 16 April 2023 1986 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Brazilian GP 1987 GrandPrix com Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 a b c Collantine Keith 12 Januari 2023 Benetton 40 years on How a fashion label conquered Formula 1 Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2023 Diakses tanggal 14 Februari 2023 Hsu Eric 1987 Cosworth F1 GBA 1200 bhp 1 5L V 6 Engine motoiq com Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021 Diakses tanggal 28 Maret 2023 Benetton Ford 187 Motor Museum in Miniature Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Agustus 2021 Diakses tanggal 15 Februari 2023 1987 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Benetton si cambia manovratore La Gazzetta dello Sport 25 September 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2021 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Alessandro Nannini Profile Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Naranjo Mane 2 November 2016 Maravillas de la Ingenieria Benetton B188 Ford dalam bahasa Spanyol The Best F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Belgian GP 1988 GrandPrix com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 1988 Grand Prix of Belgium Silhouet Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 1988 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Bradley Charles 28 Maret 2020 How heroic Herbert beat the F1 pain barrier in Rio debut Motorsport Network Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Mei 2021 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Around and about Motorsport Magazine Mei 1989 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2023 Diakses tanggal 20 April 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 1989 San Marino Grand Prix Ayrton Senna Official Website Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Tremayne amp Hughes 2002 hlm 61 Mantle 1999 hlm 175 a b Lathamq Stephen Hopper Peter 2019 Emanuele Pirro Career Forgotten F1 Drivers Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Rencken Dieter 6 Maret 2021 My F1 Cars Pirro on his behind the scenes role refining Senna s dominant McLarens Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 05 Diakses tanggal 25 Maret 2023 1989 Senna and Prost collide at Suzuka Autosport 5 Oktober 1989 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 07 Diakses tanggal 25 April 2023 1989 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Paolini il manager gastronauta Dedichiamogli il Palaverde ilgazzettino it dalam bahasa Italia Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2021 Diakses tanggal 16 April 2023 Bradley Charles 31 Maret 2021 Nelson Piquet one of F1 s most formidable champions Motorsport Network Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Benetton B190 racingcars de Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Maret 2012 Diakses tanggal 14 April 2012 Tremayne amp Hughes 2002 hlm 64 Hallbery Andy 2 April 2013 Exclusive Alessandro Nannini on what Kubica faces Motorsport Retro Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Collantine Keith Roberto Moreno Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Collantine Keith 21 Oktober 2010 Senna clinches second world championship by taking Prost out Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 1990 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Peluso Simone 28 Mei 2020 Benetton multicolor 1986 90 dalam bahasa Italia Formula Passion Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Januari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 The Benetton B191 Driven by Nelson Piquet and Michael Schumacher The Gentleman Racer Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023 Diakses tanggal 20 April 2023 a b c Mantle 1999 hlm 189 190 Mowbray Jennie 26 November 2015 F1 History 1991 Benetton B191 The Designer the Chief the Champion and the Rookie The Judge 13 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Ferrari Luca 22 Agustus 2018 Benetton da semplice sponsor a team di successo dalam bahasa Italia Formula Passion Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2023 Diakses tanggal 14 Februari 2023 How Schumacher was snatched from Jordan after his F1 debut The Race 19 September 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Jordan believed that as part of Ecclestone s scheme to get Schumacher into a better car as quickly as possible he made Schumacher s management aware of the Yamaha engine deal Ecclestone had set up for Jordan 1991 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Mantle 1999 hlm 207 Taylor Simon 7 Juli 2014 Lunch with Martin Brundle Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Benetton B191 Ford Ultimate Car Page Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023 Diakses tanggal 20 April 2023 Benetton B192 Cosworth Ultimate Car Page Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Januari 2022 Diakses tanggal 20 April 2023 1992 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 a b Allsop Derick 3 September 1992 Motor Racing Brundle is unseated by Patrese The Independent Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juli 2015 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Portuguese GP 1993 GrandPrix com 26 September 1993 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 1993 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 1993 Formula One World Championship review Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Japan Tobacco Mild Seven GrandPrix com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2002 Diakses tanggal 15 Februari 2023 a b c The Benetton B194 Michael Schumacher s First Championship Car F1 Chronicle 23 Februari 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 November 2021 Diakses tanggal 16 April 2023 Tremayne amp Hughes 2002 hlm 231 Lopes Rafael Murgel Leonardo Grunwald Alexander 1 Mei 2009 Ayrton Senna o periodo na Williams dalam bahasa Portugis Globo Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2022 Diakses tanggal 26 April 2023 Calkin Jessamy 20 Mei 2011 Senna the driver who lit up Formula One London The Telegraph Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2022 Diakses tanggal 26 April 2023 Damon Hill on Michael Schumacher My Greatest Rival Motorsport Magazine Juli 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 27 Diakses tanggal 25 April 2023 1994 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 S Alexander 17 Desember 2016 1994 F1 Benetton B194 The Beast Only Schumacher Was Able to Tame Snap Lap Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2023 Diakses tanggal 16 April 2023 Do you remember when Schumacher and Hill collided at Silverstone Formula One Management 30 Juni 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juli 2016 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Collantine Keith 28 Agustus 2014 Hill handed win as Schumacher is thrown out Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Collantine Keith 25 September 2014 Hill cuts Schumacher s lead to one point in Portugal Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Ferrari Luca 4 November 2015 La regola del sospetto le armi in piu della Benetton B194 dalam bahasa Italia Formula Passion Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Mantle 1999 hlm 228 L incondannabile Ross Brawn I dalam bahasa Italia Formula Passion 25 Juni 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Mantle 1999 hlm 230 232 Tremayne amp Hughes 2002 hlm 194 Mantle 1999 hlm 234 Ferrari Luca 13 November 2021 F1 Adelaide 94 il primo mondiale di Schumacher dalam bahasa Italia Formula Passion Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Cyril Bourlon de Rouvre GrandPrix com Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2022 Diakses tanggal 16 April 2023 Who is Flavio Briatore Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Ollanu Stefano 2 Mei 2020 1994 il test di Schumacher con la Ligier dalam bahasa Italia Formula Passion Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Walkinshaw s plans for Ligier GrandPrix com 14 Agustus 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Agustus 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 The Herbert Conspiracy Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 a b Benetton B195 la prima e unica a vincere titolo piloti e costruttori dalam bahasa Italia Formula Passion 2 Februari 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Williams Richard 19 Maret 1995 The other man of Benetton The Independent Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2019 Diakses tanggal 10 Oktober 2022 1995 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Herbert berates Benetton The Independent 8 September 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2023 Diakses tanggal 4 Februari 2020 a b Nestore Morosini 6 Februari 1996 La Benetton vince il G P di Taormina Mara madrina Alesi punge la Ferrari dalam bahasa Italia Corriere Della Sera Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juni 2015 Diakses tanggal 26 April 2023 a b Benetton unveil the B196 Motorsport Network 8 Mei 1996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juli 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Schumacher signs for Ferrari Motorsport Network 8 Mei 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2019 Diakses tanggal 6 Oktober 2022 Herbert signs for Sauber The Independent 19 Desember 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juli 2022 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Newbold James The Williams that put Hill in an exclusive F1 club motorsport com Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2022 Diakses tanggal 11 Maret 2022 Galvin Max 1996 Atlas Team F1 Review of 1996 Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2015 Diakses tanggal 15 Februari 2023 1996 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Balfour Andrew 1 Mei 2021 Team Enstone tracing the roots of the Alpine F1 team The F1 Experiences Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2023 Diakses tanggal 15 Februari 2023 Technical analysis Benetton Renault B197 GrandPrix com 3 Februari 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 a b Gerhard Berger retires GrandPrix com 20 Oktober 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Magic Melbourne Moments Coulthard ends winless streak in 1997 Grand Prix Australia 21 Maret 2022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Januari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Collantine Keith 30 Maret 2017 Villeneuve avenges Australia defeat as Panis takes shock podium Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Berger to miss another GP Atlas F1 8 Juli 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2016 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Collantine Keith 13 Juli 2017 Villeneuve lucks out then lucks in for second Silverstone win Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Petric Darjan 27 Juli 2021 1997 German GP Tenth and last F1 victory for Berger Max F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023 Diakses tanggal 27 Maret 2023 Collantine Keith 27 Juli 2017 Berger takes final win in a race I shouldn t have done Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 1997 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2023 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Richards confirmed at Benetton GrandPrix com 29 September 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Farewell Flavio Crash Media Group 3 Oktober 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Alesi to Sauber Motorsport Network 8 Mei 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 a b Benetton B198 Playlife F1 Technical Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 a b Mecachrome Playlife Supertec GrandPrix com Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2022 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Bellwood Owen 12 Juli 2022 The Many Names of Alpine s Formula 1 Team Over its 41 Years of Racing Jalopnik Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Collantine Keith Giancarlo Fisichella Driver Biography Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2022 Diakses tanggal 16 April 2023 Horton Roger 1998 The 1998 End of the Year Report Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 1998 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2023 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Benetton boss steps down BBC News 30 Oktober 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 a b c d Q amp A Flavio Briatore Autosport 20 April 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Tytler Ewan 10 November 1999 The 1999 Teams Review Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Lupini Michele 1999 Grand Prix of Canada Review Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juli 2012 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Lupini Michele 1999 Grand Prix of Austria Review Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 1999 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Gascoyne receives Benetton welcome Autosport 16 Mei 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 2000 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2023 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Formula One 2000 season in review Motorsport Network 28 November 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 McLeod Maurice 16 Maret 2000 Benetton F1 team sold to Renault 75 m The Independent Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Carpentiers Nicolas 20 Februari 2016 The delicate balance between F1 engine and chassis F1i Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Tyre favouritism Pit Pass 3 September 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 16 Februari 2023 Elizalde Pablo 2001 The 2001 Belgian GP Review Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Februari 2023 Diakses tanggal 17 Februari 2023 Button s Deal with Benetton Now Official Autosport 17 Agustus 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Februari 2023 Diakses tanggal 17 Februari 2023 Elizalde Pablo 2001 The 2001 German GP Review Atlas F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2021 Diakses tanggal 17 Februari 2023 2001 F1 Season Stats F1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2023 Diakses tanggal 11 Februari 2023 Mild Seven Renault launches 2002 campaign Crash Media Group 27 Januari 2002 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2022 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Wilkins Robert 24 Februari 2002 Button and Trulli put through their paces Crash Media Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2023 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Hungarian GP 2003 Alonso sweeps the field Crash Media Group 24 Agustus 2003 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2022 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Collantine Keith 25 September 2005 Alonso claims title with third behind McLarens Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2022 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Collantine Keith 22 Oktober 2006 Massa win Alonso clinches title after final duel with Schumacher Race Fans Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2022 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Panzariu Ovidiu 8 Desember 2010 Lotus Returns to F1 Confirms Deal with Genii Capital Auto Evolution Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2016 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Benson Andrew 9 November 2011 Team Lotus brand to disappear from Formula 1 next season BBC Sport Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2022 Diakses tanggal 21 April 2023 Renault reveals team name interim livery confirms Magnussen at launch NBC Sports 3 Februari 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2022 Diakses tanggal 21 April 2023 Renault rebranding sebagai tim Alpine F1 di musim 2021 LKBN Antara 6 September 2020 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2023 Diakses tanggal 2 Maret 2023 a b Balfour Andrew 1 Mei 2021 Team Enstone tracing the roots of the Alpine F1 team F1 Experiences Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2023 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Ebhardt Tommaso 6 April 2016 Benetton Heir Alessandro Goes It Alone With Private Equity Firm Bloomberg com Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Oktober 2022 Diakses tanggal 26 April 2023 Benetton Wins Racing Statistics Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2023 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Formula 1 Team Histories Part 2 Benetton Formula The Parc Ferme 2 September 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 15 Diakses tanggal 25 April 2023 Harrington Jennifer 15 September 2017 Racing in the Shadows The Story of the Shadow Racing Team The Gearhead Girl Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Februari 2023 Diakses tanggal 16 April 2023 New Benetton launched today GrandPrix com 5 Februari 1996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022 Diakses tanggal 26 April 2023 Will Benetton s nationalism cause problems GrandPrix com 1 Januari 1996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022 Diakses tanggal 26 April 2023 Benetton to race under Italian colours New Straits Times 29 November 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Februari 2021 Diakses tanggal 26 April 2023 Smith Damien 1 Maret 2023 Back to old Benetton can Alpine avoid mediocre history repeating Motorsport Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2023 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Benetton Grands Prix started StatsF1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2023 Diakses tanggal 24 Januari 2020 Benetton F1 stats GP Racing Stats Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Desember 2022 Diakses tanggal 2 Maret 2023 Daftar pustaka Mantle Jonathan 1999 Benetton The Family the Business and the Brand dalam bahasa Inggris Little Brown amp Co ISBN 978 1 422 35084 3 Tremayne David Hughes Mark 2002 The Concise Encyclopedia of Formula 1 dalam bahasa Inggris Parragon Publishing ISBN 1 40541 645 9 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Benetton Formula nbsp Portal Formula Satu Situs resmi Diarsipkan United Colors of BenettonJabatan olahragaDidahului oleh Williams Juara Dunia Konstruktor Formula Satu1995 Diteruskan oleh Williams Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Benetton Formula amp oldid 24313142