www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai mantan tim Formula Satu Frank Williams Racing Cars yang dibentuk oleh Frank Williams pada tahun 1967 Koordinat 51 37 5 N 1 24 46 W 51 61806 N 1 41278 W 51 61806 1 41278 Williams Grand Prix Engineering Limited saat ini turun dengan nama dagang Williams Racing adalah sebuah tim dan konstruktor balap Formula Satu asal Inggris Tim ini didirikan oleh Sir Frank Williams dan Patrick Head Tim ini dibentuk pada tahun 1977 setelah tim Williams yang tidak sukses yaitu Frank Williams Racing Cars yang kemudian berubah nama menjadi Wolf Wiliiams Racing pada musim 1976 Seluruh sasis tim Williams dinamai FW yang berarti inisial sang pemilik tim yaitu Sir Frank Williams Williams MercedesNama resmiWilliams RacingKantor pusatGrove Oxfordshire InggrisPendiriFrank Williams Patrick HeadKepala timJames VowlesSitus webwww wbr williamsf1 wbr comFormula Satu musim 2023Pembalap saat ini23 Alexander Albon 1 0 2 Logan Sargeant 1 SasisFW45MesinMercedes 1 BanPirelliSejarah dalam ajang Formula SatuGelar Konstruktor9 1980 1981 1986 1987 1992 1993 1994 1996 1997 Gelar Pembalap7 1980 1982 1987 1992 1993 1996 1997 Jumlah lombaSebagai tim 802 entri 797 start Sebagai konstruktor 791 entri 789 start Menang114Posisi pole128Putaran tercepat133Lomba pertamaGrand Prix Argentina 1978Lomba terkiniGrand Prix Jepang 2023Klasemen 2022ke 10Balapan pertama tim ini adalah Grand Prix F1 Spanyol 1977 dengan menggunakan sasis dari tim March yang dikendarai oleh Patrick Neve Tahun berikutnya tim Williams memulai membuat mobilnya sendiri dan Clay Regazzoni berhasil memenangkan balapan yang pertama untuk tim Williams pada Grand Prix F1 Inggris 1979 Pada Grand Prix F1 Inggris 1997 Jacques Villeneuve berhasil memenangkan balapan yang ke 100 untuk tim ini membuat tim Williams menjadi salah satu dari 4 tim di F1 bersama dengan tim Ferrari McLaren dan Mercedes yang berhasil memenangkan lebih dari 100 balapan Tim Williams berhasil memenangkan 9 Kejuaraan Dunia Konstruktor di antara musim 1980 dan 1997 Rekor ini kemudian dilewati oleh tim Ferrari pada tahun 2000 Beberapa pembalap kenamaan yang sempat turun membalap di dalam ajang F1 bersama dengan tim Williams di antaranya adalah Clay Regazzoni Heinz Harald Frentzen Ralf Schumacher Jenson Button Juan Pablo Montoya dan sang legendaris Ayrton Senna Tim Williams juga dikenal sebagai pembibit para desainer handal Beberapa di antara nama desainer mobil F1 yang pernah bergabung bersama dengan tim Williams antara lain Adrian Newey Ross Brawn dan Geoff Willis Sedangkan pembalap pembalap yang pernah menjadi juara dunia bersama dengan tim Williams yaitu Alan Jones 1980 Keke Rosberg 1982 Nelson Piquet 1987 Nigel Mansell 1992 Alain Prost 1993 Damon Hill 1996 dan Jacques Villeneuve 1997 Pada bulan Mei 2020 tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka sedang mencari pembeli untuk sebagian tim karena masalah finansial pada tahun 2019 dan bahwa mereka sudah memutus kontrak dengan sponsor utama mereka pada saat itu yakni ROKiT Pada tanggal 21 Agustus 2020 tim Williams secara resmi diakuisisi oleh Dorilton Capital Mulai tanggal 7 September 2020 setelah Grand Prix Italia 2020 Keluarga Williams secara resmi mundur dari peran manajemen tim 2 Tim ini memakai logo S Senna di mobil F1 miliknya sejak kematian Ayrton Senna pada tanggal 1 Mei 1994 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari dimulai dari Grand Prix Monako 1994 sampai dengan Grand Prix Abu Dhabi 2021 untuk mengenang Senna dan untuk melambangkan dukungan berkelanjutan tim kepada Instituto Ayrton Senna IAS Pada tahun 2022 tim Williams memutuskan untuk tidak lagi memakai logo tersebut 3 Daftar isi 1 Awal mula 2 Sejarah di ajang Formula Satu 2 1 Mesin Ford Cosworth 1977 1983 2 1 1 1977 2 1 2 1978 2 1 3 1979 2 1 4 1980 2 1 5 1981 2 1 6 1982 2 2 Mesin Honda 1983 1987 2 2 1 1983 2 2 2 1984 2 2 3 1985 2 2 4 1986 2 2 5 1987 2 3 Mesin Judd 1988 2 3 1 1988 2 4 Mesin Renault 1989 1997 2 4 1 1989 2 4 2 1990 2 4 3 1991 2 4 4 1992 2 4 5 1993 2 4 6 1994 2 4 7 1995 2 4 8 1996 2 4 9 1997 2 5 Mesin Mecachrome 1998 2 6 Mesin Supertec 1999 2 7 Mesin BMW 2000 2005 2 7 1 Kerjasama dengan BMW 2 7 2 2000 2 7 3 2001 2 7 4 2002 2 7 5 2003 2 7 6 2004 2 7 7 2005 2 8 Mesin Cosworth 2006 2 8 1 2006 2 9 Mesin Toyota 2007 2009 2 9 1 2007 2 9 2 2008 2009 2 10 Kembali memakai mesin Cosworth 2010 2011 2 11 Kembali memakai mesin Renault 2012 2013 2 12 Mesin Mercedes Benz 2014 sekarang 2 12 1 2014 2017 2 12 2 2018 2 12 3 2019 2 12 4 2020 2 12 5 2021 2 12 6 2022 2 12 7 2023 sekarang 3 Struktur tim 3 1 Susunan tim saat ini 4 Hasil dalam Formula Satu 4 1 Juara Dunia 5 Williams dalam balapan lain 5 1 Formula 2 5 2 Balap turing dan reli WRC 5 3 Le Mans 24 Hours 5 4 Formula E 6 Williams Hybrid Power 7 Referensi 8 Pranala luarAwal mula SuntingArtikel utama Frank Williams Racing Cars Frank Williams memulai tim Williams yang ada saat ini pada musim 1977 setelah sebelumnya dikenal dengan nama Frank Williams Racing Cars FWRC Awalnya tim FWRC gagal untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan oleh Frank Williams Meskipun sebelumnya ada janji dari pemilik baru FWRC yaitu seorang jutawan asal Kanada Walter Wolf tim Williams di musim 1976 tetap tidak kompetitif 4 Masuk ke tahun 1977 Frank hengkang dari tim FWRC setelah aset tim tersebut diambil alih oleh Walter Wolf Frank lantas pindah ke Didcot untuk kemudian membangun sebuah tim baru yang bernama Williams Grand Prix Engineering Frank lantas merekrut seorang insinyur muda bernama Patrick Head untuk bekerja dengan tim dan kemudian kelak pasangan ini dikenal sebagai duet tersukses dalam sejarah F1 5 Sejarah di ajang Formula Satu SuntingMesin Ford Cosworth 1977 1983 Sunting 1977 Sunting Lihat pula Ford Motor Company dan Cosworth nbsp Williams FW06 yang ditampilkan kembali pada tahun 2007 Williams memasuki dunia F1 dengan memakai mobil custom March 761 untuk musim 1977 Pembalap Patrick Neve muncul di 11 balapan pada tahun itu dimulai dengan penampilannya di Grand Prix Spanyol Tim gagal mencetak satu poin pun sampai musim usai dan hanya mencapai posisi finish terbaik di P7 di Monza 6 1978 Sunting Untuk musim 1978 Patrick Head masuk ke tim dan merancang mobil pertama tim Williams FW06 7 Tim Williams mengontrak pembalap asal Australia yaitu Alan Jones yang telah memenangkan Grand Prix Austria musim sebelumnya untuk tim Shadow setelah kematian pembalap utama mereka yakni Tom Pryce 8 Lomba pertama Jones untuk tim Williams adalah di Grand Prix Argentina dengan menjadi satu satunya pembalap Williams yang berhasil lolos kualifikasi di P14 namun kemudian gagal finish saat lomba berlangsung 9 Tim Williams kemudian berhasil mencetak poin F1 pertamanya di seri Grand Prix Afrika Selatan ketika Jones finish di urutan keempat Tim Williams lantas mendapatkan posisi podium pertama mereka saat finish di P2 di Grand Prix Amerika Serikat 10 Tim Williams mengakhiri musim 1978 dengan finish di posisi 10 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan raihan 16 poin 1979 Sunting Patrick Head kemudian merancang FW07 untuk musim 1979 Tim Williams kemudian mencoba sebuah inovasi baru yaitu ground effect yang merupakan sebuah teknologi yang pertama kali diperkenalkan oleh Colin Chapman dari Team Lotus Tim Williams juga memperoleh keanggotaan dari Asosiasi Konstruktor Formula Satu FOCA yang memperbolehkan tim untuk menurunkan dua mobil dalam satu balapan Tampil sebagai duet pembalap di dalam tim Williams adalah Alan Jones dan Clay Regazzoni 11 Tim Williams kemudian harus menunggu sampai dengan balapan ketujuh di musim 1979 yaitu di Monte Carlo untuk mencetak poin Kemenangan pertama tim Williams akhirnya datang di Silverstone melalui tangan Regazzoni 12 Selanjutnya tim Williams berhasil finish 1 2 di Grand Prix Jerman dengan urutan Jones Regazzoni 13 Jones berhasil mencetak hatrick kemenangan pada saat ia menang di Osterreichring 14 Belum puas dengan hal tersebut tim Williams kembali meraih kemenangan di Zandvoort lagi lagi lewat Alan Jones 15 Scheckter mengakhiri rentetan kemenangan tim Williams setelah ia memenangi balapan di rumah tim Ferrari di Grand Prix Italia Pada akhir musim Alan Jones kembali berhasil menang lagi di Montreal Kanada untuk mengakhiri musim F1 tim Williams yang cukup fantastis 16 Tim Williams kemudian berhasil naik sebanyak delapan tingkat di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Alan Jones finish di P3 klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 43 poin 1980 Sunting nbsp Williams FW08 1982 yang ditampilkan kembali di Silverstone pada tahun 2008 Pada tahun 1980 Alan Jones bermitra bersama dengan Carlos Reutemann dari Argentina Jones lantas berhasil memenangi lima kemenangan di musim 1980 yaitu di Buenos Aires Paul Ricard Brands Hatch Montreal dan putaran terakhir musim di Watkins Glen yang sekaligus juga mengantarkannya menjadi juara dunia pertama dari tim Williams 17 Tidak puas dengan gelar tersebut tim Williams juga berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor mereka yang pertama dengan mencetak 120 poin hampir dua kali lebih banyak dari pemegang posisi runner up yang diduduki oleh tim Ligier 1981 Sunting Masuk ke musim 1981 duet Jones Reutemann berhasil memenangkan empat balapan untuk tim ini Alan Jones berhasil menang pada putaran pertama di Long Beach California dan putaran terakhir di Las Vegas 18 19 Sementara itu Carlos Reutemann berhasil menang pada putaran kedua di Jacarepagua dan putaran kelima di Zolder 20 21 Tim Williams kembali berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor dengan mencetak 95 poin 34 poin lebih banyak dari posisi kedua yang ditempati oleh tim Brabham 1982 Sunting Alan Jones pensiun dari ajang Formula Satu di musim 1982 dan posisinya digantikan oleh pembalap asal Finlandia yaitu Keke Rosberg 22 Rosberg kemudian berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 1982 dengan hanya menang satu kali balapan saja yaitu di Grand Prix Swiss yang diadakan di Dijon Prenois Prancis 23 Rekan satu tim Rosberg yaitu Carlos Reutemann memilih untuk mengundurkan diri dari ajang F1 setelah musim memasuki balapan kedua 24 Kursinya lantas diisi oleh Mario Andretti untuk Grand Prix Amerika Serikat Barat sebelum Derek Daly mengambil alih untuk sisa musim balapan Tim Williams kemudian hanya berada di urutan keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor pada tahun itu 16 poin di belakang juara dunia Scuderia Ferrari Menjelang akhir musim Frank Williams menyadari bahwa untuk bersaing di tingkat atas Formula Satu ia membutuhkan dukungan dari produsen besar seperti Renault atau BMW yang bisa memasok timnya dengan mesin turbo Mesin Honda 1983 1987 Sunting 1983 Sunting Masuk ke musim 1983 Frank Williams berhasil membuat kesepakatan dengan Honda yang membuat tim berkesempatan menggunakan mesin yang sedianya akan dipakai untuk musim 1984 25 26 Untuk beberapa balapan di musim 1983 tim Williams tetap menggunakan mesin Ford kecuali untuk balapan putaran terakhir di Afrika Selatan 26 Tim Williams lantas berada di urutan keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan mencetak 36 poin termasuk juga raihan kemenangan untuk Keke Rosberg di Monte Carlo 27 1984 Sunting Untuk musim 1984 Patrick Head merancang mobil FW09 yang kelihatan cukup canggung Keke Rosberg berhasil memenangi balapan di Grand Prix Dallas di mana sebelumnya ia berhasil finish kedua di putaran pembuka musim di Jacarepagua 28 Pasangan tim Rosberg itu yaitu Jacques Laffite berada di posisi ke 14 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan lima poin Tim Williams sendiri finish di urutan keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 25 5 poin dengan Rosberg yang berada di posisi kedelapan dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap nbsp Mobil Williams FW10 yang dikendarai oleh Nigel Mansell 1985 Sunting Pada tahun 1985 Head mendesain FW10 di mana pada saat yang sama tim McLaren sudah memulai proyek teknologi rancangan sasis dengan serat karbon 29 Pembalap lokal Nigel Mansell bergabung bersama dengan tim sebagai mitra Rosberg 30 Tim berhasil mencetak empat kemenangan dua dengan Rosberg yaitu di Grand Prix Detroit dan Adelaide dan dua lagi bersama Mansell yang memenangkan balapan di Eropa dan Afsel Tim Williams finish ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan mencetak 71 poin 1986 Sunting Pada bulan Maret 1986 Frank Williams menghadapi tantangan paling serius dalam hidupnya Ketika kembali menuju bandara di Nice ia terlibat dalam kecelakaan mobil yang membuatnya lumpuh Ia tidak kembali lagi ke pit lane selama hampir setahun 31 Meskipun tidak diawasi oleh Frank namun tim Williams berhasil memenangkan sembilan balapan dan berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Konstruktor tahun 1986 Nigel Mansell sendiri nyaris saja menjadi juara dunia Formula Satu musim 1986 namun ia mengalami masalah saat balapan di Australia yang menyebabkannya kehilangan gelar juara dunia 32 Kegagalan Mansell kemudian berhasil memuluskan langkah Alain Prost dari tim McLaren untuk mempertahankan gelar juara dunia yang diraih di musim 1985 sekalipun ia hanya finish di posisi bawah 32 1987 Sunting nbsp Williams FW11B yang memenangi musim F1 1987 Musim 1987 menjadi musim manis bagi koalisi Williams Honda karena duet koalisi ini kemudian berhasil menjadi juara dunia baik di kategori pembalap lewat Nelson Piquet maupun kategori konstruktor 33 Dengan raihan 137 angka tim Williams berhasil mengungguli tim McLaren yang ada di posisi runner up dengan selisih 61 poin dari tim Williams Namun di akhir musim diawali konflik antara Frank Williams dan Honda gara gara tim Williams tidak mau memakai Satoru Nakajima sebagai pembalap kedua Honda akhirnya memutuskan hengkang dari tim Williams dan memilih untuk bermitra bersama dengan tim McLaren dan Lotus 34 Mesin Judd 1988 Sunting 1988 Sunting Tidak dapat membuat kesepakatan dengan produsen mesin besar tim Williams kemudian memutuskan untuk memakai mesin Judd untuk musim 1988 35 Hal ini kemudian membuat tim Williams menjadi tim papan tengah yang gagal memenangi balapan sampai dengan akhir musim Nelson Piquet dan Honda kemudian hengkang ke tim Lotus Tim Williams menggantikan Piquet dengan Riccardo Patrese Satu kejadian heboh adalah di Grand Prix Italia pada saat pembalap pengganti sementara Nigel Mansell yaitu Jean Louis Schlesser menabrak Ayrton Senna dari tim McLaren dan turut membantu tim Ferrari finish 1 2 di rumah mereka sendiri 36 Mesin Renault 1989 1997 Sunting 1989 Sunting nbsp Williams FW12 mobil Williams pertama bermesin Renault Era kemitraan Renault bersama dengan tim Williams dimulai pada tahun 1989 37 dengan pembalap Riccardo Patrese dari Italia dan pembalap asal Belgia yaitu Thierry Boutsen Tampil buruk di awal musim tim Williams secara perlahan tetapi pasti mulai menanjak naik 38 Kemenangan pertama bersama dengan mesin Renault diraih di Kanada saat tim finish 1 2 Di akhir musim tim Williams berhasil finish sebagai runner up dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 77 poin nbsp Williams FW14B yang mengantarkan Nigel Mansell menjadi juara dunia Formula Satu musim 1992 nbsp Nigel Mansell foto tahun 1991 sang juara dunia pembalap bersama dengan tim Williams tahun 1992 1990 Sunting Pada tahun 1990 tim Williams mempertahankan pasangan Boutsen Patrese sebagai pembalap tim Meskipun Patrese berhasil memenangkan balapan di San Marino dan Boutsen berhasil meraih posisi pole dan memenangi balapan di Hungaria tim ternyata hanya mencetak 30 poin lebih sedikit dari tahun sebelumnya dan hanya berada di P4 klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor Dalam kategori Kejuaraan Dunia Pembalap Boutsen finish di urutan keenam dengan 34 poin dan Patrese finish di urutan ketujuh dengan 23 poin 39 1991 Sunting nbsp Pemenang Grand Prix Inggris 1991 yaitu Nigel Mansell memberikan Ayrton Senna tumpangan untuk kembali lagi ke paddock Silverstone setelah mobil Senna kehabisan bahan bakar Boutsen meninggalkan tim Williams dan bergabung bersama dengan tim Ligier pada awal tahun 1991 Penggantinya adalah Nigel Mansell yang pulang kampung setelah sebelumnya sempat memperkuat tim Ferrari selama dua musim berturut turut 40 Tim Williams juga merekrut calon juara dunia Formula Satu musim 1996 yaitu Damon Hill sebagai salah satu pembalap tes mereka 41 Tim Williams gagal finish di balapan pertama musim 1991 di Phoenix di mana kedua pembalap gagal finish karena masalah gearbox Kemudian berturut turut tim Williams ditimpa kesialan setelah di Grand Prix San Marino mereka gagal finish kembali 42 Masa pencerahan muncul di Grand Prix Monako pada saat Mansell berhasil finish dan meraih angka Selanjutnya di Grand Prix Kanada lagi lagi dua Williams tersingkir karena masalah teknis Tim Williams akhirnya baru bisa mencetak kemenangan di Grand Prix Meksiko saat Patrese memimpin Mansell untuk mengantarkan tim Williams meraih kemenangan 1 2 43 Mansell kemudian berhasil memenangkan Grand Prix Prancis dengan selisih lima detik di atas pembalap Ferrari yaitu Alain Prost Ia kemudian berhasil menang lagi di Inggris dan kemudian di Jerman 44 Senna mengakhiri dominasi kemenangan tim Williams di Hungaria dengan finish lima detik lebih cepat dari Nigel Mansell Namun Mansell kemudian kembali memenangkan Grand Prix Italia dan Spanyol sementara Patrese berhasil memenangkan balapan di Portugal setelah balapan Mansell kacau pada saat pit stop di mana hanya tiga mur roda saja yang dipasang Tim Williams berhasil finish kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor mencetak total 125 poin 14 poin di belakang tim McLaren Mansell sendiri berada di posisi kedua dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap mencetak 72 poin 24 poin di belakang Senna 45 1992 Sunting Musim 1992 tim Williams masih mempertahankan duet Mansell dan Patrese Tim Williams langsung menggebrak awal musim dengan kemenangan 1 2 di Afrika Selatan 46 Selanjutnya Mansell mulai mendominasi musim dengan memenangi empat balapan lain Meksiko Interlagos Spanyol dan Imola Patrese berhasil finish kedua di semua balapan itu kecuali di Spanyol saat ia tersingkir Ayrton Senna sekali lagi berhasil mematahkan dominasi kemenangan tim Williams setelah ia menang di Monako 47 Mansell kemudian kembali menang di empat balapan lainnya termasuk juga di Inggris dan pada saat musim memasuki balapan di Hungaria Mansell sudah menjadi juara dunia 48 49 Di balapan terakhir di Adelaide dua Williams tersingkir dari lomba Meskipun begitu gelar juara dunia konstruktor akhirnya tetap aman dalam genggaman tim Williams setelah Senna terlibat kecelakaan bersama dengan Mansell Mansell mengakhiri musim sebagai juara dunia dengan 108 poin dan Riccardo Patrese berada di posisi kedua dengan 56 poin Namun meskipun berhasil mengantarkan tim Williams sebagai juara dunia posisi Mansell sebagai pembalap akhirnya berakhir setelah ia digantikan oleh Alain Prost untuk musim 1993 50 Riccardo Patrese sendiri akhirnya pindah ke tim Benetton Formula dan membuat Damon Hill naik pangkat sebagai pembalap untuk tahun 1993 41 51 1993 Sunting Di musim 1993 dengan mobil canggih Williams FW15C yang dilengkapi dengan suspensi aktif 52 Alain Prost mengawali musim dengan baik saat ia menang di Afsel Namun di Brasil Prost mengalami kecelakaan dan hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Damon Hill yang mencetak podium pertamanya dengan finish di P2 Prost lantas memenangi tiga balapan selanjutnya secara beruntun dan puncaknya terjadi di Prancis pada saat Prost dan Hill finish 1 2 Setelah sempat kalah dari Senna di balapan tengah musim Prost kembali dengan kemenangan spektakuler di Inggris dan Jerman Hill sebenarnya sempat memimpin di Silverstone dan Hockenheimring 53 tetapi ia gagal memenangi lomba akibat kegagalan mekanis Namun ia mampu bangkit saat balapan di Hungaria Spa dan Monza di mana Hill benar benar menguasai tiga balapan tersebut dengan kemenangan spektakuler Setelah Grand Prix Italia tim Williams gagal memenangi lomba sampai akhir musim dan walaupun gagal menang di lomba penghujung musim di Adelaide namun Alain Prost akhirnya tampil sebagai juara dunia pembalap dan tim Williams tampil sebagai juara dunia konstruktor 54 1994 Sunting nbsp Salah satu sasis Williams FW16 mobil maut yang menewaskan Ayrton Senna di Grand Prix San Marino 1994 nbsp Damon Hill dalam mobil Williams FW17 pada tahun 1995 Musim 1994 tim Williams mengontrak pembalap Ayrton Senna dan di saat yang bersamaan Alain Prost lebih memilih untuk pensiun dari ajang F1 sebagai seorang pembalap ketimbang berpasangan dengan mantan rival abadinya di tim McLaren tersebut Tim Williams mengembangkan dua jenis sasis FW16 untuk musim 1994 Sasis FW16B yang kemudian dipilih untuk diturunkan saat balapan dan sasis FW16 biasa digunakan untuk sesi tes Perbedaan mendasar antara FW16 dan FW16B adalah di versi FW16B tidak ada perangkat perangkat elektronik yang baru saja dilarang oleh FIA di akhir musim 1993 suspensi aktif kontrol traksi dan ABS Tim Williams juga tampil dengan logo sponsor baru yaitu produsen rokok Rothmans 55 Awal musim bagi tim Williams terbilang buruk saat Senna gagal finish di Brasil saat balapan tersisa 16 lap lagi Disusul kemudian di Grand Prix Pasifik saat Senna kandas oleh mantan rekannya di tim McLaren yaitu Mika Hakkinen sesaat selepas start Masuk ke Grand Prix San Marino Senna penuh percaya diri dan yakin bahwa ia bisa memberikan kemenangan bagi tim barunya tersebut Namun ternyata sebuah kecelakaan hebat menimpa Senna pada saat memasuki lap ketujuh Mobil FW16B Senna keluar dari trek dan menghujam tembok pembatas 56 Senna tewas tiga jam seusai lomba di rumah sakit di kota Bologna 57 Balapan Grand Prix San Marino 1994 kemudian dikenang oleh fans F1 sebagai balapan paling kelam dalam sejarah F1 Balapan selanjutnya di Monako tim Williams hanya menurunkan satu pembalap saja yaitu Damon Hill 58 Dan sejak Grand Prix Monako juga tim Williams menampilkan logo Senna dalam setiap mobil F1 mereka sebagai tanda penghormatan bagi Sang Legenda Brasil tersebut 59 Meskipun begitu tim Williams juga harus menghadapi tuntutan hukum dari pemerintah Italia atas pembunuhan tidak sengaja kepada Ayrton Senna Kasus yang melibatkan Frank Williams Patrick Head dan Adrian Newey ini baru bisa selesai pada tahun 2005 60 61 Di Grand Prix Spanyol 1994 tim Williams menarik David Coulthard sebagai pembalap dan Damon Hill secara tidak terduga tampil sebagai penantang gelar juara dunia melawan Michael Schumacher dan tim Benetton Di sisa empat balapan terakhir musim 1994 tim Williams kembali memanggil Nigel Mansell untuk membalap menggantikan posisi Coulthard 62 63 Hill yang menjadi penantang gelar juara dunia dikalahkan oleh Schumi di balapan terakhir di Australia di mana pada saat itu Schumi secara kontroversial menghalangi dan menyenggol mobil Hill hingga mereka berdua tersingkir dari lomba dan memuluskan Schumi meraih gelar juara dunianya yang pertama 64 65 Nigel Mansell tampil sebagai penyelamat dengan menang di Australia sekaligus memastikan tim Williams sebagai juara dunia konstruktor musim 1994 66 1995 Sunting Musim 1995 Hill dan Coulthard bertahan di tim Williams dan Nigel Mansell bergabung ke tim McLaren 67 Rival utama Williams kali ini masih Michael Schumacher dan Benetton yang sekarang diperkuat oleh mesin Renault yang serupa dengan yang dipakai oleh tim Williams Balapan pertama di Interlagos Schumi menguasai lomba dan Coulthard finish kedua Namun seusai balapan tim Benetton dan Williams sempat didiskualifikasi karena memakai bahan bakar ilegal 68 Elf dan Renault lantas mengajukan banding ke FIA dan banding tersebut diterima sehingga Schumi dan Coulthard tetap dinyatakan finish 1 2 tetapi poin konstruktor untuk tim Benetton dan Williams tetap dibatalkan 69 Damon Hill lantas memenangi lomba di Argentina San Marino Hungaria dan Australia David Coulthard hanya mencatat satu kemenangan saja di Portugis kemenangan perdananya di ajang F1 70 Koalisi Ross Brawn dan Rory Byrne di tim Benetton berhasil mengakhiri dominasi tim Williams dalam klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor dan Schumi kembali mempertahankan gelar juara dunia yang ia raih di musim 1994 1996 Sunting nbsp Jacques Villeneuve membalap dengan mobil Williams FW18 pada tahun 1996 Untuk tahun 1996 tim Williams kembali lagi memiliki mobil tercepat yang dapat diandalkan untuk perebutan gelar juara dunia 71 David Coulthard meninggalkan tim Williams untuk bergabung bersama dengan tim McLaren bersama dengan Mika Hakkinen 72 Pengganti DC adalah sebuah rookie asal Kanada yaitu Jacques Villeneuve sedangkan Hill tetap bersama dengan tim Michael Schumacher hengkang dari tim Benetton dan bergabung bersama dengan tim Ferrari Tim Williams memenangkan lima balapan pertama di musim 1996 Olivier Panis berhasil mematahkan dominasi kemenangan tim Williams pada ronde keenam di Monte Carlo setelah kedua mobil Williams tersingkir dari lomba 73 Setelah itu berturut turut Hill dan Villeneuve saling bergantian menguasai arena dan hanya dua kali mereka dikalahkan oleh Schumi dan tim Ferrari yaitu di Belgia dan Italia 74 Di akhir musim Hill akhirnya tampil sebagai juara dunia dan JV harus puas finis di urutan kedua 75 Ironisnya di bulan November 1996 seusai musim lomba berakhir Frank Williams secara resmi mengumumkan bahwa Damon Hill tidak akan diperpanjang kontraknya untuk musim 1997 dan tim akan menggantikannya dengan Heinz Harald Frentzen Adrian Newey yang mulai muak dengan kebijakan tim yang tidak boleh mendahului keputusan dari Patrick Head akhirnya juga mulai mencari celah untuk keluar dari tim Newey akhirnya hengkang ke tim McLaren di bulan Desember 1996 dan meninggalkan rancangan terakhirnya untuk tim Williams yaitu sasis FW19 76 1997 Sunting Tahun 1997 merupakan tahun terakhir dari dominasi Williams Renault dengan pasangan Villeneuve dan Frentzen Heinz Harald Frentzen hanya menang satu balapan saja yaitu di Grand Prix San Marino 77 Jacques Villeneuve berhasil memenangkan tujuh balapan selama musim 1997 dengan saingan utamanya yaitu Michael Schumacher dari tim Ferrari yang bangkit kembali yang berhasil menang lima balapan Tim Williams juga berhasil menang di kandang sendiri di Silverstone Masuk ke putaran terakhir musim di Jerez Schumacher memimpin atas JV dengan selisih 1 angka namun pada lap ke 48 Schumacher dan Villeneuve bertabrakan Schumacher didiskualifikasi dari tempat kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap sebagai hukuman atas kecelakaan antara dirinya dan JV 78 Tim Williams berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor untuk yang kedua kalinya secara berturut turut dengan mencetak 123 poin sementara Jacques Villeneuve berhasil memenangkan gelar juara dunia dengan selisih tiga poin atas Michael Schumacher yang secara kontroversial poinnya masih tetap dimasukkan dalam penghitungan klasemen akhir Kejuaraan Dunia sekalipun ia didiskualifikasi Heinz Harald Frentzen finish di tempat ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan selisih poin jauh atas JV 79 Mesin Mecachrome 1998 Sunting nbsp Sasis Williams FW20 yang bertenaga mesin Mecachrome di musim 1998 nbsp Jacques Villeneuve mengendarai mobil Williams FW20 di Grand Prix Italia 1998 Setelah tahun 1997 tim tidak mampu mempertahankan dominasinya di ajang Formula 1 setelah Renault mengundurkan diri dari ajang F1 dan Adrian Newey hengkang ke tim rival McLaren Tim Williams kemudian harus membayar untuk mesin Mecachrome yang berbasis dari mesin Renault yang mereka gunakan di musim 1997 80 Kedua mobil Williams di musim 1998 benar benar kedodoran dan ada beberapa pengamat F1 yang menyebut bahwa mobil 1998 Williams tidak sesuai dengan aturan regulasi baru yang diterapkan oleh FIA Perubahan besar lainnya adalah sponsor rokok Rothmans yang lebih memilih untuk mempromosikan merek lain mereka yaitu Winfield yang sekaligus juga mengakhiri era seragam biru dan putih yang populer 81 Untuk tahun 1998 sendiri tim Williams masih mempertahankan dua pembalap dari musim sebelumnya Dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1983 seorang juara dunia di musim sebelumnya tetap bertahan membalap untuk tim Williams di musim berikutnya Sementara tim Ferrari dan McLaren bersaing untuk perebutan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor tim Williams justru malah terseok seok di barisan tengah Tim tidak memenangkan satu balapan pun dan hanya meraih tiga podium selama musim 1998 dengan Frentzen yang finish ketiga di Albert Park dan Villeneuve yang finish ketiga di Hockenheim dan Hungaroring Tim Williams akhirnya hanya menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 38 poin Sementara Jacques Villeneuve hanya berada di posisi kelima dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 21 poin Heinz Harald Frentzen sendiri hanya berada di P7 klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap 82 Mesin Supertec 1999 Sunting nbsp Alex Zanardi di musim 1999 Pada tahun 1999 tim Williams memakai mesin Supertec yang juga masih berbasis dari mesin Renault pada tahun 1997 Sebelumnya Jacques Villeneuve pindah ke tim baru yaitu BAR dan Heinz Harald Frentzen pindah ke tim Jordan 83 Tim Williams kemudian merekrut pembalap asal Jerman yang juga adik kandung dari Michael Schumacher yaitu Ralf Schumacher dan pembalap asal Italia yaitu Alex Zanardi Sekali lagi tim Williams hanya berhasil meraih tiga podium saja di musim 1999 yang semuanya diraih oleh Ralf Schumacher dengan tempat ketiga di Australia dan Inggris dan tempat kedua di Italia Tim kemudian hanya berada di posisi kelima dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor yang merupakan posisi terendah dari posisi tim Williams di musim musim sebelumnya 84 Mesin BMW 2000 2005 Sunting nbsp Juan Pablo Montoya dalam Grand Prix Amerika Serikat 2004 Kerjasama dengan BMW Sunting Saat musim 1998 berjalan tim Williams menandatangani perjanjian jangka panjang dengan BMW Pabrikan mobil asal Jerman itu setuju untuk menjadi pemasok mesin dan pengembangan teknis untuk jangka waktu 6 tahun Sebagai bagian dari perjanjian dengan BMW maka tim Williams wajib memasang setidaknya satu pembalap asal Jerman dalam tim dan Ralf Schumacher menjadi pilihan logis pada saat itu Pada tahun 1999 tim mulai mencoba mobil dengan mesin BMW dalam sebuah pengujian di Sirkuit Paul Ricard dalam rangka persiapan untuk debut pada tahun 2000 Tim Williams sendiri kemudian mulai memantau bakat bakat muda salah satunya adalah pembalap asal Kolombia yaitu Juan Pablo Montoya yang sedianya akan masuk ke dalam tim sebagai pembalap kedua 85 Sayangnya Montoya malah terburu buru hengkang ke Champ Car dan sebagai gantinya Frank merekrut calon juara dunia Formula Satu musim 2009 yaitu Jenson Button sebagai pembalap kedua untuk menemani Ralf Schumacher 86 2000 Sunting Di musim pertama BMW bersama dengan tim Williams pada tahun 2000 tim belum memperoleh satu kemenangan pun Akan tetapi kemajuan berarti mulai terlihat pada saat mereka berhasil naik podium tiga kali yang kesemuanya diraih oleh Ralf Schumacher Tim Williams kembali naik ke posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 36 poin Ralf Schumacher sendiri berada di posisi kelima dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap sementara Button dalam musim debutnya berhasil berada di posisi delapan di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap 87 2001 Sunting nbsp Ralf Schumacher bersama dengan mobil Williams FW23 di Grand Prix Kanada 2001 Jenson Button pada tahun 2001 pindah ke tim Benetton Renault karena kedatangan Montoya di tim Williams 88 Mobil FW23 berhasil memenangkan empat balapan tiga oleh Ralf Schumacher di Imola Montreal dan balapan di rumahnya di Grand Prix Jerman Rekan setimnya yaitu Juan Pablo Montoya berhasil memenangi balapan sekali di Monza 89 Hasil gemilang tersebut masih belum mampu mendongkrak tim Williams yang masih harus puas di posisi ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor 2002 Sunting Untuk tahun 2002 tim Williams mempertahankan duet pembalap mereka Secara keseluruhan tim hanya berhasil memenangkan satu balapan saja yaitu di Malaysia sebagai salah satu dari hanya dua balapan yang tidak berhasil dimenangkan oleh tim Ferrari pada tahun dominasi Michael Schumacher dan Rubens Barrichello 90 Tim Williams hanya naik satu posisi dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor yaitu di posisi runner up Juan Pablo Montoya sendiri hanya mampu meraih peringkat ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap delapan poin di depan Ralf Schumacher yang berada di urutan keempat 2003 Sunting nbsp Schumacher mengendarai mobil FW25 di Grand Prix Amerika Serikat 2003 di mana dia start dari posisi kelima sebelum tersingkir setelah 21 lap Musim 2003 menjadi puncak sukses dari tim BMW Williams Selama sesi tes pra musim Frank Williams merasa sangat yakin bahwa mobil FW25 akan menjadi salah satu penantang gelar juara dunia 91 Tim berhasil memenangkan empat balapan Montoya menang dua kali di Monako dan Jerman sementara Ralf Schumacher menang di Nurburgring dan di Magny Cours Montoya bahkan sempat masuk ke dalam kandidat juara dunia Namun pembalap asal Kolombia tersebut pada akhirnya harus puas di P3 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap 11 poin di belakang Michael Schumacher sedangkan Ralf Schumacher hanya mampu berada di posisi kelima di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap Tim Williams sendiri masih berada di posisi kedua dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor hanya unggul dua poin saja di depan tim McLaren 2004 Sunting nbsp Ralf Schumacher pembalap Willams dari tahun 1999 2004 Pada awal musim 2004 Juan Pablo Montoya mengejutkan publik bahwa ia akan memperkuat tim McLaren mulai musim 2005 Tim Williams memperkenalkan sebuah desain radikal di musim 2004 yaitu desain kerucut hidung radikal yang dikenal sebagai Hidung Walrus yang ternyata saat praktiknya di trek hidung ini terbukti tidak kompetitif dan digantikan oleh desain hidung konvensional di paruh kedua musim Tim Ferrari untuk ketiga kalinya dalam tiga musim berturut turut kembali mendominasi musim dengan menang 15 dari 18 balapan tim Williams hanya memenangi satu balapan saja yaitudi balapan terakhir di Brasil di mana Juan Pablo Montoya memenangkan lomba setelah berhasil mengalahkan posisi kedua yang diduduki oleh Kimi Raikkonen Tim Williams mengakhiri musim 2004 dengan berada di posisi keempat mencetak 88 poin dan meraih posisi podium sebanyak enam kali 2005 Sunting nbsp Nick Heidfeld dalam mobil FW27 selama sesi latihan bebas untuk Grand Prix Amerika Serikat 2005 Untuk musim 2005 Ralf Schumacher pindah ke tim Toyota sedangkan Juan Pablo Montoya pindah ke tim McLaren Tim Williams lantas mengontrak pembalap asal Australia yaitu Mark Webber dan Nick Heidfeld dari Jerman 92 93 Awalnya Jenson Button diklaim telah bergabung bersama dengan tim Williams untuk musim 2005 tetapi sebuah keputusan dari Badan Hukum FIA berhasil membuat Jense tetap duduk di kursi tim BAR karena Jense dianggap melanggar kontrak kerja dengan tim BAR 94 95 Nick Heidfeld bersaing dengan pembalap tes asal Brasil yaitu Antonio Pizzonia untuk kursi balap kedua selama bulan Desember 2004 dan Januari 2005 dan Heidfeld akhirnya terpilih karena BMW masih tetap menginginkan agar ada satu pembalap asal Jerman dalam tim 96 Pizzonia akhirnya harus puas sebagai pembalap tes bagi tim selama musim 2005 Sementara itu Button secara aklamasi menandatangani kontrak sebagai pembalap Williams untuk musim 2006 Selama musim F1 tahun 2004 dan 2005 BMW Motorsport dan DR Mario Theissen mengkritik ketidakmampuan tim Williams F1 untuk menciptakan paket mobil yang mampu memenangkan Kejuaraan Dunia Konstruktor atau bahkan beberapa kemenangan dalam satu musim 97 Tim Williams di sisi lain menyalahkan BMW karena tidak mampu membuat sebuah mesin yang cukup bagus 98 Kegagalan tim Williams mendatangkan Jenson Button dari tim BAR disinyalir juga menjadi awal masalah Frank vs BMW Meskipun Frank Williams memakai Nick Heidfeld sebagai pembalap kedua diduga demi tuntutan komersial Frank tetap menyukai pembalap tes mereka yaitu Antonio Pizzonia Puncak dari perang Williams vs BMW adalah hengkangnya BMW dari tim yang kemudian memilih untuk membeli tim Sauber dan meluncurkan ulang tim dengan nama BMW Sauber 99 Tim Williams sebenarnya bisa saja memilih untuk melanjutkan kontrak dengan mesin BMW pada tahun 2006 meskipun pada kenyataannya produsen mesin asal Jerman tersebut hendak membentuk tim sendiri Pada akhirnya tim Williams F1 memilih mesin V8 Cosworth untuk musim 2006 Pada periode tahun 2000 2005 tim Williams kembali membentuk image lama dengan pulas mobil tim yang berwarna biru putih BMW juga menetapkan bahwa seluruh sponsor yang hendak memasang iklan di atas mobil tim Williams wajib mewarnai logo sponsornya dengan warna biru dan putih Tim Williams menjadi tim besar yang mempelopori penghapusan iklan sponsor rokok sejak tahun 2000 dan mendukung perusahaan perusahaan teknologi informasi sebagai sponsor utama tim salah satunya adalah Compaq Sponsor tersebut berlangsung sampai akuisisi Compaq oleh Hewlett Packard Pada Grand Prix Inggris 2002 tim memulai debut sponsor Hewlett Packard Setelah datang beragam keluhan tentang logo HP pada sayap belakang yang dinilai kurang efektif karena tidak terlihat oleh fans baik di sirkuit maupun di layar TV maka pada tahun 2003 tim Williams menggantinya dengan slogan HP Invent butuh rujukan Mesin Cosworth 2006 Sunting nbsp Nico Rosberg mengemudikan mobil Williams Cosworth di Grand Prix Kanada 2006 Musim 2006 Nico Rosberg pembalap muda putra juara dunia Formula Satu musim 1982 yaitu Keke Rosberg masuk ke tim menggantikan Nick Heidfeld yang ikut BMW ke tim BMW Sauber sedangkan Mark Webber tetap tinggal bersama dengan tim Meski telah menandatangani kontrak bersama dengan tim Williams Jenson Button memutuskan untuk tetap tinggal bersama dengan tim BAR untuk tahun 2006 yang kemudian berubah nama menjadi Honda Racing F1 Team Pada bulan September 2005 kesepakatan dicapai untuk memungkinkan Button untuk tetap tinggal bersama dengan tim BAR dengan tim Williams yang menerima kompensiasi sekitar 24 000 000 sebagian dibayar oleh Jenson sendiri untuk membatalkan kontrak ini Tim Williams F1 dan Cosworth mengadakan perjanjian kemitraan di mana Cosworth akan memasok mesin transmisi dan perangkat elektronik serta perangkat lunak untuk tim 100 Sponsor utama yaitu Hewlett Packard HP mengakhiri perjanjian sponsor satu tahun sebelum kontrak mereka resmi berakhir di akhir musim 2006 Tim WilliamsF1 juga beralih ke ban Bridgestone dan mengklaim bahwa tim kini sudah murni independen dan menjadi salah satu pendukung Scuderia Ferrari dan FIA dalam melawan aliansi tim tim pabrikan yang tergabung dalam GPWC 2006 Sunting Musim 2006 dimulai oleh tim Williams dengan baik dengan kedua pembalap mereka yang mampu mencetak poin di balapan pembuka musim Nico Rosberg juga mencatatkan lap tercepat di Grand Prix Bahrain Namun memasuki balapan kedua dan berlanjut terus sampai pertengahan musim tim Williams mulai tampil mengecewakan dengan catatan 20 kali tersingkir dari 36 start untuk kedua mobilnya Tim gagal mencapai posisi podium di musim 2006 yang merupakan kali pertama sejak debut tim Williams di musim 1977 Tim ini akhirnya hanya mampu finish kedelapan dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan hanya meraih 11 poin saja Mesin Toyota 2007 2009 Sunting nbsp Alex Wurz di Grand Prix Malaysia 2007 nbsp Kazuki Nakajima di Grand Prix Brasil 2007 Setelah meraih hasil terburuk sejak musim 1978 tim Williams yang berbasis di Grove secara resmi mengumumkan bahwa produsen mobil Toyota asal Jepang akan memasok mesin untuk musim 2007 101 Seiring dengan masuknya Toyota sebagai pemasok mesin kepada tim sejumlah perubahan lain diumumkan untuk musim 2007 Alexander Wurz yang pernah menjadi pembalap tes di tim Williams sejak musim 2006 menjadi pembalap kedua tim untuk menggantikan posisi Mark Webber yang keluar dan pindah ke tim Red Bull Racing Pembalap asal Jepang yaitu Kazuki Nakajima yang merupakan putra dari pembalap F1 asal Jepang pada era dasawarsa 1980 an yakni Satoru Nakajima masuk ke dalam tim Williams untuk menggantikan posisi Wurz sebagai pembalap tes bersama dengan pembalap F1 pertama asal India yaitu Narain Karthikeyan Sponsorship tim Williams juga berubah untuk musim 2007 di mana AT amp T masuk sebagai sponsor utama 102 AT amp T sendiri sebelumnya terlibat sebagai sponsor kecil dengan tim Jaguar dan tim McLaren tetapi pindah ke tim Williams karena tim McLaren telah menjalin kontrak sponsorship dengan Vodafone 103 Pada tanggal 2 Februari 2007 mobil FW29 yang baru diluncurkan dengan disaksikan media massa di Inggris Tidak lama kemudian tim juga berhasil mendapatkan kesepakatan sponsorship dengan pabrikan komputer asal China yaitu Lenovo yang membangun superkomputer baru tim 2007 Sunting Rosberg dan Wurz berhasil memberikan tim Williams hasil yang lebih produktif ketimbang musim sebelumnya Wurz berhasil finish podium di Grand Prix Kanada 2007 yang merupakan podium pertama tim Williams sejak Grand Prix Eropa 2005 Wurz kemudian mengumumkan akan mengundurkan diri sebelum musim usai 104 dan posisinya digantikan oleh Kazuki Nakajima yang membalap hanya untuk satu kali balapan saja di Brasil Tim Williams kembali naik dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan berada di P4 2008 2009 Sunting nbsp Kazuki Nakajima di Grand Prix Kanada 2008 Untuk musim 2008 tim Williams mengumumkan bahwa Nico Rosberg dan Kazuki Nakajima masih tetap dipertahankan oleh tim Rosberg berhasil bertahan di tim Williams setelah sebelumnya ia sempat digoda untuk pindah ke tim McLaren untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh Fernando Alonso 105 Musim 2008 merupakan campuran dari keberhasilan dan kekecewaan untuk tim Williams Nico Rosberg berhasil memperoleh dua kali podium di Australia dan Singapura sementara Kazuki Nakajima masih berkutat di barisan tengah dan selalu gagal untuk meraih angka nbsp Nico Rosberg di Grand Prix Turki 2009 Frank Williams mengakui bahwa ia menyesal berpisah dengan BMW tetapi ia sendiri cukup senang dengan Toyota yang ia klaim memiliki kemampuan luar biasa untuk menjadi pemasok mesin papan atas Spekulasi mulai berkembang seputar masa depan tim pabrikan Toyota di ajang F1 di mana muncul kemungkinan Toyota akan menutup tim mereka dan beralih menjadi pemasok mesin eksklusif bagi tim Williams Pada bulan Desember 2008 tim Williams menegaskan komitmen mereka untuk bertahan di ajang F1 setelah pengumuman pengunduran diri dari Honda akibat krisis ekonomi global 106 Menjelang akhir tahun 2009 tepatnya di Grand Prix Brasil tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak tiga tahun bersama Toyota dan akan mencari pemasok mesin baru untuk musim 2010 Kembali memakai mesin Cosworth 2010 2011 Sunting nbsp Nico Hulkenberg membalap untuk tim Williams di Grand Prix Bahrain 2010 nbsp Nico Hulkenberg di Grand Prix Malaysia 2010 Setelah pemutusan kontrak mereka bersama dengan Toyota tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa untuk Formula Satu musim 2010 mereka akan kembali ke dalam kemitraan jangka panjang dengan pabrikan mesin independen Cosworth dan akan menggunakan versi terbaru dari mesin CA V8 yang pernah dipakai di mobil mereka pada tahun 2006 Tim Williams juga mengumumkan perubahan pembalap untuk musim 2010 Rubens Barrichello bergabung ke tim setelah di musim 2009 ia memperkuat tim Brawn GP sedangkan juara Seri GP2 musim 2009 yaitu Nico Hulkenberg dinaikkan pangkatnya dari kursi pembalap tes Pengganti Hulkenberg di kursi pembalap tes adalah pembalap asal Finlandia yaitu Valtteri Bottas yang berada di posisi ketiga di klasemen akhir Formula 3 Euroseries 2009 Sampai musim 2010 berakhir tim Williams menjadi satu satunya tim yang mampu meraih angka bersama dengan mesin Cosworth dengan hasil terbaik yaitu finish di P4 di Valencia yang diperoleh Rubens Barrichello Rekan setimnya yaitu Nico Hulkenberg berhasil meraih posisi pole di Brasil Namun di akhir musim ia akhirnya dipecat oleh tim sementara posisi Barrichello tetap dipertahankan untuk musim 2011 Awal musim 2011 tim Williams kemudian mengontrak Pastor Maldonado asal Venezuela untuk menemani Barrichello dan dengan kedatangan Maldonado maka tim Williams akan mengisi duet pembalapnya dengan orang non Eropa untuk yang pertama kalinya sejak tahun 1982 ketika pada saat itu mereka diperkuat oleh Carlos Reutemann dan Alan Jones Kembali memakai mesin Renault 2012 2013 Sunting nbsp Valtteri Bottas pembalap cadangan tim di musim 2012 berpartisipasi di dalam 15 sesi latihan bebas termasuk di Grand Prix Malaysia kemudian dipromosikan ke kursi pembalap untuk musim 2013 nbsp Valtteri Bottas di Grand Prix Malaysia 2013 Pada tanggal 4 Juli 2011 tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan kembali memakai mesin Renault untuk musim 2012 dan 2013 dengan opsi perpanjangan kontrak sampai dengan musim 2014 107 Tim Williams optimis mereka bisa bangkit kembali menuju baris depan grid dengan berbekal mesin yang bagus dan manajemen tim yang sudah dibenahi besar besaran Hasilnya langsung terlihat di Grand Prix Spanyol 2012 saat Pastor Maldonado berhasil memenangi balapan Untuk musim 2013 posisi Bruno Senna digantikan oleh Valtteri Bottas 108 Tim mencatat prestasi buruk sepanjang musim tersebut dengan hanya mencatat 5 poin saja 109 Mesin Mercedes Benz 2014 sekarang Sunting nbsp Felipe Massa di Grand Prix Tiongkok 2014 Lihat pula Mercedes AMG High Performance Powertrains 2014 2017 Sunting nbsp Valtteri Bottas di Grand Prix Kanada 2015 nbsp Lance Stroll di Grand Prix Malaysia 2017 Pada akhir bulan Mei 2013 tim Williams secara resmi mengumumkan kontrak kerjasama pasokan mesin dengan Mercedes Benz yang akan dimulai pada musim 2014 110 Pada bulan November 2013 tim Williams secara resmi mengumumkan duet pembalap Felipe Massa mantan pembalap Ferrari dan Valtteri Bottas untuk musim 2014 Selanjutnya pada bulan Maret 2014 tim Williams umumkan kontrak sponsorship dengan perusahaan minuman Martini yang kemudian membuat nama resmi tim Williams berubah menjadi Williams Martini Racing 111 Pada musim 2015 tim Williams memasang sponsor kedua yaitu sebuah merek deodoran dari Unilever yaitu Rexona Sure di Grand Prix Inggris Degree di Grand Prix Kanada dan Amerika Serikat dan Rexena di Grand Prix Jepang sampai dengan musim 2019 nbsp Valtteri Bottas di Grand Prix Malaysia 2016 Di musim 2014 tim Williams sukses meraih peringkat ketiga di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor Mereka juga mencatatkan posisi pole di Austria melalui Massa dengan Bottas yang meraih posisi start kedua 112 Musim 2015 tim Williams kembali lagi menduduki peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor setelah sempat bersaing ketat dengan tim Ferrari yang bangkit dari keterpurukan musim 2014 Pada musim 2016 mantan pembalap akademi Ferrari yaitu Lance Stroll bergabung ke tim sebagai pembalap tes dan cadangan 113 Susie Wolff yang sebelumnya menempati posisi ini akhirnya lebih memilih untuk pensiun dari ajang balapan mobil profesional Massa sempat mengumumkan pensiun dari ajang F1 pada bulan September 2016 sebelum kemudian menarik kembali pernyataannya tersebut dikarenakan Bottas dikontrak oleh tim Mercedes untuk musim 2017 114 Tim Williams kemudian mengkonfirmasi bahwa Massa akan kembali membalap untuk musim 2017 dan ia akan ditemani oleh Stroll 115 Sebagai pembalap rookie Stroll berhasil mencetak finis podium di Baku Di Hungaria Massa absen dari balapan karena sakit dan posisinya digantikan sementara oleh Paul di Resta 116 2018 Sunting nbsp Sergey Sirotkin mengemudikan mobil Williams FW41 di Grand Prix Tiongkok 2018 Untuk musim 2018 Stroll dipertahankan oleh tim dan akan berpasangan dengan pembalap asal Rusia yaitu Sergey Sirotkin setelah Massa memutuskan untuk pensiun dari arena balap F1 117 2019 Sunting nbsp George Russell di Grand Prix Austria 2019 Untuk musim 2019 Stroll hengkang dari tim ini ke tim Racing Point dan posisinya digantikan oleh pembalap muda asal Inggris yaitu George Russell dan berpasangan dengan pembalap asal Polandia yaitu Robert Kubica setelah Sirotkin meninggalkan arena F1 di akhir musim 2018 dan Sirotkin pindah ke ajang FIA World Endurance Championship dan Le Mans 24 Jam Pada tanggal 27 Februari 2018 Martini secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan tim Williams dan Formula Satu pada akhir musim 2018 dan untuk musim 2019 tim mengadakan kemitraan dengan perusahaan perminyakan asal Polandia yaitu PKN Orlen dan pengaturan sponsor selama beberapa tahun dengan perusahaan telekomunikasi ROKiT sebagai sponsor utama yang kemudian membuat nama resmi tim Williams kembali berubah lagi menjadi ROKiT Williams Racing 2020 SuntingUntuk musim 2020 Russell tetap membela tim ini dengan berpasangan bersama dengan rekan setim yang baru yaitu runner up Formula 2 musim 2019 yaitu Nicholas Latifi untuk menggantikan posisi Kubica yang membalap di dalam ajang Deutsche Tourenwagen Masters DTM dan Kubica menjadi pembalap cadangan tim Alfa Romeo Racing Jack Aitken menggantikan posisi Latifi sebagai pembalap cadangan tim Williams Pada bulan Mei 2020 menyusul publikasi kerugian signifikan pada tahun 2019 tim Williams secara resmi mengumumkan penghentian segera kesepakatan sponsor utamanya dengan ROKiT nbsp George Russell di Grand Prix Toskana 2020 Pada seri pembuka tahun 2020 yaitu Grand Prix Austria 2020 Latifi meraih posisi ke 11 tepat satu posisi di luar zona poin sedangkan di sesi kualifikasi Russell hanya berjarak 0 15 detik saja untuk mencapai sesi Q2 Russell mundur dalam perlombaan karena masalah tekanan bahan bakar pada mobilnya Di sesi kualifikasi yang berlangsung di dalam kondisi yang basah untuk perlombaan berikutnya yaitu Grand Prix Styria Russell berhasil keluar dari sesi Q1 pertama kalinya pembalap Williams bisa melakukannya sejak Grand Prix Brasil 2018 dan dalam kondisi yang licin dia berhasil lolos babak kualifikasi di urutan ke 12 dia akan start di urutan ke 11 setelah penerapan penalti untuk pembalap lain Pada tanggal 21 Agustus 2020 tim Williams secara resmi diakuisisi oleh grup investasi asal Amerika Serikat AS yaitu Dorilton Capital seharga 152 juta Jumlah tersebut termasuk melunasi semua hutang perusahaan dan akan terus berjalan di bawah nama Williams dan tetap mempertahankan basisnya di Inggris Meskipun telah ditawari kesempatan untuk tetap bertahan di tim Williams sebagai Kepala Tim Williams namun Claire Williams akhirnya secara resmi mengumumkan kepergiannya dari tim efektif setelah akhir pekan Grand Prix Italia 2020 Menyusul pengumuman ini maka ini akan menjadi pertama kalinya Tim F1 Williams tidak berada di bawah kepemimpinan keluarga Williams sejak dibentuknya 43 tahun sebelumnya Simon Roberts yang bergabung bersama dengan tim Williams dari tim McLaren pada bulan Mei 2020 menjadi kepala tim sementara Pada bulan Desember 2020 tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa Jost Capito akan bergabung bersama dengan tim Williams sebagai CEO yang baru dengan Simon Roberts yang sekarang secara resmi menjadi Kepala Tim dan akan melapor ke Jost Capito Roberts menjabat sebagai Kepala Tim Williams hingga dia memutuskan untuk keluar pada bulan Juni 2021 Posisi Kepala Tim lalu dipegang oleh Jost Capito merangkap jabatannya sebagai CEO Williams Racing 118 Tim Williams juga mengangkat Francois Xavier Demaison sebagai Direktur Teknis Sebelumnya Demaison bekerja bersama dengan Capito pada Volkswagen Motorsport 119 2021 Sunting nbsp Nicholas Latifi di Grand Prix Austria 2021 Selama Grand Prix Monako 2021 tim Williams merayakan start Grand Prix mereka yang ke 750 Untuk merayakannya tim Williams meluncurkan sebuah kompetisi di mana nama 100 pendukung tim Williams ditampilkan di mobil mereka yaitu Williams FW43B bersama dengan jumlah balapan sejak mereka mulai mendukung tim Williams Pada bulan Juni 2021 Roberts secara resmi meninggalkan tim Sebagian besar tanggung jawabnya diambil alih oleh Capito dengan Francois Xavier Demaison yang mengambil alih tugas kepemimpinannya Grand Prix Hungaria 2021 melihat tim Williams berhasil mencetak poin pertama mereka sejak Grand Prix Jerman 2019 bersama dengan Robert Kubica dan finis dengan poin ganda yang pertama bagi mereka sejak Grand Prix Italia 2018 Pada Grand Prix Belgia 2021 Russell berhasil start di tempat ke 2 dan berhasil mencetak podium yang pertama untuk tim Williams sejak Grand Prix Azerbaijan 2017 ketika perlombaan ini dihentikan setelah hanya dua putaran saja di bawah kondisi mobil keselamatan yang diselesaikan memungkinkan sebagian besar pembalap untuk mempertahankan posisi mereka sebelumnya di babak kualifikasi Tim juga berhasil meraih finis dengan poin ganda yang kedua secara berturut turut saat Latifi berhasil finis di urutan ke 9 2022 Sunting nbsp Sebuah mobil Williams FW44 di acara The Silverstone Classic Mobil ini dikemudikan di musim 2022 oleh Alexander Albon Nicholas Latifi dan Nyck de Vries Untuk musim 2022 tim Williams mengontrak Alex Albon untuk menggantikan posisi Russell yang pindah ke Tim Mercedes Albon menjadi rekan setim Latifi yang kembali dikontrak oleh tim Williams 120 Albon mencetak poin pertama untuk tim Williams pada musim ini di Grand Prix Australia Pada Grand Prix tersebut Albon menyelesaikan balapan di urutan kesepuluh setelah hanya sekali saja melakukan pemberhentian pit pada putaran terakhir 121 Albon kembali berhasil meraih poin setelah menyelesaikan balapan Grand Prix Miami di posisi kesembilan 122 Pada Grand Prix Inggris Latifi untuk yang pertama kalinya berhasil mencapai sesi Q3 pada sesi kualifikasi yang dilaksanakan pada kondisi yang basah 123 Meskipun begitu namun Latifi gagal meraih poin setelah menyelesaikan balapan di urutan ke 12 124 Tim Williams kembali berhasil mendapatkan poin setelah Albon menyelesaikan balapan di posisi kesepuluh pada Grand Prix Belgia 125 Pada Grand Prix Italia posisi Albon terpaksa digantikan oleh Nyck de Vries setelah Albon dikabarkan harus dioperasi akibat apendisitis 126 De Vries berhasil menyelesaikan balapan di urutan kesembilan dan mendapatkan poin pada balapan pertamanya di dalam ajang Formula Satu 127 Poin terakhir untuk tim Williams pada musim ini diraih pada Grand Prix Jepang pada saat Latifi berhasil menyelesaikan balapan di urutan kesembilan 128 Tim Williams mengakhiri musim 2022 pada urutan yang paling terakhir di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan total 8 poin 2023 sekarang Sunting Untuk musim 2023 tim Williams mengganti posisi Latifi dengan Logan Sargeant Pembalap asal Amerika Serikat tersebut merupakan pembalap dari Akademi Pembalap Williams dan berhasil menyelesaikan Kejuaraan FIA Formula 2 musim 2022 di posisi keempat di klasemen akhir Kejuaraan Pembalap 129 Tim Williams secara resmi juga mengumumkan kepergian dari Jost Capito dan Francois Xavier Demaison dari tim tersebut dengan pengganti posisi Kepala Tim dan Direktur Teknis yang akan segera diumumkan secara resmi di masa yang akan datang 130 Mendahului dimulainya tahun balapan 2023 mantan kepala strategi tim Mercedes yaitu James Vowles secara resmi diumumkan untuk mengambil alih sebagai Kepala Tim yang baru untuk tim Williams menyusul pengunduran diri mantan Kepala Tim Williams sebelumnya yaitu Jost Capito pada akhir tahun 2022 131 Untuk musim 2023 tim Williams secara resmi mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan Gulf Oil 132 Batas kontrak Albon telah diperpanjang 133 134 bermitra bersama dengan rookie Logan Sargeant Sargeant yang menggantikan posisi Nicholas Latifi yang akan pergi adalah pembalap asal Amerika Serikat yang pertama yang membalap di dalam ajang Formula Satu sejak Alexander Rossi membalap untuk mantan tim Marussia F1 selama lima balapan di musim 2015 Balapan pembuka musim ini yaitu Grand Prix Bahrain melihat Albon berhasil mencetak satu poin di urutan kesepuluh di depan Sargeant yang finis di urutan kedua belas Albon terpaksa harus tersingkir pada balapan berikutnya di Grand Prix Arab Saudi karena mengalami kegagalan rem pada mobilnya dengan Sargeant yang menempati posisi keenam belas setelah dia gagal menetapkan waktu dalam aturan 107 di sesi kualifikasi karena mengalami masalah mekanis pada mobilnya Di Grand Prix Australia Albon mundur lagi setelah kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak keras di awal balapan menyebabkan bendera merah Sargeant sementara itu menabrak pembalap AlphaTauri yaitu Nyck de Vries selama putaran ke 56 dari 58 putaran setelah restart Namun Sargeant tergolong finis di posisi ke 16 mengingat bahwa ia telah menyelesaikan lebih dari 90 jarak tempuh balapan ini Struktur tim Sunting nbsp Mark Webber salah satu pembalap tim Williams pada periode musim 2005 2006 Susunan tim saat ini Sunting Nama Posisi dalam tim nbsp Sir Frank Williams Pendiri tim nbsp Sir Patrick Head Pendiri tim nbsp TBA CEO nbsp James Vowles Ketua tim nbsp TBA Direktur teknis nbsp Sven Smeets Direktur olahraga nbsp Logan Sargeant Pembalap nbsp Alex Albon PembalapSumber 135 Hasil dalam Formula Satu SuntingArtikel utama Hasil Grand Prix tim Williams Hasil dalam Formula Satu miring menandakan entri selain tim kerja tebal menandakan musim kejuaraan yang berhasil dimenangkan Tahun Nama Mobil Mesin Ban No Pembalap Poin WCC1977 nbsp Williams Grand Prix Engineering March 761 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 27 nbsp Patrick Neve N A1978 nbsp Williams Grand Prix Engineering FW06 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 27 nbsp Alan Jones 11 Posisi 91979 nbsp Albilad Saudia Racing Team FW06FW07 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 27 28 nbsp Alan Jones nbsp Clay Regazzoni 75 Posisi 21980 nbsp Albilad Williams Racing Team FW07FW07B Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 27 28 nbsp Alan Jones nbsp Carlos Reutemann 120 Juara nbsp Brands Hatch Racing 43 nbsp Desire Wilson nbsp RAM Penthouse Rizla Racing nbsp RAM Rainbow Jeans Racing nbsp RAM Theodore Rainbow Jeans Racing 50 51 51 nbsp Rupert Keegan nbsp Kevin Cogan nbsp Geoff Lees1981 nbsp Albilad Williams Racing Team FW07C Ford Cosworth DFV 3 0 V8 M G 1 2 nbsp Alan Jones nbsp Carlos Reutemann 95 Juara nbsp TAG Williams Racing Team1982 nbsp TAG Williams Racing Team FW07CFW08 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 5 5 5 6 nbsp Carlos Reutemann nbsp Mario Andretti nbsp Derek Daly nbsp Keke Rosberg 58 Posisi 41983 nbsp TAG Williams Racing Team FW08C Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 1 2 42 nbsp Keke Rosberg nbsp Jacques Laffite nbsp Jonathan Palmer 36 Posisi 4FW09 Honda RA163E 1 5 V6 t 2 Posisi 111984 nbsp Williams Grand Prix Engineering FW09FW09B Honda RA163E 1 5 V6 tHonda RA164E 1 5 V6 t G 5 6 nbsp Jacques Laffite nbsp Keke Rosberg 25 5 Posisi 61985 nbsp Canon Williams Honda Team FW10FW10B Honda RA164E 1 5 V6 t G 5 6 nbsp Nigel Mansell nbsp Keke Rosberg 71 Posisi 31986 nbsp Canon Williams Honda Team FW11 Honda RA166E 1 5 V6 t G 5 6 nbsp Nigel Mansell nbsp Nelson Piquet 141 Juara1987 nbsp Canon Williams Honda Team FW11B Honda RA167E 1 5 V6 t G 5 5 6 nbsp Nigel Mansell nbsp Riccardo Patrese nbsp Nelson Piquet 137 Juara1988 nbsp Canon Williams Team FW12 Judd CV 3 5 V8 G 5 5 5 6 nbsp Nigel Mansell nbsp Martin Brundle nbsp Jean Louis Schlesser nbsp Riccardo Patrese 20 Posisi 71989 nbsp Canon Williams Team FW12CFW13 Renault RS1 3 5 V10 G 5 6 nbsp Thierry Boutsen nbsp Riccardo Patrese 77 Posisi 21990 nbsp Canon Williams Team FW13B Renault RS2 3 5 V10 G 5 6 nbsp Thierry Boutsen nbsp Riccardo Patrese 57 Posisi 41991 nbsp Canon Williams Team FW14 Renault RS3 3 5 V10 G 5 6 nbsp Nigel Mansell nbsp Riccardo Patrese 125 Posisi 21992 nbsp Canon Williams Team FW14B Renault RS3C 3 5 V10Renault RS4 3 5 V10 G 5 6 nbsp Nigel Mansell nbsp Riccardo Patrese 164 Juara1993 nbsp Canon Williams Team FW15C Renault RS5 3 5 V10 G 0 2 nbsp Damon Hill nbsp Alain Prost 168 Juara1994 nbsp Rothmans Williams Renault FW16FW16B Renault RS6 3 5 V10 G 0 2 2 2 nbsp Damon Hill nbsp Ayrton Senna nbsp David Coulthard nbsp Nigel Mansell 118 Juara1995 nbsp Rothmans Williams Renault FW17FW17B Renault RS7 3 0 V10 G 5 6 nbsp Damon Hill nbsp David Coulthard 112 Posisi 21996 nbsp Rothmans Williams Renault FW18 Renault RS8 3 0 V10 G 5 6 nbsp Damon Hill nbsp Jacques Villeneuve 175 Juara1997 nbsp Rothmans Williams Renault FW19 Renault RS9 3 0 V10 G 3 4 nbsp Jacques Villeneuve nbsp Heinz Harald Frentzen 123 Juara1998 nbsp Winfield Williams FW20 Mecachrome GC37 01 3 0 V10 G 1 2 nbsp Jacques Villeneuve nbsp Heinz Harald Frentzen 38 Posisi 31999 nbsp Winfield Williams FW21 Supertec FB01 3 0 V10 B 5 6 nbsp Alessandro Zanardi nbsp Ralf Schumacher 35 Posisi 52000 nbsp BMW WilliamsF1 Team FW22 BMW E41 3 0 V10 B 9 10 nbsp Ralf Schumacher nbsp Jenson Button 36 Posisi 32001 nbsp BMW WilliamsF1 Team FW23 BMW P80 3 0 V10 M 5 6 nbsp Ralf Schumacher nbsp Juan Pablo Montoya 80 Posisi 32002 nbsp BMW WilliamsF1 Team FW24 BMW P82 3 0 V10 M 5 6 nbsp Ralf Schumacher nbsp Juan Pablo Montoya 92 Posisi 22003 nbsp BMW WilliamsF1 Team FW25 BMW P83 3 0 V10 M 3 4 4 nbsp Juan Pablo Montoya nbsp Ralf Schumacher nbsp Marc Gene 144 Posisi 22004 nbsp BMW WilliamsF1 Team FW26 BMW P84 3 0 V10 M 3 4 4 4 nbsp Juan Pablo Montoya nbsp Ralf Schumacher nbsp Marc Gene nbsp Antonio Pizzonia 88 Posisi 42005 nbsp BMW WilliamsF1 Team FW27 BMW P84 5 3 0 V10 M 7 8 8 nbsp Mark Webber nbsp Nick Heidfeld nbsp Antonio Pizzonia 66 Posisi 52006 nbsp WilliamsF1 Team FW28 Cosworth CA2006 2 4 V8 B 9 10 nbsp Mark Webber nbsp Nico Rosberg 11 Posisi 82007 nbsp AT amp T Williams FW29 Toyota RVX 07 2 4 V8 B 16 17 17 nbsp Nico Rosberg nbsp Alexander Wurz nbsp Kazuki Nakajima 33 Posisi 42008 nbsp AT amp T Williams FW30 Toyota RVX 08 2 4 V8 B 7 8 nbsp Nico Rosberg nbsp Kazuki Nakajima 26 Posisi 82009 nbsp AT amp T Williams FW31 Toyota RVX 09 2 4 V8 B 16 17 nbsp Nico Rosberg nbsp Kazuki Nakajima 34 5 Posisi 72010 nbsp AT amp T Williams FW32 Cosworth CA2010 2 4 V8 B 9 10 nbsp Rubens Barrichello nbsp Nico Hulkenberg 69 Posisi 62011 nbsp AT amp T Williams FW33 Cosworth CA2011K 2 4 V8 P 11 12 nbsp Rubens Barrichello nbsp Pastor Maldonado 5 Posisi 92012 nbsp Williams F1 Team FW34 Renault RS27 2012 2 4 V8 P 18 19 nbsp Pastor Maldonado nbsp Bruno Senna 76 Posisi 82013 nbsp Williams F1 Team FW35 Renault RS27 2013 2 4 V8 P 16 17 nbsp Pastor Maldonado nbsp Valtteri Bottas 5 Posisi 92014 nbsp Williams Martini Racing FW36 Mercedes PU106A Hybrid 1 6 V6 t P 19 77 nbsp Felipe Massa nbsp Valtteri Bottas 320 Posisi 32015 nbsp Williams Martini Racing FW37 Mercedes PU106B Hybrid 1 6 V6 t P 19 77 nbsp Felipe Massa nbsp Valtteri Bottas 257 Posisi 32016 nbsp Williams Martini Racing FW38 Mercedes PU106C Hybrid 1 6 V6 t P 19 77 nbsp Felipe Massa nbsp Valtteri Bottas 138 Posisi 52017 nbsp Williams Martini Racing FW40 Mercedes M08 EQ Power 1 6 V6 t P 18 19 40 nbsp Lance Stroll nbsp Felipe Massa nbsp Paul di Resta 83 Posisi 52018 nbsp Williams Martini Racing FW41 Mercedes M09 EQ Power 1 6 V6 t P 18 35 nbsp Lance Stroll nbsp Sergey Sirotkin 7 Posisi 102019 nbsp ROKiT Williams Racing FW42 Mercedes M10 EQ Power 1 6 V6 t P 63 88 nbsp George Russell nbsp Robert Kubica 1 Posisi 102020 nbsp Williams Racing FW43 Mercedes M11 EQ Performance 1 6 V6 t P 6 63 89 nbsp Nicholas Latifi nbsp George Russell nbsp Jack Aitken 0 Posisi 102021 nbsp Williams Racing FW43B Mercedes M12 E Performance 1 6 V6 t P 6 63 nbsp Nicholas Latifi nbsp George Russell 23 Posisi 82022 nbsp Williams Racing FW44 Mercedes M13 E Performance 1 6 V6 t P 6 23 45 nbsp Nicholas Latifi nbsp Alexander Albon nbsp Nyck de Vries 8 Posisi 102023 nbsp Williams Racing FW45 Mercedes M14 E Performance 1 6 V6 t P 2 23 nbsp Logan Sargeant nbsp Alexander Albon 11 ke 7 Musim masih berlangsung Juara Dunia Sunting Artikel utama Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu Berikut merupakan pembalap Formula Satu yang meraih gelar Juara Dunia bersama dengan tim Williams nbsp Alan Jones 1980 nbsp Keke Rosberg 1982 nbsp Nelson Piquet 1987 nbsp Nigel Mansell 1992 nbsp Alain Prost 1993 nbsp Damon Hill 1996 nbsp Jacques Villeneuve 1997 Williams dalam balapan lain SuntingFormula 2 Sunting nbsp Mobil WRC Rover Metro yang dibangun Williams untuk WRC musim 1986 nbsp Renault Laguna yang dimodifikasi oleh tim Williams untuk turun di ajang BTCC nbsp Mobil BMW V12 LMR Le Mans 24 Hours yang dibangun Williams bersama BMW dan berhasil memenangi ajang balap ketahanan Le Mans tahun 1999 Williams telah mengembangkan mobil Formula 2 yang diturunkan dalam kejuaraan F2 yang dimulai pada tahun 2009 136 Desain awal dari sasis F2 ini diciptakan sedikit berbeda dengan sasis yang diturunkan dalam seri Formula Palmer Audi Namun Williams gagal menurunkan mobil karya mereka di ajang F2 setelah kalah tender melawan grup MotorSport Vision milik Jonathan Palmer yang kemudian mendapat hak penuh untuk memasok sasis di ajang F2 Sebagai tanda penghormatan Williams akhirnya kemudian diajak bermitra oleh Jonathan Palmer sebagai konsultan untuk pengembangan sasis F2 137 dengan Patrick Head sebagai direktur teknik pelaksana 138 139 Balap turing dan reli WRC Sunting Mobil reli Metro 6R4 dikembangkan oleh Williams pada tahun 1984 dengan persetujuan dari Rover Company Mobil ini adalah mobil jenis Metro Rover dengan mesin V6 yang sama sekali baru mesin berada di tengah dan sistem four wheel drive yang dikembangkan untuk reli WRC kategori Group B Williams mengembangkan mobil hanya dalam waktu enam bulan Williams juga turun di ajang balap turing Melalui anak perusahaannya Williams Touring Car Engineering yang kemudian menjadi mitra resmi dari pabrikan Renault dalam ajang British Touring Car Championship antara tahun 1995 sampai 1999 Mobil yang digunakan adalah jenis Renault Laguna yang diproduksi di pabrik lama Williams di Didcot Saat itu tim Williams F1 baru saja berpindah markas ke Grove Kerjasama Williams dan Renault dalam ajang BTCC terbilang cukup sukses dengan memenangkan gelar juara pabrikan tahun 1995 dan 1997 dan gelar juara pembalap dengan pembalap Swiss Alain Menu pada tahun 1997 Le Mans 24 Hours Sunting Sebelum mengumumkan secara resmi kemitraan F1 mereka Williams Motorsport membangun sebuah mobil prototipe Le Mans untuk BMW yang dikenal dengan nama LM V12 dan V12 LMR Mobil V12 LMR memenangkan ajang 24 Hours of Le Mans pada tahun 1999 Mobil itu dikemudikan oleh Pierluigi Martini Yannick Dalmas dan Joachim Winkelhock 140 Mobil tersebut dioperasikan oleh Schnitzer Motorsport di bawah nama BMW Motorsport Formula E Sunting Lihat pula Formula E Williams Advanced Engineering menjadi partner teknis Jaguar Racing pada musim pertamanya 141 Williams menyuplai baterai mobil Gen1 dan sekarang memiliki kontrak untuk menyuplai baterai mobil Gen3 untuk musim 2021 2022 142 Williams Hybrid Power SuntingSukses di dunia motorsport tidak membuat lupa Williams akan kontribusi untuk kehidupan masyarakat luas Di awal 2008 seiring akan adanya peraturan baru FIA tentang KERS di musim 2009 Williams mendirikan sebuah anak perusahaan baru bernama Williams Hybrid Power yang bertujuan untuk mengembangkan sistem penyimpanan tenaga kinetik dari hasil pengereman lewat sistem flywheel Sistem ini kemudian sukses diujicobakan di kereta trem dan bus kota di London Inggris Sekalipun mobil F1 tidak memakai flywheel Williams masih mencoba untuk menintregrasikan sistem flywheel dengan KERS yang ironisnya mereka batalkan penggunaannya untuk musim 2009 namun mereka masih menyimpan konsep tersebut untuk musim F1 2011 yang kemungkinan besar akan kembali mewajibkan tim untuk memakai sistem KERS Referensi Sunting a b c 2023 F1 Entry List dalam bahasa Inggris Federation Internationale de l Automobile Diakses tanggal 22 Desember 2022 Williams family to step aside from running of the team after Italian GP Formula 1 www formula1 com dalam bahasa Inggris 3 September 2020 Diakses tanggal 21 Januari 2022 Cleeren Filip 15 Februari 2022 Williams explains decision to remove Senna S logo from 2022 F1 car www motorsport com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 25 Frank Williams b 1942 Unique Cars and Parts Diakses tanggal 15 Februari 2016 Williams F1 profile GrandPrix com Diakses tanggal 9 Juni 2012 Williams Grand Prix Engineering 1977 results www f1db com Akses data 22 08 2006 Williams FW06 Gurney Flap Diakses 6 Februari 2019 Historic Racing Tom Pryce HistoricRacing com Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2007 Diakses tanggal 23 November 2006 1978 Argentine Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 Grand Prix Results United States GP 1978 GrandPrix com Diakses tanggal 2006 11 13 Hamilton Maurice 1998 Frank Williams Macmillan hlm 80 ISBN 0 333 71716 3 Lintas sejarah GP Inggris 1979 Kemenangan pertama tim Williams Johansson George ed 17 August 1979 Rally amp Racing Depasnack Pit talk Teknikens Varld dalam bahasa Swedish Stockholm Sweden Specialtidningsforlaget AB 31 17 4 6 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link 1979 Austrian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 1979 Dutch Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 1979 Canadian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 1980 Canadian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 1981 USA West Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mai 2014 Diakses tanggal 23 Desember 2015 Periksa nilai tanggal di archivedate bantuan Note the contemporary TV broadcast clearly shows that time keeping was done up to one thousandth of a second but this info has not been properly transcribed into formula1 com results 1981 Brazilian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 1981 Belgian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 Keke Rosberg formula1 com Diakses tanggal 2008 01 13 1982 Swiss Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 Frank Williams by Maurice Hamilton Motorbooks Intl June 1998 http www attwilliams com team timeline a b Williams FW09 StatsF1 Lang Mike 1992 Grand Prix Vol 4 Haynes Publishing Group hlm 174 ISBN 0 85429 733 2 F1 s wildest ever race 9 reasons Dallas 84 will never be forgotten formula1 com 21 Oktober 2015 Diakses tanggal 2 April 2016 AT amp T Williams F1 Attwilliams com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 05 09 Diakses tanggal 2010 08 23 Roebuck Nigel Mansell interview A champion in waiting Autosport Diakses tanggal 27 February 2018 Hamilton Maurice 1998 Frank Williams Macmillan hlm 148 153 ISBN 0 333 71716 3 a b Australian classic Adelaide 1986 Official Formula One website 31 March 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2014 Diakses tanggal 24 January 2016 1987 Williams FW11B Honda Images Specifications and Information Ultimatecarpage com 2010 02 19 Diakses tanggal 2010 08 23 Nigel Mansell Story Diakses 1 Januari 2019 WILLIAMS JUDD 1988 Williams Team Result Formula1 com The Official Formula 1 website Diakses tanggal 2007 07 12 WILLIAMS RENAULT 1989 Williams Team Result Formula1 com The changing face of F1 Akses 12 Juli 2006 F1 Facts 1990 including race by race image galleries Mansell Nigel 1996 My Autobiography Collins Willow hlm 263 ISBN 0 00 218703 5 a b Car Number Car 0 ChicaneF1 com Diakses tanggal 7 November 2008 Unless otherwise indicated all race results are taken from The Official Formula 1 website Diakses tanggal 2007 08 08 1991 Mexican Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 1991 British Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 Results of 1991 FIA International Championships 1992 FIA Yearbook Red section pages 67 68 only the drivers who scored points were classified in championship positions 1992 South African Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 Monaco Grand Prix Race Live Television production London England Eurosport 31 May 1995 Henry Alan 1992 08 15 Mansell content to reach winning target with something in reserve The Guardian dalam bahasa Inggris hlm 15 Diakses tanggal 2018 02 01 via Newspapers com 1992 British Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 Menard and Vassal 2003 p 138 Riccardo Patrese 1993 situs resmi Riccardo Patrese Diakses 1 Januari 2018 Interview Frank Williams 1 Juli 1993 1 Diarsipkan 2013 01 30 di Wayback Machine Diakses pada 14 Juli 2006 The Official Formula 1 website Diakses tanggal 2007 09 01 Ayrton Senna by Alain Prost ProstFan com paragraph 50 Diakses tanggal 12 October 2006 1999 Color In Sport ssur org Diakses pada 14 Juli 2006 BBC ON THIS DAY 1 1994 Race ace Senna killed in car crash Majalah F1 Racing Indonesia Mei 2001 artikel Mengenang Ayrton Senna halaman 86 91 WilliamsF1 com gt Seasons gt 1994 pranala nonaktif Diakses pada 14 Juli 2006 Senna S Senna S pranala nonaktif permanen Diakses pada 1 Mei 2009 Senna case is over grandprix com Top designers acquitted on Senna Diakses pada 13 Juli 2006 Hamilton Maurice Frank Williams page 244 Macmillan ISBN 0 333 71716 3 Reflections on a Racing Rivalry Kopu Ville Schumacher 500 Has the King Lost His Crown AutoSport Diakses tanggal 2006 10 24 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Ruthless Schumi blasted Diakses pada 2 Agustus 2006 1994 Australian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2014 Diakses tanggal 23 December 2015 McLaren confirms Mansell grandprix com 6 February 1995 Diakses tanggal 12 June 2014 Exclusion of Car 1 Schumacher Benetton and Car No 6 Coulthard Williams from the results of the Brazilian Grand Prix PDF fia com Federation Internationale de l Automobile 1995 03 29 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal March 2 2005 Diakses tanggal 2009 04 11 Encyclopedia race result from Brazilian GP 1995 grandprix com GRAND PRIX RESULTS PORTUGUESE GP 1995 grandprix com GP Com gt Features gt News Feature gt Review of 1996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 09 Diakses tanggal 2012 01 06 Coulthard throws cold water on McLaren hopes GrandPrix com Inside F1 Inc 4 March 1996 Diakses tanggal 18 August 2014 1996 Monaco Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2014 Diakses tanggal 24 December 2015 1996 Italian Grand Prix formula1 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2014 Diakses tanggal 24 December 2015 F1 News Grandprix com gt GP Encyclopedia gt Races gt Japanese GP 1996 Grandprix com Diakses tanggal 2011 04 05 Motor Racing Williams Newey blow Independent Diakses 1 Januari 2019 1997 San Marino GP Race Chicane F1 Diakses tanggal 2007 08 08 Review of 1997 Diarsipkan 2013 01 30 di Wayback Machine Diakses pada 14 Juli 2006 1997 FIA Formula One World Championship Drivers Retrieved from www fia com via web archive org on 12 August 2018 News Feature gt Mecachrome Diarsipkan 2013 01 30 di Wayback Machine Diakses pda 14 Juli 2006 Technical gt FW20 Diarsipkan 2013 01 30 di Wayback Machine Diakses pada 14 Juli 2006 FIA Formula One World Championship 1998 Championship standings ESPN Diakses tanggal 23 January 2016 7 Times F1 Drivers Made A Surprising Move Down The Grid WTFF1 Diakses 1 Januari 2019 1999 FIA Formula One World Championship Final Classification PDF FIA Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 November 2007 Diakses tanggal 23 January 2016 CHAMPCAR CART Ganassi Signs Juan Pablo Montoya Diarsipkan 2019 02 09 di Wayback Machine Motorsport com Diakses 1 Januari 2019 Williams Launch New Car Button Replaces Zanardi Atlas F1 Haymarket Publications 24 January 2000 Diakses tanggal 29 December 2010 2000 FIA Formula One World Championship Drivers Retrieved on 22 October 2011 Tremayne David 15 July 2001 Button s battle to rebuild his image The Independent Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2011 Diakses tanggal 30 December 2010 Lap by Lap Grand Prix of Italy 2001 Gale Force F1 16 September 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2003 Diakses tanggal 9 September 2015 Schumacher paints F1 red Akses 13 Juli 2006 Williams launch new car Akses 13 Juli 2006 Webber signs to BMW WilliamsF1 Diarsipkan 2012 02 08 di Wayback Machine Akses 13 Juli 2006 BMW sign Heidfeld for new F1 team Akses 13 Juli 2006 Williams firm on Button 2 Akses 13 Juli 2006 Williams BAR can have Button but Diarsipkan 2007 09 30 di Wayback Machine Akses 13 Juli 2006 Williams give Heidfeld more time dalam bahasa Inggris BBC Sport 3 Desember 2004 Diakses tanggal 13 Juli 2006 BMW Williams must improve dalam bahasa Inggris BBC Sport 18 Mei 2003 Diakses tanggal 13 Juli 2006 Williams criticises partner BMW dalam bahasa Inggris BBC Sport 8 Juni 2005 Diakses tanggal 27 Juli 2006 BMW buys Sauber to form own team dalam bahasa Inggris BBC Sport 22 Juni 2005 Diakses tanggal 13 Juli 2006 Williams turn to Cosworth engines Akses 13 Juli 2006 Williams sign Toyota engine deal Akses 27 Juli 2006 AT amp T Title Sponsor for WilliamsF1 Diakses pada 20 Oktober 2006 Vodafone will be McLaren s Title Sponsor 20 Oktober 2006 Wurz confirms immediate retirement from F1 autosport com 2007 10 08 Diakses tanggal 2007 10 08 Rosberg agrees new Williams deal BBC News Online British Broadcasting Corporation 2007 12 09 Diakses tanggal 2007 12 09 Commitment to remain in F1 BBC News Online British Broadcasting Corporation 2008 12 08 Diakses tanggal 2008 12 08 Williams reunite with Renault Diarsipkan 2011 07 07 di Wayback Machine WilliamsF1 Elizalde Pablo 28 November 2012 Williams confirms Valtteri Bottas and Pastor Maldonado for 2013 Autosport Haymarket Publications Diakses tanggal 28 November 2012 2013 Constructor Standings Formula 1 The Official F1 Website dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 16 Februari 2022 http www formula1 com news headlines 2013 5 14622 html Williams unveil Martini as their new sponsor as they head into new season full of hope Daily Mail 6 March 2014 Diakses tanggal 7 March 2014 Weaver Paul 21 June 2014 Felipe Massa on pole at F1 s Austrian GP as Lewis Hamilton spins The Guardian Guardian Media Group Diakses tanggal 13 December 2014 Benson Andrew 11 November 2015 Lance Stroll to test for Williams in 2016 BBC Sport Diakses tanggal 6 December 2015 Williams confirms driver line up for the 2017 season Williams Grand Prix Engineering 3 November 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 11 03 Diakses tanggal 3 November 2016 Bottas to Mercedes Massa to re join Williams Formula1 com Formula One World Championship Ltd 16 January 2017 Diakses tanggal 16 January 2017 Paul di Resta to replace unwell Felipe Massa in Hungary BBC Sport dalam bahasa Inggris 29 July 2017 Diakses tanggal 5 November 2017 Felipe Massa Williams driver to retire at end of the season BBC Sport dalam bahasa Inggris 4 November 2017 Diakses tanggal 5 November 2017 Smith Luke 2021 06 09 Williams announces exit of F1 team principal Roberts motorsport com Diakses tanggal 2022 12 13 Williams appoint Volkswagen s Demaison as new Technical Direktor Formula 1 2021 03 23 Diakses tanggal 2022 12 13 Alex Albon returns to F1 race seat with Williams in 2022 alongside Nicholas Latifi Formula 1 2021 09 08 Diakses tanggal 2022 12 13 Albon says P10 finish was unimaginable before pulling off inspired strategy in Australia Formula 1 2022 04 11 Diakses tanggal 2022 12 13 Verstappen wins inaugural Miami Grand Prix over Leclerc after late Safety Car drama Formula 1 2022 05 08 Diakses tanggal 2022 12 13 Medland Chris 2022 07 02 Latifi takes confidence boost from first Q3 appearance Racer Diakses tanggal 2022 12 13 Sainz converts pole into maiden Grand Prix victory at Silverstone after scintillating race Formula 1 2022 07 03 Diakses tanggal 2022 12 13 Verstappen cruises to Belgian Grand Prix victory from P14 as Perez completes Red Bull 1 2 Formula 1 2022 08 28 Diakses tanggal 2022 12 13 Nyck de Vries to drive in place of Alex Albon for the remainder of the Italian Grand Prix weekend Williams F1 2022 09 10 Diakses tanggal 2022 12 13 Wood Will Cottingham Claire 2022 09 11 Proud De Vries keeps debut point score after stewards issue reprimand RaceFans Diakses tanggal 2022 12 13 Collantine Keith 2022 10 09 Latifi extremely happy as pit stop gamble leads to first points of season RaceFans Diakses tanggal 2022 12 13 Logan Sargeant to drive for Williams Racing in 2023 Williams F1 2022 11 21 Diakses tanggal 2022 12 13 Medland Chris 2022 12 12 Williams CEO and team principal Capito departs technical chief Demaison also exits Racer Diakses tanggal 13 Desember 2022 Williams Racing appoints new Team Principal Williams F1 Diakses tanggal 13 Januari 2023 Williams Racing and Gulf Oil International announce long term partnership Williams Racing Diakses tanggal 22 March 2023 Williams confirm Albon for 2023 on new multi year contract Formula1 3 August 2022 Diakses tanggal 22 March 2023 Williams confirm Logan Sargeant to race alongside Alex Albon for 2023 Formula 1 dalam bahasa Inggris 21 November 2022 Diakses tanggal 23 November 2022 Williams Racing Leadership Team dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 12 12 FIA Formula 2 Website The F2 Car Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 01 06 Diakses tanggal 2009 02 19 Palmer s MSV wins F2 contract ITV F1 com ITV Sport 2008 09 15 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 07 24 Diakses tanggal 2010 01 06 Jonathan Palmer unveils Formula Two plans FormulaTwo com MotorSport Vision 2010 01 07 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 28 Diakses tanggal 2012 01 06 Patrick Head relishes the engineering challenge of F2 FormulaTwo com MotorSport Vision 2010 01 07 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 28 Diakses tanggal 2012 01 06 BMW wins at Le Mans Autosport 1999 06 13 Diakses tanggal 2006 11 14 Close Joshua 2015 12 17 Williams Advanced Engineering supports Jaguar s Formula E debut The Checkered Flag dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 25 Kew Matt 1 Juli 2020 Williams wins Formula E Gen3 battery contract www motorsport com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 25 span