Jean-Louis Schlesser (lahir 12 September 1948) adalah seorang pembalap mobil professional asal Prancis. Ia sempat turun di ajang F1 pada tahun 1983 dan 1988 (masing-masing satu balapan). Ia merupakan keponakan dari Jo Schlesser, seorang pembalap F1 era 1950-an sampai 1960-an.
| Jean-Louis Schlesser | |
|---|---|
| Lahir | 12 September 1948 |
| Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
| Kebangsaan | Prancis |
| Tahun aktif | 1983, 1988 |
| Tim | RAM Racing, Williams |
| Jumlah lomba | 2 (1 start) |
| Juara dunia | 0 |
| Menang | 0 |
| Podium | 0 |
| Total poin | 0 |
| Posisi pole | 0 |
| Lap tercepat | 0 |
| Lomba pertama | Grand Prix Prancis 1983 |
| Lomba terakhir | Grand Prix Italia 1988 |
Salah satu momen yang masih menjadi kenangan para pecinta balap dunia hingga saat ini adalah saat ia tampil di GP Italia 1988 bersama tim Williams-Judd menggantikan Nigel Mansell yang terkena cacar air. Dua lap sebelum finish, pemimpin lomba Ayrton Senna (McLaren-Honda) secara mengejutkan menyeruduk bagian belakang mobil Schlesser, mengakibatkan Senna tersingkir dari lomba, sementara Schlesser masih bisa jalan walaupun harus puas finish di P11. Akibat kecelakaan yang menimpa Senna dan ditambah mesin meledak yang dialami Alain Prost, tim McLaren gagal menyempurnakan musim 1988 menjadi musim one team show. GP Italia 1988 yang berlangsung seminggu setelah kematian Enzo Ferrari akhirnya dimenangi oleh dua Ferrari (Gerhard Berger dan Michele Alboreto), dimana seusai balapan tifosi Ferrari di Monza mengucapkan terima kasih atas jasa Schlesser yang menghalangi laju McLaren Senna.
Di luar Formula 1, Schlesser adalah seorang pereli. Ia merupakan juara Reli Dakar dua kali berturut-turut pada 1999 dan 2000, dengan mobil yang ia rancang sendiri.
Pranala luar sunting
- Situs resmi
- Wawancara bersama Schlesser 2009-05-06 di Wayback Machine.