www.wikidata.id-id.nina.az
Formula Satu musim 1977Juara Dunia Pembalap Niki Lauda Juara Dunia Konstruktor FerrariSebelum 1976 Sesudah 1978Balapan menurut negaraBalapan menurut musimFormula Satu musim 1977 merupakan musim balapan reguler Formula Satu yang diadakan dari tanggal 9 Januari sampai dengan tanggal 23 September 1977 dengan memperlombakan 16 lomba Tampil sebagai juara dunia adalah pembalap asal Austria yaitu Niki Lauda di atas mobil Scuderia FerrariNiki Lauda berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang kedua kalinya meskipun Mario Andretti berhasil memenangkan lebih banyak balapan Mobil Wolf milik Jody Scheckter menang pertama kali tim Shadow meraih satu satunya kemenangan mereka dan Gunnar Nilsson meraih satu satunya kemenangan dari karier yang berakhir karena kanker Tim Renault memasuki balap Grand Prix dengan mobil turbocharged yang pada awalnya tidak terlalu sukses Tim ATS asal Jerman mengambil alih mobil mobil Penske dan Grand Prix Afrika Selatan adalah balapan terakhir BRM yang pernah memenuhi syarat untuk memulai Lauda meninggalkan tim Ferrari bahkan sebelum musim berakhir jadi tidak menyelesaikan musim setelah menyegel gelar juara dunia berkat penampilannya yang konsisten Tim Ferrari berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang ketiga kalinya secara berturut turut dengan pembalap baru yaitu Carlos Reutemann yang memiliki musim yang solid Musim ini juga diwarnai dengan salah satu kecelakaan paling mengerikan dalam sejarah ajang Formula Satu Selama Grand Prix Afrika Selatan pada tanggal 5 Maret Tom Pryce tidak dapat menghindari tabrakan dengan pembalap berusia 19 tahun yaitu Frederik Jansen van Vuuren yang mencoba menyeberangi lintasan Jansen van Vuuren tewas dalam tabrakan dan pemadam apinya menghantam dan menewaskan Pryce yang mobilnya terus melaju hingga ke ujung lintasan lurus di mana mobil itu bertabrakan dengan mobil Ligier milik Jacques Laffite Ada tragedi lebih lanjut karena Carlos Pace kehilangan nyawanya dalam kecelakaan penerbangan hanya beberapa minggu saja setelah kecelakaan Pryce Pembalap asal Austria yaitu Niki Lauda berhasil meraih gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya membalap untuk tim Ferrari Jody Scheckter foto tahun 1976 menempati posisi kedua untuk tim Walter Wolf Racing Mario Andretti foto tahun 1978 menempati posisi ketiga untuk John Player Team Lotus Daftar isi 1 Skuat tim dan pembalap 2 Kalender 2 1 Perubahan kalender 3 Ulasan musim 3 1 Balapan 1 Argentina 3 2 Balapan 2 Brasil 3 3 Balapan 3 Afrika Selatan 3 4 Balapan 4 GP Amerika Serikat Barat 3 5 Balapan 5 Spanyol 3 6 Balapan 6 Monaco 3 7 Balapan 7 Belgia 3 8 Balapan 8 Swedia 3 9 Balapan 9 Prancis 3 10 Balapan 10 Inggris Raya 3 11 Balapan 11 Jerman Barat 3 12 Balapan 12 Austria 3 13 Balapan 13 Belanda 3 14 Balapan 14 Italia 3 15 Balapan 15 Amerika Serikat 3 16 Balapan 16 Kanada 3 17 Balapan 17 Jepang 4 Hasil dan klasemen 4 1 Grand Prix 4 2 Pembalap 4 3 Konstruktor 5 Pranala luarSkuat tim dan pembalap SuntingPeserta Konstruktor Sasis Mesin Ban No Pembalap Ronde nbsp Marlboro Team McLaren McLaren M23M26 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 1 nbsp James Hunt All2 nbsp Jochen Mass All14 nbsp Bruno Giacomelli 1440 nbsp Gilles Villeneuve 10 nbsp Elf Team Tyrrell Tyrrell P34 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 3 nbsp Ronnie Peterson All4 nbsp Patrick Depailler All nbsp John Player Team Lotus Lotus 78 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 5 nbsp Mario Andretti All6 nbsp Gunnar Nilsson All nbsp Martini Racing Brabham BT45BT45B Alfa Romeo 115 12 3 0 F12 G 7 nbsp John Watson All8 nbsp Carlos Pace 1 3 nbsp Hans Joachim Stuck 4 1721 nbsp Giorgio Francia 14 nbsp Hollywood March Racing nbsp Team Rothmans International March 761B771 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 9 nbsp Alex Ribeiro All10 nbsp Ian Scheckter 1 2 5 16 nbsp Hans Joachim Stuck 3 nbsp Brian Henton 4 nbsp Scuderia Ferrari SpA SEFAC Ferrari 312T2 Ferrari 015 3 0 F12 G 11 nbsp Niki Lauda 1 15 nbsp Gilles Villeneuve 1712 nbsp Carlos Reutemann All21 nbsp Gilles Villeneuve 16 nbsp Rotary Watches Stanley BRM nbsp Stanley BRM BRM P207P201B BRM P202 3 0 V12 BRM P200 3 0 V12 G 14 nbsp Larry Perkins 2 329 nbsp Teddy Pilette 13 1435 nbsp Conny Andersson 5 7 9 nbsp Guy Edwards 1040 nbsp Teddy Pilette 11 nbsp Interscope Racing Penske PC4 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 14 nbsp Danny Ongais 15 16 nbsp Equipe Renault Elf Renault RS01 Renault Gordini EF1 1 5 V6t M 15 nbsp Jean Pierre Jabouille 10 13 16 nbsp Shadow Racing Team Shadow DN5BDN8 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 16 nbsp Tom Pryce 1 3 nbsp Renzo Zorzi 4 5 nbsp Riccardo Patrese 6 7 9 11 13 14 16 17 nbsp Jackie Oliver 8 nbsp Arturo Merzario 12 nbsp Jean Pierre Jarier 1517 nbsp Renzo Zorzi 1 3 nbsp Alan Jones 4 17 nbsp Durex Team Surtees nbsp Beta Team Surtees nbsp Team Surtees Surtees TS19 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 18 nbsp Hans Binder 1 6 15 17 nbsp Larry Perkins 7 9 nbsp Patrick Tambay 9 nbsp Vern Schuppan 10 13 nbsp Lamberto Leoni 1419 nbsp Vittorio Brambilla All nbsp Walter Wolf Racing Wolf WR1WR2WR3 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 20 nbsp Jody Scheckter All nbsp Team Tissot Ensign with Castrol Ensign N177 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 22 nbsp Clay Regazzoni All nbsp Jacky Ickx 6 nbsp Theodore Racing Hong Kong Ensign N177 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 23 nbsp Patrick Tambay 10 17 nbsp Penthouse Rizla Racing nbsp Hesketh Racing Hesketh 308E Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 24 nbsp Rupert Keegan 5 1625 nbsp Harald Ertl 5 9 nbsp Hector Rebaque 11 13 nbsp Ian Ashley 14 1639 nbsp Hector Rebaque 7 9 nbsp Ian Ashley 12 13 nbsp Ligier Gitanes Ligier JS7 Matra MS76 3 0 V12 G 26 nbsp Jacques Laffite All27 nbsp Jean Pierre Jarier 17 nbsp Williams Grand Prix Engineering March 761 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 27 nbsp Patrick Neve 5 7 16 nbsp Copersucar Fittipaldi Fittipaldi FD04FD5 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 28 nbsp Emerson Fittipaldi 1 1629 nbsp Ingo Hoffmann 1 2 nbsp Chesterfield Racing MarchMcLaren 761M23 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 30 nbsp Brett Lunger 3 5 7 16 nbsp LEC Refrigeration Racing LEC CRP1 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 31 nbsp David Purley 5 7 10 nbsp RAM Racing F amp S Properties nbsp RAM Racing March 761 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 32 nbsp Mikko Kozarowitsky 8 10 nbsp Michael Bleekemolen 1333 nbsp Boy Hayje 3 5 8 13 nbsp Andy Sutcliffe 10 nbsp ATS Racing Team Penske PC4 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 33 nbsp Hans Binder 12 1435 nbsp Hans Heyer 11 nbsp Hans Binder 1334 nbsp Jean Pierre Jarier 4 14 nbsp Iberia Airlines McLaren M23 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 36 nbsp Emilio de Villota 5 7 8 10 12 14 nbsp Team Merzario March 761B Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 37 nbsp Arturo Merzario 5 7 9 11 13 nbsp British Formula One Team March 761761B Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 38 nbsp Bernard de Dryver 7 nbsp Brian Henton 5 10 12 nbsp HB Bewaking Alarmsystemen Boro 001 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 38 nbsp Brian Henton 13 14 nbsp Jolly Club of Switzerland Apollon Fly Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 41 nbsp Loris Kessel 14 nbsp Melchester Racing Surtees TS19 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 44 nbsp Tony Trimmer 10 nbsp Brian McGuire McGuire BM1 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 45 nbsp Brian McGuire 10 nbsp Meiritsu Racing Team Tyrrell 007 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 D 50 nbsp Hatsuo Royama 17 nbsp Kojima Engineering Kojima KE009 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 B 51 nbsp Noritake Takahara 17 nbsp Heroes Racing Corporation Kojima KE007 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 B 52 nbsp Kazuyoshi Hoshino 17Kalender SuntingBulat Grand Prix Sirkuit Tanggal1 nbsp Grand Prix Argentina Autodromo de Buenos Aires Buenos Aires 9 Januari2 nbsp Grand Prix Brasil Autodromo de Interlagos Sao Paulo 23 Januari3 nbsp Grand Prix Afrika Selatan Kyalami Grand Prix Circuit Midrand 5 Maret4 nbsp Grand Prix Amerika Serikat Barat Long Beach Street Circuit California 3 April5 nbsp Grand Prix Spanyol Circuito Permanente Del Jarama Madrid 8 Mei6 nbsp Grand Prix Monako Circuit de Monaco Monte Carlo 22 Mei7 nbsp Grand Prix Belgia Sirkuit Zolder Heusden Zolder 5 Juni8 nbsp Grand Prix Swedia Arena Balap Skandinavia Anderstorp 19 Juni9 nbsp Grand Prix Prancis Dijon Prenois Prenois 3 Juli10 nbsp Grand Prix Inggris Sirkuit Silverstone Silverstone 16 Juli11 nbsp Grand Prix Jerman Hockenheimring Hockenheim 31 Juli12 nbsp Grand Prix Austria Osterreichring Spielberg 14 Agustus13 nbsp Grand Prix Belanda Sirkuit Zandvoort Zandvoort 28 Agustus14 nbsp Grand Prix Italia Autodromo Nazionale di Monza Monza 11 September15 nbsp Grand Prix Amerika Serikat Watkins Glen Grand Prix Course New York 2 Oktober16 nbsp Grand Prix Kanada Mosport Park Bowmanville Ontario 9 Oktober17 nbsp Grand Prix Jepang Fuji Speedway Oyama 23 OktoberPerubahan kalender Sunting Grand Prix Argentina kembali ke kalender pada tahun 1977 dibatalkan pada tahun 1976 karena alasan ekonomi dan politik Grand Prix Belgia dan Grand Prix Monako bertukar tempat di kalender sehingga putaran Belgia mengikuti Grand Prix Monako Grand Prix Prancis dipindahkan dari Sirkuit Paul Ricard ke Dijon Prenois sesuai dengan pengaturan pembagian acara di antara kedua sirkuit Grand Prix Inggris dipindahkan dari Brands Hatch ke Silverstone sesuai dengan pengaturan pembagian acara antara kedua sirkuit Grand Prix Jerman tidak diadakan di Nurburgring karena masalah keamanan Balapan tahun 1977 diadakan di Hockenheimring untuk pertama kalinya sejak tahun 1970 Grand Prix Amerika Serikat dan Grand Prix Kanada bertukar tempat di kalender sehingga putaran Kanada mengikuti Grand Prix AS Ulasan musim SuntingBalapan 1 Argentina Sunting Musim 1977 dimulai di Argentina kembali setelah absen selama setahun Juara dunia James Hunt yang memulai mempertahankan gelarnya dengan posisi terdepan dengan McLaren Countryman John Watson pembalap mobil berbagi barisan depan dengannya dengan Brabham dan Patrick Depailler dengan Tyrrell beroda enam berada di urutan ketiga Cuaca seperti yang sering terjadi di Buenos Aires sangat panas yang berkontribusi pada atrisi balapan ini suhu lintasan 51 C 124 F Watson memimpin di awal dengan Hunt di urutan kedua Watson memimpin untuk 10 lap pertama sampai Hunt bergerak maju dan menjauh dengan Mario Andretti Lotus ketiga tetapi segera McLaren lain dari Jochen Mass mengambil tempat itu Mass harus pensiun segera setelahnya karena kegagalan mesin yang menyebabkannya berputar dan kegagalan suspensi membuat rekan setim dan pemimpin lomba Hunt keluar tiga lap kemudian Watson kembali memimpin tetapi ia juga mengalami kegagalan suspensi dan membiarkan rekan setimnya Carlos Pace lewat Watson akhirnya pensiun dan Pace berjuang menjelang akhir karena panas di kokpitnya dan dilewati oleh Jody Scheckter Wolf dan Andretti tetapi yang terakhir pensiun kemudian dengan kegagalan bantalan roda Scheckter meraih kemenangan pertama tahun 1977 dengan Pace kedua dan pahlawan tuan rumah Carlos Reutemann melengkapi podium untuk Ferrari Balapan 2 Brasil Sunting Putaran kedua berlangsung di sirkuit terpanjang tahun ini sirkuit Interlagos 5 mil yang sangat menuntut dan sulit di Sao Paulo Brasil Hunt kembali meraih pole dengan Reutemann kedua dan Andretti ketiga di grid Pahlawan tuan rumah Pace memimpin di awal dengan Hunt juga berada di belakang Reutemann tetapi segera Hunt kembali ke belakang Pace dan menyerang Terjadi kontak dan Hunt memimpin sedangkan Pace harus masuk pit untuk perbaikan Hunt memimpin Reutemann sampai ia mulai mengalami masalah ban dan dilewati oleh Reutemann Hunt masuk pit untuk mendapatkan ban baru dan bergabung kembali di urutan keempat dan segera melewati Niki Lauda di Ferrari dan Watson untuk merebut kembali posisi kedua Reutemann melaju menuju kemenangan Hunt berada di urutan kedua dan Lauda di urutan ketiga setelah Watson terjatuh Balapan 3 Afrika Selatan Sunting Balapan di Afrika Selatan lebih dari sebulan kemudian tetapi Hunt masih melanjutkan rentetan pole nya dengan Pace di sampingnya dan Lauda berikutnya Hunt memimpin di awal dengan Lauda dan Scheckter mengikutinya setelah Pace kesulitan Urutan tersebut tetap bertahan hingga lap ketujuh ketika Lauda memimpin dan tidak pernah memimpin lagi dengan Scheckter mengambil posisi kedua dari Hunt 11 lap kemudian Pada lap ke 21 dua marshal berlari melintasi lintasan setelah Bayangan dari Renzo Zorzi terbakar Marshal kedua Fredrik Jansen van Vuuren yang membawa alat pemadam kebakaran ditabrak oleh mobil Tom Pryce pada kecepatan sekitar 270 km jam 170 mph dan tewas seketika akibat tabrakan tersebut Alat pemadam apinya menghantam wajah Pryce membunuh dan hampir memenggalnya Namun balapan berlanjut dan Lauda menang yang pertama sejak kecelakaan horornya tahun lalu dengan pahlawan tuan rumah Scheckter kedua dan kendaraan roda enam Depailler merebut posisi ketiga dari Hunt di lap lap penutup Balapan 4 GP Amerika Serikat Barat Sunting Kematian Pryce telah mengguncang lapangan dan kemudian sebelum putaran berikutnya di Long Beach California di Amerika Serikat bagian barat ada lebih banyak berita karena Carlos Pace yang berada di urutan kedua pada putaran pembukaan di Argentina tewas dalam kecelakaan pesawat Lapangan dalam suasana hati yang muram pergi ke sirkuit jalanan yang relatif baru di dekat Los Angeles ini dan Lauda mengambil pole di depan pahlawan tuan rumah Andretti dengan Scheckter ketiga Pada awalnya Scheckter yang mendapatkan start terbaik dan ia melewati Andretti dan Lauda dengan Reutemann melewati jalan keluar dan berputar saat ia mencoba mengikuti Scheckter Tiga besar Scheckter Andretti dan Lauda menjauh dari rombongan lainnya dan berlari berdekatan tetapi urutannya tidak berubah Namun ban Scheckter mulai mengempis dan Andretti dan Lauda melewatinya dengan dua lap tersisa dengan demikian Andretti meraih kemenangan populer di rumah di depan Lauda dan Scheckter yang kecewa Balapan 5 Spanyol Sunting Putaran berikutnya adalah di Spanyol di sirkuit Jarama dekat Madrid di mana Andretti melanjutkan penampilannya baru baru ini dengan pole dan Jacques Laffite Ligier membuat kejutan mengalahkan Lauda ke urutan kedua namun Lauda tidak dapat mengikuti balapan karena patah tulang rusuk Pada awalnya Andretti memimpin dengan Laffite mengikuti Laffite mengejar Andretti di tahap awal tetapi harus masuk pit karena ban kempis membuat Andretti melesat ke kemenangan dengan Reutemann di urutan kedua Hunt mewarisi posisi ketiga tetapi pensiun karena macet memberikannya kepada Watson sampai ia kehilangan tempat karena spin meninggalkan Scheckter untuk mengambil tempat terakhir di podium Balapan 6 Monaco Sunting Dalam balapan elit Monaco Watson meraih pole pertama dalam karirnya untuk Brabham dengan Scheckter juga berada di barisan depan dan Reutemann ketiga Scheckter yang mendapat start terbaik untuk mengalahkan Watson di tikungan pertama dengan Reutemann berada di urutan ketiga pada tahap awal sampai ia dilewati oleh rekan setimnya Lauda Watson berada di urutan kedua di belakang Scheckter sampai pertengahan balapan ketika ia harus pensiun karena masalah gearbox memungkinkan Lauda untuk mendekati Scheckter tetapi Scheckter tampil sempurna dan bertahan untuk meraih kemenangan keduanya musim ini Lauda harus puas dengan posisi kedua dengan Reutemann melengkapi podium Balapan 7 Belgia Sunting Belgia menjadi tuan rumah balapan ketujuh musim ini dan dalam kualifikasi di sirkuit Zolder Andretti meraih pole yang nyaman dengan Watson yang hanya mengalahkan Lotus kedua dari Gunnar Nilsson ke urutan kedua Balapan berlangsung basah karena hujan di awal hari dan Watson memimpin di tikungan pertama tetapi kemudian di lap pertama Andretti menabrak bagian belakangnya saat mencoba untuk mengambil alih pimpinan yang mengakibatkan keduanya berputar keluar dan Scheckter memimpin Scheckter memimpin tahap awal di depan Nilsson sedangkan Reutemann melakukan serangan awal tetapi berputar Lintasan mulai mengering dan semua orang harus masuk pit untuk mendapatkan ban dan mereka yang berhenti lebih awal adalah orang orang yang diuntungkan karena sekarang Lauda memimpin dari Jochen Mass dan Scheckter turun ke urutan kelima Mass melintir dari posisi kedua menyerahkannya kepada Nilsson yang kemudian mengejar dan melewati Lauda sebelum melaju menuju kemenangan pertamanya dalam karirnya Di belakang Lauda yang berada di urutan kedua Ronnie Peterson melengkapi podium untuk Team Tyrrell setelah Scheckter pensiun karena kegagalan mesin Balapan 8 Swedia Sunting Balapan Swedia di Anderstorp Raceway yang terisolasi penuh dengan antisipasi setelah kemenangan Nilsson terakhir kali tetapi sekali lagi di babak kualifikasi rekan setimnya Andretti memimpin dari Watson dengan Hunt memimpin baris kedua Di awal lagi lagi Watson yang memimpin di tikungan pertama diikuti oleh Scheckter namun tak lama kemudian Andretti melewati mereka berdua dan membuka keunggulan Watson dan Scheckter bertarung memperebutkan posisi kedua sampai mereka bertabrakan dengan Scheckter harus retired dan Watson melakukan pitting untuk perbaikan Hunt menempati posisi kedua namun ia mulai mundur dan dilewati oleh Laffite yang sedang mengisi daya dan kemudian oleh rekan setimnya Mass Namun Andretti masih dominan sampai ia harus masuk pit karena masalah pengukuran bahan bakar dengan dua lap tersisa memberikan keunggulan kepada Laffite yang kemudian meraih kemenangan pertamanya di depan Mass dan Reutemann Balapan 9 Prancis Sunting Balapan berikutnya diadakan di sirkuit Dijon Prenois yang baru diperpanjang di Prancis dan sekali lagi Andretti berada di posisi terdepan dengan Hunt di urutan kedua dan Nilsson di urutan ketiga Hunt mendapatkan start terbaik dan memimpin di tikungan pertama dari Watson dan Laffite dengan Andretti turun ke urutan keempat Namun Watson melewati Hunt di lap kelima dan mulai membangun jarak hingga Andretti naik ke posisi kedua dan mulai mengimbanginya Selama beberapa lap terakhir pemimpin klasemen Watson dan Andretti bersaing ketat tetapi Watson menahannya hingga lap terakhir ketika mesinnya mati dan Andretti segera melewatinya Andretti pun meraih kemenangan di depan Watson dan Hunt yang terpuruk Balapan 10 Inggris Raya Sunting Pembalap Inggris tidak terlalu beruntung musim ini jadi sangat melegakan bagi para penggemar Inggris di sirkuit Silverstone yang cepat untuk melihat juara bertahan Hunt berada di posisi terdepan untuk balapan kandangnya dengan Watson di sampingnya dan Lauda berikutnya Hunt tidak mendapatkan start yang baik sehingga Watson memimpin di tikungan pertama di depan Lauda dan Scheckter tetapi saat balapan berlangsung Hunt yang mulai pulih segera melewati keduanya untuk naik ke posisi kedua di belakang Watson Perlombaan diatur untuk finis di tribun Inggris dengan Hunt perlahan lahan mendekati pemimpin Watson tetapi para penggemar dirampok ketika sistem bahan bakar Watson gagal dengan 15 lap tersisa dan pensiun 8 lap kemudian Hunt memimpin dan memenangkan balapan pertamanya musim ini dengan Lauda di urutan kedua Scheckter berada di urutan ketiga sampai mesinnya rusak sehingga memberikan tempat kepada Andretti sampai ia juga mengalami nasib yang sama meninggalkan Nilsson untuk mengambil tempat terakhir di podium Balapan 11 Jerman Barat Sunting Balapan Jerman Barat berlangsung di Hockenheim karena lintasan Nurburgring dianggap terlalu berbahaya untuk dilombakan karena ketidakmampuan penyelenggara Ring untuk secara efektif mengelola sirkuit yang begitu besar Dalam kualifikasi Scheckter meraih pole pertamanya musim ini mengungguli Watson dan kemudian Lauda yang memimpin baris kedua Scheckter tetap memimpin di tikungan pertama dengan Watson dan Lauda mempertahankan posisi mereka Watson menekan Scheckter sampai mesinnya mati pada lap kedelapan memberikan posisi kedua kepada Lauda yang melewati Scheckter segera setelah itu dan mulai menjauh Scheckter bertarung memperebutkan posisi kedua dengan Hunt sampai sang juara bertahan pensiun karena kerusakan mesin memberikan posisi ketiga kepada rekan setim Watson dan pembalap tuan rumah Hans Joachim Stuck Begitulah seterusnya sampai akhir Lauda menang dari Scheckter dan Stuck Salah satu sorotan penting dari balapan ini melibatkan legenda mobil touring Jerman Hans Heyer yang memulai balapan meskipun gagal lolos kualifikasi Balapan 12 Austria Sunting Dengan dua pertiga musim selesai Lauda memimpin kejuaraan saat para pembalap pergi ke Osterreichring yang sangat cepat dan indah di Austria Sirkuit ini telah dimodifikasi dari tahun sebelumnya sebuah chicane telah dimasukkan untuk menggantikan Voest Hugel Kurve yang sangat cepat dan datar Lauda membuat senang para penggemar tuan rumah dengan mengalahkan Hunt ke posisi terdepan dengan Andretti berada di urutan ketiga di grid Balapan dimulai dalam kondisi lembab dan Lauda memimpin di tikungan pertama diikuti Hunt tetapi Andretti melewati keduanya di satu tikungan tak lama kemudian Rekan setimnya Nilsson melaju kencang dan dengan cepat naik ke posisi kedua sedangkan Lauda mundur ke belakang Nilsson harus masuk pit untuk mengganti ban memberikan posisi kedua kepada Hunt dan ini menjadi keunggulan ketika mesin Andretti rusak Pembalap Australia Alan Jones Formula 1 di Shadow sekarang sedang mengisi urutan melewati Scheckter dan Stuck dan seiring berjalannya balapan Nilsson dan Lauda yang sedang dalam proses pemulihan juga melewati keduanya namun tidak ada yang bisa membuat kesan pada Hunt Hunt tampaknya akan meraih kemenangan sampai mesinnya rusak dengan sepuluh lap tersisa memberikan Jones kemenangan Formula Satu pertamanya Lauda berada di urutan kedua dan Stuck berada di urutan ketiga keduanya diuntungkan setelah Nilsson juga pensiun karena kerusakan mesin Kemenangan Jones sangat tidak terduga sehingga panitia tidak memiliki salinan lagu kebangsaan Australia jadi mereka memainkan Happy Birthday sebagai gantinya hari itu bukan hari ulang tahun Jones Balapan 13 Belanda Sunting Lapangan pergi ke sirkuit Zandvoort dekat Amsterdam di Belanda untuk putaran berikutnya dan dalam kualifikasi Andretti meraih pole kelimanya musim ini dengan Laffite di sampingnya di barisan depan dan Hunt ketiga Pada awalnya Hunt melompati kedua starter barisan depan untuk memimpin tetapi sebelum akhir lap pertama Andretti mencoba melaju di sampingnya tetapi beberapa defensif agresif dari Hunt memaksanya untuk mengangkat dan Laffite mengambil keuntungan untuk mendapatkan posisi kedua Lima lap kemudian Andretti kembali melewati Laffite dan kembali menyerang Hunt yang bertahan secara agresif tetapi kali ini Andretti tidak mengangkat dan mereka bertabrakan Hunt keluar di tempat sedangkan Andretti berputar dan bergabung kembali di urutan keempat Hal ini membuat Laffite memimpin dari Ferraris Lauda dan Reutemann Yang terakhir ini bertarung panjang dengan Andretti untuk memperebutkan posisi ketiga berulang kali bertukar tempat sampai mesin pembalap Lotus itu meledak Segera setelah itu Lauda melewati Laffite untuk memimpin dan dia terus membangun celah dan menang dengan nyaman Laffite finis kedua Setelah kematian Andretti Reutemann berada di urutan ketiga sampai Lotus kedua Nilsson menyerangnya dan keduanya bertabrakan dengan Nilsson keluar dan Reutemann bergabung kembali di belakang Hal ini secara sensasional meninggalkan Patrick Tambay di Ensign tim balap di urutan ketiga tetapi ia kehabisan bahan bakar di lap terakhir sehingga menyerahkan tempat itu kepada Scheckter Ini berarti bahwa Lauda memiliki keunggulan 21 poin atas Scheckter dengan empat balapan tersisa Balapan 14 Italia Sunting Italia adalah balapan berikutnya di kalender tetapi fakta bahwa itu adalah balapan kandang Ferrari di Monza Autodrome dekat Milan tidak menghalangi Hunt yang mengambil pole sedangkan Reutemann menghibur para penggemar tuan rumah dengan start kedua di depan Scheckter Scheckter memimpin setelah start yang brilian dan di tempat kedua adalah Ensign milik Clay Regazzoni yang mendapat start lebih baik lagi Namun Regazzoni tidak memiliki kecepatan dan segera turun ke urutan bawah sedangkan Andretti bergerak melewati Hunt di lap kedua dan Scheckter beberapa lap kemudian untuk memimpin Hunt mundur karena masalah rem saat balapan berlangsung dan Scheckter pensiun ketika mesinnya rusak meninggalkan Reutemann dan Lauda di urutan kedua dan ketiga Lauda segera melewati Reutemann dan Reutemann harus pensiun ketika ia berputar di atas oli di lintasan menyerahkan posisi ketiga kepada Jones Perlombaan selesai dalam urutan itu dengan Andretti mengambil kemenangan dominan dari Lauda yang mendekati kejuaraan dan Jones yang meraih podium keduanya dalam tiga balapan Balapan 15 Amerika Serikat Sunting Skenario menuju balapan kedua di Amerika Serikat bagian timur di sirkuit Watkins Glen yang indah dan cepat di bagian utara New York adalah bahwa jika Lauda memiliki satu poin atau jika Scheckter tidak memenangkan perlombaan Lauda akan menjadi juara dunia Harapan Scheckter tampak suram saat ia lolos kualifikasi di urutan kesembilan dan Lauda di urutan ketujuh karena Hunt merebut pole dari Stuck dan Watson dari Brabham Stuck mendapat start terbaik dan memimpin di tikungan pertama diikuti Hunt dan Andretti Scheckter terus melaju dan melewati banyak pembalap termasuk Lauda pada tahap awal untuk naik ke urutan keempat yang menjadi ketiga ketika pemimpin klasemen Stuck terjatuh Namun Hunt dan Andretti terus menjauh darinya dan dengan Lauda berada di urutan keempat Scheckter membutuhkan sesuatu yang luar biasa terjadi untuk menjaga pertarungan gelar tetap hidup Hal itu tidak terjadi karena sisa balapan berlalu tanpa insiden dengan Hunt menang di depan Andretti dan Scheckter dengan posisi keempat Lauda cukup untuk menjadikannya juara dunia Setelah balapan Lauda memutuskan untuk tidak membalap di dua balapan terakhir karena hubungan yang menurun antara dirinya dan Ferrari Balapan 16 Kanada Sunting Kanada adalah tuan rumah putaran kedua dari belakang musim ini di Mosport Park yang cepat dan mengalir dekat Toronto dan lapangan masuk minus Lauda yang tidak yakin bahwa Ferrari dapat menyiapkan tiga mobil secara efisien untuk Grand Prix mobil ketiga adalah untuk Gilles Villeneuve dari Prancis Kanada dalam balapan debutnya dengan Ferrari Dalam kualifikasi Andretti kembali meraih pole di depan Hunt dengan Tyrrell roda enam milik Ronnie Peterson di urutan ketiga Keamanan sirkuit Mosport Park berada di bawah pengawasan ketat karena gundukan di mana mana dan keamanan sirkuit yang terbatas menyebabkan sejumlah kecelakaan parah termasuk pembalap Inggris Ian Ashley yang melompati pembatas dan menabrak menara TV Kecelakaan kecelakaan ini ditangani dengan buruk dan Ashley yang terluka parah hanya diterbangkan 40 menit setelah ia jatuh Namun balapan tetap berjalan dan baik Andretti maupun Hunt mempertahankan posisi mereka di awal dengan rekan setim Hunt Jochen Mass naik ke posisi ketiga Andretti dan Hunt kemudian melanjutkan untuk menghancurkan seluruh lapangan tetapi mereka sendiri tidak dipisahkan oleh apa pun saat mereka berlari dari hidung ke ekor Dengan kurang dari 20 lap tersisa mereka datang ke lap ketiga Mass di mana ada kesalahpahaman antara McLarens yang bertabrakan dan berputar Hunt pensiun dan Mass pitting untuk perbaikan dan bergabung kembali di urutan kelima Andretti tertinggal lebih dari satu lap di depan sampai mesinnya rusak dengan tiga lap tersisa memberikan kemenangan kepada Scheckter Patrick Depailler berada di urutan kedua untuk Tyrrell dan Mass melengkapi podium Balapan 17 Jepang Sunting Putaran terakhir musim ini adalah di Jepang di Fuji Speedway yang cepat di dekat Tokyo dan Andretti dan Hunt melanjutkan pertarungan mereka di akhir musim dengan pembalap Amerika itu mengungguli Hunt untuk meraih pole dengan Watson memimpin baris kedua Berbeda dengan tahun sebelumnya kondisi cuaca di sirkuit Fuji dekat Tokyo sangat sempurna dan Hunt memimpin di awal dan Scheckter dan Mass melompat ke urutan kedua dan ketiga sedangkan Andretti memiliki awal yang buruk dan berada di ekor sepuluh besar Pada lap kedua Andretti terlibat tabrakan ketika mencoba untuk mendapatkan tempat membuatnya keluar Namun balapan ini seperti halnya Afrika Selatan diwarnai dengan tragedi yang mengerikan Peterson dan Villeneuve datang bersama di ujung lurus dan Villeneuve jatuh dengan mengerikan dan Ferrari nya terbang ke kerumunan yang berdiri di area terlarang menewaskan 2 fotografer dan melukai beberapa lainnya Tetapi balapan terus berlanjut dan dengan Andretti keluar Hunt tidak memiliki penantang yang tersisa dan dia membangun celah yang besar dengan rekan setimnya Mass kedua dan Watson melewati Scheckter untuk ketiga Namun baik Mass dan Watson harus pensiun dalam waktu satu lap satu sama lain dengan kegagalan mesin dan gearbox dan dengan Scheckter mundur Reutemann berada di urutan kedua sampai ia dilewati oleh Laffite Hunt melanjutkan dan menutup musim dengan kemenangan yang nyaman sedangkan Laffite kehabisan bahan bakar di lap terakhir menyerahkan posisi kedua kepada Reutemann dan memungkinkan Depailler untuk melengkapi podium Grand Prix Jepang tidak diadakan lagi sampai tahun 1987 di sirkuit Suzuka ada pembicaraan tentang pemindahan balapan dari Fuji ke Suzuka untuk tahun 1978 tetapi ini tidak pernah terwujud Hasil dan klasemen SuntingGrand Prix Sunting Ronde Grand Prix Posisi pole Lap tercepat Pembalap pemenang Konstruktor pemenang1 nbsp Argentine Grand Prix nbsp James Hunt nbsp James Hunt nbsp Jody Scheckter nbsp Wolf Ford2 nbsp Brazilian Grand Prix nbsp James Hunt nbsp James Hunt nbsp Carlos Reutemann nbsp Ferrari3 nbsp South African Grand Prix nbsp James Hunt nbsp John Watson nbsp Niki Lauda nbsp Ferrari4 nbsp United States Grand Prix West nbsp Niki Lauda nbsp Niki Lauda nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford5 nbsp Spanish Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Jacques Laffite nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford6 nbsp Monaco Grand Prix nbsp John Watson nbsp Jody Scheckter nbsp Jody Scheckter nbsp Wolf Ford7 nbsp Belgian Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Gunnar Nilsson nbsp Gunnar Nilsson nbsp Lotus Ford8 nbsp Swedish Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Jacques Laffite nbsp Ligier Matra9 nbsp French Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford10 nbsp British Grand Prix nbsp James Hunt nbsp James Hunt nbsp James Hunt nbsp McLaren Ford11 nbsp German Grand Prix nbsp Jody Scheckter nbsp Niki Lauda nbsp Niki Lauda nbsp Ferrari12 nbsp Austrian Grand Prix nbsp Niki Lauda nbsp John Watson nbsp Alan Jones nbsp Shadow Ford13 nbsp Dutch Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Niki Lauda nbsp Niki Lauda nbsp Ferrari14 nbsp Italian Grand Prix nbsp James Hunt nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford15 nbsp United States Grand Prix nbsp James Hunt nbsp Ronnie Peterson nbsp James Hunt nbsp McLaren Ford16 nbsp Canadian Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Jody Scheckter nbsp Wolf Ford17 nbsp Japanese Grand Prix nbsp Mario Andretti nbsp Jody Scheckter nbsp James Hunt nbsp McLaren FordPembalap Sunting Pos Pembalap ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp ESP nbsp MON nbsp BEL nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp JPN nbsp Pts1 nbsp Niki Lauda Ret 3 1 2 DNS 2 2 Ret 5 2 1 2 1 2 4 722 nbsp Jody Scheckter 1 Ret 2 3 3 1 Ret Ret Ret Ret 2 Ret 3 Ret 3 1 10 553 nbsp Mario Andretti 5 Ret Ret 1 1 5 Ret 6 1 14 Ret Ret Ret 1 2 9 Ret 474 nbsp Carlos Reutemann 3 1 8 Ret 2 3 Ret 3 6 15 4 4 6 Ret 6 Ret 2 425 nbsp James Hunt Ret 2 4 7 Ret Ret 7 12 3 1 Ret Ret Ret Ret 1 Ret 1 406 nbsp Jochen Mass Ret Ret 5 Ret 4 4 Ret 2 9 4 Ret 6 Ret 4 Ret 3 Ret 257 nbsp Alan Jones Ret Ret 6 5 17 Ret 7 Ret 1 Ret 3 Ret 4 4 228 nbsp Gunnar Nilsson DNS 5 12 8 5 Ret 1 19 4 3 Ret Ret Ret Ret Ret Ret Ret 20 1 nbsp Patrick Depailler Ret Ret 3 4 Ret Ret 8 4 Ret Ret Ret 13 Ret Ret 14 2 3 2010 nbsp Jacques Laffite NC Ret Ret 9 7 7 Ret 1 8 6 Ret Ret 2 8 7 Ret 5 1811 nbsp Hans Joachim Stuck Ret Ret 6 Ret 6 10 Ret 5 3 3 7 Ret Ret Ret 7 1212 nbsp Emerson Fittipaldi 4 4 10 5 14 Ret Ret 18 11 Ret DNQ 11 4 DNQ 13 Ret 1113 nbsp John Watson Ret Ret 6 DSQ Ret Ret Ret 5 2 Ret Ret 8 Ret Ret 12 Ret Ret 914 nbsp Ronnie Peterson Ret Ret Ret Ret 8 Ret 3 Ret 12 Ret 9 5 Ret 6 16 Ret Ret 715 nbsp Carlos Pace 2 Ret 13 6 nbsp Vittorio Brambilla 7 Ret 7 Ret Ret 8 4 Ret 13 8 5 15 12 Ret 19 6 8 617 nbsp Clay Regazzoni 6 Ret 9 Ret Ret DNQ Ret 7 7 DNQ Ret Ret Ret 5 5 Ret Ret 5 nbsp Patrick Tambay DNQ Ret 6 Ret 5 Ret DNQ 5 Ret 519 nbsp Jean Pierre Jarier 6 DNQ 11 11 8 Ret 9 Ret 14 Ret Ret 9 Ret 1 nbsp Riccardo Patrese 9 Ret Ret Ret 10 13 Ret 10 6 1 nbsp Renzo Zorzi Ret 6 Ret Ret Ret 1 nbsp Rupert Keegan Ret 12 Ret 13 10 Ret Ret 7 Ret 9 8 Ret 0 nbsp Patrick Neve 12 10 15 DNQ 10 DNQ 9 DNQ 7 18 Ret 0 nbsp Vern Schuppan 12 7 16 DNQ 0 nbsp Ingo Hoffmann Ret 7 0 nbsp Danny Ongais Ret 7 0 nbsp Alex Ribeiro Ret Ret Ret Ret DNQ DNQ DNQ DNQ DNQ DNQ 8 DNQ 11 DNQ 15 8 12 0 nbsp Hans Binder Ret Ret 11 11 9 Ret 12 8 DNQ 11 Ret Ret 0 nbsp Brett Lunger 14 Ret 10 DNS 11 DNQ 13 Ret 10 9 Ret 10 11 0 nbsp Harald Ertl Ret DNQ 9 16 DNQ 0 nbsp Jackie Oliver 9 0 nbsp Kunimitsu Takahashi 9 0 nbsp Ian Scheckter Ret Ret 11 DNQ Ret Ret NC Ret Ret Ret 10 Ret Ret Ret 0 nbsp Brian Henton 10 DNQ DNQ DNQ DSQ DNQ 0 nbsp Jacky Ickx 10 0 nbsp Gilles Villeneuve 11 12 Ret 0 nbsp Kazuyoshi Hoshino 11 0 nbsp Larry Perkins Ret 15 12 DNQ DNQ 0 nbsp David Purley DNQ 13 14 Ret DNPQ 0 nbsp Emilio de Villota 13 DNQ DNQ DNQ DNQ 17 DNQ 0 nbsp Arturo Merzario Ret DNQ 14 Ret Ret DNQ Ret DNQ 0 nbsp Ian Ashley DNQ DNQ DNQ 17 DNS 0 nbsp Tom Pryce NC Ret Ret 0 nbsp Boy Hayje Ret DNQ DNQ NC DNQ DNQ 0 nbsp Jean Pierre Jabouille Ret Ret Ret Ret DNQ 0 nbsp Hector Rebaque DNQ DNQ DNQ Ret DNQ DNQ 0 nbsp Hans Heyer DSQ 0 nbsp Bruno Giacomelli Ret 0 nbsp Noritake Takahara Ret 0 nbsp Conny Andersson DNQ DNQ DNQ DNQ 0 nbsp Teddy Pilette DNQ DNQ DNQ 0 nbsp Mikko Kozarowitzky DNQ DNPQ 0 nbsp Bernard de Dryver DNQ 0 nbsp Michael Bleekemolen DNQ 0 nbsp Lamberto Leoni DNQ 0 nbsp Loris Kessel DNQ 0 nbsp Giorgio Francia DNQ 0 nbsp Tony Trimmer DNPQ 0 nbsp Andy Sutcliffe DNPQ 0 nbsp Guy Edwards DNPQ 0 nbsp Brian McGuire DNPQ 0Pos Pembalap ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp ESP nbsp MON nbsp BEL nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp JPN nbsp PtsKonstruktor Sunting Pos Konstruktor ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp ESP nbsp MON nbsp BEL nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp JPN nbsp Pts 2 1 nbsp Ferrari 3 1 1 2 2 2 2 3 5 2 1 2 1 2 4 12 2 95 97 2 nbsp Lotus Ford 5 5 12 1 1 5 1 6 1 3 Ret Ret Ret 1 2 9 Ret 623 nbsp McLaren Ford Ret 2 4 7 4 4 7 2 3 1 Ret 6 9 4 1 3 1 604 nbsp Wolf Ford 1 Ret 2 3 3 1 Ret Ret Ret Ret 2 Ret 3 Ret 3 1 10 555 nbsp Brabham Alfa Romeo 2 Ret 6 Ret 6 Ret 6 5 2 5 3 3 7 Ret 12 Ret 7 276 nbsp Tyrrell Ford Ret Ret 3 4 8 Ret 3 4 12 Ret 9 5 Ret 6 14 2 3 277 nbsp Shadow Ford NC 6 Ret Ret Ret 6 5 9 Ret 7 10 1 13 3 9 4 4 238 nbsp Ligier Matra NC Ret Ret 9 7 7 Ret 1 8 6 Ret Ret 2 8 7 Ret 5 189 nbsp Fittipaldi Ford 4 4 10 5 14 Ret Ret 18 11 Ret DNQ 11 4 DNQ 13 Ret 1110 nbsp Ensign Ford 6 Ret 9 Ret Ret 10 Ret 7 7 Ret 6 Ret 5 5 5 5 Ret 1011 nbsp Surtees Ford 7 Ret 7 11 9 8 4 Ret 13 8 5 15 12 Ret 11 6 8 612 nbsp Penske Ford 6 DNQ 11 11 8 Ret 9 Ret 12 8 Ret Ret 7 1 nbsp March Ford Ret Ret 14 10 10 DNQ 10 15 NC 10 8 9 10 7 15 8 12 0 nbsp Hesketh Ford WD Ret 12 9 13 10 Ret Ret 7 Ret 9 8 Ret 0 nbsp Kojima Ford 11 0 nbsp LEC Ford DNQ WD 13 14 Ret DNPQ 0 nbsp BRM WD Ret 15 WD DNQ DNQ DNQ DNQ DNPQ DNQ WD DNQ DNQ 0 nbsp Renault WD Ret WD WD Ret Ret Ret DNQ 0 nbsp Boro Ford DSQ DNQ 0 nbsp Apollon Ford WD WD WD WD DNQ 0 nbsp McGuire Ford DNPQ 0Pos Konstruktor ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp ESP nbsp MON nbsp BEL nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp JPN nbsp PtsPranala luar SuntingChampionship race results and images from www f1 facts com Diarsipkan 2023 05 24 di Wayback Machine 1976 and 1978 Formula One results tables published in the 1977 and 1979 editions of the FIA Yearbook of Automoble Sport indicate that the FIA ranked competitors on equal points in the same championship position regardless of race placings Constructors points were awarded on a 9 6 4 3 2 1 basis for the first six places in each race however only the best place car from each constructor was eligible to score points The best 8 results from the first 9 races and the best 7 results from the remaining 8 races were retained Numbers without parentheses are retained points numbers in parentheses are total points scored Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Formula Satu musim 1977 amp oldid 24389160