Équipe Ligier

Equipe Ligier adalah sebuah tim balap mobil, lebih dikenal karena keikutsertaannya dalam formula satu mulai tahun 1976 hingga 1996. Tim didirikan pada tahun 1969 sebagai manufaktur mobil sport.

Ligier

Nama resmi	Equipe Ligier
Kantor pusat	Abrest, France
Pendiri	Guy Ligier
Staf terkenal	Ken Anderson Loïc Bigois Cyril de Rouvre Frank Dernie Richard Divila Gérard Ducarouge Claude Galopin Tom Walkinshaw
Pembalap terkenal	René Arnoux Patrick Depailler Jacques Laffite Andrea De Cesaris Olivier Panis
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Gelar Konstruktor	0
Gelar Pembalap	0
Jumlah lomba	326
Menang	9
Podium	50
Poin	388
Posisi pole	9
Putaran tercepat	9
Lomba pertama	Grand Prix Brasil 1976
Lomba terakhir	Grand Prix Jepang 1996

Ligier di Formula Satu

Setelah mengambil alih aset tim Matra, Ligier memasuki formula satu musim 1976 dengan mobil yang ditenagai Matra V12, dan memenangkan Grand prix tahun 1977 dengan pembalap Jacques Laffite. Hal ini membuat kemenangan total Prancis dalam kejuaraan dunia Formula Satu.

The 1980 Ligier JS11/15 dipamerkan pada Goodwood Festival of Speed 2008.

Ligier pertama kali menggunakan mesin turbo tahun 1984. Andrea de Cesaris mengemudikan mobil tersebut di Grand prix Dallas.

Persetujuan dengan Matra diakhiri tahun 1979 dan Ligier membangun mobil dengan mesin Cosworth, Ligier JS11. JS11 memulai musim dengan memperoleh kemenangan di dua seri awal dengan pembalap Laffite. Meskipun begitu, JS11 menghadapi kompetisi serius ketika Williams dan Ferrari memperkenalkan mobil dengan modifikasi aerodinamika. Sisa musim menjadi lebih suram bagi tim ini.

JS11 dan penggantinya membuat Ligier menjadi satu dari tim terbaik di awal 1980an. Meskipun mendapat sponsor besar dari Talbot dan perusahaan swasta Prancis seperti SEITA dan Française des Jeux (perjanjian dengan François Mitterrand memberikan bantuan) tim mengalami penurunan di musim 1982. Di pertengahan 1980an, tim mendapat keuntungan dari persetujuan mesin turbo Renault gratis. Hal ini membuat mereka lebih kompetitif, tetapi tidak di papan atas, meskipun mendapat dukungan dari Gitanes, Loto dan elf. Ketika Renault mundur tahun 1986, Ligier ditinggal tanpa pemasok mesin bonafit. Pemutusan kerjasama dengan Alfa Romeo (Karena kritik keras dari René Arnoux mengenai mesin Alfa Romeo) diikuti dengan pembelian mesin kepada Megatron, Judd dan Cosworth dan kemudian melakukan kontrak kerja dengan Lamborghini, Renault dan Mugen-Honda.

Mobil terakhir Ligier JS43. dikemudikan oleh Olivier Panis and Pedro Diniz.

Pada tahun-tahun terakhirnya Ligier hanya memdapat perhatian kecil dari publik dan dukungan finansial yang minim. Secara mengejutkan, tim menjadi lebih kompetitif, yang dipengaruhi talenta ahli aerodinamika Frank Dernie, yang terasah akibat rivalitas dengan Alan Jones di Williams yang sering mengalahkan Ligier di akhir 1970an.

Talenta mekanik muda Loïc Bigois memberikan pengaruh yang baik. Namun hal ini juga memberikan pemikiran bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, Guy Ligier lebih mementingkan menghasilkan uang daripada mengembalikan kemampuan tim. Tim mendapat angin segar saat Guy Ligier menjual tim kepada Cyril de Rouvre setelah musin 1992 yang buruk setelah gagal memanfaatkan potensi meskipun disokong oleh mesin Renault yang sama dengan tim dominan, Williams team. Ligier mendapat delapan podium dalam empat tahun kedepan, kontras dengan kegagalan memperoleh podium antara tahun 1987 sampai 1992.

Tahun 1996, mesin Mugen Honda JS43 menjadi mesin yang seimbang, jika tidak dibandingkan dengan mesin Williams. Tim mendapat kemenangan mengejutkan saat Olivier Panis memenangkan Monaco Grand Prix, dalam balapan yang keras. Kemenangan ini adalah momen yang baik bagi olahraga Prancis, di mana pada balapan ini hanya aad tiga kendaraan yang mencapai garis finish.

Tim dijual kepada Alain Prost dan menjadi Prost Grand Prix pada tahun 1997. Prost GP, meskipun mendapat dukunagn besar dari industri Prancis, gagal menunjukkan hasil yang baik dan bangkrut pada tahun 2002.

Tim secara tradisional menggunakan nomor 25 dan 26.

Ligier Dalam Mobil Sport

Setelah meninggalkan balapan menyusul kematian sahabatnya, Jo Schlesser, Guy Ligier bersama mekaniknya Michel Tetu mengembangkan sebuah mobil sport bernama JS1 (Inisial dari Schlesser). JS1 bermesin cosworth mendapat kemenangan di Albi dan Monthlery tahun 1970, tetapi gagal finish di Le Mans dan di Tour Automobile de France.

Tahun 1971, Ligier mengembangkan JS1 menjadi JS2 dan JS3. JS2 dihomologasi untuk versi jalanan dengan mesin Maserati V6, sedangkan JS3 merupakan prototip mobil sport terbuka bermesin Cosworth DFV V8. JS3 menang di Monthlery tahun 1971 namun gagal mencapai jarak tempuh minimum di Le Mans. Setelah itu, produksi JS3 dihentikan, dan Ligier memasang Cosworth DFV di mobil jalanan JS2, finish kedua di Le Mans tahun 1975. Guy Ligier kemudian mengubah usahanya menuju formula satu.

Tahun 2004, Ligier kembali ke balap mobil setelah membeli Automobiles Martini. Tico Martini merancang sebuah sasis Formula 3 yang diperkenalkan pada tahun 2004 Paris Motor Show sebagai Ligier JS47, tetapi karena pasar lebih tertarik pada Dallara, mobil ini tidak pernah membalap.

tahun 2005 Ligier memperkenalkan mobil sport, JS49, sebuah prototip sport yang dibuat untuk kelas 2000 cc CN, yang digunakan dalam V de V Challenge.

Hasil Lengkap Formula Satu

(key) (Hasil berhuruf bold menandakan pole position; hasil berhuruf italics menandakan fastest lap)

Tahun	Sasis	Mesin	ban	Pembalap	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	Poin	WCC
1976	Ligier JS5	Matra V12	G	BRA	RSA	USW	ESP	BEL	MON	SWE	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	CAN	USA	JPN	20	5th
				Jacques Laffite	Ret	Ret	4	12	3	12	4	14	Ret	Ret	2	Ret	3	Ret	Ret			7
1977	Ligier JS7	Matra V12	G	ARG	BRA	RSA	USW	ESP	MON	BEL	SWE	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	USA	CAN	JPN	18	8th
				Jacques Laffite	NC	Ret	Ret	9	7	7	Ret	1	8	6	Ret	Ret	2	8	7	Ret			5
				Jean-Pierre Jarier	Ret
1978	Ligier JS7 Ligier JS9	Matra V12	G	ARG	BRA	RSA	USW	MON	BEL	ESP	SWE	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	USA	CAN	19	6th
				Jacques Laffite	16	9	5	5	Ret	5	3	7	7	10	3	5	8	4	11			Ret
1979	Ligier JS11	Ford V8	G	ARG	BRA	RSA	USW	ESP	BEL	MON	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	CAN	USA	61	3rd
				Patrick Depailler	4	2	Ret	5	1	Ret	5
				Jacky Ickx	Ret	6	Ret	Ret	5	Ret	Ret	Ret
				Jacques Laffite	1	1	Ret	Ret	Ret	2	Ret	8	Ret	3	3	3	Ret	Ret			Ret
1980	Ligier JS11/15	Ford V8	G	ARG	BRA	RSA	USW	BEL	MON	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	CAN	USA	66	2nd
				Didier Pironi	Ret	4	3	6	1	Ret	2	Ret	Ret	Ret	Ret	6	3			3
				Jacques Laffite	Ret	Ret	2	Ret	11	2	3	Ret	1	4	3	9	8			5
1981	Ligier JS17	Matra V12	M	USW	BRA	ARG	SMR	BEL	MON	ESP	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	CAN	CPL	44	4th
				Jean-Pierre Jarier	Ret	7
				Jean-Pierre Jabouille	DNQ	NC	Ret	DNQ	Ret
				Patrick Tambay	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret
				Jacques Laffite	Ret	6	Ret	Ret	2	3	2	Ret	3	3	1	Ret	Ret	1			6
1982	Ligier JS17 Ligier JS17B Ligier JS19	Matra V12	M	RSA	BRA	USW	SMR	BEL	MON	DET	CAN	NED	GBR	FRA	GER	AUT	SUI	ITA	CPL	20	8th
				Eddie Cheever	Ret	Ret	Ret	WD	3	Ret	2	10	DNQ	Ret	16	Ret	Ret	Ret	6			3
				Jacques Laffite	Ret	Ret	Ret	WD	9	Ret	6	Ret	Ret	Ret	14	Ret	3	Ret	Ret			Ret
1983	Ligier JS21	Ford V8	M	BRA	USW	FRA	SMR	MON	BEL	DET	CAN	GBR	GER	AUT	NED	ITA	EUR	RSA	0	NC
				Jean-Pierre Jarier	Ret	Ret	9	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	10	8	7	Ret	9	Ret			10
				Raul Boesel	Ret	7	Ret	9	Ret	13	10	Ret	Ret	Ret	DNQ	10	DNQ	15			NC
1984	Ligier JS23	Renault V6 (t/c)	M	BRA	RSA	BEL	SMR	FRA	MON	CAN	DET	DAL	GBR	GER	AUT	NED	ITA	EUR	POR	3	10th
				François Hesnault	Ret	10	Ret	Ret	DNS	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	8	8	7	Ret	10			Ret
				Andrea de Cesaris	Ret	5	Ret	6	10	Ret	Ret	Ret	Ret	10	7	Ret	Ret	Ret	7			12
1985	Ligier JS25	Renault V6 (t/c)	P	BRA	POR	SMR	MON	CAN	DET	FRA	GBR	GER	AUT	NED	ITA	BEL	EUR	RSA	AUS	23	6th
				Andrea de Cesaris	Ret	Ret	Ret	4	14	10	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret
				Philippe Streiff	10	9	8	WD	3
				Jacques Laffite	6	Ret	Ret	6	8	12	Ret	3	3	Ret	Ret	Ret	11	Ret	WD			2
1986	Ligier JS27	Renault V6 (t/c)	P	BRA	ESP	SMR	MON	BEL	CAN	DET	FRA	GBR	GER	HUN	AUT	ITA	POR	MEX	AUS	29	5th
				René Arnoux	4	Ret	Ret	5	Ret	6	Ret	5	4	4	Ret	10	Ret	7	15			7
				Jacques Laffite	3	Ret	Ret	6	5	7	2	6	Ret
				Philippe Alliot	Ret	9	Ret	Ret	Ret	6	8
1987	Ligier JS29B Ligier JS29C	Megatron 4 in-line (t/c)	G	BRA	SMR	BEL	MON	DET	FRA	GBR	GER	HUN	AUT	ITA	POR	ESP	MEX	JPN	AUS	1	11th
				René Arnoux	DNS	6	11	10	Ret	Ret	Ret	Ret	10	10	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret
				Piercarlo Ghinzani	Ret	7	12	Ret	Ret	EX	Ret	12	8	8	Ret	Ret	Ret	13	Ret
1988	Ligier JS31	Judd V8	G	BRA	SMR	MON	MEX	CAN	DET	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	ESP	JPN	AUS	0	NC
				René Arnoux	Ret	DNQ	Ret	Ret	Ret	Ret	DNQ	18	17	Ret	Ret	13	10	Ret	17			Ret
				Stefan Johansson	9	DNQ	Ret	10	Ret	Ret	DNQ	DNQ	DNQ	Ret	11	DNQ	Ret	Ret	DNQ			9
1989	Ligier JS33	Ford V8	G	BRA	SMR	MON	MEX	USA	CAN	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	ESP	JPN	AUS	3	13th
				René Arnoux	DNQ	DNQ	12	14	DNQ	5	Ret	DNQ	11	DNQ	Ret	9	13	DNQ	DNQ			Ret
				Olivier Grouillard	9	DSQ	Ret	8	DNQ	DNQ	6	7	Ret	DNQ	13	Ret	DNQ	Ret	Ret			Ret
1990	Ligier JS33B	Ford V8	G	USA	BRA	SMR	MON	CAN	MEX	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	ESP	JPN	AUS	0	NC
				Nicola Larini	Ret	11	10	Ret	Ret	16	14	10	10	11	14	11	10	7	7			10
				Philippe Alliot	EX	12	9	Ret	Ret	18	9	13	DSQ	14	DNQ	13	Ret	Ret	10			11
1991	Ligier JS35 Ligier JS35B	Lamborghini V12	G	USA	BRA	SMR	MON	CAN	MEX	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	ESP	JPN	AUS	0	NC
				Thierry Boutsen	Ret	Ret	7	7	Ret	8	12	Ret	9	17	11	Ret	16	Ret	9			Ret
				Érik Comas	DNQ	Ret	10	10	8	DNQ	11	DNQ	Ret	10	Ret	11	11	Ret	Ret			18
1992	Ligier JS37	Renault V10	G	RSA	MEX	BRA	ESP	SMR	MON	CAN	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	JPN	AUS	6	7th
				Thierry Boutsen	Ret	10	Ret	Ret	Ret	12	10	Ret	10	7	Ret	Ret	Ret	8	Ret			5
				Érik Comas	7	9	Ret	Ret	9	10	6	5	8	6	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret
1993	Ligier JS39	Renault V10	G	RSA	BRA	EUR	SMR	ESP	MON	CAN	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	JPN	AUS	23	5th
				Martin Brundle	Ret	Ret	Ret	3	Ret	6	5	5	14	8	5	7	Ret	6	9			6
				Mark Blundell	3	5	Ret	Ret	7	Ret	Ret	Ret	7	3	7	11	Ret	Ret	7			9
1994	Ligier JS39B	Renault V10	G	BRA	PAC	SMR	MON	ESP	CAN	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	EUR	JPN	AUS	13	6th
				Éric Bernard	Ret	10	12	Ret	8	13	Ret	13	3	10	10	7	10
				Johnny Herbert	8
				Franck Lagorce	Ret	11
				Olivier Panis	11	9	11	9	7	12	Ret	12	2	6	7	10	DSQ	9	11			5
1995	Ligier JS41	Mugen Honda V10	G	BRA	ARG	SMR	ESP	MON	CAN	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	EUR	PAC	JPN	AUS	24	5th
				Martin Brundle	9	Ret	10	4	Ret	Ret	3	Ret	8	7	Ret
				Aguri Suzuki	8	Ret	11	6	Ret	DNS
				Olivier Panis	Ret	7	9	6	Ret	4	8	4	Ret	6	9	Ret	Ret	Ret	8	5			2
1996	Ligier JS43	Mugen Honda V10	G	AUS	BRA	ARG	EUR	SMR	MON	ESP	CAN	FRA	GBR	GER	HUN	BEL	ITA	POR	JPN	15	6th
				Olivier Panis	7	6	8	Ret	Ret	1	Ret	Ret	7	Ret	7	5	Ret	Ret	10			7
				Pedro Diniz	10	8	Ret	10	7	Ret	6	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	Ret	6	Ret			Ret

Referensi

1. "F1 News - Grandprix.com > GP Encyclopedia > Constructors > Ligier (Equipe Ligier)". Grandprix.com. 2007-03-10. Diakses tanggal 2009-10-24. 
2. Sasis, mesin dan Pembalap berasal dari Prancis. Gearbox buatan pabrik Inggris, Hewland dan menggunakan ban Goodyear dari Amerika Serikat. Alain Prost dan Renault mendapat kemenangan berikutnya dengan mobil renault dan ban Michelin.
3. Dupuis, Jérôme (17 October 1996). "L'Etat gaspilleur". L'Express (dalam bahasa French). Diakses tanggal 7 March 2010.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
4. "1969 - 1970 Ligier JS1 - Images, Specifications and Information". Ultimatecarpage.com. Diakses tanggal 2009-10-24. 
5. "1971 Ligier JS3 Cosworth - Images, Specifications and Information". Ultimatecarpage.com. 2004-11-23. Diakses tanggal 2009-10-24. 
6. "Le Mans Register - 1975". Formula2.net. Diakses tanggal 2009-10-24. 
7. . Motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 2009-10-24. 
8. Sam Collins (2007-11-29). . Racecar Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-01. Diakses tanggal 2009-10-24. 
9. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-10. Diakses tanggal 2010-06-17.