www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk satuan wilayah di atasnya lihat Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk kegunaan lain lihat Yogyakarta disambiguasi Kota Yogyakarta Jawa ꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠ translit Ngayogyakarta pengucapan bahasa Jawa kuʈɔ ŋajogjɔˈkart ɔ atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan nama Yogya atau Jogja adalah ibu kota daerah istimewa sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian dari Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia Kota ini adalah kota besar yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa Kota Yogyakarta YogyaJogjaIbu kota provinsiTranskripsi bahasa daerah Hanacarakaꦑ ꦠ ꦧꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠDari atas searah jarum jam Tugu Yogyakarta Alun alun Kidul Kraton Yogyakarta Gedung Bank Indonesia Pasar Beringharjo Jalan Malioboro Taman Sari Yogyakarta Keraton Ngayogyakarta HadiningratBenderaLambangEtimologi Ayodhya KartaJulukan Kota PerjuanganKota PelajarKota GudegKota WisataKota Murah MeriahKota Berhati NyamanMotto ꦩ ꦲꦪ ꦲꦪ ꦤ ꦧꦮꦤ Memayu hayuning bawanaMemperindah keindahan duniaPetaKoordinat 7 48 02 S 110 23 29 E 7 80045677 S 110 39128023 E 7 80045677 110 39128023Negara IndonesiaProvinsiDaerah Istimewa YogyakartaTanggal berdiri7 Juni 1947Dasar hukumUU No 17 Tahun 1947Hari jadi7 Oktober 1756 umur 266 Jumlah satuan pemerintahanDaftar Kemantren 14Kelurahan 45Pemerintahan JenisPemerintahan Kota Wali Kota DPRD Wali KotaSinggih Raharjo Wakil Wali Kota Sekretaris DaerahAman Yuriadijaya Ketua DPRDDanang RudyatmokoLuas Total32 5 km2 12 5 sq mi Populasi 2021 1 Total415 509 Kepadatan13 000 km2 33 000 sq mi Demografi AgamaIslam 83 40 Kristen 16 19 Katolik 9 89 Protestan 6 30 Buddha 0 28 Hindu 0 12 Lainnya 0 01 2 BahasaBahasa Indonesia Jawa IPM87 18 2021 Sangat Tinggi 3 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos55000Kode BPS34 71Kode area telepon 62 274Pelat kendaraanAB xxxx A F H I S YB xxxx KT KTB khusus becak 4 YK xxxx KT KTB khusus andong 4 Kode Kemendagri34 71Kode SNI 7657 2010YYKDAURp 691 457 574 000 00 2019 5 Semboyan daerah Berhati Nyaman Bersih Sehat Indah dan Nyaman Slogan pariwisataJogja Keren The City Of Creative 6 Flora resmiKelapa gading 7 Fauna resmiTekukur biasa 7 Situs webwww wbr jogjakota wbr go wbr idSalah satu kemantren di Yogyakarta yaitu Kotagede pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram antara kurun tahun 1575 1640 Kini Yogyakarta menjadi tempat tinggal dua penerus Mataram yakni Sultan Hamengkubuwana dan Adipati Paku Alam yang berada di Keraton Ngayogyakarta dan Pura Pakualaman Daftar isi 1 Etimologi 2 Pusaka dan Identitas Daerah 2 1 Pusaka Daerah 2 1 1 Tombak Kyai Wijoyo Mukti 2 2 Identitas Daerah 2 2 1 Kelapa Gading 2 2 2 Tekukur 3 Sejarah 3 1 Masa awal 3 2 Masa Hindia Belanda dan Inggris 3 3 Masa Pendudukan Jepang 3 4 Masa Kemerdekaan 3 5 Masa setelah Kemerdekaan 3 6 Masa kini 4 Geografi 4 1 Tata Ruang Kota 4 2 Batas Wilayah 4 3 Iklim amp Cuaca 5 Pemerintahan 5 1 Daftar Wali Kota 5 2 Dewan Perwakilan 5 3 Kemantren 6 Ekonomi 7 Demografi 7 1 Kependudukan 7 2 Kota satelit 7 3 Agama 8 Bahasa 9 Budaya 9 1 Tarian 9 2 Batik 9 3 Pakaian adat 9 4 Perayaan 9 5 Garis imajiner kota 9 6 Budaya populer 10 Pariwisata 10 1 Wisata sejarah edukasi dan budaya 10 2 Kampung wisata 10 3 Festival 10 4 Wisata ramah pejalan kaki 11 Julukan 12 Kuliner khas 12 1 Angkringan 13 Transportasi 13 1 Transportasi darat 13 1 1 Bus kota 13 1 1 1 Trans Jogja 13 1 2 Taksi 13 1 3 Becak 13 1 4 Andong 13 1 5 Kereta api 13 1 6 Bus antarkota 13 2 Transportasi udara 14 Kesehatan 14 1 Rumah sakit 14 2 Pusat kesehatan masyarakat 15 Pendidikan 15 1 Sekolah Dasar 15 2 Sekolah Menengah Pertama 15 3 Sekolah Menengah Atas 15 4 Sekolah menengah kejuruan 15 5 Perguruan Tinggi 15 5 1 Universitas 15 5 2 Institut 15 5 3 Sekolah Tinggi 15 5 4 Politeknik 15 5 5 Akademi 15 6 Pondok Pesantren 16 Olahraga 16 1 PSIM Yogyakarta 17 Media massa 17 1 Televisi 17 2 Koran 17 3 Radio 18 Tokoh penting 19 Kota kembar 20 Lihat pula 21 Referensi 22 Pranala luarEtimologi SuntingNama Yogyakarta terambil dari dua kata yaitu Ayogya atau Ayodhya yang berarti kedamaian atau tanpa perang a tidak yogya merujuk pada yodya atau yudha yang berarti perang dan Karta yang berarti baik Ayodhya merupakan kota yang bersejarah di India di mana wiracarita Ramayana terjadi Tapak keraton Yogyakarta sendiri menurut babad misalnya Babad Giyanti dan leluri riwayat oral telah berupa sebuah dalem yang bernama Dalem Gerjiwati lalu dinamakan ulang oleh Sunan Pakubuwana II sebagai Dalem Ayogya 8 Pusaka dan Identitas Daerah SuntingPusaka Daerah Sunting Tombak Kyai Wijoyo Mukti Sunting Tombak Kyai Wijoyo Mukti merupakan pusaka pemberian Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Tombak ini dibuat tahun 1921 semasa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII Senjata yang sering dipergunakan para prajurit ini mempunyai panjang 3 meter Tombak dengan pamor wos wutah wengkon dengan dhapur kudhuping gambir ini landeannya sepanjang 2 5 meter terbuat dari kayu walikun yakni jenis kayu yang sudah lazim digunakan untuk gagang tombak dan sudah teruji kekerasan dan keliatannya Sebelumnya tombak ini disimpan di bangsal Pracimosono dan sebelum diserahkan terlebih dahulu dijamasi oleh KRT Hastono Negoro di dalem Yudonegaran Pemberian nama Wijoyo Mukti baru dilakukan bebarapa hari menjelang upacara penyerahan ke Pemkot Yogyakarta pada peringatan hari ulang tahun ke 53 Pemerintah Kota Yogyakarta tanggal 7 Juni 2000 Upacara penyerahan dilakukan di halaman Balaikota dan pusaka ini dikawal khusus oleh prajurit Kraton Bregodo Prajurit Mantrijero Tombak Kyai Wijoyo Mukti melambangkan kondisi Wijoyo Wijayanti Artinya kemenangan sejati pada masa depan di mana seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kesenangan lahir batin karena tercapainya tingkat kesejahteraan yang benar benar merata Identitas Daerah Sunting City branding Kota Yogyakarta diluncurkan pada tanggal 28 Oktober 2021 Huruf YK yang mengarah ke atas melambangkan dinamis akseleratif menghasilkan karya dan pelayanan yang baik serta gotong royong Warna merah diturunkan dari logo Jogja Istimewa melambangkan spirit berani dan menjunjung spirit Indonesia Raya 9 Sesuai dengan Keputusan Wali Kotamadya Yogyakarta Nomor 2 tahun 1998 pemerintah kota Yogyakarta menetapkan kelapa gading dan tekukur biasa sebagai flora dan fauna resmi kota Yogyakarta Penetapan tersebut dilakukan dalam rangka menumbuhkan kebanggaan dan maskot daerah 10 Kelapa Gading Sunting Keberadaan pohon kelapa gading begitu melekat pada kehidupan masyarakat kota Yogyakarta Kelapa gading dikenal sebagai tanaman raja serta mempunyai nilai filosofis dan budaya yang sangat tinggi sebagai kelengkapan pada upacara tradisional religius mempunyai makna simbolis dan berguna sebagai obat tradisional 10 Tekukur Sunting Burung tekukur Streptopelia chinensis adalah jenis burung merpati kecil yang mempunyai paruh berekor agak panjang berdarah panas dan bereproduksi dengan cara bertelur Burung ini termasuk ke dalam genus streptopelia dari famili Columbidae Tekukur yang memiliki suara merdu dan tubuh yang indah diyakini mampu memberikan suasana kedamaian bagi yang mendengar Tekukur juga menjadi kesayangan para pangeran di lingkungan keraton 10 Sejarah SuntingMasa awal Sunting Artikel utama Sejarah Yogyakarta dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Sejarah Berdirinya kota Yogyakarta tidak lepas dari Perjanjian Giyanti pada Tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jenderal Jacob Mossel Perjanjian tersebut berisi tentang pembagian wilayah Kesultanan Mataram dimana wilayah Mataram bagian timur masih menjadi milik Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang kala itu dipimpin oleh Susuhunan Pakubuwana III dan bagian barat menjadi hak Pangeran Mangkubumi Wilayah tersebut dibatasi oleh Sungai Opak Pangeran Mangkubumi pun diakui menjadi Raja pada wilayah tersebut dengan Gelar Sri Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing Ngalaga Abdul Rahman Sayidin Panatagama Khalifatullah Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengkubuwana I segera menetapkan bahwa Daerah Mataram yang ada di dalam kekuasaannya itu diberi nama Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat sebulan setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti 11 Pangeran Mangkubumi memilih wilayah Hutan Beringin Pabringan dimana pada wilayah tersebut terdapat sebuah desa bernama Pacethokan dan Pesanggrahan Gerjiwati Garjitawati yang dibuat oleh Susuhunan Pakubuwana II Pangeran Mangkubumi pun mengubah nama wilayah tersebut menjadi Ayodya Setelah perubahan nama tersebut Pangeran Mangkubumi segera memerintahkan kepada rakyat untuk membabat hutan tersebut agar dapat didirikan keraton Calon keraton baru tersebut terletak di suatu kawasan di antara Kali Winongo dan Kali Code Lokasi tersebut dinilai strategis dari sisi pertanahan dan keamanan Sebelum pembangunan keraton selesai pemerintahan sementara dipusatkan di daerah Gamping tepatnya di Pesanggrahan Ambarketawang 11 Pada tanggal 7 Oktober 1756 bangunan keraton selesai dibangun sekaligus menjadi tanggal pemindahan pusat pemerintahan dari Gamping ke keraton baru yang kelak bernama Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Peristiwa pemindahan pusat pemerintahan Kesultanan Yogyakarta tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun Kota Yogyakarta sampai saat ini 11 Hari jadi tersebut diwujudkan pula dengan surya sengkala Dwi Naga Rasa Tunggal yang memiliki nilai tahun 1756 Masehi bermakna tentang kesatuan kegotong royongan serta kewibawaan kesaktian dan kesucian seorang raja atau pemimpin dan sebagai tolak bala serta keyakinan akan keselamatan ketenteraman dan harapan pencapaian kemakmuran sebuah kerajaan yang dibangun Sengkalan tersebut juga ditandai dengan adanya sengkalan memet berbentuk relief dua ekor ular naga yang kini masih ada di Regol Gadhung Mlathi Keraton Yogyakarta Masa Hindia Belanda dan Inggris Sunting Suasana kota Yogyakarta pada tahun 1869 Ketika pemerintah Belanda datang menguasai Nusantara wilayah Kesultanan Yogyakarta dijadikan keresidenan dengan ibu kota di Kabupaten Kota Kasultanan maka dibuat kesepakatan birokrasi antara Belanda dengan Keraton Dari keputusan tersebut muncul Residen dan Patih untuk menjembatani birokrasi antara pihak Belanda dengan pihak Keraton Fungsinya adalah sebagaimana kedutaan besar sekarang Di antara keduanya perlu menguasai bahasa Jawa dan Belanda Danureja I dipilih sebagai Patih pertama untuk tugas di Pemerintahan Hindia Belanda dan J M van Rhijn sebagai Residen pertama untuk Yogyakarta Posisi Residen disini setara dengan Patih di mana ia harus mengabdi kepada raja Residen memiliki loyalitas ganda kepada kompeni dan kepada rajanya sebagaimana fungsi kerja Patih di Jawa 12 Residen Yogyakarta bertempat tinggal di Gedung Residen yang terletak di sisi barat Benteng Vredeburg di mana kini dikenal sebagai Gedung Agung 12 Kasultanan Yogyakarta diakui oleh Pemerintah Hindia Belanda termasuk pula Kabupaten Kasultanan sebagai kerajaan dengan hak mengatur rumah tangga sendiri Pemerintahan tersebut diatur kontrak politik yang dilakukan pada tahun 1877 1921 dan 1940 Selain itu wilayah Kasultanan yang kemudian terbagi menjadi Kasultanan dan Pakualaman pada tahun 1811 juga dimasukkan ke dalam sebuah wilayah otonomi vorstenlanden oleh Hindia Belanda Bersama dengan Kasunanan dan Mangkunegaran di Surakarta 13 Tahun 1811 Inggris menaklukkan Hindia Belanda Di masa ini terjadi peristiwa Geger Sepoy di mana pasukan Inggris dibantu dengan pasukan Sepoy dari India dan beberapa pasukan dari Mangkunegaran menyerang Keraton Hasilnya Pada tahun 1813 wilayah Yogyakarta kembali terpecah Kali ini berdiri sebuah kadipaten bernama Kadipaten Pakualaman yang didirikan oleh Pangeran Notokusumo yang diangkat oleh Inggris Notokusumo sendiri adalah adik dari Sultan Hamengkubuwana II dan kemudian bergelar Adipati Paku Alam I 13 Ia mendapatkan tanah dari Kesultanan meliputi sebuah kemantren di dalam kota Yogyakarta berada di antara Kali Code dan Kali Manunggal Di tanah tersebut kemudian didirikan istana Pura Pakualaman sekarang menjadi wilayah kemantren Pakualaman Inggris juga mengangkat Tan Jin Sing kapitan Tionghoa yang berasal dari Kedu sebagai Bupati Nayaka dalam Kabupaten Kota Yogyakarta dengan gelar KRT Secodiningrat 14 Yogyakarta juga menjadi pusat perkembangan kebangkitan nasional Berlakunya politik etis di Hindia Belanda pada awal abad ke 20 memunculkan tokoh tokoh terpelajar yang berpengaruh terhadap pergerakan nasional saat itu Mereka menjadikan Yogyakarta sebagai basis kegiatan tersebut Salah satunya dengan diselenggarakannya kongres nasional Boedi Oetomo yang pertama pada tanggal 3 5 Oktober 1908 di gedung sekolah Kweekschool yang terletak di sekitar Jetis kini menjadi gedung SMA Negeri 11 Yogyakarta 15 Selain itu berdiri pula organisasi Muhammadiyah yang dibentuk oleh KH Ahmad Dahlan penghulu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1912 yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan Islam 16 Masa Pendudukan Jepang Sunting Pendudukan Jepang di Yogyakarta berlangsung sejak tanggal 6 Maret 1942 Mereka menempati gedung gedung pemerintah yang semula ditempati pemerintah Belanda Pendudukan tentara Jepang atas Kota Yogyakarta berjalan sangat lancar tanpa ada perlawanan 17 Pemerintah Jepang memberlakukan UU nomor 1 tahun 1942 bahwa kedudukan pimpinan daerah tetap diakui tetapi berada di bawah pengawasan Kooti Zium Kyoku Tjokan Gubernur Jepang yang berkantor di Gedung Tjokan Kantai Gedung Agung Pusat kekuatan tentara Jepang ditempatkan di Kotabaru dan di Benteng Vredeburg 17 Masa Kemerdekaan Sunting Potret para pasukan gerilya di kota Yogyakarta pada tahun 1949 Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia pada tahun 1946 hingga 1948 dilatarbelakangi oleh situasi keamanan ibu kota Jakarta saat itu masih disebut Batavia yang memburuk dengan terjadinya saling serang antara kelompok pro kemerdekaan dan kelompok pro Belanda Alhasil Presiden Soekarno memberikan perintah rahasia kepada Balai Yasa Manggarai untuk segera menyiapkan rangkaian kereta api demi menyelamatkan para petinggi negara Pada tanggal 3 Januari 1946 diputuskan bahwa Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta beserta beberapa menteri staf dan keluarganya meninggalkan Jakarta dan pindah ke Yogyakarta sekaligus pula memindahkan ibu kota Yogyakarta juga menjadi tempat terjadinya Serangan Umum 1 Maret 1949 serangan mempertahankan kemerdekaan yang dipimpin langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat itu Pada tahun 1947 terbit Undang Undang Nomor 17 Tahun 1947 pasal I yang menyatakan status Kota Praja Yogyakarta Pasal tersebut menyebutkan bahwa Kabupaten Kota Yogyakarta yang meliputi wilayah Kasultanan dan Pakualaman serta beberapa daerah dari Kabupaten Bantul yang sekarang menjadi Kecamatan Kotagede dan Umbulharjo ditetapkan sebagai daerah yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri Tanggal ditetapkannya undang undang ini diperingati sebagai hari jadi pemerintahan Kota Yogyakarta setiap tahunnya 11 Untuk melaksanakan otonomi tersebut pemerintah mengangkat M Enoch sebagai wali kota pertama Pada awalnya wali kota mengalami kesulitan karena wilayah tersebut masih merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan statusnya belum dilepas Hal itu semakin nyata dengan adanya Undang undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Pokok pokok Pemerintahan Daerah di mana Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Tingkat I dan Kotapraja Yogyakarta sebagai Tingkat II yang menjadi bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta 11 Masa setelah Kemerdekaan Sunting Di era wali kota Mr Soedarisman Poerwokoesoemo Yogyakarta memiliki Badan Pemerintah Harian dan Badan Legislatif yang bernama DPR GR dengan anggota 25 orang di mana badan tersebut dipimpin pula oleh wali kota DPRD Kota Yogyakarta baru dibentuk pada tanggal 5 Mei 1958 dengan anggota 20 orang sebagai hasil Pemilu 1955 11 Dengan kembali ke UUD 1945 melalui Dekret Presiden 5 Juli 1959 maka Undang undang Nomor 1 Tahun 1957 diganti dengan Undang undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang pokok pokok Pemerintahan di Daerah Undang undang tersebut mengatur pemisahan tugas Kepala Daerah dan DPRD serta pembentukan Wakil Kepala Daerah dan badan Pemerintah Harian sebutan Kota Praja Yogyakarta diganti dengan Kotamadya Yogyakarta 11 Masa kini Sunting pada tahun 1999 terbitlah Undang undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur kewenangan Daerah menyelenggarakan otonomi daerah secara luas nyata dan bertanggung jawab Dengan berlakunya undang undang tersebut sebutan untuk Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta diubah menjadi Kota Yogyakarta sedangkan untuk pemerintahannya disebut denan Pemerintahan Kota Yogyakarta dengan Wali kota Yogyakarta sebagai Kepala Daerahnya 11 Geografi Sunting Lokasi Kota Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta Letak Kota Yogyakarta dilalui oleh tiga sungai yaitu Sungai Winongo Sungai Gajahwong dan Sungai Code Sungai Winongo berada di bagian barat Kota Yogyakarta sedangkan Sungai Gajahwong berada di bagian timur Sementara Sungai Code berada di tengah Kota Yogyakarta 18 Keberadaan Sungai Code membelah Kota Yogyakarta menjadi dua bagian Kota ini terletak pada jarak 600 KM dari Jakarta 116 KM dari Semarang dan 65 KM dari Surakarta pada jalur persimpangan Bandung Semarang Surabaya Pacitan Kota ini memiliki ketinggian sekitar 112 m dpl Meski terletak di lembah kota ini jarang mengalami banjir karena sistem drainase yang tertata rapi yang dibangun oleh pemerintah kolonial ditambah dengan giatnya penambahan saluran air yang dikerjakan oleh Pemkot Yogyakarta Tata Ruang Kota Sunting Sejak awal berdirinya Yogyakarta telah memiliki penataan kota yang cukup baik Arah perkembangan kota didasarkan pada Garis Imajiner Yogyakarta yang membentang dari arah utara menuju ke selatan satu garis lurus dengan keraton Disini dibangun beberapa fasilitas umum seperti pasar kantor pemerintahan dan perkampungan abdi dalem yang dibedakan menjadi perkampungan jeron beteng di dalam benteng baluwarti dan jaba beteng di luar benteng baluwarti Kedatangan Belanda di Yogyakarta turut mewarnai penataan kota Belanda membangun Benteng Rustenburg di sisi timur laut keraton pada 1767 kemudian dikenal dengan Benteng Vredeburg dilanjutkan dengan membangun beberapa fasilitas seperti gedung Nederlandsch Indische Levensverzekeringen en Lijfrente Maatschappij atau NILLMIJ kini menjadi gedung Bank BNI gedung Post Telegraaf en Telefoonkantoor kini menjadi Kantor Pos Besar Yogyakarta gedung De Javasche Bank kini menjadi gedung Bank Indonesia Yogyakarta dan Gedung Residen Yogyakarta kini menjadi Istana Kepresidenan Gedung Agung di sekitar garis imajiner tersebut 19 Belanda juga mengatur beberapa pemukiman untuk masyarakat non pribumi pada masa itu Etnis Eropa tinggal di wilayah bernama loji kecil dan Bintaran yang terletak di sebelah timur benteng Etnis Cina tinggal di kampung Ketandan yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono III Perkampungan Ketandan terletak di sisi utara Pasar Besar Pasar Beringharjo Sedangkan etnis Arab tinggal di kampung Sayidan yang terletak di barat Sungai Code di dekat Gondomanan Berkembangnya penduduk etnis Eropa di Yogyakarta membuat Belanda kembali membangun kawasan permukiman Eropa atas izin Sri Sultan Hamengkubuwono VII di timur Sungai Code dekat Gondolayu Pembangunan dimulai pada tahun 1917 dan selesai pada tahun 1922 di mana wilayah tersebut diberi nama Nieuwe Wijk Pembangunan kawasan ini mengusung konsep kota taman garden city seperti halnya kawasan Menteng di Jakarta Pada masa sekarang kawasan tersebut menjadi wilayah dari kelurahan Kotabaru di kemantren Gondokusuman serta menjadi kawasan cagar budaya 20 Kini segala perencanaan penataan ruang kota dituangkan dalam Rencana Strategis yang disusun oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang kota Biasanya rencana rencana strategis ini disusun untuk tiga bahkan lima tahun Batas Wilayah Sunting Kota Yogyakarta telah terintegrasi dengan sejumlah kawasan di sekitarnya sehingga batas batas administrasi sudah tidak terlalu menonjol Meski begitu Pemerintah kota Yogyakarta tetap membangun beberapa gapura batas kota dan memasang papan penanda batas wilayah kota Yogyakarta di perbatasan Terdapat dua gapura kota Yogyakarta yakni di Jalan Magelang sisi utara dan Jalan Adisucipto sisi timur Sedangkan di beberapa titik perbatasan dipasang papan penanda bertuliskan Batas Wilayah Kota Yogyakarta serta lampu berbentuk wayang dengan tulisan Jogja Berhati Nyaman Adapun batas batas administratif Yogyakarta adalah Utara Kabupaten SlemanTimur Kabupaten Sleman dan Kabupaten BantulSelatan Kabupaten BantulBarat Kabupaten Sleman dan Kabupaten BantulIklim amp Cuaca Sunting Kota Yogyakarta memiliki iklim yang sama dengan wilayah lain di Indonesia yaitu beriklim tropis dengan tipe iklim muson tropis Am Angin muson timur tenggara yang bersifat kering dan dingin menyebabkan musim kemarau di wilayah Kota Yogyakarta dan angin muson ini berlangsung pada periode Mei hingga Oktober Sementara itu angin muson barat barat daya yang bersifat lembap dan membawa banyak uap air menyebabkan musim penghujan di wilayah Kota Yogyakarta dan angin muson ini bertiup pada periode November hingga April Rata rata curah hujan di wilayah Kota Yogyakarta adalah 2012 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100 150 hari hujan per tahunnya Tingkat kelembapan rata rata per tahun di wilayah ini adalah 77 21 Data iklim Kota YogyakartaBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunRekor tertinggi C F 34 93 34 2 93 6 34 7 94 5 35 3 95 5 34 1 93 4 34 3 93 7 34 3 93 7 35 4 95 7 36 8 98 2 37 9 100 2 37 7 99 9 34 6 94 3 37 9 100 2 Rata rata tertinggi C F 28 6 83 5 28 7 83 7 28 9 84 29 1 84 4 28 7 83 7 28 2 82 8 27 7 81 9 28 82 28 3 82 9 29 3 84 7 29 84 28 7 83 7 28 6 83 44 Rata rata harian C F 26 3 79 3 26 5 79 7 26 6 79 9 27 1 80 8 26 9 80 4 26 2 79 2 25 4 77 7 25 6 78 1 26 4 79 5 27 81 26 8 80 2 26 5 79 7 26 44 79 63 Rata rata terendah C F 23 3 73 9 23 1 73 6 23 73 23 1 73 6 22 8 73 22 2 72 21 4 70 5 21 70 21 4 70 5 22 6 72 7 23 2 73 8 23 2 73 8 22 53 72 53 Rekor terendah C F 20 4 68 7 20 3 68 5 18 3 64 9 19 8 67 6 18 1 64 6 16 4 61 5 16 3 61 3 17 4 63 3 17 9 64 2 18 5 65 3 19 9 67 8 20 1 68 2 16 3 61 3 Presipitasi mm inci 209 8 23 214 8 43 236 9 29 207 8 15 164 6 46 83 3 27 43 1 69 29 1 14 52 2 05 102 4 02 221 8 7 189 7 44 1 749 68 87 Rata rata hari hujan 30 3 27 4 29 8 28 8 25 9 20 9 17 1 13 8 17 8 25 28 4 29 4 294 6 kelembapan 83 83 83 83 84 84 83 81 80 80 83 82 82 4Rata rata sinar matahari harian 12 9 12 7 12 5 12 3 12 1 12 1 12 1 12 2 12 4 12 6 12 8 12 9 12 47Sumber 1 WeatherAtlas semua kecuali rekor tertinggi dan terendah 22 Sumber 2 Weatherbase rekor tertinggi dan terendah saja 23 Pemerintahan Sunting Telepon penting Kota Yogyakarta klik gambar untuk memperbesar Daftar Wali Kota Sunting Artikel utama Daftar Wali Kota Yogyakarta Wali Kota Yogyakarta Jawa ꦮꦭ ꦏ ꦛ ꦔꦪ ꦒ ꦏ ꦠ translit Walikutha Ngayogyakarta adalah pemimpin tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta Wali kota Yogyakarta bertanggungjawab kepada Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Saat ini wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Yogyakarta adalah Sumadi yang ditunjuk menjadi pelaksana tugas wali kota Yogyakarta sejak 22 Mei 2022 menggantikan wali kota sebelumnya Haryadi Suyuti yang telah menjabat selama dua periode jabatan Sedangkan jabatan wakil wali kota dikosongkan hingga Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 No Wali Kota Bertugas Wakil Wali KotaMulai Menjabat Akhir Menjabat1 Berkas Wali Kota Jogja M Enoch jpg M Enoch Mei 1947 Juli 19472 Berkas Wali Kota Jogja Soedarisman Poerwokoesoemo jpg Mr Soedarisman Poerwokoesoemo Juli 1947 Januari 19663 Berkas Wali Kota Jogja Soedjono AY jpg Soedjono A Y Januari 1966 November 19754 Berkas Wali Kota Jogja H Ahmad jpg H Ahmad November 1975 Mei 19815 Berkas Wali Kota Joga Soegiarto jpg Soegiarto 1981 19866 Djatmikanto Danumartono 1986 19917 R Widagdo 1991 19961996 20018 Herry Zudianto 2001 2006 Syukri Fadholi2006 2011 Haryadi Suyuti9 Berkas Wali Kota Jogja Haryadi S jpg Haryadi Suyuti 20 Desember 2011 20 Desember 2016 Imam Priyono Sulistyo Penjabat 20 Desember 2016 22 Mei 2017 9 Haryadi Suyuti 22 Mei 2017 22 Mei 2022 Heroe Poerwadi Sumadi Penjabat 22 Mei 2022 22 Mei 2023 Singgih Penjabat 22 Mei 2023 22 Mei 2024 Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta Yogyakarta menjadi salah satu kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat kotapraja Pemilihan umum tersebut berlangsung sejak 16 Juli hingga 24 Desember 1951 24 25 Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Yogyakarta dalam tiga periode terakhir Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2009 2014 26 2014 2019 27 2019 2024 28 Gerindra baru 2 5 5PDI P 11 15 13Golkar 5 5 4NasDem baru 1 4PKS 5 4 5PPP 2 4 1PAN 5 5 6Demokrat 10 1 2Jumlah Anggota 40 40 40Jumlah Partai 7 8 8 Kemantren Sunting Tegalrejo Jetis Gondokusuman Danurejan Gedongtengen Gondomanan Pakualaman Ngampilan Wirobrajan Kraton Umbulharjo Mantrijeron Mergangsan KotagedePeta administrasi kota Yogyakarta Artikel utama Daftar kemantren dan kelurahan di Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta memiliki 14 Kemantren dan 45 Kelurahan Pada tahun 2017 jumlah penduduk mencapai 410 262 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 32 50 km dengan tingkat kepadatan penduduk 12 623 jiwa km 29 30 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kemantren Hanacaraka Transliterasi Jumlah Kelurahan Daftar Kelurahan34 71 04 Danurejan ꦢꦤ ꦉꦗꦤ Danurĕjan atau Danurejan 3 Bausasran Tegalpanggung Suryatmajan34 71 05 Gedongtengen ꦒ ꦝ ꦠ ꦔ ꦤ Gĕḍongtĕngĕn atau Gedhongtengen 2 Pringgokusuman Sosromenduran34 71 03 Gondokusuman ꦒꦤ ꦢꦏ ꦱ ꦩꦤ Gandakusuman 5 Baciro Demangan Klitren Kotabaru Terban34 71 10 Gondomanan ꦒꦤ ꦢꦩꦤꦤ Gandamanan 2 Ngupasan Prawirodirjan34 71 02 Jetis ꦗ ꦛ ꦱ Jĕṭis atau Jethis 3 Bumijo Cokrodiningratan Gowongan34 71 14 Kotagede ꦏ ꦛꦒ ꦝ Kuṭagĕdhe atau Kuthagedhe 3 Prenggan Purbayan Rejowinangun34 71 09 Kraton ꦏꦫꦠ ꦤ Karaton 3 Panembahan Kadipaten Patehan34 71 08 Mantrijeron ꦩꦤ ꦠ ꦗ ꦫ ꦤ Mantrijĕron atau Mantrijeron 3 Gedongkiwo Suryodiningratan Mantrijeron34 71 12 Mergangsan ꦩ ꦒ ꦱꦤ Mĕrgangsan atau Mergangsan 3 Brontokusuman Keparakan Wirogunan34 71 06 Ngampilan ꦔꦩ ꦥ ꦭ ꦭꦤ Ngampilan 2 Ngampilan Notoprajan34 71 11 Pakualaman ꦥꦏ ꦮꦭꦩ ꦩꦤ Pakualaman 2 Gunungketur Purwokinanti34 71 01 Tegalrejo ꦠ ꦒꦭ ꦉꦗ Tĕgalrĕja atau Tegalreja 4 Bener Karangwaru Kricak Tegalrejo34 71 13 Umbulharjo ꦈꦩ ꦧ ꦭ ꦲ ꦗ Umbulharja 7 Pandeyan Sorosutan Giwangan Warungboto Mujamuju Semaki Tahunan34 71 07 Wirobrajan ꦮ ꦫꦧ ꦗꦤ Wirabrajan 3 Pakuncen Patangpuluhan WirobrajanTOTAL 45Ekonomi SuntingKota Yogyakarta mengandalkan sektor industri perdagangan dan jasa khususnya dalam bidang pariwisata Seiring dengan pesatnya perkembangan Kota Yogyakarta perubahan struktur perekonomian menjadi hal yang alami Beberapa sektor ekonomi terus meningkat kontribusinya terhadap perekonomian daerah dan sektor sektor lain terlihat mengalami penurunan kontribusi terhadap perekonomian daerah 31 Yogyakarta memiliki beberapa sentra industri menengah kebanyakan dari mereka memproduksi barang yang masih ada kaitannya dengan kebudayaan Yogyakarta Seperti industri pembuatan blangkon gaya Yogyakarta di Mantrijeron industri perak di Kotagede dan industri batik gaya Yogyakarta di Ngasem Meski begitu Yogyakarta juga memiliki sentra industri modern seperti CV Karya Hidup Sentosa produsen alat alat pertanian yang memiliki pabrik di Jalan Magelang Kelurahan Karangwaru Kemantren Tegalrejo Di sektor perdagangan Yogyakarta memiliki beberapa pasar tradisional yang tersebar di beberapa kemantren dengan Pasar Beringharjo sebagai pasar terbesar Beberapa pasar besar lainnya seperti Pasar Kranggan Pasar Legi Kotagede Pasar Sentul dan Pasar Giwangan Pasar tradisional di Yogyakarta tidak hanya menjual bahan pokok melainkan juga menjual beberapa barang bekas atau barang antik Salah satu pasar barang bekas dan antik di Yogyakarta adalah Pasar Klithikan Pakuncen yang terletak di Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Selain itu terdapat pula kawasan kawasan perdagangan di Kawasan Malioboro dan Jalan Urip Sumoharjo Sedangkan pasar modern yang berdiri di Kota Yogyakarta antara lain Plaza Malioboro Galeria Mall Lippo Plaza Jogja Ramai Mall Ramayana Gardena Toko Progo dan Mirota Kampus Pesatnya perkembangan pariwisata membuat kota Yogyakarta memiliki banyak hotel losmen dan home stay Peningkatan pembangunan hotel di Yogyakarta mulai berlangsung sejak era 2010 an Biasanya pembangunan hotel di Yogyakarta berfokus di kawasan kawasan wisata seperti Malioboro Pasar Kembang dan Prawirotaman Beberapa hotel yang berada di kota Yogyakarta antara lain Hotel Tentrem Yogyakarta bintang 5 Jetis Hotel Melia Purosani Yogyakarta bintang 5 Suryatmajan Hotel Grand Inna Malioboro bintang 4 Malioboro Hotel Phoenix Yogyakarta bintang 4 Jalan Jenderal Sudirman KHAS Hotel Tugu Yogyakarta bintang 3 Jalan Pangeran Diponegoro dan lain sebagainya Demografi Sunting Suasana perkampungan di kota Yogyakarta Terlihat anak anak sedang bermain bersama Kependudukan Sunting Jumlah penduduk Kota Yogyakarta berdasar Sensus Penduduk 2010 32 berjumlah 388 088 jiwa dengan proporsi laki laki dan perempuan yang hampir setara Sementara tahun 2021 jumlah penduduk kota ini bertambah menjadi 415 509 jiwa dengan kepadatan 12 784 jiwa km Penduduk kota Yogyakarta termasuk dalam 10 18 dari total penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta 2 Jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia kota Yogyakarta menjadi kota terpadat ke 6 di Indonesia dengan luas wilayah terkecil ke 6 dan populasi terbanyak ke 38 dari 93 kota otonom dan 5 kota administratif di Indonesia Kepadatan penduduk tertinggi di kota Yogyakarta terdapat di Kemantren Ngampilan dengan kepadatan 18 729 jiwa km sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di Kemantren Umbulharjo dengan kepadatan 8 395 jiwa km 1 Kota satelit Sunting Yogyakarta memiliki wilayah penyangga urban bernama Kartamantul yang merupakan akronim dari Yogyakarta Sleman dan Bantul dengan wilayah utama berada di Kapanewon Depok Mlati Gamping dan Ngaglik di Kabupaten Sleman dan Kapanewon Sewon Banguntapan dan Kasihan di Kabupaten Bantul Dengan luas wilayah 1 114 15 km wilayah metropolitan Yogyakarta memiliki total jumlah penduduk lebih dari 2 4 juta jiwa 33 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Surat Keputusan Gubernur No 163 KEP 2017 menyatakan pembentukan sekretariat bersama Kartamantul dengan tujuan untuk mempermudah sinergi kerjasama antar ketiga wilayah dalam hal sampah pengolahan limbah drainase jalan transportasi dan air bersih 34 Agama Sunting Masjid Agung Yogyakarta Gereja Santo Antonius Kotabaru Kelenteng Gondomanan Islam adalah agama mayoritas yang dianut masyarakat Kota Yogyakarta 83 40 dengan jumlah penganut Kristen yang relatif signifikan Katolik 9 89 dan Protestan 6 30 Sebagian kecil lagi adalah pemeluk agama Buddha yakni 0 28 Hindu 0 12 dan Konghucu 0 01 2 Seperti kebanyakan dari Islam kebanyakan di kota kota pedalaman Jawa mayoritas masih mempertahankan tradisi Kejawen yang cukup kuat Sejak awal berdirinya Yogyakarta sudah menjadi kota majemuk yang dihuni oleh beberapa etnis dan agama Tercatat beberapa tempat ibadah yang sudah berdiri sejak dahulu seperti Masjid Gede Kauman Masjid Syuhada Masjid Mataram Kotagede Gereja HKBP Gereja Kotabaru Kelenteng Tjen Ling Kiong dan Kelenteng Fuk Ling Miau Yogyakarta juga menjadi tempat lahirnya salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah yang didirikan oleh K H Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Kauman Ngupasan Gondomanan Yogyakarta Hingga saat ini Pengurus Pusat Muhammadiyah masih tetap berkantor pusat di Yogyakarta lt div style border solid transparent position absolute width 100px line height 0 Agama di Yogyakarta Islam 83 40 Katolik 9 89 Protestan 6 30 Hindu 0 12 Buddha 0 28 Konghucu 0 01 Bahasa SuntingMenurut Badan Bahasa bahasa Jawa dialek Jogja Surakarta merupakan bahasa daerah yang dituturkan mayoritas penduduk Kota Yogyakarta 35 Menurut Statistik Kebahasaan 2019 bahasa ini menjadi satu satunya bahasa daerah asli Kota Yogyakarta 36 Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kota Yogyakarta adalah bahasa Indonesia Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2021 37 menetapkan Bahasa Jawa menjadi bahasa resmi Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk Kota Yogyakarta Budaya SuntingArtikel utama Daerah Istimewa Yogyakarta Kebudayaan dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Kebudayaan pendidikan dan kepercayaan Kota Yogyakarta menjadi salah satu pusat pelestarian Budaya Jawa khususnya gaya Yogyakarta Budaya Jawa gaya Yogyakarta memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan gaya kebudayaan Jawa di daerah lainnya Hal ini dikarenakan keberadaan Kesultanan Yogyakarta yang memilih untuk mempertahankan budaya Jawa murni yang telah ada sejak masa Kesultanan Mataram pada Perjanjian Jatisari Tarian Sunting Tari Golek Ayun Ayun salah satu tarian khas Yogyakarta yang dikembangkan di dalam Keraton Tarian khas Yogyakarta berkembang dari dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pura Pakualaman di mana kedua keraton memiliki beberapa tarian Srimpi dan Bedaya sesuai dengan pakem masing masing Salah satu tarian yang dikenal oleh masyarakat adalah tari Beksan Lawung Ageng Beksan Lawung Ageng adalah salah satu tarian pusaka Keraton Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dan biasanya dipentaskan pada ritual kenegaraan Tarian ini menggambarkan adu ketangkasan prajurit bertombak Batik Sunting Batik gaya Yogyakarta memiliki ciri khas pada warna dasaran atau latar belakang putih atau hitam Batik Yogyakarta juga dapat dilihat dari seret atau bagian putih di pinggir kain batik 38 Adapun motif batik yang berkembang di Yogyakarta seperti motif Parang dan Kawung Pakaian adat Sunting Surjan adalah salah satu pakaian adat Yogyakarta yang dikenakan untuk kegiatan sehari hari Masyarakat Yogyakarta biasanya melengkapi pakaian Surjan dengan mengenakan penutup kepala yang disebut Blangkon Blangkon gaya Yogyakarta memiliki ciri khas berupa mondolan tonjolan di belakang yang membulat Mondolan tersebut pada awalnya adalah rambut masyarakat yang digulung ke dalam mengingat pada saat itu masyarakat sekitar Keraton Yogyakarta masih memanjangkan rambutnya Perayaan Sunting Abdi dalem Keraton Yogyakarta menabuh gamelan sekaten Kyai Guntur Madu di Bangsal Pagongan Masjid Agung Kauman Perayaan dan upacara adat di kota Yogyakarta biasanya diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman Beberapa perayaan tersebut antara lain SekatenSekaten adalah pergelaran rangkaian kegiatan tahunan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh Keraton Yogyakarta Rangkaian perayaan secara resmi berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 Mulud penanggalan Jawa dapat disetarakan dengan Rabiul Awal penanggalan Hijriah Biasanya pergelaran ini dimeriahkan dengan pasar malam dan dimainkannya gamelan pusaka miyos gongso di halaman Masjid Agung Hajad Dalem Mubeng BetengMubeng Beteng atau Tapa Bisu adalah tradisi yang dilakukan oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta dan masyarakat dalam menyambut tahun baru Hijriyah Tradisi ini dilakukan dalam bentuk jalan kaki bersama mengitari Benteng Baluwerti Keraton Yogyakarta pada malam hari sambil membisu sebagai sarana merefleksikan diri dalam keheningan Tradisi mubeng beteng diilhami dari tradisi Jawa Islam yang dimulai ketika Kerajaan Mataram yang saat itu beribukota di Kotagede membangun benteng mengelilingi kerajaan atau keraton yang kemudian selesai pada tanggal 1 Suro 1580 Masehi Setelah itu para prajurit rutin mengelilingi benteng untuk menjaga dari ancaman musuh Setelah dibangunnya parit tugas berkeliling digantikan oleh abdi dalem agar tidak terkesan seperti militer Para abdi berkeliling dengan membisu sambil membacakan doa doa dalam hati agar mereka diberi keselamatan 39 Biasanya tradisi ini diawali pada pukul 20 00 dengan serangkaian acara seperti tahlilan pembagian makanan berkah tembangan macapat hingga prosesi mubeng beteng dilakukan tepat pukul 00 00 WIB 40 GrebegGrebeg atau Garebeg merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat Jawa untuk memperingati peristiwa penting Dalam acara grebeg biasanya dilakukan pembagian gunungan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa Di Yogyakarta grebeg dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun yakni pada bulan Rabiul Awal Maulud Syawal dan Dzulhijjah Besar pembagian gunungan bertempat di tiga titik seperti Masjid Gedhe Kauman Kepatihan dan Pura Pakualaman Ganti Dwaja Bregada JagaUpacara ini diselenggarakan oleh Kadipaten Pakualaman yang menandai pergantian penjaga Pura Pakualaman Pura Pakualaman memiliki dua bregada yang masing masing saling bergiliran pada hari sabtu kliwon setiap bulannya Sebelumnya upacara ini dilakukan tertutup di kalangan intern Pakualaman namun saat ini Kadipaten Pakualaman membuat upacara tersebut dapat dinikmati oleh kalangan umum dengan tujuan mendekatkan Pura Pakualaman kepada masyarakat 41 Garis imajiner kota Sunting Artikel utama Garis Imajiner Yogyakarta Yogyakarta memiliki garis imajiner khusus yang menghubungkan antara Gunung Merapi Keraton Yogyakarta dan Laut Selatan di mana hubungan antar ketiga tempat tersebut ditandai dengan Tugu Yogyakarta di bagian utara dan Panggung Krapyak di bagian selatan Garis imajiner ini menjadi ciri khas Kota Yogyakarta dibandingkan wilayah lain sekaligus menjadi titik awal perkembangan perkotaan Yogyakarta di mana Keraton membangun beberapa fasilitas fisik di ruas ini seperti Pasar Beringharjo Alun alun Utara Alun alun Selatan dan Masjid Gedhe Kauman Garis imajiner tersebut dirancang oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I ketika membangun Keraton di antara Sungai Code dan Sungai Winongo Garis imajiner memiliki filosofi tentang hubungan manusia kepada Sang Pencipta Laut Selatan yang merupakan titik terendah dan Gunung Merapi yang lebih tinggi melambangkan sikap manusia yang semakin dekat dengan Sang Pencipta seiring berjalannya waktu Budaya populer Sunting Kota Yogyakarta menjadi inspirasi bagi Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu Sepasang Mata Bola pada tahun 1946 Lagu tersebut mencitrakan suasana senja di Stasiun Yogyakarta Ada pula lagu Yogyakarta lagu yang diciptakan oleh Katon Bagaskara pada tahun 1990 dalam album Kedua Lagu tersebut mencitrakan suasana Yogyakarta yang hangat dan ramah Beberapa film yang mengangkat tema Yogyakarta antara lain Jagad X Code 2009 Sang Pencerah 2010 Pariwisata Sunting Bangsal Kencana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Keraton menjadi salah satu tujuan wisata utama kota Yogyakarta Pariwisata merupakan salah satu sektor penting di Kota Yogyakarta Sejak dahulu Kota Yogyakarta menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia dan menjadi andalan pariwisata Indonesia bersama dengan Bali Pada Januari 2022 tercatat 780 000 wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta 42 43 Wisata sejarah edukasi dan budaya Sunting Posisi Kota Yogyakarta sebagai ibu kota Kesultanan Yogyakarta menjadikan kota ini memiliki banyak tempat bersejarah yang menjadi objek wisata seperti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Taman Sari Malioboro Alun alun Selatan Situs Warungboto Pura Pakualaman Benteng Vredeburg Kawasan Kotabaru Keraton Kotagede dan lain sebagainya Yogyakarta juga memiliki beberapa objek wisata edukasi seperti Taman Pintar Museum Sonobudoyo Museum Biologi Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman Museum Perjuangan dan lain sebagainya Yogyakarta juga memiliki kebun binatang bernama Kebun Binatang Gembira Loka yang menjadi sentra wisata edukasi keanekaragaman hayati Kebun binatang ini memiliki beberapa jenis hewan dan tumbuhan dari berbagai belahan dunia Kampung wisata Sunting Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata juga memberdayakan beberapa kampung wisata di setiap kemantren di wilayah Kota Yogyakarta Bahkan tiap kampung wisata memiliki identitas yang berbeda beda seperti kampung wisata di Kelurahan Tahunan yang berfokus kepada wisata industri kreatif kampung wisata Dipowinatan yang berfokus kepada wisata kebudayaan dan kampung wisata Kauman yang berfokus pada wisata religi dan sejarah 44 Festival Sunting Sebagai kota pariwisata dan kebudayaan Yogyakarta memiliki banyak pergelaran festival guna menarik wisatawan sekaligus menjadi agenda rutin setiap tahunnya Pergelaran yang rutin digelar di Kota Yogyakarta seperti Pasar KangenPasar Kangen Yogyakarta adalah agenda rutin tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Festival ini diselenggarakan sejak tahun 2007 yang dikemas dengan nuansa klasik tempo dahulu Jogja Night CarnivalJogja Night Carnival merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Yogyakarta pada tanggal 7 Oktober Biasanya pergelaran ini menyajikan aksi karnaval jalanan yang menampilkan tokoh tokoh wayang dikombinasikan dengan lakon pewayangan dibalut dalam seni koreografi busana serta musik kontemporer 45 Selasa WagenPergelaran selasa wagen rutin diselenggarakan setiap hari selasa wage dalam penanggalan Jawa di kawasan Malioboro di mana kawasan Malioboro dijadikan sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor mulai dari jam 06 00 pagi hingga jam 21 00 malam Selama waktu tersebut diselenggarakan beberapa pementasan kebudayaan Yogyakarta 46 Dalam mitos Jawa selasa wage adalah hari di mana manusia beristirahat dari aktivitas sehari hari Selasa wage juga menjadi hari Wiyos Dalem atau hari kelahiran Sultan Hamengkubuwana X raja Kesultanan Yogyakarta sekaligus gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini Festival Kesenian YogyakartaFestival Kesenian Yogyakarta FKY diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juni atau Juli setiap tahunnya Festival ini diselenggarakan sejak tahun 1989 dan melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk kota Yogyakarta Di kota Yogyakarta acara berpusat di Benteng Vredeburg Jalan Malioboro Taman Budaya Yogyakarta Monumen Serangan Umum 1 Maret dan kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta Festival KotagedeFestival Kotagede rutin diselenggarakan sejak tahun 1999 dan diadakan untuk pengembangan seni budaya peningkatan ekonomi masyarakat setempat dan peningkatan pariwisata yang ada di daerah Kotagede Festival ini diadakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan melibatkan dua wilayah yang termasuk dalam kawasan cagar budaya Kotagede yakni Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul 47 Wisata ramah pejalan kaki Sunting Salah satu ruang trotoar pejalan kaki di Jalan Malioboro Yogyakarta juga memiliki beberapa kawasan khusus untuk wisata pejalan kaki pedestrian zona Penataan kawasan wisata khusus pejalan kaki dimulai di jalan Malioboro pada tahun 2016 hingga 2018 48 kemudian dilanjutkan dengan penataan kawasan khusus pejalan kaki di sekitar Kotabaru dan Jalan Jenderal Sudirman pada 2019 hingga 2021 49 Julukan SuntingKota Yogyakarta memiliki beberapa julukan antara lain Kota PerjuanganYogyakarta dijuluki sebagai kota perjuangan karena beberapa peristiwa perjuangan pergerakan nasional Indonesia terjadi di kota ini seperti Serangan Umum 1 Maret 1949 dan Pertempuran Kotabaru Kota PelajarHampir 20 penduduk produktif kota Yogyakarta adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi Kota ini juga diwarnai dinamika pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia Kota GudegGudeg adalah makanan khas berbahan nangka muda dari Kota Yogyakarta Gudeg asli Yogyakarta memiliki citarasa khas berupa rasa manis dan bertekstur kering Kota WisataYogyakarta dijuluki kota wisata karena tingginya angka jumlah wisatawan dari tahun ke tahun serta memiliki banyak tempat wisata menarik dari sisi sejarah budaya dan pendidikan Kota Murah MeriahKota Yogyakarta dikenal dengan biaya hidupnya yang murah dibandingkan dengan kota lain di Indonesia Kota Berhati NyamanBerhati Nyaman adalah slogan resmi Kota Yogyakarta yang berasal dari akronim kata BERsih seHAT Indah dan NYAMAN Kota Kedai KopiKota Yogyakarta juga terkenal dengan wisata malam angkringan dan kedai kopi tercatat ribuan kedai kopi ada di kota ini jumlahnya paling padat se Indonesia valuasi nya pun mencapai ratusan milyar per tahun Kuliner khas Sunting Sepiring nasi Gudeg dengan lauk telur Masyarakat Yogyakarta memiliki tradisi pawon anget yang secara harfiah berarti dapur hangat Filosofi dari tradisi tersebut adalah kebersamaan di rumah menikmati apa yang ada amat diutamakan Seorang istri dan ibu tertuntut untuk memasak lebih dari satu menu demi dapat berhimpunnya seluruh anggota keluarga di meja makan 50 Tradisi ini merupakan perlawanan halus Sultan Hamengkubuwana I terhadap VOC setelah Perjanjian Giyanti Dari tradisi pawon anget inilah muncul beberapa kuliner khas Yogyakarta yang ada hingga saat ini 50 Salah satu kuliner yang sudah akrab di masyarakat umum adalah Gudeg sajian dari nangka muda yang dimasak dengan santan Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental areh ayam kampung telur tempe tahu dan sambal goreng krecek Di Kota Yogyakarta gudeg dapat dijumpai di setiap sudut kota Salah satu sentra kuliner gudeg di Yogyakarta adalah Jalan Wijilan yang masih berada di dalam komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Ada pula Brongkos makanan berupa sayur kuah hitam berkat keluak yang berisi daging sapi kacang beras tolo tahu dan tempe dan Bakpia kue yang dibuat dari gulungan tepung panggang dengan berbagai isi Di Kota Yogyakarta sentra kuliner bakpia terletak di wilayah pasar Pathuk dan Jalan KS Tubun Kemantren Ngampilan Makanan khas Kota Yogyakarta yang lainnya seperti Nasi kucing nasi porsi kecil dengan sambal ikan dan tempe lalu dibungkus daun pisang Sate Kere sate yang dibuat dari gajih sapi dan lain sebagainya Sementara minuman yang berasal dari Yogyakarta antara lain Kopi Joss kopi hitam yang dicampur dengan arang Wedang Ronde minuman yang disajikan dengan bola bola dari tepung ketan dan lain sebagainya Angkringan Sunting Artikel utama Angkringan Angkringan adalah sebuah gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau Di Kota Yogyakarta angkringan dapat ditemui dengan mudah Biasanya pedagang angkringan akan membuka dagangannya pada sore hari dan tutup menjelang dini hari Transportasi SuntingKota Yogyakarta sangat strategis karena terletak di berbagai lintas utama yaitu Jalur Lintas Selatan Jawa yang menghubungkan kota Bandung dengan Surabaya dan Jalur Lintas Tengah Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto beserta Yogyakarta dan Semarang melalui Kota Magelang Karena itu angkutan di Yogyakarta cukup memadai untuk memudahkan mobilitas antara kota kota tersebut Kota ini mudah dicapai oleh transportasi darat dan udara sedangkan karena lokasinya yang cukup jauh dari laut 27 30 KM menyebabkan tiadanya transportasi air di kota ini Transportasi darat Sunting Bus kota Sunting Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang tidak mengenal istilah angkutan kota seperti angkot dengan armada minibus Transportasi darat di dalam Yogyakarta dilayani oleh sejumlah bus kota Kota Yogyakarta dahulu memiliki sejumlah jalur bus yang dioperasikan oleh koperasi masing masing antara lain Aspada Kobutri Kopata dan Puskopkar yang melayani rute rute tertentu Saat ini keberadaan bus kota di Yogyakarta semakin terbatas hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa permasalahan dalam operasional bus tersebut Selain itu diluncurkannya Trans Jogja yang lebih cepat dan nyaman juga menjadi titik awal dari pembatasan bus bus tersebut 51 Trans Jogja Sunting Trans Jogja moda transportasi Bus Rapid Transit di Yogyakarta Sejak Maret 2008 sistem transportasi bus yang baru bernama Trans Jogja hadir melayani sebagai transportasi massal yang cepat aman dan nyaman Trans Jogja merupakan bus 3 4 yang melayani berbagai kawasan di Kota Sleman dan sebagian Bantul Hingga saat ini Tahun 2017 telah ada 17 tujuh belas trayek yang melayani berbagai sarana vital di Yogyakarta yaitu 52 Trayek 1B melayani ruas protokol dan kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan seperti Stasiun Yogyakarta Malioboro Istana Kepresidenan Yogyakarta Kampus UGM Trayek 2B melayani kawasan perkantoran Kotabaru dan Sukonandi Trayek 3A dan Trayek 3B melayani kawasan selatan termasuk juga Kampus UGM dan kawasan sejarah Kotagede Trayek 4A dan Trayek 4B melayani kawasan pendidikan seperti Kampus UGM UII APMD UIN Sunan Kalijaga dan Stasiun Lempuyangan Trayek 5A dan Trayek 5B melayani kawasan Jalan Magelang Kampus UGM dan kawasan Seturan Trayek 6A dan Trayek 6B melayani kawasan barat daya seperti kampus UMY dan Jalan Parangtritis Trayek 7 melayani kawasan Jalan Wonosari dan Babarsari Trayek 8 melayani kawasan barat seperti Gamping dan Ringroad Barat Trayek 9 melayani kawasan sejarah bagian barat seperti Ngabean dan Pojok Beteng Trayek 10 melayani kawasan Gamping dan Stasiun Lempuyangan Trayek 11 melayani kawasan Kampus UGM dan Condongcatur Trayek 13 melayani kawasan wisata dan sejarah seperti Jalan P Mangkubumi Malioboro Stasiun Yogyakarta dan Terminal Ngabean menuju ke Pusat Kuliner Belut di Kapanewon Godean Kabupaten Sleman Layanan ini hanya beroperasi secara terbatas limited service pada jam jam tertentu Trayek 14 melayani kawasan timur seperti Bandar Udara Adisutjipto Kalurahan Maguwoharjo menuju ke Terminal Pakem di Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman Trayek 15 melayani kawasan selatan seperti Dongkelan Pojok Beteng Kulon Tamansari dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta menuju ke Terminal Palbapang di Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul Ada pula tiga jaringan trayek yang dikelola oleh kolaborasi PT Anindya Mitra Internasional dan PT Jogja Tugu Trans bersama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui jaringan Teman Bus yaitu Koridor 1 K1J atau Trayek 12 melayani kawasan pendidikan seperti UNY dan UGM menuju ke Terminal Pakem di Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman Koridor 2 K2J atau Trayek 2A melayani kawasan perkantoran Kotabaru dan Sukonandi Koridor 3 K3J atau Trayek 1A melayani ruas protokol dan kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan seperti Stasiun Yogyakarta Malioboro Istana Kepresidenan Yogyakarta Trans Jogja sangat diminati selain karena aman dan nyaman tarif yang saat ini diterapkan juga terjangkau yaitu Rp 3 600 untuk sekali jalan dengan dua sistem tiket sekali jalan dan berlangganan Bagi tiket berlangganan dikenakan potongan sebesar 50 untuk pelajar dan 15 untuk umum Taksi Sunting Taksi mudah dijumpai di berbagai ruas jalan di Yogyakarta terutama di ruas protokol dan kawasan pusat ekonomi dan wisata Ada berbagai perusahaan taksi yang melayani angkutan ini dari yang berupa sedan hingga minibus Masa kini taksi di Yogyakarta terbagi menjadi taksi konvensional dan taksi online Becak Sunting Becak Yogyakarta Meski populasinya kian menyusut becak masih dijadikan alat transportasi andalan di Yogyakarta Kebanyakan dari mereka dapat ditemui di pusat kota dan kawasan kawasan wisata Saat ini mayoritas becak di Yogyakarta merupakan becak bermesin atau biasa disebut dengan bentor oleh masyarakat sekitar Meski begitu masih terdapat pula beberapa becak kayuh khas Yogyakarta Andong Sunting Sebuah andong yang sedang membawa wisatawan melewati Jalan Margo Mulyo Andong adalah salah satu transportasi tradisional beroda empat yang ditarik oleh kuda Di masa Sultan Hamengkubuwono VII andong menjadi kendaraan prestisius di mana hanya kalangan elite dan kerabat keraton saja yang boleh menaiki kendaraan ini Namun pada masa Sultan Hamengkubuwono VIII andong mulai digunakan oleh masyarakat umum Di masa kini keberadaan andong dapat ditemui di kawasan kawasan wisata seperti Malioboro Keraton Yogyakarta atau Pasar Ngasem Keunikan andong Yogyakarta adalah sang kusir yang menggunakan pakaian adat jawa Kereta api Sunting Tampak depan Stasiun Yogyakarta 2020 Kota Yogyakarta merupakan pusat dari Daerah Operasi VI Yogyakarta wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia Persero yang menaungi perkeretaapian di Daerah Istimewa Yogyakarta Solo Raya dan sebagian Purworejo Kota Yogyakarta dilewati oleh jalur kereta api Kutoarjo Purwosari Solo Balapan lintas selatan dan tengah Jawa yang menghubungkan antara Bandung dan Surabaya beserta Jakarta dan Surabaya melalui Purwokerto Jalur kereta api yang melewati kota Yogyakarta telah terelektrifikasi listrik aliran atas sebesar 1 500 V DC mulai dari Stasiun Yogyakarta hingga Stasiun Palur Kereta api di kota Yogyakarta melayani berbagai tujuan seperti Jakarta Bandung Semarang Malang dan Surabaya Terdapat sebanyak kurang lebih 33 kereta api antarkota dan aglomerasi yang melintasi Kota Yogyakarta dengan sebanyak 112 dari total jadwal perjalanan perharinya Terdapat 2 stasiun besar di Kota Yogyakarta yaitu Stasiun Yogyakarta dikenal sebagai Stasiun Tugu yang melayani kereta api eksekutif dan campuran dan Stasiun Lempuyangan yang melayani sebagian kereta api campuran dan kereta api ekonomi Tersedia kereta api komuter yang menghubungkan Kutoarjo dengan Yogyakarta kereta tersebut bernama Commuter Line Prambanan Ekspres dan untuk penghubung Kota Surakarta dengan Yogyakarta tersedia KRL Lin Yogyakarta Kereta rel listrik yang menggantikan KA Prameks relasi Yogyakarta Solo Balapan dan dikelola oleh KAI Commuter Selain itu tersedia pula KA Bandara YIA layanan kereta api bagi masyarakat yang ingin bepergian menuju ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta dengan tujuan akhir Stasiun Yogyakarta International Airport Yogyakarta juga memiliki beberapa jalur kereta api menuju Stasiun Palbapang Stasiun Pundong dan Stasiun Magelang Kota bersambung ke Stasiun Ambarawa yang sudah dinonaktifan sejak dekade 1970 an Salah satu peninggalan jalur kereta api nonaktif di kota Yogyakarta yang masih bisa disaksikan hingga saat ini adalah Stasiun Ngabean yang terletak di komplek Taman Parkir Wisata Ngabean Bus antarkota Sunting Bus antarkota tersedia dari dan ke semua kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa datang dan berangkat dari Terminal Bus Tipe A Giwangan yang berada di Jalan Imogiri Timur Giwangan berada di tepi Jalan Lingkar Luar Selatan Yogyakarta di batas wilayah antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul Transportasi udara Sunting Transportasi udara dari dan ke seluruh wilayah DI Yogyakarta sekarang utamanya dilayani oleh Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport YIA terletak di kapanewon Temon kabupaten Kulon Progo Bandara ini melayani penerbang domestik ke kota kota besar di Pulau Jawa Jakarta Bandung Surabaya Sumatra Batam Bali Kalimantan Pontianak Banjarmasin dan Balikpapan dan Sulawesi Makassar Bandara ini juga melayani penerbangan internasional harian ke Singapura dan Kuala Lumpur dengan AirAsia Scoot Malaysia Airlines dan Batik Air connecting flight juga ke Guangzhou China serta sedang diupayakan segera dibuka penerbangan langsung ke Bangkok dengan maskapai Thai Smile Sedangkan Bandara Adisucipto yang terletak di Kalurahan Maguwoharjo Kapanewon Depok Kabupaten Sleman masih difungsikan untuk penerbangan jarak pendek menuju Halim Perdana Kusuma Jakarta Husein Sastranegara Bandung dan Juanda Surabaya Kesehatan SuntingRumah sakit Sunting Artikel utama Daftar rumah sakit di Kota Yogyakarta Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat1 3471234 RSUD Kota Yogyakarta RSUD B Jalan Ki Ageng Pemanahan 1 Sorosutan Kec Umbulharjo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 551622 3471336 RS Bethesda Lempuyangwangi RS D Jalan Hayam Wuruk 6 Bausasran Kec Danurejan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 552113 3471063 RS Bethesda Yogyakarta RS B Jalan Jend Sudirman 70 Kotabaru Kec Gondokusuman Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 552244 3471030 RS Dr Soetarto RS C Jalan Juadi 19 Kotabaru Kec Gondokusuman Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 552245 3471096 RS Dr Yap Yogyakarta RS Mata B Jalan Cik Di Tiro 5 Terban Kec Gondokusuman Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 552236 3471373 RS Happy Land RS C Jalan Melati Wetan 53 Muja Muju Kec Umbulharjo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 551657 3471026 RS Islam Hidayatullah RS D Jalan Veteran 184 Pandeyan Kec Umbulharjo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 551618 3471282 RS Ludira Husada Tama RS D Jalan Wiratama 4 Tegalrejo Kec Tegalrejo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 552449 3471041 RS Muhammadiyah Yogyakarta RS B Jalan KH Ahmad Dahlan 20 Ngupasan Kec Gondomanan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5512210 3471052 RS Panti Rapih RS B Jalan Cik Di Tiro 30 Terban Kec Gondokusuman Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5522311 3471377 RS Pratama Yogyakarta RS D Jalan Kolonel Sugiyono 98 Brontokusuman Kec Mergangsan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5515312 3471314 RS Prof R Oepomo RS THT A Jalan Suryomentaraman Wetan 37 Panembahan Kec Kraton Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5513113 3471085 RS Puri Nirmala RS Jiwa C Jalan Jayaningprangan 13 Gunungketur Kec Pakualaman Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5516614 3471293 RS Sari Asih Yogyakarta RS THT A Jalan Tirtodipuran 38 Mantrijeron Kec Mantrijeron Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5514315 3471380 RS Siloam Yogyakarta RS C Jalan Laksda Adisucipto 32 Demangan Kec Gondokusuman Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5522116 3471271 RS Soedirman RS Bedah C Jalan Sidobali 402 Muja Muju Kec Umbulharjo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5516517 3471374 RS Universitas Muhammadiyah RS Gigi amp Mulut B Jalan HOS Cokroaminoto 17 Pakuncen Kec Wirobrajan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5525218 3471256 RSIA Bhakti Ibu RSIA C Jalan Golo 32 Pandeyan Kec Umbulharjo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5516119 3471378 RSIA Fajar RSIA C Jalan Bugisan 6 Patangpuluhan Kec Wirobrajan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5525120 3471107 RSIA Muhammadiyah Kotagede RSIA C Jalan Kemasan 30 Purbayan Kec Kotagede Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5517321 3471325 RSIA Permata Bunda RSIA C Jalan Ngeksigondo 56 Prenggan Kec Kotagede Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5517222 3471303 RSIA Prof Dr Ismangoen RSIA C Jalan Patangpuluhan 35 Patangpuluhan Kec Wirobrajan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 5525123 3471379 RSIA Rachmi RSIA C Jalan KH Wachid Hasyim 47 Notoprajan Kec Ngampilan Kota Yogyakarta DI Yogyakarta 55262Pusat kesehatan masyarakat Sunting Puskesmas Danurejan I Puskesmas Danurejan II Puskesmas Gedongtengen Puskesmas Gondokusuman I Puskesmas Gondokusuman II Puskesmas Gondomanan Puskesmas Jetis Puskesmas Kotagede I Puskesmas Kotagede II Puskesmas Kraton Puskesmas Mantrijeron Puskesmas Mergangsan Puskesmas Ngampilan Puskesmas Pakualaman Puskesmas Tegalrejo Puskesmas Umbulharjo I Puskesmas Umbulharjo II Puskesmas WirobrajanPendidikan SuntingData Pokok Pendidikan Dapodik pada tahun ajaran 2022 2023 mencatat 109 217 siswa dan 840 sekolah di Yogyakarta dengan perincian 210 KB 221 TK dan RA 165 SD dan MI 58 SMP dan MTs 42 SMA dan MA 30 SMK 9 SLB 36 TPA 18 PKBM 182 SPS serta 1 Sanggar Kegiatan Belajar 53 54 Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar karena hampir 20 penduduk produktifnya adalah pelajar selain itu 45 dari 137 perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta berada di kota ini Karenanya kota ini diwarnai dinamika pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia Perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah adalah Universitas Gadjah Mada Universitas Negeri Yogyakarta Institut Seni Indonesia Yogyakarta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta yang secara administratif berada di wilayah Sleman dan Bantul Menariknya seluruh perguruan tinggi negeri tersebut tetap menggunakan nama Yogyakarta dalam hal surat menyurat dan tugas akhir meskipun terletak di luar wilayah kota Yogyakarta Sekolah Dasar Sunting SD Negeri Gondolayu SD Negeri Petinggen SD Negeri Serayu SD Negeri Jetis SD Negeri Demangan SD Negeri Lempuyangwangi SD Negeri Tukangan SD Negeri Ungaran SD Negeri Gedongtengen SD Negeri Kyai Mojo SD Negeri Ngupasan SD Negeri Badran SD Negeri Sosrowijayan MI Negeri 1 Yogyakarta SD Muhammadiyah Pringgokusuman SD Muhammadiyah Kauman SD Muhammadiyah Purbayan SD Muhammadiyah Sagan SD Muhammadiyah Suryowijayan SD Muhammadiyah 1 Wirobrajan SD Muhammadiyah 2 Wirobrajan SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan SD Muhammadiyah Suronatan SD Muhammadiyah Ngupasan SD Islam Terpadu Luqman Al Hakim SD Islam Terpadu Luqman Al Hakim Internasional SD Islam Terpadu Al Khairaat Yogyakarta SD Kristen Kalam Kudus SD Kanisius Notoyudan SD Tarakanita Bumijo SD Bopkri Gondolayu SD Marsudirini SD Netral C Yogyakarta SD Netral D Yogyakarta Sekolah Menengah Pertama Sunting SMP Negeri 1 Yogyakarta SMP Negeri 2 Yogyakarta SMP Negeri 3 Yogyakarta SMP Negeri 4 Yogyakarta SMP Negeri 5 Yogyakarta SMP Negeri 6 Yogyakarta SMP Negeri 7 Yogyakarta SMP Negeri 8 Yogyakarta SMP Negeri 9 Yogyakarta SMP Negeri 10 Yogyakarta SMP Negeri 11 Yogyakarta SMP Negeri 12 Yogyakarta SMP Negeri 13 Yogyakarta SMP Negeri 14 Yogyakarta SMP Negeri 15 Yogyakarta SMP Negeri 16 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta SMP PIRI I Yogyakarta SMP Bopkri 1 Yogyakarta SMP Bopkri 2 Yogyakarta SMP Maria Imaculata Marsudirini Yogyakarta MTs Negeri Yogyakarta I MTs Negeri Yogyakarta II SMP Stella Duce 1 Yogyakarta SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta SMP Islam Terpadu Luqman Al Hakim Internasional Sekolah Menengah Atas Sunting SMA Negeri 1 Yogyakarta SMA Negeri 2 Yogyakarta SMA Negeri 3 Yogyakarta SMA Negeri 4 Yogyakarta SMA Negeri 5 Yogyakarta SMA Negeri 6 Yogyakarta SMA Negeri 7 Yogyakarta SMA Negeri 8 Yogyakarta SMA Negeri 9 Yogyakarta SMA Negeri 10 Yogyakarta SMA Negeri 11 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta SMA Piri Yogyakarta SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta SMA Darussalam Yogyakarta SMA Sultan Agung Yogyakarta SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta SMA Santa Maria Yogyakarta SMA Pangudi Luhur St Yusup Yogyakarta SMA Kolese De Britto Yogyakarta SMA Bopkri 1 Yogyakarta SMA Bopkri 2 Yogyakarta SMA Stella Duce 1 Yogyakarta SMA Stella Duce 2 Yogyakarta SMA Gajah Mada Yogyakarta SMA Berbudi Yogyakarta SMA Taman Madya Yogyakarta SMA 17 1 Yogyakarta MA Negeri Yogyakarta I MA Negeri Yogyakarta II Sekolah menengah kejuruan Sunting SMK Negeri 1 Yogyakarta SMK Negeri 2 Yogyakarta SMK Negeri 3 Yogyakarta SMK Negeri 4 Yogyakarta SMK Negeri 5 Yogyakarta SMK Negeri 6 Yogyakarta SMK Negeri 7 Yogyakarta SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta SMK Piri Yogyakarta SMK Bopkri 1 Yogyakarta SMK SMTI Yogykarta Perguruan Tinggi Sunting Universitas Sunting Universitas Gadjah Mada Yang masuk Wilayah Kota Yogyakarta adalah Sekolah Vokasi dan Unit 2 Fakultas Fisipol Sedangkan Fakultas Lain masuk Wilayah Sleman Universitas Negeri Yogyakarta hanya kampus UPP 2 FIP Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta Universitas Ahmad Dahlan Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kampus Ngampilan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta Universitas Janabadra Universitas Teknologi Yogyakarta Kampus Glagahsari dan Soepomo SH Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Universitas Widya Mataram Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Universitas Islam Indonesia Kampus Cik Di Tiro dan Taman Siswa Universitas Kristen Duta Wacana Universitas Sanata Dharma Kampus Kotabaru Universitas Terbuka Universitas Terbuka Daerah Yogyakarta Institut Sunting Institut Sains amp Teknologi AKPRINDSekolah Tinggi Sunting Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi AAN Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Megarkencana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mitra Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Isti Ekatana Upaweda Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta Sekolah Tinggi Seni Rupa Dan Desain Visi Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Politeknik Sunting Politeknik LPP Yogyakarta Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Politeknik YKPN Yogyakarta Akademi Sunting Akademi Akuntansi YKPN Akademi Manajemen Putra Jaya Akademi Keperawatan Notokusumo Akademi Keperawatan Bethesda Yogyakarta Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini Santa Maria Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Akademi Peternakan Brahmaputra Akademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Bahtera Akademi Perikanan Yogyakarta Akademi Pariwisata Indraprasta Akademi Pariwisata Dharma Nusantara Sakti Akademi Seni Rupa Dan Desain MSD Akademi Fisioterapi YAB Yogyakarta Pondok Pesantren Sunting Madrasah Muallimin Muhammadiyah Madrasah Aisyiyah Yogyakarta Suronatan Pondok Pesantren Al Barokah Karangwaru Pondok Pesantren Nurul Ummah KotagedeOlahraga SuntingYogyakarta memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam bidang keolahragaan Stadion Kridosono merupakan stadion tertua di kota Yogyakarta yang dibangun pada masa kolonial bersama dengan Kotabaru Selain stadion Kridosono terdapat pula Stadion Mandala Krida yang kini menjadi stadion utama Stadion ini digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola pada umumnya serta beberapa acara seperti drag race dan Sholat Ied Stadion Mandala Krida memiliki fasilitas yang cukup lengkap setelah renovasi besar besaran pada 2013 hingga 2019 di mana terdapat penambahan sejumlah fasilitas di komplek stadion antara lain untuk olahraga panjat tebing bola voli pasir sepatu roda tenis lapangan balap motor dan panahan Tak jauh dari stadion Mandala Krida tepat di bagian tenggara stadion terdapat GOR Among Rogo gedung olahraga serbaguna yang sering pula digunakan untuk beberapa kejuaraan olahraga basket dan bulu tangkis Yogyakarta menjadi cikal bakal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia organisasi keolahragaan yang mengelola sepak bola di Indonesia Organisasi ini didirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia di sebuah bangunan yang kini menjadi Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSIM Yogyakarta Sunting PSIM Yogyakarta didirikan pada 5 September 1929 Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kesultanan Mataram keraton Ngayogyakarta Hadiningrat PSIM menjadikan Stadion Mandala Krida sebagai kandang utama Saat ini PSIM bertanding di Liga 2 Indonesia bagian tengah Media massa SuntingTelevisi Sunting Artikel utama Daftar stasiun televisi di Daerah Istimewa Yogyakarta Masyarakat Kota Yogyakarta menikmati sejumlah siaran televisi lokal dan nasional dari DIY maupun Jateng dengan menggunakan televisi analog maupun televisi digital Koran Sunting Kota Yogyakarta memiliki 11 koran yang terbit antara lain Nama Jenis Jaringan Perusahaan BahasaKoran SINDO Edisi Yogyakarta Nasional Koran SINDO SINDOMedia melalui MNC IndonesiaRepublika Edisi Yogyakarta Republika Mahaka MediaKompas Edisi Yogyakarta Kompas Kompas GramediaBisnis Indonesia Edisi Yogyakarta Bisnis Indonesia Jurnalindo Aksara GrafikaMedia Indonesia Edisi Yogyakarta Media Indonesia Media GroupJoglosemar Lokal Sritex IntisariRadar Jogja Jawa Pos Grup Jawa PosKedaulatan Rakyat Yogyakarta Kedaulatan Rakyat Kedaulatan RakyatTribun Jogja Kompas Kompas GramediaHarian Jogja Bisnis Indonesia Jurnalindo Aksara GrafikaRadio Sunting Artikel utama Daftar stasiun radio di Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta juga memiliki 35 buah stasiun radio yang bersiaran lokal Tokoh penting SuntingArtikel utama Daftar tokoh Yogyakarta Beberapa tokoh penting yang berasal dari kota Yogyakarta antara lain Pangeran Diponegoro Pahlawan Nasional Indonesia yang berjuang dalam Perang Jawa Hamengkubuwana I raja Kasultanan Yogyakarta ke 1 Hamengkubuwana IX raja Kasultanan Yogyakarta ke 9 Wakil Presiden ke 2 Republik Indonesia Paku Alam VIII adipati Paku Alam ke 8 Pahlawan Nasional Indonesia KH Ahmad Dahlan Penghulu Keraton Yogyakarta Pahlawan Nasional Indonesia pendiri organisasi Muhammadiyah Ki Hadjar Dewantara Pahlawan Nasional Indonesia mantan menteri Pendidikan Nasional ke 1 di Indonesia Pendiri Perguruan Taman Siswa Soerjopranoto Pahlawan Nasional Indonesia Soeratin Sosrosoegondo Pahlawan Nasional Indonesia pendiri dan ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang pertama Radius Prawiro ekonom Nasional mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Pembangunan V Selo Soemardjan tokoh sosiologi Indonesia Megawati Soekarnoputri presiden Republik Indonesia ke 5 Abdul Malik Fadjar mantan menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong dan mantan menteri Agama pada Kabinet Reformasi Pembangunan M Busyro Muqoddas mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Hanung Bramantyo sutradara Nasional Bagong Kussudiardja seniman Nasional Butet Kartaredjasa seniman Nasional Djaduk Ferianto seniman Nasional Seno Nugroho seniman dan dalang Nasional Roro Fitria aktris Nasional Kota kembar SuntingGangbuk gu Seoul Korea Selatan Hong Kong Hong Kong Distrik Commewijne Suriname Baalbek Lebanon Hue Vietnam Hefei TiongkokLihat pula SuntingUntuk kerajaan di wilayah ini lihat Kesultanan Ngayogyakarta HadiningratUntuk satuan wilayah diatasnya lihat Provinsi D I Yogyakarta IndonesiaUntuk status sama ibu kota diatasnya Kota Yogyakarta lihat DKI Jakarta NusantaraUntuk kabupaten lainnya di Provinsi DIY lihat Daftar kabupaten dan kota di Daerah Istimewa YogyakartaReferensi Sunting a b Kota Yogyakarta Dalam Angka 2021 Laporan Yogyakarta Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta hlm 65 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 04 Diakses tanggal 4 Desember 2021 a b c Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kota Yogyakarta 2021 Laporan Yogyakarta Biro Tata Pemerintahan Setda DIY Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 12 Diakses tanggal 12 Februari 2022 Indeks Pembangunan Manusia 2020 2021 Laporan Jakarta Badan Pusat Statistik Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 4 Desember 2021 a b Peraturan Walikota No 25 Tahun 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 10 Diakses tanggal 2022 11 10 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2019 PDF www djpk kemenkeu go id 2019 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 01 11 Diakses tanggal 21 Januari 2021 Sandiaga Uno Luncurkan Tagline Baru Yogyakarta The City Of Creative sindonews com 08 Oktober 2021 hlm 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 23 Diakses tanggal 23 November 2022 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Keputusan Wali Kotamadya Yogyakarta No 2 Tahun 1998 Surjomihardjo Abdurracham 2008 Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe Sejarah Sosial 1880 1930 Jakarta Komunitas Bambu Yanuarwati Wulan 2021 10 28 Kota Jogja Punya Logo Baru Ini Filosofi dan Link Downloadnya Harian Merapi Kota Jogja Punya Logo Baru Ini Filosofi dan Link Downloadnya Harian Merapi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 07 Diakses tanggal 2022 07 07 a b c Logo dan Identitas jogjakota go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 04 Diakses tanggal 2022 11 05 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan a b c d e f g h Sejarah Kota jogjakota go id Pemerintah Kota Yogyakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 29 Diakses tanggal 21 September 2022 a b Peran Residen Sebagai Utusan Belanda di Keraton Yogyakarta Abad Ke 18 nationalgeographic grid id National Geographic Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 21 Diakses tanggal 21 September 2022 a b Sejarah Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta dpad jogjaprov go id Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 21 Diakses tanggal 21 September 2022 Sutirman Eka Ardhana 21 November 2013 Lurahing Pacino Kapitan Tan Jin Sing Diarsipkan 2023 03 07 di Wayback Machine Akira Nagazumi 1989 Bangkitnya nasionalisme Indonesia Budi Utomo 1908 1918 Grafitipers hlm v ISBN 978 979 444 066 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan M Nasruddin Anshoriy Ch 2010 Matahari pembaruan rekam jejak K H Ahmad Dahlan Galangpress Group hlm 56 57 ISBN 978 602 97032 1 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Yogjakarta Kota Yang Menyimpan Kisah Perjuangan Bangsa Indonesia beritadaerah co id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 14 Diakses tanggal 29 September 2022 Sulistyowati N A dan Priyatmoko H 2019 Toponim Kota Yogyakarta PDF Jakarta Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hlm 12 ISBN 978 623 7092 08 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Tim Penyusun Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 Ragam Penanda Zaman Memaknai Keberlanjutan Merawat Jejak Keberagaman Yogyakarta Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Priyatmoko Heri 2019 Toponim Kota Yogyakarta Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 16 Diakses tanggal 2020 08 30 Yogyakarta Indonesia WeatherAtlas Diakses tanggal 3 Desember 2022 Yogyakarta Indonesia Travel Weather Averages Weatherbase Diakses tanggal 3 Desember 2022 Jogja Memilih Sejarah Pemilu 1951 amp 1955 DI Yogyakarta Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Vredeburg Pemilihan Umum Anggota DPR Daerah di Yogyakarta Tahun 1951 Refleksi Sistem Demokrasi Indonesia Masa Awal Kemerdekaan Diarsipkan 2023 02 21 di Wayback Machine diakses 21 Februari 2023 Perolehan Kursi DPRD Kota Yogyakarta 2009 2014 PDI P Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kota Yogyakarta Tribunjogja com Diakses tanggal 2023 05 03 Hadi Usman Ini 40 Caleg Terpilih DPRD Kota Yogyakarta 2019 2024 detiknews Diakses tanggal 2023 05 03 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 jogjakota go id Perekonomian di Jogja Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 16 Diakses tanggal 2022 09 29 BPS 2010 Yogyakarta ciptakarya pu go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 06 Diakses tanggal 2022 10 06 Sektor Kerjasama kartamantul jogjaprov go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 06 Diakses tanggal 2022 10 06 Bahasa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 01 Diakses tanggal 23 Mei 2020 Statistik Kebahasaan 2019 Jakarta Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan 2019 hlm 4 ISBN 9786028449182 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 30 Diakses tanggal 2020 05 23 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa Sastra dan Aksara Jawa Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 13 Diakses tanggal 2022 11 08 via Database Peraturan JDIH BPK RI Batik Yogyakarta Makna Filosofis di Setiap Motifnya 2022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 04 Diakses tanggal 2022 10 04 Sekolah Vokasi UGM Lampah Budaya Mubeng Beteng Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 12 Diakses tanggal 2022 11 12 Mengenal Mubeng Beteng Tradisi Malam 1 Suro Warga Yogyakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 12 Diakses tanggal 2022 11 12 Upacara Ganti Dwaja Bregada Jaga Kadipaten Pakulaman Mendekatkan Puro Pakualaman Dengan Masyarakat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 26 Diakses tanggal 2022 12 26 Data Kunjungan Wisatawan di Jogja Bikin Kaget Ini Sebabnya harianjogja com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 28 September 2022 DIY dan Borobudur Tujuan Utama Wisman krjogja com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 20 Diakses tanggal 28 September 2022 Kampung Wisata Jogja pariwisata jogjakota go id Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 28 September 2022 Rusqiyati Eka Arifa Buchori Ahmad ed Wayang Jogja Night Carnival resmi masuk calendar of event nasional ANTARA News Eka Arifa Rusqiyati Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 28 September 2022 Selasa Wage Malioboro Hari Terbaik Menikmati Suasana Bebas Kendaraan jogjaku co id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 28 September 2022 Festival Budaya Kotagede Dengan Kemasan Kejayaan Sultan Agung Berita Portal Pemda DIY jogjaprov go id Diakses tanggal 2020 04 18 pranala nonaktif permanen Hanafi Ristu Sultan HB X Resmikan Kawasan Pedestrian Malioboro detikcom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 28 September 2022 Pribadi Wicaksono Chairunnisa Ninis ed Yogyakarta Rampungkan Penataan Kawasan Pedestrian Jadi Magnet Wisata Baru Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 28 September 2022 a b Keplek Ilat dan Pawon Anget salimafillah com Salim A Fillah 16 Agustus 2018 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 12 17 Diakses tanggal 17 Desember 2022 Indonesia Situs Resmi Pemerintah kota Yogyakarta Jalur bus PDF Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2010 09 24 Diakses tanggal 21 Juni 2009 Trans Jogja gudeg net Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 13 Diakses tanggal 2020 06 13 Data Sekolah Kota Yogyakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 05 Diakses tanggal 2022 11 05 Data Peserta Didik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 05 Diakses tanggal 2022 11 05 Pranala luar Sunting Portal Indonesia Wikimedia Commons memiliki media mengenai Yogyakarta city Wikivoyage memiliki panduan wisata Yogyakarta Indonesia Situs web resmi Indonesia BPS Yogyakarta kota Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kota Yogyakarta amp oldid 23762090