www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk tempat yang bernama sama lihat Kotabaru disambiguasi Kotabaru Jawa ꦏ ꦠꦧꦫ translit Kotabaru adalah sebuah kelurahan yang terletak di kemantren Gondokusuman Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia Kode pos Yogyakarta 55224 Pada awal berdirinya kelurahan ini bernama Nieuwe Wijk KotabaruKelurahanNegara IndonesiaProvinsiDaerah Istimewa YogyakartaKotaYogyakartaKecamatanGondokusumanKodepos55224Kode Kemendagri34 71 03 1002Kode BPS3471060004Kotabaru Nieuwe Wijk Repro negatif foto Jl Mataram kini Jl Suroto dan Jl Dr Yap kini Jl Cik Di Tiro di Kotabaru Yogyakarta antara tahun 1900 1940 LokasiKota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta IndonesiaStatusSelesaiLama pembangunan1917 1922PerusahaanArsitekHerman Thomas KarstenRincian teknisUkuran lahan71 305 HaKelurahan ini berawal dari kota taman masa kolonial yang dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwana VII untuk pemukiman orang Eropa Pada tahun 1945 pernah terjadi pertempuran di daerah ini yang dikenal sebagai Pertempuran Kotabaru Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pendudukan Jepang 1 2 Masa Setelah Kemerdekaan 1 2 1 Pertempuran Kotabaru 2 Batas Wilayah 3 Bangunan bersejarah 4 Fasilitas 4 1 Sekolah 4 2 Rumah Sakit amp Sarana Kesehatan 5 ReferensiSejarah SuntingPolitik pintu terbuka opendeur politiek yang dicanangkan oleh pemerintah Belanda pada awal 1920 an memberikan kesempatan bagi bangsa lain untuk melakukan penanaman modal internasional di wilayah jajahannya termasuk di Hindia Belanda dan Yogyakarta Kebetulan politik pintu terbuka tersebut sudah sesuai dengan peraturan agraria agrarische wet yang berlaku di Yogyakarta Hal ini mengakibatkan tumbuhnya jumlah orang Eropa yang datang ke Yogyakarta secara signifikan serta bertumbuhnya pabrik pabrik gula di sekitar wilayah Yogyakarta 1 Peningkatan jumlah imigran Eropa tersebut membuat Belanda perlu memperluas permukiman Residen Yogyakarta saat itu Cornelis Canne menyusun rencana perluasan kota yang akan dijadikan sebagai permukiman baru dengan tanah dan bangunan yang dapat menjadi aset pribadi Residen Canne lantas memohon izin kepada Sultan Hamengkubuwana VII untuk menyetujui rencana pemekaran kota yang sudah disusunnya Maka muncullah Rijksblad van Sultanaat Djogjakarta No 12 tahun 1917 Isi peraturan ini terdiri dari 11 bab yang berisi tentang pemberian lahan beserta wewenangnya supaya dapat didirikan bangunan jalan taman beserta perawatannya dengan ketentuan yang diatur oleh pihak kasultanan 1 Belanda memilih lokasi berupa sebidang lahan yang berada timur Sungai Code di utara Stasiun Lempuyangan Di sana sudah terdapat rumah sakit militer yang dibangun pada tahun 1913 kini menjadi Rumah Sakit dr Soetarto Lokasi tersebut dipilih karena saat itu masuk ke dalam wilayah pinggiran kota sehingga suasananya masih tenang dan nyaman Akhirnya dirancanglah konsep kota taman garden city untuk kawasan tersebut Arsiteknya bernama Thomas Karsten ahli perencanaan wilayah permukiman yang juga terlibat dalam perencanaan beberapa proyek pembangunan di berbagai kota di Hindia Belanda Berbeda dengan konsep kota yang telah dirancangnya sebelumnya Thomas Karsten membangun Kotabaru dengan mencontoh London Inggris meskipun arsitektur bangunannya bergaya Eropa Belanda secara umum Pengerjaan proyek dimulai pada tahun 1917 dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam jangka waktu 5 tahun Setelah diresmikan kawasan tersebut bernama Nieuwe Wijk 1 Kawasan Nieuwe Wijk dilengkapi dengan boulevard dan banyak jalan jalan arteri Dibangun pula berbagai fasilitas yang lengkap seperti pusat olahraga yang sekarang dikenal dengan Stadion Kridosono Di pusat olahraga ini terdapat seperti lapangan bola dan lapangan tenis Ada sekolah Algemeene Middelbare School AMS kini menjadi SMA Negeri 3 Yogyakarta Christelijke MULO School kini menjadi SMA Bopkri 1 Yogyakarta dan Normal School kini menjadi SMP Negeri 5 Yogyakarta Selain itu dibangun pula Rumah Sakit Petronella kini menjadi Rumah Sakit Bethesda tempat ibadah berupa Gereja Kristen kini menjadi Gereja HKBP dan kemudian disusul dengan Gereja Katolik kini menjadi Gereja Kotabaru 1 Pendudukan Jepang Sunting Di masa pendudukan Jepang di Indonesia wilayah Kotabaru dijadikan pusat militer Jepang Bangunan bangunan perumahan dan fasilitas umum dijadikan fasilitas pendukung pemerintahan Jepang terutama militer Jepang dan sebagian lagi disewakan pada penduduk pribumi kalangan atas sebagai tambahan penghasilan Bahkan bangunan gereja katolik di wilayah Kotabaru dijadikan sebagai gudang mesiu dan bangunan gereja kristen dijadikan penjara wanita Belanda 1 Masa Setelah Kemerdekaan Sunting Ketika Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia pada masa pergerakan nasional kawasan Kotabaru dijadikan sebagai kawasan kantor pemerintahan dikarenakan fasilitas umum dan bangunan bangunan yang besar dan kondisi yang baik Secara umum Kotabaru menjadi penopang pemerintahan Indonesia pusat untuk sementara dengan merubah fungsi bekas bekas gedung militer Jepang menjadi perumahan dan pusat pemerintahan Juga rumah rumah yang besar dimanfaatkan sebagai gedung pemerintahan seperti gedung Departemen Sosial yang terletak di belakang Gereja Kotabaru 1 Pertempuran Kotabaru Sunting Artikel utama Penyerbuan Kotabaru Yogyakarta Pada tanggal 7 Oktober 1945 para pemuda dari Yogyakarta dibantu dengan beberapa pemuda dari Magelang dan Ambarawa menyerang markas Jepang di Kotabaru Penyerangan tersebut berawal dari perundingan antara para pejuang Yogyakarta dengan pihak Jepang dimana Jepang bersikeras untuk tidak mau menyerahkan senjatanya kepada para pejuang tersebut 1 Dalam peristiwa penyerbuan tersebut sebanyak 21 pejuang dan pemuda Yogyakarta gugur dan di pihak musuh 27 tentara tewas Para pejuang yang gugur tersebut diabadikan namanya dalam nama nama jalan di kawasan Kotabaru Selain itu pemerintah juga membangun Masjid Syuhada pada tahun 1952 Nama Syuhada dipilih untuk menghormati para pejuang yang mati syahid Batas Wilayah SuntingBatas batas wilayah Kelurahan Kotabaru yaitu 2 Utara Kelurahan TerbanTimur Kelurahan KlitrenSelatan Kelurahan Tegal Panggung Kemantren DanurejanBarat Kelurahan Gowongan Kemantren JetisBangunan bersejarah SuntingSebagai kawasan tempat tinggal orang Eropa pada masa kolonial Kotabaru memiliki bangunan bersejarah yang telah menjadi cagar budaya Beberapa bangunan tersebut antara lain Gedung SMA Negeri 3 Yogyakarta Gedung SMA Bopkri 1 Yogyakarta Gedung SMP Negeri 5 Yogyakarta Gedung SD Negeri Ungaran Rumah Sakit Bethesda Rumah Sakit Dr Soetarto Rumah Kentang kini menjadi kantor Bank BTN Museum Sandi Stadion Kridosono Masjid Syuhada Gereja HKBP Gereja Kotabaru Kolese Santo Ignatius Sebagian rumah tinggal di Jalan Suroto Jalan Prau Jalan FM Noto dan Jalan Abu Bakar AliFasilitas SuntingSekolah Sunting SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta SMP Negeri 5 Yogyakarta SMA Negeri 3 Yogyakarta SMA BOPKRI 1 Yogyakarta SMA Stella Duce YogyakartaRumah Sakit amp Sarana Kesehatan Sunting RS DKT Laboratorium Klinik CitoReferensi Sunting a b c d e f g Sejarah Kotabaru Sulistyowati N A dan Priyatmoko H 2019 Toponim Kota Yogyakarta PDF Jakarta Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hlm 95 ISBN 978 623 7092 08 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link nbsp Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kotabaru Gondokusuman Yogyakarta amp oldid 24339409