www.wikidata.id-id.nina.az
Kelenteng Tjen Ling Kiong atau Zhen Ling Gong disebut pula dengan nama Kelenteng Poncowinatan adalah tempat ibadah agama Khonghucu yang berlokasi di Kota Yogyakarta kelenteng ini terletak di wilayah Poncowinatan yang terkenal sebagai daerah Pecinan dan merupakan kelenteng tertua yang berada di Yogyakarta 2 Kongco yang dipuja di Kelenteng ini adalah Kwan Tie Koen Kelenteng Tjen Ling KiongSisi depan Klenteng Tjen Ling KiongInformasi umumJenisTempat ibadahGaya arsitekturModel TionghoaLokasiCokrodiningratan Jetis Yogyakarta Daerah Istimewa YogyakartaAlamatJalan Poncowinatan Nomor 16 Cokrodiningratan Jetis Yogyakarta D I Yogyakarta 55233 1 Mulai dibangun1881Rampung1907PemilikYayasan Bhakti LokaData teknisJumlah lantai2Luas lantai6244 m2Desain dan konstruksiKontraktor utamaNV Kiam Gwan Tjan NV Kiem Bo Tjan Hiap Soen Tjan Kong Seng TjanPenghargaan1 Bangunan cagar budaya 2005 Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 2 1 Pembangunan 2 2 Bangunan warisan budaya 2 3 Perusakan 3 Arsitektur 3 1 Daftar altar 4 Galeri 5 Lihat pula 6 ReferensiEtimologi suntingNama Tjen Ling Kiong merupakan dialek Hokkien Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin akan menjadi Zhen Ling Gōng Zhen 镇 memiliki pengertian memberi tekanan menjadi tenang menundukkan menekan menjaga garnisun mendinginkan makanan atau minuman Ling 靈 memiliki pengertian cepat waspada berkhasiat efektif menjadi nyata jiwa nyawa yang berangkat peti mati Gōng 宮 memiliki pengertian istana kuil pengebirian sebagai hukuman kopral nada pertama dalam skala pentatonik 3 Sejarah suntingPembangunan sunting kelenteng Tjen Ling Kiong didirikan dengan izin Sri Sultan Hamengkubuwono VII atas permintaan warga Tionghoa di Yogyakarta pada masa itu Untuk tujuan tersebut pihak Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menghibahkan lahan untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan kelenteng hingga sekarang 4 Pembangunan dimulai pada tahun 1881 dan selesai pada tahun 1907 Bersama dengan bangunan kelenteng di atas lahan hibah tersebut juga didirikan Sekolah Dasar Tionghoa modern bernama Tiong Hoa Hwee Koan THHK berdasarkan Akta Pendirian No 24 tanggal 19 Juni 1907 Namun karena tekanan pemerintah Belanda pada masa itu sekolah ini dibubarkan pada tahun 1938 Kini bangunan bekas THHK digunakan oleh Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Nasional YPPN 2 Bangunan warisan budaya sunting nbsp Piagam warisan budaya 2005Bangunan Kelenteng Tjen Ling Kiong memperoleh Penghargaan Pelestarian Warisan Budaya 2005 dengan kategori Bangunan Ibadah 5 Penghargaan tersebut ditandatangani oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 20 Desember 2005 Perusakan sunting Kelenteng Tjen Ling Kiong mengalami kerusakan akibat perbuatan vandal sekelompok orang pada tanggal 24 Juni 2013 Kerusakan terjadi pada bagian hidung dan mulut dua patung qilin yang terbuat dari batu kali utuh Kedua patung tersebut diletakkan mengapit pintu utama kelenteng Laporan perusakan ditangani oleh Dinas Kebudayaan DIY yaitu penyidik pegawai negeri sipil Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Polda karena Bangunan kelenteng Tjen Ling Kiong merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Yogyakarta 5 Arsitektur sunting nbsp Denah altar kelenteng Tjen Ling Kiong nbsp Piagam renovasiBangunan kelenteng Tjen Ling Kiong memiliki bentuk persegi panjang yang melebar ke samping Bagian atap kelenteng dihiasi dua patung naga yang saling berhadapan sementara kedua pintu berdaun dua di sayap kiri dan kanan digunakan sebagai pintu masuk dihiasi oleh lukisan Dewa Pintu Men Shen Selain itu pintu masuk ke dalam kelenteng diapit oleh dua buah patung qilin yang terbuat dari batu Warna bangunan kelenteng didominasi warna merah yang melambangkan kebahagiaan menurut tradisi Tionghoa 2 Halaman di depan bangunan kelenteng sangat luas serta dibatasi tembok berpagar Halaman tersebut juga digunakan sebagai lahan parkir kendaraan bagi para pengunjung Pasar Kranggan yang terletak tepat di seberang jalan kelenteng Daftar altar sunting Thien Kong Kwan Tie Koen Tien Sang Sing Bo Kong Ce Cun Ong Hock Tek Cin Sin Tay Lou Su Dong Chu Shi Ming Xin Jun Ben Gong Dang Jia Pu Sa Bai Hu Qiang Jun Sakyamuni Buddha Wen Su Su Li Po Sat Phu Sien Po Sat Se Ta Tien Wang Yu Wang Da Di Bao Sheng Da Di Cai Bo Xing Jun Tai Bai Xing Jun Hua Tuo Xian Shi Tai Sui Xing Jun Tian Shang Bai Gong Kwan Im Poo Sat Cien So Kwan Im We Do Poo Sat Ciu Thien Sien Nie Sie Hay Nyong Nyong Jit Sien Nie Nabi Konghucu Tie Co Ong Po Sat Cu Se Poo Sat Fa Kong Fa Mu Thay Sang Law Cin Tu Di Gong Chong Zen Dien Jay Sen Ya Hian Thian Siang TieGaleri sunting nbsp Altar utama kepada Kongco Kwan Tie Koen nbsp Namo Adi Buddhaya dalam Aksara Jawa di altar BuddhaLihat pula suntingKelenteng Fuk Ling MiauReferensi sunting PT Metra Digital Media Yogyakarta Yellowpages Klenteng Tjen Ling Kiong a b c Nina Asmara 2008 Skripsi Humanisme dalam Agama Khonghucu Studi terhadap Interaksi Sosial di Kelenteng Tjen Ling Kiong Yogyakarta Yogyakarta Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga MDBG Chinese English Dictionary Budi W 7 Februari 2013 Jalan jalan ke Klenteng Tjen Ling Kiong Diarsipkan 2014 09 03 di Wayback Machine a b Hendy Kurniawan 27 Juni 2013 Tribun Jogja Klenteng Poncowinatan Dirusak Orang Tak Dikenal Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kelenteng Tjen Ling Kiong amp oldid 18549318