www.wikidata.id-id.nina.az
Menurut kepercayaan Buddhis Catur Maharaja Kayika atau Empat Maharaja Langit adalah empat dewa yang masing masing mengawasi salah satu mata angin dunia ini Mereka adalah empat raja dewa para jenderal dewa Sakra yang tinggal di keempat sisi Gunung Meru dan bertugas untuk menjaga dunia dari serangan roh roh jahat Asura 1 Arca Gwangmok Cheonwang Virupakṣa dari Korea Di China mereka berempat disebut sebagai Hu Shi Si Tianwang Hanzi 护世四天王 Pinyin hu Shi sitianwang lit Empat Raja Dewa Pelindung Dunia 1 dan Feng Tiao Yu Shun Hanzi sederhana 风调雨顺 Hanzi tradisional 風調雨順 Pinyin Feng Tiao Yǔ Shun lit Iklim Baik Keempat Raja Pelindung menurut penggambaran di Burma Daftar isi 1 Nomenklatur 2 Catur Maharaja Kayika dalam Buddhisme 2 1 Mahayana China 2 2 Jepang 3 Keempat Maharaja Langit 4 ReferensiNomenklatur suntingNama keempat Maharaja Langit dalam berbagai bahasa adalah sebagai berikut Bahasa Tulisan Romanisasi Terjemahan Sanskrit चत र मह र ज caturmaharaja Empat Raja Agung Lokapala Pelindung Dunia Sinhala සතරවරම ද ව වර Satharawaram Dewi Empat Dewa Mulia Burma စတ လ ကပ လ စတ မဟ ရ ဇ နတ IPA setṵ lɔ ka pala IPA setṵ meha ɹɪʔ naʔ Empat Pelindung DuniawiEmpat Raja Agung Nat Tionghoa 天王 Tianwang Raja Surgawi 四天王 Si Tianwang Empat Raja Surgawi 四大天王 Si Da Tianwang Empat Maharaja Surgawi Korea 천왕 Cheonwang Raja Surgawi 사천왕 Sacheonwang Empat Raja Surgawi 사대천왕 Sadae Cheonwang Empat Maharaja Surgawi Jepang 四天王 Shitennō Empat Raja Surgawi Vietnam 四天王 Tứ Thien Vương Empat Raja Surgawi Tibet ར ལ ཆ ན བཞ rgyal chen bzhi Empat Maharaja Mongolia Maharanz maharanja Empat Maharaja Thai catumharacha Chatumaharacha Empat Maharaja ctuolkbal Chatulokkaban Empat Pelindung DuniaCatur Maharaja Kayika dalam Buddhisme suntingEmpat Maharaja Langit dipercaya tinggal di alam surga Caturmaharajika Pali Catummaharajika Untuk Empat Maharaja yang terletak di tepi Gunung Sumeru yaitu alam terendah dari keenam alam dewa menurut Kamadhatu Mereka adalah para pelindung dunia dan pahlawan yang melawan kejahatan masing masing mengomando sebuah legiun makhluk makhluk supranatural untuk melindungi Dharma Dalam Shurangama Sutra Bab VII disebutkan Ananda terdapat orang orang yang tidak mencari sesuatu yang abadi karena mereka masih belum dapat melepaskan cinta mereka pada pasangannya masing masing Namun mereka tidak pula melakukan perzinahan sehingga pikiran mereka jernih dan terang Setelah kematiannya mereka akan dilahirkan kembali di daerah dekat dengan matahari dan bulan yang disebut surga dari Empat Maharaja Catur Maharaja Kayika adalah pengikut Sakra pemimpin para dewa di Trayastriṃsa Setiap tanggal 8 14 dan 15 penanggalan bulan Catur Maharaja Kayika akan mengirim para utusan atau pergi sendiri untuk mengamati kebajikan dan moralitas yang terjadi di dunia manusia Selanjutnya mereka melaporkan hasil pengamatan mereka pada kumpulan dewa di Trayastriṃsa Atas perintah Sakra mereka dan para pengiringnya berjaga jaga melindungi Trayastriṃsa dari serangan lain para Asura yang bermaksud menghancurkan kerajaan para dewa Mereka juga bersumpah untuk melindungi Buddha Dharma dan para pengikuti Buddha dari mara bahaya nbsp Arca Catur Maharaja Kayika Dari kiri ke kanan Vaisravaṇa Viruḍhaka Dhṛtaraṣṭra dan Virupakṣa Menurut Vasubandhu para dewa yang lahir di surga Caturmaharajika memiliki tinggi 1 4 krosa sekitar 750 kaki atau 228 6 meter Mereka berusia 500 tahun setiap harinya setara dengan 50 tahun di dunia manusia sehingga total usia mereka adalah sekitar sembilan juta tahun sumber lain menyebutkan 90 000 tahun Lambang lambang yang dibawa mereka juga menghubungkan mereka dengan para pengikutnya misalnya Naga makhluk yang dapat mengubah wujud dari manusia dan ular dipimpin oleh Virupakṣa ditampilkan oleh ular gandharva adalah pemusik surga dipimpin oleh Dhṛtaraṣṭra ditampilkan oleh pipa alat musik Payung adalah lambang kedaulatan raja di India kuno dan pedang adalah lambang kemahiran beladiri Tupai milik Vaisravaṇa yang memuntahkan permata dari mulutnya merupakan lambang kemurahan hati dan kebalikan dari keserakahan Mahayana China sunting nbsp Patung Catur Maharaja Kayika mengapit Kwan Im di Klenteng Sanggar Agung Surabaya Patung Catur Maharaja Kayika sering kali menjadi penghias kuil kuil agama Buddha atau kelenteng Jepang sunting nbsp Lukisan Kōmokuten Virupakṣa Pelindung Barat dari abad ke 13 Masehi Tamon ten utara Kōmoku ten barat Raja Raja Langit Jepang Jikoku ten timur Zōjō ten selatan Patung Empat Maharaja Langit dari Jikō ji Takasago Hyōgo Jepang nbsp Jikoku ten timur nbsp Zōjō ten selatan nbsp Kōmoku ten barat nbsp Tamon ten utara Keempat Maharaja Langit suntingBerikut ini adalah keempat Catur Maharaja Kayika dalam berbagai bahasa DewanagariSanskerta romanisasi व श रवण क ब र Vaisravaṇa Kubera व र ढकViruḍhaka ध तर ष ट रDhṛtaraṣṭra व र प क षVirupakṣa Arti Ia yang mendengar segalanya Ia yang menyebabkan pertumbuhan Ia yang menahan alam Ia yang melihat segalanya DewanagariPali romanisasi व स सवण क व र Vessavaṇa Kuvera व र ळ हकViruḷhaka धतरट ठDhataraṭṭha व र पक खVirupakkha Sinhalaromanisasi ව ශ රවණVessavaṇa ව ර ඪViruḷhaka ද තර ෂ ටDhataraṭṭha ව ර ප ක ශVirupakkha Thairomanisasi thawkuewrThao Kuwen thawwirulhkThao Wirunhok thawthtrthThao Thatarot thawwirupksThao Wirupak ewswn ewssuwn Wetsawan Wetsuwan Burma က ဝ ရ Wethawun Nat Min ဝ ရဠက Virulaka Nat Min ဓတရဌ Daddarata Nat Min ဝ ရ ပက ခ Virupekka Nat Min Mandarin Tradisional sederhanaHanyu Pinyin 多聞天王 多闻天王 Duō Wen Tianwang 增長天王 增长天王 Zeng Zhǎng Tianwang 持國天王 持国天王 Chi Guo Tianwang 廣目天王 广目天王 Guăng Mu Tianwang 毗沙門天 毗沙门天 留博叉天 留博叉天 多羅吒天 多罗吒天 毗琉璃天 毗琉璃天 kanjialih aksara Hepburn 多聞天 毘沙門天 Tamon ten Bishamon ten 増長天 Zōjō ten 持国天 Jikoku ten 広目天 Kōmoku ten 治国天 Zōchō ten Hangulromanisasi Korea 다문천왕 Damun cheonwang 증장천왕 Jeungjang cheonwang 지국천왕 Jiguk cheonwang 광목천왕 Gwangmok cheonwang Sino Vietnam Đa Văn Thien Tăng Trưởng Thien Tri Quốc Thien Quảng Mộc Thien Romanisasi Tibet rnam thos sras Namthose phags skyes po Phakyepo yul khor srung Yulkhorsung spyan mi bzang Chenmizang Warna kuning merah hijau putih Simbol payung pedang pipa alat musik ular naga tupai stupa stupa permata Pengikut yakṣas kumbhaṇḍas gandharvas Naga Arah utara selatan timur baratReferensi suntingChaudhuri Saroj Kumar Hindu Gods and Goddesses in Japan New Delhi Vedams eBooks P Ltd 2003 ISBN 81 7936 009 1 Nakamura Hajime Japan and Indian Asia Their Cultural Relations in the Past and Present Calcutta Firma K L Mukhopadhyay 1961 Pp 1 31 Potter Karl H ed The Encyclopedia of Indian Philosophies volume 9 Delhi Motilal Banarsidass 1970 ISBN 81 208 1968 3 ISBN 81 208 0307 8 set Thakur Upendra India and Japan A Study in Interaction During 5th cent 14th cent A D New Delhi Abhinav Publications 1992 ISBN 81 7017 289 6 Pp 27 41 a b Buddhist Door Akses 25 Juli 2013 Buddhist Dictionary catur maharaja kayika pranala nonaktif permanen nbsp Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Catur Maharaja Kayika amp oldid 21925083